BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Leony Lie
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 digilib.uns.ac.id 23 A. Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian adalah quasi experimental dengan rancangan pretestposttest control group design" karena terdapat suatu kelompok diberi treatment/perlakuan sebelum dan sesudah yang selanjutnya diobservasi hasilnya. B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ada di tiga puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Jember yaitu Puskesmas Sumbersari, Puskesmas Kaliwates dan Puskesmas Patrang. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Juni - Agustus 2015 (Lampiran 1). C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang menderita Kekurangan Energi Kronik (KEK) dari ketiga Puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Jember sebanyak 68 ibu hamil KEK trimester III. 2. Sampel Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang menderita KEK dan bersedia menjadi responden penelitian. Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan cara purposive sampling yaitu pengambilan sampel didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri dan sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Sugiyono, 2013). Penentuan besar sampel untuk proporsi menggunakan rumus : 23
2 digilib.uns.ac.id 24 n = N. Z 2 1-α. P. q d(n-1)+z.p.q n = 68 x (1,96) 2 x 0,5 x 0,5 0,05(68-1) + 1,96 x 0,5 x 0,5 n = 65,28 4,19 n = 17 ibu hamil Bila asumsi 10% akan lepas pengamatan (lost of follow), maka besar subjek minimal yang diperlukan menjadi n = 10% + 17 = 18,7 subjek yang dibulatkan menjadi 19 subjek. Jadi dibutuhkan 19 subjek penelitian untuk setiap perlakuan. Keterangan : N n = perkiraan besar populasi = perkiraan besar sampel z = nilai standar normal untuk α = 0,05(1,96) P = perkiraan proporsi, jika tidak diketahui dianggap 50% (0,5) q = 1- P (100% - P) d = Tingkat kepercayaan atau ketepatan ( 0,05 atau 0,001) D. Kriteria Inklusi dan eksklusi 1. Kriteria inklusi a. Ibu hamil trimester III yang menderita KEK b. Ibu hamil yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari, Puskesmas Kaliwates, dan Puskesmas Patrang. c. Ibu hamil yang melahirkan di Puskesmas Sumbersari, Puskesmas Kaliwates, dan Puskesmas Patrang atau di bidan desa. d. Ibu hamil yang melahirkan secara spontan. e. Kehamilan tunggal
3 digilib.uns.ac.id Kriteria eksklusi a. Ibu melahirkan dengan cara ceasar b. Ibu hamil meninggal / pindah rumah / pindah dari wilayah kerja Puskesmas Sumbersari, Puskesmas Kaliwates dan Puskesmas Patrang. c. Kehamilan kembar d. Ibu hamil yang melahirkan di luar wilayah kerja Puskesmas Sumbersari, Puskesmas Kaliwates, dan Puskesmas Patrang. E. Rancangan Penelitian Populasi ibu hamil trimester III dengan KEK Sampel penelitian Ibu hamil trimester III KEK dengan kriteria inklusi (n = 38) Skrining Inklusi a. Ibu hamil trimester III yang menderita KEK b. Ibu hamil yang tinggal di wilayah kerja Pukesmas c. Ibu hamil yang melahirkan di Puskesmas di bidan desa. d. Ibu hamil yang melahirkan secara spontan. e. Kehamilan tunggal Kelompok intervensi (n= 19) Kelompok kontrol (n=19) P1 (Pengisian kuesioner untuk mengetahui karakteristik responden dan recall 24 jam) P2 (pelaksanaan konseling gizi 2 minggu sekali dan recall dilakukan saat konseling gizi) Recall dilakukan 2 minggu sekali P3 (Pengukuran Berat Badan Bayi Lahir) Uji Statistik Kesimpulan Gambar 3.1. Rancangan Penelitian Pengaruh Konseling Gizi Di Puskesmas Pada Ibu Hamil Trimester III Penderita Kekurangan Energi Kronis Terhadap Berat Badan Bayi Lahir Di Kabupaten Jember
