Integrity. Professionalism. Teamwork. Excellence. Client-focus

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Integrity. Professionalism. Teamwork. Excellence. Client-focus"

Transkripsi

1 i Integrity Identical mindset, speech, and action based on the right principles set in the code of conduct and existing regulations. Professionalism Sincere motivation to work and capability to direct all potential and skills toward the fulfillment of the company s objectives. Teamwork Strong cooperation formed by mutual trust and support based on equality while still appreciating differences of respective roles. Excellence Continuously refining every kind of aspect in order to achieve the best result. Client-focus Continuously setting the client as a main partner in mutual benefits relationship that enabled continuous growth together.

2 ii Indonesia, dengan keindahan alam yang terbentang dari Sabang hingga Merauke. Keindahan alam tersebut harusnya mampu di berdayakan untuk kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan masyarakat merupakan kunci untuk mewujudkan Indonesia yang kuat. Konsep Design Annual Report Mandiri Sekuritas tahun 2016 mengangkat Kindahan Alam Indonesia yang menjadi daya tarik hingga ke mancanegara. Dengan keindahan alam Indonesia, Mandiri Sekuritas bersama mewujudkan Indonesia yang lebih kuat. Indonesia, an overlay of beautiful landscape from Sabang to Merauke. This beautiful scenery shall be optimized to bring welfare to the society regarding the welfare as key to build a strong Country. Mandiri Sekuritas 2016 Annual Report Design Concept adapts natural beauty of Indonesian landscape as international-level tourism attraction. Together with Indonesian beautiful landscape, Mandiri Sekuritas contributes to build stronger Indonesia.

3 1 Tema dan Penjelasan Theme and Explanation Mandiri Sekuritas terus mencatatkan berbagai kemajuan dalam perjalanannya bertransformasi dan menjadi perusahaan yang berkontribusi bagi perkembangan perekonomian Indonesia. Berbagai dinamika dan tantangan yang terjadi sepanjang tahun 2016 telah memacu Mandiri Sekuritas untuk terus memicu inovasi dan kreativitas. Mandiri Sekuritas secara berkelanjutan telah bergerak menuju pemimpin pada industri Sekuritas melalui terobosan dan pengembangan yang inovatif. Sepanjang tahun 2016, inovasi merupakan kunci yang menjadikan Mandiri Sekuritas tetap tumbuh. Mandiri Sekuritas berkeyakinan penuh untuk tetap berdiri di garis terdepan dengan tujuan mengoptimalkan potensi pertumbuhan yang terus berkembang, sehingga dapat terus menghasilkan nilai tambah bagi para pemegang saham, serta pada saat yang sama memberikan sumbangsih bagi pemberdayaan masyarakat dan Bangsa Indonesia. Mandiri Sekuritas continues recording major progress in the journey of transformation approaching a Company with contribution for Indonesian economic growth. Various dynamics and challenges occurred throughout 2016 had triggered Mandiri Sekuritas to advance our innovation and creativity. Mandiri Sekuritas have shifted towards the leader of Securities Industry through innovative breakthrough and development. Innovation had become engine of growth for Mandiri Sekuritas throughout Mandiri Sekuritas is fully confidence to stand in the forefront by optimizing increasing growth potential, to continuously generate added-value for the Shareholders while also contributed in empowering the community and Indonesia as a nation.

4 Subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2 Kesinambungan Tema Annual Report Theme Continuity Leads to the Future of a Greater NatioN 2013 ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN Leads to the Future of a Greater Nation Laporan Tahunan AnnuAl RepoRt Riding the Waves of A New Indonesia Subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Riding the Waves of A New Indonesia Berbagai penghargaan terus kami terima sebagai bukti kesuksesan perusahaan dalam mempertahankan posisinya sebagai investment bank terkemuka di indonesia. Kami berhasil mempertahankan pangsa pasar di tanah air dan terus berinovasi untuk memperkuat jaringan hingga ke mancanegara. We continuously received various awards as evident of Company s accomplishment in securing its position as the best investment bank in indonesia. We have successfully maintained domestic market share and continuously innovate to strengthen our international network. Indonesia baru adalah momentum kebangkitan yang meniupkan optimisme ke seluruh penjuru negeri, tak terkecuali bagi kami, Mandiri Sekuritas. Angin perubahan yang ditandai dengan menggeliatnya perekonomian berbasis pada pengembangan potensi dalam negeri menuju kemandirian menjadi semangat baru bagi kami. The new Indonesia is an emergence momentum that spreads optimism across the country, including for us, Mandiri Sekuritas. The wind of change, marked with the awakening of the economy with the development of domestic potential as the basis towards self-reliance, has renewed our spirit.

5 3 The Rise of the Nation Advancing Initiative for Stronger Indonesia Mandiri Sekuritas terus mengembangkan profesionalisme dengan berorientasi pada bisnis, dengan cita-cita besar untuk berkontribusi dalam percepatan pembangunan bangsa. Dengan paradigma ini, seluruh Manajemen dan karyawan Mandiri Sekuritas mengokohkan komitmennya untuk mewujudkan pembangunan industri pasar modal Indonesia dan memberikan imbal balik yang kuat bagi seluruh pemangku kepentingan. Mandiri Sekuritas develops business-oriented professionalism that is with major goal is to contribute in national development acceleration. In this perspective, every management and employee of Mandiri Sekuritas strengthen their commitment to drive Indonesian stock market industry growth and provide high return to all stakeholders. Mandiri Sekuritas berkeyakinan penuh untuk tetap berdiri di garis terdepan dengan tujuan mengoptimalkan potensi pertumbuhan yang terus berkembang, sehingga dapat terus menghasilkan nilai tambah bagi para pemegang saham, serta pada saat yang sama memberikan sumbangsih bagi pemberdayaan masyarakat dan Bangsa Indonesia. Mandiri Sekuritas is fully confident to stand on the forefront by optimizing increasing growth potential, to continuously generate added-value for the Shareholders while also contributed in empowering the community and Indonesia as a nation.

6 4 Daftar Isi Table of Content Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisis & Pembahasan Manajemen Management s discussion and analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tema dan pejelasan Theme and Explanation Kesinambungan Tema Laporan Tahunan Annual Report Theme Continuity Daftar Isi Table of Content Referensi Laporan Tahunan Annual Report Reference Kinerja Performance Ikhtisar Kinerja Keuangan Financial Highlights ii Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders 28 Laporan Komisaris Utama Report from President Commissioner Laporan Direktur Utama Report from President Director Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015 Responsibility for Annual Reporting Profil Perusahaan Company Profile 48 Identitas Perusahaan Corporate Identity Riwayat Singkat Perusahaan Brief History Jejak Langkah Milestone Kilas Kinerja Performance Highlight Bidang Usaha Line of Business Struktur Organisasi Organization Structure Visi dan Misi Perusahaan Vision and Mission Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Profil Direksi Director s Profile Anak Perusahaan Subsidiaries Profil Personal Inti Profile of Executives

7 5 Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition Kepemilikan Saham Anak Perusahaan dan Perusahaan Aliasi Shares Owneship In Subsidiaries and Afliations Struktur Grup Perusahaan Corporate Group Structure Kronologis Pencatatan Saham Shares Listing Chronology Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang Perusahaan/pasar modal Name and Address of Company/Stock Market Supporting Institution and/or Professions Peristiwa Penting Event Highlights Penghargaan Awards Alamat Kantor Pusat, Anak Perusahaan dan Kantor Cabang Address of Head Office, Subsidiaries and Branch Offices Sumber Daya Manusia Human Capital Analisis dan Pembahasan Manajemen Management s discussion and analysis 132 Analisis Perekonomian Economy Analysis Kinerja Perekonomian Indonesia di Tahun 2016 dan Prospeknya Kedepan Indonesia Economy Outlook 2016 and Prospect Tinjauan Persegmen Usaha Review By Business Segment Tinjauan Bisnis Business Review Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Review Kinerja Keuangan Financial Review Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position Aset Assets Liabilitas Liabilities Ekuitas Equity Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Consolidated Statemetns Of Income Loss and Other Comprehensive Incomes Pendapatan Usaha Operating Revenues Beban Usaha Operating Expenses Laba Usaha Income From Operation Pendapatan (Beban) Lain- Lain Other income (expenses) Laba Sebelum Beban Pajak Income before Tax Expense Beban Pajak Tax Expense Laba Bersih Net Income Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income Total Penghasilan Komprehensif Total Comprehensive Income Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows Rasio Kinerja Keuangan Financial Ratio

8 6 Daftar Isi Table of Content Kemampuan Membayar Utang Debt Solvability Tingkat Kolektibilitas Piutang Receivables Collectability Ratio Struktur Modal Capital Structure Kebijakan Struktur Modal Capital Structure Policy Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal Material Commitments on Capital Investments Perbandingan Antara Target pada Awal Tahun Buku dengan Hasil yang Dicapai (Realisasi), dan Target atau Proyeksi yang Ingin Dicapai untuk Satu Tahun Mendatang Comparison Between Target At Beginning of Fiscal Year with Target Achieved (Realization) and Target or Projection to be Achieved in the Next Year Proyeksi Forecast Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Subsequent Material Information after Accountant Reporting Date Aspek Pemasaran Marketing Aspect Pangsa Pasar Market Share Ekspansi Wilayah Distribusi Distribution Channel Expansion Dividen Dividend Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP) Employee and/or Management Shares Ownership (ESOP/MSOP) in The Company Realisasi Penggunaan Dana hasil Penawaran Umum IPO Proceeds Realization Informasi Material Mengenai Investasi Material Information on Investment Informasi Material Mengenai Ekspansi Material Information on Expansion Informasi Material Mengenai restrukturisasi Utang/Modal Material Inforamtion on Debt/Capital Restructuring Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/ atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi Information of Material Transaction Containing Conflict of Interest and/or Afiliated Transaction Uraian Mengenai Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Terhadap Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir Description on Change In Legislation in Recent Fiscal Year Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan pada Tahun Buku Terakhir Changes in Accounting Policy Implemented by the Company in Recent Fiscal Year Kelangsungan Usaha Business Continuity Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 214 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Dewan Komisaris Board Of Commissioners Direksi Directors Evaluasi dan Tinjauan Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Directors Performance Evaluation and Assessment Uraian mengenai Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Description on Policy of Remuneration for Trustees

9 7 Frekuensi Pelaksanaan Rapat Implementation Meeting Frequency Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Board of Commissioners Dual Position Komite-Komite Penunjang Dewan Komisaris Board Of Commissioners Supporting Commitees Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Komite Risiko dan Tata Kelola Risk and Governance Committee Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meetings of Shareholders Audit Internal Internal Audit Akuntan Publik Public Accountant Manajemen Risiko Risk Management Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Perkara Penting yang Dihadapi Perusahaan Litigation Encountered by The Company Akses Informasi dan Data Perusahaan Corporate Information and Data Access Kode Etik Perusahaan Code of Conducts Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System Compliance Compliance Pengadaan Barang dan Jasa Products and Services Procurement Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Board of Commissioners Composition Diversity Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 340 Visi dan Misi CSR CSR Vision and Mission Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan Lingkungan Hidup Corporate Social Responsibility Related with Environment Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang Terkait dengan Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Corporate Social Responsibility Related with Employment, Health and Safety Tanggung jawab Sosial Perusahaan yang Terkait dengan Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Corporate Social Responsibility Related with Social and Community Development Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang Terkait dengan Tanggung Jawab kepada Konsumen Corporate Social Responsibility Related with Responsibility to Customers

10 8 Referensi Laporan Tahunan Annual Report Reference NO. KRITERIA CRITERIA PENJELASAN DESCRIPTION HLM PAGE I. Umum / General Provisions 1 Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris The Annual Report shall be written in the good Indonesian, and also recommended to present this report in English. 2 Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca The Annual Report shall be printed with a good quality and using readable font type and size 3 Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas The Annual Report shall present corporate identity obviously Nama perusahaan dan tahun Laporan Tahunan ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman. Company s Name and Annual Report period shall be presented at: 1. Front Cover; 2. Spine; 3. Back Cover; and 4. Every Page 4 Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan The Annual Report shall be uploaded at the Company s Website Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir. Including recent and 4 recent years Annual Report. II. Ikhtisar Data Keuangan Penting / Key Financial Highlights 1 Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun Information of comparatives statements of incomes within recent 3 (three) fiscal years or since the beginning of operation, if the Company commences its business activity less than 3 (three) years Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha; 2. Laba (rugi): a. Distribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Distribusikan kepada kepentingan nonpengendali; 3. Penghasilan komprehensif periode berjalan; a. Distribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Distribusikan kepada kepentingan nonpengendali; dan 4. Laba (rugi) per saham. Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) dan penghasilan komprehensif periode berjalan secara total. The information includes: 1. Revenue/Sales; 2. Earning (loss); a. Attributable to owner of parent entity; and b. Attributable to non-controlling interest 3. Comprehensive Income for the year; a. Attributable to owner of parent entity; and b. Attributable to non-controlling interest 4. Profit (loss) per share). Notes: if the Company does not have subsidiary, the Company shall present total statements of profit (loss) and comprehensive income for current period Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun Information of comparative financial positions within recent 3 (three) fiscal years or since the beginning of operation, if the Company commences its business activity less than 3 (three) years Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; 2. Jumlah aset; 3. Jumlah liabilitas; dan 4. Jumlah ekuitas. The information includes: 1. Total investment with associations; 2. Total assets; 3. Total liabilities; and 4. Total equity. 27

11 9 NO. KRITERIA CRITERIA PENJELASAN DESCRIPTION HLM PAGE 3 Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun Comparative financial ratio within recent 3 (three) fiscal years or since the beginning of operation, if the Company commences its business activity less than 3 (three) years Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan. The information covers 5 (five) common financial ratio that are relevant with the Company s industry Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik Shares Price Information in Table and Chart 1. Jumlah saham yang beredar; 2. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: a. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; b. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan c. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan. 3. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang: a. Harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan b. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan. Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. 1. Total Shares Outstanding 2. Information as table includes: a. Market capitalization based on price at the Stock Exchange where the shares are listed; b. The highest, lowest and closing shares prices based on price at the Stock Exchange where the shares are listed c. Shares trading volume at the Stock Exchange where the shares are listed. 3. Information in chart is at least including: a. Closing price based on price at the Stock Exchange where the shares are listed; b. Shares trading volume at Stock Exchange where shares trading is at the Stock Exchange where the Company s shares are listed. For every quarter in the last 2 years Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir Information on issued Bonds, Sukuk or Converted Bonds within recent 2 (two) fiscal years Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding); 2. Tingkat bunga/imbalan; 3. Tanggal jatuh tempo; dan 4. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2015 dan Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/sukuk/obligasi konversi, agar diungkapkan. The information includes: 1. Total bonds/sukuk/converted bonds outstanding; 2. Interest/yield rate; 3. Date of Maturity; and 4. Bonds/Sukuk Rating in 2015 and 2016 Notes: if the Company did not have bonds/sukuk/converted bonds, the condition shall be reported. 27 III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi / Report from Board of Commissioners and Board of Directors 1 Laporan Dewan Komisaris Report from Board of Commissioners Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya; 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; 3. Pandangan atas penerapan/ pengelolaan whistleblowing system (WBS) di perusahaan dan peran Dewan Komisaris dalam WBS tersebut; dan 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya. Contains the followings: 1. Assessment on the Board of Directors Performance in the course of Company s management altogether with the assessment basis; 2. View on the Company s business prospect prepared by the Board of Directors and basis for the consideration; 3. View on Whistle Blowing System (WBS) implementation and role of the Board of Commissioners in the WBS practice; and 4. Change to Board of Commissioners composition altogether with the reason (if any). 30

12 10 NO. KRITERIA CRITERIA PENJELASAN DESCRIPTION HLM PAGE 2 Laporan Direksi Report from Board of Directors Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain: a. kebijakan strategis; b. perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan; dan c. kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dan langkah-langkah penyelesaiannya; 2. Analisis tentang prospek usaha; 3. Perkembangan penerapan tata kelola perusahaan pada tahun buku; dan 4. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya. Contains the followings: 1. Analysis on the Company s performance including : a. strategic policy; b. comparison between target and realization; and c. issues experienced by the Company and settlement plants; 2. Business prospect analysis; 3. Corporate governance practice; and 4. Change to Board of Directors composition altogether with the reason (if any) Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Signatures of the Board of Directors and Board of Commissioners Members Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri; 2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan; 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan. Contains the followings: 1. The signatures are disclosed in separated sheet; 2. Board of Directors and Board of Commissioners Responsibility Statement upon the Authenticity of the Annual Report Contens; 3. Signed by all Board of Directors and Board of Commisioners Members by declaring their name and position; and 4. Written explanation in a separated letter for any Board of Directors or Board of Commissioners member not signing the Annual Report, or: written explanation in a separated letter for other members if the written explanation from respective member is unavailable IV. Profil Perusahaan / Company Profile 1. Nama dan alamat lengkap perusahaan Name and Full Address of the Company Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, , dan website. The information includes name and address, zip code, phone number, fax number, and website Riwayat singkat perusahaan Brief History of the Company Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, perubahan nama perusahaan (jika ada), dan tanggal efektif perubahan nama perusahaan. Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan Includes, among others: date/year of establishment, name and effective date of the Company s name change. Notes: if the Company s not doing any name changes, the condition shall be disclosed. The description includes: 1. Business activity based on the latest Articles of Association; 52 Bidang usaha Line of Business Uraian mengenai antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. 2. Business activity that is operated; and 3. Products and services provided. 4 Struktur Organisasi Organization Structure Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi. In chart, including name and position at least until one level below the Board of Directors 68 5 Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan Vision and Mission Mencakup: 1. Visi perusahaan; 2. Misi perusahaan; 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah direviu dan disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris pada tahun buku; dan 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan. Includes: 1. Vision; 2. Mission; and 3. Explanation of the Vision and Mission Approval by the Board of Directors/Board of Commissioners 4. Statements of Corporate Culture 70

13 11 NO. KRITERIA CRITERIA PENJELASAN DESCRIPTION HLM PAGE 6 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris Identity and Brief Profile of Board of Commissioners Members Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi & Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk. The information includes: 1. Name; 2. Position (including position in other companies or organizations); 3. Age; 4. Domicile; 5. Education (Major and Educational Institution) 6. Career History (Position, Institution & Serving Period); and 7. Appointment History (period and position) as member of Board of Commissioners in the Company since initial appointment Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi Identity and Brief Profile of Board of Directors Members Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Direksi di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk. The information includes: 1. Name; 2. Position (including position in other companies or organizations); 3. Age; 4. Domicile; 5. Education (Major and Educational Institution) 6. Career History (Position, Institution and Serving Period); and 7. Appointment History (period and position) as member of Board of Directors in the Company since initial appointment Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data pengembangan kompetensi karyawan yang mencerminkan adanya kesempatan untuk masingmasing level organisasi Employee Demography (2 years comparative) and description of their competency development (i.e. employee education and training aspects) Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masingmasing level organisasi; 2. Jumlah karyawan untuk masingmasing tingkat pendidikan; 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; 4. Data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan pada tahun buku yang terdiri dari pihak (level jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan; dan 5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan pada tahun buku. The information includes: 1. Employee demography by organization level; 2. Employee demography by education level; 3. Employee demography by employment status; 4. Employee competency development program initiated in recent fiscal year consists of training participants (position level), type of training, and purpose of the training; and 5. Realization of employee competency development budget Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition Mencakup antara lain: 1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya; 2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi: a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; dan b. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%. 3. Nama Direktur dan Komisaris serta persentase kepemilikan sahamnya secara langsung dan tidak langsung. Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki saham langsung dan tidak langsung, agar diungkapkan. Contains the followings: 1. List of Top 20 Shareholders Name and Ownership Percentage; 2. Name of Shareholders and ownership percentage, including: a. Name of Shareholders with 5% or higher Shares Ownership; and b. Public shareholders with less than 5% shares ownership; and the ownership percentage. 3. Name of Director and Commissioner with Shares Ownership; Notes: If the Board of Directors and Board of Commissioners do not have direct shares ownership, the condition shall be disclosed Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi List of subsidiary and/or association Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain: 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; 2. Persentase kepemilikan saham; 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi; dan 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi). The information in tables includes: 1. Subsidiary and Association; 2. Shares ownership percentage; 3. Description of business line of the subsidiary and/or association; and 4. Description of operational status of the subsidiary and/or association (operating or not yet operated) 92

14 12 NO. KRITERIA CRITERIA PENJELASAN DESCRIPTION HLM PAGE 11 Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas induk, entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV). Group Structure as chart illustrating the subsidiary, association, joint venture and special purpose vehicle (SPV) Kronologi penerbitan saham (termasuk private placement) dan/atau pencatatan saham dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku Shares Listing Chronology (including private placement) and/or shares listing since the initial issuance until end of fiscal year Mencakup antara lain: 1. Tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai nominal saham, dan harga penawaran saham untuk masing-masing tindakan korporasi (corporate action); 2. Jumlah saham tercatat setelah masing-masing tindakan korporasi (corporate action); dan 3. Nama bursa di mana saham perusahaan dicatatkan. Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi pencatatan saham, agar diungkapkan. Includes the information, as follows: 1. Years of shares listing, total shares, shares par value and shares offering prices for each corporate action. 2. Total shares listed after each corporate action; and 3. Name of the stock exchange where the shares are listed. Notes: If the Company does not have shares listing chronology, the condition shall be disclosed Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan efek lainnya dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku Other Securities Listing Issuance and/or Listing Chronology since the initial issuance until end of fiscal year Mencakup antara lain: 1. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya, tingkat bunga/imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo efek lainnya; 2. Nilai penawaran efek lainnya; 3. Nama bursa di mana efek lainnya dicatatkan; dan 4. Peringkat efek. Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi penerbitan dan pencatatan efek lainnya, agar diungkapkan. Includes the information, as follows: 1. Name of other securities, other securities issuance date, interest/ yield rate of other securities, and maturity date of other securities; 2. Other securities offering price; 3. Name of stock exchange where other securities are listed; and 4. Securities rating. Notes: if the Company does not have other securities listing chronology and issuance, the condition shall be disclosed Nama dan alamat lembaga dan/ atau profesi penunjang Name and address of stock market supporting institution and/or profession Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan; 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek. Includes the information, as follows: 1. Name and address of Shares Registrar/Company s Shares Administrator; 2. Name and Address of Public Accountant Firm; and 3. Name and address of rating company Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional National and International scales awards received and/ or valid certifications in recent fiscal year Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional. National and International scales awards received and/or valid certifications in recent fiscal year Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada) Name and address of subsidiary or branch office or representative office (if any) Memuat informasi antara lain: 1. Nama dan alamat entitas anak; dan 2. Nama dan alamat kantor cabang/ perwakilan. Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, kantor cabang, dan kantor perwakilan, agar diungkapkan. Includes the information, as follows: 1. Name and address of the subsidiary; and 2. Name and address of branch/ representative office. Notes: if the Company does not have any subsidiary/branch office/ representative office, shall be disclosed. 117

15 13 NO. KRITERIA CRITERIA PENJELASAN DESCRIPTION HLM PAGE Informasi pada Website Perusahaan Information at Official Website Meliputi paling kurang: 1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu; Includes the information, at least, as follows: 1. Shareholders information until individual end-owners; Isi Kode Etik; 3. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) paling kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan; 2. Code of Conducts contents; 3. Information about General Meetings of Shareholders (GMS) at least including agenda discussed in the GMS, GMS Minutes of Meeting Summary and important date information, such as GMS announcement date, GMS invitation date, GMS Summary publication date; 4. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir); 5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan 6. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan Unit Audit Internal. 4. Separated Financial Statements (5 recent years); 5. Profile of Board of Commissioners and Board of Directors; and 6. Charter of the Board of Commissioners, Committees and Internal Audit Unit 18 Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal Education and/or training program participated by Board of Commissioners, Board of Directors, the Committees, Corporate Secretary and Internal Audit Unit Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan dalam mengikuti): 1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan Komisaris; 2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi; 3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Audit; 4. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Nominasi dan Remunerasi; 5. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Lainnya; 6. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris Perusahaan; dan 7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit Internal yang diikuti pada tahun buku. Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkan. Includes the information, at least, as follows (type and person who is relevant to participate in): 1. Education and/or training program for Board of Commissioners; 2. Education and/or training program for Board of Directors; 3. Education and/or training program for Audit Committee; 4. Education and/or training program for Remuneration and Nomination Committee; 5. Education and/or training program for Other Committees; 6. Education and/or training program for Corporate Secretary; and 7. Education and/or training program for Internal Audit Unit. Notes: if there is no education and/ or training program done in the fiscal year, the condition shall be disclosed V. Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan / Management s Discussion & Analysis on the Company s Performance 1 Tinjauan operasi per segmen usaha Operational Review by Business Segment Memuat uraian mengenai: 1. Penjelasan masing-masing segmen usaha. 2. Kinerja per segmen usaha, antara lain: a. Produksi; b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; c. Penjualan/pendapatan usaha; dan d. Profitabilitas. The information contains, as follows: 1. Explanation about each business segment. 2. Performance by business segment, including: a. Production; b. Increasing/decreasing production capacity; c. Sales/Revenue; and d. Profitability Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Description on Financial Performance Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan suatu akun (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas; 3. Ekuitas; 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban, laba (rugi), penghasilan komprehensif lain & penghasilan komprehensif periode berjalan; dan 5. Arus kas. Financial performance analysis including comparison of financial performance in recent fiscal year with earlier year and the cause of increasing/decreasing performance (narrative explanation and table), includes the information, as follows: 1. Current assets, non-current assets, and total assets; 2. Current liabilities, non-current liabilities and total liabilities; 3. Equity; 4. Sales/Revenue, expense and profit (loss), comprehensive income & total comprehensive income (loss); and 5. Cash flows

16 14 NO. KRITERIA CRITERIA PENJELASAN DESCRIPTION HLM PAGE 3 Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan Discussion and analysis on solvency and receivables collectability by presenting calculation of ratio that are relevant with the Company s industry Penjelasan tentang : 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang; dan 2. Tingkat kolektibilitas piutang. Explanation on : 1. Solvency, both short-term and longterm; and 2. Receivables collectability ratio Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy) Discussion on capital structure and capital structure policy Penjelasan atas: 1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang berbasis bunga/sukuk dan ekuitas; dan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies); dan 3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur modal. Explanation on: 1. Capital structure description comprising of interest/sukuk based liabilities and equity; and 2. Capital structure policies; and 3. Basis for capital structure policy preference Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal (bukan ikatan pendanaan) pada tahun buku terakhir Discussion on material commitment for capital expenditure Penjelasan tentang: 1. Nama pihak yang melakukan ikatan; 2. Tujuan dari ikatan tersebut; 3. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut; 4. Mata uang yang menjadi denominasi; dan 5. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar diungkapkan. Explanation on: 1. Name of the committed party; 2. Purpose of the commitment; 3. Soruce of fund expected to fulfill the commitment; 4. Denomination currency; and 5. Initiatives plannedby the Company as protection from related foreign currency. Notes: if the Company does not have any commitment related with capital expenditure in the recent fiscal year, the condition shall be disclosed Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir Discussion on capital expenditure realization in recent fiscal year Penjelasan tentang: 1. Jenis investasi barang modal; 2. Tujuan investasi barang modal; dan 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan. Explanation on: 1. Type of capital expenditure; 2. Purpose of capital expenditure; and 3. Value of capital expenditure realization in recent fiscal year. Notes: if there is no capital expenditure realization, the condition shall be disclosed Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, dan lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan Information on comparison between target at beginning of fiscal year with the result (realization), and target or projection to be achieved within one upcoming period in terms of revenue, profit, capital structure or others considered necessary for the Company. Informasi memuat antara lain: 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang. The information includes: 1. Comparison between target at beginning of fiscal year and result (realization); and 2. Target or projection to be achieved within one upcoming period Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan Subsequent material information and fact after accountant reporting date Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan. Description on subsequent material event after accountant reporting date including its impact to future performance and business risk. Notes: If there is no subsequent material information after accountant reporting date, the condition shall be disclosed Uraian tentang prospek usaha perusahaan Description on business prospect Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya. Description on business prospect related with the industry and economics generally followed by quantitative supporting data from reliable sources

17 15 NO. KRITERIA CRITERIA PENJELASAN DESCRIPTION HLM PAGE 10 Uraian tentang aspek pemasaran Description on marketing aspect Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar. Description on marketing aspect of the Company s products and/or services, i.e. marketing strategy and market share Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir Description on dividen policy and amount of cash dividend per share and total dividend per annum that is announced or paid within 2 (two) recent fiscal years Memuat uraian mengenai: 1. Kebijakan pembagian dividen; 2. Total dividen yang dibagikan; 3. Jumlah dividen kas per saham; 4. Payout ratio; dan 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas untuk masing-masing tahun. Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya. The information includes: 1. Dividend policy; 2. Total dividend paid; 3. Total cash dividend per share; 4. Payout ratio; and 5. Cash dividend announcement and payment date in each year. Notes: If no dividend payment, the reason shall be disclosed Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) yang masih ada sampai tahun buku Employee and/or management stock option plan (ESOP/MSOP) Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; 2. Jangka waktu; 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan 4. Harga exercise. Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan. The information includes: 1. Amount of ESOP/MSOP shares and realization; 2. Maturity; 3. Requirement for eligible employee and/or management; 4. Exercise price. Notes: If the program is unavailable, the condition shall be disclosed Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana) Public offering proceeds realization (in the course of the Company has a mandatory to report proceeds realization) Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana; 2. Rencana penggunaan dana; 3. Rincian penggunaan dana; 4. Saldo dana; dan 5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan penggunaan dana (jika ada). Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, agar diungkapkan. The information includes: 1. Total proceeds; 2. Proceeds realization plan; 3. Detail of proceeds realization; 4. Outstanding; and 5. Date of GMS approval on the change of proceeds realization (if any). Notes: if the public offering proceeds realization information is not available, the condition shall be disclsoed Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi Material information on investment, expansion, divestment, business merger/ joint, acquisition and/or debt/ capital restructuring Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan. The information includes: 1. Name of the transaction and nature of the affiliated relation; 2. Explanation about the transaction fairness; 3. Reason of the transaction; 4. Realization of the transaction during the recent fiscal year period; 5. Company policy related with transaction review mechanism; and 6. Compliance with related Law and regulation. Notes: if the transaction is unavailable, the condition shall be disclosed Uraian mengenai perubahan peraturan perundangundangan terhadap perusahaan pada tahun buku terakhir Description on change in regulation in recent fiscal year. Uraian memuat antara lain: 1. Nama peraturan perundangundangan yang mengalami perubahan; dan 2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif) terhadap perusahaan (jika signifikan) atau pernyataan bahwa dampaknya tidak signifikan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan The information contains information, as follows: 1. Name of changing regulation; and 2. Impacts (quantitative and/or qualitative) to the Company (if significant) or statements that the impact is less material. Notes: if there is no changing regulation, the condition shall be disclosed Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir Impact to the Company Description on change in accounting policy implemented in recent fiscal years Uraian memuat antara lain: 1. Perubahan kebijakan akuntansi; 2. Alasan perubahan kebijakan akuntansi; dan 3. Dampaknya secara kuantitatif terhadap laporan keuangan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. Description includes: 1 Change in accounting policy; 2. Reason of the change to the accounting policy; and 3. Quantitative impact on the financial statements Notes: If there is no change in accounting policy, the condition shall be disclosed. 209

18 16 NO. KRITERIA CRITERIA PENJELASAN DESCRIPTION HLM PAGE 17 Informasi kelangsungan usaha Information on Business Sustainability Pengungkapan informasi mengenai: 1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir; 2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan Disclosure of information,as follows: 1. Issues with potential significant impact towards the Company s business sustainability in the recent fiscal year. 2. Assessment form the management on issues explained at point 1; and Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment. 3. Assumption used by the Management in the assessment. Catatan: apabila tidak terdapat halhal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat halhal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir. Notes: If there is no issue with potential significant impact towards the Company s business sustainability in the recent fiscal year, the underlying assumption of the management for ensuring that there is no with potential significant impact towards the Company s business sustainability in the recent fiscal year shall be disclosed. VI. Tata Kelola Perusahaan / Good Corporate Governance 1 Uraian Dewan Komisaris Description on Board of Commissioners Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; 2. Penilaian atas kinerja masingmasing komite yang berada di bawah Dewan Komisaris dan dasar penilaiannya; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris). Description includes: 1. Description on Board of Commissioners responsibility; 2. Evaluation to performance of each Committee under the Board of Commissioners and evaluation basis; and 3. Disclosure on Board Charter (Board of Commissioners Working Guideline and Procedure) Komisaris Independen (jumlahnya minimal 30% dari total Dewan Komisaris) Information about Independent Commissioner (minimum 30% of total Board of Commissioners) Meliputi antara lain: 1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan 2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen. Includes the information, as follows: 1. Independent Commissioner appointment criteria; and 2. Statement of Independency for every Independent Commissioner Uraian Direksi Description of Board of Directors Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; 2. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada); dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi). The information includes: 1. Scope of individual duty and responsibility for every Board of Directors member; 2. Assessment on the Committees under the Board of Directors (if any); and 3. Disclosure on Board Charter (Board of Directors Working Guideline and Procedure) Penilaian Penerapan GCG untuk tahun buku 2015 yang meliputi paling kurang aspek Dewan Komisaris dan Direksi GCG Assessment for Fiscal Year 2015 including, at least, Board of Commissioners and Board of Directors aspects Memuat uraian mengenai: 1. Kriteria yang digunakan dalam penilaian; 2. Pihak yang melakukan penilaian; 3. Skor penilaian masing-masing kriteria; 4. Rekomendasi hasil penilaian; dan 5. Alasan belum/tidak diterapkannya rekomendasi. Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GCG untuk tahun buku 2015, agar diungkapkan. The information includes: 1. Assessment criteria: 2. Name of the Assessor; 3. Score for each criteria; 4. Assessment recommendation; and 5. Reason for recommendation that is not/not yet implemented. Notes: If there is no GCG Assessment in 2015, the condition shall be disclosed

19 17 NO. KRITERIA CRITERIA PENJELASAN DESCRIPTION HLM PAGE 5 Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi Description on remuneration policy for Board of Commissioners and Board of Directors Mencakup antara lain: 1. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan remunerasi Dewan Komisaris; 2. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan remunerasi Direksi; 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris; 4. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Direksi; 5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi; dan 6. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/atau opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi (jika ada). Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, agar diungkapkan. The information includes: 1. Disclosure of Board of Commissioners remuneration proposal until stipulation procedure; 2. Disclosure of Board of Directors remuneration proposal until stipulation procedure; 3. Remuneration structure indicating remuneration component and amount per component for every Board of Commissioners member; 4. Remuneration structure indicating remuneration component and amount per component for every Board of Directors member; 5. Disclosure of Board of Directors remuneration indicator; and 6. Disclosure of performance and non-performance incentives and/ or stock option received by every Board of Commissioners and Board of Directors member (if any). Notes: If the performance and nonperformance incentives and/or stock option received by every Board of Commissioners and Board of Directors member are unavailable, the condition shall be disclosed Frekuensi & Tingkat Kehadiran Rapat yang dihadiri mayoritas anggota pada rapat Dewan Komisaris (minimal 1 kali dalam 2 bulan), Rapat Direksi (minimal 1 kali dalam 1 bulan), dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi (minimal 1 kali dalam 4 bulan) Meeting frequency & attendance list that is attended by majority of the members in Board of Commissioners meeting (minimum once in 2 months), Board of Directors meeting (minimum once in 1 month), and Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting (Management Meeting) (minimum once in 4 months) Informasi memuat antara lain: 1. Tanggal Rapat; 2. Peserta Rapat; dan 3. Agenda Rapat. untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan. The information includes: 1. Meeting date; 2. Meeting participants; and 3. Meeting agenda. for every Board of Commissioners meeting, Board of Directors meeting or Management Meeting Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu Information about ultimate and controlling shareholders, both direct and non-direct shareholders until individual shareholder. Dalam bentuk skema atau diagram yang memisahkan pemegang saham utama dengan pemegang saham pengendali. Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama adalah pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurangkurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi bukan pemegang saham pengendali. Presented as scheme or chart, with separation between ultimate and controlling shareholders. Notes: Ultimate shareholders refer to any party with direct and indirect shares ownership minimum 20% (twenty per cent) of voting rights from total shares with voting rights issued by a Company who are not controlling Shareholders. 102

20 18 NO. KRITERIA CRITERIA PENJELASAN DESCRIPTION HLM PAGE 8 Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/ atau pengendali Disclosure of affiliation among the Board of Directors members, Board of Commissioners and Ultimate/ Controlling Shareholders Mencakup antara lain: 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya; 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris; 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali; 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; dan 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali. Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan. The information includes: 1. Affiliation among the Board of Directors members; 2. Affiliation between Board of Directors and Board of Commissioners members; 3. Affiliation between Board of Directors members with Ultimate and/or Controlling Shareholders; 4. Affiliation among the Board of Commissioners members; and 5. Affiliation between Board of Commissioners members with Ultimate and/or Contrplling Shareholders. Notes: If the affiliation is unavailable, the condition shall be disclosed Komite Audit Audit Committee Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan periode jabatan anggota komite audit; 2. Riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) anggota komite audit; 3. Independensi anggota komite audit; 4. Uraian tugas dan tanggung jawab; 5. Uraian pelaksanaan kegiatan komite audit pada tahun buku; dan 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit. The information includes: 1. Name and position of Audit Committee members; 2. Educational background (Major and Institution) and career history (Position, Instituion, and tenure) of the Audit Committee members; 3. Independency of Audit Committee members; 4. Description of duty and responsibility; 5. Description of Audit Committee working report in the fiscal year; and 6. Audit Committee meeting frequency and attendance level Komite Nominasi dan/atau Remunerasi Nomination and/or Remuneration Committee Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi dan/atau remunerasi; 2. Independensi komite nominasi dan/ atau remunerasi; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau remunerasi pada tahun buku; 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/atau remunerasi; 6. Pernyataan adanya pedoman komite nominasi dan/atau remunerasi; dan 7. Kebijakan mengenai suksesi direksi. The information includes: 1. Name, position and brief profile of Nomination and/or remuneration committee members; 2. Independency of nomination and/or remuneration committee members; 3. Description of duty and responsibility; 4. Description of nomination and/or remuneration committee working report in the fiscal year; and 5. Nomination and/or remuneration committee meeting frequency and attendance level; 6. Statements of nomination and/or remuneration committee charter; and 7. Board of Directors succession policy. The information includes: 1. Name, position, and brief profile of the other committee s members; 2. Independency of other committee s members; 3. Description of duty and responsibility; 4. Description of working report by the other committees; and 5. Other committees meeting frequency and attendance level Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan Other Committees under the Board of Commissioners established by the Company Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain; 2. Independensi komite lain; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain pada tahun buku; dan 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan Description of Corporate Secretary Duty and Function Mencakup antara lain: 1. Nama, dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan; 2. Domisili; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; dan 4. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada tahun buku. The information includes: 1. Name and brief profile of Corporate Secretary; 2. Domicile; 3. Description of duty and responsibility; and 4. Corporate secretary working report in the fiscal year. 281

21 19 NO. KRITERIA CRITERIA PENJELASAN DESCRIPTION HLM PAGE 13 Uraian mengenai unit audit internal Description on Internal Audit Unit Mencakup antara lain: 1. Nama ketua unit audit internal; 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; 3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; 5. Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit internal pada tahun buku; dan 6. Pihak yang mengangkat dan memberhentikan ketua unit audit internal. The information includes: 1. Name of Internal Audit Unit Chief; 2. Total personnel (internal auditor) at Internal Audit Unit; 3. Certification as internal audit profession; 4. Position of internal audit unit in the organization structure; 5. Description of internal audit unit working report; and 6. Party who appointed and discharged Head of Internal Audit Unit Akuntan Publik Public Accountant Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik pada tahun buku terakhir; dan 4. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan Publik dan akuntan publik selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan. The information includes: 1. Name and period of public accountant auditing the annual financial statements for 5 recent years; 2. Name and period of Pulic Accountant Firm auditing annual financial statements for 5 recent years; 3. Amount of fee for each service provided by the public accountant in recent fiscal year; and 4. Other service provided by Public Accountant Firm besides annual financial statements audit service Notes: If there is no other service provided, the condition shall be disclosed Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Description on Risk Management Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan perusahaan; 2. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas sistem manajemen risiko pada tahun buku; 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. The information includes: 1. Explanation on risk management sytem implemented by the Company 2. Explanation on evaluation done to effectiveness of the risk management system; 3. Explanation on risks profile of the Company; and 4. Risk mitigation plan Uraian mengenai sistem pengendalian intern Description on internal control system Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian internal, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional; 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO internal control framework); dan 3. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas pelaksanaan sistem pengendalian internal pada tahun buku. The information includes: 1. Brief explanation on internal control system including financial and operational controlling; 2. Explanation of internal control system compliance with international-standard framework (COSO internal control framework); and 3. Explanation on evaluation to the internal control system Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup Description on corporate social responsibility related with environment Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut; dan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, mekanisme pengaduan masalah lingkungan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain. 3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki. The information includes: 1. Activity target/plan in 2016 as implemented by the management; 2. Activity realization and quantitative impact from the activity; and related with environmental initiative engaged with operational activity of the Company, such as environmentfriendly and recycle material and energy consumption, waste treatment system, environment issue complaint mechanism, environmental aspect consideration in loans disbursement for the customers, and others 3. Environmental certification. 345

22 20 NO. KRITERIA CRITERIA PENJELASAN DESCRIPTION HLM PAGE 18 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja Description on corporate social responsibility related with Employment, Occupational Health and Safety Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, remunerasi, mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan, dan lain-lain. The information includes: 1. Activity target/plan in 2016 as implemented by the management; and 2. Activity realization and quantitative impact from the activity related with employment, occupational health and safety practice such as equality of gender and job opportunity, employee turnover ratio, remuneration, occupational issue handling mechanism, and others Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan Description on corporate social responsibility related with social and community development Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut; dan 3. Biaya yang dikeluarkan Terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi, dan lain-lain. The information includes: 1. Activity target/plan in 2016 as implemented by the management; 2. Activity realization and impact from the activity; and 3. Allocated budget Related with social and community development, such as local workers employment, community development in operational area, social facilities and infrastructures development, other types of donation, anti-corruption policy and procedure communication, anti-corruption training and others Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen Description on corporate social responsibility related with responsibility to customers Mencakup antara lain: 1. Target/rencana kegiatan yang pada tahun 2016 ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut Terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain. The information includes: 1. Activity target/plan in 2016 as implemented by the management; and 2. Activity realization and impact from the activity Related with product responsibility such as customer health and safety, product information, channel, customer complaint number and handling and others Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunan Litigation encountered by the Company, subsidiary, Board of Directors and/or Board of Commissioners members serving in the Annual Report period Mencakup antara lain: 1. Pokok perkara/gugatan; 2. Status penyelesaian perkara/ gugatan; 3. Risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai nominal tuntutan/gugatan; dan 4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi). Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris, dan anggota Direksi tidak memiliki perkara penting, agar diungkapkan. The information includes: 1. Case/lawsuit summary; 2. Case/lawsuit settlement status; 3. Risk encountered by the Company and value of the litigation/lawsuit; and 4. Administrative sanction charged to the Entity, Board of Commissioners and Board of Directors members by the authorized regulator (stock market, banking and other authorities) in recent fiscal year (or statements of free from any administrative sanction). Notes: In the course of the Entity, Board of Commissioners and Board of Directors members do not encounter any litigation, the condition shall be disclosed Akses informasi dan data perusahaan Corporate Information and Data Access Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya. Description on the availability of corporate information and data access publicly, i.e via website (in Indonesian and English), mass media, mailing list, bulletin, analyst meeting and others 313

23 21 NO. KRITERIA CRITERIA PENJELASAN DESCRIPTION HLM PAGE 23 Bahasan mengenai kode etik Description on Code of Conducts Memuat uraian antara lain: 1. Pokok-pokok kode etik; 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi 3. Penyebarluasan kode etik; 4. Sanksi untuk masing-masing jenis pelanggaran yang diatur dalam kode etik (normatif); dan 5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. The information includes: 1. Code of Conducts provisions; 2. Disclosure that Code of Conducts prevail for entire organization level; 3. Code of Conducts dissemination; 4. Punishment for every violation as stipulated in the Code of Conducts (normative); 5. Number of Code of Conducts violation, punishment administered in recent fiscal year Notes: If Code of Conducts violation is unavailable in recent fiscal year, the condition shall be disclosed Pengungkapan mengenai whistleblowing system Disclosure on Whistle Blowing System Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran; 2. Perlindungan bagi whistleblower; 3. Penanganan pengaduan; 4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir; dan 6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah selesai diproses pada tahun buku. Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk dan telah selesai diproses pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. The information includes Whistle Blowing System mechanism, as follows: 1. Fraud report submission; 2. Protection to the Whistle Blower; 3. Report handling; 4. Report Manager authority; and 5. Total report received and processed in recent fiscal year; and 6. Punishment/follow-up on the report that had been processed completely during the fiscal year. Notes: If neither incoming or processed report in recent fiscal year, the condition shall be disclosed Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Composition Diversity Policy Uraian kebijakan tertulis Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya. Description of written policy of the Company on Board of Commissioners and Board of Directors composition diversity policy in terms of educational background (major), career history, age and gender. Notes: if the policy is unavailable, the condition shall be disclosed altogether with the consideration. 337 VII. Informasi Keuangan / Financial Information 1 Surat Pernyataan Direksi dan/ atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Declaration from the Board of Directors and/or Board of Commissioners on Financial Statements Responsiblity Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan. Compliance with regulations related with Financial Statements Responsibility LK 2 Opini auditor independen atas laporan keuangan Independent Auditor Opinion on the Financial Statements LK 3 Deskripsi Auditor Independen di Opini Description of Independent Auditor in the Opinion Deskripsi memuat tentang: 1. Nama dan tanda tangan; 2. Tanggal Laporan Audit; dan 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik. Description includes information, as follows: 1. Name & signature; 2. Date of Audit Report; and 3. KAP and Public Accountant Registries. LK 4 Laporan keuangan yang lengkap Complete Financial Statements Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan; 2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain; 3. Laporan perubahan ekuitas; 4. Laporan arus kas; 5. Catatan atas laporan keuangan; 6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan 7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pospos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan). Full disclosure of financial statements parts, as follows: 1. Statements of financial position (balance sheet); 2. Statements of profit or loss; 3. Statements of equity change; 4. Statements of cash flows; 5. Note son the financial statements; 6. Comparative statements on earlier period; and 7. Statements of financial position at beginning of earlier period when the entity implemented certain accounting policy retrospectively or restating the financial statement accounts, or when the entity reclassified the accounts in the financial statements (if relevant) LK

24 22 NO. KRITERIA CRITERIA PENJELASAN DESCRIPTION HLM PAGE 5 Perbandingan tingkat profitabilitas Comparison of profitability Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya. Comparative profit (loss) for the year and earlier year LK 6 Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan; 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan. The information includes: 1. Classification of three activity categories: operating, investing and financing; 2. Implementation of direct method to report cash flows from operating activities; 3. Separation of disclosure between inflow and outflow cash in recent year on operating, investing and financing activities; and 4. Disclosure of non-cash transaction that shall be disclosed in the notes on financial statements. LK 7 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Summary of Accounting Policy Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; 3. Pajak penghasilan; 4. Imbalan kerja; dan 5. Instrumen Keuangan. The information, at least, includes: 1. Statement of compliance with the FAS; 2. Basis of Financial Statements measurement and preparation; 3. Recognition of income and expenses; 4. Employment benefits; and 5. Financial Instruments. LK 8 Pengungkapan transaksi pihak berelasi Disclosure of related party transaction Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas terkait. The disclosure includes: 1. Name of related parties; and nature and relation with the related parties; 2. Amount of the transaction and percentage total related income and expenses; and 3. Amount of balance and percentage to total assets or liabilities. LK 9 Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan Disclosure of taxation-related information Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun 2016; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. The disclosure shall present information as follows: 1. Fiscal reconciliation and current tax calculation; 2. Explanation on relationship between tax income (expense) and accounting income. 3. Statements of reconciliated Taxable Income (LKP) is placed as basis for the Entity Income Tax Annual SPT submission; 4. Detail of deferred tax assets and liabilities recognized in the financial statements for every presentation period, and total deferred tax income (expenses) recognized in statements of profit or loss if the amount is unrecognized in the total deferred tax assets or liabilities recognized in the statements of financial position; and 5. Disclosure of any tax dispute event LK 10 Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap Disclosure related with fixed assets Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi. The disclosure shall present information as follows: 1. Depreciation method applied; 2. Disclosure on selected accounting policy between revaluation model and cost model; 3. Significant method and assumption applied to estimate fair value of the fixed assets (for revaluation model) or disclosure of fixed assets fair value (for cost model); and 4. Reconciliation of total fixed assets gross booked value and accumulative depreciation at beginning and end of period by presenting: addition, deduction and reclassification. LK

25 23 NO. KRITERIA CRITERIA PENJELASAN DESCRIPTION HLM PAGE 11 Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi Disclosure related with operation segment Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan; 2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; 3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan 4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama. The disclosure shall present information as follows: 1. General information including factors applied to identify the reported segment; 2. Information on profit or loss, assets and liabilities of the reported segment; 3. Reconciliation of total segment revenue, reported segment profit or loss, segment assets, segment liabilities and other material elements of the segments to total related in the entity; and 4. Disclosure at entity level, including information about product and/or service, geographical area and main customers. LK 12 Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan Disclosure related with Financial Instruments Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya; 2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrumen keuangan; 3. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; 4. Kebijakan manajemen risiko; dan 5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif. The disclosure shall present information as follows: 1. Detail information of owned financial instruments by classification; 2. Fair value and its hierarchical level for every financial instrument group; 3. Explanation of risk related with the financial instrument; market risk, credit risk and liquidity risk; 4. Risk management policy; and 5. Quantitative risk analysis related with financial instrument. LK 13 Penerbitan laporan keuangan Financial Staements Publication Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan. The disclosure shall present information as follows: 1. Date of authorization for the financial statements publication; and 2. Authorized party of the financial statements. LK

26 24 Kinerja Performance 22,5% Market Share Market Share Nilai Bisnis equity underwriting Nilai Bisnis equity underwriting Mandiri Sekuritas sukses mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar penjaminan emisi baik dalam bisnis penjaminan emisi saham (equity underwriting) maupun penjaminan emisi surat utang (bond underwriting). Bisnis equity underwriting mendominasi dengan pangsa pasar (market share) 22,5%, senilai Rp7,6 triliun di tahun Mandiri Sekuritas succesfully maintains its position as underwriting market leader both in equity underwriting and bonds underwriting. Equity underwriting business dominated the market share with 22.5% achievement, or achieving Rp7.6 trillion in ,6 (Rp triliun) (Rp trillion) 24% Peningkatan Capital Market Institusi Increasing Capital Market Institutions Peningkatan Transaksi Saham Increasing Transaction Shares Institutions Capital Market Institusi mampu mencatatkan pendapatan operasional tertinggi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Selain peningkatan volume transaksi saham sebesar 2% dari Rp303 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp310 miliar di tahun 2016, peningkatan pendapatan Capital Market Institusi ini juga didorong oleh peningkatan realisasi fee transaksi saham sebesar 0,14% di tahun 2016 atau naik 24% dari tahun 2015 sebesar 0,11 % Institution Capital Market successfully booked the highest operating income for the last 10 years period. Besides 2% increasing equity transaction volume from Rp303 billion in 2015 to Rp310 billion in 2016, Institution Capital Market Revenue Growth was also driven by higher equity transaction fee realization by 0.14% in 2016 or increased 24% from 0.11% achieved in (Rp miliar) (Rp billion) (Rp miliar) (Rp billion)

27 25 19,3% Peningkatan Jumlah Nasabah Retail Increasing Number of Retail Customers Nasabah Retail Retail Customers Jumlah nasabah retail Mandiri Sekuritas meningkat 19,3% menjadi nasabah di akhir 2016 dari nasabah di tahun Inovasi layanan Mandiri Sekuritas juga mendapatkan pengakuan publik dengan meraih predikat Digital Brand of The Year dari Majalah Infobank. Total retail customers of Mandiri Sekuritas grew 19.3% to 58,504 customer by the end of 2016 from 49,069 customers in Mandiri Sekuritas service innovation also obtained public acknowledgement with Digital Brand of The Year predicate from InfoBank Magazine ,1 (ribu) (thousand) ,9 (ribu) (thousand) 16,6% Posisi ke-1 dengan pangsa pasar 16,6 1st Position with 16.6% Market Share Nilai Transaksi Obligasi Korporasi Transaction Value Corporate Bonds Dalam transaksi obligasi korporasi, Mandiri Sekuritas berhasil meraih posisi ke-1 dengan pangsa pasar 16,6% atau senilai dengan Rp22,7 triliun, naik 90,7% dari tahun sebelumnya dengan nilai transaksi Rp11,9 triliun. In Corporate bonds transaction, Mandiri Sekuritas claimed the 1st position with 16.6% market share or valued Rp22.7 trillion, increased 90.7% from Rp11.9 trillion booked in previous year ,9 (Rp triliun) (Rp trillion) ,7 (Rp triliun) (Rp trillion)

28 26 Ikhtisar Kinerja Keuangan Financial Highlights Laba Usaha Income from Operation (Rp miliar)/(rp billion) Pendapatan Usaha Operating Revenues (Rp miliar)/(rp billion) Ekuitas Equity (Rp miliar)/(rp billion) Aset Assets (Rp miliar)/(rp billion) Liabilitas Liabilities (Rp miliar)/(rp billion) Laba Usaha per Saham Earnings per share (Rp ribu)/(rp thousand) Keterangan TABEL KINERJA OPERASIONAL (DALAM MILIAR RUPIAH) Operational Performance (in billion Rupiah) 31 Desember Desember Desember 2016 Description Kinerja Operasional Operational performance Pendapatan Usaha 701,6 610,2 751,7 Operating revenues Laba Usaha 162,4 52,1 170,3 Income from operation Laba Sebelum Pajak 133,8 39,6 170,2 Income before income tax Laba Bersih 93,4 14,7 123,3 Net Income Jumlah Laba Komprehensif Comprehensive Income Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada: Profit attributable to: Pemilik entitas induk Owner of parent entity Kepentingan non-pengendali Non-controling interest

29 27 Keterangan TABEL KINERJA OPERASIONAL (DALAM MILIAR RUPIAH) Operational Performance (in billion Rupiah) 31 Desember Desember Desember 2016 Description Jumlah Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Comprehensive Income attributable to: Pemilik entitas induk Owner of parent entity Kepentingan non-pengendali Non-controling interest Data Per Lembar Saham (nilai Penuh) Shares Data (Full Amount) Jumlah Saham Beredar , Income per Share Laba Usaha per Saham Income from operation per share Laba Bersih per Saham Earnings per share Posisi Keuangan Financial Position Aset 2.381, , ,9 Assets Liabilitas 1.364,0 698, ,8 Liabilities Ekuitas 1.016, , ,1 Equity Rasio Keuangan Utama Key Financial Ratio Rasio Lancar 183% 254% 182,9% Current Ratio Rasio Liabilitas terhadap total aset 57% 41% 11,5% Debt to Assets Ratio Rasio Liabilitas terhadap ekuitas 134% 69% 57,3% Debt to Equity Ratio (DER) Rasio Kas 12% 25% 11,5% Capital Adequacy Ratio Modal Kerja Bersih Disesuaikan 490,1 498,5 490,1 Adjusted Net Working Capital Ikhtisar Saham Perseroan per 31 Desember 2016 merupakan salah satu Perusahaan non listed atau belum mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia sehingga tidak terdapat informasi mengenai jumlah saham yang beredar, kapitalisasi pasar, harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan, serta volume perdagangan. Shares Highlights As of December 31, 2016, the Company was one of non-listed Company or not yet listed at Indonesian Stock Exchange, therefore, information about shares outstanding, market capitalization, highest, lowest and closing shares price as well as trading volume are irrelevant. Ikhtisar Obligasi/Sukuk/ Obligasi Konversi Perseroan per 31 Desember 2016 tidak menerbitkan obligasi/sukuk/obligasi konversi sehingga tidak terdapat informasi mengenai jumlah obligasi/sukuk/ obligasi konversi yang beredar (outstanding), tingkat bunga/ imbalan, tanggal jatuh tempo dan peringkat obligasi/ sukuk. Bonds/Sukuk/ Converted Bonds Highlights As of December 31, 2016, the Company had not issued any bonds/sukuk/converted bonds, therefore, information about outstanding bonds/sukuk/ converted bonds, interest/yield rate, maturity date and bond/sukuk rating are irrelevant.

30 28 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Laporan Komisaris Utama Report from President Commissioner Laporan Direktur Utama Report from President Director Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2016 Responsibility for Annual Reporting Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders

31 29

32 30 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Laporan Dewan Komisaris Report from President Commissioner

33 31 Sinergi antara Perusahaan dengan induk Bank Mandiri di tahun 2016 telah menghasilkan kontribusi yang signifikan terhadap keseluruhan pendapatan operasional Perusahaan. Synergy between the Company with Bank Mandiri, our parent company, in 2016 generated positive contribution for total operating income booked by the Company. Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat, Our Distinguished Stakeholders and Shareholders, Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Mandiri Sekuritas dapat melewati tahun 2016 dengan pencapaian kinerja terbaik dalam rentang waktu 9 tahun terakhir. Seiring dengan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,1% di tengah tekanan ekonomi global, membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia terus membaik. Hal ini tercermin dari kuatnya tingkat konsumsi dan membaiknya iklim investasi dalam triwulan terakhir tahun We appraise The Almighty God for enabling Mandiri Sekuritas to pass 2016 with the best performance records for the last 9 years perod. As the momentum of Indonesian economic growth at 5.1% amid global economy volatility, the condition proved Indonesian growth was recovering. This was also reflected from strong consumption and improving investment climate during the final quarter of Untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional, Pemerintah telah melakukan sejumlah langkah strategis melalui paket-paket kebijakan ekonomi, di mana kebijakan tersebut diharapkan mampu menjadi stimulus perbaikan ekonomi pada tahun-tahun mendatang. Penilaian terhadap Kinerja Direksi Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja Direksi dalam mengelola perusahaan sepanjang tahun Sejumlah inisiatif strategis yang diambil Direksi dalam menyikapi kondisi To strengthen national economic growth, the Government had implemented couples of strategic initiatives through economic policy packages where the policies were expected to stimulate economic recovery in the upcoming years. Evaluation to Board of Directors Performance The Board of Commissioners addressed utmost appreciation to performance achieved by the Board of Directors in managing the Company over Some strategic initiatives taken by the Board of

34 32 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Peningkatan signifikan terjadi pada pencapaian profitabilitas, dimana Perusahaan memperoleh laba bersih sebesar Rp123,3 miliar, meningkat Rp108,6 miliar atau 740,9% dari Rp14,7 miliar di tahun Significant increase was booked in profitability achievement where the Company scored Rp123.3 billion net income, was Rp108.6 billion or 740.9% higher than Rp14.7 billion booked in ekonomi dan industri sepanjang tahun 2016 terbukti mampu mengantarkan Mandiri Sekuritas meraih hasil yang positif. Sinergi antara Perusahaan dengan induk Bank Mandiri di tahun 2016 telah menghasilkan kontribusi yang signifikan terhadap keseluruhan pendapatan operasional Perusahaan. Pendapatan sinergi yang diperoleh dari investment banking dan capital market pada tahun 2016 adalah sebesar Rp188,6 miliar (2015: Rp185,1 miliar) atau 37% (2015: 45%) dari total pendapatan keseluruhan sebesar Rp508,8 miliar (2015: Rp414 miliar). Pendapatan sinergi ini perlu terus ditingkatkan bersamaan dengan pendapatan nonsinergi yang menunjukkan daya saing Perusahaan. Hal ini diperlukan sehingga Perusahaan dapat menghasilkan tingkat return on equity sebagaimana aspirasi optimis dari Pemegang Saham. Directors in dealing with economic and industry conditions throughout 2016 had proven succeed bringing Mandiri Sekuritas to achieve a positive result. Synergy between the Company with Bank Mandiri, our parent company, in 2016 generated positive contribution for total operating income booked by the Company. Synergy revenue from investment banking and capital market achieved Rp188.6 billion in 2016 (2015: Rp185.1 billion) or was 37% increase (2015: 45%) from total synergy revenue of Rp508.8 billion (2015: Rp414 billion). This consolidated revenue shall be increased in line with non-synergy revenue that indicated competitive advantages of the Company. This is important to drive the Company generating optimum return on equity as stated in the Shareholders optimistic aspiration. Pencapaian jumlah nasabah retail pada akhir tahun 2016 sebanyak (2015: ) nasabah meningkat sebanyak nasabah, atau tumbuh 1,8%. Pertumbuhan dan aktivasi nasabah retail masih menjadi tantangan besar untuk ditingkatkan oleh Perusahaan. Sementara itu nasabah korporasi/ institusi pada akhir tahun 2016 adalah sebanyak 386 nasabah atau meningkat 5,46% dari tahun 2015 sebanyak 366 nasabah. By the end of 2016, retail customers realization achieved 57,959 (2015: 49,052) customers, increased 8,907 customers or 1.8%. Retail customers growth and activation still became the greatest challenge to be improved. However, corproate/institution clients amounted 386 customers by the end of 2016, or increased 5.46% from 366 customers booked in Peningkatan signifikan terjadi pada pencapaian profitabilitas, dimana Perusahaan memperoleh laba bersih sebesar Rp123,3 miliar, meningkat Rp108,6 miliar atau 740,9% dari Rp14,7 miliar di tahun Tahun 2016 juga diwarnai dengan perubahan kepengurusan dan pengangkatan kepemimpinan/ leadership yang baru, dimana pada kurun waktu Significant increase was booked in profitability achievement where the Company scored Rp123.3 billion net income, was Rp108.6 billion or 740.9% higher than Rp14.7 billion booked in was also marked by changing and appointment of new management/leadership, where during April until August, We went through 4 of 5 Directors

35 33 April sampai dengan Agustus terjadi pergantian 4 dari 5 Direksi, termasuk Direktur Utama. Tim Direksi yang baru telah mampu melakukan konsolidasi, transformasi organisasi dan proses kerja serta tata kelola Perusahaan yang secara keseluruhan berjalan baik, efektif, lancar dan terfokus, sekaligus mampu menangani permasalahan yang dihadapi Perusahaan sehingga dapat mencapai kinerja yang baik. Pemegang Saham juga mengangkat satu anggota Dewan Komisaris yang baru untuk mengimbangi pola pengawasan dengan pengembangan bisnis Perusahaan. replacement, including our President Director. The new Board of Directors Team had successfully executed organization consolidation, transformation and working process as well as corproate governance that overall had been well-implemented, smooth, and focus, as well as successfully settled any issue encountered by the Company and ensuring excellent performance achievement. The Shareholders had also appointed one new Board of Commissioners member to balance supervisory and business development functions in the Company. Pendapatan sinergi yang diperoleh dari investment banking dan capital market pada tahun 2016 adalah sebesar Rp188,6 miliar (2015: Rp185,1 miliar) atau 37% (2015: 45%) dari total pendapatan keseluruhan sebesar Rp508,8 miliar (2015: Rp414 miliar). Synergy revenue from investment banking and capital market achieved Rp188.6 billion in 2016 (2015: Rp185.1 billion) or was 37% increase (2015: 45%) from total synergy revenue of Rp508.8 billion (2015: Rp414 billion). Atas pencapaian tersebut, Dewan Komisaris mengapresiasi kinerja Manajemen yang berhasil mengantarkan Perusahaan mencapai kinerja terbaiknya dalam sembilan tahun terakhir, yaitu di tahun 2016 ini. Dalam kaitan tersebut, sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris senantiasa memotivasi Direksi untuk melakukan inovasi, baik pada sisi bisnis, operasional maupun pengelolaan resiko Perusahaan. Dewan Komisaris juga terus melakukan supervisi kepada Direksi untuk dapat meningkatkan pengelolaan biaya yang terukur sehingga operasional Perusahaan menjadi lebih efisien. Pandangan atas Prospek Usaha dan Tantangan masa Depan Dewan Komisaris menyadari tantangan bisnis ke depan semakin kompetitif, sehingga strategi yang tepat dibutuhkan untuk dapat memenangkan persaingan di Industri Pasar Modal. Dalam pandangan Dewan Komisaris, terdapat berberapa inisiatif For this proud achievement, the Board of Commissioners herewith appreciated the Management s work for leading the Company towards our best performnance in 2016 after 9 (nine) consecutive years. In this case, throughout 2016, the Board of Commissioners always supported the Board of Directors to make innovations in terms of business, operational and risk management in the Company. The Board of Commssioners also continues supervising program upon the Board of Directors to improve measured cost controlling to have a more efficient Company s operation. View to Business Prospects and Future Challenge The Board of Commissioners realized that business challenge will be more competitive ahead, so that, effective strategy is needed to win the competition in Stock Market Industry. The Board of Commissioners

36 34 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders strategis utama untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan pendapatan. Strategi ini ditempuh agar Perusahaan tetap berada dalam arah, panduan, kebijakan, dan tata kelola yang baik, serta menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan operasional Perusahaan. Beberapa Inisiatif strategis tersebut terdiri atas: Menyusun dan menjalankan program sinergi dan aliansi yang lebih kuat dengan Bank Mandiri dan Mandiri Group secara berkelanjutan, melalui intensifikasi dan ekstensifikasi peluang bisnis, penyediaan produk maupun transaksi pasar modal (capital market) dengan nasabah Bank Mandiri. Mengkaji peluang dan perolehan transaksi bisnis (business deals) melalui langkah terobosan maupun inovasi dalam proses dan model bisnis serta penyediaan/distribusi produk investasi pasar modal yang baru sehingga menghasilkan kombinasi/tambahan terhadap pendapatan operasional core business dan meningkatkan profitabilitas. Melakukan kerjasama dengan mitra strategis bidang investment banking, capital market dan retail brokerage yang saling menguntungkan. Terkait dengan pelaksanaan prinsip kehati-hatian, Mandiri Sekuritas haruslah senantiasa menerapkan manajemen risiko yang baik dalam menjalankan usahanya. Untuk hal ini, Perusahaan harus terus mengembangkan kebijakan dan prosedur manajemen risiko serta profil risiko, sehingga tindakan mitigasi risiko dapat diambil tepat waktu dan terhindar dari terjadinya permasalahan bisnis (no surprise) yang berdampak negatif terhadap kualitas bisnis dan kinerja perusahaan. assumed ther are several main strategic initiatives to develop the business and boost revenue. These strategies were taken to bring the Company stay in the direction, guideline, policy and good governance as well a implementing prudent principle in running the Company s operation. Some of the strategic initiatives comprising of: Prepare and implement stronger synergy and alliance program with Bank Mandiri and Mandiri Group in ongoing basis through business opportunity intensification and extensification, product supply and stock market (capital market) transaction with customers of Bank Mandiri. Review business transactions (business deals) and opportunity through bsuiness process and model breakthrough and innovation as well as new stock market investment product support/ distribution to generate combination/additional operating income from core business and increase profitability. Build partnership with strategic partner in investment banking, capital market and retail brokerage with mutual beneficiaries scheme. In terms of prudent principle implementation, Mandiri Sekuritas need sto always implement sound risk management in operating the business. Therefore, the Company needs to develop risk management policy, procedure and risk profile, prepare risk mitigation plan to be taken on time and avioid any business issue (no surprise) with negative impact against business quality and performance of the Company. Selain itu, Perusahaan harus meningkatkan peran sistem pengawasan internal, dengan menjadikan peran audit internal sebagai mitra bisnis strategis manajemen dan seluruh jajaran Perusahaan. Komite Penunjang Dewan Komisaris Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite Risiko dan Tata Kelola, serta Komite Nominasi dan Remunerasi untuk memberikan masukan dan pandangan terhadap pengelolaan Perusahaan yang dijalankan Direksi. The Company, further, also needs to enhance role of internal audit system by bringing role of internal auditor as strategic partner for the management and all parts of the Company. Board of Commissioners Supporting Committees In carrying out its duty and function, the Board of Commissioners is assiste dby Audit Committee, Risk and Governance Committee as well as Nomination and Remuneration Committee to veir recommendation and opinion for the Company s managerial activity done by the Board of Directors.

37 35 Secara umum, Komite Audit, Komite Risiko dan Tata Kelola serta Komite Nominasi dan Remunerasi telah menjalankan tugasnya untuk memberi masukan kepada Dewan Komisaris dengan sangat baik. Pada tahun 2016, Komite Audit telah melakukan penelaahan terhadap laporan keuangan untuk memastikan Laporan Keuangan yang disajikan telah mematuhi prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia. Selain itu, Komite Audit juga telah melakukan evaluasi mengenai pelaksanaan pemeriksaan oleh Unit Internal Audit dan tindak lanjutnya oleh Manajemen. In general, the Audit Committee, Risk and Governance Committee as well as Nomination and Remuneration Committee had carried out their duties very well in providing recommendation to the Board of Commissioners. In 2016, the Audit Committee had reviewed financial statatements to ensure that the presented Financial Statements has complied with prevailing accounting principles in Indonesia. In addition, Audit Committee also has evaluated audit implementation done by Internal Audit Unit and its follow-up by the Management. Sementara itu Komite Risiko dan Tata Kelola juga telah melakukan evaluasi atas laporan-laporan pengelolaan risiko yang dikeluarkan Perusahaan terutama yang mempengaruhi kinerja Perusahaan, manajemen perusahaan serta pengembangan usaha dengan maksud untuk melihat faktor-faktor risiko yang dihadapi oleh Perusahaan, terutama berkaitan dengan kondisi dan kemampuan Perusahaan dalam persaingan usaha dan meningkatkan pendapatan. Meanwhile the Risk and Governance Committee als had evalauted arisk management reports issued by the Company, primarily one that affected the Company s performance,management as well as business expansion aiming to analyze risk factors encountered by the Company, mainly related with Company s condition and capacity in business competition and to boost revenue. Mengingat tantangan Perusahaan yang semakin besar untuk menjaga kesinambungan kinerja yang baik, Dewan Komisaris mengamanatkan kepada seluruh anggota komite penunjang senantiasa meningkatkan kompetensi serta konsisten dalam pelaksanaan tugas dengan dedikasi dan integritas yang tinggi. Considering fiercer challenge, while also to maintain better performance sustainability, the Board of Commissioners advisedly mandate members of Board of Commissioners supporting committee to develop their competency and being consistent in the implementation of duty with high dedication and integrity. Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Pada tahun 2016, komposisi Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas mengalami perubahan sesuai hasil RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 10 Maret 2016 yang menyetujui pengunduran diri Sdr Panji Irawan sebagai Anggota Dewan Komisaris dan berdasarkan Keputusan Pemegang Saham pada tanggal 10 November 2016 mengangkat Sdr Wien Irwanto sebagai Anggota Dewan Komisaris sehingga dengan demikian susunan Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas pada 31 Desember 2016 adalah : Change to Board of Commissioners Composition in 2016, composition of Mandiri Sekuritas Board of Commissioners was changed pursuant to Annual GMS resolution dated March 10, 2016 approving resignation of Mr. Panji Irawan as Board of Commissioners member and according to Shareholders Resolution on November 10, 2016, appointing Mr. Wien Irwanto as Board of Commissioners Membership that made Mandiri Sekuritas Baord of Commissioners members as of December 31, 2016 as follows: D. Cyril Noerhadi : Komisaris Utama-Komisaris Independen Alexandra Askandar : Komisaris D. Cyril Noerhadi : President/Indepedent Commissioner Alexandra Askandar : Commissioner

38 36 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Fransisca Nelwan Mok : Komisaris Independen Suresh Lilaram Narang : Komisaris Independen Wien Irwanto : Komisaris Penutup Akhir kata, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak baik Pemegang Saham, Komite Penunjang Dewan Komisaris yang telah melaksanakan tugasnya secara efektif dalam mendukung Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi sehingga terselenggara kegiatan operasional Perusahaan yang transparan dan akuntabel. Kami juga menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para anggota Direksi yang menjabat sebelumnya, yaitu Bapak Abiprayadi Riyanto selaku Direktur Utama, Bapak Iman Rahman, Bapak Cornelius Paul Tehusijarana dan Bapak I Nyoman Gede Suarja, atas karya, sumbangsih yang telah diberikan dan pencapaian yang telah dilakukan sehingga dapat mencapai kinerja yang baik dan menjadi salah satu sekuritas terbaik serta mampu meraih dan mempertahankan penghargaan dari berbagai lembaga pemeringkat regional dan internasional. Turut kami sampaikan pula ucapan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya selama ini, khususnya kepada mitra kerja, otoritas, pemegang saham serta seluruh masyarakat luas. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati upaya kita bersama untuk meraih pertumbuhan yang berkesinambungan bagi Mandiri Sekuritas dan segenap pemangku kepentingan di tahun-tahun mendatang. Fransisca Nelwan Mok : Independent Commissioner Suresh Lilaram Narang : Independent Commissioner Wien Irwanto : Commissioner Appreciation Finally, the Board of Commissioners deliberately thanked all parties, our Shareholders, Committees under the Board of Commissioners who have implemented their jobs effectively to support the Board of Commissioners in carrying out supervisory and advisory duties to the Board of Directors to bring transparent and accountable operational activity of the Company. We would also express our appreciation and gratitude to former Board of Directors members, Mr. Abiprayadi Riyanto as President Director, Mr. Iman Rahman, Mr. Cornelius Paul Tehusijarana and Mr. I Nyoman Gede Suarja, for their contributions and achievements that brought excellent records and led the Company towards one of the best securities company as well as achieving and maintain awards from various regional and international rating agencies. We would also utter our appreciation to all Stakeholders for all trust and supports given, particularly to our partners, authorized parties, shareholders and society at large. May The Almighty God will always bless us all to purse a sustainable growth for Mandiri Sekuritas and our Stakeholders as well, in the next coming years. Cyril Noerhadi President Commissioner & Independent Commissioner

39 37 Integrity Bunaken Kesamaan berpikir berkata berperilaku berdasarkan kebenaran sesuai dengan kode etik dan aturan yang berlaku Identical mindset, speech, and action based on the right principles set in the code of conduct and existing regulations.

40 38 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Laporan Direktur Utama Report from Board of Directors

41 39 Pencapaian di tahun 2016 merupakan pencapaian yang patut dibanggakan, di mana perusahaan membukukan revenue tertinggi sepanjang sejarah perusahaan dan laba bersih setelah pajak (Net Profit After Tax) tertinggi dalam sembilan tahun terakhir. We are proud of the Company s achievements throughout 2016 where the Company broke the highest record for Revenue and Net Profit After Tax for the last nine years. Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat, Dear Honored Shareholders and Stakeholders, Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berjalannya Perusahaan dengan baik di tahun Untuk itu, perkenankanlah kami, Direksi Mandiri Sekuritas, menyampaikan Laporan Tahunan Mandiri Sekuritas tahun buku Pandangan Terhadap Perekonomian Nasional Kemudahan dalam berinvestasi merupakan salah satu hal yang sangat didorong oleh Pemerintah, terutama terkait perbaikan pelayanan investasi kepada investor. Hal ini dilakukan guna menciptakan dampak positif dan meningkatkan realisasi investasi di Indonesia, yang pada akhirnya akan menunjang pertumbuhan ekonomi. Hingga kuartal keempat tahun 2016, angka realisasi investasi telah mencapai US$28,9 miliar atau Rp391,1 triliun. We are appraising The Almighty God for smooth Company s operation throughout For this favorable condition, on behalf of Mandiri Sekuritas Board of Directors, We would present Mandiri Sekuritas Annual Report for Fiscal Year View on National Economy Investment access became one of main agenda supported by the Government, primarily improvement in investment services to the investors. This is done to create positive impact and increase investment realization in Indonesia that will drive economic growth. By the forth quarter of 2016, investment realization achieved US$28.9 billion or Rp391.1 trillion.

42 40 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Rencana bisnis Perusahaan tahun 2017 tetap berpedoman pada pencapaian visi perusahaan dan meraih pertumbuhan berkualitas dan berkesinambungan. Our Business Plan 2017 still adapts initiative to achieve vision of the Company and pursue sustainable and excellent growth. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) pada akhir 2016 ditutup menguat 15,3% sepanjang 2016 menjadi Jumlah dana yang berhasil dihimpun sepanjang 2016 mencapai Rp674,4 triliun dan US$247,5 juta. Angka ini juga merupakan nilai tertinggi dalam sejarah pasar modal Indonesia. Secara rinci, dana dari aktivitas pencatatan perdana saham (initial public offering/ipo) sebesar Rp12,1 triliun, pencatatan saham dengan hak memesan efek lebih dulu (rights issue) Rp61,85 triliun, penerbitan waran Rp1,14 triliun, serta 84 emisi baru obligasi dan sukuk korporasi yang diterbitkan oleh 56 perusahaan Rp113,3 triliun dan US$47,5 juta. Pencapaian Penting di Tahun 2016 Pencapaian di tahun 2016 merupakan pencapaian yang patut dibanggakan, di mana perusahaan membukukan revenue tertinggi sepanjang sejarah perusahaan dan laba bersih setelah pajak (Net Profit After Tax) tertinggi dalam sembilan tahun terakhir. Perusahaan menghasilkan kualitas pendapatan yang sehat dengan nilai pencadangan yang relatif minimal. Semua karyawan, tanpa terkecuali, berperan penting dalam pencapaian ini. By the end of 2016, Compound Index (IHSG) grew 1.3% throughout 2016 achieving 5,296. Total funds collected in 2016 reached Rp674.4 trillion and US$247.5 million. This record hit the highest record of Indonesian stock market history. Comprehensively, funds absorbed from initial public offering (IPO) activity amounted Rp12.1 trillion, right issue booked Rp61.85 trillion, warrants listing amounted Rp1.14 trillion and 84 new bonds and corporate bonds underwritings issued by 56 companies and reached Rp113.3 trillion and US$47.5 million, respectively. Key Achievements 2016 We are proud to the Company s achievements throughout 2016 where the Company broke the highest record for Revenue and Net Profit After Tax for the last nine years. The Company generated a sound revenue quality with relatively low impairment allowance. All of employees, exceptionally, had major contribution over this achievement. Perusahaan telah membukukan berbagai perkembangan signifikan terkait kinerja keuangan selama tahun 2016, sebagai berikut: Mandiri Sekuritas menorehkan pendapatan (stand alone) pada tahun 2016 sebesar Rp508,8 miliar, dengan komposisi pendapatan yang berasal dari klien institusi/korporasi mencapai Rp380,7 miliar atau proporsinya sebesar 74,8%, sedangkan kontribusi pendapatan yang berasal dari nasabah ritel mencapai Rp128,1 miliar atau proporsinya sebesar 25,2%. The Company also recorded other significant growths in terms of financial performance in 2016, as follows: Mandiri Sekuritas scored revenue amounted Rp508.8 billion in 2016 (stand alone), with revenue composition of Rp380.7 billion from institution/ corporate clients or 74.8% proportion, where revenue from retail customers achieved Rp128.1 billion or 25.2% proportion.

43 41 Dari hasil-hasil tersebut, Perusahaan mencatat perolehan Laba Sebelum Pajak sebesar Rp170,2 miliar. Perolehan ini meningkat 330,1% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp39,6 miliar. Adapun laba bersih yang diperoleh Perusahaan sebesar Rp123,3 miliar, meningkat signifikan 740,9% menjadi Rp108,6 miliar dari Rp14,7 miliar di tahun Upaya Strategis Untuk Pencapaian Kinerja Bisnis Sebagai perusahaan sekuritas yang profesional, Perusahaan melaksanakan pengelolaan dan pengembangan SDM yang berkelanjutan melalui peningkatan kualifikasi SDM yang bertaraf internasional, peningkatan kesejahteraan karyawan yang menunjang kinerja perusahaan dan pengembangan organisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi Perusahaan, serta implementasi sistem penilaian kinerja secara individu (Key Performance Indicator). From these achievements, the Company secured Rp170.2 billion Income before tax. The realization was 330.1% higher from Rp39.6 billion booked in previous year. The Company booked Rp123.3 billion Net Income, or significantly grew by 740.9% from Rp14.7 billion in 2015 to Rp108.6 billion. Strategic Initiative for Business Performance As a professional securities company, the Company also performs ongoing Human Capital management and development by improving international-level employee qualification, improving employee welfare that will support performance of the Company and organization development in line with requirement and challenge relevant to the Company, as well as implementation of individual performance assessment system (Key Performance Indicators). Mandiri Sekuritas menorehkan pendapatan (stand alone) pada tahun 2016 sebesar Rp508,8 miliar, dengan komposisi pendapatan yang berasal dari klien institusi/korporasi mencapai Rp380,7 miliar atau proporsinya sebesar 74,8%, sedangkan kontribusi pendapatan yang berasal dari nasabah ritel mencapai Rp128,1 miliar atau proporsinya sebesar 25,2%. Mandiri Sekuritas scored revenue amounted Rp508.8 billion in 2016 (stand alone), with revenue composition of Rp380.7 billion from institution/ corporate clients or 74.8% proportion, where revenue from retail customers achieved Rp128.1 billion or 25.2% proportion. Guna mengantisipasi peningkatan kebutuhan nasabah terhadap akurasi informasi dan layanan berbasis teknologi informasi, Mandiri Sekuritas meluncurkan layanan pembukaan rekening efek daring (online account opening) pertama di Indonesia yang memungkinkan ekspansi wilayah distribusi melewati batas geografis secara nasional maupun internasional. Penerapan KYC digital sebagai bagian dari mekanisme online account opening juga telah terbukti mendorong pertumbuhan jumlah nasabah retail di daerah-daerah yang belum dijangkau oleh cabang-cabang Mandiri Sekuritas. Inovasi pada penyediaan ragam produk juga terus dilakukan To anticipate increasing customers demand on information accuracy and information technologybased services, Mandiri Sekuritas launched the first online account opening service in Indonesia to enable distribution network expansion cross geographical border at national and international levels. Implementation of digital KYC as part of online account opening mechanism has been also proven succeed in increasing number of retail customers in several regions not yet covered by Mandiri Sekuritas branch offices. Product innovation will be continuously done by launching online mutual funds multi-products by the end of Mandiri Sekuritas

44 42 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders melalui peluncuran platform multi-produk reksa dana online pada akhir tahun Mandiri Sekuritas berhasil meningkatkan nilai total transaksi saham nasabah retail di Bursa Efek Indonesia. Prospek Usaha Dibandingkan tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 diperkirakan akan membaik dan mencapai 5,3%, seiring dengan meningkatnya kepercayaan pasar dan dunia usaha terhadap arah kebijakan ekonomi pemerintah. Pasar akan merespon positif khususnya berbagai kebijakan Pemerintah untuk memperbaiki kemudahan melakukan usaha, reformasi pajak dengan meningkatkan rasio pajak terhadap PDB, pembiayaan pembangunan infrastruktur, serta perbaikan pada kesejahteraan sosial maupun produktivitas kerja di segala bidang. successfully boosted amount of retail customers equity transaction at Indonesia Stock Exchange. Business Prospect Comparable with previous years, Indonesian economic growth in 2017 is expected to be higher and achieved 5.3%, in line with increasing trust from the market and business sector towards the Government s economic policy orientation. The market will give positive response, especially for couples of Government s policy to improve business access, tax reform by increasing tax ratio to GDP, infrastructure development financing as well as social welfare and working productivity improvement in all sectors. Beberapa sektor industri memiliki potensi pertumbuhan yang menjanjikan di tahun 2017, antara lain sektor energi, infrastruktur, kelautan, pertanian, logistik dan transportasi, properti serta industri makanan dan minuman. Dengan perannya yang penting dalam mendukung pertumbuhan di berbagai sektor industri tersebut, transaksi perusahaan diharapkan akan mampu tumbuh lebih tinggi di tahun Some of industries will have a promising growth in 2017, including energy, infrastructure, marine, agriculture, logistic and transportation, property, a swell as food and beverages industry. With prominent role in supporting growth in these industry sectors, transaction of the Company is expected to grow higher in Rencana bisnis Perusahaan tahun 2017 tetap berpedoman pada pencapaian visi perusahaan dan meraih pertumbuhan berkualitas dan berkesinambungan. Dari sinilah, Perusahaan menentukan rencana strategis dengan tetap memperhatikan kondisi makro yang berpotensi mempengaruhi kinerja Perusahaan. Our Business Plan 2017 still adapts initiative to achieve vision of the Company and pursue sustainable and excellent growth. From this point of view, the Company has determined strategic plan by considering macro conditions with potential impact against the Company s performance. Perusahaan telah melakukan banyak hal dalam periode sepuluh tahun terakhir dan mencatatkan pencapaian terbaik pada tahun Pada tahun 2017, untuk menjaga momentum pertumbuhan ini. Beberapa arahan strategis adalah mempertahankan pertumbuhan bisnis yang ada secara hati-hati, merealisasi peluang jangka menengah dan jangka panjang serta terus meningkatkan proses usaha dan memperkuat infrastruktur. The Company has also undertaken numbers of initiatives for the last 10 years and recorded best achievement in Next in 2017, to preserve this growth momentum, our strategic plans are including maintaining current business growth prudently, realizing medium-term and long-term opportunity and continuously improving business process and strengthening infrastructure.

45 43 Hasil yang positif di tahun 2016 akan dipertahankan dan ditingkatkan di tahun Kerja keras dan kerja tim yang baik sangat diperlukan untuk mencapai target yang telah disampaikan kepada pemegang saham. Di tahun ini, Mandiri Sekuritas optimis dapat mempertahankan posisinya sebagai investment bank terkemuka dan broker lokal teraktif di pasar modal yang didukung dengan profitabilitas yang sehat. Rencana strategis yang akan dilakukan adalah peningkatan sinergi bisnis dengan Bank Mandiri, diversifikasi bisnis Investment Banking, optimalisasi bisnis institutional brokerage dan jalur distribusi regional melalui Mandiri Securities Pte Ltd Singapura, menghadirkan berbagai inovasi pada layanan ritel untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan rasio aktif transaksi, peningkatan kapasitas SDM, implementasi manajemen risiko best-in-class dan menjadi acuan industri, serta penyempurnaan infrastruktur teknologi dan sistem back-office. Positive result booked in 2016 will be also sustained and advanced in Satisfying perseverance and tea work will still be required to achieve the target presented to our Shareholders. In this year, Mandiri Sekuritas is optimistic to maintain our position as reputable investment bank and the most active local broker in the stock market supported with sound profitability. The strategic plan to be executed includes strengthening business synergy with Bank Mandiri, Investment Banking business diversification, optimizing Institutional Brokerage business and regional distribution network via Mandiri Securities Pte Ltd. Singapore, bringing retail service innovations to improve business efficiency and active transaction ratio, developing Human Capital capacity, implementation of best-in-class risk management and becoming industry benchmarks as well as enhancing technology infrastructure and back-office system. Perusahaan telah melakukan banyak hal dalam periode sepuluh tahun terakhir dan mencatatkan pencapaian terbaik pada tahun Pada tahun 2017, untuk menjaga momentum pertumbuhan ini. Beberapa arahan strategis adalah mempertahankan pertumbuhan bisnis yang ada secara hati-hati, merealisasi peluang jangka menengah dan jangka panjang serta terus meningkatkan proses usaha dan memperkuat infrastruktur. The Company has also undertaken numbers of initiatives for the last 10 years and recorded best achievement in Next in 2017, to preserve this growth momentum, our strategic plans are including maintaining current business growth prudently, realizing mediumterm and long-term opportunity and continuously improving business process and strengthening infrastructure. Penerapan GCG Bagi Perusahaan, penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) sudah menjadi bagian dalam proses bisnis yang dijalankan. Sejak perencanaan hingga eksekusi dan evaluasi. GCG Implementation The Company views Good Corporate Governance (GCG) implementation as part of current business process. The process covers planning, execution up to evaluation phases.

46 44 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Sampai saat ini, Perusahaan terus mengembangkan langkahlangkah terkait dengan pengelolaan risiko, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan. Perusahaan selalu berupaya membangun kerangka manajemen risiko agar proses bisnis di lingkungan Perusahaan dapat berjalan secara berkesinambungan. The Company is continuosly developing several initiatives related with risk management, starting from activity planning until implementation. The Company strives to develop risk management framework to enable sustainable business process in the Company s circumstances. Sampai saat ini, Perusahaan terus mengembangkan langkah-langkah terkait dengan pengelolaan risiko, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan. Perusahaan selalu berupaya membangun kerangka manajemen risiko agar proses bisnis di lingkungan Perusahaan dapat berjalan secara berkesinambungan. Perbaikan Tata Kelola Perusahaan, Manajemen Risiko dan Internal Audit terus berlangsung. Dewan Komisaris tetap aktif melakukan pengawasan melalui pertemuan berkala Dewan Komisaris dan Komite-komitenya. Kami juga telah membuat dan menjalankan sistem agar dapat memantau kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku secara lebih baik. The Company is continuosly developing several initiatives related with risk management, starting from activity planning until implementation. The Company strives to develop risk management framework to enable sustainable business process in the Company s circumstances. Improvement of Corporate Governance, Risk Management and Internal Audit becomes an ongoing process. The Board of Commissioners also continuously supervises the process through regular meeting between the Board of Commissioners and the Committees to oversee Compliance of the Company with prevailing law in better way. Perubahan Komposisi Direksi Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sirkuler pada tanggal 3 Januari 2017, para pemegang saham menyetujui untuk mengganti posisi jajaran Direksi terhitung mulai tanggal keputusan RUPS dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Dengan demikian, susunan Direksi Mandiri Sekuritas adalah sebagai berikut : Change to Board of Directors Composition Pursuant to Circular General Meetings of Shareholders (GMS) on January 3, 2017, the Shareholders approved Board of Directors membership replacement effective since the GMS resolution date by not eliminating GMS right to administer incidental discharge. Therefore, composition of Mandiri Sekuritas Board of Directors is as follows: Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur : Silvano Rumantir : Laksono W. Widodo : Donny Arsal : Lisana Irianiwati : Heru Handayanto President Director Director Director Director Director : Silvano Rumantir : Laksono W. Widodo : Donny Arsal : Lisana Irianiwati : Heru Handayanto

47 45 Ucapan Terima Kasih Pencapaian-pencapaian Perusahaan di tahun 2016 ditopang oleh kepercayaan Dewan Komisaris dan pemegang saham dalam mengarahkan langkahlangkah kemajuan Perusahaan. Mewakili Direksi, Saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Dewan Komisaris atas wawasan yang diberikan dalam menetapkan arah strategis Perusahaan. Akhir kata, Saya dan segenap Direksi ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh karyawan, mitra bisnis, dan regulator di Indonesia, atas dukungan sepanjang tahun Ke depan, kami akan tetap pada komitmen untuk maju mencapai pertumbuhan yang sehat dan kesejahteraan bersama-sama dengan para pemangku kepentingan. Appreciation Achievements of the Company throughout 2016 were underpinned firmly by trusts from the Board of Commissioners and Shareholders in guiding the Company s progressive movement. On behalf of the Board of Directors, I would like to sincerely thank the Board of Commissioners for broad knowledge given in designing strategic direction of the Company. Last but not least, altogether with all of the Board of Directors members, We utter utmost appreciation to all employees, business partner and regulatory bodies in Indonesia for all supports throughout Ahead, We will uphold our commitment to move forward, altogether with the Stakeholders, towards a healthy growth and welfare for all. Silvano Rumantir President Director

48 46 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 Responsibility for Annual Reporting 2016 Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan Mandiri Sekuritas tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan perseroan. We, the undersigned, declare that all information in Mandiri Sekuritas Annual Report 2016 have been disclosed comprehensively and we are fully responsible on Annual Report and financial statements correctness. Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners Statement Cyril Noerhadi President Commissioner & Independent Commissioner Alexandra Askandar Commissioner Fransisca Nelwan Mok Independent Commissioner suresh Lilaram Narang Independent Commissioner Wien Irwanto Commissioner

49 47 Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 Responsibility for Annual Reporting 2016 Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan Mandiri Sekuritas tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan perseroan. We, the undersigned, declare that all information in Mandiri Sekuritas Annual Report 2016 have been disclosed comprehensively and we are fully responsible on Annual Report and financial statements correctness. Pernyataan Dewan Direksi Board of Directors Statement Silvano Rumantir President Director Laksono W. Widodo Managing Director Donny Arsal Managing Director Lisana Irianiwati Managing Director Heru Handayanto Managing Director

50 Profil Perusahaan 48 Company Profile Profil Perusahaan Company Profile

51 49 Identitas Perusahaan Corporate Identity Riwayat Singkat Perusahaan Brief History Jejak Langkah Milestone Kilas Kinerja Performance Highlight Bidang Usaha Line of Business Struktur Organisasi Organization Structure Visi dan Misi Perusahaan Vision and Mission Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Kepemilikan Saham Anak Perusahaan dan Perusahaan Aliasi Shares Owneship In Subsidiaries and Afliations Struktur Grup Perusahaan Corporate Group Structure Kronologis Pencatatan Saham Shares Listing Chronology Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang Perusahaan/pasar modal Name and Address of Company/Stock Market Supporting Institution and/or Professions Peristiwa Penting Event Highlights Profil Direksi Director s Profile Anak Perusahaan Subsidiaries Profil Personal Inti Profile of Executives Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition Penghargaan Awards Alamat Kantor Pusat, Anak Perusahaan dan Kantor Cabang Address of Head Office, Subsidiaries and Branch Offices Sumber Daya Manusia Human Capital

52 Profil Perusahaan 50 Company Profile Identitas Perusahaan Corporate Identity Nama Name Bidang Usaha Line of Business Produk/Jasa Products/Services Modal Dasar Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid-Up Capital Kepemilikan Saham Shares Ownership Tanggal Pendirian Date of Establishment : PT. Mandiri Sekuritas : : Penyediaan Pasar Modal Capital Market Service Provider Invesment Banking, Capital Markets, dan Investment Management Investment Banking, Capital Markets, and Investment Management : Rp : Rp : : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk % Koperasi Karyawan Bank Mandiri 0.01% - 2 Desember 1991 dengan nama PT Merincorp Securities Indonesia - December 2, 1991 named PT Merincorp Securities Indonesia - 31 Juli 2000 dengan nama PT Mandiri Sekuritas - July 31, 2000 named PT Mandiri Sekuritas

53 51 Dalam upayanya mencapai Visi dan Misi, Mandiri Sekuritas berkomitmen dan bertekad untuk selalu menjadi yang terdepan, menghadirkan beragam inovasi dan layanan yang memberikan nilai tambah bagi seluruh nasabah, karyawan, pemegang saham, masyarakat dan bangsa Indonesia. To achieve its vision and mission, Mandiri Sekuritas is committed to be the leader in providing various added-value innovation and services to customers, employees, shareholders, society and Indonesian people. Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment Alamat Address : : Akta tertanggal 31 Juli 2000 No. 116 dibuat di hadapan Notaris Vita Buena, SH dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan tertanggal 25 Agustus 2000 No.C HT TH2000, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 25 Maret 2001 No.24, Tambahan No Decree Number 116 dated July 31, 2000, made before Notary Vita Buena, SH and has granted ratification from the Minister of Law and Legislation of the Republic of Indonesia in Decree No. C HT TH2000 dated August 25, 2000, which has been declared in Republic of Indonesia State Gazette Number 24 dated March 25, 2001, Appendix Number1839. Plaza Mandiri, 28-29th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav Jakarta 12190, Indonesia Tel. (61-21) Fax. (61-21) Corp.comm@mandirisek.co.id Web. Mandiri Sekuritas Online Trading Care Centre (61-21)

54 Profil Perusahaan 52 Company Profile Riwayat Singkat Perusahaan Company Brief History Melanjutkan keberhasilannya sebagai perusahaan efek terdepan dan pasar modal di Indonesia, PT Mandiri Sekuritas memperluas basis nasabah dan jaringan di pasar keuangan internasional. Di samping itu, pada tahun 2004, Mandiri Sekuritas mendirikan anak perusahaan PT Mandiri Manajemen Investasi, yang bergerak di bidang manajemen investasi. Advancing its success as securities company leader in Indonesia, PT Mandiri Sekuritas expanded customer base and network in international financial market. In addition, in 2004, Mandiri Sekuritas established a subsidiary PT Mandiri Manajemen Investasi which operates in investment management business.

55 53 PT Mandiri Sekuritas merupakan perusahaan efek hasil merger beberapa perusahaan sekuritas di lingkungan Bank Mandiri, yaitu Bumi Daya Sekuritas, Exim Securities dan Merincorp Securities Indonesia yang telah beroperasi sejak 31 Juli 2000 dengan persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundangundangan Republik Indonesia serta Bapepam-LK. PT Mandiri Sekuritas is a merger company from several securities under Bank Mandiri s circumstances which are Bumi Daya Sekuritas, Exim Securities, and Merincorp Securities Indonesia that has been operating since July 31, 2000 with approval from Minister of Law and Legistlation Republic of Indonesia and Bapepam-LK. Mandiri Sekuritas dengan modal disetor sebesar Rp638 miliar menjadi salah satu perusahaan sekuritas berkapitalisasi terbesar di Indonesia yang memungkinkan untuk berpartisipasi di seluruh spektrum yang luas dari transaksi pasar modal Indonesia. Mandiri Sekuritas posted authorized capital amounting Rp638 billion became one of securities company with the biggest capitalization in Indonesia that enables the Company to participate in broader spectrum of Indonesian stock market transaction. Ruang lingkup usaha Perusahaan adalah sebagai perantara pedagang portofolio efek, penjamin emisi portofolio efek, manajer investasi, dan penasihat keuangan. Mandiri Sekuritas memperoleh izin usaha sebagai perantara pedagang portofolio efek dan penjamin emisi portofolio efek dari Ketua Badan Pengawas Pasal Modal ( BAPEPAM ) berdasarkan surat keputusan No. KEP-12/PM/1992 dan No. KEP- 13/PM/1992 tanggal 23 Januari Adapun izin usaha sebagai manajer investasi dialihkan kepada PT Mandiri Manajemen Investasi berdasarkan surat keputusan No. KEP-11/PM/MI/2004 tanggal 28 Desember Adaptasi dan perubahan, baik internal maupun eksternal, senantiasa dilakukan oleh Perusahaan untuk dapat terus tumbuh dan berkembang, serta meningkatkan kinerja bisnis sehingga dapat Mandiri Sekuritas has nowadays become most active domestic investment banking and brokerage service provider nationwide. Scope of Company s business covers equity portfolio broker, equity underwriter, investment manager and financial advisory. Mandiri Sekuritas obtained business license as equity portfolio broker and underwriter from Chairman of Stock Market Monitoring Agency ( BAPEPAM ) based on Decree No. KEP-12/PM/1992 and No. KEP-13/ PM/1992 dated January 23, The license as investment manager was transferred into PT Mandiri Manajemen Investasi based on Decree No. KEP-11/ PM/MI/2004 dated December 28, Adaptation and change, both internal and external are continuously carried out by the Company to consistently grow and evolve, and improve business performance to dominate international market.

56 Profil Perusahaan 54 Company Profile menguasai pasar internasional. Saat ini, Mandiri Sekuritas telah menjadi penyedia jasa layanan investment banking terbesar dan pialang efek lokal teraktif di Indonesia. Mandiri Sekuritas has now become the largest investment banking provider and most active equity broker in Indonesia. Melanjutkan keberhasilannya sebagai pemimpin pasar keuangan di Indonesia, PT Mandiri Sekuritas memperluas basis nasabah dan jaringan di pasar keuangan internasional. Di samping itu, pada tahun 2004, Mandiri Sekuritas mendirikan anak perusahaan PT Mandiri Manajemen Investasi, yang bergerak di bidang manajemen investasi. Mayoritas saham PT Mandiri Manajemen Investasi sebesar 99,9% dimiliki oleh PT Mandiri Sekuritas dan 0,1% dimiliki oleh Koperasi Karyawan Bank Mandiri. Advancing its success as financial market leader in Indonesia, PT Mandiri Sekuritas expanded customer base and network in international financial market. In addition, in 2004, Mandiri Sekuritas established a subsidiary PT Mandiri Manajemen Investasi which operates in investment management business. About 99.9% majority shares of PT Mandiri Manajemen Investasi is owned by Mandiri Sekuritas and 0.1% owned by Bank Mandiri Employee Cooperatives. Didukung oleh tim riset (ekonomi, saham, dan obligasi) yang profesional dan berpengalaman, sistem operasional yang efisien, teknologi informasi yang mutakhir dan terintegrasi, serta manajemen risiko dengan prinsip kehati-hatian yang terukur, hingga akhir 2015, Mandiri Sekuritas juga memiliki jaringan distribusi terluas, mencapai 265 kantor cabang untuk melayani seluruh nasabah di Indonesia dan luar negeri (Singapura). Pertumbuhan jaringan distribusi dilakukan dengan kerjasama dan sinergi yang sangat erat dengan Bank Mandiri, melalui kemitraan program Referral Retail Brokerage (RRB). Supported with professional and well-experienced research team (economy, equity and bonds), efficient operational system, advanced and integrated information technology as well as risk management with measured prudent principle, Mandiri Sekruitas has the largest distribution channel as end of 2015, to serve customers in Indonesia and overseas (Singapore). Distribution channel expansion was done through very close cooperation and synergy with Bank Mandiri, via Referral Retail Brokerage (RRB) program. Ke depan Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk selalu menjadi yang terdepan, mampu menghadirkan layanan yang komprehensif bagi nasabah institusi maupun ritel, serta menjadi pemimpin pasar dalam penerbitan emisi saham, emisi obligasi serta instrumen-instrumen pendanaan lainnya. Going forward, Mandiri Sekuritas is committed to be the foremost, bringing most comprehensive service for the customers both institutional and retail clients, as well as being the market leader in equity and bonds underwriting as well as other financing instruments. Sepanjang tahun 2015, Mandiri Sekuritas mampu menjaga konsistensi dua lini bisnis utamanya, yakni Investment Banking dan Capital Market di tengah stagnasi ekonomi yang berpengaruh pada industri pasar modal Indonesia. Mandiri Sekuritas sukses mempertahankan dominasinya sebagai investment bank terbesar di Indonesia dengan menguasai pangsa pasar penjaminan emisi obligasi dan saham masingmasing sebesar 14,6% berdasarkan data Bloomberg League Table. Throughout 2015, Mandiri Sekuritas succeeded in maintaining consistency of two main business lines, Investment Banking and Capital Market, amidst economic volatility that impacted Indonesian stock market industry. Mandiri Sekuritas managed to sustain domination as the biggest investment bank in the country by dominating bonds and shares underwriting market share at 14.6%, respectively, according to Bloomberg League Table.

57 55 Pada lini bisnis Capital Market, Mandiri Sekuritas juga mampu menjaga konsistensinya di pasar saham sebagai broker lokal teraktif dengan pangsa pasar 4,3%. Salah satu strategi yang dilakukan Perusahaan adalah memperkuat sinergi dengan Bank Mandiri, baik dalam bisnis penjaminan emisi surat utang maupun saham, jasa penasihat keuangan serta distribusi produk-produk capital market. Strategi tersebut selaras dengan strategi utama Bank Mandiri untuk mengembangkan Integrasi Mandiri Group (Integrate the Group) dan memperdalam relasi dengan para nasabah (Deepening Wholesale Relationship). Sejalan dengan semangat meningkatkan kontribusi untuk kemajuan bangsa, Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat secara berkelanjutan melalui rangkaian program edukasi #InvestasiCerdas yang telah dilaksanakan bersama Bursa Efek Indonesia selama tiga tahun terakhir. On Capital Market business, Mandiri Sekuritas also remained consistent as most active domestic broker in the stock market with 4.3% market share. One of strategies implemented by the Company was strengthening synergy with Bank Mandiri, both for bonds and shares underwriting business, financial advisory service as well as capital market products distribution. The strategy was in line with grand strategy of Bank Mandiri for Growing Integration of Mandiri Group (Integrate the Group) and deepening relationship with the customers (Deepening Wholesale Relationship). In line with our spirit to increase contribution for the nation s growth, the Company is committed to organize public financial literacy program in ongoing basis through series of #InvestasiCerdas education program that has been conducted in collaboration with Indonesian Stock Exchange for the last three years.

58 Profil Perusahaan 56 Company Profile Jejak Langkah Milestone Mandiri Sekuritas berdiri sebagai perusahaan efek hasil merger beberapa perusahaan sekuritas di lingkungan Bank Mandiri, yaitu Bumi Daya Sekuritas, Exim Securities dan Merincorp Securities Indonesia, dan efektif beroperasi pada tanggal 25 Agustus 2000 Mandiri Sekuritas was established as a securities company from the merger of several securities companies under Bank Mandiri, such as Bumi Daya Sekuritas, Exim Securities and Merincorp Securities Indonesia. The company commenced its operation on August 25, Mandiri Sekuritas mereposisikan diri sebagai investment bank terkemuka di Indonesia. 2. Menjadi market leader dalam perdagangan Surat Utang Negara (SUN). 3. Dianugerahi penghargaan The Rising Bond House in Indonesia dan The Fastest Growing Mutual Fund in Indonesia oleh the asset 1. Mandiri Sekuritas repositioned itself as prominent investment bank in Indonesia. 2. The company became the market leader in Government Bonds (SUN) Trading. 3. The company named two awards from The Asset as The Rising Bond House in Indonesia and The Fastest Growing Mutual Fund in Indonesia. 1. Mandiri Sekuritas sukses menjadi market leader untuk perdagangan obligasi dalam waktu yang singkat. 2. Membuka 2 kantor cabang, yaitu 1 kantor cabang di Jakarta dan 1 kantor cabang di Surabaya. 1. Mandiri Sekuritas succeeded to be market leader in bonds trading in a relatively short period. 2. The company opened 2 branch offices in Jakarta and Surabaya. 1. Menempati peringkat #2 sebagai penjamin emisi obligasi di Indonesia. 2. Meraih penghargaan The Best Investment Bank in Indonesia dari Global Finance. 3. Dinobatkan sebagai Best Bond House in Indonesia oleh Finance asia. 4. Mendapat penghargaan The Best Equities House in Indonesia dari Euromoney 1. Mandiri Sekuritas was ranked #2 bonds underwriter in Indonesia. 2. The Company won The Best Investment Bank in Indonesia award from Global Finance. 3. The Company was named the Best Bond House in Indonesia by Finance Asia. 4. T he Company won The Best Equities House in Indonesia award from Euromoney

59 Sukses membuka kantor cabang ketiga di Medan 2. Mendapat penghargaan The Best Investment Bank in Indonesia untuk kedua kalinya dari Global Finance. 3. Memenangkan penghargaan Best Deal in Indonesia dari the asset. 4. Dianugerahi penghargaan The Best Domestic Debt House in Indonesia oleh AsiaMoney. 1. Mandiri Sekuritas successfully launched the third branch office in Medan. 2. The Company won second The Best Investment Bank in Indonesia award from Global Finance. 3. The Company won Best Deal in Indonesia award from The Asset. 4. The Company won The Best Domestic Debt House in Indonesia award from AsiaMoney 1. Sukses membuka 3 kantor cabang baru di Jakarta (Mangga Dua), Malang, dan Bandung. 2. Menjadi market leader dalam perdagangan SUN. 3. Peringkat #1 dalam penjaminan emisi Islamic Bonds di Indonesia. 4. Memperoleh penghargaan The Best Investment Bank in Indonesia dari Global Finance untuk ketiga kalinya. 5. Mendapat penghargaan The Best Broker in Indonesia dari Finance asia. 1. Mandiri Sekuritas successfully opened 3 new branch offices in Jakarta (Mangga Dua), Malang, and Bandung. 2. The Company became the market leader in Government Bonds (SUN) Trading. 3. The Company ranked #1 on Islamic Bond underwriting in Indonesia. 4. The Company won third The Best Investment Bank in Indonesia award from Global Finance. 5. The Company won The Best Broker in Indonesia award from Finance Asia. 1. Peringkat #1 dalam penjaminan emisi saham & obligasi di Indonesia. 2. Mendapat 14 penghargaan sepanjang 2008, termasuk Best Investment Banking, Best Broker, Best Bond & Equity House, dan Best Deals in Indonesia. 1. Mandiri Sekuritas ranked #1 on equity & debt underwriting in Indonesia. 2. The Company received 14 awards, including Best Investment Banking, Best Broker, Best Bond & Equity House, and Best Deals in Indonesia throughout Membuka kantor cabang baru di Banjarmasin. 2. Peringkat #1 dalam penjaminan emisi saham & obligasi di Indonesia selama 2 tahun berturutturut. 3. Meraih penghargaan dari Finance Asia selama 5 tahun berturut-turut. 1. Mandiri Sekuritas opened new branch office in Banjarmasin. 2. The Company ranked #1 on equity & debt underwriting in Indonesia for 2 consecutive years. 3. The Company received awards from Finance Asia for 5 consecutive years.

60 Profil Perusahaan 58 Company Profile Jejak Langkah Milestone Menempati posisi #1 dalam penjaminan emisi saham & surat utang di Indonesia. 2. Meraih penghargaan The Best Investment Bank in Indonesia dari Global Finance untuk keenam kalinya dari tahun 2005 sampai Mandiri Sekuritas ranked #1 on equity and debt underwriting in Indonesia. 2. The Company won The Best Investment Bank in Indonesia award from Global Finance for 6 consecutive years from Meluncurkan aplikasi Mandiri Sekuritas online trading System (MOST). 2. Peringkat #1 dalam penjaminan emisi saham & obligasi di Bloomberg League table untuk ke-3 kalinya. 3. Mempertahankan penghargaan The Best Investment Bank in Indonesia dari Global Finance selama 7 tahun. 4. Meraih penghargaan The Best Securities House, The Most Active Underwriter, dan The Best Marketing dari Capital Market awards. 5. Menempati posisi #1 sebagai "Best Local Brokerage House in Indonesia 2011" dari hasil voting yang dilakukan oleh AsiaMoney 1. Mandiri Sekuritas launched Mandiri Sekuritas Online Trading System (MOST) application. 2. The Company ranked #1 on equity & debt underwriting in Bloomberg League Table for the 3rd time. 3. The Company sustained The Best Investment Bank in Indonesia award from Global Finance for 7 years. 4. The Company was named The Best Securities House, The Most Active Underwriter, and The Best Marketing awards from Capital Market Awards. 5. The Company ranked #1 as the Best Local Brokerage House in Indonesia in 2011 according to voting conducted by AsiaMoney. 1. Membuka kantor cabang di Pontianak dan Solo. 2. Meluncurkan aplikasi MOST Mobile. 3. Meraih peringkat #1 untuk ke-4 kalinya dalam penjaminan emisi saham & obligasi. 4. Memboyong penghargaan The Best Investment Bank in Indonesia untuk ke-8 kalinya dari Global Finance. 1. Mandiri Sekuritas opened branch offices in Pontianak and Solo. 2. The Company launched the MOST Mobile application. 3. The company ranked #1 for the 4th time on equity & debt underwriting. 4. The Company won The Best Investment Bank in Indonesia award for the 8th time from Global Finance. 1. Meluncukan layanan MOST Syariah untuk memfasilitasi perdagangan yang mengikuti kaidah-kaidah Islam. 2. Menyelenggarakan Investor Forum Mandiri Sekuritas Group Mempertahankan penghargaan The Best Investment Bank in Indonesia yang ke-9 kalinya dari Global Finance. 1. The Company launched Mandiri Sekuritas Online Trading Syariah (MOST Syariah) to facilitate trade transactions with Islamic principles. 2. The Company organized Mandiri Sekuritas Group Investor Forum in The Company was named The Best Investment Bank in Indonesia award for the 9th time from Global Finance.

61 Mendapatkan penghargaan The Best Investment Bank in Indonesia untuk ke-10 kalinya secara berturutturut dari Global Finance. 2. Mengumpulkan investor dan para pemangku kepentingan di acara tahunan Mandiri Sekuritas Group Investor Forum 2014 pada tanggal 24 Februari Meraih penghargaan Best Local Brokerage House in Indonesia untuk ke-4 kalinya dari Asiamoney Brokers poll Menjadi perusahaan efek pertama dan satu-satunya yang meraih penghargaan tertinggi di bidang tata Kelola perusahaan, di ajang Annual Report Award Mendapatkan penghargaan dari Museum rekor Dunia-Indonesia (MurI) atas rekor pencapaian Investor terbanyak melalui program Genta Pasar Modal. 6. Meresmikan kantor cabang di Yogyakarta. 1. Mandiri Sekuritas sustained The Best Investment Bank in Indonesia award for 10 consecutive years from Global Finance. 2. The Company gathered investors and stakeholders in the annual event, Mandiri Sekuritas Group Investor Forum 2014, on February 24, The Company was named Best Local Brokerage House in Indonesia award for the 4th time from Asiamoney Brokers Poll The Company as the one and only securities company winning Annual Report Award, the highest achievement in Good Corporate Governance Mandiri Sekuritas set a record at Museum Rekor Dunia- Indonesia (World Record Museum-Indonesia/ MURI) for the Most Investors in a Single Program for Gerakan Cinta Pasar Modal (Capital Market Awareness) program. 6. The Company opened its branch office in Yogyakarta. 1. Mandiri Sekuritas kembali mendominasi pangsa pasar penjaminan emisi saham dan penjamiman emisi obligasi dengan pangsa masing-masing 14,6%. 2. Dominasi Mandiri Sekuritas mendapatkan pengakuan publik dengan perolehan award sebagai Best Investment Bank in Indonesia , Best DCM House in Indonesia dari Finance Asia dan Best Investment Bank in Indonesia 2015 dari Alpha Southeast Asia. 3. Penghargaan Best Local Brokerage House in Indonesia dari Asiamoney dan Best Broker in Indonesia 2015 dari Finance Asia mempertegas posisi Mandiri Sekuritas sebagai broker lokal teraktif di pasar modal. 4. Mandiri Sekuritas mendapatkan penghargaan sebagai Trusted Company dari penilaian independen Corporate Governance Perception Index 2015 yang dilakukan oleh The Indonesian Institute For Corporate Governance. 1. Mandiri Sekuritas dominated equity underwriting and bonds underwriting markets with 14.6% market share, respectively. 2. Domination of Mandiri Sekuritas acknowledged publicly by winning Best Investment Bank in Indonesia , Best DCM House in Indonesia Awards from Finance Asia and Best Investment Bank in Indonesia 2015 from Alpha Southeast Asia. 3. Best Local Brokerage House in Indonesia Award from Asiamoney and Best Broker in Indonesia 2015 from Finance Asia that highlighted position of Mandiri Sekuritas as the most active local broker at stock market. 4. Mandiri Sekuritas was awarded as Trusted Company by Corporate Governance Perception Index 2015 independent assessment by The Indonesian Institute For Corporate Governance. 1. Mandiri Sekuritas kembali mendominasi pangsa pasar penjaminan emisi saham dan penjaminan emisi obligasi dengan pangsa masing-masing 22,5% dan 16,8%. 2. Mandiri Sekuritas meluncurkan layanan pembukaan rekening daring (online account opening) dengan verifikasi tatap muka melalui panggilan video atau KYC Digital. Layanan ini merupakan langkah inovatif Mandiri Sekuritas dan yang pertama hadir di Indonesia. 3. Mandiri Sekuritas menyelenggarakan MOST Awards 2016, penghargaan untuk nasabah ritel pasar modal yang pertama di Indonesia yang diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada para nasabah ritel Mandiri Sekuritas yang aktif berinvestasi di dalam pasar modal. 4. Dominasi Mandiri Sekuritas mendapatkan pengakuan publik dengan penghargaan bergengsi sebagai Best Investment Bank in Indonesia dari Finance Asia. 5. Mandiri Sekuritas kembali meraih penghargaan tertinggi di bidang tata kelola perusahaan, yaitu Annual Report Award 2015, dan menjadi satusatunya perusahaan efek yang meraih penghargaan prestisius ini. 1. Mandiri Sekuritas once again dominated equity underwriting and bonds underwriting markets with 22.5% and 16.8% market share, respectively. 2. Mandiri Sekuritas launched online account opening with video-call or Digital KYC cerification. This service is an innovative breakthrough of Mandiri Sekuritas and the first in Indonesia. 3. Mandiri Sekuritas organized MOST Awards 2016, the first award for stock market retail customers as appreciation to retail customers of Mandiri Sekuritas who actively invested at stock market. 4. Domination of Mandiri Sekuritas acknowledged publicly by winning Best Investment Bank in Indonesia a prestigious award from Finance Asia. 5. Mandiri Sekuritas once again won the highest award in corporate governance, Annual Report Award 2015, and becomes the only securities company winning this prestigious award.

62 Profil Perusahaan 60 Company Profile Kilas Kinerja Performance Highlight 1 Mandiri Sekuritas: Investment Bank Terkemuka di Indonesia Mandiri Sekuritas: Prominent Investment Bank in Indonesia Investment Bank terkemuka dan perusahaan sekuritas terbaik dengan keunggulan berikut: Penjamin emisi efek no#1 di Indonesia Posisi finansial yang solid Berpengalaman dalam berbagai transaksi pasar modal dan non pasar modal baik untuk perusahaan swasta maupun perusahaan BuMn Hubungan yang baik dengan pemerintah dan regulator Didukung Tim riset professional Jaringan distribusi yang luas serta dukungan kuat dari Grup Bank Mandiri SDM yang berpengalaman dalam bidang pasar modal dan keuangan Prominent Investment Bank and Securities Company with: #1 underwriter Indonesia Solid financial position Well-experienced in various capital market or non captal market transactions related to either private or SOE companies. Harmonious Relationship with Government and Regulatory Agencies Professional Research Team Broad Distribution Network and firm support from Bank Mandiri. Well-experienced personnel in stock market and financial industries. 2 Top of the League Top of the League Kepercayaan klien yang sangat berharga ditopang dengan kapabilitas yang kuat: Melanjutkan dominasi dalam bisnis investment banking sepanjang tahun dengan menjadi yang terdepan dalam bidang penjaminan emisi efek dan menguasai pangsa pasar secara konsisten Senantiasa terdepan dalam penjaminan emisi efek di Indonesia sepanjang tahun Berperan aktif dalam jasa penasehat keuangan Terlibat aktif dalam transaksi-transaksi signifikan (landmark) di Indonesia Valuable Client s Trust and Strong Capabilities with which the company: Maintain years of domination in investment banking business by leading in securities underwriting and consistently dominating the market share. Continued to dominate on Indonesian securities underwriting throughout 2016 Actively participate in financial advisory service Actively involved in major (landmark) transaction in Indonesia

63 61 3 Kinerja Prima dalam Debt Underwriting & Debt Trading Excellent Performance in Debt Underwriting & Debt Trading Mandiri Sekuritas berperan besar dalam pasar obligasi dengan kinerja prima yang mencakup: Mandiri Sekuritas melanjutkan dominasi dalam bidang debt underwriting dengan mencatat pertumbuhan penjaminan tahunan yang signifikan sejak tahun Mandiri Sekuritas terus berkontribusi secara dominan dalam penjaminan emisi surat utang dengan pangsa pasar sebesar 16,8% pada tahun Mandiri Sekuritas semakin menguatkan posisinya di industri Pasar Modal dengan diperolehnya sejumlah transaksi besar right issue 4 (empat) BUMN, diantaranya PT. Wijaya Karya, PT. Pembangunan Perumahan, PT. Jasa Marga dan PT. Krakatau Steel. Mandiri Sekuritas terus menjadi bagian penting dalam perdagangan Surat utang negara dengan volume transaksi SUN sebesar Rp83 triliun, mewakili 10,8% dari pangsa pasar di tahun Mandiri Sekuritas has a major role on the stock market with excellent performance, including: Mandiri Sekuritas maintained domination in debt underwriting by booking major growth of annual underwriter record since Mandiri Sekuritas continued to deliver major contribution on bonds underwriter with 16.8% market share in Mandiri Sekuritas strengthened its position in Capital Market industry by cz major right issue transaction for 4 (four) SOE, among others, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, and PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Mandiri Sekuritas continues to be the most important part of government bonds (SUN) trading with a Rp83 trillion SUN transaction volume, representing 10.8% market share in Dukungan riset yang Kuat Strong Research Support Ulasan yang menyeluruh Kapabilitas dan kredibilitas yang kuat Laporan yang beragam Hubungan intensif dengan klien In-Depth Coverage Strong Capabilities and Credibility Variety of Reports Intense Relationship with Clients

64 Profil Perusahaan 62 Company Profile 5 Mempertahankan Posisi Dominan Maintaining Domination Mendominasi pangsa pasar penjaminan emisi saham Mendominasi pangsa pasar penjaminan emisi obligasi Perkembangan yang prima sepanjang tahun Kinerja maksimal Diversifikasi bisnis secara strategis Dominating equity underwriting market share. Dominating bonds underwriting market share Excellent performance along the year Optimum performance Strategic business diversification 6 Perluas Jaringan di Pasar Keuangan regional Network Expansion at Regional Financial Market Setelah berhasil mempertahankan posisinya di industri domestik, Mandiri Sekuritas terus berekspansi untuk mengembangkan sayapnya di pasar internasional. Dengan pembukaan cabangnya di Singapura pada tahun 2012 bersama dengan Bank Mandiri dan Mandiri Manajemen Investasi, Mandiri Sekuritas menjadi perusahaan sekuritas Indonesia pertama yang memiliki kantor cabang di Singapura. Successfully maintaining its position in domestic industry, Mandiri Sekuritas continued to expand to international market. After opening Singapore branch office in 2012, Mandiri Sekuritas, altogether with Bank Mandiri and Mandiri Manajemen Investasi, has become the first Indonesian Securities Company with a branch office in Singapore. 7 Layanan Online Trading yang Prima Layanan Online Trading yang Prima Layanan Mandiri Sekuritas online trading (MoSt) memberikan berbagai keunggulan bagi nasabah yang menginginkan keamanan, ketepatan, dan keandalan dalam bertransaksi. Membawa nama besar PT Mandiri Sekuritas sebagai perusahaan sekuritas terkemuka, layanan MoSt dirancang untuk memberikan kemudahan dan layanan terbaik bagi nasabah dalam bertransaksi. Mandiri Sekuritas Online Trading Service provides various benefits for customers who expects transaction safety, accuracy, and reliability. Carrying reputation of PT Mandiri Sekuritas as a prominent securities company, MOST service is designed to provide convenience and best services for our clients in doing transaction.

