TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS"

Transkripsi

1 POKOK BAHASAN Event Perusahaan/ Organisasi DESKRIPSI Pertemuan pertama ini membahas mengenai pengantar sebuah proses kuliah menagemen event, serta dengan membahas pengertian dari manageman dan event. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Materi dalam modul ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai sebuah proses kuliah menagemen event, serta dengan membahas pengertian dari manageman dan event. EVEN SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI PEMASARAN Komunikasi pemasaran dinyatakan sebagai kegiatan komunikasi yang di tujukan untuk menyampaikan pesan kepada pasar atau khalayak sasaran melalui berbagai saluran (media), dengan harapan komunikasi yang di jalankan dapat mencapai tiga tahap perubahan, yaitu perubahan pengetahuan,perubahan sikap, dan perubahan tindakan. Adapun jenis media yang dapat di gunakan adalah folder, poster, baliho, selebaran, televisi,radio,majalah, surat kabar, dan lain lain. Media-media itu di gunakan pula untuk menarik perhatian orang agar datang ke tempat even di selenggarakan, di mana juga terjadi beragam komunikasi, seperti komunikasi, seperti komunikasi bermedia dan komunikasi tatap muka Jika sebuah pameran dilakukan dengan baik komunikasi ini, peserta tertentu berharap produknya dapat di kenal dan di pahami fungsi serta ke gunaannya. Transaksi bisnis terjadi dalam kegiatan ini karena adanya komunikasi tatap muka, upaya persuasive, dan negosiasi, 1

2 hingga akhirnya mereka yang terlibat dalam proses komunikasi itu dapat mengambil kata sepakat dalam aktivitas bisnis mereka Paradigma Baru Dalam era reformasi terdapat cirri cirri sebagai berikut : (1)Konsumen tersebar luas tetapi tidak terlihat atau tidak dapat di raba; (2) produk di ciptakan semata-mata bukan untuk memenuhi kebutuhan, tetapi juga memberikan yang lebih baik ketimbang pesain, (3) Organisasi bisnis semakin kecil tetapi kompleks, dengan kualitas sumberdaya manusia dan modal di kerahkan untuk menempatkan perusahaan pada posisi penting di pasar domestic dan internasionnal. Strategi perusahaan ke depan memiliki struktur manajemen yang ramping, small but strong. Demikian juga sebagian tugas organisasi diserahkan kepada pihakluar (outsourcing), termasuk tugas- tugas pemasaran. Ciri lain dari strategi pemasaran global adalah semakin pendeknya jarak antara perusahaan dan pasar sasaran local (negara tujuan ) dianggap lebih efesien dan efektif. Perubahan ini ternyata memberi dampak positif bagi perkembangan industri pameran baik di Indonesia maupun secara global, karena mereka mulai merancang strategi pemaaran langsung dan berpromosi di daerah sasaran. Untuk memuluskan langkah, mereka bekerja sama dengan event organisasi (EO) local. Mereka menyewa jasa (EO) untuk pelakasana program promosi penjuala dan periklanan guna membantu distributor, supplier, dan agen dalam menjual produk. Kegiatan kegiatan yng dilakukan antara lain pertemun bisnis, pameran tunggal (Single Exhibition), seminar, pemasaran even (event sponsorship), dan sebagainya. Semua kegiatan ini dikategorikan sebagai even tungal yang merupakan paradigma baru dalam industri even diseluruh dunia. Event Marketing dan Event Sponsorship Terdapat dua definisi Event Marketing : pertama adalah bentuk kegiatan pemasaran sebuah even, kedua adalah bagian dari program promosi penjualan. Dalam buku ini, Event Marketing adalah even sebagai bagian dari program promosi penjualan. Menjual Keinginan Perusahaan Agar mampu menjual keinginan perusahaan, pertama-tama Anda harus memahami kultur perusahaan. Menurut Webster s Unabridged Dictionary, kultur adalah pola perilaku manusia yang terintegrasi yang meliputi pikiran, perkataan, tindakan, dan artefak yang sangat 2

