RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN"

Transkripsi

1 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN (REVISI I) DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KLUNGKUNG JALAN NGURAH RAI, SEMARAPURA

2 KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sanghyang Widhi Wasa berkat Rakhmat yang dilimpahkannya sehingga Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung Tahun (Revisi I) dapat disusun dengan baik, walaupun hasilnya masih jauh dari sempurna. Dalam proses penyusunan Renstra Tahun ini telah banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. untuk itu melalui kesempatan ini disampaikan terimakasih yang amat mendalam kepada yang terhormat : 1. Bupati Klungkung 2. Bappeda Kabupaten Klungkung 3. Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung 4. Instansi terkait lainnya Penyusunan Renstra merupakan kewajiban setiap instansi Pemerintah Kabupaten Klungkung, dalam rangka tahap perencanaan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional Bab III Pasal 7 Bab V Pasal 15 yang menyebutkan bahwa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah wajib menyiapkan Rencana Strategis SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman pada RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Pemerintah Kabupaten Klungkung Tahun yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung No. 3 Tahun Kami akui bahwa RENSTRA ini tidak sempurna dan masih terdapat kekurangan-kekurangan karena berbagai faktor keterbatasan kami dan kendalakendala yang dihadapi. Kami berharap pada akhir tahapan penetapan RENSTRA berikutnya kekurangan-kekurangan tersebut bisa diperbaiki, sehingga pada akhirnya RENSTRA Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga sesuai dengan peraturan dan pedoman yang ada. i

3 Akhirnya diharapkan bahwa Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung Tahun ini dapat dipergunakan oleh berbagai pihak, khususnya dalam pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga di Kabupaten Klungkung Semarapura, 15 September 2015 Kepala Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung I Nyoman Mudarta, S.Pd, M.Si Pembina Utama Muda Nip ii

4 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL i iii iv BAB. I : PENDAHULUAN I Latar Belakang I Landasan Hukum... I Maksud dan Tujuan I Sistematika Penulisan I-6 BAB. II : GAMBARAN PELAYANAN SKPD Tugas, fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD.....II Sumber Daya SKPD II Kinerja Pelayanan SKPD... II Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD... II-41 II-1 BAB. III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI... III Identisifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD... III Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih... III Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra SKPD Provinsi Bali... III Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis... III Penentuan isu-isu Strategis... III-12 BAB. IV : VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN.. IV Visi dan Misi SKPD IV Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD IV Strategi dan Kebijakan IV-3 BAB. V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN. INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF...V-1 iii

5 BAB. VI : INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD VI-1 BAB. VII: PENUTUP... VII-1 iv

6 PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA Alamat : Jln Ngurah Rai Telp. (0366) Fax Semarapura KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KLUNGKUNG Nomor : 117 Disdikpora TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KLUNGKUNG, Menimbang : a. bahwa untuk, keterpaduan dan sinerginya Perencanaan Pembangunan Kabupaten Klungkung perlu adanya Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Kabupaten Klungkung; b. bahwa untuk terlaksananya Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Klungkung Tahun , perlu membentuk Tim Penyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Kabupaten Klungkung Tahun ; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Bappeda tentang Pembentukan Tim Penyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Kabupaten Klungkung Tahun ; Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655); 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang - Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

7 5. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 6. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548) dan telah diubah kedua kalinya dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 7. Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah; 11. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP 08/2008 tentang Tahapan,Tata Cara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 1 Tahun 2001 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Klungkung; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 18 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Klungkung Tahun Anggaran 2014; 15. Peraturan Bupati Klungkung Nomor 51 Tahun 2013 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Klungkung Tahun Anggaran 2014;

8 MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Membentuk Tim Penyusun Renstra SKPD Kabupaten Klungkung Tahun dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini. KEDUA : Tugas dan tanggung Jawab Tim: 1. Mengumpulkan data pendukung penyusunan Renstra SKPD Kabupaten Klungkung Tahun ; 2. Menyusun Renstra SKPD Kabupaten Klungkung Tahun ; 3. Melaporkan hasil penyusunan Renstra SKPD Tahun kepada Bupati Klungkung; KETIGA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkan Keputusan ini, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Klungkung Tahun Anggaran 2014; KEEMPAT : Tim dinyatakan bubar bilamana telah selesai melaksanakan tugasnya; KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku dari tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Semarapura pada tanggal 18 September 2014 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KLUNGKUNG Tembusan keputusan ini disampaikan kepada: Yth. 1. Bupati Klungkung 2. Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung 3. Yang bersangkutan untuk dilaksanakan. I NYOMAN MUDARTA, S.Pd, M.Si Pembina Utama Muda NIP

9 LAMPIRAN: Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung Nomor: 117 Tahun 2014 Bappeda Tanggal 9 Oktober 2014 tentang Pembentukan Tim Penyusun Renstra SKPD Kabupaten Klungkung Tahun Susunan Keanggotaan Tim Penyusun Renstra SKPD Kabupaten Klungkung Tahun No. Nama Jabatan Jabatan/Tugas dalam Tim 1 I Nyoman Mudarta, S.Pd, M.Si Kepala Dinas Ketua Tim 2 Dewa Gde Darmawan, S.Pd, M.Pd Sekretaris Bappeda Sekretaris Tim 3 Drs. I Wayan Watra M. Pd. H Kabid PNFI & PO Anggota 4 Drs. I Ketut Sujana, M. Pd. H Kabid PMPTK Anggota 5 I Ketut Suadnyana, S.Pd, M.Si Kabid Dikmen Anggota 6 I Wayan Suarta, SH. M.Ag Kabid Gedung dan Sarpras Anggota 7 Drs. I Made Sukada Kabid Dikdas Anggota KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KLUNGKUNG I NYOMAN MUDARTA, S.Pd, M.Si Pembina Utama Muda NIP

