BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem yang dijelaskan pada bab ini adalah sebagai bahan perbandingan dengan sistem yang akan di rancang yang mana dalam hal ini untuk mengatasi masalah penyakit tanaman tomat dalam pada penyuluhan pertanian yang dilakukan secara manual. III.1.1. Analisa Input Pada tahap ini proses masukan data / informasi masih dilakukan secara manual, di mana para petani yang ingin menanyakan tentang penyakit tanaman tomat mereka, harus datang dan memberitahukan datadata berupa keluhan-keluhan mengenai penyakit tanaman tomat kepada para petugas penyuluhan pertanian agar proses penanggulangan penyakit tanaman tomat dapat dilakukan. Berikut ini adalah contoh data-data yang diberikan oleh para petani yang ingin menangani penyakit tanaman tomat di Badan Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Tapanuli Utara yang terletak di Jl.Pasar baru No.1 Tarutung. 1. Untuk Petani a. Nama petani : Marlon b. Nama kelompok tani : Santani Gogo c. Alamat : Sait Nihuta 23

2 24 2. Untuk Tanaman Tomat a. Bagian tanaman tomat : Daun b. Keluhan penyakit tanaman tomat : Daun layu dan gugur. Berdasarkan dari hasil pengamatan yang dilakukan penulis, datadata yang diberikan oleh para petani telah cukup dan memenuhi. Kemudian untuk digunakan oleh para petugas penyuluh pertanian untuk memberikan pengarahan dan cara penanggulangan penyakit tanaman tomat tersebut. III.1.2. Analisa Proses Untuk menanggulangi penyakit tanaman tomat, para petugas penyuluhan pertanian biasanya memulai kegiatanya sebagai berikut : 1. Memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada para petani tentang gejala-gejala yang muncul pada tanaman tomat mereka. 2. Menganalisa dan mencocokkan gejala-gejala tersebut dengan penyakit tanaman tomat. 3. Tahap terahir adalah menentukan nama penyakit tanaman tomat dan menjelaskan cara penanggulangannya. III.1.3. Analisa Output Output yang dihasilkan dari sistem adalah informasi tentang nama penyakit, penyebab penyakit dan cara penanggulangannya, guna meminimalisir kemungkinan terjadinya gagal panen seperti yang di alami

3 25 oleh banyak petani tanaman tomat. Berikut ini adalah contoh output yang diberikan kepada para petani yang mengajukan keluhan kepada para petugas penyuluh pertanian di kantor Badan Penyuluh Pertanian Perikanan dan kehutanan Jl. Pasar baru No.1 Tarutung. Nama penyakit Penyebab penyakit : Layu bakteri : Bakteri menyerang pembuluh kayu (xilem), sehingga air dan unsur hara tidak dapat masuk ke dalam tanaman (tersumbat) oleh massa (kelompok bakteri) dan sel-sel pembuluh kayu yang hancur. Solusi / penanggulangan: Dapat menggunakan soil sterilant (fumugan) Dazomet dengan dosis g/m3 dengan cara diaplikasikan ke dalam tanah selama 28 hari sebelum ditanami dan mengikuti cara-cara yang telah direkomendasikan. III.2 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan Dari analisa di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit tanaman tomat di Badan Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Tapanuli Utara Jl.Pasar baru No.1 Tarutung adalah sebagai berikut ; 1. Dalam menentukan penyakit tanaman tomat harus dilakukan dengan cara manual (wawancara langsung).

4 26 2. Dalam melakukan proses penanganan data para petani yang ingin berkonsultasi masih dilakukan secara manual yaitu di catat secara langsung tanpa menggunakan komputer. 3. Kegiatan pembuatan laporan memakan waktu yang relatif lama karena pencatatan yang banyak menyulitkan dalam pengumpulan data-data para petani yang berkonsultasi. Dari uraian permasalahan di atas penulis ingin merancang sebuah sistem yang telah terkomputerisasi dan berbasis web, dalam proses diagnosa penyakit tanaman tomat dan pemberian solusi di mulai dengan memasukkan data mengenai keluhan-keluhan yang di alami oleh para petani, yaitu dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan bagian tanaman yang terserang penyakit. Jawaban hanya bisa bernilai benar dan salah, data tersebut akan di olah oleh mesin inferensi menjadi sebuah informasi fakta penyakit, penyebab penyakit dan sekaligus solusi penanggulangan penyakit. III.3 Desain Sistem III.3.1 Desain Sistem Secara Global Desain merupakan suatu proses pembuatan sketsa yang merupakan tahap awal dalam merancang sistem, juga memberikan gambaran yang jelas atas rancangan yang lengkap kepada pemakai / pengguna. Desain ini di mulai dari bentuk yang paling global yaitu usecase diagram, activity diagram, class diagram dan Sequence diagram.

