BAB II KAJIAN REPERTOAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II KAJIAN REPERTOAR"

Transkripsi

1 BAB II KAJIAN REPERTOAR A. KAJIAN HISTORIS Sekitar tahun 1800 drumset dimainkan oleh beberapa orang, masing-masing memainkan snare drum, bass drum, atau cymbal. Beberapa pemain drum menggunakan ujung stik yang berbeda, pemain drum lain terkadang menendang bass drum dengan kaki. 1 Pada tahun 1890 ditemukan pedal yang memungkinkan pemain untuk membebaskan tangan sehingga dapat memainkan alat musik lainnya secara bersamaan. Pada tahun 1920 pedal bassdrum telah banyak digunakan bagi pemain drumset seperti yang kita ketahui sekarang. Susunan drumset terdiri dari bass drum, snare, tom-tom, dan berbagai jenis cymbal. Susunan ini tidaklah baku dan dapat di ubah sesuai keinginan pemain. Seiring dengan berjalannya waktu, tiap bagian dari drumset ini mengalami perkembangan, antara lain: 1. Bass Drum Di daerah Timur, davul atau bisa juga disebut tabl turki adalah pendahulu dari instrumen bass drum. Davul ditemukan di Mediterania Timur pada abad ke -14. Davul berbentuk silinder dan memiliki dua permukaan. 2 Bass Drum masih sangat jarang ditemui di Eropa sampai pada abad ke -18. Dalam acara-acara tertentu bass drum mulai digunakan pada musik orkestra. Sampai abad ke -19 bass drum yang digunakan dalam orkestra adalah bass drum yang berbentuk batang kayu silinder dengan panjang melebihi diameter batang kayu itu sendiri. Alat musik ini dikenal sebagai long drum, sama seperti drum pada abad 1 John Aldrige. Guide To Vintage Drum (California: CENTERSTREAM Publishing, 1994), hal Stanley Sadie, The New Groove Dictionary of Music and Musician (London: Macmilan Publisher, 2001), hal

2 pertengahan yang menggunakan tali berbentuk huruf V yang diuntaikan untuk mengencangkan dan mengendurkan tegangan. 3 Kebanyakan orkestra simfoni Inggris dan Amerika Utara menggunakan bass drum double-head dengan diameter yang berukuran cm. Mallet yang digunakan biasanya berukuran besar dengan ujung berlapiskan benang wol dan beratnya proporsional untuk menghasilkan suara yang bulat. Bass drum yang digunakan pada drumset sekarang lebih kecil daripada yang digunakan dalam orkestra dan diletakkan pada posisi horizontal dan dimainkan dengan menggunakan pedal Snare Drum Awal mula terciptanya snare drum berawal dari Tabor, diucapkan tay-bur ditemukan di Eropa pada abad pertengahan sekitar tahun Tabor merupakan drum berbentuk lingkaran yang memiliki dua permukaan yang ditutup dengan kulit hewan dan memiliki jerat untai tunggal. 5 Pada tahun 1600 ditemukan metode baru untuk memasang snare drum yaitu dengan menggunakan sekrup, sehingga tegangan kulit snare menjadi lebih tinggi dan memungkinkan pemain snare untuk memainkan pola ritmik yang lebih sulit dan lebih cepat. Pada pertengahan 1800, snare drum dibuat dari kuningan dan ukurannya semakin diperkecil untuk mendapatkan suara yang lebih tinggi. 3. Hi-hat Setelah bass drum ditemukan, muncul lah keinginan untuk membuat cymbal didalam sebuah drumset. Kemudian ditemukanlah clanger yang dipasang di pinggiran bass drum kemudian di pukul menggunakan besi yang ditambahkan 3 Stanley Sadie, The New Groove Dictionary of Music and Musician (London: Macmilan Publisher, 2001), hal Stanley Sadie, The New Groove Dictionary of Music and Musician (London: Macmilan Publisher, 2001), hal Stanley Sadie, The New Groove Dictionary of Music and Musician (London: Macmilan Publisher, 2001), hal

3 pada pedal bass drum. Keterbatasan variasi permainan pada clanger menyebabkan munculnya inovasi-inovasi lain. Kemudian lahirlah Snow sock pedal. Snow sock pedal terdiri dari dua cymbal yang dipasang diantara dua papan seukuran kaki dan diberi pegas, pemain menyelipkan kakinya ke dalam tali penahan. 6 Di era yang sama muncul inovasi lain kemudian snow shoe diganti dengan low boy. Low boy memiliki fungsi yang hampir sama dengan hi-hat yang sekarang kita kenal dengan cymbal yang tingginya sekitar 9 inci dari lantai. Hi-hat ditemukan pada tahun 1926 berawal dari kesulitan Papa Jo Jones (seorang pemain drum legendaris pada era swing) menjangkau cymbal yang terletak 9 inci dari lantai. Kemudian perusahaan drum Walberg and Auge menyempurnakan konstruksi dari hi-hat Tom-tom Tom-tom berasal dari Cina yang dikenal dengan nama chinese toms ; terdiri dari satu head atau satu permukaan yang dilapisi dengan kulit dan tidak menggunakan hoop atau pinggiran, langsung ditempelkan pada badan tom-tom. Mulai dikenal pada awal tahun 1900, pada masa musik teater mendominasi dunia. Hal ini yang mendorong para pemain drum untuk melengkapi drumset yang digunakan dengan menambahkan peralatan-peralatan lainnya yang dapat menghasilkan efek suara yang bermacam-macam. 8 Pada akhir tahun 1920, chinese tom mulai tergantikan oleh tom single head yang dapat diatur. Serta tom yang terlihat modern, tom ini memiliki head yang terpasang pada bagian atas dan bawah Cymbal Cymbal berawal dari seorang pengerajin besi yang dapat membuat perlengkapan dan senjata sendiri dengan mengkombinasi tembaga serta timah. 6 John Aldrige. Guide To Vintage Drum (California: CENTERSTREAM Publishing, 1994), hal John Aldrige. Op.cit., hal Ibid, hal John Aldrige. Op.cit., hal 25. 6

4 Dari sebuah proses pencampuran, pengecoran, dan tempering (memperkuat bahan dengan pemanasan dan pendinginan) berkembang menjadi teknologi pembuat cymbal modern. Kemudian menyebar ke beberapa negara seperti: Mesir, Cina, Persia, dan Turki. Pada mulanya perunggu Turki hanya digunakan untuk tujuan militer, namun dalam proses perkembangannya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan bell dan cymbal. Kemudian pada tahun 1300 Turki telah menjadi negara pembuat cymbal terbesar, terutama dalam pembuatan cymbal untuk orkestra dan opera di Eropa. 10 Sejarah Musik a. Fusion Fusion adalah suatu jenis musik yang identik dengan percampuran musik rock, blues, latin, dan musik etnik. Genre musik ini juga identik dengan bantuan teknologi yang disebut MIDI. Adapun beberapa alat elektronik yang dapat menggantikan alat musik tradisional jazz seperti bass elektrik, syntheziser, dan gitar elektrik. b. Jazz Musik jazz merupakan salah satu jenis musik yang berkembang di Amerika Serikat. Tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa. Berkembang dari gaya hidup masyarakat kulit hitam di Amerika yang mengalami penindasan; dimana pada saat itu terjadi perbudakan terhadap masyarakat kulit hitam. Pada tahun 1865, presiden Amerika yang pada saat itu adalah Abraham Lincoln mengeluarkan undang-undang yang menghapuskan perbudakan tersebut. Meskipun perbudakan telah dihapus, masyarakat kulit hitam masih sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan sehingga mereka memiliki inisiatif untuk menggunakan kemampuan mereka khususnya dalam bidang bermusik untuk 10 Scott Hutton. The History Of Cymbal Agustus

