Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
|
|
- Leony Jayadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Pengetahuan merupakan aset utama yang dimiliki organisasi dan melekat pada setiap individunya. Pengetahuan adalah sumber yang sangat bernilai bagi organisasi karena merepresentasikan aset yang intangible, rutinitas operasional, serta proses-proses tertentu yang sulit ditiru (Grant, 1996; Liebeskind, 1996; dalam Wasko dan Faraj, 2005). Pengetahuan dapat berupa tacit maupun explicit. Pengetahuan tacit mengacu pada bentuk pengetahuan yang sulit untuk dikomunikasikan atau dianalogikan sedangkan pengetahuan explicit mengacu pada bentuk pengetahuan yang dapat dijadikan kode sehingga mudah disebarkan. Pengetahuan kemudian disebarkan ke setiap individu, tim, serta organisasi. Kemampuan untuk menciptakan, memperoleh, mengintegrasikan, dan menyebarkan pengetahuan menjadi kesanggupan yang harus dipenuhi oleh organisasi (Takeshi, 2001; Teece, 1997; dalam Sambamurthy dan Subramani, 2005). Organisasi mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi serta mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya. Oleh karena itu, organisasi dituntut untuk dapat mengelola pengetahuan (knowledge management, KM) dengan baik agar pengetahuan yang dimilikinya tersebut dapat memberi nilai tambah dan nilai kompetitif bagi organisasi. Peningkatan kebutuhan akan informasi dan pengetahuan yang akurat, relevan, dan tepat waktu, serta kebutuhan akan akses data yang cepat menjadikan organisasi harus mampu beradaptasi terhadap setiap perubahan yang terjadi terkait dengan kebutuhan bisnisnya. Hal ini semakin memperkuat pendapat bahwa organisasi perlu melakukan knowledge sharing sebagai salah satu aktivitas penting dalam KM. Banyak inisiatif KM yang gagal akibat keengganan orang-orang di dalam organisasi untuk melakukan knowledge sharing (Kankanhalli dkk., 2005). Organisasi tentu saja tidak dapat memaksakan terlaksananya aktivitas knowledge sharing tetapi hanya dapat memberi dorongan atau fasilitas agar aktivitas knowledge sharing tersebut dapat diterapkan di lingkungan organisasi.
2 2 Knowledge sharing merupakan suatu proses yang saling berkaitan dengan melibatkan pertukaran dimana individu memberi suatu nilai tambah dan memperoleh suatu nilai tambah (Christensen, 2005). Knowledge sharing menyangkut keinginan individu dalam suatu organisasi untuk membagi pengetahuan yang telah diperoleh atau diciptakan kepada yang lainnya (Gibert dan Krause 2002 dalam Bock dkk., 2005). Apa yang diberikan ataupun didapatkan oleh individu tersebut dapat menjadi dorongan yang sanggup meningkatkan keinginan individu untuk membagi pengetahuan yang dimilikinya. Penerapan knowledge sharing di organisasi tentu saja akan menemui hambatanhambatan yang dapat muncul, seperti ketersediaan pengetahuan, kemampuan menyerap pengetahuan, motivasi untuk berbagi, kesulitan dalam mencari pengetahuan yang dibutuhkan, tingkat kepercayaan, dukungan manajemen, serta budaya organisasi yang kurang mendukung. Terkadang organisasi pun harus membeli pengetahuan dari organisasi lain karena kekurangan pengetahuan ataupun menggunakan tenaga ahli dari luar karena tidak memiliki pengetahuan yang dibutuhkan. Selain itu, perkembangan teknologi yang begitu pesat memaksa setiap orang di dalam organisasi agar dapat menyerap pengetahuan baru dengan lebih cepat dan menerapkan pengetahuan yang dimilikinya tersebut untuk kepentingan organisasi. Penelitian mengenai knowledge sharing termasuk dalam kajian disiplin sistem informasi (SI), karena SI lebih fokus pada interaksi antara individu, organisasi ( soft issues), dan teknologi daripada teknologinya sendiri ( hard issues) (Avison dan Heje, 2005). SI memiliki kontribusi bagi disiplin lainnya seperti sosiologi, psikologi, antropologi, dan ilmu sosial lainnya namun disiplin ilmu tersebut tidak memiliki penekanan pada penggunaan teknologi seperti halnya SI (Avison dan Heje, 2005).