4 digilib.uns.ac.id 26 F. Variabel Penelitian 1. Variabel bebas (Independen) adalah konseling gizi yang berupa konseling untuk memberikan pengetahuan gizi kepada ibu hamil yang menderita KEK dalam mengatasi masalah gizi yang dihadapinya. 2. Variabel terikat (Dependent) adalah berat badan bayi lahir yang dilihat berat badan bayi selama 1 jam pertama setelah lahir dengan menggunakan baby scale. 3. Variabel perancu (Counfonding factors) adalah asupan gizi, berat badan ibu hamil, TFU, ANC, dan konsumsi TTD G. Definisi Operasional 1. Konseling gizi ibu hamil KEK di Puskesmas adalah suatu proses komunikasi dua arah antara konselor dan ibu hamil KEK yang terjadi di puskesmas, posyandu atau dirumah dimana ibu hamil masih terdaftar dipuskesmas tersebut yang bertujuan untuk membantu ibu hamil KEK mengenali, mengatasi, dan membuat keputusan yang benar dalam mengatasi masalah gizi yang dihadapinya. Alat ukur : Konseling gizi sesuai dengan materi ibu hamil KEK trimester III Skala data : Nominal Nilai ukur : Tidak diberi konseling gizi = 0 Diberikan konseling gizi = 1 2. Asupan gizi adalah jumlah energi dan protein,dari makanan yang dikonsumsi oleh seseorang yang dinyatakan dalam kilokalori. Alat ukur : Food recall 2x24 jam (Gibson, 2005) Skala data : Rasio Nilai ukur : Berdasarkan AKG (Angka Kecukupan Gizi) Klasifikasi tingkat konsumsi dibagi menjadi 4 dengan cut of points masingmasing sebagai berikut: (Depkes RI, 1990 cit., Supariasa, 2002). a. Baik : 100% AKG = 3 b. Sedang : 80 99% AKG = 2 c. Kurang : 70 80% AKG = 1 d. Defisit : <70% AKG commit = 0 to user
5 digilib.uns.ac.id AnteNatal Care (ANC) pada ibu hamil trimester III adalah pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil, hingga mampu menghadapi persalinan, nifas, persiapan pemberiaan ASI dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar. Alat Ukur : Wawancara dengan checklist Skala data : Kategorik Nilai ukur : Tidak sesuai jika ANC 1 kali kunjungan = 0 Sesuai jika ANC lebih dari 1 kali kunjungan = 1 4. Berat badan Ibu hamil adalah ukuran yang digunakan untuk melihat keadaan status gizi ibu hamil. Alat ukur : Timbangan berat badan dengan ketelitian 0,1 Kg Skala data : Rasio Nilai ukur : BB dalam kilogram (Kg) 5. Tinggi fundus uteri (TFU) adalah pemeriksaan palpasi abdomen dengan tujuan ini untuk mengetahui pertumbuhan janin berdasarkan usia kehamilan. Alat ukur : Medline (One Med) dengan ketelitian 0,1 cm Skala data : Ordinal Nilai Ukur : TFU tidak sesuai dengan usia kehamilan = 0 TFU sesuai dengan usia kehamilan = 1 6. Berat badan lahir adalah berat badan bayi yang ditimbang dalam waktu 1 jam pertama setelah lahir. Alat ukur : Baby scale dengan ketelitian 0,1 Kg Skala data : Ordinal Nilai ukur : Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) bila 2500 gram = 0 Berat Badan Lahir Normal (BBLN) bila > 2500 gram = 1 7. Suplementasi tablet zat besi pada ibu hamil adalah pemberian zat besi folat yang berbentuk tablet. Tiap tablet 60 mg ferro sulfat dan 0,25 mg asam folat yang dikonsumsi satu tablet/hari selama minimal 90 hari. Alat ukur : Wawancara dengan checklist Skala ukur : Kategorik Nilai ukur : Tidak rutin jika dikonsumsi jarang/tidak pernah = 0 Rutin jika dikonsumsi commit setiap to user hari = 1
