Oleh : Irfan Siddiq. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi. ABSTRACT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Oleh : Irfan Siddiq. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi. ABSTRACT"

Transkripsi

1 1 PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOKAN DAN KUALITAS BAHAN BAKU TERHADAP PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Survey Pada Perusahaan CV. Surya perkasa industri paving block Tasikmalaya) Oleh : Irfan Siddiq Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Irfansiddiq94@gmail.com ABSTRACT The Influence of Supply Chain Management and Raw Material Quality to Company Productivity (Survey at CV. Surya Perkasa Paving Block Industry Tasikmalaya ) Guided By : R. Lucky Radi Rinandiyana Heri Herdiana The objectives of this research were find out and analyse the supply chain management, raw materials quality and company productivity at CV. Surya Perkasa Tasikmalaya, and the influence of the supply chain management and raw materias quality to company productivity at CV. Surya Perkasa Tasikmalaya. The research method used in this research is survey methods, data used in this research is primary and secondary data. The object of this research is production employee at CV. Surya Perkasa Tasikmalaya, with using cencuss sampling method. Analysis technique used Multiple Regresion Analysis. The results proved that a supply chain management and raw materials quality to influence company productivity at CV. Surya Perkasa Tasikmalaya. CV. Surya Perkasa Tasikmalaya further improve supply chain management to be more effective and efficient and the use of quality raw materials quality is maintained it well in order to support the production process so that the productivity of companies increases Keywords: company productivity, rawa material quality, supply chain management,

2 2 PENDAHULUAN Perkembangan bisnis dewasa ini telah tumbuh secara kompleks dengan berbagai persoalan yang semakin rumit dan memerlukan strategi khusus perusahaan untuk dapat menghadapinya. Para praktisi dan akademis kemudian mencari pendekatan-pendekatan serta solusi yang dapat memberikan jawaban tentang persoalan bisnis yang sedang terjadi. Salah satu pendekatan yang dilakukan dalam upaya mempertahankan kehidupan perusahaan yaitu dengan cara menjaga kestabilan manajemen rantai pasokan dan juga menjaga kualitas bahan baku produk. Menurut Heizer and Render (2005:4) Manajemen Rantai Pasokan(Supply Chain Management) adalah pengintegrasian aktivitas pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan menjadi barang setengah jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke pelanggan.perananmanajemen Rantai Pasokan yang baik meliputi kualitas, kuantitas,harga serta ketepatan waktu dalam pengiriman yang sesuai dengan pesanan. Selain Manajemen Rantai Pasokan yang baik, salah satu pendekatan dalam mempertahankan kehidupan perusahaan adalah dengan cara memilih kualitas bahan baku yang baik dan sesuai dengan permintaan pelanggan maupun konsumen. Dengan Manajemen Rantai Pasokan dan Kualitas Bahan Baku yang baik maka produktivitas perusahaan akan berjalan dengan baik, dimulai pada saat pencarian bahan baku dengan kualitas yang tepat dengan waktu yang cepat, jumlah yang sesuai dengan pesanan, pengiriman yang tepat waktu. Menurut Muchdarsyah (2014:12) produktivitas adalah ukuran efisiensi produktif, suatu perbandingan antara hasil pengeluaran dengan masukan (masukan sering dibatasi dengan masukan tenaga kerja, sedangkan keluaran diukur dengan satuan fisik, bentuk, dan nilai).apabila keseluruhan itu berjalan lancar maka kegiatan produksi pun akan lancar, distribusi tidak terhambat sehingga tidak terjadi kekosongan barang di penjual akhir. Hal ini juga bisa memicu terhadap loyalnya para pelanggan. Salah satu perusahaan industri paving blcok adalah CV. Surya Perkasa. Perusahaan ini mulai berdiri pada tahun 2009, di tengah kemajuannya perusahaan