65 63 Fitur ONLINE TRADING SEKURITAS Auto Order Nasabah dapat melakukan pemesanan pada kondisi tertentu (harga, volume atau frekuensi). Fitur ini memberikan kemudahan bagi nasabah yang ingin bertransaksi tanpa harus memonitor pergerakan harga saham. Click Order Memberikan kemudahan bagi nasabah untuk menentukan beli dan jual hanya dengan sekali klik. Disertai charts sebagai referensi dalam mengambil keputusan. ONLINE TRADING SEKURITAS Features Auto Order With this feature, customers will be able to opt purchasing at certain levels (of price, volume or frequency). The feature allows customers to make transaction without necessity to monitor stock price movement. Click Order This service provides simplicity for clients in buying and selling securities with a single click. This service also features charts as references in decision-making. StopLoss Plus Berfungsi sebagai sarana melindungi modal maupun keuntungan nasabah. nasabah bisa menentukan batas bawah untuk cut loss maupun batas atas sebagai trailing stop (memproteksi keuntungan). Sistem akan mengirim otomatis apabila telah menyentuh harga yang telah ditentukan. Composite Screen Memberikan informasi real time mengenai pergerakan indeks keseluruhan. Detil informasi saham pilihan diberikan secara detil untuk memudahkan eksekusi beli, jual, amend dan withdraw. Charts alat bantu analisa bagi nasabah untuk menentukan momen terbaik untuk beli dan jual. Dilengkapi indikator yang dapat disesuaikan dengan strategi trading nasabah. Indikator sinyal buy dan sell di menu chart untuk memudahkan trading nasabah. Remain Trading Limit Bisa memakai fasilitas trading limit (3x) cash StopLoss Plus This service functions as a security fix for the clients capital and profits. Clients will be able to set a lower limit for cut loss and an upper limit for trailing stop (to protect financial gain). The system will automatically send an order when the price reaches the determined limits. Composite Screen This feature provides real-time information on the movement of overall index. Information on selected stocks is described in details to provide ease of executing buy, sell, amend and withdraw orders. Charts Chart is an analysis tool for the clients to determine the best time to buy or sell. The chart is equipped with indicators that can be adjusted with the clients trading strategy. The chart menu provides buy and sell indicator signal to support the clients trading. Remain Trading Limit Allowed to use cash trading limit (3x) facility.

66 Profil Perusahaan 64 Company Profile Bidang Usaha Line of Business Mandiri Sekuritas dikenal luas sebagai konsultan keuangan terkait restrukturisasi korporasi,restrukturisasi hutang, merger dan akuisisi, penjualan kepada mitra strategis, shares placement, rights issue, tender offer, dan divestasi serta hal-hal terkait bidang corporate finance. Mandiri Sekuritas is broadly known as a financial advisor in company restructurization, debt restructurization, merger and acquisition, company sales to strategic partner, shares placement, right issue, tender offer, and divestment, as well as other matters related to corporate finance.

67 65 Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 3, Mandiri Sekuritas menyelenggarakan usaha dalam bidang perusahaan efek dengan tiga unit kegiatan usaha sebagai berikut: Business Activity According to Article 3 in Articles of Association, Mandiri Sekuritas operates business in securities industry with three business units, as follows: Investment Banking Unit kegiatan usaha investment banking Mandiri Sekuritas menyediakan jasa penjaminan emisi efek dan keuangan, sebagai berikut: Penjamin emisi efek Jasa penjaminan efek yang bersifat utang seperti obligasi, sukuk, dan surat berharga seperti Medium Term Notes (MTN) maupun ekuitas seperti IPO dari tahap originasi hingga distribusi. Penasihat keuangan Mandiri Sekuritas dikenal luas sebagai konsultan keuangan terkait restrukturisasi korporasi,restrukturisasi hutang, merger dan akuisisi, penjualan kepada mitra strategis, shares placement, rights issue, tender offer, dan divestasi serta hal-hal terkait bidang corporate finance. Principal Investment Untuk mengoptimalkan modal perusahaan, Mandiri Sekuritas melakukan beberapa transaksi seperti pre-ipo financing, shareholder financing, structured financing, dan lain-lain. Capital Markets Melalui unit kegiatan usaha Capital Markets, Mandiri Sekuritas menyediakan jasa perantara pedagang efek yang bersifat utang dan ekuitas bagi nasabah institusional dan ritel, baik melalui pasar perdana maupun pasar sekunder, dengan jaringan pemasaran yang luas di dalam dan di Investment Banking Mandiri Sekuritas investment banking unit provides securities and financial underwriting service as follows: Securities underwriting Underwriting for debt securities, such as bonds, Islamic bonds (sukuk), and promissory notes like Medium Term Notes (MTN), as well as other type of equities such as IPO from origination to distribution stage. Financial Advisory Mandiri Sekuritas is broadly known as a financial advisor in company restructurization, debt restructurization, merger and acquisition, company sales to strategic partner, shares placement, right issue, tender offer, and divestment, as well as other matters related to corporate finance. Principal Investment To optimize Company s capital, Mandiri Sekuritas has executed several transactions, such as pre- IPO financing, shareholder financing, structured financing, and others. Capital Markets Through its Capital Markets business line, Mandiri Sekuritas provides debt and equity brokerage services for both institutions and retail customers, through primary or secondary market, with the support of a vast marketing network domestically and internationally, as

68 Profil Perusahaan 66 Company Profile luar negeri serta dukungan tim riset yang handal dan berpengalaman dalam melakukan analisis makro ekonomi, pasar surat utang, dan pasar saham. Investment Management Kegiatan usaha investment management diselenggarakan oleh PT Mandiri Manajemen Investasi yang merupakan anak perusahaan yang aktif melakukan kegiatan pengelolaan reksa dana dan pengelolaan dana dalam bentuk discretionary fund. Dalam kegiatan usaha ini, Mandiri Manajemen Investasi dikenal luas sebagai manajer investasi terbesar di Indonesia dan telah memperoleh berbagai penghargaan. well as a reliable research team, well-versed in performing macroeconomic, debt securities market, and stock market analysis. Investment Management The investment management business line is carried out by PT Mandiri Manajemen Investasi, as an active subsidiary in the management of mutual fund and discretionary fund. In this field, Mandiri Manajemen Investasi has received various awards and gained recognitions as the largest investment management company in Indonesia Produk dan Jasa Mandiri Sekuritas menyediakan produk atau jasa kepada nasabah sebagai berikut: Penjaminan Emisi Efek Jasa penjaminan emisi efek nasabah institusional dari berbagai sektor, baik efek yang bersifat utang seperti obligasi, sukuk, dan surat berharga seperti Mtn maupun ekuitas seperti Initial Public Offering (IPO) sejak tahap originasi. Jasa yang diberikan bersifat komprehensif melalui Direktorat Investment Banking, didukung oleh tim yang profesional, berlisensi, dan berpengalaman. Penasihat Keuangan Jasa penasihat keuangan bagi keuangan nasabah institusional dari berbagai sektor industri. Jasa yang diberikan meliputi restrukturisasi korporasi, merger dan akuisisi, penjualan kepada mitra strategis, shares placement, right issue, tender offer, dan divestasi serta hal-hal yang terkait dengan bidang corporate finance dalam cakupan luas, melalui tim investment banking yang kredibel, kompeten dan terbaik di industri pasar modal. Perantara Pedagang Efek Jasa perantara pedagang efek yang bersifat utang dan ekuitas bagi nasabah institusional dan ritel, baik melalui pasar perdana maupun pasar sekunder, dengan dukungan jaringan pemasaran yang luas di dalam dan luar negeri serta tim capital markets yang andal, solid, dan berlisensi. Products and Services Mandiri Sekuritas provides various products and services to its customers: Securities Underwriting Securities underwriting service for institutional customers from various sectors, whether it is debt securities, such as bond, sukuk, and promissory notes such as medium term notes (MTN), as well as equity, such as the Initial Public Offering, all the way from its originating stage. The Company also offers comprehensive services through the Directorate of Investment Banking, supported by a professional, licensed, and experienced team. Financial Advisory Financial consultancy service for institutional customers from various sectors. Service offered include company restructuring, merger and acquisition, company sales to strategic partner, shares placement, rights issue, tender offer and divestiture, as well as other matters related to a wide range of corporate finance field, through a credible and competent investment banking team, the best in the capital market industry. Securities Brokerage Brokerage services for debt and equity for institutional and retail customers through primary and secondary markets, supported by a vast marketing network domestically and internationally, along with a reliable, solid, and qualified capital market team.

69 67 Pengelolaan Investasi Menerbitkan berbagai produk reksa dana untuk memenuhi kebutuhan investasi yang dipasarkan melalui berbagai jalur distribusi, menawarkan jasa pengelolaan portofolio investasi serta penasihat investasi melalui anak perusahaan PT Mandiri Manajemen Investasi. Riset Menerbitkan secara berkala hasil analisis tinjauan dan prospek ekonomi makro yang meliputi kebijakan moneter, suku bunga dan nilai tukar, indikator utama ekonomi, serta pasar saham dan surat utang dari sisi fundamental maupun teknikal, dalam bentuk laporan- laporan rutin seperti Macroscope, Weekly Market & Economic update, Daily Morning notes, Bond Strategy, SpeciFIXED, Daily Fixed Income research, Government Bond Chip & Dear, Focus, technical View, dan Investor Digest. Investment Management Issued a mixture of mutual fund products to meet investment demands of the customer, marketed through various distribution channels, offering an investment portfolio management service, as well as investment consultancy services through Company subsidiary, PT Mandiri Manajemen Investasi. Research Periodically publishes research products, which includes monetary, interest rate, and exchange rate policies, leading economic forecast, and stock markets and debt products analysis, both from the fundamental and technical sides. These products are published through various periodic reports, such as Macroscope, Weekly Market & Economic Update, Daily Morning Notes, Bond Strategy, SpeciFIXED, Daily Fixed Income Research, Government Bond Chip & Dear, Focus, Technical View, and Investor Digest.

70 Profil Perusahaan 68 Company Profile Struktur Organisasi Organization Structure Board of Commisioner Audit Committee GCG Committee Remuneration & Nomination Committee Managing Director Investment Banking Donny Arsal Managing Director Capital Market Laksono W. Widodo Corporate Secretary & Communications Equity & Equity Related Underwriting Institutional Equity Capital Market Human Capital & General Affair Fixed Income Underwriting & Sharia Finance Institutional Equity Sales & Dealing Internal Audit Corporate Finance Institutional Fixed Income Structure Finance Equity Research Berdasarkan SK Direksi No. 001/MS.HC/Kep.Dir/I/2017 Based on the Decree of Directors No. 001/MS.HC/Kep.Dir/I/2017

71 69 Board of Director Risk Management Committee Asset & Liability Committee (ALCO) President Director Silvano Rumantir Human Committee Managing Director Operation Heru Handayanto Managing Director Strategy & Compliance Lisana Irianiwati Fixed Income Research Finance & Accounting Strategy & Performance Management Treasury Economic Research Settlement & Custody Compliance Retail Debt & Equity Proprietary Information Technology & Buss Solution Legal Corporate Mandiri Securities Singapore Risk Management Special Asset Management

72 Profil Perusahaan 70 Company Profile Visi dan Misi Perusahaan Vision and Mission Visi dan Misi Mandiri Sekuritas merupakan gagasan utama yang menentukan arah Perusahaan dalam melakukan kegiatan usaha. Mengacu pada Anggaran Dasar Perusahaan serta menyerap Visi & Misi Group Bank Mandiri, maka visi misi Mandiri Sekuritas diuraikan sebagai berikut: Vision and Mission of Mandiri Sekuritas are main principles that drive the Company to run it s business activities. Pursuant to Articles of Association as well as adapting Bank Mandiri Group Vision & Mission, the vision and mission of Mandiri Sekuritas are described below: Visi Vision Menjadi penyedia jasa pasar modal terkemuka dan paling dikagumi di Indonesia To be the prominent and most admired capital market service provider in Indonesia. Misi Mission Memperkuat kepemimpinan dalam jasa Investment Banking. Memperkuat keberadaan dalam pasar regional/ global, serta Menjadi brokerage house pilihan serta menjadi pemain utama dalam segmen ritel dan institusi. To strengthen leadership in Investment Banking service. To advance position in regional/global market, and To be most preferred broker house in retail and institutional segments.

73 71 Penetapan Visi dan Misi Dalam upayanya mencapai Visi dan Misinya, Mandiri Sekuritas berkomitmen dan bertekad untuk selalu menjadi yang terdepan, menghadirkan beragam inovasi dan layanan yang memberikan nilai tambah bagi seluruh nasabah, karyawan, pemegang saham, masyarakat dan bangsa Indonesia. Atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh pemangku kepentingan, Mandiri Sekuritas berhasil mempertahankan posisi sebagai pemain utama di industri pasar modal Indonesia. pencapaian ini semakin mendorong perusahaan untuk terus berkomitmen memajukan dan memberikan nilai tambah bagi industri pasar modal Indonesia, serta memberikan imbal balik yang kuat kepada pemegang saham. Vision and Mission Ratification In the efforts to achieve the above Vision and Mission, Mandiri Sekuritas is committed and determined to be a leader by offering various innovations and value added services to all customers, employees, shareholders, communities and the people of Indonesia. For the trust of all stakeholders, Mandiri Sekuritas has been able to maintain its position as a leader in the Indonesian capital market industry. This achievement has encouraged the Company to remain committed to develop and provide added value to the Indonesian capital market industry, as well as provide high return to the shareholders. Budaya Perusahaan Untuk memastikan pencapaian visi dan misi perusahaan diperlukan implementasi Budaya Kerja yang kuat yang dapat menyatukan cara berpikir, berperilaku dan bertindak, memperkuat kerjasama tim serta memperkuat ketahanan dalam menghadapi tantangan internal dan eksternal. Dalam rangka implementasi Budaya Kerja tersebut, Mandiri Sekuritas telah merumuskan 5 nilai-nilai pokok (core values) Budaya Kerja yang disebut dengan, sebagai berikut : Corporate Culture To ensure acheivement of vision and mision, strong implementation of corporate culture is needed to unify mindset, attitude and conduct, strengthen team work and resilience in encountering internal and external challenges. As for Corporate Culture implementation, Mandiri Sekuritas has formulized 5 Corporate Culture core values, as follows:

74 Profil Perusahaan 72 Company Profile I PTEC PROFESSIONALISM \Memiliki kompetensi, bekerja dengan hati dan mengerahkan seluruh potensi dan kemampuan yang dimiliki secara maksimal, berorientasi pada pencapaian tujuan perusahaan INTEGRITY Kesamaan berpikir, berkata, berperilaku berdasarkan kebenaran sesuai dengan kode etik dan aturan yang berlaku TEAMWORK \Membangun kerjasama yang baik dilandasi dengan rasa saling percaya, saling mendukung berdasarkan asas kesetaraan dengan tetap menghargai perbedaan dan peran masing-masing CLIENT FOCUS Senantiasa menjadikan klien sebagai mitra utama yang saling menguntungkan untuk tumbuh bersama secara berkesinambungan EXCELLENCE Senantiasa melakukan penyempurnaan di segala bidang untuk mendapatkan hasil yang terbaik

75 73 Integrity Kesamaan berpikir, berkata dan berperilaku berdasarkan kebenaran sesuai dengan kode etik dan aturan yang berlaku. Professionalism Memiliki kompetensi bekerja dengan hati dan mengarahkan seluruh potensi dan kemampuan yang dimiliki secara maksimal, berorientasi pada pencapaian tujuan perusahaan. Teamwork Membangun kerja sama yang baik dilandasi dengan rasa saling percaya, saling mendukung berdasarkan asas kesetaraan dengan tetap menghargai perbedaan dan peran masingmasing. Excellence Senantiasa melakukan penyempurnaan di segala bidang untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Client-focus Senantiasa menjadikan klien sebagai mitra utama yang saling menguntungkan untuk tumbuh bersama secara berkesinambungan. Integrity Identical mindset, speech, and action based on the right principles set in the code of conduct and existing regulations. Professionalism Sincere motivation to work and capability to direct all potential and skills toward the fulfillment of the company s objectives. Teamwork Strong cooperation formed by mutual trust and support based on equality while still appreciating differences of respective roles. Excellence Continuously refining every kind of aspect in order to achieve the best result. Client-focus Continuously setting the client as a main partner in mutual benefits relationship that enabled continuous growth together. Nilai-nilai pokok merupakan nilai penting yang menjadi pedoman bagi pegawai dalam bersikap dan berperilaku, baik dalam berhubungan dengan konsumen, sesama Pekerja serta pihak eksternal lainnya. Core values are important as guidance for employees in conducting and behaving, both in engaging with customers, employees as well as other external parties. Program Internalisasi Budaya Kerja Mandiri Sekuritas adalah program-program yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pokok Budaya Kerja kepada seluruh insan Mandiri Sekuritas melalui kegiatankegiatan yang mendukung peningkatan kinerja perusahaan. Corporate Culture internalization Program at Mandiri Sekuritas refers to set of program to internalize Corporate Culture Core Values to all Mandiri Sekuritas people by means of several activities supporting Company s performance growth.

76 Profil Perusahaan 74 Company Profile Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile 2 4

77 75 1. Cyril Noerhadi President Commissioner & Independent Commissioner 2. Alexandra Askandar Commissioner 3. Fransisca Nelwan Mok Independent Commissioner 4. suresh Lilaram Narang Independent Commissioner 5. Wien Irwanto Commissioner 1 3 5

78 Profil Perusahaan 76 Company Profile Profil Direksi Board of Director s Profile 5 1. Silvano Rumantir President Director 2. Laksono W. Widodo Managing Director 4 3. Donny Arsal Managing Director 4. Lisana Irianiwati Managing Director 5. Heru Handayanto Managing Director

79

80 Profil Perusahaan 78 Company Profile Profil Dewan Komisaris Board of commissioners Profile Cyril Noerhadi President Commissioner & Independent Commissioner Lahir di Jakarta pada tanggal 11 April 1961 (56 tahun). Diangkat sebagai Komisaris utama pada tanggal 16 Oktober Beliau meraih gelar Doktor di bidang Strategic Management (cumlaude) dari Universitas Indonesia, MBA di bidang Keuangan dan Ekonomi dari University of Houston, Amerika Serikat, dan sarjana di bidang Teknik Geologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Sebelum menjabat sebagai Komisaris utama Mandiri Sekuritas, beliau menjabat sebagai group chief financial officer (CFO) dan Managing Director Medco Energi Internasional ( ); partner di Pricewaterhouse Coopers Corporate Finance ( ); Direktur Utama Jakarta Stock Exchange ( ); Direktur Utama Kliring Deposit Efek Indonesia ( ); serta Direktur Eksekutif Danareksa ( ). Saat ini, selain menjabat sebagai Komisaris Utama Mandiri Sekuritas, beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Creador, terafiliasi Creador LLC yang didirikan pada September 2011, perusahaan private equity yang melakukan investasi di Indonesia, Malaysia dan India. Born in Jakarta on April 11, 1961 (56 years old). He was appointed as President Commissioner on October 16, He holds a Doctoral degree in Strategic Management (cum laude) from University of Indonesia, MBA in Economics and Finance from University of Houston, USA, and a bachelor s degree in Geology from Bandung Institute of Technology (ITB). Before acting as the President Commissioner of Mandiri Sekuritas, he served as the Group Chief Financial Officer (CFO) and Managing Director of Medco Energi Internasional ( ); partner in Pricewaterhouse Coopers Corporate Finance ( ); President Director of Jakarta Stock Exchange ( ); President Director of PT Kliring Deposit Efek Indonesia ( ); as well as Executive Director of Danareksa ( ). Currently, he also served as President Director of PT Creador, the Co-Founder of Creador LLC. which was established in September 2011 as a private equity company investing in Indonesia, Malaysia, and India.

81 79 Alexandra Askandar Commissioner Lahir di Medan pada tanggal 9 Januari 1972 (45 tahun). Diangkat sebagai Komisaris pada tanggal 11 Oktober Beliau meraih gelar Master of Business Administration dari Boston University, Amerika Serikat dan pernah mengikuti berbagai seminar mengenai perbankan dan corporate finance. Beliau pernah menjabat berbagai posisi termasuk sebagai Group Head Syndicated and Structured Finance ( ); Departement head VII Corporate Banking III Group (2006) dan Relationship Manager Corporate Banking Group ( ); Account Manager-Loan Workout Division di Badan Penyehatan Perbankan Nasional ( ) dan ISO 9000 & Consultant serta treasurer di Surveyor Indonesia ( ). Beliau berkarier di Bank Mandiri dan saat ini juga menjabat sebagai Group Head Syndication, Oil and Gas sejak Born in Medan on January 9, 1972 (45 years old). Appointed as Commissioner on October 18, She obtained her Master of Business Administration degree from Boston University, United States of America, and had participated in banking and corporate finance seminars. She is currently in-charge as Group Head Syndication, Oil and Gas in Bank Mandiri since Prior to the position, she had served as Group Head Syndicated and Structured Finance ( ), Department Head VII of Corporate Banking III Group (2006) and Relationship Manager of Corporate Banking Group ( ), Account Manager Loan Workout Division in Indonesian Bank Restructuring Agency ( ) and ISO 9000 & Consultant as well as Treasurer in Surveyor Indonesia ( ).

82 Profil Perusahaan 80 Company Profile Profil Dewan Komisaris Board of commissioners Profile Fransisca Nelwan Mok Independent Commissioner Lahir di Kutoarjo pada tanggal 13 Juli 1956 (61 tahun). Diangkat sebagai Komisaris pada tanggal 7 Juli Beliau meraih Master of Management di bidang Keuangan dari Sekolah Tinggi Manajemen Labora Jakarta dan Sarjana Peternakan dari Universitas Padjajaran, Bandung. Aktif mengikuti berbagai kursus dan seminar baik di dalam maupun luar negeri, seperti Seminar Marketing of Services in Asia di Singapura, Senior Executive Program di Hong Kong, Sertifikasi Pengelolaan Risiko di Jakarta, Pengelolaan Risiko Perbankan di Prancis dan Driving Corporate Performance di Amerika Serikat. Sebelum menjabat sebagai Komisaris di Mandiri Sekuritas, beliau menjabat sebagai Direktur Corporate Banking di Bank Mandiri ( ) dan Supervisory Board Chairman Dana Pensiun Bank Mandiri ( ). Beliau meniti karier selama 10 tahun di Bank Mandiri ( ) dan menduduki berbagai posisi strategis seperti Senior Officer CRM-Corporate & Financial Institution, Manager Jakarta Center District Region III, CBC Manager, Head of Region III, Senior Vice President dan Executive Vice President. Born in Kutoarjo on July 13, 1956 (61 years old). She was appointed as Commissioner on July 7, She earned Master of Management in Finance from Sekolah Tinggi Manajemen Labora Jakarta in 2002 after graduated from Universitas Padjadjaran Bandung in She was actively attending numerous courses and seminars in Indonesia as well as overseas, such as, Seminar Marketing of Services in Asia in Singapura (2003), Senior Executive Program in Hong Kong (2004), Risk Management Certification in Jakarta (2006), Risk Management in Banking in France (2009), and Driving Corporate Performance in United States (2012). Prior to the current position, she served as Director of Corporate Banking Bank Mandiri ( ) and Supervisory Board Chairman of Dana Pensiun Bank Mandiri I ( ). She has 10-year career experience in Bank Mandiri ( ) with various of strategic positions, such as, Senior Officer CRM- Corporate & Financial Institution, Manager Jakarta- Center District Region III, CBC Manager, Head of Region III, Senior Vice President, and Executive Vice President.

83 81 suresh Lilaram Narang Independent Commissioner Lahir di Jaipur, India, pada tanggal 30 September 1955 (62 tahun). Ditunjuk sebagai Komisaris pada tanggal 7 Juli Beliau meraih Bachelor of Arts (Honours) pada studi Liberal Arts and Sciences/ Liberal Studies dari University of Rajasthan, Jaipur, India. Beliau juga pernah mengikuti berbagai kursus terkait Fixed Income, Foreign Exchange, Derivatives dan Debt & Equity capital Markets. Born in Jaipur, India, on September 30, 1955 (62 years old). He was appointed as Commissioner in July 7, He earned Bachelor of Arts (Honours) from University of Rajasthan, Jaipur, India in He also attended numerous courses focused on Fixed Income, Foreign Exchange, Derivatives, and Debt & Equity Capital Markets. Sebelum menjabat sebagai Komisaris di Mandiri Sekuritas, beliau meniti karier selama 27 tahun di Deutsche Bank AG ( ) mengawali kariernya sebagai Treasurer hingga menjabat sebagai Country Head of Indonesia. Beliau juga mengabdi selama 10 tahun di State Bank of India Group ( ) sebagai Fixed Income Trader. Prior to the current position, he has served for Deutsche Bank AG for 27 years ( ) from Treasurer to Country Head of Indonesia. He has also spent 10 years working for State Bank of India Group ( ) as Fixed Income Trader.

84 Profil Perusahaan 82 Company Profile Profil Dewan Komisaris Board of commissioners Profile Wien Irwanto Commissioner Lahir di Surabaya, pada tanggal 7 Juni 1972 (45 tahun). Wien diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris pada tanggal 10 November Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Parahyangan kemudian melanjutkan ke program pascasarjana bidang studi Ekonomi Syariah di Universitas Indonesia. Beliau memiliki pengalaman luas di bidang keuangan dan pemerintahan dengan jabatan saat ini sebagai Asisten Deputi Jasa Keuangan, Survei dan Konsultan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Sebelumnya, beliau menjabat beberapa posisi penting antara lain Direktur bidang Penerbitan Sukuk Negara (SBSN) di Kementerian Keuangan, Kepala Sub-Direktorat Pengelolaan Transaksi Sukuk Negara, Kementerian Keuangan, Kepala Sub-Direktorat Keuangan dan Analisa Pasar Obligasi Pemerintah, Kementerian Keuangan, Kepala Sub-Direktorat Pengelolaan Obligasi Pemerintah, Kementerian Keuangan, Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif, Kementerian Keuangan, Kepala Pelayanan Publik dan Hubungan Masyarkat Kementerian Keuangan, Manajer Anggaran pda Dewan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh Nias, Kepala Analisis Pasar Uang dan Obligasi Kemnterian Keuangan dan Pejabat Eksekutif di Biro Analisis Moneter, Dewan Analisis Keuangan, Kementerian Keuangan. Born in Surabaya on June 7, 1972 (45 years old), Wien was appointed as the member of Board of Commissioners on November 10, He received his Bachelor s degree in Economics from Universitas Katolik Parahyangan and continued his postgraduate study of Shariah Economics in Unversitas Indonesia. He has extensive professional experience in financials and government as his current position is Deputy Assistant of Financial Service, Survey Service, and Consultancy in Ministry of State Owned Enterprises. He has served various positions, among others as Director of Government Shariah Securities (SBSN) Issuers in Ministry of Finance, Head of Sub-Directorate SBSN Transaction Management in Ministry of Finance, Head of Sub-Directorate of Finance and Government Bond Market Analysis in Ministry of Finance, Head of Sub-Directorate Government Bond Management in Ministry of Finance, Money Market and Derivative Section Analysis in Ministry of Finance, Head of Public Service and Investor Relations in Ministry of Finance, Budgeting Manager of Rehabilitation and Reconstruction Board NAD-Nias, Head of Money Market and Bond Analysis in Ministry of Finance, and Monetary Analysis Bureau Executives in Financial Analysis Board Ministry of Finance.

85 83 Professionalism Sawah Terasering Ubud Memiliki kompetensi bekerja dengan hati dan mengerahkan seluruh potensi dan kemampuan yang dimiliki secara maksimal berorientasi pada pencapaian tujuan perusahaan Sincere motivation to work and capability to direct all potential and skills toward the fulfillment of the company s objectives.

86 Profil Perusahaan 84 Company Profile Profil Direksi Board of Directors Profile Silvano Rumantir President Director Lahir di Soroako, Sulawesi Selatan pada 14 September 1978 (39 tahun). Beliau diangkat sebagai Presiden Direktur pada 9 Agustus Ia memperoleh Gelar Bachelor of Arts di bidang Administrasi Bisnis dari University of Oregon pada tahun 1999 dan Gelar Master of Finance dari Royal Melbourne Institute of Technology tahun Born in Soroako, South Sulawesi on September 14th, 1978 (39 years old). Appointed as President Director on August 9th, He obtained a Bachelor of Arts degree in Business Administration from University of Oregon in 1999 and Master of Finance degree from Royal Melbourne Institute of Technology in Silvano memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman di pasar modal dan industri jasa keuangan. Sebelum diangkat sebagai Direktur Utama, Silvano menjabat sebagai Direktur Korporasi di Deutsche Bank Singapore ( ). Perjalanan karir beliau di industri pasar modal telah terbukti sebagai Direktur Utama di Deutsche Securities Indonesia ( ); Direktur & Head of Debt Capital Markets Indonesia di HSBC ( ); Direktur Associate Project & Ekspor Finance Asia Pasifik di HSBC Hong Kong ( ); Structured Export Finance Asia Pasifik Manajer Senior di ANZ Singapura ( ); Manajer Structured Export Finance Australia dari ANZ Sydney ( ); dan Program Pascasarjana Analis ANZ Melbourne ( ). Silvano has more than 15 years of experience in capital markets and financial services industry. Prior to his appointment, Silvano served as Director Corporate at Deutsche Bank Singapore ( ). His career in capital market industry has been proven as President Director of Deutsche Securities Indonesia ( ); Director & Head of Debt Capital Markets Indonesia at HSBC ( ); Associate Director Project & Export Finance Asia Pacific at HSBC Hong Kong ( ); Senior Manager Structured Export Finance Asia Pacific at ANZ Singapore ( ); Manager Structured Export Finance Australia of ANZ Sydney ( ); and Graduate Program Analyst of ANZ Melbourne ( ). Beliau telah memperoleh izin Wakil Penjamin Emisi Efek dan izin Wakil Perantara Pedagang Efek. He holds Underwriter Representative and Broker- Dealer Representative Licenses.

87 85 Laksono W. Widodo Managing Director Lahir di Bandung pada tanggal 29 Agustus 1965 (52 tahun). Diangkat sebagai Direktur sejak 19 September Beliau memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, dan Master of Business Administration dari University of Hawaii, Manoa, Amerika Serikat, dengan beasiswa penuh dari Fujitsu, Jepang. Beliau mengawali karir pada tahun 1993 di berbagai lembaga keuangan ternama, termasuk menjabat sebagai Presiden Direktur RBS Asia Securities Indonesia ( ), Anggota Komite Investasi di Badan Koordinasi Penanaman Modal ( ), Direktur Ancora International ( ), Kepala Ekuitas di Mandiri Sekuritas ( ), Kepala Riset Ekuitas di Macquarie Securities Indonesia ( ), dan ING Securities Indonesia ( ). Born in Bandung on August 29, 1965 (52 years old). Appointed as Director since September 19, He obtained his Bachelor of Economics degree from University of Indonesia, and Master of Business Administration degree from University of Hawaii, Manoa, United States of America, with full scholarship from Fujitsu, Japan. He started his career in 1993 at various renowned financial institutions, including serving as the President Director of RBS Asia Securities Indonesia ( ), Member of Investment Committee at Badan Koordinasi Penanaman Modal ( ), Director of Ancora International ( ), Head of Equities at Mandiri Sekuritas ( ), Head of Equity Research at Macquarie Securities Indonesia ( ), and ING Securities Indonesia ( ).

88 Profil Perusahaan 86 Company Profile Profil Direksi Board of Directors Profile Donny Arsal Managing Director Lahir di Payakumbuh, Sumatera Barat pada tanggal 24 Juni 1970 (47 tahun). Diangkat sebagai Direktur pada tanggal 9 Agustus Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, Depok. Donny memiliki lebih dari 16 tahun pengalaman di bidang perbankan investasi. Dia bergabung dengan Mandiri Sekuritas pada tahun 2003 dan menjabat sebagai Kepala Investment Banking ( ). Beliau telah berkarir di industri jasa keuangan sejak tahun 1994 dan menjabat di berbagai posisi antara lain Institutional Client di PT Danareksa ( ); Account Officer di PT Bank Bumiputera ( ); dan Associate di PT Rekatech Informindo ( ). Born in Payakumbuh, West Sumatera on June 24, 1970 (47 years old). Appointed as Director on August 9, He obtained his Bachelor of Economics degree from University of Indonesia, Depok. Donny possess more than 16 years of experience in investment banking. He joined Mandiri Sekuritas in 2003 and served as Head of Investment Banking ( ). He also had careers in financial service industry since 1994 by having positions as Institutional Client of PT Danareksa ( ); Account Officer of PT Bank Bumiputera ( ); and Associate of PT Rekatech Informindo ( ). Beliau telah memperoleh Wakil Penjamin Emisi Efek dan izin Wakil Perantara Pedagang Efek. Beliau juga terlibat aktif dalam transaksi yang ditangani oleh Mandiri Sekuritas seperti IPO, privatisasi, penerbitan obligasi, penawaran tender, rights issue, dan penasihat keuangan termasuk aktivitas merger dan akuisisi, restrukturisasi perusahaan serta pinjaman sindikasi. He hold Underwriter Representative and Broker- Dealer Representative Licenses. He was also actively involved in transactions handled by Mandiri Sekuritas such as IPO, privatization, obligation publishment, tender offering, rights issue, and in financial advisory including merger and acquisition, company restructurization as well as syndicated loan.

89 87 Lisana Irianiwati Managing Director Lahir di Purwokerto pada tanggal 8 November 1961 (56 tahun), Lisana menjabat sebagai Managing Director sejak tanggal 3 Januari Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Unversitas Indonesia pada tahun 1995 dan melanjutkan program Magister Perbankan Investasi di Universitas Gajah mada pada tahun Lisana memiliki pengalaman yang luas dalam industri perbankan sejak tahun 1990 ketika ia bergabung dengan PT Bank Ekspor Impor Indonesia ( ). Beliau melanjutkan karir di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai SVP Manajemen Risiko Operasional ( ), SVP Manajemen Risiko Pasar & Operasional ( ), VP Treasury Marketing & Derivative Treasury ( ), AVP Riskiko Pasar ( ), dan Senior Manajer Keuangan - Manajemen Likuiditas ( ). Beliau telah memperoleh izin Wakil Perantara Pedagang Efek dan izin Wakil Penjamin Emisi Efek. Born in Purwokerto on November 8, 1961 (56 years old), Irianiwati was appointed as Managing Director on January 3, She received her Bachelor s degree in Economics from Unversitas Indonesia in 1995 and obtained her magister program in Investment Banking from Universitas Gajah mada in Irianiwati possesses extensive experience in banking industry since 1990 when she joined PT Bank Ekspor Impor Indonesia ( ). Her service has continued to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as SVP Operational Risk Management ( ), SVP Market & Operational Risk Management ( ), VP Marketing Treasury & Derivative Treasury ( ), AVP Market Risk ( ), and Senior Manager Treasury Liquidity Management ( ). She holds Broker-Dealer Representative and Underwriter Representative licenses.

90 Profil Perusahaan 88 Company Profile Profil Direksi Board of Directors Profile Heru Handayanto Managing Director Lahir di Jakarta pada 23 Februari 1971 (46 tahun), Heru diangkat sebagai Managing Director pada tanggal 3 Januari Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Unversitas Indonesia pada tahun Beliau memiliki 20 tahun pengalaman di pasar modal. Handayanto memulai karirnya di PT Danareksa (Persero) ( ) kemudian melanjutkan PT Mandiri Sekuritas ( ) dengan posisi terakhir sebagai EVP Head of Finance, Accounting & Operations, Chief Operating Officer di PT CIMB Securities Indonesia ( ), dan Direktur Operasional & Keuangan di PT MNC Securities ( ). Born in Jakarta on February 23, 1971 (46 years old), Heru was appointed as Managing Director on January 3, He received his Bachelor s degree in Economics from Unversitas Indonesia in Having 20-year experience in capital markets, Handayanto started his career in PT Danareksa (Persero) ( ), and continued to PT Mandiri Sekuritas ( ) with the latter position as EVP Head of Finance, Accounting & Operations, Chief Operating Officer in PT CIMB Securities Indonesia ( ), and Director of Operations & Finance in PT MNC Securities ( ). Beliau telah memperoleh izin Wakil Perantara Pedagang Efek dan Manajer Investasi. He holds Broker-Dealer Representative and Fund Manager Licenses.

91 89 Teamwork Radja Ampat Island Membangun kerjasama yang baik dilandasi dengan rasa saling percaya saling mendukung berdasarkan asas kesetaraan dengan tetap menghargai perbedaan dan peran masing masing Strong cooperation formed by mutual trust and support based on equality while still appreciating differences of respective roles.

92 Profil Perusahaan 90 Company Profile Anak Perusahaan Subsidiaries 2

93 91 1. Muhammad Hanif President Director 2. Ferry I. Zen Director 3. Endang Astharanti Director 1 3

94 Profil Perusahaan 92 Company Profile Anak Perusahaan Subsidiaries Sejak awal berdiri, Mandiri Investasi telah mendapat kepercayaan dari publik dan berhasil memenuhi kebutuhan nasabah dan pemegang saham. Dalam kurun waktu 10 tahun, Mandiri Investasi telah menjadi perusahaan manajemen investasi terbesar di Indonesia yang memiliki beragam produk dan layanan. Since its establishment, Mandiri Investasi has won public trust and has managed to meet the demands of its customers and shareholders. Within a period of 10 years, Mandiri Investasi has become the largest investment management in Indonesia, providing various products and services. Riwayat Singkat Mandiri Investasi BRIEF HISTORY OF MANDIRI INVESTASI Nama Name Bidang Usaha Line of Business Komposisi Kepemilikan Ownership Composition Status Status PT Mandiri Manajemen Investasi Manajer Investasi Investment Manager PT Mandiri Sekuritas 99,9%* Koperasi Karyawan Bank Mandiri 0,1% PT Mandiri Sekuritas 99.9%* Koperasi Karyawan Bank Mandiri 0.1% Telah beroperasi sejak Desember 2004 Operated since December 2004 PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) merupakan badan hukum yang dibentuk sebagai hasil pemisahan (spin off) kegiatan usaha PT Mandiri Sekuritas di bidang pengelolaan aktivitas manajemen investasi. Mandiri Investasi menjadi anak perusahaan Mandiri Sekuritas yang bergerak dalam bidang investasi dan merupakan perusahaan manajer investasi nasional terbesar di Indonesia dengan pengalaman di bidang pengelolaan portofolio investasi sejak tahun PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) is a legal entity established after a spin-off of PT Mandiri Sekuritas business line in investment management. Mandiri Investasi becomes subsidiary of Mandiri Sekuritas that operates in investment business and is the biggest national investment manager company with long experience in investment portfolio management since 1993.

95 93 Sejak awal berdiri, Mandiri Investasi telah mendapat kepercayaan dari publik dan berhasil memenuhi kebutuhan nasabah dan pemegang saham. Dalam kurun waktu 10 tahun, Mandiri Investasi telah menjadi perusahaan manajemen investasi terbesar di Indonesia yang memiliki beragam produk dan layanan. Didukung oleh pemahaman yang mendalam tentang situasi pasar di Indonesia, Mandiri Investasi memiliki kapasitas dan kompetensi yang tepat untuk tumbuh bersama dengan klien dan pelaku industri investasi portofolio. Since its establishment, Mandiri Investasi has won public trust and managed to meet the demands of its customers and shareholders. Within a period of 10 years, Mandiri Investasi has become the largest investment management in Indonesia, providing various products and services. Supported by extensive knowledge on Indonesian market condition, Mandiri Investasi has the right capacity and competency to grow with the clients and portfolio investment industry actors. Mandiri Investasi senantiasa berupaya menerapkan budaya perusahaan. Trust melalui sikap berkomitmen dan bertanggung jawab, berpikir positif, bersikap terbuka dan bekerjasama. Integrity dengan bersikap jujur serta disiplin, kemudian Excllence dengan gigih dan tangguh, memberikan hasil yang terbaik, kreatif dan inovatif, juga proaktif dan responsif. Mandiri Investasi seeks to implement the corporate culture. Trust through commitment and responsibility, positive-thinking, transparent and cooperative. Integrity with honest and discipline, Excellence with perseverance and tough, delivering excellent result, creative and innovative as well as proactive and responsive. Visi Mandiri Investasi adalah menjadi perusahaan yang paling dipercaya, paling melayani, dan paling inovatif dalam industri reksa dana. Untuk mewujudkan visi tersebut, Mandiri Investasi senantiasa mengembangkan kualitas sumber daya manusia dan menciptakan produk yang inovatif dengan diversifikasi portofolio yang mengedepankan keseimbangan. Seluruh produk investasi Mandiri Investasi dikelola dengan penuh kehati-hatian. The vision of Mandiri Investasi is to become the most trusted, the most serving, and the most innovative company in the mutual fund industry. To realize this vision, Mandiri Investasi continuously develops its human resource quality and creates innovative products with balanced portfolio diversification. All investment products of Mandiri Investasi is managed under prudent principle.

96 Profil Perusahaan 94 Company Profile Selain memiliki kinerja operasional yang baik, Mandiri Investasi juga senantiasa memastikan praktik tata kelola dan manajemen risiko berdasarkan praktik-praktik bertaraf internasional (international best practices) untuk menjaga kepercayaan dan pengelolaan dana yang optimal bagi para klien. Berbagai upaya tersebut membuktikan bahwa Mandiri Investasi merupakan mitra yang tepat bagi klien dan pelaku industri investasi di Indonesia serta kawasan Asia Pasifik. In addition to the good operational performance, Mandiri Investasi has always implemented international best practices for good governance and risk management to maintain the trust and to optimize fund management for its clients. These efforts proved that Mandiri Investasi is the right partner for clients and investment industry players in Indonesia and Asia Pacific region. Dengan manajemen yang dilengkapi pengetahuan dan pengalaman luas dalam dunia pasar modal Indonesia, Mandiri Investasi terus meluncurkan produk-produk reksa dana yang inovatif dan mengembangkannya untuk memenuhi kebutuhan para nasabah. Mandiri Investasi terbukti mampu meraih hasil istimewa dan menunjukkan kinerja yang sangat baik melalui penerapan standar internasional terbaik disertai dengan dedikasi tinggi dalam memberikan layanan prima kepada nasabah dan seluruh pemangku kepentingan. As the management is enriched by extensive knowledge and experience in Indonesian stock market sector, Mandiri Sekuritas continues to launch innovative mutual funds products and develop the products to meet customers needs. Mandiri Investasi is also proven capable achieving outstanding result and indicating excellent performance through the implementation of international best standard followed by high dedication in delivering service excellence to our customers and all Stakeholders. Pada masa mendatang, Mandiri Investasi siap meningkatkan kinerja dan mempelajari segala kemungkinan guna mencapai pertumbuhan bisnis dan kesuksesan perusahaan. In the future, Mandiri Investasi will be ready to improve its performance and learn every possibility to achieve the Company s business growth and success. Kinerja 2016 Mandiri Investasi menyediakan layanan jasa pengelolaan dana dalam bentuk Reksa Dana dan Pengelolaan Dana Nasabah Secara Individual (PDNI). Selama tahun 2016, Instrumen posisi keuangan Mandiri Investasi mengalami pertumbuhan di banding tahun sebelumnya. Aset Perseroan pada tahun buku 2016 tercatat meningkat, dari Rp150,77 miliar menjadi Rp219,71 miliar. Performance 2016 Mandiri Investasi provides service of funds management as Mutual Funds and Individual Customer s Funds Management (PDNI). Throughout 2016, position of Mandiri Investasi s financial instruments was growing than previous year. In the fiscal year 2016, Assets of the Company grew Rp billion to Rp billion. Mandiri Investasi juga mencatatkan Return of Equity sebesar 18% dan Return on Asset sebesar 15%. Pada Tahun 2016, pangsa pasar Mandiri Investasi tercatat sebesar 9,4% Untuk Asset Under Management kelolaan tercatat sebesar Rp 38,9 triliun. Mandiri Investasi also recorded Return on Equity of 18% and Return on Assets of 15%. In 2016, Market Share of Mandiri Investasi was 9.4% for Assets Under Management that were managed or achieved Rp38.9 trillion.

97 95 Mandiri Investasi senantiasa berupaya menerapkan budaya perusahaan. Trust melalui sikap berkomitmen dan bertanggung jawab, berpikir positif, bersikap terbuka dan bekerjasama. Integrity dengan bersikap jujur serta disiplin, kemudian Excllence dengan gigih dan tangguh, memberikan hasil yang terbaik, kreatif dan inovatif, juga proaktif dan responsif. Dalam pelaksanaan usahanya, Mandiri Investasi selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi semua nasabah dan pemangku kepentingan. Keberhasilan Mandiri Investasi dalam usahanya memberikan yang terbaik ini terbukti lewat berbagai penghargaan yang didapatkan di tahun 2016, di antaranya penghargaan Best Mutual Fund Provider Indonesia 2016 dari Global Banking & Finance Review Awards 2016, Best Islamic Fixed Income Fund Category 3-Year Period APRDI dari Bloomberg Indonesia Fund Awards, serta Trusted Company dari The Indonesian Institute for Corporate Governance. Mandiri Investasi seeks to implement the corporate culture. Trust through commitment and responsibility, positive-thinking, transparent and cooperative. Integrity with honest and discipline, Excellence with perseverance and tough, delivering excellent result, creative and innovative as well as proactive and responsive. In its business journey, Mandiri Investasi also seeks to deliver excellent service for all customers and stakeholders. Success of Mandiri Investasi in its business to deliver the best was proven by awards acquired in 2016, among others, Best Mutual Fund Provider Indonesia 2016 dari Global Banking & Finance Review Awards 2016, Best Islamic Fixed Income Fund Category 3-Year Period APRDI dari Bloomberg Indonesia Fund Awards, and Trusted Company by The Indonesian Institute for Corporate Governance.

98 Profil Perusahaan 96 Company Profile Profil Personal Inti Profile of Executives Adrian Joezer Senior Analyst-Equity Strategy, Consumer. Mandiri Sekuritas sejak tahun Sebelumnya berkarir sebagai Associate Director Equity Research di UBS Investment Bank, VP Equity Research Mandiri Sekuritas, dan di perusahaan lainnya seperti UOB Kay Hian Securities, DBS Vickers Securities, dan Pricewaterhouse Coopers. Lulusan Monash University dengan jurusan Business & Commerce in Banking & Finance and Marketing. Senior Analyst Equity Strategy, Consumer at Mandiri Sekuritas since Previously, He worked as Associate Director Equity Research at UBS Investment Bank, VP Equity Research at Mandiri Sekuritas, and in other companies such as UOB Kay Hian Securities, DBS Vickers Securities, and Pricewaterhouse Coopers. He graduated from Monash University majoring Business & Commerce in Banking & Finance and Marketing. Andreas Muljadi Gunawidjaja Menjabat sebagai Kepala Divisi Retail Mandiri Sekuritas sejak tahun Sebelumnya menempati sejumlah jabatan strategis di Mandiri Investment Management Pte. Ltd. Singapura, PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Ciptadana Asset Management, dan PT Meespierson Finas Investment Management. Menyelesaikan studi Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Atma Jaya pada tahun 1992, dan memiliki sertifi at WMI, WPEE, WPPE dan sertifi at CFA level 2. He has been serving as the Acting Division Head of Retail at Mandiri Sekuritas from He previously held a number of strategic positions in Mandiri Investment Management Pte. Ltd. Singapore, PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Ciptadana Asset Management, and PT MeesPierson Finas Investment Management. He finished his study and received a Bachelor in Economics Degree from Universitas Katolik Atma Jaya in 1992, and holds WMI, WPEE, WPPE, and Level 2 CFA certifications. Budiyono Menjabat sebagai Head of Legal Dispute & Litigation sejak tahun 2013 dan mendapatkan penugasan sebagai Pjs. Head of Corporate Secretary & Communication sejak Januari Beliau memiliki 15 tahun pengalaman, berkarir di industri perbankan (Bank Exim dan Bank Mandiri) dengan lingkup pekerjaan yang bervariasi mulai dari di branch operational, credit risk management, business unit, wholesale product dengan jabatan terakhir sebagai Senior Legal Offier di Bank Mandiri. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia dan Magister Hukum dari Universitas Tarumanegara. Co-Head of Legal since For the last 15 years, he has been pursuing a career in banking industry (Bank Exim and Bank Mandiri) under various job exposure, which includes branch operational, credit risk management, business unit, wholesale product. His last position was the Senior Legal Officer at Bank Mandiri. He holds a Bachelor of Law Degree from Universitas Indonesia and a Master of Law Degree from Universitas Tarumanegara.

99 97 Demsy O. Ratulangi Kepala Divisi Treasury Management sejak tahun Sebelumnya pernah menjabat di beberapa posisi middle management di Investment Banking dan Equity Capital Market. Sarjana dari Southwest Missouri State University, Amerika Serikat, dan Master of Business Administation dari Saint Louis University, Amerika Serikat. Division Head of Treasury Management since He previously served in several middle management position in Investment Banking and Equity Capital Market. He holds a Bachelor s Degree from Southwest Missouri State University, USA and a Master of Business Administration Degree from Saint Louis University, USA. Handi Yunianto Kepala Divisi Fixed Income Research sejak tahun Sebelumnya bekerja di Danareksa sebagai Debt Research Statician ( ). Memperoleh gelar Sarjana di bidang Statistik dari Institut pertanian Bogor dan gelar Master di bidang Keuangan dari Universitas Indonesia. Division Head of Fixed Income Research since He previously worked at Danareksa as the Debt Research Statistician ( ). He holds a Bachelor Degree in Statistics from Institut Pertanian Bogor and Master Degree in Finance from Universitas Indonesia. Hanung herutomo Kepala Divisi Strategy, Performance & Business Development sejak tahun Sebelumnya menjabat sebagai Vice President Strategy Performance Management PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Mendapatkan gelar Magister Management dari Universitas Gadjah Mada. Division Head of Strategy, Performance, and Business Development since He previously served as the Vice President Strategy Performance Management at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. He holds Master Degree in Management from Universitas Gadjah Mada. Juwita Lestari Kepala Divisi Equity & Equity-Related Underwriting sejak tahun Sebelumnya menjabat sebagai IB Team Leader Mandiri Sekuritas dan berkarir di sejumlah perusahaan, antara lain, Wear It Corp New York, Danareksa Sekuritas, Ernst & Young dan Fortune PR. Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia. Head of Equity & Equity Related Underwriting Division since Previously, She worked as IB Team Leader at Mandiri Sekuritas and built her career in several companies, including, Wear It Corp New York, Danareksa Sekuritas, Ernst & Young and Fortune PR. Bachelor Degree of Accounting from Universitas Indonesia.

100 Profil Perusahaan 98 Company Profile Profil Personal Inti Profile of Executives Khairul Huda Kepala Divisi Debt Proprietary sejak tahun Sebelumnya menjabat sebagai Treasury Dealer PT Bank Bumiputera Indonesia. Sarjana Ekonomi Universitas Andalas. Division Head of Debt Proprietary since He previously served as the Treasury Dealer at PT. Bank Bumiputera Indonesia. He holds Bachelor Degree in Economics from Universitas Andalas. Leo Putra Rinaldy Diangkat sebagai Kepala Divisi Economic Research Mandiri Sekuritas pada Januari Sebelumnya pernah bekerja sebagai economist di Bank OCBC NISP tahun dan kemudian bergabung di International Monetary Fund (IMF), Jakarta, untuk posisi yang sama sampai tahun Sejak 2011 hingga saat ini, menjadi economist di Mandiri Sekuritas. Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia. Appointed as Mandiri Sekuritas Head of Economic Research Division in January He previously worked as Economist at OCBC NISP Bank from and joined International Monetary Fund (IMF), Jakarta for the same position in Since 2011 until now, He is working as Economist at Mandiri Sekuritas. He earned Bachelor Degree of Economics from Universitas Indonesia. Lokman Lie Kepala Divisi Institutional Equity Capital Merket sejak tahun Sebelumnya menjabat sebagai Head of Execution & Sales Trading di Macquarie Capital Securities Indonesia. Lulusan Dover Heights College of TAFE, Sydney, Australia. Division Head of Institutional Equity Capital Market Division since He previously served as the Head of Execution & Sales Trading at Macquarie Capital Securities Indonesia. He graduated from Dover Heights College of TA FE, Sydney, Australia. Patty Iranda Kepala Divisi Risk Management sejak tahun dan mendapatkan tugas baru sebagai Deputy Human Capital-GA pada awal Sebelumnya bekerja sebagai manajer di Bahana Securities. Meraih gelar Master dari Universitas Terbuka, Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia, Jakarta dan Sarjana Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Head of Risk Management Division since He previously worked as Manager at Bahana Securities. He earned Master Degree of Law from Universitas Terbuka, Bachelor Degree of Law from Universitas Indonesia and Bachelor Degree of Accounting from Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.

101 99 Primonanti Budi Atmojo Kepala Divisi Fixed Income Underwriting & Sharia Finance sejak tahun Sebelumnya menjabat sebagai IB Team Leader Mandiri Sekuritas, dan berkarir di Bhakti Securities, PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, dan PT Bhakti Investama Tbk. Menyelesaikan studi di bidang Business Administration dari United Business Institute, Belgia. Head of Fixed Income Underwriting & Sharia Finance Division since Previously, He worked as IB Team Leader at Mandiri Sekuritas after working at Bhakti Securities, PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, and PT Bhakti Investama Tbk. He graduated his Business Administration studies from United Business Institute, Beligum. RM Omar Yusuf ND Kepala Divisi Compliance sejak tahun Sebelumnya menjabat Head Compliance RBS Asia Sekuritas Jakarta. Memegang gelar Master Financial University, Boston. Division Head of Compliance since Previously served as the Head Compliance at RBS Asia Sekuritas Jakarta. He holds Master Degree from Financial University, Boston. Rasbianto Hidajat Kepala Divisi Human Capital & GA sejak tahun Sebelumnya menjabat sebagai VP Human Capital di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Mendapatkan predikat Master of Commerce in Management dari University of Wollongong, Australia dan Sarjana lulusan Universitas Airlangga. Head of Human Capital & GA Division since Previously, He worked as VP Human Capital at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. upon earning Master of Commerce in Management Degree from University of Wollongong, Australia and graduated from Universitas Airlangga. Silva Halim Kepala Divisi Institutional Equity Sales & Dealing sejak tahun Sebelumnya bekerja di Macquarie Capital Securities Indonesia. Memperoleh gelar Master dari University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat. Division Head of Institutional Equity Sales since Previously worked at Macquarie Capital Securities Indonesia. He holds Master Degree from University of Southern California, Los Angeles, the United States of America.

102 Profil Perusahaan 100 Company Profile Profil Personal Inti Profile of Executives Siti S. Utami Menjabat sebagai Kepala Divisi Legal Corporate. Sebelumnya sebagai partners pada J.U.P. Law Firm. Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia dan Master Kenotariatan dari Universitas Indonesia. She currently acts as the Co-Head of Legal. Previously she served as a Partner at J.U.P. Law Firm. She holds a Bachelor Degree of Law from Universitas Indonesia and Master Degree of Notary from Universitas Indonesia. Teguh Wirahadikusumah Kepala Divisi Structured Finance yang awalnya bernama Divisi Asset Recovery sejak tahun Sebelumnya menjabat sebagai Senior Vice President Investment Banking di NC Securities. Beliau merupakan lulusan MBA dari University of Warwick, Inggris dan Sarjana Arsitektur dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung. Head of Structured Finance Division, which was previously known as the Asset Recovery Division, since He previously served as the Senior Vice President of Investment Banking at NC Securities. He holds MBA Degree from University of Warwick, UK and Bachelor Degree in Architecture from Universitas Katolik Parahyangan, Bandung. Tevy Eliazaar Kepala Divisi Finance, Accounting & PRBS sejak tahun , dan mendapat tugas baru sebagai Kepala Divisi Risk Management pada awal tahun Sebelumnya berkarir sebagai Area Financial Controller di Amanresort Indonesia. Beliau adalah lulusan Master Management dari Binus University Business School dan menyelesaikan studi strata-1 di Sekolah Akuntansi Negara (Stan). Head of Finance, Accounting & PRBS Division since He previously worked as Area Financial Controller at Amanresort Indonesia. He earned Master Degree of Management from Binus University Business School and graduating Bachelor Degree from Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Tjandra Lienandjaja Deputi Kepala Divisi Equity Research sejak tahun Sebelumnya pernah menjabat sebagai Senior Equity Analyst di BNP Paribas Indonesia. Memegang gelar MBA dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI). Deputy Division Head of Equity Research since He previously served as the Senior Equity Degree Analyst at BNP Paribas Indonesia. He holds MBA Degree from Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI).

103 101 Wahyu Hanito Kepala Divisi IT & Business Support sejak tahun Sebelumnya menjabat sebagai Head of Application & Data Architecture Department di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan memiliki pengalaman di berbagai perusahaan, antara lain, PT CIMB Niaga Tbk, PT Bank Lippo Tbk, Metropolitan Life Insurance, Citigroup Insurance Investment, dan Binnie Black & Veatch. Sarjana Ilmu Komputer dari Universitas Indonesia. Head of IT & Business Support Division since Previously, He worked as Head of Application & Data Architecture Department at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with experiences in numbers of companies including PT CIMB Niaga Tbk, PT Bank Lippo Tbk, Metropolitan Life Insurance, Citigroup Insurance Investment, and Binnie Black & Veatch. He earned Bachelor Degree of Computer Science from Universitas Indonesia. Winardi Kepala Divisi Finance & Accounting sejak tahun 2017 menggantikan Tevy Eliazaar. Sebelumnya menjabat sebagai Head of Tax di Mandiri Sekuritas, serta berkarir di berbagai perusahaan, antara lain, PT Paramulti Finance, Kanwil Dirjen Pajak Jawa Barat, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Sarjana Akuntansi dari STAN. Head of Finance & Accounting Division since 2017 replacing Tevy Eliazaar. Previously, He worked as Head of Tax at Mandiri Sekuritas and built his career in various companies, including, PT Paramulti Finance, West Java Tax General Directorate Regional Office, and Finance and Development Monitoring Agency. He earned Bachelor Degree of Accounting from STAN. Yolanda Nainggolan Kepala Divisi Corporate Secretary & Communication sejak tahun Sebelumnya menjabat sebagai SVP PR & Marketing di DOKU, Head of Corporate Communications PT BlackBerry Indonesia, Head of Brand Communications & Public Relations PT Smartfren Telecom Tbk., termasuk berkarir di Nokia Siemens Networks Indonesia, dan Freemantle Media Asia. Mendapatkan predikat Magister Sains dari Universitas Indonesia dan Sarjana Ilmu Komunikasi dari Universitas Padjadjaran. Head of Corporate Secretary & Communication Division since Previously, She worked as SVP PR & Marketing at DOKU, Head of Corporate Communications at PT Blackberry Indonesia, Head of Brand Communications & Public Relations at Smartfren Telecom, including careers at Nokia Siemens Networks Indonesia, and Freemantle Media Asia. She earned Master Degree of Science from Universitas Indonesia and Bachelor Degree of Communication Studies from Universitas Padjadjaran.

104 Profil Perusahaan 102 Company Profile Komposisi Pemegang saham Shareholders Composition Sesuai dengan Anggaran Dasar PT Mandiri Sekuritas pasal 4 maka Struktur Pemegang Saham Mandiri Sekuritas adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang memiliki lembar saham atau senilai Rp (99,9%) dan Koperasi Karyawan Bank Mandiri yang memiliki 1 lembar saham atau Rp1.000 (0,01%). According to PT Mandiri Sekuritas Articles of Associaton article 4 Shareholders composition of Mandiri Sekuritas is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. With 638,499,999 shares or Rp638,499,999,000 (99.9%) and Bank Mandiri s Employees Cooperative with 1 shares or Rp1,000 (0.01%). Pemegang Saham Shareholders PT Bank Mandiri Koperasi Karyawan Bank Mandiri Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition Saham/Rupiah Shares/Rupiah lembar/ Rp ,499,999 Shares/ Rp638,499,999,000 1 lembar/ Rp Shares/ Rp1,000 Persen Percentage 99,99% 0,01% Dari komposisi pemegang saham tersebut, maka seluruh Direksi dan Dewan Komisaris tidak memiliki saham di Mandiri Sekuritas Hingga akhir tahun 2015, selain Yayasan Karyawan Bank Mandiri, tidak terdapat pemegang saham publik yang kurang dari 5% dari total saham. From above shareholders composition, the table explained that all Directors and Commissioners do not own shares at Mandiri Sekuritas. As end of 2015, besides Bank Mandiri Employee Foundation, there was no public shareholders with less than 5% ownership of total shares.

105 103 Kepemilikan Saham Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Shares Owneship In Subsidiaries and Afiliations Riwayat Singkat PT Mandiri Manajemen Investasi Mandiri Investasi Brief History Nama Name Bidang Usaha Line of Business Komposisi Kepemilikan Ownership Percentage Status Status PT Mandiri Manajemen Investasi Manajer Investasi Investment Manager PT Mandiri Sekuritas 99,9%* Koperasi Karyawan Bank Mandiri 0,1% PT Mandiri Sekuritas 99.9%* Bank Mandiri Employee Cooperatives 0.1% Telah beroperasi sejak Desember 2004 Operated since December 2014 PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) merupakan badan hukum yang dibentuk sebagai hasil pemisahan (spin off) kegiatan usaha PT Mandiri Sekuritas di bidang pengelolaan aktivitas manajemen investasi. Mandiri Investasi menjadi anak perusahaan Mandiri Sekuritas yang bergerak dalam bidang investasi dan merupakan perusahaan manajer investasi nasional terbesar di Indonesia dengan pengalaman di bidang pengelolaan portofolio investasi sejak tahun PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) is a legal entity established after PT Mandiri Sekuritas business activity spin off in investment management activity. Mandiri Investasi becomes subsidiary of Mandiri Sekuritas that is operated in investment business and becomes the biggest national investment manager company with experience in managing investment portfolio since Sejak awal berdiri, Mandiri Investasi telah mendapat kepercayaan dari publik dan berhasil memenuhi kebutuhan nasabah dan pemegang saham. Dalam kurun waktu 10 tahun, Mandiri Investasi telah menjadi perusahaan manajemen investasi terbesar di Indonesia yang memiliki beragam produk dan layanan. Didukung oleh pemahaman yang mendalam tentang situasi pasar di Indonesia, Mandiri Investasi memiliki kapasitas dan kompetensi yang tepat untuk tumbuh bersama dengan klien dan pelaku industri investasi portofolio. Since its establishment, Mandiri Investasi has earned public trust and succeeded in fulfilling needs of the customers and shareholders. Within 10 years period, Mandiri Investasi has become the biggest investment manager company in Indonesia with various products and services. Supported with in-depth understanding about market condition in Indonesia, Mandiri Investasi has suitable capacity and competency to grow altogether with clients and players in portfolio investment industry.

106 Profil Perusahaan 104 Company Profile Visi Mandiri Investasi adalah menjadi perusahaan yang paling dipercaya, paling melayani, dan paling inovatif dalam industri reksa dana. Untuk mewujudkan visi tersebut, Mandiri Investasi senantiasa mengembangkan kualitas sumber daya manusia dan menciptakan produk yang inovatif dengan diversifikasi portofolio yang mengedepankan keseimbangan. Seluruh produk investasi Mandiri Investasi dikelola dengan penuh kehati-hatian. Selain memiliki kinerja operasional yang baik, Mandiri Investasi juga senantiasa memastikan praktik tata kelola dan manajemen risiko berdasarkan praktik-praktik bertaraf internasional (international best practices) untuk menjaga kepercayaan dan pengelolaan dana yang optimal bagi para klien. Berbagai upaya tersebut membuktikan bahwa Mandiri Investasi merupakan mitra yang tepat bagi klien dan pelaku industri investasi di Indonesia serta kawasan Asia Pasifik. Dengan manajemen yang dilengkapi pengetahuan dan pengalaman luas dalam dunia pasar modal Indonesia, Mandiri Investasi terus meluncurkan produk-produk reksa dana yang inovatif dan mengembangkannya untuk memenuhi kebutuhan para nasabah. Mandiri Investasi terbukti mampu meraih hasil istimewa dan menunjukkan kinerja yang sangat baik melalui penerapan standar internasional terbaik disertai dengan dedikasi tinggi dalam memberikan layanan prima kepada nasabah dan seluruh pemangku kepentingan. Pada masa mendatang, Mandiri Investasi siap meningkatkan kinerja dan mempelajari segala kemungkinan guna mencapai pertumbuhan bisnis dan kesuksesan perusahaan. Vision of Mandiri Investasi is to be the most preferred, serving and innovative company in mutual funds industry. To achieve this mission, Mandiri Investasi continuously develops human capital and creates innovative products with portfolio diversification that promotes balance. Management of all of Mandiri Investasi investment products adapts prudent principle. Besides strong operational performance, Mandiri Investasi also ensures corporate governance and risk management practices based on international standard (international best practice) to maintain trust and optimum fund management for the clients. These initiatives prove that Mandiri Investasi is a perfect partner for client and player of investment industry in Indonesia and Asia Pacific region as well. Led by the management with broad knowledge and experience in Indonesian stock market sector, Mandiri Investasi continued launching innovative mutual funds products and develop the products to fulfill the customers needs. Mandiri Investasi is proven its excellent performance by implementing international best practice with high dedication in giving excellent service to the customers and all stakeholders. In coming years, Mandiri Investasi is ready to boost its performance and seize coming opportunity to achieve business growth and success of the Company.

107 105 Struktur Grup Perusahaan Corporate Group Structure 60% 8,5% 31,5% Pemerintah Government Pemegang Saham Nasional National Shareholders Pemegang Saham Asing Foreign Shareholders Koperasi Karyawan Bank Mandiri Bank Mandiri s Employees Cooperative 99,99% 0,1% 0,01% 99,99% 100%

108 Profil Perusahaan 106 Company Profile Kronologis Pencatatan Saham Shares Listing Chronology Sampai dengan tahun 2016, Mandiri Sekuritas belum pernah mencatatkan saham di Bursa Saham, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi (corporate action), perubahan jumlah saham, maupun nama bursa. As of 2016, Mandiri Sekuritas has not listed its shares at the stock exchange, therefore there is no information regarding chronology of listing, corporate action, change in stock, or name of stock. Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology Sampai dengan tahun 2016, Mandiri Sekuritas belum pernah mencatatkan efek lainnya di Bursa Efek, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi (corporate action), perubahan jumlah efek, maupun nama bursa/peringkat efek. As of 2016, Mandiri Sekuritas has not listed other Securities at Stock Exchange, so there is no information about listing chronology, type of corporate action, change in total securities and name of stock exchange/securities rating.

109 107 Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang Perusahaan/pasar modal Name and Address of Company/Stock Market Supporting Institution and/or Professions Nama & Alamat Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan Name & Address of Company Supporting Professional Institution NAMA NOTARIS Name of Notary Lenny Janis Ishak, SH Julius Purnawan, SH, MSi ALAMAT Address Jl. Hang Lekir IX No. 1, Jakarta Selatan Jl. Tegal Parang Selatan Raya no. 139a, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan SK PENGANGKATAN Appointment Decree SK Menhukum tgl 23 November 2001 No.C-527.HT th.2001 SK Menteri Kehakiman RI tanggal 27 Maret 2002 nomor C-734.HT th.2002 Informasi Status Keanggotaan Perusahaan Name of Organization Nama Organisasi Name of Organizations Status Status APEI (Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia) Anggota Member Bursa IDX Anggota Member KPEI Anggota Member KSEI Anggota Member SIPF (Securities Investor protection Fund) Anggota Member

110 Profil Perusahaan 108 Company Profile Peristiwa Penting Event Highlight Januari Februari Maret January February March Mandiri Investor Forum Open Campus IPMI Investor Gathering saham Syariah 27 Januari Mandiri Sekuritas bersama Bank Mandiri menyelenggarakan Mandiri Investment Forum 2016 untuk mendukung peningkatan investasi di Indonesia. Acara yang dihelat bersama Barclays ini mempertemukan para pemangku kepentingan dengan sekitar 700 investor, termasuk 150 investor institusi dari mancanegara. January 27 Mandiri Sekuritas and Bank Mandiri organized Mandiri Investment Forum 2016 to support investment growth in Indonesia. This event was held in collaboration with Barclays and gather of all the stakeholders approximately 700 investors, including 150 institution investors worldwide. 23 Februari Kunjungan Mahasiswa Universitas MH Thamrin ke Kantor Pusat Mandiri Sekuritas untuk mendapatkan wawasan mengenai aktivitas Perusahaan, peluang kerja yang ada, serta pemahaman mengenai investasi di pasar modal. February 23 MH Thamrin University Students Visit to Mandiri Sekuritas Head Office to acquire knowledge on the Company s activity, job opportunity and understanding about investment in stock market. 6 Maret Mandiri Sekuritas bersama PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menyelenggarakan program Investor Gathering Saham Syariah di main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI) guna memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai investasi saham berbasis syariah. March 6 Mandiri Sekuritas and PT Bank Syariah Mandiri (BSM) organized Syariah Equity Investor Gathering program at Main Hall of Indonesian Stock Exchange (IDX) to introduce and improve understanding of the society about syariah-based equity investment.

111 109 April April Mei May RUPS GMS Employee Gathering Board Forum 10 Maret - Mandiri Sekuritas melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk Tahun Buku Dalam pertemuan tahunan ini, pemegang saham kembali mengangkat Laksono Widodo sebagai Direktur Mandiri Sekuritas dan Alexandra Askandar sebagai Komisaris Mandiri Sekuritas. March 10 Mandiri Sekuritas held General Meetings of Shareholders for Fiscal Year In this annual meeting, the Shareholders reappointed Laksono Widodo as Director of Mandiri Sekuritas and Alexandra Askandar as Commissioner of Mandiri Sekuritas April Employee Gathering 2016 Mandiri Sekuritas dilaksanakan di Bandung dengan mengusung tema Rising Strong yang mencerminkan optimisme Perusahaan untuk meraih pencapaian kinerja yang berkualitas dengan reputasi yang semakin kuat di industri. April Mandiri Sekuritas held Employee Gathering 2016 in Bandung with theme Rising Strong reflecting optimism of the Company to achieve high quality performane with stronger performance in the industry. 13 Mei Mandiri Sekuritas menyelenggarakan acara Board Forum Q Bank Mandiri Group di Museum Mandiri Jakarta. Dengan mengusung tema Transformation towards Sustainable Growth, acara ini menghadirkan Co-Founder dan Managing Partner dari Northstar Group Patrick Walujo sebagai pembicara tamu. May 13 Mandiri Sekuritas organized Board Forum Q Bank Mandiri Group event at Mandiri Museum, Jakarta, with theme Transformation Towards Sustainable Growth, the event invited Co-Founder and Managing Partner from Northstar Group Patrick Walujo as Guest Speaker.

112 Profil Perusahaan 110 Company Profile Peristiwa Penting Event Highlight Juni June Juli July Educhallenge CSR Rumah baca Mandiri Mandiri Reading Houses Halal Bi Halal 1 Juni Mandiri Sekuritas menyelenggarakan kompetisi #EduChallenge untuk menciptakan investor-investor berkualitas. Kompetisi ini menjadi wahana inkubator bagi para investor di mana para peserta akan mendapatkan edukasi secara komprehensif mengenai investasi pasar modal yang langsung diterapkan dalam aktivitas transaksi saham menggunakan layanan terintegrasi Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST). June 1 Mandiri Sekuritas hosted #EduChallenge competition to create high quality investors. The competition became an incubator facility for the investors where the participants received comprehensive stock market education to be directly applied in equity transaction activity using Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST) integrated services. 24 Juni Mandiri Sekuritas & Mandiri Investasi meresmikan dua Rumah Baca Mandiri sebagai sarana membaca dan pengembangan kreativitas anak yang disediakan untuk anak-anak di Kampung Dongeng Ciputat dan Yayasan Islam Nurul Ikhlas Jakarta. June 24 Mandiri Sekuritas & Mandiri Investasi launched two Mandiri Reading Houses as children reading and creativity development facility for children in Kampung Dongeng, Ciputat and Yayasan Islam Nurul Ikhlas, Jakarta. 21 Juli Mandiri Sekuritas & Mandiri Investasi menyelenggarakan acara Halal Bihalal di Ballroom Ritz-Carlton SCBD Jakarta untuk memperkuat kemitraan dengan para klien, nasabah dan regulator. July 21 Mandiri Sekuritas & Mandiri Investasi hosted Gathering Event at Ballroom of Ritz Carlton, Jakarta to strengthen partnership with the clients, customers and regulator.

113 111 Agustus August Pisah sambut Direksi Board of Director Farewell and inauguration 23 Agustus Mandiri Sekuritas mengadakan acara pisahsambut manajemen sekaligus memperkenalkan Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir yang diangkat melalui RUPS pada tanggal 8 Agustus August 23 Mandiri Sekuritas organized Management Farewell and inauguration for Mandiri Sekuritas President Director, Silvano Rmantir who is appointed in GMS on August 8, Pekan Olahraga Mandiri Sekuritas Mandiri Sekuritas Sports Week (POMS) 24 Agustus Mandiri Sekuritas menyelenggarakan Pekan Olahraga Mandiri Sekuritas (POMS) guna menjaga soliditas internal, meningkatkan teamwork, dan memperkuat silaturahmi antar sesama karyawan. August 24 Mandiri Sekuritas hosted Mandiri Sekuritas Sports Week (POMS) to maintain internal solidarity, strengthening teamwork and encouraging togetherness among employees. KYC Video Call 25 Agustus Mandiri Sekuritas Mandiri Sekuritas meluncurkan layanan pembukaan rekening daring (online account opening) dengan verifikasi tatap muka melalui panggilan video atau KYC Digital. Layanan ini merupakan langkah inovatif Mandiri Sekuritas dan yang pertama hadir di Indonesia. August 25 Mandiri Sekuritas launched online account opening with video-call or Digital KYC cerification. This service is an innovative breakthrough of Mandiri Sekuritas and the first in Indonesia.

114 Profil Perusahaan 112 Company Profile Peristiwa Penting Event Highlight September September Oktober October Change Agent Leader Inspiring Moment Media Gathering Kunjungan Securities Board of Nepal Securities Board of Nepal visit 2 September Mandiri Sekuritas mengadakan Leadership Forum sebagai forum khusus pengembangan kompetensi bagi para pemimpin unit kerja Perusahaan. Kegiatan ini merupakan program reguler yang diadakan untuk mempercepat implementasi budaya Perusahaan. September 2 Mandiri Sekuritas organized Leadership Forum as special forum to develop competency for work unit leaders in the Company. The event is a regular event to accelerate corporate culture implementation. 30 September Mandiri Sekuritas mengadakan acara Media Gathering di Bandung untuk memperkenalkan manajemen baru sekaligus memperkuat hubungan baik Perusahaan dengan media. September 30 Mandiri Sekuritas organized Media Gathering event in Bandung to introduce new management and strengthen harmonious relationship between the Company and media. 6 Oktober Mandiri Sekuritas menerima kunjungan Securities Board of Nepal (SEBON) dalam rangka berbagi informasi serta bertukar pengetahuan mengenai praktik bisnis perusahaan sekuritas di industri pasar modal Indonesia. Dalam tersebut, Sebon didampingi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Board of Directors Citizen Investment Trust. October 6 Mandiri Sekuritas welcomed Securities Board of Nepal (Sebon) to its office to share information and knowledge about securities company business practice in Indonesia stock market industry. In this event, Sebon was accompanied by Financial Service Authority (OJK) and Board of Directors Citizen Investment Trust.

115 113 Oktober October November November Strategic Planning 2017 Mandiri Karnaval Oktober Mandiri Sekuritas mengadakan sesi Strategic Planning 2017 untuk merumuskan target dan langkah strategis Perusahaan guna meningkatkan kinerja di tahun mendatang. Acara ini dihadiri oleh Hasnul Suhaimi sebagai pembicara tamu yang berbagi kisah suksesnya membawa XL Axiata menjadi operator telekomunikasi terbesar ketiga di Indonesia. October 28 Mandiri Sekuritas organized Strategic Planning 2017 session to formulate corporate strategic target and plans to improve performance in the next coming years. The event was attended by Hasnul Suhaimi as Guest Speaker to share success story in bringing XL Axiata as the third largest telecommunication operator in Indonesia. 29 Oktober Mandiri Sekuritas berpartisipasi dalam acara signature ulang tahun Bank Mandiri, yaitu Mandiri Karnaval 2016 di Parkir Timur Senayan Jakarta. Mandiri Karnaval merupakan kombinasi event music, kuliner dan games dengan menghadirkan puluhan musisi nasional. October 29 Mandiri Sekuritas participated in Bank Mandiri anniversary signature event, Mandiri Karnaval 2016 at Parkir Timur Senayan, Jakarta. Mandiri Karnaval is an event combining music, culinary, games and stage performance by national musicians. Dukcapil 22 November Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Ditjen Dukcapil) menjalin kerja sama dengan pelaku industri pasar modal Indonesia, termasuk Mandiri Sekuritas, untuk pemanfaatan data kependudukan dalam proses KYC (know-your-customer pembukaan rekening efek. Inisiatif yang diprakarsai KSEI ini merupakan dukungan positif terhadap layanan retail yang dimiliki oleh Mandiri Sekuritas sehingga saat ini investor dapat menikmati layanan dengan lebih cepat dan 100% online. November 22 Citizen and Civil Administration General Directorate, Ministry of Home Affairs, Republic of Indonesia (Ditjen Dukcapil) engaged in partnership with Indonesian Stock Market industry player, including Mandiri Sekuritas to use civil administration data in KYC (know-your-customer) process for the account opening. The initiative was promoted by KSEI and gave positive impact for retail services at Mandiri Sekuritas where the investors may enjoy faster and 100% online services.

116 Profil Perusahaan 114 Company Profile Peristiwa Penting Event Highlight Desember December MOST Award Offsite Meeting Collaborative Excellence 2 Desember Mandiri Sekuritas menyelenggarakan MOST Awards 2016, penghargaan untuk nasabah ritel pasar modal yang pertama di Indonesia yang diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada para nasabah ritel Mandiri Sekuritas yang aktif berinvestasi di dalam pasar modal. December 2 Mandiri Sekuritas organized MOST Awards 2016, the first award for stock market retail customers as appreciation to retail customers of Mandiri Sekuritas who actively invested at stock market Desember Mandiri Sekuritas bersama Bank Mandiri menyelenggarakan forum Collaborative Synergy untuk menangkap berbagai peluang serta menggagas solusi solusi yang kolaboratif untuk menghadirkan layanan finansial terintegrasi yang memberikan dampak positif bagi Indonesia. December 8-11 Mandiri Sekuritas and Bank Mandiri organized Collaborative Synergy Forum to seize opportunity and initiate collaborative solutions to bring integrated financial service for a better Indonesia.

117 115 Penghargaan Awards Berbagai penghargaan berhasil diraih Mandiri Sekuritas sepanjang tahun 2016 sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang memuaskan pada tahun ini. Berikut adalah beberapa penghargaan yang diterima Mandiri Sekuritas selama tahun 2016: Various awards were achieved by Mandiri Sekuritas throughout 2016 as appreciations for excellent performance recorded along the year. Below the awards earned by Mandiri Sekuritas in 2016: Alpha South East Anniversary Tanggal 25 Januari 2017 Diberikan Oleh : Alpha Southeast Asia Alpha South East Anniversary Date : 25 January 2017 By : Alpha Southeast Asia Most Admired Company 2016 Securities Category Tanggal 19 Mei 2016 Diberikan oleh : Warta Ekonomi Most Admired Company 2016 Securities Category Date : 19 May 2016 By : Warta Ekonomi Asiamoney Polls 2016 Tanggal : 15 Desember 2016 Diberikan Oleh : Asiamoney Asiamoney Polls 2016 Date : 15 December 2016 By : Asiamoney The Asset Triple A Tanggal : 28 Februari 2017 Diberikan Oleh : The Asset The Asset Triple A Date : 28 February 2017 By : The Asset Penghargaan Sekuritas Terbaik Tanggal : 30 November 2016 Diberikan Oleh : Sustainable Finance Award Best Securities Award Date: November 30, 2016 By : Sustainable Finance Award Market Conduct Award - Sekuritas Terbaik Tanggal : 22 Maret 2016 Diberikan Oleh : Otoritas Jasa Keuangan Market Conduct Award - Best Securities Date : 22 March 2016 By : Otoritas Jasa Keuangan

118 Profil Perusahaan 116 Company Profile Finance Asia Country Awards Tanggal : 16 Mei 2016 Diberikan Oleh : FinanceAsia Finance Asia Country Awards Date : 16 May 2016 By : FinanceAsia Alpha Southeast Asia Best Bond house Tanggal : 13 Juni 2016 Diberikan oleh : Alpha Southeast Asia Alpha Southeast Asia Best Bond house Date : 13 June 2016 By : Alpha Southeast Asia Digital Brand of the year 2016 Tanggal : 5 April 2016 Diberikan oleh : Majalah Infobank Digital Brand of the year 2016 Date : 5 April 2016 By : Majalah Infobank Best Investment Bank in Indonesia 2016 Tanggal : 8 Oktober 2016 Diberikan Oleh : Global Finance Best Investment Bank in Indonesia 2016 Date : 8 October 2016 By : Global Finance Juara II Annual Report Award Tanggal : 27 September 2016 Diberikan Oleh : Otoritas Jasa Keuangan dll Juara II Annual Report Award Date : 27 September 2016 By : Otoritas Jasa Keuangan dll Best Domestic Equity House Tanggal : 21 September 2016 Diberikan oleh : Asia Money Best Domestic Equity House Date : 21 September 2016 By : Asia Money Indonesian Good Corporate Governnace Award Tanggal : 19 Desember 2016 Diberikan Oleh : The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) Indonesian Good Corporate Governnace Award Date : 19 Desember 2016 By : The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG)

119 117 Alamat Kantor Pusat, Anak Perusahaan dan Kantor Cabang Address of Head Office, Subsidiaries and Branch Offices KANTOR PUSAT Head office PT Mandiri Sekuritas Plaza Mandiri, 28-29th Floor JL. Jend. Gatot Subroto Kav Jakarta 12190, Indonesia tel. (62-21) Fax. (62-21) Web. Mandiri Sekuritas online trading Care Center (62-21) PERUSAHAAN ANAK Subsidiaries PT Mandiri Manajemen Investasi Plaza Mandiri, 29th Floor JL. Jend. Gatot Subroto Kav Jakarta 12190, Indonesia tel. (62-21) Fax. (62-21) Web. KANTOR CABANG Branch Office Jakarta Plaza Mandiri Plaza Mandiri, Ground Floor & 29th Floor JL. Jend. Gatot Subroto Kav , Jakarta tel. (62-21) Fax. (62-21) Jakarta Pondok Indah Bank Mandiri prioritas, 2nd Floor Plaza Pondok Indah JL. Metro pondok Indah Blok ua no Jakarta tel. (62-21) Fax. (62-21) Jakarta - Pondok Indah 2 office tower Ground Floor JL. Sultan Iskandar Muda Kav.V-ta, Jakarta tel. (62-21) Fax. (62-21) Jakarta - Mangga Dua Dusit orion Shopping Center no.15 JL. Mangga Dua raya Jakarta tel. (62-21) Fax. (62-21) Jakarta - Puri Indah Komp ruko Sentra niaga puri Indah Blok t1/49 JL. Puri Indah raya Jakarta tel. (62-21) Fax. (62-21) Jakarta - Kelapa Gading 1 Komplek rukan Gading Bukit Indah Blok a no.21. JL. Bukit Gading Kelapa Gading. Jakarta tel. (62-21) Fax. (62-21) Jakarta - Kelapa Gading 2 JL. Boulevard raya Blok tt2 no. 11 Jakarta tel. (62-21) Fax. (62-21) Jakarta - Mangga Dua Kompleks Mangga Dua plaza Blok-h no.12a JL. Mangga Dua raya Jakarta tel. (62-21) Fax. (62-21) Jakarta - MT Haryono MT. Haryono Square 2nd Fl-05 JL. MT haryono Kav 10 Jakarta tel. (62-21) Fax. (62-21)

120 Profil Perusahaan 118 Company Profile Jakarta - Glodok Lindeteves trade Center (LtC) Glodok JL. Hayam Wuruk no. 127 Jakarta pusat tel. (62-21) Fax. (62-21) Jakarta - Tanah Abang Banking Center pusat Grosir tanah abang Lantai 7 no.3c, JL. Kh. Wahid hasyim no Jakarta pusat tel. (62-21) Fax. (62-21) Jakarta - Pluit Kencana Bank Mandiri prioritas Lantai 2, JL. Raya pluit Kencana no Jakarta utara tel. (62-21) Jakarta - Pantai Indah Kapuk Elang Laut Boulevard B1 no.41, JL. Pantai Indah Kapuk Selatan Jakarta utara tel. (62-21) Surabaya - Mandiri Tower 2 Gedung Bumi Mandiri tower 2 3rd Floor JL. Panglima Sudirman 6668, Surabaya tel. (62-31) Fax. (62-31) Surabaya - Adityawarman JL. Adityawarman 98, Surabaya tel. (62-31) Fax. (62-31) Medan - JW Marriott B&G tower, 8th Floor, JL. putri hijau no. 10, Medan tel. (62-61) Fax. (62-61) Medan - Tiara Tiara Convention Center, 1st Floor JL. Imam Bonjol no Medan tel. (62-61) Fax. (62-61) Tangerang Ruko Golden Boulevard S-10 BSD City JL. Pahlawan Seribu tangerang tel. (62-21) Fax. (62-21) Bandung JL. Surapati no. 2, Bandung tel. (62-22) Fax. (62-22) Malang JL. Jaksa agung Suprapto no. 65, Malang tel. (62-341) Fax. (62-341) Solo Gedung Bank Mandiri purwotomo JL. Slamet riyadi no. 329, Solo tel. (62-271) Fax. (62-271) Yogyakarta Kantor area Bank Mandiri Yogyakarta JL. Jend. Sudirman no. 32 Yogyakarta tel. (62-74) Fax. (62-74) Makassar JL. Gunung Latimojong no.147 Makassar tel. (62-411) / Fax. (62-411) Padang JL. niaga no.165, padang tel. (62-751) / Fax. (62-751) Balikpapan Ruko Sentra Eropa Blok aa no. 8 Ground Floor, Komplek Balikpapan Baru Balikpapan tel. (62-542) Fax. (62-542)

121 119 Banjarmasin JL. Jenderal ahmad Yani no. 467 Banjarmasin tel. (62-511) Fax. (62-511) Bandar Lampung Gedung Bank Mandiri teluk Betung JL. Laksamana Malahayati no.30 Lampung tel. (62-721) Palembang JL. Kapten a. rivai no. 27 palembang tel. (62-711) Fax. (62-711) Pontianak Gedung Bank Mandiri 2nd Floor, JL. I Gusti ngurah rai humaera B. pontianak tel. (62-561) Fax. (62-561) PIPM - Aceh JL. Teuku Iman Laung Bata no. 84, Banda aceh tel. (62-651) Fax..(62-651) PIPM - Batam Kompleks Mahkota raya Blok a no.11 Batam Center Kota Batam, Kepulauan riau tel. (62-778) Fax. (62-778) Pojok Bursa -UPN Veteran JL. Raya rungkut Madya, Gunung anyar Surabaya tel. (62-31) Fax. (62-31) Pojok Bursa -Universitas Airlangga JL. Mayjen. prof. Dr. Moestopo no. 47 Surabaya tel. (62-31) Fax. (62-31) Pojok Bursa -Universitas Syiah Kuala JL. Tjut nyak arief, Darussalam, Banda aceh tel. (62-651) Fax. (62-651) Semarang Bank Mandiri Cabang Semarang pahlawan, JL. Pahlawan no.3 Semarang Jawa tengah tel. (62-24) Pojok Bursa -STIE Widya Dharma JL. HoS Cokroaminoto no. 445 pontianak, Kalimantan timur tel. (62-561) Fax. (62-561) Singapore Branch 12, Marina View, #19-06, asia Square tower 2 Singapore tel. (65-65) Fax. (65-68)

122 Profil Perusahaan 120 Company Profile Sumber Daya Manusia Human Capital Pada akhir tahun 2016, Mandiri Sekuritas memiliki 326 orang karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Terjadi pengurangan 12 orang dari tahun 2015, yang mencerminkan usaha Mandiri Sekuritas untuk terus meningkatkan produktifitas dan mengoptimalkan kapabilitas karyawan. By the end of 2016, Mandiri Sekuritas had 326 employees. The figure indicated a decrease of 12 employees than 2015 which reflected the rightsizing approach at Mandiri Sekuritas to increase productivity & optimizing capability of the employee..

123 121 Relasi karyawan dengan Mandiri Sekuritas adalah relasi saling memberi. Karyawan Mandiri Sekuritas memainkan peran sangat penting bagi keberhasilan perseroan dan Mandiri Sekuritas sangat penting bagi keberhasilan Karyawan. Melalui investasi waktu dan sumber daya yang besar, Kesejahteraan ekonomi dan pendidikan karyawan Mandiri Sekuritas terus bertumbuh. Relation between employees and Mandiri Sekuritas is a mutual exchange relationship. The employees play very important role for the success of Mandiri Sekuritas, and vice versa. Through great investment and major resources, economic welfare and education level of Mandiri Sekuritas are now higher. Pada akhir tahun 2016, Mandiri Sekuritas memiliki 326 orang karyawan. Angka ini menunjukkan pengurangan 12 orang dari tahun 2015, dan mencerminkan usaha Mandiri Sekuritas untuk terus meningkatkan produktifitas dan mengoptimalkan kapabilitas karyawan. By the end of 2016, Mandiri Sekuritas had 326 employees. The figure indicated a decrease of 12 employees than 2015 which reflected the rightsizing approach at Mandiri Sekuritas to increase productivity and optimizing capability of the employee. Kebijakan Pengelolaan SDM Kebijakan pengelolaan SDM Mandiri Sekuritas mengatur tentang kebijakan Perilaku Bisnis, Organisasi, Rekrutmen dan Seleksi, Mutasi antar departemen dan antar perusahaan dalam group, sistem Penilaian Kinerja, Pelatihan dan Pengembangan, Kompensasi dan Tunjangan, serta Hubungan Industrial. Kebijakan pengelolaan SDM Mandiri Sekuritas disebut Mandiri Sekuritas Human Capital Management System (MSHCMS) Employee Management Policy In Mandiri Sekuritas, Human Capital management policy regulates Business Conducts Policy, Organization, Recruitment and Selection, Cross Departments and Companies Mutation under the same group, Performance Appraisal System, Training and Development, Compensation and Benefit and Industrial Relation. Mandiri Sekuritas Human Capital Management System is known as MSHCMS. Dalam menghadapi tantangan bisnis, Mandiri Sekuritas telah mempersiapkan sumber daya manusia yang dimilikinya sehingga menjadi karyawan profesional, berkompeten dan berintegritas tinggi In dealing with business challenge, Mandiri Sekuritas has prepared its existing personnels into professional and competent with high integrity to support achievement of Company s short-term,

124 Profil Perusahaan 122 Company Profile guna mendukung strategi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang Perusahaan dengan internalisasi tata nilai dan budaya perusahaan melalui implementasi Mandiri Sekuritas Human Capital Management System (MSHCMS). medium-term and long-term strategies through the internalization of corporate values and culture by implementing Mandiri Sekuritas Human Capital Management System (MSHCMS). Rekrutmen SDM dan kesejahteraan Karyawan Proses rekrutment Sumber Daya Manusia di Mandiri Sekuritas diselenggarakan melalui jalur regular dan pro hire. perekrutan melalui jalur regular dilakukan melalui penerimaan karyawan internal dari Karyawan level pelaksana hingga level pimpinan, fresh graduate dari perguruan tinggi terbaik melalui program Management Trainee (MT) dan promosi. Sedangkan proses perekrutan pro hire berfokus pada penerimaan kandidat dari luar organisasi yang dinilai berpengalaman dan dapat memberikan nilai tambah bagi Perusahaan. Melalui kedua jalur ini peningkatan jumlah SDM terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan operasional guna menghadapi dinamika bisnis sekuritas dan meningkatkan kinerja perusahaan. Proses rekrutmen diharapkan dapat menghasilkan Karyawan yang kompeten, dapat dikembangkan serta terikat pada Perusahaan. Perusahaan berusaha menempatkan orang yang tepat pada fungsi yang tepat, sehingga tercipta sumber daya manusia berkualitas yang akan terus tumbuh dalam jangka waktu yang panjang. Employee Recruitment and Welfare In Mandiri Sekuritas, Human Capital recruitment process is carried out through regular and pro-hire schemes. Regular recruitment is done as internal employee recruitment from Staff to Top Management employees, fresh graduate from prominent universities in Management Trainee (MT) and promotion programs. However, pro-hire recruitment process is focused on external employees recruitment from outside the organization who evaluated having experience and will bring higher added-value to the Company. Through these two schemes, employee recruitment is done based on operational need to deal with security business challenge and to improve performance of the Company. The recruitment process is expected to hire competent Employees to be developed and engaged with the Company. The Company seeks to assign tight man on the right function to create high quality personnel with long-term growth potential. Selain itu, Mandiri Sekuritas memberikan kepastian kesejahteraan Karyawan berupa tunjangantunjangan bagi Karyawan yang mencakup tunjangan kesehatan, tunjangan posisi, Tunjangan Hari Raya (THR), tunjangan cuti tahunan, tunjangan cuti besar, uang lembur dan uang makan lembur, imbalan kerja semesteran, dan tunjangan/benefit lainnya. Moreover, Mandiri Sekuritas also gives assurance on Employee welfare as benefit packages for the employees including health benefit, position allowance, THR allowance, Annual Leaves Allowance, Overwork Bonus and Meal, Semester Performance Bonus and other allowance/benefits. Komposisi Karyawan Berikut adalah komposisi karyawan Mandiri Sekuritas berdasarkan pendidikan, jenjang jabatan, status karyawan, gender, dan usia. Pada tahun 2016 jumlah seluruh Karyawan sebanyak 326 Karyawan, menurun 3,6% dibandingkan tahun 2015 sebanyak 338 Karyawan. Employee Composition Composition of Mandiri Sekuritas employees based on education, position level, employment status, gender and age. In 2016, total employees reached 326 employees, was 3.6% lower than 338 employees in 2015.

125 123 Komposisi Karyawan Berdasarkan Level organisasi Dalam menciptakan efektififitas dan efisiensi pelaksanaan fungsi kerja, Mandiri Sekuritas telah menyiapkan komposisi yang sesuai antara kebutuhan dan fungsi yang ideal. Untuk itu Mandiri Sekuritas membagi karyawan ke dalam beberapa jenjang jabatan seperti: Eksekutif Utama, Manajer, Staff. Dalam setiap jenjang jabatan tersebut dilakukan pengelompokan jabatan, yaitu jabatan struktural dan jabatan fungsional sesuai Keputusan Direksi No. 006/ MS.HC/Kep.Dir/II/2016. Employee Composition by Organization Level By creating working function effectiveness and efficiency, Mandiri Sekuritas has prepared the right composition between requirement and ideal function. Therefore, Mandiri Sekuritas classifies employees into position levels such as Executive, Manger and Staff. For every position level, the employees are dividedn into position group, structural and functional positions according to Board of Directors Decree No. 006/MS.HC/Kep.Dir/II/2016. Berdasarkan Level Organisasi By Organization Level Tahun Year Eksekutif Executive Manajer Manager Staf Staff Lain-lain Others Jumlah Total Berdasarkan Level Organisasi By Organization Eksekutif Executive Manajer Staf Lain-lain Manager Staff Other

126 Profil Perusahaan 124 Company Profile Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Sebagai perusahaan yang terus berkembang dan memperoleh berbagai prestasi, tentunya didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan. Mandiri Sekuritas memberikan perhatian dalam hal jenjang pendidikan dan pengembangan pendidikan karyawan. Employee Composition by Education Level As a growing company with list of achievements, the Company is supported by Human Capital with capacity and capability needed by the Company. Mandiri Sekuritas pays attention for employee s education level and development. Data demografi pendidikan menunjukkan bahwa dari sisi kompetensi dasar, Mandiri Sekuritas telah meningkatkan kualifikasi SDM yang dimilikinya, agar lebih sesuai dengan tuntutan perkembangan. The demography data indicates that Mandiri Sekuritas had developed qualification of its employees, in terms of basic competency, to match with current development. Berdasarkan Pendidikan By Education Pendidikan Education S2 Master Degree S1 Bachelor Degree Diploma Diploma SLTA High School Jumlah Total BERDASARKAN PENDIDIKAN By Education S2 Master Degree S1 Diploma SLTA Bachelor Degree Diploma High School

127 125 Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Employee Composition by Age Tahun Year Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Employee Composition by Age <25 25<30 30<35 35<40 40<45 45<50 >50 Jumlah Total BERDASARKAN Usia By Age <25 25<30 30<35 35<40 40<45 45<50 > Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Employee Composition by Status Status Status Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Employee Composition by Status Permanen Permanent Kontrak Contracted Jumlah Total

128 Profil Perusahaan 126 Company Profile Berdasarkan Status By Status Permanen Permanent Kontrak Contracted Komposisi Karyawan Berdasarkan jenis Kelamin Mandiri Sekuritas memberikan kesempatan setara pada seluruh karyawan untuk berkembang sesuai dengan kompetensinya. Kesetaraan ini tidak mengenal gender, namun semata-mata berdasarkan pada kemampuan individual karyawan. Setiap tahun Perusahaan menyelenggarakan pelatihan khusus dalam rangka promosi untuk mengisi jabatan tertentu dan sebagai bagian dari proses kaderisasi pegawai. Employee Composition by Gender Mandiri Sekuritas guarantees fair opportunity to all employee to be devleoepd based on their competencies. This fairness does not discriminate by gender but solely consdering individual competency. The Company organizes annual training for promotion and fill particular position as part of employee succession process. Pada tahun 2016 komposisi Karyawan terdiri dari 200 laki- laki dan 126 perempuan. In 2016, total employees comprised of 200 male and 126 female employees. Gender Gender Komposisi Karyawan Berdasarkan Gender Employee Composition by Gender Pria Male Wanita Female Jumlah Total

129 127 Berdasarkan Gender By Gender Pria Male Wanita Female Pengembangan dan Pelatihan Sumber Daya manusia Mandiri Sekuritas memberikan kesempatan setara pada seluruh Karyawan untuk berkembang sesuai dengan kompetensinya. Kesetaraan ini tidak mengenal gender, Suku, Agama, Ras dan Kepercayaan (SARA) namun semata-mata berdasarkan pada kemampuan individual Karyawan. Setiap tahun Perusahaan menyelenggarakan pelatihan khusus dalam rangka promosi untuk mengisi jabatan tertentu dan sebagai bagian dari proses kaderisasi Karyawan. Mandiri Sekuritas melaksanakan sistem manajemen SDM berbasis kompetensi secara konsisten dengan menerapkan ketentuan bahwa pengembangan eksekutif dilakukan melalui peningkatan kompetensi SDM sesuai persyaratan yang ditentukan untuk setiap level jabatan. Mandiri Sekuritas telah melaksanakan program pendidikan dan pelatihan serta program pengembangan eksekutif. Kegiatan lain yang dilaksanakan untuk mendukung program SDM berbasis kompetensi adalah dengan melaksanakan asesmen, kompetensi yang bertujuan untuk lebih memahami kompetensi Karyawan secara lebih pasti dan terarah. Human Capital Development and Trainng Mandiri Sekuritas provides equal opportunity for all employees to be developed based on competency. The fairness does not discriminate by gender, ethnicity, religion, race and beliefs (SARA) but solely considering individual competency. The Company organizes annual training for promotion and fill particular position as part of employee succession process. Mandiri Sekuritas implements competency-based Human Capital Management System consistently by regulation that Executive development is performed through employee development according to requirement set for every position level, Mandiri Sekuritas has undertaken education and training as well as Executive development program. Other activities implemented to support competencybased Human Capital program is conducting Competency assessment aiming to understand Employee competency in well-defined and directed.

130 Profil Perusahaan 128 Company Profile Mandiri Sekuritas meyakini bahwa pengembangan Sumber Daya Manusia merupakan suatu kebutuhan untuk keberlanjutan Perusahaan agar mampu berkembang secara lebih dinamis. Strategi pengembangan SDM merupakan perencanan untuk mengembangkan Karyawan ke arah yang lebih baik, peningkatan kompetensi, keterikatan dan mampu menghasilkan kinerja yang maksimal. Pada tahun 2015, realisasi peningkatan kuantitas dan kualitas SDM tercermin dari kegiatan diklat, assesment, dan sertifikasi. Selama tahun 2016, Mandiri Sekuritas telah menyelenggarakan beberapa kegiatan utama dalam pengembangan SDM seperti penyusunan program dan internalisasi budaya Perusahaan secara berkelanjutan, melalui nilai-nilai budaya yang menjadi pedoman dalam berprilaku yaitu: Integrity, Professionalism, Teamwork, Excellence, dan Client Focus (IPTEC). Perusahaan juga menjunjung peningkatan budaya kerja yang profesional dan produktif melalui penataan dan pengkajian ulang job grade sesuai dengan kompetensi, tugas dan kewajiban yang dilakukan melalui Performance Management System (PMS) yang penerapannya terintegrasi dengan penggunaan parameter Key Performance Indicator (KPI) agar penilaian dapat dilakukan secara terukur, obyektif, dan sesuai dengan pencapaian serta tujuan Perusahaan. Sesuai dengan tujuan Perusahaan bahwa setiap karyawan harus siap dan mampu menjawab tantangan dan dinamika bisnis sekuritas di Indonesia dan di dunia internasional, maka Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan SDM yang dimiliki Perusahaan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Perusahaan adalah dengan memberikan kesempatan kepada setiap karyawan untuk mengikuti berbagai pelatihan, seminar, serta lokakarya, konferensi, dan pelatihan lainnya sejalan dengan topik kompetensi teknis yang relevan dengan bisnis Perusahaan baik di dalam maupun di luar negeri. Salah satu bagian dari pengembangan kompetensi karyawan ialah melalui jalur Management Trainee. Sebagai kader pemimpin, Management Trainee diharapkan memiliki kemampuan individual Leadership, interpersonnal leadership dan driving for result. Untuk itu, Mandiri Sekuritas secara regular melakukan rekrutmen dan pengembangan kader pemimpin melalui jalur Management trainee program. Mandiri Sekuritas believes that human capital development is a necessary for Company s sustainability to grow in more dynamic way. Human Capital development strategy is a planning to develop employees into better direction, develop competence, engagement and ability to bring optimum performance. In 2016, realization of human capital quantity and quality development was reflected from education and training, assessment and certification activities. In 2016, Mandiri Sekuritas has implemented several main activities of Human Capital development such as corporate culture formulation and continuous internalization program through cultural values as conducts reference, such as Integrity, Professionalism, Teamwork, Excellence and Client Focus (IPTEC). The Company has also enhanced professionalism and productivity through job grade arrangement and review based on competency, duty and obligation performed via Performance Management System (PMS) with integrated implementation using Key Performance Indicators (KPI) parameter that the assessment can be done in measurable, objective manners according to achievement and target of the Company. Concerning sole purpose that the Company assures every employee will be ready and able to answer securities business challenge and dynamics, both in Indonesia and international levels, Mandiri Sekuritas is committed to develop knowledge and ability of Human Capital in the Company. One of the efforts is by giving opportunity to employees to participate in various training, seminar and workshop, conference and other trainings in line with technical competency topics which are relevant with Company s business both domestic and overseas. One of employee competency development initiatives is through Management Trainee mechanism. As a leader candidate, Management Trainee is expected to have individual Leadership, Inter-personnal Leadership and Driving for result abilities. Therefore, mandiri Sekuritas regularly recruits and develops the leader candidates in Management Trainee program. The program is also Company s commitment to

131 129 Program ini juga merupakan komitmen Perusahaan untuk senantiasa berkontribusi memenuhi kebutuhan industri pasar modal Indonesia yang dimotori oleh SDM yang berkualitas. continuously contribute in fulfilling Indonesian stock market industry demand driven by high-quality human capital. Mandiri Sekuritas juga terus memberikan pelatihan bagi seluruh karyawan terkait regulasi pasar modal, know your customer, atau anti money laundering kepada seluruh karyawan, terutama yang terkait dengan unit bisnis, dengan berbagai metode pelatihan seperti in class training maupun online training. Mandiri Sekuritas also provides training for all employee related with stock market regulation, know your customer or anti-money laundering to all employees, especially related with business unit, with various training methods such as in-class and online trainings. Di tahun 2016, Mandiri Sekuritas telah melaksanakan berbagai program pengembangan SDM melalui pelatihan kepada seluruh karyawan dalam rangka peningkatan kompetensi masing-masing. In 2016, Mandiri Sekuritas has implemented various employee development program by organizing training for all employees to develop their competency, respectively. Pelaksanaan Program Pelatihan Dan Pengembangan Mandiri Sekuritas menyadari sepenuhnya bahwa SDM merupakan salah satu unsur penting untuk meningkatkan kinerja Perusahaan, oleh karenanya Mandiri Sekuritas secara berkesinambungan mengembangkan dan mendukung sepenuhnya upaya peningkatan kualitas SDM yang ada, diantaranya melalui perbaikan secara berkelanjutan terhadap Sistem Management Sumber Daya Manusia, dimana perbaikan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Training and Development Program Mandiri Sekuritas fully realizes that employees are important aspect to increase performance of the Company. Therefore, Mandiri Sekuritas has continusly developed and fully supported quality development program for current employee, namely, continuous improvement on Human Capital Management System where the improvement is expected to drive the Company s performance. Sebagai perusahaan yang sangat perduli dalam melakukan pengembangan dan learning organization, Mandiri Sekuritas berusaha untuk terus meningkatkan kualitas SDM yang dimilikinya. Pendidikan dan pelatihan adalah cara untuk meningkatkan kompetensi karyawan demi tercapainya pengembangan profesionalisme karyawan dengan memfasilitasi karyawan yang memiliki kualifikasi dalam program-program profesi di segala bidang baik dalam maupun luar negeri. As a Company with high concern on development and learning organization, Mandiri Sekuritas strives to improve quality of existing personnel. Education and training programs aim to develop employee s competency to achieve employee professionalism development with qualification of professional program both domestic and overseas. Pada tahun 2016, Perusahaan menyelenggarakan serangkaian program pelatihan yang diikuti oleh total 321 peserta dari jumlah 326 karyawan. In 2016, the Company organized series of training programs participated by total 321 participants of 321 employees.

132 Profil Perusahaan 130 Company Profile Berikut adalah Daftar Pelatihan yang diikuti oleh Karyawan : List of trainings participated by employees are as follows: Pelaksanaan Training Berdasarkan Departemen Employee Training by Department Departemen Department Jumlah Karyawan Total Employees % Training Hour Training Hour % Training Day Training Day % Capital Market 57 9,88% 274 8,1% 49 8,0% Proprietary 2 0,60% 23 0,7% 4 0,7% Economic Research 3 2,10% 78 2,3% 13 2,1% Equity Research 13 1,50% 48 1,4% 7 1,1% Fixed Income Research 4 1,50% 46 1,4% 9 1,5% Inst Equity Capital Market 6 1,20% 31 0,9% 6 1,0% Inst Equity Sales & Dealing 17 1,50% 24 0,7% 5 0,8% Institutional Fixed Income 9 1,50% 24 0,7% 5 0,8% Singapore Branch 3 0,00% 0 0,0% 0 0,0% Ceo Function 25 20% % 98 16% Corsec & Communication 10 3,29% 114 3,4% 19 3,1% Human Capital & Ga 10 11,68% 318 9,4% 55 9,0% Internal Audit 5 4,79% 80 2,4% 24 3,9% Investment Banking 32 5,69% 191 5,7% 34 5,6% Operations 61 20% % % Finance & Accounting 11 4,49% 134 4,0% 24 3,9% It & Business Solution 21 2,99% 89 2,6% 16 2,6% Risk Management 8 7,49% ,6% ,5% Settlement & Custody 21 4,79% 91 2,7% 18 2,9% Strategy & Compliance % % % Compliance 4 5,69% 123 3,6% 25 4,1% Legal Corporate 4 3,29% 123 3,6% 19 3,1% Legal Dispute & Litigation 1 0,90% 44 1,3% 11 1,8% Retail ,86% ,5% 89 14,6% Strategy & Performance Management 8 8,38% 254 7,5% 66 10,8% Treasury 4 1,50% 119 3,5% 17 2,8% Grand Total % % %

133 131 Pelaksanaan Training Berdasarkan Kompetensi Employee Training by Competency Kompetensi Kompetensi PAX PAX % Training Hour Training Hour % Training Day Training Day % Functional Competence ,70% ,99% ,43% Leadership Development ,44% ,72% ,13% Technical Know - How 63 18,86% ,28% ,44% Grand Total ,00% ,00% ,00% Biaya Pelatihan 2016 Sepanjang tahun 2016, secara garis besar, Mandiri Sekuritas telah melaksanakan serangkaian program pendidikan, pelatihan dan pengembangan karyawan dengan biaya investasi sebesar Rp ,- yaitu 0,53% dari total biaya tenaga kerja Rp209,8 miliar pada tahun Pengelolaan Hubungan Industrial Mandiri Sekuritas mengelola hubungan dengan karyawan sebagai kerangka mitra dalam upaya mencapai visi Perseroan: Menjadi penyedia jasa pasar modal terkemuka dan paling dikagumi di Indonesia. Oleh sebab itu, Mandiri Sekuritas berupaya membangun hubungan ketenagakerjaan yang sehat. Training Budget In general, Mandiri Sekuritas had executed series of education, training and employee development programs throughout 2016 and allocated investment of Rp1,106,719,462 or 0.53% from total employee expenses of Rp209.8 billion in Indusrial Relation Management Mandiri Sekuritas manages relationship with employees as our partner to achieve the Company s vision: to be prominent and most admired stock market provider in Indonesia. Therefore, Mandiri Sekuritas strives to build a sound industrial relation.

134 Analisa & Pembahasan 132 Manajemen Management Discussion & Analysis Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

135 133 Analisis Perekonomian Economy Analysis 134 Laba Bersih Net Income 185 Ekspansi Wilayah Distribusi Distribution Channel Expansion 197 Kinerja Perekonomian Indonesia di Tahun 2016 dan Prospeknya Kedepan Indonesia Economy Outlook 2016 and Prospect Tinjauan Persegmen Usaha Review By Business Segment Tinjauan Bisnis Business Review Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Review Kinerja Keuangan Financial Review Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position Aset Assets Liabilitas Liabilities Ekuitas Equity Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Consolidated Statemetns Of Income Loss and Other Comprehensive Incomes Pendapatan Usaha Operating Revenues Beban Usaha Operating Expenses Laba Usaha Income From Operation Pendapatan (Beban) Lain- Lain Other income (expenses) Laba Sebelum Beban Pajak Income before Tax Expense Beban Pajak Tax Expense Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income Total Penghasilan Komprehensif Total Comprehensive Income Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows Rasio Kinerja Keuangan Financial Ratio Kemampuan Membayar Utang Debt Solvability Tingkat Kolektibilitas Piutang Receivables Collectability Ratio Struktur Modal Capital Structure Kebijakan Struktur Modal Capital Structure Policy Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal Material Commitments on Capital Investments Perbandingan Antara Target pada Awal Tahun Buku dengan Hasil yang Dicapai (Realisasi), dan Target atau Proyeksi yang Ingin Dicapai untuk Satu Tahun Mendatang Comparison Between Target At Beginning of Fiscal Year with Target Achieved (Realization) and Target or Projection to be Achieved in the Next Year Proyeksi Forecast Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Subsequent Material Information after Accountant Reporting Date Aspek Pemasaran Marketing Aspect Pangsa Pasar Market Share Dividen Dividend Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP) Employee and/or Management Shares Ownership (ESOP/MSOP) in The Company Realisasi Penggunaan Dana hasil Penawaran Umum IPO Proceeds Realization Informasi Material Mengenai Investasi Material Information on Investment Informasi Material Mengenai Ekspansi Material Information on Expansion Informasi Material Mengenai restrukturisasi Utang/Modal Material Inforamtion on Debt/Capital Restructuring Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/ atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi Information of Material Transaction Containing Conflict of Interest and/or Afiliated Transaction Uraian Mengenai Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Terhadap Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir Description on Change In Legislation in Recent Fiscal Year Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan pada Tahun Buku Terakhir Changes in Accounting Policy Implemented by the Company in Recent Fiscal Year Kelangsungan Usaha Business Continuity Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information

136 Analisa & Pembahasan Manajemen 134 Management Discussion & Analysis Analisis Perekonomian Economy Analysis Mandiri Sekuritas terus berupaya meningkatkan kinerjanya di tengah dinamika ekonomi yang berpengaruh pada industri pasar modal Indonesia. Selain melakukan inovasi produk dan layanan secara berkelanjutan, Perusahaan senantiasa memperkuat sinergi dan berkoordinasi secara intensif di lingkungan Bank Mandiri Group guna memaksimalkan peluang-peluang yang ada Mandiri Sekuritas strives to improve its performance amidst economic challenge with contribution to capital market industry in Indonesia. Besides ongoing product and service innovation, the Company also strengthens strategy and coordinates intensively under Bank Mandiri Group to optimize existing opportunities

137 135 Kinerja Perekonomian Indonesia di tahun 2016 dan Prospeknya Kedepan Indonesia Economy Outlook 2016 and Prospect DESKRIPSI Description F 2017F Real GDP (%) 0,0 5,6 5,0 4,8 5,0 5,1 5,3 CPI Inflation (%,eop) 3,7 8,1 8,4 3,8 3,0 4,2 4,1 CPI Inflation (%,avg) 4,0 6,4 6,4 6,4 3,5 3,9 4,0 CAD (% of GDP) -2,8-3,2-3,1-2,0-2,0-2,2-2,5 Rp/US$ (eop) Rp/US$ (avg) day repo rate** ,75 4, Perekonomian Indonesia tumbuh moderat di tahun Di tengah ketidakpastian perekonomian global, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,02% YoY di 2016, relatif membaik dibandingkan dengan 4,88% YoY di Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan ekonomi negara berkembang lainnya. Lebih detail, kontribusi ekonomi Indonesia tahun lalu berasal dari konsumsi rumah tangga dan investasi. Sementara pengeluaran pemerintah berkontribusi negatif, kontraksi sebesar -0,15% YoY dibandingkan 5,32% YoY di Selain itu, tingkat inflasi tetap terjaga pada level 3,02% YoY. Pada sisi eksternal, defisit neraca transaksi berjalan turun menjadi -1,8% dari PDB (vs. -2,0% di 2015). Neraca pembayaran juga mencatat surplus US$12,1 miliar di 2016 seiring besarnya aliran modal ke dalam negeri di sepanjang tahun dan menyebabkan nilai tukar menguat sebesar 3% menjadi Rp13.436/US$ di YE16. Secara keseluruhan, perekonomian Indonesia dinilai stabil terutama dengan adanya upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas di ketidakpastian global. Indonesian economy grew moderately in Amidst global economic uncertainty, Indonesian economy hit 5.02% (YoY) in 2016, or relatively better than 4.88% (YoY) in The figure was higher than average economic growth achieved by other developing countries. Specifically, throughout the last year, Indonesian economic contribution was dominated by household consumption and investment. However, Government expenditure gave negative contribution with 0.15% (YoY) contraction from 5.32% (YoY) in In addition, in external side, current balance sheet transaction deficit decreased to -1.8% of GDP (vs. -2.0% in 2015). In 2016, payment balance sheet also booked US$12.1 billion surplus in line with inflow capital to domestic market along the year and led to improvement of exchange rate by 3% to Rp14,346/US$ in YE16. Indonesian economy is overall evaluated stable, primarily underpinned by Government s initiative in maintaining stability in the middle of global uncertainty.

