BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN. sebagai brand name-nya. Nama ini dipilih karena mewakili konsep dari buku yang

Transkripsi

1 BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 5.1 Brand Name Untuk Serial buku wisata ini, Penulis memilih Seri Wisata Nusantara sebagai brand name-nya. Nama ini dipilih karena mewakili konsep dari buku yang memperkenalkan destinasi wisata di Indonesia melalui eksplorasi objek wisata yang ada. Pertimbangan lain karena dirasa cukup sederhana dan mudah diingat bagi anak-anak usia 5-8 tahun. Seri Wisata Nusantara dibagi menjadi 3 seri buku yang pembagiannya mengikuti klasifikasi rencana strategis Kemenbudpar; Jelajah Budaya Nusantara Jelajah Alam Nusantara Jelajah Sejarah Nusantara Dalam Tugas Akhir ini Penulis memfokuskan diri membuat seri pertama yaitu Jelajah Budaya Nusantara. 5.2 Tagline Agar target audiens memiliki gambaran tentang buku ini secara garis bedar, dibuatlah sebuah tagline Magnetic Play Book. Dengan demikian, target audiens dapat mengerti bahwa buku ini adalah permainan berjelajah Indonesia yang sarat dengan magnet.

2 Logo / Judul Buku Gambar 5.1 Proses Desain Logo / Judul Buku

3 73 Gambar 5.2 Revisi Final Desain terpilih Jelajah Budaya Nusantara. 5.4 Format Buku Ukuran cover single adalah: 21 cm x 23 cm (landscape) Ukuran cover spread adalah: 42 cm x 23 cm (landscape) Ukuran halaman single adalah: 19 cm x 19 cm Ukuran halaman spread adalah 38 cm x 19 cm (landscape) Buku Jelajah Budaya Nusantara terdiri dari 1 halaman front cover, 1 halaman spread peta Indonesia, 1 halaman spread pengantar, 1 halaman cara bermain, 10 halaman spread mewakili 10 provinsi destinasi wisata, 2 halaman spread tantangan, 1 halaman spread penutup serta 1 halaman back cover. Sehingga totalnya jumlah halaman (tidak termasuk cover) adalah 29 halaman.

4 74 Selain itu dalam buku seri Jelajah Budaya Nusantara terdapat 1 kotak tambahan yang berisi potongan objek wisata magnetis berjumlah 60 potongan (setiap provinsi 6 objek) yang digunakan dalam permainan pertama yaitu puzzle siluet, serta 2 potong judul Jelajah Budaya Nusantara yang digunakan untuk tantangan 1 sehingga keseluruhan magnet berjumlah 62 magnet. 5.5 Cara Penggunaan Cara penggunaan buku ini yaitu dengan memasangkan objek budaya magnetis ke bagian yang terhilang dari halaman (bagian yang hilang khusus didesain siluet hitam). Hal ini sebagai bagian dari konsep edutainment yaitu magnetic fun learning, di mana anak belajar menerka bentuk asli dari siluet yang tersedia, kemudian mencari potongan objek yang bersangkutan, dan mengalami pengalaman belajar sekaligus bermain yang baru dan tidak biasa. Pencapaian keberhasilannya adalah saat seluruh objek magnet diletakkan pada tempat yang benar. Setelah berhasil memasangkan ke-60 objek magnet, anak ditantang untuk mengingat objek-objek per provinsi. Terdiri dari 3 tantangan, yg pertama: tanpa melihat tulisan di buku, hanya melihat siluet hitam, anak ditantang untuk mencari magnet yg cocok. 5.6 Konsep Visual Ilustrasi Menggunakan ilustrasi vector dengan stilasi bergaya kiddies yang berkesan fun dan playful. Mulai dari visualisasi karaktr/maskot sampai dengan objek budaya

5 75 seperti Rumah Adat, Pakaian Adat, Senjata Tradisional, Alat Musik Tradisional. Tarian Tradisional dan Lagu Tradisional, semuanya bernafaskan gaya kiddies yang sama. Untuk memberikan sentuhan yang lebih estetis maka pewarnaan menggunakan digital painting dengan photoshop. Visualisasi objek budaya pun disesuaikan semirip mungkin dengan objek budaya yang asli. Pada penerapan desain judul buku serta environment halaman mengandung ulir awan supaya terasa nafas liuk organik yang dominan dalam motif-motif Indonesia. Namun dalam pengaplikasiannya ornamen ini dibuat tidak menonjol, melainkan hanya bersifat pelengkap Tipografi Untuk Judul buku Jelajah Budaya Nusantara penulis mendesain Typeface secara khusus supaya orisinil dan menjadi ciri khas dari Seri Wisata Indonesia. Untuk contentnya, Bagian Judul Provinsi Penulis menggunakan Typeface Twilight, sedangkan untuk body text Penulis menggunakan Segoe UI sebagai huruf standar yang diaplikasikan pada setiap keterangan. Jenis huruf ini lebih berperan sebagai aksen, penghias untuk memberikan kesan klasik pada aplikasi Warna Didominasi oleh warna cerah dan playful namun tetap disesuaikan dengan objek budaya dari adat provinsi yang bersangkutan.

