Yuni Ahlamiah Fatillah
|
|
- Djaja Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISA PERHITUNGAN PENILAIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SESUAI PSAK dan IFRS DENGAN METODE FIFO dan RATA- RATA TERTIMBANG PADA TOKO ENNY BAKERY Yuni Ahlamiah Fatillah
2 Latar Belakang Persediaan adalah aktiva lancar yang mempunyai peranan penting dalam proses kelangsungan operasional perusahaan. Persediaan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual dalam kegiatan usaha yang berbentuk bahan baku atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa. (PSAK No. 14 paragraf 7). Persediaan merupakan komponen utama dari aktiva yang sifatnya bernilai tinggi. Lebih dari 80% perusahaan khususnya dibidang manufaktur memiliki aktiva dan Harga Pokok Penjualan yang paling tinggi.
3 Rumusan Batasan dan Tujuan Masalah Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, penulis ingin mengetahui bagaimana ENNY BAKERY melakukan penilaian persediaan bahan baku dengan metode FIFO dan rata- rata Tertimbang serta bagaimana pengaruhnya terhadap nilai persediaan dan harga pokok penjualan serta laba kotornya. Batasan Masalah Karena banyak bahan baku yang mungkin terdapat dalam proses pembuatan kue, maka penulis berusaha memperkecil ruang lingkup permasalahan dalam penulisan ilmiah ini dan membatasi mengenai penilaian persediaan bahan baku terhadap terigu, gula dan mentega dengan metode FIFO dan Rata- rata Tertimbang pada ENNY BAKERY untuk bulan Mei tahun 2015 Tujuan penelitian 1. Untuk mengetahui perhitungan nilai persediaan bahan baku yang dilakukan oleh ENNY BAKERY 2. Mengevaluasi penentuan penilaian persediaan bahan baku yang dilakukan oleh ENNY BAKERY berdasarkan metode FIFO dan Rata- rata Tertimbang serta dampaknya terhadap harga pokok penjualan dan laba kotor.
4 Hasil Penelitian Tabel persediaan bahan baku bulai mei 2015 Tanggal Keterangan bahan baku Q (kg) Harga jumlah 1 persediaan awal terigu 35 6, ,500 gula 40 11, ,200 mentega 99 14,500 1,435,500 2 pemakaian terigu 15 gula 13 mentega 17 3 pemakaian terigu 15 gula 12 mentega 19 4 pembelian terigu 100 6, ,000 gula ,500 1,437,500 mentega ,333 1,433,300 5 pemakaian terigu 25 gula 19 mentega 28 6 pemakaian terigu 70 gula 60 mentega 68 7 pembelian terigu 150 6, ,000 gula ,500 1,265,000 mentega 85 14,500 1,232,500 8 pemakaian terigu 17 gula 11 9 pemakaian terigu 27 gula 21 mentega 24
5 7 pembelian terigu 150 6, ,000 gula ,500 1,265,000 mentega 85 14,500 1,232,500 8 pemakaian terigu 17 gula 11 9 pemakaian terigu 27 gula 21 mentega pemakaian terigu 19 gula 9 mentega pemakaian terigu 30 gula 21 mentega pemakaian terigu 5 gula 3 mentega 7 13 pembelian terigu 145 6, ,800 gula ,500 1,150,000 mentega ,333 1,662, pemakaian terigu 30 gula 26 mentega pemakaian terigu 25 gula 19 mentega pemakaian terigu 23 gula pemakaian terigu 17 gula pembelian terigu 145 6, ,800 gula ,500 1,150,000 mentega ,333 1,662, pemakaian terigu 30 gula 26 mentega pemakaian terigu 25 gula 19 mentega pemakaian terigu 23 gula pemakaian terigu 17 gula 13 mentega pemakaian terigu 19 gula pembelian terigu 70 6, ,000 gula 25 11, ,875 mentega ,333 1,791, pemakaian terigu 50 gula 40 mentega pemakaian terigu 15 gula 10 mentega pemakaian terigu 10 gula 7 mentega pemakaian terigu 21 gula 15
