1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi, teknologi, dan industri pada zaman modern ini mengakibatkan peningkatan kebutuhan energi listrik. Hampir seluruh peralatan penunjang industri dan bisnis membutuhkan pasokan energi listrik. Untuk menjamin keberlangsungannya, penyedia listrik harus selalu mampu menyediakan pasokan energi listrik yang dibutuhkan. Secara umum, produksi energi listrik skala besar dilakukan pada lokasi yang jauh dari pusat beban karena ketersediaan sumber energi, kebutuhan sistem pembangkit oleh kondisi tertentu yang tidak didapat di pusat beban, dan keterbatasan sumber energi, sehingga energi listrik dikirimkan ke pusat-pusat beban melalui saluran transmisi dengan kapasitas yang terbatas, dan pada pengoperasiannya dapat menimbulkan permasalahan stabilitas sistem tenaga listrik. Untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat, dibutuhkan peningkatan kapasitas pembangkit atau penambahan jaringan, akan tetapi hal tersebut tidak dapat direalisasikan secara cepat karena adanya banyak faktor. Lambannya penambahan kapasitas pembangkit atau penambahan jaringan dapat mengancam stabilitas sistem (D.P. Kothari, 2009). Stabilitas sistem tenaga berhubungan langsung terhadap perubahan beban elektris (Kundur, 1994). Studi dinamika dan stabilitas suatu sistem tenaga paling sederhana adalah studi tentang respon sebuah generator yang terhubung dengan jaringan sistem tenaga besar ketika terjadi gangguan sinyal kecil seperti kenaikan beban atau penurunan beban. Hal ini dijelaskan dengan pemodelan yang dinamakan dengan Single Machine Infinite Bus yang ditemukan oleh Phillips-Heffron pada tahun 1952 (Kundur, 1994). Pemodelan ini berupa kumpulan dari persamaan stator dan rotor generator menjadi sebuah state-space equation dan blok diagram yang memudahkan penelitian tentang kestabilan. Dinamika perubahan ini juga membutuhkan suatu kompensator untuk mengkompensasi beban reaktif. Kompensator konvensional seperti fixed capacitor atau capacitor bank tidak cukup untuk mengatasi masalah kestabilan 1

2 2 sistem dan dinamika beban. EPRI (Electric Power Research Institute) memperkenalkan pendekatan baru untuk memecahkan masalah dalam merancang, mengendalikan dan mengoperasikan sistem tenaga listrik yaitu menggunakan FACTS (Flexible Alternating Current Transmission System). Dr. Hingorani mengenalkan konsep FACTS untuk menambah kapasitas transfer jaringan yakni dengan menggunakan teknologi elektronika daya yang saat itu juga sedang berkembang pesat. Penemuan FACTS yang paling terkenal adalah SVC (Static VAR Compensator) terpasang paralel yang diuji coba di Nebraska dan diperjualbelikan oleh General Electric pada tahun 1974 dan Westinghouse di Minnesota pada tahun FACTS merupakan kompensator yang dapat dikontrol dengan fleksibel serta meningkatkan kapabilitas aliran daya pada sistem arus bolak-balik/alternating current (AC) dengan basis komponen elektronika daya (semi-conductor) dan pengontrol statis (Hingorani & Gyugyi, 2000). Adanya tambahan peralatan FACTS tentu saja sangat berpengaruh terhadap karakter dinamis suatu sistem tenaga. Perubahan ini menyebabkan adanya studi tentang model dinamis suatu sistem ketenagalistrikan yang terpasang FACTS dan kendalinya untuk meredam osilasi yang terjadi pada saat terjadi keadaan transien. Kendali umpan balik tradisional pada sistem ketenagalistrikan seperti governor dan eksitasi kurang mampu memberikan redaman osilasi sehingga dibutuhkan peralatan kendali tambahan seperti PSS (Power System Stabilizer) yang memberi umpan pada sistem eksitasi generator dan POD (Power Oscillation Damping) yang memberi umpan pada sistem FACTS. Salah satu teknik kendali yang sangat baik untuk digunakan pada peralatan kendali sistem tenaga seperti PSS adalah PID (Proportional Integral Derivative controller) (Abdul-Ghaffar, Ebrahim, & Azzam, 2013). Pada studi kali ini jenis FACTS yang akan dibahas yaitu STATCOM (Static Synchronous Compensator) pada SMIB (Single Machine Infinite Bus). STATCOM beroperasi pada generator sinkron seperti kompensator var yang dipasang secara paralel dimana nilai kapasitansi/induktansi dapat di kontrol pada sistem tegangan bolak-balik (Mohan Mathur & Rajiv, 2002). Agar penggunaan STATCOM ini menjadi optimal dibutuhkan parameter/koefisien pengendalian

3 3 dengan nilai tertentu. Metode optimisasi untuk mencari parameter kendali ini adalah Flower Pollination yang ditemukan oleh Dr. Xin-She Yang pada tahun Flower Pollination Algorithm (FPA) dipilih karena sifatnya yang cepat konvergen. Jika metode ini dibandingkan dengan Genetic Algorithm maupun Particle Swarm Optimization, metode ini memiliki jumlah iterasi yang lebih sedikit untuk menuju nilai yang konvergen (Yang, Flower Pollination Algorithm for Global Optimization, 2012). 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka terdapat beberapa perumusan masalah yang akan dibahas yaitu: 1. Bagaimana tanggapan dinamis SMIB terhadap perubahan beban elektris sebelum dan sesudah penambahan STATCOM? 2. Bagaimana tanggapan dinamis SMIB terhadap perubahan beban elektris sesudah terpasang STATCOM dan POD yang dikendalikan secara PID yang dioptimalkan dengan algoritme Flower Pollination? 3. Bagaimana tanggapan dinamis SMIB terpasang FACTS terkendali yang ditambah PSS dengan kendali PID yang dioptimalkan dengan algoritme Flower Pollination? 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Sistem tenaga yang digunakan pada penelitian ini adalah SMIB yakni sebuah generator sinkron yang terhubung dengan bus tak hingga melalui sebuah jaringan transmisi dengan nilai tertentu. 2. Optimisasi kendali pada POD dan PSS adalah optimisasi konstanta kendali proportional (K P ), integral (K I ), dan differential (K D ) pada POD dan PSS dengan menggunakan algoritme Flower Pollination.