5 menunjang ekonomi kehidupan mereka. 11 Dari sinilah musik jazz berkembang. Musik jazz memiliki beberapa jenis; Early Swing/Dixieland, Swing/BigBand, BeBop, HardBop, Cool Jazz, Free Jazz, dan Fusion. 1) Karakteristik Musik Jazz Pada dasarnya elemen-elemen musik jazz sama dengan musik lainnya yaitu: ritme, melodi, harmoni, dan struktur. Ada dua elemen penting yang membedakan musik jazz dengan musik lainnya adalah pengembangannya serta jazz swing feeling. Beberapa karakteristik yang menonjol dalam musik jazz antara lain : a) Improvisasi Komposisi spontan dari solois dalam sebuah musik yang tidak ditulis atau dilatihkan sebelumnya. Ini merupakan kekuatan dari musik jazz dimana setiap pemainnya dituntut untuk berkreatifitas dalam berimprovisasi. Namun tidak semua gaya jazz dapat diimprovisasi. Beberapa bagian dimana sebagian alat musik memainkan rangkaian nada yang terdengar seperti improvisasi disebut soli. 12 b) Ritme Jazz swing feeling merupakan elemen yang paling penting dalam musik jazz ; dimana swing memberikan energi pada musik. Ada dua cara dalam menciptakan swing feeling yaitu dengan menggunakan pengulangan ritme not 1/8 ketukan dasar (down beat) dan diberikan aksen pada up beat kemudian dirasakan dengan feel triplet dan menggunakan sinkopasi Ervan. Ragtime Agustus Ervan. Ragtime Agustus Antonio J. García. Learning Swing Feel. 16 Agustus

6 Sinkopasi dapat banyak kita temukan dalam musik Afrika dan Eropa. Sinkopasi juga merupakan ciri utama dari musik drum Afrika yang terdiri dari berbagai macam instrumen perkusi yang memainkan pola ritme yang rumit. c) Harmoni Harmoni jazz berasal dari tradisi Eropa. 14 Dalam musik jazz harmoni merupakan pendamping dari melodi. Harmoni yang digunakan dalam musik jazz lebih kaya dibanding dengan harmoni dalam musik lain. Musik jazz juga sering menggunakan akor yang terdiri dari lima atau enam not yang berbeda. Akor tersebut terdengar terkadang disonan ; harmoni yang demikian akan menimbulkan ketegangan (tension) dan perasaan tenang (release feeling) bagi pendengar. d) Melodi Dalam musik jazz melodi sering kali diimprovisasi dan lebih rumit dibanding dengan musik lainnya, dikarenakan adanya beberapa lompatan melodi yang jauh. Melodi dalam musik jazz cenderung mengandung unsur blue note (merupakan nada yang berada diluar 12 nada kromatis). Awal kemunculannya blue note diperdengarkan oleh seorang Afrika dalam memainkan musik Eropa yang kemudian mencoba untuk menerapkan interval musik Afrika kedalam musik Eropa. e) Bentuk Dalam musik jazz bentuk yang sering digunakan adalah AABA. Bentuk ini terdiri dari dua bagian, tiap bagiannya terdiri dari 8 birama. c. Latin Amerika Latin sangat dipengaruhi oleh penjajahan Eropa dan perdagangan budak dengan Afrika. Maka dari itu, Amerika Latin mendapatkan banyak pengaruh budaya dari Eropa dan Afrika. Pengaruh yang diberikan oleh Eropa 14 Joseph Pragnya Satria, Hand Out mata kuliah Apresiasi Jazz, Bab 1, hal 2. 9

7 terlihat dari bahasanya yaitu Spanyol dan Inggris, sedangkan pengaruh dari Afrika terdapat pada irama musik. 15 Musik latin terbagi menjadi beberapa jenis gaya : samba, songo, dan soca. 1) Samba Berasal dari kata Portugis semba, memiliki beberapa arti seperti : berdoa dan wanita. Pertama kali didokumentasikan pada koran pada tahun 1838, diartikan sebagai ritme dan tarian. 16 Musik samba berakar dari negara Afrika yang merupakan ssalah satu tipe dari tarian Afro Brazilian yang masih ada sampai sekarang di Bahia (Brazil Utara). Berkembang pada akhir abad ke -19 dan pada awal abad ke -20 di Rio de Janeiro. Kemudian oleh para budak Afrika dibawa ke ibu kota Brazil untuk mencari kehidupan yang lebih baik. 17 Mengalami perkembangan dari tarian berkelompok menjadi tarian berpasangan. Pada tahun 1970 samba begitu populer, kehadiran musik rock dan disco sempat menurunkan kepopuleran samba namun dengan adanya penambahan instrumen seperti banjo dan tan-tan, samba kembali menjadi populer dan banyak musisi yang menggunakan gaya ini dalam setiap karyanya. 18 2) Songo Songo merupakan perpaduan antara gaya tradisional daerah dan gaya kontemporer Kuba yang mengandung elemen-elemen funk dan jazz. Songo juga merupakan suatu jenis musik Kuba yang dimana pengatur frase irama musik dari bass, drum/kick, dan conga saling berinteraksi secara ritmis dan dinamis. 3) Soca 15 Emilio Grenet. History Of Latin Music Agustus Kashmira Lad. History Of Samba Music Agustus Piero Scaruffi. A History Of Popular Music Agustus Kashmira Lad. History Of Samba Music Agustus

8 Soca merupakan sejenis musik daerah dari kepulauan Trinidad dan Tobago. Percampuran antara calypso tradisional dan musik Indian yang diciptakan oleh seorang musisi bernama Lord Shorty, yang menambahkan alat musik ritmis Indian kedalam Calypso tradisional yang kemudian menghasilkan suatu musik yang baru yang dinamakan Solka, yang singkatan dari Soul of Kalypso. Kemudian berubah menjadi soca (yang kita kenal sekarang) dikarenakan adanya kesalahan pengejaan. Soca muncul sekitar tahun 1960an yang merupakan satu dari jenis-jenis musik Karibia terpopuler didunia. 19 B. ANALISIS REPERTOAR Sebelum lebih jauh membahas tentang komposisi dalam resital ini, perlu diketahui penulisan notasi sebagai lambang bunyi pada drum set yang digunakan oleh penulis. Berikut ini merupakan penulisan notasi sebagai lambang bunyi pada drum set: Gambar 1 1. Analisis Katahdin karya dari Stuart Hamm Karya ini diciptakan oleh Stuart Hamm seorang pemain bass dari group band Vital Information. Komposisi bergenre Jazz Fussion ini memiliki perubahan pola pattern dan sukat. Bagian tema pada lagu ini menggunakan sukat 5/4 dengan pola hi-hat swing dan 4/4 pada bagian bridge. Pada birama 1 9 merupakan bagian intro yang dimulai dengan melodi gitar yang pola ritmenya bersamaan dengan pola ritme cymbal. 19 Megan Romer. Soca Music Agustus

