Bab 3. Analisis Data. Pada bab tiga ini, penulis akan menganalisis mengenai bait bait yang ada pada

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bab 3. Analisis Data. Pada bab tiga ini, penulis akan menganalisis mengenai bait bait yang ada pada"

Transkripsi

1 Bab 3 Analisis Data Pada bab tiga ini, penulis akan menganalisis mengenai bait bait yang ada pada lagu Rising Sun karya Atsushi Sato sebagai korpus data, dihubungkan dengan teori teori sintaksis dan semantik. Kemudian bait bait lagu Rising Sun karya Atsushi Sato tersebut akan dianalisis dengan menggunakan paham ganbaru. 3.1 Analisis Sintaksis Pada sub-bab ini, penulis akan menganalisis lirik lagu Rising Sun mengunakan analisis sintaksis. Disini penulis akan menentukan subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan dalam masing masing bait serta pengertiannya. Analisis sintaksis tersebut digunakan untuk mengeluarkan makna makna secara denotatif dari sebuah kalimat Bait 1 Lirik dari bait pertama lagu Rising Sun adalah : So, Rising Sun 陽はまたのぼってゆく So, Rising Sun 夜明けはそばに来てるその光がここからどこまでも広がってく So, Rise, Rising Sun 35

2 Cara baca : そう ライジングサンひはまたのぼってゆくそう ライジングサンよあけはそばにきてるそのひかりがここからどこまでもひろがってくそう ライズ ライジングサン Analisa : Pada bait pertama lagu Rising Sun ini, penulis akan menganalisis kandungan subjek, predikat, objek maupun keterangan yang ada pada setiap kalimat, dimana susunan sebuah struktur dasar dari kalimat Jepang adalah S atau subjek, O atau Objek, dan P atau predikat (Tsujimura, 2006, hal. 122). Pada lirik dari bait pertama lagu Rising Sun ini terdapat empat kalimat, namun kalimat terakhir merupakan kalimat berbahasa inggris sehingga penulis hanya dapat menganalisis tiga kalimat saja, yakni : 1. 陽はまたのぼってゆく 2. 夜明けはそばに来てる 3. その光がここからどこまでも広がってく Kalimat kalimat yang terdapat pada bait pertama lagu Rising Sun tersebut merupakan kalimat kalimat tunggal atau yang dalam bahasa Jepang disebut dengan tanbun. Dimana kalimat tersebut terdapat subjek, objek, dan predikat didalamnya dan tidak disambung oleh sebuah kata sambung (Widyaningsih, 2010). Kalimat pertama dari bait pertama lagu Rising Sun ini adalah: 1. 陽はまたのぼってゆく 36

3 Berdasarkan kalimat pertama dari bait pertama lagu Rising Sun, kalimat tersebut memiliki struktur gramatika seperti berikut: 陽はまたのぼってゆく S P Dimana subjek atau S pada kalimat ini adalah 陽は. 陽 pada kalimat ini memiliki arti matahari. 陽 atau matahari merupakan pelaku dari kalimat ini. Lalu untuk memberi kejelasan mengenai apa yang dilakukan oleh subjek atau pelaku tersebut, maka digunakanlah またのぼってゆく yang merupakan predikat atau P dari kalimat ini. Dimana のぼってゆく memiliki pengertian akan terbit. Sedangkan また yang memiliki pengertian kembali ini, untuk membantu menambah arti dan makna dari ぼってゆく. Predikat dalam kalimat ini menjadi またのぼってゆく dengan pengertian akan terbit kembali. Pada kalimat ini dapat dilihat hubungan subjek dan predikatnya. Siapakah yang akan terbit kembali adalah matahari yang merupakan subjek. Apakah yang dilakukan oleh matahari adalah akan terbit kembali yang merupakan predikat. Maka, pada kalimat pertama bait pertama ini memiliki makna matahari akan terbit kembali. Kalimat kedua dari bait pertama lagu Rising Sun ini adalah: 2. 夜明けはそばに来てる Berdasarkan kalimat kedua dari bait pertama lagu Rising Sun, kalimat tersebut memiliki struktur gramatika seperti berikut: 37

4 夜明けは そばに 来てる S ket.arah P Pada kalimat kedua dalam bait pertama lagu Rising Sun ini, yang menjadi subjek atau pelakunya adalah 夜明けは. 夜明け pada kalimat kedua ini memiliki arti fajar. は tersebut merupakan joshi atau partikel yang digunakan menandai subjek dari 夜明け. Lalu untuk memperjelas penggunaan subjek tersebut, digunakanlah predikat. Predikat dalam kalimat tersebut adalah 来てる. Kata 来てる sendiri memiliki pengertian datang. Lalu そばに digunakan untuk menerangkan arah tujuan sebuah subjek 夜 明け yang memiliki arti fajar maka そばに tersebut memiliki pengertian mendekat. Fajar akan datang mendekat. Pada kalimat ini dapat dilihat hubungan subjek, predikat dan keterangannya. Apakah yang datang adalah fajar yang merupakan subjek. Apakah yang dilakukan oleh fajar yaitu datang yang merupakan predikat. Bagaimana fajar datang jawabannya adalah mendekat. Maka, pada kalimat kedua bait pertama ini memiliki makna fajar mulai menyingsing. Kalimat ketiga dari bait pertama lagu Rising Sun ini adalah: 3. その光がここからどこまでも広がってく Berdasarkan kalimat ketiga dari bait pertama lagu Rising Sun, kalimat tersebut memiliki struktur gramatika seperti berikut: 38

5 その光が ここからどこまでも 広がってく S Ket.titik tolak dan titik akhir P Pada kalimat ketiga pada bait pertama lagu Rising Sun ini, S atau subjeknya terletak pada kata その光が. 光 pada kalimat tersebut memiliki arti cahaya. その dalam kalimat ini merupakan sebuah kata bantu. Maka その pada kalimat ini ada untuk membantu kata 光 serta menambah pengertian dari cahaya tersebut. Selain その, pada kalimat ketiga dalam lagu Rising Sun ini, terdapat juga partikel atau joshi が yang menjadi penanda subjek 光 tersebut. Hal tersebut menjadikan pengertian dari 光 yaitu cahaya, menjadi そ の光が yang memiliki pengertian cahayanya. Pada kalimat ketiga pada bait pertama lagu Rising Sun juga memiliki sebuah K atau keterangan. Keterangan dalam kalimat tersebut adalah ここからどこまでも. ここからどこまでも adalah sebuah keterangan yang memiliki pengertian dari sini hingga keseluruh penjuru. Keterangan tersebut juga memiliki partikel atau joshi yang menyambung keterangan tersebut pada predikat diberada dibelakangnya. Partikel atau joshi tersebut adalah も yang digunakan pada akhir ここからどこまで hingga menjadi ここからどこまでも, sehingga membantu kejelasan kalimat tersebut. Ditambah lagi dengan P atau predikat dari kalimat その光がここからどこ までも広がってく. Predikat pada kalimat ini adalah 広がってく. 広が ってく memiliki pengertian terpancar. Pada kalimat ketiga pada bait pertama lagu Rising Sun ini terlihat hubungan dari subjek, keterangan dan predikatnya. Apakah yang terpancar adalah cahayanya. 39

6 Apakah yang terjadi dengan cahaya adalah terpancar. Bagaimanakah cahaya tersebut terpancar adalah dari sini hingga keseluruh penjuru. Maka, pada kalimat bait pertama ini memiliki makna cahaya tersebut akan terpancar dari sini hingga keseluruh penjuru. Setelah menganalisis ketiga kalimat dalam bait pertama tersebut, maka pengertian dari seluruh bait lagu tersebut adalah sebagai berikut : So, Rising Sun Matahari akan bangkit kembali So, Rising Sun Fajar datang mendekat Cahayanya terpancar dari sini hingga keseluruh penjuru So, Rise, Rising Sun Bait 2 Lirik dari bait kedua lagu Rising Sun adalah : どんな暗い闇の中でも 明けない夜はないと信じて 未来のため何かを感じてる Cara baca : どんなくらいやみのなかでも あけないよるはないとしんじて みらいのためなにかをかんじてる 40

7 Analisis : Pada bait kedua lagu Rising Sun ini, penulis akan menganalisis kandungan subjek, predikat, objek maupun keterangan yang ada pada setiap kalimat. Pada lirik dari bait kedua lagu Rising Sun ini terdapat satu kalimat saja, dan kalimat tersebut merupakan satu klausa pelengkap dan dua klausa setara. Kalimat pada bait kedua pada lagu Rising Sun ini, adalah : どんな暗い闇の中でも 明けない夜はないと信じて 未来のため 何かを感じてる Klausa yang ada pada bait kedua : 1. 明けない夜はない 2. どんな暗い闇の中でも ( 私は )~ と信じて 3. ( 私は ) 未来のため何かを感じてる Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bait kedua tersebut terdiri atas satu kalimat dengan dua klausa setara. Pemenggalan tersebut diakhiri dengan kata sambung yang adalah~ て dalam kata 信じて.~ て merupakan kata sambung yang menempel pada kata 信じて sehingga dibutuhkan sebuah tanda baca, untuk menyambung kalimat tersebut dengan kalimat setelahnya. Lalu dilihat pada lirik tersebut, lirik Rising Sun tidak memiliki sebuah subjek atau pelaku. Pada liriknya tidak terdapat kata saya atau 私. Hal tersebut dikarenakan oleh subjek implisit yang tidak ditampilkan secara langsung. 私 merupakan subjek implisit pada kalimat ini, dimana 私 dimaksudkan untuk mengajak orang yang dituju oleh sang pencipta lagu tersebut. Atsushi selaku pencipta lagu Rising Sun ini, menujukan lagu ini untuk para korban bencana gempa dan tsunami di Jepang. 41

8 Berdasarkan analisa di atas, maka kalimat dari bait kedua lagu Rising Sun, kalimat tersebut memiliki struktur gramatika seperti berikut: どんな暗い闇の中でも ( 私は ) 明けない夜はないと pelengkap ket.tempat S ket.kutipan kepercayaan 信じて ( 私は ) 未来のため何かを感じてる P S ket.tujuan O P Namun secara pembagian klausa inti dan klausa pelengkap, kalimat tersebut memiliki struktur gramatikal sebagai berikut: どんな暗い闇の中でも ( 私は ) 明けない夜はないと pelengkap S P pelengkap ket.tempat S ket.kutipan kepercayaan 信じて ( 私は ) 未来のため何かを感じてる P S ket.tujuan O P Pada bait kedua lagu Rising Sun ini, anak kalimat atau klausa pelengkap ini menerangkan induk kalimat atau klausa intinya yang merupakan ( 私は )~ と信じて. Anak kalimat tersebut memiliki sebuah S atau subjek 夜はyang memiliki pengertian malam. Selain memiliki subjek, anak kalimat tersebut juga pelengkap yang melengkapi subjeknya tersebut. Pelengkap tersebut adalah 明けないyang memiliki pengertian tidak datang fajarnya. Lalu anak kalimat ini juga memiliki P atau predikat ない yang memiliki pengertian tidak ada. Sehingga 明けない夜はない memiliki pengertian tidak ada malam yang gelap terus tanpa fajar. Lalu どんな暗い闇の中でも ( 私は )~ と信じて merupakan klausa inti. どんな暗い闇の中でも merupakan sebuah keterangan. Keterangan tersebut 42

9 merupakan keterangan tempat dalam kalimat ini. Dimana どんな暗い merupakan sebuah pelengkap dari keterangan tempat tersebut. どんな暗い memiliki pengertian sebagaimanapun kegelapan. Setelah itu keterangan tempatnya merupakan 闇の中でも. Sehinggaどんな暗い闇の中でもmemiliki pengertian Walaupun dalam kegelapan yang sangat gelap. Dan( 私は )~ と信じて memiliki pengertian saya percaya. Pada klausa ketiga, subjek atau pelakunya tetap sama, yakni 私は. Setelah subjek atau pelaku tersebut ditemukan, maka subjek tersebut memerlukan P atau predikat. Predikat tersebut mengenai apa yang dilakukan oleh subjek tersebut. P atau Predikat dalam kalimat adalah 感じてる. 感じてる tersebut memiliki pengertian merasakan. Tentu saja P atau predikat tersebut tidak jelas. Walaupun dihubungkan dengan S atau subjeknya masih belum jelas mengenai apa yang harus dirasakan oleh subjeknya. Oleh karena itu dibutuhkanlah sebuah objek. O atau objeknya adalah 何かを. 何かを tersebut memiliki pengertian sesuatu. Lalu untuk memperjelas mengenai untuk apa seseorang mempercayai sesuatu, maka dibutuhkan sebuah keterangan. Keterangan tersebut merupakan keterangan tujuan. 未来のため adalah keterangan tersebut. 未来のため memiliki pengertian untuk masa depan. Pada bait ketiga lagu Rising Sun ini, dapat dilihat hubungan subjek, objek, predikat, maupun keterangannya. Dimana semuanya itu terjadi adalah pada dalam kegelapan yang sangat gelap. Apakah yang harus dilakukan adalah percaya. Apa yang harus dipercaya adalah tidak ada malam yang tidak akan berakhir. Siapakah yang percaya adalah saya dan siapakah yang merasakan sesuatu untuk masa depan adalah saya. Apakah yang saya lakukan untuk masa depan adalah 43