3 tergantung pada kapasitas seseorang untuk melakukan pembelajaran dan menstransformasikan pengetahuan untuk mencapai keberhasilan. Karyawan-karyawan selalu dicekoki dengan idealism, slogan, dan symbol perusahaan. Event, agar mencerminkan perusahaan, seringkali diawali dengan pidato-pidato, pemutaran film, bendera dan spanduk, bahkan lagu wajib perusahaan dan ritual lainnya untuk menggugah semangat dan menginternalisasikan pesan-pesan perusahaan. Pemahaman terhadap harapan-harapan perusahaan sangat penting dalam memasarkan event-event-nya. Manajemen dan para pengambil keputusan akan membantu Anda tidak hanya untuk memahami kulturnya, tetapi juga alasan-alasannya mengapa kulturnya ditetapkan demikian dan kapan atau dalam hal apa saja kultur tersebut harus muncul menjadi sikap. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sebaiknya di ajukan kepada para pengambil keputusan di perusahaan bila Anda diberi tugas untuk memasarkan misi, visi, dan nilai-nilai perusahaan kepada para pemegang saham, konsumen, dan pihak-pihak lain yang terkait : Apa ide dasar untuk mendirikan perusahaan ini? Sudah berapa lama perusahaan ini berdiri? Apa saja harapan ke depan perusahaan, dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Kegiatan-kegiatan apa saja yang lancar dan berhasil dilaksanakan? Dan apa yang kurang atau belum berhasil? Bagaimana kondisi lingkungan kerjanya? Eksekutif perusahaan yang penampilannya kasual bisa menerima cara-cara pendekatan yang akrab. Namun, bila sebaliknya, pendekatan yang lebih berorientasi konveksional mungkin lebih cocok. Siapa saja pesaing utama perusahaan? Apa saja filosofi dan nilai-nilai perusahaan pesaing ini? Apa bedanya dengan perusahaan kita (apa yang harus ditonjolkan dari perusahaan kita)? Apa yang membuat kita lebih jelek (apa yang harus diperbaiki)? Siapakah pahlawan perusahaan, dulu dan sekarang? Bagaimana cara menghargai mereka? Bagaimana caranya agar kinerja mereka menjadi standar bagi karyawan yang akan berkumpul pada event perusahaan ini? Apakah perusahaan mempunyai tradisi atau ritual yang harus dilakukan untuk mengingatkan kembali misi, visi, dan nilai-nilai perusahaan, misalnya himne 3

4 perusahaan, slogan, festival, kontes, kegiatan oleh raga dan rekreasi, atau aktivitas yang melibatkan seluruh keluarga? Apakah terdapat perubahan dalam misi, visi, dan nilai-nilai perusahaan yang ingin diperkenalkan, dan yang lebih penting lagi adalah yang sudah harus dipergunakan dalam strategi pemasaran event? Apakah terdapat kebijakan dan prosedur formal yang harus diikuti untuk mengembangkan perilaku yang diinginkan di perusahaan? Standar internal, seperti system kepangkatan karyawan, system hubungan kerja dan komunikasi, system koordinasi dan partisipasi karyawan perlu diketahui untuk menunjang pemahaman terhadap profil dan harapan perusahaan. Program insentif dipergunakan untuk memberikan motivasi kepada para karyawan. Jelaskan secara sistematis penghargaan dan kapan serta dalam acara apa diberikkan hadiahnya. Berikan gambaran tentang nilai hadiah atau perjalanan wisata yang diberikan, bila diekivalenkan dengan mata uang. Jelaskan bagaimana standar kinerja untuk mendapatkan penghargaan tersebut. Tentukan jangka waktu dan jadwalnya Jenis-jenis Rapat Ingatkan Perusahaan selalu Lainnya kepada karyawan, hadiah diberikan untuk apa. Perusahaan memberikan penghargaan pada pekerjaan yang dilaksanakan secara baik (dan ini Terdapat banyak diharapkan jenis event dapat perusahaan, meningkatkan di antaranya loyalitas adalah karyawan)! : 1. Seminar Pelatihan. Mirip dengan seminar dan lokakarya yang diselenggarakan oleh asosiasi, sesi-sesi ini juga menghadirkan pembicara maupun melaksanakan diskusi panel dengan topik bahasan khusus, seperti tren industry, teori dan penemuanpenemuan baru, serta perubahan-perubahan demografi pemasaran. 2. Pengenalan Produk. Event pengenalan produk baru adalah event yang diselenggarakan dengan bermacam-macam tujuan. Pengenalan produk mungkin juga menyertakan fitur peresmian peluncuran produk baru dan inovasi-inovasi baru yang ditujukan baik untuk karyawan, maupun pedagang grosir, distributor, pengecer, maupun kepada pubik. Seringkali produk baru digelar, dipamerkan, 4