6 digilib.uns.ac.id 28 H. Instrumen Penelitian Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Materi yang digunakan untuk konseling gizi terdiri dari gizi seimbang ibu hamil KEK trimester III (asupan energi dan protein pada ibu hamil KEK), antenatal care (ANC) pada ibu hamil KEK trimester III, pemantauan berat badan ibu hamil KEK trimester III, pengukurang tinggi fundus uteri (TFU) pada ibu hamil KEK trimester III, dan suplementasi zat gizi/tablet tambah darah (TTD). 2. Kuesioner untuk mendapatkan data tentang identitas, karakteristik responden, form food recall, Checklist keberlangsungan konseling gizi. 3. Tabel AKG yang digunakan untuk mengetahui standar asupan zat gizi (Kemenkes, 2013). 4. Tabel ukuran rumah tangga (URT) digunakan untuk mengingat ukuran bahan makanan yang dikonsumsi. 5. Baby scale digunakan untuk mengukur berat badan bayi. 6. Komputer program nutrisurvey. 7. SPSS for windows digunakan untuk mengolah data hasil penelitian. I. Cara Pengumpulan Data 1. Informed Consent Pemberian penjelasan mengenai penelitian tatalaksana konseling gizi kepada ibu hamil penderita KEK serta melakukan pembagian dan pengisian informed consent untuk ditandatangani atau disetujui( Lampiran 6). 2. Kuesioner Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data karakteristik responden, asupan makan dengan metode food recall 24 jam dan checklist sebagai keberlangsungan konseling gizi di Puskesmas (Lampiran 7 dan 8). 3. Penimbangan berat badan bayi lahir Penimbangan dilakukan 1 jam pertama setelah lahir dan alat yang digunakan untuk mengukur berat badan bayi yaitu baby scale.
7 digilib.uns.ac.id 29 J. Etika Penelitian Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengajukan permohonan ethical clearance ke komisi etik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (Lampiran 2). Responden penelitian akan diberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan penelitian sebelum penelitian dilakukan. Semua informasi dan data yang diperoleh hanya digunakan untuk keperluan penelitian dan dijaga kerahasiaannya. Sebagai bukti bahwa responden bersedia mengikuti penelitian, maka responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan mengikuti penelitian (Inform consent). K. Tahap Pelaksanaan Penelitian 1. Tahap Persiapan a. Melakukan studi pendahuluan mengenai prevalensi ibu hamil KEK di Puskesmas Sumbersari, Puskesmas Kaliwates dan Puskesmas Patrang di wilayah Kabupaten Jember. b. Mengurus ijin penelitian di Bakesbangpol dan Dinkes (Lampiran 4 dan 5). c. Mengurus ijin penelitian dan pelaksanaan di Puskesmas Sumbersari, Puskesmas Kaliwates dan Puskesmas Patrang di wilayah Kabupaten Jember. d. Mempersiapkan peralatan yang diperlukan untuk penelitian seperti kuesioner, dan materi konseling gizi. e. Melakukan peneraan timbangan untuk ibu hamil maupun bayi sebelum digunakan. f. Melakukan kerjasama (team work) dengan ahli gizi, bidan, dan kader yang sudah terlatih. 2. Tahap Pelaksanaan a. Menentukan subjek penelitian dengan melihat data dari bidan puskesmas setempat yaitu ibu hamil KEK trimester III. b. Melakukan pengukuran kembali pada LILA ibu hamil KEK trimester III c. Menjelaskan protokol penelitian kepada calon subjek. d. Melakukan pembagian inform consent atau lembar persetujuan untuk ditandatangani. e. Melakukan pengambilan data karakteristik responden dan pengambilan data awal melalui wawancara food recall dan checklist.