10 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan paradigma penyelenggaraan pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah adalah penyelenggara urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Hal ini membawa dampak terhadap proses perencanaan pembangunan khususnya perencanaan pembangunan di bidang pendidikan, dimana daerah selama ini yang hanya sebagai pelaksana dari berbagai program pusat saat ini harus membuat perencanaan sendiri sesuai dengan kondisi daerahnya masing-masing. Demikian juga yang diamanatkan Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional membawa implikasi terhadap menguatnya kemandirian daerah dalam pengelolaan pendidikan. Dengan pemberian otonomi yang lebih luas diharapkan daerah mempunyai kewenangan yang lebih besar dalam mengelola pendidikan, lebih mandiri, lebih berdaya saing dalam pengembangan program yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerah berdasarkan pengambilan keputusan bersama atau keputusan partisipatif seluruh stakeholder. Di sisi lain sangat disadari bahwa untuk meningkatkan mutu pendidikan di suatu daerah perlu dilakukan melalui perencanaan yang matang dan terarah sebagai pegangan dan strategi bagi pengelola pendidikan yang dituangkan dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra). Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung ini adalah merupakan rencana yang komprehensif untuk mengoptimalkan pemanfaatan segala sumber daya pendidikan yang ada dan yang mungkin diperoleh guna mencapai tujuan yang ingin dicapai di masa yang akan datang. RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN I - 1

11 Renstra ini dibuat berorientasi kedepan dan secara jelas diupayakan untuk menjembatani antara kondisi riil saat ini dan harapan yang ingin dicapai di masa depan dengan memperhatikan peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal, memperhatikan kekuatan dan kelemahan internal, mencari dan menemukan strategi dan program-program untuk memanfaatkan peluang dan kekuatan yang dimiliki serta mengatasi tantangan dan kelemahan yang ada guna mencapai tujuan sesuai dengan visi yang telah ditetapkan dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil. Dengan tugas pokok dan fungsi yang dimiliki SKPD dan sesuai dengan mandat Instruksi Presiden nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka disusunlah Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung sebagai pedoman pelaksanaan program dan kegiatan dalam rentang waktu Adapun proses penyusunan renstra ini dimulai dengan melakukan analisis terhadap Rentstra SKPD Dinas Pendidikan tahun yang berupa capaian-capaian penting yang telah dihasilkan, kelemahan atau kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Untuk terjadinya kesinambungan program daerah dengan program nasional, maka dilakukan pula analisis kebijakan pendidikan nasional, kebijakan pembangunan pemuda dan olahraga yang telah dituangkan dalam Renstra Kementerian Pendidikan Nasional dan Renstra Kementerian Pemuda dan Olahraga tahun Hasil analisis ini kemudian dipadukan dengan kebijakan Bupati Klungkung yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Klungkung Tahun dalam bidang pendidikan sebagaimana yang tertera dalam misi II yaitu Meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Kabupaten Klungkung. Pembangunan daerah adalah merupakan subsistem dari Pembangunan Nasional. Oleh karenanya RPJP Daerah harus mengacu kepada RPJP Nasional. Selanjutnya RPJP Daerah menjadi acuan untuk menyusun RPJM Daerah yang bersangkutan. Hubungan-hubungan antara RPJP Nasional dan Daerah disajikan pada Gambar 1. RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN I - 2

12 RPJP Nasional Pedoman Renstra KL Pedoman Diacu Renja- KL Pedoman RKA- KL Rincian APBN RPJM RKP RAPBN APBN Nasional Pedoman Dijabarkan Pedoman PEMERINTAH PUSAT Diacu Diperhatikan Diserasikan melalui Musrenbang RPJP Daerah Pedoman Pedoman RPJM Daerah Renstra SKPD Dijabarkan Pedoman Diacu RKP Daerah Renja- SKPD Pedoman Pedoman RAPBD RKA- SKPD APBD Rincian APBD PEMERINTAH DAERAH UU SPPN UU KN Gambar 1. Hubungan antara dokumen perencanaan nasional dan perencanaan daerah Keterangan : a. Renstra-KL atau Rencana Strategis Kementrian/Lembaga adalah dokumen perencanaan Kementrian/Lembaga untuk periode lima tahun. b. Renja-KL atau Rencana Kerja Kementrian/Lembaga adalah dokumen perencanaan Kementrian/Lembaga untuk periode satu tahun. c. Rencana Kerja Pemerintah (RKP) adalah dokumen perencanaan nasional untuk periode satu tahun (Rencana Pembangunan Tahunanan Nasional). d. RKA-KL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian/Lembaga), adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan suatu Kementrian Negara/Lembaga yang merupakan penjabaran dari Rencana Kerja Pemerintah dan Rencana Strategis Kementrian Negara/Lembaga dalam satu tahun anggaran, serta anggaran yang diperoleh untuk melaksanakannya. RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN I - 3

13 e. Renstra-SKPD (Rencana Strate gis Satuan Kerja Perangkat Daerah) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode lima tahun. f. Renja-SKPD (Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode satu tahun. g. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode satu tahun. h. RKA-SKPD (Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah) adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan suatu Satuan Kerja Perangkat Daerah yang merupakan penjabaran dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang bersangkutan dalam satu tahun anggaran, serta anggaran yang diperlukan Landasan Hukum : Dokumen Renstra SKPD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung ini merujuk pada sejumlah dasar hukum, antara lain : 1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun ) Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak 3) Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) 4) Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 5) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5); 6) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN I - 4