3 3 ini memiliki beberapa permasalahan diantaranya pasokan bahan baku yang kurang dikarenakan terdapat kelangkaan pasir atau tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang menjadi bahan dasar dalam pembuatan produk serta seiring berjalannya waktu persaingan usaha di bidang industri paving block semakin kompetitif karena banyak perusahaan dengan variasi produk dengan harga jual produk yang bersaing. Keadaan ini menjadi pemicu bagi perusahaan CV. Surya Perkasasebagai salah satu perusahaan yang memproduksi barang seperti paving block untuk mengatur strategi untuk dapat bersaing dengan perusahaan yang sudah lama berdiri ataupun dengan perusahaan baru yang banyak bermunculan, salah satu strategi yang dijalankan perusahaan ini yaitu dengan cara memilih supplier yang mampu menyediakan bahan baku dengan kualitas yang bagus, jumlah yang sesuai dengan pesanan, waktu pengiriman yang cepat serta harga bahan baku yang relatif murah.dengan demikian perusahaan akan mampu memenuhi setiap kebutuhan pelanggan atau konsumen pada saat dibutuhkan. Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan maka akan dilakukan penelitian dengan judul Pengaruh Manajemen Rantai Pasokan dan Kualitas Bahan Baku Tehadap Produktivitas Pada Perusahaan CV. Surya Perkasa Tasikmalaya. Tujuan Penelitian Sesuai dengan identifikasi masalah yang telah dikemukakan maka tujuan ingin dicapai dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: 1. Manajemen Rantai Pasokan Pada Perusahaan CV. Surya Perkasa Tasikmalaya. 2. Kualitas Bahan Baku Pada Perusahaan CV. Surya Perkasa Tasikmalaya. 3. Produktivitas Pada Perusahaan CV. Surya Perkasa Tasikmalaya. 4. Seberapa Besar Pengaruh Manajemen Rantai Pasokan dan Kualitas Bahan Baku terhadap ProduktivitasPada Perusahaan CV. Surya Perkasa Tasikmalaya. KAJIAN PUSTAKA Widya (2009:1) menyatakan bahwa Manajemen Rantai Pasokan adalah metode, alat, atau pendekatan pengelolaan dalam memasok bahan baku,

4 4 memproduksi barang, maupun mengirimkannya ke pemakai akhir, sedangkan Menurut Heizer and Render (2005:4) Manajemen Rantai Pasokan adalah pengintegrasian aktivitas pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan menjadi barang setengah jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke pelanggan. Tujuannya adalah untuk membangun sebuah rantai pemasok yang memusatkan perhatian untuk memaksimalkan nilai bagi pelanggan Selain penerapan manajemen rantai pasokan, dalam kegiatan produksi, kualitas bahan baku seringkali dianggap sebelah mata oleh sebagian perusahaan.menurut Heizer and Render (2006: 253) menyatakan bahwa kualitas adalah keseluruhan fitur dan karakteristik produk atau jasa yang mampu memuaskan kebutuhan yang terlihat atau yang tersamar.serta Menurut Mulyadi (2005: 275) bahan baku merupakan bahan yang membentuk bagian menyeluruh produk jadi. Jadi kualitas bahan baku adalah kesesuaian yang disyaratkan dari karakteristik bahan yang nantinya akan dipergunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan produk. Menurut Muchdarsyah (2014: 12) produktivitas adalah ukuran efisiensi produktif, suatu perbandingan antara hasil pengeluaran dengan masukan (masukan sering dibatasi dengan masukan tenaga kerja, sedangkan keluaran diukur dengan satuan fisik, bentuk, dan nilai). Berdasarkan uraian di atas mengenai manajemen rantai pasokan dan kualitas bahan baku menyebutkan bahwa variabel-variabel tersebut secara positif dapat mempengaruhi produktivitas pada suatu perusahaan. Oleh karena itu, penulis mencoba untuk meneliti pengaruh manajemen rantai pasokan dan kualitas bahan baku terhadap produktivitas pada perusahaan CV. Surya Perkasa. Hipotesis Berdasarkan kerangka pemikiran, maka dapat dirumuskan suatu hipotesis penelitian secara umum yaitu : Manajemen Rantai Pasokan dan Kualitas Bahan Baku Berpengaruh Terhadap Produktivitas PerusahaanBaik Secara Parsial Maupun Secara Simultan Pada Perusahaan CV. Surya Perkasa Tasikmalaya.

5 5 Variabel Manajemen Rantai Pasokan (X 1 ) METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey, menurut Gima (2008:135) Penelitian dengan cara mengajukan pernyataan kepada orangorang atau subjek dan merekam jawaban tersebut untuk kemudian dianalisis secara kritis. Operasionalisasi Variabel Penelitian Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu dipahami sebagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah yang termuat dalam operasional variabel penelitian.. Definisi Operasional Pengelolaan keseluruhan jejaring dari fasilitasfasilitas dan orangorang yang mendapatkan bahan baku dari luar organisasi, mengubahnya menjadi produk-produk, dan mendistribusikannya kepada konsumen Perusahaan CV. Surya Perkasa Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian - Perencanaan - Sumber - Membuat Indikator Ukuran Skala - Mudah didapatkan - Cara pembayaran - Memenuhi kebutuhan - Pengiriman - Jumlah persediaan - Jumlah pesanan Ordinal Kualitas Bahan Baku (X 2 ) Kesesuaian yang disyaratkan dari karakteristik bahan yang nantinya akan dipergunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan produk Perusahaan CV. Surya Perkasa - Seleksi Sumber Bahan Baku (Pemasok) - Pemeriksaaan dokumen pembelian - Pemeriksaan Penerimaan Bahan. - Tekstur bahan baku - Tingkat kekuatan - Sesuaian dengan produk - Sesuaian dengan pesanan Ordinal

