KATA PENGANTAR SAMBUTAN. Sambutan. Kata Pengantar

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR SAMBUTAN. Sambutan. Kata Pengantar"

Transkripsi

1

2 Kata Pengantar Sambutan KATA PENGANTAR Annual Report Pusat Pembinaan Analis Kebijakan (PUSAKA) 2016 merupakan laporan capaian keberhasilan/prestasi kerja baik mencakup laporan keuangan maupun kinerja PUSAKA selama tahun Memasuki tahun ke-4 berdirinya pusat ini, sejalan dengan visi dan misi organisasi PUSAKA untuk terus meningkatkan kinerja dengan berbagai upaya maksimal untuk menghasilkan performa yang tinggi. Tentunya semua dilakukan dengan jerih payah dari semua unsur jajaran di lingkungan PUSAKA yang dengan terus menerus, bahu-membahu mencari bentuk dan terus berinovasi dengan melakukan terobosan-terobosan untuk mendapatkan hasil terbaik dengan segala keterbatasan yang ada. Lingkungan stratejik yang terus berubah, organisasi yang terus bergulir secara dinamis untuk mengejar tuntutan perubahan yang demikian cepat, membuat seluruh jajaran dan elemen organisasi berpikir dan bekerja keras untuk dapat memenuhi kebutuhan dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi stakeholder maupun Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai induk organisasi yang secara mekanis membangun performa dan kinerja yang maksimal. Gambaran obyektif terhadap capaian-capaian PUSAKA dalam menjalankan fungsinya sebagai unit yang mempunyai kewenangan dalam membina Jabatan Fungsional Analis Kebijakan (JFAK) terlihat jelas dengan berbagai kegiatan yang diwujudkan selama tahun 2016 dan diarahkan pada peningkatan jumlah Analis Kebijakan (AK) dan pembuatan kebijakan teknis sebagai panduan dalam pelaksanaan pembinaan. Berbagai upaya membangun jejaring dilakukan dalam setiap kesempatan untuk mempercepat pencapaian - pencapaian tujuan dan sasaran selama Knowledge Management, Knowledge Sharing dan Capacity Building adalah capaian-capaian yang patut dicatat sebagai hasil networking ini. Dengan penuh ucapan syukur, saya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam seluruh siklus kinerja PUSAKA selama satu tahun dan memberikan warna tersendiri dalam dinamika PUSAKA yang terus bergulir ke depan menantang zaman. Kepala Pusat Pebinaan Analis Kebijakan, SAMBUTAN Tantangan zaman menuntut LAN sebagai think thank dari penyelenggara pemerintah yang bersaing mengikuti kompetisi kelas dunia (world class). Sejalan dengan tuntutan akan kompetensi sumber daya aparatur manusia yang semakin tinggi, JFAK diciptakan sebagai salah satu jabatan fungsional yang secara signifikan akan bersinergi dalam mempengaruhi kebijakan yang dilahirkan oleh pemerintah. Sebagai sebuah organisasi yang masih relatif baru PUSAKA menjadi perhatian dari seluruh elemen LAN sebagai organisasi yang secara mekanis terus berputar mengikuti arah dan visi organisasi. PUSAKA menjadi elemen penting dan strategis dalam membangun, mewujudkan jabatan fungsional ini, sesuai dengan amanah yang diembannya menjadi unit pembina. Berbagai upaya dilakukan agar setiap kegiatan yang dilaksanakan mempunyai kontribusi dalam rangka membangun, membentuk sosok-sosok aparatur JFAK yang profesional dan kompeten. Tanggungjawab yang diemban menuntut performa kinerja yang tinggi. Kinerja PUSAKA telah memberikan kontribusi secara signifikan terhadap capaian kinerja LAN secara komprehensif. Setiap jejak dan langkah PUSAKA dengan seluruh kekuatan tenaga, pikiran dan kerja keras yang tiada henti dilakukan untuk mendapatkan sasaran sosok-sosok JFAK yang profesional. Untuk mewujudkan sosok-sosok aparatur kelas dunia tentu akan menghadapi tantangan dan dinamika lingkungan yang terus bergerak dinamis, sehingga perlu diantisipasi untuk kinerja untuk kinerja yang lebih baik di masa mendatang. Kepada semua pihak yang telah terlibat pimpinan dan seluruh jajaran PUSAKA dituntut untuk terus memberikan performa yang maksimal untuk mendapatkan capaian yang lebih baik. Deputi Bidang Kajian Kebijakan, Muhammad Taufiq Erna Irawati 01 Annual Report 2016 Annual Report

3 Gambaran Umum Logo PUSAKA Pusat Pembinaan Analis Kebijakan (PUSAKA) salah satu unit di bawah Kedeputian Bidang Kajian Kebijakan, LAN RI bertugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan (JFAK), penyusunan dan pengembangan sistem informasi analis kebijakan, serta pemberian bantuan dan teknis administratif kepada pusat dan kelompok jabatan fungsional di lingkungannya. Pusaka terus berupaya memperkuat eksistensinya dalam melaksankan tugas dan fungsinya di bidang pembinaan Analis Kebijakan. Menjadi Oasis Bagi Pengembangan Analis Kebijakan di Indonesia Filosofi OASIS Gambaran Umum Sebagai Oasis, PUSAKA menjadi instansi pembina JFAK yang terpercaya dan akan terus tumbuh dengan optimis untuk mengembangkan Analis Kebijakan yang berkualitas dengan membawa nilai nilai Integritas, Profesional, Inovatif, dan Peduli. Misi PUSAKA 03 VISI PUSAKA 1. Melakukan pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan yang kredibel 2. Memperkuat jejaring kerja dengan stakeholders untuk penguatan kompetensi Analis Kebijakan 3. Menjadi jembatan penghubung bagi Analis Kebijakan yang tersebar di berbagai institusi publik dan swasta/perguruan tinggi 4. Melakukan konsultasi, asistensi dan advokasi bagi pembinaan Analis Kebijakan 5. Mengembangkan kapasitas internal Annual Report 2016 Logo PUSAKA Pusat Pembinaan Analis Kebijakan (PUSAKA) sebagai instansi pembina JFAK yang terpercaya akan terus tumbuh secara dinamis dan optimis untuk mengembangkan Analis Kebijakan yang berkualitas ARTI LOGO PUSAKA 1. Lingkaran kuning melambangkan optimisme PUSAKA untuk mengembangkan Analis Kebijakan yang berkualitas 2. Lingkaran hijau melambangkan semangat PUSAKA untuk terus tumbuh dan terus memperbaiki layanan sebagai instansi pembina JFAK 3. Lingkaran biru melambangkan komitmen PUSAKA dalam menjaga kepercayaan sebagai instansi pembina JFAK 4. Gambar orang dengan warna biru melambangkan komitmen PUSAKA untuk mengembangakan Analis Kebijakan yang terpercaya dalam melakukan perbaikan kualitas kajian kebijakan 5. Gambar orang dengan warna oranye melambangkan komitmen PUSAKA untuk mengembangkan Analis Kebijakan yang memiliki rasa percaya diri untuk berkontribusi positif dalam memperbaiki kualitas kajian kebijakan 6. Gambar orang dengan warna kuning melambangkan komitmen PUSAKA untuk mengembangkan Analis Kebijakan yang memiliki optimisme untuk terus memperbaiki kualitas kajian kebijakan sesuai dengan bidang kepakarannya 1 2 Warna hijau memberikan kesan damai, harmonis dan terus tumbuh Warna kuning memberikan kesan hangat, jelas dan sikap optimis Warna biru memberikan kesan kepercayaan, kekuatan, dan dapat diandalkan. Warna oranye memberikan kesan percaya diri, ramah dan penuh energi Annual Report