14 Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 7) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104); 8) Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); 9) Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No. 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4438); 10)Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 11)Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun )Undang-Undang No. 9 tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan. 13)Undang-Undang No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik 14)Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom; 15)Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraaan Pemerintah Daerah; 16)Peraturan Pemerintah 19 Pendidikan. tahun 2005 tentang Standar Nasional 17)Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4124); 18)Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Klungkung Tahun RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN I - 5

15 19)Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Rencana Pembagunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klungkung Tahun Maksud dan Tujuan Maksud : 1) Agar pelaksanaan program pengembangan pendidikan dapat lebih efektif, efisien dengan resiko yang sekecil mungkin. 2) Menjamin kualitas input, proses dan output pengembangan pendidikan 3) Menjamin kualitas kontrol pelaksanaan pengembangan pendidikan Tujuan : 1) Memberikan gambaran tentang kondisi umum bidang pendidikan, kepemudaan dan olahraga di Kabupaten Klungkung saat ini dan menggambarkan arah dan tujuan yang ingin dicapai lima tahun ke depan ( ) berdasarkan visi dan misi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang dijabarkan dari visi dan misi Kabupaten Klungkung. 2) Menyediakan pedoman resmi bagi seluruh jajaran Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dalam menentukan arah kebijakan, menyusun dan melaksanakan prioritas program dan kegiatan tahunan bidang pendidikan yang dibiayai dari APBD Kabupaten Klungkung maupun Pemerintah Provinsi Bali dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik indonesia. 3) Sebagai pedoman bagi seluruh stakeholders pendidikan untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan pengembangan pendidikan di Kabupaten Klungkung. RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN I - 6

16 4) Adanya konsistensi kegiatan pengelola pendidikan ke arah tujuan yang telah ditetapkan dengan resiko yang kecil. 5) Menyediakan tolok ukur dalam melakukan evaluasi kinerja tahunan SKPD Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan Renstra SKPD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun terdiri dari : BAB I Pendahuluan, memuat latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan BAB II Gambaran Pelayanan SKPD, memuat informasi tentang peran, tugas dan fungsi, sumber daya, kinerja, tantangan serta peluang pengembangan pelayanan SKPD BAB III Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi, menguraikan dan mengidentifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD, telaahan visi dan misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, telaahan renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaa dan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta penentuan isu-isus strategis BAB IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan, mengemukakan rumusan pernyataan visi dan misi SKPD, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan SKPD BAB V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok sasaran dan pendanaan indikatif BAB VI Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD. Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN I - 7

17 1.4.7 BAB VII Penutup. RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN I - 8

18 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Berdasarkan Peraturan Bupati Klungkung Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung, maka Tugas, fungsi dan struktur Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Klungkung, sebagai berikut : Tugas dan Fungsi SKPD Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung mempunyai tugas pokok yaitu menetapkan kebijakan operasional pendidikan di kabupaten sesuai dengan kebijakan nasional dan provinsi; mengelola penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal di Kabupaten Klungkung; menetapkan kebijakan operasional kepemudaan dan olahraga di kabupaten sesuai kebijakan nasional dan provinsi. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung di pimpin oleh seorang kepala dinas dan dibantu oleh sekretaris dinas dan beberapa kepala bidang, kepala sub bagian dan kepala seksi yang masing-masing memiliki tugas dan peran yang spesifik. Berikut ini adalah uraian tugas dari masing-masing personel yang ada di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung : 1. Kepala Dinas mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan tahunan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga berdasarkan kegiatan sebelumnya dan data yang ada untuk melaksanakan kegiatan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN II - 1

19 b. Merumuskan sasaran program pendidikan dari pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, kepemudaan dan olahraga serta peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan; c. Merumuskan kebijakan operasional di bidang pendidikan, pemuda dan olahraga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d. Membagi tugas kepada Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi agar tugas terbagi habis dan berjalan lancer; e. Memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya; f. Mengordirnir bawahan dalam pelaksanaan tugasnya agar terjadi terjalin hubungan kerja yang harmonis; g. Memberikan petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan; h. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pengembangan karier; i. Menginventarisasi permasalahan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dan mencari alternatif pemecahannya; j. Mengevaluasi hasil kegiatan secara keseluruhan; k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan; l. Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah; 2. Sekretariat, mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan kesekretariatan dinas pendidikan pemuda dan olahraga; b. Menyelenggarakan urusan umum, perencanaan, keuangan dan kepegawaian; RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN II - 2

20 c. Memimpin para kepala sub bagian agar dapat menyelenggarakan tugasnya masing-masing sesuai dengan rencana kerja yang di tetapkan; d. Membagi tugas kepada sub kepala bagian agar tugas-tugas terbagi habis dan berjalan lancer; e. Memimpin bawahan dalam mengerjakan tugasnya agar berjalan sesuai perundang-undangan yang berlaku; f. Mengkoordinir bawahan dalam melaksanakan tugasnya agar terjalin hubungan kerja yang harmonis; g. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis agar terjalin hubungan kerja yang harmonis; h. Memberikan petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan; i. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pengembangan karier; j. Melaksanakan pemantauan, pengawasan dan penilaian terhadap keseluruhan kegiatan kesekretariatan dinas pendidikan pemuda dan olahraga; k. Mengevaluasi hasil kegiatan secara keseluruhan; l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan; m. Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban; Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga. 3. Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian dan mempunyai tugas: a. Menyusun rencana dan langkah langkah di sub bagian umum dan kepegawaian berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya dan data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan tahunan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN II - 3