8 digilib.uns.ac.id 30 f. Melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran TFU pada ibu hamil KEK trimester III sebelum dilakukan intervensi. g. Melaksanakan konseling gizi dengan alur sebagai berikut: 1) Ahli gizi mengundang ibu hamil KEK trimester III untuk datang ke Puskesmas Sumbersari, Puskesmas Patrang dan Puskesmas Kaliwates. 2) Konseling gizi dilaksanakan di ruang pojok gizi (POZI) di puskesmas Sumbersari, Puskesmas Patrang dan Puskesmas Kaliwates setiap 2 minggu sekali selama 2 bulan dengan waktu ± 30 menit. 3) Ahli gizi melakukan anamnesa pada ibu hamil KEK trimester III. 4) Ahli gizi melaksanakan konseling gizi dengan materi yang sudah disediakan sebelumnya 5) Ahli gizi menggali semua permasalahan terkait permasalahan kesehatan yang dialami oleh ibu hamil KEK trimester III. 6) Ahli gizi memberikan nasihat atau membantu memecahkan solusi kepada ibu hamil KEK trimester III terkait permasalahn kesehatan yang dialami. h. Melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran TFU ibu hamil KEK trimester III untuk melihat perubahan subjek setelah diberi konseling gizi. i. Melihat berat badan bayi lahir. 3. Tahap Akhir Tahap ini dilakukan setelah diperoleh data karakteristik responden, hasil wawancara dengan recall dan checklist, berat badan dan TFU responden sebelum dan sesudah intervensi dan berat badan bayi lahir yang selanjutnya akan dilakukan pengolahan dan analisis data dengan menggunakan program SPSS. L. Analisis Data Analisa data menggunakan analisa univariat, bivariate dan multivariat 1. Analisa Univariat Data umur dianalisis dengan tendensi sentral yaitu nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar deviasi sedangkan variabel kehamilan, pendidikan ibu hamil, pekerjaan ibu hamil, pekerjaan suami setelah
9 digilib.uns.ac.id 31 dikategorikan akan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi, prosentase dan dianalisa secara deskriptif. 2. Analisa Bivariat Menganalisis keberlangsungan konseling gizi pada data bersekala numerik (Rasio/Interval) dilakukan uji Independen Sampel T Test dengan uji prasyarat analisis uji normalitas dan uji homogenitas, jika data tidak berdistribusi normal maka mengunakan uji Mann Whitney, sedangkan pada data yang berskala kategori (nominal/ordinal) mengunakan uji Chi Square dan Fisher s Exact Test. Sebelum dilakukan analisa bivariat, dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas digunakan pada data yang berskala numerik (Rasio/Interval) yang berfungsi untuk mengetahui sebaran data berdistribusi normal atau tidak, jika data berdistribusi normal maka menggunakan uji parametrik (t test) jika tidak normal maka menggunakan uji non parametrik (mann whitney). Uji normalitas menggunakan Saphiro-Wilk test karena jumlah subjek < 50. Sebaran data dikatakan berdistribusi normal jika nilai p>0,05. Uji homogenitas, dimana berfungsi untuk mengetahui apakah ada perbedaan varian antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi pada data yang berdistribusi normal. Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan uji levene s test dan apabila varian data dikatakan sama atau homogen jika nilai p>0,05 (Lampiran 13). Analisa yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel independent (konseling gizi) dengan variabel dependent (berat badan lahir bayi) dengan uji Chi Square, jika syarat penggunaan Chi Square tidak memenuhi syarat karena ada nilai harapan yang dibawah ketentuan maka menggunakan uji Fisher s Exact Test dengan derajat kepercayaan 95% dan batas kemaknaan nilai signifikasi / p<0,05 (Sopiyudin, 2012). 3. Analisis Multivariat Analisis multivariat mengunakan regresi logistik dengan derajat kepercayaan 95% dan batas kemaknaan nilai signifikasi / p<0,05. Hal ini dikarenakan skala penelitian variabel dependen (BBLR) mengunakan skala binary nominal.
BAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Boyolali III, Puskesmas Ampel I, Puskesmas Ampel II, Puskesmas Sambi I, Puskesmas Andong, Puskesmas Selo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik, yang dilakukan dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Secara konseptual, variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari variabel independent dan variabel dependent seperti gambar berikut : Variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah metode preexperimental karena berupa penelitian lapangan yang memberikan perlakuan atau tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yaitu quasi-experimental design dengan rancangan two-group pre test-post
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang diambil merupakan jenis penelitian kuantitatif yaitu quasi-experimental design dengan rancangan two-group pre test-post test control
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, dimana dinamika korelasi antara faktor faktor resiko dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu Kesehatan Anak dan Ilmu Psikologi. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian dilakukan di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Perinatologi RSUP Dr.Kariadi/FK Undip Semarang 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian 4.2.1 Ruang Lingkup
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. 4.2 Tempat dan waktu penelitian 4.2.1 Ruang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian quasy experimental, control group pre test post test design. Jenis
49 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan desain penelitian quasy experimental, control group pre test post test design. Jenis penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam lingkup Ilmu Kesehatan Anak, khususnya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini termasuk dalam lingkup Ilmu Kesehatan Anak, khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional, yaitu pengukuran variabel-variabelnya
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu pengukuran variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian mencakup bidang Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian dilakukan di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Perinatologi RSUP Dr.Kariadi/FK Undip Semarang 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu peneliti melakukan pengukuran terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif quasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif quasi eksperimental design, dengan rancangan yang digunakan adalah posttest only control
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah bidang oftalmologi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai bulan April 2015.
39 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian adalah bidang oftalmologi. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian bertempat di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Kelurahan Rowosari
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. belah lintang (cross sectional) untuk mengetahui korelasi antara faktor-faktor
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional, dengan rancangan belah lintang (cross sectional) untuk mengetahui korelasi antara faktor-faktor yang
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Gizi.
BAB IV METODE PENELITIAN 1.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Gizi. 1.2 Tempat dan waktu penelitian Tempat : Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang kardiologi dan bidang nutrisi. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kerja Puskesmas Ngesrep, Semarang, pada bulan Juni 2015.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ginekologi. Ruang lingkup dari penelitian ini meliputi bidang ilmu Obstetri dan 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelurahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Ilmu Kesehatan Anak, khususnya bidang nutrisi. Pengumpulan data dilakukan di Puskesmas Rowosari, Semarang.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian 1. Ilmu Kesehatan Anak, khususnya bidang nutrisi 2. Ilmu Gizi, khususnya perhitungan asupan energi dan pengukuran status gizi antropometri 3.2 Tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian 3.1.1. Lingkup Tempat Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Semarang. 3.1.2. Lingkup Waktu Penelitian dilakukan sejak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang ilmu kesehatan masyarakat,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang ilmu kesehatan masyarakat, gizi dan perilaku kesehatan. 3.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. Semarang. periode Mei Juni 2014
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. 4.2 Tempat dan waktu penelitian - Tempat : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang - Waktu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak, khususnya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak, khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel independent dan
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah analitik yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel independent dan dependent melalui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan pre test and post test with control group design untuk mengetahui
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pada penelitian ini, menggunakan jenis penelitian quasy experimental dengan pre test and post test with control group design untuk mengetahui hemoglobin pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Penelitian Berdasarkan kerangka teori yang ada, tidak semua variabel akan diteliti, tetapi peneliti memilih variabel yang memungkinkan untuk dilakukan penelitian,
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
27 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Anak, khususnya Endokrinologi dan Pediatri Sosial. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Kelurahan Rowosari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan dengan desain penelitian pretest posttest with control group
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasi experiment menggunakan dengan desain penelitian pretest posttest with control group design. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bagian Ilmu Kesehatan Anak
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bagian Ilmu Kesehatan Anak 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional di mana data yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Penelitian Berdasarkan kerangka teori dan sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini, maka variabel bebasnya adalah senam nifas dan mobilisasi dini, sedangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Gresik karena ibu hamil yang mengalami KEK dan bayi dengan berat lahir rendah masih tinggi. Waktu pengambilan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variabel Bebas Umur Ibu hamil Pekerjaan Ibu hamil Pendidikan Ibu hamil Umur kehamilan ibu hamil Jumlah asupan protein Variable Terikat Kejadian Kekurangan Energi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini pada 7Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Kota Pangkalpinang, yaitu SMA St. Yosef, SMKN I, SMK Sore, SMAN 3, SMAN 4,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sectional. Pada penelitian cross sectional, pengumpulan data dilakukan pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Pada penelitian cross sectional, pengumpulan data dilakukan pada satu titik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN a. Tempat Penelitian Penelitian ini menggunakan dua tempat, yaitu : 1. Puskesmas Samigaluh II, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan case control retrospektif atau studi kasus - kontrol retrospektif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control retrospektif atau studi kasus - kontrol retrospektif untuk menganalisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kesehatan Anak Sub bagian Tumbuh Kembang Anak. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan desain korelasional, pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2010).