4 Kapasitas PUSAKA Personil PUSAKA Kapasitas PUSAKA Personil PUSAKA PERSONIL PUSAKA Kepala Pusat Pembinaan Analis Kebijakan Pusat Pembinaan Analis Kebijakan (PUSAKA) merupakan unit pembina Jabatan Fungsional Analis Kebijakan (JFAK) yang berada di Lembaga Administrasi Negara. PUSAKA di pimpin oleh seorang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT Pratama) yaitu kepala Pusat Pembinaan Analis Kebijakan yang membawahi 3 (tiga) bidang yaitu Bidang Seleksi dan Pengembangan, Bidang Pemantuan dan Evaluasi, dan Bagian Administrasi. Masing-masing bidang memiliki 4-5 staf dengan variasi usia dan masa kerja yang berbeda. Total Pegawai PUSAKA KEPALA BIDANG ADMINISTRASI Erna Irawati, S.Sos., M.Pol.Adm Kebijakan Publik KEPALA BIDANG seleksi dan pengembangan ANALis Kebijakan KEPALA BIDANG evaluasi dan pemantauan ANALis Kebijakan 1 Orang JPT Pratama 3 Orang Jabatan Adminstrator 13 Orang Staf Al Zuhruf, S.Sos., M.Si Meita Ahadiyati K, S.Si., MPP Erna Noviyanti, S.Sos., M.Si Junior Mature Senior Administrasi Publik Kebijakan Publik Statistik Kebijakan Publik < 30 tahun tahun (7 orang) tahun (5 orang) tahun (6 orang) 05 Annual Report 2016 Annual Report

5 Personil PUSAKA Personil PUSAKA arsiparis pelaksana bagian administrasi pengelola keuangan bidang seleksi dan pengembangan pengadministrasi data dan informasi Penegelola administrasi pengembangan analis KEBIJAKAN Galuh Nariswari, A.Md Endang Purwanti Herawati, SAP Ike Yuliami, S.Pd., ME Administrasi dan Kearsipan Keuangan Administrasi Kebijakan Publik pengelola data dan informasi PENGADMINISTRASI UMUM PENGELOLA ADMINISTRASI SELEKSI ANALIS KEBIJAKAN PENGELOLA ADMINISTRASI SELEKSI ANALIS KEBIJAKAN Sulistio Satrio Firdaus, S.Pd Supinah, S.Sos Aldhino Niki Mancer, S.IP Toofik Dwi Nugroho, S.Sos Teknologi Informasi Administrasi Kebijakan Publik Administrasi Publik 07 Annual Report 2016 Annual Report

6 Personil PUSAKA Personil PUSAKA bidang evaluasi dan pemantauan memperkenalkan PEMROSES EVALUASI ANALIS KEBIJAKAN Pengelola administrasi evaluasi dan penempatan analis kebijakan HALO... SAYA SAKA Syamsuarman, S.Sos., M.Si Administrasi Publik Ratno Budihartono, S.Kom Teknologi Informasi Pengadministrasi data dan informasi pengelola bahan pemantauan analis kebijakan Pengelola bahan pemantauan analis kebijakan Sudarto, SE Agit Kristiana, S.AP Eron Gustaman, S.Pd Administrasi Kebijakan Publik Pemantauan Analis Kebijakan 09 Annual Report 2016 Annual Report

7 Personil PUSAKA E-Production PUSAKA E-Production PUSAKA E-Production adalah semua produk yang dihasilkan oleh Pusat Pembinaan Analis Kebijakan (PUSAKA) yang dikemas dalam bentuk media elektronik, semua produk tersebut dapat diakses melelaui media sosial PUSAKA dan Knowledge Management (KM) 8.7. Selain itu, E-Production PUSAKA yaitu policy note dapat dibaca di kompasiana.com. E-Production bertujuan untuk menyebarluaskan knowledge kepada para stakeholder sehingga akses untuk mendapatkannya menjadi lebih mudah. Media Sosial PUSAKA Komunitas Analis Analis Kebijakan Policy Brief Strategi Penataan Kebijakan Nasional Policy Note Utopia Analis Kebijakan dalam Organisasi Pemerintah Menyemai Perubahan Agen Kebijakan Publik Membendung Kampanye Negatif di Media Sosial Arisan Air di Kota Kembang Policy Note Tarik Ulur Ujian Nasional Dilema Hak dan Kewajiban PNS dalam Perbaikan Kualitas Pelayanan Pada Masyarakat 11 Annual Report 2016 Annual Report

8 E-Production PUSAKA Knowledge Management 8.7 E-Production PUSAKA Data Analis Kebijakan Dokumen Kebijakan Produk Analis Kebijakan Indeks Kualitas Kebijakan Discussion Point Learning Box (Bekerja sama dengan Pusat Kajian Reformasi Administrasi) Modul Pelatihan Analis Kebijakan Video Publikasi Indeks Kualitas Kebijakan Tutorial Knowledge Management (KM) Opening Paragraph Pelatihan Case Study Writing Guidance Penulisan Policy Note Komponen dan Kriteria Kualitas Policy Brief Proyek Inovasi (OASIS PUSAKA) Kampanye Anti Korupsi Annual Report 2016

9 Penghargaan Media Highlight Pusat Pembinaan Analis Kebijakan mendapatkan penghargaan sebagai Finalis (peringkat 10 besar) dalam lomba inovasi LAN. Dengan judul inovasi KM 8,7 ( Knowledge Management 8.7) MEDIA HIGHLIGHT Judul Berita LAN Sosialisasikan Jabatan Analis Kebijakan Di Lampung lan-sosialisasikan-jabatan-analis-kebijakan-lampung/ 01 September 2016 Judul Berita LAN Luncurkan Asosiasi Analis Kebijakan nasional/ lan-luncurkan-asosiasi-analis-kebijakan 09 September 2016 KNOWLEDGE MANAGEMENT (KM) 8.7 Judul Berita Tak Sebatas Pejabat Struktural, PNS Juga Bisa Jadi Pejabat Fungsional tak-sebataspejabat-struktural-pns-juga-bisa-jadi-pejabat-fungsional/ 16 September 2016 Judul Berita Pejabat Fungsional, Jabatan Yang Strategis dan Aman 16 September 2016 Judul Berita LAN RI Gelar Sosialisasi Kebijakan Teknis Jabatan Fungsional Analis Kebijakan 16 September Annual Report 2016 Annual Report

10 Media Highlight Media Highlight MEDIA HIGHLIGHT MEDIA HIGHLIGHT Judul Berita Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia: Meningkatkan Kebijakan Publik, Mengurangi Pemborosan Anggaran Negara asosiasi-analis-kebijakan-indonesia-meningkatkan-kebijakan- publikmengurangi-pemborosan-anggaran-negara.html 19 September 2016 Judul Berita Usulan Full Day School Dikritik Kota/2016/ Usulan-Full-Day-School-Dikritik 06 Oktober 2016 Judul Berita Erna Irawati : Perlu Dibangun Mekanisme Pelaporan Keuangan dan SPJ Yang Lebih Fleksibel dan Berbasis Trust 04 November 2016 Koran Kompas Judul Berita Perlu Sinergi Mendorong Kiprah Perempuan 22 Desember 2016 Koran Republika Judul Berita Wanita Karier tak Dihambat 22 Desember 2016 Judul Berita Komitmen Pemerintah Tingkatkan Perempuan dalam Kebijakan Publik 21 Desember 2016 Judul Berita LAN Dorong Sertifikasi Standar Kompetensi Analis Kebijakan lan-dorong-sertifikasi-standar-kompetensi-analis-kebijakan 21 Desember Seminar Peran Perempuan dlm Kebijakan Publik Di Tweet pada 21 Desember Embassy s Nicola Nixon opens today talk show on the role of women in public policy: Women s voices are crucial. Di Tweet pada 21 Desember Annual Report 2016 Annual Report