6 Perbandingan HPP metode FIFO dan Rata- rata Tertimbang perpetual dan periodik periodik Keterangan Terigu Gula Mentega (Rp.) (Rp.) (Rp.) Persediaan Awal 234, ,200 1,435,500 Pembelian 3,091,800 4,141,375 6,120,053 Persediaan Akhir 448, ,375 1,074,975 HPP 2,877,400 3,820,200 6,480,578 periodik Bahan baku (Rp.) Keterangan Terigu Gula Mentega Persediaan awal 234, ,200 1,435,500 Pembelian 3,091,800 4,141,375 6,120,053 Bahan Baku Siap Pakai 3,326,300 4,603,575 7,555,553 Persediaan Akhir 446, ,748 1,075,575 HPP 2,879,678 3,820,827 6,479,978 Perpetual Terigu Gula Mentega Keterangan (Rp.) (Rp.) (Rp.) Persediaan Awal 234, ,200 1,435,500 Pembelian 3,091,800 4,141,375 6,120,053 Persediaan Akhir 448, ,375 1,074,975 HPP 2,877,400 3,820,200 6,480,578 Perpetual Terigu Gula Mentega Keterangan (Rp.) (Rp.) (Rp.) Persediaan Awal 234, ,200 1,435,500 Pembelian 3,091,800 4,141,375 6,120,053 Persediaan Akhir 446, ,748 1,075,575 HPP 2,879,701 3,820,862 6,479,898
7 Tabel perbandingan laba kotor Metode Terigu (Rp.) Gula (Rp.) Mentega (Rp.) FIFO Periodik 17,122,600 16,179,800 13,519,422 FIFO Perpetual 17,122,600 16,179,800 13,519,422 Rata- rata Tertimbang Periodik 17,120,322 16,179,173 13,520,022 Rata- rata Tertimbang Perpetual 17,120,299 16,179,138 13,520,102
8 KESIMPULAN 1. Persediaan akhir metode FIFO periodik dan perpetual bahan baku terigu Rp Rata- rata Tertimbang periodik dan perpetual diperoleh Rp HPP dengan metode FIFO periodik dan perpetual adalah Rp Rata- rata Tertimbang periodik sebesar Rp dan perpetual Rp Laba kotor metode FIFO periodik dan perpetual adalah sebesar Rp Rata- rata Tertimbang periodik diperoleh laba kotor Rp dan perpetual Rp Persediaan akhir metode FIFO periodik dan perpetual bahan baku gula Rp Rata- rata Tertimbang periodik dan perpetual diperoleh Rp HPP dengan metode FIFO periodik dan perpetual adalah Rp Rata- rata Tertimbang periodik sebesar Rp dan perpetual Rp Laba kotor metode FIFO periodik dan perpetual adalah sebesar Rp Rata- rata Tertimbang periodik diperoleh laba kotor Rp dan perpetual Rp Persediaan akhir metode FIFO periodik dan perpetual bahan baku mentega Rp Rata- rata Tertimbang periodik dan perpetual diperoleh HPP dengan metode FIFO periodik dan perpetual adalah Rp Rata- rata Tertimbang periodik sebesar Rp dan perpetual Rp Laba kotor metode FIFO periodik dan perpetual adalah sebesar Rp Rata- rata Tertimbang periodik diperoleh laba kotor Rp dan perpetual Rp
9 Saran 1. Berdasarkan hasil perhitungan dari kedua metode tersebut dan hasil kesimpulan maka penulis menyarankan sebaiknya Toko ENNY Bakery menggunakan perhitungan dengan metode FIFO karena metode ini merupakan metode yang sesuai dengan PSAK dan IFRS juga sesuai karena harga pokok persediaan dibebankan sesuai dengan urutan kejadian terjadinya transaksi serta menghasilkan laba kotor yang lebih besar ketimbang perusahaan menggunakan merode Rata- rata Tertimbang. 2. Dengan menggunakan metode FIFO maka nilai persediaan dinilai menurut harga pokok sekarang sehingga disaat harga bahan baku mengalami pasang surut atau kenaikan dan penurunan, nilai persediaan akhir tetap seperti awal dan tidak ada kemungkinan terjadinya manipulasi harga bahan baku. Selain itu juga memperkecil biaya pemeliharaan penyimpanan bahan baku karena bahan baku yang pertama masuk akan pertama pula dipakai sehingga resiko kerusakan bahan baku hanya sedikit.