5 dikomunikasikan melalui presentasi yang dramatik, ditunjang dengan audiovisual yang hebat, panggung yang luas dan lengkap pertunjukan musik dan hiburan. 1. Pertemuan Manajemen. Seringkali merupakan paduan antara sarana bagi para eksekutif untuk melakukan interaksi, symposium, dan juga rekreasi. 2. Pertemuan Penjualan. Dan perspektif pemasaran, rapat penjualan secara nasional dan regional sebaiknya merupakan event kombinasi pengembangan dan pelatihan, pengenalan lebih mendalam terhadap produk lama dan produk baru. Event ini bisa dirancang sebagai acara belajar sambil bermain. Mula-mula acaranya adalah pelatihan, kemudian rekreasi, dan hiburan, untuk meningkatkan motivasi dan mengantar pulang para pelaksana penjualan dengan semangat baru kepada para konsumen. 3. Pertemuan Pemegang Saham. Yang dimaksud dengan pemegang saham di sini adalah pemegang saham utama. Ketentuan dan peraturan perusahaan biasanya menetapkan paling sedikit harus dilaksanakan satu kali pertemuan pemegang saham pertahun. Pertemuan ini ditujukan untuk memberikan penghargaan kepada para pemegang saham dalam dukungannya terhadap keberhasilan perusahaan, sekaligus ajang bagi para pemegang saham untuk memberikan masukan-masukan atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan. 5

MODUL MANAJEMEN EVEN (3 SKS) Oleh : Ratih Hasanah, M.Si.

MODUL MANAJEMEN EVEN (3 SKS) Oleh : Ratih Hasanah, M.Si. Pertemuan 3 MODUL MANAJEMEN EVEN (3 SKS) Oleh : Ratih Hasanah, M.Si. POKOK BAHASAN KOMUNIKASI PEMASARAN DAN EVENT DESKRIPSI Pertemuan pertama ini membahas mengenai komunikasi pemasaran dengan event. Elemen

Lebih terperinci

MODUL MANAJEMEN EVEN (3 SKS) Oleh : Ratih Hasanah, M.Si. POKOK BAHASAN PENGANTAR DAN PENGERTIAN MANAGEMAN EVENT

MODUL MANAJEMEN EVEN (3 SKS) Oleh : Ratih Hasanah, M.Si. POKOK BAHASAN PENGANTAR DAN PENGERTIAN MANAGEMAN EVENT Pertemuan 1-2 MODUL MANAJEMEN EVEN (3 SKS) Oleh : Ratih Hasanah, M.Si. POKOK BAHASAN PENGANTAR DAN PENGERTIAN MANAGEMAN EVENT DESKRIPSI Pertemuan pertama ini membahas mengenai pengantar sebuah proses kuliah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri jasa telah mendominasi perekonomian hampir semua kota besar di Indonesia, termasuk Bandung. Industri ini bahkan mampu menciptakan lapangan kerja dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pepustakaan merupakan salah satu tempat yang menjadi pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, dan rekreasi. Keberadaan perpustakaan

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Mata Kuliah - Media Planning & Buying Mata Kuliah - Media Planning & Buying Modul ke: Media Out Of Home, Kelompok, Personal Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Karakteristik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat, dunia usaha dituntut untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 2 KONSEP DASAR CORPORATE EVENT

BAB 2 KONSEP DASAR CORPORATE EVENT BAB 2 KONSEP DASAR CORPORATE EVENT 2.1 Learning Outcomes Setelah menyelesaikan topik ini, mahasiswa diharapkan akan memahami konsep dasar corporate event (CE), yang mencakup: pengertian manajemen even,

Lebih terperinci

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si PERTEMUAN 12 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si POKOK BAHASAN Perspektif Komunikasi Pemasaran Terpadu pada manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi yang maju sesuai dengan kemajuan zaman. Di dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi yang maju sesuai dengan kemajuan zaman. Di dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era Globalisasi seperti sekarang ini, semakin lama memerlukan perhatian yang lebih terutama dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran sering diartikan oleh banyak orang sebagai kegiatan atau aktivitas dalam menjual beli barang di pasaran. Sebenarnya

Lebih terperinci

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1 Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1 PENTINGNYA PROMOSI Promosi merupakan teknik yang dirancang untuk menjual produk. Ada 2 nilai umum yang didapatkan dari setiap kegiatan promosi: 1) Mengkomunikasikan