11 Kaleidoskop 2016 KALEIDOSKOP PUSAKA Penyusunan Kebijakan Teknis JFAK Pengembangan Website PUSAKA Lokakarya Nasional JANUARI FEBRUARI MARET Uji Kompetensi Pengangkatan Pertama Pelatihan Calon Analis Kebijakan (Kerjasama dengan Pusdiklat TF) Pelatihan Case Study Writing (Kerjasama dengan AIPEG dan Tempo Institute) MEI April Launching Knowledge Management 8.7 (KM 8.7) dan Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) Workshop Pembentukan Organisasi Profesi Analis Kebijakan Workshop Utilisasi JFAK Dalam Peningkatan Kualitas Kebijakan Di Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah Annual Report

12 Talkshow dengan tema Peran Perempuan dalam Kebijakan Publik di Indonesia sekaligus pelantikan pengurus AAKI Knowledge Sharing Building Competence of Government Policy Analyst di Bangkok, Thailand Penyusunan Draft Bahan Pelatihan Khusus dan Lanjutan JFAK Bangladesh Government Delegates Visit to National Institute of Public Administration (NIPA) DAFTAR ISI DESEMBER Launching Organisasi Profesi Analis Kebijakan dan Peresmian Formatur Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia (AAKI) Mini Pameran Produk - Produk Kajian Kebijakan Uji Publik Draft Kebijakan Teknis JFAK di Univ. Andalas dan Univ. Diponegoro NOVEMBER Launching Forum Discussion Point Analis Kebijakan di KM 8.7 Kaleidsokop Highlight Kegiatan Kemitraan Talkshow Komunikasi Dalam Kebijakan Publik Pembahasan Instrumen Utilisasi Analis Kebijakan OKTOBER Sosialisasi JFAK Kata Pengantar 1 Kata Sambutan 2 Gambaran Umum Logo PUSAKA 3 4 Kapasitas PUSAKA 5 Personil PUSAKA 6 E-Production PUSAKA 12 Kemitraan KSI AIPEG Pusdiklat TF Kegiatan Lain PUSAKA Statistik PUSAKA Milestone PUSAKA Penghargaan PUSAKA SEPTEMBER AGUSTUS Media Highlight 16 Kaleidoskop PUSAKA 19 Piloting Uji Publik Highlight Kegiatan PUSAKA 23 Uji Publik Instrumen Etika Profesi, Draft Perkalan Penyusunan Kebijakan Teknis 24 Indeks Kode Etik, Petunjuk Kualitas dan AD/RT Teknis Melalui Uji Kompetensi 27 Kebijakan Organisasi Media Sosial (IKK) Profesi Analis PUSAKA Sosialisasi JFAK 28 Kebijakan Fasilitasi Organisasi Profesi JFAK 30 Utilisasi JFAK JUNI JULI Annual Report 2016 Annual Report

13 Kebijakan Teknis PENYUSUNAN KEBIJAKAN TEKNIS Perkalan No. 14 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Penilaian Kualitas Hasil Kegiatan Analis Kebijakan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (Perkalan) tentang Petunjuk Teknis Penilaian Kualitas Hasil Kegiatan Analis Kebijakan disusun untuk memberikan panduan dan kesamaan persepsi antara Analis Kebijakan dan Tim penilai tentang Rincian kriteria, sub-kriteria, dan bukti pada masing-masing penilaian kualitas hasil kegiatan Analis Kebijakan. Sehingga secara spesifik, Perkalan ini dapat memberikan acuan kepada Analis kebijakan dan Tim Penilai dalam penilaian kualitas hasil kegiatan Analis Kebijakan. Annual Report

14 Kebijakan Teknis Kebijakan Teknis PENYUSUNAN KEBIJAKAN TEKNIS KEBIJAKAN TEKNIS ( ) 01 Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 45 Tahun 2013, Tentang Jabatan Fungsional Analis Kebijakan dan Angka Kreditnya Perkalan No. 15 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Uji Kompetensi Analis Kebijakan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (Perkalan) ini bertujuan untuk memberikan acuan dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Analis Kebijakan, sehingga terdapat persamaan pemahaman dan persepsi dalam pelaksanaan Uji Kompetensi sehingga diperoleh Analis Kebijakan yang kompeten dalam melakukan kajian dan analisis kebijakan Perkalan No. 14 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Penilaian Kualitas Hasil Kegiatan Analis Kebijakan 25 Annual Report 2016 Annual Report

15 27 Annual Report 2016 Annual Report Uji Kompetensi Sosialisasi JFAK TUJUAN Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menghasilkan analis kebijakan yang kompeten dalam melakukan kajian dan analisis kebijakan. Penyelenggaraan Seleksi Calon Analis Kebijakan terdiri dari seleksi administrasi dan uji kompetensi. Seleksi administrasi dilakukan untuk mengecek validitas dan kesesuaian persyaratan administrasi dari calon analis kebijakan. Sedangkan uji kompetensi dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan analisis dan politis calon analis kebijakan. Pelaksanaan seleksi JFAK melalui jalur pengangkatan pertama diharuskan mengikuti pelatihan CAK (yang diselenggarakan dengan bekerjasama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional) dan uji kompetensi berupa wawancara. Hasil dari kegiatan ini adalah terseleksinya pemangku JFAK sebanyak 29 orang. Lulus Uji Kompetensi 29 UJI KOMPETENSI STATISTIK UJI KOMPETENSI JFAK 2016 Calon AK yang Direkomendasikan 29 Lulus Seleksi Administrasi 62 SOSIALISASI JFAK TUJUAN Untuk menginformasikan JFAK ke Kementerian/Lembaga/Daerah (K/L/D) sehingga lebih banyak K/L/D yang mengetahui tentang JFAK, Untuk memberikan informasi kebijakan-kebijakan terkait JFAK kepada K/L/D dalam melakukan pembinaan JFAK, Untuk memenuhi kebutuhan pengembangan analis kebijakan agar dapat melaksanakan tugas Analis Kebijakan sesuai dengan perkembangan lingkungan pekerjaan. Hasil dari kegiatan ini adalah tersosialisasikannya peraturan, pedoman teknis JFAK ke K/L/D SEBARAN SOSIALISASI JFAK Lulus Pelatihan Calon Analis Kebijakan 29

16 29 Annual Report 2016 Annual Report Sosialisasi JFAK Fasilitasi Organisasi Profesi ADVOKASI JFAK FASILITASI ORGANISASI PROFESI Fasilitasi Pembentukan Organisasi profesi Analis Kebijakan dilaksanakan bulan April s.d. September Tujuan dari kegiatan ini adalah terbentuknya organisasi profesi analis kebijakan dan sasarannya adalah tersusunnya Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Kode Etik organisasi profesi analis kebijakan. Hasil kegiatan ini adalah terbentuknya Organisasi Profesi Analis Kebijakan yang bernama Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia (AAKI) beserta dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Kode Etik. AAKI resmi diluncurkan pada 09 September Sedangkan pelantikan pengurus dilakukan pada tanggal 21 Desember 2016 bersamaan dengan talkshow Peran Perempuan Dalam Kebijakan Publik di Indonesia.