10 merasakan sesuatu. Untuk apa saya merasakan adalah untuk sesuatu di masa depan. Maka, pada kalimat bait kedua ini memiliki makna walaupun dalam kegelapan, saya harus percaya bahwa mlam akan berlalu dan fajar akan datang, dan saya harus percaya untuk masa depan. Setelah menganalisis ketiga kalimat dalam bait kedua tersebut, maka pengertian dari seluruh bait lagu tersebut adalah sebagai berikut : Walaupun dalam kegelapan yang sangat gelap, Saya percaya bahwa tidak ada malam yang tidak akan berakhir, Saya merasakan sesuatu untuk masa depan Bait 3 Lirik dari bait ketiga lagu Rising Sun adalah : 先が見えない旅だとしてもこの鼓動が止まる日まで決してあきらめないと誓おうそう今 Cara Baca : さきがみえないたびだとしてもこのこどうがとまるひまでけしてあきらめないとちかおうそういま Analisis : Pada bait ketiga lagu Rising Sun ini, penulis akan menganalisis kandungan subjek, predikat, objek maupun keterangan yang ada pada setiap kalimat. Namun pada lirik dari bait ketiga lagu Rising Sun ini hanya terdapat satu kalimat kompleks 44

11 saja. Kalimat tersebut terdapat tiga klausa, yakni dua klausa pelengkap atau anak kalimat dan satu klausa inti atau induk kalimat. Kalimat pada bait ketiga pada lagu Rising Sun ini, adalah: 先が見えない旅だとしても この鼓動が止まる日まで 決してあき らめないと誓おう そう今 Klausa yang ada pada bait ketiga : 1. 先が見えない 2. この鼓動が止まる 3. ~ 旅だとしても ~ 日まで ( あなたは ) 決してあきらめないと 誓おうそう今 Seperti yang dapat dilihat di atas. Kalimat pada bait ketiga lagu Rising Sun ini mengalami pemenggalan kalimat menjadi tiga klausa dan dihubungkan oleh sebuah partikel atau joshi. Partikel tersebut adalah も dan まで. Pengertian も jika dilihat dari konteks kalimatnya adalah pun dan karena も digunakan untuk menyambung klausa, maka dikahiri dengan tanda baca,. Lalu まで memiliki pengertian sampai atau menuju titik akhir tempat atau waktu. まで pun juga diakhir dengan tanda baca, karena kata tersebut juga menyambung sebuah klausa. Pada terjemahan bait ketiga lirik lagu Rising Sun ini tidak tampak subjek atau pelakunya. Anda atau あなた tersebut merupakan sebuah subjek, namun subjek tersebut tidak tampak, karena subjek tersebut merupakan subjek implisit yang tidak ditampilkan secara langsung. あなた pada kalimat ini merupakan orang 45

12 yang dituju oleh sang pencipta lagu tersebut, yakni Atsushi. Atsushi membuat lagu ini untuk mendorong para korban gempa dan tsunami di Jepang. Oleh karena itu, あなた yang menjadi subjek dalam kalimat ini ditujukan pada para korban bencana gempa dan tsunami di Jepang. Berdasarkan analisa di atas, maka secara keseluruhan kalimat kompleks dari bait ketiga lagu Rising Sun, kalimat tersebut seharusnya memiliki struktur gramatika seperti berikut: 先が見えない旅だとしても この鼓動が止まる日まで ket.perumpamaan ket.batas ( あなたは ) 決してあきらめないと誓おう そう今 S ket.kutipan isi sumpah P ket.waktu Namun secara pembagian klausa inti dan klausa pelengkap, kalimat tersebut memiliki struktur gramatikal sebagai berikut: 先が見えない旅だとしても この鼓動が止まる日まで S P S P ket.perumpamaan ket.batas ( あなたは ) 決してあきらめないと誓おう そう今 S ket.kutipan isi sumpah P ket.waktu Pada bait ketiga dalam lirik lagu Rising Sun karya Atsushi ini, Anak kalimat pertama ini menerangkan induk kalimat atau klausa inti dari 旅だとしても. Anak kalimat atau klausa pelengkap tersebut memiliki S atau subjeknya adalah 先が yang memiliki pengertian akhirnya dan P atau predikatnya adalah 見えない yang memiliki pengertian tidak terlihat. Anak kalimat tersebut menerangkan induk kalimat yang merupakan 旅だとしても. Sehingga 先が見えない旅 46

13 だとしても memiliki pengertian Walau ini adalah perjalanan yang tidak bisa dilihat akhirnya. Selanjutnya anak kalimat atau klausa pelengkap kedua menerangkan induk kalimat atau klausa inti dari 日まで. Anak kalimat tersebut memiliki S atau subjek この鼓動が yang berarti detak jantung ini dan P atau predikat 止まる. 止まる memliki pengertian berhenti. Anak kalimat tersebut menerangkan induk kalimatnya yang merupakan 日まで. Sehingga この鼓動が止まる日まで memiliki pengertian sampai batas hari detak jantung ini berhenti. Pada klausa ketiga pelaku yang merupakan subjek tersebut terdapat pada あなたは. あなた memiliki pengertian anda. あなた dalam kalimat ini pun ditujukan oleh sang penyanyi untuk para korban bencana gempa dan tsunami di Jepang. Setelah subjek, pasti terdapat sebuah P atau predikat. Predikat setelah subjek あなたは adalah 誓おう. 誓おう memiliki pengertian bersumpah. 誓おう tersebut diikuti oleh sebuah keterangan yang merupakan isi dari apa yang disumpah oleh pelaku tersebut. Isi sumpah tersebut adalah 決してあきらめないと. 決してあきらめないと memiliki pengertian untuk tidak menyerah. Lalu そう今 merupakan keterangan waktu yang memiliki pengertian begitu pula sekarang. Pada bait ketiga ini, dapat dilihat hubungan antara subjek, objek, predikat maupun keterangannya. Dalam perumpamaan apa semua itu terjadi adalah perjalanan yang tidak bisa dilihat akhirnya. Apakah yang dilakukan adalah berhenti. Apakah yang berhenti adalah jantung anda. Kapankah jantung anda 47

14 berhenti adalah sampai pada hari saat jantung tersebut berhenti berdenyut. Setelah itu apa yang dilakukan adalah bersumpah. Siapa yang bersumpah adalah anda. Untuk apa anda bersumpah adalah untuk tidak menyerah. Maka, pada kalimat bait ketiga ini memiliki makna walaupun ini perjalanan yang tak terlihat akhirnya, sampai detak jantung ini berhenti, anda harus bersumpah untuk tidak menyerah. Setelah menganalisis ketiga kalimat dalam bait ketiga tersebut, maka pengertian dari seluruh bait lagu tersebut adalah sebagai berikut : Walaupun ini adalah perjalanan yang tidak bisa dilihat akhirnya, Hingga sampai pada hari saat jantung anda berhenti berdenyut, Anda harus bersumpah untuk tidak menyerah, begitu pula sekarang Bait 4 Lirik dari bait keempat lagu Rising Sun adalah : So, Rising Sun 陽はまたのぼってゆく So, Rising Sun 夜明けはそばに来てるその光がここからどこまでも広がってく So, Rise, Rising Sun Cara baca : そう ライジングサンひはまたのぼってゆくそう ライジングサンよあけはそばにきてるそのひかりがここからどこまでもひろがってくそう ライズ ライジングサン 48

15 Analisa : Bait keempat ini merupakan pengulangan dari bait pertama. Bait tersebut memiliki tiga buah kalimat, yakni : 1. 陽はまたのぼってゆく 2. 夜明けはそばに来てる 3. その光がここからどこまでも広がってく Masing masing dari kalimat tersebut memiliki struktur kalimat sebagai berikut : 1. 陽はまたのぼってゆく S P 2. 夜明けは そばに 来てる S ket.arah P 3. その光が ここからどこまでも 広がってく S Ket.titik tolak dan titik akhir P Dengan menganalisis ketiga kalimat dalam bait keempat yang juga merupakan bait pertama tersebut, maka pengertian dari seluruh bait lagu tersebut adalah sebagai berikut : So, Rising Sun Matahari akan bangkit kembali So, Rising Sun Fajar datang mendekat Cahayanya terpancar dari sini hingga keseluruh penjuru So, Rise, Rising Sun 49

16 3.1.5 Bait 5 Lirik dari bait kelima lagu Rising Sun adalah : どんな長い道だとしてもいつかたどりつけるはず確実に歩いてくこの足で Cara baca : どんなながいみちだとしても いつかたどりつけるはず かくじつにあるいてくこのあしで Analisis : Pada bait kelima lagu Rising Sun ini, penulis akan menganalisis kandungan subjek, predikat, objek maupun keterangan yang ada pada setiap kalimat. Pada lirik dari bait kelima dari lagu Rising Sun ini, terdapat dua kalimat saja. Kalimat pada bait kelima pada lagu Rising Sun ini, adalah : 1. どんな長い道だとしても ( あなたは ) いつかたどりつけるはず 2. 確実に歩いてく ( 自分の ) この足で Kalimat pertama dalam bait kelima ini merupakan sebuah kalimat majemuk. Kalimat tersebut terdapat dua buah klausa, yakni : 1. どんな長い道だとしても 2.( あなたは ) いつかたどりつけるはず 50

17 Pada kalimat pertama tidak nampak pelaku atau subjeknya. Hal tersebut terjadi karena subjek tersebut merupakan subjek implisit. Subjek tersebut disembunyikan untuk meperoleh kepraktisan dalam berbahasa (Arifin dan Junaiyah, : 37 38). Subjek dalam lagu tersebut adalah anda atau あなた. Dimana あなた tersebut merupakan orang yang dituju oleh pencipta lagu tersebut, yakni Atsushi Sato. Atsushi tersebut membuat lagu Rising Sun utunk para korban bencana gempa dan tsunami Jepang. Berdasarkan analisa di atas, maka kalimat dari bait kelima lagu Rising Sun, kalimat tersebut seharusnya memiliki struktur gramatika seperti berikut: どんな長い道だとしても ( あなたは ) いつか ket.perumpamaan S ket.adverbial たどりつけるはず ( です ) P Pada kalimat pertama pada bait ketiga tersebut, klausa pertama merupakan sebuah keterangan. Keterangan tersebut merupakan keterangan perumpaan yang ditandai dengan としても. Keterangan tesebut adalah どんな長い道だとしても yang memiliki pengertian bagaimanapun jauhnya perjalanan. Lalu pada kalimat pertama bait kelima tersebut, terdapat sebuah S atau subjek yang berupa pelaku dalam kalimat ini. Subjek tersebut tidak nampak karena subjek tersebut merupakan subjek implisit. Subjek dalam kalimat ini adalah あなた yang memiliki pengertian anda. Setelah subjek, yang terdapat pada klausa kedua kalimat ini, terdapat juga keterangan. Keterangan tersebut merupakan adverbia, dimana keterangan tersebut membantu menjelaskan predikat yang ada setelahnya. 51

18 Keterangan tersebut adalah いつかyang memiliki pengertian suatu hari. Keterangan tersebut menbantu menjelaskan predikat, mengenai apa yang dilakukan pelaku. P atau predikat tersebut adalah たどりつけるはず yang memiliki pengertian pasti akan sampai. Pada kalimat pertama pada bait kelima lagu Rising Sun ini terlihat hubungan dari subjek, keterangan dan predikatnya. Dalam perumpaan apa semuanya itu terjadi adalah jauhnya perjalanan. Apakah yang akan dilakukan adalah sampai. Siapakah yang sampai adalah anda. Kapankah anda sampai adalah suatu hari. Maka, pada kalimat bait kedelapan ini memiliki makna bagaimanapun jauhnya perjalanan, suatu hari nanti anda pasti akan sampai pada tujuan. Kalimat kedua dalam bait kelima ini merupakan sebuah kalimat tunggal. Kalimat tersebut adalah: 確実に歩いてく ( 自分の ) この足で Kalimat tersebut seharusnya memiliki struktur gramatika seperti berikut: 確実に歩いてく ( 自分の ) この足で P ket.nomina ket.alat Pada kalimat kedua pada bait kelima ini, terdapat P atau predikat. Predikat tersebut adalah 確実に歩いてく dan berada pada awal kalimat. 確実に歩いてく memiliki pengertian pasti berjalan sendiri. Pelaku yang melakukan kegiatan berjalan tersebut adalah anda atau subjek yang berada pada kalimat pertama. Namun dalam kalimat kedua, anda atau あなた tersebut 52