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication

Integrated Marketing Communication Modul ke: 01Fakultas FIKOM Integrated Marketing Communication Pengenalan Periklanan dan Promosi Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising Definisi Pemasaran Proses perencanaan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak persaingan bisnis antar perusahaan yang semakin ketat dan setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak persaingan bisnis antar perusahaan yang semakin ketat dan setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banyak persaingan bisnis antar perusahaan yang semakin ketat dan setiap perusahaan besar maupun kecil akan cenderung mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk melakukan

Lebih terperinci

GAMBAR 1.1 LAMBANG DAN BENDERA KOTA BANDUNG

GAMBAR 1.1 LAMBANG DAN BENDERA KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di provinsi Jawa Barat yang sekaligus menjadi ibukota dari provinsi tersebut. Bandung terletak di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Semakin beragamnya keinginan dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB V REKOMENDASI. Proses transformasi nilai sedang digaungkan di seluruh elemen Pertamina. Untuk

BAB V REKOMENDASI. Proses transformasi nilai sedang digaungkan di seluruh elemen Pertamina. Untuk BAB V REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Proses transformasi nilai sedang digaungkan di seluruh elemen Pertamina. Untuk dapat diterima dan diterapkan oleh seluruh karyawan Pertamina di setiap cabang maka diperlukan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Persetujuan... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan... iv Halaman Bukti Melakukan Penelitian... v Halaman Motto dan Persembahan... vi Kata Pengantar...

Lebih terperinci

BAB VII ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK UMKM DENGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN

BAB VII ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK UMKM DENGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN BAB VII ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK UMKM DENGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN 7.1 Ragam Bidang Usaha UMKM mitra binaan IPB terdiri dari beragam jenis bidang usaha, diantaranya UMKM pangan, jasa,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG PENGANTAR PEMASARAN STRATEGI PROMOSI Suwandi PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG SUB BAHASAN: 1. Komunikasi pemasaran 2. Tujuan promosi 3. Bauran promosi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih ketat antara sesama pengelola jasa akomodasi yang ada di Kota Gorontalo

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih ketat antara sesama pengelola jasa akomodasi yang ada di Kota Gorontalo BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya industri jasa perhotelan akan menimbulkan terjadinya persaingan yang lebih ketat antara sesama pengelola jasa akomodasi yang ada di Kota Gorontalo

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,

Lebih terperinci

KOLEKSI LANGKA. Langka. Disusun oleh: Anang Fitrianto Sapto Nugroho. a.f.s.n

KOLEKSI LANGKA. Langka. Disusun oleh: Anang Fitrianto Sapto Nugroho. a.f.s.n PEMASARAN DAN PROMOSI Pemasaran Koleksi KOLEKSI LANGKA Langka Disusun oleh: Anang Fitrianto Sapto Nugroho a.f.s.n 1 A. DEFINISI KOLEKSI LANGKA Menurut Online Dictionary for Library and Information Science,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Promosi 2.1.1.1 Pengertian Promosi Promosi digunakan untuk menginformasikan atau memberitahu kepada orang mengenai produk dan membujuk

Lebih terperinci

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai keputusan promosi harus dipertimbangkan dengan benar.

Lebih terperinci

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif RINGKASAN STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) DALAM MEMBANGUN EKUITAS MEREK MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi pada PT. Astra International, Tbk AUTO 2000 Toyota Cabang Sukun Malang) PENDAHULUAN

Lebih terperinci

MEKARSARI YOUTH FESTIVAL

MEKARSARI YOUTH FESTIVAL MEKARSARI YOUTH FESTIVAL Dalam rangka merayakan gebyar pesona akhir tahun, Karang Taruna Kelurahan Mekarsari bersama Kantor Kelurahan Mekarsari Pemerintah Kota Depok akan menyelenggarakan : Mekarsari Youth

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas 121 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas penunjang bagi masyarakat itu sendiri. Fasilitas penunjang yang di maksud,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wahana hiburan bukanlah satu hal yang baru, di mana di setiap tempat daerah

BAB I PENDAHULUAN. wahana hiburan bukanlah satu hal yang baru, di mana di setiap tempat daerah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia saat ini Theme Park yang berupa wisata buatan dengan konsep wahana hiburan bukanlah satu hal yang baru, di mana di setiap tempat daerah terutama di kota-kota