Akuntansi Persediaan (INVENTORY)
Akuntansi Persediaan (INVENTORY) PERSEDIAAN (INVENTORY) Persediaan adalah barangbarang yang dimiliki untuk dijual kembali atau digunakan untuk memproduksi barangbarang yang akan dijual. Klasifikasi Persediaan
Lebih terperinciPenilaian Persediaan Pada Home industri Tempe Pak Nurhadi
Penilaian Persediaan Pada Home industri Tempe Pak Nurhadi Latar Belakang Masalah Setiap pabrik baik yang bergerak dibidang industri besar maupun industri rumah tangga mempunyai tujuan yang sama adalah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Persediaan Menurut Keiso, Weygandt dan Warfield (2007:402) persediaan adalah pos-pos aktiva yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual dalam operasi bisnis normal,
Lebih terperinciPengaruh Metode Penilaian Persediaan Bahan Baku Terhadap Besarnya Laba kotor
Pengaruh Metode Penilaian Persediaan Bahan Baku Terhadap Besarnya Laba kotor Salah satu alasan digunakannya beberapa penilaian persediaan yang berbeda adalah bahwa masing-masing metode itu mempunyai pengaruh
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN PENCATATAN DAN PENILAIAN PERSEDIAAN OLI MERK MPX2 PADA PT CATUR PUTRA JAYA DWITA FHADILLAH AKUNTANSI
ANALISIS PENERAPAN PENCATATAN DAN PENILAIAN PERSEDIAAN OLI MERK MPX2 PADA PT CATUR PUTRA JAYA DWITA FHADILLAH 22213729 AKUNTANSI PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perusahaan Produk Persediaan Keuntungan
Lebih terperinciBAB 4 PENILAIAN PERSEDIAAN DAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN
BAB 4 PENILAIAN PERSEDIAAN DAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN A. Penilaian Persediaan dan Perhitungan Harga Pokok Penjualan dengan Metode FIFO Persediaan adalah barang yang dimiliki perusahaan untuk
Lebih terperinciPERSEDIAAN (Penilaian Berdasar Harga Pokok)
PERSEDIAAN (Penilaian Berdasar Harga Pokok) Karakteristik Persediaan Di dalam akuntansi, persediaan meliputi semua barang yang dimiliki oleh perusahaan pada saat tertentu dengan tujuan untuk dijual, dikonsumsi,
Lebih terperinciAnalisis Estimasi Biaya. Hanna Lestari, M.Eng Teknik Industri-UDINUS-2014
Analisis Estimasi Biaya Bahan Baku Hanna Lestari, M.Eng Teknik Industri-UDINUS-2014 Pendahuluan Bahan baku bahan yang secara menyeluruh mendominasi pembentukan produk hingga selesai & dapat d iidentifikasi
Lebih terperinci4.1 Analisis Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagang
BAB IV PEMBAHASAN Persediaan merupakan aset perusahaan yang dijual ke konsumen tanpa mengubah bentuk dan sifat barang tersebut, atau barang yang digunakan sebagai bahan baku untuk di proses menjadi barang
Lebih terperinciANALISIS BIAYA DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA TOKO KUE VANIA FOOD
ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA TOKO KUE VANIA FOOD Nama : Sabrina Dea Nenik M NPM : 28213178 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing: Istichanah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Informasi Akuntansi 1. Pengertian Sistem Romney dan Steinbart (2014:3) menyatakan bahwa sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi
Lebih terperinciPenentuan Harga Pokok Produksi Roti Coklat dan Roti Keju Menurut Metode Full Costing Pada Pabrik Roti Shania Bakery
Penentuan Harga Pokok Produksi Roti Coklat dan Roti Keju Menurut Metode Full Costing Pada Pabrik Roti Shania Bakery NAMA : Adisti Pamula Siwi NPM : 20210173 PENDAHULUAN Latar Belakang Harga pokok produksi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Akuntansi Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat, dan mengomunikasikan kejadian ekonomi dari suatu organisasi kepada pihak yang berkepentingan.
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha iv
ABSTRAK Dewasa ini, perusahaan bersaing semakin ketat untuk memperoleh laba dan mengembangkan usahanya. Salah satu cara untuk menghadapi persaingan ini adalah dengan mengelola persediaan. Persediaan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. barang atau jasa (input) yang akan dijual kepada pelanggan. Pelanggan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki sumber daya (input) seperti bahan baku dan tenaga kerja, diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (input)
Lebih terperinci2.1.2 Jenis-jenis Persediaan Menurut Carter (2006:40) Jenis-jenis persediaan pada perusahaan manufaktur adalah sebagai berikut :
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Persediaan dan Jenis-jenis Persediaan 2.1.2 Pengertian Persediaan Persediaan adalah bagian utama dalam neraca dan sering kali merupakan perkiraan yang nilainya cukup