6 6 Produktivitas Perusahaan (Y) Produktivitas adalah kemampuan untuk mengukur efisien produktif suatu bisnis atau perusahaan untuk menghasilkan suatu produk atau membandingkan antara pemasukan (input) dan pengeluaran (output) dalam periode waktu yang ditetapkan oleh manejemen perusahaan CV. Surya Perkasa 1. Efektivitas 2. Efisiensi - Kesesuaian Spesifikasi - Kualitas bahan baku - Kesesuaian harapan konsumen - Tingkat produksi - Pemenuhan pesanan - Ketepatan waktu - Material Reiquitment Planning (MRP) - Hubungan dengan pemasok - Tenaga kerja Ordinal Teknik Pengumpulan data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Field Research, yaitu teknik pengumpulan data yang secara langsung diperoleh dari objek yang diteliti dengan cara sebagai berikut: a. Kuesioner, menyebarkan daftar pernyataan kepada para karyawan untuk mendapat penilaian terhadap penerapan Manajemen Rantai Pasokan dan Kualitas Bahan Baku yang digunakan oleh perusahaan sehingga responden tinggal memilih alternatif jawaban yang telah disediakan b. Teknik wawancara, yakni tenik ini digunakan sebagai alat pengumpul data dengan cara mengadakan komunikasi langsung (wawancara) kepada pihak yang terkait mengenai pernyataan yang menyangkut masalah penerapan Manajemen Rantai Pasokan, Kualitas Bahan Baku dan Produktivitas Perusahaan. c. Studi Pustaka, yaitu mempelajari literatur atau buku yang telah dipublikasikan mengenai materi yang diteliti. Selain itu, mengambil literatur

7 7 yang berkenaan dengan materi penelitian melaui penelitian di situs-situs internet. Populasi Dan Sasaran Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah karyawan perusahaan CV. Surya Perkasa yang berjumlah 20 orang bagian produksi. (Sumber: Pimpinan CV. Surya perkasa). Dalam penelitian ini mempergunakan pengambilan sampel dengan teknik Sampling jenuh, karena populasi kurang dari 100 orang maka teknik sampling yang diambil adalah semua anggota populasi sebanyak 20 orang karyawan Perusahaan CV. Surya Perkasa yang terdiri dari 15 orang karyawan bagian produksi paving block dan 5 orang karyawan produksi genteng. Teknik ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Riduwan (2005:65). Sampling jenuh adalah teknik pengambilan sampel apabila semua populasi digunakan sebagai sampel dan dikenal juga dengan istilah sensus, maka jenis penelitian ini disebut sensus. Model Penelitian Untuk lebih menjelaskan pengaruh Manajemen Rantai pasokan dan Kualitas Bahan Baku terhadap Produktivitas Perusahaan, dibuat model sebagai berikut: Manajemen Rantai Pasokan (X1) Produktivitas Perusahaan (Y) Kualitas Bahan Baku (X2) Gambar 3.2 Model Penelitian

8 8 Teknik Analisis Data Data yang diperoleh dari penelitian ini, kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik untuk mengetahui pengaruh Manajemen Rantai Pasokan dan Kualitas Bahan Baku terhadap Produktivitas Perusahan. Regresi berganda Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui apakah suatu variabel dapat digunakan untuk memprediksi atau meramal variabel-variabel lain (Sulaiman,2002: 199),untuk masalah asosiatif hubungan sebab akibat, teknik statistik yang digunakan adalah regresi berganda dengan rumus sebagai berikut : Dimana p: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Y = Produktivitas Perusahaan X 1 = Manajemen Rantai Pasokan X 2 = Kualitas Bahan Baku a = Konstanta b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka e = error peningkatan ataupun penurunan variabel independent yang mempunyai nilai tertentu. Untuk mengukur derajat pengaruh manajemen rantai pasokandan kualitas bahan baku terhadap proses produksi, penulis menggunakan analisis korelasi ganda, yaitu analisis yang mempelajari hubungan antara dua variabel atau lebih, untuk mengetahui derajat pengaruh dari variabel yang satu terhadap variabel lain. Untuk menghitung koefisien determinasi rumusnya adalahsebagai berikut: Kd = 2 r x 100% Kd = koefisien determinasi r 2 = koefisien korelasi dikuadratkan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengaruh Manajemen Rantai Pasokan dan Kualitas Bahan Baku terhadap Produktivitas Perusahaan pada CV. Surya Perkasa Tasikmalaya