138 Analisa & Pembahasan Manajemen 136 Management Discussion & Analysis Dalam perspektif global, perekonomian dunia diproyeksikan membaik pada tahun Data dari International Monetary Fund (IMF) menunjukkan bahwa perekonomian global tumbuh 3,1% pada tahun 2016, lebih rendah dibandingkan 3,2% pada tahun 2015, dikarenakan oleh perlambatan ekonomi di negara-negara maju (terutama dengan adanya Brexit serta menurunnya kinerja perekonomian di Amerika Serikat) dan masih belum pulihnya ekonomi kawasan berkembang secara keseluruhan. In global perspective, global economy is projected to recover in Data published by International Monetary Fund (IMF) indicated global economy has grown 3.1% in 2016,or lower than 3.2% achieved in 2015, due to economic deceleration in developed countries (especially after Brexit and slowing economic performance in United States) and stagnan economic recovery in overall developing countries. Memasuki tahun 2017, IMF melihat perekonomian global lebih positif jika Amerika Serikat dan China melakukan stimulus fiskal yang pada akhirnya berefek terhadap pemulihan kawasan ekonomi negara berkembang. Secara spesifik, IMF melihat pertumbuhan ekonomi global di tahun 2017 dan 2018 diproyeksikan meningkat, masing-masing menjadi sebesar 3,4% dan 3,6%. Di sisi lain, IMF memandang downside risk terhadap ekonomi global akan tetap tinggi mengingat potensi implementasi kebijakan proteksionisme di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, pengetatan pasar keuangan global yang berdampak sensitif untuk Eropa dan sebagian negara berkembang. Approaching 2017, IMF analyzed that global economy will be positive if United States and China injected fiscal stimulus that ill contribute to developing countries regional economic recovery. IMF, specifically, examined downside risk against global economy will remain high considering possibility of protection policy implementation under President Donald Trump reign, tight global financial market will bring sensitive impact for Europe and some developing countries. Momentum pertumbuhan ekonomi akan terus berlanjut di Berita positifnya adalah Indonesia telah melewati bottom dari siklus ekonomi dan diperkirakan akan terus meningkat kedepannya. Kami mengestimasi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1% pada 2017, sedikit meningkat dari 5,0% di Dari segi komponen, pendorong utamanya adalah investasi di tengah stabilnya konsumsi rumah tangga, tertahannya belanja pemerintah, dan sedikit membaiknya ekspor netto. Efek dari pemotongan suku bunga acuan sebesar 150 poin ke 4,75%, hasil tax amnesty (pada saat ini deklarasi aset mencapai Rp4.300 triliun), dan paket deregulasi diharapkan dapat terwujud sepenuhnya pada tahun 2017 dalam menopang investasi swasta. Lebih lanjut, investasi langsung luar negeri diperkirakan akan terus melanjutkan momentum positif tahun ini yang ditopang investasi terutama dari Cina dan Jepang. Sequence of Economic Growth Momentum in The good news is Indonesia has passed bottom level of the economic cycle and is projected to grow progressively in the future. We have estimated 5.1% economic growth in 2017, slightly higher than 5.0% achieved in In terms of component, the main driver is investment amidst stable household consumption growth, stagnant government expenditure and slightly improved net export. Impact of interest rate cut by 150 point to 4.75%, tax amnesty proceeds (during the assets declaration has achieved Rp4,300 trillion), and deregulation package are expected to be fully implemented in 2017 and drive private investment. Foreign Direct Investment, further, is expected to prolong positive momentum in this year underpinned by investment, mostly from China and Japan. Di sisi lain, inflasi kami prakirakan meningkat ke 4,2% dikarenakan adanya penyesuaian tarif listrik untuk pelanggan 900VA sehingga kami melihat bahwa BI akan tetap mempertahankan 7-days reverse repo sebesar 4,75% di sepanjang tahun Dari sisi fiskal, meskipun telah terjadi perbaikan pola penyerapan On the other hand, inflation is projected to reach 4.2% after electricity tariff adjustment for 900VA customers that we assume BI will sustain 7-days reverse repo at 4.75% throughout In fiscal side, despite improvement on budget absorption, We viewed possibility of decreasing Government

139 137 anggaran, kami melihat potensi pemotongan belanja pemerintah mengingat potensi tidak tercapainya target penerimaan pajak. Adapun relatif membaiknya perekonomian dunia dan pulihnya sebagian harga komoditas diharapkan menumbuhkan kinerja ekspor. Untuk itu kami memproyeksikan nilai tukar sebesar Rp13.400/US$ di akhir tahun 2017, relatif stabil jika dibandingkan dengan 2016, serta defisit neraca traksasi yang sedikit meningkat yaitu -2,2% dari PDB. expenditure considering tax revenue target is below expectation. Recovering globale conomy and some commodity prices are expected to encourage export performance. Therefore, We projected exchange rate will reach Rp13,400/US$ as end of 2017, relatively stable than exchange rate in 2017, with slightly higher current balance sheet deficit by -2.2% from the GDP. Menakar risiko sepanjang tahun Risiko utama terhadap perekonomian Indonesia adalah harga komoditas. Kami mengasumsikan harga minyak, batu bara, dan CPO masing-masing sebesar US$56/ barel, US$70/metric ton, dan US$670/metric ton di tahun Jika harga batu bara dan CPO ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan asumsi, maka estimasi PDB dapat meningkat (upside risk) sebab kenaikan keduanya dapat memberikan dampak positif terhadap konsumsi rumah tangga. Perlu dicatat pula bahwa transmisi harga komoditas yang lebih tinggi terhadap investasi tidak akan meningkat secara signifikan jika kenaikan harga komoditas lebih dipengaruhi oleh sisi penawaran. Di sisi lain, jika harga minyak meningkat dan berada pada tingkat US$60/barel, maka inflasi bisa menjadi lebih tinggi (downside risk) karena potensi peningkatan harga BBM oleh pemerintah. Kebijakan normalisasi oleh Federal Reserve di tahun 2017 serta beberapa isu politik seperti Pilkada serentak, pemilihan umum di negara-negara Uni Eropa juga merupakan beberapa risiko yang dapat mengakibatkan fluktuasi nilai tukar Rupiah serta terpengaruhnya stabilitas pasar keuangan Indonesia. Measuring Risk in Key risk against Indonesian economy is commodity price. We assume oil, coal and CPO prices will achieve US$56/barrel, US$70/ metric ton, and US$670/metric ton in If coal and CPO price are higher than this assumption, PDB is estimated to grow (upside risk) considering increasing of both factors will bring positive impact for household consumption. It shall be noted that higher commodity price transmission on investment will not record significant increase if increasing commodity price is driven by supply side. However, if oil price increases and achieves US$40/barrel, inflation will possibly be higher (downside risk) due to Oil Fuel increasing price implemented by the Government. In 2017, normalization policy by Federal Reserve and politial issues such as simultaneous local election, general election in European Union countries that become risk potentials that may lead to Rupiah exchange rate volatility as well as influence Indonesia financial market stability.

140 Analisa & Pembahasan Manajemen 138 Management Discussion & Analysis Tinjauan Per Segmen Usaha Review by Business Segment Pada akhir tahun 2016 total jumlah nasabah PT Mandiri Sekuritas mencapai sebanyak nasabah. Jumlah nasabah retail mencapai sebesar nasabah, meningkat 19,2% dari tahun Sementara korporasi/institusi mencapai sebesar 377 nasabah atau meningkat 13,9% dari tahun Adapun nasabah korporasi/institusi mencakup perusahaan BUMN dan Swasta Nasional. By the end of 2016, total customers of PT Mandiri Sekuritas achieved 58,881 customers. Total retail customers reached 58,504 customers or increased 19.2% from Corporate/Institution customers were 377 customers or increased 13.9% from The Corporate/Institution customers include SOE and National Private companies.

141 139 Secara umum, nasabah PT Mandiri Sekuritas dapat digolongkan dalam 2 (dua) kelompok yaitu segmen institusi/korporasi dan segmen retail/individu. In general, customers of PT Mandiri Sekuritas are classified into 2 (two) segments that are Institution/Corporate Segment and Retail/Individual Segment. Layanan segmen korporasi dan institusi disediakan oleh unit kerja Investment Banking, Capital Market Institusi dan Debt Capital Market. Sedangkan untuk segmen retail/individu pengelolaannya dilaksanakan oleh unit Ritel. Pada akhir tahun 2016 total jumlah nasabah PT Mandiri Sekuritas (stand alone) mencapai sebanyak nasabah. Proporsi nasabah Korporasi dan institusi mencapai sebesar 377 nasabah atau meningkat 13,9% dari tahun 2015, nasabah Korporasi dan institusi mencakup perusahaan BUMN dan Swasta Nasional. Sedangkan pada akhir tahun 2016 jumlah nasabah retail mencapai sebesar nasabah, meningkat 19,2% dari tahun Corporate and institutional segment service is provided by Investment Banking Unit, Institutional Capital Market and Debt Capital Market. On the other hand, management of retail/individual segment is carried out by Retail unit. By the end of 2016, total customers of PT Mandiri Sekuritas (stand alone) achieved customers. Proportion of corporate and institution customers achieved 377 customers or was 13.9% higher than 2015, the corporate and institution customers included SOE and National Private companies. By the end of 2016, total retail customers achieved customers, was 19.2% higher than Ditinjau dari kontribusi terhadap pendapatan Perusahaan, dari total pendapatan PT Mandiri Sekuritas (stand alone) sepanjang tahun 2016 sebesar Rp 508,8 miliar. Maka kontribusi pendapatan yang berasal dari nasabah institusi/korporasi mencapai Rp380,7 miliar (termasuk proprietary) dengan presentase proporsinya sebesar 74,8%. Sedangkan kontribusi pendapatan yang berasal dari nasabah ritel mencapai Rp128,1 miliar atau proporsinya sebesar 25,2%. If analyzed by contribution to revenue, from total revenue booked by PT Mandiri Sekuritas (stand alone) achieving Rp508.8 billion in Therefore, revenue contribution from corporate and institutional customers amounted Rp380.7 billion (incl. Propietary) or 74.8%. However, revenue contribution from retail customers achieved Rp128.1 billion or proportion of 25.2%.

142 Analisa & Pembahasan Manajemen 140 Management Discussion & Analysis Perkembangan Jumlah Nasabah dan Pedapatan Per Segmen Growth of Total Customers and Revenue by Segment Segmen Tahun Jumlah Nasabah Total Customers Pendapatan Revenue Tahun Jumlah Nasabah Total Customers Pendapatan Revenue Segment Institusi/ Korporasi Institutional/ Corporate Retail/Individu Retail/Individual TOTAL Total Jumlah Nasabah Ritel Total Customers Retail Jumlah Nasabah Institusi Total Customers Institutional TINJAUAN BISNIS PT Mandiri Sekuritas menyediakan produk dan jasa yang terbagi dalam dua segmen kelompok yaitu Investment Banking dan Capital Market. Investment banking PT Mandiri Sekuritas menyediakan jasa penjaminan emisi efek dan penasihat keuangan, sedangkan Capital Market berperan aktif dalam transaksi obligasi dan saham di pasar perdana dan sekunder. Adapun layanan manajemen investasi dijalankan oleh perusahaan anak PT Mandiri Manajemen Investasi. BUSINESS REVIEW PT Mandiri Sekuritas provides products and services that are divided into two groups, Investment Banking and Capital Market. In Investment Banking segment, PT Mandiri Sekuritas provides underwriting and financial advisory services. Meanwhile, in Capital Market segment, the Company participates actively in bonds and equity transactions at primary and secondary markets. The investment management service is carried out by our subsidiary, PT Mandiri Manajemen Investasi.

143 141 Investment Banking Pada tahun 2016, Mandiri Sekuritas sukses mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar penjaminan emisi baik dalam bisnis penjaminan emisi saham (equity underwriting) maupun penjaminan emisi, surat utang (bond underwriting). Bisnis equity underwriting mendominasi dengan pangsa pasar (market share) 22,5%, dengan nilai yang meningkat signifikan sebesar 42% menjadi Rp7,6 triliun di tahun 2016 dari Rp5,4 triliun di tahun Sejalan dengan equity underwriting, bisnis bond underwriting Mandiri Sekuritas mampu mempertahankan posisinya sebagai market leader dengan market share 16,8%, mencatat pertumbuhan eksponensial 111% dari Rp8,3 triliun di tahun 2015 menjadi 17,6 triliun di tahun Sepanjang tahun 2016, Mandiri Sekuritas berhasil melaksanakan 50 mandat yang terdiri dari 12 equity offerings dan 38 surat utang. Meningkat 42% dari tahun sebelumnya sebanyak 35 mandat yang terdiri dari 8 equity offerings dan 27 surat utang. Investment Banking In 2016, Mandiri Sekuritas successfully maintained its position as underwriting market leader in equity underwriting and bonds underwriting businesses. The equity underwriting business dominated our market share with proportion of 22.5% and significantly increasing value by 42% from Rp5.4 trillion in 2015 to Rp7.6 trillion in Similarly with equity underwriting, bond underwriting service of Mandiri Sekuritas managed to maintain its position as market leader by securing 16.8% market share, recording 111% exponential growth from Rp8.3 trillion in 2015 to Rp17.6 trillion in Mandiri Sekuritas executed 50 mandates throughout 2016, comprising of 12 equity offerings and 38 bonds. The figure was 42% higher than 35 mandates in previous year comprising of 8 equity offerings and 27 bonds. Jumlah Nasabah Ritel Total Retail Customers (Rp Triliun)/ (Rp Trillion) 22,5% Pencapaian Bond Underwriting Bond Underwriting Achievement (Rp Triliun)/ (Rp Trillion) ,5% Others Others Others Others Others Others Others Others Mandiri Sekuritas semakin memperkuat posisinya di Industri Pasar Modal dengan melaksanakan sejumlah transaksi besar right issue untuk 4 (empat) BUMN, di antaranya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Transaksi lain yang berhasil diselesaikan di tahun 2016 diantaranya, IPO PT Waskita Beton Precast Tbk dan PT Aneka Gas Industri Tbk. Rights issue serta placement PT XL Axiata Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT Acset Indonusa Tbk, PT Bank Maspion Indonesia Tbk, dan PT Puradelta Lestari Tbk. Mandiri Sekuritas strengthened its position in Capital Market Industry by major right issue transaction for 4 (four) SOE. Among others, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, and PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Other transactions completed in 2016 were including IPO of PT Waskita Beton Precast Tbk and PT Aneka Gas Industri Tbk. Rights issue and placement of PT XL Axiata Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero), PT Acset Indonusa Tbk, PT Bank Maspion Indonesia Tbk and PT Puradelta Lestari Tbk.

144 Analisa & Pembahasan Manajemen 142 Management Discussion & Analysis Sementara itu, penjaminan emisi obligasi yang berhasil dilaksanakan Perusahaan mencapai 38 mandat. Diantaranya PT Mandiri Tunas Finance, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Angkasa Pura II (Persero), PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT Federal International Finance, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Astra Sedaya Finance, PT Indonesia Eximbank, PT Medco Energi Internasional Tbk, PT Siantar Top Tbk, PT Surya Semesta Internusa Tbk, dan perusahan-perusahan terkemuka lainnya. Mandiri Sekuritas juga menangani penawaran surat utang lainnya berupa penerbitan Medium Term Notes (MTN). However, the Company also accomplished 38 underwriting transactions. Among others PT Mandiri Tunas Finance, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Angkasa Pura II (Persero), PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT Federal International Finance, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Astra Sedaya Finance, PT Indonesia Eximbank, PT Medco Energi Internasional Tbk, PT Siantar Top Tbk, PT Surya Semesta Internusa Tbk, and other reputable companies. Mandiri Sekuritas also handled other securities listing in form of Medium Term Notes (MTN) issuance. Memiliki reputasi sebagai investment bank terkemuka di Indonesia, Mandiri Sekuritas juga secara aktif memberikan layanan transaksi principal investment serta penasihat keuangan (finansial) bagi perusahaanperusahaan besar di Indonesia. Mandiri Sekuritas terus mendapatkan kepercayaan dari korporasi di Indonesia dengan menyelesaikan 47 project advisory dari berbagai perusahaan terkemuka. Beberapa project yang ditangani di tahun 2016 diantaranya, PT Angkasa Pura, PT HK Realtindo, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PTPN XIV, PTPN VII, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Waskita Toll Road, dan sebagainya. Having a reputation as a prominent investment bank nationwide, Mandiri Sekuritas also actively provides principal investment transaction and financial advisory services for major companies in Indonesia. Mandiri Sekuritas preserved trust from Indonesian corporations by finishing 47 advisory projects from various companies. Some of the projects done in 2016 including PT Angkasa Pura, PT HK Realtindo, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PTPN XIV, PTPN VII, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Waskita Toll Road and others. CAPITAL MARKETS Equity Capital Market Dampak dari kondisi global yang mulai membaik memberikan dampak IHSG tahun 2016 yang ditutup di level atau mengalami kenaikan sebesar 15,3%, dibandingkan penutupan akhir Desember 2015 yang berada di level poin. Kapitalisasi pasar IHSG mengalami kenaikan 18% menjadi Rp5.754 triliun di akhir 2016 dari Rp4.873 triliun di akhir Nilai total transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 36% dari Rp5,8 triliun per hari di tahun 2015 menjadi sekitar Rp7,9 triliun per hari di tahun Seiring dengan tren kenaikan di Pasar Modal Indonesia, nilai transaksi saham Mandiri Sekuritas juga mengalami peningkatan dengan membukukan volume transaksi sebesar Rp134,4 triliun di tahun 2016 dengan pangsa pasar 3,6%. Nilai transaksi ini naik 16% dari tahun 2015 sebesar Rp116 triliun dengan pangsa pasar 4,3%. Dampak ekonomi yang mulai kondusif mendorong kenaikan transaksi sebesar Capital Markets Equity Capital Market Impact of global condition recovery that contributed to IHSG level closed at 5,297 level, or increased 15.3% from closing of December 2015 that stood at 4,593 point level. IHSG market capitalization also grew 18% from Rp4,873 trillion as end of 2015 to Rp5,754 trillion by the end of Total transaction value at Indonesia Stock Exchange (BEI) increased 36% from Rp5.8 trillion per day in Total equity transaction value at Indonesia Stock Exchange (IDX) that grew 36% from Rp5.8 trillion per day in 2015 to Rp7.9 trillion per day in As consistent with recovering Indonesian Capital Market, Mandiri Sekuritas shares transaction also increased by booking Rp134.4 trillion transaction volume in 2016 with 3.6% market share. The transaction value was 16% higher than Rp116 trillion booked in The economic impact was evaluated more conducive and driven 31% Average Transaction Value (ATV) booked by Mandiri Sekuritas in 2016 that

145 143 31% dari tahun sebelumnya. Adapun nilai transaksi harian rata-rata yang dibukukan Mandiri Sekuritas pada tahun 2016 mencapai Rp 546 miliar per hari, di mana 57% transaksi berasal dari klien institusi dan 43% berasal dari nasabah ritel. achieved Rp546 billion per day, where 57% of the transaction were required from institutional client where remaining 43% was from retail customers. Transaksi Rata-rata Harian Perdagangan Saham Equity Average Daily Trading Volume (Rp Miliar/hari)/Rp billion/days 2,9% 283 3,3% 327 3,1% 307 3,8% 498 4,4% 533 4,3% 478 3,6% Capital Market Institusi Kepercayaan para investor untuk berinvestasi melalui Mandiri Sekuritas terus meningkat. Mandiri Sekuritas sukses menjaga konsitensi kepemimpinannya sebagai salah satu broker lokal dengan nilai transaksi terbesar yang menempati peringkat ke-2 di antara broker lokal dan peringkat ke-7 secara umum. Konsistensi Mandiri Sekuritas dalam menghadirkan layanan capital market telah diakui dengan kembali mendapatkan predikat sebagai Best Local Brokerage House in Indonesia dari AsiaMoney Brokers Poll selama tujuh tahun berturut-turut. Institutional Capital Market Investors today has higher trust to invest with Mandiri Sekuritas. Thus, Mandiri Sekuritas successfully maintain leadership consistency as one of local broker with the highest transaction volume at the 2nd rank among local brokers and 7th rank in general. Consistency of Mandiri Sekuritas in providing capital market service is acknowledged by winning predicate as Best Local Brokerage House in Indonesia from AsiaMoney Brokers Poll seven years in a row. Meningkatnya volume transaksi juga diikuti oleh meningkatnya pendapatan operasional Capital Market Institusi. Pada tahun 2016 Capital Market Institusi mampu mencatatkan pendapatan operasional tertinggi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Selain peningkatan volume transaksi saham sebesar 2% dari Rp303 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp310 miliar di tahun 2016, peningkatan pendapatan Capital Market Institusi ini juga didorong oleh peningkatan realisasi fee transaksi saham sebesar 0,14% di tahun 2016 atau naik 24% dari tahun 2015 sebesar 0,11 %. Increasing transaction volume is also followed by higher operating income from Institutional Capital Market. In 2016, Institutional Capital market successfully recorded the highest operating income for the last 10 years. Besides increasing equity transaction volume by 2%, from Rp303 billion in 2015 to Rp310 billion in 2016, Institutional Capital Market revenue growth was also driven by 0.14% increase in equity transaction fee booked in 2016 or was 24% higher than 0.11% achieved in 2015.

146 Analisa & Pembahasan Manajemen 144 Management Discussion & Analysis Beberapa transaksi besar yang terjadi selama tahun 2016 juga turut menyumbang pendapatan jasa penjualan penjaminan emisi. Sejumlah transaksi besar tersebut tersebut diantaranya adalah, HM Sampoerna (Rights Issue), Telkom (Rights Issue), Astra Agro Lestari (Rights Issue), XL Axiata (Rights Issue), Aneka Gas Industri (IPO Equity), Waskita Beton (IPO Equity), Wijaya Karya (Rights Issue), PTPP (Rights Issue), JSMR (Rights Issue), dan KRAS (Rights Issue). Several major transactions executed in 2016 also contributed revenue for underwriting service. The transactions included HM Sampoerna (Rights Issue), Telkom (Rights Issue), Astra Agro Lestari (Rights Issue), XL Axiata (Rights Issue), Aneka Gas Industri (IPO Equity), Waskita Beton (IPO Equity), Wijaya Karya (Rights Issue), PTPP (Rights Issue), JSMR (Rights Issue), and KRAS (Rights Issue). Pendapatan Operasional Operating Income (Rp Juta)/(Rp Million) CAGR 11% Beban Operasional Operating Expense (Rp Juta)/(Rp Million) CAGR 27% Selain peningkatan dari sisi pendapatan, Capital Market Institusi juga menunjukan perbaikan kinerja yang terlihat dengan turunnya biaya operasional sebesar 4% dari Rp53 miliar di tahun 2015 menjadi Rp51 miliar pada tahun Perbaikan dari sisi biaya ini didorong oleh adanya efisiensi pada beberapa pos Besides increasing revenue, Institutional Capital Market also indicated performance improvement as seen from 4% decrease in operating expense from Rp53 billion in 2015 to Rp51 billion in Improvement in expense side is underpinned by efficiency in some expenditures. Increasing operating

147 145 biaya. Secara keseluruhan, naiknya pendapatan dan turunnya biaya operasional mendorong rasio BOPO membaik dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 10%, dan kontribusi margin naik sebesar 47% dari Rp76 miliar di tahun 2015 menjadi Rp111 miliar pada tahun income and decreasing operating expense, overall, led to improving BOPO ratio than previous year by 10%, and 47% higher margin contribution from Rp76 billion in 2015 to Rp111 billion in BOPO BOPO (Rp Juta)/(Rp Million) CAGR 27% 28% 28% 37% 41% 31% 14% 16% KOntribusi Margin Margin Contribution (Rp Juta)/(Rp Million) CAGR 8% Capital Market Retail Dalam rangka memudahkan akses masyarakat untuk berinvestasi di pasar Modal Indonesia, Mandiri Sekuritas memperluas jaringan distribusi melalui 39 jalur distribusi langsung dan kerja sama dengan Bank Mandiri melalui program Retail Referral Brokerage (RRB) di 304 kantor cabang Bank Mandiri dan Mandiri Retail Capital Market To provide higher access for the society to invest in Indonesia Capital Market, Mandiri Sekuritas has expanded distribution channel through 39 direct distribution channel and partnership with Bank Mandiri and Mandiri Prioritas across various cities in Indonesia. The Digital Era encouraged Mandiri

148 Analisa & Pembahasan Manajemen 146 Management Discussion & Analysis Prioritas di berbagai kota di Indonesia. Era digital mendorong Mandiri Sekuritas untuk melakukan terobosan baru dengan meluncurkan layanan pembukaan rekening online atau Online Account Opening, di mana calon nasabah dapat membuka rekening tanpa perlu datang ke kantor cabang. Sekuritas to make a breakthrough by launching Online Account Opening service, to enable our prospective customer registering account without visiting our branch office. Mandiri Sekuritas secara konsisten meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berinvestasi di Pasar Modal melalui rangkaian program edukasi, akuisisi, aktivasi dan retensi nasabah dengan beberapa program unggulan seperti Basic Training, Training rutin setiap pekan, Digital Marketing, program Member Get Member, layanan MOST Advisor, dan berbagai program gathering dan training nasabah. Strategi ini merupakan komitmen Perusahaan untuk berperan aktif mendukung inisiatif Pemerintah untuk meningkatkan basis investor lokal. Dengan berbagai program yang dijalankan, jumlah nasabah retail Mandiri Sekuritas meningkat 19,3% menjadi nasabah di akhir 2016 dari nasabah di tahun Inovasi layanan Mandiri Sekuritas juga mendapatkan pengakuan publik dengan meraih predikat Digital Brand of The Year dari Majalah Infobank di tahun Mandiri Sekuritas also consistently ignites awareness of the society to invest in Capital Market through series of customer education, acquisition, activation and retention program with featured programs including Basic Training, Weekly Training, Digital Marketing, Member Get Member program, MOST Advisor service and various customer gathering and training programs. This strategy manifests our commitment to actively support Government initiative to expand local investor basis. By implementing those programs, retail customers of Mandiri Sekuritas increased 19.3% from 49,069 customers in 2015 to 58,504 customers by the end of Mandiri Sekuritas service innovation was also acknowledged publicly by winning Digital Brand of The Year predicate from InfoBank Magazine. Jumlah Nasabah Ritel Total Retail Customer Chart (Rp miliar)/(rp billion)

149 147 Transaksi Rata-rata Harian Perdagangan Saham Ritel Retail Equity Average Transaction Volume Chart (Rp miliar)/(rp billion) Seiring dengan meningkatnya jumlah nasabah ritel serta volume transaksi harian Capital Market Ritel, dari Rp175 Miliar pada tahun 2015 menjadi Rp236 miliar pada tahun 2016, Pendapatan operasional Capital Market Ritel pun mengalami kenaikan. Tercatat pendapatan operasional Capital Market Ritel di tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 10,4% dari Rp116 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp128 miliar di tahun Kenaikan pendapatan tersebut didominasi oleh kenaikan pendapatan dari fee transaksi saham sebesar 47% dari Rp57 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp84 miliar di tahun Kenaikan tersebut didukung oleh adanya inisiatif transformasi bisnis ritel yang memperkuat tata kelola pada manajemen risiko, dan meningkatkan porsi pendapatan dari fee transaksi saham (brokeraging). In line with increasing number of Capital market retail customers and daily transaction volume from Rp175 billion in 2015 to Rp236 billion in 2016, operating income from Retail Capital Market also recorded positive increase. In 2016, Retail Capital Market operating income grew 10.4% from Rp116 billion in 2015 to Rp128 billion in Revenue growth was dominated by higher revenue by 47% from equity transaction fee booked at the end of 2015 from Rp57 billion in 2015 to Rp84 billion in Increase was driven by retail business transformation initiative that strengthened risk management governance and increased revenue contribution from equity transaction fee (brokeraging). Pendapatan Operasional Operating Income (Rp Juta)/(Rp Million) CAGR 14%

150 Analisa & Pembahasan Manajemen 148 Management Discussion & Analysis Pendapatan Brokerage Capital Market Retail Retail Brokerage Capital Market Income (Rp Juta)/(Rp Million) Dalam tiga tahun terakhir, Capital Market Ritel secara berkesinambungan melakukan inisiatif efisiensi operasional yang berdampak pada perbaikan rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar 59%, turun 8% dari tahun sebelumnya sebesar 67%. Hal tersebut juga berdampak pada perbaikan kontribusi margin dari Rp22,5 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp48,2 miliar pada tahun In the last three years, Retail Capital market has performed continuous operational efficiency initiative with positive impact to higher Operating Expense to Operating Income (BOPO) ratio by 59%, or 8% lower than 67% achieved in the previous year. This also implied to higher margin contribution from Rp22.5 billion in 2015 to Rp48.2 billion in BOPO BOPO (Rp Juta)/(Rp Million) CAGR 3% 45% 46% 64% 60% 67% 59%

151 149 Kontribusi Margin Margin Contribution (Rp Juta)/(Rp Million) CAGR 15% Selain itu, Perusahaan juga telah mengoptimalkan transaksi saham dengan layanan online trading berbasis client yang dikembangkan melalui kerja sama dengan Daishin Securities Co., Ltd., perusahaan sekuritas terkemuka yang berbasis di Korea Selatan. Mandiri Sekuritas juga menyediakan aplikasi web dan mobile yang dapat diakses melalui komputer tablet serta smartphone yang menggunakan platform ios, Android, dan Blackberry. In addition, the Company also has optimized equity transaction through client-based online trading service that was developed in collaboration with Daishin Securities Co., LTd., a reputable securities company based in South Korea. Mandiri Sekuritas also provides web and mobile applications accessible using tablet computer and smartphone with ios, Android and BlackBerry platforms. Mandiri Sekuritas akan terus meningkatkan basis nasabah dan volume transaksi harian ritel sebagai salah satu fokus utama pengembangan bisnis di masa depan. PT Mandiri Sekuritas juga menambahkan saluran distribusi reksa dana melalui aplikasi Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST), soft launching telah dilakukan di akhir tahun Pengembangan tersebut didukung oleh layanan aplikasi online trading melalui kerjasama dengan Daishin Securities. Mandiri Sekuritas juga terus berekspansi secara nasional dengan keberadaan jaringan kantor cabang yang tersebar di Jakarta, Surabaya, Malang, Bandung, Palembang, Medan serta kota besar lainnya. Dukungan sistem yang andal serta jaringan distribusi yang luas sejalan dengan visi bisnis Mandiri Sekuritas untuk menjadi perusahaan sekuritas yang mampu beradaptasi dengan cepat dengan perubahan, dan mampu mengakomodasi kebutuhan nasabah ritel. Mandiri Sekuritas will continue expand retail customer basis and retail daily transaction volume as a main focus of business development in upcoming years. PT Mandiri Sekuritas also expands mutual funds distribution channel via Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST) application, where the softlaunching was done at end of The development is followed with online trading application partnership with Daishin Securities. Mandiri Sekuritas is also expanding at national level through the branch office network spread in Jakarta, Surabaya, Malang, Bandung, Palembang, Medan and other major cities nationwide. Support from reliable system and broad distribution channels are consistent with our effort to become a securities company that rapidly adapts with dynamic change and accommodates demands from retail customers.

152 Analisa & Pembahasan Manajemen 150 Management Discussion & Analysis Debt Capital Market Sebagai salah satu pemain kunci di pasar obligasi, khususnya Surat Utang Negara (SUN), Mandiri Sekuritas terus menjadi bagian penting dalam perdagangan SUN di pasar sekunder dengan mencatatkan volume transaksi sebesar Rp83 triliun, meningkat 49% dari tahun 2015 sebesar Rp55,6 triliun. Peningkatan ini didorong oleh membaiknya kondisi perekonomian global. Selama 2016, transaksi SUN mencatatkan volume tertinggi dalam kurun waktu 6 tahun terakhir. Pencapaian volume transaksi ini mewakili 10,8% dari pangsa pasar di tahun Divisi Debt Capital Market (DCM) berupaya untuk terus meningkatkan volume perdagangan SUN dan obligasi korporasi. Dalam transaksi SUN, Mandiri Sekuritas juga senantiasa berperan aktif sebagai primary dealer yang ikut serta dalam lelang surat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah secara berkala. Peran tersebut berhasil menempatkan Mandiri Sekuritas pada posisi ke-3 untuk kategori perusahaan efek dalam volume transaksi teraktif pada tahun 2016 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Debt Capital Market As a key player in bonds market, primarily Government Bonds (SUN), Mandiri Sekuritas always participates in SUN trading at secondary market by aachieving Rp83 trillion transaction volume, was 49% higher than Rp55.6 trillion booked in Increase was driven by global economy recovery. Throughout 2016, SUN transaction recorded the highest volume within the last 6 years. This transaction volume achievement represented 10.8% of the market share in Debt Capital Market (DCM) Division strives to increase SUN and corporate bonds trading volume. In SUN transaction, Mandiri Sekuritas also participates as primary dealer in the auction of bonds issued periodically by the Government. The participation brought Mandiri Sekuritas in the third position for securities company as the most active transaction volume in 2016 as listed in Indonesia Stock Exchange (IDX). Dalam transaksi obligasi korporasi, Mandiri Sekuritas berhasil meraih posisi ke-1 dengan pangsa pasar 16,6% atau senilai dengan Rp22,7 triliun, naik 90,7% dari tahun sebelumnya dengan nilai transaksi Rp11,9 triliun. Peningkatan tersebut didorong oleh membaiknya kondisi perekonomian Indonesia selama tahun Peningkatan pendapatan Debt Capital Market juga dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah deal IPO obligasi menjadi 38 deals pada tahun 2016, dari 27 bonds pada IPO deals pada tahun sebelumnya. In corporate bonds transaction, Mandiri Sekuritas named the 1st rank with 16.6% or Rp22.7 trillion market share, was 90.7% higher than Rp11.9 trillion transaction value booked in previous year. Growth was driven by Indonesia economy recovery throughout Increasing Debt Capital Market revenue was also driven by increasing number of bonds IPO deals to 38 deals in 2016, from 27 bonds from IPO deals executed in previous year. Peningkatan volume transaksi obligasi ini turut mendorong peningkatan pendapatan DCM pada tahun 2016 menjadi Rp31 miliar pada tahun 2016, meningkat 39% dari Rp22,6 miliar di tahun sebelumnya. Kenaikan pendapatan operasional Divisi DCM ini juga diimbangi dengan kenaikan beban operasional sebesar 14%, dari Rp13 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp 15 miliar pada tahun This higher bonds transaction volume also encourage increasing DCM revenue to Rp31 billion in 2016, was 39% higher than Rp22.6 billion booked in previous year. Increasing DCM Division operating income was also followed by 14% increase in operating expense, from Rp13 billion in 2015 to Rp15 billion in Meskipun demikian, kenaikan pendapatan operasional yang lebih tinggi mampu menekan rasio BOPO menjadi 48% pada tahun 2016, turun sebesar 11% dari tahun 2015 sebesar 59%. Perbaikan kinerja yang dilakukan oleh divisi DCM ini akhirnya meningkatkan kontribusi margin sebesar 115% dari Rp7,2Miliar pada tahun 2015 menjadi Rp15,6Miliar pada tahun However, higher operating income was successfully decreased BOPO ratio to 48% in 2016, was 11% lower than 59% booked in Performance improvement done by DCM Division brought 115% increase in margin contribution, from Rp7.2 billion in 2015 to Rp15.6 billion in 2016.

153 151 Pendapatan Operasional Operating Income (Rp Juta)/(Rp Million) CAGR 19% Beban Operasional Operating Expenses (Rp Juta)/(Rp Million) CAGR 11% , BOPO BOPO (Rp Juta)/(Rp Million) 73% CAGR -3% 77% 55% 64% 53% 59% 48%

154 Analisa & Pembahasan Manajemen 152 Management Discussion & Analysis Kontribusi Margin Margin Contribution (Rp Juta)/(Rp Million) CAGR 51% , Ekspansi Regional melalui Mandiri Sekuritas Singapura Setelah Mandiri Sekuritas Singapore Branch terdaftar sebagai Perusahaan Anak dengan nama Mandiri Securities Pte. Ltd. (MSPL) pada Desember 2015 lalu, Monetary Authority of Singapore (MAS) telah memberikan izin lisensi Capital Market Services License (CMSL) Dealing in Securities & Advising on Corporate Finance pada bulan Agustus Dengan izin tersebut, saat ini MSPL dapat menjalankan aktivitas bisnis dengan layanan yang lengkap, yaitu underwriting global Indonesian name bonds, global bonds brokerage, dan advisory. Kegiatan Perantara Perdagangan Efek Kegiatan perantara perdagangan efek merupakan kegiatan jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau pihak lain serta kegiatan lain, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Efek yang diperjualbelikan dapat berupa saham, obligasi, reksa dana, atau produk derivatif lainnya yang dilakukan dengan mengadministrasikan rekening efek nasabah. Pada tahun 2016, pertumbuhan rata-rata transaksi harian Mandiri Sekuritas di pasar saham mengalami kenaikan sebesar 14% dari Rp478 miliar per hari menjadi Rp546 miliar per hari, yang sejalan dengan kenaikan rata-rata transaksi harian di pasar modal sebesar 30% dari Rp5.578 miliar per hari menjadi Rp7.530 miliar per hari. Kenaikan ini mendorong Regional Expansion via Mandiri Sekuritas Singapore After Mandiri Sekuritas Singapore Branch is registered as Subsidiary named Mandiri Securities Pte. Ltd. (MSPL) in the last December 2015, Monetary Authority of Singapore (MAS) has granted Capital Market Services License (CMSL) Dealing in Securities & Advising on Corporate Finance in August With this license, MSPL is now eligible to operate business activity comprehensive services including underwriting global Indonesian name bonds, global bonds brokerage, and advisory. Stock Brokerage Activities Stock brokerage is a stock trading activity for selfinterest or in the interest of other parties, and other activities, based on the regulations of the Financial Services Authority. The stocks traded are including shares, bonds, mutual funds, or other derivative products conducted by administrating the customer s stock account. In 2016, growth of Average Daily Transaction Volume of Mandiri Sekuritas at stock market experienced 14% increase from Rp546 billion per day to Rp546 billion per day, that was in line with 30% increase in average daily transaction at the market from Rp5,578 billion per day to Rp7,530 billion per day. This increase is encouraging, Mandiri Sekuritas maintained position

155 153 Mandiri Sekuritas untuk tetap menjaga posisinya sebagai salah satu broker lokal teraktif di pasar saham dan membukukan pangsa pasar sebesar 3,6%. as most active local broker at the stock market and booked 3.6% market share. Nilai transaksi saham Mandiri Sekuritas diperoleh dari kegiatan transaksi oleh nasabah institusi maupun nasabah ritel. Dari total transaksi tersebut, 57% transaksi berasal dari transaksi Equity Capital Market Institusional (ECMI) dan 43% berasal dari transaksi Capital Market Retail. Secara garis besar, transaksi saham Mandiri Sekuritas selama tahun 2016 mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut didorong oleh kenaikan porsi transaksi ritel yang berkontribusi sebesar 43% dari total transaksi Mandiri Sekuritas. Data ini menunjukkan adanya perubahan porsi transaksi ritel yang disebabkan oleh adanya inisiatif transformasi bisnis ritel yang mengurangi porsi pendapatan berisiko dari pembiayaan, dan memperbanyak porsi pendapatan dari fee transaksi saham (brokeraging). Mandiri Sekuritas shares transaction value was obtained from transaction activity conducted by institution and retail customers. From the total transaction, 57% transaction was contributed from Equity Capital Market Institutional (ECMI) and 43% from Equity Capital Market Retail (ECMR) transactions. In general, Mandiri Sekuritas recorded higher shares transaction throughout 2016 supported by increasing portion of Retail transaction with 43% contribution to total transaction of Mandiri Sekuritas. This data indicated shifting portion of Retail transaction due to retail business transformation initiative that reduced high-risk income from financing and to increase revenue share from shares transaction fee (brokeraging). Dari pasar obligasi, Mandiri Sekuritas berhasil mencetak volume transaksi sebesar Rp105,5 triliun, dengan komposisi 78,5% atau sebesar Rp83 triliun merupakan transaksi obligasi Pemerintah. Mandiri Sekuritas mencetak posisi ke-3 dengan pangsa pasar 10,8%, naik dari tahun sebelumnya yang ada di posisi ke-5 dengan pangsa pasar 7,94%. Pencapaian volume transaksi juga disumbang dari volume transaksi obligasi korporasi sebesar Rp22,7 triliun, naik 90,7% dari tahun sebelumnya sebesar Rp11,9 triliun. Pencapaian volume transaksi obligasi korporasi mewakili 11,9% dari pangsa pasar di tahun 2016, naik dari tahun sebelumnya yang mencatat pangsa pasar sebesar 8,3%. Kenaikan transaksi obligasi Pemerintah dan korporasi ini disebabkan oleh membaiknya kondisi perekonomian Indonesia selama tahun In the bonds market, Mandiri Sekuritas booked transaction volume of Rp105.5 trillion with 78.5% or Rp83 trillion composition from Government Bonds transaction. Mandiri Sekuritas achieved the third rank with 10.8% market share or higher than previous year at fifth position with 7.94% market share. The transaction volume achievement was also contributed from corporate bonds transaction volume of Rp22.7 trillion or 90.7% higher than Rp11.9 trillion booked in the previous year. The corporate bonds transaction volume achievement represented 11.9% of the market share in 2016 that was increased than 8.3% market share booked in the previous year. Increasing Government and Bonds transactions were driven by Indonesian economic recovery throughout 2016.

156 Analisa & Pembahasan Manajemen 154 Management Discussion & Analysis Kegiatan Penjaminan Emisi dan Penjualan Efek Penjaminan emisi merupakan pembuatan kontrak dengan emiten untuk melakukan Penawaran Umum bagi kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual. Securities Underwriting and Dealing Trading Activities Underwriting is a contract agreement with issuing corporation to conduct a Public Offering on behalf of the issuing corporation with or without an obligation to purchase the remaining unsold stock Kegiatan Penjaminan Emisi dan Penjualan Efek TABEL KEGIATAN PENJAMINAN EMISI DAN PENJUALAN EFEK TAHUN 2016 DAN 2015 Securities Underwriting and Dealing Activities 2016 and Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Securities Underwriting and Dealing Activities Mandat Equity Offerings ,0% Equity Offerings Mandate Mandat Penjamin Emisi Obligasi ,1% Bonds Underwriting Mandate JUMLAH ,0% Total Selama tahun 2016, Mandiri Sekuritas berhasil menyelesaikan 8 mandat equity offerings, 27 mandat penjamin emisi obligasi dan 24 surat utang lainnya. Pertumbuhan yang signifikan terjadi pada porsi Mandiri Sekuritas atas transaksi equity offerings, yaitu sebesar 240% dari Rp1,6 triliun di tahun 2015 menjadi Rp5,4 triliun di tahun 2016, yang menjaga peringkat Mandiri Sekuritas dalam league table di peringkat 1 dalam dua tahun terakhir. Sama halnya dengan transaksi Equity Offerings, Porsi penjaminan obligasi juga mengalami peningkatan sebesar 16%, dari Rp7,2 triliun di tahun 2015 menjadi Rp8,3 triliun di tahun Mandiri Sekuritas mampu mempertahankan peringkat 1 di league table fixed income underwriting di tahun 2015 dan Throughout 2016, Mandiri Sekuritas succeeded in completing 8 equity offerings mandates, 27 bonds underwritings and 24 other bonds. Significant growth was booked at Mandiri Sekuritas shares in Equity Offerings transaction with 240% growth from Rp1.6 trillion in 2015 to Rp5.4 trillion in 2016 that maintained Mandiri Sekuritas s ranking at league table equity underwriting at the 1st position in the last years. Equity Offerings transaction also experienced similar achievement with 16% increasing bonds underwriting share from Rp7.2 trillion in 2015 to Rp8.3 trillion in Mandiri Sekuritas successfully secured the first rank at league table in fixed income underwriting for 2015 and Porsi Penjaminan Saham Portions Guarantee Shares (Rp Triliun)/ (Rp Triiun) Porsi Penjaminan Surat Utang Portions Guarantee Bonds (Rp Triliun)/ (Rp Triiun) 1 9,2 4 1,5 Ranking , ,

157 155 Jasa Penasihat Keuangan Jasa penasihat keuangan merupakan kegiatan yang berkaitan dengan aksi korporasi, yaitu memberikan nasihat dalam rangka penerbitan efek, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, dan atau restrukturisasi, serta kegiatan lain sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan OJK dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Financial Advisory Service Financial advisory service refers a service related to corporate actions, among others, provide advices regarding securities issuance, merger, consolidation, acquisition, disassociation, and or restructuring, as well as other activities in compliance with the Financial Service Authority regulation by prevailing laws and regulations. TABEL JASA PENASIHAT KEUANGAN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM RIBUAN RUPIAH) FINANCIAL ADVISORY SERVICE 2016 and 2015 (in thousand Rupiah) Jasa Penasihat Keuangan Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) FINANCIAL SERVICE ADVISORY Jasa arranger ,1% Arranger Services Jasa penasihat keuangan ,5% Financial Advisory Service JUMLAH ,8% Total Dalam segmen bisnis ini, Mandiri Sekuritas sukses menyelesaikan 49 deal jasa penasihat keuangan, atau meningkat 32% dari 37 deal di tahun Mandiri Sekuritas berhasil menangani berbagai project jasa penasihat keuangan, diantaranya bertindak sebagai financial advisor Angkasa Pura II dalam kegiatan feasibility study, assisting PT. RNI untuk debt restructuring serta financial advisor bagi Bank Mandiri dalam mempersiapkan bisnis ventura dan multifinance. In this segment, Mandiri Sekuritas succeed completing 49 financial advisory deals, or grew 32% from 37 deals in Some of financial advisory service projects handled by Mandiri Sekuritas, among others, PT. Angkasa Pura II for feasibility study, assisting PT. RNI for debt restructuring, and financial advisory for Bank Mandiri in preparing venture and multifinance businesses. TABEL (KERUGIAN) KEUNTUNGAN DARI PORTFOLIO EFEK - NETO TAHUN 2015 DAN 2014 (DALAM RIBUAN RUPIAH) GAIN (LOSS) FROM SECURITIES PORTFOLIO - NET 2016 AND 2015 TABLE (in thousand Rupiah) (Kerugian) Keuntungan dari Portfolio Efek - Neto Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) GAIN (LOSS) FROM SECURITIES PORTFOLIO - NET Kerugian) keuntungan terealisasi dari portofolio efek: Gain (loss) from securities portfolio Keuntungan terealisasi atas Actual profit from bonds % penjualan obligasi dealing Keuntungan terealisasi atas ( ) 101% Actual profit from equity dealin penjualan saham (Kerugian) keuntungan terealisasi atas penjualan reksadana Keuntungan belum terealisasi atas efek untuk diperdagangkan ( ) 730% ( ) ( ) 30% Actual gain (loss) on mutual funds dealing Unrealized gain on securities available for sale JUMLAH ( ) 277% TOTAL Pendapatan dari portofolio efek tercatat mengalami peningkatan sebesar 277% dari rugi sebesar Rp18,2 miliar di tahun 2015 menjadi untung Rp32,2 miliar di tahun Revenue from securities portfolio increased 277% from loss of Rp18.2 billion booked in 2015 to Rp32.2 billion in 2016.

158 Analisa & Pembahasan Manajemen 156 Management Discussion & Analysis Faktor terbesar yang mendorong peningkatan ini adalah meningkatnya keuntungan terealisasi atas penjualan obligasi yang meningkat sebesar 1.615% dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan ini juga didorong oleh semakin membaiknya kinerja pasar modal selama tahun The largest growth factor was higher profit realization on bonds transaction by 1,615% from previous year. Increase was also driven by improving capital market performance throughout TABEL DIVIDEN TAHUN 2015 DAN 2014 (DALAM RIBUAN RUPIAH) DIVIDenD in 2016 and 2015 Kenaikan/(Penurunan) DIVIDEN Increase/(Decrease) DIVIDEND Dividen 175,117 34,682 1,473,329 1,473,329 Dividend Piutang reverse repo 21,174,283 74,722,472 47,585,980 47,585,980 Reverse Repo Receivables Obligasi 37,571,431 33,357,324 43,557,218 43,557,218 Bonds Transaksi nasabah 30,505,604 21,987,287 63,592,284 63,592,284 Customer Transaction JUMLAH 89,426, ,101, ,208, ,208,811 TOTAL Pendapatan bunga dan dividen tercatat sebesar Rp 89,4 miliar pada tahun 2016, terkoreksi 31,3% dari Rp 130,1 miliar di tahun Penurunan ini terutama disebabkan oleh kebijakan pengetatan limit trading atas fasilitas pembiayaan nasabah. Interest and dividend income booked Rp89.4 billion in 2016, was 31.3% corrected from Rp billion booked in The decrease was due to limit trading tightening policy on customer financing facility. Pendapatan bunga Mandiri Sekuritas berasal dari pendapatan bunga reverse repo, bunga obligasi, dan bunga pembiayaan nasabah. Penurunan pendapatan bunga dan dividen disebabkan oleh penurunan pada bunga reverse repo yang turun lebih dalam dibandingkan peningkatan pada pendapatan bunga obligasi dan bunga transaksi nasabah. Pendapatan bunga reverse repo menurun cukup signifikan dari Rp74,7 miliar di tahun 2015 menjadi Rp21,2 miliar di tahun 2016 atau turun sebesar 71,7%. Penurunan terjadi dikarenakan menurunnya keterkaitan emiten untuk melaksanakan transaksi repo yang disebabkan oleh peraturan OJK tentang crossing. Sementara untuk pendapatan bunga obligasi dan bunga pembiayaan nasabah mengalami peningkatan. Pendapatan bunga obligasi pada tahun 2016 sebesar Rp37,6 miliar, naik 12,6% dari tahun 2015 yang mencapai Rp33,4 miliar. Sama halnya dengan pendapatan bunga pembiayaan nasabah yang mengalami peningkatan, yaitu sebesar 38,7% dari Rp22,0 miliar di tahun 2015 menjadi Rp30,5 miliar di tahun Mandiri Sekuritas booked interest income from reverse repo interest, bonds interest and customer financing interest income. Decreasing interest and dividend income was encouraged by a decrease in bonds interest and customer financing interest that recorded lower decrease than increase gained by reverse repo interest income. Reverse repo interest income was significantly down from Rp74.7 billion in 2015 to Rp21.2 billion in 2016 or 71.7% lower. Decrease was due to decreasing issuers engagement to execute repo transaction after the implementation of OJK Regulation on crossing. However, for bonds interest and customer financing interest income were increasing. In 2016, bonds interest income achieved Rp37.6 billion, was 12.6% higher than Rp33.4 billion booked in Simlarly with customer finacing interest income that recorded 38.7% increase from Rp22.0 billion in 2015 to Rp30.5 billion booked in 2016.

159 157 Kegiatan Manajer Investasi Kegiatan manajemen investasi, yang dijalankan oleh anak usaha Perusahaan PT Mandiri Manajemen Investasi, merupakan kegiatan pengelolaan beragam sekuritas dan surat berharga seperti saham, obligasi, dan aset lainnya seperti properti dengan tujuan untuk mencapai target investasi yang menguntungkan bagi investor. Investor tersebut dapat berupa institusi (perusahaan asuransi, dana pensiun perusahaan, dan lain lain) ataupun investor perorangan, dimana sarana yang digunakan biasanya berupa kontrak investasi atau, yang umum digunakan, Kontrak Investasi Kolektif (KIK) seperti reksa dana. Investment Manager Activity Investment management activity that was operated by subsidiary, PT Mandiri Manajemen Investasi, refers to securities and bonds management activity including shares, bonds and other assets such as property with purpose to achieve profitable investment target for the investors. The investors consist of institutions (insurance company, pension funds and others) and individual investors, where the instruments comprising of investmetn contract or Collective Investment Contract (KIK) that are commonly used, such as mutual funds. Kegiatan Manajer Investasi TABEL KEGIATAN MANAJER INVESTASI TAHUN 2015 DAN 2014 (DALAM RIBUAN RUPIAH) Table of Investment Manager activity in 2016 and 2015 (in thousand rupiah) Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Investment manager activity Management fee ,4% Management fee Subscription fee dan redemption fee ,7% Subscription fee dan redemption fee Jumlah ,5% Total Kegiatan manajemen investasi oleh anak usaha Perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp195,3 miliar, meningkat sebesar 14,5% dari Rp170,6 miliar di tahun Pada tahun 2016, Mandiri Investasi memiliki Asset Under Management (AUM) sebesar Rp38,8 triliun. The investment management activity operated by Subsidiary booked revenue of Rp195.3 billion, increased 14.5% from Rp170.6 billion booked in In 2016, Mandiri Investasi recorded Assets Under Management (AUM) amounted to Rp38.8 trillion.

160 Analisa & Pembahasan Manajemen 158 Management Discussion & Analysis Tinjauan Kinerja Keuangan Financial review Aset Perusahaan meningkat Rp487,9 miliar atau 28,5% dari Rp1,7 triliun apabila dibandingkan dengan akhir tahun Peningkatan ini terkait dengan pos aset lancar, yaitu sebesar Rp486,8 miliar atau 34,2%. Komposisi aset tahun 2016 terdiri dari 86,9% aset lancar dan 13,1% aset tidak lancar. Assets of the Company increased Rp487.9 billion or 28.5% from Rp1.7 trillion, compared with position as end of Increase was attributable from Rp486.8 billion or 34.2% current assets account. In 2016, assets composition comprised of 86.9% current assets and 13.1% non-current assets.

161 159 Kinerja Keuangan Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu kepada Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang disajikan dalam Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan - PricewaterhouseCoopers (PwC) dan mendapat opini wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Mandiri Sekuritas dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Financial Review Following financial review refers to Consolidated Financial Statements for years ended on December 31, 2016 and 2015 presented in this Annual Report. The Financial Statements had been audited by Public Accountant Firm Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners - PricewaterhouseCoopers (PwC) and granted unqualified opinion in all material aspects, financial position of PT Mandiri Sekuritas and subsidiaries as of December 31, 2015 and 2014, results of operation and cash flows for years ended on the date have complied with Financial Accounting Standards in Indonesia. LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINaNcIAL POSITION ASET TABEL LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2016, 2015, DAN 2014 (DALAM RIBUAN RUPIAH) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 2016, 2015, AND 2014 TABLE (IN THOUSAND RUPIAH) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2016 December 31, Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, 2014 Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih Different % Consolidated Statements of Financial Position ASSETS Aset Lancar ,2% Current Assets Aset Tidak Lancar ,4% Non-current Assets JUMLAH ASET ,5% TOTAL ASSETS LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang LIABILITIES ,0% Current Liabilities ,5% Non-Current Liabilities JUMLAH LIABILITAS ,4% TOTAL LIABILITIES EKUITAS ,3% EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS ,5% TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

162 Analisa & Pembahasan Manajemen 160 Management Discussion & Analysis Aset Assets (Rp miliar)/(rp billion) Komposisi Aset 2016 Composition of Assets in Aset Lancar Current Assets 87% Aset Tidak Lancar Non Current Assets 13% Liabilitas Liabilities (Rp miliar)/(rp billion) Komposisi Liabilitas 2016 Composition of Liabilities in 2016 Liabiltas Jangka Pendek Short-Term Liabilities 76% Liabiltas Jangka Panjang Long-Term Liabilities 24% Ekuitas Equity (Rp miliar)/(rp billion) Komposisi Ekuitas 2016 Composition of Equity in 2016 Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Total equity attributable to equity holder of the parent entity 0,01% Kepentingan nonpengendali Non-controlling interests 99,99%

163 161 Aset Tidak lancar Non Current Assets (Rp miliar)/(rp billion) Aset lancar Current Assets (Rp miliar)/(rp billion) ASET Dalam 3 (tiga) tahun terakhir, nilai aset Perusahan mengalami penurunan dan peningkatan secara konsekutif. Peningkatan terjadi pada nilai total aset di tahun 2016, yang sebagian besar didasari oleh pergerakan kas dan setara kas, dan piutang transaksi. Selaras dengan proses penyelesaian perdagangan efek (settlement), aset tercatat sebesar Rp2,2 triliun. Aset Perusahaan meningkat Rp487,9 miliar atau 28,5% dari Rp1,7 triliun apabila dibandingkan dengan akhir tahun Peningkatan ini terkait dengan pos aset lancar, yaitu sebesar Rp486,8 miliar atau 34,2%. Komposisi aset tahun 2016 terdiri dari 86,9% aset lancar dan 13,1% aset tidak lancar. Sementara komposisi aset tahun 2015 terdiri dari 83,3% aset lancar dan 16,7% aset tidak lancar. ASSETS Within the last 3 (three) years, corporate assets value value decreased and increased consecutively. In 2016, increase was booked in Total Assets that was mostly underpinned by cash and cash equivalents and account receivables from transactions. In line with securities trading settlement process, the Company booked Rp2.2 trillion assets. Assets of the Company increased Rp487.9 billion or 28.5% from Rp1.7 trillion, comparable with position as end of Increase was attributable from Rp486.8 billion or 34.2% current assets account. In 2016, assets composition comprised of 86.9% current assets and 13.1% non-current assets. However, assets composition comprised of 83.3% current assets and 16.7% non-current assets throughout ASET TABEL ASET TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH) COMPARATIVE ASSETS 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH) 31 Desember 2016 December Desember 2015 December Desember 2014 December Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih % Different ASSETS Aset Lancar Current Assets Kas dan setara kas ,9% Cash and Cash Equivalents Posisi piutang reverse Reverse repo ( ) -58,6% repo - neto receivables - net Portofolio efek ( ) -38,9% Marketable securities Piutang lembaga kliring dan penjaminan - 31, ,264 (31,574) % Piutang nasabah 878, , , , % Receivable from clearing and guarantee institution Receivable from customers

164 Analisa & Pembahasan Manajemen 162 Management Discussion & Analysis ASET TABEL ASET TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH) COMPARATIVE ASSETS 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH) 31 Desember 2016 December Desember 2015 December Desember 2014 December Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih Different % ASSETS Pihak berelasi - 55, ,631 (55,467) % Related parties Pihak ketiga 878, , , , % Third parties Piutang perusahaan efek lain Piutang kegiatan penjaminan emisi efek - neto Piutang kegiatan manajer investasi % 14,895 24,393 10,799 (9,498) -38.9% 30,240 18,514 20,123 11, % Receivable from other securities companies Receivable from underwriting activities net Receivable from investment manager activities Total Aset Lancar 1,912,270 1,425,452 2,204, , % Total Current Assets Aset Tidak Lancar Non-Current Assets Tagihan derivatif % Derivative receivables Piutang lain-lain - neto 4,242 7,079 6,923 (2,837) -40.1% Other receivables net Biaya dibayar dimuka 62,029 21,702 17,353 40, % Prepaid expenses Pajak dibayar dimuka 12,494 21,245 5,162 (8,751) -41.2% Prepaid taxes Penyertaan pada bursa efek % Investment in stock exchange Penyertaan lain-lain 3,083 3,083 2, % Other investments Aset tetap - neto 70,861 79,100 70,061 (8,239) -10.4% Fixed assets net Aset pajak tangguhan 74,559 60,223 58,101 14, % Deferred tax assets Aset lain-lain - neto 60,265 93,673 16,248 (33,408) -35.7% Other assets net Total Aset Tidak Lancar 287, , ,967 1, % Total non-current assets TOTAL ASET 2,199,940 1,712,002 2,380, , % Total assets Aset Lancar Realisasi aset lancar Perusahaan di tahun 2016 sebesar Rp1,9 triliun, meningkat Rp486,8 miliar atau 34,2% dari tahun 2015 yaitu sebesar Rp1,4 triliun. Hal tersebut sebagian besar berasal dari peningkatan kas dan setara kas, serta piutang nasabah. Kas dan setara kas mengalami peningkatan besar dikarenakan tingginya deposito akhir tahun. Selanjutnya, piutang nasabah meningkat dikarenakan peningkatan aktivitas transaksi. Realisasi aset lancar juga diikuti dengan penurunan yang terjadi pada posisi piutang reverse repo - neto dan portofolio efek. Turunnya posisi piutang reverse repo - neto disebabkan oleh pelunasan piutang repo yang jatuh tempo di tahun Sedangkan penurunan nilai portofolio efek dikarenakan penjualan obligasi Pemerintah. Current Assets In 2016, curren assets realization amounted Rp1.9 trillion, was Rp486.8 billion or 34.2% higher from Rp1.4 trillion booked in This was mainly attributable from increasing cash and cash equivalents, and receivables from customers. Cash and cash equivalents recorded a significant growth due to high time deposit realization by the end of the year. Next, receivables from customers increased due to higher transaction activity. Current assets realization was also followed by decreasing Reverse repo receivables net and Marketable securities. Decreasing reverse repo receivables net was attributable from full payment to reverse repo receivables matured in However, decreasing marketable securities was driven by Government bonds sales activity.

165 163 Kas Dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents KAS DAN SETARA KAS TABEL KAS DAN SETARA KAS TAHUN 2016, 2015 DAN 2014 (DALAM JUTAAN RUPIAH) Comparative Cash and Cash Equivalents 2016, 2015 and Desember 2016 December Desember 2015 December Desember 2014 December Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih Different % Cash and Cash Equivalents Kas 1, % Cash Kas di bank 114,258 82,842 44,284 31, % Cash in banks Deposito berjangka kurang dari 3 bulan 548,000 55,000 93, , % Time deposits less than 3 months JUMLAH 663, , , , % Total Kas dan setara kas terdiri dari kas kecil sebesar Rp1,1 miliar, jumlah kas di bank sebesar Rp114,3 miliar, dan deposito berjangka yang jatuh tempo atau kurang dari 3 bulan serta yang tidak dijaminkan dan tidak dibatasi penggunaanya sebesar Rp548,0 miliar. Realisasi posisi kas dan setara kas sebesar Rp 663,4 miliar di tahun 2016, dan mengalami peningkatan yang signifikan sebesar Rp524,9 miliar atau sebesar 378,9% dari Rp138,5 miliar di tahun Peningkatan tersebut terjadi karena kelebihan kas yang ditempatkan pada instrumen deposit on call sebagai dampak dari penjualan portofolio efek dan rendahnya portofolio reverse repo saham yang diberikan kepada nasabah. Piutang Reverse Repo Neto Penurunan posisi piutang reverse repo - neto sebesar Rp180,5 miliar atau 58,6% dari Rp307,9 miliar di tahun 2015 menjadi Rp127,5 miliar di tahun Hal tersebut didasari oleh peraturan OJK tentang crossing yang menyebabkan penurunan pada transaksi repo. Portofolio Efek Cash and cash equivalents comprised of Rp1.1 billion petty cash, Rp114.3 billion cash in banks and Rp548.0 billion time deposits less than 3 months that is unsecured and with non-restricted use. In 2016, realization of cash and cash equivalents achieved Rp633.4 billion and recorded significant increase by Rp524.9 billion or 378.9% from Rp138.5 billion in Increase was attributable from cash excess with deposit on call instrument as the impact of marketable securities sales and low reverse repo portfolio for the customers. Reverse Repo Receivables Net In 2016, the Company recorded Rp180.5 billion or 58.6% billion reverse repo receivables net decrease. This was due to OJK regulation on crossing that led to decreasing repo transaction. Marketable Securities PORTOFOLIO EFEK Portofolio efek untuk diperdagangkan Portofolio efek tersedia untuk dijual TABEL PORTOFOLIO EFEK TAHUN 2016, 2015 DAN 2014 (DALAM JUTAAN RUPIAH) Comparative Marketable Securities 2016, 2015 and 2014 (in million Rupiah) 31 Desember 2016 December 31, Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, 2014 Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih Different 47, , ,906 (118,702) -71.6% 149, , ,573 (6,476) -4.1% % Marketable Securities Marketable securities available for trading Marketable securities available for sale JUMLAH 196, , ,480 (125,179) -38.9% TOTAL

166 Analisa & Pembahasan Manajemen 164 Management Discussion & Analysis Portofolio efek di tahun 2016 turun sebesar Rp125,2 miliar menjadi Rp196,9 miliar dari Rp322,1 miliar di tahun 2015 atau penurunan sebesar 38,9%. Penurunan posisi portofolio efek disebabkan oleh portofolio efek untuk diperdagangkan mengalami penyesuaian pada penjualan obligasi pemerintah, dari Rp106,3 miliar di tahun 2015 menjadi Rp28,1 miliar di tahun In 2016, marketable securities portfolio decreased by Rp125.2 billion, from Rp322.1 billion in 2015 to Rp196.9 billion or 38.9% lower. Decrease in marketable securities portfolio was due to adjustment of marketable securities available-for-sale with government bonds, from Rp106.3 billion in 2015 to Rp28.1 billion in Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Piutang lembaga kliring dan penjaminan merupakan penyelesaian perdagangan efek (settlement) atas kliring transaksi efek dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Tidak terjadi Transaksi T+3 di tahun posisi akhir tahun 2016, hal tersebut mendasari penurunan 100,0% pada nilai utang Nasabah Lembaga Kliring Penjaminan dari Rp31,6 miliar di tahun 2015 menjadi nihil di tahun Piutang Nasabah Terjadi peningkatan pada nilai piutang nasabah sebesar Rp296 miliar atau 50,8% dari Rp582,4 miliar di tahun 2015 menjadi Rp878,4 miliar di tahun Peningkatan tersebut terjadi dikarenakan peningkatan piutang nasabah pihak ketiga sebesar 51% dari Rp526,9 miliar dari tahun sebelumnya menjadi Rp 878,4 miliar. Pada periode tersebut, tidak terdapat piutang dengan pihak berelasi di tahun 2016, sehingga menjadikan komposisi piutang nasabah tahun 2016 terdiri dari 100,0% pihak ketiga. Piutang Perusahaan Efek Lain Receivable from Clearing and Guarantee Institution Receivables from clearing and guarantee institution refers to securities trading settlement on equity transaction clearing with PT Kliring Efek Indonesia (KPEI). There was no T+3 Transaction in the end position of 2016, this brought 100.0% decrease in Receivable from clearing and guarantee institution from Rp31.6 billion in 2015 to null in Receivables from Customers There was a Rp296 billion or 50.8% increase in receivables from customers from Rp582.4 billion in 2015 to Rp878.4 billion in Increase was attributable from 51% increase in receivables from customers with third parties from Rp526.9 billion in previous year to Rp878.4 billion. In this period, there was no receivables with related parties in 2016, that brought composition of receivables from customers in 2016 was 100.0% from third parties. Receivables from Other Securities Company TABEL PIUTANG PERUSAHAAN EFEK LAIN TAHUN 2016, 2015, DAN 2014 (DALAM JUTAAN RUPIAH) RECEIVABLES FROM OTHER SECURITIES COMPANIES 2016, 2015, AND 2014 TABLE (IN MILLION RUPIAH) PIUTANG PERUSAHAAN EFEK LAIN 31 Desember 2016 December 31, Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, 2014 Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih % Different RECEIVABLES FROM OTHER SECURITIES COMPANIES Piutang Berelasi Related party Piutang Ketiga % Third party JUMLAH % TOTAL Piutang perusahaan efek lain di tahun 2016 meningkat sebesar Rp904,4 juta atau 5.024,5% dari Rp17,7 juta di tahun 2015 menjadi Rp922,4 miliar. Peningkatan piutang perusahaan efek lain merupakan perubahan yang paling signifikan di antara pergerakan aspek lain dalam nilai aset. In 2016, Receivables from other securities company increased Rp904.4 million or 5,024.5% from Rp17.7 million in 2015 to Rp922.4 billion. Increase in receivables with other securities company was recognized as the most significant change among other aspects movement in assets value.

167 165 Piutang Kegiatan Penjaminan Emisi Efek Neto Terjadi penurunan pada posisi piutang kegiatan penjaminan emisi efek di tahun 2016 sebesar Rp9,5 miliar atau 38,9%, dari tahun 2015 sebesar Rp24,4 miliar menjadi Rp14,9 miliar. Receivables from Underwriting Activities - Net There was a Rp9.5 billion or 38.9% decrease in receivables from underwriting activities in 2016, from Rp24.4 billion in 2015 to Rp14.9 billion. Piutang Kegiatan Manajer Investasi Receivables from Investment Manager Activities TABEL PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI TAHUN 2016, 2015, DAN 2014 (DALAM JUTAAN RUPIAH) RECEIVABLES FROM INVESTMENT MANAGER ACTIVITIES 2016, 2015, AND 2014 TABLE (IN MILLION RUPIAH) PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI 31 Desember 2016 December 31, Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, 2014 Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih % Different RECEIVABLES FROM INVESTMENT MANAGER ACTIVITIES Piutang Berelasi ,8% Related Party Piutang Ketiga (677) -46,2% Third Party JUMLAH ,3% TOTAL Posisi piutang kegiatan manajer investasi mengalami peningkatan sebesar Rp11,7 miliar atau 63,3% dari nilai di tahun 2015 sebesar Rp18,5 miliar menjadi Rp30,2 miliar di tahun Hal ini didasari oleh peningkatan baik management fee dan subscripition fee reksa dana Equity. Aset Tidak Lancar Aset tidak lancar di tahun 2016 sebesar Rp287,7 miliar, relatif stabil dibandingkan tahun Hal ini sebagian besar didasari oleh peningkatan pada nilai biaya dibayar dimuka dan aset pajak tangguhan. Posisi biaya dibayar dimuka meningkat sebesar Rp40,3 miliar atau 185,8% dari Rp21,7 miliar di tahun 2015 menjadi Rp62,0 miliar di tahun Serta peningkatan pada aset pajak tangguhan sebesar Rp14,3 miliar atau 23,8% dari Rp60,2 miliar di tahun sebelumnya menjadi Rp74,6 miliar di tahun Di saat yang sama, aset lain-lain neto turun Rp33,4 miliar menjadi Rp60,3 miliar di tahun 2016 karena pembayaran piutang bermasalah sepanjang tahun Position of receivables from investment manager activities increased Rp11.7 billion or 63.3% from Rp18.5 billion booked in 2015 to Rp30.2 billion in This was driven by increasing management fee and subscription fee from equity mutual funds. Non-Current Assets In 2016, Non-current assets amounted Rp287.7 billion, remained stable from This was mainly attributable from increasing prepaid expenses and deferred tax assets. Prepaid expenses position increased Rp40.3 billion or 185.8% from Rp21.7 billion in 2015 to Rp62.0 billion in There was also a Rp14.3 billion or 23.8% increase in deferred tax assets from Rp60.2 billion in previous year to Rp74.6 billion in At the same time, other assets net decreased Rp33.4 billion to Rp60.3 billion in 2016 due to payment for non-performing receivables throughout 2016.

168 Analisa & Pembahasan Manajemen 166 Management Discussion & Analysis Piutang Lain-Lain Neto Other Receivables - Net PORTOFOLIO EFEK Piutang bunga obligasi dan MTN Piutang bunga deposito berjangka TABEL PORTOFOLIO EFEK TAHUN 2016, 2015 DAN 2014 (DALAM JUTAAN RUPIAH) COMPARATIVE OTHER RECEIVABLES NET 2016, 2015 AND 2014 (IN MILLION RUPIAH) 31 Desember 2016 December Desember 2015 December Desember 2014 December Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih Different % OTHER RECEIVABLES - NET (747) -36,7% Medium Term Notes ,5% Interest receivables on time deposits Piutang karyawan (1.512) -72,8% Employee Loan Lain-lain (1.431) -38,5% Others JUMLAH (3.244) -41,1% TOTAL Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai (411) (819) ,9% Deduct: allowance for impairment losses Nilai piutang lain-lain neto di tahun 2016 sebesar Rp4,7 miliar, turun sebesar Rp3,2 miliar atau 41,1% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp7,9 miliar. Penurunan yang terjadi selama tahun 2016, dimana sebagian besar disebabkan oleh penurunan piutang karyawan sebesar 72,8% dari Rp2,1 miliar di tahun 2015 menjadi Rp564,2 juta. In 2016, other receivables net amounted Rp4.7 billion, decreased Rp3.2 billion or 41.1% from Rp7.9 billion booked in Decrease throughout 2016 was mainly due to 72.8% decrease in employee loan from Rp2.1 billion in 2015 to Rp564.2 million. Biaya Dibayar Di Muka Prepaid Expenses BIAYA DIBAYAR DI MUKA Tunjangan untuk karyawan kunci TABEL BIAYA DIBAYAR DI MUKA TAHUN 2016, 2015 DAN 2014 (DALAM JUTAAN RUPIAH) COMPARATIVE PREPAID EXPENSES 2016, 2015 AND 2014 (IN MILLION RUPIAH) 31 Desember 2016 December Desember 2015 December Desember 2014 December Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih % Different ,8% Komisi agen penjualan ,8% Prepaid Expenses Benefit for key employees Selling agent commission fee Asuransi kesehatan ,7% Health insurance Sewa gedung kantor (503) -38,8% Office space rental Data dan informasi (179) -16,9% Data and information Lain-lain ,7% Others JUMLAH ,8% TOTAL Peningkatan terjadi pada nilai biaya dibayar di muka sebesar Rp40,3 miliar atau 158,8% dari Rp21,7 miliar di tahun 2015 menjadi Rp62,0 miliar di tahun Kenaikan yang terjadi didasari oleh biaya dibayar di muka untuk komisi agen penjualan dan biaya lainlain di tahun The Company booked Rp40.3 billion or 158.8% increase prepaid expenses from Rp21.7 billion in 2015 to Rp62.0 billion in Increase was underpinned by prepaid expenses for selling agent and other expenses booked in 2016.

169 167 Pajak Dibayar di Muka Prepaid Taxes PAJAK DIBAYAR DI MUKA TABEL PAJAK DIBAYAR DI MUKA TAHUN 2016, 2015 DAN 2014 (DALAM JUTAAN RUPIAH) COMPARATIVE PREPAID TAXES 2016, 2015 AND 2014 (IN MILLION RUPIAH) 31 Desember 2016 December Desember 2015 December Desember 2014 December Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih Different % PREPAID TAXES PPh ,0% Income Tax Article 21 PPh 23 - (0) (0) 0-100,0% Income Tax Article 23 PPh (8.751) -41,2% Income Tax Article 25 PPN ,0% Value Added-Tax JUMLAH (8.751) -41,2% TOTAL Nilai pajak dibayar dimuka di tahun 2016 sebesar Rp12,5 miliar, turun sebesar Rp8,8 miliar atau 41,2% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp21,2 miliar. Kenaikan yang terjadi selama tahun 2016 terutama disebabkan oleh kenaikan pajak dibayar dimuka untuk PPh 25. Penyertaan Pada Bursa Efek Saldo penyertaan pada bursa efek per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 sebesar Rp135,0 juta merupakan penyertaan saham kepada PT Bursa Efek Indonesia sebagai salah satu persyaratan sebagai anggota bursa. Tidak terdapat pergerakan nilai penyertaan pada bursa efek di tahun 2016 dan Penyertaan Lain-Lain In 2016, Prepaid taxes achieved Rp12.5 billion, was Rp8.8 billion or 41.2% lower than Rp21.2 billion booked in Increase booked throughout 2016 was mainly driven by increasing prepaid taxes for Income Tax Article 25. Investment in Stock Exchange As of December 31, 2016 and December 31, 2015, investment in stock exchange balance amounted Rp135.0 million as investment with PT Bursa Efek Indonesia as requirement for stock exchange member. There was no change in investment with stock exchange in both 2016 and Other Investments PENYERTAAN LAIN-LAIN PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Mandiri Capital Indonesia PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) PT Bank Syariah Mandiri TABEL PENYERTAAN LAIN-LAIN TAHUN 2016, 2015 DAN 2014 (DALAM JUTAAN RUPIAH) COMPARATIVE OTHER INVESTMENTS 2016, 2015 AND 2014 (IN MILLION RUPIAH) 31 Desember 2016 December Desember 2015 December Desember 2014 December Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih % Different ,0% ,0% ,0% ,0% OTHER INVESTMENTS PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Mandiri Capital Indonesia PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) PT Bank Syariah Mandiri PT Digital Artha Media ,0% PT Digital Artha Media JUMLAH ,0% JUMLAH Tidak terdapat penurunan nilai penyertaan lain-lain pada tanggal laporan. There was no decrease in other investments amount on the reporting date.

170 Analisa & Pembahasan Manajemen 168 Management Discussion & Analysis Aset Tetap Neto Fixed Assets Net ASET TETAP - NETO TABEL ASET TETAP - NETO TAHUN 2016, 2015 DAN 2014 (DALAM JUTAAN RUPIAH) TABEL ASET TETAP - NETO TAHUN 2016, 2015 DAN 2014 (DALAM JUTAAN RUPIAH) 31 Desember 2016 December Desember 2015 December Desember 2014 December Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih % Different Fixed Assets Net Biaya Perolehan Acquisition Cost Tanah ,0% Land Gedung ,0% Building Partisi Gedung ,8% Building Partition Kendaraan ,0% Vehicle Inventaris Kantor ,7% Office Inventory Aktiva Dalam Pengerjaan Jumlah Biaya Perolehan (1.968) -5,3% Assets Under Construction ,8% Total Acquisition Cost Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Tanah ,0% Land Gedung ,0% Building Partisi Gedung ,1% Building Partition Kendaraan ,0% Vehicle Inventaris Kantor ,3% Office Inventory Jumlah Akumulasi Penyusutan ,9% Total Accumulated Depreciation JUMLAH (8.238) -10,4% TOTAL Nilai aset tetap - neto di tahun 2016 sebesar Rp70,9 miliar, turun sebesar Rp8,2 miliar atau 10,4% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp79,1 miliar. Penurunan yang terjadi selama tahun 2016 terutama disebabkan oleh adanya penurunan nilai aset dalam penyelesaian dan kenaikan akumulasi penyusutan. Aset Pajak Tangguhan In 2016, fixed assets net amounted Rp70.9 billion, was Rp8.2 billion or 10.4% decrease than Rp79.1 billion booked in Decrease throughout 2016, was mainly driven by decreasing assets under construction and increasing accumulated depreciation. Deferred Tax Assets ASET PAJAK TANGGUHAN TABEL ASET PAJAK TANGGUHAN TAHUN 2016, 2015 DAN 2014 (DALAM JUTAAN RUPIAH) COMPARATIVE DEFERRED TAX ASSETS 2016, 2015 AND 2014 (IN MILLION RUPIAH) 31 Desember 2016 December Desember 2015 December Desember 2014 December Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih % Different DEFERRED TAX ASSETS Perusahaan Company Aset tetap (1.479) (981) (250) (499) 50,8% Fixed Assets Kewajiban imbalan kerja Biaya masih harus dibayar ,9% Employment Benefit Liabilities (160) -1,2% Accrued Expenses

171 169 ASET PAJAK TANGGUHAN Cadangan kerugian penurunan nilai TABEL ASET PAJAK TANGGUHAN TAHUN 2016, 2015 DAN 2014 (DALAM JUTAAN RUPIAH) COMPARATIVE DEFERRED TAX ASSETS 2016, 2015 AND 2014 (IN MILLION RUPIAH) 31 Desember 2016 December Desember 2015 December Desember 2014 December Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih Different ,5% % DEFERRED TAX ASSETS Allowance for Impairment Losses Rugi fiskal ,0% Fiscal Loss Cadangan Biaya (344) -52,1% Expense Allowance Aset pajak tangguhan - bersih Entitas anak: ,3% Deferred Tax Assets Net Subsidairies: Aset pajak tangguhan ,9% Deferred Tax Assets JUMLAH ,8% Total Nilai aset pajak tangguhan di tahun 2016 sebesar Rp74,6 miliar, naik sebesar Rp14,3 miliar atau 23,8% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp60,2 miliar. Kenaikan yang terjadi selama tahun 2016 terutama disebabkan oleh adanya kenaikan penyisihan kerugian penurunan nilai dan bonus serta insentif di tahun In 2016, Deferred tax assets amounted Rp74.6 billion, increased Rp14.3 billion or 23.8% from Rp60.2 billion booked in Increase booked in 2016 was mainly attributable from increasing allowance for impairment losses as well as bonus and incentives booked in Aset Lain-Lain Neto Other Assets Net ASET LAIN-LAIN - NETO TABEL ASET LAIN-LAIN - NETO TAHUN 2016, 2015 DAN 2014 (DALAM JUTAAN RUPIAH) COMPARATIVE OTHER ASSETS NET 2016, 2015 AND 2014 (IN MILLION RUPIAH) 31 Desember 2016 December Desember 2015 December Desember 2014 December Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih % Different OTHER ASSETS NET Perangkat lunak - neto (2.528) -25,1% Software Net Setoran jaminan ,2% Guarantee Deposit Lain-lain (50.290) -23,4% Others Penyisihan kerugian penurunan nilai ( ) ( ) (66.096) ,9% Allowance for impairment losses JUMLAH (33.408) -35,7% Total Nilai aset lain-lain neto menurun sebesar Rp33,4 miliar atau 35,7% dari Rp93,9 miliar di tahun 2015 menjadi Rp60,3 miliar di tahun Penurunan di tahun 2016 tersebut disebabkan oleh penurunan nilai aset pada perangkat lunak neto. Penurunan nilai lain-lain yang terdiri dari nilai piutang dalam proses penyelesaian dengan nasabah, sehingga penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk berdasarkan analisa terhadap kemampuan bayar debitur dengan mempertimbangkan nilai wajar jaminan saham yang diterima juga mengalami penurunan. Other assets net decreased Rp33.4 billion or 35.7% from Rp93.9 billion booked in 2015 to Rp60.3 billion in Decrease booked in 2016 was driven by decreasing assets value with software net. Other decrease comprised of receivables under settlement process with customers, that brought allowance for impairment losses was allocated based on analysis on debitor s paying ability by considering fair value of equity guarantee accepted that was also depreciated.

172 Analisa & Pembahasan Manajemen 170 Management Discussion & Analysis LIABILITAS Jumlah liabilitas di tahun 2016 meningkat setelah terjadi penurunan nilai selama tiga tahun sebelumnya. Pada akhir tahun 2015, jumlah liabilitas tercatat sebesar Rp698,9 miliar dan akhir tahun 2016 meningkat menjadi Rp1,1 triliun. Peningkatan yang terjadi pada tahun 2016 sebesar Rp372,9 miliar atau 53,4% dari tahun LIABILITIES In 2016, total liabilities increased after decreasing trend during the last three years. By the end of 2015, total liabilities achieved Rp698.9 billion and increased to Rp1.1 trillion by the end of Increased booked in 2016 reaching Rp372.9 billion or 53.4% from Peningkatan tersebut disebabkan oleh jumlah liabilitas jangka pendek naik sebesar Rp265,6 miliar atau 48,0% dari Rp552,9 miliar di tahun 2015 menjadi Rp818,6 miliar. Komposisi liabilitas Perusahaan di tahun 2016 terdiri dari 76,4% liabilitas jangka pendek dan 23,6% liabilitas jangka panjang. Sementara komposisi liabilitas tahun 2015 terdiri dari 79,1% liabilitas jangka pendek dan 20,9% liabilitas jangka panjang. Increase was attributable from Rp265.6 billion or 48.0% increase in total current liabilities booked in 2015, from Rp552.9 billion in 2015 to Rp818.6 billion. In 2016, Liabilities composition comprised of 76.4% current liabilities and 23.6% non-current liabilities. However, in 2015, Liabilities composition comprised of 79.1% current liabilities and 20.9% non-current liabilities. LIABILITAS TABEL LIABILITAS TAHUN 2016, 2015 DAN 2014 (DALAM JUTAAN RUPIAH) COMPARATIVE LIABILITIES 2016, 2015 AND Desember 2016 December Desember 2015 December Desember 2014 December Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih % Different LIABILITIES Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Payable to clearing Utang lembaga kliring ,0% and guarantee dan penjaminan institution Utang nasabah Payable to customers Pihak berelasi (13.048) -19,1% Related parties Pihak ketiga ,5% Third parties Utang perusahaan efek lain Utang kegiatan manajer investasi (0) (2.038) -100,0% ,6% Payable to other securities companies Payable of investment manager activities Liabilitas derivatif (97) -84,9% Derivative payables Utang pajak ,7% Taxes payable Jumlah Liabilitas Jangka Pendek ,0% Total current liabilities Liabilitas Jangka Panjang Non-current Liabilities Pinjaman bank ,0% Bank loans Biaya masih harus dibayar ,6% Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja karyawan (8.335) -17,6% Provision for employee Liabilitas lain-lain ,9% Other liabilities Jumlah Liabilitas Jangka Panjang ,5% Total non-current liabilities JUMLAH LIABILITAS , ,4% Total liabilities

173 171 Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities (Rp miliar)/(rp bilion) Liabilitas Jangka Panjang Non-current Liabilities (Rp miliar)/(rp bilion) Liabilitas Jangka Pendek Jumlah liabilitas jangka pendek Perusahaan naik sebesar Rp265,6 miliar atau 58% dari Rp552,9 miliar di tahun 2015 menjadi Rp818,6 miliar di tahun Hal tersebut sebagian besar berasal dari kenaikan utang nasabah pihak ketiga, utang lembaga kliring dan penjaminan, serta utang pajak. Utang Lembaga Kliring dan Penjaminan Utang lembaga kliring dan penjaminan meningkat sebesar Rp39,4 miliar atau 35,0% dari Rp112,6 miliar di tahun 2015 menjadi Rp151,9 miliar. Peningkatan pada nilai hutang tersebut didasari oleh peningkatan transaksi perdagangan efek (settlement) atas kliring transaksi efek dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Utang nasabah Saldo utang nasabah mengalami peningatan sebesar 43,4% dari Rp421,5 miliar di tahun 2015 menjadi Rp604,4 miliar. Peningkatan tersebut dikarenakan utang nasabah pihak ketiga yang naik sebesar 55,5% atau Rp196,0 miliar dari tahun 2015 sebesar Rp353,2 miliar menjadi Rp549,2 miliar di tahun Sementara itu, nilai utang nasabah pihak berelasi mengalami penurunan sebesar Rp13 miliar atau 19,1% menjadi Rp55,3 miliar di tahun Komposisi utang nasabah di tahun 2016 terdiri dari 9,1% utang nasabah pihak berelasi dan 90,9% utang nasabah pihak ketiga. Sedangkan komposisi utang nasabah pada tahun 2015 terdiri dari 16,2% pihak berelasi dan 83,8% pihak ketiga. Current Liabilities Total current liabilities increased Rp265.6 billion or 58% from Rp552.9 billion in 2015 to Rp818.6 billion in This was mainly contributed from increasing payable to customer third party, payable to clearing and guarantee institution and taxes payable. Payable to Clearing and Guarantee Institution Payable to clearing and guarantee institution increased Rp39.4 billion or 35.0% from Rp112.6 billion in 2015 to Rp151.9 billion. Increasing payable was underpinned by increasing securities trading transaction (settlement) on securities transaction clearing with PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Payable to Customers Payable to customer increased by 43.4% from Rp421.5 billion booked in 2015 to Rp604.4 billion. Increase was attributable from 55.5% or billion increase in payable to customers third party from Rp353.2 billion in 2015 to Rp549.2 billion in However, amount of payable to customers related party decreased by Rp13 billion or 19.1% to Rp55.3 billion in The payable to customers composition throughout 2016 comprised of 9.1% payable to customer related party and 90.9% payable to customer third party. However, composition of payable to customer in 2015 comprised of 16.2% related party and 83.8% third party.

174 Analisa & Pembahasan Manajemen 172 Management Discussion & Analysis Utang Perusahaan Efek Lain Posisi utang perusahaan efek lain di tahun 2016 turun sebesar 100% dari tahun 2015 sebesar Rp2 miliar. Penurunan tersebut didasari oleh tidak adanya utang transaksi beli efek kepada perusahaan efek lain pada tiga hari bursa terakhir di tahun Utang Kegiatan Manajer Investasi Utang kegiatan manajer investasi mengalami peningkatan sebesar 222,6% atau Rp14 miliar dari Rp6,3 miliar di tahun 2015 menjadi Rp20,3 miliar di tahun Peningkatan yang terjadi di tahun 2016 sebagian besar disebabkan oleh peningkatan utang komisi reksa dana. Liabilitas Derivatif Nilai liabilitas derivatif turun sebesar Rp96,8 juta atau 84,9% dari saldo di tahun 2015 sebesar Rp114,0 juta menjadi Rp17,2 juta. Penurunan tersebut terjadi karena menurunnya transaksi nilai tukar mata uang asing dolar Amerika Serikat (USD). Utang Pajak Saldo utang pajak meningkat sebesar Rp31,4 miliar atau 300,7% dari Rp10,4 miliar di tahun 2015 menjadi Rp41,8 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan PPh badan Pasal 29 sebesar 100% menjadi Rp28,7 miliar. Liabilitas Jangka Panjang Jumlah saldo liabilitas jangka panjang Perusahaan mengalami peningkatan sebesar Rp107,3 miliar atau 73,5% dari saldo awal yaitu Rp145,9 miliar ditahun 2015 menjadi Rp253,2 miliar di tahun Peningkatan nilai liabilitas jangka panjang berasal dari peningkatan pinjaman bank dan biaya masih harus dibayar. Pinjaman Bank Realisasi pinjaman bank mengalami peningkatan sebesar 350% di sepanjang tahun Peningkatan sebesar Rp70,0 miliar yang merupakan selisih dari Rp20 miliar di tahun 2015 menjadi Rp90 miliar di tahun Peningkatan terjadi terutama disebabkan oleh fasilitas money maket line jangka pendek yang belum jatuh tempo pada akhir 2016 untuk memenuhi kebutuhan transaksi efek saham. Payable to Other Securities Company In 2016, position of payable to other securities company decreased by 100% from Rp2 billion booked in Decrease was underpinned by unavailability of securities buying transaction payable to other Securities Company within the last three days of Payable of Investment Manager Activities Payable of investment manager activities increased 222.6% or Rp14 billion from Rp6.3 billion booked in 2015 to Rp20.3 billion in Increase booked in 2016 was mainly driven by higher payable of mutual funds commission. Derivative Liabilities Amount of Derivative Liabilities decreased Rp96.8 million or 84.9% from Rp114.0 million balance booked in 2015 to Rp17.2 million. Decrease was driven by lower foreign currency exchange transaction in United States Dollar (USD) currency. Taxes Payable Taxes payable increased Rp31.4 billion or 300.7% from Rp10.4 billion booked in 2015 to Rp41.8 billion. Increase was mainly driven by 100% increase in Entity Income Tax Article 29 to Rp28.7 billion. Non-Current Liabilities Total non-current liabilities increased Rp107.3 billion or 73.5% from beginning balance of Rp145.9 billion booked in 2015 to Rp253.2 billion in Increasing non-current liabilities was attributable from increasing bank loans and accrued expenses. Bank Loans Realization of Bank Loans increased 350% throughout There was Rp70.0 billion increase from Rp20 billion mismatch recognized in 2015, to Rp90 billion booked in Increase was mainly driven by immature short-term money market line facility by the end of 2016 to fulfill equity transaction requirement.

175 173 Biaya masih harus dibayar Accrued Expenses BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Cadangan bonus dan tunjangan lainnya TABEL BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR TAHUN 2016, 2015 DAN 2014 (DALAM JUTAAN RUPIAH) TABEL BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR TAHUN 2016, 2015 DAN 2014 (DALAM JUTAAN RUPIAH) 31 Desember 2016 December Desember 2015 December Desember 2014 December Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih Different % Accrued Expenses ,1% Provision for bonuses and other allowances Sewa gedung (6.400) -100,0% Office Space Rentals Jasa profesional (3.733) -77,7% Professional fees Bunga pinjaman bank (62) -63,0% Accrued interests on bank loans Lain-lain ,0% Other Loans JUMLAH ,6% Total Jumlah biaya masih harus dibayar meningkat sebesar Rp39,4 miliar atau 55,6% dari Rp70,8 miliar di tahun 2015 menjadi Rp 110,2 miliar. Peningkatan terjadi karena cadangan bonus dan tunjangan lainnya naik sebesar 71,1% dibandingkan tahun Serta peningkatan biaya lain-lain sebesar 146,0% dibandingkan dengan tahun 2015, yang sebagian besar terdiri dari biaya yang harus dibayar ke OJK. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Liabilitas imbalan kerja karyawan turun sebesar Rp8,3 miliar atau 17,6% dari Rp47,5 miliar di tahun 2015 menjadi Rp39,2 miliar di tahun Penurunan terutama disebabkan oleh penyesuaian pencadangan penghargaan masa kerja karyawan di tahun Liabilitas Lain-Lain Total accrued expenses increased Rp39.4 billion or 55.6% from Rp70.8 billion in 2015 to Rp110.2 billion. Increase was driven by 71.1% increase in provision for bonuses and other allowances, if compared with 2015, and 146.0% increase in other expenses, if compared with 2016, that were mostly comprising of accrued expenses to OJK. Provision for Employees Provision for employees decreased Rp8.3 billion or 17.6% from Rp47.5 billion booked in 2015 to Rp39.2 billion in Decrease was mainly due to adjustment in allowance for employee working reward booked in OTHER LIABILITIES LIABILITAS LAIN-LAIN TABEL LIABILITAS LAIN-LAIN TAHUN 2016, 2015 DAN 2014 (DALAM JUTAAN RUPIAH) COMPARATIVE OTHER LIABILITIES 2016, 2015 AND 2014 (IN MILLION RUPIAH) 31 Desember 2016 December Desember 2015 December Desember 2014 December Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih % Different OTHER LIABILITIES Biaya transaksi efek ,9% Securities transaction levies Lain-lain ,0% Others JUMLAH ,9% TOTAL

176 Analisa & Pembahasan Manajemen 174 Management Discussion & Analysis Realisasi liabilitas lain-lain meningkat sebesar Rp6,3 miliar atau 81,9% dibandingkan dengan tahun 2015 yaitu Rp7,7 miliar menjadi Rp13,9 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan biaya transaksi efek dan hutang jangka pendek lainnya yang masih harus dibayar. Realization of other liabilities increased Rp6.3 billion or 81.9% from Rp7.7 billion booked in 2015 to Rp13.9 billion. Increase was attributable from increasing securities transaction levies and other accrued shortterm loans. EKUITAS Posisi nilai ekuitas meningkat sebesar Rp115,0 miliar atau 11,4% dari Rp1 triliun di akhir tahun 2015 menjadi Rp1,1 triliun di akhir tahun Peningkatan yang terjadi sebagian besar disebabkan oleh akumulasi laba bersih tahun Komposisi ekuitas di tahun 2016 terdiri dari modal saham disetor 56,6%, saldo laba 43,4%, serta 0,1% terdiri dari kerugian belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual, selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing, dan kepentingan non-pengendali. EQUITY Position of equity increased Rp115.0 billion or 11.4% from Rp1 trillion by the end of 2015 to Rp1.1 trillion by the end of Increase was mainly driven by accumulation of net profit booked in Composition of equity in 2016 comprised of 56.6% paid-in share capital, 43.4% retained earnings and 0.1% unrealized loss on change in marketable securities available for sale, differences arising from translation of foreign currency financial statements, and non-controlling interest. EKUITAS TABEL EKUITAS TAHUN 2015 DAN 2014 (DALAM JUTAAN RUPIAH) COMPARATIVE EQUITY 2015 AND 2014 (IN MILLION RUPIAH) 31 Desember 2016 December Desember 2015 December Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk: Modal saham - nilai nominal Rp1.000 (nilai penuh) per saham Modal dasar saham Modal ditempatkan dan disetor penuh saham Saldo Laba ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya Kerugian belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non - pengendali 31 Desember 2014 December ,0% ,2% Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) EQUITY Selisih % Different Equity attributable to equity holders of the parent entity: Capital stock par value Rp1,000 (full amount) per share Authorized Rp1,000,000,000 Shres issued and fully paid capital 638,500,000 Appropriated Retained Earnings (24.587) (7,7%) Unappropriated (616) (4.309) (7.574) ,1% ,7% (0,4%) Unrealized (losses)/gain from changes in fair value of available-for-sale marketable securities Differences arising from translation of foreign currency financial statements Total equity attributable to equity holders of the parent entity ,7% Non-controlling interests JUMLAH EKUITAS (3.881) -0,4% Total Equity

177 175 Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Total equity attributable to equity holders of the parent entity Kepentingan non Pengendali Non-controlling interests (Rp miliar)/(rp billion) (Rp miliar)/(rp billion) Modal Saham Disetor Pada tahun 2016 dan 2015, jumlah modal saham disetor tidak mengalami perubahan yakni sebesar Rp638,5 miliar. Saldo laba Saldo laba terdiri dari saldo laba ditentukan penggunaannya, dan saldo laba tidak ditentukan penggunaannya. Realisasi tahun 2016, saldo laba ditentukan penggunaannya meningkat sebesar Rp3,4 miliar atau 4,5% menjadi Rp84,9 miliar, selanjutnya saldo laba tidak ditentukan penggunaannya meningkat sebesar Rp108,5 miliar atau 36,6% menjadi Rp404,8 miliar. Peningkatan pada saldo laba ditentukan penggunaannya disebabkan oleh peningkatan cadangan umum. Sedangkan peningkatan pada saldo laba tidak ditentukan penggunaannya disebabkan oleh akumulasi laba bersih komprehensif kinerja tahun buku 2016 sebesar Rp108,5 miliar. Kerugian Belum Direalisasi Dari Perubahan Nilai Wajar Efek Yang Tersedia Untuk Dijual Kerugian belum direalisasi dan perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual di tahun 2016 meningkat sebesar Rp3,7 miliar atau 85,7% dari Rp4,3 miliar menjadi Rp616 juta. Hal ini disebabkan oleh kenaikan nilai surat berharga (AFS) selama tahun Paid-in Capital In 2016 and 2015, total paid-in capital remained stable amounted Rp638.5 billion. Retained Earnings Retained earnings consists of appropriated and unappropriated retained earnings. In 2016, realization of appropriated retained earnings increased Rp3.4 billion or 4.5% to Rp84.9 billion, further, unappropriated retained earnings grew Rp108.5 billion or 36.6% to Rp404.8 billion. Increasing appropriated retained earnings was driven by higher general reserves. However, increasing unappropriated retained earnings was attributable from accumulated comprehensive income for performance booked in fiscal year 2016 amounted Rp108.5 billion. Unrealized (Losses)/gain from changes in fair value of available-for-sale marketable securities In 2016, unrealized (losses)/gain from changes in fair value of available-for-sale marketable securities increased Rp3.7 billion or 85.7% in 2016 from Rp4.3 billion to Rp616 million. This was driven by increasing amount of available-for-sale marketable securities throughout 2016.

178 Analisa & Pembahasan Manajemen 176 Management Discussion & Analysis Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing Pada tahun 2016 nilai selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing menurun sebesar Rp829,4 juta atau 67,5% dari Rp1,2 miliar menjadi Rp398,6 juta. Penurunan tersebut disebabkan oleh penambahan entitas perusahaan anak luar negeri MSPL pada penjabaran laporan keuangan. Kepentingan Non-Pengendali Posisi nilai kepentingan non-pengendali meningkat sebesar Rp21,5 juta atau Rp17,3% dari Rp123,9 di tahun 2015 menjadi Rp145,5 di tahun Differences Arising From Translation of Foreign Currency Financial Statements In 2016, amount of differences arising from translation of foreign currency financial statements decreased Rp829.4 million or 67.5% from Rp1.2 billion to Rp398.6 million. Decrease was attributable from additional foreign subsidiary, MSPL, during the financial statements translation. Non-Controlling Interest Position of non-controlling interest increased Rp21.5 million or 17.3% from Rp123.9 million booked in 2015 to Rp145.5 million in LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN COMPARATIVE STATEMENTS OF INCOME (LOSS) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES TABEL LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TAHUN 2016, 2015, DAN 2014 (DALAM JUTAAN RUPIAH) COMPARATIVE STATEMENTS OF INCOME (LOSS) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES 2016, 2015 AND 2014 (IN MILLION RUPIAH) LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN PENDAPATAN USAHA Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek Pendapatan kegiatan manajer investasi Pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek Jasa penasihat keuangan Pendapatan dividen dan bunga (Kerugian) keuntungan dari portofolio efek - neto 31 Desember 2016 December Desember 2015 December Desember 2014 December Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih Different ,2% ,5% ,0% ,2% (42.114) -32,0% (18.178) ,2% % STATEMENTS OF INCOME (LOSS) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES OPERATING REVENUES Income from brokerage activities Income from investment manager activities Income from Underwriting and selling activities Financial Advisory Service Dividend and interest incomes Gain (Losses) from marketable securities net Lain-lain ,7% Others Jumlah Pendapatan Usaha ,2% Total operating income BEBAN USAHA Operating Expenses

179 177 TABEL LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TAHUN 2016, 2015, DAN 2014 (DALAM JUTAAN RUPIAH) COMPARATIVE STATEMENTS OF INCOME (LOSS) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES 2016, 2015 AND 2014 (IN MILLION RUPIAH) LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2016 December Desember 2015 December Desember 2014 December Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih Different % STATEMENTS OF INCOME (LOSS) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES Beban kepegawaian ,7% Employee expenses Komisi dan biaya transaksi ,4% Commission and transaction costs Jasa profesional (15.292) -39,4% Professional fees Telekomunikasi (3.094) -9,6% Telecommunication Administrasi dan umum ,1% Administratiove and general Penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan Humas, iklan, dan promosi (4.772) -18,3% (609) -3,6% Alloawnce for impairment losses on financial assets Advertising and promotion Sewa kantor (13.316) -79,5% Office rent Penyusutan (241) -1,7% Depreciation Beban pemeliharaan sistem ,9% System Maintenance expense Perjalanan dinas (1.443) -24,7% Business Trip Jamuan dan sumbangan (995) -49,6% Representation and Donation Pelatihan dan seminar ,9% Training and Seminar Lain-lain ,3% Others Jumlah Beban Usaha ,2% Total Operating Expense LABA USAHA ,9% Income from Operation PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Beban bunga dan keuangan - neto Keuntungan (kerugian) selisih kurs - neto Keuntungan transaksi derivatif (14.624) (31.852) ,2% (1.456) 781 (1.928) (2.237) -286,5% ,3% Other Income (Expenses) Interest and financing charges net (Loss)/gain on foreign exchange net Gain on net derivative transactions Lain-lain - neto (8.122) (372) (9.172) -873,5% Others net Beban lain-lain - neto (85) (12.523) (28.636) ,3% Other expenses net LABA SEBELUM BEBAN PAJAK ,1% INCOME BEFORE TAX EXPENSE Beban Pajak ,4% Tax Expense LABA BERSIH ,9% NET INCOME Penghasilan komprehensif lain: Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Other Comprehensive Incomes: Items That Will Not be Reclassified to profit or loss

180 Analisa & Pembahasan Manajemen 178 Management Discussion & Analysis TABEL LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TAHUN 2016, 2015, DAN 2014 (DALAM JUTAAN RUPIAH) COMPARATIVE STATEMENTS OF INCOME (LOSS) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES 2016, 2015 AND 2014 (IN MILLION RUPIAH) LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Pengukuran kembali (kerugian) keuntungan atas program imbalan pasti - setelah pajak tangguhan Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual: 31 Desember 2016 December Desember 2015 December Desember 2014 December Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih Different (116) (196) ,9% % STATEMENTS OF INCOME (LOSS) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES Remeasurement (loss)/ gain on defined benefit plans net of deferred tax Items that will be reclassified to profit or loss Changes in fair value of available-for-sale marketable securities Kerugian tahun berjalan (1.734) (1.191) (517) (543) 45,6% Losses in current year Jumlah yang ditransfer ke laba rugi Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - setelah pajak tangguhan Laporan keuangan - setelah dikurangi pajak tangguhan Pajak penghasilan terkait TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF ,8% (831) 88 (141) (919) -1043,8% (490) -14,6% Amounts transferred to profit or loss Differences arising from translation of foreign currency Financial statements net of deferred tax (409) -13,0% Related income tax ,3% Pemilik entitas induk ,4% Kepentingan nonpengendali Total penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: ,2% ,9% Pemilik entitas induk ,6% Kepentingan nonpengendali Laba Per Saham Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk (nilai penuh) ,4% ,3% Laba usaha per saham ,6% TOTAL COMPREHENSIVE INCOME Equity holder of parent entity Non-controlling interest Total comprehensive income attributable to: Equity holders of the parent entity Non-controlling interest Earning per share attributable to equity holders (full amount) Income from operation per share Laba bersih per saham ,1% Net income per share

181 179 Laba Usaha Income from Operation (Rp miliar)/(rp billion) Pendapatan Usaha Operating Revenues (Rp miliar)/(rp billion) Laba Sebelum Pajak Income Before Tax Expense (Rp miliar)/(rp billion) Laba Bersih Net Income (Rp miliar)/(rp billion) Penghasilan Komprehensif Comprehensive Incomes: (Rp miliar)/(rp billion)

182 Analisa & Pembahasan Manajemen 180 Management Discussion & Analysis PENDAPATAN USAHA Pendapatan Perusahaan diperoleh dari kegiatan perdagangan efek, manajer investasi, penjaminan emisi dan penjualan efek, jasa penasihat keuangan, pendapatan dividen dan bunga, (kerugian) keuntungan dari portofolio efek-neto, dan pendapatan lainlain. Realisasi pendapatan usaha yang dibukukan pada tahun 2016 sebesar Rp751,7 miliar, meningkat sebesar Rp141,5 miliar atau 23,2% dari Rp610,2 miliar di tahun Peningkatan tersebut diantaranya disebabkan oleh: OPERATING INCOME Operating revenues is acquired from income from brokerage activities, investment manager activities, underwriting and selling activities, financial advisory fees, dividends and interest income, (losses) gains on marketable securities net and others. By the end of 2016, total operating revenue booked Rp751.7 billion, was Rp141.5 billion or 23.2% higher than Rp610.2 billion booked in Increase was attributable to following factors: - Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek merupakan pendapatan yang berasal dari transaksi efek equity dan fixed income. Pencapaian pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp226,5 miliar. Realisasi tersebut meningkat sebesar Rp45,6 miliar atau 25,2% dari realisasi di tahun 2015 yaitu sebesar Rp180,9 miliar. Hal tersebut didasari oleh peningkatan volume transaksi efek yang meningkat dan melebihi target. - Income from brokerage actvities Income from brokerage activities was recognized based on equity transaction and fixed income equity. As of December 31, 2016, income from brokerage activities realized amounted Rp226.5 billion. The realization as Rp45.6 billion or 25.2% higher than Rp180.9 billion realization booked in This was underpinned by increasing securities transaction volume that grew and exceeded the target. - Pendapatan kegiatan manajer investasi Pendapatan kegiatan manajer investasi merupakan pendapatan dari Asset Under Management, yaitu aset kelolaan reksa dana di Mandiri Manajemen Investasi. Realisasi pendapatan kegiatan manajer investasi tercatat sebesar Rp195,3 miliar di tahun 2016, meningkat sebesar Rp24,7 miliar atau 14,5% dari Rp170,6 miliar di tahun Peningkatan tersebut dikarenakan peningkatan komposisi efek kelolaan. - Pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek Pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek diakui berdasarkan jumlah deal dan volume transaksi penjaminan emisi yang terjadi di tahun Sampai dengan 31 Desember 2016, pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek terealisasi sebesar Rp52,4 miliar, tumbuh sebesar Rp11 miliar atau 26,5% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp41,4 miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan adanya peningkatan jumlah deal transaksi, diikuti dengan berkembangnya market size yang menyebabkan adanya peningkatan market share pada kegiatan underwriting. - Income from investment manager activities Income from investment manager activities was recognized based on Assets Under Management from mutual funds managed assets with Mandiri Manajemen Investasi. Realization of income from investment manager activities booked Rp195.3 billion in 2016, was Rp24.7 billion or 14.5% higher than Rp170.6 billion booked in Increase was attributable from higher composition of securities under management. - Income from Underwriting and Selling Activities Income from underwriting and securities selling activities was recognized based on total deals and underwriting transaction volume booked in As of December 31, 2016, income from underwriting and securities selling activities achieved Rp52.4 billion, grew Rp11 billion or 26.5% from Rp41.4 billion booked in Growth was driven by increasing number of transaction deal, followed by higher market size that led to increasing market share in underwriting activity.

183 181 - Jasa penasihat keuangan Jasa penasihat keuangan diakui berdasarkan jumlah deal penasihat keuangan yang terjadi di tahun Sampai dengan 31 Desember 2016, jasa penasihat keuangan terealisasi sebesar Rp91,7 miliar, tumbuh sebesar Rp27,9 miliar atau 43,8% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp63,8 miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh peningkatan jumlah deal penasihat keuangan di tahun Pendapatan dividen dan bunga Pendapatan dividen dan bunga diakui berdasarkan pendapatan bunga atas pembiayaan kepada nasabah untuk keperluan transaksi efek, pembiayaan reverse repo untuk nasabah dan pendapatan bunga dan dividen atas efek surat utang dan ekuitas yang dimiliki Perusahaan. Sampai dengan 31 Desember 2016, pendapatan dividen dan bunga terealisasi sebesar Rp131,5 miliar, turun sebesar Rp24,7 miliar atau 15,8% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp156,2 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan outstanding pembiayaan nasabah seiring dengan pengetatan manajemen risiko Perusahaan. - (Kerugian) Keuntungan dari portofolio efek - neto Pada (kerugian) keuntungan dari portofolio efek, termasuk didalamnya pencatatan keuntungan (kerugian) laba dari portofolio efek (reksadana) dan nilai discretionary dari hasil investasi yang dimiliki Perusahaan. Realisasi (kerugian) keuntungan dari portofolio efek - neto sebesar Rp32,2 miliar, naik sebesar Rp53,8 miliar atau 277,2% dari keuntungan (kerugian) di tahun 2015 yaitu sebesar (Rp18,2 miliar). Apabila dibandingkan dengan tahun 2015, peningkatan yang terjadi disebabkan oleh pendapatan reksadana, dan keuntungan perdagangan efek saham dan surat utang. - Lain-lain Pendapatan usaha lain-lain merupakan pendapatan yang didapat dari jasa kustodian transaksi obligasi dan saham yang menggunakan nama Mandiri Sekuritas sebagai kustodinya, serta jasa peminjaman efek baik untuk nasabah lokal, asing, dan lembaga kliring dan penjaminan. Jumlah pendapatan usaha lain-lain sebesar Rp2,2 miliar di tahun 2016, naik sebesar Rp921 juta atau 69,7% apabila dibandingkan dengan tahun 2015 yaitu sebesar Rp1,3 miliar. Hal ini didorong oleh kenaikan biaya obligasi dan ekuitas kustodian yang dibukukan Mandiri Sekuritas. - Financial Advisory Service Financial advisory service was recognized based on total financial advisory deals booked in As of December 31, 2016, financial advisory service achieved Rp91.7 billion, was Rp27.9 billion or 43.8% higher than Rp63.8 billion booked in Growth was driven by increasing financial advisory deals booked in Dividend and Interest Income Dividend and interest income was recognized based on interest income with customers financing for equity transaction needs, reverse repo financing for customers and dividend and interest income from securities and equities booked by the Company. As of December 31, 2016, dividend and interest income amounted Rp131.5 billion, decreased Rp24.7 billion or 15.8% from Rp156.2 billion booked in The decrease was attributable from decreasing customers financing outstanding in line with tight risk management policy implemented in the Company. - (Losses) gains on marketable securities net (Losses) gains on marketable securities net was recognized based on administration of gain (losses) of marketable securities (mutual funds) and discretionary value of investment income booked by the Company. Realization of (Losses) gains on marketable securities net amounted Rp32.2 billion, increased Rp53.8 billion or 277.2% from total gain/(losses) booked in 2015, that was (Rp18.2) billion. If compared with 2015, increase was attributable from mutual funds income, as well as gain on equity securities and bonds trading. - Others Other revenues was recognized as revenue from bonds and equity transaction custody fee under the name of Mandiri Sekuritas as the Custody, and from equity leasing fees for local and foreign customers, and clearing and guarantee institution. Total other incomes achieved Rp2.2 billion in 2016, was Rp921 million or 69.7% higher than Rp1.3 billion booked in This was driven by increasing bonds and equity transaction custody fee booked by Mandiri Sekuritas.

184 Analisa & Pembahasan Manajemen 182 Management Discussion & Analysis BEBAN USAHA Beban usaha Perusahaan terdiri dari beban kepegawaian, komisi dan biaya transaksi, jasa profesional, telekomunikasi, administrasi dan umum, penyisihan kerugian nilai atas aset keuangan, humas, iklan, dan promosi, sewa kantor, penyusutan, beban pemeliharaan sistem, perjalanan dinas, jamuan dan sumbangan, pelatihan dan seminar, dan lainlain. Akhir tahun 2016, jumlah beban usaha tercatat sebesar Rp581,4 miliar, naik sebesar Rp23,3 miliar atau 4,2% dari Rp558,1 miliar di tahun Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh: - Beban Kepegawaian Jumlah beban kepegawaian sampai dengan 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp281,2 miliar, naik 8,7% atau selisih Rp22,5 miliar dari Rp258,7 miliar di tahun Peningkatan beban kepegawaian dikarenakan peningkatan profit sharing bonus akibat meningkatnya kinerja perusahaan, serta peningkatan gaji pokok dan insentif apabila dibandingkan dengan tahun Komisi dan Biaya Transaksi Realisasi komisi dan biaya transaksi meningkat sebesar Rp20,7 miliar atau 29,4% dari Rp70,2 miliar di tahun 2015 menjadi Rp90,9 miliar di tahun Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan beban komisi reksa dana dan beban bagi hasil transaksi ke perusahaan lain dan jasa transaksi kepada perusahaan efek atau perusahaan lain. OPERATING EXPENSE Operating expenses comprises of employee expenses, commisisons and transaction costs, professional fees, telecommunication, administrative and general, provision for impairment losses on financial assets, general affairs, advertising and promotions, office rent, depreciation, system maintenance expense, business trip, representation and donation, training and seminar and others. As end of 2016, total operating expenses booked Rp581.4 billion, grew Rp23.3 billion or 4.2% from Rp558.1 billion booked in The growth was attributable from: - Employee expense As of December, 2016, employee expense achieved Rp281.2 billion, was 8.7% or Rp22.5 billion higher from Rp258.7 billion booked in Increasing employee expense was attributable from profit sharing bonus after increasing performance achieved by the Company, as well as salary and bonus appraisal if compared with Commission and transaction costs Realization of commission and transaction cost increased Rp20.7 billion or 29.4% from Rp70.2 billion in 2015 to Rp90.9 billion in Increase was attributable from increasing mutual funds commission expense and profit-sharing transaction expense to other companies. - Jasa Profesional Jasa profesional terealisasi sebesar Rp23,5 miliar di tahun 2016, turun Rp15,3 miliar dari Rp38,8 miliar di tahun Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan biaya jasa konsultan hukum dan tenaga ahli lainnya dalam pelaksanaan kebutuhan bisnis. - Professional fees Professional fees achieved Rp23.5 billion, was Rp15.3 billion lower than Rp38.8 billion booked in Decrease was mainly driven by decreasing legal consultant service and other professional fees to meet business demands. - Telekomunikasi Beban telekomunikasi sepanjang tahun 2016 sebesar Rp29,2 miliar, menurun sebesar Rp3,1 miliar atau 9,6% dari Rp32,3 miliar di tahun Penurunan tersebut dikarenakan penurunan biaya informasi data atau jaringan, dimana terjadi juga peningkatan pada informasi online trading. - Telecommunication Telecommunications achieved Rp29.2 billion, was Rp3.1 billion or 9.6% lower than Rp32.3 billion booked in Decrease was due to efficiency in data information or network cost, where also recognized an increase in online trading information.

185 183 - Administrasi dan umum Jumlah biaya adiministrasi dan umum sampai dengan 31 Desember 2016 terealisasi sebesar Rp35 miliar, meningkat sebesar Rp6,4 miliar atau 22,1% dari Rp28,7 miliar di tahun Pertumbuhan tersebut dikarenakan peningkatan biaya kesehatan dan penambahan beban pemeliharaan dan perbaikan inventaris. - Administrative and General Affairs As of December 31, 2015, administrative and general affairs achieved Rp35 billion, grew Rp6.4 billion or 22.1% from Rp28.7 billion booked in Growth was driven by increasing health costs and maintenance expanse as well as inventory repair. - Penyisihan Kerugian Nilai Atas Aset Keuangan Jumlah beban penyisihan kerugian nilai atas aset keuangan di tahun 2016 sebesar Rp21,3 miliar, turun sebesar Rp4,8 miliar atau 18,3% dari Rp26,1 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan pencadangan piutang raguragu untuk saldo piutang ragu-ragu yang masih tercatat di Humas, Iklan, Dan Promosi Jumlah beban humas, iklan, dan promosi menurun sebesar Rp609 juta atau 3,6% dari Rp16,9 miliar menjadi Rp16,3 miliar. Penurunan yang terjadi sebagian besar disebabkan oleh penurunan biaya marketing sepanjang tahun Sewa Kantor Realisasi sewa kantor sepanjang tahun 2016 sebesar Rp3,4 miliar. Beban sewa kantor mengalami penurunan yang signifikan yaitu sebesar Rp13,3 miliar atau 79,5% apabila dibandingkan dengan tahun 2015 yaitu sebesar Rp16,7 miliar. Penurunan beban sewa kantor dikarenakan accrual sewa gedung di Plaza Bapindo. - Allowance for impairment losses on financial assets in 2016, total allowance for impairment losses on financial assets achieved Rp21.3 billion, was Rp4.8 billion or 18.3% lower than Rp26.1 billion. Decrease was due to smaller allowance for doubtful receivables for its balance booked in Advertising and Promotions Total advertising and promotion decreased Rp609 million or 3.6% from Rp16.9 billion to Rp16.3 billion. Decrease was mainly driven by decreasing marketing expenses throughout Office rental Throughout 2016, realization of office rental achieved Rp3.4 billion. The office rental expense recorded a significant drop by Rp13.3 billion or 79.5% from Rp16.7 billion booked in Decreasing office rental was due to office rental accrual expense at Plaza Bapindo. - Penyusutan Sampai dengan 31 Desember 2016, penyusutan terealisasi sebesar Rp14,4 miliar, menurun sebesar Rp241,3 juta atau 1,7% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp14,6 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh penyusutan inventaris komputer sebagai investasi aset tetap di Depreciation As of December 31, 2016, depreciation achieved Rp14.4 billion, was Rp241.3 million or 1.7% lower than Rp14.6 billion booked in Decrease was driven by depreciation of computer inventory as fixed assets investment in Beban Pemeliharaan Sistem Jumlah beban pemeliharaan sistem di tahun 2016 sebesar Rp14,3 miliar, meningkat sebesar Rp4,4 miliar atau 44,9% dari Rp9,9 miliar di tahun Peningkatan ini dikarenakan kenaikan biaya pemeliharaan dan perbaikan inventaris komputer. - System maintenance expense In 2016, total system maintenane expense achieved Rp14.3 billion, was Rp4.4 billion or 44.9% higher than Rp9.9 billion booked in Increase was attributable from higher maintenance and computer inventory repair costs.