4 4 3. Optimisasi dibatasi dengan objective function berupa fungsi fitness dari nilai eigenvalue matriks A dari persamaan state space sistem. 4. Penelitian berupa analisis dinamis dan pengamatan keadaan peredaman osilasi, overshoot, dan settling time pada tanggapan perubahan kecepatan sudut rotor dan tanggapan perubahan sudut rotor sinyal gangguan kecil, yaitu dengan adanya kenaikan beban elektris sebesar 0,2 pu. 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1. Mengetahui unjuk kerja kestabilan sistem SMIB sebelum terpasang STATCOM dan sesudah terpasang STATCOM. 2. Mengetahui parameter optimal pengendali STATCOM yakni POD dengan menggunakan algoritme Flower Pollination. 3. Mengetahui pengaruh penambahan PSS dan nilai optimal kendali PSS maupun POD dengan menggunakan algoritme Flower Pollination. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah: 1. Menambah wawasan masalah sistem tenaga listrik, dengan mengetahui karakteristik STATCOM pada kestabilan sistem tenaga dan perubahan parameter yang dilakukan. 2. Mengetahui rancangan awal kendali suatu sistem tenaga yang akan diberi peralatan tambahan FACTS yakni STATCOM, sehingga pemasangan STATCOM dapat diimplementasikan pada sistem ketenagalistrikan di Indonesia.

5 5 1.6 Sistematika Penulisan Penulisan laporan penelitian ini terdiri dari lima bab, yaitu: BAB I: Pendahuluan yang berisi pembahasan mengenai latar belakang permasalahan, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan penelitian. BAB II: Dasar teori mengenai dinamika dan stabilitas sistem tenaga, kestabilan kendali kalang tertutup, power system stabilizer dan power oscillation damping, peralatan FACTS, static synchronous compensator, single machine infinite bus, dan algoritme Flower Pollination (FP). BAB III: Metode penelitian yang membahas alat penelitian, diagram alir penelitian, data penelitian, variabel penelitian, penghitungan parameter sistem tenaga, perancangan kendali PSS dan POD, dan fungsi objektif untuk penalaan konstanta PID dengan algoritme FP. BAB IV: Hasil dan pembahasan, berisi pengujian dan pembahasan unjuk kerja berbagai skenario percobaan sistem mesin tunggal dengan parameter kendali menggunakan algoritme FP. BAB V: Kesimpulan dan saran, berisi intisari yang ditarik dari seluruh hasil percobaan dan saran-saran untuk pengembangan dan perbaikan penelitian di waktu yang akan datang.

1 BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk menunjang pertumbuhan tersebut memerlukan energi listrik.

1 BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk menunjang pertumbuhan tersebut memerlukan energi listrik. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi, teknologi, dan industri mengakibatkan peningkatan kebutuhan energi listrik, karena di masa ini hampir semua alat bantu pekerjaan manusia untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi saat ini mengakibatkan hampir setiap alat bantu pekerjaan manusia membutuhkan energi listrik. Kebutuhan energi listrik terus meningkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Listrik dewasa ini menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Teknologi dan ilmu pengetahuan yang tidak pernah henti perkembangannya mendorong

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGUNAAN POWER SYSTEM STABILIZER (PSS) DALAM PERBAIKAN STABILITAS TRANSIEN GENERATOR SINKRON

ANALISIS PENGGUNAAN POWER SYSTEM STABILIZER (PSS) DALAM PERBAIKAN STABILITAS TRANSIEN GENERATOR SINKRON ANALISIS PENGGUNAAN POWER SYSTEM STABILIZER (PSS) DALAM PERBAIKAN STABILITAS TRANSIEN GENERATOR SINKRON Indra Adi Permana 1, I Nengah Suweden 2, Wayan Arta Wijaya 3 1,2,3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan industrialisasi dan pemukiman penduduk mengakibatkan

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan industrialisasi dan pemukiman penduduk mengakibatkan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan industrialisasi dan pemukiman penduduk mengakibatkan peningkatan akan kebutuhan energi listrik. Hal ini menyebabkan cepatnya pertumbuhan sistem tenaga listrik.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya aktivitas operasional produksi di suatu industri eksplorasi dan eksploitasi minyak bumi menyebabkan peningkatan kebutuhan daya listrik

Lebih terperinci

Optimisasi PID pada Sistem Mesin Tunggal Terpasang STATCOM dengan Algoritme Flower Pollination

Optimisasi PID pada Sistem Mesin Tunggal Terpasang STATCOM dengan Algoritme Flower Pollination Optimisasi PID pada Sistem esin Tunggal Terpasang STATCO dengan Algoritme Flower Pollination Avrin Nur Widiastuti 1, Suseto ahardiko 2, Sasongko Pramono Hadi 3 Abstract-- Indonesia as a big country is

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan energi listrik meningkat dengan cepat, akan tetapi perkembangan pembangkit dan saluran transmisi dibatasi ketersediaan sumber daya dan masalah

Lebih terperinci

Optimisasi Kontroler PID dan Dual Input Power System Stabilizer (DIPSS) pada Single Machine Infinite Bus (SMIB) menggunakan Firefly Algorithm (FA)

Optimisasi Kontroler PID dan Dual Input Power System Stabilizer (DIPSS) pada Single Machine Infinite Bus (SMIB) menggunakan Firefly Algorithm (FA) Optimisasi Kontroler PID dan Dual Input Power System Stabilizer (DIPSS) pada Single Machine Infinite Bus (SMIB) menggunakan Firefly Algorithm (FA) TEKNIK SISTEM TENAGA PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS

Lebih terperinci

yaitu kestabilan sistem tenaga saat mengalami gangguan-gangguan yang kecil. mengganggu keserempakan dari sistem tenaga.

yaitu kestabilan sistem tenaga saat mengalami gangguan-gangguan yang kecil. mengganggu keserempakan dari sistem tenaga. Pada penelitian ini jenis kestabilan yang diteliti adalah small signal stability, yaitu kestabilan sistem tenaga saat mengalami gangguan-gangguan yang kecil. Berbeda dengan gangguan transien yang jarang

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

1. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1.1. Latar Belakang 1. BAB I PENDAHULUAN Dalam perkembangan era modern, listrik menjadi salah satu kebutuhan primer untuk menunjang berbagai kebutuhan dan aktivitas masyarakat. Seiring dengan peningkatan

Lebih terperinci

Vol: 4, No. 1, Maret 2015 ISSN:

