Sniffers and Electronic Eavesdropping

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sniffers and Electronic Eavesdropping"

Transkripsi

1 Sniffers and Electronic Eavesdropping

2 By kelompok 6 Annisa Cahya Ahmad Khairan Prayosa Gardiansyah I. B. G. Narinda Giri Putra

3 Pengertian Sniffer Sniffer adalah alat yang terhubung dengan jaringan komputer dan mendengarkan seluruh lalu lintas jaringan. Sebuah program sniffing memungkinkan seseorang mendengarkan percakapan percakapan pada komputer.

4 Kegunaan Sniffer Sniffer biasanya digunakan untuk hal hal berikut ini : Menangkap password clear text dan nama login dari jaringan. Konversi data jaringan ke bentuk yang mudah dipahami manusia. Fault analysis untuk menemukan permasalahan permasalahan dalam jaringan. Performance analysis untuk menemukan bottleneck dalam jaringan. Network intrusion detection untuk menemukan hacker/cracker. Network traffic logging, untuk membuat log yang tidak dimodifikasi dan dihapus oleh hacker.

5 Sniffer dapat berupa hardware maupun software, biasanya sniffer ini memperoleh data dari transaksi yang berlangsung dan dapat mengambil data dari berbagai macam protokol (TCP/IP, IPX/SPX dan sebagainya).

6 Operasi dan konfigurasi sniffit OPTION PURPOSE C [config file] Use this to specify a configuration file D [device] Use this to direct output to particular device. The author, Brecht Claerhout, points out that you could capture someone s IRC session to your own terminal d Use this to set sniffit to dump mode. Here, it displays packets in byte format on STDOUT

7 Operasi dan konfigurasi sniffit II OPTION PURPOSE l [length] Use this to specific the length. By default, sniffit captures the first 300 bytes L [level] Use this to set the log depth level p Use this to specify a particular pot for monitoring

8 Operasi dan konfigurasi sniffit III OPTION PURPOSE s [source ip] Use this to specify the source adress sniffit will capture pacets coming from source ip t [target ip] Use this to specify the target adress sniffit will capture pacets coming from target ip v Shows the current sniffit version x Use this to expand the information that sniffit provides on TCP packets. This will capture sequence numbers and such.

9 Macam macam Sniffer tcpdump. Program wiretap terumum dan tertua. Dalam mode yang paling sederhana, ia akan menghasilkan satu baris dekode paket paket ke commandline, satu baris per paket. tcpdump merupakan program penangkap paket standar UNIX. Dapat diperoleh di Ethereal. Merupakan program sniffing berbasis GUI terbaik untuk UNIX. Tersedia di sniffit ( Berguna ketika berusaha menganalisis data layer aplikasi. Snort. Packet sniffer/logger berbasis libcap dengan filtering yang ekstensif. Dapat diperoleh di trinux. Berisikan tcpdump dan sniffit dalam satu buah floppy bootable disk. Tersedia di

10 karpski ( Program paket sniffer GUI. SuperSniffer v1.3 ( Merupakan sniffer paket berbasis libpcap yang diperbaiki dengan banyak modifikasi seperti file log yang terenkripsi DES, lalu lintas dapat dilog dengan pencocokan pola oleh ekspresi reguler, koneksi POP dan FTP dilog pada satu baris, telnet negotiation garbage diabaikan, pengabaian koneksi ganda, tcp packet reassembly, parellel tcp connection logging. exdump ( Lightweight packet sniffer untuk Linux? linux_sniffer.c. Program ini terdiri dari 175 baris kode bahasa C, didistribusikan utamanya pada site site cracker di Internet. Program ini spesifik Linux. Bersifat free dan merupakan cara yang mudah mempelajari lalu lintas paket. Tersedia di

11 KERUGIAN YANG DIAKIBATKAN OLEH SNIFFERS Sniffers dapat mencuri password Sniifers dapat mendapatkan rahasia atau informasi eksklusif Mereka dapat digunakan untuk pelanggaran keamanan jaringan tetangga, atau mendapatkan akses leveraged.

12 Alat untuk mendeteksi Sniffer 1. Ifconfig 2. Ifstatus 3. Antisniff 4. NePED (Network Promiscuous Ethernet Detector)

13 IFCONFIG Secara default, workstation mendengarkan dan menanggapi hanya paket paket yang dialamatkan padanya. Namun, bila network interface workstation dialihkan ke mode promiscuous, workstation dapat memonitor dan menangkap seluruh lalu lintas jaringan dan paket paket yang lewat, tanpa memperdulikan tujuannya.