9 Gambar 2 Pada bagian A (8 birama) menggunakan sukat 5/4. Pola ritme pada bagian ini menggunakan pola fast swing pada hi-hat. Gambar 3 Pada bagian B terdiri dari 12 birama menggunakan pola ritme yang sama dengan bagian A. Pada birama 9 terdapat tutti yang bersamaan dengan melodi gitar. Gambar 4 Pada bagian C merupakan bridge yang terjadi perubahan sukat dari 5/4 ke 4/4. Pada bagian ini terdiri dari 4 birama yang diulang selama empat kali dan 2 birama yang berisi fill in untuk menuju kebagian selanjutnya. 12

10 Gambar 5 Pada bagian D berisi solo gitar selama 48 birama dengan iringan pola ritme sama seperti bagian B. Gambar 6 Bagian E merupakan bridge ke 2 sama seperti bagian C. Pada bagian ini terdiri dari 4 birama yang diulang selama empat kali dan 4 birama yang berisi fill in untuk menuju kebagian solo drum. Pada bagian solo drum menggunakan sukat 5/4 selama 48 birama. Gambar 7 13

11 Pada bagian G merupakan bridge ke 3 terdiri dari 16 birama dan 2 birama istirahat. Bagian H drum set dimainkan pada open hi-hat dan diiringi dengan melodi gitar selama 12 birama. Gambar 8 Bagian H merupakan tema yang diulang kembali. Bagian ini menggunakan pola ritme yang sama dengan bagian tema sebelumnya. Pada bagian I merupakan bridge dan coda. Bagian ini dimainkan selama 24 birama dan merupakan bagian terakhir dari lagu Katahdin. Gambar 9 14

12 2. Analisis Hard Wired karya dari Dave Weckl Karya ini merupakan rekaman terakhir dari GRP Record (Grusin Rosen Productions). GRP Record merupakan label rekaman musik jazz pada tahun 1987 yang didirikan oleh Dave Grusin dan Larry Rosen. Lagu ini di ciptakan oleh Dave Weckl dan bekerjasama dengan Jay Oliver seorang pemain keyboard. Birama 1 8 merupakan introduction yang hanya dimainkan oleh keyboard dan drum. Gambar 10 Pada bagian A (birama 10 17) semua instumen masuk dan di akhiri dengan sinkopasi pada birama 16 dan 17. Gambar 11 Pada birama merupakan bagian solo synth. Irama pada bagian ini tidak mengalami perubahan. Birama merupakan pengulangan pada bagian A. Bagian B (birama 31 38) mengalami perubahan irama drum dan pada birama 38 terdapat sinkopasi. 15

13 Gambar 12 Dibagian C terdiri dari 10 birama, pada birama ke 43 terjadi perubahan sukat menjadi 2/4 selama satu birama kemudian kembali lagi menjadi 4/4 dibirama 44. Gambar 13 Pada birama merupakan bagian solo synth. Bagian E terdiri dari 5 birama dan terdapat tutti pada birama 80 dan

14 Gambar 14 Bagian F merupakan bagian solo drum selama 12 birama yang diulang sebanyak dua kali, terdiri dari not sinkopasi yang dimainkan bersamaan oleh seluruh band. Gambar 15 Setelah solo drum terdapat dua birama yang hanya dimainkan oleh keyboard pada birama 94 dan 95. Kemudian lagu kembali ke bagian A sampai B dan masuk ke bagian coda selama 10 birama. Pada birama 100 terjadi perubahan sukat menjadi 2/4 selama satu birama. Kemudian pada birama 99, 103, dan 104 terdapat tutti untuk mengakhiri lagu. 3. Analisis New Ground karya dari Darmon Meader Darmon Meader dikenal sebagi vocalis, arranger, dan pemain saxophone. Lagu ini diaransemen oleh Darmon Meader dan bekerjasama dengan Tommy Igoe; seorang pemain drum solois, pemimpin band, dan pengajar. New Ground merupakan sebuah karya musik latin, didalamnya terdapat beberapa pola ritmik drumming seperti: Soca, Songo, dan Samba dengan pola dasar sebagai berikut: Soca 17

15 Songo Samba Gambar 16 tutti 2/4 Lagu ini diawali dengan tutti 2 birama 5/8, 1 birama solo drum dan 1 birama Gambar 17 Pada birama ke 5 14 memainkan pola ritmik Soca yang kemudian kembali lagi memainkan tutti pada birama ke 15 17, tutti tersebut juga berfungsi sebagai jembatan untuk kembali ke birama 9 dan perubahan irama menjadi Songo. Gambar 18 18

16 Bagian B (birama 18 25) irama musik berubah menjadi Songo. Pada birama 20 dan 21 terdapat sinkopasi yang dimainkan bersama dengan gitar bass dan seksi tiup logam. Gambar 19 Birama ke merupakan kadens dari bagian Songo, yang berakhir di akord V dengan tutti sebagai berikut: Gambar 20 Irama berubah kembali menjadi Soca pada birama 26 dengan sinkopasi pada ketuk ke 2. Kemudian tutti tiga birama kembali muncul yang kemudian disusul dua birama melodi pendek tenor saxophone sebagai jembatan peralihan ke bagian solo saxophone. Bagian D merupakan bagian solo saxophone; pola drum pada bagian ini mengalami beberapa kali perubahan. Irama Soca (birama 38 53) berubah menjadi Songo (birama 54 61), kemudian berubah kembali menjadi Soca pada birama Birama 70 merupakan solo saxophone bagian chorus. Irama pada bagian ini tidak mengalami perubahan (masih berirama Soca), perubahan menjadi irama Songo baru terjadi kembali dibirama ke Pada birama ke 94 irama berubah kembali menjadi Soca. Birama merupakan tutti yang sama seperti bagian awal lagu. 19

17 Bagian E (birama ) merupakan bagian solo piano dengan progresi akor dan jumlah birama yang sama dengan bagian D. Perbedaan pada bagian E terletak pada pola ritmik yang digunakan (Samba dan Songo) dan instrument solonya (piano). Bagian F, G, dan H merupakan bagian solo drum dengan figur; masingmasing bagian memiliki figur yang berbeda. Figur tersebut terdiri dari not sinkopasi yang dimainkan secara bersamaan oleh seluruh band dan seksi tiup logam dan di akhir figur ditutup dengan tiga birama tutti: Gambar 21 Gambar 22 20

18 Gambar 23 Berikutnya merupakan lima birama solo drum (birama ) yang ditutup dengan not triplet oleh seksi tiup logam (birama 204). Gambar 24 Kemudian lagu kembali ke bagian B, C dan masuk ke bagian coda dengan tutti sebagai berikut: Gambar Analisis For Spanky karya dari Kevin Powell Karena keterbatasan informasi dari karya ini maka penulis mentranskrip notasi dari karya ini sesuai dengan pelajaran solfegio yang telah diambil penulis. Birama 1 4 merupakan bagian introduction yang hanya dimainkan oleh cowbel dan clap. 21

19 Pada bagian A (birama 5 12) instrumen piano mulai masuk dengan ritme sebagai berikut : Gambar 26 Bagian B (birama 13 20) drum dan semua instrumen mulai masuk dengan ritme yang sama seperti bagian A. Pada bagian C terdapat perubahan ritme dan sinkopasi (birama 21 36) dan terdapat tutti pada birama

20 Gambar 27 Kemudian lagu diulang dari bagian A sampai C. Pada birama hanya dimainkan oleh cowbel saja. Birama merupakan bagian D. Pada bagian ini drum dimainkan dengan dinamika lembut. Solo synth terjadi dibirama Birama 64 terdapat sinkopasi yang dimainkan oleh semua instrumen. Bagian E merupakan pengulangan pada bagian C. Pada birama 80 terdapat tutti yang berbeda dari bagian C. Gambar 28 Pada bagian F merupakan bagian solo drum selama 4 birama yang diulang sebanyak dua belas kali. Setiap empat birama terdapat sinkopasi. Gambar 29 Bagian G dan H merupakan bagian dari akhir lagu. Pada bagian ini drum dimainkan dengan dinamika yang keras. Pada birama terakhir terdapat tutti sebagai penutup dari lagu ini. 23