5 27 III Use Case Diagram Pada diagram ini terdapat 2 (dua) actor dan 13 (tiga belas) entitas use case, yaitu pakar dan pengguna (user). Gambar III.1 berikut menunjukkan diagram use case sistem pakar diagnosa penyakit tanaman tomat. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Login Pakar Login Anggota Mengolah Data Penyakit Konsultasi Penyakit Mengolah Data Gejala Melihat Bantuan <<include>> <<include>> mengolah data aturan <<include>> User Mengubah Profil Membuat Laporan Pakar Gambar III.1. Use Case Diagram Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat

6 28 III Activity Diagram 1. Actitvity Diagram Login Anggota Diagram ini menggambarkan proses untuk login ke sistem yang dilakukan oleh pengguna. Gambar III.3 adalah diagram activity login anggota. buka halaman login masukkan nama tidak ya halaman utama user Gambar III.3. Actitvity Diagram Login Anggota 2. Activity Diagram Konsultasi Penyakit Diagram ini menunjukkan proses user berkonsultasi dengan sistem tentang penyakit tanaman tomat. Gambar III.4 menunjukkan diagram konsultasi penyakit.

7 29 buka halaman login Masukkan Nama tidak ya menjawab pertanyaan hasil diagnosa Gambar III.4. Activity Diagram Konsultasi Penyakit 3. Activity Diagram Melihat Bantuan Digram ini menggambarkan proses untuk melihat petunjuk bantuan dalam menggunakan aplikasi. Gambar III.5 menunjukkan proses melihat bantuan aplikasi. buka halaman login Masukkan Nama Benar? tidak ya lihat bantuan Gambar III.5. Activity Diagram Melihat Bantuan

8 30 4. Activity Diagram Mengubah Data Profil Pada diagram ini menunjukkan proses seorang user dapat mengubah profilnya sendiri. Gambar III.6 menunjukkan proses mengubah data profil. buka halaman login Masukkan Nama tidak ya Ubah Nama tidak ya halaman profil Gambar III.6. Activity Diagram Mengubah Data Profil 5. Activity Diagram Login Pakar Diagram ini menunjukkan proses login pakar ke sistem dimana pakar mempunyai akses penuh terhadap sistem. Gambar III.7 adalah proses login pakar ke sistem.

9 31 buka halaman login masukkan username dan password tidak ya halaman utama pakar Gambar III.7. Activity Diagram Login Pakar 6. Activity Diagram Mengolah Data Penyakit Pada diagram ini menggambarkan proses untuk menambah, mengubah dan menghapus data penyakit dengan field seperti kode penyakit, nama penyakit, dan penyebab penyakit yang dilakukan oleh pakar. Gambar III.8 menunjukkan proses mengolah data penyakit.

10 32 buka halaman login masukkan username,password Benar? Tidak Ya tambah data penyakit update data penyakit delete data penyakit Tidak Lengkap? Tidak Ya halaman penyakit Gambar III.8. Activity Diagram Mengolah Data Penyakit 7. Activity Diagram Mengolah Data Gejala Diagram ini menggambarkan proses untuk menambah, mengubah dan menghapus data gejala dengan field seperti kode gejala dan nama gejala yang dilakukan oleh pakar. Gambar III.9 diagram mengolah data gejala.

11 33 buka halaman login masukkan username,password Benar? Tidak Ya tambah data gejala update data gejala delete data gejala Tidak Lengkap? Tidak Ya halaman gejala Gambar III.9. Activity Diagram Mengolah Data Gejala 8. Activity Diagram Mengolah Data Aturan Pada diagram ini merupakan proses untuk menambah aturan, mengubah data aturan dan menghapus data aturan dari sistem yang dilakukan oleh pakar. Gambar III.10 menunjukkan proses mengolah data aturan.

