BAB I PENDAHULUAN. sumber daya ekonomi yaitu alam, manusia, dan modal. Keterkaitan sumber dayasumber
|
|
- Yuliana Cahyadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan sebagai suatu unit produksi, merupakan kombinasi dari berbagai sumber daya ekonomi yaitu alam, manusia, dan modal. Keterkaitan sumber dayasumber daya yang ada sangat erat sekali dalam perusahaan, sehingga sering muncul berbagai permasalahan dalam lingkungan kerja. Salah satu permasalahan tersebut adalah penciptan tenaga kerja yang produktif. Perusahaan Getuk Tidar yang bergerak dalam bidang pembuatan Getuk, suatu makanan tradisional yang merupakan kebutuhan komsumtif masyarakat, dituntut adanya kemampuan yang memadai bagi karyawannya dalam menghasilkan produk. Pangsa pasar yang sudah jelas ini dapat dipertahankan bila kemampuan karyawan yang ada baik di bagian produksi, pemasaran, dan administrasinya dapat diandalkan. Dalam pembangunan jangka panjang II sector industri semakin diandalkan sehingga dapat dijadikan pertimbangan bagi pengambilan kebijakan di Perusahaan Getuk Tidar dalam mengembangkan usahanya. Karyawan yang merupakan salah satu dari sumber daya ekonomi perlu mendapat perhatian yang serius guna menunjang trcapainya tujuan perusahaan karena dalam karyawan inilah terletak kekuatan nyata dan menjadikan harapan bagi perusahaan. Susilo Martoyo mengemukakan betapa pentingnya karyawan dalam perusahaan berikut:
2 2 Sumber daya manusia sangat menentukan apakah tujuan dunia industri dan atau perkembangan teknologi dapat tercapai dengan cepat dan baik, oleh karena itulah sumber daya manusia dalam suatu organisasi mutlak diperhatikan dalam proses pembangunan yang berkesinambungan (1992: 6). Di dalam perusahaan yang banyak terdapat berbagai tipe orang sangat mudah dan cepat memberikan reaksi bila terdapat permasalahan di lingkungannya. Dikatakan begitu karena sebagai tenaga mempunyai latar belakang yang berbedabeda. Perbedaan tersebut terletak pada tingkat pendidikan, jenis kelamin, motivasi, kondisi lingkingan kerja, pengalaman, budaya, pandangan hidup serta tujuan hidup. Ini akan memberikan suasana lingkungan kerja yang beragam. Banyaknya perbedaan tersebut tentunya akan sangat mempengaruhi karyawan dalam bekerja. Akibat yang ditimbulkan karyawan akan mempunyai tingkat keberhasilan dalam bekerja yang berbeda-beda pula. Oleh karena itu sumber daya manusia perlu mendapat perhatian. Dengan kata lain pimpinan perusahaan harus dapat menggerakkan dan mengerahkan posisi dari para karyawan yang ada agar menjadi pekerja yang berdaya guna dan berhasil guna. Bertitik tolak dari permasalahan tersebut di atas, peneliti tertarik untuk meneliti masalah hubungan antara motivasi kerja dan lingkungan kerja dengan produktivitas kerja karyawan.
3 3 1.2 Rumusan Masalah Untuk mempertegas arah dan tujuan penelitian ini maka masalah yang dirumuskan dan yang akan dicari pemecahannya melalui penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana hubungan antara motivasi kerja dengan produktivitas karyawan? 2. Bagaimana hubungan antara lingkungan kerja dengan produktivitas karyawan? 3. Seberapa besar pengaruh motivasi kerja, lingkungan kerja terhadap produktivitas karyawan? 1.3 Pembatasan Masalah Dari uraian latar belakang masalah dan identifikasi kelihatan dengan jelas permasalahan-permasalahan yang ada hubungannya dengan topik penelitian. Aspekaspek yang tercakup di dalamnya cukup luas dan mendalam. Namun karena alasan dan pertimbangan tertentu penelitian ini terbatas pada hubungan antara motivasi kerja dan lingkungan kerja fisik serta sosial dengan produktivitas karyawan pada Perusahaan Getuk Tidar di Kotamadya Magelang. Penelitian ini hanya para karyawan bagian produksi. Berikut ini disajikan definisi dari masing-masing variabel : 1. Motivasi Kerja Yang dimaksud motivasi kerja dalam penelitian ini adalah dorongan kerja yang timbul pada diri seseorang untuk berperilaku dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.