21 b. Melaksanakan kegiatan administrasi umum berupa penomoranpengarsipan dan pengiriman surat-surat masuk maupun keluar; c. Melaksakan kegiatan administrasi kepegawaian, berupa dp3, cuti, mempersiapkan usul-usulan kenaikan pangkat, gaji berkala dll; d. Memimpin bawahan dalam melaksanakan tugasnya sesuai perundang-undangan yang berlaku; e. Mengordinir bawahan dalam pelaksanaan tugasnya; f. Memberikan petunjuk dan bimbingan tekhnis kepada bawahan; g. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; h. Menginventarisasi permasalahan sub bagian umum dan kepegawaian serta mengupayakan altrnatif pemecahannya; i. Mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan; j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah atasan; k. Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan, sebagai bahan imformasi pertanggung jawaban. 4. Sub Bagian Penyusunan Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian, mempunyai tugas : a. Menyusun langkah-langkah kegiatan di sub bagian penyusunan program berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya dan data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan tahunan sesuai perundang-undangan yang berlaku; b. Mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data kegiatan yang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku; c. Menyusun program kegiatan dan operasional pada bidang pendidikan; d. Memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya; e. Mengkoordinasikan bawahan dalam pelaksanaan tugasnya; f. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan; g. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; h. Menginventarisasi permasalahan sub bagian penyusunan program serta mengupayakan alternatif pemecahan; i. Mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan; RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN II - 4

22 j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah atasan; k. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan imformasi dan pertanggungjawaban. 5. Sub Bagian Keuangan, dipimpin oleh kepala sub bagian mempunyai tugas: a. Menyusun rencana dan langkah-langkah kegiatan di sub. Bagian keuangan berdasar kegiatan tahun sebelumnya da data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan tahunan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. Melaksanakan penataan keuangan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku; c. Memotong dan menyetorkan tagihan dari pegawai untuk rekanaan; d. Memimpin bawahan dalam melaksanakan tugasnya; e. Mengkoordinir bawahan dalam pelaksanaan tugasnya; f. Memberikan petunjuk dan bimbingan tekhnis kepada para bawahan; g. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; h. Mengiventarisasi permasalahan sub bagian keuangan serta mengupayakan alternatif pemecahannya; i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah atasan; j. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan imformasi dan pertanggung jawabaan. 6. Bidang Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Dasar (Dikdas), mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan tahunan di bidang pendidikan taman kanak-kanak dan pendidikan dasar; b. Merumuskan program operasional bidang pendidikan taman kanakkanak dan pendidikan dasar; c. Merumuskan sasaran program kurikulum, sarana dan prasarana pendidik serta pengendalian mutu pendidikan taman kanak-kanak dan pendidikan dasar; d. Membagi tugas kepada kepala seksi sesuai pedoman kerja; RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN II - 5

23 e. Memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya; f. Mengkoordinasikan bawahan dalam pelaksanaak tugasnya; g. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan; h. Menilai hasil kerja bawahan; i. Menginventarisasi permasalahan bidang taman kanak-kanak dan pendidikan dasar serta mengupayakan alternatif pemecahannya; j. Mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan; k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan; l. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan imformasi dan pertanggung jawaban. 7. Seksi Kurikulum dan Sistem Pengujian Pendidikan TK dan Dikdas dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas: a. Menyusun rencana kegiatan tahunan di seksi kurikulum dan sistem pengujian pendidikan taman kanak-kanak dan pendidikan dasar; b. Merumuskan program operasional seksi kurikulum dan sistem pengujian pendidikan taman kanak-kanak dan pendidikan dasar; c. Merumuskan sasaran kegiatan di seksi kurikulum dan sistem pengujian pendidikan taman kanak-kanak dan pendidikan dasar; d. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja; e. Memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya; f. Mengkoordinir bawahan dalam pelaksanaan tugasnya; g. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan; h. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; i. Menginventarisasi permasalahan seksi kurikulum dan sistem pengujian pendidikan taman kanak-kanak dan pendidikan dasar serta mengupayakan alternatif pemecahannya; j. Mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan; k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah atasan; l. Membuat laoporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban. RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN II - 6

24 8. Seksi Manajemen TK dan Dikdas dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan tahunan di seksi manajemen pendidikan taman kanak-kanak dan pendidikan dasar; b. Merumuskan program operasional seksi manajemen pendidikan taman kanak-kanak dan pendidikan dasar; c. Merumuskan sasaran kegiatan di seksi manajemen pendidikan taman kanak-kanak dan pendidikan dasar; d. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja; e. Memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya; f. Mengkoordinasikan bawahan dalam pelaksanaan tugasnya; g. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan; h. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; i. Menginventarisasi permasalahan seksi manajemen pendidikan taman kanak-kanak dan pendidikan dasar serta mengupayakan alternatif pemecahannya; j. Mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan; k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah atasan; l. Membuat laoporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban. 9. Seksi Kesiswaan Dan Orang Tua Siswa Pendidikan TK dan Dikdas dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas: a. Menyusun rencana kegiatan tahunan di seksi kesiswaan dan orang tua sisiwa taman kanak-kanakdan pendidikan dasar; b. Merumuskan program operasional seksi kesiswaan dan orang tua siswa pendidikan taman kanak-kanak dan pendidikan dasar; c. Merumuskan sasaran kegiatan di seksi kesiswanaan dan orang tua siswa pendidikan taman kanak-kanak dan pendidika dasar; d. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja; e. Memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya; f. Mengkoordinasikan bawahan dalam pelaksanaan tugasnya; g. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan; RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN II - 7