17 Fasilitasi Organisasi Profesi Fasilitasi Organisasi Profesi VISI AAKI Terwujudnya kebijakan berkualitas dan akuntabel yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, kemajuan bangsa dan negara Indonesia. MISI AAKI 1. Mendorong tumbuhnya profesionalisme analis kebijakan, baik dalam taraf nasional maupun internasional. 2. Berperan aktif dalam melakukan kajian, analis, dan memberikan informasi, saran, serta rekomendasi kebijakan yang berkualitas kepada penentu kebijakan. 3. Meningkatkan kompetensi melalui sertifikasi profesi. 4. Melaksanakan kerjasama dan advokasi kebijakan dengan penentu kebijakan dan masyarakat. Tujuan Berdirinya AAKI 1. Mewujudkan analis kebijakan yang profesional, berintegritas dan mampu berkontribusi dalam kebijakan nasional maupun internasional; 2. Menghasilkan rekomendasi kebijakan yang dapat menjawab isu strategis dan dapat dipertanggungjawabkan; 3. Menyampaikan saran dan rekomendasi kebijakan melalui advokasi; 4. Menjamin kompetensi profesi Analis Kebijakan; 5. Membangun kerjasama dan sinergitas dengan penentu kebijakan dan masyarakat Pelantikan Pengurus Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia Talkshow Peran Perempuan dalam Kebijakan Publik di Indonesia dan Pelantikan Pengurus Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia diadakan pada tanggal 21 Desember Acara ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh peran wanita dalam proses pembuatan kebijakan dan membuka wawasan melalui pengalaman- pengalaman narasumber dalam proses kebijakan. Acara ini dihadiri oleh berbagai Narasumber yaitu Prof. Dewi Fortuna Anwar, M.A., Ph.d, Sri Hadiati Wara Kustriani, SH. MBA (Sekretaris Utama LAN), DR. Sri Budi Eko Wardani, dr. Cellica Nurrachdiana. Bertindak sebagai moderator adalah Donna Agnesia. Hasil dari pelantikan ini menetapkan Ketua Umum AAKI yaitu Drs. Riyadi Santoso, M.Si., Wakil Ketua Umum AAKI yaitu Dr. Sakdullah, ST., M.Sc., Sekretaris Jenderal AAKI yaitu Aflakhur Ridho, ST.M.Sc., P.Hd dan Wakil Sekretaris Jenderal AAKI yaitu Dr. Indira Santi Kertabudi, M.Si. 31 Annual Report 2016 Annual Report

18 Utilisasi JFAK Utilisasi JFAK GRAFIK UTILISASI JFAK di K/L/D TAHUN 2016 >90 : sangat siap >70-90 : siap >50-70 : cukup siap 0-50 : tidak siap UTILISASI JFAK Kegiatan utilisasi merupakan kegiatan yang dilakukan PUSAKA sebagai unit pembina Analis Kebijakan dalam rangka mengetahui kontribusi Analis Kebijakan secara nyata terhadap kinerja organisasi di K/L/D serta memberikan kontribusi kemanfaatan AK. Tujuan dari kegiatan Utilisasi adalah diperolehnya informasi dari stakeholder tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kemanfaatan Analis kebijakan di K/L/D dan merumuskan strategi peningkatan peran Analis Kebijakan pada K/L/D. Pada kegiatan ini dilakukan survei lapangan untuk mengeksplorasi kemanfaatan Analis Kebijakan. Hasil atau output kegiatan adalah laporan kegiatan dan policy brief. Grafik di atas memperlihatkan sebagian besar K/L/D yang menjadi lokus penelitian berada dalam kondisi tidak siap (50%), cukup siap (25%) dan kategori siap (12,5%). Selain itu masih terdapat 12,5% tidak memberikan keterangan apapun (Pemkab Sukabumi dan Pemkot Salatiga). Rekomendasi 1. LAN yang salah satunya memiliki fungsi dalam advokasi AK, perlu mengembangkan strategi baru dalam dimensi organisasi, misalnya: sosialisasi cara penghitungan kebutuhan/ formasi AK, sosialisasi tentang peran dan fungsi JFAK dalam organisasi. 2. Kementerian PAN dan RB membuat surat edaran ke K/L/Pemda untuk memperkuat peran AK dalam posisi-posisi kunci proses kebijakan publik di instansi masing-masing. 3. Kementerian/Lembaga/Pemda melakukan transformasi budaya dalam proses perumusan kebijakan, serta penyiapan berbagai infrastruktur keberadaan AK di K/L/Pemda 33 Annual Report 2016 Annual Report

19 Kemitraan Knowledge Sector Initiative (KSI) Sebuah program kerjasama antara pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah federal Australia melalui Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia yang bertujuan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat Indonesia melalui kebijakan publik yang berbasis pada penelitian, analisa dan bukti. Dukungan KSI kepada PUSAKA telah dimulai sejak 2014, baik melalui pelatihan fasilitator, perkuliahan umum dan lokakarya baik di Indonesia maupun di luar negeri (Australia dan Bangkok). Annual Report

20 37 Kemitraan Launching Knowledge Management (KM) 8.7 (23 Mei 2016) Launching Knowledge Management 8.7 (KM 8.7) ini dilakukan dengan mengundang beberapa narasumber antara lain pakar Knowledge Management yaitu Sharief Natanegara (KSI). KM 8.7 dapat diakses melalui dan dapat digunakan sebagai sharing pengetahuan untuk stakeholder dan umum. Penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD : Peran dan Pengembangan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan. ( 9 Juni 2016 ) FGD ini diselenggarakan berkerjasama dengan KSI pada tanggal 19 Juni 2016 dengan mengundang para Analis Kebijakan dan Narasumber yang kompeten seperti Eko Prasojo dan Anwar Sanusi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan masukan tentang peran Analis Kebijakan untuk organisasi profesi analis kebijakan. Talkshow Komunikasi dalam Kebijakan Publik dan Launching Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia (09 September 2016) Talkshow ini diadakan bekerjasama dengan KSI. Talkshow ini dilakukan dengan tujuan memberikan pengetahuan tentang komunikasi dalam kebijakan publik. Talkshow yang dihadiri oleh Narasumber yang kompeten antara lain Gretta Nabbs-Keller (University of Queensland), H. Mochamad Anton (Bupati Malang), Raden Pardede (Wakil Ketua Umum KADIN), Dr. Muhammad Taufiq, DEA (Deputi Bidang Kajian Kebijakan) dengan moderator Desi Anwar (CNN Indonesia) dan juga mengundang para Analis Kebijakan Indonesia. Dalam acara ini juga diadakan launching Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia. Talkshow Peran Perempuan Dalam Kebijakan Publik di Indonesia dan Pelantikan anggota pengurus AAKI (21 Desember 2016) Talkshow dengan tema Peran Perempuan Dalam Kebijakan Publik di Indonesia dilaksanakan pada 21 Desember 2016 dihadiri oleh Narasuber Perempuan seperti Prof. Dewi Fortuna Anwar, M.A., Ph.D (Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan Sekretariat Wakil Presiden RI), Sri Hadiati Wara Kustriani, SH., MBA (Sekretaris Utama LAN), DR. Sri Budi Eko Wardani (Direktur Pusat Kajian Politik UI) dan dr. Cellica Nurrachdiana (Bupati Karawang). Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan tentang keterlibatan peran perempuan dalam kebijakan publik. Hasil kegiatan ini terbentuknya kepengurusan resmi AAKI. Annual Report 2016 Penulisan Cerita Perubahan Penulisan cerita perubahan PUSAKA mengambil tema Tumbuhnya Kultur Berbagi Pengetahuan di Lembaga Administasi Negara dan cerita perubahan merupakan hasil dari bimbingan teknis (bimtek) penulisan cerita perubahan. Knowledge Sharing Building Competence of Governement Policy Analyst di Bangkok, Thailand Knowledge sharing ini ditujukan untuk memperkaya penulisan modul pelatihan bagi pejabat fungsional analis kebijakan. Kegiatan ini melibatkan berbagai instansi pemerintah dan perguruan tinggi di Bangkok, Thailand. Penulisan Bahan Pelatihan Analis Kebijakan Khusus dan Lanjutan Tujuan dari penyusunan bahan pelatihan Analis Kebijakan Khusus dan Pelatihan Analis Kebijakan Lanjutan Ini adalah terciptanya Pelatihan Analis Kebijakan yang berkualitas. Pelatihan Khusus Analis Kebijakan diselenggarakan untuk penguatan kompetensi Analis Kebijakan yang diangkat melalui proses inpassing dan pengangkatan dari jabatan lain, sehingga mampu melaksanakan tugasnya sebagai Analis Kebijakan, sedangkan Pelatihan Analis Kebijakan Lanjutan diselenggarakan untuk memberi bekal lanjutan bagi Analis Kebijakan sehingga mampu menjalani tugas Analis Kebijakan Ahli Utama sesuai kompetensi yang dipersyaratkan. Penulisan bahan pelatihan dikerjakan melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut: Workshop penulisan awal bahan pelatihan Analis Kebijakan, Oktober 2016 di MAP UGM - Yogyakarta Review penulisan bahan pelatihan Analis Kebijakan, 17 November 2016, di PPLPN LAN Jakarta Knowledge Sharing Building Competence of Governement Policy Analyst di Bangkok, Thailand Paparan bahan pelatihan AK, Desember 2016, di Bogor Selanjutnya akan diadakan review penulisan pada bulan Januari 2017 dan finalisasi akan dilaksanakan pada bulan Februari 2017 Annual Report