19 berubah menjadi 自分の yang menunjukkan kepemilikian dari 足. 自分の tersebut bukan termasuk subjek, melainkan keterangan, keterangan bantu nomina. 自分の sendiri merupakan sebuah kata kepemilikan yang memiliki arti diri sendiri. Keterangan tersebut membantu kepemilikan dari nomina setelahnya, yakni 足. 足 memiliki arti kaki. Namun jika 自分の dan 足 disatukan, maka 自分の足 menjadikan kepemilikian tersebut menjadi jelas. Pada bait kelima ini, terlihat hubungan predikat, dan keterangan lainnya. Dalam Bagaimana anda sampainya adalah berjalan. Dengan apa anda berjalannya adalah kaki sendiri. Maka, pada kalimat bait kelima ini memiliki makna anda akan sampai pada tujuan dengan kaki anda sendiri. Setelah menganalisis ketiga kalimat dalam bait kelima tersebut, maka pengertian dari seluruh bait lagu tersebut adalah sebagai berikut : Bagaimanapun jauhnya perjalanan, Suatu hari anda pasti akan sampai pada tujuan, Anda pasti berjalan dengan kaki anda sendiri sampai pada tujuan Bait 6 Lirik dari bait keenam lagu Rising Sun adalah : 同じことのくり返しでも その意味や深さは違う 決して無駄じゃないと思えるさぁ行こう 53

20 Cara baca : おなじことのくりかえしでも そのいみやうかさはちがう けしてむだじゃないとおもえるさぁいこう Analisis : Pada bait keenam lagu Rising Sun ini, penulis akan menganalisis kandungan subjek, predikat, objek maupun keterangan yang ada pada setiap kalimat. Pada lirik dari bait keenam dari lagu Rising Sun ini, terdiri dari tiga kalimat. Kalimat pada bait keenam pada lagu Rising Sun ini, adalah : 1. 同じことのくり返しでも その意味や深さは違う 2. ( 私達は ) 決して無駄じゃないと思える 3. ( 私達は ) さぁ行こう Kalimat pertama dalam bait keenam ini merupakan sebuah kalimat majemuk. Kalimat kedua dan ketiga merupakan kalimat tunggal. Pada kalimat tersebut tidak nampak subjek. Hal tersebut terjadi karena subjek yang merupakan pelaku dalam kalimat tersebut disamarkan atau tidak ditampilkan untuk kepraktisan dalam berbahasa (Arifin dan Junaiyah, : 37 38). Subjek dalam kalimat ini adalah 私達は. 私達は memiliki pengertian kita. 私達は tersebut merupakan pelaku yang dituju oleh sang penyanyi, yakni Atsushi Sato. Atsushi Sato meciptakan lagu tersebut untuk mengajak para korban gempa dan tsunami Jepang. 54

21 Kalimat pertama dari bait keenam lagu Rising Sun, memiliki dua klausa : 1. 同じことのくり返しでも 2. その意味や深さは違う Kalimat tersebut memiliki struktur gramatika seperti berikut: 同じことのくり返しでも その意味や深さは違う Ket.perumpamaan S P Pada kalimat pertama bait keenam tesebut, klausa pertama terdapat sebuah keterangan. Keterangan yang menjelaskan perumpaan. Keterangan tersebut adalah 同じことのくり返しでも. 同じことのくり返しでも memiliki pengertian Walaupun hal yang sama terulang kembali. Lalu klausa kedua pada kalimat pertama ini, terdapat subjek dan predikat. Subjek tersebut merupakan その意味や深さ yang memiliki pengertian makna dan pengertian. Lalu predikat yang mejelaskan subjek tersebut adalah 違う. 違う memiliki arti berbeda. Pada kalimat pertama pada bait keenam lagu Rising Sun ini terlihat hubungan dari subjek, keterangan dan predikatnya. Dalam perumpaan apa semua itu terjadi adalah dalam hal yang sama terulang kembali. Apakah yang terjadi adalah tidak akan sama. Apakah yang tidak sama adalah makna dan pengetian. Maka, pada kalimat bait keenam ini memiliki makna walaupun hal yang sama terulang kembali, arti dan pengertian atau pengaruhnya akan berbeda. 55

22 Kalimat kedua dari bait keenam lagu Rising Sun ini adalah: 2. ( 私達は ) 決して無駄じゃないと思える Kalimat tersebut memiliki struktur gramatika seperti berikut: ( 私たちは ) 決して無駄じゃないと思える S ket,isi pikiran P Pada kalimat kedua ini, S atau subjeknya tersebut tidak tampak. Hal tersebut dikarenakan subjek tersebut merupakan subjek implsit. Subjek tersebut merupakan pelaku yang diajak oleh sang pencipta lagu untuk melakukan sesuatu. Subjek tersebut adalah 私たち atau kita. Setelah itu subjek diperjelas dengan sebuah predikat. Predikat tersebut adalah 思える. 思える memiliki pengertian berpikir atau bertekad. Untuk menjelaskan apa yang dipikirkan tersebut, maka terdapat sebuah keterangan. Keterangan tersebut merupakan keterangan isi pikiran. Keterangan itu adalah 決して無駄じゃない yang memiliki pengertian tidak akan ada yang sia sia. Pada kalimat kedua pada bait pertama lagu Rising Sun ini terlihat hubungan dari subjek, keterangan dan predikatnya. Apakah yang harus dilakukan adalah berpikir. Siapakah yang berpikir adalah kita. Mengenai apa pikiran tersebut adalah tidak ada yang sia sia. Maka, pada kalimat kedua bait keenam ini memiliki makna kita harus bepikir bahwa ini tidak akan sia -sia. 56

23 Kalimat ketiga dari bait keenam lagu Rising Sun ini adalah: 3. ( 私達は ) さぁ行こう Kalimat tersebut memiliki struktur gramatika seperti berikut: ( 私たちは ) さぁ行こう S P Kalimat ketiga ini, terdapat sebuah predikat, yakni さぁ行こう. さぁ行こうmerupakan sebuah verba ajakan yang memiliki pengertian ayo kita pergi. Kita tersebut merupakan subjek atau pelaku dari kalimat ini. Kita jika diterjemahkan dalam bahasa Jepang adalah 私たち Maka, pada kalimat ketiga bait keenam ini memiliki makna ayo kita pergi! Setelah menganalisis ketiga kalimat dalam bait keenam tersebut, maka pengertian dari seluruh bait lagu tersebut adalah sebagai berikut : Walaupun hal yang sama terulang kembali, tetapi Makna dan pengertian itu tidak akan sama. Kita harus berpikir bahwa tidak akan ada yang sia sia. Ayo, mari kita pergi! Bait 7 Lirik dari bait ketujuh lagu Rising Sun adalah : この One Way Road 後戻りはしないよ この One Way Road 一枚の片道切符 57

24 その想いが少しずつどこまでも広がってく この One, One Way Road Cara baca : このワンウェイロードあともどりはしないよこのワンウェイロードいちまいのかたみちきっぷこのおもいがすこしずつどこまでもひろがってくこのワン ワンウェイロード Analisa : Pada bait ketujuh lagu Rising Sun ini, penulis akan menganalisis kandungan subjek, predikat, objek maupun keterangan yang ada pada setiap kalimat, dimana pada bait ketujuh ini terdapat empat kalimat. Kalimat tersebut meupakan kalimat tunggal. Keempat kalimat dalam bait ketujuh lagu Rising Sun ini, yakni : 1. この One Way Road 後戻りはしないよ 2. この One Way Road 一枚の片道切符 3. その想いが少しずつどこまでも広がってく 4. この One, One Way Road Kalimat pertama dari bait ketujuh lagu Rising Sun ini adalah: この One Way Road ( あなたは ) 後戻りはしないよ Berdasarkan kalimat pertama dari bait ketujuh lagu Rising Sun, kalimat tersebut memiliki struktur gramatika seperti berikut: 58

25 この One Way Road ( あなたは ) 後戻りはしないよ ket.tempat S P Pada kalimat pertama dalam bait ketujuh lagu Rising Sun ini, memiliki sebuah keterangan yang merupakan keterangan tempat. Keterangan tersebut adalah この One Way Road. Keterangan yang berada dalam kalimat ini merupakan keterangan tempat dengan bahasa inggris. One Way Road memiliki arti jalan. この dalam kalimat ini adalah kata bantu. Kata bantu この tersebut membantu untuk menunjuk subjek この One Way Road. Sehingga この One Way Road memiliki pengertian pada jalan yang satu arah ini. Lalu subjek dalam kalimat ini adalah あなた. あなた memiliki pengertian anda ini merupakan pelaku dalam kalimat pertama ini. Setelah itu Subjek tersebut dibantu oleh sebuah predikat untuk menerangkan mengenai apa yang dilakukan oleh subjek. Predikatnya adalah 後戻りはしないよ. 後戻りはしないよ memiliki pengertian jangan mundur kenbali Pada kalimat ini dapat dilihat hubungan subjek dan predikatnya. Siapakah yang tidak boleh mundur adalah anda. Apakah yang anada lakukan adalah tidak boleh mundur. Dimanakah anda tidak boleh mundur adalah pada jalan ini. Maka, pada kalimat pertama bait ketujuh ini memiliki makna pada perjalanan yang satu jalur ini, janganlah anda balik kembali. Kalimat kedua dari bait ketujuh lagu Rising Sun ini adalah: この One Way Road( は ) 一枚の片道切符 ( です ) 59

26 Berdasarkan kalimat kedua dari bait ketujuh lagu Rising Sun, kalimat tersebut memiliki struktur gramatika seperti berikut: この One Way Road( は ) 一枚の片道切符 ( です ) S P Pada kalimat kedua ini, S atau subjeknya adalah この One Way Road. こ の One Way Road memiliki pengertian jalan ini. Sesudah itu predikat pada kalimat ini adalah 一枚の片道切符. 一枚の片道切符 memiliki pengertian selembar tiket. Pada kalimat ini dapat dilihat hubungan subjek dan predikatnya. Apakah tiket satu arah itu adalah jalan ini. Untuk apa tiket satu arah itu adalah jalan ini. Maka, pada kalimat kedua bait ketujuh ini memiliki makna jalan yang satu arah ini adalah selembar tiket satu jalan dan tidak dapat berbalik kembali. Kalimat ketiga dari bait ketujuh lagu Rising Sun ini adalah: その想いが少しずつどこまでも広がってく Berdasarkan kalimat ketiga dari bait ketujuh lagu Rising Sun, kalimat tersebut memiliki struktur gramatika seperti berikut: その想いが 少しずつどこまでも 広がってく S ket.adverbial P Pada kalimat ketiga pada bait ketujuh lagu Rising Sun ini, S atau subjeknya terletak pada kata その想い. 想い pada kalimat tersebut memiliki arti 60

27 perasaan atau pemikiran. その dalam kalimat ini merupakan sebuah kata bantu. Maka その pada kalimat ini ada untuk membantu kata 想い serta menambah pengertian dari perasaan atau pemikiran tersebut. Selain その, pada kalimat ketiga dalam lagu Rising Sun ini, terdapat juga partikel atau joshi が menjadi tanda objek dari kata 想い tersebut. Hal tersebut menjadikan pengertian dari 想い yaitu perasaan atau pemikiran, menjadi その想いが yang memiliki pengertian perasaannya atau pemikirannya. Pada kalimat ketiga pada bait pertama lagu Rising Sun juga memiliki sebuah K atau keterangan. Keterangan dalam kalimat tersebut adalah 少しずつどこまで. 少しずつどこまで adalah sebuah keterangan yang memiliki pengertian perlahan tersebar. Keterangan tersebut juga memiliki partikel atau joshi yang menyambung keterangan tersebut pada predikat diberada dibelakangnya. Partikel atau joshi tersebut adalah も yang digunakan pada akhir 少しずつどこまで hingga menjadi 少しずつどこまでも, sehingga membantu kejelasan kalimat tersebut. Ditambah lagi dengan P atau predikat dari kalimat ketiga ini. Predikat pada kalimat ini adalah 広がってく. 広がってく memiliki pengertian terpancar. Pada kalimat ketiga pada bait pertama lagu Rising Sun ini terlihat hubungan dari subjek, keterangan dan predikatnya. Apakah yang terpancar adalah perasaannya atau pemikirannya. Apakah yang terjadi dengan perasaan atau pemikiran adalah terpancar. Bagaimanakah perasaan atau pemikiran tersebut terpancar adalah perlahan tersebar. Maka, pada kalimat ketiga bait ketujuh ini memiliki makna perasaan ini sedikit 61