14 IFSTATUS ifstatus memeriksa seluruh interface jaringan pada sistem dan melaporkan interface yang berada pada mode debug atau promiscuous. ifstatus dapat diperoleh di pub/tools/network/ifstatus/

15 ANTISNIFF Merupakan alat pendeteksi sniffer yang paling komprehensif. Antisniff dapat diperoleh di

16 NePED (Network Promiscuous Ethernet Detector) Sebuah tool dari The Apostols yang dapat mendeteksi sniffer yang berjalan pada segmen lokal. NePED dapat diperoleh dari

17

TUGAS KEAMANAN JARINGAN SNORT

TUGAS KEAMANAN JARINGAN SNORT TUGAS KEAMANAN JARINGAN SNORT OLEH : NAMA : MARDIAH NIM : 09011281320005 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDERALAYA 2017 Target : www.unsri.ac.id IP : 103. 241.4.11 Dalam dunia

Lebih terperinci

Koneksi TCP sebelum Spoofing

Koneksi TCP sebelum Spoofing MODUL 4 SNIFFING, SPOOFING DAN SESSION HIJACKING SERTA COUNTERMEASURENYA TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep sniffing dan session hijacking 2. Mahasiswa mampu menangani masalah

Lebih terperinci

Gambar 13.1 Sniffing pada jaringan antara router 1 dan 2

Gambar 13.1 Sniffing pada jaringan antara router 1 dan 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu melakukan sniffing dengan wireshark dan tcpdump dan tahu keuntungan dan kelemahan kedua software tersebut 2. Siswa mampu melakukan analisa paket layer transport OSI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Aplikasi Aplikasi adalah suatu sub kelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yagn diinginkan pengguna. Contoh

Lebih terperinci

atau berubahnya metoda untuk mengoperasikan sistem.

atau berubahnya metoda untuk mengoperasikan sistem. Evaluasi Keamanan Sistem Informasi Pertemuan III Meski sebuah sistem informasi sudah dirancang memiliki perangkat pengamanan, dalam operasi masalah keamanan harus selalu dimonitor. Hal ini disebabkan :

Lebih terperinci

Modul 2. Network Analysis Tool, Application Layer Protocol, dan Transport Layer Protocol

Modul 2. Network Analysis Tool, Application Layer Protocol, dan Transport Layer Protocol Modul 2 Network Analysis Tool, Application Layer Protocol, dan Transport Layer Protocol 1. Network Analysis Tool a. Tujuan - Mendeskripsikan fungsi dari Wireshark sebagai salah satu network analysis tool.

Lebih terperinci

Mencuri Password dengan teknik sniffing password menggunakan wireshark. Dan Pencegahan dari tindakan Sniffing

Mencuri Password dengan teknik sniffing password menggunakan wireshark. Dan Pencegahan dari tindakan Sniffing Mencuri Password dengan teknik sniffing password menggunakan wireshark Dan Pencegahan dari tindakan Sniffing Pengertian Sniffing Sniffer Paket (arti tekstual: pengendus paket -dapat pula diartikan penyadap

Lebih terperinci

Praktikum Jaringan Komputer 2

Praktikum Jaringan Komputer 2 Monitoring Jaringan dengan Ethereal Pada praktikum ini, mungkin ini praktikum yang akan sangat sulit dijelaskan, untuk memahami ini anda harus punya basic tersendiri tentang OSI layer (masih ingat kan

Lebih terperinci

Evaluasi Keamanan Sistem Informasi

Evaluasi Keamanan Sistem Informasi Evaluasi Keamanan Sistem Informasi Pertemuan III Meski sebuah sistem informasi sudah dirancang memiliki perangkat pengamanan, dalam operasi masalah keamanan harus selalu dimonitor. Hal ini disebabkan :

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM

BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM Aplikasi ini dijalankan pada platform Win32, dan dibuat dengan menggunakan bahasa C#. NET. Untuk menjalankan aplikasi ini, dibutuhkan suatu komponen library khusus yang dijalankan

Lebih terperinci

Refrensi OSI

Refrensi OSI Refrensi OSI Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data

Lebih terperinci

THREAT PACKET ANALYSIS USING SNORT

THREAT PACKET ANALYSIS USING SNORT THREAT PACKET ANALYSIS USING SNORT 1. Introduction Dalam sebuah jaringan komputer, keamanan menjadi salah satu bagian yang terpenting dan harus di perhatikan untuk menjaga validitas dan integritas data

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA LAPORAN RESMI INTRUSION DETECTION SYSTEM SNORT

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA LAPORAN RESMI INTRUSION DETECTION SYSTEM SNORT Nama Anggota Kelompok : LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA 1. Mursidayanti Aprilia R. 2110121037 2. Nanda Pratyaksa 2110121038 3. Adam Shidqul Aziz 2110121039 Kelas : 3 D4 IT B LAPORAN RESMI INTRUSION

Lebih terperinci

ARP (Address Resolutio Protocol) Secara internal ARP melakukan resolusi address tersebut dan ARP berhubungan langsung dengan Data Link Layer. ARP meng