21 Kemitraan Kemitraan Penyelenggaraan Pelatihan Penulisan Studi Kasus (Case Study Writing) Australia Indonesia Partnership for Economic Governance (AIPEG) Kerjasama dengan AIPEG salah satunya diwujudkan dengan Pelatihan Case Study Writing yang diselenggarakan pada tanggal 4 April 2015 s.d. 15 November Tujuan dari Pelatihan ini adalah memberikan pembekalan pengetahuan, keterampilan dan meningkatkan kemampuan penulisan studi kasus kepada peserta berdasarkan kaidah penulisan yang benar dan berkualitas. Adapun pengajar/mentor yang memberikan pembekalan selama pelatihan berlangsung berasal dari Tempo Institute. Delapan (08) Case Study yang Dihasilkan Fasilitas kemitraan antara Pemerintah Australia (melalui Departemen Luar Negeri dan Perdagangan) dan Pemerintah Indonesia. AIPEG memiliki misi di Indonesia untuk meningkatkan kualitas manajemen ekonomi pemerintah Indonesia dan melalui ini memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan berbasis ekonomi, efisien dan peningkatan pengumpulan pendapatan, dan pengurangan kemiskinan. AIPEG responsif terhadap kebutuhan berbagai instansi yang bertanggung jawab untuk bidang kebijakan. 1. Kartel Asosiasi Semen Indonesia-Ciptakan Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat? 2. Privatisasi VS Non Provatisasi: Simalakama Penyediaan Air Bersih DKI. 3. Tobaco Control: Mengurai Dilema Formulasi Kebijakan Cukai. 4. Mismatch Pembiayaan Dalam Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia. 5. Gejolak Perijinan Taksi Online dan Kompetisi Bisnis Transportasi di Era Digital Indonesia. 6. Tarik Ulur Pengembangan Blok Masela (Onshore vs Offshore). 7. Payment Gateway Pelayanan Paspor: Inovasi vs Regulasi. 8. Industri Taksi di Era Digital (jilid 2) Menuju Persaingan Sehat? 39 Annual Report 2016 Peserta 30 orang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di berbagai K/L/D. Annual Report

22 Kemitraan Kemitraan Penyelenggaraan Pelatihan Calon Analis Kebijakan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional SesuaiTahapan pelaksanaan seleksi JFAK melalui jalur pengangkatan pertama, calon analis kebijakan diharuskan mengikuti dan lulus Pelatihan Calon Analis Kebijakan. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional (Pusdiklat TF). Kerjasama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional (Pusdiklat TF) dilakukan dalam kegiatan Pelatihan Calon Analis Kebijakan. Peserta Pelatihan Calon Analis Kebijakan yang diselenggarakan pada tahun 2016 berjumlah 29 orang yang berasal dari Lembaga Administrasi Negara, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Arsip Nasional Republik Indonesia, DPR-RI, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, dan Kementerian Sosial. 41 Annual Report 2016 Annual Report

23 Kegiatan Lain Pengajuan Tunjangan Fungsional JFAK Hasil Kegiatan 1. Penghitungan FES JFAK : pembahasan dengan Kedeputian SDM Kementerian PAN dan RB. 2. Pengusulan Tunjangan JFAK oleh Kepala LAN kepada Menteri PAN dan RB dengan surat No. 3408/K.I/PPP.01.3, tgl 26 Okt Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tanggal 27 Juni 2016 No. B/2334/M.PANRB/6/2016 tentang Persetujuan Hasil Evaluasi Jabatan Fungsional Analis Kebijakan (JFAK Penetapan Grading). 4. Surat No. B/2502.I/M.PANRB/7/2016 tanggal 18 Juli 2016 perihal Persetujuan Prinsip Besaran Tunjangan JFAK ke Menteri Keuangan. 5. Pelaksanaan Job Assesment kepada Pemangku JFAK (Pelaksanaan Job Assesment dalam rangka Job Pricing melalui Survei Wawancara kepada pemangku JFAK pada tanggal Oktober 2016) tanggal Oktober Surat Kementerian Keuangan Nomor S-104/,K.02/2016 tentang Persetujuan Prinsip Besaran Tunjangan Fungsional Analis Kebijakan pada tanggal 28 November Tunjangan Fungsional JFAK sampai Desember 2016 masih dalam proses penetapan Peraturan Presiden. Annual Report

24 Kegiatan Lain Kegiatan Lain Media Visit, ke Jakarta Post Dalam Rangka Publikasi JFAK. Piloting IKK (Indeks Kualitas Kebijakan). IKK adalah suatu instrumen untuk mengukur kualitas kebijakan di Indonesia secara mudah, efektif dan mudah digunakan baik Pemerintah Pusat maupun Daerah. Menerima delegasi pemerintah Bangladesh, dalam rangka mendapatkan informasi dan berbagi pengalaman dengan LAN dalam pengembangan JFAK. Bimtek penulisan policy brief yang diadakan pada 24 September 2016 di Kementerian Hukum dan HAM. Audiensi ke CNN TransTV dalam rangka Talkshow Komunikasi dalam Kebijakan Publik. Uji Publik Draft Kebijakan Teknis JFAK di Universitas Andalas, Universitas Diponegoro dan di media sosial PUSAKA. 45 Annual Report 2016 Annual Report