186 Analisa & Pembahasan Manajemen 184 Management Discussion & Analysis - Perjalanan Dinas Realisasi beban perjalanan dinas di tahun 2016 sebesar Rp4,4 miliar. Beban perjalanan dinas mengalami penurunan sebesar Rp1,4 miliar atau 24,7% dari Rp5,8 miliar di tahun Penyusutan biaya perjalanan dinas dilaksanakan melalui program kebijakan perjalanan dinas (travel policy) yang efisien. - Business Trip In 2016, Business Trip achieved Rp4.4 billion. The business trip expenses decreased Rp1.4 billion or 24.7% from Rp5.8 billion booked in Decrease was due to implementation of efficient travel policy. Lower business trip expense was also driven by cost efficiency. - Jamuan dan Sumbangan Realisasi jamuan dan sumbangan di tahun 2016 sebesar Rp1,0 miliar, turun sebesar Rp995,0 juta atau 49,6% dari Rp2,0 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan biaya jamuan dan sumbangan di tahun Pelatihan dan Seminar Sampai dengan 31 Desember 2016, pelatihan dan seminar tercatat sebesar Rp3,6 milar. Beban pelatihan dan seminar mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sebesar Rp2,6 miliar atau 240,9% dari Rp1,0 miliar di tahun Peningkatan yang signifikan tersebut disebabkan oleh biaya pendidikan lokal dan biaya seminar karyawan di tahun Representation and donation In 2016, realization of representation and donation achieved Rp1.0 billion, was Rp995.0 million or 49.6% lower than Rp2.0 billion. Decrease was driven by lower representation and donation cost throughout Training and seminar As of December 31, 2016, training and seminar achieved Rp3.6 billion. Training and seminar expense recorded significant increase by Rp2.6 billion or 240.9% from Rp1.0 billion booked in Significant increase was attributable from local training expense and employee seminar expense allocated in Lain-Lain Realisasi beban lain-lain di tahun 2016 sebesar Rp42,8 miliar. Beban lain-lain meningkat sebesar Rp6,6 miliar atau 18,3% dari Rp36,2 miliar di tahun Peningkatan pada beban lain-lain disebabkan oleh peningkatan biaya perijinan dan biaya lainnya pada PT Mandiri Manajemen Investasi dan Mandiri Securities Pte Ltd. - Others In 2016, realization of other assets amounted Rp42.8 billion. Other expenses grew Rp6.6 billion or 18.3% from Rp36.2 billion booked in Increase in other expenses as attributable from license and other expenses with PT Mandiri Manajemen Investasi and Mandiri Sekuritas Pte Ltd. Laba Usaha Laba usaha adalah laba kotor atau pendapatan usaha dikurangi oleh beban atas usaha tersebut. Laba usaha Perusahaan tercatat sebesar Rp170,3 miliar dengan gross profit margin sebesar 22,7%. Pencapaian laba usaha tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp118,2 miliar atau naik 226,9% dari laba usaha sebesar Rp52,1 miliar dan gross profit margin sebesar 8,5% di tahun Peningkatan yang terjadi disebabkan oleh peningkatan pendapatan usaha sebesar 23,3% diikuti dengan peningkatan beban usaha yang menurun yaitu 4,2%. Income from Operation Income form operation refers to gross profit or operating income deduced by operating expense. The company scored Rp170.3 billion operating income with 22.7% gross profit margin. This income from operation achievement improved by Rp118.2 billion or 226.9% higher than Rp52.1 billion and 8.5% gross profit margin booked in Increas was contributed by 23.3% increase in operating income followed by 4.2% from operating expense, which was lower.

187 185 Pendapatan (Beban) Lain- Lain Sampai dengan 31 Desember 2016, beban lainlain - neto terealisasi sebesar Rp85,2 juta, menurun sebesar Rp12,4 miliar atau 99,3% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp12,5 miliar. Penurunan tersebut disebabkan penurunan pendapatan lain-lain dan beban administrasi bank di tahun Other Income (Expenses) As December 31, 2016, other incomes net achieved Rp85.2 million, was Rp12.4 billion or 99.3% lower than Rp12.5 billion booked in Decrease was driven by decreasing other incomes and bank adminsitration fees booked in Laba Sebelum Beban Pajak Laba sebelum beban pajak merupakan laba bersih yang belum dikurangi dengan beban pajak. Dengan perhitungan tersebut maka didapat laba sebelum beban pajak Perusahaan sebesar Rp170,2 miliar dan marjin laba sebelum beban pajak sebesar 22,6%. Pencapaian laba sebelum beban pajak mengalami peningkatan sebesar Rp130,6 miliar atau 330,1% dari Rp39,6 miliar laba sebelum beban pajak dan marjin laba sebelum beban pajak sebesar 6,5% di tahun Peningkatan tersebut dikarenakan laba usaha di tahun 2016 yaitu sebesar 23,3%, sedangan beban lain-lain - neto Perusahaan di tahun 2016 menurun sebesar 99,3%. Income Before Income Tax Expense Income before income tax expenses is net income booked in current year before deduced with income tax. Within this calculation, the Company succeeded booking income before income tax expense amounted Rp170.2 billion with 22.6% gross profit margin. Achievement of income before income tax expense was Rp130.6 billion or 330.1% higher than Rp39.6 billion income before income tax and gross profit magin at 6.5% in Increase was driven by 23.3% operating income growth where other expenses net decreased 99.3% in The increase was attributable to operating profit in 2016 of 23.3%, while other expenses - net of the Company in 2016 decreased by 99.3%. Beban Pajak Beban pajak Perusahaan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Realisasi beban pajak Perusahaan di tahun 2016 sebesar Rp46,9 miliar, naik sebesar Rp22,0 miliar atau 88,4% dari Rp24,9 miliar di tahun Peningkatan tersebut disebabkan oleh penurunan beban pajak kini dan pajak kini tahun sebelumnya. Tax Payables Tax payables comprised of current tax and deferred tax. In 2016, realization of tax payables achieved Rp46.9 billion, was Rp22.0 billion or 88.4% higher than Increase was driven by decreasing current tax and applied booked in the previous year. Laba Bersih Laba bersih merupakan selisih dari laba keseluruhan dengan beban pajak. Laba bersih Perusahaan diperoleh sebesar Rp123,3 miliar, meningkat sebesar Rp108,6 miliar atau 740,9% dari Rp14,7 miliar di tahun Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan yang terjadi pada laba sebelum beban pajak yaitu sebesar 330,1%. Net Income Net income is differences of total income with tax payables. Net Income stood at Rp123.3 billion, increase was Rp108.6 billion or 740.9% from Rp14.7 billion booked in Increase was driven by 330.1% increase in profit before income tax expenses.

188 Analisa & Pembahasan Manajemen 186 Management Discussion & Analysis Penghasilan Komprehensif Lain Penghasilan komprehensif lain tahun 2016 dibukukan sebesar Rp2,7 miliar, lebih rendah Rp409 juta atau 13,0% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp3,2 miliar. penurunan tersebut seiring dengan penurunan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual di tahun Other Comprehensive Income In 2016, the Company booked Rp2.7 billion other comprehensive income, was Rp409 million or 13.0% lower than Rp3.2 billion booked in Decrease was in line with lower fair value of marketable securities-available-for-sale in Total Penghasilan Komprehensif Total penghasilan komprehensif selama periode berjalan merupakan jumlah dari laba tahun berjalan dengan penghasilan komprehensif lain. Nilai total penghasilan komprehensif merupakan nilai total yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepada kepentingan non-pengendali. Total penghasilan komprehensif Perusahaan di tahun 2016 sebesar Rp126,0 miliar, naik sebesar Rp108,2 miliar atau 607,3% dari Rp17,8 miliar di tahun Penurunan tersebut terjadi seiring dengan peningkatan pada peningkatan nilai laba bersih di tahun Total Comprehensive Income Total comprehensive income refers to profit for the year acquired in current year after added with other comprehensive income. Amount of total comprehensive income refers to total value attributable to equity holders of parent entity and non-controlling interest. In 2016, total comprehensive income reached Rp136.0 billion, was Rp108.2 higher or 607.3% from Rp17.8 billion booked in Decrease was mainly occured after increasing net income realization in Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TABEL LIABILITAS LAIN-LAIN TAHUN 2016, 2015 DAN 2014 (DALAM JUTAAN RUPIAH) COMPARATIVE CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS 2016, 2015 AND Desember 2016 December Desember 2015 December Desember 2014 December Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih % Different CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus Kas dari Aktivitas Investasi Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas Saldo Kas dan Setara Kas Pada Awal Tahun Saldo Kas dan Setara Kas Pada Akhir Tahun ,3% (76.136) -95,7% ( ) ( ) ,1% (254) (18.453) ,7% (254) -0,2% ,9% Cash Flows from Operating Activities Cash Flows from Investing Activities Cash Flows from Financing Activities Net Increase (Decrease) of Cash and Cash Equivalents Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year Cash and Cash Equivalents at End of Year

189 187 Arus Kas dari aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities (Rp juta)/(rp million) Arus Kas dari aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities (Rp juta)/(rp million) Arus Kas dari aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities (Rp juta)/(rp million) Saldo Kas dan Setara Kas Pada Akhir Tahun Cash and Cash Equivalents at End of Year (Rp juta)/(rp million) ( ) ( ) Arus Kas dari Aktivitas operasi Sepanjang tahun 2016, arus kas dari aktivitas operasi neto sebesar Rp462,4 miliar, naik Rp250,6 miliar atau 118,3% apabila dibandingkan dengan Rp211,9 miliar di tahun sebelumnya. Arus kas dari aktivitas operasi terdiri dari Rp670,3 miliar pembayaran dan Rp1.132,7 miliar penerimaan. Hal tersebut dikarenakan adanya peningkatan penerimaan kas dari Lembaga Kliring dan Penjaminan yang lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Sepanjang tahun 2016, realisasi penerimaan kas dan investasi sebesar Rp 15,3 miliar dan pembayaran sebesar Rp 11,9 miliar. Total arus kas dari aktivitas investasi neto sebesar Rp 3,4 miliar, menurun Rp 76,1 miliar atau 95,7% dari Rp 79,6 miliar di tahun Penurunan tersebut dikarenakan adanya penurunan penerimaan kas dari penjualan efek tersedia untuk dijual (AFS). Cash Flows from Operating Activities Throughout 2016, cash flows from investing activities net amounted Rp462.4 billion, was Rp250.6 billion or 118.3% higher than Rp211.9 billion booked in previous year. Cash flows from operating activities comprised of Rp670.3 billion payments and Rp1,132.7 billion revenue. This was due to increasing inflow cash from clearing and guarantee institution that was higher than previous year. Cash Flows from Investing Activities Throughout 2016, realization of cash flows from investing activities amounted Rp15.3 billion and payment amounted Rp11.9 billion. Total net cash flows from investing activities was Rp3.4 billion, Rp76.1 billion or 95.7% lower than Rp79.6 billion booked in Decrease was due to decreasing inflow cash from selling of marketable securities available-for-sale.

190 Analisa & Pembahasan Manajemen 188 Management Discussion & Analysis Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Sepanjang tahun 2016, penerimaan kas dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 1.920,0 miliar dan pembayaran sebesar Rp 1.841,0 miliar. Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 79,0 miliar, lebih tinggi Rp 370,7 miliar atau 127,1% dibandingkan tahun 2015 sebesar (Rp 291,7 miliar). Hal tersebut dikarenakan di tahun 2016 jumlah pelunasan pinjaman bank menjadi lebih sedikit seiring dengan menurunnya saldo pinjaman bank yang dilakukan perusahaan. Cash Flows from Financing Activities Throughout 2016, inflow cash from financing activities amounted Rp1,920.0 billion and payment amounted Rp1,841.0 billion. Net cash flows from financing activities amounted Rp79.0 billion, was Rp370.7 billion or 127.1% higher than (Rp291.7 billion) booked in This was due to lower bank loan settlement in 2016 in line with decreasing bank loans balance allocated by the Company. Rasio Kinerja Keuangan FINANCIAL RATIO Rasio Kinerja Keuangan TABEL RASIO KINERJA KEUANGAN (%) TABEL FINANCIAL RATIO (%) 31 Desember 2016 December 31, Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, 2014 Financial Ratio Rasio Lancar 233,6% 253,6% 182,9% Current Ratio Rasio Kas 81,0% 24,6% 11,5% Cash Ratio Rasio Liabilitas Terhadap Aset 48,7% 40,8% 57,3% Debt to Assets Ratio Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas 95,0% 69,0% 134,1% Debt to Equity Ratio Modal Kerja Bersih disesuaikan 519,4 498,5 490,1 Net Working Capital Ratio Kemampuan Membayar Utang Pengukuran kemampuan dalam membayar liabilitas jangka pendek dan jangka panjang Perusahaan dapat dilihat dari rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Likuiditas Likuiditas atau kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajibannya terutama kewajiban jangka pendek dapat ditunjukkan dengan tingkat rasio lancar dan rasio kas. - Rasio lancar merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan Perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset lancar yang dimiliki. Pada tahun 2016, rasio lancar sebesar 233,6%, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan Perusahan dalam menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan seluruh Solvency Measurement of ability to pay current and noncurrent liabilities is represented by liquidity and solvency ratios. Liquidity Liquidity or Company s ability to pay the liabilities, primarily current liability, is insicated by current ratio and cash ratio. - Cash ratio refers to ratio used to measure Company s ability to pay current liabilities using internal current assets. In 2016, current ratio stood at 233.6%, this indicated the Company s ability to pay current liability using current assets. In 2016, Current Ratio was 253.6% lower than 253.6% ratio achieved in Decrease was driven by (48.0%) increase in current liabilities

191 189 aset lancar. Rasio lancar di tahun 2016 lebih rendah dibandingkan tahun 2015 yaitu 253,6%. Penurunan tersebut disebabkan karena jumlah peningkatan kewajiban lancar (48,0%) lebih tinggi dibandingkan peningkatan aset lancar (34,2%) sehingga rasio lancar menurun. that was higher than (34.2%) increase booked by current assets, that brought lower current ratio realization. - Rasio kas merupakan kemampuan kas dan setara kas Perusahaan untuk menutupi semua liabilitas jangka pendek Perusahaan. Realisasi rasio kas Perusahaan di tahun 2016 sebesar 81,0%, lebih tinggi apabila dibandingkan dengan tahun 2015 yaitu sebesar 24,6%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan Perusahaan dalam menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan kas dan setara kas di 2016 lebih tinggi dibandingkan tahun Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan kewajiban lancar sebesar 48,0% yang tidak lebih besar dari peningkatan kas dan setara kas sehingga rasio kas meningkat. Solvabilitas Solvabilitas adalah rasio yang digunakan untuk melihat kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang. Realisasi kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya, atau kemampuan dalam memenuhi kewajibannya di tahun 2016 ditunjukan dari rasio liabilitas terhadap aset Perusahaan, yaitu sebesar 48,7%, meningkat apabila dibandingkan dengan tahun 2015 yaitu sebesar 40,8% dikarenakan peningkatan pada nilai utang lembaga kliring dan penjaminan. Selain ditunjukan dengan tingkat rasio liabilitas terhadap aset, dapat dilihat dengan tingkat rasio liabilitas terhadap ekuitas dimana pada tahun 2016 sebesar 95,0%, sedangkan pada tahun 2015 pada posisi 69,0%. Peningkatan yang terjadi dikarenakan peningkatan pada total liabilitas sebesar 53,4% yang lebih besar apabila dibandingkan dengan peningkatan total ekuitas yang cenderung stabil yaitu sebesar 11,3%. Posisi MKBD Sesuai dengan ketentuan regulator OJK, Mandiri Sekuritas diwajibkan menjaga angka MKBD diatas ketentuan minimum secara harian. Sepanjang tahun 2016, Mandiri Sekuritas memiliki struktur MKBD yang kuat sebesar Rp519,4 miliar, di atas ketentuan minimum MKBD Rp 65,1 miliar. - Cash ratio refers to cash and cash equivalents capacity to cover all current liabilities of the Company. In 2016, cash ratio was 81.0%, that was higher than 24.6% booked in This indicated that, throughout 2016, ability of the Company to pay current liabilities using cash and cash equivalents was higher than Increase was driven by 48.0% increase in current liabillities that was not greater than increasing cash and cash equivalents growth that brought higher cash ratio. Solvency Solvency is a ratio that is used to measure Company s abiity to fulfill non-current liabilities. In 2016, realization of the Company s ability to pay noncurrent liabilities or capability to fulfill the liabilities was indicated by debt to assets ratio that stood at 48.7%, or higher than 40.8% ratio achieved in Increase was driven by incerasing payable to clearing and guarantee institution. Besides debt to assets ratio, solvency is also measured by debt to equity ratio that stood at 95.0% in % position in Increase was attributable from 53.4% increase in total liabilities that was higher than stable increase in total equity that stood at 11.3%. Net-Adjusted Working Capital (NAWC) Position Pursuant to OJK Regulation, Mandiri Sekuritas is regulated to maintain NAWC ratio exceeding minimum limit in daily basis. Throughout 2016, Mandiri Sekuritas had strong NAWC structure amounted Rp519.4 billion or exceeding NAWC limit of Rp65.1 billion.

192 Analisa & Pembahasan Manajemen 190 Management Discussion & Analysis Tingkat Kolektibilitas Piutang Mandiri Sekuritas bergerak dalam industri sekuritas. Oleh karena itu pembahasan mengenai kolektabilitas memiliki bagian yang sangat kecil. Meski demikian, Mandiri Sekuritas memiliki ketentuan kolektabilitas perusahaan sebesar t+3. Receivables Collectibility Ratio Mandiri Sekuritas is operated in securities industry. Therefore, discussion about collectibility is less significant. However, Mandiri Sekuritas stipulates collectability policy of t+3. Struktur modal Struktur modal merupakan kombinasi dari modal sendiri (ekuitas) dan utang (liabilitas). Kombinasi struktur modal yang optimal mampu memaksimalkan nilai Perusahaan. Capital Structure Capital structure is combined between equity and liability. Optimum capital structure combination will maximize corporate value. Struktur modal 31 Desember 2016 December Rp Miliar Rp Miliar % 31 Desember 2015 December Rp Miliar Rp Billion % 31 Desember 2014 December Rp Miliar Rp Billion % Capital Structure Liabilitas 1.071,8 48,7% 698,9 40,8% 1.364,0 57,3% Liabilities Ekuitas 1.128,0 51,3% 1.013,1 59,2% 1.017,0 42,7% Equity Total Aset 2.199,9 100,0% 1.712,0 100,0% 2.381,0 100,0% Total Assets Kebijakan Struktur Modal Mandiri Sekuritas melaksanakan kebijakan struktur modal dengan mengoptimalisasi sumber modal pada segmen-segmen bisnis maupun pendukung operasional yang berorientasi strategis untuk jangka panjang. Kebijakan ini diimplementasikan secara efisien dengan memperhatikan profil risiko dan mengacu pada anggaran dasar Perusahaan. Di tahun 2016, komposisi struktur modal Perusahaan adalah 48,7% Kewajiban dan 51,4% Ekuitas, berubah dari komposisi tahun 2015 yang terdiri dari 40,8% Kewajiban dan 59,2% Ekuitas. Sasaran utama atas pengelolaan permodalan yang dilakukan oleh Perusahaan adalah untuk melindungi kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan usaha dan untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang saham. Capital Structure Policy Mandiri Sekuritas implements capital structure policy by optimizing source of equity on business and supporting operational segments with long term strategic orientation. The policy is implemented efficiently by concerning risk profile and referring to Articles of Association. In 2016, capital structure composition was 48.7% Liability and 51.4% Equity, the composition was changed from 40.8% Liabilities and 59.2% Equity combination in Main objective of capital management done by the the Company is to protect ability of the Company to maintain business sustainability and to optimize shareholders value.

193 191 Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal Perjanjian Kerjasama dan Kontrak yang Signifikan - Perusahaan, baik sendiri maupun bekerjasama dengan beberapa perusahaan efek lain, mengadakan perjanjian penjaminan emisi efek dari beberapa emiten, dimana Perusahaan dan beberapa perusahaan efek tersebut, baik sendiri maupun bersama-sama, menyetujui sepenuhnya untuk menawarkan dan menjual efek emitenemiten tersebut kepada masyarakat sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing dan mengikatkan diri untuk membeli sendiri sisa efek yang tidak habis terjual kepada masyarakat sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing. - Entitas anak mengadakan kerjasama dengan bank-bank kustodian yaitu PT Bank Central Asia Tbk., Deutsche Bank AG, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Cabang Indonesia, Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta, Citibank N.A. - Cabang Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Mega Tbk., PT Bank Permata Tbk., dan PT Bank Bukopin Tbk. Sehubungan dengan Kontrak Investasi Kolektif reksa dana, dimana Perusahaan bertindak sebagai manajer investasi yang mengelola kekayaan reksa dana dan memperoleh jasa pengelolaan maksimum sebesar 3,75% per tahun dari Nilai Aset Bersih reksa dana terkait. - Entitas anak mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Commonwealth, Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta, PT Bank Permata Tbk., Citibank N.A. - Cabang Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank Syariah Mandiri, PT AXA Mandiri Financial Services, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Cabang Indonesia, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Sun Life Financial Indonesia, PT BNI Life Insurance, dan institusi-institusi lain ( Agen Penjual ) dimana Perusahaan menyetujui untuk menunjuk Agen Penjual sebagai distributor dari berbagai macam reksa dana. Material Commitment for Capital Goods Investment Significant Agreements And Contracts - The Company, individually or in cooperation with several other securities companies, entered into underwriting agreements for securities offering of certain issuers, whereby the Company and several other securities companies fully agreed to, individually or collectively, offer and sell securities to public in accordance with respective underwriting portion and are committed themselves to buy remaining shares not sold out to the public in accordance with the respective underwriting portion. - The subsidiary entered into agreements with custody banks i.e. PT Bank Central Asia Tbk, Deutsche Bank AG, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia Branch, Standard Chartered Bank - Jakarta Branch, Citibank N.A. - Indonesia Branch, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Mega Tbk, PT Bank Permata Tbk, and PT Bank Bukopin Tbk related to mutual funds Collective Investment Contract, whereby the Company acts as investment manager that manages mutual fund s assets and earns management fee at maximum of 3.75% per annum of Net Asset Value of relevant mutual fund. - The Subsidiary entered into distribution agreements with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Commonwealth, Standard Chartered Bank - Jakarta Branch, PT Bank Permata Tbk, Citibank N.A. - Indonesia Branch, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT AXA Mandiri Financial Services, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Indonesia Branch, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Sun Life Financial Indonesia, PT BNI Life Insurance, and other institutions (the Selling Agents ) whereby the Company agreed to appoint the Selling Agents as distributors of various mutual funds.

194 Analisa & Pembahasan Manajemen 192 Management Discussion & Analysis Para Agen Penjual juga akan membantu mempromosikan produk reksa dana kepada klien mereka. Perjanjian kontrak dengan Agen Penjual menetapkan bahwa entitas anak dan Agen Penjual masing-masing akan mendapat persentase tertentu dari jasa manajemen yang dibebankan oleh entitas anak pada reksa dana. Sumber Dana Sumber dana yang digunakan untuk memenuhi investasi di atas tersebut berasal dari sumber dana internal maupun eksternal Perusahaan melalui kas maupun pinjaman. Mata Uang Mata uang yang digunakan untuk memenuhi investasi tahun 2016 adalah mata uang rupiah. Risiko Untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait dengan investasi yang dilakukan, manajemen mengambil kebijakan pinjaman dana investasi dalam mata uang rupiah yang kemudian dikonversikan dalam mata uang asing untuk kepentingan pembiayaan investasi. Sehingga dengan demikian, risiko terhadap fluktuasi mata uang asing dalam pengembalian pinjaman dapat dihindari. Investasi Barang modal Pada tahun 2016, pengeluaran Perusahaan untuk investasi barang modal sebesar Rp24,61 miliar dengan rincian sebagai berikut: The Selling Agents will also assist in the promotion of the mutual funds to their clients. The agreements provide, among others, that the subsidiary and the Selling Agents will each receive a percentage of the management fees charged by the subsidiary to the mutual funds. Source of fund Source of fund used to finance the investment was acquired form internal and external fund source through cash or loans. Currency Total source of fund allocated to finance the investment in 2016 was in Rupiah currency. Risk To protect foreign currency risk related with investment committed, the management has taken investment fund decision in Rupiah currency and converted into foreign currency for investment financing requirement. Therefore, foreign currency volatility risk on loan payment was avoided. Capital Goods Investment In 2016, expenditure for capital goods investment amounted Rp24.61 billion with details as follows: Investasi Tujuan Purspoe Nilai (Rp Juta) Value (in Rp Million) Investment Gedung Sewa untuk perluasan Rental for expansion - Building Prasarana Bangunan Renovasi kantor baru New office rennovation 1.747,6 Building Inventaris Kantor Perangkat fit and out Fit and out infrastructures 3.658,7 Office Inventory Kendaraan Aset Dalam Penyelesaian Peningkatan kapasitas armada transportasi Transportation fleet capacity upgrade 6.447,5 - Vehicle Assets under Progress Total ,8 Total

195 193 Perbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku dengan hasil yang Dicapai (realisasi), dan Target Atau Proyeksi yang Ingin Dicapai Untuk Satu Tahun mendatang Mandiri Sekuritas mencatatkan sejumlah pencapaian positif yang direalisasikan di tahun Bisnis investment banking menorehkan peningkatan pertumbuhan baik dari jumlah deals maupun nilai penjaminan emisi yang melampaui target Perusahaan. Pencapaian ini diperkuat dengan posisi Mandiri Sekuritas menguasai pangsa pasar penjaminan emisi saham dan penjaminan emisi obligasi di Bloomberg League Table Dengan reputasi sebagai investment bank terbesar di Indonesia, menjadikan para pelaku bisnis mempercayai Mandiri Sekuritas sebagai penasihat keuangan yang memberikan nilai tambah. Pada tahun 2016, Mandiri Sekuritas mendapatkan kepercayaan sebagai penasihat keuangan dengan melaksanakan 47 deals, atau melampaui target di tahun 2016 sebesar 33 deals. Basis nasabah online trading Mandiri Sekuritas (MOST) juga bertumbuh di atas ekspektasi menjadi nasabah di tahun 2016 dari nasabah di tahun Hal ini juga diikuti dengan meningkatnya rata rata transaksi harian online melalui MOST hingga 81%, dari Rp.74,6 miliar di tahun 2015, menjadi Rp.135,4 miliar di tahun Mobilitas masyarakat yang semakin tinggi mendorong nasabah untuk lebih aktif menggunakan perangkat teknologi mobile dalam melakukan transaksi saham. Pertumbuhan positif ini akan menjadi pendorong utama pertumbuhan nasabah MOST di masa mendatang. Mandiri Sekuritas didukung oleh struktur modal yang kuat untuk menunjang kegiatan operasional Perusahaan. Hal ini terlihat dari Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) Perusahaan sebesar Rp519,4 miliar di tahun 2016 meningkat sebesar Rp275,6 miliar atau 188,5% dari Rp498,5 miliar di tahun Comparison Between Target at Beginning of Fiscal Year and Realization, and Target or Projection for the Next Year Mandiri Sekuritas recorded several excellent achievements in Investment banking business booked positive growth both in terms of deals and underwriting value that exceeding company s target. This achievement was bolstered by position of Mandiri Sekuritas that dominated equity and bonds underwriting markets as presented in Bloomberg League Table With reputation as the biggest investment bank in Indonesia, trust from the business players was increasing and drove Mandiri Sekuritas as a financial advisory with added-value. In 2016, Mandiri Sekuritas was mandated as financial advisory to execute 47 deals, or exceeding 33 deals targeted in Mandiri Sekuritas online trading (MOST) customer base also grew exceeding the expectation to 43,825 customers in 2016, from 29,378 customers booked in This was followed by increasing online average daily transaction volume via MOST reaching 81% from Rp746 billion in 2015, to Rp135.4 billion in Mobility of the society also encouraged the customers to be more active in using mobile device for equity transaction. This positive growth will be engine for MOST customers growth in the future. Mandiri Sekuritas is also supported with strong capital structure to support operational activity. This as seen from Net Adjusted Working Capital (NAWC) amounted Rp519.4 billion in 2016, was Rp275,6 billion or 188.5% higher than Rp498.5 billion booked in 2015.

196 Analisa & Pembahasan Manajemen 194 Management Discussion & Analysis TABEL KINERJA KEUANGAN (%) FINANCIAL PERFORMANCE (%) Keterangan Target 2016 Target 2016 Achv (%) Description Penjaminan Emisi 50 deals 35 deals 30 deals 31 deals 161% Underwriting Nilai Penjaminan Emisi (Rp miliar) ,0% Underwriting Value (Rp billion) Penasihat Keuangan 47 deals 49 deals 37 deals 33 deals 142,4% Financial Advisory MKBD (Rp miliar) 519,4 498,0 490,1 275,6 188,5% Net Adjusted Working Capital (Rp billion) Online Trading (Jumlah Nasabah) Online Trading (Total Customers) Secara rinci, Mandiri Sekuritas menorehkan sejumlah pencapaian kinerja yang cukup baik pada tahun 2016 dengan memenuhi beberapa target yang dicanangkan di awal tahun. Berikut adalah pencapaian dari lini bisnis Perusahaan: Comprehensively, Mandiri Sekuritas booked excellent performance in 2016 by achieving several targets set at beginning of year. Achievement contributed by the Company s business line are explained below: Investment Banking: Investment Banking: Usulan Target 2016/2016 Target 2016/2016 Realisasi 2016/2016 Realization 2016/2016 Pencapaian Achievement Budget Equity Equity Penjaminan Emisi / Underwritings (Rp juta/rp million) Penjaminan Emisi / Underwritings (Rp juta/rp million) Deal IPO & Placement (#) % Deal IPO & Placement (#) Fixed Income Fixed Income Penjaminan Emisi / Underwritings (Rp juta/rp million) % Penjaminan Emisi / Underwritings (Rp juta/rp million) Deal Bonds (#) Deal Bonds (#) Advisory Advisory Revenue per deal (Rp juta/rp million) % Revenue per deal (Rp juta/rp million) Deal Advisory (#) Deal Advisory (#) Brokerage: Brokerage: Usulan Target 2016/2016 Target 2016/2016 Realisasi 2016/2016 Realization 2016/2016 Pencapaian Achievement Budget Equity Equity Retail Segment Retail Segment Nilai transaksi per hari % Nilai transaksi per hari Institution Segment Institution Segment Nilai transaksi per hari % Nilai transaksi per hari Fixed Income Fixed Income Institution Segment Institution Segment Nilai transaksi per hari % Nilai transaksi per hari

197 195 Adapun selama tahun 2016 inisiatif strategis telah dilakukan sebagai upaya menanggulangi isu piutang bermasalah yang mempengaruhi laba Perusahaan secara signifikan. Secara garis besar, berikut kinerja keuangan Perusahaan secara Konsolidasian dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya: Throughout 2016, strategic initiatives that had been taken to mitigate non-performing loan issues that may affect Company s profit significantly. In general, consolidated financial statements comparison with achievement recorded in preceding year is as follows: Rp miliar Pertumbuhan Growth Rp billion Jumlah Pendapatan 751,7 610,2 701,6 23% Total Operating Income Operasional Laba Usaha 191,6 71,6 195,3 168% Gross Profit Laba Bersih 123,3 14,7 93,4 739% Net Profit Proyeksi 2017 Pada tahun 2017 Perusahaan menargetkan pendapatan dari lini bisnis Investment Banking melalui 12 equity offerings dan 39 deal obligasi dengan nilai penjaminan keseluruhan berkisar Rp19 triliun, serta 24 advisory deals. Dari sisi capital market, Perusahaan menargetkan rata-rata transaksi harian equity dan obligasi masing-masing Rp 465 miliar dan Rp 301 miliar. Return on Equity di proyeksikan di kisaran 11% Projection For upcoming 2017, the Company has set revenue target from Investment Banking business line through 12 equity offerings and 39 bonds deal with total underwriting value approximately Rp19 trillion, and 24 advisory deals. In capital market segment, the Company targeted average daily equity and bonds transaction to reach Rp465 billion and Rp301 billion, respectively. Return on Equity is estimated around 11%. Informasi Dan fakta material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Sampai dengan 31 Desember 2016, Perusahaan tidak memiliki informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. Subsequent Material Information After Accountant Reporting Date As of December 31, 2016, the Company did not record any subsequent material information after accountant reporting date. Aspek Pemasaran Inovasi Produk Produk inovatif sangat diperlukan untuk meningkatkan dan mempertahankan jumlah nasabah Mandiri Sekuritas, Oleh karena itulah, Perusahaan telah melengkapi layanan terbaik dengan memasarkan beberapa pengembangan produk yang bertujuan untuk memberi kemudahan bagi nasabah yang ingin bertransaksi di pasar modal. Adapun bentuk dukungan Mandiri Sekuritas terhadap strategi ekspansi wilayah Marketing Aspect Product Innovation Innovative products are required to boost and maintain total customers of Mandiri Sekuritas, therefore, the Company has provided excellent service by distributing several products development to provide convenience to the customers who wish to conduct transaction at the stock market. Mandiri Sekuritas support for regional expansion strategy is by preparing a trading channel to be used by our

198 Analisa & Pembahasan Manajemen 196 Management Discussion & Analysis regional adalah dengan menyiapkan sebuah trading channel yang dapat dinikmati oleh para nasabah melalui direct sales dan IT System. Melalui Personal Computer, Company s Web dan Mobile Trading System (MOST), nasabah diberikan kemudahan dalam bertransaksi dimanapun dan kapanpun. MOST App merupakan sebuah perangkat informatif guna memudahkan para investor di berbagai tempat dalam mendapatkan pemahaman mengenai investasi pasar modal. Perusahaan juga melakukan pengembangan produk Non-Equity Retail yang terdiri dari MTN, ORI, SUKRI dan reksa dana online. Dari segi segmen ritel, pengembangan produk juga dilakukan dalam Reverse Repo yang dapat dinikmati oleh nasabah baik melalui equity dan bond untuk memberikan variasi produk dalam Capital Market Retail business unit. Dengan inovasi-inovasi produk yang ditawarkan saat ini, telah menjadikan Mandiri Sekuritas unggul di sektor pasar modal. Keutamaan nasabah Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk memberikan akses kemudahan bagi konsumen ke pasar modal, dengan menyasar masyarakat luas dan berbagai segmen. Untuk itulah, bentuk dari komitmen Perusahaan inilah yang dituangkan dalam kegiatan perusahaan untuk mengakuisisi, mengaktivasi, dan meretensi nasabah. Adapun bentuk dari kegiatan ini adalah dengan adanya Trading for Secondary Income (webminar), Enhanced Client Training Program dan Client Gathering untuk membina hubungan klien eksisting dan Perusahaan. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal. Pada akhir tahun 2016 ini, Mandiri Sekuritas tercatat memiliki 58,504 nasabah, meningkat 19% dari tahun sebelumnya sebanyak nasabah. customers via direct sales and IT system. By using Personal Computer, Company s Web and Mobile Trading System (MOST), the customers will have convenience in doing transaction anywhere and anytime. MOST App is an informative device to support beginner investor in various place to obtain understanding about stock market investment. The Company also develops Non-Equity Retail products comprising of MTN, ORI, SUKRI and online mutual funds. In retail segment, product development is also carried out in Reverse Repo to be enjoyed by the customers, both in equity bonds, to give variety of products on Capital Market Retail business unit. With existing products innovation offered to our customers, Mandiri Sekuritas is leader in the capital market industry nowadays. Customer Priority Mandiri Sekuritas is committed to provide convenient access to the customers to enter stock market, where the target market is coming from all society. Therefore, realization of the Company s commitment is brought by organizing several corporate activities to acquire, activate and retain the customers. The activities were conducted in various events such as Trading for Secondary Income (webminar), Enhanced Client Training Program and Client Gathering for developing relationship between existing clients and the Company. The activity was intended to foster public interest to invest at the stock market. By the end of 2016, Mandiri Sekuritas was recorded having 58,504 customers, was 19% higher than 49,069 customers in Pangsa Pasar Mandiri Sekuritas pada tahun 2016 berhasil mencatatkan diri sebagai salah satu broker lokal teraktif di pasar saham dengan menempati peringkat ke-7 secara umum dan peringkat ke-2 untuk broker lokal dengan volume transaksi Rp134,4 triliun dan pangsa pasar 3,6%. Mandiri Sekuritas terus menjadi bagian penting dalam perdagangan Surat Utang Negara dengan mencatatkan volume transaksi SUN sebesar Rp83 triliun yang mewakili 10,8% dari pangsa pasar di tahun Perusahaan juga sukses Market Share In 2016, Mandiri Sekuritas recorded achievement as most active local broker at the stock market by achieving 7th rank generally and 2nd rank among local broker with Rp134.4 trillion transaction volume and 3.6% market share. Mandiri Sekuritas continued to be the key player on Government Bonds trading activity by booking Rp83 trillion SUN transaction volume that dominated 10.8% market share in The Company also completed total 94 mandates for equity offerings, bonds and other type of bonds. By

199 197 melaksanakan total 94 mandat untuk obligasi dan surat utang lainnya. Atas pencapaian tersebut, Mandiri Sekuritas terus menempati peringkat ketiga dalam kategori Indonesian Bonds di Bloomberg League Table dengan pangsa pasar 13,9% untuk tahun achieving this record, Mandiri Sekuritas maintained the 3rd rank at Bloomberg League Table for Indonesian Bonds category with 13.9% market share in Ekspansi Wilayah Distribusi Mandiri Sekuritas telah memiliki 39 cabang termasuk kantor Singapura yang berstatus perusahaan anak sejak tahun Proses pengajuan peningkatan lisensi Mandiri Sekuritas Singapura telah membuahkan hasil pada bulan Agustus 2016, dimana Monetary Authority of Singapore (MAS) telah memberikan izin lisensi Dealing in Securities dan Advising in Corporate Finance yang memungkinkan kantor Mandiri Sekuritas Singapura melakukan jasa penjaminan dan distribusi obligasi global pemerintah Republik Indonesia dan perusahaan swasta yang berminat untuk menjual dan mendistribusikan obligasi global di Singapura. Lisensi yang diberikan MAS tersebut menjadikan Mandiri Sekuritas sebagai satu-satunya sekuritas lokal yang memiliki izin penjaminan dan distribusi obligasi global di luar Indonesia. Distribution Channel Expansion Mandiri Sekuritas has 39 branch offices including a Singapore Office as our subsidiary since The license upgrade proposal process has been completed in August 2016, where Monetary Authority of Singapore (MAS) granted Dealing in Securities and Advising in Corporate Finance license that enables Mandiri Sekuritas Singapore Office to operate underwriting and global bonds distribution for Republic of Indonesia Government and other private companies who wish to sell and distribute their global bonds in Singapore. The License from MAS brings Mandiri Sekuritas as the only local securities company with international underwriting and global bonds distribution license. Selain dari inisiatif sinergi yang telah berjalan dengan perusahaan-perusahaan dalam Mandiri group selama ini, telah dirintis juga kerjasama dengan jaringan kantor luar negeri dan unit Treasury Bank Mandiri sebagai sistem pendukung proses distribusi obligasi global yang akan dijalankan oleh Mandiri Sekuritas Singapura. Sebagai bentuk dari antisipasi perkembangan teknologi dan pertumbuhan pasar kelas menengah Indonesia, Mandiri Sekuritas telah berhasil meluncurkan mekanisme account opening online pertama di Indonesia yang memungkinkan ekspansi wilayah distribusi melewati batas geografis secara nasional maupun internasional. Penerapan KYC digital sebagai bagian dari mekanisme online account opening juga telah terbukti mendorong pertumbuhan jumlah nasabah retail di daerah-daerah yang belum dijangkau oleh cabang-cabang Mandiri Sekuritas, dan dengan peluncuran multi-product online platform pada akhir tahun 2016, Terobosanterobosan ini telah berhasil membantu meningkatkan nilai total transaksi saham nasabah retail di Bursa Efek Indonesia. Besides strategic initiatives that have been implemented with companies under Mandiri Group, the Company also engages in partnership with international office channelings and Treasury Unit of Bank Mandiri nowadays as supporting system for global bonds distribution process that will be executed by Mandiri Sekuritas Singapore Office. As manifestation of technology advance and growth of Indonesian middle-class market, Mandiri Sekuritas had successfully launched the first online account opening mechanism in Indonesia that enabled distribution area expansion cross national and international geographical borders. Implementation of Digital KYC as part of the online account opening mechanism has also proven able to boost number of retail customers at regional levels who had not been covered by branch offices of Mandiri Sekuritas by launching online multi-product platform by the end of These breakthroughs had managed to increase total transaction of retail customers shares at Indonesian Stock Exchange.

200 Analisa & Pembahasan Manajemen 198 Management Discussion & Analysis Dividen Dividend DIVIDEN UNTUK TAHUN BUKU DIVIDEND FOR THE ISCAL YEAR Kebijakan Pembagian Dividen Dividend Payout Policy Dividen Kas yang Dibagikan (dalam jutaan Rupiah) Cash Dividend Paid (in million Rupiah) Payout Ratio 25% 25% 30% Payout Ratio Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (esop/msop) Mandiri Sekuritas merupakan anak perusahaan Bank Mandiri yang kepemilikan sahamnya mayoritas dimiliki oleh induk perusahaan. Oleh karena itu Mandiri Sekuritas tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan atau manajemen. Employee and/or Management Performed Stock Option Plan (ESOP/MSOP) Mandiri Sekuritas is subsidiary of Bank Mandiri with majority shares ownership owned by the parent company. Therefore, Mandiri Sekuritas does not have any Employee and/or Management Stock Option Plan (ESOP/MSOP). Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Sampai dengan 31 Desember 2016, Perusahaan tidak melakukan Initial Public Offering (IPO), sehingga informasi mengenai realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum tidak dapat disajikan dalam laporan tahunan ini. IPO Proceeds Realization As of December 31, 2016, the Company had not executed any Initial Public Offering (IPO) that information about realization of IPO Proceeds is irrelevant to be presented in this Annual Report. Informasi Material Mengenai Investasi Material Information on Investment No Entitas Entity TABEL PENYERTAAN INVESTASI SAHAM (DALAM RIBU RUPIAH) SHARES INVESTMENTS INFORMATION (IN THOUSAND RUPIAH) Jenis Usaha Business Line Penyertaan Investment PT Bursa Efek Indonesia Bursa Efek Bursa Efek PT Pemeringkat Efek Indonesia Pemeringkat Investasi Pemeringkat Investasi PT Mandiri Capital Indonesia 4 PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) Perusahaan Modal Ventura Pembiayaan Armada Niaga Perusahaan Modal Ventura Pembiayaan Armada Niaga PT Bank Syariah Mandiri Perbankan Syariah Perbankan Syariah 5 5

201 199 Tidak terdapat penurunan nilai penyertaan pada bursa efek pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan Penyertaan saham pada PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah sesuai dengan ruang lingkup usaha Perusahaan sebagai pemberi jasa penjaminan emisi. Dan Selama tahun 2016, perusahaan melakukan penyertaan saham pada PT Mandiri Capital Indonesia dalam rangka pendirian Perusahaan Modal Ventura bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., dengan persentase kepemilikan pada PT Mandiri Capital Indonesia adalah 1%. There was no decrease in investment with stock exchange as of December 31, 2016 and Investment with PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) has complied with scope of Company s business as underwriter. Throughout 2016, the Company placed investment with PT Mandiri Capital Indonesia to establish Joint Venture with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., with 1% ownership at PT Mandiri Capital Indonesia. Informasi material mengenai Ekspansi Material Information on Expansion Jumlah Kantor Cabang Mandiri Sekuritas Number of Mandiri Sekuritas Branch Offices Tahun Dalam beberapa tahun terakhir, Perusahaan secara aktif melakukan ekspansi secara geografi melalui penempatan outlet distribusi dan Kemitraan di beberapa kota besar di Indonesia. Hingga akhir tahun 2016, jaringan distribusi Perusahaan tersebar di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Balikpapan, Lampung, Yogyakarta, Bali dan beberapa kota besar lainnya. Selain itu, Perusahaan juga berupaya membangun jalur distribusi di pasar regional melalui pendirian Mandiri Sekuritas Cabang Singapura. In the last few years, the Company actively expanded geographically by opening distribution and partnership outlets in several major cities across Indonesia. By the end of 2016, Company s distribution outlets were located in several major cities such as Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Balikpapan, Lampung, Yogyakarta, Bali, and other major cities. In addition, the Company also has established a distribution channel at regional market level by establishing Mandiri Sekuritas Singapore Office. Informasi Material Mengenai Restrukturisasi Utang/ Modal Pada tahun 2016, Perusahaan terikat perjanjian piutang reverse repo dengan limit awal sebesar Rp151,5 miliar dengan jangka waktu sampai dengan 20 Desember 2016 dengan pembayaran pokok yang telah dipenuhi sebesar Rp50 miliar (di luar bunga). Seiring dengan kondisi perekonomian yang kurang kondusif maka nasabah mengajukan restrukturisasi Material Information on Debt/Capital Restructuring In 2016, the Company was subject in reverse repo receivables contract with initial limit of Rp151.5 billion and maturity until December 20, 2016 and principal payment has been paid of Rp50 billion (excluding interest). In line with unfavourable economic condition, the customers proposed restructuring renewal with two and half years maturity that had

202 Analisa & Pembahasan Manajemen 200 Management Discussion & Analysis lanjutan dengan tenor dua setengah tahun yang kemudian telah disepakati melalui mekanisme Perjanjian Penyelesaian Hutang dengan nilai Rp101,5 miliar. been on agreed under Debt Settlement Contract mechanism valued Rp101.5 billion. Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi berdasarkan ketentuan dan kondisi yang disepakati bersama oleh kedua belah pihak. Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Material InforMAtion on Conflict of Interest and/or Affiliated Party Transaction In the course of business activity, the Company and its subsidiaries engaged in transaction with affiliated parties under terms and conditions as agreed by both parties. Material accounts with related parties as of December 31, 2016 and 2015 are listed below: TABEL SALDO DENGAN PIHAK BERELASI SELAMA TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (DALAM RIBUAN RUPIAH) RELATED PARTIES ACCOUNTS FOR YEARS ENDED ON DECEMBER 31, 2016 INFORMATION (IN THOUSAND RUPIAH) Kas dan setara kas: Kas di bank Rupiah Cash and Cash Equivalents Cash in Bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kas di bank Dolar Amerika Serikat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cash in Bank United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Cabang Singapura Deposito berjangka kurang dari 3 bulan Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Singapore Branch Time deposits less than 3 months Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

203 201 TABEL SALDO DENGAN PIHAK BERELASI SELAMA TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (DALAM RIBUAN RUPIAH) RELATED PARTIES ACCOUNTS FOR YEARS ENDED ON DECEMBER 31, 2016 INFORMATION (IN THOUSAND RUPIAH) Portofolio efek Diperdagangkan Saham Marketable securities Available-for-trading Stocks PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 884 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Timah (Persero) Tbk 336 PT Timah (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 932 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk 397 PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 121 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk 580 PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 123 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Indofarma (Persero) Tbk 50 PT Indofarma (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Semen Baturaja (Persero) Tbk 60 PT Semen Baturaja (Persero) Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 24 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Indosat Tbk - PT Indosat Tbk Saham Stocks Ditambah (dikurangi): Increase (decrease) Kenaikan (penurunan) nilai (16.253) Add (Deduct): Obligasi dan MTN: Pemerintah Republik Indonesia Dikurangi: Bonds and MTN: Republic of Indonesia Government Deduct Penurunan nilai (36.285) Impairment Reksa dana: Mutual Funds Reksa Dana Mandiri Equity Dynamo Factor - Mandiri Equity Dynamo Factor Mutual Funds

204 Analisa & Pembahasan Manajemen 202 Management Discussion & Analysis TABEL SALDO DENGAN PIHAK BERELASI SELAMA TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (DALAM RIBUAN RUPIAH) RELATED PARTIES ACCOUNTS FOR YEARS ENDED ON DECEMBER 31, 2016 INFORMATION (IN THOUSAND RUPIAH) Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 4 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 5 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Terbatas Obligasi Negara Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 1 Reksa Dana Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 2 Reksa Dana Mandiri Investa Dana Obligasi 2 Reksa Dana Global Sharia Equity Dollar Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 79 Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 80 Ditambah: Mandiri Optima Terbatas 4 Limited Investment Mutual Funds Limited Investment Mutual Funds Mandiri Optima Terbatas 5 Mandiri Terbatas Obligasi Negara Limited Investment Mutual Funds Mandiri Optima Terbatas 1 Limited Mutual Funds Investment Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Mutual Funds Mandiri Optima Terbatas 2 Limited Investment Mutual Funds Mandiri Investa Mutual Funds Dana Obligasi 2 Sharia Global Mutual Funds Equity Dollar Mandiri Seri 79 Protected Mutual Funds Mandiri Seri 80 Protected Mutual FUnds Added Kenaikan nilai aset bersih Increase in net assets value Tersedia untuk dijual: Obligasi korporasi dan MTN: Rupiah Available-for-sale Corporate Bonds and MTN Rupiah PT Jasa Marga (Persero) Tbk - PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Mandiri Tunas Finance (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Mandiri Tunas Finance (Persero) Tbk. PT Angkasa Pura I PT Angkasa Pura I Dikurangi: Deduct: Penurunan nilai ( ) Impairment Piutang nasabah: Transaksi perdagangan portofolio efek di bursa efek Piutang nasabah kelembagaan: Receivables from Customers: Marketable securities transactions in the stock exchange Receivables from Institution customers Berbagai reksa dana - Mutual Funds

205 203 TABEL SALDO DENGAN PIHAK BERELASI SELAMA TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (DALAM RIBUAN RUPIAH) RELATED PARTIES ACCOUNTS FOR YEARS ENDED ON DECEMBER 31, 2016 INFORMATION (IN THOUSAND RUPIAH) BPJS Ketenagakerjaan - BPJS Ketenagakerjaan PT Taspen (Persero) - PT Taspen (Persero) Piutang perdagangan obligasi: Receivables from bonds trading Dana Pensiun Bank Mandiri - Bank Mandiri Pension Fund Piutang perusahaan efek lain Receivables from other securities companies PT Danareksa Sekuritas - PT Danareksa Sekuritas PT Bahana Securities PT Bahana Securities Piutang kegiatan penjaminan emisi efek: Piutang jasa penasihat keuangan Receivables from underwriting activity Receivables from financial advisory activity PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Angkasa Pura II PT Angkasa Pura II PT Wijaya Karya Beton - PT Wijaya Karya Beton PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) BPJS Ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan PT HK Realtindo PT HK Realtindo PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Perkebunan Nusantara VII PT Perkebunan Nusantara VII Piutang kegiatan penjaminan emisi efek: Receivables from underwriter activity PT Krakatau Steel PT Krakatau Steel PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk Piutang biaya talangan: Receiavbles from bailout fee: Kementerian BUMN - Ministry of SOE PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

206 Analisa & Pembahasan Manajemen 204 Management Discussion & Analysis TABEL SALDO DENGAN PIHAK BERELASI SELAMA TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (DALAM RIBUAN RUPIAH) RELATED PARTIES ACCOUNTS FOR YEARS ENDED ON DECEMBER 31, 2016 INFORMATION (IN THOUSAND RUPIAH) PT Perkebunan Nusantara V (Persero) PT Perkebunan Nusantara V (Persero) PT Mandiri Tunas Finance - PT Mandiri Tunas Finance PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Pelabuhan Indonesia II PT Pelabuhan Indonesia II PT Aneka Tambang PT Aneka Tambang PT Jasa Marga 80,457 PT Jasa Marga PT Krakatau Steel PT Krakatau Steel PT Angkasa Pura I PT Angkasa Pura I PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Piutang kegiatan manajer investasi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Receivables from investment manager activity Berbagai reksa dana Mutual Funds: PT AXA Mandiri Financial Services PT AXA Mandiri Financial Services Dana Pensiun Bank Mandiri Dana Pensiun Bank Mandiri Koperasi Kesehatan Pegawai dan Pensiunan Bank Mandiri (Mandiri Healthcare) Piutang lain-lain Piutang bunga obligasi: Pemerintah Republik Indonesia Koperasi Kesehatan Pegawai dan Pensiunan Bank Mandiri (Mandiri Healthcare) Other Receivables Interest Receivable Bonds Republic of Indonesia Government PT Jasa Marga (Persero) Tbk - PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance PT Angkasa Pura I PT Angkasa Pura I Piutang bunga deposito berjangka: Time Deposit Interest Receivables: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Piutang karyawan: Employee Receivables: Direksi dan pejabat eksekutif Board of Directors and Executives Piutang lain-lain Lain-lain: Other Receivables Others PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BPJS Ketenagakerjaan - BPJS Ketenagakerjaan

207 205 TABEL SALDO DENGAN PIHAK BERELASI SELAMA TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (DALAM RIBUAN RUPIAH) RELATED PARTIES ACCOUNTS FOR YEARS ENDED ON DECEMBER 31, 2016 INFORMATION (IN THOUSAND RUPIAH) Biaya dibayar dimuka Tunjangan untuk karyawan kunci Direksi dan pejabat eksekutif Prepaid Expenses Allowance for Key Personnel, BOD and Executives Total aset dari pihak-pihak berelasi Total Assets with Related Parties Total aset Total Assets Persentase terhadap total aset 9,7% 21,1% Percentage to total assets Utang nasabah Utang nasabah kelembagaan Payable to customer Payable to institution customer Berbagai reksa dana Mutual Funds PT Taspen (Persero) - PT Taspen (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) BPJS Kesehatan BPJS Kesehatan Utang perdagangan obligasi Bonds trading payables PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Utang kegiatan manajer investasi: Komisi agen penjualan: Payable of investment manager activities: Selling agent commission: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT AXA Mandiri Financial Services PT AXA Mandiri Financial Services PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri Pinjaman bank: Bank loans: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Biaya yang masih harus dibayar: Accrued expenses: Sewa gedung: Building rental: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain: Others: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Liabilitas lain-lain: Other Liabilities:

208 Analisa & Pembahasan Manajemen 206 Management Discussion & Analysis TABEL SALDO DENGAN PIHAK BERELASI SELAMA TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (DALAM RIBUAN RUPIAH) RELATED PARTIES ACCOUNTS FOR YEARS ENDED ON DECEMBER 31, 2016 INFORMATION (IN THOUSAND RUPIAH) Pendapatan diterima dimuka atas kegiatan manajer investasi dari reksadana - Indonesia Energy Opportunities Pte Ltd Unearned revenue from investment manager activity of mutual funds - Indonesia Energy Opportunities Pte Ltd. Total liabilitas kepada pihak-pihak berelasi , Total liabilities to related parties Total liabilitas , Total liabilities Persentase terhadap total liabilitas 13,9% 11,4% Percentage to total liabilities Pendapatan diterima di muka merupakan pendapatan jasa pengelolaan investasi beberapa reksa dana terproteksi yang diterima di awal peluncuran reksa dana terproteksi dan akan diamortisasi selama periode reksa dana terproteksi. Besarnya pendapatan kegiatan manajer investasi tersebut adalah sebesar persentase tertentu dari nilai aset bersih awal reksa dana terproteksi sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif. Ringkasan transaksi yang signifikan dengan pihakpihak berelasi selama tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Unearned income represents protected mutual fund investment management fees received in advance at the commencement of protected mutual fund and will be amortized over the lives of the protected mutual fund. The fees from investment manager activities were determined based on a certain percentage of beginning net asset value of the protected mutual funds in accordance with the Collective Investment Contract Summary of comparative material transactions with related parties throughout 2016 and 2015 are below: TABEL TRANSAKSI YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK BERELASI SELAMA TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (DALAM RIBUAN RUPIAH) MATERIAL RELATED PARTY TRANSACTIONS FOR YEARS ENDED ON DECEMBER 31, 2016 AND 2015 INFORMATION (IN THOUSAND RUPIAH) Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek: Income from brokerage activities: Berbagai reksa dana Mutual Funds: PT Taspen (Persero) PT Taspen (Persero) PT Danareksa Investment Management PT Danareksa Investment Management BPJS Ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan BPJS Kesehatan BPJS Kesehatan PT Bahana Sekuritas PT Bahana Sekuritas Dana Pensiun Bank Mandiri Dana Pensiun Bank Mandiri Pendapatan kegiatan manajer investasi Income from Investment Manager Activities Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang Mandiri Investa Pasar Uang Mutual Funds Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis Mandiri Investa Ekuitas Dinamis Mutual Funds Reksa Dana Mandiri Saham Atraktif Mandiri Saham Atraktif Mutual Funds

209 207 TABEL TRANSAKSI YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK BERELASI SELAMA TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (DALAM RIBUAN RUPIAH) MATERIAL RELATED PARTY TRANSACTIONS FOR YEARS ENDED ON DECEMBER 31, 2016 AND 2015 INFORMATION (IN THOUSAND RUPIAH) Reksa Dana Mandiri Investa Equity Movement Mandiri Investa Equity Movement Mutual Funds Reksa Dana Mandiri Investa UGM Mandiri Investa UGM Mutual Funds Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif Mandiri Investa Atraktif Mutual Funds Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri Mandiri Seri 32 Protected Mutual Funds Reksa Dana Mandiri Dynamic Equity Mandiri Dynamic Equity Mutual Funds Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif Syariah Reksa Dana Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal Mandiri Investa Atraktif Syariah Mutual Funds Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal Mutual Funds Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri Mandiri Seri 52 Protected Mutual Funds Reksa Dana Mandiri Obligasi Utama Mandiri Obligasi Utama Mutual Funds Reksa Dana Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Syariah Pendapatan Diskresi Mandiri Attractive Money Syariah Rupiah Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus Mutual Funds Mandiri Investa Ekuitas Syariah Mutual Funds Mandiri Attractive Money Syariah Rupiah Discretive Income Reksa Dana Mandiri Investa Keluarga Mandiri Investa Keluarga Mutual Funds Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri Mandiri Seri 48 Protected Mutual Funds Reksa Dana Terproteksi Mandiri Growth Dollar Reksa Dana Terproteksi Mandiri Growth Dollar Mandiri Growth Dollar Protected Mutual Funds Mandiri Growth Dollar 2 Protected Mutual Funds Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri Mandiri Seri 62 Protected Mutual Funds Reksa Dana Mandiri Investa Dynamic Balance Strategy Mandiri Investa Dynamic Balance Strategy Mutual Funds Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri Mandiri Seri 47 Protected Mutaul Funds Reksa Dana Mandiri Investa Dana Obligasi Seri Mandiri Investa Dana Obligasi Seri 2 Mutual Funds Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri Mandiri Seri 41 Protected Mutual Funds Reksa Dana Mandiri Obligasi Optima Mandiri Obligasi Optima Mutual Funds Reksa Dana Mandiri Global Sharia Equity Dollar Reksa Dana Mandiri Investa Dana Utama Reksa Dana Mandiri Investa Dana Dollar Mandiri Mutual Funds Mandiri Global Sharia Equity Dollar Mandiri Investa Dana Utama Mutual Funds Mandiri Investa Dana Dollar Mandiri Mutual Funds Reksa Dana Mandiri Dana Optima Mandiri Dana Optima Mutual Funds Berbagai reksa dana (dibawah Rp ) Mutual Funds (less than Rp1,000,000) Pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek Income from underwriting and selling activities PT Waskita Beton Precast PT Waskita Beton Precast PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk

210 Analisa & Pembahasan Manajemen 208 Management Discussion & Analysis TABEL TRANSAKSI YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK BERELASI SELAMA TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (DALAM RIBUAN RUPIAH) MATERIAL RELATED PARTY TRANSACTIONS FOR YEARS ENDED ON DECEMBER 31, 2016 AND 2015 INFORMATION (IN THOUSAND RUPIAH) PT Krakatau Steel Tbk PT Krakatau Steel Tbk. PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT Pelabuhan Indonesia I PT Pelabuhan Indonesia I PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Angkasa Pura I PT Angkasa Pura I PT Angkasa Pura II PT Angkasa Pura II PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) PT Pegadaian (Persero) PT Pegadaian (Persero) Jasa penasihat keuangan Financial Advisory Service PT Reasuransi PT Reasuransi PT Hutama Karya PT Hutama Karya PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT Perkebunan Nusantara III PT Perkebunan Nusantara III PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. PT Angkasa Pura I PT Angkasa Pura I PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Perum Percetakan Uang RI Perum Percetakan Uang RI PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Perkebunan Nusantara X (Persero) PT Perkebunan Nusantara X (Persero) PT Angkasa Pura II PT Angkasa Pura II PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) Perum Perumnas Perum Perumnas PT LEN Industri (Persero) PT LEN Industri (Persero) PT Wijaya Karya Realty PT Wijaya Karya Realty PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Lain-lain (dibawah Rp ) Others (less than Rp1,000,000) Pendapatan dividen dan bunga Dividends and interest income Pendapatan bunga obligasi: Bonds interest income: PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk Pemerintah Republik Indonesia Republic of Indonesia Government PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Hotel Indonesia Natour PT Hotel Indonesia Natour

211 209 TABEL TRANSAKSI YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK BERELASI SELAMA TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (DALAM RIBUAN RUPIAH) MATERIAL RELATED PARTY TRANSACTIONS FOR YEARS ENDED ON DECEMBER 31, 2016 AND 2015 INFORMATION (IN THOUSAND RUPIAH) Perum Perumnas (Persero) Perum Perumnas (Persero) PT Pembangunan Perumahan Property (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan Property (Persero) Tbk PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan terhadap perusahaan pada tahun buku terakhir Pada tahun 2016, tidak terdapat perubahan perundang-undangan yang berpengaruh pada operasional perseroan. Description on Change in Legislation in Recent Fiscal Year In 2016, there was no legislation wth impact on the Company s operations. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DITERAPKAN PERUSAHAAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIR STANDAR DAN INTERPRETASI YANG BERLAKU EFEKTIF PADA TAHUN 2016 Penerapan dari standar dan interpretasi baru berikut tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak berdampak material terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya: - PSAK 4 (revisi 2015): Laporan Keuangan Tersendiri - PSAK 5 (revisi 2015): Segmen Operasi - PSAK 7 (revisi 2015): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi - PSAK 13 (revisi 2015): Properti Investasi - PSAK 15 (revisi 2015): Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama - PSAK 19 (revisi 2015): Aset Tak berwujud CHANGES IN ACCOUNTING POLICY IMPLEMENTED BY THE COMPANY IN RECENT FISCAL YEAR STANDARDS AND INTERPRETATION EFFECTIVE IN 2016 The adoption of these new and revised standards and interpretation do not result in substantial changes to Company s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior fiscal years: - SFAS 4 (revised 2015): Separate Financial Statements - SFAS 5 (revised 2015): Operating Segment - SFAS 7 (revised 2015): Related Party Disclosures - SFAS 13 (revised 2015): Investment Property - SFAS 15 (revised 2015): Investment in Associates and Joint ventures - SFAS 19 (revised 2015): Intangible Asset

212 Analisa & Pembahasan Manajemen 210 Management Discussion & Analysis - PSAK 22 (revisi 2015): Kombinasi Bisnis - PSAK 24 (revisi 2015): Imbalan Kerja - PSAK 25 (revisi 2015): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan - PSAK 53 (revisi 2015): Pembayaran Berbasis Saham - PSAK 65 (revisi 2015) : Laporan Keuangan - PSAK 66 (revisi 2015) : Pengaturan Bersama - PSAK 67 (revisi 2015) : Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain - PSAK 68 (revisi 2015): Pengukuran Nilai Wajar - ISAK 30 (revisi 2015): Pungutan - SFAS 22 (revised 2015): Business Combination - SFAS 24 (revised 2015): Employee Benefits - SFAS 25 (revised 2015): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors - SFAS 53 (revised 2015): Share Based Payment - SFAS 65 (revised 2015): Consolidated Financial Statements - SFAS 66 (revised 2015): Joint Arrangements - SFAS 67 (revised 2015): Disclosure of Interests in Other Entities - SFAS 68 (revised 2015): Fair Value Measurement - IFAS 30 (revised 2015): Collection STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016: - PSAK 1 (revisi 2015): Penyajian Laporan Keuangan - PSAK 16 (revisi 2015): Agrikultur Tanaman Produktif - PSAK 69 (revisi 2015): Agrikultur - ISAK 31 (revisi 2015): Interpretasi atas ruang lingkup PSAK 13 Property Investasi Pada saat penerbitan laporan keuangan, Perusahaan dan entitas anak masih mempelajari dampak yang akan mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya terhadap laporan keuangan. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE The following summarizes the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards (DSAK) but not yet effective for the consolidated financial statements for the three months period ended 31 March 2016: - SFAS 1 (revised 2015): Presentation of Financial Statements - SFAS 16 (revised 2015): Agriculture Bearer Plants - SFAS 69 (revised 2015): Agriculture: - IFAS 31 (revised 2015): Interpretation on Scope of SFAS 13 Investment Property As at the authorisation date of this financial statements, the Company and subsidiaries are still evaluating the potential impact of these new and revised standards to the financial statements. Kelangsungan Usaha Mandiri Sekuritas berkomitmen senantiasa memberikan nilai tambah kepada setiap pemangku kepentingan dalam rangka memperkuat posisinya sebagai investment bank terbesar dan broker lokal teraktif di Indonesia. Pertumbuhan berkelanjutan Perusahaan merupakan hasil dari komitmen kerja seluruh karyawan yang berpedoman pada budaya Perusahaan, yakni IPTEC (Integrity, Professionalism, Teamwork, Excellence dan Client Focus) dalam Business Continuity Mandiri Sekuritas is committed to provide added value to every stakeholders to strengthen position as the largest investment bank and most active local brokerage in Indonesia. Sustainable growth of the Company is result of all employee s working commitment referring to corporate culture, IPTEC (Integrity, Professionalism, Teamwork, Excellence and Client Focus) carrying out working activity. This Corporate Culture became the foundation to create

213 211 menjalankan aktivitas kerja. Budaya Perusahaan inilah yang menjadi landasan dalam penciptaan nilai Mandiri Sekuritas kepada seluruh stakeholder. Mandiri Sekuritas value to all stakeholders. Kesuksesan dalam penerapan tata kelola perusahaan di Mandiri Sekuritas tentu merupakan pencapaian kolektif dari seluruh elemen Perusahaan, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, kepala divisi hingga para karyawan. Kuatnya dukungan dari manajemen tercermin dari arahan dan inisiatif Direksi kepada seluruh karyawan Mandiri Sekuritas untuk senantiasa memberikan kontribusi terbaiknya. Success in corporate governance implementation at Mandiri Sekuritas was collective result from the Company s element, starting from Board of Commissioners, Board of Directors, Head of Division until employees. Strong support in their management is reflected in direction and initiative Board of Directors to the entire employee of Mandiri Sekuritas to deliver the best contribution. Informasi Kelangsungan Usaha Hal Hal Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Kelangsungan Usaha Selama tahun 2016 Perseroan memandang tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha. Asumsi Yang Digunakan Manajemen Asumsi yang digunakan manajemen dalam melihat aspek kelangsungan usaha Perseroan adalah bahwa pencapaian kinerja keuangan Perseroan untuk tahun buku 2016 sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi perekonomian baik global maupun perekonomian nasional. Untuk itu sebagai langkah berkelanjutan dari pencapaian di tahun 2016, Mandiri Sekuritas memiliki strategi sebagai jawaban atas tantangan di masa mendatang. Secara singkat, Mandiri Sekuritas telah memiliki lima pilar strategi utama untuk diterapkan sebagai berikut: 1. Refocusing Bisnis dan Intensifikasi Market Mengembangkan produk baru dengan Launching multiproduct online trading (Reksa dana, Bond Retail, ETF) Mengembangkan lini bisnis Capital Market Retail dengan inovasi produk untuk menghadirkan Digitalisasi retail brokerage Optimalisasi bisnis MTN dengan memperkuat fungsi Credit Analysis, mengimplementasikan Risk Disclosure, dan mengembangkan Deals Selection Criteria Business Continuity Information Material issues for Business Continuity In 2016, the Company views that there was no issues with material impact that may influence business continuity. UNDERLYING ASSUMPTION OF THE MANAGEMENT The underlying assumption of the management in viewing the Company s business continuity aspect is that the financial performance achievement of the Company for fiscal year 2016 was mostly influenced by economic condition both global and national economy. Therefore, as a sustainable initiative of the achievement booked in 2016, Mandiri Sekuritas has set strategies as the answers of the future challenges. In brief, Mandiri Sekuritas has five key strategic pillars, as follows: 1. Refocusing Business and Market Intensification New product development through online trading multiproducts launching (Mutual Funds, Retail Bonds, ETF) Retail Capital Market Business Line development with Digital Retail Brokerage product innovation MTN Business optimizing by strengthening Credit Analysis function, Risk Disclosure implementation and Deals Selection Criteria development

214 Analisa & Pembahasan Manajemen 212 Management Discussion & Analysis 2. Market Development & Inovasi Pengembangan bisnis advisory untuk M&A (Bridging Finance)/ Pre-IPO (Project Financing) dengan financing support BMRI Penetrasi segmen Commercial dan Konglomerasi Mengembangkan inovasi Partnership subbroking client (ig. Nikko, Mizuho, OCBC) untuk menjadi lebih aktif. 2. Market Development & Innovation Advisory Business development for M&A (Bridging Finance)/ Pre-IPO (Project Financing) through BMRI financing support Penetration to Commercial and Conglomeracy segments Sub-Broking Client Partnership Innovation (i.g. Nikko, Mizuho, OCBC) to be more active. 3. Diversifikasi Bisnis Pengembangan bisnis Subsidiary Singapore (JLM for GMTN, BUMN Global Bond) Pengembangan Joint Venture (Private Equity) 4. Pengendalian & Efisiensi Biaya Implementasi Cost Control System terintegrasi 5. Penguatan Good Corporate Governance & Support Penyempurnaan Risk Management system terintegrasi Implementasi Transformation Bundling Channel Mandiri Group Penerapan GCG sesuai rekomendasi CGPI (IICG) 3. Business Diversification Business Development for Singapore Subsidiary (JLM for GMTN, BUMN Global Bond) Joint Venture Development (Private Equity) 4. Cost Controlling & Efficiency Integrated Cost Control System Implementation 5. Good Corporate Governance & Support Development Integrated Risk Management System Improvement Transformation Bundling Channel Mandiri Group Implementation GCG Implementation based on recommendation in CGPI (IICG)

215 Excellence Candi Prambanan (Prambanan Temple) Senantiasa melakukan penyempurnaan di segala bidang untuk mendapatkan hasil yang terbaik Continuously refining every kind of aspect in order to achieve the best result.

216 Tata Kelola Perusahaan 214 Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

217 215 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Dewan Komisaris Board Of Commissioners Direksi Directors Evaluasi dan Tinjauan Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Directors Performance Evaluation and Assessment Uraian mengenai Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Description on Policy of Remuneration for Trustees Frekuensi Pelaksanaan Rapat Implementation Meeting Frequency Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Board of Commissioners Dual Position Komite-Komite Penunjang Dewan Komisaris Board Of Commissioners Supporting Commitees Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Komite Risiko dan Tata Kelola Risk and Governance Committee Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meetings of Shareholders Audit Internal Internal Audit Akuntan Publik Public Accountant Manajemen Risiko Risk Management Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Perkara Penting yang Dihadapi Perusahaan Litigation Encountered by The Company Akses Informasi dan Data Perusahaan Corporate Information and Data Access Kode Etik Perusahaan Code of Conducts Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System Compliance Compliance Pengadaan Barang dan Jasa Products and Services Procurement Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Board of Commissioners Composition Diversity

218 216 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Dalam rangka memenuhi ekspektasi para pemangku kepentingannya, Mandiri Sekuritas terus meningkatkan penerapan praktek tata kelola perusahaan yang baik dengan cara memberikan perhatian yang semakin terfokus pada masing-masing pemangku kepentingan. Mandiri Sekuritas selanjutnya menyesuaikan mekanisme dan kebijakan yang berlaku di Perusahaan dengan perkembangan ekspektasi para pemangku kepentingannya. To meet expectation from our Stakeholders, Mandiri Sekuritas continues improving good corporate governance practice by giving attention with higher focus for each stakeholder. Mandiri Sekuritas, further, adjusts mechanism and policy applied in the Company with shifting stakeholders expectation.

219 217 Dalam rangka memenuhi ekspektasi para pemangku kepentingannya, Mandiri Sekuritas terus meningkatkan penerapan praktek tata kelola perusahaan yang baik dengan cara memberikan perhatian yang semakin terfokus pada masing-masing pemangku kepentingan. To meet expectation from our Stakeholders, Mandiri Sekuritas improves good corporate governance (GCG) implementation consistently by paying more focused attention for each Stakeholder Mandiri Sekuritas selanjutnya menyesuaikan mekanisme dan kebijakan yang berlaku di Perusahaan dengan perkembangan ekspektasi para pemangku kepentingannya. Mandiri Sekuritas, further, has adjusted the mechanism and current policy in the Company with increasing Stakeholders expectation. Beberapa implementasi yang telah dan tengah dilakukan di Mandiri Sekuritas pada tahun 2016 adalah: Some of implementations, both done and ongoing, in Mandiri Sekuritas as of 2016 are as follows: Penilaian GCG Landasan pelaksanaan penilaian GCG di Perusahaan mengacu pada pernyataan tersirat dari Anggaran Dasar Perusahaan, dan sesuai dengan Pedoman Penilaian Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 15/SEOJK.03/2015. Pelaksanaan GCG di Mandiri Sekuritas berlandaskan 5 (lima) prinsip dasar, yakni: Transparansi (transparency) yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan; Akuntabilitas (accountability) yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ perusahaan sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif; GCG ASSESSMENT Foundation of GCG assessment in the Company is referring to implied statement in the Company s Article of Association and Integrated Governance Practice Assessment Guideline as stated in Financial Service Authority Circular Letter No. 15/ SEOJK.03/2015. The GCG implementation in Mandiri Sekuritas adapts 5 (five) basic principles, as follows: Transparency, refers to transparency in disclosing material and relevant information, as well as transparency in decision-making process; Accountability, refers to definite function and implementation of corporate bodies accountability that the Company s management is conducted effectively;

220 218 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Pertanggungjawaban (responsibility) yaitu kesesuaian pengelolaan perusahaan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip pengelolaan perusahaan yang sehat; Independensi (independency) yaitu pengelolaan perusahaan secara profesional tanpa pengaruh/ tekanan dari pihak manapun; dan Kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Responsibility, refer to conformity between Company s management with prevailing law as well as sound corporate management principles; Independency, refers to professional management of the Company without intervention/pressure from other parties; and Fairness, refers to fair and equality in fulfilling stakeholders rights arising from contracts and prevailing law Penilaian terhadap pelaksanaan GCG yang berlandaskan pada 5 (lima) prinsip dasar tersebut dikelompokkan dalam suatu sistem tata kelola (governance) yang terdiri dari 3 (tiga) aspek governance, yaitu struktur tata kelola (governance structure), proses tata kelola (governance process), dan hasil tata kelola (governance outcome). Evaluation for GCG implementation is referring to those 5 (five) basic principles is classified into three aspects, among others, governance system; governance structure, governance process, and governance outcome. Selanjutnya dalam rangka memastikan penerapan 5 (lima) prinsip dasar GCG sebagaimana tersebut di atas, Mandiri Sekuritas sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 15/SEOJK.03/2015 dan pedoman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk selaku Entitas Utama melakukan penilaian sendiri (self assessment) secara berkala, meliputi 9 (sembilan) faktor penilaian pelaksanaan GCG, yaitu: 1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; 2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; 3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite Tata Kelola Terintegrasi; 4. Penerapan Satuan Kerja Kepatuhan; 5. Penerapan Satuan Kerja Audit Intern; 6. Penerapan Manajemen Risiko; 7. Pedoman Tata Kelola; 8. Penanganan benturan kepentingan; 9. Kelengkapan dan pelaksanaan kebijakan Remunerasi. Perangkat pedoman dan kebijakan GCG di Mandiri Sekuritas senantiasa dilengkapi dan ditinjau efektivitasnya dalam menunjang penerapan GCG secara optimal. Hingga akhir tahun 2016, Mandiri Sekuritas telah memiliki perangkat-perangkat GCG sebagai berikut: 1. Pedoman Etika & Perilaku 2. Pedoman Kerja Dewan Komisaris & Direksi (Board Manual) Later on, in order to ensure implementation 5 (five) GCG basic principles as stated above has complied with Integrated Governance Practice Assessment Guideline as stated in Financial Service Authority Circular Letter No. 15/SEOJK.03/2015 and Guideline from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as our Main Entity, Mandiri Sekuritas has conducted self-assessment periodically covering 9 (nine) GCG assessment factors, including: 1. Implementation of Board of Commissioners duty and responsibility 2. Implementation of Board of Directors; duty and responsibility. 3. Comprehensiveness and implementation of Committee s duty. 4. Compliance function implementation. 5. Internal Audit Function. 6. Risk Management Function. 7. Code of Governance. 8. Conflict of Interest Handling. 9. Completeness and Remuneration Policy Implementation. GCG manual and policy in Mandiri Sekuritas are also equipped continuously and had its effectiveness evaluated to support the GCG implementation optimally. By the end of 2016, Mandiri Sekuritas has already had following GCG tools: 1. Code of Conducts 2. Board Manual for Board of Commissioners & Board of Directors.

221 Sistem Pengendalian Internal 4. Manajemen Risiko 5. Anggaran Dasar 6. Sistem pelaporan pelanggaran, 7. Kebijakan Strategi anti Fraud, 8. Restricted List saham yang dapat ditransaksikan oleh karyawan Mandiri Sekuritas, 9. Surat Pernyataan Kode Etik Account Offiicer/ Sales, 10. Annual Disclosure bagi Seluruh Karyawan, 11. Kebijakan Penerimaan Hadiah, 12. Kebijakan Transparansi Produk. 3. Internal Control System. 4. Risk management. 5. Articles of Association. 6. Whistleblowing System. 7. Anti-Fraud Strategy Policy. 8. List of Restricted Shares available for transaction by employees of Mandiri Sekuritas. 9. Code of Ethics Statements for Account/Sales Officer. 10. Annual Disclosure for all Employees. 11. Gratification Policy. 12. Product Transparency Policy. KEBIJAKAN BENTURAN KEPENTINGAN DAN GRATIFIKASI Mandiri Sekuritas telah menerbitkan kebijakan larangan gratifikasi yang tertuang dalam Kebijakan Kode etik Nomor K.2.4 tentang Kode Etik terkait pemberian rebate dan hadiah sebagai penerapan budaya perusahaan, khususnya pilar Integrity. Kebijakan ini menjadi pedoman bagi setiap karyawan untuk menjaga integritas, kompetensi dan reputasi Mandiri Sekuritas di mata publik. Larangan Gratifikasi Mandiri Sekuritas telah memiliki kebijakan kode etik (Code of Conduct) yang mengatur pedoman berperilaku antara karyawan Mandiri Sekuritas dengan pihak-pihak eksternal. Kebijakan ini telah terintegrasi ke dalam budaya perusahaan (corporate culture) yang menghindarkan benturan kepentingan (conflict of interest) di lingkungan kerja Mandiri Sekuritas. ANTI CONFLICT OF INTEREST AND ANTI GRATIFICATION POLICY Mandiri Sekuritas has issued anti gratification policy as declared in the Code of Conduct Policy No. K.2.4 regarding Code of Conduct related to Rebate and Reward Giving as the implementation of corporate culture, primarily on integrity pillar. This policy has become guideline for employees to maintain integrity, competence, and reputation of Mandiri Sekuritas among the society. Anti-Gratification Mandiri Sekuritas has a Code of Conduct policy that codifies conducts reference between employees of Mandiri Sekuritas and external parties. This policy has been integrated into the corporate culture to prevent conflict of interest potential at Mandiri Sekuritas working circumstances. Penialian DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Proses dan Pihak yang melakukan Penilaian Selain menyelenggarakan penilaian atas penerapan GCG, Perusahaan juga melakukan penilaian terhadap Dewan Komisaris dan Direksi. Penilaian tersebut dilakukan sesuai kerangka acuan pelaksanaan. Penilaian terhadap Dewan Komisaris dan Direksi diselenggarakan oleh RUPS berdasarkan laporan dari Komite Nominasi dan Remunerasi. BOC AND BOD ASSESSMENT Assessing Parties and Procedure In addition to GCG assessment, the Company also conducted Board of Commissioners and Board of Directors assessment. The assessment is carried out referring to standard operating framework. Board of Commissioners and Directors assessment is done by General Meeting of Shareholders (GMS), based on report submitted by Nomination and Remuneration Committee.

222 220 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Penilaian terhadap Direksi juga dilakukan oleh RUPS dengan merujuk pada hasil rekomendasi atau saran yang diterima dari Komite Nominasi dan Remunerasi. Pelaksanaan Assessment Kriteria untuk menilai kinerja Dewan Komisaris meliputi pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan perusahaan, pemberian saran kepada Direksi untuk kepentingan dan tujuan perusahaan serta pelaksanaan tugas yang secara khusus diberikan menurut Anggaran Dasar dan/atau berdasarkan keputusan RUPS dalam koridor peraturan perundangundangan yang berlaku. Berdasarkan Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris PT Mandiri Sekuritas pada Bab III tentang Tugas, Wewenang, dan Pendelegasian Wewenang Komisaris, tugas Dewan Komisaris meliputi: a. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi. b. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan keputusan RUPS. c. Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan RUPS. d. Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Komisaris bertindak untuk kepentingan Perseroan dan bertanggung jawab kepada RUPS tersebut. e. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut. f. Menyusun dan menetapkan program kerja Dewan Komisaris untuk setiap tahun buku. Sementara itu, indikator untuk mengukur kinerja Direksi mencakup: 1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masingmasing anggota Direksi sesuai Anggaran Dasar Perusahaan. 2. Pelaksanaan hasil keputusan RUPS tahunan sebelumnya. 3. Penilaian kesehatan perusahaan yang meliputi 3 aspek yaitu: a. Aspek Keuangan b. Aspek Operasional c. Aspek Administrasi 4. Indikator kinerja pendukung lainnya. Assessment for the Board of Directors is conducted by GMS and also concerns recommendations and opinion from Nomination and Remuneration Committee. Assessment Implementation Criteria to assess Board of Commissioners performance includes Board of Commissioners duty implementation in undertaking supervision to the Company s managerial policy, giving opinion to the Board of Directors for the Company s interest and purpose as well as implementation of special assignment assigned according to Article of Association and/or based on GMS resolution under prevailing law. According to PT Mandiri Sekuritas Board of Commissioners Working Manual and Procedure Chapter III concerning duty, authority and authority delegation of Board of Commissioners, the duty assigned to Board of Commissioners in 2014, among others: a. Supervising the management of Company by Directors. b. Executing specific tasks as mandated by Article of Association and/or decision by GMS within the existing laws. c. Executing tasks, authorities, and responsibilities according to the terms set in the Company s Article of Association and GMS decision. d. In executing its tasks, Board of Commissioners is acting on behalf of the Company and responsible to the GMS. e. Studying and examining the annual report prepared by Directors and sign on the annual report. f. Preparing and determining Board of Commissioners Work Program for every fiscal year. However, indicators to assess Board of Directors performance, including: 1. Implementation of every Board of Directors member duty and responsibility based on Article of Association. 2. Execution of preceding GMS resolution. 3. Corporate soundness rating covering three aspects: Financial Operational Administrative 4. Other supporting indicators.

223 221 STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN Pelaksanaan dan penerapan GCG di lingkungan Perusahaan juga dijalankan secara tertib dan konsisten dengan menerapkan struktur organisasi Perusahaan yang sejalan dengan prinsip GCG sesuai dengan Anggaran Dasar. Adapun organ perusahaan terdiri dari: Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Dewan Komisaris Direksi Masing-masing organ memiliki peranan penting dalam penerapan GCG dan menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya untuk kepentingan perusahaan sesuai dengan ketentuan perundangundangan, Anggaran Dasar, dan ketentuan lainnya, dibangun atas dasar prinsip bahwa masingmasing organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya untuk kepentingan perusahaan. GOOD CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE GCG practice and implementation in the Company s circumstances are also carried out in order and consistent by establishing corporate organization structure that complies with GCG principles according to Article of Association. Corporate bodies comprise of: General Meeting of Shareholders (GMS) Board of Commissioners Board of Directors Every structure has an important role in GCG implementation, and performs their function, duty, and responsibility on behalf of the Company and in compliance with the laws and regulations, Articles of Association, and other related provisions, built upon a principle that every structure has independency to carry out the duty, function and responsibility for the Company s interest. 1 Governance Structure Organ Utama Main Bodies Organ Pendukung Supporting Bodies RUPS GMS Komisaris Board of Commissioners Komite Risiko dan Tata Kelola Risk & Governance Committee Komite Audit Committee Audit Komite Remunerasi Remuneration Committee Direksi Board of Directors Komite Pengolahan Risiko Risk Management Committee Komite Pengadaan Procurement Committee Komite Asset Liabilitas Assets Liabilities Committee Komite Teknologi Technology Committee Komite Remunerasi Employment Committee 2 Governance Mechanism Pedoman Kerja & Tata Tertib Dewan Komisaris Board Manual for Board of Commissioners Pedoman Direksi Board of Directors Manual Pedoman Internal Audit Internal Audit Charter 3 Infrastructure Support & Control Kebijakan Manajemen Risiko Risk Management Policy Kebijakan Pengendalian Internal Internal Control Policy Kebijakan Pengawasan Internal Internal Audit Policy

224 222 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Dewan Komisaris BOARD OF COMMISSIONERS Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan pengurusan. Board of Commissioners is a corporate structure who is in charge to conduct supervision and provide advise to the Board of Directors in carrying out the managerial activity. Fungsi Dewan Komisaris tersebut telah dijalankan sesuai dengan Pedoman Kerja (Board Manual) Dewan Komisaris dan Direksi yang ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada Oktober Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab penuh terhadap pengawasan atas pengelolaan bisnis serta kondisi keuangan Perusahaan. Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertanggung jawab secara kolektif kolegial untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa perusahaan melaksanakan Good Corporate Governance (GCG) pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh 3 (tiga) Komite Penunjang Dewan Komisaris yakni Komite Audit, Komite Risiko dan Tata Kelola, serta Komite Nominasi dan Remunerasi. This Board of Commissioners function has been carried out according to Board Manual for Board of Commissioners and Board of Directors signed by all Board of Commissioners and Board of Directors in October Board of Commissioners serves full duty and responsibility over business monitoring and management as well as financial condition of the Company. Board of Commissioners is a corporate structure with collective collegial responsibility to conduct supervision and provide advise to the Board of Directors as well as ensuring that the Company has practiced Good Corporate Governance (GCG) in all part organization level. To support its duty implementation, the Board of Commissioners is assisted by 3 (three) Board of Commissioners Supporting Committee which are Audit Committee, Risk and Governance Committee and Nomination and Remuneration Committee. Komposisi Dewan Komisaris Komposisi Dewan Komisaris mengacu kepada ketentuan Anggaran Dasar Mandiri Sekuritas dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, dengan masa jabatan ditetapkan 5 (lima) tahun. Board of Commissioners Composition Board of Commissioners composition refers to Mandiri Sekuritas Articles of Association and other prevailing Law. The Board of Commissioners members are appointed and discharged by the GMS with 5 (five) years tenure.

225 223 Komposisi Dewan Komisaris pada tahun 2016 adalah sebagai berikut: Board of Commissioners composition in 2016 is below: Nama Name Komposisi Dewan Komisaris pada tahun 2015 Board of Commissioners Composition in 2015 Jabatan Position D. Cyril Noerhadi Komisaris Utama-Komisaris Independen President Commissioner Independent Commissioner Alexandra Askandar Komisaris Commissioner Fransisca Nelwan Mok Komisaris Independen Independent Commissioner Suresh Lilaram Narang Komisaris Independen Independent Commissioner Wien Irwanto Komisaris Independen (diangkat 10 November 2016) Independent Commissioner (appointed on November 10, 2016) Tugas, Tanggung jawab, dan Wewenang Dewan Komisaris Dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja Direksi, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan wewenangnya sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan tentang Tugas Dewan Komisaris. Pemisahan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi telah diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan guna pelaksanaan tugas pengawasan yang lebih efektif. Sehubungan dengan pelaksanaan tugas tersebut, Dewan Komisaris bertugas antara lain: Mengawasi pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan; Mengikuti perkembangan kegiatan perusahaan yang menunjukkan gejala kemunduran guna penyampaian laporan kepada RUPS dengan disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh; Mengusulkan kepada RUPS penunjukan akuntan publik yang akan melakukan pemeriksaan atas buku-buku perusahaan; Board of Commissioners Duty, Responsibility and Authority In carrying out monitoring function to the Board of Directors performance, the Board of Commissioners has carried out duty and authority according to Article of Association concerning Board of Commissioners duty. Segregation of responsibility between Board of Commissioners and Board of Directors have been regulated in Article of Association to perform more effective supervisory duty. In relation with the duty implementation, the Board of Commissioners has following duties: Supervise implementation of Working and Budget Plan; Adhere corporate activity update that indicates decelerating trend to submit report to the GMS attached with recommendation of improvement action that needs to be taken. Propose public accountant appointment to GMS who will perform audit on the Company s documents.

226 224 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditetapkan oleh RUPS; Memberikan tanggapan dan persetujuan atas Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perusahaan serta Rencana Kerja Jangka Panjang Perusahaan yang dipersiapkan dan disampaikan oleh Direksi; serta Memberikan tanggapan dan persetujuan atas kebijakan Perusahaan yang disusun oleh Direksi dan perubahannya. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab pada tahun 2016 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pada tahun 2016, peran Dewan Komisaris dalam rangka penerapan nilai-nilai GCG antara lain: Komisaris telah memberikan pendapat dan saran kepada Direksi atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2016 (RKAP). Komisaris secara rutin membahas temuantemuan hasil pengawasan Satuan Pengawas Internal (SPI) maupun auditor pemeriksa eksternal. Komisaris telah memberikan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris tahun 2016, pendapat dan saran pada Laporan Tahunan Mandiri Sekuritas tahun buku Komisaris telah melakukan evaluasi kinerja Komite-komite Penunjang Dewan Komisaris tahun Komisaris telah mengkaji dan menyetujui Pedoman Tata Kelola Perusahaan, sehingga pemenuhan kepatuhan pedoman yang digunakan PT Mandiri Sekuritas selaras dengan induk perusahaan Perform other supervisory duties assigned by the GMS. Submit opinion and approval on annual Working and Budget Plan as well as Long-Term Plan of the Company prepared by the Board of Directors; and Provide feedback and approval on corporate policy prepared by the Board of Directors attached with any addendum. Duty and Responsibility Implementation 2016 In 2016, implementation of duty and responsibility with regards to Board of Commissioners role in the implementation of GCG values are including: Board of Commissioners had provided suggestion and recommendation to the Board of Directors on Budget Plan (RKAP) Board of Commissioners had discussed audit report submitted by Internal Audit Unit (SPI) and external auditor. Board of Commissioners had submitted Board of Commissioners Supervisor Report 2016 altogether with their recommendations and suggestions as disclosed in Mandiri Sekuritas Annual Report Board of Commissioners had evaluated performance of Committees under the Board of Commissioners in Board of Commissioners had reviewed and approved Code of Corporate Governance that aligned compliance guideline applied by PT Mandiri Sekuritas with guideline in the parent company. KEPUTUSAN-KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS TAHUN 2016 Dewan Komisaris berupaya untuk senantiasa memberikan keputusan dalam kegiatan pengawasan dan penasehatan yang efektif dan sesuai tata kelola yang baik guna mendorong peningkatan kinerja Perusahaan. Selama tahun 2016, Dewan Komisaris telah mengeluarkan berbagai keputusan baik dalam bentuk persetujuan maupun rekomendasi sebagai berikut: BOARD OF COMMISSIONERS DECREE 2016 Board of Commissioners seeks to provide decrees as part of effective supervisory and advisory activities in accordance with good corporate governance to support improvement of the Company s performance. Throughout 2016, the Board of Commissioners had issued various decrees as approval and recommendation, as follows:

227 225 Persetujuan-Persetujuan Dewan Komisaris Tahun 2016 Selama tahun 2016, Dewan Komisaris telah memberikan berbagai persetujuan yang bersifat pengawasan dan penasehatan antara lain sebagai berikut: a. Persetujuan Komisaris No. 01/MS/KOM/ SPKOM/V/2016 tanggal 11 Mei 2016 b. Persetujuan Komisaris No. 02/MS/KOM/ SPKOM/V/2016 tanggal 24 Mei 2016 c. Persetujuan Komisaris No. 03/MS/KOM/ SPKOM/V/2016 tanggal 2 Juni 2016 d. Persetujuan Komisaris No. 04/MS/KOM/SPKOM/ VI/2016 tanggal 15 Juni 2016 e. Persetujuan Komisaris No. 05/MS/KOM/SPKOM/ VIII/2016 tanggal 31 Agustus 2016 f. Persetujuan Komisaris No. 06/MS/KOM/SPKOM/ IX/2016 tanggal 5 September 2016 Rekomendasi Dewan Komisaris Secara umum, Dewan Komisaris memberikan sejumlah rekomendasi kepada Direksi untuk tetap berada dalam arah, panduan, kebijakan, dan tata kelola yang baik serta menerapkan prinsip kehatihatian dalam menjalankan operasional Perusahaan, sebagai berikut: Board of Commissioners Approval 2016 Throughout 2016, the Board of Commissioners had issued various supervisory and advisory decrease, as follows: a. Board of Commissioners Approval No. 01/MS/ KOM/SPKOM/V/2016 dated May 11, 2016 b. Board of Commissioners Approval No. 02/MS/ KOM/SPKOM/V/2016 dated May 24, 2016 c. Board of Commissioners Approval No. 03/MS/ KOM/SPKOM/V/2016 dated June 2, 2016 d. Board of Commissioners Approval No. 04/MS/ KOM/SPKOM/VI/2016 dated June 15, 2016 e. Board of Commissioners Approval No. 05/MS/ KOM/SPKOM/VIII/2016 dated August 31, 2016 f. Board of Commissioners Approval No. 06/MS/ KOM/SPKOM/IX/2016 dated September 5, 2016 BOC Recommendation In general, the Board of Commissioners provided recommendations to the Board of Directors to stay in the direction, guideline, policy and good governance as well as to implement prudent principle in running the Company s operation, as follows: 1. Peningkatan Pencapaian Kinerja dan pengembangan bisnis. a. Perkuat eksekusi business model menuju sustainablity & profitability dalam tata kelola yang baik. b. Peningkatan sinergi dengan Mandiri Group secara intensif dan ekstensif. c. Menjalankan transformasi bisnis retail. d. Optimalisasi pengendalian biaya Perusahaan. e. Kerja sama strategis dalam mengembangkan bisnis dan memperkuat infrastruktur. f. Komitmen dalam rekoleksi piutang. g. Cermat dalam mengendalikan biaya serta berorientasi pada pengembangan Perusahaan di masa mendatang. h. Meningkatkan aktivitas dan kapabilitas riset. 2. Pengelolaan risiko, kepatuhan dan pengendalian internal. a. Mewujudkan pola kepemimpinan yang aktif dan efektif, serta optimal dalam menyempurnakan teamwork dan kesatuan langkah koordinasi/harmonisasi pada organisasi. 1. Improvement of Performance Achievement and Business Development a. Strengthen business model execution towards sustainability & profitability in the good governance. b. Strengthen synergy with Mandiri Group intensively and extensively. c. Perform retail business transformation. d. Optimization of corporate cost controlling. e. Strategic partnership on business and infrastructure development. f. Receivables recollection commitment. g. Accurate cost controlling and oriented towards the Company s development in the future. h. Intensify research activity and capability. 2. Risk Management, compliance and internal control a. To establish active and effective as well as optimum leadership scheme to improve teamwork and unity of coordination/ harmonization line in the organization.

228 226 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance b. Mencermati penerapan tata kelola dalam rekonfigurasi business model sampai dengan proses/kegiatan usaha Perusahaan. c. Penyempurnaan pelaporan Perusahaan. d. Penjagaan kualitas dan efektifitas perangkat monitoring dan pengendalian risiko. e. Mewujudkan penerapan Culture & One Mandiri Concept dalam kegiatan operasional. f. Penyempurnaan kebijakan dan prosedur pengelolaan risiko dan pengendalian internal secara berkesinambungan, serta meningkatkan intensitas sinergi dengan Bank Mandiri. g. Peningkatan kualitas layanan nasabah. 3. Sumber daya manusia dan sistem informasi & teknologi. a. Melakukan pembenahan pengelolaan produktivitas karyawan. b. Pemeliharaan dan peningkatan keandalan sistem informasi dan teknologi, kapasitas dan fungsi back up yang mendukung secara langsung terhadap pengembangan bisnis, pengelolaan risiko, kepatuhan dan pengendalian internal. c. Pelaksanaan audit atas sistem informasi & teknologi secara berkala. Hal-hal saran di atas telah menjadi program kerja Perusahaan di tahun 2016, dan Perusahaan perlu senantiasa cermat dan tanggap dalam efisiensi berjalannya Perusahaan, pengelolaan risiko dan pengendalian internal, serta melakukan eksekusi lebih tajam, antisipatif,komprehensif untuk meningkatkan kinerja usaha dan kualitas tata kelola Perusahaan serta penyelesaian permasalahan bisnis. b. To examine implementation of governance in business model reconfiguration until the Company s business process/activity. c. To improve the Company s reporting. d. To preserve quality and effectiveness of monitoring and risk controlling infrastructures. e. To implement Culture & One Mandiri Concept in the operational activity. f. To improve risk management and internal control policy and procedure in on going basis as well as to improve intensify of synergy with Bank Mandiri. g. To improve customer service quality. 3. Human Capital and Information & Technology System a. To improve employee productivity management. b. To maintain and improve reliability of information and technology system, capacity and back-up function that directly support business development, risk management, compliance and internal control. c. Implementation of information & technology system audit periodically. The issues mentioned above had become part of the Company s working program in 2016 and the Company needs to always be careful and responsive in achieving efficiency on the Company s operation, risk management and internal control as well as performing sharper, more anticipative, comprehensive execution to improve business performance and corporate governance quality as well as to overcome business issues. Integritas Dewan Komisaris Setiap anggota Dewan Komisaris diharapkan untuk menjaga integritasnya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai nilai-nilai moral dan peraturan yang berlaku, termasuk dalam hal kepatuhan terhadap aturan keuangan. Board Manual untuk Dewan Komisaris mencantumkan kriteria orangorang yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris. Kriteria tersebut antara lain cakap dalam melakukan perbuatan hukum dan dalam lima tahun Board of Commissioners Integrity Every Board of Commissioners member is expected to preserve integrity in exercising duty and responsibility according to moral values and prevailing Law, including compliance with financial regulation. Board Manual for the Board of Commissioners has disclosed criteria for Board of Commissioners member candidate. The criteria includes having capacity to do legal action and has never been declared bankrupt within five years

229 227 sebelum pengangkatannya tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota Direksi/Dewan Komisaris di perusahaan lain yang dinyatakan bersalah menyebabkan perusahaan tersebut dinyatakan pailit, dan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara atau yang berkaitan dengan sektor keuangan. prior to the appointment or serving as Board of Directors/Board of Commissioners member in other companies who is declared guilty for making the company bankruptcy, nor been punished due to criminal action that bring detriment to state finance or related with financial sector. Independensi Dewan Komisaris Komposisi Anggota Dewan Komisaris telah memenuhi ketentuan Perundang-undangan dan Peraturan di bidang Pasar Modal, dengan jumlah anggota Dewan Komisaris pada saat ini adalah 5 (lima) orang, di mana dari komposisi tersebut terdapat 3 (tiga) komisaris dari pihak di luar Pemegang Saham. Hal ini untuk menjaga independensi fungsi pengawasan Dewan Komisaris dan menjamin terlaksananya mekanisme check and balance. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris menjaga untuk tidak memasuki ranah eksekutif namun tetap tegas dalam fungsi pengawasan Dewan Komisaris Board of Commissioners Independency Board of Commissioners membership composition has complied with Stock Market Law and Regulation, with total Board of Commissioners members is currently 5 (five) members, where 3 (three) of the Commissioner are appointed from external parties of the Shareholders. This aims to preserve independency of Board of Commisioners and guarantee the implementation of check and balance mechanism. In carrying out its duty, the Board of Commissioners preserves not to intervene Executive domain while remains assertive in the course of Board of Commissioners monitoring function. Komisaris Independen Mandiri Sekuritas memiliki Komisaris Independen yang dijabat rangkap oleh Komisaris Utama D. Cyril Noerhadi serta 2 Komisaris Independen lainya yaitu Fransisca Nelwan Mok dan Suresh Lilaram Narang. Sesuai dengan S.K. no.01/ms/kom/skkom/x/2014 tentang Pedoman Kerja dan Tata Tertib Komisaris, anggota Dewan Komisaris diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak ditutupnya RUPS yang mengangkatnya atau ditetapkan lain oleh RUPS dan berakhir pada penutupan RUPS tahunan yang ke-5 (lima) sejak pengangkatannya. Independent Commissioner Mandiri Sekuritas has Independent Commissioners who are served also by D. Cyril Noerhadi, our President Commissioner and 2 other Independent Commissioners, Fransisca Nelwan Mok and Suresh Lilaram Narang. Pursuant to Decree No. SK. No. 1/MS/KoM/SKKoM/X/2014 regarding Board Manual for Board of Commissioners, the Board of Commissioners members are appointed from the closing of appointment GMS and will be ended on the clsoing of 5th (fifth) GMS after the appointment. Program Pengenalan Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas melakukan program pengenalan bagi anggota Dewan Komisaris yang baru untuk memastikan bahwa anggota Dewan Komisaris dapat secepatnya memberikan kontribusi terhadap kinerja Perusahaan. Tanggung jawab untuk mengadakan program pengenalan berada pada Sekretaris Board of Commissioners Orientation Program Mandiri Sekuritas provides orientation program for new Board of Commissioners members to ensure that the Board of Commissioners members member will contribute to the Company s performance immediately. Responsibility to organize orientation program is held by Corporate Secretary with

230 228 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Perusahaan, dengan materi sebagai berikut: 1) Pemberian buku pedoman Dewan Komisaris, Kode Etik, Surat Keputusan Direksi tentang Pedoman dan Penerapan GCG, Laporan Hasil Penilaian Penerapan GCG, Laporan Tahunan. 2) Gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan berbagai masalah strategis lainnya. 3) Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. 4) Penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi. 5) Program pengenalan yang diberikan dapat berupa presentasi, pertemuan atau program lainnya. following materials: 1. Distribution of Board Charter for Board of Commissioners, Code of Conducts, Board of Directors Decree on GCG Code and Implementation, GCG Implementation Report, Annual Report. 2. Explanation about the Company related with purpose, nature, scope of activity, financial and operational performance, strategy, short-term and long-term plan, competitive advantages, risks and other strategic issues. 3. Implementation of GCG principles. 4. Explanation about Board of Commissioners and Board of Directors duty and responsibility. 5. Orientation program may be given as presentation, meeting or other programs. Pada tahun 2016, pemegang saham Mandiri Sekuritas menyetujui pengangkatan Wien Irwanto sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Keputusan Pemegang Saham dalam Akta No. 06 tanggal 10 November In 2016, shareholders of Mandiri Sekuritas approved appointment of Wien Irwanto as Independent Commissioner pursuant to Shareholders Resolution in Deeds No. 06 dated November 10, Dengan penambahan anggota Dewan Komisaris tersebut, maka Perusahaan melakukan program pengenalan dan peningkatan kapabilitas bagi anggota Komisaris baru dalam bentuk distribusi Pedoman Kerja & Tata Tertib Dewan Komisaris (Charter Dewan Komisaris) dan Program Kerja Dewan Komisaris Tahun 2016 sebagai referensi dalam melaksanakan fungsi tugas pengawasan dan pemberian nasihat. Program Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris Dalam menunjang fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), Perusahaan senantiasa mengupayakan peningkatan kompetensi Dewan Komisaris melalui berbagai program pelatihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing anggota Dewan Komisaris. Pelatihan Dewan Komisaris yang dilaksanakan pada tahun After additional Board of Commissioners members appointment, the Company organized orientation and capacity building program for the new Board of Commissioners member by distributing Board of Commissioners Charter and Board of Commissioners Working Program 2016 as references in conducting supervisory and advisory functions. Board of Commissioners Training and Competency Development Program To support supervisory and advisory functions to the Board of Directors in accordance with Good Corporate Governance principle, the Company strives to develop Board of Commissioners competency through various training programs based on Board of Commissioners members individual needs. In 2016, Board of Commissioners training program had been sufficient given as regular internal programs held at

231 telah tercukupi oleh program-program internal yang dilakukan secara reguler di Grup Bank Mandiri maupun Mandiri Sekuritas, diantaranya adalah: Bank Mandiri Group and Mandiri Sekuritas, including: Nama Peserta Name of Participant Training Seminar Lokasi Location Waktu Schedule Penyelenggara Organizer D. Cyril Noerhadi Expand Leadership Program for BOD/BOC Online Training: Anti Money Laundering & Know Your Customer (AML/KYC). Denpasar Jakarta Oktober 2016 October 12 15, 2016 Desember 2016 December 2016 Corporate Leadership Development Institute Mandiri Sekuritas Fransisca Nelwan Mok Expand Leadership Program for BOD/BOC Denpasar Oktober October 2016 Corporate Leadership Development Institute Corporate Leadership Development Institute Suresh Lilaram Narang Expand Leadership Program for BOD/BOC Denpasar Oktober October 2016 Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris Dalam rangka menjalankan tugas pengawasan dan pemberian saran kepada Direksi, Dewan Komisaris memiliki Pedoman Kerja dan Tata Tertib (PKT2) Dewan Komisaris PT Mandiri Sekuritas dengan mengacu pada prinsip-prinsip GCG sesuai dengan peraturan perundangan dan Anggaran Dasar Perusahaan, serta sesuai standar etika dan nilai yang berlaku di dalam Perusahaan. PKT2 tersebut disusun agar pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dapat terarah dan efektif serta dapat digunakan sebagai salah satu alat penilaian kinerja. PKT2 tersebut senantiasa disempurnakan secara periodik sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pedoman Kerja Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas disahkan oleh Dewan Komisaris dengan Surat Keputusan S.K. No. 01/MS/KOM/SKKOM/X/2014. Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris disusun berdasarkan dasar hukum, yaitu: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; Board Manual for Board of Commissioners As part of supervisory and advisory duty implementation to the Board of Directors, the Board of Commissioners has PT Mandiri Sekuritas Board of Commisisoners Working Manual and Procedure (PKT2) referring to GCG principles as regulated under prevailing Law and Article of Association, also complying with ethical and value standards prevail in the Company. The PKT2 is prepared that the Board of Commissioners duty implementation is well-directed and effective as well as to be used as one of performance assessment tool. The PKT2 is always revised periodically according to necessity and prevailing regulation. Board Manual for Board of Commissioners at Mandiri Sekuritas is ratified by the Board of Commissioners under Decree No. 01/MS/KOM/SKKOM/X/2014. Board Manual for Board of Commissioners refers to following legal basis: 1. Republic of Indonesia Law No. 40 of 2007 on Limited Company;

232 230 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 2. Keputusan Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor KEP- 334/BL/2007 Tentang Perizinan Perusahaan Efek; 3. Anggaran Dasar PT Mandiri Sekuritas dan perubahannya sebagaimana tercantum dalam Akta No.21 tanggal 25 Juni 2010 dari Notaris Lenny Janis Ishak, SH di Jakarta, dan telah diterima dan dicatat di dalam basis data Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No.AHU- AH tanggal 13 Agustus 2010; 4. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia, dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance tahun 2006; Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris terdiri dari aspek-aspek sebagai berikut: a) Masa Kerja dan Pemberhentian, b) Pedoman Perilaku, c) Independensi, d) Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris, e) Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris, Pelaporan, f) Pembagian Kerja Komisaris, g) Rapat Dewan Komisaris, h) Komite-Komite Penunjang Dewan Komisaris, i) Hubungan Komisaris dengan Direksi, j) Evaluasi Kinerja dan Remunerasi, k) Periode Berlaku dan Evaluasi Pedoman Kerja dan Tata Tertib Komisaris. 2. Chairman of Stock Market and Financial Institution Monitoring Agency Decree No. KEP- 334/BL/2007 concerning License for Securities Company; 3. PT Mandiri Sekuritas Article of Association and its addendum as declared in Deeds No. 21 dated june 25, 2010 from Notary Lenny Janis Ishak, SH in Jakarta and has been accepted and registered in Legal Entity Administration System, Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia under Decree No. AHU-AH dated August 13, Indonesia Good Corporate Governance Manual issued by National Governance of Governance Policy in The Board Manual for Board of Commissioners includes following aspects: (a) Tenure and discharge (b) Code of Conducts (c) Independency (d) Board of Commissioners duty and authority (e) Board of Commissioners supervisory function, Reporting (f) Board of Commissioners segregation of duty (g) Board of Commissioners meeting (h) Committees under the Board of Commissioners (i) BOC and BOD relationship (j) Performance appraisal and remuneration (k) Validity and evaluation of Board Manual for Board of Commissioners. Informasi mengenai Komisaris Independen Independensi Dewan Komisaris Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, dan anak perusahaannya, bahwa Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Information on Independent Commissioner BOC Independency Pursuant to State Minister of SOE Regulation No. PER- 01/MBU/2011 dated August 1, 2011 regarding Good Corporate Governance Implementation in State- Owned Enterprise, and subsidiaries, Independent Commissioners is a Board of Commissioners member without any financial, managerial, shares ownership and/or family affiliation with other Board of Commissioners members and/or controlling shareholders that may influence his independency.

233 231 Jumlah dan komposisi Anggota Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi ketentuan perundangundangan, dengan jumlah anggota Dewan Komisaris Perseroan pada saat ini adalah 5 (lima) orang, dimana 3 orang dari komposisi tersebut adalah Komisaris Independen. Hal ini untuk menjaga independensi fungsi pengawasan Dewan Komisaris dan menjamin terlaksananya mekanisme check and balance. Kriteria Penentuan Komisaris Independen Dalam Undang-undang Perseroan Terbatas (UUPT) Nomor 40 tahun 2007, telah mengatur dan mewajibkan bahwa dalam Anggaran Dasar Perseroan untuk menempatkan minimal satu orang Komisaris Independen dan satu orang Komisaris Utusan. Pengertian dari Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak terafiliasi dengan Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya dan Pemegang Saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata-mata untuk kepentingan Perseroan. Number and composition of Board of Commissioners has complied with the regulation with current Board of Commissioners membership comprises of 5 (five) commissioners where 3 of the composition serves as Independent Commissioner. This aims to preserve independency of Board of Commissioners supervisory function as well as to assure check and balance mechanism. Independent Commissioner Criteria Law No. 40 of 2007 on Limited Company (UUPT) regulates and codifies that the Articles of Association has to appoint minimum one Independent Commissioner and one Delegation Commissioner. Independent Commissioner is defined as Board of Commissioners member without affiliation with Board of Directors, other Board of Commissioners members and controlling shareholders as well as free from any business or other commitment that may influence his independency and acts only on behalf of the Company s interest. Untuk dapat diangkat menjadi Komisaris Independen, selain harus memenuhi persyaratan formal dan materil, juga harus memenuhi persyaratan independensi sebagai berikut: 1. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Direktur dan/atau anggota Dewan Komisaris lain di Mandiri Sekuritas. 2. Tidak menjabat sebagai Direksi di Perusahaan yang terafiliasi dengan Mandiri Sekuritas. 3. Tidak bekerja pada lembaga pemerintahan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. 4. Tidak bekerja di Mandiri Sekuritas atau afiliasinya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. 5. Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan Mandiri Sekuritas atau perseroan lain yang menyediakan jasa dan produk kepada Mandiri Sekuritas dan afiliasinya. 6. Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan Dewan Komisaris untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup Mandiri Sekuritas. To be appointed as Independent Commissioner, besides complying with formal and material qualifications, also has to comply with following independency requirement: 1. Not having any affiliation with Director and/ or other Board of Commissioners members at Mandiri Sekuritas. 2. Not serving as Director at Company with affiliation with Mandiri Sekuritas. 3. Not working in Government agency in the last three years. 4. Not working at Mandiri Sekuritas or affiliation company in the last three years. 5. Not having financial commitment, both directly and indirectly with Mandiri Sekuritas or other companies that provide service and products for Mandiri Sekuritas and affiliation companies. 6. Free from business interest or activity or other commitment that may interfere Board of Commissioners capacity to act and think independently in Mandiri Sekuritas circumstances.

234 232 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Aspek Independensi Independency Aspects Pernyataan tentang Independensi Komisaris Independen Independency Statement of Independent Commissioner D. Cyril Noerhadi Fransisca Nelwan Mok Suresh Lilaram Narang Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur dan/atau anggota Dewan Komisaris lain di Mandiri Sekuritas Not having any affiliation with Board of Directors and/or Board of Commissioners members at Mandiri Sekuritas Tidak menjabat sebagai Direksi di Perusahaan yang terafiliasi dengan Mandiri Sekuritas Not serving as Director in Company with affiliation with Mandiri Sekuritas Tidak bekerja pada lembaga pemerintahan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir Not working in Government agency in the last three years Tidak bekerja di Mandiri Sekuritas atau afiliasinya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir Not working at Mandiri Sekuritas or affiliation company in the last three years Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan Mandiri Sekuritas atau perusahaan lain yang menyediakan jasa dan produk kepada Mandiri Sekuritas dan afiliasinya Not having financial commitment, both directly and indirectly with Mandiri Sekuritas or other companies who provide service and product for Mandiri Sekuritas and affiliation companies Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan Dewan Komisaris untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup Mandiri Sekuritas Free from business interest or activity or other commitment that may interfere Board of Commissioners capacity to act and think independently in Mandiri Sekuritas circumstances. Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dengan Anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Selama periode 2016, hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan satu sama lain, Direksi dan Pemegang Saham dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Board of Commissioners Affiliation with Board of Directors, Board of Commissioners Members and Shareholders In 2016 period, affiliation among Board of Commissioners with Board of Directors and Board of Commissioners members and shareholders is illustrated below:

235 233 Hubungan Keluarga Dengan Family Affiliation With Hubungan Keuangan di Perusahaan Lain Financial Affiliation With Other Company Nama Name Direksi Board of Directors Ya Yes Tidak No Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes Tidak No Pemegang Saham Shareholders Ya Yes Tidak No Direksi Board of Directors Ya Yes Tidak No Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes Tidak No Pemegang Saham Shareholders Ya Yes Tidak No D. Cyril Noerhadi Panji Irawan Alexandra Askandar Fransisca Nelwan Mok Suresh Lilaram Narang Wien Irwanto Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. Kepemilikan Saham Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas mewajibkan Dewan Komisaris untuk mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik pada Mandiri Sekuritas maupun pada perusahaan lain dalam suatu laporan yang harus diperbarui setiap tahunnya. All of Board of Commissioners members do not have family affiliation with Board of Directors and Board of Commissioners members as well as with the Shareholders. Board of Commissioners Shares Ownership Mandiri Sekuritas regulates the Board of Commissioners to disclose share ownership either at Mandiri Sekuritas or other companies in a report that has to be updated annually. Nama Name Mandiri Sekuritas Kepemilikan Saham Share Ownership Anak Perusahaan Subsidairies Perusahaan Lain Other Companies D. Cyril Noerhadi X X X Alexandra Askandar X X X Fransisca Nelwan Mok X X X Suresh Lilaram Narang X X X Wien Irwanto X X X

236 234 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan perundangan yang berlaku terkait penerapan GCG. Jabatan rangkap anggota dapat dilihat pada tabel di bawah ini sebagai berikut: Board of Commissioners Dual Position All Board of Commissioners members do not serve in dual position as prohibited under prevailing law related with GCG implementation. Dual position of the members is explained in table: Nama Name D. Cyril Noerhadi Alexandra Askandar Fransisca Nelwan Mok Wien Irwanto Jabatan di Mandiri Sekuritas Position at Mandiri Sekuritas Komisaris Utama President Commissioner Anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners Members Anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners Members Anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners Members Jabatan di Perusahaan Lain Position at Other Company Direktur Utama, Creador Indonesia President Director, Creador Indonesia Group Head, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Group Head, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Komisaris, PT Lintasarta Commissioner, PT Lintasarta Asisten Deputi Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan II, Kementerian BUMN Assitant to Deputy for Financial Service, Survey and Consultant II, Ministry of SOE.

237 235 Direksi BOARD OF Directors Direksi bertanggung jawab dalam menentukan kebijakan perusahaan, kegiatan usaha sehari-hari, di samping memastikan tercapainya kepentingan, tujuan dan sasaran Perusahaan. Board of Directors is in charge to formulate corporate policy, day to day business activity, and also ensure achievement of Company s interest, target and objectives. Susunan Keanggotaan Direksi Pada akhir tahun 2016, komposisi Direksi adalah sebagai berikut: Board of Directors Membership Composition As end of 2016, the Board of Directors composition is below: NAMA NAME JABATAN POSITION Silvano Rumantir Direktur Utama President Director Laksono W. Widodo Direktur Director Donny Arsal Direktur Director Lisana Irianiwati Direktur Director Heru Handayanto Direktur Director Tugas dan Tanggung jawab Direksi Tugas pokok Direksi adalah: a. Melaksanakan pengurusan perusaahaan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan dan bertindak selaku pimpinan dalam pengurusan tersebut. b. Memelihara dan mengurus kekayaan perusahaan. Board of Directors Duty and Responsibility Board of Directors Main Duty includes: (a) Perform management of the Company for the Company s interest and objectives as well as acting as leader in the managerial activity. (b) Maintain and manage assets of the Company.

238 236 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Adapun ruang lingkup dan tanggung jawab Direksi secara kolektif sebagai berikut: 1. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengurusan perusahaan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan keputusan RUPS Perseroan dengan mengindahkan peraturan perundangundangan. 2. Memimpin dan mengarahkan penyusunan strategi dan inovasi bisnis, memaksimalkan value kepada stakeholders serta mengintegrasikan strategi bisnis untuk kelangsungan (sustainability) perusahaan. 3. Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mensupervisi setiap Direktorat dalam Perseroan berkoordinasi dengan Direktur Bidang, secara berkesinambungan, Sesuai dengan bidangnya masing-masing agar berjalan dengan lancar, efektif, efisien dan sesuai dengan strategi perusahaan. 4. Bertanggungjawab terhadap tercapainya tujuan dan target bisnis perusahaan sesuai dengan rencana dan target bisnis yang telah ditetapkan. 5. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan prosedur-prosedur kerja perusahaan dalam rangka menjamin terlaksananya Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance - GCG). Board of Directors collegial scope and responsibility are as follows: 1. Coordinate implementation of Company s managerial as determined in Article of Association and GMS resolution in compliance with prevailing Law. 2. Lead and direct business strategy and innovation preparation, optimize value for the stakeholders and integrate business strategy for the Company s sustainability. 3. Coordinate, direct and supervise every Directorate in the Company, coordinate with Division Director in ongoing basis according to each Division to be implemented in smooth, effective, efficient and according to corporate strategy. 4. Being responsible on the achievement of Company s business plan and target as determined. 5. Being responsible in working implementation and procedures in the Company to assure Good Corporate Governance implementation. Ruang lingkup dan tanggung jawab masing-masing Direksi Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan pasal 15, tugas pokok Direksi adalah melaksanakan pengurusan perusahaan dengan mengacu pada kepentingan, tujuan, visi dan misi Perusahaan. Direksi senantiasa bertindak selaku pimpinan dalam pengelolaan bisnis serta memelihara dan mengurus kekayaan Perusahaan. Scope and responsibility for each Director individually refer to Article of Association article 15, Main duty of the Board of Directors is to perform Company s management by referring to Company s interest, objective, vision and mission. The Board of Directors always acts as leader in managing the business as well as maintaining and handling assets of the Company. Adapun ruang lingkup dan tanggung jawab masingmasing Direksi adalah sebagai berikut: Silvano Rumantir (Direktur Utama) 1. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengurusan perusahaan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan keputusan RUPS Perseroan dengan mengindahkan peraturan perundangundangan. 2. Memimpin dan mengarahkan penyusunan strategi dan inovasi bisnis, memaksimalkan value kepada stakeholders, serta mengintegrasikan strategi bisnis untuk kelangsungan (sustainability) perusahaan. Scope and responsibility of the Director individually is described below: Silvano Rumantir (President Director) 1. Coordinate implementation of Company s management as determined in Article of Association and GMS resolution by complying with prevailing law. 2. Lead and direct business strategy and innovation preparation, optimize value for the stakeholders and integrate business strategy for the Company s sustainability.