28 demi sedikit akan terpancar keseluruh penjuru. Kalimat keempat dari bait ketujuh lagu Rising Sun ini adalah: この One( は ) One Way Road( です ) Berdasarkan kalimat keempat dari bait ketujuh lagu Rising Sun, kalimat tersebut memiliki struktur gramatika seperti berikut: この One( は ) One Way Road( です ) S P Pada kalimat kedua ini, S atau subjeknya adalah この One. この One memiliki pengertian ini. Sesudah itu predikat pada kalimat ini adalah One Way Road. One Way Road memiliki pengertian jalan yang satu arah. Pada kalimat ini dapat dilihat hubungan subjek dan predikatnya. Apakah jalan yang satu arah itu adalah jalan ini. Apakah yang maksud ini adalah jalan yang satu arah. Maka, pada kalimat keempat bait ketujuh ini memiliki makna ini merupakan jalan yang satu arah dan tidak dapat kembali lagi. Setelah menganalisis ketiga kalimat dalam bait ketujuh tersebut, maka pengertian dari seluruh bait lagu tersebut adalah sebagai berikut : Pada jalan ini, janganlah anda mundur kembali. Jalan ini adalah tiket jalan satu arah. Semua perasaan ini akan perlahan tersebar keseluruh penjuru. Ini adalah jalan yang satu arah. 62

29 3.1.8 Bait 8 Lirik dari bait kedelapan lagu Rising Sun adalah : 一人で崩れそうな夜は 目を閉じて感じてみる Cara baca : ひとりでくずれそうなよるは めをとじてかんじてみる Analisis : Pada bait kedelapan lagu Rising Sun ini, penulis akan menganalisis kandungan subjek, predikat, objek maupun keterangan yang ada pada setiap kalimat. Pada bait kedelapan dari lagu Rising Sun ini, terdiri dari satu kalimat. Kalimat tersebut terdapat dua klausa. Kalimat pada bait kedelapan pada lagu Rising Sun ini, adalah : 一人で崩れそうな夜は目を閉じて 感じてみる Pada kalimat di atas, terdapat dua klausa. Pemenggalan tersebut disambung dengan sebuah partikel atau joshi. Penggunan joshi atau partikel adalah untuk melanjutkan kata kata yang ada sebelumnya dengan kata kata pada bagian berikutnya (Sudjianto dan Dahidi, 2011 : 182). Joshi は dalam kalimat ini digunakan untuk melengkapi keterangan waktu dan melanjutkan kata kata selanjutnya. Lirik dalam bait kedelapan ini merupakan sebuah kalimat majemuk. Kalimat tersebut terdapat dua buah klausa, yakni : 1. ( あなたは ) 一人で崩れそうな夜は目を閉じて 2. ( あなたは ) 感じてみる 63

30 Berdasarkan kalimat dari bait kedelapan lagu Rising Sun, kalimat tersebut memiliki struktur gramatika seperti berikut: ( あなたは ) 一人で崩れそうな夜は目を閉じて S ket.jumlah ket.waktu O P ( あなたは ) 感じてみる S P Pada kalimat bait kedelapan lagu Rising Sun ini, klausa pertama terdapat subjek atau pelaku dalam kalimat ini. Subjek tersebut adalah あなた. あなた memiliki arti anda. Subjek tersebut merupakan pelaku yang dituju oleh penyanyi yang menciptakan lagu Rising Sun ini, yakni Atsushi Sato. Atsushi menciptakan lagu ini untuk para korban bencana gempa dan tsunami di Jepang. Oleh karena itu, あなた merupakan subjek pada kalimat ini. Setelah itu pada klausa pertama terdapat dua buah keterangan. Keterangan tesebut adalah keterangan jumlah, yakni 一人. 一人 memiliki pengertian sendiri. Lalu keterangan selanjutnya merupakan keterangan waktu. Keterangan tersebut adalah 崩れそうな夜. 崩れそうな夜 memiliki pengertian malam yang putus asa. Klausa pertama juga memiliki sebuah predikat mengenai apa yang dilakukan oleh pelaku atau subjek. P atau predikat tersebut adalah 閉じて. 閉じて memiliki pengertian tutuplah. Lalu untuk menjelaskan mengenai apa yang ditutup oleh predikat tersebut, maka dibutuhkan sebuah objek. O atau objek tersebut adalah 目. 目 memiliki pengertian mata 64

31 Lalu pada klausa kedua, あなた yang memiliki pengertian anda adalah sebuah subjek seperti pada kalusa pertama dalam kalimat bait kedelapan ini. Setelah itu, sebuah predikat digunakan untuk menjelaskan apa yang dilakukan oleh subjek atau pelaku. P atau predikat tersebut adalah 感じてみる. 感じてみる memiliki pengertian coba merasakan. Pada bait kedelapan ini, terlihat hubungan subjek, predikat, objek dan keterangan keterangannya. Siapakah yang sendirian adalah anda. Apakah yang anda lakukan adalah menutup dan merasakan sesuatu. Apakah yang ditutup adalah mata. Kapankah hal tersebut dilakukan adalah malam yang putus asa. Siapa saja yang menutp mata adalah anda sendiri. Maka, pada kalimat bait kedelapan ini memiliki makna pada malam ketika anda berputus asa, pejamkanlah mata dan coba untuk merasakan. Setelah menganalisis kalimat dalam bait kedelapan tersebut, maka pengertian dari seluruh bait lagu tersebut adalah sebagai berikut : Tutuplah mata anda di malam hari ketika anda berada sendirir dan merasa seperti putus asa. Coba anda merasakannya Bait 9 Lirik dari bait kesembilan lagu Rising Sun adalah : So, Rising Sun 陽はまたのぼってゆく So, Rising Sun 夜明けはそばに来てるその光がここからどこまでも広がってく So, Rise, Rising Sun 65

32 Cara baca : そう ライジングサンひはまたのぼってゆくそう ライジングサンよあけはそばにきてるそのひかりがここからどこまでもひろがってくそう ライズ ライジングサン Analisa : Bait kesembilan ini merupakan pengulangan dari bait pertama. Bait tersebut memiliki tiga buah kalimat, yakni : 1. 陽はまたのぼってゆく 2. 夜明けはそばに来てる 3. その光がここからどこまでも広がってく Masing masing dari kalimat tersebut memiliki struktur kalimat sebagai berikut : 1. 陽はまたのぼってゆく S P 2. 夜明けは そばに 来てる S ket.arah P 3. その光が ここからどこまでも 広がってく S Ket.titik tolak dan titik akhir P Dengan menganalisis ketiga kalimat dalam bait kesembilan yang juga merupakan bait pertama tersebut, maka pengertian dari seluruh bait lagu tersebut adalah sebagai berikut : So, Rising Sun Matahari akan bangkit kembali So, Rising Sun Fajar datang mendekat 66

33 Cahayanya terpancar dari sini hingga keseluruh penjuru So, Rise, Rising Sun 3.2 Analisis Paham Ganbaru dalam Lirik Rising Sun Pada sub-bab ini, penulis akan menganalisis lirik lagu Rising Sun menggunakan analisis semantik untuk mengeluarkan makna makna secara konotatif pada setiap bait. Makna konotatif tersebut digunakan untuk mengeluarkan konsep ganbaru yang tersirat di dalam setiap bait Bait 1 Lirik : So, Rising Sun 陽はまたのぼってゆく So, Rising Sun 夜明けはそばに来てるその光がここからどこまでも広がってく So, Rise, Rising Sun Cara baca : そう ライジングサンひはまたのぼってゆくそう ライジングサンよあけはそばにきてるそのひかりがここからどこまでもひろがってくそう ライズ ライジングサン Menurut analisis sintaksis di atas, maka bait pertama pada lirik Rising Sun ini memiliki arti sebagai berikut : 67

34 So, Rising Sun Matahari akan terbit kembali So, Rising Sun Fajar datang mendekat Cahayanya terpancar dari sini hingga keseluruh penjuru So, Rise, Rising Sun Analisis : Pada bait pertama ini, terdapat unsur ganbaru. Sang penyanyi mencoba untuk memberikan semangat ganbaru melalui sebuah harapan. Harapan tersebut adalah Jepang akan kembali pulih dan bangkit kembali. Karena dengan harapan, dapat mempengaruhi pikiran dan memotivasi individu untuk melakukan suatu tindakan demi tercapainya harapan tersebut (Harahap, 2010, hal. 8). Tindakan tersebut adalah usaha keras. Dalam ganbaru, usaha kerja keras tersebut merupakan sebuah proses yang aktif yang digunakan seseorang guna mencapai suatu tujuan (Haghirian, 2011). So, Rising Sun dalam lirik lagu ini, jika diterjemahkan dalam bahasa Jepang akan menjadi 太陽はのぼっている. 太陽 adalah matahari atau sun dan のぼっている adalah rising atau terbit atau muncul. Maka so, rising sun memiliki pengertian terbitnya matahari atau munculnya matahari. Apabila dilihat melalui makna denotatifnya, maka 太陽 adalah matahari, tetapi menurut Shinmura (1998, hal. 619) 太陽 memiliki makna yang lain, seperti berikut : 68

35 太陽 Denotatif Konotatif Bahasa Jepang Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Indonesia 太陽系の中心にある恒星 地球からの距離は約 1.5 億キロ Matahari 人に希望を与えるもの 輝かしいものなどのたとえ Memberikan harapan kepada orang, cerah dan sukses (masa depan) Tabel 3.1 Makna 太陽 1998, hal. 619) 太陽 memiliki arti yang sama dengan 光 pada larik terakhir, yakni sebuah harapan dan masa depan. Pengertian tersebut didukung oleh pernyataan Exile dalam artikel The message from Exile (2011). Pada artikel tersebut Exile menyatakan harapan kedepan agar Jepang dapat pulih kembali setelah bencana alam yang mereka alami. Matahari 1998, hal. 619) 太陽 Memberikan harapan kepada orang, cerah dan sukses (masa depan) 1998, hal. 619) Bagan 3.1 Medan Makna 太陽 69

36 Maka, So, Rising Sun dalam bait ini memiliki makna munculnya harapan, dan kecerahan pada masa depan. Hal tersebut menunjukkan pengertian yang sama seperti 光 di bawah. Pada kalimat selanjutnya 陽はまたのぼってゆく yang terlihat sekali maknanya secara denotatif. Menurut Shinmura (1998, hal. 2736), 陽 adalah 日 日の光 yang artinya matahari. Oleh karena itu, makna dalam kalimat ini adalah matahari akan terbit kembali. Lalu kalimat 夜明けはそばに来てる memilki hubungan makna dengan kalimat sebelumnya, yakni 陽はまたのぼってゆく. Menurut Shinmura (1998, hal. 1734) 夜明け memiliki makna : 夜明け Denotatif Konotatif Bahasa Jepang Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Indonesia 夜が明ける時 東の空がしらんで うす明るくなってくる頃 あけがって あかつき 天明 Fajar 新しい時代や文化 芸術などの始まり Dimulainya periode baru Tabel 3.2 Makna 夜明け 1998, hal. 1734) 70

37 夜明け Fajar 1998, hal. 1734) Dimulainya periode baru 1998, hal. 1734) Bagan 3.2 Medan Makna 夜明け Hal tersebut menunjukkan hubungan dengan kalimat sebelumnya. Bahwa fajar menyingsing setelah terbitnya matahari. Lalu kalimat その光がここからどこまでも広がってく, juga terlihat hubungannya dengan kalimat 夜明けはそばに来てる dan 陽はまたのぼってゆく, yaitu fajar menyingsing setelah terbitnya matahari dan terbitnya matahari bersama dengan sinarnya yang bersinar. Apabila dilihat dalam melalui kalimat-kalimat tersebut, maka bait ini merupakan berupa suatu cerita mengenai cahaya matahari. Namun jika dilihat dari keseluruh bait dalam lagu ini, bait ini memiliki makna ganbaru. Pada bait ini penyanyi optimis dan memberikan motivasinya untuk terus berusaha keras menghadapi tantangan yang ada. Pada bait bait setelah bait pertama ini, penyanyi mengungkapkan masalah atau kesukaran dalam perjalanan hidup. Hal tersebut dikonotatifkan menjadi sebuah kegelapan. Oleh karena itu, bait ini membahas mengenai keterangan. Bahwa bait ini memiliki makna untuk menyemangati para korban bencana gempa dan tsunami Jepang bahwa dalam kegelapan pasti memiliki titik terang. Menurut Shinmura (1998, hal. 2224), 光 memiliki makna denotatif cahaya. Selain itu 光 juga memiliki makna yang lain, yakni : 71

38 光 Denotatif Konotatif Bahasa Jepang Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Indonesia 1. 光ること また 光るもの 2. 目に感する明るさ 3. 美しい色 1. Sesuatu yang bersinar 2. Menyilaukan 3. Warna yang indah 1. 希望 2. 光明 3. 威光 威勢 4. 名誉 1. Harapan 2. Masa depan yang cerah 3. Kekuasaan 4. Kehormatan Tabel 3.3 Makna 光 1998, hal. 2224) 光 memiliki arti yang sama dengan 太陽 pada larik terakhir, yakni sebuah harapan dan masa depan. Pengertian tersebut didukung oleh pernyataan Exile yang menyatakan harapan kedepan agar Jepang dapat pulih kembali setelah bencana alam yang mereka alami. 72