Lebih terperinci

Copyright Rani Rumita

Copyright Rani Rumita Bauran Promosi/ Bauran Komunikasi Pemasaran (Promotion Mix/Marketing Communication Mix) Adalah paduan spesifik periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal dan sarana pemasaran

Lebih terperinci

EVENT MANAGEMENT Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran

EVENT MANAGEMENT Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran EVENT MANAGEMENT Proposal Event Sponsorship Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id 1. Proposal Event Sponsorship

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari sutu pihak ke pihak lain. Pada umumnya komunikasi dilakukaan

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN OLAHRAGA. Oleh Tim Pengampu: Sulistiyono dan Ahmad Nasrulloh

STRATEGI PEMASARAN OLAHRAGA. Oleh Tim Pengampu: Sulistiyono dan Ahmad Nasrulloh STRATEGI PEMASARAN OLAHRAGA Oleh Tim Pengampu: Sulistiyono dan Ahmad Nasrulloh ahmadnasrulloh@yahoo.co.id Bab ini menjelaskan tahap-tahap dari Kerangka Strategi Pemasaran Olahraga yang terdiri dari dua

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTEK LAPANGAN MATA KULIAH PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

BUKU PANDUAN PRAKTEK LAPANGAN MATA KULIAH PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PEMBANGUNAN BUKU PANDUAN PRAKTEK LAPANGAN MATA KULIAH PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PEMBANGUNAN Disusun oleh : Tim Dosen dan Tim Asisten LABORATORIUM KOMUNIKASI DAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN

Lebih terperinci

KODE PERILAKU ETIK APACMED DALAM INTERAKSI DENGAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL

KODE PERILAKU ETIK APACMED DALAM INTERAKSI DENGAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL KODE PERILAKU ETIK APACMED DALAM INTERAKSI DENGAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL MISI APACMED: Misi kami adalah meningkatkan standar perawatan melalui kolaborasi inovatif di kalangan pemangku kepentingan

Lebih terperinci

Strategi Promotion (Promosi)

Strategi Promotion (Promosi) Strategi Promotion (Promosi) Definisi Promosi Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kepemilikan. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan

I. PENDAHULUAN. kepemilikan. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat biogenetik seperti rasa lapar dan haus maupun kebutuhan yang bersifat psikogenetik,

Lebih terperinci

Bagian A. Pernyataan LAMPIRAN. No : Kuisioner

Bagian A. Pernyataan LAMPIRAN. No : Kuisioner 75 LAMPIRAN No : Kuisioner Responden Yth. Nama saya Gilang Budiman. Saat ini saya kuliah di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Pemasaran Semester 9. Saya sedang membuat penelitian untuk tugas akhir yang

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 958, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAG. Produk Dalam Negeri. Penggunaan. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47/M-DAG/PER/6/2016 TENTANG PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengerian Manajemen, Pemasaran, dan Manajemen Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran sering diartikan oleh banyak orang sebagai kegiatan atau aktivitas dalam menjual

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi yang dilakukan oleh peneliti

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi yang dilakukan oleh peneliti BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh industri kecil, yaitu pabrik jamu Bisma Sehat

Lebih terperinci

Minggu-4. Product Knowledge and Price Concepts. Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

Minggu-4. Product Knowledge and Price Concepts. Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Product Knowledge and Price Concepts Minggu-4 Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile : 08122035131 02270704014 ailili1955@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kegiatan pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan perusahaan dalam usaha untuk menjual serta meningkatkan nilai perusahaan di mata konsumen terhadap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Populer, 2004). Hal WIB) Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Populer, 2004). Hal WIB) Universitas Indonesia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sistem bisnis, konsumen adalah hal yang paling berarti dalam sebuah perusahaan, termasuk dunia perbankan. Motivasi dan pendekatan yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah konsep-konsep dan generalisasi-generalisasi hasil penelitian

BAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah konsep-konsep dan generalisasi-generalisasi hasil penelitian BAB II KERANGKA TEORI Teori adalah konsep-konsep dan generalisasi-generalisasi hasil penelitian yang dapat dijadikan sebagai landasan teoritis untuk pelaksanaan penelitian (Sugiyono, 2006:55). Dalam pengertian