3 3 I.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi permasalahan adalah sebagai berikut: 1) Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi terlaksananya knowledge sharing. 2) Aktivitas-aktivitas apa saja yang diperlukan dalam mendukung terlaksananya knowledge sharing. 3) Bagaimana membangun suatu kerangka kerja untuk implementasi knowledge sharing yang bersifat umum. I.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan sebuah usulan kerangka kerja untuk implementasi knowledge sharing yang disertai dengan panduan implementasi knowledge sharing di dalam lingkungan organisasi. I.4 Batasan Masalah Batasan-batasan masalah dalam laporan penelitian tesis ini adalah sebagai berikut: 1) Penelitian ini fokus pada proses knowledge sharing yang dilakukan oleh organisasi dalam kajian sistem informasi/teknologi informasi (IS/IT). 2) Organisasi yang dibahas pada penelitian ini adalah perusahaan berorientasi profit yang bergerak di berbagai bidang dan memiliki divisi IT dalam struktur organisasinya. Usulan kerangka kerja yang dibangun bersifat umum sehingga dapat diterapkan pada beberapa perusahaan yang berbeda. I.5 Kegunaan Hasil Adapun hasil akhir dari penelitian ini adalah suatu usulan kerangka kerja implementasi knowledge sharing beserta panduan implementasi sebagai alat bantu bagi organisasi, yang menjelaskan mengenai bagaimana cara mengimplementasikan knowledge sharing di lingkungan organisasi secara nyata pada masa mendatang. Hasil dari penelitian ini lebih ditujukan bagi organisasi yang baru akan mencoba menerapkan knowledge sharing di lingkungan organisasinya.
4 4 I.6 Metodologi Untuk memberikan arahan dalam melakukan penelitian, maka diperlukan suatu metodologi penelitian yang menjelaskan langkah-langkah yang digunakan dalam penyelesaian masalah sebagaimana terlihat pada Gambar I.1. Gambar I.1 Metodologi yang digunakan
5 5 Penjelasan dari Gambar I.1 adalah sebagai berikut: 1) Studi literatur. Review dilakukan terhadap literatur-literatur yang ada dengan menggunakan tiga tahap pendekatan: a) Pencarian literatur menggunakan kata kunci knowledge, knowledge sharing, knowledge management, teknologi informasi, sistem informasi. b) Pencarian literatur menggunakan kata kunci framework, model konseptual, perancangan model. c) Pemilihan literatur-literatur yang mengungkapkan sebuah research. 2) Menentukan pendekatan teknik/metode penelitian yang sistematik dan terkendali. Pada penelitian ini digunakan kerangka kerja penelitian kajian sistem informasi yang telah dikembangkan oleh Hevner dkk. Kerangka kerja tersebut dapat digunakan untuk memahami, menjalankan, dan mengevaluasi penelitian di dalam kajian sistem informasi dengan menggabungkan paradigma behavioral science dan design science (Hevner dkk., 2004). 3) Analisis. Analisis dilakukan dengan memanfaatkan konsep-konsep yang dikemukakan dalam kerangka kerja Hevner, seperti environment, knowledge base, foundations, dan methodologies. Hevner menggunakan aspek what dan why (apa yang menjadi objek analisis dan mengapa), serta aspek how (bagaimana penelitian akan dilakukan). Kerangka kerja tersebut digunakan karena dapat memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai penelitian yang akan dilakukan sehingga dapat memudahkan dalam menentukan langkah-langkah yang diperlukan. Tahap analisis yang dilakukan meliputi penetapan objek analisis yaitu menemukan constructs (faktor-faktor penting dan aktivitas-aktivitas pendukung), tujuan analisis yaitu menetapkan faktor-faktor penting yang diduga dapat mempengaruhi knowledge sharing beserta aktivitas pendukung knowledge sharing, serta bagaimana analisis dilakukan (metode analisis) meliputi penetapan perspektif, penyusunan kumpulan pengetahuan (menggunakan metode analisis kritis), penetapan faktor-faktor penting