12 34 buka halaman login masukkan username,password Benar? Tidak Ya tambah data aturan update data aturan delete data aturan Tidak Lengkap? Tidak Ya halaman aturan Gambar III.10. Activity Diagram Mengolah Data Aturan 9. Activity Diagram Membuat Laporan Pada diagram ini adalah proses untuk membuat laporan data hasil dan dilakukan oleh pakar. Gambar III.11 menunjukkan proses membuat laporan hasil dari aplikasi.

13 35 buka halaman login masukkan username dan password Benar? tidak ya masukkan bulan dan tahun Lengkap? tidak ya laporan Gambar III.11. Activity Diagram Membuat Laporan III Class Diagram Class diagram memperlihatkan hubungan antar class dan penjelasan detail tiap-tiap kelas di dalam model desain dalam sebuah sistem. Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur classclass dari suatu sistem. Gambar III.12 merupakan class diagram dari sistem pakar diagnosa penyakit tanaman tomat.

14 36 form_pendaftaran form_loginuser form_pilihgejala form_diagnosa +inputdata() +selesai() +setusername() +setpassword() +validasi() +selesai() +input_username() +input_password() +untitled() +inputdata() +inputdata() +display() +setdata() +getdata() +cetak() pendaftaran loginuser pilihgejala diagnosa +getdata()() form_profil +getdata() profil +getdata() +selesai() +getdata() +save() +display() +updatedata() +inputdata() +selesai() +getdata() +() form_loginpakar form_penyakit form_gejala form_laporan +setusername() +setpassword() +validasi() +selesai() +untitled() +input_data() +selesai() +validasi() +setpenyakit() +setdata() +input_data() +selesai() +validasi() +setpenyakit() +setdata() +input_data() +selesai() loginpakar penyakit gejala laporan +getdata() +selesai() +getdata() +savedata() +UpdateData() +DeletaData() +untitled() +getdata() +savedata() +UpdateData() +DeleteData() +untitled() +getdata() Gambar III.12. Class Diagram Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat

15 37 III.3.2 Desain Sistem Secara Detail III Desain Output 1. Form Utama user Form ini merupakan tampilan menu utama untuk user yang memiliki akses terbatas terhadap sistem. Pada tampilan ini akan terdapat beberapa menu diantaranya menu home, konsultasi, ubah profil, bantuan dan log out. Gambar III.13 berikut menggambarkan tampilan sistem untuk user. Gambar Banner SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN TOMAT Menu Utama Home Konsultasi Ubah Profil Bantuan Selamat datang Di Aplikasi Sistem Pakr Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Log Out Masuk Pada Tanggal : Jam : Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Menggunakan Metode Forward ChainingBy : Niko Gultom Gambar III.13. Form Utama user

16 38 2. Form Hasil Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Form ini berisikan mengenai hasil analisa dari sistem. Pada form ini akan ditampilkan nama penyakit, penyebab penyakit, dan solusi penanggulangan penyakit. Gambar III.14 berikut menggambarkan form hasil diagnosa penyakit tanaman tomat. Gambar banner SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN TOMAT Menu Utama Home Konsultasi Ubah Profil Bantuan Log Out Halaman Hasil Diagnosa Di Aplikasi Sistem Pakr Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Hasil Diagnosa Penyakit Kode Penyakit Nama Penyakit Penyebab Solusi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Menggunakan Metode Forward ChainingBy : Niko Gultom Gambar III.14. Form Hasil Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat 3. Form Bantuan Form ini merupakan petunjuk / bantuan untuk menggunakan aplikasi sistem pakar ini, sehingga para pengguna dapat mengerti tentang cara menggunakanya. Gambar III.15 berikut menggambarkan form bantuan untuk pengguna.