39 Sesuatu yang bersinar 1998, hal. 2224) Menyilaukan 1998, hal. 2224) 光 Warna yang indah 1998, hal. 2224) Harapan 1998, hal. 2224) Kehormatan 1998, hal. 2224) Masa depan yang cerah 1998, hal. 2224) Kekuasaan 1998, hal. 2224) Bagan 3.3 Medan Makna 光 Secara denotatif, bait ini memiliki makna matahari akan terbit dan cahaya akan terpancar keseluruh tujuan. Namun secara konotatif, bait ini memiliki makna adanya harapan dan masa depan yang indah. 73

40 So, Rising Sun Matahari akan terbit kembali So, Rising Sun Fajar datang mendekat Cahayanya terpancar dari sini hingga keseluruh penjuru So, Rise, Rising Sun Semangat (Optimis) 頑張る Bagan 3.4 Makna Ganbaru pada Bait 1 Pada bait pertama ini, terlihat paham ganbaru-nya. Dalam bait ini, penyanyi ingin memberikan semangat ganbaru-nya pada korban bencana gempa dan tsunami Jepang. Bahwa kegelapan pasti memiliki titik terangnya. Titik terang tersebut merupakan harapan dan masa depan yang cerah. Oleh karena itu, para korban bencana gempa dan tsunami Jepang harus bersama sama bersemangat. Karena jika semangat tersebut terus menerus membara, maka akan timbul semangat berjuang dan semangat juang itu adalah ganbaru (Frühstück, 1998, hal. 104). Sehingga bait So, Rising Sun 陽はまたのぼってゆく So, Rising Sun 夜明けはそばに来てる その光がここからどこまでも広がってく So, Rise, Rising Sun, memiliki makna bahwa sang penyanyi mengungkapkan keyakinannya bahwa korban bencana gempa dan tsunami Jepang akan pulih dan kembali dari bencana yang menimpa mereka. Walaupun bencana menimpa mereka, pasti masih terdapat harapan untuk masa depan. Oleh karena itu para korban harus tetap bersemangat dan tidak menyerah dalam menghadapi hidup ke depannya. 74

41 3.2.2 Bait 2 Lirik dari bait kedua lagu Rising Sun adalah : どんな暗い闇の中でも 明けない夜はないと信じて 未来のため何かを感じてる Cara baca : どんなくらいやみのなかでも あけないよるはないとしんじて みらいのためなにかをかんじてる Menurut analisis sintaksis di atas, maka bait kedua pada lirik Rising Sun ini memiliki arti sebagai berikut : Walaupun dalam kegelapan yang sangat gelap, Saya percaya bahwa tidak ada malam yang tidak akan berakhir, Saya merasakan sesuatu untuk masa depan. Analisis : Menurut analisis penulis, dalam bait kedua ini penyanyi ingin mengungkapkan semangat yang mencerminkan ganbaru untuk mencapai sesuatu di masa depan. Penyanyi ingin mengajak para korban bencana agar tetap semangat, karena semangat berjuang merupakan cerminan dari kata ganbaru itu sendiri (Frühstück, 1998 : 104). Pada どんな暗い闇の中でも, penyanyi ingin memberitahukan kepada para korban bencana gempa dan tsunami Jepang bahwa mereka masih memiliki harapan dalam kegelapan. Walaupun secara denotatif 闇 memiliki pengertian kegelapan seperti 暗い, menurut Shinmura (1998, hal ) 闇 75

42 memiliki makna seperti berikut : 闇 Denotatif Konotatif Bahasa Jepang Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Indonesia 1. 暗いこと くらやみ 光のないこと 2. 夜の暗い 1. Kegelapan 2. Malam 1. 字が読めない こと 2. 心が乱れて迷 こと 3. 世が乱れて 1. Buta Huruf 2. Kehilangan arah 3. Gangguan yang tidak hilang 4. Tidak ada harapan こと 夜陰 治まらない ことのたとえ 4. 絶望的である 5. Seseorang yang tidak tergerak hatinya 6. Black market ことのたとえ 5. 世人の目にふれ ないところ 6. 闇相場 闇取引 Tabel 3.4 Makna 闇 1998, hal ) 闇 pada larik ini berhubungan dengan bait sebelumnya. 闇 berhubungan dengan harapan, yakni 光 dan 太陽. Perbedaannya terdapat pada keadaan dalam bait ini. Pada bait ini menceritakan mengenai ganbaru untuk pantang 76

43 menyerah dalam kegelapan dan percaya bahwa kegelapan tersebut akan berakhir. Kegelapan tersebut adalah kondisi terpuruk yang mereka alami setelah bencana alam tersebut melanda Jepang. Malam 1998, hal ) Kegelapan 1998, hal ) Buta huruf 1998, hal ) 闇 Kehilangan arah 1998, hal ) Gangguan yang tidak hilang 1998, hal ) Tidak ada harapan 1998, hal ) Seseorang yang tidak tergerak hatinya 1998, hal ) Black market 1998, hal ) Bagan 3.5 Medan Makna 闇 Maka どんな暗い闇の中でも dalam kalimat ini memiliki makna walaupun berada di dalam kegelapan yang tidak ada harapannya. 77

44 Lalu pada larik 明けない夜はないと信じて, penyanyi ingin mengungkapkan kepercayaannya terhadap masa depan tersebut, bahwa kegelapan yang tidak ada harapannya tersebut akan hilang. 明けない memiliki bentuk kamus 明ける dan ない merupakan suatu bentuk pernyataan negatif (Shiang, 2007 : 46). Walaupun 明けない memiliki arti denotatif tidak dapat terbuka, namun 明けない memiliki arti konotatif sebagai berikut : 明ける Denotatif Konotatif Bahasa Jepang Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Indonesia 1. 朝になる 2. 年が改まる 1. Menjadi Pagi 2. Dimulainya tahun yang baru 1. ある期間が 終わる 1.Berakhirnya sebuah kondisi atau periode Tabel 3.5 Makna 明ける 1998, hal. 23) Menurut Shinmura (1998, hal 2766), 夜 memiliki makna 目没から日の出までの時間 太陽が没して暗い問 夜よ yang berarti malam. Malam tersebut memiliki kegelapan yang mengacu pada klausa sebelumnya 暗い闇 yang memiliki makna kegelapan yang tidak ada harapannya. Kegelapan tersebut akan berakhir ditandai dengan 明けない dalam 明けない夜, memiliki makna tidak ada kegelapan malam yang tidak akan berakhir. 78

45 明ける Dimulainya tahun yang baru 1998, hal. 23) Menjadi pagi 1998, hal. 23) Berakhirnya sebuah kondisi atau periode 1998, hal. 23) Bagan 3.6 Medan Makna 明ける Pada bait ini, klausa 明けない夜はないと信じて ini memiliki makna Saya percaya bahwa tidak ada malam yang tidak akan berakhir. Selanjutnya 未来のため何かを感じてる memiliki makna denotatif yang sudah dapat dilihat sendirinya, yakni Saya merasakan sesuatu untuk masa depan. 何か atau sesuatu memiliki makna kebangkitan Jepang sebagai negara yang tertimpa bencana dan pemulihan bagi masyarakatnya. Penyanyi secara optimis ingin mengajak untuk percaya bahwa Jepang akan pulih kembali dan hal itu dapat terjadi dengan cara tidak berputus asa. Walaupun dalam kegelapan yang tidak ada harapannya, Saya percaya bahwa tidak ada malam yang tidak akan berakhir, Saya merasakan sesuatu untuk masa depan. Tidak menyerah (Optimis) 頑張る Bagan 3.7 Makna Ganbaru pada Bait 2 79

46 Dalam bait ini terlihat memiliki makna yang berhubungan dengan ganbaru. Pada bait ini sang penyanyi mengajak korban bencana untuk terus pantang menyerah dan percaya terhadap masa depan untuk pemulihan dan kebangkitan Jepang. Semangat pantang meyerah inilah yang menggambarkan kehadiran ganbaru (De Mente, 2004 : 12). Hal tersebut sama seperti yang mereka ungkapkan dalam artikel yang berjudul EXILENew Single Rising Sun to be released on Wednesday September 14th!! (2011), mengenai harapan mereka untuk membangkitkan Jepang kembali setelah gempa besar, dan produksi lagu Rising Sun akan diberikan untuk untuk amal. Penyanyi tersebut mengajak para korban bencana gempa dan tsunami Jepang untuk dapat terus berusaha maju supaya dapat mengalahkan kegelapan dan keputusasaan. Dengan ganbaru, penyanyi mengajak masyarakat Jepang untuk terus berjuang dengan tidak menyerah. Karena dengan ganbaru, merupakan proses aktif untuk berjuang keras dan tidak menyerah dapat menyelesaikan dan meraih apa yang menjadi tujuan mereka (Haghirian, 2011). Sehingga bait kedua yang berisikan どんな暗い闇の中でも 明けない夜はないと信じて 未来のため何かを感じてる ini menunjukkan bahwa sang penyanyi ingin memberikan semangat yang mencerminkan ganbaru. Masyarakat Jepang tidak boleh menyerah dalam menghadapi dan melakukan segala sesuatu setelah bencana gempa dan tsunami tersebut agar ke depannya mereka akan pulih kembali dan Jepang akan bangkit. 80

47 3.2.3 Bait 3 Lirik dari bait ketiga lagu Rising Sun adalah : 先が見えない旅だとしてもこの鼓動が止まる日まで決してあきらめないと誓おうそう今 Cara Baca : さきがみえないたびだとしてもこのこどうがとまるひまでけしてあきらめないとちかおうそういま Menurut analisis sintaksis di atas, maka bait pertama pada lirik Rising Sun ini memiliki arti sebagai berikut : Walaupun ini adalah perjalanan yang tidak bisa dilihat akhirnya, Hingga sampai pada hari saat jantung anda berhenti berdenyut, Anda harus bersumpah untuk tidak menyerah, begitu pula sekarang. Analisis : Bait ketiga dalam lagu Rising Sun ini memiliki unsur ganbaru. Pada bait ini penyanyi ingin memberikan semangat ganbaru untuk tidak menyerah atas apa yang mereka alami, karena tidak menyerah merupakan ganbaru (de Mente, 2004 : 12). Pada bait ini sangat terlihat makna ganbaru-nya dimana dalam bait ini terdapat kata あきらめない. あきらめない memiliki bentuk kamus あきらめる, memiliki makna sebagai berikut : 81

48 あきらめる Denotatif Konotatif Bahasa Jepang Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Indonesia 1. もう希望や見込みがないと思ってやめる 2. 断念する 1. Berhenti karena tidak ada harapan 2. Menyerah Tabel 3.6 Makna あきらめる (sumber : Shinmura, 1998, hal. 27) ない merupakan suatu bentuk pernyataan negatif (Shiang, 2007 : 46). あきらめない merupakan bagian dari ganbaru, sama seperti yang diungkapan oleh De Mente bahwa ganbaru berarti tidak akan menyerah (De Mente, 2004 : 12). Dalam ini, penyanyi ingin menyakinkan para korban bencana gempa dan tsunami di Jepang untuk tidak menyerah dan mengerahkan segalanya hingga akhir. あきらめない Tidak berhenti karena ada harapan (sumber : Shinmura, 1998, hal. 27) Bagan 3.8 Medan Makna あきらめる Tidak menyerah (sumber : Shinmura, 1998, hal. 27) Lalu jika dihubungankan dengan けしてあきらめないとちかおうそうい ま, maka akan terbentuk makna anda harus bersumpah untuk tidak menyerah, begitu pun sekarang. 82

49 Hal tersebut disampaikan melalui この鼓動が止まる日まで. この鼓動が止まる日まで memiliki makna sampai jantung anda berhenti berdetak. Dalam この鼓動が止まる日まで terlihat bahwa ganbaru juga melibatkan diri seutuhnya atau sepenuhnya untuk terus berusaha hingga akhir atau selesai (Albach, 1994 : 388). Lalu pada 先が見えない旅だとしても, penyanyi ingin memberitahukan bahwa tidak seorang pun yang tahu bagaimana akhir dari perjalanan mereka. Oleh karena itu, walaupun perjalanan yang akan mereka tempuh tidak diketahui akhirnya atau ujungnya, namun mereka harus tetap bertahan dan tidak menyerah untuk maju. Walaupun ini adalah perjalanan yang tidak bisa dilihat akhirnya, Hingga sampai pada hari saat jantung anda berhenti berdenyut, Anda harus bersumpah untuk tidak menyerah, begitu pula sekarang. Tidak Menyerah (Optimis) 頑張る Bagan 3.9 Makna Ganbaru pada Bait 3 Dalam bait ini terlihat paham ganbaru-nya. Penyanyi menyakinkan korban bencana untuk terus pantang menyerah dan percaya terhadap masa depan. Semangat ganbaru tersebut untuk pemulihan dan kebangkitan Jepang. Hal ini sama seperti yang diungkapkan oleh Shoji dan Hirotase (2001:234), bahwa melibatkan diri sepenuhnya dan berusaha tanpa dikalahkan dengan kesukaran maka hasil akhir yang diinginkan tersebut dapat tercapai merupakan bagian dari ganbaru. 83

ANALISIS PAHAM GANBARU DALAM LAGU RISING SUN KARYA ATSUSHI SATO

ANALISIS PAHAM GANBARU DALAM LAGU RISING SUN KARYA ATSUSHI SATO ANALISIS PAHAM GANBARU DALAM LAGU RISING SUN KARYA ATSUSHI SATO Adelheida Marsha, Elisa Carolina Marion Universitas Bina Nusantara, Jln. Kemanggisan Ilir III no.45, Kemanggisan / Palmerah, Jakarta Barat

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan :

Bab 2. Landasan Teori. Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan : Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi 品詞 Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan : 品詞というのはその語が文の中でどう使われているかで分類したものではなく ひとつひとつの語が潜在的な性質を調べて 日本語なら日本語の中にあるすべての語をグループ分けしたものです

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG Sugihartono, Drs.,M.A. media_pembelajaran@yahoo.co.jp Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Tujuan Perkuliahan 1. Mahasiswa memiliki

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah :

PROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah : LAMPIRAN PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Program : X Tahun Pelajaran : 2008 / 2009 Semester : 1 dan 2 Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi 品詞 Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau シンタクス. Sutedi (2003, hal.61) berpendapat bahwa sintaksis adalah cabang linguistik yang mengkaji

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. perubahan dan dengan sendirinya dapat menjadi predikat. Contoh : 歩く 倒れる 話す.