21 Gambar Analisis Cantaloupe Island karya dari Herbie Hancock Cantaloupe Island merupakan komposisi dari Herbie Hancock. Lagu ini direkam pada tahun 1964 dan merupakan lagu yang paling populer dari album Empyrean Isles. Lagu ini dimainkan oleh; Herbie Hancock (piano), Freddie Hubbard (cornet), Ron Carter (bass), Tony Williams (drum). Bagian introduction (4 birama) dimainkan oleh semua instrumen. Gambar 31 24

22 Selanjutnya semua instrumen memainkan tema dan saxophone memainkan melodi utama dari tema. Gambar 32 Kemudian setelah tema masuk ke bagian akhir yang terdiri dari 4 birama. Gambar 33 Tema diulang selama dua kali kemudian masuk ke bagian solo saxophone menggunakan alur seluruh bagian lagu dari awal sampai akhir dengan pengulangan sebanyak dua kali. Begitu juga dengan solo keyboard, guitar. Pada bagian solo bass, dan drum bergantian sebanyak 4 birama, solo diakhiri dengan memberi tanda kepada pemain lainnya ketika dinamika sudah naik. Setelah semua instrumen solo kemudian lagu diulang dari tema awal sampai selesai dan ditutup dengan pengulangan ending sebanyak tiga kali. 25

23 6. Analisis Unyil Karena keterbatasan informasi dari karya ini maka penulis mentranskrip notasi dari karya ini. Karya ini di aransemen oleh group band yang bernama Trisum. Lagu ini memiliki sukat 7/8, 7/4, dan 4/4. Instrumen yang dimainkan dalam lagu ini yaitu drum, bass, keyboard, guitar, dan saxophone. Lagu ini diawali dengan solo drum selama 4 birama. Kemudian masuk ke bagian A dengan dua kali pengulangan. Guitar dan saxophone memainkan tema dari lagu. Gambar 34 Pada bagian B terdiri dari 11 birama (birama 13 23). Gambar 35 Bagian C dan D merupakan pengulangan dari bagian A dan B. Pada bagian E terdiri dari tiga birama. Birama 43 memiliki sukat 7/4, birama 44 sukat berubah menjadi 7/8, dan birama 45 sukat menjadi 4/4. 26

24 Gambar 36 Pada bagian F hanya dimainkan oleh saxophone selama 2 birama. Gambar 37 Bagian G merupakan bagian solo guitar dan saxophone, masing-masing selama 16 birama. Masuk di bagian H merupakan bagian solo bass selama 4 birama. Kemudian bagian I dan J merupakan pengulangan bagian A dan B. Bagian K merupakan bagian solo drum. Setelah solo drum masuk kebagian L yang menjadi akhir bagian dari lagu. 27

BAB II KAJIAN REPERTOAR

BAB II KAJIAN REPERTOAR BAB II KAJIAN REPERTOAR A. Sejarah Drum Awal dari drumset disatukan pada akhir 1800 setelah penemuan pedal bass drum. Penemuan ini memungkinkan satu orang untuk memainkan beberapa instrumen perkusi (snare

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS REPERTOAR

BAB II ANALISIS REPERTOAR BAB II ANALISIS REPERTOAR A. Sejarah Instrumen Drum Perkusi merupakan alat musik yang cara membunyikannya dengan cara dipukul. Drum merupakan salah satu dari bermacam-macam jenis perkusi. Istilah drum

Lebih terperinci

GROOVE TO THE BEAT RESITAL STICK PERCUSSION

GROOVE TO THE BEAT RESITAL STICK PERCUSSION GROOVE TO THE BEAT RESITAL STICK PERCUSSION LAPORAN RESITAL Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Musik Disusun oleh : Epafras Septian Wahyu Mandiri NIM : 852012013 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik jazz adalah salah satu ikon musik abad ke-20 yang lahir di Amerika Serikat, yang merupakan proses akulturasi unsur budaya Afrika (terutama Afrika Barat) dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Fantasia Fantasia secara umum adalah karya musik yang tidak terikat oleh bentuk-bentuk yang sudah lazim. 1 Fantasia adalah istilah yang diambil pada zaman Renaisans untuk komposisi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN HISTORIS DAN ANALISIS REPERTOAR

BAB II KAJIAN HISTORIS DAN ANALISIS REPERTOAR BAB II KAJIAN HISTORIS DAN ANALISIS REPERTOAR A. Sejarah Perkembangan Genre Musik 1. Fusion Jazz Fusion Jazz adalah genre musik yang menggabungkan Jazz dengan elemen dari berbagai aliran musik seperti

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA A. Konsep Penyusunan Komposisi Sonata Jazz Reggae merupakan komposisi penggabungan dari dua genre musik yaitu Jazz dan Reggae ysng disusun dalam bentuk Sonata dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS REPERTOAR

BAB III ANALISIS REPERTOAR BAB III ANALISIS REPERTOAR Dalam pembahasan analisis repertoar komposisi resital, perlu diketahui bentuk penulisan notasi drum set sebagai lambang atau simbol bunyi yang digunakan penulis. Berikut ini

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN REPERTOAR

BAB II KAJIAN REPERTOAR BAB II KAJIAN REPERTOAR A. Sejarah Drumset dan Kendang Sunda Alat musik perkusi yang tidak bernada sangat beragam jenisnya, salah satunya adalah drum. Didalam dunia musik barat istilah drum digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Konsep Penyusunan Komposisi Fantasia in C Major ini dibagi menjadi 3 lagu, yaitu Movement 1, Movement 2, dan Movement 3. Ketiga bagian lagu ini dimainkan dengan format Combo

Lebih terperinci

Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.6. 5

Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.6. 5 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik jazz adalah salah satu ikon musik dan budaya musik abad ke-20 yang lahir di Amerika Serikat, yang merupakan proses akulturasi unsur budaya Afrika (terutama Afrika

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Komposisi Musik Sonata 1. Sejarah Singkat Perkembangan Sonata Kata sonata berasal dari bahasa Italia sonare yang berarti berbunyi. Sonata merupakan jenis komposisi musik instrumental

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Komposisi Musik Sonata Sonata merupakan jenis komposisi musik instrumental yang biasanya terdiri dari tiga sampai empat movement, namun dapat juga terdiri hingga lima movement.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA A. Konsep Penyusunan Komposisi Komposisi My Son My Hero yang terinspirasi oleh kehadiran Giorgio, anak penulis ini, akan dibagi menjadi tiga movement dengan tiga karakter tempo yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Drum Set

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Drum Set BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tema Resital dan Pemilihan Repertoar Resital yang berjudul Theater of Dream terinspirasi dari band yang berasal dari Boston yaitu Dream Theater, penulis sangat mengagumi

Lebih terperinci

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL DAFTAR KEBUTUHAN MODUL MATA DIKLAT : PIANO WAJIB 1 Memainkan piano wajib 1. Memainkan tangga nada dan trisuara 2. Memainkan reportoar MATA DIKLAT : TATA TEKNIS PENTAS 1 Menata pementasan 1. Menata panggung