6 6 (menggunakan metode analisis komparatif), aktivitas pendukung, serta atribut kualitas dari model. Analisis secara kritis terhadap teori-teori dan hasil penelitian yang telah diperoleh dilakukan guna mendapatkan teori dan hasil penelitian yang benar mengungkapkan sebuah research. Analisis komparatif dilakukan dengan membandingkan antara hasil penelitian satu dengan penelitian yang lain untuk mendapatkan hasil yang diperlukan untuk kepentingan penelitian ini. 4) Perancangan. Dalam kerangka kerja Hevner, konsep foundations digunakan sebagai dasar dalam merancang model. Demikian pula dengan tahap perancangan pada penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil analisis yang telah diperoleh dari tahap sebelumnya. Tahap perancangan yang dilakukan meliputi penetapan objek perancangan yaitu elemen-elemen yang menjadi bagian dalam usulan kerangka kerja yang dihasilkan meliputi perspektif, faktor-faktor penting, aktivitas pendukung; tujuan perancangan yaitu membangun kerangka kerja yang berfungsi sebagai pedoman atau alat bantu, serta metode perancangan yang digunakan meliputi penetapan elemen pembangun, perancangan arsitektur umum, usulan kerangka kerja, dan perancangan panduan implementasi. 5) Evaluasi. Tahap evaluasi kerangka kerja dilakukan untuk membuat penilaian mengenai nilai dari kerangka kerja yang dihasilkan ataupun bentuk kontribusi yang diberikan. Tahap evaluasi dimulai dengan penetapan skenario evaluasi, penetapan teknik pengumpulan data yaitu teknik penyebaran kuesioner, penetapan sampel penelitian yaitu 32 orang responden yang merupakan bagian dari divisi teknologi informasi pada perusahaan-perusahaan di Indonesia, penetapan instrumen yang digunakan yaitu instrumen kuesioner, penyusunan instrumen dimana terdiri dari identitas responden dan pengukuran faktor beserta aktivitas pendukung, serta hasil uji validitas dan reliabilitas, uji korelasi, serta uji bobot, serta uji keefektifan panduan implementasi untuk mengetahui apakah panduan tersebut dapat diterapkan secara nyata atau tidak.
7 7 6) Penarikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan terkait dengan hasil penelitian yang diperoleh serta pembahasan yang telah dilakukan dalam rangka menjawab permasalahan yang ada. Saran diberikan untuk menentukan arah penelitian lanjutan yang dapat dilakukan. I.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dan penyusunan penelitian tesis ini dibagi dalam lima bab. Berikut ini merupakan penjelasan dari setiap bab tersebut: BAB I PENDAHULUAN Berisi gambaran umum dari penelitian yang dilakukan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, kegunaan hasil, metodologi, serta sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi konsep mengenai knowledge sharing, knowledge management, teknologi informasi, sistem informasi, serta teori-teori lainnya yang relevan dalam upaya pemecahan masalah yang diteliti. BAB III ANALISIS Berisi tahapan-tahapan dalam mengidentifikasi dan menetapkan elemen-elemen yang diperlukan dalam mendukung perancangan usulan kerangka kerja untuk implementasi knowledge sharing. Tahap analisis yang dilakukan meliputi penetapan objek analisis, tujuan analisis, bagaimana analisis dilakukan (metode analisis), serta hasil analisis yang diperoleh yaitu berupa dugaan terhadap faktorfaktor dan aktivitas pendukung. BAB IV PERANCANGAN Berisi tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan dalam memecahkan permasalahan serta pembahasan mengenai rancangan kerangka kerja untuk implementasi knowledge sharing yang digunakan. Tahap perancangan meliputi penetapan objek perancangan, tujuan perancangan, metode perancangan yang digunakan, serta hasil perancangan yang diperoleh yaitu berupa usulan kerangka kerja untuk implementasi knowledge sharing.