239 Mengkoordinasikan, mengarahkan, dan mensupervisi setiap Direktorat dalam Perseroan. Berkoordinasi dengan Direktur Bidang, secara berkesinambungan sesuai dengan bidangnya masing-masing agar berjalan dengan lancar, efektif, efisien, dan sesuai dengan strategi perusahaan. 4. Bertanggung jawab terhadap tercapainya tujuan dan target bisnis Perusahaan sesuai dengan rencana dan target bisnis yang telah ditetapkan. 5. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan prosedur-prosedur kerja perusahaan dalam rangka menjamin terlaksananya Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG). Donny Arsal (Direktur Investment Banking) 1. Memimpin dan mengarahkan penyusunan strategi dan inovasi bisnis dalam bidang Investment Banking, memaksimalkan value kepada stakeholders, serta mengintegrasikan strategi bisnis untuk kelangsungan (sustainability) perusahaan. 2. Mengkoordinasikan, mengarahkan, dan mensupervisi setiap Divisi dalam bidang Investment Banking secara berkesinambungan agar berjalan dengan lancar, efektif, efisien dan sesuai dengan strategi perusahaan. 3. Bertanggungjawab terhadap tercapainya tujuan dan target bisnis bidang Investment Banking sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan. 4. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan prosedur-prosedur kerja bidang Investment Banking dalam rangka menjamin terlaksananya Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance - GCG). Laksono W. Widodo (Direktur Capital Markets) 1. Memimpin dan mengarahkan penyusunan strategi dan inovasi bisnis dalam bidang Capital Markets, memaksimalkan value kepada stakeholders, serta mengintegrasikan strategi bisnis untuk kelangsungan (sustainability) Perusahaan. 2. Mengkoordinasikan, mengarahkan, dan mensupervisi setiap Divisi dalam bidang Capital Markets secara berkesinambungan agar berjalan dengan lancar, efektif, efisien, dan sesuai dengan strategi perusahaan. 3. Coordinate, direct and supervise every Directorate in the Company, Coordinate with Division Director in ongoing basis according to each Division to be implemented in smooth, effective, efficient and according to corporate strategy. 4. Being responsible on the achievement of Company s business plan and target as determined. 5. Being responsible in working implementation and procedures in the Company to assure Good Corporate Governance implementation. Donny Arsal (Managing Director Investment Banking) 1. Lead and direct business strategy and innovation preparation in investment banking sector, optimize value for the stakeholders and integrate business strategy for the Company s sustainability. 2. Coordinate, direct and supervise every Division under Investment Banking Directorate in ongoing basis according to each Division to be implemented in smooth, effective, efficient and according to corporate strategy. 3. Being responsible on the achievement of Company s business plan and target in Investment Banking sector as determined. 4. Being responsible in working implementation and procedures in Investment Banking sector to assure Good Corporate Governance implementation. Laksono W. Widodo (Managing Director Capital Market) 1. Lead and direct business strategy and innovation preparation in Debt Capital Market sector, optimize value for the stakeholders and integrate business strategy for the Company s sustainability. 2. Coordinate, direct and supervise every Division under Debt Capital Market Directorate in ongoing basis according to each Division to be implemented in smooth, effective, efficient and according to corporate strategy.

240 238 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 3. Bertanggung jawab terhadap tercapainya tujuan dan target bisnis bidang Capital Markets sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan. 4. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan prosedur-prosedur kerja bidang Capital Markets dalam rangka menjamin terlaksananya Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG). Lisana Irianiwati (Direktur Strategy & Compliance) 1. Memimpin dan mengarahkan penyusunan strategi dan inovasi bisnis dalam bidang Risk Management, Operation & Business Support, memaksimalkan value kepada stakeholders serta mengintegrasikan strategi bisnis untuk kelangsungan (sustainability) Perusahaan. 2. Mengkoordinasikan, mengarahkan, dan mensupervisi setiap Divisi dalam bidang Risk Management, Operation & Business Support secara berkesinambungan agar berjalan dengan lancar, efektif, efisien dan sesuai dengan strategi Perusahaan. 3. Bertanggung jawab terhadap tercapainya tujuan dan target kerja bidang Risk Management, Operation & Business Support sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan. 4. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan prosedur-prosedur kerja bidang Risk Management, Operation & Business Support dalam rangka menjamin terlaksananya Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG). Heru Handayanto (Direktur Operations) 1. Memimpin dan mengarahkan penyusunan strategi dan inovasi bisnis dalam bidang Strategy, Treasury & Proprietary, memaksimalkan value kepada stakeholders serta mengintegrasikan strategi bisnis untuk kelangsungan (sustainability) perusahaan. 2. Mengkoordinasikan, mengarahkan, dan mensupervisi setiap Divisi dalam bidang Strategy, Treasury & Proprietary secara berkesinambungan agar berjalan dengan lancar, efektif, efisien dan sesuai dengan strategi Perusahaan. 3. Being responsible on the achievement of Company s business plan and target in Debt Capital Market sector as determined. 4. Being responsible in working implementation and procedures in Debt Capital Market sector to assure Good Corporate Governance implementation. Lisana Irianiwati (Managing Director Strategy, & Compliance) 1. Lead and direct business strategy and innovation preparation in Strategy, Treasury & Proprietary sector, optimize value for the stakeholders and integrate business strategy for the Company s sustainability. 2. Coordinate, direct and supervise every Division under Strategy, Treasury & Proprietary Directorate in ongoing basis according to each Division to be implemented in smooth, effective, efficient and according to corporate strategy. 3. Being responsible on the achievement of Company s business plan and target in Strategy, Treasury & Proprietary sector as determined. 4. Being responsible in working implementation and procedures in Strategy, Treasury & Proprietary sector to assure Good Corporate Governance implementation. Heru Handayanto (Managing Director Operations) 1. Lead and direct business strategy and innovation preparation in Risk Management, Operation & Business Support sector, optimize value for the stakeholders and integrate business strategy for the Company s sustainability. 2. Coordinate, direct and supervise every Division under Risk Management, Operation & Business Support Directorate in ongoing basis according to each Division to be implemented in smooth, effective, efficient and according to corporate strategy.

241 Bertanggung jawab terhadap tercapainya tujuan dan target kerja bidang Strategy, Treasury & Proprietary sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan. 4. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan prosedur-prosedur kerja bidang Strategy, Treasury & Proprietary dalam rangka menjamin terlaksananya Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG). 3. Being responsible on the achievement of Company s business plan and target in Strategy Risk Management, Operation & Business Support sector as determined. 4. Being responsible in working implementation and procedures in Risk Management, Operation & Business Support sector to assure Good Corporate Governance implementation. Keputusan-Keputusan Direksi Tahun 2016 BOARD OF DIRECTORS DECREES 2016 Selama tahun 2016 anggota Direksi telah mengeluarkan berbagai kebijakan dalam bentuk keputusan Direksi dari masing-masing Direktur antara lain sebagai berikut: Throughout 2016, the Board of Directors members had issued various policies as Board of Directors from each Director, as follows: Keputusan Direksi selama tahun 2016 Board of Directors Decrees in 2016 : Nomor Surat Keputusan Direksi Decree Number Tanggal Date Tentang Concern SK P SK P SK P SK P SK P.1 SK P.2 SK P SK P SK P SK P SK SK Juni June Juni June Juni June September September Maret March Maret March Desember December September September Agustus August Agustus August September September Juli July 2016 Pengangkatan Pejabat Sebagai Anggota Komite Pengelolaan Risiko Pejabat Penerima Delegasi Wewenang Persetujuan Biaya Pejabat Penerima Wewenang Penandatanganan Dokumen Transaksi & Non Transaksi Pejabat Penerima Wewenang Penandatanganan Dokumen Penyelesaian Transaksi Debt Brokerage Dana Kas Kecil (SGD) di Mandiri Sekuritas Cabang Singapura Dana Kas Kecil (SGD) di Mandiri Sekuritas Cabang Singapura Dana Kas Kecil di Mandiri Sekuritas Cabang Palembang Dana Kas Kecil di Mandiri Sekuritas Cabang Yogyakarta Pejabat Pelaksana Transaksi Proprietary Debt Instrument Batasan-Batasan dalam Transaksi Brokerage Debt Instrument Pejabat Penandatanganan Formulir Transaksi Negosiasi Retail Limit Persetujuan & Pejabat Penandatanganan Formulir Transaksi Negosiasi Institusi Appointment of Executive as Risk Management Committee Member Cost Approval Authority Delegation Officer Transaction & Non-Transaction Document Signing Authority Holder Officer Debt Brokerage Transaction Settlement Document Signing Authority Holder Officer Petty Cash (SGD) at Mandiri Sekuritas Singapore Branch Petty Cash (SGD) at Mandiri Sekuritas Singapore Branch Petty Cash at Mandiri Sekuritas Palembang Branch Petty Cash at Mandiri Sekuritas Yogyakarta Branch Proprietary Debt Instrument Transaction Executive Officer Brokerage Debt Instrument Transaction Limit Negotiation Retail Transaction Form Signing Officer Approval Limit & Negotiation Retail Transaction Form Signing Officer

242 240 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance PROGRAM PELATIHAN DIREKSI Direksi telah melakukan pengembangan kompetensi bagi seluruh anggota yang bertujuan untuk menunjang pelaksanaan tugas Dewan Direksi. Pada tahun 2016, Direksi Mandiri Sekuritas telah mengikuti berbagai program pelatihan leadership serta program lainnya yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi Direksi. Seluruh program pelatihan tersebut dilaksanakan dengan biaya yang ditanggung oleh Mandiri Sekuritas. Adapun pelatihan yang telah diikuti oleh Direksi di tahun 2016, antara lain: BOARD OF DIRECTORS TRAINING PROGRAM The Board of Directors has participated in competency development program for the Board of Directors members to support Board of Directors duty implementation. In 2016, Mandiri Sekuritas Board of Directors has participated in various internal training program as well as other program intended to develop Board of Directors skill and competency. The internal training program is organized internally with budget allocation from Bank Mandiri as Holding Company. Total training and seminar activities participated by the Board of Directors in 2016 are as follows: Nama Peserta Name of Participant Training Seminar Lokasi Location Waktu Schedule Penyelenggara Organizer Silvano Rumantir Donny Arsal Laksono Widodo Lisana Irianiwati Inspiring Moment; Change Agent Leader Jakarta 2 September September 2016 Expand Leadership Program for BOD/BOC Denpasar Oktober October 2016 Inspiring Moment; Change Agent Leader Inspiring Moment; Change Agent Leader Pelatihan Persiapan Ujian Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) Pelatihan Persiapan Ujian Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE) Inspiring Moment; Change Agent Leader Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta 2 September September September September Juni June Juni -20 Juli June -20 July September September 2016 Expand Leadership Program for BOD/BOC Denpasar Oktober October 2016 SQC Services Leadership Corporate Leadership Development Institute SQC Services Leadership SQC Services Leadership Artha Learning Artha Learning SQC Services Leadership Corporate Leadership Development Institute PEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI Dalam rangka menjalankan tugas dan tanggung jawab atas pengelolaan perusahaan, Direksi memiliki pedoman dan tata tertib kerja (Board Manual) dengan mengacu pada prinsip-prinsip hukum korporasi, peraturan perundang-undangan yang berlaku, arahan dari para Pemegang Saham dan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Pedoman dan Tata Tertib Board of Directors Charter As the implementation of managerial duty and responsibility implementation, the Board of Directors has Working Manual and Guideline (Board Charter) referring to corporate law, prevailing regulation, shareholders aspiration as well as Article of Association. The Board Charter is implemented in well-structured, systematic and easy to be understood ways as well

243 241 Kerja Direksi senantiasa dilaksanakan secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dapat dijalankan dengan konsisten, serta menjadi acuan bagi Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai visi dan misi Perusahaan. Pedoman dan tata tertib kerja tersebut selalu disempurnakan secara periodik sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan perundanganundangan yang berlaku. as consistently applied as reference for the Board of Directors in carrying out each duty to achieve vision and mission of the company. The Board Charter is also renewed periodically according to necessity as well as prevailing law and regulation.

244 242 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Evaluasi dan penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Performance Evaluation and Assessment Asesmen kinerja Direksi dan Dewan Komisaris dilakukan baik melalui mekanisme RUPS maupun secara self -assessment. Board of Commissioners and Board of Directors performance assessment are carried out either through GMS mechanism or self-assessment. Secara internal dilakukan penilaian terhadap Dewan Komisaris bersamaan dengan penilaian GCG, di mana salah satu yang diukur kinerjanya adalah pengawasan Dewan Komisaris. Pada tahun 2016, Perusahaan melaksanakan tindak lanjut area peningkatan penilaian GCG tahun 2015 dan hasil penilaian GCG tahun 2016 dengan nilai komposit 1,36. Pemegang Saham mengevaluasi kinerja Direksi dan Dewan Komisaris melalui mekanisme RUPS. Penilaian kinerja berlaku secara kolegial melalui pertanggungjawaban atas tugas pengawasan Dewan Komisaris dan tugas pengelolaan Direksi. Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi juga didasarkan pada pencapaian Key Perfomance Indicator (KPI) Perusahaan, yang membandingkan kinerja dengan percapaian target dan indikator lainnya. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris Penilaian kinerja Anggota Komisaris dilakukan oleh Komite Nominasi & Remunerasi dengan sistem antara lain self-assessment, peer evaluation, atau dengan sistem lain untuk kemudian diputuskan dalam Rapat Komisaris. Internal assessment to the Board of Commissioners is conducted simultaneously with GCG assessment where one of assessed indicators is Board of Commissioners supervisory duty. In 2016, followup of GCG assessment area of improvement for 2015 where GCG assessment score achieved 1.36 composite score. The shareholders evaluates Board of Directors and Board of Commissioners performance through GMS mechanism. The performance assessment applied collegially through accountability on Board of Commissioners supervisory duty and Board of Directors managerial duty. Board of Commissioners and Board of Directors performance assessment are also based on Key Performance Indicators (KPI) achievement by comparing performance with target achievement and other indicators. Board of Commissioners Performance Evaluation Board of Commissioners members performance assessment is conducted by Remuneration & Nomination Committee under several systems, such as self-assessment, peer evaluation or other systems to be decided in Board of Commissioners meeting.

245 243 Penilaian kinerja Komisaris berdasarkan kriteria umum, antara lain: Kehadiran dalam Rapat Internal Komisaris. Kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi. Kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham. Kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris/ Komite dengan unit kerja Perusahaan. Kinerja Komisaris juga dapat dinilai menurut faktor lainnya baik secara individual maupun kolektif sebagai berikut, namun tidak terbatas kepada: Integritas (misalnya: benturan kepentingan yang muncul); Pengetahuan dan pemahaman Komisaris atas nilainilai, misi, rencana jangka panjang Perusahaan (RJPP), dan merefleksikan pemahaman ini kepada isu-isu penting sepanjang tahun; Partisipasi Komisaris dalam rapat-rapat, termasuk kemampuan mereka untuk menyampaikan, memberikan argumentasi dan memberikan solusi mengenai isu-isu strategis Perusahaan; Kemampuan Komisaris dalam mengikuti isuisu dan tren yang berpengaruh terhadap Perusahaan, dan menggunakan informasi tersebut untuk menilai dan mengarahkan kinerja Perusahaan, bukan hanya dari tahun ke tahun, akan tetapi juga dalam jangka panjang; Hubungan anggota Komisaris dengan sesama anggota Komisaris, dengan Direksi dan pihakpihak lain yang diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundangan. Hasil penilaian kinerja Komisaris disampaikan ke Pemegang Saham sebelum pelaksanaan RUPS tahunan. Board of Commissioners performance assessment also refers to general criteria, among others: Attendance in Board of Commissioners Internal Meeting. Attendance in Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting. Attendance in Board of Commissioners meeting with Shareholders. Attendance in Board of Commissioners/ Committee meeting with working unit. Board of Commissioners performance is also assessed based on other factors both individually and collegially but not limited on following aspects: Integrity (i.e: conflict of interest occurred); Commissioners knowledge and understanding on corporate values, mission, long-term plan (RJPP) and reflected the understanding on major issues along the year; Board of Commissioners participation in the meetings including ability to disclose, submit opinion and solution regarding strategic issues in the Company. Board of Commissioners ability to adhere current issues and trend affecting the Company, and address these information to assess and direct Company s performance, not only over years but also for long-term basis. Board of Commissioners members relationship with other Board of Commissioners and Board of Directors members and other parties regulated in Article of Association and other prevailing law. Result of Board of Commissioners performance is submitted to Shareholders prior to Annual GMS.

246 244 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Evaluasi Kinerja Direksi Penilaian Kinerja Dewan Direksi dilakukan melalui RUPS setiap tahunnya. Target-target yang ditetapkan untuk tahun 2016 beserta realisasinya dapat dilihat pada tabel berikut: Board of Directors Performance Evaluation Board of Directors performance assessment was done in GMS annually. Targets set for 2016 altogether with its realization are explained in table below: Key Performance Indicator Key Performance Indicator Realization Realization RKAP/Target RKAP/Target Achievement (%) Achievement (%) Penjaminan Emisi / Underwriting 35 deals 33 deals 106% Nilai Penjaminan Emisi (Rp miliar) % Penasihat Keuangan/ Advisory 49 deals 37 deals 132% MKBD (Rp miliar) % Online Trading (Jumlah Nasabah) % Pengukuran keberhasilan kinerja Direksi merupakan hasil kerja kolegial dari seluruh Direksi yang tercermin dalam satu kesatuan pada realisasi Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) secara tahunan. Pengukuran keberhasilan kinerja Direksi dilakukan terhadap pencapaian yang mencakup pencapaian laba, peningkatan aset, pendapatan investasi dan rasio kecukupan dana. Pihak yang melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi adalah RUPS. Salah satu mekanisme penilaian bagi Dewan Komisaris dan Direksi secara kolegial dilakukan pada forum RUPS tahunan. Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dikaitkan dengan hasil pencapaian kinerja Perusahaan secara keseluruhan. Salah satu keputusan RUPS tahunan tahun 2016 adalah menyetujui Laporan Tahunan Perusahaan Tahun Buku 2015 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2015, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan atas pengurusan dan pengawasan selama Tahun Buku Board of Directors performance assessment becomes collegial working achievement from all Directors indicated as unity in the realization of Budget Plan (RKAP) in annual basis. Board of Directors performance assessment is carried out towards achievements including income realization, assets growth, investment income and fund adequacy ratio. The assessor for Board of Directors performance is GMS. One of Board of Commissioners and Board of Directors collegial assessment mechanism is done through Annual GMS. The BOC and BOD performance assessment is related with overall performance of the Company. One resolutions of Annual GMS 2016 is approving Annual Report Fiscal Year 2015 including Board of Commissioners Supervisor Report Fiscal Year 2015, and full responsibility discharge and dismissal (acquit et de charge) to the Board of Directors and Board of Commissioners for the Company s management and supervision throughout 2016.

247 245 Proses Pelaksanaan Assessment GCG tahun 2015 GCG Assessment 2015 Process Pengukuran keberhasilan kinerja Direksi merupakan hasil kerja kolegial diseluruh anggota Direksi yang tercermin dalam satu kesatuan pada pencapaian/ realisasi atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Selain itu, keberhasilan kinerja Direksi dapat diukur melalui hasil penilaian GCG. Pihak yang melakukan penilaian terhadap implementasi GCG tahun 2015 adalah induk perusahaan (PT Bank Mandiri, Tbk (Persero). Evaluation to the Board of Directors performance achievement indicates collective working achievement of all Board of Directors members that is reflected as an integrated part of the Company Budget Plan (RKAP) achievement/realization. In addition, the Board of Directors performance achievement is also evaluated through GCG assessment. The assessor in the GCG implementation 2015 was Holding Company (PT Bank Mandiri, Tbk. (Persero)). No GCG Implementation Rekomendasi Recommendation Governance Structure Mandiri Sekuritas telah memiliki beberapa struktur sesuai dengan Mandiri Sekuritas had established structures that comply with GCG best practice GCG dan best practice and Anggaran Dasar Articles of Association pedoman dari Bank guideline issued by Bank sedang dalam proses is currently under Mandiri (Pedoman Mandiri (TKT Guideline penyempurnaan revision process related TKT dari Bank Mandiri from Bank Mandiri and terkait dengan peran with role of Board of maupun SMPG), SMPG), despite the Dewan Komisaris Commissioners in meskipun belum terdapat unavailability of general dalam pengambilan operational decisionmaking. ketentuan umum dan and special provisions keputusan yang ketentuan khusus dari from the Authority bersifat operasional Otoritas maupun Self and Self-Regulatory Regulatory Organization Organization (SRO) for (SRO) kepada Perusahaan Securities Company Efek terkait GCG. related with GCG. Pedoman tata kelola perusahaan telah mendapatkan persetujuan Direksi dan Dewan Komisaris. Code of Corporate Governance has been approved by the Board of Directors and Board of Commisisoners. Governance Process Rekomendasi Recommendation No Pengawasan oleh Dewan Komisaris dan Direksi melalui pelaksanaan pengawasan oleh Komite-Komite yang dibawahi Dewan Komisaris dan Direksi telah konsisten dilaksanakan sesuai dengan Best Practice GCG, meskipun belum terdapat ketentuan umum dan ketentuan khusus dari Otoritas maupun SRO kepada Perusahaan Efek terkait GCG. Supervision done by the Board of Commissioners and Board of Directors through the implementation of monitoring by the Committees under the Board of Commissioners and Board of Directors had been consistent and complied with GCG Best Practice despite the unavailability of general and special provisions from the Authority and SRO for Securities Company related with GCG. Dewan Komisaris masih memiliki wewenang dalam pengambilan keputusan Perusahaan. Board of Commissioners reserves the authority in the Company s decision-making process.

248 246 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No GCG Implementation Rekomendasi Recommendation Governance Structure Beberapa pelaksanaan kebijakan yang disahkan pada tahun 2016, terutama pelaksanaan yang bersifat pencegahan terhadap benturan kepentingan seperti Pengiriman Kuesioner kepada Vendor, survey mengenai penerapan Culture. Some ratified policies in 2016 were mainly conflict of interest prevention such as Questionnaire Distribution to Vendor and Culture Implementation Survey. Beberapa fungsi tata kelola Mandiri Sekuritas sedang dalam proses penyelarasan dengan pedoman dari Bank Mandiri. Beberapa fungsi tata kelola Mandiri Sekuritas sedang dalam proses penyelarasan dengan pedoman dari Bank Mandiri. No Governance Outcome Rekomendasi Recommendation Mandiri Sekuritas telah mengikuti penilaian CGPI 2014 oleh IICG dengan hasil terpercaya dan memperoleh penghargaan market conduct dari OJK dalam perspektif Perlindungan Konsumen. Mandiri Sekuritas had participated CGPI 2014 assessment by IICG with result of trusted and obtained market conduct award by OJK in Customer Protection perspective. Terdapat pengenaan sanksi dari regulator sebesar Rp atas keterlambatan pelaporan via Central Trading Paltform dan koreksi trading ID. There was a punishment charged by the regulator amounted to Rp20,000 for late reporting via Central Trading Platform and ID trading correction. Hingga Juni 2016, Mandiri Sekuritas menempati 10 besar dalam peringkat perdagangan saham, Obligasi dan SUN dan menjadi satu-satunya Broker lokal dalam Market League dimaksud. As of June 2016, Mandiri Sekuritas was ranked the Top 10 in shares, Bonds and SUN trading and was being the only Local Broker in the Market League. Terdapat penyempurnaan dan implementasi Back Office System yang direncanakan Live pada Improvement and implementation of Back Office System that is planned to be Live in Alasan Belum/Tidak Diterapkannya Rekomendasi Hingga tahun buku 2016, Mandiri Sekuritas telah menindaklanjuti seluruh rekomendasi atas pelaksanaan asesmen GCG Tindak Lanjut Hasil Asesmen GCG 2015 Mandiri Sekuritas berusaha mempertahankan bahkan meningkatkan predikat hasil asesmen tahun sebelumnya. Reason of The Recommendations Are Not Applied/Implemented As of the fiscal year 2016, Mandiri Sekuritas had followed-up all of recommendations from GCG assessment Follow-Up of GCG Assessment 2015 Report Mandiri Sekuritas strives to maintain and even improve predicate of previous year s assessment result.

249 247 Uraian mengenai Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Description on Policy of Remuneration for Trustees Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada Anggaran Dasar PT Mandiri Sekuritas Pasal 17 Butir 6 di mana Anggota Dewan Komisaris dan Direksi menerima gaji dan tunjangan yang jumlahnya ditentukan oleh RUPS. Pemberian remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi juga berpedoman pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor 04 Tahun 2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi didasarkan atas capaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi sesuai hasil analisis dan rekomendasi Komite Nominasi & Remunerasi. Untuk menyusun dasar penetapan dan rekomendasi besaran remunerasi yang kredibel, Komite didukung oleh database yang kuat dari survei pasar pada perusahaan sejenis. Selanjutnya Komite menyusun beberapa faktor utama dalam usulan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Rekomendasi Komite Nominasi & Remunerasi mengenai jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan kewenangan untuk penetapan remunerasi Direksi diserahkan kepada Dewan Komisaris untuk diusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Adapun proses penetapan remunerasi Komisaris dan Direksi dapat digambarkan sebagai berikut: BOC and BOD Remuneration Procedure Board of Commissioners remuneration refers to PT Mandiri Sekuritas Article of Association Article 17 point 6 where Board of Commissioners members receive salary and benefit with amount determined by GMS. The Board of Commissioners remuneration policy also complies with Minister of State Owned Enterprise Regulation No. 04 of 2014 regarding Remuneration Policy for Board of Directors, Board of Commissioners and Supervisory Board in State Owned Enterprise. Amount of Board of Commissioners and Board of Directors remuneration considers achievement of Board of Commissioners and Board of Directors performance based on analysis and recommendation from Nomination and Remuneration Committee. To formulate a credible remuneration package recommendation, the Committee is supported by strong database and market survey among peer companies. The Committee, further, prepares couples of main factors in the Board of Commissioners and Board of Directors remuneration package. Recommendation in terms of amount of the BOC remuneration and authority to stipulate BOD remuneration is delegated to the Board of Commissioners to be proposed in General Meetings of Shareholders (GMS). Board of Commissioners remuneration procedure is illustrated below:

250 248 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Direksi melakukan penghitungan tolak ukur (benchmark) dan menganalisis standar remunerasi untuk jabatan dan industri sejenis di pasaran dengan memperhitungkan kinerja Mandiri Sekuritas dan kemudian memberikan rekomendasi besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Direksi Directors Board of Directors conducted benchmarking and analyzing remuneration standard for position in peer industry by concerning performance of Mandiri Sekuritas, and giving recommendation about Board of Commissioners and Board of Directors remuneration amount PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meninjau kembali hasil penghitungan tolak ukur yang dilakukan oleh Direksi Mandiri Sekuritas PT Bank Mandiri Persero TBK PT Bank Mandiri Persero TBK PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. reviews result of indicators measurement conducted by Mandiri Sekuritas Board of Directors Direksi menerima hasil tinjauan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan memberikan usulan atas penghitungan remunerasi Direksi Directors Board of Directors received result of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. s review and gave recommendation about remuneration calculation Dewan Komisaris menerima usulan Direksi, kemudian menugaskan Komite Nominasi dan Remunerasi untuk mempelajari rekomendasi tersebut dan mengusulkan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Dewan Komisaris Board of Commissioners Board of Commissioners received proposal from Board of Directors and assigned Nomination and Remuneration Committee to examine the recommendation and propose Board of Commissioners and Board of Directors remuneration amount. Komite Nominasi dan Remunerasi mengumpulkan informasi mengenai standar remunerasi untuk jabatan dan industri sejenis di pasaran dengan memperhitungkan kinerja Mandiri Sekuritas dan kemudian memberikan rekomendasi besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Komite Nominasi dan remunerasi Nomination and Remuneration Committee Nomination and Remuneration Committee gathers information regarding remuneration standard for position in peer industry by concerning performance of Mandiri Sekuritas, and giving recommendation about Board of Commissioners and Board of Directors remuneration amount.

251 249 Dewan Komisaris Melakukan finalisasi rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi dan mengajukan usulan remunerasi ke RUPS Dewan Komisaris Board of Commissioners Board of Commissioners finalized recommendation from Nomination and Remuneration Committee and proposed remuneration amount to the GMS RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Komisaris/ Direksi Rapat Umum Pemegang Saham General Meetings of Shareholders GMS determined remuneration for Board of Commissioners/Board of Directors members Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi meliputi honorarium, tunjangan, fasilitas dan tantiem/insentif kinerja. Pada tahun 2016, berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 10 Maret 2016, RUPS memberikan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan honorarium serta tunjangan dan fasilitas beserta keuntungan lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun 2016 dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan pemegang saham mayoritas. Remuneration for Board of Commissioners and Board of Directors includes wage, allowance, facility and performance bonus/incentive. In 2016, pursuant to Annual GMS resolution on March 10, 2016, the GMS granted authority and attorney to the Board of Commissioners to stipulate salary and wage as well as allowance and facilities also other benefits for Board of Directors and Board of Commissioners members for 2016 after approved by the majority Shareholders. RUPS menetapkan honorarium dan tunjangan lainnya bagi Dewan Komisaris untuk tahun buku 2016 sebesar Rp , belum dipotong pajak, yang akan dibagikan kepada kelima anggota Dewan Komisaris. Sedangkan untuk Direksi sebesar Rp RUPS juga memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian diantara anggota Dewan Komisaris. The GMS stipulated salary and other allowances for the Board of Commissioners for fiscal year 2016 amounted Rp7,290,515,043, excluding tax, to be paid to five Board of Commissioners members, and Rp20,561,376,050 for Board of Directors. The GMS also granted authority to the Board of Commissioners to stipulate the distirbution for Board of Commissioners members. Jenis Remunerasi Komisaris Board of Commissioners Orang Rp Person Direksi Board of Directors Orang Rp Person Type of Remunerations Remunerasi (gaji, bonus, tunj rutin dan fasilitas lain dalam bentuk non nature) Fasilitas lain dalam bentuk nature Remuneration (salary, bonus, routine allowance, other non-nature facilities) Other nature facilities Total Total

252 250 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Dan Direksi Remunerasi Dewan Komisaris mengacu pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor 04 Tahun 2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara dan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK -46/ MBU/2014 tentang Pedoman Perhitungan Gaji Direktur Utama dan Tantiem/Insentif Kinerja Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara dan Keputusan Sekretaris Kementrian Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK/S. MBU/2014 tentang Faktor Penyesuaian Inflasi untuk Perhitungan Gaji Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara. Penetapan penghasilan berupa gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap dilakukan dengan mempertimbangkan faktor pendapatan, aktiva, serta kondisi dan kemampuan keuangan Mandiri Sekuritas, serta tingkat inflasi dan faktorfaktor lain yang relevan serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Sedangkan tunjangan dan tantiem yang bersifat variabel dilakukan dengan mempertimbangkan faktor pencapaian target, tingkat kesehatan dan kemampuan keuangan serta faktor-faktor lain yang relevan (merit system). BOC and BOD Remuneration Structure Board of Commissioners Remuneration refers to Minister of State-Owned Enterprise Regulation No. 04 of 2014 regarding Remuneration Procedure for Board of Directors, Board of Commissioners and Supervisory Board in State-Owned Enterprise and Minister of State-Owned Enterprise Decree No. SK- 46/MBU/2014 as Guideline for President Director Salary and Performance Bonus/Incentive for Board of Directors, Board of Commissioners and Supervisory Board in State-Owned Enterprise and Decree of Minister of State-Owned Enterprise Secretary No. SK/S.MBU/2014 concerning Inflation Adjustment for Board of Directors members calculation in State- Owned Enterprise. The stipulation of remuneration as salary/wage, allowance and fixed facilities are considering revenue, assets as well as financial condition and capability of Mandiri Sekuritas, and inflation rate as well as other relevant factors that not violating the Law. However, variable allowance and incentive are given by considering target achievement, soundness rating and financial condition as well as other relevant factors (merit system). Struktur Komponen Remunerasi Direksi Keputusan Pemegang Saham dalam RUPS menetapkan penghasilan Direksi dengan rincian sebagai berikut: Board of Directors Remuneration Structure Shareholders resolution in the GMS stipulated Board of Directors remuneration with detail as follows: No Uraian Penghasilan Remuneration Detail Keterangan Description 1 Gaji Salary Direktur Utama = 100%. Direksi = 90% dari Direktur Utama. President Director = 100%. Director = 90% of President Director

253 251 Pendapatan bulanan : Monthly Salary : Pendapatan Tahunan : Annual Remuneration : Tunjangan Hari Raya Religious Day Allowance Asuransi Purna Jabatan Post Employment Insurance Tantiem Incentives Fasilitas : Facilities : Kendaraan Vehicle Kesehatan Health Bantuan Hukum Legal Support Tunjangan / Fasilitas Allowance/Facility Gaji Pokok Basic Salary Tunjangan Perumahan Housing Allowance Tunjangan Operasional Operational Allowance Tantiem Incentives Dibayarkan 1 kali Gaji Paid in amount of 1 month salary Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar 25% dari Gaji dalam 1 tahun Premium paid by the Company is 25% of 1 year salary Berdasarkan penetapan RUPS/Menteri dalam pengesahan laporan tahunan dan dikaitkan dengan target-target KPI sesuai RKAP tahun yang bersangkutan dan telah ditetapkan dalam anggaran perusahaan Under GMS/Minister resolution in annual report ratification and related with KPI target achievement according to Budget Plan for respective year and had been stated in company s budget 1 (satu) unit beserta biaya pemeliharaan dan biaya operasional dengan memperhatikan kondisi keuangan 1 (one) unit altogether with maintenance and operational costs by concerning financial condition Dalam bentuk asuransi kesehatan Provided as Health Insurance Dibayarkan sesuai pengeluaran Paid at Cost Dibayarkan 1 kali Gaji Paid in amount of 1 month salary Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar 25% dari Gaji dalam 1 tahun Premium paid by the Company is 25% of 1 year salary Dibayarkan sebesar 90% dari Tantiem Direktur Utama Paid 90% of President Director incentives. 1 (satu) unit beserta biaya pemeliharaan dan biaya operasional dengan memperhatikan kondisi keuangan 1 (one) unit altogether with maintenance and operational costs by concerning financial condition Dalam bentuk asuransi kesehatan Provided as Health Insurance Dibayarkan sesuai pengeluaran Paid at Cost

254 252 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Struktur dan Komponen Remunerasi Dewan Komisaris: Board of Commissioner Remuneration Structure and Components No Uraian Penghasilan Remuneration Detail Keterangan Keterangan 1 Honorarium Honorarium Komisaris Utama = 45% dari gaji Direktur Utama. Komisaris = 90% dari honorarium Komisaris Utama. President Commissioner = 45% of President Director Salary. Commissioner = 90% of President Commissioner salary. Tunjangan / Fasilitas Allowances/Facilities Pendapatan bulanan : Basic Salary : Pendapatan Tahunan : Annual Remuneration : Tunjangan Hari Raya Religious Day Allowance Asuransi Purna Jabatan Post Employment Benefit Tantiem Incentives Fasilitas : Facilities : Kesehatan Health Bantuan Hukum Legal Support Komisaris Utama President Commissioner Gaji Pokok Basic Salary Tunjangan Transportasi Transportation Allowance Tantiem Incentives Dibayarkan 1 kali Honorarium Paid in amount of 1 month salary Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar 25% dari Honorarium dalam 1 tahun Premium paid by the Company is 25% of 1 year salary Dibayarkan sebesar 45% dari Tantiem Direktur Utama Paid 45% of President Director Incentives Dalam bentuk asuransi kesehatan Provided as Health Insurance Dibayarkan sesuai pengeluaran Paid at Cost Komisaris Commissioner Dibayarkan 1 kali Honorarium Paid in amount of 1 month salary Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar 25% dari Honorarium dalam 1 tahun Premium paid by the Company is 25% of 1 year salary Dibayarkan sebesar 90% dari Tantiem Komisaris Utama Paid 90% of President Commissioner incentives Dalam bentuk asuransi kesehatan Provided as Health Insurance Dibayarkan sesuai pengeluaran Paid at Cost

255 253 Frekuensi Pelaksanaan Rapat Implementation of Meeting Frequency Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris Selama tahun 2016, Dewan Komisaris telah melaksakan rapat sebanyak 30 kali. Dengan rincian sebagai berikut: a. Rapat internal 9 kali. b. Rapat bersama Direksi 21 kali. Dari sembilan kali kegiatan rapat internal Dewan Komisaris tersebut dituangkan dalam Berita Acara Rapat yang diadministrasikan oleh Sekretaris Dewan Komisaris. Tingkat Kehadiran setiap anggota Dewan Komisaris dalam Rapat adalah sebagai berikut: Board of Commissioners Meeting Frequency Throughout 2016, the Board of Commissioners organized 30 meetings with detail as follows: a. 9 Internal Meetings b. 21 Joint Meetings with Board of Directors. In the 9 Board of Commissioners internal meetings, the minutes of meetings had been prepared and administered by Board of Commissioners Secretary. Board of Commissioners members attendance in every Meeting is tabulated below: Tingkat Kehadiran Komisaris BOC Meeting Frequency Nama Name Jumlah Rapat Total Meetings Kehadiran Attending Ketidakhadiran Not Attending % Hadir Attendance Keterangan Description D. Cyril Noerhadi % - Alexandra Askandar % - Fransisca Nelwan Mok % - Suresh Lilaram Narang % - Wien Irwanto % - Agenda yang dibahas dalam Rapat Internal Dewan Komisaris antara lain: Agenda discussed in the Board of Commissioners Internal Meetings are: No Tanggal Date Agenda Agenda Januari 2016 January 18, Update persiapan annual report tahun Update persiapan rapat umum pemegang saham tahunan tahun buku Annual Report 2015 preparation update. 2. Annual General Meetings of Shareholders Fiscal Year 2015 preparation update Februari 2016 February 12, 2016 Kinerja, pengembangan, dan penanganan permasalahan bisnis tahun Performance, development and business issue handling in Maret 2016 March 7, 2016 Persiapan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham. General Meetings of Shareholders preparation 4. 3 April 2016 April 3, 2016 Kepengurusan dan organisasi. Management and organization

256 254 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No Tanggal Date Agenda Agenda April 2016 April 28, 2016 Kinerja, pengendalian biaya, pengelolaan risiko, proses bisnis, penanganan permasalahan bisnis. Performance, cost controlling risk management, business process, business issue handling Mei 2016 May 13, 2016 Kinerja, pengembangan, dan proses bisnis. Performance, development and business process Juni 2016 June 17, 2016 Kinerja, pengembangan bisnis, pengelolaan human capital, program implementasi budaya Perusahaan. Performance, business development, human capital management, corporate culture implementation program Juli 2016 July 21, 2016 Pengembangan bisnis dan pengelolaan risiko. Business development and risk management 9. 1 Agustus 2016 August 1, 2016 Kinerja, pengembangan, dan proses bisnis. Performance, development and business process Agustus 2016 August 4, 2016 Kinerja, penanganan permasalahan bisnis, dan pengelolaan organisasi. Performance, business issue handling and organization development Agustus 2016 August 24, 2016 Kinerja dan penanganan permasalahan bisnis. Performane and business issue handling September 2016 September 15, 2016 Kinerja, pengembangan, penanganan permasalahan bisnis, dan tata kelola Perusahaan. Performance, development, business issue handling and corporate governance Oktober 2016 October 17, 2016 Kinerja, tata kelola, dan penanganan permasalahan bisnis. Performance, Governance and Business Issue Handling November 2016 November 21, 2016 Rancangan RKAP 2017 Budget Plan 2017 Draft Pelaksanaan rapat internal guna membahas laporan yang disampaikan Direksi, memberikan tanggapan/ persetujuan/rekomendasi atas rencana yang diajukan Direksi, maupun permasalahan yang dihadapi Mandiri Sekuritas. Sedangkan untuk 21 kali kegiatan Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi dituangkan dalam Berita Acara Rapat yang diadministrasikan oleh Sekretaris Dewan Komisaris. Tingkat Kehadiran setiap anggota Dewan Komisaris dalam rapat adalah sebagai berikut: Internal meeting is organized to discuss reports presented by the Board of Directors, give opinion/ approval/recommendation upon proposal submitted by the Board of Directors and other issues encountered by Mandiri Sekuritas. However, in the 21 Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meetings, the minutes of meetings had been prepared and administered by Board of Commissioners Secretary. Board of Commissioners members attendance in the meeting is tabulated below:

257 255 Nama Name Jumlah Rapat Total Meetings Kehadiran Attendance Ketidakhadiran Absence % Hadir Attendance Keterangan Explanation D. Cyril Noerhadi % Alexandra Askandar Fransisca Nelwan Mok Suresh Lilaram Narang % Kedinasan luar kantor Kedinasan Bank Mandiri Business Trip Assignment from Bank Mandiri % % Wien Irwanto % Abiprayadi Riyanto % Iman Rachman % Laksono Widodo % C. Paul Tehusijarana I Nyoman G. Suarja % % Kedinasan luar kantor Kedinasan luar kantor Kedinasan luar kantor Kedinasan luar kantor Kedinasan luar kantor Kedinasan luar kantor Kedinasan luar kantor Business Trip Business Trip Business Trip Business Trip Business Trip Business Trip Business Trip Silvano Rumantir % - - Donny Arsal % Kedinasan luar kantor Business Trip * Panji Irawan sesuai hasil RUPS BNI pada 12 Januari 2016 diangkat sebagai Direksi di Bank Negara Indonesia, dan mengundurkan diri sebagai Komisaris Mandiri Sekuritas sesuai surat tanggal 18 Januari * Iman Rachman sesuai hasil RUPS Pelindo II pada 17 Mei 2016 diangkat sebagai Direksi di PT Pelabuhan Indonesia II, dan mengundurkan diri sebagai Direksi Mandiri Sekuritas sesuai surat tanggal 17 Mei * Paul Tehusijarana sesuai hasil RUPS Ancol pada 23 Juni 2016 diangkat sebagai Direksi di PT Pembangunan Jaya Ancol, dan mengundurkan diri sebagai Direksi Mandiri Sekuritas sesuai surat tanggal 23 Juni * Silvano Rumantir dan Donny Arsal sesuai hasil RUPS Mansek pada 9 Agustus 2016 diangkat sebagai Direksi di PT Mandiri Sekuritas, dan Bapak Abiprayadi Riyanto mengundurkan diri sebegai Direksi Mandiri Sekuritas sesuai surat tanggal 9 Agustus * I Nyoman Gede Suarja sesuai penugasan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk diangkat sebagai Chief Executive di Bank Mandiri (Europe) Limited, dan diberhentikan dengan hormat sebagai Direksi Mandiri Sekuritas sesuai surat tanggal 14 September * Panji Irawan is appointed as Director at Bank Negara Indonesia, pursuant to resolutions in GMS of BNI dated January 12, 2016, and resigned as Commissioner of Mandiri Sekuritas based on Letter dated January 18, * Iman Rachman is appointed as Director at PT Pelabuhan Indonesia II, pursuant to resolutions in GMS of Pelindo II dated May 17, 2016, and resigned as Commissioner of Mandiri Sekuritas based on Letter dated May 17, * Paul Tehusijarana is appointed as Director at PT Pembangunan Jaya Ancol, pursuant to resolutions in GMS of Ancol dated June 23, 2016 and resigned as Director of Mandiri Sekuritas based on Letter dated June 23, * Pursuant to Mansek GMS Resolutions dated August 9, 2016, Silvano Rumantir and Donny Arsal are appointed as Directors at PT Mandiri Sekuritas and Abiprayadi Riyanto was resigned as Director of Mandiri Sekuritas according to Letter dated August 9, * I Nyoman Gede Suarja is appointed as Chief Executive at Bank Mandiri (Europe) Limited, according to assignment from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and had been granted honorary discharged as Director of Mandiri Sekuritas based on Letter dated September 14, 2016.

258 256 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance * Wien Irwanto sesuai hasil RUPS Mansek pada 10 November 2016 diangkat sebagai Komisaris di PT Mandiri Sekuritas. * Wien Irwanto is appointed as Commissioner at PT Mandiri Sekuritas pursuant to Mansek GMS Resolution dated November 10, Agenda yang dibahas dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris - Direksi antara lain: Agenda discussed in Board of Comissioners and Board of Directors Joint Meetings are: NO TGL. RAPAT Meeting Date 18 Januari 2016 January 18, Januari 2016 January 25, Februari 2016 February 12, Februari 2016 February 19, Februari 2016 February 26, Maret 2016 March 7, Maret 2016 March 9, April 2016 April 28, Juni 2016 June 17, Juli 2016 July 21, Agustus 2016 August 2, Agustus 2016 August 4, Agustus 2016 August 22, Agustus 2016 August 24, September 2016 September 15, Oktober 2016 October 17, November 2016 November 14, November 2016 November 21, November 2016 November 21, Desember 2016 December 5, Desember 2016 December 5, 2016 Agenda Update persiapan annual report tahun Annual Report 2015 preparation update. Update persiapan rapat umum pemegang saham tahunan tahun buku Annual General Meetings of Shareholders Fiscal Year 2015 preparation update. Kinerja dan pengembangan bisnis. Performance and business development. Kinerja dan pengembangan bisnis. Performance and business development. Kinerja dan pengembangan bisnis. Performance and business development. Kinerja, pengembangan bisnis dan tata kelola terintegrasi. Performance, business development and governance integration. Persiapan Rapat Umum Pemegang Saham. General Meeting Shareholders Preparation. Persiapan Rapat Umum Pemegang Saham. General Meeting Shareholders Preparation. Kinerja, pengendalian biaya, pengelolaan risiko, proses bisnis, dan pengendalian internal. Performance, cost controlling, risk management, business process, and internal control. Kinerja, Human Capital, dan program implementasi budaya. Performance, human capital and culture implementation program. Pengembangan bisnis, dan pengelolaan risiko. Business development and risk management. Kinerja, pengembangan, dan proses bisnis. Performance, business process. Kinerja, penanganan permasalahan bisnis, dan pengelolaan organisasi. Performance, business issue handling and organization development. Kinerja dan proses bisnis. Performance and business process. Kinerja, pengembangan bisnis, tata kelola, dan pengelolaan risiko. Performance, business development, governance and risk management. Kinerja, rancangan anggaran, dan pengelolaan risiko. Performance, budget planning and risk management. Kinerja, pengelolaan risiko, dan pengendalian internal. Performance, risk management and internal control. Kinerja dan rancangan anggaran. Performance and budget planning. Kinerja dan rancangan anggaran. Performance and budget planning. Kinerja dan rancangan anggaran. Performance and budget planning. Kinerja, pengembangan bisnis, dan pengelolaan risiko. Performance, business development and risk management. Proses bisnis dan pengelolaan risiko. Business Process and risk management.

259 257 Nama Name Jumlah Rapat Total Meetings Kehadiran Attendance Ketidakhadiran Absence % Hadir Attendance Keterangan Explanation D. Cyril Noerhadi % Alexandra Askandar Fransisca Nelwan Mok Suresh Lilaram Narang % Kedinasan luar kantor Kedinasan Bank Mandiri Business Trip Assignment from Bank Mandiri % % Wien Irwanto % Abiprayadi Riyanto % Iman Rachman % Laksono Widodo % C. Paul Tehusijarana I Nyoman G. Suarja % % Kedinasan luar kantor Kedinasan luar kantor Kedinasan luar kantor Kedinasan luar kantor Kedinasan luar kantor Kedinasan luar kantor Kedinasan luar kantor Business Trip Business Trip Business Trip Business Trip Business Trip Business Trip Business Trip Silvano Rumantir % - - Donny Arsal % Kedinasan luar kantor Business Trip Pelaksanaan Rapat Direksi Selama tahun 2016 Direksi telah menyelenggarakan rapat sebagai berikut: Rapat bersama Dewan Komisaris sebanyak 21 kali Rapat internal sebanyak 31 kali Dari 31 kegiatan rapat internal Direksi tersebut, telah dibuat notulen rapat dan diadministrasikan oleh Sekretaris Perusahaan. Board of Directors Meeting Implementation Throughout 2016, the Board of Directors organized following meetings: 21 Joint Meetings with Board of Commissioners. 31 Internal Meetings From those 31 Board of Directors Internal Meetings, the minutes of meetings had been made and adminsitered by Corporate Secretary. Tingkat Kehadiran Direksi BOD Meeting Frequency Nama Name Jumlah Rapat Total Meetings Kehadiran Attending % Hadir Attendance Keterangan Description Abiprayadi Riyanto ,33% Kedinasan luar kantor Business Trip C. Paul Tehusijarana % Kedinasan luar kantor Business Trip Iman Rachman % Kedinasan luar kantor Business Trip I Nyoman G. Suarja ,87% Kedinasan luar kantor Business Trip Silvano Rumantir % Kedinasan luar kantor Business Trip Donny Arsal ,75% Kedinasan luar kantor Business Trip Laksono Widodo ,52% Kedinasan luar kantor Business Trip

260 258 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance - Dikarenakan terdapat pergantian susunan BoD di tahun 2016 dengan tanggal efektif yang berbeda-beda, maka jumlah Rapat setiap Direktur berbeda. - Different in total meetings attended by each Director was due to changing BOD composition in Ibu Lisana dan Bpk Heru tidak dimasukkan dalam list karena efektif menjadi Managing Director di Mrs. Lisana and Mr. Heru were not listed considering their effective tenure is started by Berbeda dengan perhitungan Radirkom, kriteria perhitungan jumlah Radir mengacu pada nomor Minutes of Meeting, karena Radir dalam 1 hari dapat dilaksanakan beberapa kali dan absensi belum tentu sama - Board of Directors meeting recapitulation refers to Minutes of Meeting number, different with the Joint Meeting recapitulation, where the BOD meeting may be conducted several times within a day with difference attendance list. Agenda yang dibahas dalam Rapat Internal Direksi secara umum mengenai perkembangan kinerja antara lain : Agenda discussed in Board of Directors Internal Meeting generally discussed performance update, as follows: NO. TGL. RAPAT Meeting Date Agenda Agenda Januari January Januari January Februari February Maret March Maret March Maret March 2016 Corporate - Event Planning Kinerja - Pengembangan Bisnis Retail Corporate - Event Planning Performance Retail Business Development Kinerja - Pengembangan Bisnis Retail Performance Retail Business Development Corporate - Culture Program Kinerja - Pengembangan Bisnis Institusi Corporate Social Responsibility Program Corporate - Culture Program Performance Institution Business Development Corporate Social Responsibility Program Kinerja Perusahaan - Pengembangan Bisnis Performance Business Development 7 06 April April 2016 Pengelolaan Human Capital Human Capital Management Pengelolaan Sistem Informasi & Teknologi Information System & Technology Management Strategic Initiative - Corporate Cost Management Program Strategic Initiative - Corporate Cost Management Program 8 15 April April 2016 Kinerja Perusahaan - Pengembangan Bisnis Performance Business Development 9 20 April April 2016 Company Profile Company Profile Mei May 2016 Company Profile Company Profile Mei May 2016 Kinerja Perusahaan - Pengembangan Bisnis Performance Business Development Juni June 2016 Pengelolaan Organisasi Organization Development Juni June 2016 Corporate - Strategic Initiative Corporate - Strategic Initiative Juni June 2016 Pengkajian Proses & Model Bisnis Business Process & Model Review

261 259 NO. TGL. RAPAT Meeting Date Agenda Agenda Agustus August Agustus August Agustus August Agustus August September September September September September September September September September September Oktober October Oktober October November November November November November November Desember December Desember December Desember December 2016 Kinerja Perusahaan Capital Management Kinerja Perusahaan - Tax Amnesty Kajian Corporate - Award Pengelolaan Risiko & Pengkajian Proses Bisnis Company Profile Corporate - Strategic Initiative: Sistem Informasi & Teknologi Kinerja & Pengembangan Bisnis, Perancangan Anggaran Pengelolaan Risiko, Pengkajian Proses Bisnis & Media Management Kinerja Perusahaan Pengelolaan Organisasi Kinerja, Pengelolaan Sistem Informasi & Teknologi Corporate - Strategic Initiative Performance Pengelolaan Sistem Informasi & Teknologi, Pengelolaan Risiko Performance Capital Management Performance - Tax Amnesty Corporate Award Review Risk Management & Business Process Review Company Profile Corporate - Strategic Initiative: Information System & Technology Performance & Business Development, Budget Planning Risk Management, Business Process Review & Media Management Performance Organization Development Performance, Information System & Technology Corporate - Strategic Initiative Performance Information System & Technology Management, Risk Management Pengelolaan Human Capital & Organisasi Human Capital & Organization Management Kinerja & Pengembangan Bisnis, Perancangan Anggaran Performance & Business Development, Budget Planning Corporate - Award, Pengendalian Internal Corporate - Award, Internal Control Company Profile & Penerapan Budaya Perusahaan Company Profile & Corporate Culture Implementation Corporate - Event, Mandiri Investment Forum Corporate - Event, Mandiri Investment Forum Company Profile Company Profile

262 260 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Board of Commissioners Dual Position Komisaris memiliki/tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/ atau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan Perusahaan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Commissioner does not have financial, managerial, shares ownership and/or family affiliations until second degree with other members of Board of Commissioners, Board of Directors and/or controlling shareholders or other affiliations with the Company that may influence his/her independency. Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali Financial and Family Affiliations among Board of Commissioners and Board of Directors members and/or Controlling Shareholders is illustrated below: Nama Name Tidak memiliki Hubungan Keluarga Dengan Family Affiliation With Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Pemegang Saham Majority/ Controlling Shareholders Tidak memiliki hubungan Keuangan Financial Affiliation With Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Pemegang Saham Shareholders Dewan Komisaris Board of Commissioners D. Cyril Noerhadi Panji Irawan Alexandra Askandar Fransisca Nelwan Mok Suresh Lilaram Narang Direksi Board of Directors Silvano Rumantir Laksono W. Widodo Donny Arsal Lisana Irianiwati Heru Handayanto

263 261 Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Beberapa Anggota Dewan Komisaris merangkap jabatan sebagai anggota Direksi dan atau Pejabat Eksekutif pada lebih dari 1 (satu) lembaga/perusahaan dan atau lembaga lainnya. Jabatan rangkap Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel di bawah ini sebagai berikut: Board of Commissioners Dual Position Some Board of Commissioners members serve in dual position as Director and/or Executives in more than 1 (one) institution/company and/or other organization. Board of Commissioners dual position is tabulated below: Nama Name Mandiri Sekuritas Mandiri Sekuritas Rangkap Jabatan Dual Position Anak Perusahaan Subsidiaries Perusahaan Lain Other Companies D. Cyril Noerhadi X X Alexandra Askandar X X Fransisca Nelwan Mok X X Suresh Lilaram Narang X X X Wien Irwanto X X Rangkap Jabatan Direksi Beberapa Anggota Direksi merangkap jabatan sebagai anggota Direksi dan atau Pejabat Eksekutif pada lebih dari 1 (satu) lembaga/perusahaan dan atau lembaga lainnya. Board of Directors Dual Position Some Board of Directors members serve in dual position as Director and/or Executives in more than 1 (one) institution/company and/or other organization. Jabatan rangkap anggota dapat dilihat pada tabel di bawah ini sebagai berikut: Board of Directors dual position is tabulated below: Nama Name Mandiri Sekuritas Mandiri Sekuritas Rangkap Jabatan Dual Position Anak Perusahaan Subsidiaries Perusahaan Lain Other Companies Silvano Rumantir X X X Laksono W. Widodo X X X Donny Arsal X X X Lisana Irianiwati X X X Heru Handayanto X X X

264 262 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance KEBIJAKAN BENTURAN KEPENTINGAN Benturan kepentingan adalah kondisi di mana anggota Dewan Komisaris atau Direksi Mandiri Sekuritas tidak dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengambil keputusan secara objektif sebagaimana wewenang yang dimiliki di dalam Perusahaan. Kondisi tersebut dapat memberikan keuntungan pribadi, keluarga atau pihak lain di luar Perusahaan itu sendiri yang berakibat merugikan Perusahaan karena tidak mendapatkan pilihan atau hasil yang maksimal. Pengaturan mengenai hal ini secara rinci dimuat pada Bab II.4.c Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris PT Mandiri Sekuritas. CONFLICT OF INTEREST POLICY Conflict of Interest refers to any condition where the Board of Commissioners or Board of Directors of Mandiri Sekuritas failed to exercise duty and responsibility to take decision objectively as their authorities in the Company. The condition may give interest for individual, personal or external party of the Company with loss potential to the Company due to less optimum alternative or result. Policy regarding this issue is comprehensive disclosed in Chapter II.4.c PT Mandiri Sekuritas Board of Commissioners Charter. Pedoman Tata Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Mandiri Sekuritas juga menetapkan bahwa anggota Dewan Komisaris dan Direksi wajib melaporkan kepemilikan sahamnya termasuk keluarganya baik di Mandiri Sekuritas dan/atau di Perusahaan lain yang memiliki potensi benturan kepentingan. Selain itu, anggota Dewan Komisaris dan Direksi wajib mengungkapkan seluruh keadaan atau kondisi yang sedang dihadapi maupun yang berpotensi menjadi benturan kepentingan dengan Mandiri Sekuritas atau segala sesuatu yang dapat menghambat aktivitasnya di Mandiri Sekuritas. Pengungkapan benturan kepentingan ini dilakukan secara periodik dalam Laporan Tahunan dan dalam pernyataan mengenai benturan kepentingan, sesuai format yang ditetapkan Perusahaan. Mandiri Sekuritas Board of Commissioners Charter also governs that the Board of Commissioners and Board of Directors members have to report their shares ownership, including their families, both in Mandiri Sekuritas and/or other Companies with conflict of interest potential. In addition, the Board of Commissioners and Board of Directors also have to disclose every actual situation or condition with conflict of interest potential against Mandiri Sekuritas or other issue that may constraint their activities in Mandiri Sekuritas. This Conflict of Interest disclosure is reported periodically in Annual Report and Conflict of Interest Integrity Pact based on a format regulated by the Company. Terkait ketentuan tersebut, setiap tahun seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah menandatangani Pernyataan Komitmen/Pakta Integritas, di mana salah satu butirnya adalah komitmen untuk selalu menjaga integritas dan menghindari benturan kepentingan yang berpengaruh pada aktivitas fungsi pengelolaan dan pengawasan operasional. Regarding this policy, the Board of Commissioners and Board of Directors members have signed Integrity Pact annually, with one of the provisions declared to preserve integrity and avoid conflict of interest with potential impact against managerial and operational supervisory functions activities. Selama tahun 2016, tidak terjadi peristiwa terkait benturan kepentingan yang dilakukan oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Throughout 2016, no conflict of interest event committed by the Board of Commissioners and Board of Directors members reported.

265 263 Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan mewajibkan anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik pada Perseroan maupun pada perusahaan lain, yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri dalam suatu laporan yang harus diperbaharui setiap tahunnya. Board of Commissioners and Board of Directors Shares Ownership The Company obligates Board of Commissioners and Board of Directors members to disclose their shares ownership, both in the Company and other Companies which is domiciled domestic and foreign in a report that has to be updated annually. Rincian Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut: Detail explanation of Board of Commissioners and Board of Directors Shares Ownership is below: Nama Name Mandiri Sekuritas Mandiri Sekuritas Rangkap Jabatan Dual Position Anak Perusahaan Subsidiaries Perusahaan Lain Other Companies Dewan Komisaris Board of Commissioners D. Cyril Noerhadi X X Panji Irawan X X Alexandra Askandar X X Fransisca Nelwan Mok X X Suresh Lilaram Narang X X Wien Irwanto X X X Direksi Board of Directors Silvano Rumantir X X Laksono W. Widodo X X Donny Arsal X X X Lisana Irianiwati X X X Heru Handayanto X X X

266 264 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komite-Komite Penunjang Dewan Komisaris Board Of Commissioners Supporting Commitees KOMITE AUDIT Komite Audit memiliki fungsi utama untuk memantau serta mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit serta memantau tindak lanjut hasil audit guna menilai kecukupan pengendalian internal, termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. Pembentukan Komite Audit mengacu pada Surat Keputusan Dewan Komisaris dengan Surat Keputusan S.K. No. 01 /MS/ KOM/SKKOM/ X /2014 tentang Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas dan Komite-Komite Pembantu Dewan Komisaris. AUDIT COMMITTEE Audit Committee has main function to supervise and evaluate audit planning and implementation as well as monitor audit result follow-up to assess sufficiency of internal controlling, including adequacy of financial reporting process. Audit Committee establishment is referring to Board of Commissioners Decree under Decree. No. 01 /MS/KOM/SKKOM/ X /2014 regarding Mandiri Sekuritas Working Manual and Procedure for Board of Commissioners and Board of Commissioners Supporting Committees. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Komite Audit dibentuk guna membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan secara profesional dan independen. Tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana yang tertuang dalam Pedoman Kerja dan Tata Tertib Komite Audit, antara lain: 1. Membantu Dewan Komisaris untuk meyakini: a. Laporan keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku; b. Struktur pengendalian internal Perusahaan dilaksanakan dengan baik; c. Pelaksanaan audit internal maupun eksternal dilakukan dengan standar audit dan ketentuan yang berlaku; d. Tindak lanjut hasil temuan audit dilaksanakan oleh Manajemen. Duty and Responsibility of Audit Committee Audit Committee is established by the Board of Commissioers to perform supervisory function upon management of the Company in professional and independent ways. Duty and responsibility of Audit Committee are regulated in Audit Committee Working Manual, including: 1. Assisting the Board of Commissioners to verify: a. Financial statements to be presented according to prevailing accounting principle. b. Internal control structure is well-implemented c. Internal and external audit implementation are done in compliance with prevailing audit standard and regulation. d. Audit finding follow-up was executed by the Management.

267 Memproses calon auditor eksternal termasuk imbalan jasanya untuk disampaikan kepada Dewan Komisaris. Profil Ketua dan Anggota Komite Audit Profil anggota Komite Audit menjabarkan rincian nama dan jabatan anggota Komite Audit, periode jabatan, keahlian, kualifikasi dan riwayat pendidikan, serta pengalaman kerja masing-masing anggota Komite Audit termasuk Pihak Independen, sebagai berikut: 2. Processing external auditor candidate, including audit fee, to be proposed to the Board of Commissioners. Profile of Audit Committee Chairman and Members Profile of Audit Committee members describes name and position of Audit Committee members, serving period, expertise, educational and professional qualification and history of each Audit Committee Member, including independent party, are as follows: Nama Name Jabatan Position Periode Jabatan Serving Period Keahlian Expertise Kualifikasi/Riwayat Educational Qualification/Hisotry D. Cyril Noerhadi Alexandra Askandar Ketua/Komisaris Independen Chairman/Independent Commissioner 16 Oktober 2012 October 16, 2012 Pasar Modal, Manajemen, Ekuitas Swasta, Industri Energi Capital Market, Management, Private Equity, Energy Industry Doktor bidang Strategic Management Ph.D in Strategic Management Pengalaman Kerja Komisaris sejak 16 Oktober 2012 Group Chief Financial officer (CFO) dan Managing Director Medco Energi Internasional ( ); Partner di Pricewaterhouse Coopers Corporate Finance ( ); Direktur Utama Jakarta Stock Exchange ( ); Direktur Utama Kliring Deposit Efek Indonesia ( ); Direktur Eksekutif Danareksa ( ). Career History Commissioner since 16 October 2012 Group Chief Financial officer (CFO) and Managing Director Medco Energi Internasional ( ); Partner at pricewaterhouse Coopers Corporate Finance ( ); President Director at Jakarta Stock Exchange ( ); President Director at Kliring Deposit Efek Indonesia ( ); Executive Director at Danareksa ( ). Anggota/Komisaris Commissioner/Member 11 Oktober 2011 October 11, 2012 Sindikasi, Perbankan, Struktur Keuangan Syndication, Corporate Banking, Structured Finance Master bidang Business Administration Master Degree in Business Administration Pengalaman Kerja EVP, Corporate Banking sejak 2016; Group Head Syndication, Oil and Gas sejak ; Group Head Syndicated and Structured Finance ( ); Departement Head VII Corporate Banking III Group (2006) Relationship Manager Corporate Banking Group ( ); Account Manager-Loan Workout Division di Badan Penyehatan Perbankan Nasional ( ) ISO 9000 & Consultant serta Treasurer di Surveyor Indonesia ( ). Career History EVP, Corporate Banking since 2016; Group Head Syndication, Oil and Gas since ; Group Head Syndicated and Structured Finance ( ); Departement Head VII Corporate Banking III Group (2006) Relationship Manager Corporate Banking Group ( ); Account Manager-Loan Workout Division at National Banking Restructuring Agency ( ) ISO 9000 & Consultant Treasurer at Surveyor Indonesia ( ).

268 266 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Nama Name Jabatan Position Periode Jabatan Serving Period Keahlian Expertise Kualifikasi/Riwayat Educational Qualification/Hisotry Fransisca Nelwan Mok Suresh Lilaram Narang Wien Irwanto Anggota/Komisaris Independen Member/Independent Commissioner 2015 Perbankan, Manajemen Risiko, Pasar Modal, Devisa, Derivatif dan Utang & Ekuitas Corporate Banking, Risk Mangement, Fixed Income, Foreign Exchange, Derivatives and Debt & Equity capital Markets Master of Management di bidang Keuangan Master Degree of Management in Finance Pengalaman Kerja Director of Corporate Banking di Bank Mandiri ( ) Supervisory Board Chairman Dana Pensiun Bank Mandiri ( ). Berkarier selama 10 tahun di Bank Mandiri ( ) dengan berbagai posisi seperti Senior Officer CRM-Corporate & Financial Institution, Manager Jakarta Center District Region III, CBC Manager, Head of Region III, Senior Vice President, dan Executive Vice President. Work experience Director of Corporate Banking in Bank Mandiri ( ) Supervisory Board Chairman Dana Pensiun Bank Mandiri ( ). A 10-year career at Bank Mandiri ( ) in various positions including Senior O cer CRM- Corporate & Financial Institution, Manager Jakarta Center District Region III, CBC Manager, Head of Region III, Senior Vice President and Executive Vice President. Anggota/Komisaris Independen Member/Independent Commissioner 2015 Pengalaman Kerja 1.Treasurer Deutsche Bank AG (2014) 2. Country Head Deutsche Bank AG (2014) 3.Fixed Income Trader State Bank of India Group ( ) Work experience 1.Treasurer Deutsche Bank AG (2014) 2. Country Head Deutsche Bank AG (2014) 3.Fixed Income Trader State Bank of India Group ( ) Anggota/Komisaris Member/Commissioner 2016 Treasuri, Pasar Modal, Transaksi Perbankan Treasury, Capital Markets, Transaction Banking Asisten Deputi Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan II, Kementerian BUMN Assistant Deputy of Financial, Survey and Consulting II Services, Ministry of SOE Bachelor of Arts (Honours) Bachelor of Arts (Honours) Master of Economy Syariah Master of Economy Syariah Pengalaman Kerja 1. Asisten Deputi Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan II, Kementerian BUMN (2016) 2. Direktur Perusahaan Penerbit Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Indonesia, Kementerian Keuangan ( ) Career History 1. Assistant Deputy of Financial, Survey and Consulting II Services, Ministry of SOE (2016) 2. Director of Government Syariah Bonds Issuer (SBSN) Indonesia Company, Ministry of Finance ( ) Komite Audit merupakan pribadi yang profesional dan tidak memiliki hubungan dengan Perusahaan guna menjaga independensi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Komite Audit yang dibentuk Perusahaan telah memenuhi kriteria independensi, keahlian, pengalaman, dan integritas. Audit Committee consists of individual with professionalism and without any affiliation with the Company to preserve independency in his/ her duty and responsibility implementation. The Audit Committee established by the Company has complied with independency, expertise, experience and integrity criteria.

269 267 Independensi Anggota Komite Audit Seluruh anggota Komite Audit yang berasal dari pihak independen tidak memiliki saham Perusahaan, tidak memiliki hubungan usaha dengan Perusahaan, dan tidak memiliki hubungan keluarga dengan Pemegang Saham Utama, Dewan Komisaris dan Direksi; serta mempunyai pengetahuan dan pengalaman sesuai dengan yang ditetapkan dalam peraturan OJK tersebut di atas. Tabel Independensi Komite Audit Independency of Audit Committee Members All of Audit Committee members are appointed from independent party without shares ownership in the Company, yet without business affiliation with the Company, nor family affiliation with Ultimate Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors; and having suitable knowledge and expertise as stipulated in above OJK Regulation. Audit Committee Independency Table Aspek Independensi Independency Aspects D. Cyril Noerhadi Alexandra Askandar Fransisca Nelwan Mok Suresh Lilaram Narang Wien Irwanto Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Not having any affiliation with Board with Directors and Board of Commissioners Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perseroan, anak perusahaan, maupun Perusahaan Afiliasi Not having managerial relationship in the Company, subsidiary and affiliated company. Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham perusahaan Not having shares ownership affiliation with the Company Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Audit Not having family affiliation with Board of Commissioners, Board of Directors and/or other Audit Committee Members Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah Not serving as political party committee, regional government official x x x x x x Kepala pada induk perusahaan Group Head at parent company x x x x x x x x x x x x x x x x x x Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Selama tahun 2016, Komite Audit melaksanakan 6 (enam) kali rapat yang terdiri dari rapat dengan Pemegang Saham, rapat dengan Internal Audit dan Auditor Independen bersama Direksi, rapat dengan Independen, review audit dan rapat dengan Direksi dan Internal Audit. Meeting Frequency and Attendance Level In 2016, the Audit Committee held 6 (six) meetings comprising of meeting with Shareholders, meeting with Internal Audit and Independent Auditor with Board of Directors, meeting with independent, IT audit review and meeting with Board of Directors and Internal Audit.

270 268 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Nama Name Jumlah Rapat Total Meetings Kehadiran Attendance Ketidakhadiran Absence % Hadir Attendance Keterangan Explanation D. Cyril Noerhadi % - - Alexandra Askandar Fransisca Nelwan Mok Suresh Lilaram Narang % % % Kedinasan Bank Mandiri Assignment from Bank Mandiri Kedinasan Assignment from Bank Mandiri Bank Mandiri Kedinasan luar kantor Business Trip Wien Irwanto % - - Abiprayadi Riyanto % Iman Rachman % Laksono Widodo % C. Paul Tehusijarana I Nyoman G. Suarja % % Kedinasan luar kantor Kedinasan luar kantor Kedinasan luar kantor Kedinasan luar kantor Kedinasan luar kantor Business Trip Business Trip Business Trip Business Trip Business Trip Silvano Rumantir % - - Donny Arsal % Kedinasan luar kantor Business Trip Pelaksanaan Tugas Komite Audit Sepanjang tahun 2016, Komite Audit sebagai Komite Penunjang Dewan Komisaris bersama Direktur Utama telah melakukan evaluasi atas realisasi rencana audit tahunan oleh Internal Audit dalam rangka perbaikan kualitas pemeriksaan. Adapun pelaksanaan yang telah dilakukan antara lain: validasi pengendalian internal atas transaksi debt capital market yang bersifat over the counter (OTC) terkait kewajaran penetapan harga, evaluasi keandalan IT melalui pelaksanaan IT Audit yang terprogram dan penyelesaian tindak lanjutnya, serta efektivitas pengendalian internal yang bersifat preventif terhadap peraturan pasar modal short selling. Internal Audit juga senantiasa memelihara kerja sama dan koordinasi dengan Direktorat Internal Audit Bank Mandiri dalam rangka Konsolidasi Internal Audit. Evaluasi Kinerja Evaluasi kinerja Komite Audit dilaksanakan berdasarkan sistem self-assesment yang dilakukan oleh Komite Audit dalam jangka waktu sekali dalam setahun. Audit Committee Duty Implementation As supporting committee for the Board of Commissioners and Board of Directors, throughout 2016, the Audit Committee had conducted evaluation on annual audit plan realization done by internal audit to improve audit quality. The implementations were including: internal audit validation on debt capital market transaction classified as over the counter (OTC) in relation with price set-up fairness, IT reliability evaluation through well-programmed IT Audit implementation as well as completing its follow-up, and effectiveness of preventive internal audit against stock market short selling regulation. Internal Audit also maintains cooperation and coordination with Internal Audit Directorate at Bank Mandiri as part of Internal Audit Consolidation. Performance Evaluation Audit Committee performance evaluation is conducted based on self-assessment system carried out by Audit Committee once in a year.

271 269 KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan salah satu Komite penunjang Dewan Komisaris yang dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat mengenai penetapan kualifikasi dan proses nominasi serta remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Komite ini dibentuk dengan mengacu pada Surat Keputusan Dewan Komisaris dengan Surat Keputusan S.K. No. 01 /MS/KOM/SKKOM/ X /2014 tentang Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas dan Komite-Komite Pembantu Dewan Komisaris. Nomination and Remuneration Committee is one of Board of Committees supporting Committees established to help the Board of Commissioners in carrying out supervisory and advisory functions in terms of nomination and remuneration qualification and process for the Board of Commissioners and Board of Directors. The Committee establishment is referring to Board of Commissioners Decree under Decree. No. 01 /MS/KOM/SKKOM/ X /2014 regarding Mandiri Sekuritas Working Manual and Procedure for Board of Commissioners and Board of Commissioners Supporting Committees. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk guna membantu Dewan Komisaris membuat kajian dan rekomendasi terkait: Kebijakan remunerasi dan insentif anggota Direksi dan Dewan Komisaris Kebijakan terkait rekrutmen dan pengangkatan, retensi, penilaian kinerja, dan pemberhentian untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris Duty and Responsibility Nomination and Remuneration Committee is established to assist the Board of Commissioners in preparing review and recommendation related with: Remuneration policy and incentive for Board of Directors and Board of Commissioners members. Policy related with recruitment and appointment, retention, performance assessment, and dismissal for Board of Commissioners and Board of Directors. Profil Ketua & Anggota Komite Nominasi & Remunerasi Komite ini diketuai oleh Komisaris dan beranggotakan anggota Dewan Komisaris lainnya. Pertemuan Komite dilakukan minimal 1 (satu) kali dalam setahun, dan Ketua Komite dapat mengundang pihak lain baik internal maupun eksternal perusahaan, apabila diperlukan. Profile of Nomination & Remuneration Committee Chairman & Members The Committee is chaired by a Commissioner with members are appointed from other Board of Commissioners members. The Committee s meetings has to be organized minimum once (1) in a year where Chairman of the Committee may invite internal and external parties, if considered necessary.

272 270 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Nama Name Jabatan Position Periode Jabatan Serving Period Keahlian Expertise Kualifikasi/Riwayat Educational Qualification/ History D. Cyril Noerhadi Alexandra Askandar Fransisca Nelwan Mok Ketua/Komisaris Independen/ Komisaris Utama Ketua/Komisaris Independen 2012 Pasar Modal, Manajemen, ekuitas, industri energi Capital Market, Management, private equity, energy Industry Doktor bidang Strategic Management Doctor in Strategic Management Pengalaman Kerja Komisaris sejak Oktober 2012 Group Chief Financial officer (CFO) dan Managing Director Medco Energi Internasional ( ); Partner di pricewaterhouse Coopers Corporate Finance ( ); Direktur utama Jakarta Stock Exchange ( ); Direktur utama Kliring Deposit Efek Indonesia ( ); Direktur Eksekutif Danareksa ( ). Career History Commissioner since October 2012 Group Chief Financial officer (CFO) dan Managing Director Medco Energi Internasional ( ); Partner di pricewaterhouse Coopers Corporate Finance ( ); President Director Jakarta Stock Exchange ( ); President Director Kliring Deposit Efek Indonesia ( ); Executive Director Danareksa ( ). Anggota/Komisaris Independen Member/ Independent Commissioners 2013 Sindikasi, Perbankan, Struktur Keuangan Syndication, Corporate Banking, Structured Finance Master bidang Business Administration Master in Business Administration Pengalaman Kerja EVP, Corporate Banking sejak 2016; Group Head Syndication, Oil and Gas sejak ; Group Head Syndicated and Structured Finance ( ); Departement Head VII Corporate Banking III Group (2006) Relationship Manager Corporate Banking Group ( ); Account Manager-Loan Workout Division di Badan Penyehatan Perbankan Nasional ( ) ISO 9000 & Consultant serta Treasurer di Surveyor Indonesia ( ). Career History EVP, Corporate Banking since 2016; Group Head Syndication, Oil and Gas since ; Group Head Syndicated and Structured Finance ( ); Departement Head VII Corporate Banking III Group (2006) Relationship Manager Corporate Banking Group ( ); Account Manager-Loan Workout Division at National Banking Restructuring Agency ( ) ISO 9000 & Consultant Treasurer at Surveyor Indonesia ( ). Anggota/Komisaris Independen Member/ Independent Commissioner 2015 Perbankan, Manajemen Risiko, Pasar Modal, Devisa, Derivatif dan Utang & Ekuitas Corporate Banking, Risk Mangement, Fixed Income, Foreign Exchange, Derivatives and Debt & Equity capital Markets Master of Management di bidang Keuangan Master Degree of Management in Finance Pengalaman Kerja Director of Corporate Banking di Bank Mandiri ( ) Supervisory Board Chairman Dana Pensiun Bank Mandiri ( ). Berkarier selama 10 tahun di Bank Mandiri ( ) dengan berbagai posisi seperti Senior O cer CRM-Corporate & Financial Institution, Manager Jakarta Center District Region III, CBC Manager, Head of Region III, Senior Vice President dan Executive Vice President. Career History Director of Corporate Banking in Bank Mandiri ( ) Supervisory Board Chairman Dana Pensiun Bank Mandiri ( ). A 10-year career at Bank Mandiri ( ) in various positions including Senior O cer CRM- Corporate & Financial Institution, Manager Jakarta Center District Region III, CBC Manager, Head of Region III, Senior Vice President and Executive Vice President.

273 271 Nama Name Jabatan Position Periode Jabatan Serving Period Keahlian Expertise Kualifikasi/Riwayat Educational Qualification/ History Suresh Lilaram Narang Wien Irwanto Anggota/Komisaris Independen Member/ Independent Commissioner 2015 Treasuri, Pasar Modal, Transaksi Perbankan Treasury, Capital Markets, Transaction Banking Pengalaman Kerja 1.Treasurer Deutsche Bank AG (2014) 2. Country Head Deutsche Bank AG (2014) 3.Fixed Income Trader State Bank of India Group ( ) Career History 1.Treasurer Deutsche Bank AG (2014) 2. Country Head Deutsche Bank AG (2014) 3.Fixed Income Trader State Bank of India Group ( ) Anggota/Komisaris Member/ Commissioner 2016 Asisten Deputi Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan II, Kementerian BUMN Assistant Deputy of Financial, Survey and Consulting II Services, Ministry of SOE Bachelor of Arts (Honours) Bachelor of Arts (Honours) Master of Economy Syariah Master of Economy Syariah Pengalaman Kerja 1. Asisten Deputi Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan II, Kementerian BUMN (2016) 2. Direktur Perusahaan Penerbit Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Indonesia, Kementerian Keuangan ( ) Career History 1. Assistant Deputy of Financial, Survey and Consulting II Services, Ministry of SOE (2016) 2. Director of Government Syariah Bonds Issuer (SBSN) Indonesia Company, Ministry of Independensi Komite Nominasi & Remunerasi Seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan pribadi yang profesional dan tidak memiliki hubungan dengan perusahaan guna menjaga independensi dalam pelaksanaan tugas, dan tanggung jawab Komite. Komite Nominasi & Remunerasi yang dibentuk telah memenuhi kriteria sebagai anggota, keahlian, pengalaman, dan integritas. Nomination & Remuneration Committe Independency Every Remuneration and Nomination Committee consists of individual with professionalism and without any affiliation with the Company to preserve independency in his/her duty and responsibility implementation. The remuneration and nomination Committee established by the Company has complied with independency, expertise, experience and integrity criteria. Aspek Independensi Independency Aspects Alexandra Askandar D. Cyril Noerhadi Fransisca Nelwan Mok Suresh L. Narang Wien Irwanto Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Not having any affiliation with Board with Directors and Board of Commissioners Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perseroan, anak perusahaan maupun Perusahaan Afiliasi Not having managerial relationship in the Company, subsidiary and affiliated company. x x x x x Group Head pada induk perusahaan Group Head at parent company x x x x

274 272 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Aspek Independensi Independency Aspects Alexandra Askandar D. Cyril Noerhadi Fransisca Nelwan Mok Suresh L. Narang Wien Irwanto Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham perusahaan Not having shares ownership affiliation with the Company Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit Not having family affiliation with Board of Commissioners, Board of Directors and/or other Audit Committee Members Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah Not serving as political party committee, regional government official x x x x x x x x x x x x x x x Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Selama tahun 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi telah mengadakan rapat sebanyak tujuh (7) kali. Meeting Frequency and Attendance Level Throughout 2016, nomination and remuneration committee held 7 (seven) meetings. Nama Name Jumlah Rapat Total Meetings Kehadiran Attendance Ketidakhadiran Absence % Hadir Attendance Keterangan Explanation D. Cyril Noerhadi % Alexandra Askandar Fransisca Nelwan Mok Suresh Lilaram Narang Abiprayadi Riyanto % Kedinasan luar kantor Kedinasan Bank Mandiri Business Trip Assignment from Bank Mandiri % % % Iman Rachman % Laksono Widodo % C. Paul Tehusijarana I Nyoman G. Suarja % % Kedinasan luar kantor Kedinasan luar kantor Kedinasan luar kantor Kedinasan luar kantor Kedinasan luar kantor Kedinasan luar kantor Business Trip Business Trip Business Trip Business Trip Business Trip Business Trip Pelaksanaan Tugas Pelaksanaan kerja komite dilakukan berdasarkan Pedoman Kerja dan Tata Tertib Komite Nominasi & Remunerasi. Pada tahun 2016, Komite telah mengusulkan kepada Dewan Komisaris mengenai usulan tantiem, gaji Direksi, dan honorarium Duty Implementation Implementation of committee s duty was carried out based on Remuneration & Nomination Committee Working Manual and Procedure. In 2016, the Committee had proposed the Board of Commissioners regarding bonus, Board of Directors

275 273 Dewan Komisaris, serta penyesuaian fasilitas dan tunjangan Pengurus Perusahaan. Komite juga telah merekomendasikan Pengurus Perseroan sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan beberapa Direksi Perseroan. Evaluasi Kinerja Evaluasi kinerja Komite Nominasi dan Remunerasi dilaksanakan berdasarkan sistem self-assesment dalam jangka waktu sekali dalam setahun. Komponen Remunerasi Dewan Komisaris Kebijakan remunerasi menurut kajian dan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi pada tahun 2016 secara internal telah menetapkan komponen remunerasi bagi Dewan Komisaris. Kebijakan Suksesi Direksi Guna mempersiapkan dan melanjutkan regenerasi kepemimpinan di masa mendatang, Mandiri Sekuritas secara internal telah memiliki panduan suksesi Direksi yang mengacu pada Anggaran Dasar dan Board Manual Mandiri Sekuritas. Kebijakan suksesi Direksi dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Pemegang Saham, dalam RUPS. Pemilihan Direksi dilakukan melalui proses yang berlaku di Pemegang Saham. Pemegang Saham memastikan adanya rencana suksesi yang jelas dan memadai, yang disertai dengan proses penunjukan, pelatihan, dan pemberian motivasi bagi anggota Direksi Perusahaan dan anak perusahaan berikut para eksekutifnya, dan mengevaluasi kinerjanya secara formal dan berkala. Kandidat anggota Direksi dapat diperoleh baik dari internal Grup Mandiri maupun dari eksternal. Dari internal Grup Mandiri, kandidat dapat dipilih melalui proses pengembangan atau melalui penunjukan. salary appraisal and Board of Commissioners salary as well as appraisal for Management facility and allowance. The Committee also recommended the Management in relation with one of the Director s ending tenure. Performance Evaluation Nomination and remuneration performance evaluation is carried out based on self-assessment system carried out once in a year. Board of Commissioners Remuneration Component According to Nomination and Remuneration Committee recommendation, remuneration policy for Board of Commissioners 2016 had been determined internally. BOD Succession Policy To prepare and continue leadership regeneration in the future, Mandiri Sekuritas has Board of Directors internal succession procedure that refers to of Association and Mandiri Sekuritas Board Manual. Board of Directors succession policy has complied with provisions set forth by the shareholders in the GMS. Board of Directors appointment is done in a process prevails in the shareholders. The Shareholders ensures transparent and sufficient succession plan, followed with formulation of training, and motivation program for Board of Directors and Executives of the Company and subsidiary and had their performance evaluated formally and periodically. Board of Directors members candidates are appointed from Mandiri Grup Internal and external parties. Candidate from Mandiri Group internal party is appointed through development process or formal appointment.

276 274 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance KOMITE RISIKO DAN TATA KELOLA RISK AND GOVERNANCE COMMITTEE Komite Risiko dan Tata Kelola merupakan salah satu komite penunjang Dewan Komisaris yang dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat mengenai sistem manajemen risiko dan kebijakan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) serta konsistensi penerapannya, termasuk yang bertalian dengan etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). Risk and Governance Committee is one of Board of Commissioners Supporting Committe established to help the Board of Commissioners in carrying out supervisory and advisory functions regarding risk management system and Good Corporate Goverannce policy along with its implementation consistency, including related with business ethics and Corporate Social Responsibility. Pembentukan Komite Risiko dan Tata Kelola mengacu pada Surat Keputusan Dewan Komisaris dengan Surat Keputusan S.K. No. 01/MS/KOM/ SKKOM/X/2014 tentang Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas dan Komite-Komite Pembantu Dewan Komisaris. Risk and Governance Committee establishment is referring to Board of Commissioners Decree under Decree. No. 01 /MS/KOM/SKKOM/ X /2014 regarding Mandiri Sekuritas Working Manual and Procedure for Board of Commissioners and Board of Commissioners Supporting Committees. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Risiko dan Tata Kelola bertugas untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan memberikan saran kepada Direksi atas pengelolaan Perusahaan secara profesional dan independen. Tugas dan tanggung jawab Komite Risiko dan Tata Kelola adalah: 1. Mengkaji sistem manajemen risiko yang disusun oleh Direksi serta menilai toleransi risiko yang dapat diambil oleh Perusahaan. 2. Mengkaji kebijakan GCG secara menyeluruh yang disusun oleh Direksi serta konsistensi penerapannya, termasuk yang berhubungan dengan etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan CSR. Duty and Responsibility Risk and Governance Committee is in charge to assist the Board of Commissioners in carrying out supervisory and advisory funtions to the Board of Directors upon management of the Company in professional and independent ways. Duty and responsibility of Risk and Governance Committee are including: 1. Review risk management system prepared by the Board of Directors and assessing risk tolerance for the Company. 2. Review GCG Policy prepared by the Board of Directos comprehensively as well as assesing its implementation consistency, including related with business ethics and Corporate Social Responsibility.

277 275 Profil Ketua & Anggota Komite Risiko & Tata Kelola Komite ini diketuai oleh Komisaris dan beranggotakan anggota Dewan Komisaris lainnya. Pertemuan Komite dilakukan minimal dua kali dalam setahun, dan Ketua Komite dapat mengundang pihak lain baik internal maupun eksternal perusahaan, apabila diperlukan. Profile of Risk & GoverNAnce Committee Chairman & Members The Committee is chaired by a Commissioner with members are appointed from other Board of Commissioners members. The Committee s meetings has to be organized minimum twice in a year where the Committee may invite other internal and external parties, if considered necessary. Nama Name Jabatan Position Periode Jabatan Serving Period Keahlian Expertise Kualifikasi/Riwayat Educational Qualification/ History Alexandra Askandar Anggota/Komisaris Commissioner/ Member 11 Oktober 2011 October 11, 2012 Sindikasi, Perbankan, Struktur Keuangan Syndication, Corporate Banking, Structured Finance Master bidang Business Administration Master Degree in Business Administration Pengalaman Kerja EVP, Corporate Banking sejak 2016; Group Head Syndication, Oil and Gas sejak ; Group Head Syndicated and Structured Finance ( ); Departement Head VII Corporate Banking III Group (2006) Relationship Manager Corporate Banking Group ( ); Account Manager-Loan Workout Division di Badan Penyehatan Perbankan Nasional ( ) ISO 9000 & Consultant serta Treasurer di Surveyor Indonesia ( ). Career History EVP, Corporate Banking since 2016; Group Head Syndication, Oil and Gas since ; Group Head Syndicated and Structured Finance ( ); Departement Head VII Corporate Banking III Group (2006) Relationship Manager Corporate Banking Group ( ); Account Manager-Loan Workout Division at National Banking Restructuring Agency ( ) ISO 9000 & Consultant Treasurer at Surveyor Indonesia ( ).

278 276 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Nama Name Jabatan Position Periode Jabatan Serving Period Keahlian Expertise Kualifikasi/Riwayat Educational Qualification/ History D. Cyril Noerhadi Suresh Lilaram Narang Wien Irwanto Anggota/Komisaris Independen Member/ Independent Commissioner 16 Oktober October 2012 Pasar Modal, Manajemen, ekuitas, industri energi Capital Market, Management, private equity, energy Industry Doktor bidang Strategic Management Doktor bidang Strategic Management Pengalaman Kerja Komisaris sejak Oktober 2012 Group Chief Financial officer (CFO) dan Managing Director Medco Energi Internasional ( ); Partner di pricewaterhouse Coopers Corporate Finance ( ); Direktur utama Jakarta Stock Exchange ( ); Direktur utama Kliring Deposit Efek Indonesia ( ); Direktur Eksekutif Danareksa ( ). Career History Commissioner since October 2012 Group Chief Financial officer (CFO) dan Managing Director Medco Energi Internasional ( ); Partner di pricewaterhouse Coopers Corporate Finance ( ); President Director Jakarta Stock Exchange ( ); President Director Kliring Deposit Efek Indonesia ( ); Executive Director Danareksa ( ). Anggota/Komisaris Independen Member/ Independent Commissioner 2015 Treasuri, Pasar Modal, Transaksi Perbankan Treasury, Capital Markets, Transaction Banking Pengalaman Kerja 1.Treasurer Deutsche Bank AG (2014) 2. Country Head Deutsche Bank AG (2014) 3.Fixed Income Trader State Bank of India Group ( ) Work experience 1.Treasurer Deutsche Bank AG (2014) 2. Country Head Deutsche Bank AG (2014) 3.Fixed Income Trader State Bank of India Group ( ) Anggota/Komisaris Member/ Commissioner 2016 Asisten Deputi Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan II, Kementerian BUMN Assistant Deputy of Financial, Survey and Consulting II Services, Ministry of SOE Bachelor of Arts (Honours) Bachelor of Arts (Honours) Master of Economy Syariah Master of Economy Syariah Pengalaman Kerja 1. Asisten Deputi Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan II, Kementerian BUMN (2016) 2. Direktur Perusahaan Penerbit Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Indonesia, Kementerian Keuangan ( ) Career History 1. Assistant Deputy of Financial, Survey and Consulting II Services, Ministry of SOE (2016) 2. Director of Government Syariah Bonds Issuer (SBSN) Indonesia Company, Ministry of Finance ( ) Independensi Komite Risiko & Tata Kelola Seluruh anggota Komite Risiko dan Tata Kelola senantiasa menjunjung tinggi independensi, profesionalisme, dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi. Risk & Governance Committe Independency Every Risk and Governance Member uphold independency, professionalism without any affiliation with the Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directos.

279 277 Aspek Independensi Independency Aspects Alexandra Askandar D. Cyril Noerhadi Fransisca Nelwan Mok Suresh L. Narang Wien Irwanto Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Not having any affiliation with Board with Directors and Board of Commissioners Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perseroan, anak perusahaan maupun Perusahaan Afiliasi Not having managerial relationship in the Company, subsidiary and affiliated company. Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham perusahaan Not having shares ownership affiliation with the Company Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit Not having faimily affiliation with Board of Commissioners, Board of Directors and/or other Audit Committee Members Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah Not serving as political party committee, regional government official x x x x x Group Head pada induk perusahaan Group Head at parent company x x x x x x x x x x x x x x x x x x x Frekuensi Dan Tingkat Kehadiran Rapat Meeting Frequency and Attendance Selama tahun 2016, Komite Risiko dan Tata Kelola telah menyelenggarakan empat (4) kali rapat. Throughout 2016, Risk and Governance Committee held four (4) meetings. Nama Name Jumlah Rapat Total Meetings Kehadiran Attendance Ketidakhadiran Absence % Hadir Attendance Keterangan Explanation D. Cyril Noerhadi % Alexandra Askandar Fransisca Nelwan Mok Suresh Lilaram Narang % Kedinasan luar kantor Kedinasan Bank Mandiri Business Trip Assignment from Bank Mandiri % % Kedinasan luar kantor Business Trip

280 278 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Pelaksanaan Tugas Pada tahun 2016, Komite Risiko & Tata Kelola menerapkan sejumlah langkah, antara lain: 1. Peningkatan kualitas sistem informasi untuk monitoring dan pengelolaan risiko Sebagai bagian dari upaya pengelolaan risiko pada bisnis retail brokerage, Direksi telah menjalankan fungsi enforcement dan monitoring pengelolaan risiko, peningkatan kualitas kepatuhan dan pengendalian internal melalui sistem informasi & teknologi meliputi, antara lain: a. Penerapan sistem otomatisasi pembatasan trading per jenis saham melalui penetapan haircut yang terstruktur, pembatasan trading limit nasabah dan monitoring concentration risk. b. Penerapan sistem monitoring transaksi unusual market transaction (UMA), wash sale, out of profit, marking the close, fake demand/ supply, haircut & credit limit nasabah. c. Pengembangan sistem pengawasan transaksi ekuitas terkait concentration risk & settlement risk. d. Monitoring blotter, limit warehousing, dan bookbuilding pada transaksi debt capital market. e. Penerapan early warning limit MKBD. Penerapan tersebut senantiasa perlu dievaluasi dan ditingkatkan, terutama dalam pemanfaatan data/informasi pasar dalam melakukan analisis, mitigasi risiko maupun pengambilan keputusan atas pengelolaan portofolio maupun risiko terjadinya permasalahan bisnis. Duty Implementation In 2016, Risk & Governance Committee has implemented following initiatives: 1. To improve quality of information system to monitor and mitigate risk as part of risk management in retail brokerage business, the Board of Directors has implemented risk management enforcement and monitoring functions, improving compliance and internal audit quality through information & technology system, among others: a) Trading restriction by shares type automation system implementation by implementing well-structured haricut, customer trading limit set-up and monitoring risk concentration. b) Implementation of unusual market transaction (UMA), wash sale, out of profile, marking the close, fake demand/supply, hari cut and customer credit limit monitoring system. c) Development of equity transaction monitoring system in relation with risk concentration & risk settlement. d) Monitoring blotter, limit warehousing and bookbuilding in debt capital market transaction. e) NAWC early warning limit implementation. The implementation will always need to be evaluated and upgraded, including in market data/information utilization in conducting risk analysis, mitigation as well as decision making on portfolio management and business issues risk. 2. Penerapan Manajemen Risiko Konsolidasian Penerapan ini merupakan praktik terbaik pada Manajemen Risiko Konsolidasian Mandiri Group yang telah dilaksanakan secara periodik dan berkelanjutan, meliputi pelaporan risiko pasar dan likuiditas, pelaporan profil risiko dan pemantauan informasi debitur terafiliasi. 3. Penyempurnaan Kebijakan Pengelolaan Risiko & Kepatuhan Perusahaan telah menjadikan evaluasi, pembenahan dan perbaikan kebijakan, dan prosedur menjadi salah satu program kerja 2. Consolidated Risk Management Implementation The implementation is best practice at Mandiri Group Consolidated Risk Management carried out in periodic and ongoing basis, covering market and liquidity risks repoting, risk profile reporting and afffiliated debtor information monitoring. 3. Risk Managemement Policy Revision The Company has brought policy and procedure evaluation, improvement and revision as one of ongoing main working program to maintain risk

281 279 utama yang berkesinambungan dalam menjaga kualitas pengelolaan risiko dan pengendalian internal Perusahaan setiap tahun. management and internal audit quality in the Company in yearly basis. 4. Penerapan Kepatuhan, Know Your Customer (KYC) serta Anti Money Laundering (AML) a. Perusahaan mampu menurunkan jumlah denda, teguran dan sanksi secara signifikan sejak tahun Hingga Desember 2016, denda yang dikenakan kepada Perusahaan sebesar Rp ,00 merupakan keterlambatan pelaporan transaksi obligasi dan Rp 1 juta yang merupakan koreksi trading nasabah. Adapun teguran dan peringatan non denda adalah mengenai pembinaan order saham SIAP dan terkait hasil pemeriksaan regulator pada kantor cabang Balikpapan dan peringatan tertulis MKBD. b. Direksi juga senantiasa melakukan penguatan penerapan KYC dan AML meliputi evaluasi berkala terhadap criteria/parameter/indikator pada sistem informasi KYC, pemutakhiran KYC atas nasabah premium, pelaksanaan tanggung jawab kepala cabang atas pemenuhan KYC nasabah, peningkatan risk awareness pada cabang maupun kantor pusat terhadap nasabah nominee dan terhadap suspicious transaction. Evaluasi Kinerja Komite Risiko dan Tata Kelola senantiasa melakukan evaluasi mendalam mengenai pengelolaan risiko dan pengendalian internal. Evaluasi kinerja Komite Risiko dan Tata Kelola dilaksanakan berdasarkan sistem selfassesment dengan catatan sebagai berikut: a. Memperkuat proses bisnis, operasional, prosedur, sistem informasi & teknologi, pengelolaan risiko. Serta meningkatkan program kerjasama dengan unit kerja Risk Management maupun Internal Audit pada Bank Mandiri. b. Melakukan evaluasi secara berkala demi peningkatan kualitas sistem pengelolaan risiko dan penetapan risk alert atas proses bisnis, sehingga efektivitas perangkat monitoring eksposur risiko terpelihara dan tindakan mitigasi risiko dapat diambil tepat waktu. Dengan demikian diharapkan pengamanan transaksi nasabah maupun transaksi untuk kepentingan 4. Compliance, Know Your Customers (KYC) and Anti Money Laundering (AML) Implementation a) The Company succeeded decreasing amount of penalty, warning and punishment signficantly since As of December 2015, penalty charged to the Company amounting Rp180, due to delay in reporting bonds transaction and Rp1 million from customer trading correction. Warning and non-penalty warning were related with SIAP equity or and regulator audit result at Balikpapan branch office and MKBD written warning. b) The Board of Directors also continues to bolster KYC and AML implementation including regular evaluation upon KYC information system criteria, parameter/ indicator, KYC update for premium customers, branch head responsibility implementation on customer KYC fulfillment, increasing risk awareness in branch and head offices against nominee customers and suspicious transaction. Performance Evaluation Risk and Goveranance Committee always conducts in-depth evaluation regarding risk management and internal audit. The Risk and Governance Committee performance evaluation is based on self-assessment system with following notes: a) To strengthen business, operational, procedure information & technology and risk management processes, increasing partnership program with risk management and internal audit working units at Bank Mandiri. b) To perform regular evaluation to improve risk management system quality and determine risk altert upon business process, that effectiveness of risk exposure monitoring tools is preserved, and risk mitigation action can be taken on time. Therefore, security of customer transaction and transaction for Company s interest can be well implemented based on prudent principle

282 280 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance perusahaan berjalan dengan baik, berdasarkan prinsip kehati-hatian dan perusahaan terhindar dari terjadinya kerugian. and the Company will be prevented form loss potential. c. Melakukan evaluasi dan mengambil langkahlangkah penguatan sistem pengendalian internal dengan memprioritaskan hasil pemeriksaan auditor internal maupun eksternal sehingga kegiatan usaha dapat berjalan efektif dan mampu meminimalisasi hal-hal yang dapat merugikan perusahaan. c) To perform evaluation and internal control system strengthening initiative by prioritizing internal and external auditor result that business activity can be run effectively and to minimize several issues with potential loss against the Company. d. Menyempurnakan kualitas kebijakan dan prosedur serta memelihara tertib administrasi perusahaan secara berkesinambungan, baik untuk memenuhi kebutuhan kegiatan usaha maupun ketentuan yang berlaku. d) To revise policy and procedure quality and to maintain Company s administration flow in ongoing basis, both to fulfill business activity requirement or other prevailing law. e. Meningkatkan kualitas analisis dan mitigasi risiko dalam pengambilan keputusan atas transaksi, dengan tetap mengutamakan keseimbangan antara profitabilitas dan risiko serta tata kelola yang baik (good corporate governance). e) To improve risk analysis and mitigation quality in transaction decision making, by emphasizing balance between earnings and risk as well as good corporate goveranance.

283 281 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Perseroan menetapkan Sekretaris Perusahaan diangkat oleh Direksi serta melakukan fungsi Sekretaris Perusahaan yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Perseroan menetapkan kualifikasi khusus untuk pejabat Sekretaris Perusahaan, memberikan wewenang dan sumber daya yang memadai dan melakukan evaluasi berkala atas pelaksanaan tugasnya. The Company governs that Corporate Secretary is appointed by Board of Directors and carry out Corporate Secretary function with direct responsibility to the President Director. The Company determines special requirement for Corporate Secretary Executive, grants sufficient authority and resource in conducting periodic evaluation on implementation of his duty. Tugas Sekretaris Perusahaan Dalam lingkup Perusahaan, Sekretaris Perusahaan bersinergi dengan Divisi Legal dan Divisi Compliance guna memastikan bahwa Mandiri Sekuritas memenuhi kewajibannya di samping memenuhi peraturan yang berlaku. Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab atas terlaksananya sinkronisasi jaringan komunikasi, yang meliputi komunikasi internal dengan Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan komponen lain dalam Grup Bank Mandiri, serta dengan badan-badan eksternal terkait lainnya seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self Regulatory Organization (SRO), Asosiasi Pasar Modal, dan badan-badan lain yang memiliki kepentingan dalam Grup Bank Mandiri. Duty of Corporate Secretary In the Company s scope, Corporate Secretary builds synergy with Legal and Compliance Division to ensure that Mandiri Sekuritas fulfills its obligation, while also complies prevailing law. The Corporate Secretary is also being responsible on the implementation of communication network including internal communication with the Shareholders, Board of Commissioners, and other elements under Bank Mandiri Group, as well as with other related external Group, namely Financial Service Authorities (OJK), Self Regulatory Organization (SRO), Stock Market Association and other agencies with interest in Mandiri Group. Sekretaris Perusahaan juga sangat berperan dalam penyelenggaraan rapat Perusahaan termasuk pertemuan dengan investor dan nasabah, lokakarya, peluncuran produk, pembukaan kantor cabang dan acara pertemuan yang melibatkan seluruh karyawan. Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Fungsi utama Sekretaris Perusahaan adalah membantu Direksi melalui beberapa kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya seperti: Corporate Secretary also plays important role in organizing corporate meetings, including meeting with investors and customers, workshop, product launching, branch office opening and gathering event that involved all employees. Duty and Responsibility of Corporate Secretary Main function of Corporate Secretary is helping the Board of Directors in conducting several activities as part of its responsibilities, among others:

284 282 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Memastikan efektifitas kerja Direksi, Dewan Komisaris, dan Komite-komite Dewan Komisaris, serta mendampingi Direksi dalam berkomunikasi dengan pihak luar. Memastikan efektivitas hubungan perusahaan dengan pihak-pihak di luar perusahaan. Sekretaris Perusahaan berupaya membangun komunikasi dengan pihak luar perusahaan secara terpadu dalam satu bahasa sehingga tidak menimbulkan kerancuan yang dapat mempengaruhi kinerja dan citra perusahaan. Penyimpanan berbagai dokumen penting perusahaan. Untuk memudahkan Sekretaris Perusahaan dalam melakukan tugasnya sebagai pihak penghubung, maka berbagai dokumen penting perusahaan seperti Daftar Pemegang Saham, Daftar Surat Berharga, berbagai risalah rapat, dan laporan-laporan perusahaan ditempatkan di bawah pengawasan dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan. Secara garis besar, tujuan dan fungsi Sekretaris Perusahaan adalah sebagai Corporate Relationship, Corporate Communication, Corporate Documentation, serta bertanggung jawab atas pengelolaan Community Development guna menjaga Corporate Image & Corporate Reputation agar sesuai dengan visi dan misi Perusahaan. Tugas Sekretaris Perusahaan adalah: Merumuskan kebijakan, strategi, dan menjamin pelaksanaan pengelolaan hubungan internal dan eksternal perusahaan Merumuskan kebijakan hubungan dengan investor, kelembagaan, dan kegiatan protokoler lain Merumuskan kebijakan dan strategi kehumasan dan menjamin pelaksanaannya Merumuskan kebijakan strategi dan menjamin pelaksanaan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/ CSR) Menyelenggarakan publikasi informasi perusahaan untuk Stakeholders dan Shareholders Mengelola dan menyiapkan pelaporan perusahaan (Laporan Manajemen dan Laporan Kinerja). Ensuring working effectiveness for Board of Directors, Board of Commissioners and Committees under the Board of Commissioners as well as accompanying Board of Directors in communication with external parties. Ensuring effectiveness of the Company s relationship with external parties. The Corporate Secretary seek to develop integrated communication with external parties in one language that will not encourage ambiguity that may influence Company s performance and reputation. Documentation of several corporate important documents. To support Corporate Secretary in carrying out duties as liaison officer, several important documents of the Company, including Shareholders List, Warrant List, Minutes of Meetings and Reports, are kept under supervision and responsibility of Corporate Secretary. In general, purpose and function of Corporate Secretary is to act as Corporate Relationship, Corporate Communication, Corporate Documentation as well as being responsible on Community Development Management to maintain Corporate Image & Corporate Reputation to conform vision and mission of the Company. Task of the Corporate Secretary, including: Formulating policy, strategy and ensuring implementation of internal and external corporate relationship management. Formulating investor relation policy, institutionalization and other protocol activities. Formulating public relation policy and strategy and assuring its implementation. Formulating Corporate Social Responsibility (CSR) strategic policy and activity implementation. Implementing corporate information publication for Stakeholders and Shareholders. Managing and preparing corporate reporting (Management Report and Performance Report). Guna memaksimalkan tugas Sekretaris Perusahaan, Mandiri Sekuritas telah menetapkan beberapa kebijakan yang mendukung kinerja Sekretaris Perusahaan, antara lain: To optimize Corporate Secretary s duties, Mandiri Sekuritas has implemented following policies to support Corporate Secretary performance, among others:

285 283 a) Pemberian wewenang dan sumber daya yang memadai bagi Sekretaris Perusahaan; b) Melaporkan pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan secara berkala kepada Direktur utama; serta c) Melakukan evaluasi atas efektivitas kinerja Sekretaris Perusahaan secara berkala dengan indikator-indikator kinerja yang ditetapkan berdasarkan fungsi yang diemban. a) Giving adequate authority and resource for the Corporate Secretary. b) Reporting corporate secretary duty implementation regularly to President Director; and c) Performing evaluation on effectiveness of Corporate Secretary performance regularly with performance indicators set based on assigned function. PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY PROFILE Budiyono Corporate Secretary Menjabat sebagai Kepala Divisi Corporate Secretary & Communication sejak Januari-Oktober Secara bersamaan, Perusahaan masih mempercayakan beliau untuk tetap memegang jabatan semula sebagai Head of Legal Dispute & Litigation sejak 2013 sampai sekarang. Memiliki 15 tahun pengalaman berkarir di industri perbankan (Bank Exim dan Bank Mandiri) dengan wawasan yang luas di industri jasa keuangan. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia dan menyelesaikan Magister Hukum dari Universitas Tarumanegara. Appointed as Corporate Secretary & Communication Division Head since January-October He also serves as Head of Legal Dispute & Litigation since 2015 after appointed as Co-Head of Legal in He holds 15-year of experience in banking industry career (Exim Bank and Bank Mandiri) with broad knowledge in financial service industry. He earned Bachelor Degree of Law from Universitas Indonesia and Master Degree of Law from Universitas Tarumanegara.

286 284 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Yolanda Nainggolan Corporate Secretary Kepala Divisi Corporate Secretary & Communication sejak tahun Sebelumnya menjabat sebagai SVP PR & Marketing di DOKU, Head of Corporate Communications PT Blackberry Indonesia, Head of Brand Communications & Public Relations PT Smartfren Telecom Tbk., termasuk berkarir di Nokia Siemens Networks Indonesia, dan Freemantle Media Asia. Mendapatkan predikat Magister Sains dari Universitas Indonesia dan Sarjana Ilmu Komunikasi dari Universitas Padjadjaran. Head of Corporate Secretary & Communication Division since Previously, She worked as SVP PR & Marketing at DOKU, Head of Corporate Communications at PT Blackberry Indonesia, Head of Brand Communications & Public Relations at Smartfren Telecom, including careers at Nokia Siemens Networks Indonesia, and Freemantle Media Asia. She earned Master Degree of Science from Universitas Indonesia and Bachelor Degree of Communication Studies from Universitas Padjadjaran. Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Organization Structure Direksi Direksi Direktur Utama Direktur Utama Dewan Komisaris Dewan Komisaris Office of the Board & Sekretaris Direksi Office of the Board & BOD Secretary Kepala Divisi Yolanda Nainggolan (Corporate Secretary & Communication) Sekretaris Dekom BOC Secretary Corporate Governance, Secretarial Services & Budget Control Corporate Services Marketing Communication & Corporate Publication Strategic Communication Stakeholders Relation & CSR

287 285 Uraian Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Sepanjang tahun 2016, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 10 Maret Menyelenggarakan rapat-rapat Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. 3. Menyelenggarakan berbagai program komunikasi Perusahaan, baik internal maupun eksternal. 4. Mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan berbagai kegiatan dengan stakeholders (pemegang saham, nasabah, mitra kerja, pemerintah, media/wartawan dan lainnya) 5. Mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan berbagai program CSR Perusahaan Kegiatan Sekretaris Perusahaan Tahun 2016 Corporate Secretary & Communication telah menyelenggarakan sebanyak 36 kegiatan sepanjang tahun 2016 dengan rincian sebagai berikut: Corporate Secretary Duty Implementation Throughout 2016, Corporate Secretary has implemented following activities: (1) Organized Annual GMS on March (2) Implemented Board of Directors and Board of Commissioners meetings. (3) Implemented several corporate communication program, both internal and external program. (4) Coordinated activity planning and implementation with stakeholders (shareholders, customers, business partners, media/journalists and others) (5) Coordinated CSR program planning and implementation. Corporate Secretary Activity 2016 Corporate Secretary & Communication held 36 events throughout 2016 with explanation is below: NO REALISASI Realization EVENT TEMPAT JANUARI 1 27,28,29 Mandiri Investment Forum 2016 Fairmont Hotel Jakarta FEBRUARI 2 6 Kopi Darat Alumni IPB Plaza Mandiri 3 23 Company Visit Kampus MH Thamrin Plaza Bapindo MARET 4 4 Gathering BSM Galeri Bursa 5 10 RUPST Mansek Ruang Belitung Plaza Mandiri Lantai Kopi Darat Investor Plaza Bapindo 7 31 Pertemuan BOD & Kary. Town Hall Meeting Plaza Mandiri APRIL 8 11 Company Visit Atma Jaya Plaza Bapindo 9 12' Lomba Simulasi Trading UNIKA ATMA JAYA Employee Gathering " Rising Strong" Mercure Bandung MEI IIBC 2016 "Excavating the Synergy" Plaza Bapindo Sosialisasi Change Agent Grand Kemang Hotel Sosiasilasi Pasar Modal dengan BEI & BM Plaza Mandiri

288 286 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance NO REALISASI Realization EVENT TEMPAT Town Hall Meeting with CEO & Share Holder Plaza Mandiri JUNI 15 1 Opening Bell & Relaunching Most On Line Trading Gedung BEI 16 3 Farewell Direksi (Pak Iman dan Pak Nyoman) Kafein SCBD Bukber BOD & Karyawan Plaza Mandiri Bukber Media Betawi Corner Bukber BOD & Karyawan Plaza Mandiri CSR Ramadhan CSR Ramadhan JULI Halal Bihalal Client AGUSTUS Kampung Dongeng Ciputat Yay. Insan -Pancoran Mas Depok Ballroom 1 Hotel Ritz Carlton PP Pisah Sambut Direksi ( Ap & CPT) Kopi Tan SCBD POMS Hanggar Launching Digital KYC Main Hall BEI SEPTEMBER 26 2 Inspiring Moment Leadership Forum Dharmawangsa Sept - 2 Okt Media Gathering GH Universal Bandung OKTOBER 28 6 Kunjungan Delegasi SEBON Nepal Plaza Bapindo Farewell Pak Nyoman Hide n Seek - SCBD Kunjungan CGPI Plaza Bapindo Workshop RKAP 2017 Royal Tulip Hotel Ciawi Mandiri Karnaval Parkir Timur Senayan NOVEMBER 33 2 Investor Gathering Bank Mantap Financial Hall DESEMBER 34 2 Most Award - CSR Gedung BEI Offsite Meeting BM & MS Ayana Resort Bali Year End Internal BOD & Karyawan Empirica Lot 8 SCBD

289 287 Data Siaran Pers tahun 2016 List of Press release 2016 NO Tanggal Date Judul Siaran Pers Press Release Title Maret 2016 March 4, Juni Juny Juni Juny Agustus August Agustus August Agustus August September September Desember December 2016 Mandiri Sekuritas dan BSM Gelar Investor Gathering Ciptakan Investor Berkualitas, Mandiri Sekuritas Gelar #EduChallenge Mandiri Sekuritas Perkuat Posisi untuk Tingkatkan Pertumbuhan Berkelanjutan Mandiri Sekuritas Lanjutkan dan Perkuat Posisi di Pasar Modal Mandiri Sekuritas Appoints Silvano Rumantir sebagai President Director Mandiri Sekuritas Perluas Pasar di Era Digital Mandiri Sekuritas Dorong Pertumbuhan Investor Lokal Mandiri Sekuritas and BSM Held Investor Gathering Event Creating High-Quality Investor, Mandiri Sekuritas Organized #EduChallenge Mandiri Sekuritas Strengthens Position to Drive Sustainable Growth Mandiri Sekuritas Advances and Strengthens Position in the Stock Market Mandiri Sekuritas Appoints Silvano Rumantir as President Director Mandiri Sekuritas Expands Market in Digital Era Mandiri Sekuritas Supports Local Investment Growth Mandiri Sekuritas Gelar MOST Awards 2016 Mandiri Sekuritas Holds MOST Awards 2016 Program Pelatihan dalam Rangka Mengembangkan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Training and Competency Development Program Judul Pelatihan Training Type Waktu dan Tempat Pelaksanaan Training Schedule and Location Workshop Media Komunikasi Bank Workshop Media Komunikasi Bank Mandiri Group Mandiri Group Cirebon, Mei 2016 Workshop Litigation PR, Financial PR, dan Sustainability Corporate Workshop Litigation PR, Financial PR, dan Sustainability Corporate Yogyakarta, 4-6 Oktober 2016 Reputation Reputation Training High Impact Presentation Training High Impact Presentation Jakarta, 6-8 Desember 2016 Training Corporate Secretary Training Corporate Secretary Jakarta, Desember 2016 Training Know Your Customer Training Know Your Customer Jakarta, Desember 2016

290 288 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meetings of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan wadah para Pemegang Saham yang memiliki wewenang yang tidak dilimpahkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Sebagai struktur organ tata kelola tertinggi, melalui RUPS, Pemegang Saham memiliki kewenangan untuk mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, meminta pertanggungjawaban Direksi dalam segala tindakan bisnis yang dianggap tidak sesuai dengan lingkup GCG saat mengelola Perusahaan, serta membuat perubahan pada Anggaran Dasar Perusahaan. General Meetings of Shareholders (GMS) is institution where the shareholders exercise authority that is not delegated to either Board of Commissioners and Board of Directors. As the highest corporate governance structure body, through GMS, the shareholders has authority to evaluate Board of Commissioners and Board of Directors performance, asking Board of Directors accountability in entire business initiatives that are considered violating GCG scope during the Company s management, and to revise Article of Association. Pelaksanaan RUPS Dalam Anggaran Dasar Perusahaan, RUPS dibagi menjadi 2 (dua), yaitu: RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan dilaksanakan setiap tahun, paling lambat dalam waktu 6 (enam) bulan sejak tahun buku perusahaan ditutup. Sedangkan RUPS Luar Biasa diselenggarakan berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perusahaan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta Anggaran Dasar Perusahaan. Realisasi Hasil RUPS Tahun 2015 Pada tahun 2016 Mandiri Sekuritas menyelenggarakan satu kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2015, yaitu pada tanggal 10 Maret Mandiri Sekuritas telah melaksanakan dan merealisasikan hasil-hasil putusan RUPS tahun buku 2015 dengan uraian sebagai berikut: GMS Implementation As stipulated in Article of Association, GMS is divided into 2 (two): Annual GMS and Extraordinary GMS. Annual GMS is implemented annually, the latest 6 (six) years since the fiscal year was closed. Meanwhile, Extraordinary GMS is organized based on necessity for the Company s interest in compliance with prevailing law and Article of Association. Realization of GMS 2015 In 2016, Mandiri Sekuritas organized one Annual General Meetings of Shareholders (AGMS) for Fiscal Year 2015 on March 10, Mandiri Sekuritas had executed and realized entire GMS resolutions with explanation as follows:

291 289 Agenda RUPS GMS Agenda Persetujuan dan Pengesahan Laporan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan yang terdiri dari Laporan Auditor Independen, Laporan Keuangan Tahun Buku 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik, dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris. Approval and Ratification of Reports about the Company s condition and management comprising of Independent Auditor Report, Financial Statements Fiscal Year 2015 audited by Public Accountant Firm and Board of Commissioners Supervisory Duty Report Persetujuan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember Approval for Net Profit Allocation for Fiscal Year Ending on December 31, Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember Keputusan RUPS GMS Resolution Pemegang Saham Menyetujui dan Mengesahkan Laporan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan yang terdiri dari Laporan Auditor Independen, Laporan Keuangan Tahun Buku 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris. The Shareholders approved and ratified Reports about the Company s condition and management comprising of Independent Auditor Report, Financial Statements Fiscal Year 2015 audited by Public Accountant Firm and Board of Commissioners Supervisory Duty Report Pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember The Shareholders approved Net Profit Allocation for Fiscal Year Year Ending on December 31, 2015 Pemegang Saham menyetujui penetapan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember Status Status Laporan Keuangan tahun buku 2015 dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris telah disampaikan kepada OJK pada bulan Januari 2016 sesuai dengan peraturan yang berlaku. Financial report on 2015 fiscal year and the Board of Commissioners Supervisory Report have been submitted to OJK in January 2016 in compliance with existing regulations PT Mandiri Sekuritas telah mengumumkan mekanisme pembayaran dividen dan melaksanakan pendistribusian dividen kepada Pemegang Saham sesuai dengan keputusan RUPS. PT Mandiri Sekuritas had announced dividend payout mechanism and distributed the dividend to the Shareholders in accordance with GMS resolutions. PT Mandiri Sekuritas menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan anggota PricewaterhouseCoopers Indonesia untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember Appointment of Public Accounting Firm to Audit the Corporate Financial Report for Fiscal Year Ended on 31 December Penetapan tantiem tahun buku 2015 bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Stipulation of Incentives for 2015 period for the Board of Commissioners and Board of Directors The Shareholders approveda Appointment of Public Accounting Firm to Audit the Corporate Financial Report for Fiscal Year Ended on 31 December Pemegang Saham menyetujui penetapan tantiem tahun buku 2015 bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. The Shareholders approved stipulation of Incentives for 2015 period for the Board of Commissioners and Board of Directors PT Mandiri Sekuritas has assigned Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners member of PricewaterhouseCoopers Indonesia for the fiscal year ending on 31 December Dewan Komisaris telah mendapat wewenang dan kuasa, dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan Pemegang Saham Mayoritas untuk menetapkan besarnya tantiem yang diberikan kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun Board of Commissioners has acquired the authority and control, after prior agreement from Majority Shareholders, to determine the amount of bonus for the members of Board of Commissioners and Directors in 2016.