Lebih terperinci

CHORD-SCALE BLUES. Untuk MELODI IMPROVISASI - ARANSEMEN Djanuar Ishak, 2011

CHORD-SCALE BLUES. Untuk MELODI IMPROVISASI - ARANSEMEN Djanuar Ishak, 2011 CHORD-SCALE BLUES Untuk MELODI IMPROVISASI - ARANSEMEN Djanuar Ishak, 2011 INTRO ringkas Istilah Blues mengacu pada gaya musik (genre) yang berasal dari komunitas orang Amerika keturunan Afrika, dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik sebagai hasil karya manusia dalam bentuk bunyi memiliki fungsi untuk menghibur atau untuk memenuhi kepuasan batin. Ketika berbicara tentang komposisi musik

Lebih terperinci

MENGENAL IRAMA 8 BEAT

MENGENAL IRAMA 8 BEAT MENGENAL IRAMA 8 BEAT Oleh: Drs. F DHANANG GURITNO, M.Sn WIDYAISWARA SENI MUSIK PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA ====================================================== Abstrak Pola ritme tertentu yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Metode Komposisi Musik Musik memiliki lima unsur yaitu: ritme, melodi, harmoni, ekspresi dan bentuk. Pembagian kelima unsur-unsur musik disini sesuai dengan pendapat Jamalus 1

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. A. Metode dan Materi Pembelajaran. Pengajar menyampaikan materi tidak hanya menggunakan satu metode

BAB III PEMBAHASAN. A. Metode dan Materi Pembelajaran. Pengajar menyampaikan materi tidak hanya menggunakan satu metode BAB III PEMBAHASAN A. Metode dan Materi Pembelajaran Pengajar menyampaikan materi tidak hanya menggunakan satu metode saja, akan tetapi mengkombinasikan beberapa metode yang tepat dan sesuai dengan materi

Lebih terperinci

METODE LATIHAN TEKNIK HEEL-TOE PADA PEDAL BASS DRUM DAN APLIKASINYA DALAM LAGU EVERYONE NOSE OLEH EXCEL MANGARE JURNAL. Program S-1 Seni Musik

METODE LATIHAN TEKNIK HEEL-TOE PADA PEDAL BASS DRUM DAN APLIKASINYA DALAM LAGU EVERYONE NOSE OLEH EXCEL MANGARE JURNAL. Program S-1 Seni Musik METODE LATIHAN TEKNIK HEEL-TOE PADA PEDAL BASS DRUM DAN APLIKASINYA DALAM LAGU EVERYONE NOSE OLEH EXCEL MANGARE JURNAL Program S-1 Seni Musik Oleh : Bayu Wira Purdadi NIM. 1111752013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS

Lebih terperinci

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta ANALISIS LAGU TOGETHER AGAIN DAN KARAKTERISTIK IMPROVISASI BABY SAXOPHONE DAVE KOZ (1963~) PADA KARYA TERSEBUT DALAM PENYAJIAN JAVA JAZZ FESTIVAL 2012 Eric Tertius Limanjaya, Andre Indrawan*) Program Studi

Lebih terperinci

Contoh Alat Musik Ritmis dan Melodis

Contoh Alat Musik Ritmis dan Melodis Contoh Alat Musik Ritmis dan Melodis 1. ALAT MUSIK RITMIS CONTOH ALAT MUSIK RITMIS Ada beberapa contoh alat musik ritmis tang sering digunakan untuk mengiringi sebuah lagu. 1. GENDANG Gendang atau kendang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik merupakan media hiburan yang sangat efektif. Secara umum, musik merupakan kegiatan kesenian

Lebih terperinci

THEATER OF DREAM RESITAL STICK PERCUSSION

THEATER OF DREAM RESITAL STICK PERCUSSION THEATER OF DREAM RESITAL STICK PERCUSSION LAPORAN RESITAL Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Musik Disusun oleh : Maria Hikarita Ratna Pratiwi NIM : 852012001 PROGRAM STUDI SENI

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI A. Konsep Penyusunan Komposisi Komposisi musik vokal dan Combo Band Bangkit Kembali digarap dalam genre pop. Komposisi ini dibagi menjadi tiga bagian yang menceritakan tentang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS BENTUK LAGU. Wonderful Slippery Thing merupakan lagu hits Guthrie Govan yang berdurasi

BAB III ANALISIS BENTUK LAGU. Wonderful Slippery Thing merupakan lagu hits Guthrie Govan yang berdurasi BAB III ANALISIS BENTUK LAGU Wonderful Slippery Thing adalah salah satu karya Guthrie Govan dari album Erotic Cakes yang dirilis pada 1 januari 2006 oleh label sornford records, direkam di Headroom studios

Lebih terperinci

TEKNIK PERMAINAN DRUM PADA KARYA MUSIK BEGIN FROM BROKEN HEART. Oleh : Hendra Tomy Wahyudi. Pembimbing : Agus Suwahyono, S.Sn, M.

TEKNIK PERMAINAN DRUM PADA KARYA MUSIK BEGIN FROM BROKEN HEART. Oleh : Hendra Tomy Wahyudi. Pembimbing : Agus Suwahyono, S.Sn, M. TEKNIK PERMAINAN DRUM PADA KARYA MUSIK BEGIN FROM BROKEN HEART Oleh : Hendra Tomy Wahyudi Pembimbing : Agus Suwahyono, S.Sn, M.Pd Abstrak Drum merupakan instrumen musik yang memiliki peranan penting pada

Lebih terperinci

Gambar bagian-bagian gitar

Gambar bagian-bagian gitar Modul 5 Kegiatan Belajar 3 BERMUSIK Adapun macam-macam instrumen musik yang dipelajari di Sekolah Dasar antara lain: 1. Instrumen gitar Gitar termasuk alat musik chordophone (dimainkan dengan cara diperik/pluck).

Lebih terperinci

PERANAN HORN SECTION PADA LAGU GET IT ON KARYA BRIAN CULBERTSON TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 SENI MUSIK. Oleh: Fandry Marbun NIM.

PERANAN HORN SECTION PADA LAGU GET IT ON KARYA BRIAN CULBERTSON TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 SENI MUSIK. Oleh: Fandry Marbun NIM. PERANAN HORN SECTION PADA LAGU GET IT ON KARYA BRIAN CULBERTSON TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 SENI MUSIK Oleh: Fandry Marbun NIM.1111771013 Program Studi Seni Musik Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik populer adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas. oleh pendengarnya dan kebanyakan bersifat komersial.

BAB I PENDAHULUAN. Musik populer adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas. oleh pendengarnya dan kebanyakan bersifat komersial. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik populer adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyakan bersifat komersial. Sesuai dengan penjelasan, musik

Lebih terperinci

ARTIKULASI BUNYI PADA POLA RITME DRUM DALAM KARYA MUSIK HEART BEAT. Oleh : Alvita Amelia K. Dosen Pembimbing : Moh. Sarjoko S.Sn, M.Pd.