25 h. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; i. Menginventarisasi permasalahan seksi kesiswaan dan orang tua sisiwa pendidikan taman kanak-kanak dan pendidikan dasar serta mengupayakan alternatif pemecahannya; j. Mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan; k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah atasan; l. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan pertanggung jawaban. 10. Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) dipimpin oleh seorang kepala bidang, mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan tahunan di pendidikan menengah; b. Merumuskan program operasional bidang pendidikan menengah; c. Merumuskan program kurikulum,sarana dan prasarana pendidik serta pengendalian mutu pendidikan menengah; d. Memberi kajian perijinan pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan menengah dan satuan pendidikan menengah berbasis keunggulan local; e. Membagi tugas kepada kepala seksi sesuai dengan pedoman kerja; f. Memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya; g. Mengkoordinasikan bawahan dalam pelaksanaan tugasnya; h. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan; i. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; j. Menginventarisasi permasalahan bidang pendidikan menengah serta mengupayakan alternatif pemecahannya; k. Mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan; l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnyasesuai perintah atasan; m. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan pertanggung jawaban. 11. Seksi kurikulum dan sistem pengujian pendidikan menengah dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN II - 8

26 a. Menyusun rencana kegiatan tahunan di seksi kurikulum dan sistem pengujian pendidikan menengah, b. Merumuskan program operasional seksi kurikulum dan sistem pengjian pendidikan menengah, c. Merumuskan sasaran kegiatan di seksi kurikulum dan sistem pengujian pendidikan menengah, d. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja, e. Memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya, f. Mengkoordinasikan bawahan dalam pelaksanaan tugasnya, g. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada bawahan, h. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier, i. Menginventarisasi permasalahan seksi kurikulum dan sistem pengujian pendidikan menengah serta mengupayakan alternatif pemecahannya, j. Mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan, l. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban 12. Seksi manajemen pendidikan menengah dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan tahunan seksi manajemen pendidikan menengah; b. Merumuskan program operasional seksi manejemen pendidikan menengah; c. Merumuskan sasaran kegiatan di seksi manajemen pendidikan menengah; d. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja; e. Memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya; f. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada bawahan; g. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; h. Menginventarisasi permasalahan seksi manajemen pendidikan menengah srta mengupayakan alternatif pemecahannya; RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN II - 9

27 i. Mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan; j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah atasan; k. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban. 13. Seksi kesiswaan dan orang tua siswa pendidikan menengah dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas: a. Menyusun rencana kegiatan tahunan di seksi kesiswaan dan orang tua siswa pendidikan menengah; b. Merumuskan program operasional seksi kesiswaan dan oran tua siswa pendidikan menengah; c. Merumuskan sasaran kegiatan di seksi kesiswaan dan orang tua siswa pendidikan menengah; d. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja; e. Memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya; f. Mengkoordinasikan bawahan dalam pelaksanaan tugasnya, memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan; g. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada bawahan; h. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; i. Menginventarisasi permasalahan seksi kesisiwaan dan orang tua siswa pendidikan menengah serta mengupayakan alternatif pemecahannya; j. Mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan; k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan; l. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban. 14. Bidang peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan dipimpin oleh seorang kepala bidang, mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan tahunan di bidang peningkatan mutu pendidikan; b. Merumuskan program operasional bidang peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan; RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN II - 10

28 c. Merumuskan sasaran kegiatan di bidang peningkatan mutu kependidikan dan tenaga kependidikan; d. Memberikan kajian tentang mutasi dan promosi tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan; e. Membagi tugas kepada kepala seksi sesuai dengan pedoman kerja; f. Memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya; g. Mengkoordinasikan bawahan dalam pelaksanaan tugasnya; h. Memberikan bimbingan teknis kepada para bawahan; i. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; j. Menginventarisasi permasalahan bidang peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan serta mengupayakan alternatif pemecahannya; k. Mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan; l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang di berikan atasan; m. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban. 15. Seksi mutasi dan promosi dipimpin oleh kepala seksi, mempunyai tugas: a. Menyusun rencana kegiatan tahunan di seksi mutasi dan promosi; b. Merumuskan program operasional seksi mutasi dan promosi; c. Merumuskan sasaran kegiatan di seksi mutasi dan promosi; d. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman pedoman kerja; e. Memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya; f. Mengkoordinasikan bawahan dalam pelaksanaan tugasnya; g. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan; h. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; i. Menginventarisasi permasalahan seksi mutasi dan promosi serta mengupayan alternatif pemecahannya; j. Mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan; k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang di berikan atasan; l. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban. RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN II - 11

29 16. Seksi pengembangan dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan tahunan di seksi pengembangan; b. Merumuskan program operasional seksi pengembangan; c. Merumuskan sasaran kegiatan di seksi pengembangan; d. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman pedoman kerja; e. Memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya; f. Mengkoordinasikan bawahan dalam pelaksanaan tugasnya; g. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan; h. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; i. Menginventarisasi permasalahan pengembangan serta mengupayakan alternatif pemecahannya; j. Mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan; k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang di berikan atasan; l. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban. 17. Seksi kesejahteraan, dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas: a. Menyusun rencana kegiatan tahunan di seksi kesejahteraan; b. Merumuskan program operasional di seksi kesejahteraan; c. Merumuskan sasaran kegiatan di seksi kesejahteraan; d. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja; e. Memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya; f. Mengkoordinasikan bawahan dalam melaksanakan tugasnya; g. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan; h. Menilai hasil kerja bawahan; i. Menginventarisasi permasalahan seksi kesejahteraan serta mengupayakan alternatif pemecahannya; j. Mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan; k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang di berikan atasan; RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN II - 12