17 39 Gambar Banner SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN TOMAT Menu Utama Halaman Bantuan Home Di Aplikasi Sistem Pakr Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Konsultasi Ubah Profil Cara untuk menggunakan Aplikasi Bantuan image 1.Silahkan anda login terlebih dahulu Log Out 2.kemudian pilih menu konsultasi 3.jawab pertanyaan dengan memilih ya atau tidak 4.selamat menikmati Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Menggunakan Metode Forward ChainingBy : Niko Gultom 4. Form Menu Utama Pakar Gambar III.15. Form Bantuan Form ini merupakan tampilan menu utama untuk jenis pemakai pakar. Pakar memiliki akses penuh terhadap sistem ini. Gambar III.16 berikut menggambarkan form menu utama untuk pakar. Gambar Banner SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN TOMAT Home Menu Utama Penyakit Gejala Aturan Laporan Keluar Selamat Datang Di Aplikasi Sistem Pakr Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Administrator Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Menggunakan Metode Forward ChainingBy : Niko Gultom Gambar III.16. Form Menu Utama Pakar

18 40 5. Form Tampilan Daftar Penyakit Form ini menunjukkan daftar nama-nama penyakit yang menyerang tanaman tomat yang terdiri dari field nama penyakit, defnisi penyakit dan solusi. Gambar III.17 berikut form tampilan penyakit. Gambar Banner Menu Utama Home Penyakit Gejala SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN TOMAT Daftar nama Penyakit Tanaman Tomat Di Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat No Nama Penyakit Penyebab Solusi Action Aturan 1 Tambah Ubah hapus Laporan Keluar Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Menggunakan Metode Forward Chaining By : Niko Gultom Gambar III.17. Form Tampilan Daftar Penyakit 6. Form Gejala Penyakit Form ini berisi tentang daftar-daftar gejala penyakit tanaman tomat yang dapat dimanipulasi oleh pakar. Gambar III.18 berikut form daftar gejala penyakit tanaman tomat.

19 41 Gambar Banner SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN TOMAT Menu Utama Home Penyakit Gejala Aturan 1 Laporan Keluar Daftar gejala-gejala penyakit tanaman tomat Di Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat No Kode Gejala Nama Gejala Action Tambah Ubah Hapus Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Menggunakan Metode Forward ChainingBy : Niko Gultom 7. Form Laporan Gambar III.18. Form Daftar Gejala Penyakit From ini berisi tentang hasil dari aplikasi yang dilakukan oleh anggota yang sudah terdaftar menjadi anggota. Gambar III.19 berikut form laporan. Laporan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat 1 No Tanggal Nama Anggota Hasil Daignosa penyakit Tarutung,../.../... Dibuat Oleh : Dicetak tanggal : Halaman..of... (Admin) Gambar III.19. Form laporan

20 42 8. Halaman Penyakit Halaman ini menunjukkan daftar-daftar penyakit yang terdiri dari tabel dengan field no, nama penyakit, defenisi solusi, action. Gambar III.20 adalah form penyakit. gambar banner sistem pakar diagnosa penyakit tanaman tomat daftar nama penyakit no nama penyakit Penyebab Solusi action Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Menggunakan Metode Forward Chaining By : Niko Gultom 9. Form Detail Penyakit Gambar III.20. Form Penyakit Pada halaman ini menunjukkan detail dari penyakit yang di pilih pada halaman penyakit. Gambar III.21 adalah halaman detail penyakit. gambar banner sistem pakar diagnosa penyakit tanaman tomat detail penyakit nama penyakit penyebab Solusi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Menggunakan Metode Forward ChainingBy : Niko Gultom Gambar III.21. Form Detail Penyakit

21 43 III Desain Input 1. Form Login Form ini menggambarkan proses login pada sistem. Gambar III.20 berikut menggambarkan form login ke sistem dimana terdapat dua buah kotak login yaitu untuk pakar dan untuk user. Gambar banner SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN TOMAT Username Password Login Pakar Masukkan Nama Login User Login Batal Login Batal --jika anda ingin informasi penyakit tanaman tomat disini...!!! Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Menggunakan Metode Forward Chaining By : Niko Gultom 2. Form Konsultasi Gambar III.20. Form Login ke Sistem Form ini merupakan konsultasi antara user dengan sistem. Dimana sistem akan memberikan pertanyaan secara sistematis dan user akan menjawab dengan bernilai ya atau tidak. Gambar III.21 berikut form konsultasi.