Lebih terperinciBahan atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam proses produksi;
Pengertian Persediaan Persediaan merupakan salah satu aktiva yang paling aktif dalam operasi kegiatan perusahaan dagang. Persediaan juga merupakan aktiva lancar terbesar dari perusahaan manufaktur maupun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Persediaan dan Jenis-jenis Persediaan 2.1.1 Persediaan Barang Menurut Zaki Baridwan (2000:149) pengertian persediaan (inventory) adalah: pos-pos aktiva yang dimiliki
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Persediaan Persediaan ( inventory ) adalah suatu istilah umum yang menunjukan segala sesuatu atau sumber daya sumber daya perusahaan yang disimpan dalam antisipasi pemenuhan
Lebih terperinciPenilaian Persediaan: Pendekatan Kos (Inventory Valuation: Cost Method)
Penilaian Persediaan: Pendekatan Kos (Inventory Valuation: Cost Method) Definisi Persediaan: Adalah meliputi semua barang yang dimiliki perusahaan pada saat tertentu, dengan tujuan untuk dijual atau dikonsumsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mempunyai banyak dampak terhadap perusahaan, seperti adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Era globalisasi mempunyai banyak dampak terhadap perusahaan, seperti adanya peningkatan persaingan, dan adanya teknologi manufaktur yang baru. Hal tersebut
Lebih terperinciPERSEDIAAN (Penilaian Berdasar Harga Pokok)
PERSEDIAAN (Penilaian Berdasar Harga Pokok) Karakteristik Persediaan Di dalam akuntansi, persediaan meliputi semua barang yang dimiliki oleh perusahaan pada saat tertentu dengan tujuan untuk dijual, dikonsumsi,
Lebih terperinciLAMPIRAN LAMPIRAN 73
LAMPIRAN LAMPIRAN 73 Instrumen Penelitian Identitas Usaha: Nama Perusahaan Jenis Usaha makanan dll. : Fanny Bakery Salatiga. :Usaha pembuatan cake, roti basah kue, Tahun berdiri : 2007 Alamat : Jln Candi
Lebih terperinciEkonomi & Bisnis Manajemen
Modul ke: 03Fakultas Ekonomi & Bisnis Manajemen Persediaan Penilaian dan Pengendalian Persediaan Hesti Maheswari SE., M.Si Program Studi Manajemen Pendekatan Akuntansi Persediaan dibedakan menjadi persediaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1. Pengertian Sistem Menurut James A. Hall (2011 : 6) Sistem adalah kelompok dari dua orang atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN PENILAIAN PERSEDIAAN AKHIR BARANG DAGANG DENGAN METODE LIFO, FIFO, DAN RATA-RATA TERTIMBANG PADA MEUBEL YANI BANJARMASIN
ANALISIS PERBANDINGAN PENILAIAN PERSEDIAAN AKHIR BARANG DAGANG DENGAN METODE LIFO, FIFO, DAN RATA-RATA TERTIMBANG PADA MEUBEL YANI BANJARMASIN Oleh : APRIYANUR C0C114201 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. This page was created using BCL ALLPDF demo software. To purchase, go to
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan era globalisasi yang juga mempengaruhi kemajuan perkembangan dunia usaha, Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang menggalakkan pembangunan
Lebih terperinciPersediaan Barang Dagangan
PERSEDIAAN Persediaan adalah aktiva yang tersedia dijual dalam kegiatan usaha normal atau dalam proses produksi atau dalam perjalanan atau dalam bentuk bahan atau perlengkapan utk digunakan dalam proses
Lebih terperinciekonomi Sesi JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN B. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN a.
ekonomi 18 Sesi KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN N JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo-saldo
Lebih terperinciManajemen Persediaan. Penilaian & Pengendalian Persediaan. Dinar Nur Affini, SE., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen
Manajemen Persediaan Modul ke: Penilaian & Pengendalian Persediaan Fakultas Ekonomi & Bisnis Dinar Nur Affini, SE., MM. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Penilaian Persediaan Penilaian Persediaan
Lebih terperinciAnalisis Penerapan Metode Pencatatan dan Penilaian Persediaan Sesuai PSAK No. 14 Tahun 2009 Pada PT. Indolakto
Analisis Penerapan Metode Pencatatan dan Penilaian Persediaan Sesuai PSAK No. 14 Tahun 2009 Pada PT. Indolakto Nama : Reza Hana Partiwi Kelas : 3EB03 NPM : 27213501 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBAB 4 Persediaan (inventory)
BAB 4 Persediaan (inventory) Akuntansi Dasar 2 Modul Tujuan Pengajaran: Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan pengertian persediaan 2. Menjelaskan sistem akuntansi dalam
Lebih terperinciVina Chris Lady Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Dosen Pembimbing : Haryono, SE., MMSI.