Vol: 4, No. 1, Maret 2015 ISSN: OPTIMALISASI PID POWER SYSTEM STABILIZER MENGGUNAKAN FIRE FLY ALGORITHM PADA SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK JAWA-BALI Adi Kurniawan Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Lebih terperinci

Pengontrolan Sistem Eksiter Untuk Kestabilan Tegangan Di Sistem Single Machine Infinite Bus (SMIB) Menggunakan Metode PID

Pengontrolan Sistem Eksiter Untuk Kestabilan Tegangan Di Sistem Single Machine Infinite Bus (SMIB) Menggunakan Metode PID JURNAL INTAKE---- Vol. 5, Nomor 2, Oktober 2014 Pengontrolan Sistem Eksiter Untuk Kestabilan Tegangan Di Sistem Single Machine Infinite Bus (SMIB) Menggunakan Metode PID Alamsyah Ahmad Teknik Elektro,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan energi listrik telah menjadi kebutuhan utama bagi industri hingga kebutuhan rumah tangga. Karena itu diperlukan suatu pembangkit tenaga listrik yang kontinu

Lebih terperinci

peralatan-peralatan industri maupun rumah tangga seperti pada fan, blower, pumps,

peralatan-peralatan industri maupun rumah tangga seperti pada fan, blower, pumps, 1.1 Latar Belakang Kebutuhan tenaga listrik meningkat mengikuti perkembangan kehidupan manusia dan pertumbuhan di segala sektor industri yang mengarah ke modernisasi. Dalam sebagian besar industri, sekitar

Lebih terperinci

Optimisasi Kontroler PID dan Dual Input Power System Stabilizer (DIPSS) Pada Single Machine Infinite Bus (SMIB) Menggunakan Firefly Algorithm (FA)

Optimisasi Kontroler PID dan Dual Input Power System Stabilizer (DIPSS) Pada Single Machine Infinite Bus (SMIB) Menggunakan Firefly Algorithm (FA) PROSEDING SEMINAR TUGAS AKHIR TEKNIK ELEKTRO ITS, JUNI 23 Optimisasi Kontroler PID dan Dual Input Power System Stabilizer (DIPSS) Pada Single Machine Infinite Bus (SMIB) Menggunakan Firefly Algorithm (FA)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Analisis penerapan Kontroler PID Pada AVR Untuk Menjaga Kestabilan Tegangan di PLTP Wayang Windu

BAB I PENDAHULUAN. Analisis penerapan Kontroler PID Pada AVR Untuk Menjaga Kestabilan Tegangan di PLTP Wayang Windu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Energi listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi umat manusia. Tanpa energi listrik manusia akan mengalami kesulitan dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari.

Lebih terperinci

Perancangan PSS dan POD-LQR Menggunakan PSO pada Sistem Tenaga Listrik Bermesin Tunggal dengan TCSC

Perancangan PSS dan POD-LQR Menggunakan PSO pada Sistem Tenaga Listrik Bermesin Tunggal dengan TCSC 52 JNTETI Vol.2 No. 2 Mei 2013 Perancangan PSS dan Menggunakan PSO pada Sistem Tenaga Listrik Bermesin Tunggal dengan TCSC Hatta Imaduddien Wiennetou 1 Sarjiya 2 Abstract Nowadays sudden change in load

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini membahas garis besar penelitian yang meliputi latar belakang,

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini membahas garis besar penelitian yang meliputi latar belakang, BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas garis besar penelitian yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan penelitian. 1.1.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Kebutuhan energi listrik di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Untuk

PENDAHULUAN. Kebutuhan energi listrik di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Untuk PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan energi listrik di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Untuk menanggulangi pertumbuhan tersebut, Pemerintah Indonesia mengadakan proyek pembangunan pembangkit

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Generator merupakan peralatan utama dalam proses pembangkitan tenaga listrik. Poin penting dalam menyuplai daya ke suatu sistem (beban). Proses pembangkitan tenaga

Lebih terperinci

Paper ID: 130. Perth Western Australia 6845, 1) 2)

Paper ID: 130. Perth Western Australia 6845,   1) 2) Paper ID: 130 Desain Analog Prototype Model of Static Syncronous Compensator (STATCOM) Pada Single Machine Infinite Bus (SMIB) Menggunakan Deferential Evolution (DE) Rodhi Kelvianto 1) Herlambang Setiadi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Static VAR Compensator Static VAR Compensator (SVC) pertama kali dipasang pada tahun 1978 di Gardu Induk Shannon, Minnesota Power and Light system dengan rating 40 MVAR. Sejak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Suplai daya listrik dari pusat-pusat pembangkit sampai ke konsumen

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Suplai daya listrik dari pusat-pusat pembangkit sampai ke konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu sistem tenaga listrik yang besar pada umumnya memiliki beberapa pusat pembangkit yang terdiri dari banyak generator (multimesin). Generator berfungsi untuk mensalurkan

Lebih terperinci

Voltage sag atau yang sering juga disebut. threshold-nya. Sedangkan berdasarkan IEEE Standard Voltage Sag

Voltage sag atau yang sering juga disebut. threshold-nya. Sedangkan berdasarkan IEEE Standard Voltage Sag 2.3. Voltage Sag 2.3.1. Gambaran Umum Voltage sag atau yang sering juga disebut sebagai voltage dip merupakan suatu fenomena penurunan tegangan rms dari nilai nominalnya yang terjadi dalam waktu yang singkat,

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. mikrohidro (PLTMh) contohnya yang banyak digunakan di suatu daerah terpencil

1 BAB I PENDAHULUAN. mikrohidro (PLTMh) contohnya yang banyak digunakan di suatu daerah terpencil 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Distributed generation (DG) banyak dikembangkan di seluruh dunia sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi masalah kelistrikan yang ada di daerah terpencil. Biasanya

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN 1 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem jaringan transmisi tenaga listrik merupakan salah satu bagian dari sistem ketenagalistrikan. Jaringan transmisi ini akan menyalurkan daya dari sistem pembangkitan

Lebih terperinci

Implementasi Algoritma PSO untuk Perancangan dan Koordinasi Peredam Osilasi di Sistem Tenaga Listrik dengan UPFC

Implementasi Algoritma PSO untuk Perancangan dan Koordinasi Peredam Osilasi di Sistem Tenaga Listrik dengan UPFC JNTETI, Vol. 2, No. 2, Mei 2013 59 Implementasi Algoritma PSO untuk Perancangan dan Koordinasi Peredam Osilasi di Sistem Tenaga Listrik dengan UPFC Sasongko Pramono Hadi 1 Abstract This paper presents