6 Karakter / Maskot Untuk menunjukan karakter Indonesia penamaan maskot pun menggunakan nama yang mudah dieja oleh anak-anak Indonesia yaitu Dio an Dea. Berikut karakternya; Gambar 5.3 Beberapa ekspresi dan gesture tubuh Dio dan Dea

7 Item Utama (Buku Jelajah Budaya Nusantara ) Packaging Buku Gambar 5.4 Packaging Luar

8 78 Gambar 5.5 Bagian Dalam 1 - Magnetic Book

9 79 Gambar 5.6 Bagian Dalam 2- Magnetic Box Magnet Objek Budaya Objek Budaya yang Penulis buat meliputi Rumah Adat, Pakaian Adat, Senjata Tradisional, Alat Musik Tradisional, Tarian Daerah dan Lagu Tradisional untuk ke-10 destinasi sehingga totalnya adalah 60 objek budaya.

10 80 Gambar 5.7 Proses Desain Referensi foto

11 81 Gambar 5.8 Proses Desain Vector

12 82 Gambar 5.9 Proses Desain Digital coloring / Render menggunakan Photoshop

13 83 Berikut adalah Magnet Objek Budaya yang dikelompokkan berdasarkan provinsi (total berjumlah 60 magnet): Gambar 5.10 Magnet Objek Budaya Provinsi Sumatera Utara

14 84 Gambar 5.11 Magnet Objek Budaya Provinsi Kepulauan Riau

15 85 Gambar 5.12 Magnet Objek Budaya Provinsi Sumatera Barat

16 86 Gambar 5.13 Magnet Objek Budaya Provinsi Sumatera Selatan

17 87 Gambar 5.14 Magnet Objek Budaya Provinsi Kalimantan Timur

18 88 Gambar 5.15 Magnet Objek Budaya Provinsi Sulawesi Utara

19 89 Gambar 5.16 Magnet Objek Budaya Provinsi Sulawesi Selatan

20 90 Gambar 5.17 Magnet Objek Budaya Provinsi Nusa Tenggara Barat

21 91 Gambar 5.18 Magnet Objek Budaya Nusa Tenggara Timur

22 92 Gambar 5.19 Magnet Objek Budaya Provinsi Papua Barat

23 Halaman Isi Halaman Isi terbagi atas bagian pembukaan, bagian isi dan bagian penutup. Masing-masing didesain tematik dan sintaktik satu sama lain, khususnya pada bagian isi, desain awan dan rumput yang dibuat menyatu sambung menyambung di ke-10 halaman spreadnya, serta desain motif ragam hias yang berbeda-beda setiap provinsi guna menambah nilai estetik, memperkuat identitas dan ciri khas masing-masing provinsi. Berikut adalah preview isi buku: Gambar 5.20 Halaman spread Inside Cover

24 94 Gambar 5.21 Halaman spread Pembuka Gambar 5.22 Halaman spread Peta Indonesia

25 95 Gambar 5.23 Halaman spread Cara Bermain Gambar 5.24 Halaman spread Provinsi Sumatera Utara

26 96 Gambar 5.25 Halaman spread Provinsi Kepulauan Riau Gambar 5.26 Halaman spread Provinsi Sumatera Barat

27 97 Gambar 5.27 Halaman spread Provinsi Sumatera Selatan Gambar 5.28 Halaman spread Provinsi Kalimantan Timur

28 98 Gambar 5.29 Halaman spread Provinsi Sulawesi Utara Gambar 5.30 Halaman spread Provinsi Sulawesi Selatan

29 99 Gambar 5.31 Halaman spread Provinsi Nusa Tenggara Barat Gambar 5.32 Halaman spread Provinsi Nusa Tenggara Timur

30 100 Gambar 5.33 Halaman spread Provinsi Papua Barat Gambar 5.34 Halaman spread Tantangan 1

31 101 Gambar 5.35 Halaman spread Tantangan 2 & 3 Gambar 5.36 Halaman spread Penutup

32 Item Pendukung X-Banner Gambar 5.37 X-Banner

33 Poster A3 versi Rumah Adat Gambar 5.38 Poster versi Rumah Adat

34 Poster A3 versi Tarian Daerah Gambar 5.39 Poster versi Tarian Daerah

35 Poster A3 versi Senjata Tradisional Gambar 5.40 Poster versi Senjata Tradisional

36 Poster A3 versi Alat Musik Tradisioanal Gambar 5.41 Poster versi Alat Musik Tradisional

37 Poster A3 versi Pakaian Adat Gambar 5.42 Poster versi Pakaian Adat

38 Iklan di Majalah Bobo Gambar 5.43 Iklan di Majalah Bobo

39 Flag Brochure Gambar 5.44 Flag Brochure

40 Maskot Boneka Dio & Dea Gambar 5.45 Maskot Boneka Dio dan Dea

41 Pensil Kayu Gambar 5.46 Pensil Penghapus Gambar 5.47 Penghapus

42 Kipas Gambar 5.48 Kipas