4 4 2. Lingkungan Kerja Yang dimaksud dengan lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitarpara pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. 3. Produktivitas Kerja Karyawan Karyawan adalah orang yang bekerja pada suatu lembaga, sedangkan produktivitas karyawan dalam penelitian ini adalah pengukuran seberapa unit (satuan) berdasarkan standar yang sudah ditentukan. 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan di atas maka tujuan penelitian ini adalah 1. Mengetahui tingkat hubungan motivasi kerja dengan produktivitas karyawan. 2. Mengetahui tingkat hubungan lingkungan kerja dengan produktivitas karyawan. 3. Mengetahui besarnya pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap produktivitas karyawan. 1.5 Manfaat Penelitian Dengan diketahuinya hubungan antara motivasi kerja dan lingkungan kerja dengan tingkat produktivitas kerja karyawan maka penelitian ini dapat diharapkan :
5 5 1. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu pedoman untuk meningkatkan produktivitas karyawan pada Perusahaan Getuk Tidar di Kotamadya Magelang. 2. Dapat dijadikan sebagai salah satu bahan acuan bagi pelaksanaan penelitian yang relevan di masa yang akan datang. 3. Bagi penulis sebagai pelengkap tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana dan sekaligus sebagai penerapan mata kuliah yang pernah di tempuh. 1.6 Pengajuan Hipotesis Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah 1. Terdapat hubungan positif antara motivasi kerja dengan produktivitas karyawan. 2. Terdapat hubungan positif antara lingkungan kerja dengan produktivitas karyawan. 3. Ada pengaruh antara motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap tingkat produktivitas karyawan. 1.7 Metodologi Penelitian Bab ini memuat urauian secara terperinci hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan penelitian yang mencakup : tempat dan waktu penelitian, penentuan variabel pokok, penentuan populasi dan sample, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian serta teknis analisis.
6 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil lokasi di Perusahaan Getuk Tidar di Kotamadya Magelang. Penelitian ini rencananya akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2003 sampai bulan Desember Penentuan Variabel Suharsimi Arikunto (1989: 91) menjelaskan bahwa variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian, sedangkan Sudjana (1989: 33) menyatakan bahwa variabel merupakan ubahan, faktor-faktor tidak tetap atau sebagai gejala yang dapat diubah-ubah yang pada dasarnya bersifat kualitatif namun dilambangkan dengan angka. Pendapat lain mengenai variabel dikemukakan oleh Arswani Sudjud (1984: 3) yang menyatakan bahwa variabel penelitian adalah suatu konsep atau konstruksi logic yang mendeskripsikan sebuah cirri khusus tersebut bervariasi. Pendapat ini disempurnakan oleh FX. Soedarsono (1988: 2) bahwa konsep memiliki variasi tersebut dapat atau memungkinkan diobservasi dan diukur. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian adalah gejala suatu konsep atau konstruksi logic yang memiliki cirri khusus dan bervariasi yang menjadi obyek atau menjadi titik perhatian dalam penelitian yang memungkinkan dapat diobservasi dan diukur. Variabel penelitian ini dapat meliputi dua macam yaitu, variabel bebas dan terikat. Variabel bebas merupakan variabel yang dianggap mempengaruhi variabel lain yaitu variabel terikat.