22 44 Gambar Banner SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN TOMAT Menu Utama Home Konsultasi Ubah Profil Halaman Konsultasi Penyakit Di Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Pertanyaan Batuan Apakah tanaman terlihat layu? Log Out Ya Tidak Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Menggunakan Metode Forward Chaining By : Niko Gultom Gambar III.21. Form Pertanyaan Konsultasi 3. Form Ubah Profil Pada form ini user dapat memanipulasi data pribadi seperti, nama, password dan alamat. Gambar III.22 form ubah profil. Gambar Banner SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN TOMAT Menu Utama Home Konsultasi Ubah profil Bantuan Log Out Halaman Mengubah profil Di Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Form Ubah Profil Nama Anggota Ubah Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Menggunakan Metode Forward Chaining By : Niko Gultom Gambar III.22. Form Ubah Profil

23 45 4. Form Tambah Penyakit Tanaman Tomat Pada form ini dapat dilakukan penambahan data penyakit tanaman tomat dengan field-field sebagai berikut, kode penyakit, nama penyakit, penyebab dan solusi. Gambar III.23 form tambah data penyakit. Gambar Banner SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN TOMAT Menu Utama Home Penyakit Gejala Aturan Laporan Keluar Halaman tambah penyakit Di Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Kode penyakit ID Aturan Nama Penyakit Penyebab Solusi Tambah Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Menggunakan Metode Forward ChainingBy : Niko Gultom Gambar III.23. Form Penyakit Tanaman Tomat 5. Form Ubah Data Penyakit Pada form ini data penyakit tanaman tomat dapat di ubah oleh pakar. Form ini terdiri dari field nama penyakit, penyebab dan solusi. Gambar III.24 form ubah data penyakit tanaman tomat.

24 46 Gambar banner SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN TOMAT Menu utama Home Penyakit Gejala Aturan Laporan Keluar Halaman ubah data penyakit Di Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Nama penyakit penyebab solusi Ubah Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Menggunakan Metode Forward Chaining By : Niko Gultom Gambar III.24. Form Ubah Data Penyakit 6. Form Tambah Data Gejala Penyakit Pada form ini data gejala penyakit dapat ditambahkan oleh pakar dengan field kode gejala penyakit dan nama gejala penyakit. Gambar III.25 form tambah data gejala penyakit. Gambar banner SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN TO MAT Menu utama Home Penyakit Gejala Aturan Laporan Keluar Halaman tambah gejala Di Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Kode gejala Nama gejala Tambah Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Menggunakan Metode Forward ChainingBy : Niko Gultom Gambar III.25. Form Tambah Data Gejala Penyakit

25 47 7. Form Ubah Data Gejala Penyakit Pada form ini data gejala penyakit dapat di ubah oleh pakar, yang terdiri dari field kode gejala penyakit dan nama gejala penyakit. Gambar III.26 form ubah data gejala penyakit. Gambar banner SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN TOMAT Menu utama Home Halaman ubah gejala Di Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Penyakit Gejala Aturan Laporan Keluar Kode gejala Nama gejala G1 Ubah Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Menggunakan Metode Forward ChainingBy : Niko Gultom Gambar III.26. Form Ubah Data Gejala Penyakit 8. Form Pembuatan Laporan Pada form ini pakar dapat membuat laporan setiap sebulan sekali. Field yang dimasukkan yaitu bulan dan tahun. Gambar III.27 form pembuatan laporan.

26 48 Gambar banner SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN TOMAT Menu utama Home Penyakit Gejala Halaman pembuatan laporan Di Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Form laporan Aturan bulan tahun Laporan Keluar proses Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Menggunakan Metode Forward Chaining By : Niko Gultom Gambar III.27. Form Pembuatan Laporan 9. Form Tambah Aturan Pada form ini pakar dapat menambah data-data aturan yang merupakan inti dari program, seperti kode aturan, kode penyakit, id anggota, solusi, ya, tidak dan kode gejala. Gambar III.28 menunjukkan form untuk menambahkan aturan. Gambar banner SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN TOMAT Halaman tambah aturan Di Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Menu utama Tanaman Tomat Home Penyakit Form tambah aturan Gejala ID aturan Aturan Pertanyaan Laporan IF ya Keluar IF Tidak Tambah batal Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Menggunakan Metode Forward Chaining By : Niko Gultom Gambar III.28. Form Tambah Aturan

27 Form Ubah Aturan Pada form ini pakar dapat mengubah data-data aturan dengan field seperti kode penyakit, id anggota, nama penyakit, solusi, ya, tidak dan kode gejala. Gambar III.29 adalah form mengubah aturan. Gambar banner SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN TOMAT Halaman ubah aturan Di Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Menu utama Tomat Home Penyakit Form ubah aturan Gejala Aturan Laporan Keluar ID aturan Pertanyaan If ya If tidak Ubah batal Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Menggunakan Metode Forward Chaining By : Niko Gultom Gambar III.29. Form Ubah Aturan III Desain Database Perancangan database berguna untuk menyimpan data-data yang akan dimasukkan ke sistem. Dalam perancangan database di bentuk satu file yang berguna untuk menyimpan tabel-tabel yang diperlukan sebagai basis penyimpanan suatu data.