9 9 Untuk mengetahui pengaruh Manajemen Rantai Pasokan dan Kualitas Bahan Baku terhadap Produktivitas Perusahaan pada CV. Surya Perkasa Tasikmalaya dilakukan pengolahan dengan menggunakan Analisis Regresi Berganda. Adapun proses perhitungan data di lakukan dengan menggunakan program SPSS V.20. melalui tahapan tahapan, sebagai berikut : Uji Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Dalam uji normalitasini digunakan grafik dan uji kolmogorov Smirnov untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak. a) Analisa grafik dengan Normal Probability Plot (Normal P-P Plot). Berdasarkan uji normalitas dengan menggunakan Grafik hasil pengolahan data SPSS. V.20 (terlampir), dapat dilihat bahwa titik-titik yang menyebar disekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data searah dengan garis diagonal, hal ini menandakan bahwa model asumsi regresi memenuhi asumsi normalitas dan model regresi layak dipakai untuk menganalisis pengaruh variabelvariabel bebas (manajemen rantai pasokan dan kualitas bahan baku) terhadap variabel terikat (produktivitas perusahaan). b) Uji Kolmogorov-Smirnov Berdasarkan tabel Kolmogorov-Smirnov (data terlampir), maka dapat disimpulkan data dalam penelitian ini berdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat dari nilai Asymp.Sig. (2tailed) > dari derajat alpha (0,05) maka uji normalitas terpenuhi. 2) Uji Multikolinieritas Untuk analisisnya dengan SPSS kita lihat hasil output pada tabel "Coefficients" (Terlampir). Berdasarkan data tersebut, dari hasil uji Variance Inflation Factor (VIF) pada hasil output SPSS tabel coefficients masing-masing variabel bebas memiliki nilai VIF < 10 dan nilai Tolerance > 0,01 maka dapat disimpulkan bahwa model regresi linier berganda tidak terdapat multikoliniearitas

10 10 antara variabel terikat dengan variabel bebas sehingga dapat digunakan dalam penelitian. 3) Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas pada penelitian ini menggunakan metode grafik Scatterplot (data Terlampir). Dari Grafik tersebut dapat diketahui bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas sebab tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat dikatakan uji heteroskedastisitas terpenuhi. 4) Uji Autokorelasi Dari tabel tersebut didapat nilai Durbin-Watson (DW hitung) sebesar 1,504 berdasarkan kriteria yang telah ditentukan DW hitung berada diantara -4 dan 4, yakni -4 1,504 4 maka ini berarti tidak terjadi autokorelasi. Sehingga kesimpulannya adalah uji autokorelasi terpenuhi. Analisis Regresi Berganda Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil perhitungan SPSS v.20 maka persamaan regresi adalah sebagai berikut: Y = 2, ,558X 1 + 0,415X 2 + e Interpretasi dari persamaan regresi berganda tersebut adalah 1) Jika diasumsikan nilai dari variabel X (Manajemen Rantai Pasokan) dan X (Kualitas Bahan Baku) adalah konstan atau sama dengan nol, maka nilai variabel Y (Produktivitas Perusahaan) adalah 2,113. 2) Variabel Manajemen Rantai Pasokan (X ) mempunyai pengaruh positif terhadap Produktivitas Perusahaan (Y) dengan koefisien regresi sebesar 0,558 yang artinya jika terjadi peningkatan variabel Manajemen Rantai Pasokan (X ) sebesar 1 satuan, maka Produktivitas Perusahaan akan bertambah 0,558. Dengan catatan bahwa variabel lain tetap atau konstan. 3) Variabel Kualiats Bahan Baku (X ) mempunyai pengaruh positif terhadap Produktivitas Perusahaan (Y) dengan koefisien regresi sebesar 0,415 yang artinya jika terjadi peningkatan variabel Kualitas Bahan Baku (X ) sebesar 1 satuan, maka Produktivitas Perusahaan akan bertambah 0,415. Dengan catatan bahwa variabel lain tetap atau konstan.

11 11 Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,649 atau 64,9%. Artinya 64,9% variabilitas variabel Produktivitas Perusahaan dipengaruhi oleh variabel bebas yang dalam hal ini adalah manajemen rantai pasokan yang jalankan dengan efektif dan efisien serta kualitas bahan baku terbaik yang digunakan dalam proses produksi, sedangkan sisanya 35,1% kemungkinan dapat dijelaskan atau dipengaruhi oleh faktor lain diluar model yang tidak dimasukan dalam penelitian ini. Uji Hipotesis Pengaruh Manajemen Rantai Pasokan dan Kualitas Bahan Baku terhadap Produktivitas Perusahaan pada CV. Surya Perkasa Tasikmalaya Dari perhitungan SPSS, diperoleh nilai F hitung sebesar 17,581 dan F tabel sebesar 3,591 sehingga F hitung > F tabel (17,581 > 3,591) dengan tingkat signifikansi 0,003 yang berarti lebih kecil dari tingkat α = 0,05. Dikarenakan F hitung > F tabel dan tingkat signifikasi lebih kecil dari 0,05 maka kaidah keputusannya adalah tolak Ho atau terima Ha, artinya Manajemen Rantai Pasokan dan Kualitas Bahan Baku secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Perusahaan. Kesimpulannya adalah Manajemen Rantai Pasokan dan Kualitas Bahan Baku secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Perusahaan pada CV. Surya Perkasa Tasikmalaya. Besarnya pengaruh adalah 64,9% dan besarnya pengaruh variabel lain diluar model yang diteliti adalah 35,1%. Pengaruh Secara Parsial Manajemen Rantai Pasokan dan Kualitas Bahan Baku terhadap Produktivitas Perusahaan pada CV. Surya Perkasa Tasikmalaya Uji parsial bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen manajemen rantai pasokan dan kualitas bahan baku terhadap variabel dependen produktivitas perusahaan secara individual (parsial). Hasil uji dilihat pada tabel Coefficients α (data terlampir).