7 7 Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel pokok yaitu : motivasi kerja, lingkungan kerja, dan produktivitas karyawan. Dari ketiga variabel di atas, dapat digolongkan menjadi dua variabel yaitu : 1. Variabel bebas yang terdiri dari motivasi kerja (X1) dan lingkungan kerja (X2). 2. Variabel terikat atau tergantung, adalah produktivitas karyawan (Y) yang merupakan ratio perbandingan antara input, yang berupa bahan baku getuk, dan output, yang berupa getuk yang siap dipasarkan. Hubungan variabel bebas dan terikat dapat dilihat pada gambar berikut ini: Gambar 1 : Paradigma Penelitian Motivasi Kerja?? Produktivitas Karyawan? Lingkungan Kerja Penentuan Populasi dan Sampel Populasi adalah suatu kelompok yang dapat berupa manusia, rumah, binatang, buah-buahan, dan sebagainya yang paling sedikit memiliki satu cirri-ciri atau karakteristik tertentu (Sunarto, 1982: 2). Populasi menurut Suryabrata mengutip pendapat dari Gay (1976) menyatakan bahwa populasi merupakan sekelompok obyek
8 8 atau individu yang menjadi perhatian penelitian, yang akan dikenai generalisasi penelitian (Sunardi Suryabrata, 1988: 88). Atas dasar pendapat di atas dapat dikatakan bahwa populasi adalah keseluruhan obyek baik yang berupa benda ataupun gejala yang setidak-tidaknya memiliki satu karakteristik yang sama kepada mereka kesimpulan penelitian yang akan berlaku. Menurut Kartini Kartono yang dimaksud subyek penelitian adalah sesuatu baik orang maupun barang yang padanya diperoleh keterangan mengenai obyek yang sedang diteliti (1983: 15). Berdasarkan pendapat di atas maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan perusahaan Getuk Tidar di Kotamadya Magelang. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Suharsimi Arikunto, 2002: 109). Sampel pada penelitian ini adalah seluruh karyawan di bagian produksi yang berjumlah 42 orang Metode Pengumpulan Data Dari arti kedua istilah tersebut dapat dikemukakan pengertian sebagai berikut: (Suharsimi Arikunto, 2002: 126) 1. Metode Pengumpulan Data Adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data.
9 9 2. Teknik Pengumpulan Data Adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Metode Angket Adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan daftar isian atau daftar pertanyaan yang telah disiapkan dan disusun sedfemikian rupa sehingga calon responden tinggal mengisi atau menandainya dengan mudah dan cepat. Adapun metode yang digunakan adalah angket tertutup (closed anded questionnaire). Data-data yang akan diungkap dengan metode ini adalah motivasi kerja, lingkungan kerja, dan produktivitas karyawan. 2. Metode Dokumentasi Berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang tertulis. Dengan begitu dalam metode ini peneliti mengutip benda-benda tertulis seperti catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasi, peraturan-peraturan, notulen rapat, agenda, dan sebagainya (Suharsimi Arikunto, 2002: 206). Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data sekunder yang meliputi dokumen tentang perkembangan omzet dan usaha dari Perusahaan Getuk Tidar seperti: omzet perusahaan, jumlah karyawan, peraturan-peraturan yang diterapkan dan sebagainya.