8 8 BAB V EVALUASI Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam menguji dan menganalisis kerangka kerja yang telah dikembangkan. Tahap evaluasi meliputi penetapan skenario evaluasi, teknik pengumpulan data, sampel penelitian, penyusunan instrumen, teknik pengukuran sampling, pengumpulan data serta hasil uji validitas, uji reliabilitas, uji korelasi, dan uji bobot, serta uji keefektifan panduan implementasi. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan dalam menjawab permasalahan yang ada, serta saran perbaikan dan pengembangan kerangka kerja untuk implementasi knowledge sharing lebih lanjut.
Bab IV Perancangan IV.1 Objek Perancangan
53 Bab IV Perancangan Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai langkah-langkah perancangan kerangka kerja yang dilakukan dalam penelitian ini. Esensi dari penelitian ini yaitu membangun artifak yang meliputi
Lebih terperinciBab V Evaluasi V.1 Skenario Evaluasi
61 Bab V Evaluasi Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai langkah-langkah evaluasi kerangka kerja yang dilakukan dalam penelitian ini. Evaluasi kerangka kerja bertujuan mendapatkan informasi yang luas
Lebih terperinciPERANCANGAN KERANGKA KERJA UNTUK IMPLEMENTASI KNOWLEDGE SHARING TESIS. AMBAR SUWARDI NIM : Program Studi Magister Informatika
PERANCANGAN KERANGKA KERJA UNTUK IMPLEMENTASI KNOWLEDGE SHARING TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh AMBAR SUWARDI NIM : 23507034
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I. 1. Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I. 1. Latar Belakang Dalam buku The Third Wave, Alvin toffler dalam Triyono (2008) menyatakan sejarah perkembangan peradaban manusia dibagi dalam tiga era, yaitu era manual, era mesin
Lebih terperinciBab III Analisis III.1 Objek Analisis III.2 Tujuan Analisis
34 Bab III Analisis Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai langkah-langkah analisis yang dilakukan dalam penelitian ini. Terkait dengan tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan sebuah usulan kerangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membantu memenuhi kebutuhan informasi seluruh karyawan perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini perkembangan teknologi informasi (IT) telah berkembang dengan pesat, dengan banyak membawa perubahan-perubahan besar yang berpengaruh pada dunia bisnis.
Lebih terperinciPERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE STMIK SUMEDANG. Oleh : Asep Saeppani, M.Kom. Dosen Tetap Program Studi Sistem Informasi S-1 STMIK Sumedang
PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE STMIK SUMEDANG. Oleh : Asep Saeppani, M.Kom. Dosen Tetap Program Studi Sistem Informasi S-1 STMIK Sumedang ABSTRAK Arsitektur enterprise merupakan suatu upaya memandang
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
Bab I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan di era informasi ini, suatu organisasi membutuhkan informasi yang mendukung pengambilan keputusan yang tepat. Pengambilan keputusan itu
Lebih terperinciBab III Analisis Faktor Knowledge Management
Bab III Analisis Faktor Knowledge Management Bab III menjelaskan tahapan analisis faktor-faktor berpengaruh pada KM, yang ditujukan untuk mengidentifikasi komponen pembangun KMS sebagai landasan berpikir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perancangan adalah tindakan mewujudkan sebuah gagasan atau konsep
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perancangan adalah tindakan mewujudkan sebuah gagasan atau konsep menjadi informasi nyata. Persaingan yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk melakukan
Lebih terperinciBab IV Validasi Model Outsourcing Teknologi Informasi
Bab IV Validasi Model Outsourcing Teknologi Informasi Bab ini membahas mengenai uji validasi model outsourcing teknologi informasi yang diusulkan sebelumnya dengan cara membandingkan model yang dihasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Persaingan yang semakin kompetitif dalam dunia pendidikan terutama bagi Akademi yang dikelola oleh masyarakat (Swasta), menuntut pihak pengelola untuk mengembangkan
Lebih terperinciBab II Tinjauan Pustaka
9 Bab II Tinjauan Pustaka II.1 Data, Informasi, dan Knowledge a) Data Data adalah sekumpulan keterangan-keterangan dan fakta objektif mengenai suatu kejadian atau penyederhanaan catatan terstruktur dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penerapan Knowledge Management (KM) di perusahaan sudah menjadi suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan Knowledge Management (KM) di perusahaan sudah menjadi suatu kebutuhan mendasar pada saat ini. Kemampuan perusahaan mengelola knowledge yang ada merupakan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Rumusan Masalah...