Lebih terperinci

Perhitungan Biaya SPM Bidang Komunikasi dan Informati

Perhitungan Biaya SPM Bidang Komunikasi dan Informati Perhitungan Biaya SPM Bidang Komunikasi dan Informati Langkah Kegiatan Variabel Indikator-1: Pelaksanaan Diseminasi dan Pendistribusian Informasi Nasional Mela a. Media massa seperti media cetak, radio,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran yaitu analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari programprogram yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat, dunia usaha dituntut untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BABI. Meningkatnya partisipasi seorang wanita ke dunia karir merupakan topik. yang selalu aktual untuk dibicarakan. Pandangan tradisional cenderung

BABI. Meningkatnya partisipasi seorang wanita ke dunia karir merupakan topik. yang selalu aktual untuk dibicarakan. Pandangan tradisional cenderung BAB I PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian Meningkatnya partisipasi seorang wanita ke dunia karir merupakan topik yang selalu aktual untuk dibicarakan. Pandangan tradisional

Lebih terperinci

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Sejarah Komunikasi

Lebih terperinci

PELATIHAN VOCATIONAL BAGI KELOMPOK STRATEGIS

PELATIHAN VOCATIONAL BAGI KELOMPOK STRATEGIS PELATIHAN VOCATIONAL BAGI KELOMPOK STRATEGIS Yogyakarta, 08 09 Maret 2018 DASAR PEMASARAN DAN KOMUNIKASI PEMASARAN? 1. Menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen 2. Menetapkan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media promosi, karena dengan melakukan promosi produk, merupakan salah satu upaya mempertahankan keunggulan produk.

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media promosi, karena dengan melakukan promosi produk, merupakan salah satu upaya mempertahankan keunggulan produk. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini teknologi dan komunikasi semakin berkembang dimana semua orang mengharapkan sesuatu yang serba praktis dan serba cepat. Begitu pula

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor jasa memiliki peran yang sangat signifikan dalam perekonomian dunia. Di negara maju seperti Amerika Serikat, sektor jasa berkontribusi terhadap sekitar 80% Produk

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Pontianak untuk merancang dan memperkenalkan balanced scorecard sebagai

BAB V PENUTUP. Pontianak untuk merancang dan memperkenalkan balanced scorecard sebagai BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Penelitian ini dilakukan pada PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) Pontianak untuk merancang dan memperkenalkan balanced scorecard sebagai sistem manajemen strategik yang dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa public relations. Banyak nya kesuksesan dari perusahaan adalah salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa public relations. Banyak nya kesuksesan dari perusahaan adalah salah satu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini hampir semua perusahaan besar sudah banyak menggunakan jasa public relations. Banyak nya kesuksesan dari perusahaan adalah salah satu peran yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pemasaran sangat digandrungi oleh beberapa kalangan. Karena pemasaran sebagai salah satu fungsi manajemen bisnis, berasal dari ilmu filosofi bisnis yang

Lebih terperinci

KOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9

KOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9 KOMUNIKASI PEMASARAN Pertemuan 9 Komunikasi Pemasaran Sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang produk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Advertising Project Management-

Mata Kuliah - Advertising Project Management- Mata Kuliah - Advertising Project Management- Modul ke: Konsep Manajemen Jasa Dan Isu Strategik Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi Penjualan (Sales Promotion) Promosi Penjualan (Sales Promotion) Promosi Penjualan adalah rangsangan jangka pendek untuk merangsang pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa. Menurut Sofyan Assauri (1999:255) Promosi Penjualan

Lebih terperinci

PEMASARAN PERPUSTAKAAN

PEMASARAN PERPUSTAKAAN PEMASARAN PERPUSTAKAAN Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 1. Pengertian

Lebih terperinci

KONTRAK BELAJAR 14 KALI PERTEMUAN PENILAIAN : KEHADIRAN 10% UTS 30% TUGAS/DISKUSI 20% UAS 40%

KONTRAK BELAJAR 14 KALI PERTEMUAN PENILAIAN : KEHADIRAN 10% UTS 30% TUGAS/DISKUSI 20% UAS 40% MANAJEMEN PEMASARAN KONTRAK BELAJAR 14 KALI PERTEMUAN PENILAIAN : KEHADIRAN 10% UTS 30% TUGAS/DISKUSI 20% UAS 40% Materi Perkuliahan (1) BAGIAN 1 : MEMAHAMI MANAJEMEN PEMASARAN - Mendefinisikan Pemasaran

Lebih terperinci

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. MARKETING PR Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. Marketing public relations untuk membentuk citra perusahaan yang berdampak terhadap keputusan pembelian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini radio merupakan salah satu media massa yang dibutuhkan masyarakat, Selain menyajikan informasi, sekarang ini banyak dari radio yang membuat program hiburan