ARP (Address Resolutio Protocol) Secara internal ARP melakukan resolusi address tersebut dan ARP berhubungan langsung dengan Data Link Layer. ARP meng MODUL 4 ANALISA PROTOKOL LAYER 2 DAN 3 MENGGUNAKAN ETHEREAL-TCPDUMP TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa memahami konsep PDU layer 2 dan 3 2. Mahasiswa mampu mengoperasikan Ethereal dan Tcpdump 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

INTRUSION DETECTION SYSTEM [SNORT]

INTRUSION DETECTION SYSTEM [SNORT] INTRUSION DETECTION SYSTEM [SNORT] TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep IDS di linux 2. Mahasiswa memahami konsep IDS : Snort yang ada di linux 3. Mahasiswa mampu melakukan

Lebih terperinci

Wireshark dapat membaca data secara langsung dari Ethernet, Token-Ring, FDDI, serial (PPP and SLIP), wireless LAN, dan koneksi ATM.

Wireshark dapat membaca data secara langsung dari Ethernet, Token-Ring, FDDI, serial (PPP and SLIP), wireless LAN, dan koneksi ATM. MODUL 1 WIRESHARK TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep wireshark 2. Mahasiswa memahami konsep pengiriman dengan traceroute 3. Mahasiswa memahami proses fragmentasi DASAR TEORI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Snort Snort merupakan aplikasi atau perangkat lunak berbasis opensource yang memiliki keunggulan untuk mengetahui adanya indikasi penyusupan pada jaringan berbasis TCP/IP secara

Lebih terperinci

Analisa Paket Data Menggunakan Wireshark

Analisa Paket Data Menggunakan Wireshark Nama : Dini Ayu Lestari NIM : 09031181520005 Kelas : SI Reguler 4A Mata Kuliah : Komunikasi Data dan Jaringan Komputer Dosen Pembimbing : Deris Stiawan, Ph.D Analisa Paket Data Menggunakan Wireshark Wireshark

Lebih terperinci

MODUL 7 INTRUSION DETECTION SYSTEM [SNORT]

MODUL 7 INTRUSION DETECTION SYSTEM [SNORT] MODUL 7 INTRUSION DETECTION SYSTEM [SNORT] TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep IDS di linux 2. Mahasiswa memahami konsep IDS : Snort yang ada di linux 3. Mahasiswa mampu melakukan

Lebih terperinci

BAB IV. Mengamankan Sistem Informasi

BAB IV. Mengamankan Sistem Informasi BAB IV Mengamankan Sistem Informasi Pendahuluan Pada umunya, pengamanan dapat dikategorikan menjadi dua jenis: pencegahan (preventif) dan pengobatan (recovery). Usaha pencegahan dilakukan agar sistem informasi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Program Program yang dibuat penulis bertujuan untuk menangkap paket-paket data yang penulis inginkan pada komputer di jaringan berbeda. Agar tujuan dari pembuatan

Lebih terperinci

Keamanan Jaringan Komputer

Keamanan Jaringan Komputer Keamanan Jaringan Komputer Tujuan Keamanan Jaringan Komputer Availability / Ketersediaan Reliability / Kehandalan Confidentiality / Kerahasiaan Cara Pengamanan Jaringan Komputer : Autentikasi Enkripsi

Lebih terperinci

Bab III Implementasi Ossim

Bab III Implementasi Ossim Bab III Implementasi Ossim 3.1 Implementasi OSSIM dalam Jaringan Dahulu, berdasarkan tingkat keamanannya, jaringan komputer dibagi menjadi dua buah kategori, yaitu area aman dan area tidak aman. Bagi beberapa

Lebih terperinci

2.2 Dasar Teori. Layer # Nama Unit. Dimana setiap layer memiliki fungsi dan contoh masing-masing.

2.2 Dasar Teori. Layer # Nama Unit. Dimana setiap layer memiliki fungsi dan contoh masing-masing. BAB 2. TCP/IP Model 2.1 Tujuan - Mahasiswa mampu melakukan identifikasi transmisi data menggunakan model TCP/IP - Mahasiswa mampu melakukan identifikasi layer dari model TCP/IP - Mahasiswa mampu menggunakan

Lebih terperinci

MODUL 3 INTRUSION DETECTION SYSTEM SNORT

MODUL 3 INTRUSION DETECTION SYSTEM SNORT MODUL 3 INTRUSION DETECTION SYSTEM DG SNORT TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep IDS dg snort di linux 2. Mahasiswa memahami cara membuat rule pada snort 3. Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

Amalia Zakiyah D4 LJ TI. LAPORAN RESMI TELNET dan SSH

Amalia Zakiyah D4 LJ TI. LAPORAN RESMI TELNET dan SSH Nama : Amalia Zakiyah NRP : 2110165021 Kelas : 1 D4 LJ TI LAPORAN RESMI TELNET dan SSH 1. Jelaskan secara terknis tentang aplikasi Telnet dan SSH, meliputi: Fungsi Nama package File konfigurasi Port number