10 10 3. Metode Wawancara Metode ini digunakan untuk melengkapi data yang telah diperoleh dengan cara mengadakan wawancara pada manajer atau karyawan yang bersangkutan. Dari ketiga metode yang digunakan dalam penelitian ini yang paling dominan dipakai adalah metode angket. Hal ini karena dalam dalam angket tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan yang merupakan penjabaran dari indicator-indikator dari setiap variabel. Sedangkan metode dokumentasi hanya hanya merupakan pelengkap untuk memperoleh data-data yang mendukung penelitian ini Instrumen Penelitian Instrumen penelitian ini berupa angkat dan sebelum digunakan pada penelitian yang sesungguhnya, instrumen penelitian yang berupa angket yang telah disusun sebelumnya diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya. Uji coba instrumen penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2004 dengan membagikan angket kepada 42 karyawan bagian produksi pada Perusahaan Getuk Tidar Kotamadya Magelang. Subjek uji coba instrumen penelitian sekaligus merupakan responden penelitian yakni responden ujicoba terpakai. Untuk mengetahui validitas instrumen digunakan rumus: r xy = N xy ( x) ( y) (N x 2 ( x) 2 ) (N y 2 ( y) 2 )
11 11 dimana : r xy = Koefisien validitas N x y x 2 y 2 xy = Jumlah subyek = Jumlah skor pernyataan item = Jumlah skor total = Jumlah kuadrat item = Jumlah kuadrat skor total = Perkalian skor item total Proses perhitungan dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS Nilai koefisien korelasi dari item-item yang disusun dinyatakan valid apabila hasil yang diperoleh signifikan yakni p > Sebaliknya, nilai dari korelasi dari item-item yang disusun dinyatakan tidak valid atau gugur apabila yang diperoleh tidak signifikan yakni p < Berdasarkan uji validitas skala motivasi kerja pada taraf signifikan 5% diperoleh hasil bahwa item yang dinyatakan valid berjumlah 8 item, yakni item 1, 3, 4, 5, 6, 8, 9, dan 10. Sedangkan pada skala lingkungan kerja dengan taraf signifikan 5% diperoleh hasil bahwa item yang dinyatakan valid berjumlah 14 item, yakni item 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, dan 15. Sementara pada skala produktivitas kerja dengan taraf signifikansi 5% diperoleh hasil bahwa item yang dinyatakan valid berjumlah 18 item, yakni item 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 15, 16, 18, 19, dan 20. Dalam pengujian reliabilutas digunakan metode koefisien Alpha karena dalam instrumen tidak terdapat butir item yang nilaianya benar atau salah akan tetapi setiap
12 12 butir instrumen memungkinkan responden untuk memberikan jawaban yang nilainya bertingkat. Jawaban yang tersedia dalam setiap butir item adalah pilihan dengan skor nilai skor 5, 4, 3, 2, 1. Adapun rumus Alpha tersebut adalah dimana: N σ 2 i r 11 = 1 (n 1) σ 2 t 2 r11 N σ 2 i σ 2 i = Reliabilitas yang dicari = Banyaknya item = Jumlah varian skor tiap-tiap item = Varian total Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS Penafsiran terhadap besar kecilnya koefisien reliabilitas menurut Nurgiyantoro (1988: 101) berdasarkan ketentuan berikut: a. Koefisien sampai 1,00 = sangat tinggi b. Koefisien sampai 0,800 = tinggi c. Koefisien sampai 0,600 = cukup d. Koefisien sampai 0,400 = rendah e. Koefisien 0.00 sampai 0,200 = sangat rendah Dari uji reliabilitas yang dilakukan terhadap skala motivasi kerja yang disusun diperoleh nilai koefisien reliabilitas sebesar , pada skala lingkungan kerja yang disusun diproleh nilai koefisien reliabilitas sebesar , dan pada skala
13 13 produktivitas kerja yang disusun diperoleh nilai koefisien reliabilitas sebesar Berdasarkan criteria besar kecilnya koefisien reliabilitas yang telah dijabarkan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa skala motivasi kerja, dan produktifitas kerja memiliki nilai koefisien reliabilitas yang sangat tinggi. 1.8 Metode Analisis Data Sebelum data dianalisis terlebih dahulu melalui tahap-tahap sebagai berikut: 1. Editing Langkah awal untuk mengecek kelengkapan data dan identitas responden, maka dilakukan editing. Jadi dengan editing mempunyai tujuan untuk mengadakan pengecekan terhadap kelengkapan data sehingga didapatkan data yang dapat dipertanggung jawabkan. Bila ada angket yang diisi tidak lengkap dan tidak merurutan aturan dapat segera diketahui sehingga perlu menyebarkan angket susulan. 2. Coding Langkah kedua setelah editing, maka data tersebut diklasifikasikan ke dalam kategori-kategori dengan memberikan kode untuk setiap butir pertanyaan dari variabel yang ada termasuk di dalamnya memberi skor. 3. Tabulasi Setelah melewati proses editing dan coding kemudian disusun bersama ke dalam bentuk tabel sehingga tinggal menjumlahkan jawaban-jawaban tersebut secara bersama-sama.