Vina Chris Lady 28210376 ANALISIS PERBANDINGAN PENERAPAN SISTEM KONVENSIONAL DAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA TOKO AJIB BAKERY Jurusan Akuntansi Fakultas
Lebih terperinciPERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PABRIK ROTI DEE- DEE BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PABRIK ROTI DEE- DEE BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING Nama : Nur Amelia NPM : 25210114 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Istichanah,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
39 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Metode Perhitungan Persediaan yang Dilakukan RS. Medika Permata Hijau Menggunakan Metode. Dalam menghitung persediaan RS. Medika Permata Hijau menggunakan metode FIFO
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Persediaan Persediaan ditujukan pada bahan baku yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan bisnis normal dan dalam kasus perusahaan manufaktur, yaitu barang dalam proses
Lebih terperinciBahar Rizky ANALISA PERBANDINGAN NILAI PERSEDIAAN BARANG DENGAN METODE FIFO DAN LIFO PADA UD. PLANET BAN
Bahar Rizky 19210474 ANALISA PERBANDINGAN NILAI PERSEDIAAN BARANG DENGAN METODE FIFO DAN LIFO PADA UD. PLANET BAN LATAR BELAKANG Dalam perusahaan yang bertujuan untuk mencari laba atau keuntungan, persediaan
Lebih terperinciANALISIS SELISIH HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA SARI RASA BAKERY
ANALISIS SELISIH HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA SARI RASA BAKERY NAMA : AJENG DWI UTAMININGSIH NPM : 20212511 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI LATAR BELAKANG Mencari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan antarperusahaan akhir-akhir ini tidak lagi terbatas secara lokal tetapi mencakup kawasan regional dan global. Oleh karena itu, setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan utama yakni untuk memperoleh laba yang maksimal, agar pertumbuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan, baik perusahaan jasa, dagang, maupun industri mempunyai tujuan utama yakni untuk memperoleh laba yang maksimal, agar pertumbuhan perusahaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. oleh beberapa ilmuan dalam ruang lingkup yang berbeda, antara lain :
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Akuntansi Penjelasan mengenai definisi akuntansi ini telah didefinisikan atau diuraikan oleh beberapa ilmuan dalam ruang lingkup yang berbeda, antara lain : Menurut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persediaan atau inventory, merupakan aktiva perusahaan yang menempati posisi yang cukup penting dalam suatu perusahaan, baik itu perusahaan dagang maupun perusahaan
Lebih terperinciBAB PERSEDIAAN. Mohammad Aryo Arifin, SE., M.Si., Ak Page 1
BAB PERSEDIAAN PENGERTIAN PERSEDIAAN Persediaan merupakan salah satu aset yang paling penting bagi banyak perusahaan. PSAK 14 mendefinisikan persediaan sebagai aset yang: a) Tersedia untuk dijual dalam
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. mengenai definisi akuntansi terlebih dahulu. Penjelasan mengenai definisi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Akuntansi Sebelum membahas tentang judul di atas maka perlu adanya penjelasan mengenai definisi akuntansi terlebih dahulu. Penjelasan mengenai definisi akuntansi ini
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
21 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis Berbagai teori yang berhubungan dengan penelitian ini dapat dilihat dalam penjelasan di bawah ini: 1. Persediaan a. Pengertian persediaan Persediaan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang kegiatan. usahanya melakukan transaksi pembelian barang dagang kemudian untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang kegiatan usahanya melakukan transaksi pembelian barang dagang kemudian untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuknya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Cepatnya perkembangan bisnis di Indonesia menyebabkan banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cepatnya perkembangan bisnis di Indonesia menyebabkan banyak perusahaan bersaing secara sehat agar mampu bertahan. Banyaknya perusahaan baru yang tumbuh membuat persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin maraknya perkembangan dunia secarag lobalisasi, maka dunia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin maraknya perkembangan dunia secarag lobalisasi, maka dunia industri pun berkembang pula. Baik itu industri yang besar maupun yang kecil, didalam perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Sistem Informasi Persediaan Tembakau akan jauh lebih efektif dan efisien dengan komputerisasi yang tepat. Sistem Informasi Persediaan Tembakau
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2002;2) menyatakan bahwa : Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan.