12 12 a) Pengaruh Manajemen Rantai Pasokan terhadap Produktivitas Perusahaan pada CV. Surya Perkasa Tasikmalaya Untuk menguji hipotesis pengaruh secara parsial manajemen rantai pasokan (X 1 ) terhadap Produktivitas Perusahaan pada CV. Surya Perkasa Tasikmalaya dilakukan dengan menggunakan uji t. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji t pada hasil perhitungan SPSS 20.0 yang tersaji pada Tabel Coefficients untuk variabel manajemen rantai pasokan diperoleh nilai t hitung = 4,224 dengan nilai signifikansi sebesar 0,007 dan dk = (n-k-1) = 19 maka nilai t tabel = + 2,093 dari perhitungan tersebut diperoleh bahwa nilai t hitung > t tabel dan berdasarkan probabilitas nilai signifikansi sebesar 0,007 < 0,05. Dengan demikian hal ini berarti Ho 1 ditolak dan H a1 diterima atau dengan kata lain manajemen rantai pasokan berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Perusahaan pada CV. Surya Perkasa Tasikmalaya. Artinya, apabila Manajemen rantai pasokan dapat dijalan dengan efektif dan efisien, maka produktivitas perusahaan juga akan semakin meningkat. b) Pengaruh Kualitas Bahan Baku terhadap Produktivitas Perusahaan pada CV. Surya Perkasa Tasikmalaya Untuk menguji hipotesis pengaruh secara parsial kualitas bahan baku (X 2 ) terhadap Produktivitas perusahaan pada CV. Surya Perkasa Tasikmalaya dilakukan dengan menggunakan uji t. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji t pada hasil perhitungan SPSS 20.0 yang tersaji pada Tabel Coefficients untuk variabel kualitas bahan baku diperoleh nilai t hitung = 3,398 dengan nilai signifikansi sebesar 0,012 dan dk = (n-k-1) = 19 maka nilai t tabel = + 2,093 dari perhitungan tersebut diperoleh bahwa nilai t hitung > t tabel dan berdasarkan probabilitas nilai signifikansi sebesar 0,012 < 0,05. Dengan demikian hal ini berarti Ho 2 ditolak dan H a2 diterima atau dengan kata lain kualitas bahan baku berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas perusahaan pada CV. Surya Perkasa Tasikmalaya. Artinya, apabila kualitas bahan baku pada CV. Surya Perkasa Tasikmalaya dilaksanakan dengan baik, maka produktivitas perusahaan juga akan semakin meningkat.

13 13 PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Manajemen Rantai Pasokan pada CV. Surya Perkasa Tasikmalaya termasuk dalam kriteria baik. 2. Kualitas Bahan Baku pada CV. Surya Perkasa Tasikmalaya termasuk dalam kriteria baik. 3. Produktivitas Perusahaan pada CV. Surya Perkasa Tasikmalaya termasuk dalam kriteria baik. 4. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa Manajemen Rantai Pasokan dan Kualitas Bahan Baku baik secara simultan maupun parsial berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Perusahaan pada CV. Surya Perkasa Tasikmalaya. Saran Adapun saran yang dapat diberikan setelah menganalisa hasil penelitian yang diambil dari skor terendah dari indikator tiap variabel adalah, sebagai berikut: 1. Berdasarkan skor terendah dari pernyataan Jumlah pesanan bahan baku berdasarkan permintaan produk paving block, sebaiknya CV. Surya Perkasa harus menyediakan persediaan bahan agar ketika permintaan tinggi dan bahan baku sedang sulit, maka perusahaan tidak akan bingung mencari bahan karena sudah ada persediaan di gudang. 2. Berdasarkan skor terendah dari pernyataan Kekuatan bahan baku paving block mampu mencapai kurang lebih umur 3 tahun. Sebaiknya Perusahaan harus bisa menghitung ketahanan penyimpanan bahan baku dan menyimpan persediaan bahan baku dengan baik lewat gudang yang kering dan tidak lembab agar bahan baku seperti semen bisa bertahan lama. 3. Berdasarkan skor terendah dari pernyataan Perusahaan tidak dapat menyelesaikan semua pekerjaan sesuai dengan jadwal produksi, sebaiknya PT.