Lebih terperinci

Pengaruh Penempatan Unified Power Flow Controller Terhadap Kestabilan Tegangan Sistem Tenaga Listrik

Pengaruh Penempatan Unified Power Flow Controller Terhadap Kestabilan Tegangan Sistem Tenaga Listrik Pengaruh Penempatan Unified Power Flow Controller Terhadap Kestabilan Tegangan Sistem Tenaga Listrik Lesnanto Multa Putranto Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, FT UGM Yogyakarta, Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat seperti publik, bisnis, industri maupun sosial. Hampir disemua sektor,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat seperti publik, bisnis, industri maupun sosial. Hampir disemua sektor, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini kebutuhan listrik adalah kebutuhan utama bagi semua lapisan masyarakat seperti publik, bisnis, industri maupun sosial. Hampir disemua sektor, masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pembangkit tenaga listrik, kestabilan tegangan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena dapat mempengaruhi sistem tegangan. Ketidakstabilan

Lebih terperinci

Simulasi Dinamika dan Stabilitas Tegangan Sistem Tenaga Listrik dengan Menggunakan Power System Stabilizer (PSS) (Aplikasi pada Sistem 11 Bus IEEE)

Simulasi Dinamika dan Stabilitas Tegangan Sistem Tenaga Listrik dengan Menggunakan Power System Stabilizer (PSS) (Aplikasi pada Sistem 11 Bus IEEE) Simulasi Dinamika dan Stabilitas Tegangan Sistem Tenaga Listrik dengan Menggunakan Power System Stabilizer (PSS) (Aplikasi pada Sistem 11 Bus IEEE) Liliana Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknologi,

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Energi listrik merupakan kebutuhan berbagai industri hingga kebutuhan rumah tangga. Oleh karena itu diperlukan suatu pembangkit tenaga listrik yang kontiniu

Lebih terperinci

SISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam

SISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam SISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam I. Tujuan 1. Mampu melakukan analisis kinerja sistem pengaturan posisi motor arus searah.. Mampu menerangkan pengaruh kecepatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Sejak awal listrik ditemukan sudah memiliki nilai manfaat yang tinggi baik untuk keperluan residen ataupun industri. Listrik merupakan faktor penunjang yang sangat penting

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Stabilitas Sistem Tenaga Kestabilan sistem tenaga listrik didefinisikan sebagai kemampuan dari sistem untuk menjaga kondisi operasi yang seimbang dan kemampuan sistem tersebut

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012) ISSN: B-32

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012) ISSN: B-32 JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1 No. 1 (Sept. 2012) ISSN: 2301-9271 B-32 Optimisasi Interline Power Flow Controller (IPFC) menggunakan Imperialist Competitive Algorithm (ICA) Muhammad Siddiq B. Sidaryanto Imam

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN PID CONTROLLER PADA AVR (AUTOMATIC VOLTAGE REGULATOR)

ANALISIS PENERAPAN PID CONTROLLER PADA AVR (AUTOMATIC VOLTAGE REGULATOR) ANALISIS PENERAPAN PID CONTROLLER PADA AVR (AUTOMATIC VOLTAGE REGULATOR) Indar Chaerah Gunadin Dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Hasanuddin Abstrak Perubahan daya reaktif yang disuplai ke beban

Lebih terperinci

PERBAIKAN STABILITAS DINAMIK TENAGA LISTRIK DENGAN POWER SYSTEM STABILIZER (PSS)

PERBAIKAN STABILITAS DINAMIK TENAGA LISTRIK DENGAN POWER SYSTEM STABILIZER (PSS) PERBAIKAN STABILITAS DINAMIK TENAGA LISTRIK DENGAN POWER SYSTEM STABILIZER (PSS) Wahri Sunanda 1), Rika Favoria Gusa 2) 1) 2) Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung ABSTRAK PERBAIKAN STABILITAS DINAMIK

Lebih terperinci

OPTIMASI TCSC UNTUK PENINGKATAN STABILITAS TRANSIEN MENGGUNAKAN METODE PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO)

OPTIMASI TCSC UNTUK PENINGKATAN STABILITAS TRANSIEN MENGGUNAKAN METODE PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO) OPTIMASI TCSC UNTUK PENINGKATAN STABILITAS TRANSIEN MENGGUNAKAN METODE PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO) Taufiqur Rohman Bukhori *), Hermawan, and Susatyo Handoko *) Jurusan Teknik Elektro, Universitas

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

LEMBAR PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i HALAMAN PERNYATAAN... ii HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH...iii ABSTRAK... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

APLIKASI SVC (STATIC VAR COMPENSATOR) DALAM PERBAIKAN JATUH TEGANGAN PADA SISTEM KELISTRIKAN KOTA PALU

APLIKASI SVC (STATIC VAR COMPENSATOR) DALAM PERBAIKAN JATUH TEGANGAN PADA SISTEM KELISTRIKAN KOTA PALU APLIKASI SVC (STATIC VAR COMPENSATOR) DALAM PERBAIKAN JATUH TEGANGAN PADA SISTEM KELISTRIKAN KOTA PALU Maryantho Masarrang 1) 1,) Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Elektro, Universitas Tadulako Email: antho.masarrang@gmail.com

Lebih terperinci

PENGGUNAAN POWER SYSTEM STABILIZER BERBASIS-RECURRENT NEURAL NETWORK TERHADAP GANGGUAN KECIL (STUDI KASUS SISTEM KELISTRIKAN LOMBOK)

PENGGUNAAN POWER SYSTEM STABILIZER BERBASIS-RECURRENT NEURAL NETWORK TERHADAP GANGGUAN KECIL (STUDI KASUS SISTEM KELISTRIKAN LOMBOK) 4 Dielektrika, ISSN 286-9487 ol. 2, No. 1 :4-46, Pebruari 215 PENGGUNAAN POWER SYSTEM STABILIZER BERBASIS-RECURRENT NEURAL NETWORK TERHADAP GANGGUAN KECIL (STUDI KASUS SISTEM KELISTRIKAN LOMBOK) Use Of

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: B-91

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: B-91 JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: 2301-9271 B-91 Desain dan Simulasi Switched Filter Compensation Berbasis Tri Loop Error Driven Weighted Modified Pid Controller untuk Peningkatan Kualitas

Lebih terperinci

KOORDINASI PENGENDALI EKSITASI DAN GOVERNOR DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY. Abstrak