ARTIKULASI BUNYI PADA POLA RITME DRUM DALAM KARYA MUSIK HEART BEAT. Oleh : Alvita Amelia K. Dosen Pembimbing : Moh. Sarjoko S.Sn, M.Pd. ARTIKULASI BUNYI PADA POLA RITME DRUM DALAM KARYA MUSIK Abstrak HEART BEAT Oleh : Alvita Amelia K. Dosen Pembimbing : Moh. Sarjoko S.Sn, M.Pd. Musik adalah bunyi yang diatur menjadi sebuah pola yang tersusun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural komposisi, Indahnya Bersama yang terdiri dari lima

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA RINGKASAN SKRIPSI PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA Diajukan Kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

Seni budaya (rock dan dangdut)

Seni budaya (rock dan dangdut) Seni budaya (rock dan dangdut) Sejarah Rock Tahun 70an: Adanya pengaruh band-band God Bless, Gang pegangsaan, Gypsy. Namun jauh sebelumnya band yang sudah booming adalah The Rollies band beraliran Jazz

Lebih terperinci

(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A)

(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A) DESKRIPSI CIPTA LAGU AKU SIAP LOMBA VOKAL TUNGGAL TINGKAT SD SE-DIY DALAM RANGKA KEGIATAN WISATA KAMPUS Oleh : F. Xaveria Diah K. NIP : 19791222 200501 2 003 A. Pendahuluan Lagu ini dibuat dalam rangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Semua aktifitas manusia hampir semuanya didukung dengan. musik. Musik adalah bahasa yang universal. Manusia mengungkapkan

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Semua aktifitas manusia hampir semuanya didukung dengan. musik. Musik adalah bahasa yang universal. Manusia mengungkapkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik telah menjadi bagian yang penting dalam keseharian manusia. Semua aktifitas manusia hampir semuanya didukung dengan musik. Musik adalah bahasa yang universal.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PENERAPAN KONSEP WALKING BASS PADA BASS ELEKTRIK. logis dan fungsional berdasarkan garis harmoni untuk membuat time feel sebaik

BAB III ANALISIS PENERAPAN KONSEP WALKING BASS PADA BASS ELEKTRIK. logis dan fungsional berdasarkan garis harmoni untuk membuat time feel sebaik BAB III ANALISIS PENERAPAN KONSEP WALKING BASS PADA BASS ELEKTRIK Alur walking bass merupakan hal yang relatif menarik bagi banyak musisi, khususnya jazz. Pemain bass diharapkan memainkan serangkaian nada-nada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi Tema dan Variasi berdasarkan lagu Mansibin Siraben untuk solo gitar ini memiliki struktur yang terdiri dari sebuah tema utama dan lima macam variasi dengan coda sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. simpulan dari temuan penulis yang berhubungan dengan penerapan teknik linear

BAB IV PENUTUP. simpulan dari temuan penulis yang berhubungan dengan penerapan teknik linear BAB IV PENUTUP Bab ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu: 1.Kesimpulan, mendeskripsikan simpulan dari temuan penulis yang berhubungan dengan penerapan teknik linear drumming pada lagu Ants Marching karya

Lebih terperinci

MUSIK ANSAMBEL. A. Pengertian dan Jenis Musik Ansambel. Musik ansambel adalah bermain musik secara. bersama-sama dengan menggunakan beberapa

MUSIK ANSAMBEL. A. Pengertian dan Jenis Musik Ansambel. Musik ansambel adalah bermain musik secara. bersama-sama dengan menggunakan beberapa Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan simbol tempo dalam lagu 2. Menjelaskan makna ansambel 3. Menghubungkan antara simbol nada dengan elemen musik 4. Menghubungkan simbol nada dengan tempo dalam lagu 5. Memainkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di Indonesia mulai menunjukan kemajuan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di Indonesia mulai menunjukan kemajuan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan musik di Indonesia mulai menunjukan kemajuan yang cukup pesat dan berarti, baik musik etnik maupun Barat, dengan ditunjang oleh teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bentuk partitur atau tulisan musik. Pemain musik melalui alat musiknya

BAB I PENDAHULUAN. bentuk partitur atau tulisan musik. Pemain musik melalui alat musiknya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seni musik merupakan salah satu media atau sarana dalam mengekspresikan diri. Manusia menggunakan bunyi melalui suara manusia atau melalui ragam alat musik. Instrumen

Lebih terperinci

Buku Dua Metrum. 1.Pembuka. 2.birama 2/4

Buku Dua Metrum. 1.Pembuka. 2.birama 2/4 Buku Dua Metrum 1.Pembuka Jika kita bermain dalam sebuah Combo(1), selain dari Tempo dan Kunci (Key) kita juga akan bertanya tentang Beat(2). Karena didalam Beat inilah terletak aksentuasi, seperti dimana

Lebih terperinci

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo Unsur- Unsur Musik Unsur Musik Bunyi Irama Notasi Melodi Harmoni Tonalitas Tekstur Gaya musik Pitch Dinamika Timbre Beat Birama Tempo Musik adalah bagian dari bunyi, namun bunyi dalam musik berbeda dengan

Lebih terperinci

ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik. Oleh :

ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik. Oleh : ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik Oleh : Ignatius Made Anggoro NIM. 1011598013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Lebih terperinci

BAB IV. KESIMPULAN dan SARAN. notes yang terbentuk dari 2 pola teknik Stroke (pukulan) stick, yaitu teknik Down

BAB IV. KESIMPULAN dan SARAN. notes yang terbentuk dari 2 pola teknik Stroke (pukulan) stick, yaitu teknik Down BAB IV KESIMPULAN dan SARAN A, KESIMPULAN Setelah melalui proses studi, pengalaman musikal, dan eksperimen serta pengamatan terhadap referensi yang ada, dapat disimpulkan bahwa teknik ghost notes yang

Lebih terperinci

SONATA JAZZ REGGAE UNTUK FORMAT COMBO BAND

SONATA JAZZ REGGAE UNTUK FORMAT COMBO BAND SONATA JAZZ REGGAE UNTUK FORMAT COMBO BAND SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Musik Disusun oleh Aditya Septian Nanda Ausviano NIM : 852009032 PROGRAM STUDI SENI MUSIK

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI A. Konsep Penyusunan Komposisi Komposisi musik program Tabuhan Telu Kagitaan terbagi dalam tiga bagian yang masing-masing bagiannya menceritakan tentang suasana yang berbeda.

Lebih terperinci

Eksperimen Teknik Single Paradiddle Pada Drum Set

Eksperimen Teknik Single Paradiddle Pada Drum Set Eksperimen Teknik Single Paradiddle Pada Drum Set Antonius W.A. Swastedi 1 Ants.teddy@yahoo.co.id Abstract Single paradiddle is one of various snare drum sticking techniques which can be applied into drum

Lebih terperinci

2015 PENGOLAHAN MUSIK TETABUHAN NUSANTARA DALAM RHYTHM SAWAH KARYA GILANG RAMADHAN

2015 PENGOLAHAN MUSIK TETABUHAN NUSANTARA DALAM RHYTHM SAWAH KARYA GILANG RAMADHAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Drum adalah salah satu alat musik yang memiliki fungsi memberikan tempo dalam suatu lagu atau karya musik terutama pada musik populer. Alat ini memiliki peran yang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah bangsa yang besar. Terdiri dari 33 Provinsi, 17.508 Pulau dan 238 juta penduduk, Indonesia dikenal di mata dunia memiliki kekayaan serta keanekaragaman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah mengunakan seni dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah mengunakan seni dalam BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seni adalah sesuatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah mengunakan seni dalam setiap perkembangan peradaban

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK LINEAR DRUMMING PADA LAGU ANTS MARCHING KARYA DAVE MATTHEWS BAND JURNAL. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh:

PENERAPAN TEKNIK LINEAR DRUMMING PADA LAGU ANTS MARCHING KARYA DAVE MATTHEWS BAND JURNAL. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: PENERAPAN TEKNIK LINEAR DRUMMING PADA LAGU ANTS MARCHING KARYA DAVE MATTHEWS BAND JURNAL Tugas Akhir S1 Seni Musik Oleh: Hadiyan Rasyad NIM. 0911267013 Program Studi Seni Musik Jurusan Musik, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Suita Gambang Semarang untuk Kuartet Gitar dan Erhu merupakan komposisi yang menerapkan struktur suita modern, dimana tidak memiliki bentuk baku seperti yang ada pada suita barok.