30 l. Membuat laporan hasil kegiatan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban. 18. Bidang pendidikan non formal, informal pemuda dan olahraga dipimpin oleh seorang kepala bidang, mempunyai tugas: a. Menyusun rencana kegiatan tahunan di bidang pendidikan non formal, informal pemuda dan olahraga; b. Merumuskan program operasional bidang pendidikan non formal, informal pemuda dan olahraga; c. Merumuskan sasaran kegiatan di bidang pendidikan non formal, informal pemuda dan olahraga; d. Membagi tugas kepada para kepala seksi sesuai dengan pedoman kerja; e. Memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya; f. Mengkoordinasikan bawahan dalam pelaksanaan tugasnya, g. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan, h. Menilai hasil kerja bawahan, i. Menginventarisasi permasalahan bidang pendidika non formal, informal pemda dan olahraga, j. Mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan, k. Melaksanakan tugas kedianasan lainnya yang di berikan atasan, l. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban. 19. Seksi pendidikan non formal dan informal, dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan tahunan di seksi pendidikan non formal dan informal; b. Merumuskan program operasional seksi pendidikan non formal dan informal; c. Merumuskan sasaran kegiatan di seksi pendidikan non formal dan informal; d. Membagi tugas kepada bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya; RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN II - 13

31 e. Memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya; f. Mengkoordinasikan bawahan dalam pelaksanaan tugasnya agar terjaln hubungan kerja yang harmonis; g. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan; h. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; i. Menginventarisasi permasalahan seksi pendidikan non formal dan informal serta mengupayakan alternatif pemecahannya; j. Mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan; k. Melaksanakan tugas kedinasan lannya yang di berikan atasan; l. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban. 20. Seksi pemberdayaan pemuda dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan tahunan; b. Merumuskan program operasional seksi pemberdayaan pemuda; c. Merumuskan sasaran kegiatan seksi pemberdayaan pemuda; d. Memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya; e. Mengkoordinasikan bawahan dalam pelaksanaan tugasnya; f. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan; g. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; h. Menginventarisasi permasalahan seksi pemberdayaan pemuda sertamengupayakan alternatif pemecahannya; i. Mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan; j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang di berikan atasan; k. Membuat laporan kegiatan kepada atasan sbagai bahan informasi dapertanggungjawaban. 21. Seksi olahraga dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas: a. Menyusun rencana kegiatan tahunan seksi olahraga; b. Merumuskan program operasional seksi olahraga; c. Merumuskan sasaran kegiatan di seksi olahraga; d. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja; RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN II - 14

32 e. Memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya; f. Mengkoordinasikan bawahan dalam melaksanakan tugasnya; g. Memberikan petunjuk dan bimbingan tekhnis kepada para bawahan; h. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; i. Menginventarisasi permasalahan seksi olahraga serta mengupayakan alternatif pemecahannya; j. Mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan; k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan; l. Membuat laporan kegiatan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban. 22. Bidang gedung sarana dan prasarana dipimpin oleh seorang kepala bidang, mempunyai tugas: a. Menyusun rencana kegiatan tahunan di bidang gedung, sarana dan prasarana; b. Merumuskan program operasional bidang gedung sarana Dan prasarana; c. Merumuskan sasaran kegiatan bidang gedung sarana dan prasarana; d. Membagi tugas kepada para kepala seksi sesuai dengan pedoman kerja; e. Memimpin Bawahan Dalam Menyelenggarakan Tugasnya; f. Mengkoordinasikan Bawahan Dalam Pelaksanaan Tugasnya; g. Memberikan Petunjuk Dan Bimbingan Teknis Kepada Para Bawahan, h. Menilai Hasil Kerja Bawahan Sebagai Bahan Pengembangan Karier, i. Menginventerisasi Permasalahan Bidang Gedung, Sarana Dan Prasaranaserta Mengupayakan Alternatif Pemecahannya, j. Mengevaluasi Kegiatan Secara Keseluruhan k. Melaksanakan Tugas Kedinasan Lainnya Yang Diberikan Atasan, l. Membuat Laporan Hasil Kegiatan Kepada Atasan Sebagai Bahan Informasi Dan Pertanggungjawaban. 23. Seksi pengadaan, pemeliharaan gedung dan sarana dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN II - 15

33 a. Menyusun rencana kegiatan tahunan diseksi pengadaan, pemeliharaan, gedung dan sarana; b. Merumuskan program operasional seksi pengadaan, pemeliharaan gedung dan sarana; c. Merumuskan sasaran kegiatan diseksi pengadaan, pemeliharaan gedung dan sarana; d. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja; e. Memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya; f. Mengkoordinasikan bawahan dalam pelaksanaan tugasnya; g. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan; h. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; i. Menginventarisasi permasalahan seksi pengadaan pemeliharaan gedung dan sarana; j. Mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan; k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang di berikan atasan; l. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban; 24. Seksi perbukuan sarana perlengkapan sekolah dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas: a. Menyusun rencana kegiatan tahunan seksi perbukuan sarana perlengkapan sekolah; b. Merumuskan program operasional seksi pembukuan sarana dan perlengkapan sekolah; c. Merumuskan sasaran kegiatan di seksi pembukuan sarana perlengkapan sekolah; d. Membagi tugas kepeda bawahan sebagai bahan pedoman kerja agar tugas-tugas terbagi habis; e. Memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya; f. Mengkoordinasikan bawahan dalam pelaksanaan tugasnya; g. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan; h. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN II - 16