Bab 2. Landasan Teori. perubahan dan dengan sendirinya dapat menjadi predikat. Contoh : 歩く 倒れる 話す. Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi Masuoka dan Takubo (1992:8) membagi hinshi 品詞 atau kelas kata ke dalam beberapa jenis, yaitu : 1. Doushi 動詞 (verba), yaitu salah satu jenis kelas kata yang dapat mengalami

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan

BAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan BAB IV KESIMPULAN Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan dochira terdapat dua makna, yaitu; arti terjemahan atau padanan terjemahan yang berupa padanan dinamis dan arti leksikal

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA JEPANG PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi.

3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi. Lampiran 1 Soal Pre Test Terjemahkan kedalam bahasa jepang! 1. Anda boleh mengambil foto. ~てもいいです 2. Mandi ofuro Sambil bernyanyi. ~ ながら 3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~

Lebih terperinci

membahas dari penggunaan dan arti tiga kata kerja tersebut,...ok,...he,.,he,.,he,.,.

membahas dari penggunaan dan arti tiga kata kerja tersebut,...ok,...he,.,he,.,he,.,. 1.Dasar nya :Unkapan Pemberian dan Penerimaan Di bagian ini saya akan membahas lebih dalam mengenai pola kalimat sopan,.yang inti dari pelajaran bahasa jepang level 3 yaitu pola kalimat sopan,bentuk sopan

Lebih terperinci

ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA

ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA Bahasa adalah milik manusia yang merupakan pembeda utama antara manusia dengan makhluk lainnya didunia

Lebih terperinci

ぽん ぼん. Morfem. Kata. Alomorf adalah. morfem. Morfem Bebas. Morfem Terikat 形態素 自由形態素 拘束形態素. Contoh. bagan. Definisi. Alomorf. Contoh.

ぽん ぼん. Morfem. Kata. Alomorf adalah. morfem. Morfem Bebas. Morfem Terikat 形態素 自由形態素 拘束形態素. Contoh. bagan. Definisi. Alomorf. Contoh. Kanji MORFOLOGI BAHASA JEPANG Pengantar Linguistik Jepang 7 April 2014 morfologi 形態論 けいたいろん Definisi Objek Kajian Morfologi merupakan salah satu cabang linguistik yang mengkaji tentang kata dan proses

Lebih terperinci

KARAOKE SEBAGAI MEDIA UNTUK DEALING BISNIS DAN RELAKSASI BAGI PELAKU BISNIS DAN WISATAWAN ASING DI JUN EXECUTIVE KARAOKE HOTEL SAVOY HOMANN

KARAOKE SEBAGAI MEDIA UNTUK DEALING BISNIS DAN RELAKSASI BAGI PELAKU BISNIS DAN WISATAWAN ASING DI JUN EXECUTIVE KARAOKE HOTEL SAVOY HOMANN KARAOKE SEBAGAI MEDIA UNTUK DEALING BISNIS DAN RELAKSASI BAGI PELAKU BISNIS DAN WISATAWAN ASING DI JUN EXECUTIVE KARAOKE HOTEL SAVOY HOMANN SAVOY HOMANN ホテルのエグセクテイブカラオケ JUN はビジネスマンの商談や海外の旅行者をリラックスさせるための憩いの憩いの場所

Lebih terperinci

(Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) あさり ガンバレ! bersemangat. Berusaha Asari! Pada situasi di atas, penggunaan katakana ada pada kata ガンバレ.

(Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) あさり ガンバレ! bersemangat. Berusaha Asari! Pada situasi di atas, penggunaan katakana ada pada kata ガンバレ. (Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) こんじょう Percakapan: まま : さすが ママの子 いざとなると 根性あるわっ あさり ガンバレ! Terjemahan: Mama: Anak mama memang hebat. Walau dalam keadaan susah, tetap bersemangat. Berusaha Asari! b.

Lebih terperinci

Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018

Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018 Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018 - Registrasi ulang dimulai sejak pukul 7.30 09.00. Jika Telat diharuskan untuk registrasi ulang di bagian sekretariat, dan akan berpengaruh

Lebih terperinci

BAB II SOFTWERE JLOOK UP. Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup

BAB II SOFTWERE JLOOK UP. Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup BAB II SOFTWERE JLOOK UP 2.1 SOFTWERE KAMUS JLOOK UP Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup handal, karena di samping dapat mengartikan bahasa Jepang ke Inggris dan begitu juga

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG Sugihartono, Drs. M.A. Work Shop Pendidikan Bahasa Jepang FPS UPI 2009 FAKTOR KEMAMPUAN BERCAKAP-CAKAP Faktor kemampuan memahami melalui

Lebih terperinci

PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang.

PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang. PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang Abstrak Fokus penelitian ini adalah penerapan metode pembelajaran yang berpusat

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat

Bab 2. Landasan Teori. Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Tanda Baca Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat atau yang menyatakan sesuatu: dari kejauhan terdengar sirene -- bahaya; 2 gejala: sudah

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA JEPANG PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

BAB 2. Landasan Teori

BAB 2. Landasan Teori BAB 2 Landasan Teori Dalam bab ini, penulis akan menguraikan landasan teori yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu teori hinshi 品詞, teori kandoushi 感動詞, dan teori iya い や. 2.1 Teori Hinshi 品詞 Masuoka dan

Lebih terperinci

PERLUASAN MAKNA PARTIKEL DE UNTUK MENYATAKAN BAHAN DASAR PRODUKSI DALAM MAJALAH KYOU NO RYOURI ABSTRAK

PERLUASAN MAKNA PARTIKEL DE UNTUK MENYATAKAN BAHAN DASAR PRODUKSI DALAM MAJALAH KYOU NO RYOURI ABSTRAK PERLUASAN MAKNA PARTIKEL DE UNTUK MENYATAKAN BAHAN DASAR PRODUKSI DALAM MAJALAH KYOU NO RYOURI ABSTRAK Secara umum, bahasa merupakan alat komunikasi yang hanya dimiliki oleh manusia. Ilmu yang mempelajari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk berkomunikasi, masyarakat sebagai makhluk sosial membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk berkomunikasi, masyarakat sebagai makhluk sosial membutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk berkomunikasi, masyarakat sebagai makhluk sosial membutuhkan sarana yaitu bahasa. Di dalam bahasa terdapat kalimat yang terangkai dari katakata, frase-frase,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengertian bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) adalah sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengertian bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) adalah sistem BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengertian bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) adalah sistem lambang bunyi berartikulasi (yang dihasilkan alat-alat ucap) yang bersifat sewenangwenang

Lebih terperinci

ABSTRAK. lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu

ABSTRAK. lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu ABSTRAK Bahasa adalah sistem lambang yang berwujud bunyi atau ujaran.sebagai lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu suatu pengertian, suatu konsep, suatu ide, atau

Lebih terperinci

SILABUS PERKULIAHAN CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II

SILABUS PERKULIAHAN CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II SILABUS PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2011/2012 CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II TEAM PENYUSUN Dra. MELIA DEWI JUDIASRI, M.Hum., M.Pd. Drs. DEDI SUTEDI, M.A., M.Ed. DIANNI RISDA,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DATA. instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal

BAB 3 ANALISIS DATA. instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal BAB 3 ANALISIS DATA Dalam Bab 3 ini, saya akan menjelaskan mengenai spesifikasi kuesioner dan validasi instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal kuesioner yang

Lebih terperinci

映画 野ブタをプロデュース における社会的 現象 苛め の分析

映画 野ブタをプロデュース における社会的 現象 苛め の分析 映画 野ブタをプロデュース における社会的 現象 苛め の分析 ノフィセチアワチ 0142012 マラナターキリスト教大学文学部日本語学科バンドン 2007 序論 苛めとは 弱い者を痛めつけることである 痛めつける方法は肉体的にも非肉体的つまり精神的によって為すことが出来る それにより 苛めを受ける人間は苦悩を味わうのである よく言われるように 日本の社会では集団が大きな役割を果しているのである 中根

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sutedi (2003:2) mengatakan, Bahasa digunakan sebagai alat untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Sutedi (2003:2) mengatakan, Bahasa digunakan sebagai alat untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Prawiroatmodjo & Hoed (1997:115) dalam Dasar Dasar Linguistik Umum, menyatakan peranan bahasa sebagai berikut: Peranan bahasa dalam kehidupan manusia besar sekali.

Lebih terperinci

TEMA 5 JADWAL PELAJARAN じかんわり

TEMA 5 JADWAL PELAJARAN じかんわり TEMA 5 JADWAL PELAJARAN じかんわり Standar Kompetensi Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Sekolah. Kompetensi Dasar - Mengidentifikasikan waktu

Lebih terperinci

Bab 3. Pembahasan. Penulis akan menerjemahkan lirik lagu Sepasang Mata Bola karya Ismail Marzuki

Bab 3. Pembahasan. Penulis akan menerjemahkan lirik lagu Sepasang Mata Bola karya Ismail Marzuki Bab 3 Pembahasan Penulis akan menerjemahkan lirik lagu Sepasang Mata Bola karya Ismail Marzuki dengan menerapkan teori penerjemahan dan teori semantik. Pertama-tama, Penulis akan membahas makna bait per

Lebih terperinci

Bab 5. Ringkasan. Karya sastra, baik puisi, drama, maupun prosa, selalu mengalami perkembangan

Bab 5. Ringkasan. Karya sastra, baik puisi, drama, maupun prosa, selalu mengalami perkembangan Bab 5 Ringkasan Karya sastra, baik puisi, drama, maupun prosa, selalu mengalami perkembangan dan menunjukkan keterkaitan dengan karya sastra yang terbit sebelumnya. Hal ini bukanlah sesuatu yang baru dalam

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Masuoka dan Takubo (1992, hal.8), mengungkapkan bahwa Hinshi 品詞 atau. kelas kata dibagi menjadi sebelas jenis, diantaranya:

Bab 2. Landasan Teori. Masuoka dan Takubo (1992, hal.8), mengungkapkan bahwa Hinshi 品詞 atau. kelas kata dibagi menjadi sebelas jenis, diantaranya: Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi 品詞 品詞 Masuoka dan Takubo (1992, hal.8), mengungkapkan bahwa Hinshi 品詞 atau kelas kata dibagi menjadi sebelas jenis, diantaranya: 1. Doushi 動詞 (verba), yaitu kelas

Lebih terperinci

ABSTRAK. tujuan. Ketika kita berbahasa, orang lain dapat mengerti apa maksud, ide, pesan,

ABSTRAK. tujuan. Ketika kita berbahasa, orang lain dapat mengerti apa maksud, ide, pesan, ABSTRAK Bahasa merupakan sarana komunikasi untuk menyampaikan suatu maksud dan tujuan. Ketika kita berbahasa, orang lain dapat mengerti apa maksud, ide, pesan, perasaan dan pendapat yang kita utarakan.