KOORDINASI PENGENDALI EKSITASI DAN GOVERNOR DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY. Abstrak Kode Makalah M-3 KOORDINASI PENGENDALI EKSITASI DAN GOVERNOR DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY Toto sukisno * Agus Maman Abadi ** Giri Wiyono * * Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY Kampus Karangmalang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan kebutuhan berbagai industri hingga kebutuhan rumah tangga. Oleh karena itu diperlukan suatu pembangkit tenaga listrik yang kontinu pelayanannya

Lebih terperinci

PENEMPATAN LOKASI OPTIMAL STATIC VAR COMPENSATOR (SVC) DENGAN ALGORITMA ARTIFICIAL BEE COLONY

PENEMPATAN LOKASI OPTIMAL STATIC VAR COMPENSATOR (SVC) DENGAN ALGORITMA ARTIFICIAL BEE COLONY PENEMPATAN LOKASI OPTIMAL STATIC VAR COMPENSATOR (SVC) DENGAN ALGORITMA ARTIFICIAL BEE COLONY Hadi Suyono 1, RiniNurHasanah 2, Khairina Noor. A. 3 Jurusan Teknik Elektro, UniversitasBrawijaya Jalan MT.

Lebih terperinci

Rancang Bangun Pengatur Tegangan Otomatis pada Generator Ac 1 Fasa Menggunakan Kendali PID (Proportional Integral Derivative)

Rancang Bangun Pengatur Tegangan Otomatis pada Generator Ac 1 Fasa Menggunakan Kendali PID (Proportional Integral Derivative) Rancang Bangun Pengatur Tegangan Otomatis pada Generator Ac 1 Fasa Menggunakan Kendali PID (Proportional Integral Derivative) Koko Joni* 1, Achmad Fiqhi Ibadillah 2, Achmad Faidi 3 1,2,3 Teknik Elektro,

Lebih terperinci

JURNAL INTAKE---- Vol. 4, Nomor 2, Oktober 2013 ISSN:

JURNAL INTAKE---- Vol. 4, Nomor 2, Oktober 2013 ISSN: JURNAL INTAKE---- Vol. 4, Nomor 2, Oktober 2013 ISSN: 2087-4286 Desain Proporsional Integrator Defferensiator (PID) Controller Dengan Tunning Firefly Algorithm Untuk Load Frequency Control (LFC) Pada Pembangkit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN Salah satu permasalahan dalam bidang ketenagaan adalah ketersediaan energi listrik. Beberapa waktu yang lalu penyedia energi listrik di Indonesia melakukan pemadaman bergilir yang berdampak

Lebih terperinci

Penentuan MVar Optimal SVC pada Sistem Transmisi Jawa Bali 500 kv Menggunakan Artificial Bee Colony Algorithm

Penentuan MVar Optimal SVC pada Sistem Transmisi Jawa Bali 500 kv Menggunakan Artificial Bee Colony Algorithm Penentuan MVar Optimal SVC pada Sistem Transmisi Jawa Bali 500 kv Menggunakan Artificial Bee Colony Algorithm Oleh : Fajar Galih Indarko NRP : 2207 100 521 Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Imam Robandi, MT Abstrak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia setiap tahunnya mengalami angka peningkatan, pertumbuhan penduduk mengakibatkan meningkatnya kebutuhan energi listrik. Hal

Lebih terperinci

PENEMPATAN FACTS DEVICE UNTUK MENINGKATKAN KESTABILAN TEGANGAN DAN MENURUNKAN LOSESS JARINGAN DENGAN LINE INDICATOR

PENEMPATAN FACTS DEVICE UNTUK MENINGKATKAN KESTABILAN TEGANGAN DAN MENURUNKAN LOSESS JARINGAN DENGAN LINE INDICATOR PENEMPATAN FACTS DEVICE UNTUK MENINGKATKAN KESTABILAN TEGANGAN DAN MENURUNKAN LOSESS JARINGAN DENGAN LINE INDICATOR Chico Hermanu B A 1, Sasongko Pramono Hadi 2, Sarjiya 3 1 Mahasiswa Pascasarjana, Jurusan

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Distributed generation adalah sebuah konsep teknologi pembangkit energi listrik dengan kapasitas kecil yang dapat dioperasikan dengan memanfaatkan potensi sumber

Lebih terperinci

PERBAIKAN STABILITAS DINAMIK TENAGA LISTRIK DENGAN POWER SYSTEM STABILIZER (PSS)

PERBAIKAN STABILITAS DINAMIK TENAGA LISTRIK DENGAN POWER SYSTEM STABILIZER (PSS) Jurnal Ilmiah Foristek Vol.., No.2, September 20 PERBAIKAN STABILITAS DINAMIK TENAGA LISTRIK DENGAN POWER SYSTEM STABILIZER (PSS) Rika Favoria Gusa Dosen Jurusan Teknik Elektro UBB Bangka Belitung, Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Motor DC (Direct Current) Brushless atau disebut dengan Motor BLDC (Brushless Direct Current Motor) sangat banyak digunakan dalam berbagai macam aplikasi industri saat

Lebih terperinci

STUDI PENGARUH PEMASANGAN STATIC VAR COMPENSATOR TERHADAP PROFIL TEGANGAN PADA PENYULANG NEUHEN

STUDI PENGARUH PEMASANGAN STATIC VAR COMPENSATOR TERHADAP PROFIL TEGANGAN PADA PENYULANG NEUHEN : 43-49 STUDI PENGARUH PEMASANGAN STATIC VAR COMPENSATOR TERHADAP PROFIL TEGANGAN PADA PENYULANG NEUHEN Alkindi #1, Mahdi Syukri #2, Syahrizal #3 # Jurusan Teknik Elektro dan Komputer, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

Koordinasi Kontroler PID dan Thyristor Controlled Phase Shifter (TCPS) pada Load Frequency Control (LFC) Menggunakan Differential Evolution (DE)

Koordinasi Kontroler PID dan Thyristor Controlled Phase Shifter (TCPS) pada Load Frequency Control (LFC) Menggunakan Differential Evolution (DE) Koordinasi Kontroler PID dan Thyristor Controlled Phase Shifter (TCPS) pada Load Frequency Control (LFC) Menggunakan Differential Evolution (DE) Wendy Kurniawan Kautsar (0700086) Dosen Pembimbing Prof.Dr.