34 i. Menginventarisasi permasalahan seksi pembukuan sarana dan perlengkapan sekolah serta mengupayakan alternatif pemecahannya; j. Mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan; k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan; l. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban. 25. Seksi pendataan dan evaluasi dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas: a. Menyusun rencana kegiatan tahunan seksi pendataan dan evaluasi; b. Merumuskan program operasional seksi seksi pendataan dan evaluasi; c. Merumuskan sasaran kegiatan di seksi pendataan dan evaluasi; d. Membagi tugas kepeda bawahan sebagai bahan pedoman kerja; e. Memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya; f. Mengkoordinasikan bawahan dalam pelaksanaan tugasnya; g. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan; h. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; i. Menginventarisasi permasalahan seksi pendataan dan evaluasi serta mengupayakan alternatif pemecahannya; j. Mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan; k. Melaksanakan tugas kedinasanlainnya yang diberikan atasan; l. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban Struktur Organisasi Struktur organisasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung terdiri dari : 1) Unsur Pimpinan, yaitu Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertangungjawab kepada Bupati melalui Sekda; 2) Sekretariat, yang dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN II - 17

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 82 A TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 82 A TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 82 A TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) TRANSISI PROVINSI BALI TAHUN 2008-2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT KAB.MURA TAHUN ANGGARAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT KAB.MURA TAHUN ANGGARAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2010-2015 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-nya dan atas izin perkenan-nya jualah

Lebih terperinci

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG KATA PENGANTAR Syukur kami panjatkan

Lebih terperinci

B U P A T I B I M A PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

B U P A T I B I M A PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG B U P A T I B I M A PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BIMA TAHUN 2011-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR : 5 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2010-20014 DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017 WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI, Menimbang

Lebih terperinci

Review RENCANA STRATEGIS (RENSTRA SKPD) TAHUN 2010-2015

Review RENCANA STRATEGIS (RENSTRA SKPD) TAHUN 2010-2015 Review RENCANA STRATEGIS (RENSTRA SKPD) TAHUN 2010-2015 DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN BADUNG Mangupura, 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS CIPTA KARYA PUSAT PEMERINTAHAN MANGUPRAJA MANDALA JALAN RAYA

Lebih terperinci

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKULU TENGAH,

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKULU TENGAH, PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN BENGKULU TENGAH TAHUN 2005-2025 DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEMBATA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LEMBATA TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEMBATA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LEMBATA TAHUN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEMBATA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LEMBATA TAHUN 2011-2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEMBATA, Menimbang :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng 8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN MUSI RAWAS 2010 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2011 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Paradigma Pemerintah Daerah yang mengacu kepada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 yang direvisi dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, telah merubah peran Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN I LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang kepada daerah berupa kewenangan yang lebih besar untuk mengelola pembangunan secara mandiri

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS KABUPATEN BADUNG PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2010-2015 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dengan telah diterbitkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa daerah harus menyusun rencana

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PERHBUBUNGAN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PERHBUBUNGAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PERHBUBUNGAN JALAN RAYA Jakarta KM. 50. CIMANDALA KEC SUKARAJA Perubahan Renstra 2013-2018

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2005 2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG,

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 15 2005 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT DENGAN MENGHARAP

Lebih terperinci

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Kabupaten No. 1 Purwokerto 53115 Telp. 637405 Faxcimile (0281) 637405 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2009-2013

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA PERUBAHAN PERENCANAAN STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT KABUPATEN JEMBRANA

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA PERUBAHAN PERENCANAAN STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT KABUPATEN JEMBRANA PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA PERUBAHAN PERENCANAAN STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT KABUPATEN JEMBRANA 2011 2016 Jalan Mayor Sugianyar No. 3 Kompleks Civics Centre Negara Bali 2012 PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan pendanaan Indikatif...

Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan pendanaan Indikatif... DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... Daftar Isi Bab I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang... 1.2. Landasan Hukum... 1.3. Maksud dan Tujuan... 1.4. Hubungan renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dengan Dokumen

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG i V I S I Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas, partisipatif dan akuntabel untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat dua kali lipat Tahun 2018 M I S I 1. Mengkoordinasikan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 12 Tahun : 2010 Seri : E PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011-2015

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1 PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2009-2013

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 BAB I PENDAHULUAN 1.1.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar belakang I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Penyusunana Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang No. 17 Th. 2003 tentang Keuangan Daerah dan Undang-undang No.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA MATARAM 2016 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016 idoel Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah private (RKPD) 1/1/2016 Kota Mataram WALIKOTA MATARAM PROVINSI

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015

WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015 WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015 TIM PENYUSUN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2014

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 9 TAHUN 2011

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 9 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2011-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGASEM,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 2010-2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tujuan dari Penyusunan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo ini adalah :

KATA PENGANTAR. Tujuan dari Penyusunan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo ini adalah : KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, taufiq dan hidayah-nya sehingga Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012 PENDAHULUAN

PENDAHULUAN BAB I PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012 PENDAHULUAN PENDAHULUAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012 BAB I PENDAHULUAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Page

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT 1 BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI GARUT, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2016-2021 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Amandemen keempat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 18 ayat (2) menyebutkan bahwa pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten dan kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU Nomor 25 Tahun 2004) Pedoman. Renja KL. Dija barkan RKP.