25 Statistik Tabel Capaian Indikator Kinerja Utama Annual Report

26 Statistik Statistik Tabel PAGU Anggaran Tabel Jumlah Analis Kebijakan 49 Annual Report 2016 Annual Report

27 Statistik Statistik Statistik JFAK Statistik JFAK Lulus Seleksi Administrasi Inpassing Pelatihan Calon Analis Kebijakan E] Inpassing 2014 Inpassing 2015 Tahap Pertama Inpassing 2015 Tahap Kedua Pengangkatan Pertama (pilot project) Pengangkatan Pertama 2015 (Kominfo) Pengangkatan Pertama 2016* Uji Kompetensi Inpassing Lulus Seleksi Administrasi Pengangkatan Pertama E] Inpassing 2014 Inpassing 2015 Tahap Pertama Inpassing 2015 Tahap Kedua Pengangkatan Pertama (pilot project) Pengangkatan Pertama 2015 (Kominfo) Pengangkatan Pertama 2016* Uji Kompetensi Pengangkatan Pertama Pengangkatan Pertama (pilot project) Pengangkatan Pertama 2015 (Kominfo) Pengangkatan Pertama 2016* 51 Annual Report 2016 Annual Report

28 Statistik Statistik JFAK Rekomendasi Inpassing E] Inpassing 2014 Inpassing 2015 Tahap Pertama Inpassing 2015 Tahap Kedua Rekomendasi Pengangkatan Pertama Pengangkatan Pertama (pilot project) Pengangkatan Pertama 2015 (Kominfo) Pengangkatan Pertama 2016* 53 Annual Report 2016

29 Timeline Timeline TIMELINE PUSAKA ( ) 55 Annual Report 2016 Annual Report

30

ANNUAL REPORT LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI 2015 INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN

ANNUAL REPORT LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI 2015 INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN ANNUAL REPORT PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI 2015 PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI Gambaran Umum Annual Report Kegiatan 2015 Pusat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 27 Januari 2017 Kepala Pusat Pembinaan Analis Kebijakan, Erna Irawati, S.Sos, M.Pol.Adm. NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, 27 Januari 2017 Kepala Pusat Pembinaan Analis Kebijakan, Erna Irawati, S.Sos, M.Pol.Adm. NIP i KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Pusat Pembinaan Analis Kebijakan (PUSAKA) telah berhasil menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja

Lebih terperinci

PERAN PEREMPUAN DALAM KEBIJAKAN PUBLIK DI INDONESIA

PERAN PEREMPUAN DALAM KEBIJAKAN PUBLIK DI INDONESIA Term of Reference Talk Show PERAN PEREMPUAN DALAM KEBIJAKAN PUBLIK DI INDONESIA dan Pelantikan Pengurus Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia Rabu, 21 Desember 2016 A. PENDAHULUAN Kebijakan publik merupakan

Lebih terperinci

Deputi Bidang Kajian Kebijakan

Deputi Bidang Kajian Kebijakan Deputi Bidang Kajian Kebijakan *Foto dari kiri-kanan (ki-ka) : Riyadi (Kapus PKDOD), Tri Saksono (Kapus PKSANHAN), Muhammad Taufiq (Deputi Kajian Kebijakan), Erna Irawati (Kapus PUSAKA), dan Haris Faozan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR ASOSIASI ANALIS KEBIJAKAN INDONESIA-AAKI (ASSOCIATION OF INDONESIAN POLICY ANALYSTS-AIPA PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR ASOSIASI ANALIS KEBIJAKAN INDONESIA-AAKI (ASSOCIATION OF INDONESIAN POLICY ANALYSTS-AIPA PEMBUKAAN ANGGARAN DASAR ASOSIASI ANALIS KEBIJAKAN INDONESIA-AAKI (ASSOCIATION OF INDONESIAN POLICY ANALYSTS-AIPA PEMBUKAAN Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara demokrasi yang semakin maju menuju

Lebih terperinci

2 Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusya

2 Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusya No.1802, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN RB. Analis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Fungsional. Pedoman. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN

RENCANA STRATEGIS LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN RENCANA STRATEGIS PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI 2015-2019 PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI RENCANA STRATEGIS 2015-2019 PUSAT PEMBINAAN

Lebih terperinci

Urgency Membangun Policy Circle. Dr Muhammad Taufiq DEA Deputi Kajian Kebijakan Lembaga Administrasi Negara

Urgency Membangun Policy Circle. Dr Muhammad Taufiq DEA Deputi Kajian Kebijakan Lembaga Administrasi Negara Urgency Membangun Policy Circle Dr Muhammad Taufiq DEA Deputi Kajian Kebijakan Lembaga Administrasi Negara 2 November 2017 REGULATORY QUALITY 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 1998 2002 2004 2006 2008 2010

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PUSAT KAJIAN SISTEM DAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PUSAT KAJIAN SISTEM DAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PUSAT KAJIAN SISTEM DAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016 LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA Jl. Veteran No. 10 Jakarta 10110 Telp. (021) 3864634 ext. 117-120 Fax.

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG TATA KERJA JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA DI KEMENTERIAN

Lebih terperinci

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANALIS KEBIJAKAN INDONESIA - AAKI (ASSOCIATION OF INDONESIAN POLICY ANALYSTS - AIPA) BAB I KETENTUAN UMUM

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANALIS KEBIJAKAN INDONESIA - AAKI (ASSOCIATION OF INDONESIAN POLICY ANALYSTS - AIPA) BAB I KETENTUAN UMUM ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANALIS KEBIJAKAN INDONESIA - AAKI (ASSOCIATION OF INDONESIAN POLICY ANALYSTS - AIPA) BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Analis Kebijakan adalah seseorang yang memiliki kompetensi

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kerja Keras Kerja Lebih Keras Kerja Lebih Keras Lagi 1

Kata Pengantar. Kerja Keras Kerja Lebih Keras Kerja Lebih Keras Lagi 1 Kata Pengantar Reformasi birokrasi dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM pada hakikatnya adalah perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang

Lebih terperinci

KEBIJAKAN UMUM FORMASI JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

KEBIJAKAN UMUM FORMASI JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI KEBIJAKAN UMUM FORMASI JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI Pangkalpinang, April 2014 POLA PIKIR MANAJEMEN SDM APARATUR DASAR HUKUM UU No. 5 Tahun

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1984, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAN. Analis Kebijakan. Uji Kompetensi. Petunjuk. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS UJI KOMPETENSI JABATAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 46 2016 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

PERAN HUMAS DALAM MENDUKUNG PROGRAM PERCEPATAN REFORMASI BIROKRASI UNTUK MEWUJUDKAN BIROKRASI YANG BERSIH, PROFESIONAL DAN MELAYANI

PERAN HUMAS DALAM MENDUKUNG PROGRAM PERCEPATAN REFORMASI BIROKRASI UNTUK MEWUJUDKAN BIROKRASI YANG BERSIH, PROFESIONAL DAN MELAYANI SAMBUTAN SEKRETARIS KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI PADA SEMINAR BAKOHUMAS DI KEMENTERIAN PAN DAN RB JAKARTA, 25 SEPTEMBER 2012 PERAN HUMAS DALAM MENDUKUNG PROGRAM PERCEPATAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI 2015-2019 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 KATA PENGANTAR Rencana strategis (Renstra) 2015 2019 Biro Hukum dan Organisasi

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1919, 2015 KEMENAG. Diklat. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

Lebih terperinci

SAMBUTAN KETUA UMUM PENGURUS NASIONAL AP2I PADA FORUM DISKUSI NASIONAL (FDN) PERENCANA 2016 JAKARTA, 6 DESEMBER 2016

SAMBUTAN KETUA UMUM PENGURUS NASIONAL AP2I PADA FORUM DISKUSI NASIONAL (FDN) PERENCANA 2016 JAKARTA, 6 DESEMBER 2016 SAMBUTAN KETUA UMUM PENGURUS NASIONAL AP2I PADA FORUM DISKUSI NASIONAL (FDN) PERENCANA 2016 JAKARTA, 6 DESEMBER 2016 Yang Kami Hormati, Bapak Ecky Awal Mucharam, SE, M.Ak-Anggota Komisi XI DPR RI Menteri