14 14 Untuk menguji hipotesis pertama dan kedua digunakan analisis bivariat. Untuk mengetahui korelasi variabel bebas dan terikat digunakan rumus product moment sebagai berikut: r xy = N xy ( x) ( y) (N x 2 ( x) 2 ) (N y 2 ( y) 2 ) Untuk mengetahui hipotesis pertama dan kedua diterima atau ditolak maka diadakan uji signifikan dengan mendasarkan pada tabel r dengan taraf signifikan 5%. Hipotesis dapat diterima bila nilai r yang diperoleh lebih besar dan atau sama dengan nilai r tabel. Untuk menguji hipotesis ketiga menggunakan analisis multivariate. Ini untuk menerangkan hubungan keeratan antara ketiga variabel. Ini sekaligus untuk mencari sumbangan relatif dan efektif masing-masing variabel bebas dan terikat. Teknis analisis yang digunakan adalah analisis dua predictor. Besarnya koefisien korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat menggunakan rumus : (Sutrisno Hadi, 1987: 33) R y (1-2) = a 1 x 1 1 y + a 2 x 2 y y 2 dimana: R y (1-2) = Koefisien korelasi x1, x2 dengan y a1 a2 = Prediktor x1 = Prediktor x2
15 15 x1y x2y y2 = Jumlah produk antara x1 dengan y = Jumlah produk antara x2 dengan y = Jumlah produk kuadrat y Untuk mengetahui apakah hipotesis ketiga diterima atau ditolak, maka harga F dikonsultasikan dengan F tabel signifikansi 5% dengan derajad kebebasan (db) adalah m lawan N-m-1. Bila harga F lebih besar satu sama dengan F tabel signifikansi 5% maka hipotesis diterima. Persamaan garis regresi y = a1x1 + a2x2 + keterpaduan selanjutnya untuk mengecek analisis regresi dilakukan uji F dengan rumus: (Sutrisno Hadi, 1991: 26) Freg = R 2 (N-m-1) M (1-R 2 ) Dimana: F reg = Harga F garis regresi N m R = Cacah kasus = Cacah predictor = Koefisien korelasi antara kriterium dengan predictor. Setelah hipotesis teruji, maka perhitungan selanjutnya mencari korelasi parsial jenjang pertama antara x1 dan y dimana mengontrol x2. Rumus yang dipakai sebagai berikut: (Agus Irianto, 1988: 253). r y1-2 = r y1 ry 2r ( 1 r y1)(1 r y1.2
16 16 r y2-1 = r y 2 ry1r ( 1 r y1)(1 r y1. 2 ) dimana : r y1-2 = Koefisien korelasi antara y dengan x 1 ( dengan mengontrol x 2 ) r y2-1 = Koefisien korelasi antara y dengan x 2 ( dengan mengontrol x 1 ) r y1 = Koefisien korelasi antara y dengan x 1 r y2 = Koefisien korelasi antar y dengan x 2 r 1.2 = Koefisien korelasi antar x 1 dan x 2 Selanjutnya untuk mengetahui taraf signifikan dengan taraf 5% lawan N-m-1 adalah n subjek penelitian, m adalah jumlah predictor. Apabila F hitung. F tabel berarti terdapat hubungan yang signifikan antara variabel bebas pertama (x1) dengan variabel bebas kedua (x2) dengan variabel terikat dimana variabel x2 dikontrol. Adapun rumus yang digunakan adalah (Agus Irianto, 1988: ) r F y1-2 = y1 2 ( N m 1) r 1 y1 2 ry 2 1 Fy2-1 = ( N m 1) r 1 y 2 1
17 Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan yang digunakan dalam penelitian ini terbagi dalam bab sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi : latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis, metode penelitian, metode analisis data, dan sistematika pembahasan. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini berisi : uraian teoris yang berhubungan dengan masalah penelitian ini dan konsep yang mendasari perumusan hipotesis. BAB III GAMBARAN PERUSAHAAN Dalam bab ini berisi : gambaran umum perusahaan yang diteliti, yang meliputi sejarah umum perusahaan, tujuan pendirian perusahaan, struktur organisasi perusahaan, dan ketenagakerjaan perusahaan. BAB IV ANALISIS DATA Dalam bab ini berisi : pengolahan data yang diperoleh dari responden secara langsung dengan menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitataif. BAB V KESIM[PULAN DAN SARAN
18 18 Dalam bab ini berisi : kesimpulan dan saran dari penulis yang mungkin akan menjadi bahan pemikiran untuk perkembangan Perusahaan Getuk Tidar di Kotamadya Magelang.
