ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL UNIT APARTEMEN BALE HINGGIL DI SURABAYA WAHYU IKA APRILIA DOSEN PEMBIMBING :

Transkripsi

1 ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL UNIT APARTEMEN BALE HINGGIL DI SURABAYA WAHYU IKA APRILIA DOSEN PEMBIMBING : NRP CHRISTIONO UTOMO, S.T., M.T., PhD.

2 1 OBJEK PENELITIAN Nama proyek : Apartemen Bale Hinggil Lokasi : Jl. Dr. H.Soekarno MERR II C Surabaya Pengembang : PT Tlatah Gema Anugrah Jumlah lantai : 25 lantai Luas lahan : 9882 m 2 Apartemen Bale Hinggil Jl. Ir. H. Soekarno MERR II C Gambar 2. Desain apartemen Bale Hinggil (Sumber: balehinggil.com, 2013)

3 2 LATAR BELAKANG Apartemen Bale Hinggil terletak di Jl. Dr. H. Soekarno Surabaya Apartemen Bale Hinggil memiliki pesaing yang berjarak 350 m dengan harga dan segmen pasar sama. Dari segi lokasi, apartemen pesaing memiliki lokasi yang lebih menarik pasar. Sehingga apartemen Bale Hinggil diduga tidak dapat bersaing dengan baik. Faktor harga bisa menjadi penentu agar apartemen ini dapat diminati oleh pasar. Perlu dilakukan suatu analisis mengenai harga jual unit apartemen Bale Hinggil yang sesuai supaya dapat bersaing dengan baik di pasar.

4 3 PENELITIAN TERDAHULU Hutomo, P. (2011) Nama Judul Tujuan Metode Analisis Penetapan Harga Jual Unit Apartemen Puncak Permai Di Surabaya Untuk mengetahui apakah pada tingkat harga bersubsidi dapat sesuai harapan margin laba dan keinginan masyarakat Break Even Point pada margin laba rencana Iswahyudi, Y. (2012) Penetapan Harga Pokok Sewa Apartemen Gunawangsa Surabaya Untuk memenuhi kebutuhan owner untuk pendapatkan pertambahan pendapatan dengan kenaikan harga sewa tiap tahun. Break Even Point dan Analisis Sensitivitas Fahad dan Utomo, C. (2013) Analisis Penetapan Harga Jual Unit Rumah pada Proyek Perumahan Soka Park Bangkalan Untuk menentukan harga dan jumlah unit optimum agar perumahan tersebut terjual Analisis marginalitas Wahyudhi, O. dan Utomo, C. (2014) Analisis Investasi pada Proyek Pembangunan Apartemen Bale Hinggil Surabaya Untuk mengetahui tingkat pengembalian atas modal yang dikeluarkan dan dapat memilih alternatif pendapatan terbaik. NPV, IRR, dan analisis sensitivitas

5 4 METODE PENELITIAN Data Primer: Kuesioner Analisis faktor eksternal: Pendekatan permintaan Identifikasi Masalah Tinjauan Pustaka Pengumpulan Data-data Data Sekunder: Gambar proyek Analisis faktor internal: Pendekatan biaya Penetapan harga dengan Pendekatan Marginal Analisis Pendekatan Biaya : menentukan biaya produksi unit apartemen, menghasilkan kurva biaya. Analisis Pendekatan Permintaan : menentukan harga persepsi pasar atas unit apartemen, menghasilkan kurva permintaan. Analisis Pendekatan Marginal : menentukan harga jual unit berdasarkan kurva biaya dan kurva permintaan. Hasil dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran

6 5 ANALISIS PENDEKATAN BIAYA Biaya tetap adalah biaya yang besarnya sama pada berapapun jumlah unit output Biaya variabel adalah biaya yang semakin besar seiring dengan bertambahnya jumlah unit output. Keterangan: warna hijau menunjukkan bahwa seluruh biaya termasuk biaya tetap (tidak ada biaya variabel). Dan arsiran merah menunjukkan bahwa biaya struktur dan ME termasuk biaya tetap namun biaya arsitektur termasuk biaya variabel.