14 14 Perusahaan harus lebih memperhatikan manajemen waktu produksi nya agar bisa tepat waktu dengan cara menambah jumlah pegawai dan mesin cetak pavling block agar jumlah pesanan yang ada bisa mengejar waktu produksinya. 4. Supaya CV. Surya Perkasa Tasikmalaya lebih meningkatkan manajemen rantai pasokan agar lebih efektif dan efisien serta penggunaan kualitas bahan baku yang dijaga kualitas nya dengan baik agar dapat mendukung proses produksi sehingga produktivitas perusahaan meningkat. DAFTAR PUSTAKA Chase dan Jacobs dan Aquilano Operation Management for Competitive Advantage. New York : McGraw-Hill Eko, Indrajat. Richardus Konsep Manajemen Supply Chain. Jakarta: Grasindo Fahmi, irham Manajemen Produksi dan Operasi. Bandung: Alfabeta Bandung Gima, Sugiama MetodeRisetBisnisdanManajemen. Bandung : GuardayaIntimarta. Heizer, Jay and Barry Render Operation Management. Edisi Ketujuh. Jakarta: Salemba Empat Heizer, Jay dan Barry Render Operations Management-Manajemen Operasi. Edisi 9 Buku 1. Jakarta : Salemba Empat Mulyadi Akuntansi Biaya, edisi 5.Yogyakarta : Aditya Media. Nazir, Muhammad Metode Penelitian Bisnis. Bogor: Ghalia Indonesia Raymond, McLeod Jr. dan George P. Schell Sistem Informasi Manajemen. Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat Siagaia,Yolanda M Aplikasi Supply Chain Management Dalam Dunia Bisnis. Jakarta: Grasindo

15 15 Soemarso S. R Akuntansi Suatu Pengantar. Buku satu. Edisi lima. Jakata: Salemba Empat Sofjan,Assauri Manajemen Produksi Dan Operasi. Edisi revisi Jakarta: LP-FEUI Sudjana Statistik Untuk Ekonomi Dan niaga. Edisi Baru (Edisi Kelima), Bandung : Tarsito Sugiyono Statistik Untuk Penelitian. Cetakan Ketiga, CV. Bandung : Alfabeta Suliyanto Praktikum Analisis Statistik. Program Pascasarjana Magister Sains Ekonomi Manajemen UNSOED Purwokerto Syamsul, Ma arif dan Hendri Tanjung, 2003, Manajemen Operasi. Edisi Pertama. Jakarta : PT. Grasindo. Whidya Utami, Christina Mnajemen Ritel. Salemba Empat. Jakarta. Desi,Ariani. Bambang Munas Dwiyanto Pengaruh Supply Chain Management terhadap Kinerja Perusahaan Pada Industri Kecil dan Menengah makanan olahan Khas Padang Sumatera Barat. D.Tialurra Della Nabila Pengaruh Kualitas Bahan Baku dan Kualitas Produk Terhadap Efisiensi Biaya Produksi pada Perum Perhutani. Imam Ghozali Pengaruh Religiositas Terhadap Komitmen Organisasi- Organisasi Keterlibatan kerja Kepuasan dan Produktivitas. Indira Sinta Dewi Pengaruh Kualitas Bahan Baku dan Tenaga Kerja Terhadap Pelaksanaan Proses Produksi. Mahendra Surya Susilo Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Filtering Produk dan Kinerja Manajemen Rantai Pasokan Terhadap Kinerja Perusahaan Ritel. Teddy Oswari, E. Susy Suhendra Ati Harmoni Pengaruh Variabel Pedikator Moderating Effect Dampak Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Produktivitas dan Kinerja Usaha Kecil.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Jenis data yang dipakai adalah data sekunder, berupa data-data laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan waktu penelitian Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di Jalan Pembangunan Gg. Samoa No. 12 Rumbai - Pekanbaru. Penelitian ini di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di salah satu perusahaan yang bergerak di sektor jasa yaitu PT SIAPTEK. Penelitian dilakukan dari bulan Maret 2015 hingga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian merupakan sesuatu target atau sasaran untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian merupakan sesuatu target atau sasaran untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek Penelitian merupakan sesuatu target atau sasaran untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu untuk mendapatkan sesuatu yang bermanfaat.

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana pihak ketiga dan suku bunga SBI yang ditentukan oleh Bank Indonesia serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis penelitian dalam bentuk survey. Penelitian yang dapat menghasilkan sebuah deskripsi tentang apa yang terjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian yang akan digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini sekitar 3 bulan tercatat dimulai dari bulan maret 2015 hingga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau angka

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan lokasi penelitian di BNI Syariah Cabang Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman No.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

Bab III METODELOGI PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB 3 DESAIN PENELITIAN

BAB 3 DESAIN PENELITIAN BAB 3 DESAIN PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Data Data yang dibutuhkan sebagai bahan yang akan dipakai oleh penulis adalah data sekunder. Data yang digunakan adalah : 1) Pertumbuhan Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan analisis yang berupa angka-angka sehingga dapat diukur dan dihitung dengan