Lebih terperinci

2014 PELATIHAN DRUM PADA ANAK USIA 7 SAMPAI 12 TAHUN DI SEKOLAH MUSIK CIMAHI DRUM LAB

2014 PELATIHAN DRUM PADA ANAK USIA 7 SAMPAI 12 TAHUN DI SEKOLAH MUSIK CIMAHI DRUM LAB BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pelatihan adalah bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku, dalam

Lebih terperinci

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA KOLABORASI MUSIK ROCK DAN ALAT MUSIK POLOPALO DARI PROVINSI GORONTALO DALAM KARYA THE PHYSICAL COMPATE (SEBUAH EKPLORASI MUSIK) Oleh Febriyando NIM 0911408013 Karya Tulis ini disusun sebagai persyaratan

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PARA AHLI (EXPERT) TERHADAP MEDIA BUKU DIGITAL PADA PELAJARAN SENI MUSIK

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PARA AHLI (EXPERT) TERHADAP MEDIA BUKU DIGITAL PADA PELAJARAN SENI MUSIK LAMPIRAN 54 LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PARA AHLI (EXPERT) TERHADAP MEDIA BUKU DIGITAL PADA PELAJARAN SENI MUSIK I. Identitas Peneliti Nama : Hector Fernandez NIM : 05208244044 II. Identitas Ahli

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNIK BERMAIN DRUM SET PADA LAGU RAJA PEMENANG KARYA TRUE WORSHIPPERS DI GMI ANUGERAH MEDAN

ANALISIS TEKNIK BERMAIN DRUM SET PADA LAGU RAJA PEMENANG KARYA TRUE WORSHIPPERS DI GMI ANUGERAH MEDAN Page 29 ANALISIS TEKNIK BERMAIN DRUM SET PADA LAGU RAJA PEMENANG KARYA TRUE WORSHIPPERS DI GMI ANUGERAH MEDAN Juliana Pangaribuan Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai analisis struktural komposisi Nocturne yang telah disusun sebelumnya. Hasil analisis struktural akan dipaparkan mengenai bagaimana mengembangkan

Lebih terperinci

BAB V TEKNIK PERMAINAN

BAB V TEKNIK PERMAINAN BAB V TEKNIK PERMAINAN Concerto for The Left Hand (in D) karya Maurice Ravel merupakan sebuah karya konserto dalam bentuk orkestra dengan instrumen piano yang dibuat untuk menunjukkan kepiawaian seseorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan seni yang menghasilkan suara terampil dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan seni yang menghasilkan suara terampil dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan seni yang menghasilkan suara terampil dan menyenangkan, untuk menggabungkan rangkaian musik dengan baik bahkan mempesona sehingga bunyi merdu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada suara yang diurutkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada suara yang diurutkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada suara yang diurutkan kombinasinya untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan keseimbangan.musik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik tradisional Jepang sudah ada sebelum abad ke-20. Bentuk tertua dari musik tradisional Jepang adalah shomyo atau nyanyian Buddha dan gagaku atau musik orkestra

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Konsep penyusunan komposisi Senangnya Masa Kecilku komposisi ini dibagi menjadi 3 lagu, yaitu Bahagia Mengenal Sekolah, Senangnya Bermain, dan Cinta. Instrumen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi Serenade Jazz Song For You disusun menjadi tiga movement. Movement pertama bertempo Moderato. Pada movement pertama terdiri dari tiga bagian A-B-A yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penciptaan Musik adalah pengungkapan gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa melodi, irama (ritmik), dan harmoni dengan unsur pendukung berupa gagasan, sifat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari setiap individu menikmati serta mendengarkan musik sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari setiap individu menikmati serta mendengarkan musik sesuai dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini musik telah menjadi konsumsi utama bagi kebanyakan orang dari setiap kalangan, hal ini dikarenakan musik bisa didapatkan atau didengarkan

Lebih terperinci

ANALISIS TANGGA NADA DAN MODUS IMPROVISASI GITAR ELEKTRIK PADA LAGU BLUES 12 BAR PROGRESI I-IV-V. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

ANALISIS TANGGA NADA DAN MODUS IMPROVISASI GITAR ELEKTRIK PADA LAGU BLUES 12 BAR PROGRESI I-IV-V. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik ANALISIS TANGGA NADA DAN MODUS IMPROVISASI GITAR ELEKTRIK PADA LAGU BLUES 12 BAR PROGRESI I-IV-V TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik DISUSUN OLEH: Ade Chrisnajaya NIM : 1011612013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI El Viaje adalah komposisi Suita moderen untuk ansambel perkusi yang strukturnya tidak terikat pada suatu bentuk baku seperti pada suita barok atau bentuk musik absolut lainnya.

Lebih terperinci

Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik

Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik Nama Kelas/No. Absen :. :. Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik MATERI : Nada dan Interval 1. Standar nada secara internasional ditetapkan nada a adalah... A. 400 Hz B. 220 Hz

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK LINEAR DRUMMING PADA LAGU ANTS MARCHING KARYA DAVE MATTHEWS BAND. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Hadiyan Rasyad NIM.

PENERAPAN TEKNIK LINEAR DRUMMING PADA LAGU ANTS MARCHING KARYA DAVE MATTHEWS BAND. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Hadiyan Rasyad NIM. PENERAPAN TEKNIK LINEAR DRUMMING PADA LAGU ANTS MARCHING KARYA DAVE MATTHEWS BAND Tugas Akhir S1 Seni Musik Oleh: Hadiyan Rasyad NIM. 0911267013 Program Studi Seni Musik Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan

Lebih terperinci

MATERI PEMBELAJARAN TEKNIK GHOST NOTE PADA KELAS PRIVATE DRUM DI SEKOLAH MUSIK JAZZ CENTRUM SURABAYA

MATERI PEMBELAJARAN TEKNIK GHOST NOTE PADA KELAS PRIVATE DRUM DI SEKOLAH MUSIK JAZZ CENTRUM SURABAYA MATERI PEMBELAJARAN TEKNIK GHOST NOTE PADA KELAS PRIVATE DRUM DI SEKOLAH MUSIK JAZZ CENTRUM SURABAYA Gilang Arafah Mahasiswa Jurusan Sendratasik FBS UNESA Email: gilangarafah@mhs.unesa.ac.id Drs. Bambang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Proses penyusunan komposisi dan analisis bentuk struktur komposisi musik program Bermain Layang-layang untuk kuartet gesek dan piano. A. Proses Penyusunan Komposisi Komposisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimana ide merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan,dan dihayati serta

BAB I PENDAHULUAN. dimana ide merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan,dan dihayati serta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu bagian dari seni yang mengekspresikan ide, dimana ide merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan,dan dihayati serta sesuatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan karya-karya musik. Karya-karya tersebut sudah dikenal

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan karya-karya musik. Karya-karya tersebut sudah dikenal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sejarah musik Barat, banyak komponis yang telah menciptakan karya-karya musik. Karya-karya tersebut sudah dikenal banyak orang bukan hanya di dunia bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik keroncong telah menjadi bagian dari budaya musik bangsa