Lebih terperinci

TUJUAN PEMBELAJARAN: DASAR TEORI

TUJUAN PEMBELAJARAN: DASAR TEORI Modul 5 Intrusion Detection System [Snort] TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep Intrusion Detection System 2. Mahasiswa mampu melakukan installasi dan konfigurasi SNORT sebagai

Lebih terperinci

Firewall. Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Firewall. Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs. Firewall Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs. Firewall Sebuah sistem atau grup sistem yang menjalankan kontrol akses keamanan diantara jaringan internal yang aman dan jaringan yang tidak dipercaya

Lebih terperinci

BAB 15 KEAMANAN JARINGAN DENGAN FIREWALL

BAB 15 KEAMANAN JARINGAN DENGAN FIREWALL BAB 15 KEAMANAN JARINGAN DENGAN FIREWALL Tujuan Instruksional Umum Siswa mampu menjelaskan mengenai firewall Tujuan Instruksional Khusus Siswa mampu menjelaskan secara umum apa itu firewall Siswa mampu

Lebih terperinci

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com. Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

Yama Fresdian Dwi Saputro  from-engineer.blogspot.com. Pendahuluan. Lisensi Dokumen: Remote PC menggunakan SSH Server dan Telnet Server serta Monitoring Jaringan menggunakan Wireshark Yama Fresdian Dwi Saputro fds.yama@gmail.com http:// from-engineer.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh

Lebih terperinci

BAB III. Evaluasi Kemanan Sistem Informasi

BAB III. Evaluasi Kemanan Sistem Informasi BAB III Evaluasi Kemanan Sistem Informasi Pendahuluan Meski sebuah sistem informasi sudah dirancang memiliki perangkat pengamanan, dalam operasi masalah keamanan harus selalu dimonitor. Hal ini disebabkan

Lebih terperinci

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Pada bab ini, berisikan tentang perancangan IDS Snort dan metode yang digunakan dalam melakukan proses investigasi serangan. Metode yang digunakan adalah model proses

Lebih terperinci

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN: 1. Beberapa PC yang akan dihubungkan dalam jaringan. 2. Hub sebagai penghubung jaringan. 3. Kabel jaringan secukupnya.

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN: 1. Beberapa PC yang akan dihubungkan dalam jaringan. 2. Hub sebagai penghubung jaringan. 3. Kabel jaringan secukupnya. MODUL 3 ANALISA PROTOKOL LAYER 2 DAN 3 TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa memahami konsep PDU layer 2 dan 3 2. Mahasiswa mampu mengoperasikan arp, wireshark dan tcpdump 3. Mahasiswa mampu menganalisa paket

Lebih terperinci

Simulasi Jaringan Komputer dengan Cisco Packet Traccer. Kelompok Studi Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 4 Kota Gorontalo KST

Simulasi Jaringan Komputer dengan Cisco Packet Traccer. Kelompok Studi Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 4 Kota Gorontalo KST Simulasi Jaringan Komputer dengan Cisco Packet Traccer Kelompok Studi Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 4 Kota Gorontalo KST - 2013 Jaringan & Komputer? Jaringan : Hubungan antara satu atau lebih

Lebih terperinci

Komunikasi Data Ala TCP/IP

Komunikasi Data Ala TCP/IP Komunikasi Data Ala TCP/IP Oleh: Puji Hartono Protokol - Komunikasi data ala TCP/IP - 1 Pengantar Protokol TCP/IP merupakan protokol standar yang digunakan dalam jaringan komputer global yang dikenal dengan

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER MODUL 4

JARINGAN KOMPUTER MODUL 4 LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER MODUL 4 Disusun Oleh : Nama Kelas : Beny Susanto : TI B Nim : 2011081031 LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2013 MODUL 4 Analisa Protokol

Lebih terperinci

Didha Dewannanta

Didha Dewannanta Monitoring Jaringan Komputer dengan Network Protocol Analyzer Didha Dewannanta didhadewannanta@gmail.com http://jarkomindonesia.tk Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

Mengamankan Sistem Informasi

Mengamankan Sistem Informasi Mengamankan Sistem Informasi Pertemuan IV Pentingnya Keamanan Sistem Mengapa keamanan sistem informasi diperlukan? Teknologi komunikasi modern (mis: Internet) membawa beragam dinamika dari dunia nyata

Lebih terperinci

Reza Muhammad

Reza Muhammad Analisa Network dengan TCPdump Reza Muhammad withoutfx@telkom.net Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai universitas yang berkembang pesat dan memiliki rencana untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai universitas yang berkembang pesat dan memiliki rencana untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Bina Nusantara merupakan salah satu universitas yang menjadi panutan universitas lain dalam penerapannya terhadap dunia teknologi informasi. Sebagai universitas

Lebih terperinci

INTRUCTION DETECTION SYSTEM [SNORT. Kelompok 1. Muhammad Nawawi. Oleh : Muhammad Nawawi Fadlul fikri Abid famasyah