BAB III METODE PENILITIAN
BAB III METODE PENILITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena hasil dari pengamatan dikonversikan ke dalam angka-angka sehingga analisis yang digunakan adalah analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, yaitu Penelitian untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu semua data yang diperoleh diwujudkan dalam bentuk angka. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dinyatakan dalam bentuk jumlah atau angka yang
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Data penelitian ini dinyatakan dalam bentuk jumlah atau angka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Menurut ragam penelitian ditinjau dari bidangnya, penelitian ini termasuk dalam bidang penelitian akademis atau pendidikan. Ditinjau dari tempatnya,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian Penelitian ini ditinjau dari jenis data dan analisisnya termasuk
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini ditinjau dari jenis data dan analisisnya termasuk penelitian kuantitatif. Disebut kuantitatif, karena data penelitian berupa angka-angka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara
Lebih terperincihlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ),
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses penelitian untuk menemukan pengetahuan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian dapat diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Mojolaban. Adapun alasan pemilihan tempat tersebut sebagai lokasi penelitian karena tingkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Penelitian tentang Persepsi siswa tentang kreativitas guru dalam pembelajaran pengaruhnya terhadap prestasi belajar PAI di SD Pabeyan Tambakboyo Tuban adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
9 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Variabel Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi literasi informasi terhadap hasil belajar siswa kelas XI mata
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian korelasional. Penelitian korelasional adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada-tidaknya hubungan antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan kuantitatif yang bersifat korelasional. Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian untuk memperoleh data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Desain penelitian ini bersifat expost facto karena mengungkap data yang sudah ada pada diri responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan sesuai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Menurut
48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dan sesuai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara kemampuan numerik peserta didik terhadap
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006:2). Metode penelitian yang digunakan
22 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006:2). Metode penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan untuk berbagai maksud penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Stretegi Penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan strategi penelitian survey yaitu strategi untuk memperoleh data dari sampel suatu populasi dan angket atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat korelasional dan kuantitatif. Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian untuk memperoleh data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menjawab suatu permasalahan yang dihadapi dalam suatu penelitian agar tercapai suatu tujuan yang diinginkan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, maka jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yaitu, suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Swasta se-kabupaten. Karanganyar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Swasta se-kabupaten Karanganyar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013 sampai dengan selesai. Peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian mengenai korelasi persepsi peserta didik tentang mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan ketaatan beribadah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Field Research (penelitian lapangan) yaitu telaah atau studi kasus yang membuat penginderaan secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian ex post facto. Menurut
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian ex post facto. Menurut Kerlinger dalam Emzir (2010: 119) penelitian ini disebut dengan penelitian ex post facto,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang sedang diteliti. Sehubungan dengan hal ini, Suharsimi Arikunto (00:136)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. korelasi, karena data penelitian ini berupa angka-angka. Hal ini sesuai dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasi, karena data penelitian ini berupa angka-angka. Hal ini sesuai dengan pendapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. banyak menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang dalam prosesnya banyak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 2010.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 010.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Waktu. penelitian pada bulan November 2013 Mei 2014.