7 6 ANALISIS PENDEKATAN BIAYA No. Jenis Pekerjaan Biaya 1 Pembelian lahan Desain dan perizinan Pemasaran Biaya pekerjaam struktur lantai Biaya pekerjaan ME lantai Biaya pekerjaan arsitektur tetap lantai Pekerjaan Persiapan Pondasi dan Atap Kolam Renang Konstruksi Taman Ruang mesin dan power lift Sistem air bersih dan pengolahan air limbah Lift, Genset, Penangkal petir Diketahui: Total Lantai Fixed Cost Total Luas lahan : m 2 Luas kolam renang : 200 m 2 Luas gedung parkir : m 2 /lantai Luas lantai komersial : m 2 /lantai Luas lantai apartemen : m 2 /lantai

8 7 ANALISIS PENDEKATAN BIAYA Lantai Biaya Arsitektur Hunian Variable Cost Kumulatif Lanta 7 Biaya Arsitektur Variable Cost Kumulatif Hunian i

9 7 ANALISIS PENDEKATAN BIAYA Lantai Fixed Cost Variable Cost Total Cost Kumulatif

10 8 ANALISIS PENDEKATAN PERMINTAAN Untuk menunjukkan kemungkinan pembelian pasar terhadap suatu barang dalam berbagai variasi tingkatan harga dapat digunakan kurva permintaan, kurva tersebut menjumlahkan reaksi beberapa individu yang memiliki kepekaan pasar yang beragam. Kurva permintaan dibuat menggunakan data yang dihasilkan dari riset survei yaitu kuesioner, dengan sampel berjumlah 30 orang. Para responden merupakan calon pembeli potensial di lokasi kantor pemasaran Apartemen Bale Hinggil; Jalan Biliton 5 Surabaya dan Ruko MERR Icon 21 Surabaya. Setiap responden diberikan penawaran yaitu masing-masing 1 unit apartemen untuk 1 variasi harga. Responden dapat menjawab seberapa besar minatnya atas tawaran tersebut.

11 8 ANALISIS PENDEKATAN PERMINTAAN Harga Unit Pasti Ingin Mung kin Tidak Ingin Pasti Tidak Juml ah Unit Harga Unit 1,00 0,75 0,50 0,25 0,00 Jumlah Unit Probabilitas , , , , , ,00 Harga Unit Pasti Ingin Mung kin Tidak Ingin Pasti Tidak Juml ah Unit Harga Unit 1,00 0,75 0,50 0,25 0,00 Jumlah Unit Probabilitas , , , , , ,50 Harga Unit Pasti Ingin Mung kin Tidak Ingin Pasti Tidak Juml ah Unit Harga Unit 1,00 0,75 0,50 0,25 0,00 Jumlah Unit Probabilitas , , , , , ,00

12 9 ANALISIS PENDEKATAN PERMINTAAN Persamaan Kurva Permintaan : = = =

13 10 ANALISIS PENDEKATAN MARGINAL Analisis pendekatan marginal adalah sebuah metode untuk mendapatkan kondisi dimana biaya marginal sama dengan penerimaan marginal. Biaya marginal (marginal cost) adalah penurunan dari total cost terhadap unit output dan penerimaan marginal (marginal revenue) adalah penurunan dari total revenue terhadap unit output. Total cost diketahui dari hasil analisis pendekatan biaya, dan total revenue diketahui dari hasil analisis pendekatan permintaan.

14 11 PENETAPAN HARGA Penetapan Harga Unit Apartemen Tipe Studio Biaya marginal (MC) adalah penurunan dari biaya total (TC) terhadap unit output (Q). = (Q) = Q = Karena perhitungan biaya marginal seharusnya bersatuan unit output, sedangkan MC tersebut masih bersatuan tiap 5 lantai unit, maka perlu dilakukan penyesuaian berikut: = Q = Rp Rp = Penerimaan marginal (MR) adalah penurunan dari total penerimaan (TR) terhadap unit output. = = = = = = = Dengan persamaan MC = MR, dapat diketahui titik perpotongan garis MC dan MR. = = = = 10,80 Kemudian, harga dicari dengan memasukkan nilai Q 1 ke dalam persamaan harga: = = (10,80) =

15 12 KESIMPULAN Berdasarkan metode pendekatan marginal, didapatkan harga jual untuk tiap unit apartemen Bale Hinggil, yaitu: 1. tipe Studio Rp ,- 2. tipe 2 BR Rp ,- 3. tipe 3 BR Rp ,-.