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. I.1. Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat memberikan dampak penggunaan teknologi informasi secara besar-besaran oleh perusahaan-perusahaan maupun instansiinstansi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini memaksa perusahaan untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar1.1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem manajemen kinerja merupakan suatu pendekatan sistemik untuk memperbaiki kinerja melalui proses berkelanjutan dan berjangka panjang yang meliputi kegiatan penetapan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan suatu kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat. Kebutuhan itulah yang menjadikan masyarakat merasa perlu menjaga kesehatan dan memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan landasan atau acuan agar proses penelitian berjalann secara sistematis, terstruktur, dan terarah. Metodologi penelitian merupakan tahapan-tahapan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN... i. LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS... ii. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xvi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. ABSTRAK... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... x
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian...
Lebih terperinciPerancangan dan Evaluasi Framework Arsitektur Pengelolaan Kompetensi Dosen
69 Bab IV Perancangan dan Evaluasi Framework Arsitektur Pengelolaan Kompetensi Dosen IV.1 Perancangan Framework Arsitektur Pengelolaan Kompetensi Dosen Berdasarkan Perspektif Zachman Pada bab IV, telah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi yang pesat saat ini, penggunaan teknologi informasi menjadi faktor penting dalam mendukung keberlangsungan suatu perusahaan.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat serta ditunjang inovasi di berbagai bidang kehidupan. Setelah era efisiensi
Lebih terperinciKOLABORASI INFORMASI UNTUK MENDUKUNG INTEGRASI SISTEM INFORMASI. Abstrak
KOLABORASI INFORMASI UNTUK MENDUKUNG INTEGRASI SISTEM INFORMASI SATRIYO ADHY Program Studi Teknik Informatika Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Diponegoro Semarang satriyo@undip.ac.id Abstrak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang masalah dalam pengaruh penerapan manajemen pengetahuan terhadap kinerja karyawan PT Semen Padang, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah dan sistematika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang masalah yang akan diambil dalam penelitian. Selain itu menjelaskan tentang identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khususnya bagi sektor publik dalam pelayanan publik (Nurmandi, 2006). Banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengetahuan mempunyai peranan penting dalam kemajuan suatu organisasi, khususnya bagi sektor publik dalam pelayanan publik (Nurmandi, 2006). Banyak organisasi semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan pendahuluan laporan Tugas Akhir yang menjelaskan secara garis besar mengenai pembahasan yang dilakukan. Bagian pendahuluan akan terdiri dari : 1. Penjelasan mengenai
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran status identity di bidang akademik dalam pemilihan jurusan pada mahasiswa fakultas psikologi angkatan 2007 di Universitas X, Bandung. Metode yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era globalisasi yang semakin maju saat ini menyebabkan terjadinya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi yang semakin maju saat ini menyebabkan terjadinya beberapa dampak yang mengakibatkan perubahan ekonomi yang cukup besar di berbagai bidang usaha. Hal
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang
1 Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Kompetensi merupakan aspek-aspek pribadi dari seorang pekerja yang memungkinkan pencapaian kinerja yang superior. Aspek-aspek pribadi pekerja termasuk sifat, motif-motif,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS...