Lebih terperinci

MARKETING PUBLIC RELATIONS

MARKETING PUBLIC RELATIONS MARKETING PUBLIC RELATIONS Iman Mulyana Dwi Suwandi www.e iman.uni.cc Seri Manajemen Pemasaran Halaman 2 Istilah marketing public relations dikemukakan pertama kali oleh Thomas L. Harris yang memberikan

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Manajemen Pemasaran 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan suatu kegiatan pertahanan diri dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, dengan mempertahan

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui

Lebih terperinci

Sessi. Charles W. Lamb, Jr. Joseph F. Hair, Jr. Carl McDaniel

Sessi. Charles W. Lamb, Jr. Joseph F. Hair, Jr. Carl McDaniel Sessi 1 REFERENCES MARKETING MANAGEMENT Philip Kotler MARKETING Charles W. Lamb, Jr. Joseph F. Hair, Jr. Carl McDaniel 1 Apa Pemasaran Itu? American Association : Pemasaran merupakan suatu proses perencanaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian ini, dapat diambil beberapa kesimpulan penting yang merupakan inti dari penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen dengan harapan produk dapat dilihat, dipahami dan dibeli oleh pembeli

BAB I PENDAHULUAN. konsumen dengan harapan produk dapat dilihat, dipahami dan dibeli oleh pembeli BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Semakin tinggi perkembangan dunia usaha akan menimbulkan persaingan produk semakin tinggi. Produsen bersaing dengan produsen lain untuk memikat konsumen dengan harapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu negara tidak akan lepas dalam kerjasama dengan negara lain dalam memperat hubungan antar negara, kerjasama tersebut terutama dalam hal politik dan kebudayaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran adalah Suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran adalah Suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan pemasaran dewasa ini sudah sangat berkembang. Pemasaran sendiri berasal dari kenyataan bahwa manusia memiliki kebutuhan dan keinginan. Pemasaran adalah

Lebih terperinci

Copyright Rani Rumita

Copyright Rani Rumita Strategi Distribusi Topik yang Dibahas Bagaimana sifat saluran pemasaran dan mengapa saluran pemasaran penting? Bagaimana perusahaan saluran berinteraksi dan diatur untuk melakukan pekerjaan saluran? Masalah

Lebih terperinci

MENGELOLA KOMUNIKASI MASSA

MENGELOLA KOMUNIKASI MASSA MENGELOLA KOMUNIKASI MASSA 1 2 IKLAN.. Iklan adalah segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar. Tugas departemen iklan adalah mengajukan

Lebih terperinci

MANAJEMEN PEMASARAN Sebuah Pendahuluan

MANAJEMEN PEMASARAN Sebuah Pendahuluan MANAJEMEN PEMASARAN Sebuah Pendahuluan Point Pembahasan Definisi manajemen pemasaran Trend bisnis saat ini dan dampaknya pada perubahan konsep manajemen pemasaran Tugas seorang pemasar/departemen pemasaran

Lebih terperinci

Advokasi : What and How?

Advokasi : What and How? Advokasi : What and How? disusun oleh : Irfan Kurnia Pratama Universitas Indonesia Pengurus Harian Wilayah ISMKI Wilayah 2 Advokasi 1. Pengertian advokasi Advokasi merupakan sebuah istilah yang mungkin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting dan suatu hal yang wajib dinikmati oleh seseorang. Bahkan pendidikan seseorang dituntut lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khalayaknya. Setiap ide, gagasan yang dipandang sebagai upaya pembaruan atau

BAB I PENDAHULUAN. khalayaknya. Setiap ide, gagasan yang dipandang sebagai upaya pembaruan atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan harus terus melakukan inovasi yang kreatif dalam menciptakan program-program baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan khalayaknya.