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu No.1899, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN-RB. Standar Pelayanan. Perubahan. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2016

Lebih terperinci

- 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS

- 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS - 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS A. KEMAJUAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Sebagai langkah strategis,

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI. Revisi 1

RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI. Revisi 1 RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI Revisi 1 BADAN STANDARDISASI NASIONAL 2016 RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI BADAN STANDARDISASI NASIONAL

Lebih terperinci

Sosialisasi Wewenang dan Tugas, serta Website Inspektorat Utama 24 Maret 2017

Sosialisasi Wewenang dan Tugas, serta Website Inspektorat Utama 24 Maret 2017 Sosialisasi Wewenang dan Tugas, serta Website Inspektorat Utama 24 Maret 2017 adalah suatu kegiatan untuk memperoleh kepastian apakah pelaksanaan pekerjaan/kegiatan telah dilakukan sesuai dengan rencana

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 28 Maret 2012 Kepada Nomor : 070 / 1082 / SJ Yth. 1. Gubernur Sifat : Penting 2. Bupati/Walikota Lampiran : Satu berkas di Hal : Pedoman Penyusunan Program

Lebih terperinci

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGANGKATAN KEDALAM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.13/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2017 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI EKOSISTEM HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA: EVALUASI TERHADAP IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PUBLIK

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA: EVALUASI TERHADAP IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PUBLIK LAPORAN PENELITIAN KELOMPOK UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA: EVALUASI TERHADAP IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PUBLIK Oleh: RIRIS KATHARINA HANDRINI

Lebih terperinci

Penanggungjawab : Koordinator Tim Pelaksana

Penanggungjawab : Koordinator Tim Pelaksana CAKUPAN PEKERJAAN KOORDINATOR SEKTOR DAN STAF ADMINISTRASI PADA SEKRETARIAT PELAKSANAAN PERATURAN PRESIDEN (PERPRES) NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI (STRANAS

Lebih terperinci

Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. BAB II DESKRIPSI PUSDIKLAT KEMENTERIAN AGAMA 2.1. Sejarah Pusdiklat Kementerian Agama Sesuai dengan tuntutan pembangunan nasional dan tantangan global untuk mewujudkan kepemeritahan yang baik diperlukan

Lebih terperinci

BUPATI BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

BUPATI BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA, BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PIAGAM INTERNAL AUDIT (INTERNAL AUDIT CHARTER) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA, Menimbang

Lebih terperinci

PEMAPARAN NASKAH AKADEMIK JABATAN FUNGSIONAL PENATA KELOLA PEMILU DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMILIHAN UMUM. Jakarta, 19 November 2015

PEMAPARAN NASKAH AKADEMIK JABATAN FUNGSIONAL PENATA KELOLA PEMILU DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMILIHAN UMUM. Jakarta, 19 November 2015 PEMAPARAN NASKAH AKADEMIK JABATAN FUNGSIONAL PENATA KELOLA PEMILU DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMILIHAN UMUM Jakarta, 19 November 2015 POKOK BAHASAN LATAR BELAKANG PROFIL SDM KPU NO PEGAWAI

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 72 Tahun : 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 72 Tahun : 2016 BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 72 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS,

Lebih terperinci

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri) TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri) LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI (Bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan dan Reforma Agraria)

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI - 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN NOMOR 27 TAHUN 2014

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN NOMOR 27 TAHUN 2014 SALINAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN

KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN Dra. Nadimah, MBA. ASISTEN DEPUTI STANDARISASI JABATAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI

Lebih terperinci

2012, No BAB I PENDAHULUAN

2012, No BAB I PENDAHULUAN 2012, No.750 4 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KINERJA UNIT PELAYANAN PUBLIK BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fu

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fu BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.201, 2017 KEMENPAN-RB. Jabatan Fungsional. Asisten Penguji Perangkat Telekomunikasi. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA DAN PELAYANAN PUBLIK RRI

REFORMASI BIROKRASI DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA DAN PELAYANAN PUBLIK RRI REFORMASI BIROKRASI DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA DAN PELAYANAN PUBLIK RRI Jakarta, 11 Agustus 2015 Disampaikan pada acara : Rapat kerja Tengah Tahun Lembaga Penyiaran RRI Tahun 2015 Esensi Reformasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Maksud dari penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan - BSN ini adalah sebagai pertanggungjawaban kepada

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN SERTIFIKASI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN SERTIFIKASI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN SERTIFIKASI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I A. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015 2019. Periode ini ditandai dengan fokus pembangunan pada pemantapan

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb No.1572, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Piagam Pengawasan Intern. PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

Lembaga Administrasi Negara 2014

Lembaga Administrasi Negara 2014 Lembaga Administrasi Negara 2014 Mengapa perlu Analis kebijakan General norm Recent condition Pengertian Tujuan Langkah2 analisis Permenpan tg JF AK Frekwensi munculnya kebijakan sangat tinggi Kontroversi

Lebih terperinci

PROSES PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN REFORMASI BIROKRASI

PROSES PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN REFORMASI BIROKRASI Lampiran II Peraturan Menpan dan RB No. 31 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Secara Online PROSES PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN

Lebih terperinci

DRAFT PERKALAN Tata Kerja Tim Penilai JFAK dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit AK

DRAFT PERKALAN Tata Kerja Tim Penilai JFAK dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit AK DRAFT PERKALAN Tata Kerja Tim Penilai JFAK dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit AK PUSAKA Juli 2017 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Lebih terperinci

Nuklir Nomor 7 Tahun 2016 tentang

Nuklir Nomor 7 Tahun 2016 tentang SALINAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 9 TAHUN 2OI7 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

Lebih terperinci

2018, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemba

2018, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemba BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.406, 2018 BAPPENAS. Tata Kerja Jabatan Fungsional Perencana. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Lebih terperinci

Kepala Lembaga Administrasi Negara. Dr. Adi Suryanto, M.Si

Kepala Lembaga Administrasi Negara. Dr. Adi Suryanto, M.Si PERJANJIAN KINERJA KATA PENGANTAR Penyusunan Perjanjian Kinerja merupakan salah satu tahapan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah yang termuat dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014

Lebih terperinci

2017, No atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

2017, No atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.266, 2017 LAN. Orasi Ilmiah Widyaiswara. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ORASI ILMIAH

Lebih terperinci

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR \0 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA KEBUTUHAN PEGAWAI DAN FORMASI

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR \0 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA KEBUTUHAN PEGAWAI DAN FORMASI GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR \0 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA KEBUTUHAN PEGAWAI DAN FORMASI APARATUR SIPIL NEGARA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ORASI ILMIAH WIDYAISWARA

SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ORASI ILMIAH WIDYAISWARA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ORASI ILMIAH WIDYAISWARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

LAPKIN SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 BAB II

LAPKIN SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 BAB II BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA Memaparkan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan, serta pembahasan tentang RENSTRA, tujuan dan Sasaran Visi dan Misi, Penetapan Kinerja,

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Presiden Nomor 103 Tahun 2015 tentang Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Lembaran

2016, No Peraturan Presiden Nomor 103 Tahun 2015 tentang Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Lembaran BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 63, 2016 KEMENHUB. Badan Penelola Transportasi JABODETABEK. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 3 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010 2014 BPS KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW 2.1.