INTRUCTION DETECTION SYSTEM [SNORT. Kelompok 1. Muhammad Nawawi. Oleh : Muhammad Nawawi Fadlul fikri Abid famasyah INTRUCTION DETECTION SYSTEM [SNORT Kelompok 1 Oleh : Muhammad Nawawi 2110131001 Fadlul fikri 2110131004 Abid famasyah 2110131016 Muhammad Nawawi A.TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang

Lebih terperinci

Monitoring Jaringan Komputer dengan Network Protocol Analyzer 0

Monitoring Jaringan Komputer dengan Network Protocol Analyzer  0 Didha Dewannanta didha@dr.com Penulis adalah mahasiswa semester akhir di POLITEKNIK NEGERI SEMARANG angkatan 2009, Jurusan Teknik Elektro, Program Studi D4 Teknik Telekomunikasi, Konsentrasi Jaringan Radio

Lebih terperinci

Sejarah TCP/IP TCP/IP

Sejarah TCP/IP TCP/IP Sejarah TCP/IP Sejarah TCP/IP bermula di Amerika Serikat pada tahun 1969 di Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) melakukan menguji rangkaian sistem pada paket (packet-switching). 1 Sejarah

Lebih terperinci

Modul 11 Access Control Lists (ACLs)

Modul 11 Access Control Lists (ACLs) Modul 11 Access Control Lists (ACLs) Pendahuluan ACL sederhananya digunakan untuk mengijinkan atau tidak paket dari host menuju ke tujuan tertentu. ACL terdiri atas aturan-aturan dan kondisi yang menentukan

Lebih terperinci

FIREWALL dengan Iptables

FIREWALL dengan Iptables FIREWALL dengan Iptables Pendahuluan Firewall merupakan bagian perangkat keamanan jaringan dan merupakan suatu cara atau mekanisme yang diterapkan baik terhadap perangkat keras (hardware), perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB 3: PROTOCOL. Introduction to Networks

BAB 3: PROTOCOL. Introduction to Networks BAB 3: PROTOCOL Introduction to Networks OVERVIEW Overview: OSI Layer TCP/IP Layer OSI (Open System Interconnection) Tentang OSI Layer digunakan untuk menjelaskan cara kerja jaringan komputer secara logika.

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN UJI COBA. untuk menghadapi permasalahan yang ada pada jaringan BPPT adalah dengan

BAB 4 PERANCANGAN DAN UJI COBA. untuk menghadapi permasalahan yang ada pada jaringan BPPT adalah dengan BAB 4 PERANCANGAN DAN UJI COBA 4.1 Perancangan Prototype Jaringan Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang ada pada jaringan BPPT adalah

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. B. Pengenalan Cisco Router

METODE PENELITIAN. B. Pengenalan Cisco Router PENDAHULUAN Di suatu instansi atau perusahaan pastinya banyak sekelompok orang yang menghendaki pengambilan data secara illegal ataupun perusakan jaringan pada perusahaan tertentu. Oleh karena itu dibutuhkan

Lebih terperinci

Koneksi TCP sebelum Spoofing

Koneksi TCP sebelum Spoofing SNIFFING, SPOOFING DAN SESSION HIJACKING SERTA PENANGGULANGANNYA TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep sniffing dan session hijacking 2. Mahasiswa mampu menangani masalah sniffing

Lebih terperinci

Hanya kunci publik yang dipertukarkan antara pengirim dan penerima. Sebelum transmisi sebenarnya dimulai antaraa dua host, host pengirim mengirimkan

Hanya kunci publik yang dipertukarkan antara pengirim dan penerima. Sebelum transmisi sebenarnya dimulai antaraa dua host, host pengirim mengirimkan Digital ID's Identitas digital, atau digital ID, adalah sarana untuk membuktikan identitas Anda atau bahwa Anda telah mendapat izin untuk mengakses informasi tentang perangkat jaringan atau jasa. Sistem

Lebih terperinci

IP Address. Dedi Hermanto

IP Address. Dedi Hermanto IP Address Dedi Hermanto TCP/IP Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau berhubungan antar komputer. TCP/IP merupakan protokol standar

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH / SINGKATAN

DAFTAR ISTILAH / SINGKATAN DAFTAR ISTILAH / SINGKATAN CCTV : Closed Circuit Television adalah surveillance camera system / kamera pengawas, yang terdiri dari kamera dan system DVR (Digital Video Recording) untuk menampilkan dan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. komputer, printer dan peralatan lainnya (biasa disebut node) yang terhubung

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. komputer, printer dan peralatan lainnya (biasa disebut node) yang terhubung BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Jaringan Komputer 2.1.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer merupakan hubungan komunikasi kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya (biasa disebut

Lebih terperinci

Fungsi Lapis Transport

Fungsi Lapis Transport Transport Layer Fungsi umum Memungkinkan multi aplikasi dapat dikomunikasikan melalui jaringan pada saat yang sama dalam single device. Memastikan agar, jika diperlukan, data dapat diterima dengan handal