BAB III METODE PEELITIA A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA egeri 4 ogyakarta. Waktu penelitian pada bulan ovember 013 Mei 014. B. Jenis Penelitian Berdasarkan pendekatannya,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu pendekatan yang tepat, sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Yang
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini dibutuhkan suatu pendekatan yang tepat, sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Yang dimaksud
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Secara umum penelitian ini diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian dalam pendidikan diartikan sebagai cara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam proses penelitian, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam mencapai tujuan pemecahan masalah. Sedangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat korelasional. Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan suatu hal yang besar manfaatnya bagi penulis yang akan memberikan arahan pokok-pokok yang penulis teliti, sehingga akan memudahkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. expost facto, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan expost facto, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Hipotesis yang telah dirumuskan perlu diuji kebenarannya, untuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Hipotesis yang telah dirumuskan perlu diuji kebenarannya, untuk memperoleh jawaban atau rumusan hipotesis tersebut, maka diperlukan suatu metode penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang berbentuk kuantitatif yang bersifat regresional. Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. langkah-langkah pengkajian dengan menggunakan metode penelitian agar
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Setiap kegiatan penelitian, dalam upaya untuk menemukan data yang valid, dan serta dalam usaha mengadakan analisa secara logis rasional diperlukan langkah-langkah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan statistik inferensial, yaitu tehnik statistik yang digunakan untuk menganalisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan kuantitatif,yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang ingin
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu kaidah tentang tata cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pengaruh
53 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pengaruh lingkungan kerja islami terhadap produktivitas kerja karyawan yang dilakukan di Pabrik Jenang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan metode penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yaitu, suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data
40 BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data yang dibutuhkan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan angka-angka atau statistik dari satu variabel untuk dapat dikaji secara terpisah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian diperlukan suatu metode atau cara penelitian guna
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam suatu penelitian diperlukan suatu metode atau cara penelitian guna pendekatan yang nantinya akan digunakan untuk memecahkan masalah. Adapun metode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan
30 BAB III METODOLOGI PEELITIA A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 006: ). Penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. pokok yang harus diperhatikan yaitu dilaksanakan secara sistematis,
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Suatu penelitian yang dilakukan dengan baik pada dasarnya ada tiga hal pokok yang harus diperhatikan yaitu dilaksanakan secara sistematis, berencana
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Menurut Bambang (2005, h. 53) rancangan penelitian adalah mencatat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Menurut Bambang (2005, h. 53) rancangan penelitian adalah mencatat perencanaan dari cara berpikir dan merancancang suatu strategi untuk menemukan sesuatu.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif ini penulis ingin memaparkan data-data dan menganalisis data
44 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian korelasi, karena di dalam penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antara hasil belajar teknologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Metode merupakan suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian, sedangkan penelitian itu sendiri diartikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bersangkutan. Kondisi organisasi yang sedang dipimpin akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu organisasi atau perusahaan, diperlukan suatu jajaran pimpinan yang bertugas pokok untuk memimpin dan mengelola organisasi yang bersangkutan. Kondisi organisasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014, yaitu pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Desain Penelitian Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yang berarti sesudah fakta, maksudnya penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Keharusan sebuah penelitian adalah bersifat logis dan berkesinambungan.