DAFTAR ISI LEMBAR JILID... i LEMBAR PENGESAHAN... ii LEMBAR PERNYATAAN... iii ABSTRACT... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
1 Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Systems thinking merupakan pendekatan dengan cara pandang yang menganggap bahwa suatu problem merupakan satu kesatuan sistem dalam dunia yang luas. Prinsip systems
Lebih terperinciAnalisis Meningkatkan Kinerja Dosen Menggunakan Knowledge Management System
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisis Meningkatkan Kinerja Dosen Menggunakan Knowledge Management System I Gusti Ayu Desi Saryanti 1, Ni Luh Gede Pivin
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Pengetahuan merupakan aset yang diperlukan suatu organisasi untuk menciptakan suatu inovasi, beradaptasi terhadap dinamika kondisi perubahan
Lebih terperinciKNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM ORGANISASI BISNIS. Tugas Mata Kuliah. Teori Organisasi dan Manajemen Pengetahuan. Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Oleh:
KNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM ORGANISASI BISNIS Tugas Mata Kuliah Teori Organisasi dan Manajemen Pengetahuan Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Oleh: Armiastho Adi Saputro P056100132.35E MAGISTER MANAJEMEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah Knowledge Management (KM) pertama kali diperkenalkan pada tahun 1986, dalam konferensi manajemen Eropa yaitu APQC (American Productivity and Quality Center).
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i i iii iv v i iv vii ix BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 PENDAHULUAN Faktor yang penting dalam proses ITSP adalah penggunaan metodologi. Metodologi merupakan kumpulan dari metode, teknik dan alat yang digunakan dalam penelitian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terus belajar (learning organization) yang mampu bertahan dan memenangkan
-1- BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi yang ditunjang oleh perkembangan teknologi yang pesat, inovasi tiada henti, dan perkembangan pengetahuan menuntut perusahaanperusahaan bersaing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi dengan sangat cepat. Di masa krisis yang melanda seperti saat ini, banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era globalisasi ini terjadi dengan sangat cepat. Di masa krisis yang melanda seperti saat ini, banyak pihak
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Kerangka Pemikiran Konseptual
METODOLOGI PENELITIAN Kerangka Pemikiran Konseptual Bertolak dari kondisi, potensi, dan prospek usaha mikro dan kecil makanan ringan, maka penelitian ini diarahkan untuk menghasilkan model untuk mengevaluasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan juga merupakan sumber daya yang strategis untuk semua tipe
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengetahuan saat ini diakui sebagai aset penting yang harus dimiliki bersama dengan sumber daya tradisional lainnya seperti uang dan bahan baku [1]. Pengetahuan juga
Lebih terperinciBab 3 Metodologi Penelitian
36 Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1. Tahapan Penelitian Tahapan penelitian yang dilakukan mengacu pada kerangka The Open Group Architecture Framework (TOGAF) yang merupakan kerangka kerja arsitektur di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di beberapa tahun terakhir ini Knowledge Management (KM) menjadi salah satu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di beberapa tahun terakhir ini Knowledge Management (KM) menjadi salah satu teknik yang banyak diminati perusahaan untuk mengelola asset pengetahuannya. Hal ini terjadi
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN (PS ALB)
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN (PS ALB) VISI Program Magister Arsitektur Lingkungan Binaan adalah menjadikan pusat pendidikan, penelitian, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang arsitektur
Lebih terperinci01/10/2010. Pertemuan 1. Process. People. Technology
Pertemuan 1 Manajemen pengetahuan organisasi (bukan individu) untuk menciptakan nilai bisnis (business value) dan menghasilkan keunggulan daya saing (competitive advantage) People Process Technology 1
Lebih terperinci21/09/2011. Pertemuan 1
Pertemuan 1 Manajemen pengetahuan organisasi j p g g (bukan individu) untuk menciptakan nilai bisnis (business value) dan menghasilkan keunggulan daya saing (competitive advantage) 1 People Process Technology
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa kini, khususnya di Indonesia perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi dan komputer di era globalisasi semakin pesat, sesuai kebutuhan seiring dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan di era global perusahaan dituntut untuk bekerja lebih efisien dan efektif. Persaingan yang semakin ketat menyebabkan perusahaan dituntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini dunia sedang meninggalkan era mesin industri menuju era pengetahuan. Pada era pengetahuan saat ini, setiap perusahaan bersaing untuk menunjukkan keunggulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi sangat penting bagi kunci sukses sebuah organisasi. Pengetahuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran pengetahuan pada era globalisasi dan teknologi seperti sekarang ini menjadi sangat penting bagi kunci sukses sebuah organisasi. Pengetahuan merupakan aset berharga
Lebih terperinciABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Permasalahan... 3 1.3 Tujuan Studi...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini menyebabkan perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Dewasa ini teknologi informasi memainkan peranan penting dalam proses bisnis. Teknologi informasi adalah istilah umum untuk mendeskripsikan teknologi apapun yang membantu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Jumlah Mesin Bagian Online Produksi Key Facility