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Telnet dan SSH Server 2. Mampu melakukan installasi dan konfigurasi Telnet dan SSH Server 3. Mampu melakukan konfigurasi SSH tanpa password B. DASAR TEORI Jaringan

Lebih terperinci

KONFIGURASI ROUTER. CLI (Command Line)

KONFIGURASI ROUTER. CLI (Command Line) KONFIGURASI ROUTER Langkah inisialisasi yang digunakan untuk mengkonfigurasi router tidaklah terlalu sulit. Cisco IOS menyediakan banyak tool yang dapat digunakan untuk ditambahkan dalam file konfigurasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan suatu kebutuhan pokok yang harus dimiliki oleh seorang tenaga profesional yang bergerak didalam bidang teknologi informasi. Internet sangat membantu

Lebih terperinci

Network Security. Lab.Assignment: Modul 1 Researching Network Attacks Latihan 1 -

Network Security. Lab.Assignment: Modul 1 Researching Network Attacks Latihan 1 - Network Security Lab.Assignment: Modul 1 Researching Network Attacks Latihan 1 - Membuat dan mengamati jaringan komputer baik mengunakan Jaringan LAN,Wireles atau ad-hoc. - Gunakan bebrapa metode untuk

Lebih terperinci

FIREWALL. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Security. Disusun Oleh: Khresna A.W ( )

FIREWALL. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Security. Disusun Oleh: Khresna A.W ( ) FIREWALL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Security Disusun Oleh: Khresna A.W (10411721060049) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2013 KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Untuk pengumpulan data ini penulis menggunakan program bernama

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Untuk pengumpulan data ini penulis menggunakan program bernama 32 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Untuk pengumpulan data ini penulis menggunakan program bernama Wireshark. Wireshark merupakan salah satu dari sekian banyak tool network analyzer yang banyak digunakan

Lebih terperinci

Program Studi : TKJ. Nama : Trimans Yogiana

Program Studi : TKJ. Nama : Trimans Yogiana Program Studi : TKJ Nama : Exp : Admin Server Network Traffic Monitoring Kelas : 3 TKJ B No. Exp : (Iptraf & Tcpdump) Inst : Dodi Permana Trimans Yogiana A. TUJUAN a. Siswa dapat mengetahui cara monitoring

Lebih terperinci

ADOPSI ENKRIPSI JEFFERSON WHEEL PADA PROTOKOL ONE-TIME PASSWORD AUTHENTICATION UNTUK PENCEGAHAN SNIFFING PADA PASSWORD

ADOPSI ENKRIPSI JEFFERSON WHEEL PADA PROTOKOL ONE-TIME PASSWORD AUTHENTICATION UNTUK PENCEGAHAN SNIFFING PADA PASSWORD ADOPSI ENKRIPSI JEFFERSON WHEEL PADA PROTOKOL ONE-TIME PASSWORD AUTHENTICATION UNTUK PENCEGAHAN SNIFFING PADA PASSWORD E-MAIL Vega Valentine 1, Anne Yuliyanti 2, Bertalya 3 1,2,3 Fakultas Teknologi Informasi

Lebih terperinci

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP Pertemuan III Referensi Model TCP/IP Protokol Komunikasi Bahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi. Tatacara komunikasi yang harus disepakati oleh komputer yang ingin melaksanakan komunikasi. Komputer-komputer

Lebih terperinci

Panduan Menggunakan Wireshark

Panduan Menggunakan Wireshark Panduan Menggunakan Wireshark Network Protocol Analyzer Aplikasi wireshark adalah sebuah Network Protocol Analyzer untuk berbagai kebutuhan analisis unjuk kerja jaringan. Wireshark difungsikan untuk menangkap

Lebih terperinci

General Network Troubleshooting

General Network Troubleshooting General Network Troubleshooting Identifikasi sumber masalah pada jaringan komputer. Pengkabelan Hampir 85% kegagalan yang terjadi pada jaringan komputer disebabkan karena adanya kesalahan pada media transmisi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Sesuai dengan judul laporan kerja praktek, dalam pembuatan kerja praktek maka perlu dipahami terlebih dahulu mengenai konsep dasar sistem informasi yang berbasis komputer yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sniffing adalah adalah kegiatan menyadap dan atau menginspeksi paket data menggunakan sniffer software atau hardware di internet. Kegiatan

Lebih terperinci

Model OSI. Diambil dari /tutorial/linux/osi.html

Model OSI. Diambil dari  /tutorial/linux/osi.html Model OSI Diambil dari http://www.geocities.com/indoprog /tutorial/linux/osi.html 1 Apa yang dimaksud dengan model- OSI? Komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda sangat sulit dilakukan, karena

Lebih terperinci

Gambar 13.1 Sniffing pada jaringan antara router 1 dan 2

Gambar 13.1 Sniffing pada jaringan antara router 1 dan 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu melakukan sniffing dengan wireshark dan tcpdump dan tahu keuntungan dan kelemahan kedua software tersebut 2. Siswa mampu melakukan analisa paket layer transport OSI