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU Nomor 25 Tahun 2004) Pedoman. Renja KL. Dija barkan RKP. Pemerintah Pusat Pemerintah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Dinas Bina Marga 2011 2016 disusun sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 806 TAHUN : 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN SERANG TAHUN 2010-2015

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2013 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara SALINAN BUPATI BULUNGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 06 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN TAHUN 2010-2015 Menimbang DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN 2011-2031 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 21 2014 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011 KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR 050.07/2033 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2010-2015 Bappeda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan pembangunan yang berkualitas menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan yang baik dalam skala nasional maupun daerah. Undang-Undang Nomor 25 Tahun

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1 Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang erdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang B Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah wajib menyusun Rancangan Awal Rencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan pembangunan merupakan tahapan awal dalam proses pembangunan sebelum diimplementasikan. Pentingnya perencanaan karena untuk menyesuaikan tujuan yang ingin

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN SUMBAWA BARAT TAHUN 2006 2025 DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2011-2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Jangka Menengah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Pandeglang Tahun 2016-2021 disusun dengan maksud menyediakan dokumen perencanaan

Lebih terperinci

Banyuwangi Tahun telah ditetapkan melalui surat. : 421/ 159/ /2014 tanggal 23 September Berdasarkan

Banyuwangi Tahun telah ditetapkan melalui surat. : 421/ 159/ /2014 tanggal 23 September Berdasarkan KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010-2015 telah ditetapkan melalui surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Nomor : 421/ 159/429.101/2014

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LD. 7 2009 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN GARUT TAHUN 2009-2014 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk perencanaan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA BOGOR TAHUN 2010-2014 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BENGKAYANG TAHUN 2011-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG,

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pelaksanaan pembangunan daerah yang merupakan kewenangan daerah sesuai dengan urusannya, perlu berlandaskan rencana pembangunan daerah yang disusun berdasarkan kondisi

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR :24 2015 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BUPATI NGANJUK PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI NGANJUK PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI NGANJUK PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH, RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH, RENCANA STRATEGIS

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH KABUPATEN SUKABUMI TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2010-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKABUMI, Menimbang : a.

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2009 NOMOR 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR: 4 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2009 NOMOR 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR: 4 TAHUN 2009 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2009 NOMOR 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR: 4 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2005-2025 DENGAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA SELATAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA SELATAN, PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2010-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan rangkaian kegiatan dari dan untuk masyarakat yang dilaksanakan oleh masyarakat bersama dengan Pemerintah Daerah dalam seluruh aspek kehidupan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan pembangunan pertanian diarahkan pada pertanian industrial unggul berkelanjutan. Dengan demikian budidaya atau usaha tani harus dilihat sebagai bioindustri,

Lebih terperinci

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016 2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Perubahan Tahun 2015 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LD. 4 2010 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2005-2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung adalah dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, yang merupakan penjabaran dari Rencana

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 385 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 385 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 385 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat BUPATI GARUT, : a. bahwa

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR

RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR RENCANA STRATEGIS 2014-2019 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN GARUT 201 4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renstra SKPD)

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 206-202 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG 206 PROVINSI BALI BUPATI BADUNG KEPUTUSAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH ( RPJM ) DAERAH KABUPATEN WONOSOBO 2006-2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2005-2025 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 21 2013 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BEKASI TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 7 KATA PENGANTAR Bismillahhrahmaniff ahim

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN Lampiran Peraturan Bupati Lamongan Nomor : 44 Tahun 2016 Tanggal : 25 Oktober 2016. RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-Undang

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015

KABUPATEN BADUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 KABUPATEN BADUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2014 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENSTRA (PERENCANAAN STRATEGIS) DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015

PERUBAHAN RENSTRA (PERENCANAAN STRATEGIS) DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 PERUBAHAN RENSTRA (PERENCANAAN STRATEGIS) DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 Jalan Lintas Sumatera Kompleks Perkantoran Pemkab Musi Rawas Muara Beliti KATA PENGANTAR Penyusunan Renstra (Perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Latar belakang dalam bab pendahuluan ini adalah untuk mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra SKPD, fungsi Renstra SKPD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah,

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2008-2013 DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 1 TAHUN 2010 SERI E ------------------------------------------------------------------ PERATURAN DAERAH PURWAKARTA NOMOR : 1 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN TAHUN 2012 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI BANYUASIN,

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 56 TAHUN 2015

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 56 TAHUN 2015 PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013-2018 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUKOMUKO,

Lebih terperinci

BUPATI BUTON PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BUTON PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI BUTON PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BUTON TAHUN 2013-2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BUTON,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Raba - Bima, Januari 2013 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BIMA. DRS. MUKHTAR, MH Pembina Tk.I/IVb

KATA PENGANTAR. Raba - Bima, Januari 2013 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BIMA. DRS. MUKHTAR, MH Pembina Tk.I/IVb RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BIMA 2013-2018 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR P uji syukur kami ucapkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 6 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 6 TAHUN 2006 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 6 TAHUN 2006 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2006-2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI INDRAMAYU,

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG PENGERTIAN DASAR

A. LATAR BELAKANG PENGERTIAN DASAR PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Mengingat bahwa hakekat Pembangunan Nasional meliputi pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia, maka fungsi pembangunan daerah adalah sebagai

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MALANG TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MALANG TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN NOMOR 26/E, 2011 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MALANG TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2014

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2014 BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANAH BUMBU, Menimbang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENSTRA SKPD ) TAHUN ANGGARAN

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENSTRA SKPD ) TAHUN ANGGARAN RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENSTRA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2010-2015 DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN MUSI RAWAS KATA PENGANTAR B erdasarkan Pasal 5 Ayat 2 Undang-Undang

Lebih terperinci