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 34 BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Bab dua membahas dan mendeskripsikan objek penelitian yaitu ritel modern Alfamart dan Indomaret. Deskripsi yang disampaikan meliputi sejarah berdirinya, logo, tagline,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Sebagai bekal untuk menghadapi persaingan ini para pelaku bisnis

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Sebagai bekal untuk menghadapi persaingan ini para pelaku bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam ketatnya persaingan antar pelaku bisnis dewasa ini, manajemen suatu perusahaan dituntut jeli dalam melihat dan membaca selera dan permintaan konsumen.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya tingkat persaingan mendorong perusahaan untuk menyusun

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya tingkat persaingan mendorong perusahaan untuk menyusun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketatnya tingkat persaingan mendorong perusahaan untuk menyusun strategi yang tepat guna meraih pasar serta mempertahankan pasar yang telah ada. Adanya tantangan ini

Lebih terperinci

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 9&10 MODUL Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Periklanan DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan

Lebih terperinci

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med. Mata Kuliah Modul ke: 14Fakultas FIKOM - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2 Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangatlah ketat, karena setiap

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangatlah ketat, karena setiap 1 BAB I 1.1. Latar Belakang PENDAHULUAN Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangatlah ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia yang sangat cepat, mayoritas dari populasi membutuhkan perjalanan

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia yang sangat cepat, mayoritas dari populasi membutuhkan perjalanan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembuatan Event Seiring dengan perkembangan jaman dan pertumbuhan jumlah populasi di dunia yang sangat cepat, mayoritas dari populasi membutuhkan perjalanan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang tepat yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen yang. mana salah satunya dengan menciptakan promosi.

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang tepat yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen yang. mana salah satunya dengan menciptakan promosi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan berbagai perusahaan saat ini menyebabkan perusahaan tidak dapat hanya menawarkan produk biasa tanpa kelebihan namun diperlukan suatu usaha pembeda

Lebih terperinci

About Us. corporate event organizer Company PROFILE. More Than Works

About Us. corporate event organizer Company PROFILE. More Than Works More Than Works About Us corporate event organizer Company PROFILE Suksesnya suatu event berdampak banyak hal terhadap kemajuan perusahaan seperti mendapat prospek, meningkatkan penjualan dan sebagainya.

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PEMASARAN. MINGGU KE DUA FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

KONSEP DASAR PEMASARAN. MINGGU KE DUA FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. KONSEP DASAR PEMASARAN MINGGU KE DUA FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. POKOK BAHASAN PENGERTIAN PEMASARAN PENGERTIAN MANAJEMEN PEMASARAN KONSEP PEMASARAN METODE DAN PRINSIP PEMASARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai lebih dari 240 juta pelanggan pada akhir tahun 2011 lalu. naik 60 juta

BAB I PENDAHULUAN. mencapai lebih dari 240 juta pelanggan pada akhir tahun 2011 lalu. naik 60 juta 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam era perdagangan bebas atau dalam persaingan yang sangat ketat dimana konsumen menjadi lebih dinamis dalam memilih suatu produk. Perkembangan bisnis

Lebih terperinci

1. Lobi politik (political lobiying)

1. Lobi politik (political lobiying) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Promosi kesehatan adalah salah satu bentuk upaya pelayanan kesehatan yang berorientasi pada penyampaian informasi tentang kesehatan guna penanaman pengetahuan tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ludruk merupakan seni kesenian tradisional khas daerah Jawa Timur. Ludruk digolongkan sebagai kesenian rakyat setengah lisan yang diekspresikan dalam bentuk gerak dan

Lebih terperinci

PERENCANAAN PRODUKSI AGRIBISNIS dan STRATEGI PEMASARANNYA

PERENCANAAN PRODUKSI AGRIBISNIS dan STRATEGI PEMASARANNYA PERENCANAAN PRODUKSI AGRIBISNIS dan STRATEGI PEMASARANNYA Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP. Peneliti dan Pengamat Ekonomi Pedesaan Lembaga Penelitian Universitas Riau E-mail: asyahza@yahoo.co.id Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bukunya Services Marketing: People, Technology, Strategy (2012:29),

BAB I PENDAHULUAN. bukunya Services Marketing: People, Technology, Strategy (2012:29), BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri jasa pada saat ini merupakan sektor ekonomi yang sangat besar dan tumbuh sangat pesat. Menurut Lovelock dan Wirtz dalam bukunya Services Marketing:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media informasi sebagai unsur dari proses

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media informasi sebagai unsur dari proses BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Radio merupakan salah satu media informasi sebagai unsur dari proses komunikasi, dalam hal ini sebagai media massa. Radio mempunyai sifat khas yang menjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen. nilai lebih tinggi dibanding pesaing kepada konsumen, seperti harga yang

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen. nilai lebih tinggi dibanding pesaing kepada konsumen, seperti harga yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi dan industri yang semakin maju, serta berkembangnya pembangunan di Indonesia dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Menyebabkan kalangan

Lebih terperinci