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Manufaktur merupakan suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan, dan tenaga kerja dalam suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN Bab Pendahuluan ini memuat isi yang hampir sama dengan usulan penelitian, dapat dikatakan sebagai usulan penelitian yang direvisi ditemukan dengan kenyataan yang ditemui selama pelaksanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam perencanaan strategis di institusi perguruan tinggi. Perencanaan strategis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi informasi adalah suatu kegiatan yang terus menerus dan sistematis dengan tujuan yang akan dicapai dalam perencanaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. UKM, pengangguran akibat angkatan kerja yang tidak terserap dalam dunia kerja
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha Kecil Menengah (UKM) memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Dengan adanya sektor UKM, pengangguran akibat angkatan kerja
Lebih terperinciKATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN l. l Latar Belakang Penelitian...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terkoordinasi untuk mencapai tujuan bersama (Jones, 2013).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisasi merupakan wadah bagi sekelompok orang yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan bersama (Jones, 2013). Dalam suatu organisasi terdapat tugas-tugas
Lebih terperinci5.3.4 Persepsi Responden terhadap Pengembangan Karir di PTBA Analisis Hubungan Sistem Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN... vii I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebutuhan organisasi terhadap data dan informasi semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan organisasi yang semakin kompleks. Organisasi membutuhkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Penelitian... 1
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN MOTTO ABSTRAK KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i v xii xv xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sistem informasi dalam suatu perusahaan dapat membuat perusahaan tersebut lebih
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kaitannya dengan dunia teknologi yang berkembang pesat, maka adanya sistem informasi dalam suatu perusahaan dapat membuat perusahaan tersebut lebih efektif dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 ayat 9 UU No. 13 Tahun 2003 Ketenagakerjaan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perubahan di segala bidang terus berkembang pesat, dan kita harus mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan itu, terutama dalam meningkatkan
Lebih terperinciKecerdasan Emosional dan Pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Abstrak
Kecerdasan Emosional dan Pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah terdapat hubungan positif serta pengaruh antara tiap dimensi kecerdasan emosional
Lebih terperinciKERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN
KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN Kerangka teori dalam penelitian : Mengelaborasi hubungan antar variabel, menjelaskan teori yg mendasari hubungannya, serta menjelaskan sifat dan hubungan variabel
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Hal ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Rumusan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi saat ini setiap organisasi dituntut untuk mampu bersaing secara kuat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam kondisi ini, kelangsungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang kita rasakan beberapa dasawarsa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi yang kita rasakan beberapa dasawarsa belakangan ini, terutama di bidang pengembangan website menyebabkan proses pembuatan sebuah website
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sedemikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi proses akses, pengelolaan, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen sumber daya manusia merupakan satu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi. Hal ini disebabkan manajemen sumber
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. IV.2 Komponen Knowledge Management System Framework
BAB IV PERANCANGAN Pada bab ini dipaparkan rancangan KMS framework dengan fokus pada manusia pada organisasi pembelajar beserta penjelasan mengenai komponen-komponen yang terdapat pada framework tersebut,
Lebih terperinciContributing Knowledge to Electronic Knowledge Repositories: An Empirical Investigation
Contributing Knowledge to Electronic Knowledge Repositories: An Empirical Investigation Atreyi Kankanhalli, Bernard C. Y. Tan, dan Kwok-Kee Wei MIS Quarterly Vol. 29 No. 1, pp. 113-143/Maret 2002 Kata
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Di era globalisasi saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat cepat dan pesat, khususnya teknologi informasi. Dengan berkembangnya teknologi informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perubahan yang begitu cepat dan persaingan yang semakin ketat menuntut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan yang begitu cepat dan persaingan yang semakin ketat menuntut perusahaan-perusahaan di dunia untuk selalu berkembang dan melahirkan inovasiinovasi baru demi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pengertian sistem terbagi menjadi dua yaitu : pendekatan yang menekankan pada elemen / komponen.