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Usulan Perancangan Untuk koneksi jaringan data center dari San Jose dan Freemont, penulis mengusulkan membuat suatu jaringan berbasis VPN-MPLS. Dengan perancangan jaringan

Lebih terperinci

Windows Groups. Tunnel Type

Windows Groups. Tunnel Type 122 Windows Groups Berikan hak kepada kepada group engineer untuk melakukan otentikasi ke RADIUS server. Gambar 4.38 Windows Groups Tunnel Type Menentukan jenis-jenis tunnel yang akan diterima oleh RADIUS

Lebih terperinci

Sistem Jaringan. Pengenalan Keamanan Jaringan. Andra Warastri, ST, MTI. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Teknik Informatika

Sistem Jaringan. Pengenalan Keamanan Jaringan. Andra Warastri, ST, MTI. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Teknik Informatika Sistem Jaringan Modul ke: Pengenalan Keamanan Jaringan Fakultas Ilmu Komputer Andra Warastri, ST, MTI Program Studi Teknik Informatika www.mercubuana.ac.id Tujuan Keamanan Jaringan Komputer Availability

Lebih terperinci

Modul 3 Konfigurasi Router

Modul 3 Konfigurasi Router Modul 3 Konfigurasi Router Pendahuluan Langkah inisialisasi yang digunakan untuk mengkonfigurasi router tidaklah terlalu sulit. Cisco IOS menyediakan banyak tool yang dapat digunakan untuk ditambahkan

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK Pada bab ini berisi langkah lengkap tentang bagaimana menginstal aplikasi wireshark pada OS Windows dan dapat dibaca pada subbab selanjutnya. Untuk menggunakan aplikasi Wireshark

Lebih terperinci

Pengendusan Data Ethical Hacking and Countermeasures (PAI ) Program Studi Teknik Informatika, Unsoed

Pengendusan Data Ethical Hacking and Countermeasures (PAI ) Program Studi Teknik Informatika, Unsoed Pengendusan Data Ethical Hacking and Countermeasures (PAI 083213) Program Studi Teknik Informatika, Unsoed Iwan Setiawan Tahun Ajaran 2011/2012 Sniffer. (alat penangkap paket atau

Lebih terperinci

Network Layer JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

Network Layer JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom Network Layer JARINGAN KOMPUTER Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom Objectives Fungsi Network Layer Protokol Komunikasi Data Konsep Pengalamatan Logis (IP) Konsep Pemanfaatan IP Konsep routing Algoritma routing

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. By: Rinta Kridalukmana, S. Kom, MT

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. By: Rinta Kridalukmana, S. Kom, MT PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO By: Rinta Kridalukmana, S. Kom, MT Email: kridalukmana@undip.ac.id Mengapa keamanan sistem penting? Contoh-contoh gangguan/serangan/ancaman terhadap

Lebih terperinci

TASK V OBSERVING TCP/IP, PORT USING COMMAND PROMPT AND WIRESHARK

TASK V OBSERVING TCP/IP, PORT USING COMMAND PROMPT AND WIRESHARK TASK V OBSERVING TCP/IP, PORT USING COMMAND PROMPT AND WIRESHARK Disusun oleh: NAMA : ARUM CANTIKA PUTRI NIM : 09011181419022 DOSEN : DERIS STIAWAN, M.T., Ph.D. JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

Monitoring The Network

Monitoring The Network Monitoring The Network Introducing to Syslog PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI June 1, 2016 Authored by: Deantari Aji Monitoring The Network Introducing to Syslog Introducing to Syslog 8.1.1.1 Bila ada

Lebih terperinci

Dwivaldo Desprialdi. Program Studi Sistem Komputer, Universitas Bina Nusantara,

Dwivaldo Desprialdi. Program Studi Sistem Komputer, Universitas Bina Nusantara, Analisis Protokol Transmission Control Protocol (TCP), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), dan Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) dari hasil Wireshark Dwivaldo Desprialdi Program Studi Sistem Komputer,

Lebih terperinci

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP Pertemuan III Referensi Model TCP/IP Sasaran Pertemuan 3 - Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan metode pengendalian masukan dan keluaran beberapa definisi mengenai Interfacing Protokol Komunikasi Bahasa

Lebih terperinci

Ancaman & Keamanan Jaringan Komputer. Rijal Fadilah, S.Si

Ancaman & Keamanan Jaringan Komputer. Rijal Fadilah, S.Si Ancaman & Keamanan Jaringan Komputer Rijal Fadilah, S.Si Tujuan Keamanan Jaringan Komputer Availability / Ketersediaan User yg mempunyai hak akses / authorized users diberi akses tepat waktu dan tidak

Lebih terperinci

26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP

26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP Pertemuan III Referensi Model TCP/IP 1 TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP hanya