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan desain korelasional, dan menggunakan pendekatan cross-sectional yaitu data yang menyangkut variabel bebas atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan desain survei analitik yaitu suatu penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi tertentu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ginekologi. Ruang lingkup dari penelitian ini meliputi bidang ilmu Obstetri dan 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Masyarakat Ruang Lingkup keilmuan Ilmu Forensik dan Medikolegal dan Ilmu Kesehatan 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak. Padang Sari, Puskesmas Pudak Payung, dan RSUP Dr Kariadi Semarang.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian dilakukan di Puskesmas Ngesrep, Puskesmas Srondol,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anemia gizi besi pada ibu hamil masih merupakan salah satu masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anemia gizi besi pada ibu hamil masih merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia karena prevalensinya cukup tinggi. Penyebab utama anemia ini adalah kekurangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian. ini menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional yaitu rancangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan survei analitik yang mana penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner, serta terdapat hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang akan digunakan adalah desain penelitian analitik
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Desain penelitian yang akan digunakan adalah desain penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk menganalisa adanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Obstetri dan Ginekologi.
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Obstetri dan Ginekologi. 3.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Halmahera
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencapai Indonesia Sehat dilakukan. pembangunan di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam rangka mencapai Indonesia Sehat 2010-2015 dilakukan pembangunan di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan bangsa. Pemerintah memiliki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mencari hubungan antar variabel. Rancangan penelitian ini merupakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik yang bertujuan untuk mencari hubungan antar variabel. Rancangan penelitian ini merupakan rancangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Rancangan Penelitian
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non experimental yang menggunakan rancanganobservasional analitik dengan desaincross
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu. Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Masyarakat.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. 4.2 Tempat dan waktu penelitian 4.2.1 Ruang
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Anak. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Kesehatan 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian telah dilakukan di tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif korelasi, merupakan suatu penelitian yang menguji hubungan dua variabel kuantitatif
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup disiplin ilmu penelitian ini adalah Ilmu Kebidanan dan Kandungan. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA/sederajat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. anemia pada masa kehamilan. (Tarwoto dan Wasnidar, 2007)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah gizi dan pangan merupakan masalah yang mendasar karena secara langsung dapat menentukan kualitas sumber daya manusia serta derajat kesehatan masyarakat. Salah
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilakukan di Puskesmas Ngesrep, Puskesmas Srondol,
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Kesehatan Anak. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian telah dilakukan di Puskesmas
Lebih terperinciSTUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET BESI DI POLINDES BENDUNG JETIS MOJOKERTO.
STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET BESI DI POLINDES BENDUNG JETIS MOJOKERTO Ika Suhartanti *) ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
25 BAB I METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kesehatan Gigi dan Mulut serta Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM). 4.2 Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah ilmu penyakit saraf.
35 BAB III METODE PENELITIAN III.1. Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian adalah ilmu penyakit saraf. III.2. Jenis dan rancangan penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian nefrologi. Penelitian ini meliputi bidang Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian 4.2.1 Ruang lingkup tempat Penelitian
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN
An Nadaa, Vol 1 No.2, Desember 2014, hal 72-76 ISSN 2442-4986 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN The Associated
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional, yaitu peneliti mempelajari hubungan antara asupan energi, asupan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian BAB IV METODE PENELITIAN Jenis dari penelitian ini adalah penelitian eksperimen (intervensi) kepada responden berupa pemberian konseling gizi, yang kemudian diukur akibat atau pengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa Kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa Kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.
Lebih terperinciPenelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2013.
34 III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analitik korelatif yang bersifat retrospektif. Pada penelitian ini seluruh variabel yang diamati, diukur dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel yang mempengaruhi penelitian (Sastroasmoro & Ismael, 2011).