Lebih terperinci

DOI : /jeee-u.v1i OPTIMAL DESIGN OF POWER SYSTEM STABILIZER IN BAKARU POWER PLANT USING BAT ALGORITHM

DOI : /jeee-u.v1i OPTIMAL DESIGN OF POWER SYSTEM STABILIZER IN BAKARU POWER PLANT USING BAT ALGORITHM OPTIMAL DESIGN OF POWER SYSTEM STABILIZER IN BAKARU POWER PLANT USING BAT ALGORITHM Muhammad Ruswandi Djalal 1 Herman Nawir 2 Muhammad Yusuf Yunus 3 1,2 Department of Energy Engineering State Polytechnic

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ketersediaan akan energi listrik dalam jumlah yang cukup dan pada saat

BAB I PENDAHULUAN. Ketersediaan akan energi listrik dalam jumlah yang cukup dan pada saat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Ketersediaan akan energi listrik dalam jumlah yang cukup dan pada saat yang tepat merupakan kunci pembangunan yang saat ini sedang berlangsung. Dalam era dimana

Lebih terperinci

JURNAL ILMU-ILMU TEKNIK - SISTEM, Vol. 12 No. 3

JURNAL ILMU-ILMU TEKNIK - SISTEM, Vol. 12 No. 3 ANALISIS STABILITAS PERALIHAN SISTEM TENAGA MENGGUNAKAN MODEL POWER SYSTEM STABILIZER (PSS) DAN STATIC VAR COMPENSATOR (SVC) Lauhil Mahfudz Hayusman, Taufik Hidayat, Choirul Saleh 2 Abstrak: Stabilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting untuk menunjang kehidupan manusia saat ini. Penyaluran energi listrik konvensional dalam memenuhi

Lebih terperinci

STABILITAS SISTEM TENAGA LISTRIK di REGION 4 PT. PLN (Jawa Timur dan Bali)

STABILITAS SISTEM TENAGA LISTRIK di REGION 4 PT. PLN (Jawa Timur dan Bali) T E K N I K E L E K T R O S E K O L A H P A S C A S A R J A N A U N I V E R S I T A S G A D J A H M A D A Y O G Y A K A R T A STABILITAS SISTEM TENAGA LISTRIK di REGION 4 PT. PLN (Jawa Timur dan Bali)

Lebih terperinci

PEMODELAN DAN SIMULASI STATIC SYNCHRONOUS SERIES COMPENSATOR (SSSC) MENGGUNAKAN KONTROL PWM UNTUK PENGATURAN ALIRAN DAYA PADA SISTEM TRANSMISI

PEMODELAN DAN SIMULASI STATIC SYNCHRONOUS SERIES COMPENSATOR (SSSC) MENGGUNAKAN KONTROL PWM UNTUK PENGATURAN ALIRAN DAYA PADA SISTEM TRANSMISI PEMODELAN DAN SIMULASI STATIC SYNCHRONOUS SERIES COMPENSATOR (SSSC) MENGGUNAKAN KONTROL PWM UNTUK PENGATURAN ALIRAN DAYA PADA SISTEM TRANSMISI Oleh : Solikhan 2205 100 161 Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir.Mochamad

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Pembangkit Listrik Tenaga Angin Pembangkit Listrik Tenaga Angin memberikan banyak keuntungan seperti bersahabat dengan lingkungan (tidak menghasilkan emisi gas), tersedia dalam

Lebih terperinci

DOI : /jeee-u.v1i OPTIMAL DESIGN OF POWER SYSTEM STABILIZER IN BAKARU POWER PLANT USING BAT ALGORITHM

DOI : /jeee-u.v1i OPTIMAL DESIGN OF POWER SYSTEM STABILIZER IN BAKARU POWER PLANT USING BAT ALGORITHM OPTIMAL DESIGN OF POWER SYSTEM STABILIZER IN BAKARU POWER PLANT USING BAT ALGORITHM Muhammad Ruswandi Djalal 1 Herman Nawir 2 Muhammad Yusuf Yunus 3 1,2 Department of Energy Engineering State Polytechnic

Lebih terperinci

Analisis Implementasi Fixed Capacitor, SVC, Stabilitas Tegangan pada Sistem Petrochina

Analisis Implementasi Fixed Capacitor, SVC, Stabilitas Tegangan pada Sistem Petrochina Analisis Implementasi Fixed Capacitor, SVC, dan STATCOM untuk Perbaikan Performansi Stabilitas Tegangan pada Sistem Petrochina Sigi Syah Wibowo, Hadi Suyono, dan Rini Nur Hasanah 47 Abstrak Petrochina

Lebih terperinci

Kata kunci : Governor, load frequency control, fuzzy logic controller

Kata kunci : Governor, load frequency control, fuzzy logic controller ABSTRAK Sistem tenaga listrik yang baik merupakan suatu sistem yang dapat melayani permintaan beban secara berkelanjutan serta tegangan dan frekuensinya stabil. Kondisi sistem yang stabil sebenarnya tidak

Lebih terperinci

PENGOPTIMALAN UMPAN BALIK LINEAR QUADRATIC REGULATOR PADA LOAD FREQUENCY CONTROL MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION

PENGOPTIMALAN UMPAN BALIK LINEAR QUADRATIC REGULATOR PADA LOAD FREQUENCY CONTROL MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION PENGOPTIMALAN UMPAN BALIK LINEAR QUADRATIC REGULATOR PADA LOAD FREQUENCY CONTROL MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION Oleh : Febriana Kristanti NRP. 1208201011 Dosen Pembimbing : 1. Dr. Erna Apriliani,

Lebih terperinci

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro, Universitas Lampung dimulai pada bulan Januari 2015 sampai dengan bulan

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro, Universitas Lampung dimulai pada bulan Januari 2015 sampai dengan bulan III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro, Universitas Lampung dimulai pada bulan Januari 2015 sampai dengan bulan

Lebih terperinci

PERILAKU TEGANGAN SISTEM EKSITASI GENERATOR DENGAN METODA PENEMPATAN KUTUB DALAM DOMAIN WAKTU

PERILAKU TEGANGAN SISTEM EKSITASI GENERATOR DENGAN METODA PENEMPATAN KUTUB DALAM DOMAIN WAKTU PERILAKU TEGANGAN SISTEM EKSITASI GENERATOR DENGAN METODA PENEMPATAN KUTUB DALAM DOMAIN WAKTU Heru Dibyo Laksono 1, Noris Fredi Yulianto 2 Jurusan Teknik Elektro, Universitas Andalas Email : heru_dl@ft.unand.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri skala kecil hingga skala besar di berbagai negara di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri skala kecil hingga skala besar di berbagai negara di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri skala kecil hingga skala besar di berbagai negara di belahan dunia saat ini tidak terlepas dari pemanfaatan mesin-mesin industri sebagai alat

Lebih terperinci

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jl. Prof. Suedarto, S.H. Tembalang, Semarang 50275, Indonesia. Abstrak.