292 290 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Agenda RUPS GMS Agenda Penetapan penyesuaian gaji Direksi, honorarium Dewan Komisaris, dan fasilitas pengurus Perseroan tahun 2016 Stipulation of adjustment on Director s salary, Board of Commissioner s honorarium and facilities for the Management in Penetapan perubahan susunan pengurus Perseroan Stipulation of change to Company s Management composition Keputusan RUPS GMS Resolution Pemegang Saham menyetujui penetapan penyesuaian gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris serta fasilitas pengurus Perseroan tahun 2016 The Shareholders approved stipulation of adjustment on Director s salary, Board of Commissioner s Honorarium and facilities for the Management in Pemegang Saham menyetujui penetapan perubahan susunan pengurus Perseroan The Shareholders approved change to the Company s Management composition Status Status Dewan Komisaris telah mendapat wewenang dan kuasa, dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan Pemegang Saham Mayoritas untuk menetapkan Penyesuaian Gaji Direksi dan Honorarium Dewan Komisaris serta Fasilitas Pengurus Perseroan dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun Board of Commissioners had obtained the authority and attorney, after prior agreement from Majority Shareholders, to determine the adjustment on Director salary, Board of Commissioners honorarium, Corporate Manager facilities, and/or other benefits for members of Board of Commissioners and Directors in Pemegang Saham menyetujui pengangkatan kembali Bapak Laksono Widito Widodo sebagai Direktur PT Mandiri Sekuritas untuk masa jabatan kedua dan Ibu Alexandra Askandar sebagai Komisaris PT Mandiri Sekuritas untuk masa jabatan kedua. The Shareholders approved reappointment of Mr. Laksono Widito Widodo as Director of PT Mandiri Sekuritas for the second tenure and Mrs. Alexandra Askandar as Commissioner of PT Mandiri Sekuritas for the second tenure.

293 291 Audit Internal Internal Audit Fungsi Audit Internal di Mandiri Sekuritas dijalankan oleh Unit Internal Audit (IA). Di dalam melaksanakan perannya, Unit Internal Audit selalu diposisikan sebagai mitra strategis yang dapat dipercaya oleh manajemen, bekerja secara profesional, obyektif, dan independen. Unit Internal Audit membantu Direktur Utama dalam menilai efektivitas sistem pengendalian internal, pengelolaan risiko, dan proses tata kelola perusahaan serta memberikan saran perbaikan. In Mandiri Sekuritas, Internal Audit Function is carried out by Internal Audit Unit (IA). In exercising its duty, the Management treated Internal Audit Unit as trusted strategic partner, and have professional, objective and independent works. Internal Audit Unit helps the President Director in evaluating effectiveness of internal control system, risk management and corporate governance altogether with the improvement plan. Profil Kepala Internal Audit Posisi Kepala Audit Internal saat ini dijabat oleh Titiek Litasari, dengan daftar riwayat hidup singkat sebagai berikut: Profile of Internal Audit Head Currently, Head of Internal Audit is served by Titiek Litasari with brief profile as follows: Titiek Litasari Kepala Internal Audit / Head of Internal Audit Titiek Litasari menjabat sebagai Kepala Divisi Audit Internal sejak Maret Sebelumnya menjabat sebagai Department Head Risk, Compliance & Human Capital Audit Direktorat Internal Audit PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Titiek Litasari is appointed as Internal Audit Division Head since March Previously, She served as Department Head Risk, Compliance & Human Capital Audit Internal Audit Directorate of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

294 292 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Titiek menyelesaikan S-1 bidang studi Akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada pada tahun 1995 dan mendapat gelar Master of Financial Management dari University of Melbourne, Victoria, Australia pada tahun Di bidang audit, Titiek mendapatkan sertifikasi nasional sebagai Qualified Internal Auditor (QIA) dari Yayasan Pengembangan Internal Audit (YPIA) dan 2 (dua) sertifikasi internasional dari The Institute of Internal Auditor (IIA) yaitu sebagai Certified Internal Auditor (CIA) dan Certified Financial Services Auditor (CFSA). Titiek earned Bachelor Degree of Accounting from Faculty of Economics, Universitas Gadjah Mada in 1995 and Master of Financial Management from University of Melbourne, Victoria, Australia in In audit sector, Titiek holds national certification as Qualified Internal Auditor (QIA) from Yayasan Pengembangan Internal Audit (YPIA) and 2 (two) international certification from The Institute of Internal Auditor (IIA) as Certified Internal Auditor (CIA) and Certified Financial Services Auditor (CFSA). Kedudukan internal audit dalam struktur perusahaan Fungsi Audit Internal di Mandiri Sekuritas dijalankan oleh Unit Internal Audit (IA). Di dalam melaksanakan perannya, Unit Internal Audit selalu diposisikan sebagai mitra strategis yang dapat dipercaya oleh manajemen, bekerja secara profesional, obyektif, dan independen. Unit Internal Audit membantu Direktur Utama dalam menilai efektivitas sistem pengendalian internal, pengelolaan risiko, dan proses tata kelola perusahaan serta memberikan saran perbaikan. Dipimpin oleh seorang Kepala Satuan Pengawas Internal yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Internal Audit Position in Company Structure Internal Audit Function at Mandiri Sekuritas is carried out by Internal Audit Unit (IA). In exercising its role, the Internal Audit Unit is always treated as trusted strategic partner by the Management who works professionally, objectively and independently. The Internal Audit Unit assists the President Director to evaluate effectiveness of internal control system, risk management and corporate governance process as well as providing improvement suggestion. The unit is led by a Head of Internal Audit Unit who is appointed and discharged by President Director with approval from Board of Commissioners. Jumlah Karyawan & Pendidikan/Sertifikasi Internal Audit Kualifikasi & Sertifikasi Personil Saat ini Kepala Divisi Internal Audit membawahi 4 orang karyawan terdiri dari 1 team Leader, 2 Auditor Umum, dan 1 Auditor IT. Auditor Internal Audit Mandiri Sekuritas disyaratkan memiliki kualifikasi dan sertifikasi tertentu. Kualifikasi dan sertifikasi personil Divisi Internal Audit sampai dengan tahun 2016 adalah: Number of Employees & Internal Auditor Education/Certification Personnel Qualification & Certification Internal Audit Division Head is currently supervised 4 personnel comprising of 1 Team Leader, 2 General Auditors and 1 IT Auditor. In Mandiri Sekuritas, the Internal Auditors are required to have particular qualification and certification. As of 2016, qualification and certification of Internal Audit Division are below:

295 293 No. Kualifikasi (Sertifikasi) Qualification (certification) Jumlah Personil Number of personnel 1 Certified Internal Auditor 1 2 Certified Financial Services Auditor 1 3 Qualified Internal Auditor 1 Beberapa pendidikan dan pelatihan yang diikuti personil SPI pada tahun 2016 yaitu: 1. Sharing Session Root Cause Analysis, Bank Mandiri 2. High Impact Presentation 3. Change Agent Champion 4. Pelatihan dan sertifikasi Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) 5. Workshop Electronic Trading Plaform (ETP), Bank Indonesia 6. Pelatihan Peraturan Internal dan Regulator Berbasis Web: Modul KYC & AML, 5 Pola Transaksi Yang Diawasi dan Dilarang Oleh Regulator, Koreksi Transaksi Negosiasi, Koreksi Trading ID & Backup Catatan / Rekaman Order, Agen Penjual Efek Reksadana, dan FATCA Education and training programs that were participated by SPI in 2016 were including: 1. Sharing Session Root Cause Analysis, Bank Mandiri 2. High Impact Presentation 3. Change Agent Champion 4. Securities Brokerage Agent (WPPE) Training and Certification 5. Bank Indonesia Electronic Trading Platform (ETP), Workshop 6. Web-based Internal and Regulator s Policy: KYC & AML Module, 5 Transaction Model Under Supervision and Prohibited by Regulator, Negotiation Transaction Correction, ID Trading Correction & Archive/Order Receipt Back-Up, Mutual Funds Selling Agent and FATCA. Pedoman Kerja Internal Audit Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Internal Audit berpedoman pada Internal Audit Charter yang disahkan oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama pada Oktober 2016 (edisi revisi). Selain sebagai pedoman kerja, Piagam Audit Internal juga berperan dalam penguatan peran dan tanggung jawab serta dasar keberadaan dan pelaksanaan tugas-tugas pengawasan bagi Internal Audit. Piagam Satuan Pengawasan Intern telah disesuaikan dengan kebutuhan SKAI Terintegrasi di lingkungan Mandiri Group. Secara garis besar, Internal Audit Charter memuat: 1. Visi, Misi dan Fungsi Internal Audit 2. Ruang Lingkup 3. Kedudukan, Kewenangan, dan Tanggung Jawab dalam Organisasi 4. Kode Etik Internal Audit 5. Aktivitas Internal Audit 6. Quality Assurance Internal Audit Charter In carrying out its duties, the Internal Audit Unit complies with Internal Audit Charter signed by President Commissioner and President Director in October 2016 (revised edition). Besides a working guideline, the Internal Audit Charter is also contributed to advance role and responsibility as well as framework and implementation of audit duties for the Internal Audit. The Internal Audit Charter has been adjusted with Integrated Internal Audit requirement in Mandiri Group circumstances. In general, the Internal Audit Charter includes: 1. Internal Audit Vision, Mission and Function. 2. Scope of Works. 3. Position, Authority and Responsibility in the Organization. 4. Internal Audit Ethical Codes. 5. Internal Audit Activity. 6. Quality Assurance.

296 294 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Ruang Lingkup Ruang lingkup pekerjaan Internal Audit mencakup semua area operasi Mandiri Sekuritas, Perusahaan Anak dan Afiliasi sesuai Governance yang berlaku untuk menentukan kecukupan kualitas internal control, penerapan risk management, dan governance process dalam rangka membantu organisasi mencapai tujuannya. Kedudukan dalam Organisasi 1. Internal Audit adalah unit kerja dalam organisasi Mandiri Sekuritas yang membantu Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit dalam menjalankan fungsi pengawasan untuk mewujudkan visi dan misi Mandiri Sekuritas. 2. Internal Audit dipimpin oleh Kepala Divisi Internal Audit yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan dari Dewan Komisaris. 3. Kedudukan Kepala Divisi Internal Audit dalam organisasi langsung di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama, namun dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris melalui Komite Audit untuk menginformasikan berbagai hal yang berhubungan dengan Aktivitas Internal Audit. 4. Internal Auditor bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala Divisi Internal Audit. 5. Pengangkatan, penggantian, atau pemberhentian Kepala Divisi Internal Audit akan dilaporkan segera kepada otoritas yang berwenang mengatur dan mengawasi kegiatan usaha Mandiri Sekuritas. Kewenangan 1. Melakukan Aktivitas Internal Audit terhadap kegiatan semua unit kerja dalam organisasi Mandiri Sekuritas dan Perusahaan Anak/afiliasi sesuai governance yang berlaku. 2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit. 3. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit. 4. Mengakses seluruh informasi, catatan karyawan, dan termasuk didalamnya namun tidak terbatas pada rekening/catatan karyawan dan sumber daya serta hal-hal lain yang dianggap perlu terkait dengan tugas dan fungsinya. Scope of Works Scope of Internal Audit work covers entire operational area of Mandiri Sekuritas, Subsidiaries and Affiliations according to prevailin Governance to stipulate sufficiency of internal control quality, risk management implementation and governance process to help the organization achieving its objectives. Position in the Organization 1. Internal Audit Unit is a working unit in Mandiri Sekuritas organization who helps the President Director and Board of Commissioners via Audit Committee to conduct supervisory function in achieving vision and mission of Mandiri Sekuritas. 2. Internal Audit is supervised by Internal Audit Division Head who is appointed and discharged by President Director upon approval from the Board of Commissioners. 3. Position of the Internal Audit Division Head in the organization is directly under and being responsible to the President Director and may have direct communication with the Board of Commissioners, via Audit Committee, to inform various issues related to Internal Audit Activity. 4. Internal Auditor is responsible directly to the Internal Audit Division Head. 5. Appointment, succession or discharge of Internal Audit Division Head will be reported immediately to the authority who governs and supervises Mandiri Sekuritas business activity. Authority 1. Peform Internal Audit Activity on every working unit activities in the organization of Mandiri Sekuritas and Subsidiary/Affiliations in accordance with prevailing governance. 2. Have direct communication with the Board of Directors, Board of Commissioners and/or Audit Committee. 3. Organize regular and incidental meetings with the Board of Directors, Board of Commissioners and/or Audit Committee. 4. Access entire information, employee records including but not limited the employees accounts/records and resources as well as other issues considered necessary in the course of its duty and function.

297 Melakukan Aktivitas Investigasi terhadap kasus/ masalah pada setiap aspek dan unsur kegiatan yang terindikasi fraud dan pelanggaran code of conduct. Tanggung jawab untuk melakukan Aktivitas Investigasi terhadap kasus/masalah tersebut sampai dengan pengungkapan dan pelaporan kepada Manajemen. 6. Dapat memanfaatkan keahlian dari unit kerja lain dalam penugasan audit ataupun aktivitas audit lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak dapat mengarahkan aktivitas pegawai Mandiri Sekuritas yang bukan pegawai Internal Audit, selain dimaksud di atas. Tanggung Jawab 1. Merencanakan dan melaksanakan audit dengan penekanan pada bidang/aktivitas yang mempunyai risiko tinggi serta mengevaluasi prosedur/control system yang ada untuk memperoleh keyakinan bahwa tujuan dan sasaran Mandiri Sekuritas dapat dicapai secara optimal dan berkesinambungan. 2. Mengembangkan dan menjalankan program untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas Internal Audit. 3. Internal Audit bertanggung jawab atas rekomendasi yang diberikan dan monitoring tindak lanjut hasil audit dan investigasi. 4. Bekerja sama dengan Komite Audit. 5. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan eksternal audit dan unit/fungsi penyedia assurance lainnya. 5. Perform investigation on any issue/problem in every aspect and activity with fraud indication and violation against code of conducts. Being responsible to investigate the case/issue until disclosure and reporting stage to the Management. 6. Utilize expertise of other units in the audit assignment or other audit activities according to prevailing regulation and is prohibited to direct activity of Mandiri Sekuritas employees who excluded as Internal Audit personnel, as mentioned above. Responsibility 1. Planning and implementing audit by focusing on high risk sector or activity and evaluating existing internal audit procedure or system to obtain assurance that the Company s purpose and objectives can be achieved in optimum and sustainable basis. 2. Develop and implement program to evaluate and improve Internal Audit quality. 3. Internal Audit is in charge on recommendation and follow-up of audit and investigation reports. 4. Cooperate with Audit Committee. 5. Peform activity coordination with external audit activity and other assurance unit/functions. Pelaksanaan Tugas Tahun 2016 Pelaksanaan audit tahun 2016 telah sesuai dengan Annual Audit Plan 2016 yang telah ditetapkan pada awal tahun. Pada tahun 2016 Internal Audit menyelesaikan 24 penugasan yang terdiri dari 19 penugasan sesuai dengan Annual Audit Plan (AAP) 2016 dan 6 penugasan di luar AAP termasuk penugasan langsung dari Komisaris/Komite Audit. Audit tahun 2016 meliputi audit cabang-cabang (termasuk Galeri Edukasi), unit-unit di Kantor Pusat yaitu: Settlement, Human Capital, Debt Capital Market, Investment Banking, dan Debt Propietary. Duty Implementation 2016 In 2016, audit duty implementation has fulfilled Annual Audit Plan 2016 as stipulated at beginning of the year. In 2016, Internal Audit completed 24 assignments comprising of 19 assignments based on Annual Audit Plan (AAP) and 6 non-aap Assignments including direct assignments from Board of Commissioners/ Audit Committee. Audit activities done in 2016 including auditing branch offices (including Education Gallery), units at Head Office including Settlement, Human Capital, Debt Capital Market, Investment Banking and Debt Propietary.

298 296 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Di bidang teknologi informasi, audit dilaksanakan atas IT Kantor Pusat dengan fokus pada Avaibility & Capacity Monitoring, IT Cabang, dan IT Perusahaan Anak Mandiri Manajemen Investasi (MMI) yang merupakan join audit dengan Direktorat Internal Audit Bank Mandiri sebagai Perusahaan Induk. Pada tahun 2016, Internal Audit melakukan pendampingan (counterpart) atas pemeriksaan yang dilakukan oleh eksternal regulator baik yang bersifat rutin yaitu dari KSEI, BEI, OJK, PWC, dan Internal Audit Perusahaan Induk maupun insidential yaitu pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). In Information Technology sector, the IT Audit at Head Office is done focusing on Availability & Capacity Monitoring, IT Branch and IT of our Subsidiary, Mandiri Manajemen Investasi (MMI) as Joint Audit with Bank Mandiri Internal Audit Directorate as Parent Company. In 2016, Internal Audit provided assistance (counterpart) to regular audit activity done by external regulator from KSEI, IDX, OJK, PWC and Internal Audit of Parent Company, also unplanned audit by Supreme Audit Agency (BPK). Internal Audit juga bekerjasama aktif dengan Direktorat Internal Audit Bank Mandiri dalam kerangka Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi (SKAIT) sesuai dengan POJK Nomor 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi dalam hal pelaporan aktivitas audit secara triwulanan, peningkatan kemampuan auditor, dan koordinasi dalam penyusunan Annual Audit Plan. Internal Audit melakukan pemantauan atas tindak lanjut hasil audit internal dan eksternal. Tindak lanjut audit eksternal 2015 oleh SRO dan Internal Audit Bank Mandiri dengan hasil sbb: SRO (BEI dan KSEI) dari 20 temuan, 15 selesai dan 5 temuan pending (penyelesaian dilakukan dengan diimplementasikan sistem Olimpik). DIA-Bank Mandiri, telah seluruhnya ditindaklanjuti dan mendapatkan Surat Tuntas untuk pemeriksaan The Internal Audit also actively collaborates with Internal Audit Directorate of Bank Mandiri under Integrated Internal Audit Unit Framework (SKAIT) according to POJK No. 18/POJK.03/2014 regarding Integrated Governance Implementation in the course of audit activity quarte reports, auditor capacity building and coordination of Annual Audit Plan preparation. Internal Audit also conducted monitoring activity on internal and external audit reports follow-up. The follow-up of audit external audit 2015 done by SRO and Bank Mandiri Internal Audit with results as follows: SRO (IDX nad KSEI), found 20 findings and 15 had been settled, 5 pending findings (under settlement process with Olympics System implementation). DIA Bank Mandiri, had been fully settled and obtained Completion Letter for audit activity in 2015.

299 297 Akuntan Publik Public Accountant Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan Mandiri Sekuritas dilakukan dengan melaksanakan audit eksternal yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Independent audit function on Mandiri Sekuritas financial aspect is done through audit external by Public Accountant Firm (KAP). Dalam pelaksanaan audit Laporan Keuangan, Mandiri Sekuritas telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di Bapepam-LK yaitu KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan. Penunjukan KAP tersebut telah melalui proses pengadaan barang dan jasa yang berlaku di Perseroan dan telah mendapatkan persetujuan RUPS Tahunan pada tanggal 10 Maret 2016 atas rekomendasi Dewan Komisaris. In the Financial Statements audit process, Mandiri Sekuritas appointed Public Accountant Firm (KAP) registered at Bapepam LK, which is Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners Public Accountant Firm The Public Accountant Firm appointment has complied with terms and condition applied by the Company and approved by Annual GMS on March 10, 2016 upon recommendation from the Board of Commissioners. Tahun Periode Period KAP Public Accountant Firm Akuntan Accountant Fee Audit Fee Audit 2012 Purwantono, Suherman & Surja Ratnawati Setiadi Rp 621juta 2013 Purwantono, Suherman & Surja Ratnawati Setiadi Rp 245 juta 2014 Purwantono, Suherman & Surja Danil Setiadi Handaja, CPA Rp 615 juta 2015 Purwantono, Sungkoro & Surja Danil Setiadi Handaja, CPA Rp 575 juta 2016 Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Lucy Luciana Suhenda, Ak., CPA Rp 500 juta Jasa Lain Other Services Pihak yang ditunjuk Perseroan sebagai Auditor Eksternal tidak memberikan jasa lain selain lingkup audit sebagaimana tersebut di atas. Total biaya yang dikeluarkan untuk audit Laporan Keuangan tahun 2016 adalah sebesar Rp ,000. Auditor Eksternal yang ditunjuk telah menyelesaikan tugasnya secara independen sesuai standar profesional akuntan publik dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang telah ditetapkan. Accountant Firm who is appointed as External Auditor did not provide other services than scope of audit mentioned above. Total budget allocated for Financial Statements audit in 2016 amounted Rp500,000,000. Appointed external party has finished the task independently in compliance with public accountant professional standard and working contracts as well as stipulated audit scope.

300 298 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Manajemen Risiko Risk Management Sistem Manajemen Risiko Mandiri Sekuritas menempatkan manajemen risiko sebagai prioritas utama dalam mencapai keseimbangan yang optimal antara penciptaan nilai dalam suatu tindakan bisnis dan risiko yang dihadapi. Salah satunya diwujudkan melalui keberadaan Komite Pengelolaan Risiko. Komite ini secara rutin melakukan pertemuan untuk menentukan dan menganalisis tingkat risiko yang berkaitan dengan kegiatan bisnis, peluang bisnis yang ada dan kecukupan modal kerja. Keputusan dari Komite ini dituangkan menjadi kebijakan dan pedoman dalam melakukan kegiatan bisnis dan operasional. Manajemen risiko yang sehat telah terbukti efektif dalam membantu Perusahaan memitigasi risiko yang ada dalam kegiatan operasionalnya terutama terkait hal- hal yang berhubungan dengan penjaminan emisi efek, pemberian fasilitas pembiayaan, perantara perdagangan efek dan pengelolaan portofolio efek yang dilakukan oleh perusahaan. Risk Management System Mandiri Sekuritas views risk management as main priority to achieve optimum balance between value creation in particular business activity and potential risk encountered. One of the effort was by establishing Risk Management Committee. The committee regularly organizes meeting to determine and analysis risk level related with business activity, existing business opportunity and working capital sufficiency. Resolution from this committee is stipulated as policy and manual to perform business and operational activities. Sound risk management has proven effective in helping the Company to mitigate risk in operational activity mainly related with several issues regarding equity underwriting, financing facility disbursement, equity trading broker and equity portfolio management done by the Company. Risiko diukur berdasarkan tingkat ketidakpastian atas aktivitas bisnis, kemudian diterjemahkan menjadi risk tolerance dan risk appetite. Oleh karena itu, serangkaian proses perlu dilakukan sebelum, saat, dan setelah pelaksanaan aktivitas bisnis tersebut. Semakin tinggi tingkat ketidakpastian dari hasil suatu aktivitas bisnis, semakin besar pula risiko yang dihadapi. Risk is measured based on business activity uncertainty, that was later translated as risk tolerance and risk appetite. Therefore, series of process that need to be conducted before, during and after business activity implementation. The higher uncertainty from certain business activity, the greater risk will be encountered. Melalui Divisi Risk Management, Mandiri Sekuritas senantiasa menelaah setiap pengajuan rencana transaksi untuk menimbang tingkat risiko yang dihadapi, mitigasinya, dan memberikan rekomendasi mengenai tingkat kecukupan kontrol berdasarkan pengidentifikasian dan pengukuran terhadap risiko dan perkembangan risiko saat transaksi berjalan. Through Risk Management Division, Mandiri Sekuritas reviews every transaction plan proposal to calculate risk level, risk mitigation and giving recommendation regarding control adequacy level based on risk identification and measurement as well as risk progress during current transaction.

301 299 Divisi Risk Management memiliki tanggung jawab sebagai berikut: Melakukan kontrol atas kecukupan modal perusahaan sehingga operasional perusahaan dapat berjalan dengan baik. Melakukan penyusunan dan penyempurnaan kebijakan dan standar prosedur bisnis, operasional, dan pengendalian perusahaan. Melakukan identifikasi, mitigasi, dan kontrol atas transaksi, sehingga kualitas transaksi termasuk transaksi pembiayaan senantiasa terjaga. Melakukan kontrol atas portofolio efek perusahaan agar selalu dikelola dalam batas risk tolerance dan risk appetite yang telah disepakati. Risk Management Division has following obligations: Controlling capital adequacy that operational activity will be well-implemented. Preparing and revising business procedure policy and standard, as well as Company s operational and audit. Identifying, mitigating and controlling risk, that transaction quality including financing transaction is well-controlled. Controlling corporate equity portfolio to be managed under risk tolerance limit and risk appetite as agreed. Prinsip Manajemen Risiko Dalam pengelolaan manajemen risiko, Mandiri Sekuritas menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan kebijakan internal yang merujuk pada peraturan OJK dan arahan Bank Mandiri. Risk Management Principle In the risk management, Mandiri Sekuritas implemented Good Corporate Governance (GCG) principles and internal policy referring to OJK Regulation and Bank Mandiri direction. Prinsip-prinsip utama manajemen risiko Mandiri Sekuritas terdiri dari: 1. Permodalan. Mandiri Sekuritas harus menyediakan permodalan sesuai risiko yang ditanggung Perusahaan dan memelihara tingkat permodalan sesuai ketentuan yang berlaku. 2. Transparansi. Mandiri Sekuritas secara terbuka menyampaikan infromasi yang relevan dalam proses pengambilan risiko dan proses pengambilan risiko itu sendiri. 3. Independensi. Manajemen Mandiri Sekuritas harus bertindak secara profesional dan terbebas dari tekanan dan pengaruh pihak lain. 4. Konsolidasi. Pengelolaan risiko dilakukan secara terintegrasi dan terkonsolidasi di antara semua jenis risiko, unit kerja, unit bisnis, maupun perusahaan anak. Mandiri Sekuritas main risk management principles comprising of: 1. Capital. Mandiri Sekuritas has to provide capital based on risks accepted by the Company and maintain capital ratio in compliance with prevailing Law. 2. Transparency. Mandiri Sekuritas disseminates relevant information in risk taking process and regarding the risk taking process itself. 3. Independency. Management of Mandiri Sekuritas has to act professionally and free from any pressure and influence from other parties. 4. Consolidation. Risk management is done in integrated and consolidated ways among all risk types, working units, business units and subsidiary.

302 300 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 5. Proses Berkelanjutan. Pengendalian risiko dilakukan secara terus-menerus dikembangkan agar lebih baik sesuai dengan kondisi bisnis dan best practice yang ada. 6. Akuntabilitas. Mandiri Sekuritas harus menerapkan kebijakan dan prosedur untuk menjamin akuntabilitas manajemen terhadap semua stakeholder. 7. Responsibilitas. Mandiri Sekuritas harus bertindak berdasarkan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku. 8. Kewajaran (Fairness). Mandiri Sekuritas memperhatikan kepentingan seluruh stakeholder berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran (equal treatment). 5. Continuous Process. The risk mitigation has to be done continuously and developed to be better based on business condition and current business practice. 6. Accountability. Mandiri Sekuritas has to implement policy and procedure to ensure management s accountability to all Stakeholders. 7. Responsibility. Mandiri Sekuritas has to act based on prudent principles and compliance with prevailing Law. 8. Fairness. Mandiri Sekuritas concerns interests of all Stakeholders based on fairness and equality principles (equal treatment). Evaluasi atas Efektivitas Sistem manajemen risiko Evaluation to Risk Management System Effectiveness Melalui penerapan manajemen pengelolaan risiko yang proaktif dan sistematik serta secara menyeluruh sebagai salah satu pilar GCG, Mandiri Sekuritas memperoleh keakuratan dalam mengidentifikasi risiko operasional, keuangan, dan industri dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan. Through effective and systematic as well as comprehensive risk management implementation as one of GCG Pillars, Mandiri Sekuritas obtained accuracy in identifying operational, financial and industrial risks during the decision planning and making processes. Divisi Risk Management telah melakukan inisiatif strategis antara lain mencakup penyempurnaan kebijakan dan prosedur di Mandiri Sekuritas yang disesuaikan dengan peraturan pasar modal terkini serta dalam kerangka tata kelola perusahaan yang baik. Sehubungan dengan berlakunya ketentuan OJK tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi dan Penerapan Tata Kelola Terintegrasi, Divisi Risk Management, dibantu oleh tim konsolidasi Manajemen Risiko Bank Mandiri aktif dalam melakukan kajian untuk meningkatkan kualitas pengelolaan risiko dan tata kelola perusahaan serta dalam rangka implementasi konsolidasi dan sinkronisasi manajemen risiko dan tata kelola Mandiri Sekuritas dengan Bank Mandiri sebagai perusahaan induk, sehingga dapat tumbuh secara berkelanjutan, stabil dengan mempunyai tingkat daya saing yang tinggi serta dapat memenuhi penilaian Tingkat Kesehatan Bank dengan pendekatan berbasis risiko. Risk Management Division had done strategic initiatives including improvement of policy and procedure in Mandiri Sekuritas adjusted with current stock market regulation and good corporate governance framework. With regards to the implementation of OJK Regulation on Integrated Risk Management and Integrated Corporate Governance Implementation, the Risk Management Division, supported by Bank Mandiri Risk Management Consolidation Team actively undertakes several reviews to improve quality of risk management and corporate governance as well as under Mandiri Sekuritas risk management and governance consolidation and synchronization implementation with Bank Mandiri as Parent Company, to have a sustainable and stable growth with high competitive advantages as well as fulfilling Bank Soundness Rating evaluation with risk-based approach.

303 301 Selama tahun 2016, Mandiri Sekuritas juga terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kapabilitas pengelolaan risiko dan pengendalian internal melalui penyempurnaan template dan alat analisis untuk keperluan review transaksi dan fungsi peringatan dini. Divisi Risk Management juga terus melakukan peninjauan dan penyempurnaan terhadap berbagai parameter risiko berdasarkan masukan auditor dan hasil evaluasi perkembangan usaha. Throughout 2016, Mandiri Sekuritas also continuously done several efforts to enhance risk management and internal control capability by improving template and analysis tools for transaction review and early warning function. Risk Management Division also examines and improves risk parameters based on recommendation from the Auditors and business development evaluation report. Divisi ini juga telah melakukan penyempurnaan program otomasi fungsi monitoring transaksi khususnya equity brokerage, yang antara lain mencakup otomasi trading limit atau credit limit, serta otomasi sistem informasi manajemen dan laporan manajemen risiko yang dilakukan bekerjasama dengan Divisi Information Technology & Business Solutions. This Division also had improved transaction montioring function automation, primarily equity brokerage, including trading limit or credit limit automation, as well as management information system automation and risk management reports in collaboration with Information Technology & Business Solutions Division. Proses manajemen risiko Untuk tujuan manajemen risiko, Mandiri Sekuritas melakukan beberapa rangkaian proses manajemen risiko diantaranya: 1. Identifikasi Risiko Identifikasi risiko melalui analisis terhadap proses bisnis serta dengan memperhatikan faktor-faktor (internal maupun eksternal) yang mempengaruhi risiko (risk factors) serta dampaknya terhadap perusahaan. Identifikasi risiko bertujuan untuk mengetahui seluruh jenis risiko yang melekat pada setiap aktivitas fungsional yang berpotensi merugikan perusahaan. Risk Management Process For risk management reason, Mandiri Sekuritas implemented series of risk management process, among others: 1. Risk Identification Risk identification through business process analysis and by concerning several factors (internal and external) that affecting risks (risk factors) as well as impact to the Company. Risk identification aimed to examine all type of inherent risk in every functional activity with loss potential against the Company. 2. Pengukuran Risiko Setelah dilakukan proses identifikasi risiko, kemudian dilakukan proses pengukuran terhadap risiko dengan memperhatikan masingmasing risk event. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Pengukuran dengan menggunakan metode kuantitatif, misalnya dilakukan dengan menggunakan Value at risk (Var), gap analysis, rasio-rasio, dan sebagainya. Pengukuran risiko bertujuan untuk mengetahui besaran risiko yang melekat pada setiap transaksi untuk dibandingkan dengan risk appetite-nya sehingga Mandiri Sekuritas dapat mengambil tindakan mitigasi risiko dan menentukan modal untuk meng-cover risiko residual. 2. Risk Measurement After risk identification process was done, risk measurement process will be performed by concerning each risk event. The measurement was conducted both in quantitative and qualitative methods. Measurement using quantitative method included using Value at Risk (VaR), gap analysis, ratios and other indicators. Risk measurement aims to observe inherent risk level in every transaction to be compared risk appetite that Mandiri Sekuritas will be able to take immediate risk mitigation action and determining capital to cover residual risk.

304 302 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 3. Pemantauan Risiko Pemantauan risiko dapat dilakukan dengan membandingkan limit risiko yang telah ditetapkan dengan eksposur risiko yang sedang dikelola. Selain itu dilakukan evaluasi terhadap eksposur risiko dan dilakukan penyempurnaan proses dan cakupan pelaporan. 4. Pengendalian Risiko Pengendalian risiko harus dilakukan terhadap potensi terjadinya pelampuan atas limit risiko yang telah ditetapkan dan dapat ditolerir oleh Mandiri Sekuritas. Termasuk dalam tindakan pengendalian risiko adalah penyusunan rencana dan pelaksanaan mitigasi atas potensi risiko. profil risiko Adapun risiko yang dihadapi dan dikelola oleh Mandiri Sekuritas adalah: 1. Risiko Kredit Risiko akibat kegagalan nasabah dan/atau Counterpart dalam memenuhi kewajiban kepada Mandiri Sekuritas sesuai perjanjian baik karena tidak mampu atau sebab-sebab lain sehingga Mandiri Sekuritas mengalami kerugian. 2. Risiko Pasar Risiko pada posisi neraca, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk antara lain risiko perubahan harga, risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko komoditas, dan risiko ekuitas. 3. Risiko Likuiditas Risiko akibat ketidakmampuan Mandiri Sekuritas untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo. 4. Risiko Operasional Risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadiankejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Mandiri Sekuritas. 5. Risiko Hukum Risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis/hukum. 3. Risk Monitoring Risk monitoring can be done by comparing risk limit determined with risk exposure that is currently managed. Here in after, evaluation against risk exposure will be conducted as well as reporting process and scope improvement. 4. Risk Mitigation Risk mitigation has to be carried out against risk limit violation potential as regulated and risk tolerance of Mandiri Sekuritas. The risk mitigation action included risk mitigation and risk potential plan and implementation preparations. Risk profile Risk encountered and mitigated by Mandiri Sekuritas, as follows: 1. Credit Risk Risk occurred due to customers and/or counterpart failure in fulfilling liabilities with Mandiri Sekuritas in accordance with contracts due default or other issues that Mandiri Sekuritas severed loss. 2. Market Risk Risk in balance sheet position, due overall change in market condition, including price changing price, interest rate risk, exchange rate risk, commodity risk and equity risk. 3. Liquidity Risk Risk occurred due to inability of Mandiri Sekuritas to pay matured liabilities. 4. Operational Risk Risk occurred due to insufficiency and/or failure of internal process, human error, system disruption and/or external events affecting operational activity of Mandiri Sekuritas. 5. Legal Risk Risk occurred due law suit and/or weakness in judicial/legal aspects.

305 Risiko Strategis Risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategis serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. 6. Strategic risk Risk occurred or inaccuracy in strategic decision making and/or implementation as well as failure in anticipating changing business condition. 7. Risiko Reputasi Risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Mandiri Sekuritas. 8. Risiko Kepatuhan Risiko akibat tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. 7. Reputation Risk Risk occurred due to declining stakeholders trust level occurring from negative perception against Mandiri Sekuritas. 8. Compliance Risk Risk occurred due to incompliance and/or disobedience with prevailing law and regulation. 9. Risiko Intra-grup Risiko akibat ketergantungan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap Bank Mandiri dan group dalam rangka pemenuhan kewajiban baik dengan perjanjian tertulis maupun tidak tertulis, baik yang diikuti perpindahan dana dan/atau tidak diikuti perpindahan dana. 9. Intergroup Risk Risk occurred due to dependency both directly and indirectly with Bank Mandiri and group to fulfill liabilities either under written and notwritten contracts, followed by fund transfer and/ or not followed by fund transfer. Berdasarkan asesmen yang telah kami lakukan, pada tahun 2016 Mandiri Sekuritas secara keseluruhan memiliki predikat risiko komposit Low to Moderate. Based on assessment conducted in 2016, Mandiri Sekuritas obtained Low to Moderate composite risk rating. No. Jenis Risiko Type of Risk Nilai Value Inherent Risk KPMR Predikat Risiko Komposit Predikat Bobot Nilai Predikat Bobot Composite Risk Total Total Predicate Weight Value Predicate Weight Predicate 1 Risiko Pasar 2,36 2 Risiko Likuiditas Low to Moderate 18% 0,41 1,93 Satisfactory 11% 0,21 Low to Moderate 1,36 Low 8% 0,11 1,57 Satisfactory 11% 0,17 Low 3 Risiko Kredit 2,88 Moderate 18% 0,50 1,94 Satisfactory 11% 0,22 Moderate Risiko 4 Operasional Risiko 5 Hukum Risiko 6 Reputasi Risiko 7 Strategik Risiko 8 Kepatuhan Risiko 9 Intragrup Predikat Risiko Komposit Secara Keseluruhan Overall Composite Risk Predicate 2,57 Moderate 8% 0,20 1,8 Satisfactory 11% 0,2 Moderate 1,08 Low 8% 0,09 1,8 Satisfactory 11% 0,2 Low 1,2 Low 8% 0,10 2 Satisfactory 11% 0,22 Low 2,6 1,33 Low to Moderate Low to Moderate 18% 0,46 2 Satisfactory 11% 0,22 8% 0,11 1,64 Satisfactory 11% 0,18 Low to Moderate Low to Moderate 1,06 Low 8% 0,08 1,79 Satisfactory 11% 0,2 Low Nilai Predikat Predicate Value Low to Moderate 100% 2,05 Nilai Predikat Nilai Predikat Satisfactory 100% 1,83% Low to Moderate

306 304 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Mitigasi Risiko 1. Risiko Kredit Langkah - langkah yang dilakukan untuk mengendalikan risiko kredit antara lain : 1. Menjaga proporsi kualitas surat berharga di MS (flight to quality) secara selektif dan prudent. 2. Pelaksanaan kebijakan haircut saham. 3. Risk assessment terhadap reverse repo termasuk stock & company performance, due diligence dan perhitungan liquidity duration. 4. Telah dilakukan langkah antisipatif, sehingga diharapkan tidak terdapat kenaikan risiko yang diakibatkan oleh kondisi ekonomi makro. 5. Telah dilakukan stress testing kredit untuk kondisi terburuk, serta pengaruhnya terhadap perusahaan secara keseluruhan. 2. Risiko Pasar Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengendalikan risiko pasar sbb: 1. Secara bertahap merealisikan keuntungan terhadap portfolio surat berharga. 2. Realisasi keuntungan terutama dalam pasar obligasi (debt proprietary) akan mengurangi eksposure risiko MS di pasar obligasi. 3. Kebijakan pembelian asset proprietary yang lebih selektif dan berkualitas untuk menghindari potensi risiko pasar & risiko kredit (flight to quality). 4. Telah dilakukan stress testing kredit untuk kondisi terburuk, serta pengaruhnya terhadap perusahaan secara keseluruhan. 3. Risiko Likuiditas Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengendalikan risiko likuiditas antara lain melakukan stress testing likuiditas, dengan hasil posisi yang aman serta monitoring dan inventarisasi terhadap surat berharga yang dimiliki oleh Mansek. 4. Risiko Operasional Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengendalikan risiko Operasional antara lain : - Dengan asistensi tim dari bank Mandiri, Mansek dalam proses melaksanakan restrukturisasi dan harmonisasi Kebijakan, standar Prosedur dan pengaturan internal lainnya dalam suatu struktur bangun yang lebih komprehensif dan terintegrasi Risk Mitigation 1. Credit Risk Credit risk mitigation activities are including: 1. Maintain proportion of securities with MS (flight to quality) in selective and prudent manners. 2. Shares haircut policy implementation. 3. Risk Assessment for reverse repo, including stock & company performance, due diligence and liquidity duration calculation. 4. Anticipatory plans that were expected to prevent higher risks due to macro economics condition. 5. Credit stress testing for worst case scenario and overall impact against the Company. 2. Market Risk Market risk mitigation activities are including: 1. Realization of gain on marketable securities portfolio gradually. 2. Realization of gain from bonds market (debt proprietary) to cut MS risk exposure in bonds market. 3. More selective and better proprietary assets purchase policy to avoid market risk & credit risk potentials (flight to equality). 4. Credit stress testing for worst case scenario and overall impact against the Company. 3. Liquidity Risk Liquidity risk mitigation activities includes liquidity stress testing resulting secure position and monitoring as well as inventory of marketable securities owned by Mansek. 4. Operational Risk Operational risk mitigation plan activities are including: - Supported by Assistance Team from Bank Mandiri, during the Policy restructuring and harmonization process, Mansek had formulated SOP and other intenal regulations in a more comprehensive and integrated blue print.

307 305 - Mansek sedang melakukan proses identifikasi dan penyusunan Daftar Risiko (Risk Register) dan Daftar 10 Risiko Terbesar (Top Ten Risk Register) - Mitigasi risiko yang memadai, antara lain persiapan dan pelaksanaan migrasi system yang telah dilakukan selama beberapa bulan secara seksama (system S21 ke Olympic). - Mansek is currently doing Risk Identification and Risk Register process and preparing Top Ten Risk Register. - Sufficient Risk Mitigation, including system migration preparation and implementation in these few months (S21 to Olympic System). 5. Risiko Hukum Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengendalikan risiko hukum adalah dengan melakukan kajian serta antisipasi pada saat berlakunya peraturan-peraturan OJK yang baru serta melakukan pengawasan yang ketat pada proses prinsip pengenalan Nasabah (KYC) dan pengkinian Data Nasabah. 6. Risiko Strategis Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengendalikan risiko strategis adalah dengan melakukan pengurangan eksposur pada portofolio yang kurang menguntungkan, dan mengalihkan kepada portfolio yang lebih menguntungkan, serta memperbesar volume pembiayaan, namun tetap dengan hati-hati dan pruden. 7. Risiko Reputasi Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengendalikan risiko reputasi dengan melakukan sosialisasi kebijakan, pengaturan yang berlaku kepada karyawan, terutama yang berhubungan dengan Nasabah dan melakukan monitoring yang memadai terhadap saluransaluran penyiaran publik. 8. Risiko Kepatuhan Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengendalikan risiko kepatuhan diantaranya Mandiri Sekuritas melakukan sosialisasi kebijakan, pengaturan yang berlaku kepada karyawan, terutama yang berhubungan dengan pelaporan secara regular. Kemudian secara intern berkomunikasi dengan counterparty, sehingga dapat menghindari keterlambatan pelaporan transaksi dengan Nasabah 9. Risiko Intra-grup Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengendalikan risiko intra grup adalah dengan melakukan sosialisasi kebijakan, pengaturan yang berlaku kepada karyawan, terutama yang berhubungan dengan GCG. 5. Legal Risk Legal risk mitigation activities are including review and anticipatory plan towards new OJK regulations as well as tight monitoring on Know Your Customer (KYC) principles as well as updating Customer Data. 6. Strategic Risk Strategic risk mitigation activities are including decreasing exposure in less profitable portfolio and transferred into more profitable portfolio as well as enlarged financing volume, while remained prudent and careful. 7. Reputation Risk Reputation risk mitigation activities are including socialization of policy, prevailing Law to employees, especially related to Customers and sufficient monitoring on public communication channels. 8. Compliance Risk Compliance risk mitigation activities are including Mandiri Sekuritas conducted socialization of policy, prevailing Law to employees, primarily related with regular reporting, and have intense communication with counterparty to avoid customer transaction reporting late submission. 9. Inter-Group Risk Inter-group risk mitigation activities are including socialization of policies, prevailing regulation to employees, primarily related with GCG.

308 306 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Evaluasi Efektivitas Penerapan Manajemen Risiko Guna memastikan keefektifan pengelolaan risiko dalam pencapaian sasaran Mandiri Sekuritas, maka perlu dilakukan pemantauan penerapan manajemen risiko. Berdasarkan hasil penilaian penerapan manajemen risiko di Mandiri Sekuritas, parameterparameter yang menjadi kekuatan penerapan manajemen risiko di diantaranya: Evaluation to Risk Management Implementation Effectiveness To ensure risk management effectiveness in achieving objectives of Mandiri Sekuritas, risk management implementation monitoring is needed. According to Mandiri Sekuritas risk management implementation report, the parameters of risk management implementation strengths are including: 1. Manajemen telah menunjukkan mandat dan komitmennya secara eksplisit untuk mendukung penerapan manajemen risiko dalam pencapaian tujuan usaha. Hal ini tercantum dalam penetapan Kebijakan, Pedoman, Prosedur, maupun dokumentasi lainnya serta pemahaman teknis mengenai manajemen risiko. 2. Desain kerangka kerja manajemen risiko dalam dokumen manajemen risiko telah secara jelas dan mengarahkan bentuk pelaksanaan proses manajemen risiko agar dapat terlaksana secara reguler dan melekat dalam proses bisnis di berbagai tingkat Perusahaan. 3. Telah tersedia indikator kinerja manajemen risiko yang baik 4. Proses manajemen risiko telah berlangsung secara reguler sesuai konteks perusahaan yang ditetapkan di awal penerapan dan mulai diterapkan di berbagai fungsi dan tingkatan Perusahaan (perencanaan strategis, analisis dan kajian keputusan investasi, dan lainnya). 5. Adanya ekspektasi dan kesadaran yang kuat dari para pihak kunci internal, khususnya dari Direktur Utama yang membawahi fungsi manajemen risiko untuk mengembangkan manajemen risiko agar dapat semakin melekat dalam praktik bisnis dan operasi perusahaan, menjadi bagian dari budaya perusahaan, serta efektif berkontribusi dalam pencapaian tujuan Perusahaan. 1. Management has shown its mandate and commitment explicitly to support risk management implementation in achieving the business target. This is disclosed in the stipulation of Policy, Manual, Procedure and other documentations as well as technical understanding on risk management. 2. Risk management framework design in the risk management document has been clearly and directed risk management process implementation to be implemented regularly and embedded in business process at every level in the Company. 3. Sufficient risk management performance indicators have been available. 4. Risk management process has been implemented regularly based on corporate context as stipulated at beginning of the implementation in various function and level of the Company (strategic planning, investment analysis and decision review and others). 5. Strong expectation and awareness of the internal key players, primarily President Director who supervises risk management function to develop risk management to be internalized stronger in the business practice and operation of the Company, as part of corporate culture and effectively contributes in achieving the Company s objectives.

309 307 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Sistem Pengendalian Operasional dan Keuangan Bagi Mandiri Sekuritas, sistem pengendalian intern merupakan bagian dari proses bisnis yang terintegrasi antara kegiatan dan peraturan sebagai langkah untuk mencapai tujuan perusahaan. Melalui sistem pengendalian internal, kegiatan bisnis perusahaan berjalan efektif dan efisien, menciptakan laporan keuangan yang andal, serta menjaga aset perusahaan. Implementasi sistem pengendalian intern Mandiri Sekuritas telah mencerminkan bahwa perusahaan memiliki catatan keuangan dan operasional bisnis yang sesuai dengan Anggaran Dasar dan ketentuan yang berlaku. Operational and Financial Control System Mandiri Sekuritas views internal control system as part of integrated business process between activity and regulation as an effort to achieve objective of the Company. Through internal control system, corporate business activity will be implemented effectively and efficiently, preparing reliable financial statements and securing corporate assets. Mandiri Sekuritas internal control system implementation has reflected that the Company has financial and business operational according to Article of Association and prevailing law. Dalam pengendalian keuangan, Perusahaan melakukan pemisahan fungsi pencatatan dengan pengeluaran cash. Demikian juga di dalam proses approval pengeluaran yang sudah dilakukan secara berjenjang melalui proses check and re-check. Sedangkan dalam pengendalian operasional, Perusahaan menilai tingkat kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur yang ada sudah cukup baik. On financial controlling aspect, the Company divides separation of cash administration and allocation. Budget approval process is also carried out in stages through check and re-check process. However, on operational controlling, the Company evaluates compliance level upon existing policy and procedure have been well-implemented. Kebijakan Pengendalian Internal tersebut mengacu pada kerangka internal control Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). Penyelenggaraan sistem pengendalian intern mencakup komponen sebagai berikut: 1. Lingkungan Pengendalian Direksi dan seluruh karyawan harus menciptakan dan memelihara lingkungan dalam keseluruhan Perusahaan yang menimbulkan perilaku positif dan mendukung pengendalian internal dan manajemen yang sehat. Internal Control policy refers to framework from internal control Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). Internal control system implementation includes following components: 1. Control Environment Board of Directors and all employees have to create and preserve environment in the Company s overall that will drive positive attitude and support sound internal control and management.

310 308 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 2. Penilaian risiko Masing-masing Unit Kerja harus mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai pengelolaan risiko yang relevan dan berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan operasionalnya, baik yang berasal dari dalam maupun luar Perusahaan. 2. Risk Assessment Every working unit has to identify, analyze and assess risk management that is relevant and related with operational activity implementation both from inside and outside the Company. 3. Aktivitas Pengendalian Dalam pelaksanaan kegiatan Perusahaan senantiasa dilakukan proses pengendalian pada setiap tingkat dan unit dalam struktur organisasi Perusahaan, antara lain melalui pengaturan mengenai kewenangan, otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi, penilaian atas prestasi kerja, pembagian tugas, dan keamanan terhadap aset Perusahaan. 3. Control Activity On the implementation of corporate activity, controlling process is implemented at every level and unit in the Company s organization structure regarding authority, authorization, verification, reconciliation, working achievement assessment, segregation of duty, and corporate assets security. 4. Sistem Informasi dan Komunikasi Perusahaan menyelenggarakan proses penyajian laporan mengenai kegiatan operasional, finansial, serta ketaatan dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan secara tepat waktu, akurat, jelas, dan obyektif. 4. Information and Communication System The Company performs report presentation process regarding operational, financial and compliance with prevailing law in timely, accurate and objective manners. 5. Monitoring Kegiatan monitoring dilakukan dalam proses penilaian terhadap kualitas sistem pengendalian internal, termasuk fungsi internal audit pada setiap tingkat dan unit dalam struktur organisasi Perusahaan sehingga dapat dilaksanakan secara optimal. 5. Monitoring Monitoring activity is done under an assessment process upon internal control system quality, including internal audit function in every organization structure level and unit to be optimally implemented. Direksi beserta seluruh karyawan berperan aktif dalam penyelenggaraan sistem pengendalian Internal sehingga dapat mendukung pencapaian tujuan Perusahaan secara keseluruhan. Board of Directors and all employees actively participate in implementing Internal Control system to support overall Company s target achievement. Sistem pengendalian internal Perusahaan diimplementasikan antara lain dalam Standar Prosedur Operasional Operasional, petunjuk pelaksanaan, instruksi kerja, dan dokumen acuan lainnya. Secara keseluruhan, Perusahaan menyelenggarakan sistem pengendalian berjenjang yang meliputi organ tata kelola perusahaan, sebagai berikut: Dewan Komisaris, melakukan pengawasan dan penasihatan terkait proses pengelolaan perusahaan, penyusunan laporan keuangan, serta pengelolaan risiko dengan menerapkan prinsip kehati-hatian. Internal Control System in the Company is implemented namely through Business Conducts, Standard Operating Procedure, Practical Guideline, Working Instruction and other reference document. In general, the Company implements staging internal control system including corporate governance bodies, as follows: - Board of Commissioners, to perform supervision and advisory related with Company s managerial process, financial statements preparation and risk management by implementing prudent principle.

311 309 Direksi, menerapkan kebijakan dan prosedur kerja sesuai dengan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku secara konsisten, antara lain dengan pengelolaan manajemen risiko, penetapan rencana strategis perusahaan, serta pembagian tugas dan wewenang Direksi. Audit Internal, bertanggung jawab dalam melaksanakan audit di Perusahaan. Audit Internal dituntut untuk senantiasa melakukan peningkatan pengendalian internal dalam berbagai kegiatan operasional dan keuangan Perusahaan. Direksi menindaklanjuti segala temuan audit berdasarkan laporan hasil Internal audit. Komite Audit, menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilakukan oleh Internal Audit guna memberikan rekomendasi penyempurnaan sistem pengendalian intern. Komite Audit juga memastikan telah terdapat prosedur peninjauan atas informasi yang dikeluarkan Perusahaan serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. - Board of Directors, to implement working policy and procedure in accordance with compliance with prevailing regulation consistently, namely through risk management, corporate strategic plan implementation as well as segregation of Board of Directors duty and authority. - Internal Audit, being responsible to perform audit in the Company. Internal Audit is requested to improve internal controlling for every operational and financial activities in the Company. - The Board of Directors follows-up every audit finding based on internal audit report. - Audit Committee, to assess audit activity and result carried out by Internal Audit to provide internal control system improvement recommendation. Audit Committee also assures review procedure upon information released by the Company as well as to identify several issues that require Board of Commissioners concern. Evaluasi terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Evaluasi sistem pengendalian internal beserta tindak lanjutnya dilakukan dengan mempertimbangkan karakter temuan. Untuk temuan-temuan yang menyangkut proses bisnis, pembenahan dilakukan dengan melakukan perbaikan atas kebijakan dan prosedur operasional standar yang kemudian akan disosialisasikan kembali ke seluruh fungsi terkait. Temuan yang berkaitan dengan kedisiplinan karyawan ditindaklanjuti dengan mengacu pada Peraturan Perusahaan. Sementara itu, temuan yang terkait dengan sistem ditindaklanjuti bekerja sama dengan fungsi Teknologi Informasi & Komunikasi sebagai elemen pendukung. Evaluation to Internal Control System Effectiveness Evaluation of internal control systems and its followup were done by considering character of the findings. For findings related with business process, the improvement was done by enhancing policy and standard operating procedure to be further disseminated to all related functions. Findings that were related with employee s disciplinary will be followed-up by referring to Company Regulation. However, findings related with the system will be followed-up in collaboration with Information Technology & Communication Function as supporting element. Pada tahun 2016, secara umum tidak ditemukan adanya kelemahan dalam sistem pengendalian internal yang berlaku di Perusahaan yang dapat berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan Perusahaan. Walaupun demikian, Perusahaan terus mengupayakan perbaikan di proses-proses internal yang dilakukan In 2016, generally, there was no finding on internal control system weakness in the Company with material impact against financial performance of the Company. However, the Company strives to undertake continuous improvement in internal processes done by every function by referring to

312 310 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance oleh setiap fungsi dengan mengacu pada temuan audit baik internal maupun eksternal, serta temuan oleh setiap fungsi baik secara mandiri maupun fungsifungsi terkait di Perusahaan. internal and external audit findings as well as findings from other functions, both independently or related functions in the Company. Hasil evaluasi atas sistem pengendalian internal berupa rekomendasi hasil audit internal dan eksternal dapat menjadi masukan bagi Manajemen dalam mengambil langkah perbaikan atau menyempurnakan sistem pengendalian internal maupun kebijakan yang sudah ada (perubahan prosedur, pedoman kerja, dll) guna menjamin efektivitas dan efisiensi kegiatan operasi serta pengamanan aset Perusahaan. Result of internal control system evaluation was in form of internal and external audit recommendation as reference for the management to take improvement action or refine internal control system as well as existing policy (SOP, working manual revision, etc.) to assure effectiveness and efficiency of operational activities as well as corporate assets security. Penerapan sistem pengendalian internal yang berjalan dengan baik, Dewan Komisaris dan Direksi menyimpulkan bahwa hingga tanggal 31 Desember 2016, sistem pengendalian internal Perusahaan atas laporan keuangan telah berjalan dengan efektif. Evaluasi yang telah dilakukan menjadi salah satu pondasi bagi Perusahaan untuk terus melaksanakan perbaikan dan penyempurnaan sistem pengendalian yang dapat meningkatkan pertumbuhan Perusahaan. Internal control system implementation was wellexecuted that Board of Commissioners and Board of Directors summarized as of December 31, 2016, Internal Control System upon the financial statements had been effective. The evaluation done became one of foundation for the Company to perform controlling system improvement and refinement to boost growth of the Company.

313 311 Perkara Penting Yang Dihadapi Perusahaan Litigation Encountered By The Company Selama periode tahun 2016 jumlah perkara yang masih dalam proses hukum dapat dilihat dalam tabel berikut: Throughout 2016, total cases under legal process is explained in table below: Permasalahan Hukum Law Cases Sbg Penggugat As Plaintiff Perdata Civil Jumlah Total Sbg Tergugat As Defendant Pidana Crime Dalam proses penyelesaian Under settlement process Selesai & telah berkekuatan hukum tetap Settled under inkrach legal sentence Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Pada tahun 2016, Mandiri Sekuritas tidak menghadapi perkara perdata dan pidana baik sebagai Penggugat maupun Tergugat. In 2016, Mandiri Sekuritas did not file any civil or criminal law suit either as Prosecutor or Defendant. Dampak terhadap Perusahaan Permasalahan hukum perdata dan pidana sebagaimana tabel di atas tidak berpengaruh signifikan terhadap operasional maupun keuangan Mandiri Sekuritas mengingat langkah mitigasi yang telah dilakukan Perusahaan. IMPACT TO THE COMPANY Civil and crime cases as explained above are not brought material impact to operational and financial conditions of Mandiri Sekuritas concerning mitigation plan that had been implemented. Perkara Penting yang Dihadapi Direksi dan Dewan Komisaris yang Menjabat Selama periode tahun 2016, tidak terdapat anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT Mandiri Sekuritas yang sedang menjabat memiliki permasalahan hukum, baik perdata maupun pidana. LITIGATION ENCOUNTERED BY CURRENTLY SERVING BOARD OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS Throughout 2016, there was no civil and criminal cases encountered by PT Mandiri Sekuritas Board of Commissioners and Board of Directors who are effecitvely serving.

314 312 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Sanksi Administratif Selama tahun buku 2016, tidak ada sanksi administratif yang dikenakan kepada Mandiri Sekuritas. Administrative Sanction Throughout 2016, there was no administrative punishment charged to Mandiri Sekuritas. Pakta Integritas Dewan Komisaris, Direksi, beserta seluruh karyawan Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk melaksanakan tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang, dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan, tata tertib perusahaan, serta kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Perusahaan telah memiliki Pakta Integritas yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan keterbukaan dan kejujuran, guna menciptakan pelaksanaan tugas yang berkualitas, efektif, efisien, dan akuntabel dalam lingkungan bisnis Perusahaan. INTEGRITY PACT Board of Commissioners, Board of Directors and all employees of Mandiri Sekuritas are committed to exercise every duty, responsibility, authority and role according to prvailing regulation, corporate procedure, and commitment not to commit corruption, collusion and nepotism. The Company has an integrity pact intended to grow transaprency and honesty, to establish high quality duty, effective, efficient and accountablle duty implementation in the Company s business circumstances. Kepatuhan Pajak Perusahaan senantiasa patuh dan taat pada peraturan dan perundang-undangan perpajakan yang berlaku serta menjalankan peraturan Kementerian Keuangan RI Nomor 74/PMK.13/2012 sebagai bentuk kontribusi nyata dalam membangun negara. Hal ini sejalan dengan semangat Pemerintah untuk meningkatkan pembangunan melalui optimalisasi penerimaan pajak. TAX OBEDIENCE The Company always complies and obey prevailing taxation regulation as well as implements Ministry of Finance RI regulation No.74/PMK.13/2012 as concrete contribution to build the country. This is in line with Government spirit to accelerate development by optimizing tax revenue.

315 313 Akses Informasi dan Data Perusahaan Corporate Information and Data Access Guna penyampaian informasi dan fakta material ke publik, Mandiri Sekuritas melalui Sekretaris Perusahaan telah melakukan sosialisasi kepada para Manajer untuk segera bertindak dan bereaksi terhadap perkembangan kondisi Perusahaan yang berkaitan dengan kemungkinan adanya informasi atau fakta material yang harus disajikan ke publik. To disseminate material information and fact to public, through Corporate Secretary, Mandiri Sekuritas had performed socialization activity to manager to immediately act and react towards every changing corporate condition that is related with possibility of material information and fact to be presented to public.

316 314 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Mandiri Sekuritas senantiasa menyajikan informasi mengenai Perusahaan secara lengkap dan aktual kepada publik dengan mengedepankan asas transparansi dan keterbukaan. Masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi dan data resmi Perusahaan melalui co.id, informasi serta akses produk dan layanan Mandiri Sekuritas melalui co.id, layanan Care Center (021) , serta akun resmi jejaring sosial Facebook Mandiri Sekuritas Online Trading dan akun Mandiri Sekuritas presents corporate information in comprehensive and actual manners to public by prioritizing transparency principle. Public will be able to access official corporate information via www. mandirisekuritas.co.id, Mandiri Sekuritas Products and Service Access: Care Center Service: (021) as well as official Social Media accounts Facebook: Mandiri Sekuritas online trading and Twitter OLT. Mekanisme Penyebaran Informasi dan Fakta Material Guna menyampaikan informasi dan fakta material ke publik, Mandiri Sekuritas melalui Sekretaris Perusahaan telah melakukan sosialisasi kepada para Manajer untuk segera bertindak dan bereaksi terhadap perkembangan kondisi Perusahaan yang berkaitan dengan kemungkinan adanya informasi atau fakta material yang harus disajikan ke publik. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi kepada Direksi apakah suatu informasi atau suatu perkembangan dikategorikan sebagai informasi atau fakta material. Material Facts and Information Dissemination Mechanism To disseminate material information and fact to public, through Corporate Secretary, Mandiri Sekuritas had performed socialization activity to manager to immediately act and react towards every changing corporate condition that is related with possibility of material information and fact to be presented to public. Corporate Secretary is being responsible to give recommendation to the Board of Directors whether an information or progress is classified as material information or fact. Sepanjang tahun 2016, Perusahaan telah menyampaikan seluruh laporan yang diwajibkan secara tepat waktu kepada regulator, baik kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), OJK, maupun pihak lain yang terkait. Throughout 2015, the Company has submitted all mandatory reports timely to the regulators, either to Indonesia Stock Exchange (IDX), OJK or other related parties.

317 315 Ketersediaan Informasi Perusahaan Ketersediaan informasi Perusahaan kepada stakeholders telah sepenuhnya sesuai dengan best practies untuk penerapan GCG. Perusahaan telah menyampaikan informasi kepada Pemegang Saham dan stakeholders lainnya secara berkala dan tepat waktu. Kemudahaan akses stakeholders terhadap kebijakan/ praktik GCG yang sudah sesuai dengan praktek terbaik penerapan GCG adalah: Perusahaan menyediakan media yang tepat untuk mengungkapkan informasi terkait penerapan GCG bagi stakeholders melalui website, plakat-plakat, leaflet/pamflet, baliho, dan cetakan lainnya; Perusahaan mempublikasikan laporan tahunan baik kepada otoritas dan publik, baik melalui distribusi langsung kepada stakeholders maupun melalui publikasi dalam situs Perusahaan dengan alamat: Selama tahun 2016, Perusahaan melakukan komunikasi publik melalui berbagai media, sarana dan kegiatan, antara lain: Konferensi Pers dan Rilis Berita Laporan Tahunan Website Pameran Wawancara dan liputan kegiatan Perusahaan Materi publikasi Perusahaan lainnya, seperti profil Perusahaan, brosur, dan lain-lain Corporate Information Availability Corporate information availability to the stakeholders has fully complied with GCG implementation best practies. The Company has submitted information to Shareholders and other Stakeholders periodically and timely. Stakeholders access to GCG policy/practice that had complied with GCG implementation best practices includes: - The Company provides appropriate media to present GCG implementation related information for the stakeholders, via website, placard, leaflet/pamflets, banners and other printing materials; - The Company published annual reports both for authority and public, through direct distribution to the stakeholders and publication at corporate website with address co.id. Throughout 2016, the Company performed public communication via various media, facilities and events, among others: Press Conference and Press Release Annual Report Website Exhibition Interview and Corporate Activity Report Other corporate publication materials, such as company profile, brochures and others. Akses Komunikasi Komunikasi memegang peranan penting dalam interaksi dan transaksi antara Perusahaan dengan pemangku kepentingannya. Oleh sebab itu, Perusahaan harus menyediakan akses bagi stakeholders untuk mendapatkan informasi tentang perusahaan dan kegiatan Perusahaan, serta menyampaikan informasi yang relevan bagi kepentingan Perusahaan dan pemangku kepentingan. Mandiri Sekuritas menyediakan akses komunikasi dalam dua bentuk, yaitu akses komunikasi internal dan akses komunikasi eksternal, yang secara rinci dijelaskan sebagai berikut: Communication Access Communication has an important role in interaction and transaction between the Company and its stakeholders. Therefore, the Company has to provide access to stakehplders to acquire information about the Company and corporate activities, as well as presenting relevant information for interest of the Company and stakeholders. Mandiri Sekuritas provides communication access in two mechanism, which are internal communication and external communication access with following details:

318 316 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Situs Resmi Perusahaan Salah satu media utama yang digunakan oleh Perusahaan dalam menyajikan informasi adalah melalui situs web baik dalam Bahasa Indonesia maupun dalam Bahasa Inggris. Beberapa pilihan informasi yang tersedia dalam situs web Perusahaan adalah meliputi: a. Info perusahaan b. Produk dan Layanan c. Berita d. Hasil Riset Official Website One of primary channel to disseminate corporate information is via website availabel in Bahasa and English. Various information are available at the website including: (a) Company Information (b) Products and Services (c) News (d) Research Report Tampilan Webiste Mandiri Sekuritas Mandiri Sekuritas Website display Selain hal tersebut di atas, situs web Perusahaan juga menyajikan informasi penting terkait dengan: 1. Informasi Pemegang Saham termasuk bagan kepemilikan sampai dengan pemilik akhir individu untuk Pemegang Saham Pengendali; 2. Struktur grup Perusahaan; 3. Analisis kinerja keuangan; 4. Laporan keuangan baik tahunan maupun interim 5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. In addition, the Company also provides important information related with: 1. Shareholders information including ownership chart until final individual shareholder for Controlling Shareholders; 2. Corporate Group Structure; 3. Financial Performance Analysis; 4. Financial Statements, both Annual and Interim. 5. Profile of Board of Commissioners and Board of Directors. Perusahaan secara terbuka menyiapkan jalur komunikasi dengan para pemangku kepentingan melalui korporat untuk mengakomodir berbagai pertanyaan terkait dengan Perusahaan, yaitu dengan menghubungi Corporate Secretary pada The Company prepares communication channel with the Stakeholders transparently via corporate to acommodate various inquiries related to the Company by contacting Corporate Secretary at

319 317 Media Massa Perusahaan selalu memuat informasi penting yang perlu diketahui oleh publik sebagai bentuk transparansi bagi para pemangku kepentingan dalam surat kabar berperedaran nasional. Selain itu Perusahaan juga selalu menjaga hubungan baik dengan beberapa media massa untuk memberikan update informasi penting Perusahaan dengan melakukan kunjungan media. Selama tahun 2016, Perusahaan telah melakukan 2 (dua) kali kunjungan baik ke kantor media cetak maupun media elektronik dengan menyelenggarakan Bukber Media pada 20 Juni 2016 di Betawi Corner, Jakarta dan media gathering pada 30 September 2 Oktober 2016 di GH Universal Bandung. Siaran Pers Perusahaan secara konsisten dan aktif mempublikasikan setiap kejadian atau kegiatan penting dalam bentuk siaran pers yang disampaikan melalui media, situs web, dan regulator. Sepanjang tahun 2016, perseroan menerbitkan 8 (delapan) siaran pers. Kegiatan Komunikasi Internal Sepanjang 2016, Mandiri Sekuritas telah melaksanakan sebanyak 14 kali kegiatan komunikasi internal yang dilakukan melalui berbagai acara, baik formal maupun informal guna memberikan informasi terkini mengenai jalannya kegiatan Perusahaan serta memperkuat soliditas internal. Mass Media The Company publishes public important information as means of transparency for our Stakeholders via newspaper with national level circulation. In addition, the Company also maintains harmonious relationship with numbers of mass media to publish up-to-date information about the Company by doing press visit. Throughout 2016, the Company organized 2 (two) visits to printed and electronic media offices and also organizing Break Fasting Event with Press on June 20, 2016 at Betawi Corner, Jakarta and Media Gathering on September 30, 2016 October 2, 2016 at GH Universal, Bandung. Press Release The Company consistently and actively published every important event or activity as press release pubished in various media, website and regulatory body. In 2016, the company published 8 (eight) press releases. Internal Communication Activities Throughout 2016, Mandiri Sekuritas has implemented 14 internal communication activities through several events both formal and non-formal to give recent information about the Company s activity implementation and to strengthen internal solidarity. eletter April 2016 eletter September 2016 Abiprayadi Saya mendorong seluruh insan Mandiri Sekuritas untuk terus bersama berinovasi, mengembangkan diri, dan menyesuaikan dengan perubahan zaman. Silvano Rumantir Direktur Utama Please consider the environment before printing this . Rekan-rekan Mandiri Sekuritas yang saya banggakan, Investor Forum 2016 pada Januari lalu, Bank Mandiri bersama Mandiri Sekuritas telah meresmikan anak Baru-baru ini Jakarta diramaikan oleh aksi penolakan perusahaan baru Mandiri Capital Indonesia yang dan demonstrasi yang dilakukan para para pengemudi bergerak di bidang pendanaan awal (venture capital) transportasi publik konvensional terhadap layanan untuk start-up khususnya di bidang financial transportasi berbasis aplikasi milik perusahaan perintis technology. Hal ini adalah langkah adaptif Bank Mandiri (start-up). Kita pun telah mengalami dan menyaksikan Group untuk menjadi yang terdepan dalam layanan dan model bisnis yang telah mapan selama memanfaatkan teknologi digital. bertahun-tahun mampu digantikan oleh inovasi dan disrupsi digital (digital disruption). Penghargaan Best Securities Digital Brand Award dari Infobank pada bulan April ini, di samping penghargaan Kita pun telah menikmati sejumlah kemudahan Market Conduct Award dari OJK dan Best Securities layanan digital tersebut untuk menunjang dari BPJS Ketenagakerjaan yang diterima pada bulan produktivitas maupun gaya hidup. Seperti yang lalu merupakan pengakuan publik atas inovasi dan menggantikan surat, WhatsApp menggantikan SMS, layanan Mandiri Sekuritas dalam menjawab tantangan dan kini layanan ride-sharing mulai menggantikan di industri yang sangat dinamis. moda transportasi publik konvensional. Ke depan, tentu akan banyak sekali industri yang terkena Unit Retail Mandiri Sekuritas pun telah melakukan dampak dari digital disruption ini. sejumlah inovasi, salah satunya adalah meluncurkan Virtual Branch melalui portal Dalam Survei Digital Vortex yang dilakukan oleh perusahaan lingkup internal, perusahaan sudah memanfaatkan teknologi Cisco bersama lembaga pengembangan media digital untuk mengkomunikasikan bisnis IMD pada tahun 2015 menunjukkan bahwa informasi-informasi terkini, salah satunya melalui sektor keuangan paling rentan terhadap dampak yang pemasangan desain visual pada desktop wallpaper. dibawa digital disruption, bersama dengan sektor Sehingga setiap karyawan Mandiri Sekuritas di seluruh industri lainnya seperti hospitality/travel, ritel, Indonesia dapat terus terinformasi. pendidikan, layanan teknologi dan telekomunikasi. Sebagai salah satu penyedia jasa keuangan, Mandiri Saya mendorong seluruh insan Mandiri Sekuritas Sekuritas harus siap untuk menghadapi perubahan untuk terus bersama berinovasi, mengembangkan diri, yang berada di depan mata melalui inovasi-inovasi dan menyesuaikan dengan perubahan zaman. Dan yang mengarah pada pemanfaatan digital. kita telah memiliki kualitas dan bahan baku yang dibutuhkan untuk terus menjadi investment bank Bertepatan dengan event internasional Mandiri terkemuka di Indonesia. Integrity Proffessionalism Teamwork Integrity Excellence 1 Please consider the environment before printing this . Rekan-rekan Mandiri Sekuritas, Bulan Agustus 2016 merupakan bulan yang penting Faktor sosial ekonomi juga menunjukkan bahwa bagi bisnis retail kita, karena pada bulan ini Mandiri Indonesia memiliki potensi pasar untuk layanan Sekuritas meluncurkan fitur Online Account Opening berbasis digital. Pada tahun 2013, golongan kelas yang menjadi layanan pembukaan rekening saham menengah ke atas (middle income & affluent customers) online pertama di Indonesia. Inovasi ini semakin di negeri ini mencapai lebih dari 74 juta orang atau mempermudah masyarakat untuk mulai berinvestasi mewakili hampir 30% penduduk yang tersebar di 25 saham di mana saja. Mandiri Sekuritas juga turut wilayah di Indonesia. Jumlah tersebut akan meningkat berpartisipasi dalam Indonesia Fintech Festival and hampir dua kali lipat menjadi 141 juta orang yang Conference 2016 di mana kita mendapat kesempatan tersebar di 54 kota dan daerah di Indonesia. untuk menjadi salah satu pengisi materi mewakili pelaku industri pasar modal yang menghadirkan Dari sisi regulasi, OJK telah mengatur regulasi yang layanan berbasis fintech kepada masyarakat. mendukung inovasi digital di pasar modal. Kondisi ini tentu mendorong kita semua untuk mempersiapkan Seperti kita ketahui dan alami bersama, Indonesia diri dengan memperkuat berbagai aspek untuk telah memasuki era digital di mana layanan berbasis bersaing di era digital, mulai dari infrastruktur teknologi menjadi bagian penting dalam kehidupan teknologi, pengembangan bisnis, inovasi layanan, sehari-hari. Bagi industri pasar modal, digitalisasi pemasaran dan edukasi serta risk management yang membuka peluang untuk memperbesar basis investor kuat. individu. Mandiri Sekuritas akan fokus mengembangkan Sebagai gambaran, saat ini penetrasi internet di layanan digital guna membuka akses yang lebih luas Indonesia mencapai 51% atau telah diakses oleh 133 kepada masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal. juta pengguna dengan kecepatan akses rata-rata Dan yang paling utama adalah upaya kita bersama sekitar 4,5 Mbps. Sementara itu, jutaan aplikasi yang seluruh stakeholders di industri dalam mengedukasi tersedia di berbagai platform semakin mempermudah masyarakat, agar semakin banyak yang mendapatkan masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi. manfaat ekonomi secara langsung dari investasi di pasar modal. Integrity Proffessionalism Teamwork Integrity Excellence 1 Buletin Internal Mandiri Sekuritas Mandiri Sekuritas Internal Buletin

320 318 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Kegiatan Komunikasi Eksternal Kegiatan Komunikasi Eksternal dilaksanakan dalam bentuk: 1. Memberikan informasi secara resmi kepada pihak eksternal Perusahaan, dilakukan oleh Corporate Communication, Sekretaris Perusahaan, atau Direksi. 2. Komunikasi eksternal juga dilakukan melalui media cetak nasional, media televisi, dan surat tertulis. 3. Permintaan tertulis tentang informasi tertentu dilakukan secara resmi oleh Direksi. 4. Melakukan promosi Perusahaan melalui kegiatan pameran 5. Website Mandiri Sekuiritas External Communication Activities External communication activity is implemented as: 1. Provide official information to external party, conducted by corporate communication, Corporate Secretary or Board of Directors. 2. External communication is also conducted via national printed media, television media and written media. 3. Written request about particular information was officially published by Board of Directors. 4. Corporate promotion activity through marketing event. 5. Mandiri Sekuiritas Website trusted partner to prosper Layanan Terbaru Mandiri Online Securities Trading (MOST) Pembukaan Rekening Online dengan Digital Face to Face* Sekarang Anda dapat membuka rekening efek di Mandiri Sekuritas dimanapun dan kapanpun. Inovasi layanan terbaru ini kami hadirkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin terintegrasi secara digital. Mandiri Sekuritas senantiasa berinovasi memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia * Disesuaikan dengan kategori nasabah sesuai POJK No.22/POJK.04/2014. Iklan Mandiri Sekuritas Mandiri Sekuritas Ads Pemetaan, Tingkat Kepentingan, dan Hubungan dengan Pemangku Kepentingan Mandiri Sekuritas bertekad dengan penerapan GCG sebagai suatu etika Perusahaan akan memberikan kejelasan fungsi, hak, kewajiban, dan tanggung jawab antar pemangku kepentingan/stakeholders, Stakeholders Mapping, Interest Level and Relationship Mandiri Sekuritas is committed within GCG implementation as a corporate ethics will provide clarity of function, rights, obligation and responsibility among the stakeholders, that relationship between

321 319 sehingga hubungan Perusahaan dengan pemangku kepentingan selalu dalam tatanan tata kelola Perusahaan yang baik. Company and Stakeholder will always in Good Corporate Governance corridor. Pemangku Kepentingan STAKEHOLDERS Metode Pelibatan INVOLVEMENT METHOD Capaian Perusahaan COMPANY ACHIEVEMENT Pemegang Saham Shareholders Karyawan Employee Konsumen Customers Kementerian dan Pemerintah Ministry and Government Masyarakat Society Media Media RUPS GMS Forum Bipartit Bipartite Forum Survei Kepuasan Konsumen Customer satisfaction Survey Layanan Pengaduan Konsumen Customer Complaint Center Penerapan Regulasi Regulation Implementation Pelibatan Masyarakat Community Involvement Kegiatan Karitas Charity Stewardship Stewardship Menjaga aset serta peningkatan investasi untuk mencapai Rencana Kerja Anggaran Tahunan dan Key Performance Indicator (KPI) Perusahaan Securing assets and increasing investment to achieve Annual Working and Budget Plan and Key Performance Indicator (KPI) Menghormati hak-hak pemegang saham sesuai Undangundang dan Anggaran Dasar Perusahaan Respecting shareholders rights according to prevailing Law and Article of Association Perjanjian Kerja Bersama yang berlaku dua tahun Two years joint labor agreement Kesetaraan Equality Terjamin kesejahteraan, keselamatan, dan kesehatan kerja Guarantee occupational health and safety Tingkat kepuasan dan penyelesaian masalah terhadap pelanggan terpenuhi Customer satisfaction and customer complaint handling fulfillment Mandiri Sekuritas taat dan patuh pada peraturan yang berlaku Mandiri Sekuritas has complied with prevailing law Terjalinnya hubungan yang harmonis dan memberi manfaat kepada masyarakat Harmonious and beneficiary relationship with the society Bantuan pendidikan, agama, bencana alam, pelestarian alam, sarana prasarana umum Education, religious, natural disaster relief, environment preservation and public infrastructures donation Pengembangan karakteristik masyarakat menjadi masyarakat yang mandiri dan aktif Community characteristic development into independent and active society Survei Kepuasan Konsumen Tingkat kepuasan konsumen yang tinggi terhadap peran serta Perusahaan di lingkungan masyarakat Customer Satisfaction High customer satisfaction level for Company s participation Survey among the society Siaran Pers Penyampaian informasi terkait kinerja Perusahaan ke media Press Release Corporate performance information publication in media Informasi media meeting Media Meeting Information Membangun hubungan yang harmonis antara awak media dengan Perusahaan Building harmonius relationship between the media and Company

322 320 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Kode Etik Perusahaan Code of Conducts Dalam mengembangkan konsep tata kelola perusahaan yang baik, Mandiri Sekuritas telah merumuskan berbagai kebijakan yang menyangkut etika perusahaan. Mandiri Sekuritas mengupayakan penerapan standar etika terbaik dalam menjalankan segenap aktivitas bisnis sesuai dengan visi, misi, dan budaya yang dimiliki melalui implementasi konsep kode etik perusahaan. Komitmen Mandiri Sekuritas untuk menerapkan Kode Etik Perusahaan yang mengatur perilaku perusahaan dan individu secara komprehensif sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan diterbitkannya Peraturan Perusahaan Mandiri Sekuritas , diberlakukannya Surat Pernyataan terkait kode etik bagi fungsi Pemasaran saat pertama kali bekerja di Mandiri Sekuritas, serta penerapan Annual Disclosure terkait Kode Etik bagi seluruh karyawan Mandiri Sekuritas. In realizing the concept of good corporate governance, Mandiri Sekuritas has composed numerous policies in relation to the Company s code of conduct. Mandiri Sekuritas has attempted to set the best standard of conduct in performing all business activities in line with its vision, mission, and culture through implementation of the Code of Conduct. Mandiri Sekuritas has high commitment to implement Code of Conducts that governs corporate and individual conducts comprehensively. This is proven through the issuance of Mandiri Sekuritas Corporate Regulation , implementation of Code of Conducts Integrity Pact for Marketing Function during the first time working at Mandiri Sekuritas as well as Annual Disclosure for Ethical Code implementation for all Mandiri Sekuritas employees. Prinsip-prinsip GCG yang digunakan sebagai acuan dalam membangun mengembangkan Kode Etik Perusahaan adalah sebagai berikut: Prinsip Transparansi diterapkan dengan cara memastikan setiap langkah dan proses penetapan kebijakan dan keputusan yang diambil oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh jajaran Perusahaan dilakukan secara transparan dan dapat dikaji. Prinsip Kemandirian diterapkan dengan cara Perusahaan melakukan kegiatannya secara independen sesuai dengan profesionalisme dan kode etik yang ada, tanpa dapat dipengaruhi oleh pihak manapun. Prinsip Akuntabilitas diterapkan dengan cara menetapkan secara jelas tanggung jawab dan kewenangan Dewan Komisaris, Direksi dan, seluruh jajaran Perusahaan dalam struktur organisasi dan uraian jabatan masing-masing. Prinsip Pertanggungjawaban diterapkan dengan cara menyesuaikan pengelolaan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. GCG principles are applied as reference to develop Code of Conducts, as follows: Transparency principle that is implemented by ensuring every policy and decision making initiative and process taken by the Board of Commissioners, Board of Directors and all management of the Company to be implemented transparently and able to be reviewed. Independency principle is implemented by conducting activity independently according to existing professionalism and ethic code without influence from any party. Accountability principle is implemented by clearly defining responsibility and authority of Board of Commissioners, Board of Directors and all management in the organization structure and each job description. Responsibility principle is implemented by conforming management of the Company with prevailing law and sound corporate principle.

323 321 Prinsip Kewajaran diterapkan dengan cara memberikan rasa keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan peraturan dan perundangundangan yang berlaku. Fairness principle is implemented by providing equity in fulfilling stakeholders rights arose from prevailing contracts and regulation. Isi Kode Etik Kode etik Mandiri Sekuritas merupakan satu himpunan komitmen yang terdiri dari etika bisnis perusahaan dan etika kerja karyawan yang disusun untuk membentuk, mengatur, dan melakukan kesesuaian tingkah laku guna mencapai hasil yang sesuai dengan budaya perusahaan. Etika bisnis perusahaan dan etika perilaku Karyawan merupakan sekumpulan norma, nilai, serta tindak perbuatan yang diyakini oleh jajaran perusahaan sebagai suatu standar perilaku yang ideal bagi Perusahaan. Selanjutnya, dengan menerapkan Kode Etik Perusahaan ini Mandiri Sekuritas yakin mendapatkan manfaat dalam jangka panjang, yaitu berupa: 1. Karyawan menikmati lingkungan kerja yang jujur, beretika dan terbuka sehingga meningkatkan produktivitas, dan kesejahteraan karyawan secara menyeluruh. 2. Perusahaan akan menikmati reputasi yang baik, perlindungan atas tuntutan hukum yang mungkin terjadi dan pada akhirnya terwujud kemakmuran dan keberhasilan usaha yang berkelanjutan. 3. Masyarakat secara umum akan menikmati hubungan yang baik dengan Perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat. Code of Conducts Content Mandiri Sekuritas code of conduct is a composite of commitments consisted of the Company s and employee s business ethics. It is composed to form, govern, and adjust behavior in order to achieve the most desirable and compliant result with the Company s culture. The Company s business ethics and Employee s behavioral ethics are composition of norms, values, and conducts believed by the whole Company to be an ideal standard of behavior to the Company. Further, by implementing Code of Conducts, Mandiri Sekuritas believes to obtain long-term benefit in form of: 1. Employee will enjoy honest, ethical and transparent working environment that will increase employee productivity and welfare comprehensively. 2. The Company will be able to have positive reputation, protection from lawsuit possibility and will achieve sustainable wealth and business achievement. 3. Public at large will favor harmonious relationship with the Company that is expected will improve social and economic welfare of the society. Kode Etik Perusahaan menjabarkan Perilaku Perusahaan dan Perilaku Individu sebagai berikut: 1. Integrity Jujur dan dapat dipercaya serta berkomitment dan bertanggung jawab; Code of Conducts describes Corporate and Individual Conducts, as follows: 1. Integrity Honest and trusted as well as committed and responsible.

324 322 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 2. Profesionalism berdedikasi tinggi, bekerja dengan hati, serta memberikan kontribusi terbaik; 3. Teamwork Mendahulukan kepentingan dan tujuan Perusahaan; 4. Excellence Bersikap terbuka, kreatif dan inovatif, serta melakukan penyempurnaan yang berkesinambungan; 5. Client Focus Proaktif dan responsif serta berorientasi pada solusi bernilai tambah. Pemberlakuan Kode Etik bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan Seluruh Karyawan Mandiri Sekuritas berusaha untuk mencapai keberhasilan usaha secara berkelanjutan yang dibangun berdasarkan budaya Perusahaan dan karakter sumber daya manusia yang sesuai dengan prinsip GCG dan semangat Kode Etik Mandiri Sekuritas. 2. Professionalism High dedication and working with heart and bring best contribution. 3. Teamwork Prioritizing Company s interest and goals. 4. Excellence Transparent, creative and innovative as well as continuous improvement. 5. Client Focus Proactive and responsive as well as added value solution oriented. Code of Conducts Application for Board of Commissioners, Board of Directors and Employees Mandiri Sekuritas seek to achieve sustainable business achievement built upon corporate culture and human capital character as in line with of Conducts spirit of this company. Tujuan dikembangkannya Kode Etik Perusahaan ini adalah untuk diberlakukan kepada seluruh komponen Perusahaan: 1. Mengembangkan perilaku yang baik sesuai dengan standar etika yang tinggi bagi korporasi, Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan. 2. Mengembangkan hubungan yang baik dengan pihak eksternal berlandaskan prinsip GCG dan semangat Kode Etik Perusahaan ini. Kode Etik Perusahaan wajib dilaksanakan secara konsisten oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan sebagai budaya kerja dalam aktivitas operasional sehari-hari. Objectives of Code of Conducts development to be applied in entire component in the Company are including: 1. To develop good attitude according to high ethical standard for the Company, Board of Commissioners, Board of Directors and all employees. 2. Develop harmonious relationship with external party departing from GCG principle and Code of Conducts spirit. Code of Conducts has to be implemented consistently by the Board of Commissioners, Board of Directors and all employees as working culture in daily operational activity. Sosialisasi dan Diseminasi Kode Etik Perusahaan Selama tahun 2016 telah dilakukan diseminasi dan sosialisasi penerapan Kode Etik Perusahaan kepada Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan berupa seminar GCG, Pelatihan Tata Kelola Perusahaan yang diikuti oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan induksi/pelatihan bagi seluruh calon karyawan. Media informasi penyebarluasan Kode Etik Perusahaan melalui website intranet Perusahaan Code of Conducts Socialization and Dissemination Throughout 2016, Code of Conducts dissemination and socialization had been conducted for Board of Commissioners, Board of Directors and employees via GCG Seminar, Corporate Governance training participated by Board of Commissioners, Board of Directors and induction/training for employees candidate. Code of Conducts dissemination channel is through corporate website at www.

325 323 dengan alamat: serta pembagian buku saku Peraturan Perusahaan. Diseminasi dan sosialisasi ini dilakukan berkelanjutan dan berkesinambungan setiap tahun dan merupakan bagian dari program pelatihan Perusahaan dengan tujuan seluruh karyawan dapat mengetahui, memahami, dan melaksanakan Kode Etik Perusahaan serta menjadikannya sebagai pedoman dalam berperilaku sehari-hari dan berperilaku etika bisnis Perusahaan. Dalam rangka sosialisasi dan penyebaran informasi mengenai Kode Etik Perusahaan maka yang dilakukan pada tahun 2016 adalah: 1) Buku Peraturan Perusahaan sudah dapat diakses dengan cepat dan mudah dengan melalui portal internal dengan alamat 2) Diseminasi Kode Etik Perusahaan kepada calon Karyawan Baru; 3) Penerapan Surat Pernyataan terkait Kode Etik bagi seluruh fungsi Pemasaran saat pertama kali bekerja di Mandiri Sekuritas; dan 4) Penerapan Annual Disclosure terkait Kode Etik bagi seluruh karyawan Mandiri Sekuritas. mandirisekuritas.co.id and Corporate Regulation pocket book distribution. This dissemination and socialization is carried out in ongoing and sustainable basis every year and becomes part of training program intended that all employees will acknowledge, understand and implement Code of Conducts as well as implements code of conducts as reference for daily conducts and business ethics behavior. As Information socialization and dissemination about Code of Conducts, the Company had performed following initiatives in 2016: 1. Corporate Regulation Book is accessible in fast and easy ways through portal addressed ims/default.aspx; 2. Code of Conducts dissemination for new employee candidate; 3. Code of Conducts Integrity Pact implementation for entire Marketing Function for the first working time at Mandiri Sekuritas; and 4. Annual Disclosure implementation relased with Code of Conducts for all Mandiri Sekuritas employees. Penerapan dan Penegakan Kode Etik Penerapan dan penegakan kode etik merupakan hal wajib yang harus dilaksanakan. Pelanggaran terhadap kode etik adalah tindakan indisipliner dan akan ditangani oleh pihak yang telah ditunjuk oleh Direksi. Setiap Karyawan yang mengetahui terjadinya pelanggaran kode etik wajib melaporkan kepada pihak yang telah ditetapkan oleh Direksi tersebut dalam menangani GCG atau atasan langsung. Code of Conducts Implementation and Enforcement The implementation and enforcement of code of conduct are mandatory. Violation toward code of conduct is considered as indiscipline action and will be handled by the party appointed by Board of Directors. An employee being aware of a code of conduct violation must report to a party appointed by the Directors in handling GCG or to his/her direct superior Implementasi Etika Bisnis Dalam mengimplementasikan etika bisnis sebagai bagian dari praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik, Perusahaan telah memiliki aturan-aturan yang terkait dengan etika bisnis, antara lain: pemilihan mitra yang transparan, adil dan kompetitif; memiliki kepedulian sosial melalui program CSR, serta menyediakan website Perusahaan sebagai sarana keterbukaan informasi kepada semua pihak. Business Ethics Implementation In implementing business ethics as part of Good Corporate Governance, the Company has several regulations related with business ethics, including transparent, fair and competitive vendor selection, social awareness through CSR program and provides corporate website as information disclosure channel for all parties.

326 324 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Penegakan Code of Conduct Dengan mengikuti ketentuan sistem pelaporan pelanggaran (Whistleblowing System) yang telah ditetapkan, pelapor menyampaikan laporan pelanggaran dengan memenuhi bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kepada Manajemen Perusahaan. Pemeriksaan Terlapor Berdasarkan laporan pelanggaran yang diterima atas terlapor karyawan Mandiri Sekuritas, Direksi menugaskan Satuan Pengawas Internal untuk melakukan pemeriksaan terhadap terlapor, dan laporan hasil pemeriksaan disampaikan kepada Direktur Utama. Penetapan Sanksi Disiplin Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan, Direksi dapat mengambil keputusan atas pengenaan sanksi disiplin karyawan, dan keputusan yang diambil telah mengikat untuk ditindaklanjuti oleh pejabat yang berwenang. Pelaksanaan sanksi disiplin dilaksanakan oleh Direksi untuk sanksi disiplin sedang dan berat, sedangkan sanksi disiplin ringan dilaksanakan oleh kepala unit kerja terkait. Code of Conducts Enforcement By complying whistleblowing system regulation as implemented, whistleblower submits violation report by submitting accountable evident to the management. Reported Party Investigation According to whistleblowing report submitted on behalf of Mandiri Sekuritas employees, the Board of Directors assigned Internal Audit Unit to investigate whistleblower and the investigation report is submitted to President Director. Discipline Sanction Implementation Based on investigation report, the Board of Directors is illegible to take decision regarding employee discipline punishment, and the decision made had regulated to be followed-up by authorized Executive. Discipline sanction is implemented by the Board of Directors for medium and heavy punishment, however, low discipline punishment is administered by related working unit head. Sanksi Pelanggaran Pengenaan sanksi terhadap karyawan ditetapkan sesuai dengan ketentuan berlaku yang mengacu pada Peraturan Perusahaan PT Mandiri Sekuritas Periode Pasal 17 tentang Sanksi Pelanggaran, antara lain berupa: a. Surat Teguran (ST) b. Surat Peringatan Pertama (SP-I) c. Surat Peringatan Kedua (SP-II) d. Surat Peringatan Ketiga (SP-III) e. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Pembebasan tugas sementara atau skorsing dapat dikenakan kepada setiap karyawan yang melakukan pelanggaran tata tertib, pertentangan kepentingan dan prosedur kerja, atau tidak menjalankan kewajiban sebagaimana mestinya, dan melakukan tindakan yang merugikan Perusahaan. Punishment to Violation Punishment charged to the employees is regulated according to PT Mandiri Sekuritas Company Regulation Period Article 17 on Punishment to Violation, as follows: 1. Warning Letter (ST) 2. 1st Level Warning Letter (SP-I) 3. 2nd Level Warning Letter (SP-II) 4. 3rd Level Warning Letter (SP-III) 5. Employment Dismissal (PHK). Suspension or temporary dismissal may be charged to every employee who commits violation against working regulation, conflict of interest and working procedure, or not doing the obligations as expected and committed to action that brings loss to the Company.

327 325 Pembebastugasan sementara karyawan dapat dilakukan apabila Perusahaan memiliki pertimbangan demi kelancaran operasional, karyawan berada dalam tahanan yang berwajib karena persoalan yang tidak langsung berhubungan dengan Perusahaan dan terdapat dugaan bahwa karyawan tersebut melakukan hal-hal yang merugikan Perusahaan, termasuk melakukan kecurangan (fraud). Employee suspension will be granted if the Company has a consideration of operational continuity, the employee is imprisoned due to case with indirect relationship with the Company or any indication of the employee had committed threatening action against the Company, including fraud action. Pelaksanaan skorsing karyawan diatur sebagai berikut: a. Karyawan yang mendapat skorsing tetap diberikan upah. b. Pada akhir jangka waktu pelaksanaan skorsing, Perusahaan akan menetapkan status karyawan. Apabila Perusahaan berpendapat bahwa PHK harus dilakukan, maka karyawan yang bersangkutan harus diberitahu secara tertulis sekurang- kurangnya 30 hari sebelumnya. Sanksi yang dikenakan kepada karyawan menjadi faktor pengurang dalam penilaian prestasi kerja. Jenis pelanggaran, sanksi, jangka waktu berlaku, dan pihak-pihak yang berwenang diatur dalam Peraturan Perusahaan. The employee suspension punishment is regulated as follows: (a) The suspended employee will still receive the salary. (b) By the end of the suspension, the Company will determine status of the employee. If the Company considers that PHK has to be executed, the employee will receive written announcement the latest 30 days before the decision. Punishment charged to the employees will be calculated as deducting factor on working performance evaluation. Type of violation, punishment, validity and authorized parties are governed in the Company Regulation. Laporan dan Tindak lanjut Pelanggaran Kode Etik Tahun 2016 Secara berkelanjutan, Mandiri Sekuritas melakukan pemantauan terhadap penegakan Etika Bisnis dan menyediakan fasilitas pengaduan terhadap pelanggaran Kode Etik. Dalam proses penegakkan Kode Etik, selama tahun 2016 terdapat laporan pelanggaran disiplin sebanyak 2 kasus. Karyawan yang terbukti melakukan pelanggaran disiplin, telah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Pemeriksa Pelanggaran Disiplin Karyawan dan yang bersangkutan telah dijatuhi sanksi sesuai jenis dan tingkatan pelanggaran sesuai ketentuan yang berlaku di Mandiri Sekuritas. Code of Conducts Violation Report and Follow-Up 2016 Mandiri Sekuritas performs continuous monitoring on Code of Conducts enforcement and provides Code of Conducts violation reporting facility. In the Code of Conducts enforcement process, there were 2 violation cases reported throughout Employees who were proven committing the disciplinary violation had been investigated by Employee Disciplinary Violation Investigator Team and had been punished in accordance with type and level of violations and referring to prevailing regulation in Mandiri Sekuritas. No. Kantor Office Jumlah Pihak Number of Involved Party Kasus Cases Sanksi Punishment 1. Pusat Head Office 1 Penerimaan fee untuk kepentingan pribadi atas transaksi obligasi Receiving for personal interest from bonds transaction Surat Peringatan Ketiga (SP III) 3rd Level Warning Letter (SP III)

328 326 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance No. Kantor Office Jumlah Pihak Number of Involved Party Kasus Cases Sanksi Punishment 2. Cabang Branch Office 1 1. Penerimaan fee untuk kepentingan pribadi atas transaksi repo obligasi. 2. Melakukan pelanggaran terhadap arahan Manajemen. 1. Receiving for personal interest from bonds repo transaction. 2. Violation against Management s brief. Surat Peringatan Ketiga (SP III) 3rd Level Warning Letter (SP III) Pengungkapan Mengenai Budaya Perusahaan Budaya Perusahaan (Corporate Culture) berperan penting bagi setiap Karyawan untuk dapat menghadapi situasi dan kondisi sehari-hari di lapangan dengan baik. Budaya Perusahaan merupakan respon spesifk setiap Karyawan terhadap situasi kerja sehari-hari di lapangan, yang dapat mencapai visi organisasi & kinerja bisnis. Budaya yang dimiliki Perusahaan adalah sebagai berikut: Integrity Kesamaan berpikir, berkata dan berperilaku berdasarkan kebenaran sesuai dengan kode etik dan aturan yang berlaku. Professionalism Memiliki kompetensi bekerja dengan hati, dan mengarahkan seluruh potensi dan kemampuan yang dimiliki secara maksimal, berorientasi pada pencapaian tujuan perusahaan. Teamwork Membangun kerja sama yang baik dilandasi dengan rasa saling percaya, saling mendukung berdasarkan asas kesetaraan dengan tetap menghargai perbedaan dan peran masingmasing. Excellence Senantiasa melakukan penyempurnaan di segala bidang untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Client-focus Senantiasa menjadikan klien sebagai mitra utama yang saling menguntungkan untuk tumbuh bersama secara berkesinambungan. Corporate Culture Statement Corporate culture plays an important role for the Employee in facing on-site daily situations and conditions in proper manner. It could be a specific response of every Employee toward daily work situations on-site, which could help to achieve the Company s vision of business organization and performance. The Company s cultural values are as follow: Integrity Identical mindset, speech, and action based on the right principles set in the code of conduct and existing regulations. Professionalism Sincere motivation to work and capability to direct all potential and skills toward the fulfillment of the company s objectives. Teamwork Strong cooperation formed by mutual trust and support based on equality while still appreciating differences of respective roles. Excellence Continuously refining every kind of aspect in order to achieve the best result. Client-focus Continuously setting the client as a main partner in mutual benefits relationship that enabled continuous growth together.

329 327 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System Dalam menghadapi dinamika di industri pasar modal yang semakin kompetitif, Mandiri Sekuritas perlu menjaga reputasi dari isu ataupun persepsi negatif akibat dari penyimpangan yang dilakukan oleh karyawan. Berkaitan dengan hal tersebut, Mandiri Sekuritas membuat sistem dan prosedur whistleblowing system Our Voice sebagai media komunikasi langsung antara karyawan dan Direktur utama dalam melaporkan kegiatan yang terindikasi kecurangan (fraud) di Mandiri Sekuritas. In response to the increasingly competitive stock market industry, Mandiri Sekuritas needs to guard its reputation from negative issue or perception caused by a violation committed by its employee. Therefore, Mandiri Sekuritas designed a whistleblowing system and procedure called Our Voice as a direct communication medium between employees and President Director in reporting activities indicative of fraud in Mandiri Sekuritas. Our Voice merupakan sarana untuk meningkatkan efektif pengendalian internal, memperkuat Good Corporate Governance, mendeteksi secara dini segala hal yang berkaitan dengan indikasi fraud dalam lingkungan Mandiri Sekuritas, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan adil yang akan meningkatkan moral kerja karyawan. Our Voice is a tool to improve internal control effectiveness, strengthen GCG, detect every matter indicative of fraud within the environment of Mandiri Sekuritas early, and create a healthy and fair working environment that would boost employees working moral. Mandiri Sekuritas menyadari pentingnya pengendalian internal terhadap penyimpangan atau kecurangan yang berindikasi merugikan perusahaan sehingga dibentuklah Whistleblowing System. Whistleblowing System merupakan suatu sistem dan prosedur yang dirancang untuk menerima, menelaah, dan menindaklanjuti pengaduan yang disampaikan oleh karyawan atau pihak lainnya. Mandiri Sekuritas realizes the importance of internal control against fraud or deception with that is indicated will bring loss to the Company, that the Company established Whistleblowing System. The Whistleblowing System is a system and procedure designed to receive, examine and follow-up reports submitted by the employees or other parties. Ruang Lingkup Pelaporan 1. Permasalahan akuntansi dan pengendalian internal atas pelaporan keuangan yang berpotensi mengakibatkan salah saji secara material dalam laporan keuangan. 2. Permasalahan yang menyangkut independensi audit. 3. Pelanggaran peraturan yang berkaitan dengan penyelenggaraan program Perusahaan. 4. Peraturan internal yang berpotensi kerugian bagi perusahaan. 5. Kecurangan dan atau dugaan korupsi 6. Perilaku yang tidak sesuai Kode Etik Perusahaan dan Kode Etik Profesi. Scope of Reporting 1. Accounting and internal audit issues on financial reporting that potentially encouraged wrong presentation materially in the financial statements. 2. Issues related with audit independency. 3. Violation of law related with Company s program implementation. 4. Internal regulation with loss potential to the Company. 5. Fraud or corruption indication. 6. Behavior that violates Code of Conducts and Professional Ethics.

330 328 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Pihak yang mengelola Pengaduan Penerapan pengaduan/penyingkapan oleh pengungkap fakta akan diterima oleh Direktur Utama, sesuai dengan Standar Prosedur Operasional nomor S.1.24 tanggal 26 November 2014 tentang Pengungkap Fakta (Whistle Blower). 1. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab dalam pengelolaan Whistleblowing System: a. Menerima dan mencatat pengaduan/ penyingkapan dari pelapor; b. Melakukan penelahaan awal/klarifikasi terhadap pengaduan/penyingkapan dari pelapor. c. Membuat laporan penyingkapan (disclousure report) dan kesimpulan sementara sesuai keputusan komite; d. Meneruskan laporan kepada Komisaris sesuai dengan kriteria pengaduan/ penyingkapan fakta; e. Berdasarkan keputusan komite dan Komisaris, melakukan audit investigasi bersama petugas khusus. f. Terkait dengan tindak pidana, hasil investigasi, dan laporan tersebut diteruskan kepada penyidik untuk proses lebih lanjut. 2. Investigator Eksternal Dalam hal substansi pengaduan/ penyingkapan terkait dengan citra/reputasi Mandiri Sekuritas dan/atau menimbulkan kerugian yang besar dan/atau belum pernah ditindaklanjuti oleh Perusahaan, maka sesuai persetujuan Komisaris, investigasi Whistleblowing System dapat bekerja sama dengan tenaga ahli atau konsultan (investigator eksternal) Report Manager Implementation of complaint/report from whistleblower will be received by President Director, according to Standard of Operating Procedure No. S.1.24 dated November 26, 2014 regarding the Whistleblower. 1. Duty, authority and responsibility in Whistleblowing System management: a) Accept and record complaint/report from the whistleblower; b) Perform initial/clarification review to the complaint/report from whistleblower. c) Prepare disclosure report and conclusion. d) Forward report to the Board of Commissioners according to complaint/fact reporting criteria; e) Based on decision from committee and Commissioners, will conduct investigation audit with special officer. f) In relation with criminal action, investigation result and report will be forwarded to investigator for further process. 2. External Investigator With Mandiri Sekuritas reputation/image and/ or cause major loss and/or not yet followedup by the Company, according to approval from Commissioners, Whistleblowing System investigation is cooperated with expert or consultant (external investigator). Mekanisme Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP) Mandiri Sekuritas telah membangun mekanisme pelaporan untuk menindaklanjuti pengaduan karyawan atau stakeholders sesuai dengan Prosedur Whistleblowing System Mandiri Sekuritas melalui sarana/media , faksimili, dan SMS. Whistleblowing System Mechanism Mandiri Sekuritas has developed whistleblowing system mechanism to follow-up reports from employees or stakeholders according to Mandiri Sekuritas Whistleblowing System Procedure via , facsimile and SMS channels.

331 329 program Whistle Blower (Our Voice) yang dikirimkan keseluruh karyawan Mandiri Sekuritas dengan informasi kontak dan mekanisme pelaporan Whistle Blower (Our Voice) program is sent to all Mandiri Sekuritas employees attached with reporting contact information and mechanism. Perlindungan Bagi Pelapor Dalam pelaksanaan pengaduan/penyingkapan, Whistleblowing System dipayungi oleh Undangundang No 13 tahun 2006 tentang perlindungan saksi. Selain Undang-undang No 13 tahun 2006 tentang perlindungan saksi, Perusahaan juga bertanggungjawab atas perlindungan saksi. Sebagaimana tercantum dalam Prosedur Whistleblowing System, ketentuan mengenai perlindungan bagi pelapor diatur sebagai berikut: - Kerahasiaan 1) Dalam melakukan proses tindak lanjut atas setiap pengaduan/penyingkapan wajib mengedepankan kerahasiaan, asas praduga tidak bersalah, dan profesionalisme. 2) Identitas Pelapor dijamin kerahasiaannya oleh Perusahaan. 3) Pihak yang melanggar prinsip kerahasiaan tersebut akan diberikan sanksi yang berat sesuai ketentuan yang berlaku di Perusahaan. Protection for Whistleblower In the implementation of complaint/report submission, Whistleblowing System is under Law No. 13 of 2006 regarding witness protection. Other than Law No. 13 of 2006 regarding witness protection, the Company is also responsible on witness protection. As stated in Whistleblowing system Procedure, regulation about protection for whistleblower is regulated below: - Confidentiality (1) In carrying out follow-up process on every report, has to promote confidentiality, presumption of innocence and professionalism principles. (2) Whistleblower identity confidentiality is protected by the Company. (3) The one who violated confidentiality principle will be charged by heavy punishment according to prevailing law in the Company.

332 330 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance - Perusahaan berkomitmen untuk melindungi pelapor yang beritikad baik dan Perusahaan akan patuh terhadap segala peraturan perundangan yang terkait serta best practices yang berlaku dalam penyelenggaraan sistem penyelenggaraan perlindungan pelapor. - The Company is committed to protect whistleblower with good will and the Company will comply with every related regulation and best practice applied in whistleblower protection system implementation. Semua laporan pelanggaran akan dijamin kerahasiaan dan keamanannya oleh Perusahaan dan pelapor dijamin haknya untuk memperoleh informasi mengenai tindak lanjut atas laporannya. - Perusahaan memberikan perlindungan kepada pelapor yang merupakan karyawan dari hal-hal sebagai berikut: 1) Pemecatan yang tidak adil; 2) Penurunan jabatan atau pangkat; 3) Pelecehan atau diskriminasi dalam segala bentuknya; 4) Catatan yang merugikan dalam file data pribadinya (personal file record). All whistleblowing report confidentiality and security will be guaranteed by the Company and the whistleblower s rights is guaranteed to acquire information about follow-up on his report. - The Company gives protection to the whistleblower who is employees from following conditions: (1) Unfair working dismissal (2) Position or level downgrade (3) All kinds of abuse or discrimination; Bad personal file record. 4) Note harmful the personal data files (personal record file). Sosialisasi Sistem Pelaporan Pelanggaran Selama tahun 2016 telah dilakukan sosialisasi penerapan sistem dan prosedur whistleblowing system Our Voice kepada Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan berupa penyebaran Informasi melalui media dan media cetak poster Perusahaan. Sistem dan prosedur whistleblowing tersebut juga dapat diakses melalui portal internal dengan alamat Sosialisasi ini dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan setiap tahun dengan tujuan seluruh karyawan dapat mengetahui, memahami dan, melaksanakan sistem dan prosedur whistleblowing system Our Voice ketika diperlukan. Whistleblowing System Socialization Throughout 2016, Our Voice Whistleblowing System and procedure implementation had been disseminated to the Board of Commissioners, Board of Directors and all employees via information dissemination through and printed poster in the Company. The Whistleblowing system and procedure are also available at internet portal ims/default.aspx. This socialization is done in continuous and ongoing basis annually aiming to enable the employees in acknowledging, understanding and implementing Our Voice Whistleblowing System and procedure anytime needed. Hasil dari Penanganan Pengaduan Selama tahun 2016, Pengelola pengaduan pelanggaran tidak menerima pengaduan. Whistleblowing Result Throughout 2016, the report manager did not receive any whistleblowing report.

333 331 Compliance Compliance Divisi Compliance berkomitmen untuk terus mendukung keberlangsungan bisnis dan operasional Perusahaan. Bagi Perusahaan, komitmen ini berperan dalam menjaga kepatuhan dan penerapan GCG Perusahaan ke dalam proses pengambilan keputusan, proses bisnis, dan hubungan dengan seluruh pemangku kepentingan. Divisi Compliance juga secara berkesinambungan melakukan tinjauan dan penyempurnaan terhadap kebijakan Perusahaan agar sejalan dengan prinsip GCG serta memonitor dan memastikan agar Mandiri Sekuritas senantiasa memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Beberapa peraturan baru yang diterapkan di tahun 2016 antara lain: Compliance Division is committed to continuously support continuity of the Company s business and operations. The Company views this commitment having roles in maintaining the Company s compliance and GCG implementation on the decision-making process, business process and all Stakeholders. The Compliance Division also continuously reviews and improves corporate policies to be in line with GCG principle as well as monitor and ensure that Mandiri Sekuritas to always comply with the prevailing Law. Some of the new regulation applied in 2016 are as follows: 1. Peraturan OJK Nomor 9/POJK.04/2015 tentang Pedoman Transaksi Repurchase Agreement bagi Lembaga Jasa Keuangan; 2. Surat Edaran OJK Nomor 33/SEOJK.04/2015 tentang Global Master Repurchase Agreement Indonesia; 3. Peraturan OJK Nomor 15/POJK.04/2015 tentang Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal; 4. Peraturan OJK Nomor 20/POJK.04/2016 tentang Perizinan Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek; 5. Peraturan OJK Nomor 22/POJK.04/2016 tentang Segmentasi Perizinan Wakil Perantara Pedagang Efek; 6. Peraturan OJK Nomor 24/POJK.04/2016 tentang Agen Perantara Pedagang Efek; 7. Peraturan OJK Nomor 26/POJK.04/2016 tentang Produk Investasi di Bidang Pasar Modal dalam Rangka Mendukung Undang-Undang Tentang Pengampunan Pajak; 8. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak; 9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 150/ PMK.08/2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/ PMK.08/2016 tentang Tata Cara Pengalihan Harta Wajib Pajak ke Dalam Wilayah Negara 1. OJK Regulation No. 9/POJK.04/2015 regarding Repurchase Agreement Transaction Policy for Financial Service Institution; 2. OJK Circular Letter No. 33/SEOJK.04/2015 concerning Indonesia Global Master Repurchase Agreement; 3. OJK Regulation No. 15/POJK.04/2015 regarding Sharia Principle Implementation at Stock Market; 4. OJK Regulation No. 20/POJK.04/2016 regarding License for Securities Company Operating Securities Underwriting and Brokerage Business; 5. OJK Regulation No. 22/POJK.04/2016 regarding Segmentation of Securities Brokerage License; 6. OJK Regulation No. 24/POJK.04/2016 regarding Securities Brokerage Agent; 7. OJK Regulation No. 26/POJK.04/2016 regarding Investment Products in Stock Market to Support Tax Amnesty Law; 8. Law No. 11 of 2016 on Tax Amnesty; 9. Finance Minister Regulation No. 150/ PMK.08/2016 as Second Amendment of Finance Minister Regulation No.119/PMK.08/2016 regarding Taxpayer s Assets Transfer Into Territory of Republic of Indonesia and Placement

334 332 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Kesatuan Republik Indonesia dan Penempatan pada Instrumen Investasi di Pasar Keuangan dalam Rangka Pengampunan Pajak; 10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 151/ PMK.08/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 122/PMK.08/2016 tentang Tata Cara Pengalihan Harta Wajib Pajak ke dalam Wilayah Kesatuan Republik Indonesia dan Penempatan pada Investasi di Luar Pasar Keuangan dalam Rangka Pengampunan Pajak. 11. Peraturan OJK Nomor 28/POJK.04/2016 tentang Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu; 12. Peraturan OJK Nomor 45/POJK.04/2016 tentang Pengawasan terhadap Wakil dan Pegawai Perusahaan Efek; 13. Surat Edaran OJK Nomor 45/SEOJK.04/2016 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Berkelanjutan bagi Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Perantara Pedagang Efek; with Investment Instruments in Financial Market as part of Tax Amnesty; 10. Finance Minister Regulation No. 151/ PMK.08/2016 as Amendment to Finance Minister No.122/PMK.08/2016 regarding Taxpayers Assets Transfer into territory of Republic of Indonesia and Placement with Non-Financial Market Investment as part of Tax Amnesty. 11. OJK Regulation No. 28/POJK.04/2016 regarding Integrated Investment Management System; 12. OJK Regulation No. 45/POJK.04/2016 regarding Monitoring on Broker and Employee of Securities Company; 13. OJK Circulation Letter No. 45/SEOJK.04/2016 concerning Ongoing Education Facility for Securities Underwriter and Brokerage; Di tahun 2016, Mandiri Sekuritas telah sukses menyelaraskan penerapan peraturan OJK Nomor 22 khususnya mengenai face to face digital (video call) sebagai bagian dari Customer Due Dilligence calon nasabah. In 2016, Mandiri Sekuritas had successfully aligned implementation of OJK Regulation No. 22, particularly concerning face to face digital (video call) as part of Customer Due Dilligence to prospective customer. Program-program yang telah dilaksanakan oleh Divisi Compliance di tahun 2016 telah membuahkan berbagai hasil, seperti penerapan Sistem Compliance Dashboard bagi Kantor Cabang dan penyusunan Kebijakan Anti Gratifikasi. Di samping itu, penerapan Modul Saham Tidak Dijamin & Transaksi Dipisahkan serta Penanganan Pengaduan Nasabah pada Mandiri Sekuritas Learning Portal, review & checklist untuk nasabah BVI, penyelarasan system Smart AML sesuai peraturan POJK 22/POJK.04/2014, penyesuaian kebijakan dan perjanjian repo, follow up gap analysis CGPI (Corporate Governance Perception Index), pembuatan pakta integritas, dan penerapan alert nasabah dengan 1 saham pun telah dilakukan. Tugas utama Compliance mencakup: - Advisory: Memberi opini/advise kepada unit-unit mengenai peraturan dan kontrol - Identification: Identifikasi risiko ketidakpatuhan yang dihadapi Mandiri Sekuritas - Prevention: Merancang dan melaksanakan pengendalian untuk melindungi Mandiri Sekuritas dari berbagai risiko kepatuhan - Monitoring & Detection: Mengawasi dan melaporkan efektifitas upaya pengendalian internal di dalam manajemen Mandiri Sekuritas dalam mengelola risiko The programs had been carried out by Compliance Division throughout 2016 and brought various results, such as implementation of Compliance Dashboard System for Branch Office and formulation of Anti- Gratification Policy. In addition, implementation of unsecured Stocks Module & Separated Transaction and Customer Complaint Handling via Mandiri Sekuritas Learning Portal, review & checklist for BVI customers, adjustment of Smart AML System in accordance with POJK No. 22/POJK.04/2014, adjustment of repo policy and agreement, CGPI (Corporate Governance Perception Index) gap analysis follow-up, integrity pact preparation and implementation of customer alert with single stock had been implemented. Main duty of Compliance includes: - Advisory: Deliver opini/advise to units concerning regulation and control - Identification: Identification of incompliance risk encountered by Mandiri Sekuritas - Prevention: Design and implement controlling activity to protect Mandiri Sekuritas from various compliance risks - Monitoring & Detection: Oversee and report effectiveness of internal control initiative of Mandiri Sekuritas management in managing risks

335 333 - Resolution: Untuk menyelesaikan dan memberikan solusi atas kendala-kendala yang muncul Struktur Mandiri Sekuritas berdasarkan Peraturan Bapepam-LK V.D.3 Tentang Pengendalian Internal Perusahaan Efek - Resolution: To settle and provide solution to occurring issues Structure of Mandiri Sekuritas under Bapepam-LK V.D.3 on Securities Company Internal Control Mandiri Sekuritas Fungsi Marketing Marketing Function Fungsi Kustodi Custodian Function Fungsi Manajemen Risiko Risk Management Function Fungsi IT IT Function Fungsi Pembukuan Bookkeeping Function Fungsi Compliance Compliance Function Fungsi Pembukuan Bookkeeping Function Fungsi Audit Internal Internal Audit Function THREE LINE OF DEFENSE 1st Line of Defense 2nd Line of Defense 3rd Line of Defense Functional and line management: Responsible for operating risk management and internal controls Risk management and compliance functions: Responsible for establishing and monitoring policies and standard Internal Audit: Responsible for providing objective assurance and advice on governance risk and compliance Business Side 1. Compliance 2. ECMR Controller 3. IT Based Compliance System 1. RM Monitoring 2. IT Based Compliance System Monitoring & Creation 1. Risk based Audit

336 334 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Pengadaan Barang dan Jasa Products and services procurement Pengadaan barang dan jasa merupakan upaya pemenuhan setiap material yang dibutuhkan Perseroan baik yang berupa barang ataupun jasa. Perseroan telah melakukan proses pengadaan secara terbuka bagi penyedia barang/ jasa yang memenuhi persyaratan dan dilakukan melalui persaingan yang sehat dan wajar diantara penyedia barang/jasa dan memenuhi syarat tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas dan transparan. Perusahaan juga telah memiliki harga perkiraan sendiri (HPS) yang dikalkulasikan oleh unit terkait berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan. Products and services procurement refers to effort to fulfill every material required by the Company either as product or service. The Company had implemented transparent procurement process with the product/ service suppliers who met particular requirement based on clear and transparent regulation and procedure. The Company has also formulated Owner Estimate (OE) price that is calculated by related units based on accountable data. Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Perseroan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dalam proses pengadaan yaitu efisien, efektif, kompetitif, transparan, adil dan wajar, akuntabel dan memuat hak-hak dan kewajiban pemasok sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku sebagaimana tertuang dalam Kebijakan Pengadaan berupa Pedoman Pengadaaan Barang dan Jasa. Procurement Policy The Company has implemented good corporate governance principles on the procurement process including efficient, effective, competitive, transparent and fair, accountable and covering rights and obligations of the suppliers in accordance with the prevailing Law as disclosed in Procurement Policy that is known as Procurement Manual. Pedoman terkait pengadaan barang dan jasa Perusahaan telah ditetapkan oleh Direktur Utama Perseroan melalui SK 99.4.P tanggal 23 Maret 2016 tentang Komite Pengadaan Barang atau Jasa. The Company procurement manual has been signed by President Director under Decree No P dated March 23, 2016 regarding Procurement Committee. Untuk mewujudkan kegiatan pengadaan yang efektif, aman, cepat, transparan, efisien, dan akuntabel, maka Perseroan melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Senantiasa tunduk dan patuh terhadap regulasi internal maupun eksternal. 2. Berpedoman terhadap budaya Perusahaan dan Code of Conduct. 3. Menggunakan sistem teknologi informasi. To establish an effective, secure, fast, transparent, efficient and accountable procurement activity, the Company had conducted activities, as follows: 1. Always complies with internal and external regulations. 2. Compliance with Corporate Culture and Code of Conducts. 3. Application of Information Technology.