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem adalah sekumpulan elemen yang dalam sebuah jaringan yang bekerja secara teratur dalam satu kesatuan yang bulat dan terpadu untuk mencapai sebuah tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 ayat 9 UU No. 13 Tahun 2003 Ketenagakerjaan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perubahan di segala bidang terus berkembang pesat, dan kita harus mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan itu, terutama dalam meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan persaingan dalam pasar global menyebabkan persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan persaingan dalam pasar global menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis tidak hanya bergantung pada harga dan kualitas, tetapi juga pada bervariasinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberadaan informasi menjadi sangat penting dan. kebutuhan pokok bagi setiap orang. Bagi masyarakat, banyak aspek kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan informasi menjadi sangat penting dan menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi setiap orang. Bagi masyarakat, banyak aspek kehidupan yang sangat bergantung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan teknologi informasi sangat pesat dan dapat mempermudah pekerjaan seperti halnya di dalam instansi-instansi pemerintahan. Dukungannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Brand image atau citra merek merupakan serangkaian sifat tangible dan intangible, seperti ide, keyakinan, nilai-nilai, kepentingan, dan fitur yang membuatnya menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai respon dari perkembangan teknologi serta tuntutan masyarakat terhadap peningkatkan pelayanan, transparasi dan efektifitas, pemerintah mulai melakukan perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang semakin berkembang pesat. Perusahaan harus memberikan produk berkelas
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Seiring berjalannya era pasar bebas seperti sekarang ini perkembangan perusahaan manufaktur dan jasa di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xii. 1.1 Latar Belakang...
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
1 Bab I Pendahuluan Dalam bab I ini akan dijelaskan latar belakang yang mendasari munculnya ide pembuatan rancangan IT Governance dengan mengacu pada kerangka kerja COBIT. Disamping itu akan dibahas juga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. merupakan salah satu bagian yang dapat menggerakkan roda bisnis perusahaan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Customer merupakan salah satu kunci sukses suatu perusahaan dan merupakan salah satu bagian yang dapat menggerakkan roda bisnis perusahaan. Dalam tiap individu customer,
Lebih terperinciTUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD
TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD Kelas : LMA3 Andy Gracia 1701498540 Junaidy 1701498534
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebuah merek (brand) mempunyai kekuatan untuk memikat hati
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah merek (brand) mempunyai kekuatan untuk memikat hati konsumen agar membeli produk maupun jasa yang diwakilinya. Merek juga diibaratkan sebagai sebuah nyawa bagi
Lebih terperinciMODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5
MODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5 Rahmi Eka Putri Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas e-mail : rahmi230784@gmail.com Abstrak
Lebih terperinciPROGRAM STUDI MAGISTER ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN (PSMALB)
PROGRAM STUDI MAGISTER ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN (PSMALB) VISI Program Magister Arsitektur Lingkungan Binaan adalah menjadikan pusat pendidikan, penelitian, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. konsepsional disamping sumberdaya lain yaitu sumberdaya fisik (money, man, machine,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu sumberdaya perusahaan, yaitu sumberdaya konsepsional disamping sumberdaya lain yaitu sumberdaya fisik (money, man, machine, material).
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Berbagi pengetahuan merupakan hal penting bagi organisasi yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Berbagi pengetahuan merupakan hal penting bagi organisasi yang menggunakan pengetahuan mereka sebagai aset untuk meraih keunggulan bersaing (competitive advantage).
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
-33- BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas mengenai metode yang digunakan dalam penelitian untuk pemecahan masalah. Pembahasan diuraikan dalam bentuk tahapan atau langkah studi yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena itu diperlukan sumber
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan tahap-tahap penelitian yang sistematis untuk membantu penelitian menjadi terarah dengan baik. Berikut adalah metodologi penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menghadapi era globalisasi dan liberalisasi, terjadi berbagai perubahan di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi dan liberalisasi, terjadi berbagai perubahan di dalam hampir semua aspek. Kelangsungan hidup organisasi sangat tergantung kepada kemampuan
Lebih terperinci