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jl. Prof. Suedarto, S.H. Tembalang, Semarang 50275, Indonesia. Abstrak. PERBANDINGAN DESAIN OPTIMAL POWER SYSTEM STABILIZER (PSS) MENGGUNAKAN PSO (PARTICLE SWARM OPTIMIZATION) DAN GA (GENETIC ALGORITHM) PADA SINGLE MACHINE INFINITE BUS (SMIB) Jibril Yamlecha *), Hermawan,

Lebih terperinci

OPTIMASI TCSC UNTUK PENINGKATAN STABILITAS TRANSIEN MENGGUNAKAN METODE PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO)

OPTIMASI TCSC UNTUK PENINGKATAN STABILITAS TRANSIEN MENGGUNAKAN METODE PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO) OPTIMASI TCSC UNTUK PENINGKATAN STABILITAS TRANSIEN MENGGUNAKAN METODE PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO) Taufiqur Rohman Bukhori 1, Hermawan 2, Susatyo Handoko 3 123 Jurusan Teknik Elektro, Universitas

Lebih terperinci

DESAIN RECURRENT NEURAL NETWORK - AUTOMATIC VOLTAGE REGULATOR PADA SISTEM SINGLE MESIN

DESAIN RECURRENT NEURAL NETWORK - AUTOMATIC VOLTAGE REGULATOR PADA SISTEM SINGLE MESIN Prosiding Seminar Nasional Manaemen Teknologi XI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 6 Pebruari 200 DESAIN RECURRENT NEURAL NETWORK - AUTOMATIC VOLTAGE REGULATOR PADA SISTEM SINGLE MESIN Widi Aribowo Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggerakan belt conveyor, pengangkat beban, ataupun sebagai mesin

BAB I PENDAHULUAN. menggerakan belt conveyor, pengangkat beban, ataupun sebagai mesin 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Motor DC atau motor arus searah yaitu motor yang sering digunakan di dunia industri, biasanya motor DC ini digunakan sebagai penggerak seperti untuk menggerakan

Lebih terperinci

DESAIN OPTIMAL PI BASED POWER SYSTEM STABILIZER MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION

DESAIN OPTIMAL PI BASED POWER SYSTEM STABILIZER MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION DESAIN OPTIMAL PI BASED POWER SYSTEM STABILIZER MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION Oleh: Chalis Zamani (227153) Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Imam Robandi, MT NIP. 1963817 1993 1 1 URAIAN TUGAS AKHIR

Lebih terperinci

OPTIMASI PENEMPATAN DAN KAPASITAS SVC DENGAN METODE ARTIFICIAL BEE COLONY ALGORITHM

OPTIMASI PENEMPATAN DAN KAPASITAS SVC DENGAN METODE ARTIFICIAL BEE COLONY ALGORITHM OPTIMASI PENEMPATAN DAN KAPASITAS SVC DENGAN METODE ARTIFICIAL BEE COLONY ALGORITHM Khairina Noor.A. 1, Hadi Suyono, ST., MT., Ph.D. 2, Dr. Rini Nur Hasanah, ST., M.Sc. 3 1 Mahasiswa Teknik Elektro, 2,3

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR ANALISIS PENGGUNAAN POWER SYSTEM STABILIZER (PSS) DALAM PERBAIKAN STABILITAS DINAMIK SISTEM TENAGA LISTRIK MULTIMESIN

TUGAS AKHIR ANALISIS PENGGUNAAN POWER SYSTEM STABILIZER (PSS) DALAM PERBAIKAN STABILITAS DINAMIK SISTEM TENAGA LISTRIK MULTIMESIN TUGAS AKHIR ANALISIS PENGGUNAAN POWER SYSTEM STABILIZER (PSS) DALAM PERBAIKAN STABILITAS DINAMIK SISTEM TENAGA LISTRIK MULTIMESIN Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam meyelesaikan pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penerangan dan juga proses produksi yang melibatkan barang-barang elektronik dan

BAB I PENDAHULUAN. penerangan dan juga proses produksi yang melibatkan barang-barang elektronik dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Listrik adalah bentuk energi sekunder yang paling praktis penggunaanya oleh manusia baik untuk kegiatan industri, kegiatan komersial, maupun dalam kehidupan sehari-hari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. serta dalam pengembangan berbagai sektor ekonomi. Dalam kenyataan ekonomi

BAB 1 PENDAHULUAN. serta dalam pengembangan berbagai sektor ekonomi. Dalam kenyataan ekonomi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Daya listrik memberikan peran sangat penting dalam kehidupan masyarakat serta dalam pengembangan berbagai sektor ekonomi. Dalam kenyataan ekonomi modren sangat tergantung

Lebih terperinci

OPTIMASI RATING SVC DAN TCSC UNTUK MENGURANGI RUGI-RUGI DAYA PADA SISTEM 500 kv JAMALI MENGGUNAKAN METODE PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO)

OPTIMASI RATING SVC DAN TCSC UNTUK MENGURANGI RUGI-RUGI DAYA PADA SISTEM 500 kv JAMALI MENGGUNAKAN METODE PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO) OPTIMASI RATING SVC DAN TCSC UNTUK MENGURANGI RUGI-RUGI DAYA PADA SISTEM 500 kv JAMALI MENGGUNAKAN METODE PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO) Fitria Prasetiawati *), Yuningtyastuti, and Susatyo Handoko Jurusan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Tinjauan Pustaka Semakin pesatnya pertumbuhan suatu wilayah menuntut adanya jaminan ketersediaannya energi listrik serta perbaikan kualitas dari energi listrik, menuntut para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam sepuluh tahun terakhir perkembangan mengenai teknologi konversi energi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini disebabkan oleh penetrasi yang

Lebih terperinci

SIMULASI TCSC DAN MERS UNTUK KOMPENSASI REAKTIF SALURAN 3 FASE

SIMULASI TCSC DAN MERS UNTUK KOMPENSASI REAKTIF SALURAN 3 FASE SIMULASI TCSC DAN MERS UNTUK KOMPENSASI REAKTIF SALURAN 3 FASE YOHAN FAJAR SIDIK [34014], JOHAN AGUNG IRAWAN [34032] 1. Pendahuluan Saluran transmisi mengandung komponen induktans dan resistans. Komponen