337 335 Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Pengelola pengadaan barang dan jasa di lingkungan Perseroan dilakukan secara sentralisasi oleh Departemen Pengadaan Procurement Manager of Product and Service In the Company, procurement manager is done centralized by Department of Procurement. Metode Pengadaan Barang dan Jasa Terdapat beberapa metode pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh Perseroan, yakni beauty contest dan Tender yang telah diatur dalam SOP S tentang Prosedur Pengadaan Barang dan atau Jasa Procurement Method There are several procurement method that are applied by the Company, such as beauty contest and Tender as regulated under SOP S regarding Product and or Service Procurement. Mekanisme Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan barang dan jasa Perseroan dilakukan berdasarkan peraturan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh Perseroan. Secara umum mekanisme pengadaan barang dan jasa Perseroan telah diatur dalam SOP S tentang Prosedur Pengadaan Barang dan atau Jasa. Procurement Mechanism Procurement mechanism is done based on regulation and procedure that are stipulated by the Company. In general, the Company Procurement mechanism is regulated under SOP S regarding Product and or Service Procurement Procedure. Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2016 Jumlah dan nilai pengadaan telah dikalkulasikan oleh unit terkait berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan. Perseroan telah menyelesaikan sejumlah kegiatan pengadaan untuk memenuhi kebutuhan operasi Perseroan pada tahun 2016 melalui mekanisme dan metode yang ditetapkan Perseroan. Procurement Activity in 2016 Number and amount of procurement has been calculated by related unit based on accountable data. The Company had finished couples of procurement activity to fulfill the Company s operational needs in 2016 through certain mechanism and method stipulated by the Company.

338 336 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Program Bagi Pemasok Perseroan senantiasa menjalin hubungan yang harmonis kepada para pemasok atau rekan melalui berbagai kegiatan seperti gathering dan lain sebagainnya. Kegiatan tersebut juga dilakukan sebagai upaya meningkatkan pemahaman pemasok terhadap proses pengadaan baik dari segi mekanisme spesifikasi barang dan jasa maupun persyaratan administratif dan informasi lain yang bermanfaat bagi pemasok. Kegiatan tersebut diharapkan mampu menciptakan proses pengadaan yang kompetitif, efektif, dan efisien. Servei Kepuasan Pemasok Perseroan mengadakan survei kepada pemasok untuk mengetahui kualitas kerjasama antara Perseroan dengan pemasok dari perspektif pemasok. Perseroan menerima setiap masukan yang membangun dari pemasok untuk perbaikan kualitas pengadaan dan kerjasama di masa yang akan datang. Program for Suppliers The Company always engages in harmonious relationship with suppliers or partners through various activities such as gathering and other activities. The activities were also done to improve suppliers understanding about procurement process in terms of product and service specification mechanism as well as administrative requirement and other useful information for the suppliers. The activities were expected to establish a competitive, effective and efficient procurement process. Suppliers Satisfaction Survey The Company holds survey to the suppliers to evaluate quality of partnership between the Company and suppliers from the supplier s perspective. The Company accepted every constructive feedback from the suppliers for procurement quality and partnership improvement in the future. Audit Pengadaan Barang dan Jasa Audit pengadaan barang dan jasa dilakukan sebagai upaya untuk memastikan kebijakan dan prosedur pengadaan barang dan jasa yang dimiliki Perseroan telah dijalankan dengan benar serta untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi proses pengadaan yang telah dilakukan. Audit dilakukan secara berkala oleh Internal Audit dan sewaktuwaktu dapat berkoordinasi dengan Auditor Eksternal. Procurement Audit of Product and Service Procurement Audit is done as an effort to ensure that procurement policy and procedure in the Company have been implemented correctly to assess effectiveness and efficiency of the procurement process done. The audit is conducted by Internal Audit periodically and incidentally that may be also coordinated with External Auditor.

339 337 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Composition Diversity Komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat hingga akhir tahun 2016 tergolong beragam, ditinjau dari berbagai sisi. Dalam komposisi Dewan Komisaris dan Direksi terdapat anggota lakilaki dan juga perempuan selain itu rentang usia dan pengalaman serta latar belakang pendidikan yang beragam dapat dilihat dari profil masing-masing Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners and Board of Directors membership composition who are serving as end of 2016 is diversed in various aspects. There are male and female members in the Board of Commissioners and Board of Directors compositon where also various age level as well as experience and educational background as seen from the Board of Commissioners and Board of Directors profile. Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Board of Commissioners Composition Diversity No Unsur Keberagaman Diversity Aspect Keterangan Description Independensi Independency Keahlian/Pendidikan Skill/Education Pengalaman Kerja Career Experience Usia Age Jenis Kelamin Gender Dari 5 (lima) anggota Dewan Komisaris, Mandiri Sekuritas memiliki 3 (tiga) orang Komisaris independen Jenjang pendidikan anggota Dewan Komisaris beragam, mulai dari sarjana, Magister dan Doktoral dengan kompetensi bidang antara lain meliputi Ekonomi, Manajemen Keuangan, Manajemen Bisnis, dan akuntansi. Keberagaman pengalaman kerja anggota Dewan Komisaris antara lain yaitu berasal dari professional pada perbankan maupun lembaga keuangan nasional dan institusi multinasional. Usia anggota Dewan Komisaris beragam pada kisaran usia yang produktif. Dari 5 (lima) anggota Dewan Komisaris, Mandiri Sekuritas memiliki 2 anggota Komisaris wanita. From 5 (five) of Mandiri Sekuritas Board of Commissioners members, 3 (three) commissioners are Independent Commissioners. Board of Commissioners member has diverse education level starting from Bachelor Degree, Master Degree and Ph.D Degree with competency including Economics, Finance Management, Business Management and Accounting. Board of Commissioners career experience diversity is namely as professional from banking sector as well as national and multinational financial institutions. Boards of Commissioners members have varied age in productive phase. From 5 (five) Board of Commissioners members, 2 of the Commissioners are female.

340 338 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Nama Name Jabatan Position Keberagaman Komposisi Direksi Board of Directors Composition Diversity Pendidikan Education Usia Age Keahlian Expertise Silvano Rumantir Direktur Utama President Director Magister (S2) Keuangan Sarjana (S1) Bisnis Administrasi Master Degree of Finance Bachelor Degree of Business Administration 38 tahun 38 years Pasar modal dan keuangan Stock Market and Finance Laksono W. Widodo Direktur Director Magister (S2) Bisnis Administrasi Sarjana (S1) Ekonomi Master Degree of Business Administration Bachelor Degree of Economics 51 tahun 51 years Pasar modal dan keuangan Stock Market and Finance Donny Arsal Direktur Director Sarjana (S1) Ekonomi Bachelor Degree of Economics 46 tahun 46 years Perbankan, pasar modal, keuangan Banking, Stock Market, Finance Lisana Irianiwati Direktur Director Magister (S2) Investasi Perbankan Sarjana (S1) Ekonomi Bachelor Degree of Economics Master Degree of Investment Banking 55 tahun 55 years Perbankan dan pasar modal Banking and Stock Market, Heru Handayanto Direktur Director Sarjana (S1) Ekonomi Bachelor Degree of Economics 45 tahun 45 years Pasar modal Stock Market Keberagaman ini diharapkan dapat memperluas wawasan Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pengelolaan Mandiri Sekuritas. Hingga akhir tahun 2016, Mandiri Sekuritas belum memiliki kebijakan spesifik yang mengatur mengenai keberagaman dalam komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. Akan tetapi, kebijakan Direksi dan Manajemen di Mandiri Sekuritas telah mengatur kriteria bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, dan secara umum kebijakan tersebut mendorong terpilihnya orang-orang dari latar belakang yang beragam untuk mengisi posisi manajemen, eksekutif, dan karyawan. The diversity is expected to expand knowledge of the Board of Commissioners and Board of Directors in carrying out supervisory and managerial functions in Mandiri Sekuritas. By the end of 2016, Mandiri Sekuritas has not have specific Board of Commissioners and Board of Directors composition diversity policy. However, Board & Management Policy in Mandiri Sekuritas has regulated criteria for the Board of Commissioners and Board of Directors members, and the policy has generally encouraged selection of candidates with various background to be appointed in Management, Executive and Staff positions.

341 339 Client Focus Gunung Rinjani (Rinjani Mountain) Senantiasa menjadikan klien sebagai mitra utama yang saling menguntungkan untuk tumbuh bersama secara berkesinambungan Continuously setting the client as a main partner in mutual benefits relationship that enabled continuous growth together.

342 Tanggung 340 Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

343 341 Visi dan Misi CSR CSR Vision and Mission Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan Lingkungan Hidup Corporate Social Responsibility Related with Environment Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang Terkait dengan Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Corporate Social Responsibility Related with Employment, Health and Safety Tanggung jawab Sosial Perusahaan yang Terkait dengan Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Corporate Social Responsibility Related with Social and Community Development Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang Terkait dengan Tanggung Jawab kepada Konsumen Corporate Social Responsibility Related with Responsibility to Customers

344 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 342 Corporate Social Responsibility Visi dan Misi CSR CSR Vision and Mission Warga Bandara Mas, Kecamatan Neglasari, Tangerang, sedang memanen sayuran hasil Urban Farming Mandiri Sekuritas dan Mandiri Investasi Inhabitant of Bandara Mas, Neglasari District, Tangerang are harvesting vegetables from Mandiri Sekuritas and Mandiri Investasi Urban Farming Mandiri Sekuritas meyakini bahwa perhatian yang seimbang kepada aspek keuntungan (profit), kemanusiaan (people), dan lingkungan (planet) akan menjaga keberlanjutan bisnis Perusahaan. Mandiri Sekuritas beleives that balance attention towards profit, people and planet aspects will preserve the Company s business sustainability.

345 343 Kepercayaan Masyarakat kepada Mandiri Sekuritas merupakan energi dalam menjalankan bisnis secara berkelanjutan. Untuk itulah wujud kepedulian Mandiri Sekuritas terhadap masyarakat dan lingkungan memiliki arti bagi keberlangsungan bisnis Perseroan. Trust from the Society to Mandiri Sekuritas becomes our energy to run a sustainable business. Therefore, manifestation of Mandiri Sekuritas care to the society and environment has a great meaning for the business going concern. Mandiri Sekuritas meyakini bahwa perhatian yang seimbang kepada aspek keuntungan (profit), kemanusiaan (people), dan lingkungan (planet) akan menjaga keberlanjutan bisnis Perusahaan. Setiap pertumbuhan kinerja Perusahaan selalu mengedepankan aspek sosial yang memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan, khususnya masyarakat umum, mencakup ekonomi, sosial dan lingkungan melalui kegiatan Corporate Social Resposibility (CSR). Mandiri Sekuritas beleives that balance attention towards profit, people and planet aspects will preserve the Company sbusiness sustainability. Every Company s performance growth will always promote social aspect with advantages to all Stakeholders, especially the society, covering economy, social and environmental aspects through Corporate Social Responsibility (CSR) activities. Visi dan Misi CSR Mandiri Sekuritas berperan aktif dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility atau CSR ) merupakan suatu elemen penting yang menjadi bagian dari kegiatan usaha suatu perusahaan yang dilakukan sebagai wujud tanggung jawab dan kepedulian sosial terhadap masyarakat. Hal tersebut dapat dicapai melalui hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan lingkungan sekitar guna mendorong terwujudnya konsep pembangunan berkelanjutan. CSR Vision and Mission Mandiri Sekuritas takes participates actively in sustainable environment management initiative. Corporate Social Responsibility (or known as CSR) is an important element of a Company as part of business activity carried out as realization of social responsibility and awareness for the society. This will be achieved through a harmonious relationship with surrounding society and environment to encourage achievement of sustainable development concept.

346 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 344 Corporate Social Responsibility Mandiri Sekuritas menyadari bahwa dukungan dan kepercayaan masyarakat merupakan hal terpenting bagi pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Mandiri Sekuritas telah memiliki program kegiatan CSR berkelanjutan yang bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, namun juga memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan. Mandiri Sekuritas realized that support and trust from the society are essential for Company s growth and development. Mandiri Sekuritas has several ongoing CSR activity program aiming not only to improve social welfare and living standard of the society, but also to provide added-value for all stakeholders. Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan pada 3 (tiga) aspek dasar (triple bottom lines), yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan terus kami lakukan dalam kerangka tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) untuk terus mentransformasi diri sebagai perusahaan yang mempunyai kepatuhan yang baik (good compliance corporation) menjadi perusahaan dengan tata kelola yang berkelanjutan (good sustainability governance). Perusahaan berperan aktif dalam memperbaiki dan membangun lingkungan untuk menjadi lebih baik, serta menjadikan masyarakat mandiri dalam ekonomi dan mengelola lingkungan. To boost Company s performance in triple bottom lines aspect, covering economic, social and environment aspects, that is continuously implemented in good corporate governance framework to transform the Company into good compliance corporation towards good sustainability governance company. The Company takes active participation in improving and developing the environment to be better as well as to build independent society in economic aspect as well as to preserve the environment. Dalam meningkatkan kinerja Perusahaan yang tidak hanya kinerja keuangan dan operasional, tetapi mencakup ekonomi, sosial, dan lingkungan melalui kegiatan Corporate Social Resposibility (CSR). Program CSR Perusahaan dikelompokan dalam 3 pilar utama yaitu: a. Community & Environment Development, yaitu kegiatan yang memiliki fokus utama pada pengembangan lingkungan dan dukungan terhadap masyarakat kurang mampu. b. Financial Literacy, yaitu pengembangan kapasitas masyarakat terhadap investasi dan perencanaan keuangan. c. Investor Development, yaitu pembentukan dan pengembangan investor-investor lokal untuk memperkuat Pasar Modal Indonesia. Perusahaan berkomitmen dalam menerapkan tanggungjawab sosial perusahaan (CSR), yang merupakan wujud dari implementasi Visi dan Misi Perusahaan dalam Menjadi penyedia jasa pasar modal terkemuka dan paling dikagumi di Indonesia. Program CSR Mandiri Sekuritas dikoordinasi oleh Divisi Corporate Secretary & Communication yang bertugas menyelaraskan program, melakukan analisis, menyusun perencanaan, pelaksanaan hingga mengevaluasi pelaksanaan kegiatan. Secara garis besar, program CSR Mandiri Sekuritas difokuskan pada beberapa bidang utama, yaitu pengembangan sosial dan kemasyarakatan, pendidikan, dan lingkungan. In increasing Company s performance which not only financial and operational performance but also includes economic, social and environment aspects through Corporate Social Responsibility (CSR) activity. CSR program is classified into 3 main pillars, as follows: (a) Community & Environment Development, an activity focusing on environment development and support for marginal people. (b) Financial Literacy, public capacity building on investment and financial planning. (c) Investor Development, establishment and development of local customers to strengthen Indonesian Stock Market. The Company is committed to implement corporate social responsibility (CSR) as manifestation of Company s vision and mission implementation To become reputable and most admired stock market service provider in Indonesia. CSR Program in Mandiri Sekuritas is coordinated by Corporate Secretary & Communication Division that is in charge to align the program, make analysis, prepare planning, implementation until evaluation of the activity. In general, Mandiri Sekuritas CSR program is focused in several main aspects which are social and community development, education and environment.

347 345 Tanggung jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan Lingkungan hidup Corporate Social Responsibility Related with Environment Kebijakan Mandiri Sekuritas berkomitmen dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, maka Perusahaan senantiasa memastikan kegiatan usahanya berdampak baik bagi lingkungan. Upaya Perusahaan diwujudkan melalui partisipasi dalam kelestarian lingkungan. Bagi Perusahaan program CSR ini memiliki arti lebih dari sekadar perwujudan tanggung jawab terhadap lingkungan Perusahaan. Akan tetapi melalui program ini Perusahaan yakin bahwa tujuan pengembangan pemangku kepentingan yang berkelanjutan dan lingkungan yang lestari akan dapat tercapai. Policy Mandiri Sekuritas is committed to achieve sustainable development goal, where the Company always ensures our business activities bring positive impact for the environment. Company s effort is conducted through participation on environment preservation. The Company views CSR program for having a meaning more than realization of responsibility towards the environment, but also the Company believes, through this program, objective to develop stakeholders in ongoing basis and preserved environment will be achieved. Program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan Program yang secara tidak langsung dan sangat berperan dalam usaha Perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan adalah pemanfaatan energi listrik. Dalam aktivitas sehari-hari, Perusahaan selalu memperhatikan lingkungan hidup. Perusahaan mempunyai kebijakan dalam kegiatan operasionalnya, mulai dari proses menjalankan bisnis, produk yang dihasilkan, sampai dengan lingkungan operasional perusahaan. Komitmen Perusahaan untuk memadukan kepentingan ekonomi (profit), kepedulian sosial (people), dan partisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan (planet) dalam operasi bisnis diwujudkan dalam bentuk pengembangan program CSR penghematan penggunaan energi Environment Program Related with Operational Activity The program that is indirectly and significant with Company s business in preserving the environment is electricity energy saving. In daily activity, the Company always concerns the environment. The Company implements a policy for operational activity, starting form business operation process, products offered until operational circumstances of the Company. The commitment is to combine economic (profit), social awareness (people) and active participation to preserve environment (planet) on the business operation is implemented in electricity energy saving CSR program at Mandiri Sekuritas office circumstances. The program aims to reduce electricity energy consumption.

348 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 346 Corporate Social Responsibility Listrik di lingkungan kantor Mandiri Sekuritas. Program ini bertujuan mengurangi penggunaan energi listrik. Aktivitas bisnis yang dilakukan Perusahaan telah terintegrasi dengan upaya pelestarian lingkungan. Perusahaan berupaya mengajak masyarakat secara luas untuk senantiasa menyadari pentingnya melestarikan lingkungan hidup. Dengan begitu, Perusahaan dapat menjangkau lebih luas dalam berkontribusi pada lingkungan melalui penggunaan energi yang efisien baik penggunaan kertas maupun bahan bakar minyak. Company s business activity conducted by the Company has been integrated with environment preservation initiative. The Company seeks to invite public at large to always have awareness to protect the environment. Therefore, the Company will have broader coverage in contributing to the environment by encouraging efficient energy policy, both paper and fuel consumption. Program CSR lainnya di bidang lingkungan dilaksanakan Perusahaan melalui program yang secara langsung dalam pelestarian lingkungan dan Alam Sekitar, antara lain : Mansek Peduli Mandiri Sekuritas melaksanakan dua program CSR yang berkaitan dengan lingkungan, yaitu - Pemberian bantuan Beasiswa kepada anak karyawan non staff & Kel. Almarhum karyawan non staff yang berprestasi. - Pembangunan 2 lokasi Rumah Baca Mandiri dilingkungan padat penduduk sederhana bekerjasama dengan kampung dongeng kak awam dan Rumah Zakat. Total biaya yang dikeluarkan untuk Pengelolaan Lingkungan selama tahun 2016 adalah sebesar Rp200 juta. Other CSR program in environmental sector are carried out by the Company through direct environment and natural preservation program, as follows: Mansek Peduli Mandiri Sekuritas organized two CSR programs related with the environment, as follows: Scholarship program for children of non-staff employees and family of deceased non-staff employees with outstanding achievements. Construction of 2 Mandiri Reading Houses in densed population area in collaboration with Kampung Dongeng Kak Awam and Rumah Zakat. Total budget allocated for Environment Management in 2016 amounted Rp200 million.

349 347 Tanggung jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja Corporate Social Responsibility Related with occupational health, safety and safety aspects Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Corporate Social Responsibility Related with occupational health, safety and Safety aspects Dalam mencapai target dan produktivitas yang optimal, Perusahaan telah menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan sehat. Untuk itu, Perusahaan telah melakukan penerapan Sistem Manajemen K3. To achieve optimum target and productivity, the Company established safe, comfort and healthy working environment. Therefore, the Company has implemented HSE Management System. Setiap unit kerja dalam Perusahaan telah melakukan identifikasi potensi bahaya, menilai tingkat risiko, menetapkan upaya pengendaliannya melalui program, dan melaksanakan program yang telah disusun. Secara periodik, dilakukan evaluasi terhadap penerapan program untuk memastikan efektivitas penurunan risiko bahaya telah sesuai dengan rencana yang digunakan sebagai input data dalam menetapkan langkah-langkah perbaikan selanjutnya. Every working unit in the Company has identified hazard potential, measure risk level, set-up risk mitigation effort in a program, and carry-out every program prepared. Evaluation of the program implementation is periodically conducted to ensure effectiveness of hazard risk reducing to be in line with plan used as data input to determine further improvement actions. Selain itu, Perusahaan juga membekali karyawan dengan berbagai aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja In addition, the Company also provides employees with various Occupational Health and Safety aspects.

350 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 348 Corporate Social Responsibility Pelatihan K3 bagi Karyawan Kejadian kecelakaan kerja serius atau berakibat kehilangan jam kerja mendorong Perusahaan untuk terus melakukan berbagai program pelatihan terkait dengan pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan. Hal ini dilakukan untuk membantu karyawan beserta keluarganya mencegah terjadinya kecelakaan. Kampanye Keselamatan dan Kesehatan Kerja dilakukan dengan : 1. Pemasangan slogan slogan dan rambu rambu K3. 2. Pemasangan leaflet. Hak dan Kewajiban Karyawan 1. Setiap karyawan yang bekerja berhak mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan untuk keselamatan kerja. 2. Karyawan wajib diberikan pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja melalui berbagai kesempatan Layanan Kesehatan Secara rutin setiap 1 (Satu) tahun sekali Perusahaan mengadakan Medical Check Up bagi Karyawan. Kesempatan Kerja yang sama bagi setiap Karyawan Dalam Bidang HAM (Hak Asasi Manusia) Perusahaan melaksanakan Aktivitas Tanggung Jawab Sosial yang diterapkan dengan memperhatikan aspek sebagai berikut : Kesetaraan Gender, Perusahaan tidak membedakan Agama, Ras, Suku dan Golongan sesuai dengan amanat UU No. 13 tahun Aspek kesejahteraan; Perusahaan, menerapkan Sistem pengupahan yang berkeadilan, memberikan perlindungan kesehatan dan perawatan karyawan dan keluarganya, memberikan program Jamsostek, Asuransi Jiwa dan Dana Pensiun, memberikan bonus, insentif, dan THR. Aspek keselamatan kerja; Perusahaan menjalankan K3, menjamin keselamatan, dan kesehatan kerja. Aspek Pengembangan; dengan mengadakan pelatihan yang sesuai dengan kompetensi tenaga kerja berdasarkan Training Need Analisyst untuk mencapai Human Capital Management System (MSHCMS). HSE Training for Employees Fatal occupational accident or accident causing working hours loss had driven the Company to continue implement several training program related with occupational health and safety management for employees. This is done to help employees and their families to prevent accidents. Occupational Health and Safety Campaign is conducted through following activities: 1. HSE tagline and signage installation. 2. Leaflet installation. Employee s Rights and Obligation 1. Every working employee has the rights to get Health BPJS for occupational safety. 2. Employees has to be provided by Occupational Health and Safety knowledge in various opportunities. Health Care The Company provides regular Medical Check-Up for the Employees 1 (once) in every year. Fair Working Opportunity for Employee On Human Rights sector, the Company implements social responsibility activity by concerning following aspects: Gender equity, the Company does not discriminate Religion, Race, Ethnicity and Group as mandated in Law No. 13 of Welfare aspect; the Company implements fair remuneration system, provides health insurance and employee as well as family treatment, providing Jamsostek program, Life Insurance and pension fund, giving bonus, incentive and THR. Occupational safety aspect; the Company practices HSE, guarantees occupational health and safety. Development aspect; by organizing training based on employee s competency according to Training Need Analyst to achieve Human Capital Management System (MSHCMS).

351 349 Turn over Karyawan Total karyawan yang berhenti ataupun diberhentikan dari Perusahaan selama tahun 2016 adalah sebanyak 12 orang dengan alasan mencapai usia pensiun dan mengundurkan diri. Bagi karyawan yang mengajukan pengunduran diri, maka sesuai UU 13 Ketenagakerjaan dan Peraturan Perusahaan yang berlaku, surat pengunduran diri harus disampaikan kepada atasan minimum 1 bulan sebelumnya. Karyawan yang mengundurkan diri kebanyakan karena mendapatkan benefit dan posisi yang lebih baik di tempat kerja yang baru, di samping alasan sekolah atau alasan keluarga. Employee Turnover Total resigned or dismissed employees in 2016 was 12 employees who entered retirement age or submitted resignation. For employees who submitted resignation, according to Law No. 13 of Employment and prevailing company s regulation, the resignation letter has to be submitted to supervisor minimum 1 month before. The resigned employees were mostly got better offer and position in new working place, other than school or family consideration. Selain itu, Perusahaan juga memberikan bantuan beasiswa anak berprestasi untuk karyawan non-staf dan keluarga almarhum karyawan non-staf serta bantuan dana ataupun logistik kepada karyawan yang terkena musibah bencana alam seperti banjir. In addition, the Company also provides scholarship program for outstanding children of non-staff employees and family of non-staff employees who had been passed away as well as natural disaster relief, such as flood disaster. Mekanisme Pengaduan Tenaga Kerja Mekanisme pengaduan tenaga kerja dimaksudkan agar semua pekerja diperlakukan secara adil dan layak. Semua kasus harus ditanggapi secara serius dan obyektif oleh manajemen. Setiap Individu dan kondisi akan ditangani secara sensitif. Mekanisme Keluhan Tenaga Kerja mengakui prosedur pengaduan sebagai metode yang sah untuk memastikan bahwa ketentuan kontrak terpenuhi. Mekanisme Keluhan Tenaga Kerja menjamin bahwa setiap karyawan yang menyampaikan keluhan tidak akan dikenakan retribusi apapun atau hukuman dalam bentuk kehilangan pekerjaan, kesempatan promosi, atau pelatihan. Demikian juga saksi dan mereka yang terlibat dalam investigasi tidak akan mengalami retribusi atau ketidakadilan. Industrial Complaint Mechanism Industrial complaint mechanism aims to guarantee all employees are fairly and properly treated. All cases shall be processed seriously and objectively by the Management. Every individual and condition will be approached sensitively. The industrial complaint mechanism recognizes complaint procedure as a legitimate method to ensure that provisions in the contract is complied. Industrial complaint mechanism guarantees that every employee submitting any complaint will free from any retribution or punishment such as termination, promotion or training delay. Furthermore, the witness and parties involved in the investigation process will not be charged by any retribution or injustice. Perseroan mengatur mekansime pengaduan masalah ketenagakerjaan dimana karyawan dapat langsung menyampaikan surat kepada Divisi SDM dan Umum. Surat tersebut akan di tindak lanjuti oleh Divisi SDM dan Umum baik dengan memberikan balasan maupun melakukan pemanggilan terhadap pihak yang bermasalah. The Company regulates industrial issue complaint mechanism where the employee may submit letter directly to Human Capital and General Affairs Division. The letter will be processed by Human Capital and General Affairs Division both by giving reply letter or inviting the conflicted parties.

352 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 350 Corporate Social Responsibility Tanggung jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan Corporate Social Responsibility Related with Social and Community Development Kebijakan Kebijakan penerapan visi dan misi CSR Perusahaan dalam bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan dimanifestasikan melalui pelaksanaan langkah-langkah strategis dengan tujuan: Mewujudkan hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat di bidang Ekonomi melalui Program Pemberdayaan yang Merupakan program Perusahaan untuk memberdayakan usaha kecil dan/ atau koperasi dalam bentuk pemberian pinjaman dana bergulir untuk perkuatan modal usaha UKM Mitra Binaan, disertai dengan kegiatan pendampingan dalam bentuk pelatihan serta aktifitas promosi dan pemasaran. Policy CSR vision and mission policy on social and community development aspect is manifested through strategic initiatives implementation with following objectives: Building harmonious relationship between the Company and society. Community development on economic sector through Development Program as the Company s program to develop small enterprise and/or cooperatives by donating revolving fund loan to strengthen working capital of partner SMEs. The program is followed by assistance activity as training as well as promotion and marketing activities. Pemberdayaan masyarakat di bidang Sosial merupakan pemberdayaan kondisi masyarakat (komunitas) lingkungan, berupa bantuan lepas (pengembangan sarana dan prasarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam, peningkatan kesehatan, pendidikan dan pelatihan, dan bencana alam) dan bantuan khusus lainnya yang berasal dari Keluhan Masyarakat. Community development on social sector is empowering society (community) condition, by giving autonomous donation (public facilities and infrastructure construction, religious facility, environment preservation, health improvement, education and training, and natural disaster relief) and other special donations to answer complaints from the society.

353 351 Kegiatan Aktivitas CSR Perusahaan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan melalui peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat, perbaikan sarana dan prasarana sosial, serta bentuk donasi lainnya yang dijalankan Perusahaan selama tahun 2016 adalah sebagai berikut : Mansek Goes to Community Mandiri Sekuritas memiliki komitmen dan perhatian yang besar untuk mengedukasi masyarakat dalam membentuk paradigma berinvestasi pasar modal, sehingga dapat menghasilkan lebih banyak investorinvestor lokal. Adapun kegiatan yang dilakukan sepanjang 2016 antara lain, Kunjungan sosialisasi kepada karyawan Emiten PT Adaro Tbk dan karyawan KIJA (Kawasan Industri Jababeka) mengenai Investasi Cerdas Kunjungan Mahasiswa Atma Jaya dan MH. Thamrin ke kantor Mandiri Sekuritas dalam rangka sosialisasi pasar Modal Mansek menjadi Juri dan sponsor dalam acara Indonesia Investment Banking Competition Sosialisasi pasar modal ke Alumni IPB Sosialisasi pasar modal ke SMUN 4 Jakarta Activity CSR Activity related with social and community development such as community development in Company s neighborhood by upgrading economic capacity of the society, renovating social facilities and infrastructure as well as other donation brought by the Company throughout 2016 were as follows: Mansek Goes to Community Mandiri Sekuritas has great commitment and concern to educate the society in shaping investment paradigm in the stock market, to generate more local investors. The activities done throughout 2016, as follows: Socialization visit to employees of issuer, PT Adaro Tbk. and employees of KIJA (Jababeka Industrial Estate) on Smart Investment. Atma Jaya and MH Thamrin Universities Student visit to Mandiri Sekuritas Office as Stock Market Socialization event. Mansek as judge and sponsor in Indonesia Investment Banking Competition. Stock Market Socialization to IPB Alumni. Stock Market Socialization to SMUN 4 Jakarta. Untuk keseluruhan program di atas, Perusahaan mengeluarkan total biaya sebesar Rp100 juta. For the programs above, the Company has allocated total budget of Rp100 million.

354 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 352 Corporate Social Responsibility Tanggung jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen Corporate Social Responsibility Related with Responsibility to Customers Kebijakan Mandiri Sekuritas memiliki komitmen untuk memenuhi tanggung jawab dalam mempersiapkan dan mencetak investor retail yang tangguh dan mandiri di negeri sendiri dengan penyediaan pelatihan dan pendidikan berkelanjutan. Perusahaan menyadari makna penting dan manfaat dari pemenuhan standar kualitas serta perlindungan konsumen terhadap setiap produk yang dihasilkan, mengingat keduanya mempunyai pengaruh yang signifikan bagi pertumbuhan kinerja usaha secara berkelanjutan. Perusahaan menetapkan dan memberlakukan kriteria yang ketat dalam proses dan output maupun pengawasan kualitas setiap produknya. Policy Mandiri Sekuritas has a commitment to fulfill responsibility to prepare and score tough and selfreliant retail investors by providing ongoing training and education programs. The Company concerns important meaning and benefit of quality standard fulfillment for every products offered, considering both have significant impact for sustainable performance growth. The Company determines and implements tight criteria on process and output as well as quality monitoring for every product. Perusahaan menjaga Komitmen atas jaminan kualitas layanan dan komitmen terhadap pelayanan pelanggan Komitmen ini sangat penting karena selain mempengaruhi kelancaran operasional bisnis juga merupakan faktor penentu tingkat kepercayaan konsumen agar terus menggunakan jasa Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan selalu memberikan jaminan bahwa kualitas pelaksanaan pelayanan telah sesuai dengan kesepakatan kontrak terkait. Jaminan pelayanan dikontrol melalui penerapan manajemen mutu yang melibatkan konsumen dalam memberikan pengukuran terhadap kualitas pelaksanaan pelayanan. The Company maintains commitment on services quality assurance and service commitment to the customers for being important not only because affecting business operational continuity, they also become determinant factors of customer trust to continue using Company s services. Therefore, the Company always grants assurance that quality of service implementation has complied with agreement stated in the contract. Service assurance is controlled through implementation of quality management involving customers in providing measurement towards service quality. Perusahaan memberikan tanggapan yang cepat terhadap berbagai permintaan dan keluhan konsumen sebagai bagian dari komitmen pelayanan The Company gives fast response for every customer s request and complaint as part of Company s service commitment. The Company believes

355 353 Perusahaan. Perusahaan meyakini penerapan komitmen pelayanan terbaik akan mampu mendukung target peningkatan kinerja Perusahaan di masa mendatang. Untuk menjamin pelayanan pada pelanggan, Perusahaan membuka layanan pengaduan dengan menyediakan saluran telpon, , maupun surat kepada pelanggan. implementation of excellent service commitment will be able to support performance target achievement in years to come. To guarantee service to customers, the Company provides compalin center using phone, and mail address channels for the customers. Kegiatan Dalam memberdayakan konsumen sebagai wujud tanggung jawab perusahaan terhadap Konsumen, Mandiri Sekuritas melakukan melalui kegiatan Investor Development, antara lain: Kopi Darat Investor. Kegiatan yang bertujuan untuk membentuk komunitas investor, retensi nasabah aktif, dan menerima feedback langsung nasabah mengenai layanan MOST. Acara ini diselenggarakan pada bulan Maret Oktober 2016, berisi tentang update market, trading bersama, dan sharing session nasabah. Sekolah Pasar Modal Reguler & Syariah. Kegiatan ini merupakan kerja sama dengan BEI untuk memperkenalkan investasi pasar modal bagi masyarakat umum. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan 100 nasabah Maret, Juli, dan Agustus Activity In empowering customers as realization of corproate social responsibility to customers, Mandiri Sekuritas brought Investor Development activities, including: Investor Gathering. The event aims to establish investor community, active customer retention and receive direct feedback from the customer son MOST service. The event was held in March October 2016 containing market update, joint trading and customer sharing session. Conventional & Syariah Stock Market School. The event was collaboration with IDX to introduce stock market investment for public. The event was held on 100 customers month in March, July and August Bentuk kegiatan marketing communication yakni: #EduChallenge MOST Trading Competition. Memperkenalkan MOST Trading Competition dan aplikasi generasi terbaru MOST Mobile Type of Marketing Communication activities, as follows: #EduChallenge MOST Trading Competition. Introducing MOST Trading Competition and MOST Mobile newest generation application

356 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 354 Corporate Social Responsibility kepada masyarakat. Peserta MOST Trading Competition mencapai 600 nasabah dengan transaksi mencapai 250 bio. Launching Online Account Opening layanan Digital KYC. Memperkenalkan Online Opening Account dengan Digital KYC pertama di industri pasar modal. Pelanggan atau konsumen memiliki arti yang sangat penting bagi Perusahaan karena merupakan salah satu sumber pendapatan utama. Selama ini Perusahaan mendapatkan perjanjian kerja dari pelanggan baik institusi maupun perorangan. to the society. Participants of MOST Trading Competition achieved 600 customers with 250 bio transaction. Online Account Opening KYC Digital Service Launching. Introducing Online Account Opening using KYC Digital the first in stock market industry. The customers have important meaning for the Company, for the customers are one of main income sources. The Company acquires contract from institutional and individual clients up to recent time. Selain itu, Perusahaan juga berkomitmen melaksanakan perlindungan konsumen untuk memastikan semua produk (jasa) yang diserahkan kepada konsumen adalah produk yang memenuhi spesifikasi atau persayaratan. Meski demikian, Perusahaan juga membuka diri terhadap keluhan ketidakpuasan dari pelanggan. Setiap komplain pelanggan ditangani secara tuntas hingga tidak terulang kembali. In addition, the Company is also committed to provide customer protection to ensure entire products (services) provided to the customers are those that fulfill the specification or requirement. However, the Company is also being open towards complaint from the customers. Every customer complaint will be handled comprehensively and assured not to be repeated. Sarana Pengaduan Konsumen Mandiri Sekuritas menyediakan sarana pengaduan konsumen melalui berbagai saluran komunikasi, antara lain surel telepon (021) , dan situs Customer Care Mandiri Sekuritas provides customer complaint center via various communication channels, among others, at phone number (021) and website www. most.co.id.

357 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015

358

359

360

361

362

363 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes ASET ASSETS Kas dan setara kas 4, Cash and cash equivalents Piutang reverse repo - neto Reverse repo receivables - net Portofolio efek 6, Marketable securities Piutang lembaga kliring dan Receivable from clearing and penjaminan guarantee institution Piutang nasabah 7,36 Receivable from customers Pihak berelasi Related parties Pihak ketiga Third parties Receivable from other Piutang perusahaan efek lain 8, securities companies Piutang kegiatan penjaminan Receivable from emisi efek - neto 10, underwriting activities - net Piutang kegiatan Receivable from investment manajer investasi 11, manager activities Tagihan derivatif Derivative receivables Piutang lain-lain - neto 12, Other receivables - net Biaya dibayar dimuka 13, Prepaid expenses Pajak dibayar dimuka 20a Prepaid taxes Penyertaan pada bursa efek Investment in stock exchange Penyertaan lain-lain Other investments Aset tetap - neto Fixed assets - net Aset pajak tangguhan 20e Deferred tax assets Aset lain-lain - neto Other assets - net TOTAL ASET TOTAL ASSETS LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Utang lembaga kliring Payable to clearing and dan penjaminan guarantee institution Utang nasabah Payable to customers Pihak berelasi 19, Related parties Pihak ketiga Third parties Payable to other Utang perusahaan efek lain securities companies Utang kegiatan Payable of investment manajer investasi manager activities Liabilitas derivatif Derivative payables Utang pajak 20b Taxes payable Pinjaman bank Bank loans Biaya masih harus dibayar 22, Accrued expenses Liabilitas imbalan Provision for employee kerja karyawan service entitlements Liabilitas lain-lain 24, Other liabilities TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. Lampiran - 1/1 - Schedule

364 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes LIABILITAS DAN EKUITAS (lanjutan) EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk LIABILITIES AND EQUITY (continued) EQUITY Equity attributable to equity holders of the parent entity Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value Rp1,000 Rp1.000 (nilai penuh) (full amount) per share per saham Authorized 1,000,000,000 Modal dasar saham shares Issued and Modal ditempatkan dan disetor fully paid capital penuh saham 25a ,500,000 shares Saldo laba Retained earnings Ditentukan penggunaannya 25b Appropriated Tidak ditentukan penggunaannya Unappropriated Unrealized (losses) / gain (Kerugian) / keuntungan belum from changes in direalisasi dari perubahan fair value of nilai wajar efek yang available-for-sale tersedia untuk dijual 6d ( ) ( ) marketable securities Selisih kurs Differences arising karena penjabaran from translation laporan keuangan of foreign currency dalam mata uang asing - financial statements - setelah pajak tangguhan 2c net of deferred tax Total ekuitas yang dapat Total equity attributable diatribusikan kepada to equity holders of pemilik entitas induk the parent entity Kepentingan non-pengendali Non-controlling interests TOTAL EKUITAS TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS AND EQUITY Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. Lampiran - 1/2 - Schedule

365 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2016 Notes 2015*) PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek Income from brokerage activities Pendapatan kegiatan Income from investment manajer investasi , manager activities Pendapatan kegiatan penjaminan Income from underwriting emisi dan penjualan efek , and selling activities Pendapatan dividen, bunga dan Dividends, interest and lain-lain , other income Total pendapatan usaha Total operating revenues BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Beban kepegawaian ,23,30, Employee expenses Komisi dan biaya transaksi Commissions and transaction costs Administrasi dan umum , Administrative and general Telekomunikasi Telecommunication Jasa profesional Professional fees General affairs. advertising. Humas iklan dan promosi and promotions Penyusutan Depreciation Beban pemeliharaan sistem System maintenance expense Perjalanan dinas Business trip Pelatihan dan seminar Training and seminar Sewa kantor Office rent Jamuan dan sumbangan Representation and donation Lain-lain Others Total beban usaha Total operating expenses LABA USAHA INCOME FROM OPERATION PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES) Beban bunga dan keuangan - neto ,36 ( ) Interest and financing charges - net (Kerugian)/keuntungan selisih kurs - neto ( ) (Loss)/gain on foreign exchange - net Keuntungan transaksi derivatif Gain on derivative transactions Lain-lain - neto ( ) Others - net Beban lain-lain - neto (85.181) ( ) Other expenses - net LABA SEBELUM BEBAN PAJAK INCOME BEFORE TAX EXPENSE Beban pajak c Tax expense LABA BERSIH NET INCOME *) Direklasifikasi (lihat Catatan 40) *) Reclassified (refer to Notes 40) Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. Lampiran - 2/1 - Schedule

366 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Penghasilan komprehensif lain: Catatan/ 2016 Notes 2015*) Other comprehensive income: Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified ke laba rugi to profit or loss Pengukuran kembali (kerugian) keuntungan atas program Remeasurement (loss)/gain on imbalan pasti - setelah pajak ( ) 23d ( ) defined benefit plans - Pajak penghasilan terkait Related income tax ( ) ( ) Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassified ke laba rugi to profit or loss Perubahan nilai wajar efek yang Changes in fair value of availabletersedia untuk dijual: for-sale marketable securities: Kerugian tahun berjalan ( ) 6d ( ) Losses in current year Jumlah yang ditransfer ke Amounts transferred to laba rugi d profit or loss Selisih kurs karena Differences arising from penjabaran laporan keuangan translation of foreign currency dalam mata uang asing - financial statements - setelah pajak tangguhan ( ) net of deferred tax Pajak penghasilan terkait (29.296) Related income tax ( ) Total penghasilan komprehensif Total other lain comprehensive income TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada: Net income attributable to: Pemilik entitas induk Equity holders of the parent entity Kepentingan non-pengendali Non-controlling interest Total penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Total comprehensive income attributable to: Pemilik entitas induk Equity holders of the parent entity Kepentingan non-pengendali Non-controlling interest EARNINGS PER SHARE LABA PER SAHAM YANG DAPAT ATTRIBUTABLE TO DIATRIBUSIKAN KEPADA EQUITY HOLDERS PEMILIK ENTITAS INDUK OF THE PARENT ENTITY (nilai penuh) (full amount) Laba usaha per saham Income from operation per share Laba bersih per saham Net income per share *) Direklasifikasi (lihat Catatan 40) *) Reclassified (refer to Notes 40) Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. Lampiran - 2/2 - Schedule

367

368

369 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2016 Notes 2015 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIES Penerimaan komisi perantara Receipts from brokerage perdagangan efek commissions Penerimaan jasa penasihat investasi, Receipts from financial advisory, penjamin emisi dan penjualan, underwriting and selling, and dan manajer investasi investment manager fees Penerimaan penghasilan bunga Receipts from interest incomes Penjualan atas efek diperdagangkan Sale of trading marketable securities (Pembayaran)/penerimaan nasabah ( ) (Payment)/receipts from customers Penerimaan dari nasabah marjin Receipts from margin customers Penerimaan dari / (pembayaran kepada) Receipt from / (Payment to) lembaga kliring dan penjaminan ( ) clearing and guarantee institution Penerimaan dari perusahaan efek Receipt from securities companies Penerimaan Receipts atas piutang reverse repo of reverse repo receivables Pembayaran kepada pemasok Payments to suppliers and dan karyawan ( ) ( ) employees Pembayaran pajak penghasilan badan ( ) ( ) Payments of corporate income tax Pembayaran beban bunga Payment of interest dan keuangan ( ) and financing charges Penerimaan / (pembayaran) Other receipts lainnya - neto ( ) (payments) - net Kas neto diperoleh dari Net cash provided by aktivitas operasi operating activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIES Penjualan portofolio efek Sale of available-for-sale tersedia untuk dijual marketable securities Perolehan aset tetap ( ) 16 ( ) Acquisition of fixed assets Penjualan aktiva tetap Sale of fixed assets Kas neto diperoleh dari Net cash provided by aktivitas investasi investing activities Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. Lampiran - 4/1 - Schedule

370 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2016 Notes 2015 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan pinjaman bank Proceeds from bank loans Pembayaran pinjaman bank ( ) ( ) Payment of bank loans Pembagian dividen ( ) 24c ( ) Dividend distributions Pembagian dividen oleh entitas Dividend distributions by anak kepada kepentingan subsidiary to non-pengendali (3.000) (7.855) non-controlling interest Kas neto digunakan untuk Net cash used in aktivitas pendanaan ( ) financing activities KENAKAN / (PENURUNAN) NETO NET INCREASE / (DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS ( ) CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN AT BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN AT END OF YEAR Kas Cash on hand Kas di bank Cash in banks Deposito berjangka yang jatuh tempo Time deposits with original 3 bulan atau kurang sejak maturities of 3 months or less tanggal perolehan from acquisition date TOTAL CASH AND TOTAL KAS DAN SETARA KAS CASH EQUIVALENTS Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. Lampiran - 4/2 - Schedule

371 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information bernama PT Merincorp Securities Indonesia No. 1 tanggal 2 Desember 1991 dari Sutjipto, S.H.. Perusahaan merupakan hasil penggabungan tiga perusahaan sekuritas pada tahun 2000, yaitu MSI, PT Bumi Daya BDS dan ES ke dalam MSI. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, dengan perubahan terakhir mengenai masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris. Perubahan terakhir didokumentasikan dalam akta notaris No. 06 tanggal 10 November 2016 dari Notaris Lenny Janis Ishak, S.H.. Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia atas perubahan tersebut ada pada ketetapan No. AHU-AH tahun 2016 tanggal 11 November Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup usaha Perusahaan adalah sebagai perantara pedagang portofolio efek, penjamin emisi portofolio efek, dan penasihat keuangan. Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai perantara pedagang portofolio efek dan penjamin emisi portofolio efek dari Ketua (Sekarang Otoritas Jasa Keuangan atau berdasarkan surat keputusan No. KEP- 12/PM/1992 dan No. KEP-13/PM/1992 tanggal 23 Januari Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai manajer investasi dari Ketua BAPEPAM berdasarkan surat keputusan No. KEP-05/PM- MI/1995 tanggal 2 Agustus Izin tersebut dicabut pada tanggal 28 Desember 2004 berdasarkan surat keputusan No. KEP- 48/PM/2004 dan kemudian dialihkan kepada PT Mandiri Manajemen Investasi berdasarkan surat keputusan No. KEP-11/PM/MI/2004 tanggal 28 Desember formerly PT Merincorp Securities Indonesia deed No. 1 dated December 2, 1991 of Sutjipto, S.H.. The Company resulted from the merger of three securities companies in 2000, i.e. MSI, PT ES merged into MSI. been amended several times, the latest amendment related to tenure of Directors and Commissioners. This amendment was notarized by Notary Lenny Janis Ishak, S.H.. in notarial deed No. 06 dated November 10, Approval from the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on this amendment is in decree No. AHU-AH year 2016 dated November 11, Articles of Association, the scope of its activities comprises mainly of brokerage, underwriting, and financial advisory. The Company obtained its brokerage and underwriting licenses from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (now Financial Services Authority through decree No. KEP- 12/PM/1992 and No. KEP-13/PM/1992 dated January 23, The Company obtained its investment management license from the Chairman of BAPEPAM through decree No. KEP-05/PM- MI/1995 dated August 2, This license was revoked on December 28, 2004 through decree No. KEP-48/PM/2004 and was subsequently transferred to PT Mandiri Manajemen Investasi through decree No. KEP- 11/PM/MI/2004 dated December 28, Lampiran - 5/1 - Schedule

372 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) b. Dewan Komisaris dan Direksi b. Boards of Commissioners and Directors Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: T of Commissioners and Directors are as follows: Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Darwin Cyril Noerhadi Darwin Cyril Noerhadi President Commissioner Komisaris - Panji Irawan a) Commissioner Komisaris Alexandra Askandar Alexandra Askandar Commissioner Komisaris Fransisca Nelwan Mok Fransisca Nelwan Mok Commissioner Komisaris Suresh Lilaram Narang Suresh Lilaram Narang Commissioner Komisaris Wien Irwanto b) - Commissioner Direksi Board of Directors Direktur Utama Silvano Winston Rumantir c) Abiprayadi Riyanto d) President Director Direktur Donny Arsal c) Iman Rachman d) Director Direktur Laksono Widito Widodo Laksono Widito Widodo Director Direktur - C. Paul Tehusijarana d) Director Direktur - I Nyoman Gede Suarja e) Director a) Mengundurkan diri efektif sejak 10 Maret 2016 b) Bergabung efektif sejak 10 November 2016 c) Bergabung efektif sejak 9 Agustus 2016 d) Mengundurkan diri efektif sejak 9 Agustus 2016 e) Mengundurkan diri efektif sejak 14 September 2016 Perusahaan berdomisili di Plaza Mandiri, Lantai 28 dan 29, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav , Jakarta. Perusahaan memiliki 279 karyawan pada tanggal 31 Desember 2016 (31 Desember 2015: 283 karyawan) (tidak diaudit). Perusahaan memiliki cabang dan anak perusahaan luar negeri yang berlokasi di Singapura. Izin pendirian cabang telah diperolah dari Accounting and Corporate Mei Kantor cabang Singapura mulai beroperasi pada bulan November Izin pendirian anak perusahaan telah diperoleh dari Accounting and Corporate Regulatory Authority ("ACRA") No M perihal Permohonan Persetujuan Penyertaan PT Mandiri Sekuritas kepada Mandiri Securities Pte. Ltd. (MSPL) pada tanggal 12 Mei MSPL memperoleh lisensi layanan pasar modal untuk jenis usaha and Advising Corporate Finance and Monetary berdasarkan lisensi No. CMS tanggal 10 Nopember Effectively resigned since 10 Maret 2016 a) Effectively joined since 10 November 2016 b) Effectively joined since 9 Agustus 2016 c) Effectively resigned since 9 Agustus 2016 d) Effectively resigned since 14 September 2016 e) The Company is located at Plaza Mandiri, 28 th and 29 th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav , Jakarta. The Company has 279 employees as of December 31, 2016 (December 31, 2015: 283 employees) (unaudited). The Company has an overseas branch and subsidiary located in Singapore. The Company has obtained certificate of incorporation from Accounting and Corporate Regulatory, The Singapore branch started its operation in November Then, the Company obtained certificate of establishment subsidiary from Accounting and Corporate Regulatory application for approval of PT Mandiri Sekuritas to Mandiri Securities Pte. Ltd. (MSPL) on May 12, MSPL has been registered in capital market and Advising Corporate Finance and Monetary CMS dated November 10, KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 23 Januari The management of the Company is responsible for the preparation of these consolidated financial statements which were completed and authorized for issue on January 23, Lampiran - 5/2 - Schedule

373 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut: a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian juga disusun dan disajikan sesuai dengan Kep utusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-689/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pedoman Akuntansi Perusahan Efek. Laporan keuangan konsolidasian, yang disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali jika dinyatakan lain, telah disusun berdasarkan basis akrual menggunakan nilai historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disajikan berdasarkan penilaian lain seperti dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun yang bersangkutan. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan perndanaan. Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia Mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3. The principal accounting policies applied in the preparation of the consolidated financial statements of the Company and subsidiaries are as follows: a. Basis of preparation of the consolidated financial statements The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants. The consolidated financial statements have also been prepared and presented in accordance with the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency No. KEP-689/BL/2011 dated December 30, 2011 regarding Accounting Guidelines for Securities Company. The consolidated financial statements, presented in thousands of Rupiah unless otherwise stated, have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for certain accounts which are presented on the basis of other measurements, as stated in the respective accounting policies of relevant accounts. The consolidated statement of cash flows prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and asumptions. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Company counting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3. Lampiran - 5/3 - Schedule

374 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan PT Mandiri Manajemen Investasi, entitas anak, yang dimiliki 99,90% oleh Perusahaan dan Mandiri Securities Pte. Ltd. yang dimiliki 100% oleh Perusahaan. Pengendalian diperoleh ketika Perusahaan terekspos, atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas anak, dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaan yang dimiliki. Umumnya, pengendalian atas suatu entitas anak dianggap ada apabila Perusahaan menguasai Iebih dari 50% (lima puluh persen) hak suara di entitas anak atau Perusahaan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari entitas anak atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas anggota direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara di entitas anak, kekuasaan yang melebihi setengah hak suara dengan perjanjian dengan investor lain, kekuasaan memberikan suara mayoritas pada rapat direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut. Semua transaksi dan saldo antar perusahaan yang signifikan telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan entitas anak sebagai satu kesatuan usaha. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Kebijakan akuntansi utama yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak, kecuali dinyatakan lain. Kepentingan non-pengendali atas laba bersih dan ekuitas entitas anak dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham non-pengendali atas laba bersih dan ekuitas entitas anak tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham non-pengendali pada entitas anak tersebut. The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and PT Mandiri Manajemen Investasi, a 99.90% owned subsidiary and Mandiri Securities Pte. Ltd. a 100% owned by Company. Control is achieved when the Company is exposed, or has rights to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. Generally, control is presumed to exist where more than 50% (fifty controlled by the Company or the Company is able to govern the financial and operating policies of a subsidiary or control the removal or appointment of the majority of the commissioners or equivalent governing body, power over more than one half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors, power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors and commissioners or equivalent governing body and control the entity through the board of directors and commissioners or equivalent governing body. Significant intercompany transactions and balances have been eliminated in the consolidated financial statements to reflect the financial position and results of operations of the Company and its subsidiaries as one business entity. The consolidated financial statements are prepared using uniformed accounting policies for transactions and events in similar circumstances. The principal accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiaries, unless otherwise stated. Non-controlling interests represents the nonin the net income and equity of the subsidiary which is presented based on the percentage of ownership of the non-controlling shareholders in the subsidiaries. Lampiran - 5/4 - Schedule

375 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued) Informasi mengenai entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: Information of consolidated subsidiaries are as follows: Tahun Persentase kepemilikan/ Total aset/ pendirian/ Percentage of ownership Total assets Perusahaan/ Domisili/ Year of Kegiatan usaha/ Company Domicile incorporation Nature of business Manajer investasi dan penasihat keuangan/ PT Mandiri Manajemen Investment manager and Investasi Jakarta 2004 financial advisory 99,90% 99,90% Dealing in Securities and Advising Corporate Mandiri Securities Finance and Monetary Pte. Ltd Singapore 2016 Authority of Singapore 100% 100% PT Mandiri Manajemen Investasi memiliki 61 karyawan pada tanggal 31 Desember 2016 (31 Desember 2015: 73 karyawan) (tidak diaudit). memiliki 3 karyawan pada tanggal 31 Desember 2016 (tidak diaudit). PT Mandiri Manajemen Investasi has 61 employees as of December 31, 2016 (December 31, 2015: 73 employees) (unaudited). has 3 employees as of December 31, 2016 (unaudited). c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing c. Foreign currency transactions and balances Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Transaksi dalam mata uang selain Rupiah dicatat menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Reuters yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang terjadi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Entitas anak luar negeri dari Mandiri Sekuritas dan Mandiri Manajemen Investasi ) Perusahaan dan entitas anak menyelenggarakan catatan akuntansinya dalam mata uang Rupiah. Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan dalam mata uang asing milik entitas anak luar negeri dari MS dan MMI dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan dasar sebagai berikut: Foreign currency transactions and balances Transactions in currencies other than Rupiah are recorded at the prevailing rates of exchange in effect on the date of the transactions. As at the consolidated statement of financial position date, all foreign currency monetary assets and liabilities are translated into Rupiah at the Reuters rate at that date. The resulting net foreign exchange gains or losses are consolidated profit or loss. Overseas subsidiaries of Mandiri Sekuritas ) The Company and subsidiaries maintain their accounting records in Rupiah. For consolidation purposes, financial statements of overseas subsidiaries of MS and MMI are translated to Rupiah using the following basis: (i) Aset dan liabilitas menggunakan kurs Reuters pada tanggal laporan posisi keuangan. (ii) Pendapatan, beban, laba, dan rugi menggunakan kurs Reuters rata-rata yang berlaku pada bulan terjadinya transaksi. (iii) Ekuitas menggunakan kurs Reuters pada tanggal transaksi. (i) (ii) (iii) Assets and liabilities shall be translated at the Reuters at the date of statement of financial position. Income, expenses, gain, and loss shall be translated at the average Reuters during the months of the transaction. Equity shall be translated the Reuters rate at the date of the transaction. Lampiran - 5/5 - Schedule

376 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan) Entitas anak luar negeri dari Mandiri Sekuritas dan Mandiri Manajemen Investasi ) (lanjutan) Selisih yang timbul dari proses penjabaran laporan keuangan tersebut disajikan sebagai kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing kelompok ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Kurs yang digunakan adalah sebagai berikut: c. Foreign currency transactions and balances (continued) Overseas subsidiaries of Mandiri Sekuritas stasi ) (continued) Differences arising from financial statements translation shall be recogniz ces arising from the translation of foreign currency financial statements in equity account in consolidated statement of financial position. The exchange rates used were as follows: Dolar Amerika Serikat/Rupiah United States Dollar 1/Rupiah (nilai penuh) , ,00 (full amount) 1 Dolar Singapura/Rupiah Singapore Dollar 1/Rupiah (nilai penuh) 9.298, ,19 (full amount) 1 Euro Eropa/Rupiah European Euro 1/Rupiah (nilai penuh) , ,67 (full amount) d. Pengakuan pendapatan dan beban d. Revenue and expense recognition Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek diakui pada saat transaksi terjadi. Pendapatan dividen dari portofolio efek saham diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen. Pendapatan kegiatan manajer investasi diakui pada saat ditagihkan sesuai dengan kontrak atau perjanjian yang berlaku atau pada saat jumlah pendapatan telah dapat ditentukan. Pendapatan bunga dari penempatan deposito, portofolio efek, dan transaksi nasabah diakui ketika diperoleh berdasarkan basis akrual. Keuntungan / (kerugian) dari portofolio efek meliputi keuntungan / (kerugian) yang timbul dari penjualan portofolio efek dan keuntungan / (kerugian) yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar portofolio efek. Pendapatan kegiatan penjaminan emisi, jasa penasihat keuangan dan penjualan efek diakui pada saat aktivitas secara substansi telah selesai dan jumlah pendapatan telah dapat ditentukan. Beban yang terjadi pada umumnya dibebankan pada saat terjadinya. Beban yang timbul sehubungan dengan aktivitas penjaminan emisi diakumulasikan dan dibebankan pada saat pendapatan penjaminan emisi diakui. Dalam hal kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi portofolio efek dibatalkan, maka beban penjaminan emisi tersebut dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan. Income from brokerage activities are recognized on the date of transactions. Dividend income from shares is recognized upon declaration by the issuers of the equity securities. Income from investment manager activities are recognized at the time the billing is issued in accordance with the provisions in the underlying contracts or when the amount of income has been determined. Interest income from time deposits, marketable securities, and customer transactions are recognized when earned on accrual basis. Gains / (losses) on marketable securities consist of gains / (losses) on marketable securities sold and unrealized gains / (losses) from changes in the fair value of marketable securities. Income from underwriting, financial advisory fees and selling activities is recognized when activities are substantially completed and the amount of income has been determined. Expenses are generally recognized when incurred. Expenses incurred relating to underwriting activities are accumulated and charged against income when underwriting fees are recognized. When the underwriting activities are not completed and shares issuance is cancelled, the underwriting consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Lampiran - 5/6 - Schedule

377 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) d. Revenue and expense recognition (continued) Pembayaran komisi agen penjualan terkait dengan penjualan reksa dana terproteksi diakui sebagai beban dibayar dimuka dan diamortisasi hingga jatuh tempo reksa dana. The payment of selling agent commission fee related with protected mutual fund is recognised as prepaid expenses and amortised up to maturity of the mutual fund. e. Aset dan liabilitas keuangan e. Financial assets and liabilities (i) Aset keuangan Pengakuan awal Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo. Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam jangka waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan dan entitas anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal tergantung pada tujuan dan intensi manajemen atas aset keuangan yang diperoleh, serta karakteristik dari aset keuangan tersebut. Semua aset keuangan pada saat pengakuan awal diukur sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang dicatat pada nilai wajar melalui laba rugi, dimana biaya transaksi diakui langsung dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki asset keuangan yang diklasifikasikan dalam investasi dimiliki hingga jatuh tempo sehingga kebijakan akuntansi tidak akan dipaparkan lebih detail. Pengukuran setelah pengakuan awal Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan sebagai berikut: (i) Financial assets Initial recognition Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables and available-forsale financial assets. The Company and subsidiaries does not have financial assets held to maturity. The Company and subsidiaries determine the classification of their financial assets at initial recognition. Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way purchases) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Company and subsidiaries commit to purchase or sell the assets. The classification of financial assets at initial recognition depends on the purpose and the management's intention for which the financial assets were acquired and their characteristics. All financial assets are measured initially at their fair value plus transaction costs, except in the case of financial assets recorded at fair value through profit or loss, transaction costs are taken directly to the consolidated of profit or loss in the current year. The Company and subsidiaries have no assets classified as held-to-maturity investments, therefore the disclosure regarding the accounting policy will no be disclosed in detail. Subsequent measurement The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows: Lampiran - 5/7 - Schedule

378 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued) (i) Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi adalah aset keuangan yang ditetapkan oleh manajemen pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan. Aset keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan adalah aset keuangan yang diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Manajemen telah menetapkan aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi berdasarkan kriteria berikut: - Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan perlakuan yang dapat timbul dari pengukuran aset atau pengakuan keuntungan atau kerugian atas aset tersebut karena penggunaan dasar yang berbeda; - Kelompok aset keuangan yang dikelola, dievaluasi, dan diinformasikan secara internal berdasarkan nilai wajar; - Aset keuangan memiliki satu atau lebih derivatif melekat yang secara signifikan mengubah arus kas yang diperlukan sesuai kontrak. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. (i) Financial assets (continued) Subsequent measurement (continued) Financial assets designated at fair value through profit or loss Financial assets designated at fair value through profit or loss are those that have been designated by management on initial recognition and those classified as held-for-trading. Held-for-trading financial assets are those which have been acquired or incurred principally for the purpose of selling in the near term. Derivative assets are also classified as held-fortrading unless they are designated as effective hedging instruments. Management has designated financial assets at fair value through profit or loss in the following criteria: - The designation eliminates or significantly reduces the inconsistent treatment that would otherwise arise from measuring the assets or recognizing gains or losses on them on a different basis; - The group of financial assets are managed, evaluated, and reported internally on a fair value basis; - The financial asset contains one or more embedded derivatives which significantly modify the cash flows that otherwise would be required by the contract. Financial assets designated at fair value through profit or loss are stated at fair value. The unrealized gains or losses resulting from changes in fair value are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other. Lampiran - 5/8 - Schedule

379 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued) (i) Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui langsung dalam ekuitas (penghasilan komprehensif lain) sebagai / (kerugian) yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar. Kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui pada ekuitas (penghasilan komprehensif lain) juga direklasifikasikan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat penurunan nilai atau pelepasan. Pinjaman yang diberikan dan piutang Aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: - yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat yang diklasifikasikan dalam kelompok untuk diperdagangkan dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; - yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau - dalam hal Perusahaan dan entitas anak mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang. (i) Financial assets (continued) Subsequent measurement (continued) Available-for-sale financial assets Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are not classified as loans and receivables, held-to-maturity investments, or financial assets at fair value through profit or loss. After initial measurement, available-for-sale financial assets are measured at fair value. Unrealized gains or losses are recognized directly in equity (other comprehensive income) / (losses) from changes in fair value of available-for-sale marketable securities. Cumulative loss previously recognized in equity (other comprehensive income) will be reclassified to consolidated statement of profit or loss at the time of impairment or disposal. Loans and receivables Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than: - those that the Company and subsidiaries intend to sell immediately or in the near term which are classified as held-fortrading and those that, upon initial recognition, are designated as at fair value through profit or loss; - those that, upon initial recognition, are designated as available-for-sale; or - those for which the Company and subsidiaries may not recover substantially all of the initial investment, other than because of credit deterioration. Lampiran - 5/9 - Schedule

380 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued) (i) Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan) Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi pada saat akuisisi dan biaya transaksi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi dan penurunan nilai dari pinjaman yang diberikan dan piutang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. (ii) Liabilitas keuangan Pengakuan awal Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Semua liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal diukur sebesar nilai wajarnya dikurangi biaya transaksi, kecuali untuk liabilitas keuangan yang dicatat pada nilai wajar melalui laba rugi, dimana biaya transaksi diakui langsung dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Pengukuran setelah pengakuan awal Pengukuran liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi liabilitas keuangan sebagai berikut: (i) Financial assets (continued) Subsequent measurement (continued) Loans and receivables (continued) After initial measurement, loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest rate method, less impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and transaction cost that are an integral part of the effective interest rate. The amortization and impairment of loans and receivables are recognized in the consolidated statement of profit or loss. (ii) Financial liabilities Initial recognition Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss and liabilities measured at amortized cost. The Company and subsidiaries determine the classification of their financial liabilities at initial recognition. All financial liabilities are measured initially at their fair value less transaction costs, except in the case of financial liabilities recorded at fair value through profit or loss, transaction costs are taken directly to the consolidated statement of profit or loss and in the current year. Subsequent measurement The subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification as follows: Lampiran - 5/10 - Schedule

381 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued) (ii) Liabilitas keuangan (lanjutan) Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Liabilitas keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi adalah liabilitas keuangan yang ditetapkan oleh manajemen pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan. Liabilitas keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan adalah liabilitas keuangan yang diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar liabilitas keuangan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Setelah pengukuran awal, liabilitas diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi pada saat akuisisi dan biaya transaksi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. (ii) Financial liabilities (continued) Subsequent measurement (continued) Financial liabilities at fair value through profit or loss Financial liabilities at fair value through profit or loss are those that have been designated by management on initial recognition and those classified as held-for-trading. Held-for-trading financial liabilities are those which have been acquired or incurred principally for the purpose of selling in the near term. Derivative liabilities are also classified as held-for-trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial liabilities designated at fair value through profit or loss are stated at fair value. The unrealized gains or losses resulting from changes in fair value are recognized in the consolidated statement of profit or loss. Liabilities measured at amortized cost After initial measurement, liabilities are measured at amortized cost using the effective interest rate method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and transaction cost that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is recognized in the consolidated statement of profit or loss. Lampiran - 5/11 - Schedule

382 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued) Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen keuangan Perusahaan dan entitas anak berdasarkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut: Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 (revisi 2014)/ Category as defined by SFAS 55 (revised 2014) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/financial assets at fair value through profit or loss The following table presents classification of financial instruments of the Company and subsidiaries based on characteristic of those financial instruments: Golongan (ditentukan oleh Perusahaan dan entitas anak)/ Class (as determined by the Company and subsidiaries) Portofolio efek/marketable Securities Tagihan derivatif/derivative receivables Kas dan setara kas/cash and cash equivalents Deposito berjangka/time deposits Sub-golongan/ Sub-classes Aset keuangan/ Financial assets Liabilitas keuangan/ Financial liabilities Pinjaman yang diberikan dan piutang/loans and receivables Aset keuangan tersedia untuk dijual/available for sale financial assets Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/financial liabilities at amortised cost Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/financial liabilities at fair value through profit or loss Piutang reverse repo/reverse repo receivable Piutang lembaga kliring dan penjaminan/receivable from clearing and guarantee institution Piutang nasabah/receivable from customers Piutang perusahaan efek lain/receivables from other securities companies Piutang kegiatan penjaminan emisi efek/receivable from underwriting activities Piutang lain-lain/other receivables Aset lain-lain/other assets Piutang dari pihak berelasi/amount due from related parties Setoran jaminan/guarantee deposits Lain-lain, bersih/others, net Penyertaan pada bursa efek/investments in stock exchange Portofolio efek/marketable Securities Aset lain-lain/other assets Penyertaan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia/Investment in PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Penyertaan di PT Pemeringkat Efek Indonesia/Investment in PT Pemeringkat Efek Indonesia Utang lembaga kliring dan penjaminan/payable to clearing and guarantee institution Utang nasabah/payable to customers Utang perusahaan efek lain/payable to other securities companies Utang kegiatan manager investasi/payable of investment manager activities Biaya yang masih harus dibayar/accrued expenses Pinjaman bank/bank loans Utang lain-lain/other payables Liabilitas derivatif/derivative payables Lampiran - 5/12 - Schedule

383 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued) Penghentian pengakuan Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir atau Perusahaan dan entitas anak mengalihkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga berdasarkan kesepakatan pelepasan (pass-through arrangement) dan (i) Perusahaan dan entitas anak telah mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset atau (ii) Perusahaan dan entitas anak tidak mengalihkan maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mengalihkan pengendalian atas aset tersebut. Jika Perusahaan dan entitas anak mengalihkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari suatu aset keuangan atau melakukan kesepakatan pelepasan dan tidak mengalihkan atau tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset tersebut, atau tidak mengalihkan pengendalian atas aset tersebut, aset diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan Perusahaan dan entitas anak atas aset tersebut. Dalam hal ini, Perusahaan dan entitas anak juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang dialihkan dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan kewajiban yang masih dimiliki Perusahaan dan entitas anak. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas dihentikan atau dibatalkan atau berakhir. Saling hapus Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus jumlah yang telah diakui tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan. Derecognition The Company and subsidiaries derecognize a financial asset if, and only if, the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired or the Company and subsidiaries have transferred their rights to receive cash flows from the financial asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material - arrangement and either (i) the Company and subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the asset or (ii) the Company and subsidiaries have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset. When the Company and subsidiaries have transferred their rights to receive cash flows from a financial asset or have entered into a pass-through arrangement and have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Company and subsidiaries continuing involvement in the asset. In that case, the Company and subsidiaries also recognize an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Company and subsidiaries have retained. A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired. Offsetting Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. Lampiran - 5/13 - Schedule

384 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued) Saling hapus (lanjutan) Hak yang berkekuatan hukum untuk saling hapus harus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan harus dapat dipaksakan dalam situasi bisnis yang normal dan peristiwa kegagalan atau kebangkrutan dari Perusahaan dan enitas anak atau pihak lawan. Penentuan nilai wajar Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Perusahaan dan entitas anak memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya. Jika tersedia, Perusahaan dan entitas anak mengukur nilai wajar dari suatu instrumen dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen terkait. Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasiindikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan atau hanya terdapat beberapa transaksi terkini. Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang subtansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih instrumen keuangan tersebut. Offsetting (continued) The legally enforceable right of offset must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the Company and subsidiaries or the counterparty. Determination of fair value Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Company and Subsidiaries has access at that date. The fair value of a liability reflects its nonperformance risk. When available, the Company and subsidiaries measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the date of consolidated statement of financial position. A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is as wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread or there are few recent transactions. For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instruments which substantially has the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the financial instrument. Lampiran - 5/14 - Schedule

385 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued) Reklasifikasi instrumen keuangan Perusahaan dan entitas anak tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke klasifikasi yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dapat direklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika dilakukan dalam situasi yang langka dan jika memenuhi ketentuan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan terdapat intensi dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan untuk masa yang akan datang yang dapat diperkirakan atau sampai jatuh tempo. Penurunan nilai aset keuangan Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. Bukti objektif penurunan nilai meliputi indikasi kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau nasabah, wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga, restrukturisasi piutang dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika nasabah tidak mengalami kesulitan keuangan, kemungkinan bahwa nasabah akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya, dan data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran nasabah atau penerbit dalam kelompok tersebut atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut. Reclassification of financial instruments The Company and subsidiaries shall not reclassify any financial instrument out of or into the fair value through profit or loss classification while it is held or issued. Financial assets at fair value through profit or loss could be reclassified as loans and receivables if it occurs in a rare circumstance and if they could fulfill the requirements as loans and receivables and there is intention and ability to hold until the foreseable future or maturity date. Impairment of financial assets The Company and subsidiaries assess whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired at each consolidated statement of financial position date. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired and the value is reduced if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated. Evidence of impairment may include indications that the customers or issuers are experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, receivable restructuring with terms that may not be applied if the customer is not experiencing financial difficulty, the probability that the customer will enter into bankruptcy or other financial reorganization, and observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of the debtor or issuer in the group or economic conditions that correlate with defaults in the asset in such group. Lampiran - 5/15 - Schedule

386 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued) Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Untuk investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, bukti objektif termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan dibawah nilai perolehan investasi tersebut. Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa datang yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset keuangan diturunkan melalui akun penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Pendapatan bunga tetap diakui atas nilai tercatat yang telah diturunkan tersebut berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dari aset tersebut. Jika pada periode berikutnya, jumlah estimasi kerugian penurunan nilai meningkat atau menurun karena peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai yang sudah diakui sebelumnya dinaikkan atau diturunkan dengan menyesuaikan akun penyisihan. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dipulihkan melalui laporan laba rugi konsolidasian; peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas (penghasilan komprehensif lain). Aset keuangan dan penyisihan yang terkait dihapuskan jika tidak ada peluang yang realistis untuk pengembalian masa datang dan semua jaminan telah terealisasi atau sudah diambil alih oleh Perusahaan dan entitas anak. Penerimaan kembali aset keuangan yang telah dihapusbukukan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Impairment of financial assets (continued) In the case of equity investment classified as available-for-sale financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost. If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred) effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount and is accrued using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. If, in subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. Impairment losses on equity investments are not reversed through the consolidated profit or loss; increases in the fair value after impairment are recognized in equity (other comprehensive income). Financial assets together with the associated allowance are written-off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company and subsidiaries. Recovery of financial assets previously written-off is recognized in the consolidated statement of profit or loss. f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas, saldo bank, dan deposito berjangka yang jatuh tempo 3 bulan atau kurang sejak tanggal perolehan dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. Cash and cash equivalents consists of cash on hand, cash in banks, and all unpledged and unrestricted time deposits with original maturities of 3 months or less from acquisition date. Lampiran - 5/16 - Schedule

387 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Transaksi reverse repo g. Reverse repo transactions Efek beli dengan janji dijual kembali (reverse repo) pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan bunga yang timbul atas perjanjian reverse repo ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode kontrak dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Securities purchased with agreement to resale (reverse repo) are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs, if any, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest rate method. Interest income arising from the reverse repo agreement are deferred and amortized during contract period using effective interest rate method. h. Portofolio efek h. Marketable securities Portofolio efek diklasifikasikan, diakui, dan diukur dalam laporan keuangan konsolidasian berdasarkan kebijakan akuntansi yang diungkapkan dalam Catatan 2e atas laporan keuangan konsolidasian. Portofolio efek yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajarnya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Portofolio efek yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari portofolio efek yang tersedia untuk dijual yang tercatat dalam ekuitas diakui sebagai pendapatan atau beban pada periode dimana portofolio tersebut dijual. Premi dan diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Penurunan nilai atas portofolio efek yang tersedia untuk dijual diakui menggunakan metodologi yang diungkapkan dalam Catatan 2e atas laporan keuangan konsolidasian. Marketable securities are classified, recognized, and measured in the consolidated financial statements in accordance with accounting policies disclosed in Note 2e to the consolidated financial statements. Marketable securities classified as trading are stated at fair value. The unrealized gains or losses resulting from the changes in fair value consolidated profit or loss. Marketable securities classified as availablefor-sale are stated at fair value. The unrealized gains or losses on the available-for-sale marketable securities recorded in equity are recognized as income or expense in the period they are realized. Premium and discount are amortized using effective interest rate method. Impairment losses of available-for-sale marketable securities are recognized using methodology disclosed in Note 2e to the consolidated financial statements. i. Transaksi portofolio efek i. Securities transactions Transaksi pembelian dan penjualan portofolio efek baik untuk nasabah maupun untuk sendiri diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada saat timbulnya perikatan. Purchases and sales of securities both for customers (securities brokerage transactions) and the Company and subsidiaries portofolio are recognized in the consolidated financial statements when the transactions are made. Lampiran - 5/17 - Schedule

388 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) i. Transaksi portofolio efek (lanjutan) i. Securities transactions (continued) Pembelian portofolio efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat sebagai piutang nasabah dan utang lembaga kliring dan penjaminan, sedangkan penjualan portofolio efek dicatat sebagai utang pada nasabah dan piutang dari lembaga kliring dan penjaminan. Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian portofolio efek dan pembayaran dan penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan untuk nasabah dicatat pada rekening nasabah. Pada tanggal penyelesaian, pembelian portofolio efek yang tidak dapat diselesaikan dicatat sebagai gagal terima dan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas. Transaksi penjualan portofolio efek yang tidak dapat diselesaikan dicatat sebagai gagal serah dan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai aset. Penerimaan uang pemesanan portofolio efek dalam rangka penjaminan emisi portofolio efek diakui dan disajikan tersendiri sebagai off balance sheet. Purchases of securities for the interest of customers are recorded as receivables from customers and payable to the clearing and guarantee institution, while sales of such securities are recorded as payable to customers and receivables from clearing and guarantee institutios. Funds received from customers in connection with securities purchased for their account and payments and receipts related to purchases and sales of securities on behalf of the accounts. On settlement date, failure in the settlement of consolidated statement of financial position as a liabilities, while failure in settlement of lure to deliver consolidated statement of financial position as an asset. Funds received for securities subscription in relation to underwriting are recognized and separately presented as off balance sheet account. j. Instrumen keuangan derivatif j. Derivative financial instruments Dalam melakukan usaha bisnisnya, Perusahaan melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak tunai dan berjangka mata uang asing, swap mata uang asing, dan transaksi obligasi. Instrumen derivatif yang dilakukan Perusahaan adalah untuk diperdagangkan dan diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada nilai wajar. In the normal course of business, the Company entered into derivative financial instruments transaction such as foreign currency spot and forward contracts, foreign currency swap, and bonds transactions. The derivative instruments entered by the Company were for trading purposes and recognized in the consolidated financial statements at fair value. k. Penyertaan k. Investments Penyertaan saham dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat dengan menggunakan metode biaya perolehan (cost method), kecuali diketahui adanya indikasi penurunan nilai yang sifatnya permanen maka dilakukan penyisihan penurunan nilai. Penyertaan saham dengan kepemilikan 20% sampai dengan 50%, baik dimiliki secara langsung maupun tidak langsung dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi entitas asosiasi sejak perolehan sebesar persentase pemilikan, dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas). Investments in shares with ownership interest of less than 20% are stated at cost (cost method), unless there is an indication of a permanent decline, whereby the allowance for impairment losses will be provided. Investments in shares with ownership interest of 20% to 50%, directly or indirectly owned, are accounted for using the equity method whereby the proportionate share in the net income or loss of the associated company after the date of acquisition is added to or deducted from, and dividends subsequently received are deducted from, the acquisition cost of the investments. Lampiran - 5/18 - Schedule

389 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Penyertaan (lanjutan) k. Investments (continued) Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan. The carrying amount of the investments is written-down to recognize any permanent decline in value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to the consolidated profit or loss. l. Aset tetap l. Fixed assets Aset tetap disajikan sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tetap disusutkan sejak bulan ketika aset tersebut digunakan dengan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonominya sebagai berikut: Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Fixed assets are depreciated from the month of the assets are placed in service on the straight-line method based on the estimated economic useful lives of the assets as follows: Taksiran masa manfaat/ Estimated useful lives (tahun/years) Gedung 20 Building Prasarana bangunan 4-10 Leasehold improvement Inventaris kantor 3-8 Office equipments Kendaraan 5 Vehicles Akumulasi biaya pengembangan aset tetap dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke aset tetap pada saat proses konstruksi selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada bulan yang sama. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada saat terjadinya; pemugaran dan peningkatan daya guna dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Pada saat aset tetap sudah tidak digunakan lagi atau dijual, nilai buku dan akumulasi penyusutan dari aset tetap tersebut dikeluarkan dari akun aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Nilai yang dapat diperoleh kembali atas aset diestimasi apabila terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang memberikan indikasi bahwa nilai perolehan mungkin tidak sepenuhnya dapat diperoleh kembali. Apabila terjadi penurunan nilai aset, maka kerugian atas penurunan nilai aset diakui pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan. The accumulated costs of the construction of fixed assets are capitalized as construction in progress. These costs are reclassified to fixed assets when the construction is completed. Depreciation is charged starting such month. The cost of repairs and maintenance is charged to income as incurred; significant renewals or betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying value and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is consolidated profit or loss. The recoverable amount of an asset is estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset value, if any, is recognized as loss in the consolidated profit or loss. m. Pajak penghasilan m. Income tax Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masingmasing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas. The tax expense comprised of current and deferred tax. Tax is recognized in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized directly in equity. In this case, the tax is recognized in the other comprehensive income or directly in equity. Lampiran - 5/19 - Schedule

390 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Pajak penghasilan (lanjutan) m. Income tax (continued) Manajemen melakukan evaluasi secara periodik atas posisi yang diambil dalam surat pemberitahuan pajak apabila terdapat situasi dimana peraturan perpajakan yang berlaku adalah subjek atas interpretasi. Perusahaan dan entitas anak membentuk cadangan, jika dianggap perlu berdasarkan jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke kantor pajak. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Pajak penghasilan tangguhan disajikan dengan menggunakan metode balance sheet liability, untuk semua perbedaan temporer yang muncul antara dasar pengenaan pajak atas aset dan kewajiban dengan nilai tercatatnya dalam rangka kebutuhan laporan keuangan pada setiap tanggal laporan. Tarif pajak yang berlaku digunakan dalam menentukan pajak penghasilan tangguhan. Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi aset pajak tangguhan yang muncul akibat perbedaan temporer tersebut. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. Management periodically evaluates the position taken regarding the tax return in situation which applicable tax regulation is subject to interpretation. The Company and subsidiaries establishes provisions where appropriate on the basis if amounts expected to be paid to the tax authorities. Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rate. Deferred income tax is determined using the balance sheet liability method, for all temporary differences arises between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes at each reporting date. Currently enacted tax rates are used to determine deferred income tax. Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deferred tax assets are arising from temporary differences can be utilised. Corrections to taxation obligations are recorded when an assessment is received or if appealed against, when the results of the appeal are determined. n. Liabilitas imbalan kerja karyawan n. Provision for employee service entitlements Imbalan pasca-kerja dan jangka panjang Post-employment and long-term employment benefits Perusahaan dan entitas anak mengakui liabilitas imbalan kerja karyawan yang sejak tahun 2014 didanai melalui program pensiun untuk kompensasi pesangon ( PPUKP ) berdasarkan Undang-Undang Tenaga Kerja dan peraturan ketenagakerjaan Perusahaan dan entitas anak. Program ini didanai melalui pembayaran kepada pengelola dana pensiun lembaga keuangan sebagaimana ditentukan dalam perhitungan aktuarial yang dilakukan secara berkala. The Company and subsidiaries recognize provision for employee service entitlements which starting 2014 funded through pension plan for severance compensation ( PPUKP ) in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Company employment regulations. The program is funded through payment to financial instutition pension plan as determined by periodic actuarial calculation. Lampiran - 5/20 - Schedule

391 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) n. Liabilitas imbalan kerja karyawan (lanjutan) n. Provision for employee service entitlements (continued) Imbalan pasca-kerja dan jangka panjang (lanjutan) Perusahaan dan entitas anak juga memiliki dana pensiun iuran pasti melalui program Perusahaan dan entitas anak membebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian pembayaran iuran bulanan kepada DPLK pada saat karyawan memberikan jasanya. Liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini liabilitas pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi nilai wajar aset program, yang disesuaikan dengan keuntungan/kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa yang akan datang dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata uang pensiun yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun yang bersangkutan. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba rugi konsolidasian. Keuntungan atau kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian program imbalan pasti diakui di laba rugi konsolidasian ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. Imbalan jangka panjang lainnya dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini. Post-employment and long-term employment benefits (continued) The Company and subsidiaries also have a defined contribution plan in the form of Dana Pensiun Lembaga Keuangan ( DPLK ). The Company and subsidiaries record monthly contribution payment to the DPLK as expense consolidated statement of profit or loss at the same time when the employees rendered their services. The provision for employee service entitlements recognized in the consolidated statement of financial position is the present value of obligation at the consolidated statement of financial position date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains/losses and past service cost. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of Government Bonds that are denominated in the currency in which the pension will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows. Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise. Past-service costs are recognized immediately in consolidated profit or loss. Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognized in consolidated profit or loss when the curtailment or settlement occurs. Other long-term employment benefits are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value. Lampiran - 5/21 - Schedule

392 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) n. Liabilitas imbalan kerja karyawan (lanjutan) n. Provision for employee service entitlements (continued) Imbalan jangka pendek Imbalan jangka pendek termasuk tunjangan kepemilikan kendaraan kepada pejabat eksekutif. Imbalan ini dibukukan sebagai biaya dibayar dimuka dan beban diamortisasi selama jangka waktu tunjangan tersebut. o. Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi Dalam kegiatan usaha normalnya, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2015), - termasuk entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah melalui Menteri Keuangan. p. Laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Laba usaha per saham dan laba bersih per saham dihitung dengan membagi masingmasing laba usaha dan laba bersih teratribusi kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun berjalan. q. Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada tahun 2016 Penerapan dari standar dan interpretasi baru berikut tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak berdampak material terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya: PSAK 4 (revisi 2015): Laporan Keuangan PSAK 5 (revisi 2015): Segmen Operasi PSAK 7 (revisi 2015): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi PSAK 13 (revisi 2015): Properti Investasi PSAK 15 (revisi 2015): Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama PSAK 19 (revisi 2015): Aset Tak berwujud Short term employment benefits Short term employement benefits represent car ownership benefit provided to executive officers. This benefits is recorded as prepaid expenses and the Expense are amortized over the time period of these benefit. o. Transactions and balances with related parties In its normal course of business, the Company and subsidiaries enter into transactions with related parties as defined under PSAK No. 7 include the entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by Government, through the Minister of Finance. p. Earnings per share attributable to equity holders of the parent entity Income from operation per share and net income per share are computed by dividing income from operation and net income attributable to equity holders of the parent entity, respectively, by the weighted average number of shares outstanding during the year. q. Standards and interpretations effective in 2016 The adoption of these new and revised standards and interpretation do not result in policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial years: SFAS 4 (revised 2015): Separate Financial Statement SFAS 5 (revised 2015): Operating Segment SFAS 7 (revised 2015): Related Party Disclosures SFAS 13 (revised 2015): Investment Property SFAS 15 (revised 2015): Investment in Associates and Joint ventures SFAS 19 (revised 2015): Intangible Asset Lampiran - 5/22 - Schedule

393 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada tahun 2016 (lanjutan) PSAK 22 (revisi 2015): Kombinasi Bisnis PSAK 25 (revisi 2015): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan PSAK 53 (revisi 2015): Pembayaran Berbasis Saham PSAK 65 (revisi 2015) : Laporan Keuangan PSAK 66 (revisi 2015) : Pengaturan Bersama PSAK 67 (revisi 2015) : Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain PSAK 68 (revisi 2015): Pengukuran Nilai Wajar ISAK 30 (revisi 2015): Pungutan q. Standards and interpretations effective in 2016 (continued) SFAS 22 (revised 2015): Business Combination SFAS 24 (revised 2015): Employee Benefits SFAS 25 (revised 2015): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors SFAS 53 (revised 2015): Share Based Payment SFAS 65 (revised 2015): Consolidated Financial Statements SFAS 66 (revised 2015): Joint Arrangements SFAS 67 (revised 2015): Disclosure of Interests in Other Entities SFAS 68 (revised 2015): Fair Value Measurement IFAS 30 (revised 2015): Collection 3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lain, termasuk ekspektasi peristiwa masa depan yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada. Nilai wajar atas instrumen keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian tidak tersedia di pasar aktif, maka nilai wajar ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar. Nilai wajar atas instrumen keuangan diungkapkan pada Catatan 38 atas laporan keuangan konsolidasian. 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS Estimates and judgements are continually evaluated based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable under the circumstances. Fair value of financial instruments Where the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the consolidated statement of the financial position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. The judgments include considerations of liquidity and model inputs such as volatility for long term derivatives and discount rates, prepayment rates, and default rate assumptions. Fair value of financial instruments are disclosed in Notes 38 to the consolidated financial statements. Lampiran - 5/23 - Schedule

394 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) Penurunan nilai aset keuangan Perusahaan dan entitas anak menelaah aset keuangan yang signifikan secara individual pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian untuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Secara khusus, justifikasi oleh manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas ini, Perusahaan dan entitas anak membuat justifikasi tentang situasi keuangan nasabah dan nilai realisasi neto jaminan. Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsi-asumsi tentang sejumlah faktor dan hasil aktual yang mungkin berbeda, yang tercermin dalam perubahan di masa mendatang atas penyisihan kerugian penurunan nilai tersebut. Imbalan pensiun Program-program pensiun ditentukan berdasarkan perhitungan aktuarial. Perhitungan aktuarial menggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri, dan lain-lain. Nilai kini liabilitas pensiun tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat liabilitas pensiun. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya/ (pendapatan) untuk imbalan kerja karyawan antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji di masa datang, tingkat pengembalian investasi, tingkat pengunduran diri, tingkat mortalita dan lainlain. Perusahaan dan entitas anak menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas pensiun. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas pensiun yang terkait. 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued) Impairment losses of financial asets The Company and subsidiaries review their significant financial asets at each consolidated statement of financial position date to assess whether an impairment loss should be recorded in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. In particular, judgment by management is required in the estimation of the amount and timing of future cash flows when determining the impairment loss. In estimating these cash flows, the Company and subsidiaries financial situation and the net realizable value of collateral. These estimates are based on assumptions about a number of factors and actual results may differ, resulting in future changes to the allowance of impairment losses. Pension benefits Pension programs are determined based on actuarial valuation. The actuarial valuation involves assumptions such as discount rate, expected rate of returns on investments, future salary increase rate, mortality rate, resignation rates, and others. The present value of the pension obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost (income) for pensions include the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of pension obligations. The assumptions used in determining the net cost / benefit included the discount rate, salary increment rate, expected return on investmens, resignation rate, mortality rate and others. The Company and subsidiaries determine the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, Bank the Company and subsidiaries consider the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligation. Lampiran - 5/24 - Schedule

395 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) Imbalan pensiun (lanjutan) Tingkat kenaikan gaji per tahun didasarkan pada informasi historis atas tingkat kenaikan gaji sebelumnya, tingkat inflasi dan masa kerja. Asumsi tingkat mortalitas telah didasarkan pada tabel mortalita terbaru yang dihitung dengan menggunakan metode aktuaria yang diterima secara umum. Tingkat pengembalian investasi didasarkan pada informasi historis dan proyeksi pasar ke depan. Asumsi tingkat pengunduran diri didasarkan pada informasi historis. Perhitungan liabilitas imbalan kerja karyawan diungkapkan pada Catatan 23 atas laporan keuangan konsolidasian. 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued) Pension benefits (continued) Annual salary increment rate is determined based on historical information of previous salary increment rate, inflation rate and length of service. Mortality rate assumption is based on the latest mortality table which is calculated using actuarial method that is generally accepted. Expected rate of return on investment is based on historical information and future market projections. Resignation rate assumption is based on historical information. The calculation of provision for employee service entitlements is disclosed in Note 23 to the consolidated financial statements. Perpajakan Pertimbangan signifikan diperlukan dalam menentukan provisi perpajakan. Perusahaan dan entitas anak menentukan provisi perpajakan berdasarkan estimasi atas kemungkinan adanya tambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula, maka perbedaan tersebut akan berdampak pada laba rugi. Taxation Significant judgment is required in determining the provision for taxes. The Company and subsidiaries provides for tax provision based on estimates whether the additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will impact the profit or loss. 4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS Kas Cash on hand Rupiah Rupiah Dolar Amerika Serikat United States Dollar Dolar Singapura Singapore Dollar Kas di bank Rupiah: Cash in banks Rupiah: Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Pihak ketiga: Third parties: PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk. PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk. PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia Standard Chartered Bank - Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta Jakarta Branch PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia Deutsche Bank AG - Deutsche Bank AG - Cabang Singapura Singapore Branch PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Lampiran - 5/25 - Schedule

396 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) Kas di bank (lanjutan) Rupiah: (lanjutan) Cash in banks (continued) Rupiah: (continued) Pihak ketiga: (lanjutan) Third parties: (continued) PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Nasional Tbk. PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk. The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Banking Corporation Limited - Cabang Indonesia Indonesia Branch PT Bank MNC International Tbk PT Bank MNC International Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Pihak ketiga: Third parties: PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia Deutsche Bank AG - Deutsche Bank AG - Cabang Singapura Singapore Branch PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk. The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Banking Corporation Limited - Cabang Indonesia Indonesia Branch Standard Chartered Bank - Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta Jakarta Branch PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Dolar Singapura: Singapore Dollar: Pihak ketiga: Third parties: DBS Bank - Singapura DBS Bank - Singapore United Overseas Bank Limited - United Overseas Bank Limited - Singapura Singapore Euro Eropa: European Euro: Pihak ketiga: Third parties: Deutsche Bank AG - Deutsche Bank AG - Cabang Singapura Singapore Branch Lampiran - 5/26 - Schedule

397 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) Deposito berjangka kurang dari 3 bulan Rupiah: Time deposits less than 3 months Rupiah: Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Pihak ketiga: Third parties: PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk. PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Nasional Tbk. PT Bank DBS Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia PT KEB Hana Indonesia Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Jawa Barat dan Banten Tbk. PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk. PT Bank QNB Kesawan PT Bank QNB Kesawan PT Bank Jabar Banten Syariah PT Bank Jabar Banten Syariah Kisaran tingkat bunga per tahun: Interest rate range per annum: Deposito berjangka - Rupiah 5,25% - 8,25% 4,50% - 10,00% Time deposits - Rupiah Kas dan setara kas kepada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 36. Cash and cash equivalent with related parties are disclosed in Note PIUTANG REVERSE REPO 5. REVERSE REPO RECEIVABLES Rincian dari piutang reverse repo adalah sebagai berikut: The details of reverse repo receivables are as follows: 2016 Nilai jual Pendapatan Piutang Nilai beli/ kembali/ diterima dimuka/ reverse repo/ Pihak/ Tanggal transaksi/ Jatuh tempo/ Purchase Agreed resale Unearned Reverse repo Efek/Securities Counterparty Trade date Maturity date amount amount income receivables Saham/Shares PT Tunas Baru Lampung Tbk. PT Sungai Budi 10 November 2016/ 10 November 2017/ (TBLA) November 10, 2016 November 10, PT Tunas Baru Lampung Tbk. PT Sungai Budi 14 November 2016/ 14 November 2017/ (TBLA) November 14, 2016 November 14, PT Tunas Baru Lampung Tbk. PT Sungai Budi 16 November 2016/ 16 November 2017/ (TBLA) November 16, 2016 November 16, PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Andalan Pratama 18 November 2016/ 18 Mei 2017/ (TURI) November 18, 2016 May 18, Dikurangi/deduct: Penyisihan kerugian penurunan nilai (allowance for impairment losses) Lampiran - 5/27 - Schedule

398 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 5. PIUTANG REVERSE REPO (lanjutan) 5. REVERSE REPO RECEIVABLES (continued) Rincian dari piutang reverse repo adalah sebagai berikut: (lanjutan) 2015 The details of reverse repo receivables are as follows: (continued) Nilai jual Pendapatan Piutang Nilai beli/ kembali/ diterima dimuka/ reverse repo/ Pihak/ Tanggal transaksi/ Jatuh tempo/ Purchase Agreed resale Unearned Reverse repo Efek/Securities Counterparty Trade date Maturity date amount amount income receivables Saham/Shares PT Soechi Lines Tbk. (SOCI) PT Soechi Group 9 Juli 2015/ 5 Januari 2016/ July 9, 2015 January 5, PT Soechi Lines Tbk. (SOCI) PT Soechi Group 23 Juli 2015/ 19 Januari 2016/ July 23, 2015 January 19, PT Soechi Lines Tbk. (SOCI) PT Soechi Group 29 Juli 2015/ 25 Januari 2016/ July 29, 2015 January 25, PT Soechi Lines Tbk. (SOCI) PT Soechi Group 15 Oktober 2015/ 29 Januari 2016/ October 15, 2015 January 29, PT Soechi Lines Tbk. (SOCI) PT Soechi Group 22 Oktober 2015/ 22 Februari 2016/ October 22, 2015 February 22, PT Tunas Baru Lampung Tbk. PT Sungai Budi 19 November 2015/ 9 November 2016/ (TBLA) November 19, 2015 November 9, PT Tunas Baru Lampung Tbk. PT Sungai Budi 23 November 2015/ 11 November 2016/ (TBLA) November 23, 2015 November 11, PT Tunas Baru Lampung Tbk. PT Sungai Budi 25 November 2015/ 15 November 2016/ (TBLA) November 25, 2015 November 15, PT Alam Sutra Realty Tbk. PT Manunggal Prime 24 November 2015/ 25 Mei 2016/ (ASRI) Development November 24, 2015 May 25, PT Surya Semesta Internusa PT Arman Investment Utama 15 Desember 2015/ 15 Juni 2016/ Tbk. (SSIA) December 15, 2015 June 15, Dikurangi/deduct: Penyisihan kerugian penurunan nilai (allowance for impairment losses) Tingkat bunga piutang reverse repo adalah 16,54% per tahun (2015: 15,00% per tahun). Manajemen berkeyakinan bahwa piutang reverse repo dapat tertagih sehingga penyisihan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk. Tabel berikut menunjukkan analisa nilai wajar jaminan saham untuk piutang reverse repo berdasarkan harga pasar kuotasi: Interest rate on reverse repo receivables is 16.54% per annum (2015: 15.00% per annum). Management believes that reverse repo receivables are collectible therefore no allowance for impairment losses were provided. The following table shows an analysis of shares collateral fair value for reverse repo receivables based on quoted market prices: PT Tunas Baru Lampung Tbk. (TBLA) PT Tunas Baru Lampung Tbk. (TBLA) PT Tunas Ridean Tbk. (TURI) PT Tunas Ridean Tbk. (TURI) PT Soechi Lines Tbk. (SOCI) PT Soechi Lines Tbk. (SOCI) PT Alam Sutra Realty Tbk. (ASRI) PT Alam Sutra Realty Tbk. (ASRI) PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) PORTOFOLIO EFEK 6. MARKETABLE SECURITIES Portofolio efek untuk diperdagangkan Marketable securities - held-for-trading Portofolio efek tersedia untuk dijual Marketable securities - available-for-sale Lampiran - 5/28 - Schedule

399 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 6. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) 6. MARKETABLE SECURITIES (continued) a. Portofolio efek untuk diperdagangkan a. Marketable securities - held-for-trading Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36): Saham - Rupiah Shares - Rupiah Ditambah (dikurangi): Add (deduct): Kenaikan (penurunan) nilai wajar (16.253) Increase (decrease) in fair value Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36): Obligasi pemerintah Government bonds - Rupiah Rupiah - - Dolar Amerika Serikat United States Dollar - Dikurangi: Deduct: Penurunan nilai wajar (36.285) ( ) Decrease in fair value Reksa dana - Rupiah Mutual funds - Rupiah Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar aset neto Net increase in fair value of assets Pihak ketiga: Third parties: Saham - Rupiah Shares - Rupiah PT XL Axiata Tbk PT XL Axiata Tbk. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. Lain-lain Others (Dikurangi) ditambah: (Deduct) add: Kenaikan / (penurunan) nilai wajar (19.598) Increase / (Decrease) in fair value b. Portofolio efek tersedia untuk dijual b. Marketable securities - available-for-sale Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36): Obligasi korporasi - Rupiah Corporate bonds - Rupiah Dikurangi: Deduct: Penurunan nilai wajar ( ) ( ) Decrease in fair value Pihak ketiga: Third parties: Obligasi korporasi dan Corporate bonds and Medium Term Notes (MTN) - Rupiah Medium Term Notes (MTN) - Rupiah PT Panorama Sentrawisata Tbk PT Panorama Sentrawisata Tbk. PT Federal International Finance Tbk PT Federal International Finance Tbk. PT Sumberdaya Sewatama PT Sumberdaya Sewatama PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Bumi Serpong Damai Tbk. PT Indonesia Eximbank Tbk PT Indonesia Eximbank Tbk. PT Putra Karya Investama PT Putra Karya Investama PT AKR Corporindo Tbk PT AKR Corporindo Tbk. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. PT Surya Semesta Internusa Tbk PT Surya Semesta Internusa Tbk. PT Mitra Adiperkasa Tbk PT Mitra Adiperkasa Tbk. Dikurangi: Deduct: Penurunan nilai wajar (67.394) ( ) Decrease in fair value Penyisihan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai ( ) - losses Lampiran - 5/29 - Schedule

400 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 6. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) 6. MARKETABLE SECURITIES (continued) c. Peringkat obligasi dan MTN c. Rating of bonds and MTN Lembaga Total Pemeringkat/ Peringkat/Rating Rating company Untuk diperdagangkan/held-for-trading Obligasi pemerintah/government bonds Tidak diperingkat/not rated Tersedia untuk dijual/available-for-sale Obligasi korporasi dan MTN/Corporate bonds and MTN: Tidak diperingkat/not rated idaaa Pefindo idaa+ Pefindo idaa Pefindo idaa- Pefindo ida Pefindo ida- Pefindo d. Perubahan keuntungan / (kerugian) belum direalisasi Perubahan keuntungan / (kerugian) belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut: d. Movement in unrealized gains / (losses) Movement in unrealized gain / (losses) from changes in fair value of available-for-sale marketable securities is as follows: Saldo awal ( ) ( ) Beginning balance (Kerugian) keuntungan belum Unrealized (losses) gains direalisasi selama tahun berjalan ( ) ( ) during the year Kerugian yang direalisasi atas Realized losses from penjualan portofolio efek sale of marketable securities selama tahun berjalan - neto during the year - net Saldo akhir - neto ( ) ( ) Ending balance - net Portofolio efek kepada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 36. Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai untuk portofolio efek adalah sebagai berikut: Marketable securities with related parties are disclosed in Note 36. Movement of allowance for impairment losses of marketable securities is as follows: Saldo awal - - Beginning balance Penyisihan selama tahun berjalan Allowance during the year Penghapusan selama tahun berjalan - - Write-off during the year Saldo akhir Ending balance Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai. Management believes that the allowance for impairment losses is adequate. Lampiran - 5/30 - Schedule

401 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 7. PIUTANG NASABAH 7. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS Piutang nasabah terdiri atas: Receivables from customers are consist of: Transaksi perdagangan portofolio Marketable securities transactions in the efek di bursa efek: stock exchange: Piutang nasabah non-kelembagaan: Non-institutional customers receivables: Pihak ketiga Third parties Piutang nasabah kelembagaan: Institutional customers receivables: Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Pihak ketiga Third parties Piutang perdagangan obligasi Bonds trading receivables Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Pihak ketiga Third parties Piutang nasabah non-kelembagaan adalah piutang atas transaksi dengan nasabah pemilik rekening efek pada Perusahaan. Piutang nasabah kelembagaan adalah piutang atas transaksi dengan nasabah yang tidak memiliki rekening efek pada Perusahaan. Piutang nasabah di atas termasuk saldo piutang marjin nasabah pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp (31 Desember 2015: Rp ). Kisaran tingkat bunga atas piutang marjin nasabah pada 31 Desember 2016 adalah sebesar 14,00% - 18,00% per tahun (31 Desember 2015: 14,00% - 18,00% per tahun). Nilai wajar jaminan saham untuk piutang marjin nasabah berdasarkan pada harga pasar kuotasi pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp (31 Desember 2015: Rp ). Manajemen berkeyakinan bahwa piutang nasabah dapat tertagih dan mempunyai jaminan yang cukup, sehingga penyisihan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk. Piutang nasabah kepada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 36. Non-institutional customers receivables represent receivables from transactions with customers with securities account in the Company. Institutional customers receivables represent receivables from transactions with customers without securities account in the Company. Receivables from customers include margin receivables from customers as of December 31, 2016 amounting to Rp37,552,742 (December 31, 2015: Rp38,629,280). Interest rate range on margin receivables from customers as of December 31, 2016 is 14.00% % per annum (December 31, 2015: 14.00% % per annum). The shares collateral fair value for margin receivables from customers based on quoted market prices as of December 31, 2016 amounted to Rp81,679,545 (December 31, 2015: Rp72,936,080). Management believes that receivables from customers are collectible and adequately covered by the collaterals, therefore no allowance for impairment losses were provided. Receivables from customers with related parties are disclosed in Note PIUTANG (UTANG) PERUSAHAAN EFEK LAIN 8. RECEIVABLES FROM (PAYABLES TO) OTHER SECURITIES COMPANIES Receivables from transactions Piutang transaksi perusahaan efek with securities companies Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Pihak ketiga Third parties Payables from transactions Utang transaksi perusahaan efek with securities companies Pihak ketiga - ( ) Third parties Lampiran - 5/31 - Schedule

402 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 8. PIUTANG (UTANG) PERUSAHAAN EFEK LAIN (lanjutan) Manajemen berkeyakinan bahwa piutang perusahaan efek lain dapat tertagih sehingga penyisihan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk. Piutang (utang) perusahaan efek lain kepada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan RECEIVABLES FROM (PAYABLES TO) OTHER SECURITIES COMPANIES (continued) Management believes that receivables from other securities companies are collectible therefore no allowance for impairment losses were provided. Receivables from (payables to) other securities companies with related parties are disclosed in Note PIUTANG (UTANG) LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN Akun ini merupakan penyelesaian perdagangan efek (settlement) atas kliring transaksi efek dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). 9. RECEIVABLES FROM (PAYABLE TO) CLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION This account represents settlement amount arising from securities transactions clearing with PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). 10. PIUTANG KEGIATAN PENJAMINAN EMISI EFEK 10. RECEIVABLES FROM UNDERWRITING ACTIVITIES Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Piutang jasa penasihat keuangan Financial advisory fee receivables Receivables for reimbursement of Piutang biaya talangan expenses paid in advance Piutang jasa penjaminan emisi efek Underwriting receivables Pihak ketiga Third parties Piutang jasa penjaminan emisi efek Underwriting receivables Receivables for reimbursement of Piutang biaya talangan expenses paid in advance Piutang jasa penasihat keuangan Financial advisory fee receivables Piutang jasa arranger Arranger fee receivables Dikurangi: Deduct: Penyisihan kerugian penurunan nilai ( ) ( ) Allowance for impairment losses Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai untuk piutang kegiatan penjaminan emisi efek adalah sebagai berikut: Movement of allowance for impairment losses of receivables from underwriting activities are as follows: Saldo awal Beginning balance Penyisihan selama tahun berjalan Allowance during the year Saldo akhir Ending balance Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai. Piutang kegiatan penjaminan emisi efek kepada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 36. Management believes that allowance for impairment losses is adequate. Receivables from underwriting activities with related parties are disclosed in Note 36. Lampiran - 5/32 - Schedule

403 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 11. PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI 11. RECEIVABLES FROM INVESTMENT MANAGER ACTIVITIES Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Piutang management fee Management fee receivables Piutang subscription fee Subscription fee and redemption fee dan redemption fee receivables Pihak ketiga Third parties Piutang management fee Management fee receivables Piutang subscription fee Subscription fee and redemption fee dan redemption fee receivables Manajemen berkeyakinan bahwa piutang kegiatan manajer investasi dapat tertagih sehingga penyisihan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk. Piutang kegiatan manajer investasi kepada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 36. Management believes that receivables from investment manager activities are collectible therefore no allowance for impairment losses were provided. Receivables from investment manager activities with related parties are disclosed in Note PIUTANG LAIN-LAIN 12. OTHER RECEIVABLES Piutang bunga obligasi dan MTN Interest receivable on bonds and MTN Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Pihak ketiga Third parties Piutang bunga deposito berjangka Interest receivable on time deposits Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Pihak ketiga Third parties Piutang karyawan (Catatan 36) Employee loan (Note 36) Lain-lain Others Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Pihak ketiga Third parties Dikurangi: Deduct: Penyisihan kerugian penurunan nilai ( ) ( ) Allowance for impairment losses Lain-lain termasuk piutang jasa kustodian efek, piutang jasa penjualan efek, uang muka perjalanan dinas, dan lain-lain. Piutang lain-lain kepada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 36. Others consist of custodian fee receivables, selling fee receivables, advances of business travel, and others. Other receivables with related parties are disclosed in Note 36. Lampiran - 5/33 - Schedule

404 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 12. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 12. OTHER RECEIVABLES (continued) Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai untuk piutang lain-lain adalah sebagai berikut: Movement of allowance for impairment losses of other receivables are as follows: Saldo awal Beginning balance (Pemulihan) / penyisihan selama tahun berjalan ( ) (Reversal) / allowance during the year Saldo akhir Ending balance Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai. Management believes that allowance for impairment losses is adequate. 13. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 13. PREPAID EXPENSES Komisi agen penjualan Selling agent commission fee Tunjangan untuk karyawan kunci (Catatan 36) Benefit for key employees (Note 36) Lain-lain Others Asuransi kesehatan Health insurance Data dan informasi Data and information Sewa gedung kantor Office space rental Tunjangan untuk karyawan kunci merupakan tunjangan kepemilikan kendaraan yang diberikan kepada pejabat eksekutif. Komisi agen penjualan merupakan komisi yang dibayarkan pada agen penjual atas penjualan reksa dana terproteksi entitas anak yang akan diamortisasi selama periode reksa dana terproteksi. Besarnya komisi ditentukan berdasarkan persentase tertentu dari jasa kegiatan manajer investasi entitas anak sesuai dengan kesepakatan antara entitas anak dan agen penjual. Biaya dibayar dimuka kepada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 36. Benefit for key employees represents car ownership benefit provided to executive officers. Selling agent commission fee represents commission paid to selling agents for selling the subsidiaries amortized over the period of the protected mutual fund. The amount of commission is determined based on a certain percentage of the subsidiaries's income from investment manager activities, as agreed between the subsidiaries and the selling agents. Prepaid expense with related parties are disclosed in Note PENYERTAAN PADA BURSA EFEK 14. INVESTMENT IN STOCK EXCHANGE Saldo penyertaan pada bursa efek sebesar Rp pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 merupakan penyertaan saham kepada PT Bursa Efek Indonesia sebagai salah satu persyaratan sebagai anggota bursa. Tidak terdapat penurunan nilai penyertaan pada bursa efek pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan Balance of investment in stock exchange amounting to Rp135,000 as of December 31, 2016, and 2015 represents investment in shares of PT Bursa Efek Indonesia as one of the requirements as member of the exchange. There is no impairment on investments in stock exchange as of December 31, 2016 and PENYERTAAN LAIN-LAIN 15. OTHER INVESTMENTS PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Mandiri Capital Indonesia PT Mandiri Capital Indonesia PT Pengembangan Armada PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) Niaga Nasional (Persero) PT Bank Syariah Mandiri 5 5 PT Bank Syariah Mandiri Lampiran - 5/34 - Schedule

405 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 15. PENYERTAAN LAIN-LAIN (lanjutan) 15. OTHER INVESTMENTS (continued) Penyertaan saham pada PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah sesuai dengan ruang lingkup usaha Perusahaan sebagai pemberi jasa penjaminan emisi. Penyertaan saham pada PT Mandiri Capital Indonesia merupakan penyertaan modal dalam rangka pendirian perusahaan modal ventura bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.. Persentase kepemilikan pada PT Mandiri Capital Indonesia adalah 1%. Investment in shares of PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) is incore business as underwriter. Investment in shares of PT Mandiri Capital Indonesia represents investment in order to establish the venture capital company with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.. Ownership percentage with PT Mandiri Capital Indonesia is 1%. 16. ASET TETAP 16. FIXED ASSETS 2016 Penjabaran kurs/ Saldo Saldo awal/ Foreign akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ currency Ending balance Addition Disposals Reclassification translation balance Harga perolehan Cost Gedung Building Prasarana bangunan ( ) (76.965) Leasehold improvements Inventaris kantor ( ) (15.168) Office equipments Kendaraan Vehicles ( ) (92.133) Aset dalam penyelesaian ( ) ( ) Construction in progress ( ) - (92.133) Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Gedung Building Prasarana bangunan ( ) - (40.086) Leasehold improvements Inventaris kantor ( ) - (7.662) Office equipments Kendaraan Vehicles ( ) - (47.748) Nilai buku neto Net book value 2015 Penjabaran kurs/ Saldo Saldo awal/ Foreign akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ currency Ending balance Addition Disposals Reclassification translation balance Harga perolehan Cost Gedung Building Prasarana bangunan Leasehold improvements Inventaris kantor (16.835) Office equipments Kendaraan (30.000) Vehicles (46.835) Aset dalam penyelesaian ( ) Construction in progress (46.835) ( ) Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Gedung Building Prasarana bangunan (35.586) Leasehold improvements Inventaris kantor (16.835) Office equipments Kendaraan (13.125) Vehicles (29.960) - (32.907) Nilai buku neto Net book value Manajemen berkeyakinan tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap. Management believes that there is no indication of impairment on fixed assets. Lampiran - 5/35 - Schedule

406 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSETS (continued) Pada tahun 2015, Perusahaan dan entitas anak mengakui penjualan aset tetap sebesar Rp dan keuntungan atas penjualan aset tetap sebesar Rp pada laporan laba rugi konsolidasian. Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode Penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan. In 2015, The Company and subsidiaries recognized sale of fixed assets amounting to Rp and gain from sale of fixed assets amounting to Rp52,082 in the consolidated statement of profit or loss. depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at the end of each reporting period. 17. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF 17. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES 2016 Nilai nosional (kontrak) (ekuivalen dengan Rupiah)/ Notional amount Tagihan Liabilitas (contract) derivatif/ derivatif/ (equivalent Derivative Derivative to Rupiah) receivables payables Transaksi swap mata uang Foreign currency swap asing transaction Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia 2015 Nilai nosional (kontrak) (ekuivalen dengan Rupiah)/ Notional amount Tagihan Liabilitas (contract) derivatif/ derivatif/ (equivalent Derivative Derivative to Rupiah) receivables payables Transaksi swap mata uang Foreign currency swap asing transaction Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia 18. ASET LAIN-LAIN 18. OTHER ASSETS Setoran jaminan Guarantee deposits Lain-lain Others Penyisihan kerugian penurunan nilai ( ) ( ) Allowance for impairment losses Lain-lain terutama terdiri dari piutang dalam proses penyelesaian dengan nasabah masingmasing sebesar Rp dan Rp pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk berdasarkan analisa terhadap kemampuan bayar debitur dengan mempertimbangkan nilai wajar jaminan saham yang diterima. Nilai wajar jaminan saham yang diterima tersebut ditentukan berdasarkan prinsip penilaian yang sama dengan prinsip penilaian portofolio efek. Others mostly consist of receivables in process of settlement with customers amounting Rp163,199,646 and Rp214,365,354 as of December 31, 2016 and 2015, respectively. Allowance for impairment losses was provided based taking into consideration the fair value of shares collateral received. The fair value of the shares collateral received is determined based on the same valuation principles as those for marketable securities. Lampiran - 5/36 - Schedule

407 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 18. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 18. OTHER ASSETS (continued) Tabel berikut menunjukkan analisa nilai wajar jaminan saham yang diakui sebagai pengurang nilai aset lain-lain untuk perhitungan penyisihan kerugian penurunan nilai. Nilai wajar saham tersebut dinilai berdasarkan harga pasar kuotasi. The following table shows an analysis of shares collateral fair value used to offset against the balance of other assets for the purpose of calculating the allowance for impairment losses. The fair values of those shares are determined based on quoted market prices. Saham Shares Beragam Various Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai untuk aset lain-lain - lain-lain adalah sebagai berikut: Movement of allowance for impairment losses of other assets - others is as follows: Saldo awal Beginning balance (Pemulihan) / Penyisihan selama tahun berjalan ( ) (Reversal) / allowance during the year Penghapusan selama tahun berjalan - - Write-off during the year Saldo akhir Ending balance Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai. Management believes that the allowance for impairment losses is adequate. 19. UTANG NASABAH 19. PAYABLE TO CUSTOMERS Termasuk dalam akun ini adalah saldo penjualan portofolio efek oleh nasabah yang belum diselesaikan pembayarannya. Utang nasabah terdiri atas: Included in this account are sales of marketable securities which payments have not been settled. Payables to customers consist of: Transaksi perdagangan portofolio Marketable securities transactions in the efek di bursa efek: stock exchange: Utang nasabah non-kelembagaan: Non-institutional customers payables: Pihak ketiga Third parties Utang nasabah kelembagaan: Institutional customers payables: Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Pihak ketiga Third parties Utang perdagangan obligasi Bonds trading payables Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Pihak ketiga Third parties Utang nasabah non-kelembagaan adalah utang atas transaksi dengan nasabah pemilik rekening efek pada Perusahaan. Utang nasabah kelembagaan adalah utang atas transaksi dengan nasabah yang tidak memiliki rekening efek pada Perusahaan. Utang nasabah kepada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 36. Non-institutional customer payables represent payables from transactions with customers with securities account in the Company. Institutional customer payables represent payables from transactions with customers without securities account in the Company. Payable to customers with related parties are disclosed in Note 36. Lampiran - 5/37 - Schedule

408 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 20. PERPAJAKAN 20. TAXATION a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes Perusahaan: Company: Tagihan pajak penghasilan badan Refundable corporate income tax Entitas anak: Subsidiaries: b. Utang pajak b. Taxes payable Pajak penghasilan badan: Corporate Income taxes: Pasal 29 (Catatan 20d) Article 29 (Note 20d) Pajak penghasilan lainnya: Other income taxes: Pasal Article 21 Pasal Article 23 Pasal Article 26 Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax c. Beban (manfaat) pajak c. Tax expenses (benefits) Perusahaan Company - Pajak penghasilan Income tax - Tahun berjalan Current year - Pajak sebelumnya Prior tax Entitas anak Subsidiaries - Pajak penghasilan Income tax - Tahun berjalan Current year Tahun sebelumnya ( ) Prior year Beban pajak kini Current tax expense Beban (manfaat) pajak tangguhan Deferred tax expense (benefit) Perusahaan ( ) ( ) Company Entitas anak ( ) Subsidiary Manfaat pajak tangguhan ( ) ( ) Deferred tax benefit Lampiran - 5/38 - Schedule