BAB I PENDAHULUAN. Musik keroncong telah menjadi bagian dari budaya musik bangsa BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Musik keroncong telah menjadi bagian dari budaya musik bangsa Indonesia. Di dalamnya terdapat karekteristik yang mengandung nilai nilai budaya bangsa Indonesia,

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN DRUMSET PADA ANAK ANAK USIA 6 9 TAHUN DI FARABI MUSIK STUDIO JAKARTA TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S1 SENI MUSIK

PEMBELAJARAN DRUMSET PADA ANAK ANAK USIA 6 9 TAHUN DI FARABI MUSIK STUDIO JAKARTA TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S1 SENI MUSIK PEMBELAJARAN DRUMSET PADA ANAK ANAK USIA 6 9 TAHUN DI FARABI MUSIK STUDIO JAKARTA TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S1 SENI MUSIK Oleh : Max Windra Destrianalif 1011588013 PROGRAM STUDI SENI MUSIK JURUSAN MUSIK

Lebih terperinci

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik, NO KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI INTI 1 Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. 2. Menguasai teori belajar dan

Lebih terperinci

ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH

ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH Aditya Mahendra 1, Wimbrayardi 2, Esy Maestro 3 Program Studi Pendidikan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang email: adityamahendra@yahoo.com

Lebih terperinci

LAMPIRAN 97 KISI-KISI OBSERVASI NO Hal Yang Diamati Hasil Pengamatan 1. Materi pembelajaran - Teori musik - Solfegio - Apresiasi musik - Latihan menggarap lagu, aransemen pop, jazz, rock - Karya musik

Lebih terperinci

PERTUNJUKAN RENGGET DALAM RESITAL TUGAS AKHIR MINAT UTAMA POP-JAZZ JURUSAN MUSIK ISI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR. Program Studi S-1 Seni Musik

PERTUNJUKAN RENGGET DALAM RESITAL TUGAS AKHIR MINAT UTAMA POP-JAZZ JURUSAN MUSIK ISI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR. Program Studi S-1 Seni Musik PERTUNJUKAN RENGGET DALAM RESITAL TUGAS AKHIR MINAT UTAMA POP-JAZZ JURUSAN MUSIK ISI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Dodi Verianto 0911293013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 396.

BAB I PENDAHULUAN 396. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik adalah seni pengungkapan gagasan melalui bunyi, dengan unsur dasar berupa melodi, irama, dan harmoni, serta unsur pendukung berupa gagasan, sifat, dan warna bunyi.

Lebih terperinci

2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG

2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemampuan pemain keyboard pada beberapa band, cukup mengesankan. Mereka mempunyai kemampuan memadai, mulai dari kecepatan jari, penguasaan chord dan memilih sound

Lebih terperinci

CARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU

CARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU CARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU Abstrak Akor adalah unsur pokok dalam mengiringi lagu karena akor akan menjadi patokan untuk menentukan nada-nada yang akan dimainkan oleh instrumen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi Keep On Dreaming terdiri dari tiga bagian yaitu Life Is Simple, Courage And Persistence, dan Dare To Dream Big. Komposisi ini dibuat untuk ansambel musik yang terdiri

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN REPERTOAR

BAB II KAJIAN REPERTOAR BAB II KAJIAN REPERTOAR A. Sejarah Drumset Alat musik perkusi termasuk dalam golongan alat musik tidak bernada (unpitch) yang sangat beragam jenisnya, salah satunya adalah drumset. Di dalam musik barat

Lebih terperinci

MATERI AJAR. Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik

MATERI AJAR. Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik MATERI AJAR Ansambel Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik Ansambel dapat diartikan sebagai sebuah sajian musik yang dilagukan secara bersama-sama dengan menggunakan

Lebih terperinci

ANALISIS BENTUK LAGU ARBAB KARYA BONAR GULTOM UNTUK SOLO VOKAL DAN BRASS BAND ARANSEMEN ERWIN SIRAIT

ANALISIS BENTUK LAGU ARBAB KARYA BONAR GULTOM UNTUK SOLO VOKAL DAN BRASS BAND ARANSEMEN ERWIN SIRAIT ANALISIS BENTUK LAGU ARBAB KARYA BONAR GULTOM UNTUK SOLO VOKAL DAN BRASS BAND ARANSEMEN ERWIN SIRAIT TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 SENI MUSIK Disusun Oleh Sandi Wido Panjaitan 1111745013 Jurusan Musik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu elemen yang tidak bisa dilepaskan dalam keseharian. Musik juga memberi ketenangan ketika seseorang sedang mengalami permasalahan,

Lebih terperinci

ANALISIS IMPROVISASI GITAR ELEKTRIK GUTHRIE GOVAN PADA LAGU WONDERFUL SLIPPERY THING NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Khayyan Munada

ANALISIS IMPROVISASI GITAR ELEKTRIK GUTHRIE GOVAN PADA LAGU WONDERFUL SLIPPERY THING NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Khayyan Munada ANALISIS IMPROVISASI GITAR ELEKTRIK GUTHRIE GOVAN PADA LAGU WONDERFUL SLIPPERY THING NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Oleh: Khayyan Munada 1011515013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Pembelajaran merupakan proses kegiatan belajar mengajar yang juga

BAB II KAJIAN TEORI. Pembelajaran merupakan proses kegiatan belajar mengajar yang juga BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Proses Pembelajaran Pembelajaran merupakan proses kegiatan belajar mengajar yang juga berperan dalam menentukan keberhasilan belajar siswa. Dari proses

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN REPERTOAR

BAB II KAJIAN REPERTOAR BAB II KAJIAN REPERTOAR A. Sejarah Drumset Drum adalah instrumen musik yang terdiri dari membran dan rongga beresonansi, yang menghasilkan bunyi ketika membrannya dipukul dan bergetar (ada juga sebagian

Lebih terperinci

2015 PERMAINAN GITAR ILLO DJEER DALAM MUSIK KERONCONG TUGU PADA GRUP ORKES KRONTJONG TOEGOE

2015 PERMAINAN GITAR ILLO DJEER DALAM MUSIK KERONCONG TUGU PADA GRUP ORKES KRONTJONG TOEGOE BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keroncong merupakan salah satu genre musik hasil daya cipta masyarakat Indonesia. Keberadaan musik keroncong di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh bangsa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka perkembangan dalam pembelajaran musik pun bertambah maju. Salah satunya dengan menggunakan media elektronik

Lebih terperinci

TEKNIK PERMAINAN PIANO PADA BAGIAN SONATA DALAM KARYA MUSIK JOURNEY TO THE SECRET ISLAND

TEKNIK PERMAINAN PIANO PADA BAGIAN SONATA DALAM KARYA MUSIK JOURNEY TO THE SECRET ISLAND TEKNIK PERMAINAN PIANO PADA BAGIAN SONATA DALAM KARYA MUSIK JOURNEY TO THE SECRET ISLAND Oleh : Adelia Dosen Pembimbing : Drs. Heri Murbiyantoro, M.Pd Abstrak Karya musik Journey To Iceland adalah sebuah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA Komposisi Sonata Piano Berdasarkan tiga lagu dolanan Jawa Tengah yaitu Gundul-gundul Pacul, Cublak-Cublak Suweng, dan Suwe Ora Jamu, untuk piano tunggal terdapat tiga movement, antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pelaku seni khususnya dibidang seni musik, baik sebagai seorang seorang pengajar, praktisi,

Lebih terperinci