Lebih terperinci

STUDI KESTABILAN SISTEM BERDASARKAN PREDIKSI VOLTAGE COLLAPSE PADA SISTEM STANDAR IEEE 14 BUS MENGGUNAKAN MODAL ANALYSIS

STUDI KESTABILAN SISTEM BERDASARKAN PREDIKSI VOLTAGE COLLAPSE PADA SISTEM STANDAR IEEE 14 BUS MENGGUNAKAN MODAL ANALYSIS STUDI KESTABILAN SISTEM BERDASARKAN PREDIKSI VOLTAGE COLLAPSE PADA SISTEM STANDAR IEEE 14 BUS MENGGUNAKAN MODAL ANALYSIS OLEH : PANCAR FRANSCO 2207100019 Dosen Pembimbing I Prof.Dr. Ir. Adi Soeprijanto,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR SINGKATAN. Intisari BAB I.

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR SINGKATAN. Intisari BAB I. DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR SINGKATAN Intisari Abstract i ii iii vii xi xiii xviii xx xxi BAB I. PENDAHULUAN 1 1.1 Latar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN September 2015 bertempat di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik. Alat dan bahan tugas akhir ini, diantaranya :

BAB III METODE PENELITIAN September 2015 bertempat di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik. Alat dan bahan tugas akhir ini, diantaranya : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Pengerjaan dan perancangan tugas akhir ini dilakukan dari bulan September 2014 - September 2015 bertempat di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri skala kecil hingga skala besar di berbagai negara di belahan dunia saat ini tidak terlepas dari pemanfaatan mesin-mesin industri sebagai alat

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR RESUME PID. Oleh: Nanda Perdana Putra MN / 2010 Teknik Elektro Industri Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Padang

TUGAS AKHIR RESUME PID. Oleh: Nanda Perdana Putra MN / 2010 Teknik Elektro Industri Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Padang TUGAS AKHIR RESUME PID Oleh: Nanda Perdana Putra MN 55538 / 2010 Teknik Elektro Industri Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang PROPORSIONAL INTEGRAL DIFERENSIAL (PID) Pendahuluan Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maka semakin maju suatu negara, semakin besar energi listrik yang dibutuhkan.

BAB I PENDAHULUAN. maka semakin maju suatu negara, semakin besar energi listrik yang dibutuhkan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan suatu kebutuhan utama yang sangat dibutuhkan pada zaman modern ini. Jika dilihat dari kebutuhan energi listrik tiap negara, maka semakin maju

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali di Indonesia. Menipisnya bahan bakar fosil sebagai sumber energi, sistem

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali di Indonesia. Menipisnya bahan bakar fosil sebagai sumber energi, sistem BAB I 1.1. Latar Belakang PENDAHULUAN Keterbatasan energi merupakan masalah umum di berbagai negara, tidak terkecuali di Indonesia. Menipisnya bahan bakar fosil sebagai sumber energi, sistem tenaga listrik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasokan energi listrik yang cukup merupakan salah satu komponen penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian di dalam suatu negara. Penyedia energi listrik dituntut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian Terkait Perkembangan teknik pengendalian di dunia industri dewasa ini sangat pesat. Banyak penelitian yang telah dilakukan dalam rangka menemukan teknik kendali baru

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. sinkron antara tegangan, frekuensi, dan sudut fasa. Operasi ini akan menyatakan

II. TINJAUAN PUSTAKA. sinkron antara tegangan, frekuensi, dan sudut fasa. Operasi ini akan menyatakan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Stabilitas Sistem Tenaga Permasalahan utama yang terjadi di sistem tenaga adalah operasi sinkron antara tegangan, frekuensi, dan sudut fasa. Operasi ini akan menyatakan keserempakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 1.1 Metode Pengasapan Cold Smoking Ikan asap merupakan salah satu makanan khas dari Indonesia. Terdapat dua jenis pengasapan yang dapat dilakukan pada bahan makanan yaitu hot smoking

Lebih terperinci

PERBANDINGAN DESAIN OPTIMAL POWER SYSTEM STABILIZER

PERBANDINGAN DESAIN OPTIMAL POWER SYSTEM STABILIZER MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PERBANDINGAN DESAIN OPTIMAL POWER SYSTEM STABILIZER (PSS) MENGGUNAKAN PSO (PARTICLE SWARM OPTIMIZATION) DAN GA (GENETIC ALGORITHM) PADA SINGLE MACHINE INFINITE BUS (SMIB) Jibril

Lebih terperinci

STUDI STABILITAS PEMASANGAN PSS DENGAN MEMANFAATKAN SINYAL GLOBAL BERBASIS PSO PADA SISTEM TENAGA MULTIMESIN

STUDI STABILITAS PEMASANGAN PSS DENGAN MEMANFAATKAN SINYAL GLOBAL BERBASIS PSO PADA SISTEM TENAGA MULTIMESIN STUDI STABILITAS PEMASANGAN PSS DENGAN MEMANFAATKAN SINYAL GLOBAL BERBASIS PSO PADA SISTEM TENAGA MULTIMESIN Fajar Prasetia*, Sasongko Pramono Hadi dan Sarjiya Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: B-136

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: B-136 JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: 2301-9271 B-136 Simulasi Dinamika untuk Menentukan Stabilitas Sistem Tenaga Listrik Menggunakan Thyristor Controlled Braking Resistor pada Sistem IEEE

Lebih terperinci

ABSTRAKSI ANALISIS DISTORSI HARMONIK PADA SISTEM DISTRIBUSI DAN REDUKSINYA MENGGUNAKAN TAPIS HARMONIK DENGAN BANTUAN ETAP POWER STATION 4.

ABSTRAKSI ANALISIS DISTORSI HARMONIK PADA SISTEM DISTRIBUSI DAN REDUKSINYA MENGGUNAKAN TAPIS HARMONIK DENGAN BANTUAN ETAP POWER STATION 4. ABSTRAKSI ANALISIS DISTORSI HARMONIK PADA SISTEM DISTRIBUSI DAN REDUKSINYA MENGGUNAKAN TAPIS HARMONIK DENGAN BANTUAN ETAP POWER STATION 4. 0 TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan

Lebih terperinci