409 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued) d. Perhitungan estimasi pajak penghasilan badan d. Calculation of estimated corporate income taxes Laba konsolidasian sebelum beban Consolidated income before tax Pajak expense Laba sebelum beban pajak Subsidiaries income before tax entitas anak ( ) ( ) expense Laba sebelum beban pajak Perusahaan Income before tax expense of the Company Perbedaan temporer: Temporary differences: Beban penyusutan ( ) ( ) Depreciation expenses Liabilitas imbalan kerja karyawan ( ) ( ) Provision for employee service entitlements Penyisihan bonus dan insentif ( ) Provision for bonuses and incentives Penyisihan Tunjangan Hari Raya Provision for holiday bonuses (THR) dan tunjangan cuti ( ) and annual leave Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses Lain-lain Others Perbedaan permanen: Permanent differences: Beban yang tidak dapat dikurangka n Non-deductible expenses Pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final ( ) ( ) Income subject to final income tax Bagian dari beban yang terkait dengan pendapatan yang Expenses related to income subject to dikenakan pajak penghasilan final final income taxes Kerugian yang belum Unrealized losses on direalisasi atas portofolio efek (26.671) marketable securities Kerugian dari investasi reksadana Loss from investment in mutual funds Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income Beban pajak kini: Current tax expense: Perusahaan Company Pajak penghasilan Income tax - Tahun berjalan Current year - - Tahun lalu Prior year - Entitas anak Subsidiary Pajak penghasilan Income tax - Tahun berjalan Current year - - Tahun lalu ( ) Prior year Total beban pajak kini Total current tax expense Dikurangi: Pembayaran pajak penghasilan badan Less: Corporate income tax payment Perusahaan Company Entitas anak Subsidiaries Pembayaran pajak penghasilan badan Corporate income tax payment Tagihan (utang) Refundable income pajak penghasilan tax (income tax payable) Perusahaan ( ) Company Entitas anak ( ) Subsidiaries ( ) Lampiran - 5/39 - Schedule

410 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued) d. Perhitungan estimasi pajak penghasilan badan (lanjutan) Dalam laporan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. Rekonsiliasi atas beban pajak dengan perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: d. Calculation of estimated corporate income taxes (continued) In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company has not yet submitted its corporate income tax returns. The reconciliation between the tax expense and the accounting profit before tax multiplied by the prevailing tax rates was as follows: Laba sebelum beban pajak Consolidated income before konsolidasian tax expense Pajak dihitung pada tarif pajak tunggal Tax calculated at single rate Beban yang tidak dapat dikurangkan Non-deductible expenses Pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final ( ) ( ) Income subject to final income tax Bagian dari beban yang terkait Expenses related to dengan pendapatan yang income subject to dikenakan pajak penghasilan final final income tax Kerugian yang belum Unrealized losses on direalisasi atas portofolio efek (6.668) marketable securities Pajak atas kerugian dari investasi reksadana Tax loss from investment in mutual funds Entitas anak ( ) Subsidiaries Beban pajak final Final tax expense Beban pajak penghasilan Income tax expense Tahun sebelumnya ( ) Prior year Beban pajak Tax expense e. Aset pajak tangguhan e. Deferred tax assets Saldo awal/ Beginning balance Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/ (charged) to statements of profit or loss 2016 Dibebankan ke laporan penghasilan komprehensif lain/charged to other comprehensive income Saldo akhir/ Ending balance Konsolidasi Consolidated Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses Liabilitas imbalan kerja Provision for employee service karyawan ( ) (23.668) entitlements Penyisihan bonus dan Provision for bonuses and insentif incentives Penyisihan tunjangan hari Provision for holiday bonuses raya dan tunjangan cuti (THR) and annual leave Depresiasi aset tetap ( ) ( ) - ( ) Fixed assets depreciation Lain-lain Others Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of Perusahaan (23.668) the Company Entitas anak: Subsidiaries: Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Lampiran - 5/40 - Schedule

411 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued) e. Aset pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax assets (continued) Saldo awal/ Beginning balance Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/ (charged) to statements of profit or loss 2015 Dibebankan ke laporan penghasilan komprehensif lain/charged to other comprehensive income Saldo akhir/ Ending balance Konsolidasi Consolidated Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses Liabilitas imbalan kerja Provision for employee service karyawan ( ) entitlements Penyisihan bonus dan Provision for bonuses and insentif ( ) incentives Penyisihan tunjangan hari Provision for holiday bonuses raya dan tunjangan cuti (98.694) (THR) and annual leave Aset tetap ( ) ( ) - ( ) Fixed assets Lain-lain Others Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of Perusahaan the Company Entitas anak: Subsidiary: Aset pajak tangguhan ( ) (8.363) Deferred tax assets Manfaat yang diperoleh dari aset pajak tangguhan yang diakui Perusahaan dan entitas anak tergantung pada adanya penghasilan kena pajak yang lebih besar dari pembalikan perbedaan temporer yang bisa dikurangkan di masa yang akan datang. The utilization of deferred tax assets recognized by the Company and subsidiaries is dependent upon future taxable profits in excess of profits resulting from the reversal of existing taxable temporary differences. f. Pemeriksaan pajak f. Tax assessment Perusahaan Tahun 2012 Pada tanggal 15 Desember 2016, Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas tahun pajak 2012 sebesar Rp Perusahaan memutuskan untuk tidak mengajukan banding atas keputusan tersebut dan membebankan sebagai beban pajak kini pada tahun berjalan. Perusahaan telah membayar seluruh kurang bayar tersebut pada tanggal 22 Desember Tahun 2014 Pada tanggal 14 April 2016, Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas pajak penghasilan badan tahun 2014 sebesar Rp Atas ketetapan pajak tersebut, Perusahaan telah menerima pengembalian atas lebih bayar tersebut sebesar Rp Selisih antara SKPLB dan jumlah pengembalian pajak sebesar Rp telah dibebankan ke laba rugi tahun The Company Year 2012 On December 15, 2016, the Company has received underpayment tax assessment letter (SKPKB) for fiscal year 2012 amounting Rp. 1,124,813. The Company decided not to appeal on SKPKB and record it as an income tax expense in current year. The Company has paid all tax underpayment on December 22, Year 2014 On April 14, 2016, the Company has received Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) on Corporate Income Tax for fiscal year 2014 amounting to Rp6,611,791. Based on those letter, the Company has received the refund for tax overpayment of Rp6,511,678. The difference between SKPKB and amount of tax refund amounting to Rp100,113 has been to 2016 profit and loss. Lampiran - 5/41 - Schedule

412 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued) f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessment (continued) Tahun 2015 Pada saat ini, kantor pajak sedang melakukan pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2015 untuk pajak penghasilan badan. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan belum menerima hasil pemeriksaan tersebut. Entitas Anak Tahun 2011 Pada tanggal 23 September 2016, Perusahaan dan entitas anak menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak penghasilan badan tahun 2011 sebesar Rp Perusahaaan memutuskan untuk tidak mengajukan banding atas keputusan tersebut dan membebankan sebagai beban pajak kini pada tahun berjalan. Perusahaan telah membayar seluruh kurang bayar tersebut pada tanggal 15 Nopember Tahun 2012 dan 2013 Pada tahun 2016, Perusahaan telah menerima Surat Himbauan Pajak (SHP) yang mewajibkan perusahaan untuk membayar kurang bayar pajak penghasilan badan tahun 2012 dan 2013 sebesar Rp Perusahaan memutuskan untuk membayar kurang bayar ini pada tanggal 30 Desember 2016 dan tidak mengajukan banding atas surat tersebut. Perusahaan telah membebankan seluruh jumlah ini sebagai pajak penghasilan tahun berjalan. Tahun 2014 Pada tanggal 29 September 2016, Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas pajak penghasilan badan tahun 2014 sebesar Rp Atas Ketetapan Pajak tersebut, Perusahaan telah menerima pengembalian atas lebih bayar tersebut sebesar Rp Selisih antara SKPLB dan jumlah pengembalian pajak sebesar Rp telah dibebankan ke dalam laba rugi tahun berjalan. Tahun 2015 Pada saat ini, kantor pajak sedang melakukan pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2015 untuk pajak penghasilan badan. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, entitas anak belum menerima hasil pemeriksaan tersebut. Year 2015 Currently, the Tax Authorities are conducting tax examination for fiscal year 2015 for corporate income tax. Until the completion of these consolidated financial statements, the Company has not received the result of the examination yet. The Subsidiary Year 2011 On September 23, 2016, the Company has received Underpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) for fiscal year 2011 amounting to Rp 4,551,200. The Company decided for not taking any objection on the SKPKB and record it as an income tax expense in current year. The Company has paid all tax underpayment on 15 November Year 2012 and 2013 On 2016, the Company has received Tax Appeal Letter (SHP) which obligate the Company to paid tax underpayment for fiscal year 2012 dan 2013 amounting to Rp 892,162. the Company has decided to paid all underpayment on 30 Decmber 2016 and not to appeal against the letter. Company has charged as an income tax expense in current year. Year 2014 On April 14, 2016, the Company has received Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) on Corporate Income Tax for fiscal year 2014 amounting to Rp 2,139,054. Based on those letter, the Company has received the refund for tax overpayment of Rp 1,430,194. The difference between SKPLB and amount of tax refund amounting to Rp 708,860 has been charged to the current year profit or loss. Year 2015 Currently, the Tax Authorities are conducting tax examination for fiscal year 2015 for corporate income tax. Until the completion of these consolidated financial statements, the subsidiary has not received the result of the examination yet. Lampiran - 5/42 - Schedule

413 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued) g. Administrasi g. Administration Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan dan entitas anak melaporkan dan menyetorkan pajak sebagai suatu badan hukum yang terpisah berdasarkan prinsip self-assessment. Pelaporan pajak penghasilan konsolidasi tidak diperbolehkan. Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak. Under the prevailing Taxation Laws of Indonesia, the Company and its subsidiary submit and pay taxes as separate legal entity on the basis of self-assessment. Income tax reporting on consolidated basis is not allowed. Under the Taxation Laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax five years of the time the tax becomes due. 21. PINJAMAN BANK 21. BANK LOANS Pihak berelasi Replated parties: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pihak ketiga: Third parties: Standard Chartered Bank - Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta Jakarta Branch PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pada tanggal 29 Mei 2008, Perusahaan mendapatkan fasilitas perbankan (banking facilities) dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 25 Februari 2017, dimana fasilitas yang diberikan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. adalah fasilitas modal kerja jangka pendek sebesar Rp , jasa pelayanan transaksi treasury (fasilitas treasury line) sebesar USD (nilai penuh), bank guarantee facility sebesar Rp , dan fasilitas corporate card sebesar Rp Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja ini akan ditetapkan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. pada saat penarikan fasilitas dan bersifat tetap sampai dengan tanggal jatuh tempo. Pada tanggal 29 Agustus 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas intraday dengan limit fasilitas sebesar Rp Pada tanggal 25 September 2015, limit fasilitas diubah menjadi Rp yang terus diperpanjang dan akan berlaku hingga 28 Agustus PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. On May 29, 2008, the Company is granted banking facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.. The agreement has been renewed until February 25, 2017, whereby the facilities provided by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. are short-term working capital facility of Rp150,000,000, treasury transaction services (treasury line facility) of USD5,000,000 (full amount), bank guarantee facility of Rp30,000,000, and corporate card facility of Rp5,000,000. Under the terms of the agreement, interest for working capital is determined by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. at the time of facility drawdown and is fixed until maturity date. On August 29, 2007, the Company entered into intraday facility agreement amounting to Rp300,000,000. On September 25, 2015, the limit of facility is amended to Rp1,000,000,000 which valid until August 28, Lampiran - 5/43 - Schedule

414 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 21. PINJAMAN BANK (lanjutan) 21. BANK LOANS (continued) Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta Pada tanggal 12 Juli 2005, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas perbankan dengan Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta pada tanggal 29 September 2015 dimana Perusahaan memperoleh bank guarantee facility sebesar Rp dan fasilitas kredit jangka pendek sebesar Rp Bank garansi diterbitkan untuk KPEI sebagai salah satu faktor penentu limit transaksi Perusahaan. Fasilitas ini otomatis perpanjang setiap tahunnya jika tidak terdapat perubahan klausul perjanjian. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas ini adalah sebesar 1% diatas term funding rate per tahun dari SCB. Perusahaan telah melunasi hutang sebelumnya pada tanggal 8 Januari PT Bank Central Asia Tbk. Pada tanggal 25 Februari 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Bank Central Asia Tbk.. Perjanjian ini telah diubah terakhir kali pada tanggal 5 Mei 2015, dimana Perusahaan memperoleh fasilitas perbankan multifacility dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp , terdiri dari fasilitas money market line, bank garansi, dan foreign exchange line. Saat ini fasilitas masih berlaku sampai dengan 22 Februari 2017 dengan limit jumlah pokok tidak melebihi Rp Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga pendanaan ditentukan berdasarkan tingkat bunga yang disepakati pada saat penarikan fasilitas. PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Pada tanggal 30 Mei 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas money market line dengan PT Bank Maybank Indonesia Tbk.. Perjanjian tersebut telah diperpanjang sampai dengan 1 Juni 2017, dimana Perusahaan saat ini memperoleh fasilitas money market line sebesar Rp dan sub limit fasilitas dalam bentuk uncommitted bank guarantee sebesar Rp Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas money market line adalah sebesar tingkat bunga pinjaman per tahun dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk.. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Pada tanggal 26 Januari 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas money market sebesar Rp dengan PT Bank Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 27 September 2017 dengan limit fasilitas menjadi Rp Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas pendanaan adalah sebesar tingkat bunga pinjaman per tahun dari BTPN. Standard Chartered Bank - Jakarta Branch On July 12, 2005, the Company entered into working capital facility agreement with Standard Chartered Bank - C agreement has been amended by latest addendum of agreement dated September 29, 2015 whereby the Company has been provided by bank guarantee facility of Rp75,000,000 and short-term loan facility amounted to Rp250,000,000. The bank guarantee is issued for KPEI as one of factors shares transaction. Under the terms of the agreement, interest for this facility is 1% above the annual term funding rate of SCB. The Company has settled the obligation on January 8, PT Bank Central Asia Tbk. On February 25, 2013, the Company entered into banking facility agreement with PT Bank Central Asia Tbk.. The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated May 5, 2015, whereby the Company has been provided by multifacility banking facility with principal amount not exceeding Rp200,000,000, consists of money market line facility, bank guarantee facility, and foreign exchange line with validity period until February 22, 2017 with maximum limit not more than Rp 250,000,000. Under the terms of the agreement, the interest for the funding facility is determined based on agreed interest rate on facility drawdown. PT Bank Maybank Indonesia Tbk. On May 30, 2011, the Company entered into money market line facility agreement with PT Bank Maybank Indonesia Tbk.. This agreement has been extended to June 1, 2017, whereby the Company has been granted money market line facility of Rp200,000,000 and sub limit facility in the form of uncommited bank guarantee facility of Rp100,000,000. Under the terms of the agreement, interest for the money market line facility is determined based on the annual term lending rate of PT Bank Maybank Indonesia Tbk.. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. On January 26, 2011, the Company entered into money market facility agreement amounting to Rp150,000,000 with PT Bank Tabungan Pensiunan renewed until September 27, 2017 with increased facility limit to Rp200,000,000. Under the terms of the agreement, the interest for the funding facility is determined based on the annual term lending rate of BTPN. Lampiran - 5/44 - Schedule

415 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 21. PINJAMAN BANK (lanjutan) 21. BANK LOANS (continued) PT Bank Pan Indonesia Tbk. Pada tanggal 14 Juli 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas modal kerja dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk. dengan addendum perjanjian tanggal 30 Juni 2016 dimana Bank Panin memberikan fasilitas modal kerja sebesar Rp dan fasilitas cross clearing sebesar Rp yang akan berakhir pada tanggal 30 Juni Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga pendanaan ditentukan oleh bank pada saat penarikan fasilitas. Perusahaan juga memperoleh fasilitas transaksi valuta asing (spot/forward) dengan jumlah fasilitas sebesar USD (nilai penuh) yang berlaku sampai dengan 30 Juni The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Cabang Indonesia Pada tanggal 23 Februari 2011, Perusahaan mengadakan pembaharuan perjanjian fasilitas pendanaan jangka pendek dan fasilitas exposure risk limit (weighted)/option dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited -. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 1 Juni 2017, masingmasing sebesar Rp dan USD (nilai penuh). Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas pendanaan adalah sebesar tingkat bunga pinjaman per tahun dari HSBC. Fasilitas ini otomatis perpanjang setiap tahunnya jika tidak terdapat perubahan klausul perjanjian. PT Bank DBS Indonesia Perusahaan mendapatkan fasilitas perbankan dari tanggal 23 Februari Perjanjian ini telah diperpanjang dimana fasilitas yang diberikan oleh DBS adalah fasilitas modal kerja (revolving credit facility advances) sebesar Rp dan akan berakhir pada tanggal 30 September Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja adalah sebesar 0,875% di atas prime lending rate per tahun dari DBS atau tingkat bunga yang ditentukan berdasarkan kesepakatan pada saat penarikan fasilitas. Perusahaan juga mendapatkan fasilitas perbankan lain dari DBS melalui perjanjian tanggal 27 Juni Dimana fasilitas yang disediakan oleh DBS adalah fasilitas intraday sebesar Rp dan akan berakhir pada tanggal 30 September PT Bank Pan Indonesia Tbk. On July 14, 2003, the Company entered into working capital facility agreement with PT Bank Pan Indonesia Tbk. has been amended by latest addendum of agreement dated June 30, 2016, whereby Bank Panin granted working capital facility of Rp200,000,000 and cross clearing facility of Rp200,000,000 which will be due on June 30, Based on the terms of the agreement, interest rate for the funding facility is determined by the bank when the facility is drawdown. The Company has also been granted foreign exchange transaction facility (spot/forward) with total facility of USD10,000,000 (full amount) which valid until June 30, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia Branch On February 23, 2011, the Company entered into renewal short-term funding facilities and exposure risk limit (weighted)/option facility agreements with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited -. The agreement has been renewed until June 1, 2017 amounted to Rp175,000,000, and USD5,000,000 (full amount), respectively. Under the terms of the agreement, interest for the funding facility is determined based on the annual term lending rate of HSBC. The facility will be automatically extended every year if t agreement. PT Bank DBS Indonesia The Company is granted banking facility from agreement dated February 23, The facility provided by DBS is working capital facility (revolving credit facility advances) of Rp150,000,000 and will be due on September 8, Under the terms of the agreement, interest for the working capital facility is determined based on 0.875% above annual prime lending rate of DBS or based on agreement at the time of drawdrown. The Company is also granted other banking facility from DBS through agreement dated June 27, The facility provided by DBS is intraday facility of Rp200,000,000 and will be due on September 30, Lampiran - 5/45 - Schedule

416 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 21. PINJAMAN BANK (lanjutan) 21. BANK LOANS (continued) PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia Pada tanggal 16 Agustus 2010, Perusahaan mendapatkan fasilitas uncommitted bank guarantee sebesar Rp dengan periode 1 tahun dan jangka waktu untuk klaim pembayaran maksimum 14 hari. Fasilitas ini telah diperpanjang hingga 30 September Bank garansi diterbitkan untuk KPEI sebagai salah satu faktor penentu limit transaksi Perusahaan. Pada tanggal 14 July 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas modal kerja dengan Perjanjian ini telah diubah dimana Perusahaan mendapatkan fasilitas modal kerja sebesar Rp yang akan berakhir pada tanggal 31 Januari Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja adalah suku bunga yang disepakati pada saat tanggal transaksi. Perusahaan juga memperoleh fasilitas transaksi valuta asing (spot/forward) dengan jumlah fasilitas sebesar USD (nilai penuh) yang berlaku sampai dengan 31 Januari Per tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan menggunakan fasilitas seluruh fasilitas transaksi valuta asing dimana transaksi tersebut jatuh tempo pada tanggal 6 Januari 2017 Pada tanggal 13 April 2010, Perusahaan mendapatkan fasilitas uncommitted bank guarantee sebesar Rp dengan jangka waktu sampai dengan 31 Januari 2011 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Januari Bank garansi diterbitkan untuk KPEI sebagai salah satu faktor penentu limit transaksi Perusahaan. PT Bank UOB Indonesia Perusahaan mendapatkan fasilitas perbankan dari tanggal 29 September 2011 yang berlaku sampai dengan tanggal 29 September Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 11 Desember 2015 akan berakhir pada tanggal 31 Januari Fasilitas yang diberikan oleh UOB adalah fasilitas revolving credit facility sebesar maksimum Rp dan sub limit fasilitas dalam bentuk uncommitted bank guarantee sebesar maksimum Rp , dan fasilitas foreign exchange line sebesar maksimum USD (nilai penuh). Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja ditentukan oleh bank. PT Bank Permata Tbk. Pada tanggal 7 Oktober 2005, Perusahaan mendapatkan fasilitas kredit money market line. Perjanjian ini telah diubah pada tanggal 8 Oktober 2015 dimana fasilitas yang disediakan oleh PT Bank Permata Tbk. adalah fasilitas money market line sebesar Rp yang dapat dipergunakan juga untuk fasilitas bank garansi sebesar Rp dengan jangka waktu sampai dengan 7 Oktober On August 16, 2010, the Company has been granted uncommitted bank guarantee facility of Rp50,000,000 with validity period of 1 year and the grace period for claim of payment is maximum 14 days. This facility has been extended to September 8, The bank guarantee is issued for KPEI as one of factors considered in determining the On July 14, 2008, the Company entered into working capital facility agreement with PT Bank amended by latest addendum of agreement dated February 3, 2016 whereby the Company has been granted working capital facility of Rp130,000,000 which will be due on January 31, Under the terms of the agreement, interest for the working capital facility is determined based on the rate agreed at the transaction date. The Company has also been granted foreign exchange transaction facility (spot/forward) with total facility of USD890,000 (full amount) which valid until January 31, As at 31 December 2016, the Company used all foreign exchange transaction facility which matured on 6 January On April 13, 2010, the Company is granted uncommitted bank guarantee facility of Rp50,000,000 with validity period until January 31, 2011 and has been renewed until January 31, The bank guarantee is issued for KPEI as one of factors considered in determining the. PT Bank UOB Indonesia The Company is granted banking facilities from PT Bank U agreement dated September 29, 2011 which was valid until September 29, This agreement has been amended by latest addendum of agreement dated December 11, 2015 which will expire on January 31, The facilities provided by UOB are revolving credit facility with maximum amount of Rp150,000,000 and sub limit facility in the form of uncommitted bank guarantee facility with maximum amount of Rp150,000,000, and foreign exchange line facility with maximum amount of USD5,000,000 (full amount). Under the terms of the agreement, interest for the working capital facility is determined by the bank. PT Bank Permata Tbk. On October 7, 2005, the Company is granted money market line facility. The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated October 8, 2015, whereby the facility provided by PT Bank Permata Tbk. is money market line facility of Rp160,000,000 which also can be used for bank guarantee facility of Rp160,000,000 with validity period until October 7, Lampiran - 5/46 - Schedule

417 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 21. PINJAMAN BANK (lanjutan) 21. BANK LOANS (continued) PT Bank Permata Tbk. (lanjutan) Pada tanggal 15 Februari 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas modal kerja dan foreign exchange line. Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 8 Oktober 2015 dimana Perusahaan memperoleh limit perjanjian fasilitas foreign exchange line atas transaksi spot, forward, dan swap sebesar USD (nilai penuh). Pada tanggal 16 Desember 2010, Perusahaan mendapatkan fasilitas bank guarantee sebesar Rp Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 8 Oktober 2015, dimana Perusahaan memperoleh fasilitas bank garansi berupa Fasilitas Bank Garansi I sebesar Rp dan Fasilitas Bank Garansi II sebesar Rp dengan jangka waktu sampai dengan 7 Oktober Pada tanggal 21 Desember 2015, bank garansi yang diterbitkan oleh Bank Permata untuk Perusahaan adalah Rp Pada tanggal 11 Februari 2011, Perusahaan mendapatkan fasilitas intraday sebesar Rp Saat ini semua fasilitas masih dalam proses perpanjangan dan akan berakhir pada 7 Pebruari Bank garansi diterbitkan untuk KPEI sebagai salah satu faktor penentu limit transaksi Perusahaan dan untuk kegiatan bisnis underwriting. PT Bank KEB Hana Indonesia Pada tanggal 28 Maret 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas perbankan (banking facilities) dengan PT Bank KEB Hana Indonesia (sebelumnya PT Bank Hana). Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 24 Maret 2016; dimana Perusahaan memperoleh fasilitas money market sebesar Rp berlaku hingga 28 Maret Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga atas fasilitas money market adalah sebesar tingkat bunga pasar floating pada saat penarikan fasilitas yang sewaktu-waktu dapat disesuaikan oleh bank. PT Bank OCBC NISP Tbk. Pada tanggal 14 Agustus 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT Bank OCBC NISP Tbk., dimana Perusahaan memperoleh fasilitas demand loan dengan jumlah sebesar Rp yang telah diperpanjang sampai dengan 18 Agustus Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga atas fasilitas adalah sebesar tingkat bunga yang berlaku pada bank. PT Bank Permata Tbk. (continued) On February 15, 2007, the Company entered into working capital facility and foreign exchange line. The agreement has been amended by the latest addendum of agreement dated October 8, 2015, whereby the Company has been granted foreign exchange line facility for spot, forward, and swap transactions amounting to USD200,000 (full amount). On December 16, 2010, the Company is granted bank guarantee facility of Rp100,000,000. The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated October 8, 2015, which the Company is granted bank guarantee facility in the form of Bank Guarantee Facility I of Rp100,000,000 and Bank Guarantee Facility II of Rp160,000,000 valid until October 7, As of December 21, 2015, outstanding bank guarantee issued by Bank Permata for the Company amounted to Rp25,000,000. On February 11, 2011, the Company is granted intraday facility of Rp200,000,000. Until now, all the facilities are on progress for renewal which will be expired on February 7, Bank guarantee has been issed to KPEI as one of a factor to transaction limit determination and for PT Bank KEB Hana Indonesia On March 28, 2012, the Company entered into banking facility agreement with PT Bank KEB Hana Indonesia (formerly PT Bank Hana). The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated March 24, 2016, whereby the Company has been provided by money market facility of Rp150,000,000 valid until March 28, Under the terms of the agreement, the interest rate for the money market facility is determined based on the floating market rate at the time of drawdown that may be adjusted anytime by the bank. PT Bank OCBC NISP Tbk. On August 14, 2015, the Company entered into loan agreement with PT Bank OCBC NISP Tbk., whereby the Company has been provided by demand loan facility of Rp100,000,000 valid until August 18, Under the terms of the agreement, the interest rate for the facility is prevailing rate at the bank. Tidak ada aset Perusahaan yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman. Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan tidak menggunakan fasilitas yang disebutkan diatas selain fasilitas modal kerja jangka pendek dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan fasilitas transaksi valuta asing (spot/forward) dari ANZ. There no assets pledge as collateral for any borrowing. As of December 31, 2016, the Company does not used facility stated above except short term working capital facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.. and foreign exchange transaction facility (spot/forward) from ANZ. Lampiran - 5/47 - Schedule

418 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 22. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 22. ACCRUED EXPENSES Cadangan bonus dan tunjangan lainnya Provision for bonuses and other allowances Jasa profesional Professional fees Bunga pinjaman bank Accrued interests on bank loans Sewa gedung (Catatan 36) Office space rental (Note 36) Lain-lain (Catatan 36) Others (Note 36) Lain-lain terutama terdiri dari biaya harus dibayar kepada OJK masing-masing sebesar Rp dan Rp pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan Biaya masih harus dibayar kepada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 36. Others mostly consist of accrued expenses to OJK amounting Rp7,156,563 and Rp2,210,463 as of December 31, 2016 and 2015, respectively Accrued expenses with related parties are disclosed in Note LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 23. PROVISION FOR EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENTS Perusahaan dan entitas anak mempunyai program pensiun iuran pasti yang meliputi seluruh karyawan yang berhak. Program pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.. Program pensiun didanai dari kontribusi Perusahaan dan entitas anak sebesar 5,00% dan kontribusi karyawan maksimal sebesar 15,00% dari gaji pokok. Kontribusi yang dibayarkan Perusahaan dan entitas anak dan diakui sebagai beban kepegawaian adalah sebesar Rp untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 (31 Desember 2015: Rp ). Untuk pengelolaan dana imbalan kerja karyawan, Perusahaan dan entitas anak melakukan perjanjian kerjasama pengelolaan dana dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. melalui program PPUKP. Kontribusi yang dibayarkan oleh Perusahaan dan entitas anak untuk tahun yang berakhir 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp Perusahaan dan entitas anak juga memberikan penghargaan masa kerja untuk karyawan yang telah menyelesaikan masa kerja selama 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/MS-HR/KEP-DIR/II/2010 dan No. 001/MMI-HR/KEP-DIR/II/2010 tanggal 1 Februari 2010, Perusahaan dan entitas anak juga memberikan penghargaan masa kerja untuk karyawan yang mengundurkan diri dengan masa kerja minimal 5 tahun. The Company and subsidiaries have defined contribution pension plan covering substantially all of its eligible employees. This pension plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.. The pension plan is funded by contribution from the Company and subsidiaries basic salary. The Company and the subsidiares share of contributions which were charged to employee expenses amounted to Rp6,814,149 for the the year ended December, (December 31, 2015: Rp3,028,443). In order to manage fund for employee service entitilements, the Company and the subsidiares entered into cooperative agreement with Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. through PPUKP program. The contribution paid by the Company and the subsidiaries for the year ended 2016 and 2015 amounting to Rp12,000,000. In addition, the Company and the subsidiaries also provide for long service award for employees whose work periods reach 5 years, 10 years, 15 years, and 20 years. In accordance with Director Decision Letter No. 001/MS-HR/KEP-DIR/II/2010 and No. 001/MMI-HR/KEP-DIR/II/2010 dated February 1, 2010, the Company and the subsidiaries also provide long service award for employees who resigned after reaching minimum work periods of 5 years. Lampiran - 5/48 - Schedule

419 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) Tabel berikut mengikhtisarkan komponen beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian dan liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian: 23. PROVISION FOR EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENTS (continued) The following tables summarize the components of net benefits expense recognized in the consolidated statement of profit or loss and the provision for employee service entitlements recognized in the consolidated statement of financial position: a. Liabilitas imbalan kerja karyawan a. Provision for employee service entitlements 2016 UU Tenaga Kerja/ Penghargaan Labor Law masa kerja/long No. 13/2003 service award Total Nilai kini liabilitas Present value of obligation Nilai wajar aset program ( ) - ( ) Fair value of plan assets UU Tenaga Kerja/ Penghargaan Labor Law masa kerja/long No. 13/2003 service award Total Nilai kini liabilitas Present value of obligation Nilai wajar aset program ( ) - ( ) Fair value of plan assets b. Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian b. Movements in the provision for employee service entitlements recognized in the consolidated statement of financial position 2016 UU Tenaga Kerja/ Penghargaan Labor Law masa kerja/long No. 13/2003 service award Total Saldo awal tahun Balance at beginning of year Beban manfaat neto Net benefit expenses Pengukuran kembali atas Remeasurements of liabilitas imbalan provision for employee kerja karyawan service entitlements Pembayaran manfaat ( ) ( ) ( ) Benefit payments Kontribusi perusahaan ( ) - ( ) Company contribution UU Tenaga Kerja/ Penghargaan Labor Law masa kerja/long No. 13/2003 service award Total Saldo awal tahun Balance at beginning of year Beban manfaat neto Net benefit expenses Pengukuran kembali atas Remeasurements of liabilitas imbalan provision for employee kerja karyawan service entitlements Pembayaran manfaat ( ) ( ) ( ) Benefit payments Kontribusi perusahaan ( ) - ( ) Company contribution Lampiran - 5/49 - Schedule

420 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) b. Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian (lanjutan) Jadwal jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015: 23. PROVISION FOR EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENTS (continued) b. Movements in the provision for employee service entitlements recognized in the consolidated statement of financial position (continued) The maturity profile of defined benefits obligation as of December 31, 2016 and 2015,: tahun Within one year 1-2 tahun years 2-3 tahun years 3-4 tahun years 4-5 tahun years 5-10 tahun years tahun years tahun years Lebih dari 20 tahun More than 20 years Durasi rata-rata liabilitas imbalan pasti diakhir periode pelaporan untuk Perusahaan dan entitas anak pada periode 31 Desember 2016 adalah 10,18 tahun (31 Desember 2015: 10,65 tahun). The average duration of the defined benefits plan obligation at the end of reporting period for the Company and subsidiaries as of December 31, 2016 is years (December 31, 2015: years). c. Beban imbalan kerja karyawan neto c. Net employee service entitlements expense 2016 UU Tenaga Kerja/ Penghargaan Labor Law masa kerja/long No. 13/2003 service award Total Biaya jasa kini Current service cost Biaya bunga Interest cost Biaya kurtailmen ( ) ( ) ( ) Curtailment cost Pembayaran manfaat Benefit payment Lain-lain (32.838) Others UU Tenaga Kerja/ Penghargaan Labor Law masa kerja/long No. 13/2003 service award Total Biaya jasa kini Current service cost Biaya bunga Interest cost Biaya jasa lalu Past service cost Biaya kurtailmen ( ) ( ) ( ) Curtailment cost Pengakuan segera Immediate recognition kerugian aktuaria actuarial loss Pembayaran manfaat Benefit payment Lain-lain Others Lampiran - 5/50 - Schedule

421 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 23. PROVISION FOR EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENTS (continued) d. Rekonsiliasi penghasilan komprehensif lain - setelah pajak tangguhan d. Reconciliation of other comprehensive income - net of deferred tax Saldo awal tahun Balance at beginning of year Kerugian (keuntungan) tahun berjalan Losses (gains) in current year Pajak tangguhan ( ) ( ) Deferred tax Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggaltanggal 31 Desember 2016 (Perusahaan saja): The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant, of the provision for employee service entitlements as of December 31, 2016 (The Company): Perubahan nilai kini liabilitas/ Changes in present value of obligation Kenaikan tingkat diskonto 100 Increase in discount rate by 100 basis poin ( ) ( ) basis points Penurunan tingkat diskonto 100 Decrease in discount rate by 100 basis poin basis points Liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggaltanggal 31 Desember 2016 dan 2015 telah dihitung oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dalam laporannya masingmasing tertanggal 4 Januari 2017, 11 Januari Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam perhitungan tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Perusahaan The provisions for employee service entitlements as of December 31, 2016 and 2015 have been calculated by an independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, in its report dated January 4, 2017 and January 11, 2016, respectively. The basic assumptions used in the 2016 and 2015 calculations were as follows: The Company Tingkat diskonto per tahun Discount rate per annum UU Tenaga Kerja No. 13/2003 dan Labor Law No. 13/2003 penghargaan masa kerja 8,15% 9,00% and service award Tingkat kenaikan gaji per tahun 7% 7% Annual salary increase rate per annum Tingkat kematian TMI III-2011 *) TMI III-2011 *) Mortality rates Tingkat kecacatan 10% dari/of TMI III-2011*) 10% dari/of TMI III-2011 *) Disability rates Tingkat pengunduran diri 10% per tahun 10% per tahun Resignation rates (umur tahun), (umur tahun), 6% per tahun 6% per tahun (umur tahun), (umur tahun), 4% per tahun 4% per tahun (umur tahun), (umur tahun), 2% per tahun 2% per tahun (umur tahun)/ (umur tahun)/ 10% p.a (age 18-39), 10% p.a (age 18-39), 6% p.a (age 40-44), 6% p.a (age 40-44), 4% p.a (age 45-49), 4% p.a (age 45-49), 2% p.a (age 50-55) 2% p.a (age 50-55) Usia pensiun normal 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Normal retirement age Lampiran - 5/51 - Schedule

422 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) Entitas anak 23. PROVISION FOR EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENTS (continued) The subsidiary Tingkat diskonto per tahun Discount rate per annum UU Tenaga Kerja No.13/2003 dan Labor Law No.13/2003 penghargaan masa kerja 8,45% 9,00% and service award Tingkat kenaikan gaji per tahun 8% 8% Annual salary increase rate per annum Tingkat kematian TMI III-2011 *) TMI III-2011 *) Mortality rates Tingkat kecacatan 10% dari/of TMI III-2011 *) 10% dari/of TMI III-2011 *) Disability rates Tingkat pengunduran diri 10% per tahun 10% per tahun Resignation rates (umur tahun), (umur tahun), 6% per tahun 6% per tahun (umur tahun), (umur tahun), 4% per tahun 4% per tahun (umur tahun), (umur tahun), 2% per tahun 2% per tahun (umur tahun)/ (umur tahun)/ 10% p.a (age 18-39), 10% p.a (age 18-39), 6% p.a (age 40-44), 6% p.a (age 40-44), 4% p.a (age 45-49), 4% p.a (age 45-49), 2% p.a (age 50-55) 2% p.a (age 50-55) Usia pensiun normal 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Normal retirement age *) TMI III-2011 = Tabel Mortalitas Indonesia III tahun 2011 *) TMI III-2011 = Indonesian Mortality Table III year LIABILITAS LAIN-LAIN 24. OTHER LIABILITIES Biaya transaksi efek Securities transaction levies Lain-lain (Catatan 36) Others (Note 36) Transaksi kepada pihak berelasi diungkapkan Catatan 36. Related party transaction are disclosed in Note MODAL SAHAM, CADANGAN UMUM, DAN PEMBAGIAN DIVIDEN 25. CAPITAL STOCK, GENERAL RESERVE, AND DIVIDEND DISTRIBUTIONS a. Modal saham a. Capital stock Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: shareholders as of December 31, 2016 and 2015 is as follows: Persentase Total modal Jumlah saham/ kepemilikan/ saham/ Number Percentage of Total Pemegang saham of shares ownership capital stock Shareholders PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ,99% PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Koperasi Karyawan PT Bank Koperasi Karyawan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1 0,01% 1 Mandiri (Persero) Tbk ,00% Lampiran - 5/52 - Schedule

423 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 25. MODAL SAHAM, CADANGAN UMUM, DAN PEMBAGIAN DIVIDEN (lanjutan) b. Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan telah membentuk cadangan umum sebesar Rp (31 Desember 2015: Rp ). Cadangan umum dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 40/2007 mengenai perseroan terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membentuk penyisihan cadangan umum sekurangkurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang- Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan penyisihan tersebut. 25. CAPITAL STOCK, GENERAL RESERVE, AND DIVIDEND DISTRIBUTIONS (continued) b. Appropriated retained earnings As of December 31, 2016, the Company has set up a general reserve amounting to Rp84,865,012 (December 31, 2015: Rp81,200,437). The general reserve is set in accordance with Limited Company Law No. 40/2007 which required companies to set up a general reserve amounting to at least 20% of issued and paidup share capital. There is no set period of time over which this amount should be provided. c. Pembagian dividen c. Dividend distributions Pada tahun 2016, berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dituangkan dalam akta notaris No. 74 tanggal 10 Maret 2016 dari Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai dari laba tahun 2015 sebesar Rp Pada tahun 2015, berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dituangkan dalam akta notaris No. 20 tanggal 8 April 2015 dari Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai dari laba tahun 2014 sebesar Rp In 2016, based on Minutes of Annual Shareholders Meeting legalized by notarial deed No. 74 dated March 10, 2016 of Notary Lenny Janis Ishak, S.H., the shareholders approved the distribution of cash dividend amounting to Rp10,993,726 from the 2015 income. In 2015, based on Minutes of Annual Shareholders Meeting legalized by notarial deed No. 20 dated April 8, 2015 of Notary Lenny Janis Ishak, S.H., the shareholders approved the distribution of cash dividend amounting to Rp21,688,056 from the 2014 income. 26. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTERESTS Perubahan kepentingan non-pengendali atas aset neto entitas anak adalah sebagai berikut: Movements in the nonin the net assets of the subsidiaries are as follows: Saldo awal Beginning balance Bagian kepentingan non-pengendali Net income of subsidiaries attributable atas laba bersih entitas anak to non-controlling interests Pembagian dividen (3.000) (7.855) Dividend distribution Selisih kurs karena Differences arising from penjabaran laporan keuangan translation of foreign currency dalam mata uang asing (672) 87 financial statement Pengukuran kembali atas program Remeasurement on imbalan pasti (186) (63) defined benefit plans Saldo akhir Ending balance Lampiran - 5/53 - Schedule

424 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 27. PENDAPATAN KEGIATAN MANAJER INVESTASI 27. INCOME FROM INVESTMENT MANAGER ACTIVITIES Management fee (Catatan 36) Management fees (Note 36) Subscription fee dan Subscription fee and redemption fees redemption fee (Catatan 36) (Note 36) Transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 36. Transaction with related parties are disclosed in Note PENDAPATAN KEGIATAN PENJAMINAN EMISI DAN PENJUALAN EFEK 28. INCOME FROM UNDERWRITING AND SELLING ACTIVITIES Jasa penjaminan emisi efek (Catatan 36) Underwriting fees (Note 36) Jasa penjualan efek (Catatan 36) Selling fees (Note 36) Jasa arranger (Catatan 36) Arranger fees (Note 36) Jasa penasihat keuangan (Catatan 36) Financial advisory fees (Note 36) Transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 36. Transaction with related parties are disclosed in Note PENDAPATAN DIVIDEN DAN BUNGA 29. DIVIDENDS AND INTEREST INCOME Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Dividen Dividends Bunga: Interest: Obligasi (Catatan 36) Bonds (Note 36) Transaksi nasabah Customers transactions Piutang reverse repo Reverse repo receivables (Kerugian) keuntungan terealisasi Realized (losses) gains dari portofolio efek: from marketable securities: Keuntungan terealisasi atas penjualan obligasi Realized gains from sale of bonds Keuntungan / Kerugian) terealisasi atas penjualan reksadana Realized (losses) gains from sale of (Catatan 36) ( ) mutual funds (Note 36) (Kerugian) keuntungan terealisasi Realized (losses) gains from atas penjualan saham ( ) sale of shares ( ) (Kerugian) keuntungan belum terealisasi Unrealized (losses) gains from trading atas efek untuk diperdagangkan ( ) ( ) marketable securities Lain-lain Others Transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 36. Transaction with related parties are disclosed in Note 36. Lampiran - 5/54 - Schedule

425 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 30. BEBAN KEPEGAWAIAN 30. EMPLOYEE EXPENSES Gaji, insentif, dan lembur Salaries. incentives. and overtime payments Tunjangan karyawan Employee benefits Beban imbalan kerja karyawan Employee service entitlements expense (Catatan 23) (Note 23) Lain-lain Others Transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 36. Transaction with related parties are disclosed in Note BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM 31. ADMINISTRATIVE AND GENERAL EXPENSES Sewa kendaraan dan lain-lain Vehicle and other rental Asuransi (Catatan 36) Insurance (Note 36) Transportasi Transportation Percetakan dan perlengkapan kantor Printing and office supplies Pemeliharaan dan perbaikan Repairs and maintenance Transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 36. Transaction with related parties are disclosed in Note BEBAN JASA PROFESIONAL 32. PROFESSIONAL FEES Jasa konsultan lainnya Other professional fees Jasa penasihat hukum Legal advisory fees LAIN-LAIN 33. OTHERS Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment losses on nilai atas aset keuangan financial assets (Catatan 5,10,12,18) (Notes 5,10,12,18) Beban pajak final Final tax expense Lain-lain Others PENDAPATAN/(BEBAN) BUNGA DAN KEUANGAN - NETO 34. INTEREST AND FINANCING INCOME (CHARGES) NET Pendapatan bunga Interest incomes Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36): Giro Current accounts Deposito berjangka Time deposits Lampiran - 5/55 - Schedule

426 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 34. PENDAPATAN/(BEBAN) BUNGA DAN KEUANGAN NETO (lanjutan) 34. INTEREST AND FINANCING INCOME (CHARGES) NET (continued) Pihak ketiga: Third parties: Giro Current accounts Deposito berjangka Time deposits Beban bunga dan keuangan Interest and financing charges Pinjaman bank dan pendanaan dari Bank loans and financing from other sekuritas lain: securities company: Pihak berelasi (Catatan 36) ( ) ( ) Related parties (Note 36) Pihak ketiga ( ) ( ) Third parties ( ) ( ) ( ) Transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 36. Transaction with related parties are disclosed in Note PENGELOLAAN PERMODALAN 35. CAPITAL MANAGEMENT Sasaran utama atas pengelolaan permodalan yang dilakukan oleh Perusahaan adalah untuk melindungi kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan usaha dan untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang saham. Perusahaan mengelola struktur modal dan melakukan penyelesaian atas struktur tersebut tergantung kondisi ekonomi. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal tersebut, Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham atau mengeluarkan saham baru. Tidak terdapat perubahan atas tujuan, kebijakan atau proses dalam mengelola permodalan selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan Perusahaan juga memonitor jumlah Modal Kerja Bersih Disesuaikan. Perusahaan berkewajiban untuk memenuhi saldo Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) berdasarkan peraturan BAPEPAM No. V.D.5 yang tertuang dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP- 20/PM/2003 tertanggal 8 Mei 2003 yang telah diperbaharui dengan keputusan Ketua BAPEPAM- LK No. KEP-550/BL/2010 tertanggal 28 Desember 2010 dan terakhir telah diperbaharui dengan Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP- 566/BL/2011 tertanggal 31 Oktober 2011 dan peraturan BAPEPAM-LK No. X.E.1 yang tertuang dalam Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-460/BL/2008 tertanggal 10 November maintaining business continuity and to maximize shareholder value. The Company manages its capital structure and makes adjustments to it in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital during the years ended December 31, 2016 and The Company also monitors the Adjusted Net Working Capital. The Company is required to maintain the adjusted net working capital (ANWC) in accordance with BAPEPAM regulation No. V.D.5 as specified in Bapepam Chairman attachment Decision No. KEP-20/PM/2003 dated May 8, 2003 which has been amended by the decree of the Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP-550/BL/2010 dated December 28, 2010 and the latest has been amended by Decree of BAPEPAM-LK Chairman No. KEP-566/BL/2011 dated October 31, 2011 and BAPEPAM-LK Rule No. X.E.1 as specified in BAPEPAM-LK Chairman Attachment to Decision No. KEP-460/BL/2008 dated November 10, Lampiran - 5/56 - Schedule

427 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 35. PENGELOLAAN PERMODALAN (lanjutan) 35. CAPITAL MANAGEMENT (continued) Berdasarkan keputusan tersebut, perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi efek dan perantara pedagang efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah, wajib memiliki MKBD paling sedikit sebesar Rp atau 6,25% dari jumlah liabilitas tanpa Utang Sub-Ordinasi dan Utang Dalam Rangka Penawaran Umum/ Penawaran Terbatas ditambah Ranking Liabilities, mana yang lebih tinggi. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, MKBD Perusahaan diatas saldo minimum yang ditetapkan dalam peraturan ini. Under this decree, securities companies with activities as underwriter and securities broker that, should maintain MKBD equal to or above the minimum balance of Rp25,000,000 or 6.25% from total liabilities excluding Sub-Ordinated Debt and Debt in relation with Public Offering/Limited Offering, plus Ranking Liabilities, whichever is higher. As of December 31, 2016 and 2015, the required by this regulation. 36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi berdasarkan ketentuan dan kondisi yang disepakati bersama oleh kedua belah pihak. Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES In conducting their business, the Company and subsidiaries have several transactions with related parties based on terms and conditions agreed by both parties. The significant balances with related parties as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: Kas dan setara kas (Catatan 4): Cash and cash equivalents (Note 4): Kas di bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kas di bank Cash in banks Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. - Cabang Singapura (Persero) Tbk. - Singapore Branch Deposito berjangka kurang dari 3 bulan Time deposits less than 3 months Rupiah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lampiran - 5/57 - Schedule

428 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) Portofolio efek (Catatan 6): Marketable securities (Note 6): Diperdagangkan: Held-for-trading: Saham: Shares: PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk. PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk. PT Tambang Batubara Bukit Asam PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (Persero) Tbk. PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk. PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Persero) Tbk. PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (Persero) Tbk. PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT Timah (Persero) Tbk PT Timah (Persero) Tbk. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. PT Semen Baturaja (Persero) Tbk PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. PT Indofarma (Persero) Tbk PT Indofarma (Persero) Tbk. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Ditambah (dikurangi): Add (deduct): Kenaikan (penurunan) nilai (16.253) Increase (decrease) in value Obligasi dan MTN: Bonds and MTN: Pemerintah Republik Indonesia Government of the Republic of Indonesia Dikurangi: Deduct: Penurunan nilai (36.285) ( ) Decrease in value Reksa dana: Mutual funds: Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas Mandiri Optima Terbatas 4 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas Mandiri Optima Terbatas 1 Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Dana Obligasi Dana Obligasi 2 Reksa Dana Global Sharia Reksa Dana Global Sharia Equity Dollar Equity Dollar Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Global Sharia Mandiri Seri Equity Dollar Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Global Sharia Mandiri Seri Equity Dollar Reksa Dana Mandiri Equity Reksa Dana Mandiri Equity Dynamo Factor Dynamo Factor Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas Mandiri Optima Terbatas 5 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Terbatas Obligasi Negara Mandiri Terbatas Obligasi Negara Ditambah: Add: Kenaikan nilai aset bersih Increase in net assets value Lampiran - 5/58 - Schedule

429 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI (lanjutan) 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) Tersedia untuk dijual: Available-for-sale: Obligasi korporasi dan MTN: Corporate bonds and MTN: Rupiah Rupiah PT Mandiri Tunas Finance PT PT Mandiri Tunas Finance (Persero) Tbk (Persero) Tbk. PT Angkasa Pura I PT Angkasa Pura I PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dikurangi: Deduct: Penurunan nilai wajar ( ) ( ) Decrease in fair value Piutang nasabah (Catatan 7): Receivable from customers (Note 7): Transaksi perdagangan portofolio Marketable securities transactions in the efek di bursa efek stock exchange Piutang nasabah kelembagaan: Institutional customers receivables: Berbagai reksa dana Various mutual funds Piutang perdagangan obligasi Bonds trading receivables Dana Pensiun Bank Mandiri Dana Pensiun Bank Mandiri Piutang perusahaan efek lain Receivables from other (Catatan 8): securites companies (Note 8): PT Bahana Securities PT Bahana Securities Piutang kegiatan penjaminan emisi efek: (Catatan 10): Receivables from underwriting activities (Note 10): Piutang jasa penasihat keuangan Financial advisory fee receivables PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT HK Realtindo PT HK Realtindo PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT Angkasa Pura II PT Angkasa Pura II PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk. PT Perkebunan Nusantara VII PT Perkebunan Nusantara VII BPJS Ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Wijaya Karya Beton PT Wijaya Karya Beton Piutang jasa penjaminan emisi efek Underwriting receivable PT Krakatau Steel PT Krakatau Steel PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk Lampiran - 5/59 - Schedule

430 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI (lanjutan) Piutang kegiatan penjaminan emisi efek: (Catatan 10) (lanjutan): 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) Receivables from underwriting activities (Note 10) (continued): Receivables for reimbursement of Piutang biaya talangan expenses paid in advance PT Pelabuhan Indonesia II PT Pelabuhan Indonesia II PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (Persero) Tbk. PT Aneka Tambang PT Aneka Tambang PT Jasa Marga PT Jasa Marga PT Krakatau Steel PT Krakatau Steel PT Angkasa Pura I PT Angkasa Pura I PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Kementerian BUMN Kementerian BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Perkebunan Nusantara V (Persero) PT Perkebunan Nusantara V (Persero) PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance Piutang kegiatan manajer investasi Receivables from investment (Catatan 11): manager activities (Note 11): Dana Pensiun Bank Mandiri Dana Pensiun Bank Mandiri PT AXA Mandiri Financial Services PT AXA Mandiri Financial Services Koperasi Kesehatan Pegawai dan Koperasi Kesehatan Pegawai dan Pensiunan Bank Mandiri Pensiunan Bank Mandiri (Mandiri Healthcare) (Mandiri Healthcare) Berbagai reksa dana Various mutual funds Piutang lain-lain (Catatan 12): Other receivables (Note 12): Piutang bunga obligasi: Interest receivable on bonds: PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance Government of the Republic Pemerintah Republik Indonesia of Indonesia PT PT Angkasa Pura I PT Angkasa Pura I PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk Piutang bunga deposito berjangka: Interest receivable on time deposits: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Piutang karyawan: Employee Loan: Direksi dan pejabat eksekutif Directors and executive officers Lain-lain: Others: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. BPJS Ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan Lampiran - 5/60 - Schedule

431 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI (lanjutan) 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) Biaya dibayar dimuka (Catatan 13): Prepaid expenses (Note 13): Tunjangan untuk karyawan kunci Benefit for key employees Direksi dan pejabat eksekutif Directors and executive officers Total aset dari pihak-pihak berelasi Total assets with related parties Total aset Total assets Persentase terhadap total aset 9,71% 21,11% Percentage to total assets Utang nasabah (Catatan 19): Payable to customers (Note 19): Utang nasabah kelembagaan Institutional customers payables Berbagai reksa dana Various mutual funds BPJS Kesehatan BPJS Kesehatan PT Perusahaan Pengelola Aset PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (Persero) PT Taspen (Persero) PT Taspen (Persero) Utang perdagangan obligasi Bonds trading payables PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Utang kegiatan manajer investasi: Payable of investment manager activities: Komisi agen penjualan: Comission and selling agents: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT AXA Mandiri Financial Services PT AXA Mandiri Financial Services PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri Pinjaman bank (Catatan 21): Bank loans (Note 21): PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Biaya yang masih harus dibayar (Catatan 22): Accrued expenses (Note 22): Sewa gedung: Office space rental: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Lain-lain: Others: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Liabilitas lain-lain (Catatan 24): Other liabilities (Note 24): Income received in advance from Pendapatan diterima dimuka atas investment management activities from kegiatan manajer investasi dari reksadana - mutual fund - Indonesia Energy Indonesia Energy Opportunities Pte Ltd Opportunities Pte Ltd Total liabilitas kepada pihak-pihak berelasi Total liabilities to related parties Total liabilitas Total liabilities Persentase terhadap total liabilitas 13,87% 11,44% Percentage to total liabilities Lampiran - 5/61 - Schedule

432 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI (lanjutan) Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan jasa pengelolaan investasi beberapa reksa dana terproteksi yang diterima diawal peluncuran reksa dana terproteksi dan akan diamortisasi selama periode reksa dana terproteksi. Besarnya pendapatan kegiatan manajer investasi tersebut adalah sebesar persentase tertentu dari nilai aset bersih awal reksa dana terproteksi sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif. Ringkasan transaksi yang signifikan dengan pihakpihak berelasi selama tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) Unearned income represents protected mutual fund investment management fees received in advance at the commencement of protected mutual fund and will be amortized over the lives of the protected mutual fund. The fees from investment manager activities were determined based on a certain percentage of beginning net asset value of the protected mutual funds in accordance with the Collective Investment Contract. The summary of significant transactions with related parties during years ended as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek: Income from brokerage activities: BPJS Ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan Berbagai reksa dana Various mutual funds PT Taspen (Persero) PT Taspen (Persero) PT Danareksa Investment Management PT Danareksa Investment Management PT Bahana Sekuritas PT Bahana Sekuritas BPJS Kesehatan BPJS Kesehatan Dana Pensiun Bank Mandiri Dana Pensiun Bank Mandiri Pendapatan kegiatan manajer Income from investment manager investasi (Catatan 27): activities (Note 27): Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang Investa Pasar Uang Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis Investa Ekuitas Dinamis Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Saham Atraktif Saham Atraktif Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Equity Movement Investa Equity Movement Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa UGM Investa UGM Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif Investa Atraktif Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri Mandiri Seri 32 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Dynamic Equity Dynamic Equity Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif Syariah Investa Atraktif Syariah Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal Investa Dana Pendapatan Optimal Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri Mandiri Seri 52 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Obligasi Utama Obligasi Utama Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus Equity ASEAN 5 Plus Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Syariah Ekuitas Syariah Pendapatan Diskresi Mandiri Pendapatan Diskresi Mandiri Attractive Money Syariah Rupiah Attractive Money Syariah Rupiah Lampiran - 5/62 - Schedule

433 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI (lanjutan) 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) Pendapatan kegiatan manajer investasi (Catatan 27) (lanjutan): Income from investment manager activities (Note 27) (continued): Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Keluarga Investa Keluarga Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri Mandiri Seri 48 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Growth Dollar Mandiri Growth Dollar Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Growth Dollar Mandiri Growth Dollar 2 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri Mandiri Seri 62 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Dynamic Balance Investa Dynamic Balance Strategy Strategy Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri Mandiri Seri 47 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Dana Obligasi Seri Investa Dana Obligasi Seri 2 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri Mandiri Seri 41 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Obligasi Optima Obligasi Optima Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Global Sharia Equity Dollar Global Sharia Equity Dollar Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Dana Utama Investa Dana Utama Reksa Dana Investa Reksa Dana Investa Dana Dollar Mandiri Dana Dollar Mandiri Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Dana Optima Dana Optima Various mutual funds Various mutual funds (under Rp ) (under Rp ) Pendapatan kegiatan penjaminan Income from underwriting and emisi dan penjualan efek (Catatan 28): selling activities (Note 28): PT Waskita Beton Precast PT Waskita Beton Precast PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (Persero) Tbk. PT Krakatau Steel Tbk PT Krakatau Steel Tbk. PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT Pelabuhan Indonesia I PT Pelabuhan Indonesia I PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Angkasa Pura I PT Angkasa Pura I PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT Angkasa Pura II PT Angkasa Pura II PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk. PT Industri Telekomunikasi Indonesia PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (Persero) PT Pegadaian (Persero) PT Pegadaian (Persero) Lampiran - 5/63 - Schedule

434 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI (lanjutan) 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) Jasa penasihat keuangan (Catatan 28): Financial advisory fees (Note 28): PT Reasuransi PT Reasuransi PT Hutama Karya PT Hutama Karya PT Perkebunan Nusantara XIV PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) (Persero) PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT Perkebunan Nusantara III PT Perkebunan Nusantara III PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. PT Angkasa Pura I PT Angkasa Pura I PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Perum Percetakan Uang RI Perum Percetakan Uang RI PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT Perkebunan Nusantara X PT Perkebunan Nusantara X (Persero) (Persero) PT Angkasa Pura II PT Angkasa Pura II PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Perkebunan Nusantara VII PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) - (Persero) Perum Perumnas Perum Perumnas PT LEN Industri (Persero) PT LEN Industri (Persero) PT Wijaya Karya Realty PT Wijaya Karya Realty PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (Persero)Tbk. Lain-lain (dibawah Rp ) Others (under Rp ) Pendapatan dividen dan bunga (Catatan 29): Dividends and interest income (Note 29): Pendapatan bunga obligasi: Interest income on bonds: PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan Property (Persero) Tbk Property (Persero) Tbk. PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (Persero) Tbk. PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance Government of Pemerintah Republik Indonesia the Republic of Indonesia PT Hotel Indonesia Natour PT Hotel Indonesia Natour Perum Perumnas (Persero) Perum Perumnas (Persero) (Kerugian) keuntungan (Loss) gain on marketable securities dari portofolio efek (Catatan 34): (Note 34): Berbagai reksa dana ( ) ( ) Various mutual funds Total pendapatan usaha dari Total operating revenues pihak-pihak berelasi from related parties Total pendapatan usaha Total operating revenues Persentase terhadap total Percentage to total pendapatan usaha 35,63% 42,04% operating revenues Lampiran - 5/64 - Schedule

435 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) Komisi dan biaya transaksi: Commissions and transaction costs: Komisi agen penjualan: Selling agent fee commission: PT Bank Negara Indonesia Sekuritas PT Bank Negara Indonesia Sekuritas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Hutama Karya PT Hutama Karya PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT AXA Mandiri Financial Services PT AXA Mandiri Financial Services PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri Beban administrasi dan Administrative and umum (Catatan 31): general expenses (Note 31): Asuransi: Insurance: PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia Beban sewa kantor: Office rent expense: Sewa gedung kantor: Office space rental: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Total beban usaha dari pihak-pihak Total operating expenses berelasi from related parties Total beban usaha Total operating expenses Persentase terhadap total Percentage to total beban usaha 2,79% 4,66% operating expenses Beban bunga dan keuangan - neto Interest and financing charges - net (Catatan 34): (Note 34): Pendapatan bunga - deposito: Interest income - time deposit: PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pendapatan bunga - giro: Interest income - current account: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri Syariah PT Bank Mandiri Syariah Beban bunga dan keuangan - neto Interest and financing charges - net (Catatan 34) (lanjutan): (Note 34) (continued): PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Total pendapatan bunga dari Total interest income pihak-pihak berelasi from related parties Total pendapatan bunga Total interest income Persentase terhadap total Percentage to total pendapatan bunga 21,19% 24,09% interest income Lampiran - 5/65 - Schedule

436 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI (lanjutan) 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) Interest expense and financing Beban bunga dan keuangan (Catatan 29): charges (Note 29): PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. - - (Persero) Tbk. Total interest expense Total beban bunga dan keuangan and financing charges pihak-pihak berelasi from related parties Total interest expense Total beban bunga dan keuangan and financing charges Persentase terhadap total Percentage to total interest expense beban bunga dan keuangan 57,13% 9,99% and financing charges Berikut ini adalah beban imbalan kerja untuk pengurus dan pejabat eksekutif, termasuk tantiem dan tunjangan pajak: Outlined below are benefit expenses for management and executive officers, including tantiem and tax allowance: Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Lain-lain Others Termasuk dalam beban imbalan kerja adalah imbalan kerja jangka pendek sebesar Rp pada 31 Desember 2016 (31 Desember 2015: Rp ) dan liabilitas imbalan kerja karyawan sebesar Rp pada 31 Desember 2016 (31 Desember 2015: Rp ). Hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: Pihak berelasi/related parties Included in benefit expenses are short-term employee benefits amounted to Rp58,605,023 as of December 31, 2016 (December 31, 2015: Rp112,385,120) and provision for employee services entitlements amounted to 3,209,506 as of December 31, 2016 (December 31, 2015: Rp7,170,640). The relationships with related parties are as follows: Sifat dari hubungan/relationship Berbagai reksa dana/various mutual funds Dana Pensiun Bank Mandiri Direksi dan pejabat eksekutif/ Directors and executive officers Indonesia Energy Opportunities Pte Ltd. Kementerian BUMN Koperasi Kesehatan Pegawai dan Pensiunan Bank Mandiri (Mandiri Healthcare) Pemerintah Republik Indonesia/ Government of the Republic of Indonesia Having the same key management personnels with the subsidiary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai pendiri dan mempunyai personil manajemen kunci yang sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk./PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. as a founder and having the same key management personnels with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Manajemen dan karyawan kunci/management and key employees Mempunyai personil manajemen kunci yang sama dengan entitas anak/ Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Mempunyai entitas induk yang sama/having the same parent entity Pemegang saham akhir/ultimate shareholder Lampiran - 5/66 - Schedule

437 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI (lanjutan) Hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan) Pihak berelasi/related parties 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) The relationships with related parties are as follows: (continued) Sifat dari hubungan/relationship Perum Percetakan Uang RI Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Perum Perumnas (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Entitas induk/parent entity PT AXA Mandiri Financial Services Mempunyai entitas induk yang sama/having the same parent entity PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia Mempunyai entitas induk yang sama/having the same parent entity PT Bahana Securities Entitas anak Badan Usaha Milik Negara/Subsidiary of State Owned Enterprises PT Bank Syariah Mandiri Mempunyai entitas induk yang sama/having the same parent entity PT Danareksa Investment Management Entitas anak Badan Usaha Milik Negara/Subsidiary of State Owned Enterprises PT Mandiri Tunas Finance Mempunyai entitas induk yang sama/having the same parent entity PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Angkasa Pura I Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Angkasa Pura II Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT BPJS Kesehatan Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT BPJS Ketenagakerjaan Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT HK Realtindo Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Hotel Indonesia Natour Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Hutama Karya Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Indofarma (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Krakatau Steel Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT LEN Industri (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pelabuhan Indonesia II Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pembangunan Perumahan Property (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara V (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perusahaan Pengelola Aset Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Reasuransi Internasional Indonesia Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Taspen (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Timah (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Waskita Beton Pracast Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Wijaya Karya Beton Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Wijaya Karya Realty Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Lampiran - 5/67 - Schedule

438 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Perusahaan dan entitas anak menggunakan konsep Enterprise Risk Management (ERM) sebagai salah satu strategi manajemen risiko yang komprehensif dan terintegrasi, yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan operasional Perusahaan dan entitas anak. Penerapan ERM akan memberikan nilai tambah (value added) bagi Perusahaan, entitas anak dan stakeholders terutama dikaitkan dengan pelaksanaan organisasi berbasis Strategic Business Units (SBU) dan penilaian kinerja berbasis risiko (Risk Based Performance). ERM adalah sebuah proses pengelolaan risiko yang melekat dalam proses bisnis Perusahaan dan entitas anak, yang menyatu dalam pengambilan keputusan bisnis Perusahaan sehari-hari. ERM memungkinkan Perusahaan dan entitas anak untuk memiliki kerangka kerja pengelolaan risiko keuangan yang sistematis dan menyeluruh (risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional) dengan menghubungkan pengelolaan modal dan proses bisnis dengan risiko yang dihadapi secara utuh. Pengawasan aktif dari Direksi dan Dewan Komisaris terhadap aktivitas manajemen risiko Perusahaan diimplementasikan melalui pembentukan Komite Pengelola Risiko (KPR). KPR memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan kajian dan evaluasi atas kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan, serta mengambil keputusan untuk menambah eksposur risiko sesuai kewenangan yang telah ditetapkan. Divisi Manajemen Risiko bersama-sama unit kerja terkait bertanggung jawab dalam mengelola/ mengkoordinasikan seluruh risiko keuangan yang dihadapi Perusahaan, yaitu risiko kredit, risiko pasar, dan risiko likuiditas termasuk mengusulkan kebijakan dan pedoman pengelolaan risiko. Kepala Divisi Manajemen Risiko bertanggung jawab kepada Direksi. Risiko kredit Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan dan entitas anak mengalami kerugian karena nasabah atau pihak lain gagal untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya. Perusahaan dan entitas anak mengatur dan mengontrol risiko kredit dengan menetapkan batasan atas risiko yang dapat diterima untuk pihak ketiga secara individu maupun grup dan memantau kecukupan dan konsentrasi jaminan terhadap piutang. 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES The Company and subsidiaries adopts the Enterprise Risk Management (ERM) concept as one of the comprehensive and integrated risk management strategies in-line with the Company and subsidiaries business and operational needs. ERM implementation provides value added to the Company, subsidiaries and stakeholders, especially in respect to the conduction of the organization based on Strategic Business Unit (SBU) and Risk Based Performance. ERM is a risk management process embedded to the Company and subsidiaries business process that is integrated into daily decision making processes. ERM allows the Company and subsidiaries to have a holistic approach that establishes a systematic and comprehensive financial risk management framework (credit risk, market risk, and operational risk) by connecting the capital management and business processes to risks. Boards of Commissioners and Directors actively management activities. It is implemented through the establishment of the Risk Management Committee (RMC). RMC is responsible for analyzing and evaluating risk management and it is also responsible for making decision to increase risk exposure according to the authorization limit. The Risk Management Division and each relevant business unit are responsible for maintaining/ coordinating overall financial risks that mainly consist of credit risk, market risk, and liquidity risk including proposing risk management policies and standards. The head of Risk Management Division reports to the Board of Directors. Credit risk Credit risk is the risk that the Company and subsidiaries will incur a loss because its customers or counterparties fail to discharge their contractual obligations. The Company and subsidiaries manages and controls credit risk by setting limit on the amount of risk it is willing to accept for individual and group counterparties and monitoring on adequacy and concentration of collateral for receivables. Lampiran - 5/68 - Schedule

439 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Risiko kredit (lanjutan) Mitigasi utama dari risiko kredit adalah pengelolaan kecukupan jaminan dalam bentuk efek yang diperdagangkan dengan memperhatikan likuiditas dan volatilitas dari efek-efek yang ada di posisi jaminan tersebut. Early warning dibuat dalam bentuk peringkat bagi nasabah dengan memperhitungkan likuiditas posisi jaminan nasabah tersebut dan rasio kecukupannya. Disiplin dalam pengelolaan kecukupan jaminan melalui mekanisme permintaan top-up atau force sell merupakan faktor penting untuk menjaga kualitas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah. Pengelolaan risiko kredit yang lebih spesifik juga dilakukan atas piutang yang bermasalah. Upaya yang dilakukan diantaranya adalah restrukturisasi piutang bermasalah, penagihan melalui proses hukum, pembentukan penyisihan kerugian penurunan nilai, hingga pelaksanaan hapus buku. Risiko kredit dari produk kelolaan entitas anak terutama disebabkan karena emiten atau pihak lain gagal untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya. Risiko kredit diminimalisasi oleh entitas anak melalui proses evaluasi risiko atas emiten yang surat berharganya akan dijadikan portofolio produk kelolaan, penerapan suatu kebijakan investasi dengan hanya melakukan investasi pada efek utang yang layak investasi menurut analisa entitas anak sebagai manajer investasi serta sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Risiko kredit yang dihadapi produk kelolaan dapat berdampak pada pendapatan kegiatan manajer investasi entitas anak. Eksposur maksimum risiko kredit yang terkait dengan aset keuangan yang tercantum dalam dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 tanpa memperhitungkan jaminan atau pendukung kredit lainnya adalah sebesar nilai tercatat seperti yang diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian. Eksposur maksimum risiko kredit yang terkait dengan aset keuangan yang tercantum dalam dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dengan memperhitungkan jaminan atau pendukung kredit lainnya adalah sebagai berikut: 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Credit risk (continued) Primary mitigation on the credit risk is to manage the adequacy of collateral in the form of tradeable securities by focusing on the liquidity and volatility of the securities as collateral. Early warning has been made in the form of customer rank by calculating the liquidity of collateral of the customer and the adequacy ratio. Discipline in the management of collateral adequacy using the topup request or force-sell is an important factor to maintain the financing quality provided to the customers. Specific credit risk management is performed on non-performing receivable. Such efforts, among others, are restructuring on non-performing receivable, litigation process, providing allowance for impairment losses, and write-off. Credit risk resulting from losses experienced by products managed by the subsidiary due to issuer or other party fails to fulfill their contractual obligations. Credit risk is minimized by the subsidiary through the risk evaluation process on issuers which securities will become portfolio of products managed by the subsidiary, implementation of investment policy by investing solely on debt securities that is eligible for analysis as investment manager and prevailing regulation and guidelines. The credit risk anticipated by products managed by the subsidiary may impact on the income from investment manager activities of the subsidiary. Maximum credit risk exposures relating to on consolidated statements of financial position financial assets as of December 31, 2016 and 2015 without taking into account of any collateral held or other credit enhancement attached are the same with carrying amounts as reported in the consolidated financial statements. Maximum credit risk exposures relating to on consolidated statement of financial position financial assets as of December 31, 2016 and 2015 taking into account of any collateral held or other credit enhancement attached are as follows: Lampiran - 5/69 - Schedule

440 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Risiko kredit (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Credit risk (continued) 2016 Nilai wajar jaminan dan pendukung kredit lainnya/ Fair value of collateral and Eksposur credit enhancements held maksimum Perjanjian risiko kredit/ Surplus saling Maximum Surat jaminan/ Jaminan hapus/ Eksposur exposure to berharga/ Surplus bersih/ Netting neto/ credit risk Securities collateral Net collateral agreement Net exposure Aset Assets Piutang reverse repo ( ) Reverse repo receivables Piutang nasabah *) ( ) Receivable from customers *) Aset lain-lain - neto ( ) Other assets - net ( ) *) Jaminan yang diperhitungkan untuk eksposur maksimum risiko kredit untuk piutang nasabah adalah jaminan atas piutang marjin *) Collaterals accounted for maximum credit risks exposures of receivable from customers are collaterals for margin receivables 2015 Nilai wajar jaminan dan pendukung kredit lainnya/ Fair value of collateral and Eksposur credit enhancements held maksimum Perjanjian risiko kredit/ Surplus saling Maximum Surat jaminan/ Jaminan hapus/ Eksposur exposure to berharga/ Surplus bersih/ Netting neto/ credit risk Securities collateral Net collateral agreement Net exposure Aset Assets Piutang reverse repo ( ) Reverse repo receivables Piutang nasabah *) ( ) Receivable from customers *) Tagihan derivatif ( ) Derivative receivables Aset lain-lain - neto ( ) Other assets - net ( ) ( ) *) Jaminan yang diperhitungkan untuk eksposur maksimum risiko kredit untuk piutang nasabah adalah jaminan atas piutang marjin Perusahaan dan entitas anak memiliki konsentrasi risiko kredit namun hal tersebut dimitigasi dengan kecukupan jaminan terhadap piutang. Tabel berikut menyajikan konsentrasi aset keuangan berdasarkan sektor industri: *) Collaterals accounted for maximum credit risks exposures of receivable from customers are collaterals for margin receivables The Company and subsidiaries has concentration of credit risk, however it is mitigated by the adequate collateral for receivables. The following table presents the concentration of financial assets based on industry sector: 2016 Institusi keuangan/ Jasa/ Pemerintah/ Financial Manufaktur/ Pertanian/ Business Lain-lain/ Government institution Manufacture Agriculture sevices Others Total Aset Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Piutang reverse repo Reverse repo receivables Portofolio efek Marketable securities Piutang nasabah Receivable from customers Piutang perusahaan Receivable from other efek lain securities companies Piutang kegiatan Receivable from underwriting penjaminan emisi efek activities Piutang kegiatan Receivable from investment manajer investasi manager activities Tagihan derivatif Derivative receivables Piutang lain-lain Other receivables Penyertaan pada Investment in bursa efek stock exchange Penyertaan lain-lain Other investments Aset lain-lain - neto Other assets - net Lampiran - 5/70 - Schedule

441 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Risiko kredit (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Credit risk (continued) 2015 Institusi keuangan/ Jasa/ Pemerintah/ Financial Manufaktur/ Pertanian/ Business Lain-lain/ Government institution Manufacture Agriculture sevices Others Total Aset Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Piutang reverse repo Reverse repo receivables Portofolio efek Marketable securities Piutang nasabah Receivable from customers Piutang lembaga kliring Receivable from clearing dan penjaminan and guarantee institution Piutang perusahaan Receivable from other efek lain securities companies Piutang kegiatan Receivable from underwriting penjaminan emisi efek activities Piutang kegiatan Receivable from investment manajer investasi manager activities Tagihan derivatif Derivative receivables Piutang lain-lain Other receivables Penyertaan pada Investment in bursa efek stock exchange Penyertaan lain-lain Other investments Aset lain-lain - neto Other assets - net Tabel berikut menggambarkan eksposur kredit bruto dengan memisahkan aset keuangan yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai: The following table breaks down the gross credit exposure by separating impaired and non-impaired financial assets as of December 31, 2016 and 2015 before allowance for impairment losses: 2016 Belum jatuh tempo atau Belum jatuh tidak mengalami tempo tetapi penurunan nilai/ tidak mengalami Neither penurunan nilai/ Mengalami past due Not past due penurunan nilai/ nor impaired but impaired Impaired Total Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Piutang reverse repo Reverse repo receivables Portofolio efek Marketable securities Piutang nasabah Receivables from customers Piutang perusahaan Receivables from other efek lain securities companies Piutang kegiatan Receivables from underwriting penjaminan emisi efek activities Piutang kegiatan Receivables from investment manajer investasi manager activities Tagihan derivatif Derivative receivables Piutang lain-lain Other receivables Penyertaan pada bursa efek Investment in stock exchange Penyertaan lain-lain Other investments Aset lain-lain Other assets Cadangan kerugian - - ( ) ( ) Provision for impairment Lampiran - 5/71 - Schedule

442 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Risiko kredit (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Credit risk (continued) 2015 Belum jatuh tempo atau Belum jatuh tidak mengalami tempo tetapi penurunan nilai/ tidak mengalami Neither penurunan nilai/ Mengalami past due Past due but penurunan nilai/ nor impaired not impaired Impaired Total Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Piutang reverse repo Reverse repo receivables Portofolio efek Marketable securities Piutang nasabah Receivables from customers Piutang lembaga kliring Receivables from clearing and dan penjaminan guarantee institution Piutang perusahaan Receivables from other efek lain securities companies Piutang kegiatan Receivables from underwriting penjaminan emisi efek activities Piutang kegiatan Receivables from investment manajer investasi manager activities Tagihan derivatif Derivative receivables Piutang lain-lain Other receivables Penyertaan pada bursa efek Investment in stock exchange Penyertaan lain-lain Other investments Aset lain-lain Other assets Risiko likuiditas Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko dimana Perusahaan akan mengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan yang harus diselesaikan secara tunai atau dengan aset keuangan lainnya. Risiko likuiditas muncul akibat adanya kemungkinan bahwa Perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran pada saat jatuh tempo pada keadaan normal ataupun tidak. Perusahaan menghadapi risiko likuiditas pendanaan dan risiko likuiditas pasar. Risiko likuiditas pendanaan terjadi saat Perusahaan mengalami kesulitan untuk memperoleh pendanaan yang diperlukan untuk menjaga gapping. Risiko ini dimitigasi dengan memperhatikan ketersediaan pendanaan dari pihak ketiga melalui berbagai alternatif transaksi dan struktur aset dalam pengelolaan. Perusahaan menghadapi risiko likuiditas pasar bila mengalami kesulitan untuk menjual efek yang dikuasai pada saat diperlukan saat kondisi pasar menjadi tidak likuid. Risiko ini dikelola dengan memperhatikan konsentrasi efek, baik efek yang dimiliki Perusahaan maupun efek yang menjadi jaminan dari nasabah dan likuiditasnya di pasar. Perusahaan secara reguler mengevaluasi proyeksi arus kas dan secara terus menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk mendapatkan kesempatan melakukan inisiatif penggalangan dana. Inisiatifinisiatif ini termasuk pinjaman bank dan transaksi repo. Liquidity risk Liquidity risk is defined as the risk that the Company will encounter difficulty in meeting obligations associated with financial liabilities that are settled by delivering cash or other financial assets. Liquidity risk arises because of the possibility that the Company might be unable to meet its payment obligations when they fall due under both normal and stress circumstances. The Company faces funding liquidity risk and market liquidity risk. Funding liquidity risk occurs as the Company experiences difficulties in obtaining required funding to maintain gapping. Such risk is mitigated by focusing on the availability of third party financing through alternative transactions and assets under management structure. The Company faces market liquidity risk if the Company experiences difficulties in selling owned portofolio if required as the market condition becoming not liquid. Such risk is managed by considering the securities concentration, either owned by the Company or collateral from customers, and the market liquidity. The Company regularly evaluates its projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiatives. These initiatives may include bank loans and repo transaction. Lampiran - 5/72 - Schedule

443 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Risiko likuiditas (lanjutan) Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 pelaporan jatuh tempo tersisa liabilitas keuangan berdasarkan nilai kontrak yang tidak didiskontokan adalah sebagai berikut: 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Liquidity risk (continued) As of December 31, 2016 and 2015 the remaining on contractual undiscounted payments are as follows: 2016 Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual > 1-3 bulan/ > 3-6 bulan/ > 6-12 bulan/ > 12 bulan/ maturity month months months months months Total Utang lembaga kliring Payable to clearing and dan penjaminan guarantee institution Utang nasabah Payable to customers Utang kegiatan Payable of investment manajer investasi manager activities Liabilitas derivatif Derivative payables Pinjaman bank Bank loans Biaya masih harus dibayar Accrued expenses Liabilitas lain-lain Other liabilities Total liabilitas Total liabilities 2015 Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual > 1-3 bulan/ > 3-6 bulan/ > 6-12 bulan/ > 12 bulan/ maturity month months months months months Total Utang lembaga kliring Payable to clearing and dan penjaminan guarantee institution Utang nasabah Payable to customers Utang perusahaan Payable to other efek lain securities companies Utang kegiatan Payable of investment manajer investasi manager activities Liabilitas derivatif Derivative payables Pinjaman bank Bank loans Biaya masih harus dibayar Accrued expenses Liabilitas lain-lain Other liabilities Total liabilitas Total liabilities Risiko tingkat bunga Risiko tingkat bunga timbul dari kemungkinan perubahan tingkat bunga yang akan mempengaruhi arus kas di masa yang akan datang atau nilai wajar dari instrumen keuangan. Risiko tingkat bunga Perusahaan terutama timbul dari aset keuangan yang berbunga dan pinjaman untuk tujuan modal kerja. Pinjaman dengan tingkat suku bunga variabel menimbulkan risiko pada Perusahaan akibat perubahan jumlah pembayaran. Interest rate risks Interest rate risk arises from the possibility that changes in interest rates will affect future cash flows or fair values of financial instruments. The Company's interest rate risk mainly arises from interest bearing financial assets and loans for working capital purposes. Loans at variable rates expose the Company to changes in cash flow payments. Lampiran - 5/73 - Schedule

444 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Risiko tingkat bunga (lanjutan) Berikut ini analisa risiko tingkat bunga yang disebabkan oleh aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dikenakan bunga: 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Interest rate risks (continued) Following were analysis of interest rate risk which occurred from interest bearing financial asset and financial liabilities: Kurang dari satu bulan/ Less than one month 1 6 bulan/ months 6-12 bulan/ months 2016 Lebih dari 1 tahun / Over than 1 year Nilai tercatat/ Carrying value ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Piutang reverse repo Reverse repo receivable Portofolio efek Securities portfolio Receivable from Piutang nasabah - bersih customers - net Jumlah aset keuangan Total financial assets LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Utang bank Bank loan Jumlah liabilitas keuangan Total financial liabilities Jumlah perbedaan jatuh tempo Total maturity gap Kurang dari satu bulan/ Less than one month 1 6 bulan/ months 6-12 bulan/ months 2015 Lebih dari 1 tahun / Over than 1 year Nilai tercatat/ Carrying value ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Piutang reverse repo Reverse repo receivable Portofolio efek Securities portfolio Receivable from Piutang nasabah - bersih customers - net Jumlah aset keuangan Total financial assets LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Utang bank Bank loan Jumlah liabilitas keuangan Total financial liabilities Jumlah perbedaan jatuh tempo Total maturity gap Sensitivitas terhadap laba bersih Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba bersih Perusahaan dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 atas perubahan tingkat suku bunga yaitu: Peningkatan/ Increased by 100 bps 2016 Sensitivity to net income The table below shows the sensitivity of the Company and subsidiaries net income to movement of interest rates as at December 31, 2016 and 2015: Penurunan/ Decreased by 100 bps Pengaruh terhadap laba bersih ( ) Impact to net income Lampiran - 5/74 - Schedule

445 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Sensitivitas terhadap laba bersih (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Sensitivity to net income (continued) Peningkatan/ Increased by 100 bps 2015 Penurunan/ Decreased by 100 bps Pengaruh terhadap laba bersih (42.270) Impact to net income Sensitivitas terhadap keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas portfolio efek dalam kelompok tersedia untuk dijual Perusahaan dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 atas perubahan tingkat bunga yaitu: Peningkatan/ Increased by 100 bps 2016 Sensitivity to unrealized gains/(losses) on available-for-sale marketable securities The table below shows the sensitivity of the Company and subsidiaries unrealised gains/(losses) on available-for-sale marketable securities to movement interest rate as at December 31, 2016 and 2015: Penurunan/ Decreased by 100 bps Pengaruh terhadap keuntungan/(kerugian Impact to unrealized gains/(losses) yang belum direalisasi atas efek-efek on available-for-sale dalam kelompok tersedia untuk dijual (81.534) marketable securities Peningkatan/ Increased by 100 bps 2015 Penurunan/ Decreased by 100 bps Pengaruh terhadap keuntungan/(kerugian Impact to unrealized gains/(losses) yang belum direalisasi atas efek-efek on available-for-sale dalam kelompok tersedia untuk dijual ( ) marketable securities Sensitivity atas laba bersih dan keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual, tidak memperhitungkan efek dari lindung nilai dan tindakan-tindakan Perusahaan dan entitas anak untuk mengurangi risiko atas tingkat suku bunga. Risiko nilai tukar Risiko nilai tukar adalah risiko-risiko dimana nilai instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam nilai tukar mata uang asing. Perusahaan dan entitas anak memiliki kebijakan untuk mempertahankan Posisi Devisa Neto sebesar maksimal USD (nilai penuh). The sensitivities of net income and unrealised gains/(losses) on available-for-sale marketable securities do not take into account the effect of hedging and the Company and subsidiaries actions to reduce interest rate risks. Foreign exchange risks Foreign exchange risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign exchange rates. The Company and subsidiaries has a policy to maintain the Net Open Position at the maximum of USD10,000,000 (full amount). Lampiran - 5/75 - Schedule

446 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Risiko nilai tukar (lanjutan) Untuk tujuan menutup risiko nilai tukar valuta asing sehubungan dengan pembelian efek yang berdenominasi dalam mata uang asing, Perusahaan and entitas anak melakukan transaksi derivatif seperti kontrak tunai, kontrak berjangka, dan swap mata uang asing. Sedangkan untuk keperluan warehousing dimana Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi pembelian obligasi, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi offsetting dengan kondisi yang sama dengan counterparty yang berbeda. 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Foreign exchange risks (continued) In order to cover foreign exchange risk related to purchase of marketable securities denominated in foreign currency, the Company and subsidiaries entered into derivative transaction such as foreign currency spot, forward, and swap. While for warehousing purposes, whereby the Company and subsidiaries entered into purchase of bond transactions, the Company and subsidiaries entered into offsetting transaction with the same terms with different counterparties Dolar AS (nilai penuh) US Dollar (full amount) Aset Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Portofolio efek Marketable securities Piutang lain-lain - neto Other receivables - net Piutang kegiatan penjaminan Receivable from underwriting emisi efek - neto activities - net Aset lain-lain Other assets Rekening administratif: Off-balance sheet: Aset derivatif (nosional) Derivative asset (notional) Liabilitas Liabilities Biaya yang masih harus dibayar (12.284) ( ) Accrued expenses Liabilitas derivatif (6.333) (8.305) Derivative payable Rekening administratif: Off-balance sheet: Aset derivatif (nosional) ( ) ( ) Derivative asset (notional) ( ) ( ) Dolar Singapura (nilai penuh) Singapore Dollar (full amount) Aset Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Aset lain Other assets Liabilitas - - Liabilities Euro (nilai penuh) Euro (full amount) Aset Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Liabilitas - - Liabilities Lampiran - 5/76 - Schedule

447 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Sensitivitas terhadap laba/rugi bersih Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba bersih Perusahaan dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 atas perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap Rupiah yaitu: 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Sensitivity to net income/loss The table below shows the sensitivity of the Company and subsidaries net income to movement in foreign exchange rates against the Rupiah as at December 31,2016 and 2015: Peningkatan/ Increased by 5% 2016 Penurunan/ Decreased 5% Pengaruh terhadap laba bersih ( ) Impact to net income Peningkatan/ Increased by 5% 2015 Penurunan/ Decreased 5% Pengaruh terhadap laba bersih ( ) Impact to net income Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa perubahan nilai tukar mata uang asing bergerak pada jumlah yang sama sehingga tidak mencerminkan perubahan potensial kepada laba atas perubahan beberapa nilai tukar mata uang asing sementara lainnya tidak berubah. Proyeksi juga mengasumsikan bahwa seluruh variabel lainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan serta seluruh posisi hingga jatuh tempo. Risiko harga saham Efek Perusahaan dalam bentuk saham terpengaruh oleh risiko harga pasar yang timbul dari ketidakpastian nilai investasi surat berharga dimasa yang akan datang. Risiko harga saham melekat pada posisi yang diambil oleh Perusahaan dan juga pada kecukupan jaminan atas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah. Perusahaan mengelola risiko harga saham melalui diversifikasi dan penetapan limit atas instrumen saham secara individual dan keseluruhan serta disiplin dalam pengelolaan kecukupan jaminan dalam bentuk saham untuk pembiayaan yang diberikan kepada nasabah. The projection assumes that foreign exchange rates move by the same amount and, therefore, do not reflect the potential impact on profit of some rates changing while others remain unchanged. The projections also assume that all other variables are held constant and are based on a constant reporting date position and that all positions run to maturity. Equity price risks market price risk arising from uncertainties about future values of the investment securities. Equity price risk is embedded to the position taken by the Company and the adequacy of collateral of the customer The Company manages the equity price risk through diversification and placing limits on individual total equity instruments, and the discipline in the managing of collateral adequacy in the form of shares for financing provided to the customers. Lampiran - 5/77 - Schedule

448 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Risiko harga saham (lanjutan) Analisis sensitivitas untuk risiko harga saham Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 jika harga pasar saham yang dimiliki Perusahaan menurun/meningkat sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut lebih rendah/tinggi masing-masing sebesar Rp dan Rp25.656,. 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Equity price risks (continued) Sensitivity analysis for equity price risk As of December 31, 2016 and 2015, had the owned equity prices depreciated/appreciated by 10% with all other variables held constant, consolidated income before tax for the years then ended would have been Rp34,099 and Rp25,656 respectively. 38. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan pada tanggaltanggal 31 Desember 2016 dan 2015: The following tables set out the carrying values and estimated fair values of the financial instruments as of December 31, 2016 and 2015: 2016 Nilai tercatat/carrying amount Diukur pada nilai wajar melalui Pinjaman Biaya laba rugi/ Dimiliki yang perolehan Total nilai Fair value hingga diberikan Tersedia diamortisasi tercatat/ through jatuh tempo/ dan piutang/ untuk dijual/ lainnya/ Total profit or Held-to- Loans and Available-for- Amortized Carrying Nilai wajar/ loss maturity receivables sale cost amount Fair value Aset Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Piutang reverse repo Reverse repo receivables Portofolio efek Marketable securities Piutang nasabah Receivable from customers Piutang perusahaan Receivable from other efek lain securities companies Piutang kegiatan Receivable from underwriting penjaminan emisi efek activities Piutang kegiatan Receivable from investment manajer investasi manager activities Piutang lain-lain Other receivables Penyertaan pada Investment in bursa efek stock exchange Penyertaan lain-lain Other investments Aset lain-lain - neto Other assets - net Total aset Total assets Liabilitas Liabilities Utang lembaga kliring Payable to clearing and dan penjaminan guarantee institution Utang nasabah Payable to customers Utang kegiatan Payable of investment manajer investasi manager activities Liabilitas derivatif Derivative payables Pinjaman bank Bank loans Biaya masih harus dibayar Accrued expenses Liabilitas lain-lain Other liabilities Total liabilitas Total liabilities Lampiran - 5/78 - Schedule

449 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 38. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) Nilai tercatat/carrying amount Diukur pada nilai wajar melalui Pinjaman Biaya laba rugi/ Dimiliki yang perolehan Total nilai Fair value hingga diberikan Tersedia diamortisasi tercatat/ through jatuh tempo/ dan piutang/ untuk dijual/ lainnya/ Total profit or Held-to- Loans and Available-for- Amortized Carrying Nilai wajar/ loss maturity receivables sale cost amount Fair value Aset Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Piutang reverse repo Reverse repo receivables Portofolio efek Marketable securities Piutang nasabah Receivable from customers Piutang lembaga kliring Receivable from clearing dan penjaminan and guarantee institution Piutang perusahaan Receivable from other efek lain securities companies Piutang kegiatan Receivable from underwriting penjaminan emisi efek activities Piutang kegiatan Receivable from investment manajer investasi manager activities Tagihan derivatif Derivative receivables Piutang lain-lain Other receivables Penyertaan pada Investment in bursa efek stock exchange Penyertaan lain-lain Other investments Aset lain-lain - neto Other assets - net Total aset Total assets Liabilitas Liabilities Utang lembaga kliring Payable to clearing and dan penjaminan guarantee institution Utang nasabah Payable to customers Utang perusahaan Payable to other efek lain securities companies Utang kegiatan Payable of investment manajer investasi manager activities Liabilitas derivatif Derivative payables Pinjaman bank Bank loans Biaya masih harus dibayar Accrued expenses Liabilitas lain-lain Other liabilities Total liabilitas Total liabilities Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi saat ini antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan: Fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale. Financial instruments presented in the consolidated statement of financial position are carried at the fair value, otherwise, they are presented at carrying values as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured. The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments: Lampiran - 5/79 - Schedule

450 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 38. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) Nilai wajar dari kas dan setara kas, piutang reverse repo, piutang nasabah, piutang lembaga kliring dan penjaminan, piutang perusahaan efek lain, piutang penjaminan emisi efek, piutang kegiatan manajer investasi, piutang lain-lain selain pinjaman karyawan, aset lain-lain, utang lembaga kliring dan penjaminan, utang nasabah, utang perusahaan efek lain, utang kegiatan manajer investasi, pinjaman bank, biaya masih harus dibayar, dan utang lain-lain mendekati nilai tercatat karena instrumen keuangan tersebut memiliki jangka waktu jatuh tempo yang singkat dan memiliki tingkat bunga sesuai pasar. Portfolio efek, piutang emisi efek, piutang lain-lain, dan aset lain-lain yang mengalami penurunan nilai dinyatakan berdasarkan nilai tercatat setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Estimasi nilai wajar mencerminkan jumlah diskonto dari estimasi kini dari arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima (level 3 hirarki nilai wajar). Nilai wajar dari portofolio efek - reksa dana dan dana kelolaan berdasarkan kontrak bilateral ditentukan berdasarkan nilai aset bersih dana tersebut pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Nilai wajar dari portofolio efek - saham dan obligasi ditentukan berdasarkan harga pasar kuotasi yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Nilai wajar dari instrumen derivatif ditentukan berdasarkan teknik penilaian dengan menggunakan data yang dapat diamati di pasar. Nilai wajar dari piutang lain-lain - pinjaman karyawan dihitung menggunakan arus kas yang didiskonto berdasarkan suku bunga pasar. Nilai wajar dari penyertaan pada bursa efek dan lain-lain dinilai sebesar biaya perolehannya karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal. Nilai wajar dari portofolio efek tersedia untuk dijual yang mengalami penurunan nilai ditentukan berdasarkan perkiraan arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima oleh Perusahaan dengan menggunakan suku bunga pasar saat ini. 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) Fair values of cash and cash equivalents, reverse repo receivables, receivable from customers, receivable from clearing and guarantee institutions, receivable from other securities companies, receivable from underwriting activities, receivable from investment manager activities, other receivables - other than employee loan, other assets, payable to clearing and guarantee institution, payable to customers, payable to other securities companies, payable of investment manager activities, bank loans, accrued expenses, and other liabilities approximate their carrying amounts due to shortterm maturities of these financial instruments and due to the interest rate is at market rate. Impaired marketable securities, receivables from underwriting activities, other receivables, and other assets are stated at carrying amount net of impairment losses. The estimated fair value represents the discounted amount of estimated future cash flows expected to be received. (level 3 fair value hierarchy). The fair value of marketable securities - mutual funds and managed fund on bilateral contract basis is determined on the basis of net assets value of those funds at the consolidated statement of financial position dates. The fair value of marketable securities - shares and bonds is determined on the basis of quoted market price at the consolidated statement of financial position dates. The fair value of derivative instrument is determined based on valuation technique using observable market data. The fair value of other receivable - employee loan is calculated using discounted cash flows using market rate. The fair value of investment in stock exchange and others is at the same as the cost since fair value cannot be reliably measured. The fair value of marketable securities available for sale are determined based on estimated future cashflow expected to be received by the Company using the current market rates. Lampiran - 5/80 - Schedule

451 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 38. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuangan yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki yang digunakan untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan: a. Tingkat 1: Dikutip dari harga di pasar aktif untuk aset atau liabilitas keuangan yang identik; b. Tingkat 2: Yang melibatkan input selain dari harga kuotasi yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (seperti harga) atau tidak langsung (berasal dari harga); c. Tingkat 3: Input untuk aset dan liabilitas yang tidak berdasarkan pada data yang dapat di observasi di pasar (input yang tidak dapat diobservasi). 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) The table below shows the financial instruments recognized at fair value based on the hierarchy used in determining and disclosing the fair value of financial instruments: a. Level 1: Quoted (unadjusted) prices in active markets for identical financial assets or liabilities; b. Level 2: Those involving inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices); c. Level 3: Those with inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ carrying amount Level 1 Level 2 Level 3 Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at fair nilai wajar melalui laporan value through profit laba rugi: or loss: Portofolio efek Marketable securities Aset keuangan yang Financial assets tersedia untuk dijual: available-for-sale: Portofolio efek Marketable securities Investment in Penyertaan pada bursa efek stock exchange Penyertaan lain-lain Other investments Liabilitas keuangan yang diukur Financial liabilities at fair pada nilai wajar melalui value through profit laporan laba rugi: or loss: Liabilitas derivatif (17.188) - (17.188) - Derivative payables 2015 Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ carrying amount Level 1 Level 2 Level 3 Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at fair nilai wajar melalui laporan value through profit laba rugi: or loss: Portofolio efek Marketable securities Tagihan derivatif Derivative receivables Aset keuangan yang Financial assets tersedia untuk dijual: available-for-sale: Portofolio efek Marketable securities Investment in Penyertaan pada bursa efek stock exchange Penyertaan lain-lain Other investments Liabilitas keuangan yang diukur Financial liabilities at fair pada nilai wajar melalui value through profit laporan laba rugi: or loss: Liabilitas derivatif Derivative payables Lampiran - 5/81 - Schedule

452 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 38. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 tidak terdapat aset keuangan atau liabilitas keuangan yang ditransfer dari atau ke tingkat 2 dan/atau FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) As of December 31, 2016 and 2015 there is no financial assets and liabilities transfer out of or into level 2 and/or level PERJANJIAN KERJASAMA DAN KONTRAK YANG SIGNIFIKAN a. Perusahaan, baik sendiri maupun bekerjasama dengan beberapa perusahaan efek lain, mengadakan perjanjian penjaminan emisi efek dari beberapa emiten, dimana Perusahaan dan beberapa perusahaan efek tersebut, baik sendiri maupun bersama-sama, menyetujui sepenuhnya untuk menawarkan dan menjual efek emiten-emiten tersebut kepada masyarakat sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing dan mengikatkan diri untuk membeli sendiri sisa efek yang tidak habis terjual kepada masyarakat sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing. b. Entitas anak mengadakan kerjasama dengan bank-bank kustodian yaitu PT Bank Central Asia Tbk., Deutsche Bank AG, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Cabang Indonesia, Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta, Citibank N.A. - Cabang Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Mega Tbk., PT Bank Permata Tbk., dan PT Bank Bukopin Tbk. sehubungan dengan Kontrak Investasi Kolektif reksa dana, dimana Perusahaan bertindak sebagai manajer investasi yang mengelola kekayaan reksa dana dan memperoleh jasa pengelolaan maksimum sebesar 3,75% per tahun dari Nilai Aset Bersih reksa dana terkait. c. Entitas anak mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Commonwealth, Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta, PT Bank Permata Tbk., Citibank N.A. - Cabang Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank Syariah Mandiri, PT AXA Mandiri Financial Services, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Cabang Indonesia, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Sun Life Financial Indonesia, PT BNI Life Insurance, dan institusidimana Perusahaan menyetujui untuk menunjuk Agen Penjual sebagai distributor dari berbagai macam reksa dana. Para Agen Penjual juga akan membantu mempromosikan produk reksa dana kepada klien mereka. Perjanjian kontrak dengan Agen Penjual menetapkan bahwa entitas anak dan Agen Penjual masing-masing akan mendapat persentase tertentu dari jasa manajemen yang dibebankan oleh entitas anak pada reksa dana. 39. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTRACTS a. The Company, individually or in cooperation with several other securities companies, entered into underwriting agreements for securities offering of certain issuers, whereby the Company and several other securities companies fully agreed to, individually or collectively, offer and sell securities to public in accordance with respective underwriting portion and are committed themselves to buy remaining shares not sold out to the public in accordance with the respective underwriting portion. b. The subsidiary entered into agreements with custodian banks i.e. PT Bank Central Asia Tbk., Deutsche Bank AG, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia Branch, Standard Chartered Bank - Jakarta Branch, Citibank N.A. - Indonesia Branch, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Mega Tbk., PT Bank Permata Tbk., and PT Bank Bukopin Tbk. related to mutual funds Collective Investment Contract, whereby the Company acts as investment manager that management fee at maximum of 3.75% per annum of Net Asset Value of relevant mutual fund. c. The Subsidiary entered into distribution agreements with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Commonwealth, Standard Chartered Bank - Jakarta Branch, PT Bank Permata Tbk., Citibank N.A. - Indonesia Branch, PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank Syariah Mandiri, PT AXA Mandiri Financial Services, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia Branch, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Sun Life Financial Indonesia, PT BNI Life whereby the Company agreed to appoint the Selling Agents as distributors of various mutual funds. The Selling Agents will also assist in the promotion of the mutual funds to their clients. The agreements provide, among others, that the subsidiary and the Selling Agents will each receive a percentage of the management fees charged by the subsidiary to the mutual funds. Lampiran - 5/82 - Schedule

453 PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 40. REKLASIFIKASI AKUN 40. ACCOUNT RECLASSIFICATION Pada 31 Desember 2016, sesuai dengan mengubah penyajian beban pajak final dari beban pajak menjadi beban usaha. Sehingga, beberapa akun dalam laporan laba rugi konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan laporan laba rugi konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember As at December, , in accordance with implementation of SFAS 46 (Revised 2014) have changed presentation of final income tax from tax expense to operating expenses. Therefore, certain accounts in consolidated statement of profit or loss for the year ended December 31, 2015 have been reclassified to conform with the presentation of the consolidated statement of profit or loss for the year period ended December 31, Sebelum Setelah reklasifikasi/ reklasifikasi/ Before Reklasifikasi/ After reclassification Reclassification reclassification Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya konsolidasian Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Beban pajak ( ) Tax expense Lain-lain (Beban usaha) Others (Operating expense) 41. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016: ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE The following summarizes the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards (DSAK) but not yet effective for the consolidated financial statements for the three months period ended 31 March 2016: - SFAS Pada saat penerbitan laporan keuangan, Perusahaan dan entitas anak masih mempelajari dampak yang akan mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya terhadap laporan keuangan. As at the authorisation date of this financial statements, the Company and subsidiaries are still evaluating the potential impact of these new and revised standards to the financial statements. 42. LIABILITAS KOMITMEN DAN KONTINJENSI 42. COMMITMENT AND CONTINGENT LIABILITIES Perusahaan dan entitas anak tidak mempunyai liabilitas komitmen dan kontinjensi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2016 dan The Company and subsidiaries did not have any significant commitment and contingent liabilities as at December 31, 2016 and Lampiran - 5/83 - Schedule

454 355

455

Maintaining Performance in a Year of Challenges

Maintaining Performance in a Year of Challenges Maintaining Performance in a Year of Challenges Daftar Isi Halaman Ikhtisar Utama Main Overview 6 Sekilas Bank Ina Bank Ina At A Glance 7 Piagam & Sertifikat Awards & Certificates 8 Kaleidoskop 2015 2015

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2012

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2012 PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2012 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016*)

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016*) ANNUAL REPORT AWARD 2016*) Penilaian ARA 2016 dibagi menjadi 2 tahap, yaitu: A. Penilaian Kuantitatif (100%) terdiri dari 8 klasifikasi, yaitu: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar

Lebih terperinci

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan PT WAHANA PRONATURAL TBK Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan DAFTAR ISI A. Ikhtisar Data Keuangan Penting B. Informasi Saham C. Laporan Direksi D. Laporan Dewan Komisaris E. Profil Emiten atau Perusahaan

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD )

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD ) ANNUAL REPORT AWARD 2015 + ) Penilaian ARA 2015 dibagi menjadi 2 tahap, yaitu: A. Penilaian Kuantitatif (100%) terdiri dari 8 klasifikasi, yaitu: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2013*)

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2013*) ANNUAL REPORT AWARD 2013*) Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014*)

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014*) ANNUAL REPORT AWARD 2014*) Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi

Lebih terperinci

Laporan Tahunan 2017 annual report. moving forward to. the next level

Laporan Tahunan 2017 annual report. moving forward to. the next level Laporan Tahunan 2017 annual report moving forward to the next level Laporan Tahunan 2017 2 Penjelasan Tema Theme explanation moving forward to the next level annual Report 2017 3 Kondisi makro ekonomi

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi Emiten atau Perusahaan Publik di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Sehubungan dengan Peraturan

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2011

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2011 PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2011 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2 % 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik di tempat SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN

Lebih terperinci

Igniting Brighter Future

Igniting Brighter Future 2 Laporan Tahunan 2016 Legacy of Excellent Advance Technology Igniting Brighter Future ADVANCING EACH GENERATION Growing Together Sebagai perusahaan yang bergerak di industri migas, kami optimis mampu

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 UNTUK DANA PENSIUN

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 UNTUK DANA PENSIUN KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 UNTUK DANA PENSIUN Penilaian ARA 2016 dibagi menjadi 2 tahap, yaitu: A. Penilaian Kuantitatif (100%) terdiri dari 8 klasifikasi, yaitu: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2010

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2010 KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2010 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2 % 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

14,87% 17,43% 17,97% 13,69%

14,87% 17,43% 17,97% 13,69% Laporan Tahunan 2013 BANK KALBAR Pembukaan Opening Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014 UNTUK DANA PENSIUN

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014 UNTUK DANA PENSIUN KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014 UNTUK DANA PENSIUN Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting:

Lebih terperinci

Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t

Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t Laporan Tahunan Annual Repor t Data Keuangan Penting Financial Highlights Profil Perusahaan Company Profile Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners Laporan Direksi Report of the Board

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015 UNTUK DANA PENSIUN

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015 UNTUK DANA PENSIUN KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015 UNTUK DANA PENSIUN Penilaian ARA 2015 dibagi menjadi 2 tahap, yaitu: A. Penilaian Kuantitatif (100%) terdiri dari 8 klasifikasi, yaitu: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk

Lebih terperinci

PT PELNI (Persero) Transformation Towards Higher Growth. Transformasi Menuju Pertumbuhan Kinerja. Laporan Tahunan Annual Report

PT PELNI (Persero) Transformation Towards Higher Growth. Transformasi Menuju Pertumbuhan Kinerja. Laporan Tahunan Annual Report Transformation Towards Higher Growth Transformasi Menuju Pertumbuhan Kinerja 2016 Laporan Tahunan Annual Report PT PELNI Pelni (Persero) Penjelasan Tema Cover Story Transformation Towards Higher Growth

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN 2014 A N N UA L R E P O R T

LAPORAN TAHUNAN 2014 A N N UA L R E P O R T Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Tahun

Lebih terperinci

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH JL. RTA MILONO NO.12 PALANGKA RAYA Tep. (0536)

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH JL. RTA MILONO NO.12 PALANGKA RAYA Tep. (0536) PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JL. RTA MILONO NO.12 PALANGKA RAYA 73111 Tep. (0536) 32225602 Email : bpk@bp-kalteng.com BANK KALTENG PENINGKATAN PENYALURAN KREDIT SEKTOR PRODUKTIF Selama Tahun 2015 PT. Bank

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-431/BL/2012 TENTANG PENYAMPAIAN

Lebih terperinci

1. Sampul muka, samping, dan belakang 2. Setiap halaman. 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi.

1. Sampul muka, samping, dan belakang 2. Setiap halaman. 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi. I. Umum KRITERIA 1. Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa Inggris. 2. Dicetak pada kertas yang berwarna terang agar mudah dibaca dan jelas PENJELASAN 3. Mencantumkan

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008 KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PT INDOFARMA (Persero) Tbk. Halaman BAB I PENDAHULUAN: 1 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3.

DAFTAR ISI PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PT INDOFARMA (Persero) Tbk. Halaman BAB I PENDAHULUAN: 1 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. DAFTAR ISI PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PT INDOFARMA (Persero) Tbk Halaman BAB I PENDAHULUAN: 1 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Ruang Lingkup 1 2 2 BAB II KERANGKA UMUM PENYAJIAN 3 BAB III MATERI

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2009

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2009 PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2009 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2 % 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

Profil Perusahaan Company Profile. Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Profil Perusahaan Company Profile. Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents Ikhtisar Keuangan Financial Highlights ASET ASET LANCAR assets CURRENT ASSETS Kas dan Setara Kas 1.820.904 2.618.040 4.247.027 1.759.522 1.827.132 Cash and Cash Equivalents Kas yang Dibatasi Penggunaannya

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 5 %.

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 5 %. KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2007 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 5 %. 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29.

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah) The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

Lebih terperinci

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS Halaman / Pages PERNYATAAN DIREKSI / DIRECTOR STATEMENT LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT... 1 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / FINANCIAL STATEMENTS

Lebih terperinci

Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation

Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation i Tema dan Penjelasan Theme and Explanation Eksistensi Perusahaan tidak hanya diukur oleh seberapa besar keuntungan yang diperoleh, tapi juga sejauh mana ia berhasil memberikan kontribusi dalam pembangunan

Lebih terperinci

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN REPUBLIK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-134/BL/2006 TENTANG KEWAJIBAN PENYAMPAIAN

Lebih terperinci

Lapor an Tahuna n 2013 Annual Report

Lapor an Tahuna n 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 A n n ua l Re port Laporan Tahunan 2013 Annual Report 1 Kinerja Perusahaan Company s Performances 2 Laporan Tahunan 2013 Annual Report DAFTAR ISI CONTENTS Profil Perusahaan Company

Lebih terperinci

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 ASET ASET LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1.219.104.170.177

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITION Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013 Catatan/ 2014 2013 *) ASET ASSETS Aset Lancar Current

Lebih terperinci

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013 31 Maret / 31 Desember / March 31, December 31,

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITIONS Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012 ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas Catatan/ 2013 2012

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasi enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2010 (diaudit)

Lebih terperinci

31 Maret 2018/ March 31, 2018

31 Maret 2018/ March 31, 2018 LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION As of 31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ December 31, 2017 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2,4,33,34,36 9.447.735 8.796.690 Cash and cash

Lebih terperinci

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 Catatan/ 2016 Notes 2015 ASET ASET LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS

Lebih terperinci

Continued positioning for tomorrow

Continued positioning for tomorrow Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) i Continued positioning for tomorrow PT Nindya Karya ("Perseroan") pada tahun 2015 memfokuskan diri pada upayaupaya penguatan fundamental perusahaan

Lebih terperinci

Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 214 dan 213 December 31, 214 and 213 $%"&$%" $%"&$%" " # $

Lebih terperinci

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PENGUNGKAPAN WAJIB No Item Point Item Pengungkapan Checklist 1. Ketentuan umum Laporan tahunan wajib disajikan dalam bahasa Indonesia. Dalam hal

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011 (diaudit)

Lebih terperinci

SNI AWARD PLATINUM MENYATUKAN KEKUATAN, MEMBANGUN KETANGGUHAN INTEGRATING STRENGTH, BUILDING RESILIENCE LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

SNI AWARD PLATINUM MENYATUKAN KEKUATAN, MEMBANGUN KETANGGUHAN INTEGRATING STRENGTH, BUILDING RESILIENCE LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT SNI AWARD PLATINUM MENYATUKAN KEKUATAN, MEMBANGUN KETANGGUHAN INTEGRATING STRENGTH, BUILDING RESILIENCE LAPORAN TAHUNAN - 2016 - ANNUAL REPORT Integrasi pasar yang disebabkan oleh pembentukan Masyarakat

Lebih terperinci

Together We Build the Country BERSAMA KITA MEMBANGUN NEGERI LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

Together We Build the Country BERSAMA KITA MEMBANGUN NEGERI LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT BERSAMA KITA MEMBANGUN NEGERI Together We Build the Country 2016 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT Penjelasan Tema Theme Explanation Bersama Kita Membangun Negeri Gotong royong merupakan ciri khas dan bisa

Lebih terperinci

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 31 Maret/ March 31, 2016 31 Desember/ (Tidak

Lebih terperinci

1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013

1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITION Per 31 Desember 2015, 2014 dan As of December 31, 2015, 2014, and 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 1 January 2014/ December

Lebih terperinci

Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. PT Petrosea Tbk. 21 April 2017

Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. PT Petrosea Tbk. 21 April 2017 Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Petrosea Tbk. 21 April 2017 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( Rapat ) yang akan diselenggarakan pada: Hari/tanggal

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1,617,503

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ June 30, 2015 December

Lebih terperinci

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement / Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement 30 Juni 2014/ June 30, 2014 TIDAK DIAUDIT / UNAUDITED Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Pernyataan Direksi Director s Statement

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011

Lebih terperinci

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 30 September/ September 30, 2017 31 Desember/

Lebih terperinci

for A Higher Leap Building The Momentum Membangun Momentum untuk Melompat Lebih Tinggi

for A Higher Leap Building The Momentum Membangun Momentum untuk Melompat Lebih Tinggi Building The Momentum for A Higher Leap Membangun Momentum untuk Melompat Lebih Tinggi Dalam rangka mendukung keberlanjutan usaha, Perseroan tidak hanya fokus pada penciptaan keuntungan jangka panjang,

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 Juni 2015 31 Desember 2014 Tidak Audit

Lebih terperinci

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement / Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement 31 Maret 2015/ March, 31, 2015 TIDAK DIAUDIT / UNAUDITED Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Pernyataan Direksi Director s Statement

Lebih terperinci

30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 30 Juni/ June 30, 2015 31 Desember/ Catatan/ (Tidak

Lebih terperinci

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited)

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016 30 Juni/ June 30, 2017 31 Desember/ (Tidak diaudit/

Lebih terperinci

UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS. I.K. Gunarta ITS Surabaya Mobile:

UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS. I.K. Gunarta ITS Surabaya   Mobile: UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS I.K. Gunarta ITS Surabaya Email: ik.gunarta@gmail.com Mobile: 0811 372 068 Financial Statements Income statement A summary of the revenue

Lebih terperinci

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 31 Maret/ March 31, 2017 31 Desember/ (Tidak

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 September 2015 31 Desember 2014

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 JUNE 2017

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 JUNE 2017 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 JUNE 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) June 30, 2017 December 31, 2016 Audited ASSETS Cash and

Lebih terperinci

PROFITABLE G R O W T H PT LINK NET

PROFITABLE G R O W T H PT LINK NET LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT 2016 SUSTAINABLE PROFITABLE G R O W T H PT LINK NET Tbk DAFTAR ISI 8 10 14 18 20 22 23 26 30 34 35 36 38 40 42 42 43 44 44 45 46 50 56 58 60 63 63 64 65 68 68 70 72 72

Lebih terperinci

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement / Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement 31 Maret 2013/ March 31, 2013 TIDAK DIAUDIT / UNAUDITED Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Pernyataan Direksi Director s Statement

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 31 Maret 2017/ 31 Desember 2016/ March 31, 2017

Lebih terperinci

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2011 AND

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2017

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2017 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) March 31, 2017 December 31, 2016 Audited ASSETS Cash and

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ March 31, 2016

Lebih terperinci

Laporan Tahunan Annual Report

Laporan Tahunan Annual Report Laporan Tahunan Annual Report Annual Report PT. Century Textile Indonesia Tbk 1 Data Keuangan Penting Financial Highlights Profil Perusahaan Company Profile Laporan Dewan Komisaris Report of the Board

Lebih terperinci

PT Avrist Assurance dan entitas anak/and subsidiaries

PT Avrist Assurance dan entitas anak/and subsidiaries PT Avrist Assurance dan entitas anak/and subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut/ Consolidated financial statements

Lebih terperinci

2008 Annual Report. 25th Anniversary

2008 Annual Report. 25th Anniversary Annual Report 25th Anniversary Daftar Isi Table of Contents 04 06 08 10 12 14 15 16 18 20 22 24 26 32 42 52 Perjalanan UIC Ikhtisar Keuangan Saham, Dividen dan Kronologis Pencatatan Saham Laporan Dewan

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and Subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and Subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2012 (diaudit)

Lebih terperinci

SEKRETARIS PERUSAHAAN

SEKRETARIS PERUSAHAAN 141 SEKRETARIS PERUSAHAAN OJK No. 35/POJK.04/2014, tanggal 8 Desember atau Perusahaan Publik ( Peraturan No. 35/2014 ), Perusahaan disesuaikan dengan Peraturan No. 35/2014 yang terdiri dari: a publicly

Lebih terperinci

PT SIWANI MAKMUR Tbk

PT SIWANI MAKMUR Tbk Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Financial Statements For the Years Ended December 31, 2010 and

Lebih terperinci

PT SIWANI MAKMUR Tbk

PT SIWANI MAKMUR Tbk Laporan Keuangan Interim Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal dan 31 Desember 2013 Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal (Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Sembilan Bulan yang

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) December 31, 2016 December 31, 2015 ASSETS Cash and

Lebih terperinci

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries PT Hanson International Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2017

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2017 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) December 31, 2017 December 31, 2016 ed ed ASSETS Cash

Lebih terperinci

PT. ABCD HOLDING DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT. ABCD HOLDING DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 30 SEPTEMBER 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 SEPTEMBER 30, 2012 AND DECEMBER 31, 2011 Catatan/ 30 September/ 31 Desember /

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014 31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/ March 31, 2015

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014 30 September 2015/ 31 Desember 2014/

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2015 31 Desember 2014 1 Januari 2014 Audit Audit

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Maret 2016 31 Desember 2015 Audit Kas

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013 2014 2013 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Lebih terperinci

Kriteria Annual Report Award Annual Report Laporan Tahunan 2016 PT SEMEN TONASA. Annual Report Award 2016 Criteria

Kriteria Annual Report Award Annual Report Laporan Tahunan 2016 PT SEMEN TONASA. Annual Report Award 2016 Criteria Annual Report Award 2016 Annual Report Award 2016 762 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Statements

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 September 2016 31 Desember 2015

Lebih terperinci

31 MARET 2005 DAN 2004 MARCH 31, 2005 AND Catatan/ 2005 Notes 2004

31 MARET 2005 DAN 2004 MARCH 31, 2005 AND Catatan/ 2005 Notes 2004 NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 MARET 2005 DAN 2004 MARCH 31, 2005 AND 2004 AKTIVA ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 73,630 2e,4 161,267 Cash and cash equivalents

Lebih terperinci

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 ( Tidak diaudit ) CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS ( Unaudited ) PT MULTI INDOCITRA Tbk

Lebih terperinci

PT KLIRING BERJANGKA INDONESIA (PERSERO) INDONESIAN DERIVATIVES CLEARING HOUSE LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DECEMBER

Lebih terperinci

PT TUGU REASURANSI INDONESIA

PT TUGU REASURANSI INDONESIA LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER/DECEMBER 2017 Lampiran - 1 - Schedule LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) STATEMENT OF FINANCIAL

Lebih terperinci

31 Desember / December 31, 2017 (Disajikan Kembali/ As Restated) 31 Maret/ March 31, 2018

31 Desember / December 31, 2017 (Disajikan Kembali/ As Restated) 31 Maret/ March 31, 2018 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 31 Maret FINANCIAL POSITION As of March 31, ASET 31 Maret/ March 31, 31 Desember / December 31, 1 Januari / January 1, ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 30 September 2017/ 31 Desember 2016/

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 Juni 2016 31 Desember 2015 Tidak Diaudit

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 350,467

Lebih terperinci

Kesinambungan Tema Laporan Tahunan Annual Report Theme Continuity

Kesinambungan Tema Laporan Tahunan Annual Report Theme Continuity Kesinambungan Tema Laporan Tahunan Annual Report Theme Continuity 2013 2014 Laporan Tahunan 2015 2 Consistently Building the Sustaining Green Area Tamansari sebagai brand image dari Wika Realty kini terus

Lebih terperinci

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN

Lebih terperinci

Ekshibit A. 31 Maret Desember March December 2012

Ekshibit A. 31 Maret Desember March December 2012 Ekshibit A Exhibit A LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND

Lebih terperinci