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM Hermansah Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh persepsi harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian pada smartphone SmartFren

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 12-27 Desember 2015 di Aula Jatikuwung Mini Farm Prodi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan mengumpulkan data melalui pemberian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih. BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini di lakukan di Kabupaten Kampar tepatnya di Daerah Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti merupakan pengujian hipotesis. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini bersifat studi kasus dengan cara mengumpulkan, mempelajari, menganalisis dan mengintegrasi variabel-variabel dari hasil publikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Bagian ini menjelaskan mengenai jenis dan sumber data, penentuan jumlah sampel serta alasan menggunakan sampel tersebut, metode pengumpulan data yang dilakukan,

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan topik penulisan dalam rangka penyusunan laporan dari suatu penelitian.

Lebih terperinci

sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas opera- sional, ukuran perusahaan, tingkat pertum- buhan perusahaan terhadap harga saham

sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas opera- sional, ukuran perusahaan, tingkat pertum- buhan perusahaan terhadap harga saham contoh sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas operasional, ukuran perusahaan, tingkat pertumbuhan perusahaan terhadap harga saham kerangka pikir yang diajukan sbb. laba akuntansi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian berupa perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2015. Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jadwal penelitian dilaksanakan mulai Maret 2016

BAB III METODE PENELITIAN.  Jadwal penelitian dilaksanakan mulai Maret 2016 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kabupaten/kota provinsi Jawa Tengah pada tahun 2011-2013. Penulis melakukan pengambilan data dari situs www.djpk.kemenkeu.go.id.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitaif adalah metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitaif adalah metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pada penelitian ini pendekatan yang dipakai adalah kuantitatif. Penelitian kuantitaif adalah metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Menurut sumber data atau informasi yang diperoleh dalam kegiatan penelitian, maka jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian lapangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Jln. Raya Merak Km. 3, Merak Banten. Waktu penelitian dilaksanakan pada

BAB III METODE PENELITIAN. di Jln. Raya Merak Km. 3, Merak Banten. Waktu penelitian dilaksanakan pada 40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah salah satu terminal di Merak-Banten yakni PT. X. Penelitian ini akan dilakukan di Departemen Operasional yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 4 bulan yang bermula di bulan Maret 2015 sampai dengan bulan Juni 2015. Dalam kurun waktu tersebut,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable) 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (2002 : 63), variabel penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa pendekatan, salah satunya adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. Dengan alamat Jln. Lintas Bono Pangkalan Bunut.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT TELKOM merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi, termasuk jaringan internet. Sejalan dengan banyaknya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru - Riau. Dan yang menjadi objek penelitian yaitu pimpinan dan pegawai dari

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru - Riau. Dan yang menjadi objek penelitian yaitu pimpinan dan pegawai dari BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru Jl. Arifin Ahmad, Pekanbaru - Riau. Dan yang menjadi objek penelitian yaitu pimpinan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan mulai Bulan Desember 2013 Februari 2014. Lokasi yang dilakukan untuk penelitian ini adalah di Kabupaten Tangerang,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis terhadap hubungan

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian penjelasan (explanatory

BAB II METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian penjelasan (explanatory BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian penjelasan (explanatory research) yaitu menjelaskan suatu hubungan antara variabel-variabel melalui pengujian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Oktober 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak bumi dan bangunan di Kelurahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil objek penelitian pada AJB. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. Waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Obyek Penelitian Pada dasarnya obyek merupakan apa yang hendak diselidiki di dalam sebuah penelitian. Ada beberapa persoalan yang perlu untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena serangkaian observasi (pengukuran)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang saya pakai dalam penelitian ini yaitu Kuantitatif. Pendekatan Kuantitatif yaitu suatu cara ilmiah untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Desa Manyarejo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Pemilihan lokasi didasarkan atas wilayah Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013. 1 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PIRT Insan Mandiri yang berlokasi di desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu penelitian Lokasi tempat penelitian ini dilakukan di CV. Istana Motor Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. Kepulauan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sasaran penelitian ini berkaitan dengan obyek yang akan ditulis, maka

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sasaran penelitian ini berkaitan dengan obyek yang akan ditulis, maka BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Sasaran penelitian ini berkaitan dengan obyek yang akan ditulis, maka populasi dalam penelitian difokuskan di Kabupaten Banjarnegara. Dimana data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah PD.BPR Rokan Hilir Cabang Kubu, Kabupaten Rokan Hilir yang

BAB III METODE PENELITIAN. adalah PD.BPR Rokan Hilir Cabang Kubu, Kabupaten Rokan Hilir yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan proposal ini adalah PD.BPR Rokan Hilir Cabang Kubu, Kabupaten Rokan Hilir yang terletak di Jl. Raya