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015 RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015 Kata Pengantar Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1465, 2015 BPKP. Laporan Kinerja. Pemerintah Daerah. Rencana Tindak Pengendalian Penyajian. Asistensi Penyusunan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN

Lebih terperinci

2 2015, No Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja U

2 2015, No Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja U No.1465, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Laporan Kinerja. Pemerintah Daerah. Rencana Tindak Pengendalian Penyajian. Asistensi Penyusunan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI SEMINAR NASIONAL PEMBANGUNAN APARATUR NEGARA Jakarta, 4 Agustus 2008

KISI-KISI MATERI SEMINAR NASIONAL PEMBANGUNAN APARATUR NEGARA Jakarta, 4 Agustus 2008 DRAFT AWAL KISI-KISI MATERI SEMINAR NASIONAL PEMBANGUNAN APARATUR NEGARA Jakarta, 4 Agustus 2008 Keynote Speech : Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara : Menuju Inisiatif Nasional Reformasi Birokrasi

Lebih terperinci

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (L

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (L No.287, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN RB. Analis Keimigrasian. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA PERJANJIAN KINERJA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA, 2016 Kata Pengantar Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERUBAHAN. Johnson K Rajagukguk, SH, MH (Kepala Badan Keahlian DPR RI)

MANAJEMEN PERUBAHAN. Johnson K Rajagukguk, SH, MH (Kepala Badan Keahlian DPR RI) MANAJEMEN PERUBAHAN Johnson K Rajagukguk, SH, MH (Kepala Badan Keahlian DPR RI) GAMBARAN UMUM AGENDA Salah satu tonggak penting pelaksanaan Reformasi Birokrasi adalah ditetapkannya budaya unggul Religius,

Lebih terperinci

ARAHAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI PADA ACARA

ARAHAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI PADA ACARA ARAHAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI PADA ACARA SOSIALISASI PEDOMAN PERHITUNGAN JUMLAH KEBUTUHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG TEPAT UNTUK DAERAH Assalammu alaikum Wr.Wb

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 59 2017 SERI : E PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI

Lebih terperinci

- 1 - SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN REFORM LEADER ACADEMY

- 1 - SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN REFORM LEADER ACADEMY - 1 - LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN REFORM LEADER ACADEMY DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DAN EVALUASI KINERJA Kedeputian Pelayanan Publik

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DAN EVALUASI KINERJA Kedeputian Pelayanan Publik LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DAN EVALUASI KINERJA 2012 Kedeputian Pelayanan Publik Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Akuntabilitas sebagai salah satu pilar tata kepemerintahan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M.

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M. KATA PENGANTAR Laporan akuntabilitas kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban kepada stakeholders dan memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 yang mengamanatkan setiap instansi pemerintah/lembaga

Lebih terperinci

Pengembangan Kepemimpinan

Pengembangan Kepemimpinan Pengembangan Kepemimpinan Oleh: Sulistiono Kepala Pusdiklat Aparatur Badan PPSDM Kemenkes LOGO STRUKTUR ORGANISASI BADAN PPSDM KES KEMENTERIAN KESEHATAN RI (PERMENKES Nomor 1144 th. 2010) Badan Pengembangan

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI DI DAERAH

IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI DI DAERAH IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI DI DAERAH 1 1 Program RB Grand Design RB Road Map RB 6 Program Makro 8 Area Perubahan 9 Program Percepatan RB 9 Program Mikro K/L & Pemda 2 Keterkaitan Program Makro Dengan

Lebih terperinci

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2012

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2012 PERATURAN MENTERI NOMOR 38 TAHUN 212 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KINERJA UNIT PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pembinaan aparatur negara yang

Lebih terperinci

Governance) diperlukan adanya pengawasan yang andal melalui sinergitas

Governance) diperlukan adanya pengawasan yang andal melalui sinergitas BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi 4.1.1 Visi Untuk mencapai terselenggaranya manajemen pemerintahan yang efisien dan efektif menuju terwujudnya kepemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan 0 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM 1.1.1. Kedudukan Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.1/2011 tanggal 22 Maret 2011 tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu SDM harus dibina dengan baik agar terjadi peningkatan efesiensi,

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu SDM harus dibina dengan baik agar terjadi peningkatan efesiensi, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini, dengan adanya perubahan yang begitu cepat, suatu organisasi atau lembaga institusi dituntut untuk mengadakan penyesuaian-penyesuaian

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DENGAN RAHMAT YANG MAHA ESA WALIKOTA SAMARINDA,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH T.A. 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH T.A. 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH T.A. 2016 PUSAT KAJIAN REFORMASI ADMINISTRASI DEPUTI BIDANG KAJIAN KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA Jakarta, Januari 2017 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN 2.1. Sejarah Singkat Obyek Penelitian Sekretariat Wakil Presiden sebagai lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Sekretaris

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN AGEN PERUBAHAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN AGEN PERUBAHAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN AGEN PERUBAHAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.287, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN RB. Analis Keimigrasian. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TENTANG INOVASI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH

GUBERNUR JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TENTANG INOVASI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH Draft 4 GUBERNUR JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TENTANG INOVASI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang : a.

Lebih terperinci

Assalamu alaikum Wr.Wb Selamat Pagi dan Salam Sejahtera Untuk Kita Semua.

Assalamu alaikum Wr.Wb Selamat Pagi dan Salam Sejahtera Untuk Kita Semua. SAMBUTAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS PADA FORUM DISKUSI NASIONAL (FDN) PERENCANA 2016 JAKARTA, 6 DESEMBER 2016 (DIWAKILI OLEH SESMEN PPN/SESTAMA BAPPENAS) Yth. Yth. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala

Lebih terperinci

MODUL PENGEMBANGAN KARIR PNS (PENELITI) Pusbindiklat Peneliti. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama

MODUL PENGEMBANGAN KARIR PNS (PENELITI) Pusbindiklat Peneliti. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama MODUL PENGEMBANGAN KARIR PNS (PENELITI) Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama Pusbindiklat Peneliti LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2017 C Pusbindiklat Peneliti-LIPI PENDAHULUAN Mata diklat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 103/Permentan/OT.140/10/2013 tanggal 9 Oktober Tahun 2013 sebagai penyempurnaan Permentan Nomor : 17/Permentan/OT.140/02/2007

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

ORGANISASI, MEKANISME, DAN INSTRUMEN PENILAIAN BAB I PENDAHULUAN

ORGANISASI, MEKANISME, DAN INSTRUMEN PENILAIAN BAB I PENDAHULUAN 2013, No.43 6 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN ADIBAKTI MINA BAHARI ORGANISASI, MEKANISME,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016

LAPORAN KINERJA 2016 LAPORAN KINERJA 2016 BIDANG PENDAYAGUNAAN INFORMASI STANDARDISASI Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi Kedeputian Informasi dan Pemasyarakatan Standardissi Badan Standardisasi Nasional Gedung

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 21 Maret 2011 Kepada, Nomor : 050 / 883 / SJ Yth. 1. Gubernur. Sifat : Penting 2. Bupati/Walikota. Lamp : Satu berkas di - Hal : Pedoman Penyusun Program

Lebih terperinci

LAPORAN SINGKAT PANJA RUU APARATUR SIPIL NEGARA KOMISI II DPR RI

LAPORAN SINGKAT PANJA RUU APARATUR SIPIL NEGARA KOMISI II DPR RI TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri) LAPORAN SINGKAT PANJA RUU APARATUR SIPIL NEGARA KOMISI II DPR RI (Bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan,

Lebih terperinci