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 5 Virtual Private Network (PPTP)

PRAKTIKUM 5 Virtual Private Network (PPTP) PRAKTIKUM 5 Virtual Private Network (PPTP) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa mampu memahami cara kerja dari VPN 2. Mahasiswa mampu melakukan installasi VPN dengan menggunakan PPTP 3. Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ADMIN SERVER

BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ADMIN SERVER BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ADMIN SERVER Kompetensi Dasar 3.2. Memahami tugas dan tanggungjawab Admin Server 4.2. Menalar tugas dan tanggungjawab Admin Server Materi Pokok Tugas dan Tanggung Jawab

Lebih terperinci

Ainul Fuad Farhan

Ainul Fuad Farhan Monitoring Telnet Ainul Fuad Farhan inungf@ymail.com http://inungandthenotes.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2013 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan menjelaskan tahap perancangan sistem Virtual Private Network (VPN) site-to-site berbasis L2TP ( Layer 2 Tunneling Protocol) dan IPSec (Internet Protocol Security),

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 80 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Perancangan Sistem dan Blok Diagram Sistem. diagram seperti yang terlihat seperti Gambar 3.1.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Perancangan Sistem dan Blok Diagram Sistem. diagram seperti yang terlihat seperti Gambar 3.1. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Perancangan Sistem dan Blok Diagram Sistem Perancangan sistem dapat dijelaskan dengan lebih baik melalui blok diagram seperti yang terlihat seperti Gambar 3.1. PEMBUATAN

Lebih terperinci

TUGAS JARINGANN KOMPUTER

TUGAS JARINGANN KOMPUTER TUGAS JARINGANN KOMPUTER DISUSUN OLEH : Nama : Dera Gustina Nim : 09011181419003 Nama dosen Jurusan Fakultas : Dr. Deris Stiawan,M.T : Sistem Komputer : Ilmu Komputer Menggunakan software wireshark dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi. Sementara itu, masalah keamanan ini masih sering kali

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi. Sementara itu, masalah keamanan ini masih sering kali BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi. Sementara itu, masalah keamanan ini masih sering kali kurang mendapat perhatian,

Lebih terperinci

Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER

Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER di Linux UBUNTU SERVER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA E-Learning POLSRI Apa Itu FTP? FTP (File Transfer Protocol) adalah mekanisme

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Kebutuhan Perangkat Keras

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Kebutuhan Perangkat Keras 19 BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem 3.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Pada penelitian yang dilakukan, adapun perangkat keras (hardware) yang dibutuhkan untuk menunjang implementasi pada sistem

Lebih terperinci

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com Rahmady Liyantanto liyantanto88@gmail.com liyantanto.wordpress.com Komunikasi Data D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk

Lebih terperinci

FIREWALL NUR FISABILILLAH, S.KOM, MMSI

FIREWALL NUR FISABILILLAH, S.KOM, MMSI FIREWALL NUR FISABILILLAH, S.KOM, MMSI PENGENDALIAN II: MELINDUNGI ASET ORGANISASI Ada dua cara dalam melindungi aset organisasi dalam jaringan komputer, yaitu: SECARA ADMINISTRATIF / FISIK, dengan membuat

Lebih terperinci

Tugas Jaringan komputer VLAN PADA MIKROTIK

Tugas Jaringan komputer VLAN PADA MIKROTIK Nama : Rusbianto NIM : 13111048 Kelas : 22 Tanggal : 10 Juni 2015 Prodi : Teknik Informatika Tugas Jaringan komputer VLAN PADA MIKROTIK PENGERTIAN VLAN VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas

Lebih terperinci

MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP. Budhi Irawan, S.Si, M.T

MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP. Budhi Irawan, S.Si, M.T MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP 1011101010101011101 Budhi Irawan, S.Si, M.T Pendahuluan Model Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan standar dalam protokol jaringan yang dikembangkan oleh ISO

Lebih terperinci

DAMPAK SNIFFING PADA KEAMANAN DATA DI JARINGAN LAN. Muh.Nasir & Roby Kasamuddin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo

DAMPAK SNIFFING PADA KEAMANAN DATA DI JARINGAN LAN. Muh.Nasir & Roby Kasamuddin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo DAMPAK SNIFFING PADA KEAMANAN DATA DI JARINGAN LAN Muh.Nasir & Roby Kasamuddin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo Email: nasirbajo@yahoo.co.id Abstrak Anda mungkin pernah membaca berita tentang kasus

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Pada subbab ini akan dijelaskan spesifikasi perangkat jaringan yang meliputi spesifikasi sistem perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)

Lebih terperinci

FortiGate CLI Command

FortiGate CLI Command FortiGate CLI Command CLI pada FortiGate terdiri atas : get : untuk menampilkan status/informasi [Global] [vdom] show : untuk menampilkan seting konfigurasi [Global] [vdom] config : untuk melakukan konfigurasi

Lebih terperinci