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 1. Data Hasil Penelitian A. Data Receivable Financing (Pembiayaan Piutang) Receivable Financing (Pembiayaan Piutang ) merupakan bentuk pinjaman yang digunakan untuk berbagai keperluan,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Desain penelitian ini adalah deskriptif-verifikatif dengan tujuan untuk menyajikan gambaran secara terstruktur, faktual dan akurat serta menguji hipotesis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data Tingkat Bagi Hasil

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Satu hal yang penting dalam penelitian ini ialah menentukan waktu serta lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 13 Maret 13

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian di PT. Bangunperkasa Adhitamasentra yang berlokasi di Gedung Graha GRC board lantai 3, Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Umar (2003) objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. seluruh UKM di Kabupaten Bantul yang telah terdaftar dalam Direktori

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. seluruh UKM di Kabupaten Bantul yang telah terdaftar dalam Direktori 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah pengelola atau pemilik di seluruh UKM di Kabupaten Bantul yang telah terdaftar dalam

Lebih terperinci

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB 3 METODA PENELITIAN BAB 3 METODA PENELITIAN Metode penelitian merupakan sekumpulan peraturan dan prosedur atau kerangka berfikir yang digunakan untuk menguji hipoteis suatu penelitian. Metodologi penelitian berperan penting

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilkukan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kampar Bangkinang Kota jalan Jend. Sudirman Bangkinang Kota Kabupaten Kampar. 3.2.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sumber Data Metode penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yang berbentuk time series selama periode waktu 2005-2015 di Sumatera Barat yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah: BAB III METODE PENELITIAN A. Operasional Variabel Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: 1. Variabel Bebas (Independen) Yaitu variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel lain. Adapun yang

Lebih terperinci

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan masalah yang diteliti dalam suatu penelitian.

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan masalah yang diteliti dalam suatu penelitian. BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Objek penelitian merupakan masalah yang diteliti dalam suatu penelitian. Sugiyono (2008:38) mengartikan objek penelitian suatu atribut atau sifat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. populasi disebut parameter populasi dan ukuran-ukuran pada sampel disebut. sampel merupakan bagian dari populasi.

BAB III METODE PENELITIAN. populasi disebut parameter populasi dan ukuran-ukuran pada sampel disebut. sampel merupakan bagian dari populasi. 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Menurut Atmaja (2009 ) Populasi berarti kumpulan objek yang akan diteliti sedangkan sampel merupakan bagian dari populasi. Ukuran pada populasi disebut

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang bekerja pada perusahaan BUMN yang ada di Bandarlampung. Dari empat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di Jl.Soekarno-Hatta No.108 Parit Rantang, Payakumbuh, Sumatera Barat. Dimana penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah

III. METODE PENELITIAN. dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah III. METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional Variabel Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Regional XII Jl. Hang Tuah Ujung No. 148, Pekanbaru - Riau

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Regional XII Jl. Hang Tuah Ujung No. 148, Pekanbaru - Riau BAB III METODE PENELITIAN 1. 1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada (BKN)Badan Kepegawain Negara Kantor Regional XII Jl. Hang Tuah Ujung No. 148, Pekanbaru - Riau 28281. 3.2 Jenis dan Sumber

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2-3 bulan yaitu bulan Nopember 2014 Sampai dengan bulan Januari 2015. untuk menyebarkan kuisioner kepada responden,

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian 3.1 Lokasi dan waktu penelitian Penelitian `Penelitian ini dilaksanakan pada Swalayan Rizki Pasir Pengarayan yang terletak di Jl. Cibogas No.34 Pasir Pengaraian Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif asosiatif. Menurut Sugiyono (2016:8) metode kuantitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada laporan keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar pada BEI (Bursa Efek Indonesia) dan diperoleh dari Pusat Riset

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket 49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode regresi linier berganda sebagai alat analisis data. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan tujuan tertentu mengenai suatu hal yang akan dibuktikan secara objektif untuk mendapatkan data sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bentuk skala numerik (Kuncoro, 2005:124) dan merupakan data sekunder

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bentuk skala numerik (Kuncoro, 2005:124) dan merupakan data sekunder BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam bentuk skala numerik (Kuncoro, 2005:124) dan merupakan data sekunder yaitu

Lebih terperinci

BAB IV. METODE PENELITIAN

BAB IV. METODE PENELITIAN BAB IV. METODE PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Lokasi tempat penelitian adalah di PT GETEKA FOUNINDO Jl. Pulo Ayang Kav AA2 no. 1 Kawasan Industri Pulogadung. Waktu penelitian bulan November

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian adalah penelitian Causal (sebab-akibat), yaitu penelitian untuk menguji apakah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada pemerintah Provinsi Jawa Timur. Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari 29 Kabupaten dan 9 Kota, akan tetapi ada penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang yang digunakan adalah jenis data sekunder, dimana data sekunder adalah data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan dipublikasikan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. XYZ yang beralamat di Jl. Inti 3 Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu Kecamatan

Lebih terperinci