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN BAHASA JEPANG DILIHAT DARI LATAR BELAKANG CARA PEMEROLEHAN BAHASANYA. Oleh: Juju Juangsih, M.Pd

ANALISIS KESALAHAN BAHASA JEPANG DILIHAT DARI LATAR BELAKANG CARA PEMEROLEHAN BAHASANYA. Oleh: Juju Juangsih, M.Pd ANALISIS KESALAHAN BAHASA JEPANG DILIHAT DARI LATAR BELAKANG CARA PEMEROLEHAN BAHASANYA Oleh: Juju Juangsih, M.Pd Abstraksi Penelitian ini menganalisis tentang kesalahan pembelajar bahasa Jepang dilihat

Lebih terperinci

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran SILABUS Seklah : SMPN 2 CIAMIS Kelas : IX (Sembilan) Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Semester : 1 ( Satu ) Standar : Mendengarkan 1. Memahami lisan berbentuk paparan atau dialg hbi dan wisata 1.1 Mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Salah satu fungsi bahasa yaitu dengan berbahasa manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Salah satu fungsi bahasa yaitu dengan berbahasa manusia dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan sarana yang digunakan oleh manusia dalam kegiatannya sehari-hari. Salah satu fungsi bahasa yaitu dengan berbahasa manusia dapat berkomunikasi dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan informasi yang ingin disampaikan kepada orang. salah satunya adalah mempelajari bahasa Asing.

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan informasi yang ingin disampaikan kepada orang. salah satunya adalah mempelajari bahasa Asing. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan manusia, bahasa mempunyai fungsi sebagai alat untuk berkomunikasi (Chaer, 2003: 31). Dengan adanya bahasa kita dapat menyampaikan informasi

Lebih terperinci

PENGGUNAAN FUKUSHI DALAM SURAT KABAR ONLINE ASAHI SHIMBUN EDISI 9 DAN 10 FEBRUARI 2015

PENGGUNAAN FUKUSHI DALAM SURAT KABAR ONLINE ASAHI SHIMBUN EDISI 9 DAN 10 FEBRUARI 2015 PENGGUNAAN FUKUSHI DALAM SURAT KABAR ONLINE ASAHI SHIMBUN EDISI 9 DAN 10 FEBRUARI 2015 SKRIPSI OLEH : IKA KURNIAWATI ANDIANA 115110607111008 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA. pemahaman mahasiswa terhadap Kotowari Hyōgen. Proses pengumpulan data

BAB IV ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA. pemahaman mahasiswa terhadap Kotowari Hyōgen. Proses pengumpulan data BAB IV ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Pada bab ini akan diuraikan analisis terhadap data tes mengenai pemahaman mahasiswa terhadap Kotowari Hyōgen. Proses pengumpulan data pada penelitian ini yaitu pengumpulan

Lebih terperinci

MAKNA LAGU HIMAWARI KARYA KAWASAKI FUTOSHI DAN AKIMOTO YASUSHI

MAKNA LAGU HIMAWARI KARYA KAWASAKI FUTOSHI DAN AKIMOTO YASUSHI SKRIPSI MAKNA LAGU HIMAWARI KARYA KAWASAKI FUTOSHI DAN AKIMOTO YASUSHI PUTU TRISNA WINDASARI 1101705037 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 i KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan seiringnya waktu, bahasa terus mengalami perkembangan dan perubahan. Bahasa disampaikan oleh

Lebih terperinci

Bab 2. Tinjauan Pustaka

Bab 2. Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1. Teori Pragmatik Pragmatik merupakan suatu cabang dari linguistik yang menjadi objek bahasa dalam penggunaannya, seperti komunikasi lisan maupun tertulis. Menurut Leech (1999:

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori

Bab 2. Landasan Teori Bab 2 Landasan Teori 2.1. Teori Hinshi 品詞 Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan 続語論 atau シンタクス. Sutedi (2003: 61), berpendapat bahwa sintaksis adalah cabang linguistik yang mengkaji tentang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dipelajari sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu lain seperti kesusastraan, filologi,

BAB 1 PENDAHULUAN. dipelajari sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu lain seperti kesusastraan, filologi, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Linguistik dipelajari dengan pelbagai maksud dan tujuan. Untuk sebagian orang, ilmu itu dipelajari demi ilmu itu sendiri; untuk sebagian yang lain, linguistik

Lebih terperinci

PENGGUNAAN SHUUJOSHI RAGAM BAHASA WANITA DALAM DRAMA SHOKOJO SEIRA EPISODE 1,2,3 SKRIPSI OLEH: ANINDYA PURI PRIMASWARI NIM

PENGGUNAAN SHUUJOSHI RAGAM BAHASA WANITA DALAM DRAMA SHOKOJO SEIRA EPISODE 1,2,3 SKRIPSI OLEH: ANINDYA PURI PRIMASWARI NIM PENGGUNAAN SHUUJOSHI RAGAM BAHASA WANITA DALAM DRAMA SHOKOJO SEIRA EPISODE 1,2,3 SKRIPSI OLEH: ANINDYA PURI PRIMASWARI NIM 0911120068 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

PENGGUNAAN SHUUJOSHI JOSEIGO DAN DANSEIGO DALAM KOMIK NIHONJIN NO SHIRANAI NIHONGO VOLUME 1 DAN 2 KARYA HEBIZOU DAN UMINO NAGIKO SKRIPSI

PENGGUNAAN SHUUJOSHI JOSEIGO DAN DANSEIGO DALAM KOMIK NIHONJIN NO SHIRANAI NIHONGO VOLUME 1 DAN 2 KARYA HEBIZOU DAN UMINO NAGIKO SKRIPSI PENGGUNAAN SHUUJOSHI JOSEIGO DAN DANSEIGO DALAM KOMIK NIHONJIN NO SHIRANAI NIHONGO VOLUME 1 DAN 2 KARYA HEBIZOU DAN UMINO NAGIKO SKRIPSI OLEH DESY NITA SANJAYA 0911120088 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG JURUSAN

Lebih terperinci

Keyword : Speech Act, Refusal,Keigo

Keyword : Speech Act, Refusal,Keigo Pemahaman Ungkapan Penolakan Bahasa Jepang pada Mahasiswa Semester V Universitas Riau Oleh: Nunung Nurhayati 1 Anggota: 1. Nana Rahayu 2 2. Arza Aibonotika 3 Email: hayatin001@gmail.com, No. HP:082382432073

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan pengumpulan data Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada mahasiswa tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah perilaku mengekspresikan, menyampaikan, dan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah perilaku mengekspresikan, menyampaikan, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah perilaku mengekspresikan, menyampaikan, dan memahami pikiran, perasaan, dan maksud orang baik dengan lisan maupun tulisan. Manusia dapat berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Keigo Pada bab ini penulis akan mengemukakan beberapa teori yang akan digunakan untuk menganalisis data. 2.1.1 Defenisi Keigo Menurut Hirabayashi, Hama (1988:1) dalam 外国人のため日本語例文

Lebih terperinci

DIKTAT KULIAH. Penjelasan Pemakaian Tata Kalimat 日本語研究者教材開発室

DIKTAT KULIAH. Penjelasan Pemakaian Tata Kalimat 日本語研究者教材開発室 DIKTAT KULIAH Penjelasan Pemakaian Tata Kalimat 中級日本語 New Approach Japanese Intermediate Course 日本語研究者教材開発室 By: 小柳昇 (2002,203,2004) Pengantar Diktat ini disusun untuk memberikan penjelasan dalam bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Belajar bahasa lain mungkin menjadi penting dalam aktivitas intelektual manusia

BAB I PENDAHULUAN. Belajar bahasa lain mungkin menjadi penting dalam aktivitas intelektual manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mempelajari bahasa kedua terjadi di seluruh dunia karena berbagai sebab seperti imigrasi, kebutuhan perdagangan dan ilmu pengetahuan serta pendidikan. Belajar bahasa

Lebih terperinci

ANALISIS PEMAKAIAN PARTIKEL ~NI DAN ~DE DALAM BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Semester III)

ANALISIS PEMAKAIAN PARTIKEL ~NI DAN ~DE DALAM BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Semester III) ANALISIS PEMAKAIAN PARTIKEL ~NI DAN ~DE DALAM BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Semester III) Hargo Saptaji, Hani Wahyuningtias, Julia Pane, ABSTRAK Dalam Bahasa Jepang, partikel (joshi) sangat

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini. Teori tersebut antara lain, Teori Keigo yang berupa sonkeigo ( 尊敬語 ) dan kenjoogo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kata sifat, kata kerja bantu, partikel, dan kata keterangan.

BAB I PENDAHULUAN. kata sifat, kata kerja bantu, partikel, dan kata keterangan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu rangkaian kalimat. Kalimat merupakan rangkaian dari beberapa kata. Kata-kata itu terbagi dalam kelas kata, yaitu kata benda, kata kerja,

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL POSTTEST. Kompetensi Dasar 毎日の生活

KISI KISI SOAL POSTTEST. Kompetensi Dasar 毎日の生活 KISI KISI SOAL POSTTEST Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Bahasa Jepang Kelas / Semester : XII / 2 Alokasi Waktu : 10 Menit Jumlah Soal : 20 butir Penulis : Azka D. Nurilmatin N o Standar Kompetensi

Lebih terperinci

SOAL PRE TEST. A. Pilihlah jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat di bawah ini! は に を ) やすみですか

SOAL PRE TEST. A. Pilihlah jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat di bawah ini! は に を ) やすみですか Lampiran I SOAL PRE TEST NIM : A. Pilihlah jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat di bawah ini! れいあした例 : 明日 授業 ( は に を ) やすみですか くうこう 1. 私は母とタクシー ( に を で ) 空港へ行きました はいたた 2. 歯 ( で は が ) 痛いですから 何も食べないです

Lebih terperinci

Bab 4. Simpulan dan Saran. Pada bab ini penulis akan memberikan Simpulan dari hasil analisis mengenai makna

Bab 4. Simpulan dan Saran. Pada bab ini penulis akan memberikan Simpulan dari hasil analisis mengenai makna Bab 4 Simpulan dan Saran Pada bab ini penulis akan memberikan Simpulan dari hasil analisis mengenai makna figuratif yang terdapat dalam komik Crayon Shinchan Vol.32 sebagai bahasa sasaran dan manga クレヨンしんちゃん

Lebih terperinci

BAB 3. Analisis Data. Pada bab ini, peneliti akan melakukan analisis dalam kalimat yang menggunakan verba bantu

BAB 3. Analisis Data. Pada bab ini, peneliti akan melakukan analisis dalam kalimat yang menggunakan verba bantu BAB 3 Analisis Data Pada bab ini, peneliti akan melakukan analisis dalam kalimat yang menggunakan verba bantu のだ dalam novel Yaneura no Shoujo dan membaginya menjadi empat sub bab. 3.1 Analisis Fungsi

Lebih terperinci

BAB IV PENGGUNAAN DIALEK OSAKA PADA KOMIK YOZAKURA QUARTET JILID KE-1 KARYA YASUDA SUZUHITO

BAB IV PENGGUNAAN DIALEK OSAKA PADA KOMIK YOZAKURA QUARTET JILID KE-1 KARYA YASUDA SUZUHITO BAB IV PENGGUNAAN DIALEK OSAKA PADA KOMIK YOZAKURA QUARTET JILID KE-1 KARYA YASUDA SUZUHITO 4.1 Dialek Osaka Pada Komik Yozakura Quartet Jilid ke-1 Dalam komik Yozakura Quartet jilid pertama, terdapat

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. hasrat, dan keinginan (Sutedi, 2003:2). Selain bahasa tentunya dalam, berkomunikasi

Bab 1. Pendahuluan. hasrat, dan keinginan (Sutedi, 2003:2). Selain bahasa tentunya dalam, berkomunikasi Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan sesuatu ide, pikiran, hasrat, dan keinginan (Sutedi, 2003:2). Selain bahasa tentunya dalam, berkomunikasi

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi 品詞 Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau シンタクス. Sutedi (2003: 61), berpendapat bahwa sintaksis adalah cabang linguistik yang mengkaji

Lebih terperinci

BAB I. Pada perang dunia II tahun 1945 Jepang mengalami kekalahan yang. setelah pasca perang dunia II diantaranya kekurangan pangan yang

BAB I. Pada perang dunia II tahun 1945 Jepang mengalami kekalahan yang. setelah pasca perang dunia II diantaranya kekurangan pangan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pada perang dunia II tahun 1945 Jepang mengalami kekalahan yang mengakibatkan perekonomian Jepang hancur. Adanya perubahan terjadi setelah pasca perang dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya, mempelajari bahasa bertujuan untuk memperoleh empat keterampilan berbahasa (language competence) yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

Lebih terperinci

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama : Risanti Baiduri NIM :

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. baik dalam memberikan penjelasan tentang hubungan antara satu kata dengan kata

Bab 2. Landasan Teori. baik dalam memberikan penjelasan tentang hubungan antara satu kata dengan kata Bab 2 Landasan Teori 2.1 Definisi Joshi( 助詞 ) Dalam kalimat bahasa Jepang, joshi( 助詞 )memiliki peranan yang sangat vital, baik dalam memberikan penjelasan tentang hubungan antara satu kata dengan kata

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. untuk mendukung analisis pemaknaan dari lagu Without You yang terdapat di bab 3.