53 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah sebuah rancangan penelitian yang menjadi pedoman peneliti untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang akan digunakan adalah desain penelitian
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang akan digunakan adalah desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk menganalisa adanya
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
35 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Anak, khusunya Endokrinologi dan Pediatri Sosial. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB 4 METODE PENELITIAN. Prijonegoro Sragen dan Puskesmas Sidoharjo Sragen. Penelitian ini berlangsung bulan Maret-Juni 2014.
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian 4.1.1 Ruang lingkup tempat Ruang lingkup wilayah penelitian ini adalah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dan Puskesmas Sidoharjo Sragen. 4.1. Ruang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Kerangka konsep merupakan istilah khusus untuk menggambarkan secara tepat fenomena yang hendak diteliti dari suatu masalah yang menarik perhatian. 28 Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
16 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observational analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel bebas maupun variabel tergantung dinilai hanya satu
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini meliputi Ilmu Kesehatan Anak, khususnya bidang nefrologi. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian 4.2.1 Ruang lingkup tempat Penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian nefrologi. Penelitian ini meliputi bidang Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian 4.2.1 Ruang Lingkup Tempat Semarang.
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang ilmu Gizi.
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang ilmu Gizi. 3.2 Tempat dan Waktu Tempat: SMA Negeri 9 Semarang Waktu: April - Mei 2016 3.3 Jenis dan Rancangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang di gunakan adalah dengan mengunakan metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Rancangan penelitian yang di gunakan adalah dengan mengunakan metode case control yaitu suatu penelitian (survey) analitik yang menyangkut bagaimana faktor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi. Dan rancangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi. Dan rancangan penelitian dengan menggunakan cross sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
32 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak divisi Gastroenterologi. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada sekolah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pasien penyakit ginjal kronik ini mencakup ilmu penyakit dalam.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian mengenai hubungan lama hemodialisis dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik ini mencakup ilmu penyakit dalam. 3.2 Tempat
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
22 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu fisiologi khususnya neurofisiologi dan fisiologi geriatri. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup dari penelitian ini meliputi bidang Ilmu Obstetri dan Ginekologi. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian dilaksanakan di Aula Bagian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini desain komparasi menggunakan quasi experiment
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini desain komparasi menggunakan quasi experiment yaitu penelitian yang menguji coba suatu intervensi pada sekelompok subyek dengan atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. cross sectional. Dalam penelitian cross sectional peneliti melakukan
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Dalam penelitian cross sectional peneliti melakukan observasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi korelasi (correlational study) artinya suatu penelitian hubungan antara variabel bebas dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian True - eksperimental dengan menggunakan desain Randomized Posttest Only Control Group Design dengan Probability teknik
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Anak Sub bagian
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Anak Sub bagian Tumbuh Kembang anak. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang ilmu kedokteran terutama bidang fisiologi. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kesehatan Anak khususnya sub bagian Tumbuh Kembang Anak dan Pediatri Sosial
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian akan dilakukan di pondok pesantren Darut Taqwa
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode pendekatan analitik cross sectional yang diarahkan untuk mengetahui hubungan pola makan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan studi eksperimental dengan desain pre-test
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan studi eksperimental dengan desain pre-test post test with control group design. Penelitian ini mengungkapkan hubungan sebab akibat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Cross Sectional dimana pengukuran variabel bebas dan variabel terikat
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan Cross Sectional dimana pengukuran variabel bebas dan variabel terikat dilakukan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah RSUP Dr. Kariadi Semarang.
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian respirologi. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu kesehatan anak, sub ilmu 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. panjang badan 50 cm (Pudjiadi, 2003). Menurut Depkes RI (2005), menyatakan salah satu faktor baik sebelum dan saat hamil yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bayi dilahirkan setelah dikandung kurang lebih 40 minggu dalam rahim ibu. Pada waktu lahir bayi mempunyai berat badan sekitar 3 Kg dan panjang badan 50 cm (Pudjiadi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengetahui pengaruh lama siklus menstruasi dengan kadar glukosa darah
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian cross-sectional yaitu observasi atau pengukuran variabel penelitian dilakukan pada satu waktu saja untuk mengetahui pengaruh
Lebih terperinci