BAB III METODE PENELITIAN Keharusan sebuah penelitian adalah bersifat logis dan berkesinambungan. Hal ini agar penelitian tersebut objektifitasnya dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teori maupun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Menggunakan jenis penelitian survey karena dalam pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang
70 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki peritiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ditinjau dari objeknya, penelitian yang dilakukan penulis termasuk penelitian lapangan (field research), karena data-data yang diperlukan untuk penyusunan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti menetapkan Kantor Sekretariat
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti menetapkan Kantor Sekretariat KPU Kota Gorontalo sebagai lokasi penelitian.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
27 III. METODE PENELITIAN 3.1 IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Memecahkan suatu masalah dalam suatu penelitian diperlukan suatu metode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Memecahkan suatu masalah dalam suatu penelitian diperlukan suatu metode yang sistematis. Berdasarkan metode pendekatan ini diharapkan dapat memilih teknik
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Mohamad Ali (1984:120) mengemukakan bahwa : "Metode penelitian deskriptif digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan bagian yang harus diperhatikan bagi peneliti supaya dapat mempermudah proses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Dalam penelitian ini, tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui pengaruh mindset terhadap hasil belajar kimia siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survai. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PEELITIA A. Jenis penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field earch), yaitu penelitian yang dilakukan di kancah atau medan terjadinya gejala-gejala 1. Penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu. menggunakan angka-angka untuk menyimpulkan hasil penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu menggunakan angka-angka untuk menyimpulkan hasil penelitian. penelitian ini termasuk penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi dan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi. Variabel
69 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan prosedur penelitian deskriptif inferensial dengan membedakan variabel ke dalam variabel bebas yaitu variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh kebenaran pengetahuan yang bersifat ilmiah melalui prosedur yang telah ditentukan. Penelitian ini merupakan
Lebih terperinciBAB III BAHAN METODE PENELITIAN Definisi Konseptual dan Definisi Operasional
38 BAB III BAHAN METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional 3..1. Definisi Konseptual Definisi konseptual adalah unsur penelitian yang menjelaskan tentang karakteristik sesuatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta- fakta atau prinsipprinsip
BAB III METODE PENELITIAN Metode yaitu suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian, Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan
Lebih terperinciPENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012
PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 011/01 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data numerikal (angka)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah field earch (penelitian lapangan). Analisis ini merupakan metode untuk mempelajari secara intensif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Lampung yaitu di Fakultas Keguruan. Dan Ilmu Pendidikan tahun ajaran 2009/2010.
34 III. METODOLOGI PENELITIAN A.Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Lampung yaitu di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan tahun ajaran 009/010. B. Metode Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif dan (b). Penelitian kualitatif (Azwar, 2007: 5). Dalam
49 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian dapat diklasifikasikan dari berbagai cara dan sudut pandang. Dilihat dari pendekatan analisisnya, penelitian dibagi atas dua macam, yaitu:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan satu cara atau langkah dalam mengumpulkan,
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan satu cara atau langkah dalam mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa, serta menginterpretasikan data. Hal tersebut sejalan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan konsep diri dengan prestasi belajar IPA terpadu siswa kelas VIII MTs. Riyadlotul
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini ditinjau dari jenis data dan analisisnya termasuk penelitian kuantitatif. Penelitian ini tidak ada perlakuan kepada variabel penelitian melainkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa, serta menginterpretasikan data. Hal
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara atau langkah dalam mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa, serta menginterpretasikan data. Hal tersebut sejalan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. prinsip, dan prosedur yang digunakan untuk mendekati suatu masalah dan
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berasal dari kata metode yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu. Sedangkan metodologi adalah sebuah proses, prinsip, dan prosedur yang digunakan
Lebih terperinciB. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam rangka mengumpulkan data penelitian, penulis mengambil tempat dan waktu penelitian sebagai berikut:
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Dimana penelitian kuantitatif merupakan metode yang digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165)
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165) menyatakan bahwa penelitian ex-post facto merupakan penelitian dimana variabel bebas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. disusun oleh peneliti untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan
A. Rancangan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Rancangan penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan, yang disusun oleh peneliti untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian.
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan hasil studi lapangan berupa data tentang hubungan antara intensitas pendidikan agama
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek dan Ruang Lingkup Penelitian Penelitian skripsi ini dilakukan di BRI Syari ah Kantor Cabang Pembantu Serang yang beralamat di Jl. Ahmad Yani No. 165 Kelurahan Sumur
Lebih terperinci