Bab 2. Landasan Teori. untuk mendukung analisis pemaknaan dari lagu Without You yang terdapat di bab 3. Bab 2 Landasan Teori Dalam bab dua ini akan dibahas mengenai beberapa teori yang berhubungan dengan semantik yang meliputi makna dan majas disertai dengan pengkajian puisi. Hal tersebut untuk mendukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Yanagita Kunio (via Danandjaja, 1997: 35-36) salah satu cara

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Yanagita Kunio (via Danandjaja, 1997: 35-36) salah satu cara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Yanagita Kunio (via Danandjaja, 1997: 35-36) salah satu cara yang dapat dilakukan untuk dapat mengerti kepribadian bangsa Jepang, yakni dengan cara mempelajari

Lebih terperinci

JEPANG ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI

JEPANG ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI PENGGUNAAN TSUMORI ( つもり ) DAN TO OMOIMASU ( と思います ) PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI OLEH : PUTRI EKA SARI NIM: 115110601111022 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB 2. Tinjauan Pustaka

BAB 2. Tinjauan Pustaka BAB 2 Tinjauan Pustaka Untuk mendukung penulis dalam menganalisa data, penulis akan menjelaskan teoriteori yang akan digunakan dalam penulisan ini. Teori yang akan digunakan mencakup konsep kanji dan teori

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JITSUYO KAIWA I (JP 301) SEMESTER 6 /TINGKAT III

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JITSUYO KAIWA I (JP 301) SEMESTER 6 /TINGKAT III SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2009/2010 JITSUYO KAIWA I (JP 301) SEMESTER 6 /TINGKAT III TEAM PENYUSUN HERNIWATI, S.PD.M.HUM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. Menurut Niwa saburo (1998 : 2005/03/18 ) bahwa: とも や っけ って か. menurut gendai nihongo bunpo gaisetsu adalah sebagai berikut :

LANDASAN TEORI. Menurut Niwa saburo (1998 : 2005/03/18 ) bahwa: とも や っけ って か. menurut gendai nihongo bunpo gaisetsu adalah sebagai berikut : 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori shuujoshi Menurut Niwa saburo (1998 : 2005/03/18 ) bahwa: とも や っけ って か ぜ ぞ さ わ よ ね disebut sebagai shuujoshi. Yang dimaksud dengan shuujoshi menurut gendai nihongo bunpo

Lebih terperinci

PENGGUNAAN UNGKAPAN BAHASA JEPANG TULIS (Studi kasus pada mahasiswa Jurusan Jepang Univ.Darma Persada)

PENGGUNAAN UNGKAPAN BAHASA JEPANG TULIS (Studi kasus pada mahasiswa Jurusan Jepang Univ.Darma Persada) ABSTRAK PENGGUNAAN UNGKAPAN BAHASA JEPANG TULIS (Studi kasus pada mahasiswa Jurusan Jepang Univ.Darma Persada) Tia Martia, Metty Suwandany, Zainur Fitri, Irawati Agustine, Syamsul Bachri Jurusan Sastra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa di dunia memiliki ciri khas masing-masing. Salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa di dunia memiliki ciri khas masing-masing. Salah satunya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Untuk berkomunikasi antar sesama, manusia menggunakan bahasa. Menurut Sutedi, bahasa digunakan

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE

SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE A. Identitas Mata Kuliah Mata Kuliah/Kode : Pengantar Bahasa Kode : MR 102 Bobot : 2 SKS Semester : 2 Jenjang : S-1 Dosen/Asisten : Drs. Mulyana

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN LITERATUR. 2.1 Aspek Dalam Bahasa Jepang Berdasarkan Konsep Ken Machida

BAB 2 TINJAUAN LITERATUR. 2.1 Aspek Dalam Bahasa Jepang Berdasarkan Konsep Ken Machida 8 BAB 2 TINJAUAN LITERATUR Pada bab ini, penulis akan membahas mengenai konsep pemikiran yang akan mendukung analisis data pada bab selanjutnya. Konsep tersebut berupa, tentunya konsep aspek dalam bahasa

Lebih terperinci

ビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析

ビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析 ビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析 エマラマアジザ 1000878012 ビナヌサンタラ大学 文学部日本語科 2011 Angket Kemampuan Penggunaan Hyougen ~te aru ~ てある dan ~te oku ~ ておく Sumber soal adalah Kiso Hyougen 50 to Sono

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Data. Sebagaimana yang telah diceritakan secara singkat mengenai dongeng Urashima

Bab 3. Analisis Data. Sebagaimana yang telah diceritakan secara singkat mengenai dongeng Urashima Bab 3 Analisis Data 3.1 Analisis Giri dan Ninjou Dalam Urashima Tarou Sebagaimana yang telah diceritakan secara singkat mengenai dongeng Urashima Tarou dalam Nihon Ohanashi Meisakuzensyuu 2 Urashima Tarou

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Linguistik merupakan ilmu bahasa yang diperlukan sebagai dasar untuk meneliti suatu bahasa. Ilmu linguistik terdapat dalam semua bahasa. Bahasa merupakan media komunikasi

Lebih terperinci

ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA

ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA ICHSAN SALIM 2012110152 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang penting dalam kontak

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang penting dalam kontak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang penting dalam kontak sosial antarmanusia, karena kehidupan manusia yang tidak lepas dari aktivitas berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bahasa yang cukup diminati oleh pembelajar bahasa asing di

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bahasa yang cukup diminati oleh pembelajar bahasa asing di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bahasa yang cukup diminati oleh pembelajar bahasa asing di Indonesia adalah bahasa Jepang. Dalam bahasa Jepang itu sendiri terdapat berbagai macam struktur

Lebih terperinci

BAB 3. Analisis penulis akan didasari oleh landasan teori yang terdapat dalam bab 2.

BAB 3. Analisis penulis akan didasari oleh landasan teori yang terdapat dalam bab 2. BAB 3 Analisis Data Dalam bab 3 ini, penulis akan menganalisis fungsi penggunaan bentuk ~te ita ~ていた yang terdapat dalam novel Ren Ai Haku Sho Haru Monogatari 恋愛白書春物語 karya Miyuki Kobayashi yang akan digunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap bahasa mempunyai keunikannya masing-masing. Baik dari segi penulisan,

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap bahasa mempunyai keunikannya masing-masing. Baik dari segi penulisan, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan 1.1.1 Latar Belakang Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat komunikasi dalam kehidupan seharihari. Bahasa yang digunakan bisa beragam sesuai bangsa

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Sintaksis merupakan salah satu bidang kajian dalam linguistik.sintaksis berasal

Bab 2. Landasan Teori. Sintaksis merupakan salah satu bidang kajian dalam linguistik.sintaksis berasal Bab 2 Landasan Teori 2.1. Teori Sintaksis Sintaksis merupakan salah satu bidang kajian dalam linguistik.sintaksis berasal dari bahasa Yunani sun yang berarti dengan dan kata tattein yang berarti menempatkan.

Lebih terperinci

Dikerjakan O L E H SUNITA BR

Dikerjakan O L E H SUNITA BR PEMAKAIAN KATA (KABURU, KAKERU, HAKU, H KIRU, SURU) DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG NIHONGO NO BUNSHOU U NO (KABURU, KAKERU, HAKU, KIRU, SURU) NO KOTOBA NO SHIYOU KERTAS KARYA Dikerjakan O L E H SUNITA BR

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOMINA DEMONSTRATIVA SISWA KELAS XII BAHASA TAHUN AJARAN 2013/2014 DI SMA NEGERI 1 BATU SKRIPSI

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOMINA DEMONSTRATIVA SISWA KELAS XII BAHASA TAHUN AJARAN 2013/2014 DI SMA NEGERI 1 BATU SKRIPSI ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOMINA DEMONSTRATIVA SISWA KELAS XII BAHASA TAHUN AJARAN 2013/2014 DI SMA NEGERI 1 BATU SKRIPSI OLEH FIRA JEDI INSANI NIM : 105110201111050 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG

Lebih terperinci

GAIRAIGO DI KALANGAN BAHASA ANAK MUDA JEPANG DALAM FILM KAMEN RIDER GAIM EPISODE 01-12

GAIRAIGO DI KALANGAN BAHASA ANAK MUDA JEPANG DALAM FILM KAMEN RIDER GAIM EPISODE 01-12 GAIRAIGO DI KALANGAN BAHASA ANAK MUDA JEPANG DALAM FILM KAMEN RIDER GAIM EPISODE 01-12 SKRIPSI OLEH: AHMAD ALFIAN NIM 105110213111001 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki suatu bangsa. Cerita rakyat dapat diartikan sebagai ekspresi budaya suatu

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki suatu bangsa. Cerita rakyat dapat diartikan sebagai ekspresi budaya suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Cerita rakyat adalah bagian dari kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki suatu bangsa. Cerita rakyat dapat diartikan sebagai ekspresi budaya suatu masyarakat

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Data. yang dilakukan Yuri. Faktor pertama berasal dari hubungan antara Yuri dan ibunya,

Bab 3. Analisis Data. yang dilakukan Yuri. Faktor pertama berasal dari hubungan antara Yuri dan ibunya, Bab 3 Analisis Data Dalam bab ini penulis akan menganalisis dua penyebab utama tindakan bunuh diri yang dilakukan Yuri. Faktor pertama berasal dari hubungan antara Yuri dan ibunya, sedangkan yang ke dua

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI. Skripsi Sarjana yang berjudul : Telah diuji dan diterima baik pada : hari selasa tanggal 23 Agustus 2016

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI. Skripsi Sarjana yang berjudul : Telah diuji dan diterima baik pada : hari selasa tanggal 23 Agustus 2016 LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI Skripsi Sarjana yang berjudul : A N A L I S I S K O N S E P E M O S I P A D A T O K O H H A K I M D E C I M D A L A M F I L M ANIMASI DEATH PARADE Telah diuji dan diterima

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. (method =

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. (method = BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. (method = tatacara). Eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Data. oleh tokoh ibu, yang tercermin melalui drama Freeter, Ie wo Kau. Dalam drama ini

Bab 3. Analisis Data. oleh tokoh ibu, yang tercermin melalui drama Freeter, Ie wo Kau. Dalam drama ini Bab 3 Analisis Data Dalam bab ini, penulis akan menganalisis penyebab gangguan depresi yang dialami oleh tokoh ibu, yang tercermin melalui drama Freeter, Ie wo Kau. Dalam drama ini diceritakan tentang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial tidak dapat hidup tanpa adanya komunikasi dengan sesama. seseorang dengan status sosial dan budaya dalam masyarakat itu

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial tidak dapat hidup tanpa adanya komunikasi dengan sesama. seseorang dengan status sosial dan budaya dalam masyarakat itu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam sebuah kehidupan bermasyarakat, saling berkomunikasi dan berinteraksi adalah hal yang selalu terjadi setiap saat. Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat

Lebih terperinci

BAB III. keluar dari kamarnya. Satoshi adalah seorang NEET yang menarik diri dari masyarakat

BAB III. keluar dari kamarnya. Satoshi adalah seorang NEET yang menarik diri dari masyarakat BAB III ANALISIS NEET DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT JEPANG 3.1. Menarik Diri dari Masyarakat (Tsunagari wo Ushinau) NEET jenis ini memiliki kemampuan sosialisasi yang rendah. Kemampuan sosialisasi yang rendah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di seluruh dunia. Melalui bahasa, manusia dapat saling berinteraksi dan

BAB I PENDAHULUAN. di seluruh dunia. Melalui bahasa, manusia dapat saling berinteraksi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah kebutuhan yang sangat mendasar bagi kehidupan manusia di seluruh dunia. Melalui bahasa, manusia dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi satu

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Data. incest pada tokoh Yori Yuuki dan Iku Yuuki dalam manga Boku wa Imouto ni Koi wo

Bab 3. Analisis Data. incest pada tokoh Yori Yuuki dan Iku Yuuki dalam manga Boku wa Imouto ni Koi wo Bab 3 Analisis Data Dalam bab analisis ini penulis akan menganalisis adanya penyimpangan psikologis incest pada tokoh Yori Yuuki dan Iku Yuuki dalam manga Boku wa Imouto ni Koi wo Suru dengan membagi analisis

Lebih terperinci

Bab 5. Ringkasan. Bahasa adalah sistem tanda yang menimbulkan reaksi yang sama pada lawan bicara

Bab 5. Ringkasan. Bahasa adalah sistem tanda yang menimbulkan reaksi yang sama pada lawan bicara Bab 5 Ringkasan Bahasa adalah sistem tanda yang menimbulkan reaksi yang sama pada lawan bicara yang menimbulkan reaksi yang sama bila orang menanggapinya. Penulis memilih lirik lagu Uzu karya Isshi dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Bahasa Indonesia dikenal istilah kesusastraan. Kata kesusastraan merupakan bentuk dari konfiks ke-an dan susastra. Menurut Teeuw (Rokhmansyah, Alfian. 2014 :

Lebih terperinci