Lebih terperinciTINJAUAN ATAS METODE PENCATATAN, PENILAIAN, DAN PELAPORAN PERSEDIAAN PADA PT. TRISULA TEXTILE INDUSTRIES BERDASARKAN PSAK NO. 14
TINJAUAN ATAS METODE PENCATATAN, PENILAIAN, DAN PELAPORAN PERSEDIAAN PADA PT. TRISULA TEXTILE INDUSTRIES BERDASARKAN PSAK NO. 14 Rina Tresnawati 1), Erin Rahmadini Fitriana 2) 1 Departement of Accounting,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Specific Identification Method), Metode FIFO (Fist In First Out), Metode LIFO
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persediaan merupakan salah satu bagian yang penting dalam aktivitas perusahaan baik perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur, karena persediaan merupakan
Lebih terperinciAKUNTANSI PERPAJAKAN. Akuntansi Pajak Persediaan. Dr. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP/WA :
AKUNTANSI PERPAJAKAN Modul ke: 05 Akuntansi Pajak Persediaan Fakultas EKONOMI Program Studi MAGISTER AKUNTANSI Dr. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP/WA : 081218888013 Email : suhirmanmadjid@ymail.com
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan Zimmerman (1960) yang menjelaskan tentang kebijakan akuntansi dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Teori Akuntansi Positif Teori akuntansi positif merupakan teori yang dikembangkan oleh Watts dan Zimmerman (1960) yang menjelaskan tentang kebijakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk tujuan itu (Fess et al, 2006:452). Menurut PSAK No. 14, persediaan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teoritis 2.1.1 Persediaan Persediaan digunakan untuk mengindikasikan (1) barang dagang yang disimpan untuk kemudian dijual dalam operasi bisnis perusahaan; (2) bahan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi dan Persediaan 2.1.1 Pengertian Akuntansi Secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan informasi keuangan kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan, persediaan mempunyai pengaruh dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan, persediaan mempunyai pengaruh dalam penyajian laporan keuangan bagi semua jenis perusahaan. Hal ini karena persediaan sangat mempengaruhi perhitungan
Lebih terperinci2 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya
2 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya Penelitian sebelumnya adalah sebuah Perancangan dan Implementasi Sistem Persediaan Berbasis Client Server ( Studi kasus: PD Karunia Motor Bandar Lampung).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 97% tenaga kerja Indonesia, terutama dalam mikro ekonomi yang mencapai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah tulang punggung perekonomian Indonesia yang memiliki peranan besar dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman, banyak perusahaan baik berskala domestik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring perkembangan zaman, banyak perusahaan baik berskala domestik hingga berskala internasional bersaing untuk menjadi yang terbaik. Perusahaan besar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Persediaan Dalam perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur, persediaan sangat penting dan termasuk bagian aktiva lancar yang aktif. Persediaan (inventory) adalah
Lebih terperinciANALISIS AKUNTANSI PERSEDIAAN PD SUSI JAYA PASAR INDUK CIPINANG NAMA : SITI AISYAH NURZANAH NPM : 2A PRODI : EKONOMI/AKUNTANSI PEMBIMBING: RINO
ANALISIS AKUNTANSI PERSEDIAAN PD SUSI JAYA PASAR INDUK CIPINANG NAMA : SITI AISYAH NURZANAH NPM : 2A214328 PRODI : EKONOMI/AKUNTANSI PEMBIMBING: RINO RINALDO, SE., MMSI PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH
Lebih terperinciANALISIS PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE VARIABEL COSTING PADA HOME INDUSTRI V-BAKERY
ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE VARIABEL COSTING PADA HOME INDUSTRI V-BAKERY Nama : Ulfa Noviyanti Npm : 17212516 Pembimbing : Christera Kuswahyu Indira SE.,MM PENDAHULUAN Latar
Lebih terperinciANALISIS OPTIMALISASI LABA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS PADA INDUSTRI MULYA NPM :
ANALISIS OPTIMALISASI LABA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SARI MULYA NAMA : YAYUK SULISTIYANI NPM : 28210612 LATAR BELAKANG Industri rumah tangga Sari Mulya yang memproduksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada PT. Holland yang bergerak dalam bidang produksi serta penjualan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada PT. Holland yang bergerak dalam bidang produksi serta penjualan Martabak dan Terang Bulan. Bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi setiap harinya banyak
Lebih terperinciEFISIENSI BIAYA BAHAN BAKU DAN BIAYA TENAGA KERJA MELALUI PENERAPAN BIAYA STANDAR PADA TOKO ENNY BAKRY MELIA ULFA
EFISIENSI BIAYA BAHAN BAKU DAN BIAYA TENAGA KERJA MELALUI PENERAPAN BIAYA STANDAR PADA TOKO ENNY BAKRY MELIA ULFA 24211412 LATAR BELAKANG Didalam pengendalian biaya, diperlukan patokan atau standar sebagai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Persediaan PSAK No.14 (2012), paragraf 06, Persediaan adalah Aset yang dimiliki dan tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa, dalam proses produksi untuk penjualan
Lebih terperinciPembimbing : Edi Pranoto, SE., MMSI
ANALISIS PERHITUNGAN PENILAIAN PERSEDIAAN AKHIR GUNA MENETAPKAN LABA KOTOR PADA PT. ADIYASA ABADI PERIODE JANUARI - DESEMBER 2014 Sari Mulyati 26212853 Pembimbing : Edi Pranoto, SE., MMSI Latar Belakang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Persediaan Persediaan dalam perusahaan mempunyai kedudukan yang sangat penting baik dalam jumlah maupun dalam peranannya. Jumlah (nilai) persediaan pada umumnya relatif
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN 1.1 Tinjauan Teori Pengertian Aset
BAB III PEMBAHASAN Dalam bab pembahasan ini akan disajikan beberapa hal secara tinjauan teori maupun tinjauan praktik mengenai persediaan. Diantaranya pada tinjuan teori akan dibahas mengenai pengertian
Lebih terperinciANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL PADA UKM RASA BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING PADA BULAN AGUSTUS,
ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL PADA UKM RASA BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING PADA BULAN AGUSTUS, SEPTEMBER, DAN OKTBER 2016 Nama : Ellin Taufanny NPM :
Lebih terperinci: Felicia Mariska Hendrikasari NPM : Dosen Pembimbing : Mulatsih, S.E., M.M.
ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN PERSEDIAAN DENGAN METODE FIFO, LIFO, DAN MOVING AVERAGE DALAM MENDAPATKAN LABA PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA JAKARTA (KPN PPSJ) Nama : Felicia
Lebih terperinciPERSEDIAAN A. HARGA PEROLEHAN/HARGA POKOK PERSEDIAAN
PERSEDIAAN Persediaan yang dimiliki oleh perusahaan berbeda-beda, tergantung dari jenis usahanya. Persediaan yang dimiliki oleh perusahaan dagang berupa persediaan barang dagangan. Persediaan barang dagangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konstruksi, hampir 50% dana perusahaan akan tertanam dalam persediaan yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persediaan (Inventory), merupakan aktiva perusahaan yang menempati posisi yang cukup penting dalam suatu perusahaan, baik itu perusahaan dagang maupun perusahaan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Dari hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan pada perusahaan Daiwatex mengenai peranan analisis laba kotor terhadap efisiensi dan efektifitas bagian produksi dan bagian
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
8 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi Secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Persediaan merupakan salah satu aset yang memiliki nilai yang cukup UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persediaan merupakan salah satu aset yang memiliki nilai yang cukup besar. Hal ini didukung oleh Cushing dan LeClere (1992) dalam Astuti (2005) yang menyatakan bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai jumlah aset tetap yang cukup signifikan dalam laporan keuangannya, yaitu
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan manufaktur, aset tetap merupakan bagian penting dari kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini dikarenakan pada umumnya perusahaan
Lebih terperinciBAB 24 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG
BAB 24 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG PENCATATAN METODE PERPETUAL Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG: PENCATATAN METODE PERPETUAL Perusahaan dagang dapat menggunakan
Lebih terperinci5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG
5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG PETA KONSEP Jurnal penyesuaian terdiri dari Persediaan Beban yang masih harus dibayar Pendapatan yang masih harus diterima Beban diterima di muka
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM. bidang usaha industri kue. Perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi
BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pabrik Bintang merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang usaha industri kue. Perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi
Lebih terperinciOPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA PERUSAHAAN ANEKA KUE DENGAN METODE SIMPLEKS. Nama : Reza Rizki Akbar NPM :
OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA PERUSAHAAN ANEKA KUE DENGAN METODE SIMPLEKS Nama : Reza Rizki Akbar NPM : 1529919 Latar Belakang Masalah Semua perusahaan yang memproduksi lebih dari satu produk biasanya memiliki
Lebih terperinciHARGA POKOK TAKSIRAN
HARGA POKOK TAKSIRAN Adalah Harga pokok yang ditentukan di muka sebelum proses produksi berjalan berdasarkan taksiran. Harga pokok taksiran mempunyai beberapa sifat yaitu : 1. Ditentukan sebelum proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber utama informasi keuangan UKDW
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan merupakan salah satu sumber utama informasi keuangan yang dibutuhkan bagi sejumlah pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Tujuan laporan keuangan
Lebih terperinciPERSEDIAAN BARANG DAGANGAN
PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN 1. Pengertian adalah persediaan barang dagangan yang diperjualbelikan 2. Dokumen 1. Kartu perhitungan persediaan 2. Rekapitulasi perhitungan persediaan 3. Catatan Akuntansi 1.
Lebih terperinciAKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG. OLEH Ruly Wiliandri
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG OLEH Ruly Wiliandri Perusahaan dan Kegiatannya Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang memproses bahan baku dan tenaga kerja (input) untuk menghasilkan barang
Lebih terperinciANALISIS SELISIH BIAYA BAHAN BAKU STANDAR DALAM PENGENDALIAN BIAYA PADA ARLINO CAKE & TART : SRI INDAH DWI LESTARI : 2A214430
ANALISIS SELISIH BIAYA BAHAN BAKU STANDAR DALAM PENGENDALIAN BIAYA PADA ARLINO CAKE & TART NAMA NPM JENJANG/JURUSAN DOSEN PEMBIMBING : SRI INDAH DWI LESTARI : 2A214430 : S1 / AKUNTANSI : Dr. LANA SULARTO.SE,MMSI
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM. produksi dan prosedur persediaan bahan baku pada Perusahaan Roti Morning
42 BAB III ANALISIS SISTEM Bab ini akan menjelaskan tentang deskripsi permasalahan sistem, proses produksi dan prosedur persediaan bahan baku pada Perusahaan Roti Morning Bakery, analisis kebutuhan sistem,
Lebih terperinciMODUL II TEKNIK ANALISIS DAN ESTIMASI BIAYA PRODUKSI PADA SISTEM PRODUKSI MAKE TO STOCK (MTS)
TEKNIK ANALISIS DAN ESTIMASI BIAYA PRODUKSI PADA SISTEM PRODUKSI MAKE TO STOCK (MTS) 2.1. Tujuan Ö Praktikan memahami proses estimasi biaya, anatomi dalam estimasi biaya produksi, dan mengenal tools yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Akuntansi Pengertian Akuntansi menurut Rudiyanto ( 2012 : 4 ) akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
Lebih terperinciNama : WENY ANDRIATI NPM : Kelas : 3 EB 18
ANALISIS PENERAPAN BIAYA STANDAR SEBAGAI PENGENDALI BIAYA PRODUKSI PADA PERUSAHAAN ROTI BUTRI CABANG TAMBUN Nama : WENY ANDRIATI NPM : 28210479 Kelas : 3 EB 18 BAB I. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu unit kegiatan yang mengelola faktor-faktor produksi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu unit kegiatan yang mengelola faktor-faktor produksi seperti alam, tenaga kerja, modal, dan keahlian (entrepreneurship) untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga banyak perusahaan bermunculan. Perusahaan adalah suatu organisai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek Pesatnya pembangunan dimasa kini memberi pengaruh terhadap ekonomi sehingga banyak perusahaan bermunculan. Perusahaan adalah suatu organisai yang melakukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. barang dagangan yang disimpan untuk kemudian dijual dalam operasi bisnis. mempengaruhi baik neraca maupun laporan laba rugi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Persediaan 2.1.1 Pengertian persediaan Persediaan merupakan barang yang diperoleh untuk dijual kembali atau bahan untuk diolah menjadi barang jadi atau barang jadi yang akan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Evaluasi dan Kebijakan 2.1.1 Pengertian Evaluasi dan Kebijakan Pengertian evaluasi menurut Syahrul dan Nizar (2000:58) adalah sebagai berikut: Penilaian atau proses penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perhitungan harga penjualan pada perusahaan berdasarkan pengumpulan data
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perhitungan harga penjualan pada perusahaan berdasarkan pengumpulan data transaksi pembelian mobil, sesuai dengan harga pokok penjualan di dalam perusahaan. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan dalam dunia bisnis terasa semakin ketat, hal tersebut juga dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini persaingan dalam dunia bisnis terasa semakin ketat, hal tersebut juga dapat dirasakan di Indonesia. Kenyataan tersebut dapat kita lihat dari banyaknya
Lebih terperinciJURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA 2014
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI IKM D LIA CAKE & BAKERY DENGAN METODE ABC DAN ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) Nama : Sutrisno Adityo NPM : 36410767 Jurusan Pembimbing : Teknik Industri : Dr. Ir. Budi
Lebih terperinciAnalisis Selisih Biaya Standar Dengan Biaya Sesungguhnya Untuk Pengendalian Biaya Pada Ranti Toko Roti dan Kue Selama Bulan Februari 2016
Analisis Selisih Biaya Standar Dengan Biaya Sesungguhnya Untuk Pengendalian Biaya Pada Ranti Toko Roti dan Kue Selama Bulan Februari 2016 Nama : HANA RIZKI APRILIANI NPM : 23213866 Jurusan : S-1 Akuntansi
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PENCATATAN DAN PENILAIAN PERSEDIAAN MENURUT PSAK NO.14 PADA PT NIPPON INDOSARI CORPINDO, Tbk.
PENERAPAN METODE PENCATATAN DAN PENILAIAN PERSEDIAAN MENURUT PSAK NO.14 PADA PT NIPPON INDOSARI CORPINDO, Tbk. Sinta Tanti Yosefa Email:cuihuang13@gmail.com Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak
Lebih terperinci