28 50 III Kamus Data Adapun susunan kamus data yang diperlukan untuk perancangan sistem pakar diagnosa penyakit tanaman tomat adalah 1. Penyakit = {(kd_penyakit + nama_penyakit + penyebab_penyakit +solusi)} 2. Gejala = {(kd_gejala + nama_gejala)} 3. Aturan = {(kd_aturan + kd_penyakit + kd_gejala + nama_penyaki + id_anggota + ya + tidak)} 4. Ubah_profil = {(username + password)} III Normalisasi Normalisasi adalah proses perancangan sebuah database yang bertujuan untuk menormalkan sebuah database yang tidak normal. Fungsi untuk membuat normalisasi sebuah database adalah untuk meminimalisir adanya data yang sama. 1. Bentuk Unormal kd_penyakit nama_penyakit Defenisi Solusi id_anggota nama_anggota Tanggal Bulan Tahun kd_gejala nama_gejala id_aturan

29 51 if_ya if_no 2. Bentuk 1NF (Normal Pertama) kd_penyakit PK nama_penyakit Defenisi Solusi id_anggota PK nama_anggota Tanggal Bulan Tahun kd_gejala PK nama_gejala id_aturan PK if_ya if_no 3. Bentuk 2NF (Normak Kedua) kd_penyakit PK nama_penyakit FK Defenisi Solusi id_anggota PK nama_anggota FK Tanggal Bulan Tahun kd_gejala PK nama_gejala FK id_aturan PK if_ya if_no

30 52 4. Bentuk 3NF (Normal Ketiga) kd_penyakit PK nama_penyakit Defenisi Solusi id_anggota PK nama_anggota Tanggal Bulan Tahun kd_gejala PK nama_gejala id_aturan if_ya if_no kd_penyakit FK id_anggota FK 5. Bentuk 4NF (Normal Keempat) kd_penyakit PK nama_penyakit Defenisi Solusi id_anggota PK nama_anggota Tanggal Bulan Tahun kd_gejala PK nama_gejala id_aturan PK if_ya if_no kd_penyakit FK Kd_gejala FK Id_anggota FK III Desain Tabel Setiap database memiliki rancangan tabel yang digunakan untuk penyimpanan atau pengolahan data. Sehingga dalam database terdapat tabel-tabel dengan beberapa field yang mewakili sebuah klasifikasi data tertentu. Berikut ini field-field yang terdapat dalam tabel.

31 53 1. Tabel Penyakit Nama Database Nama Tabel Primary key : siskar_tomat.mdb : penyakit : kd_penyakit Tabel III.1. Struktur Tabel Penyakit Field Tipe Keterangan Primary Key kd_penyakit varchar (4) (FK) nama_penyakit varchar(50) Nama penyakit Id_aturan Int (3) Foreign key Penyebab Text Penyebab penyakit Solusi Text menanggulangi penyakit 2. Tabel Gejala Nama Database Nama Tabel Primary Key : siskar_tomat.mdb : gejala : kd_gejala Tabel III.2. Struktur Tabel Gejala Field Tipe Keterangan kd_gejala varchar (6) Primary Key(PK) nama_gejala varchar(150) Identitas dari gejala 3. Tabel Anggota Nama Database Nama Tabel Primary Key : siskar_tomat.mdb : anggota : id_anggota

32 54 Tabel III.3. Struktur Tabel Anggota Field Tipe Keterangan Primary Id_anggota varchar (6) Key(PK) nama_anggota varchar(100) Nama anggota 4. Tabel Admin Nama Database Nama Tabel Primary Key : siskar_tomat.mdb : admin : id_admin Tabel III.4. Struktur Tabel Admin Field Tipe Keterangan id_admin int (3) Nomor admin nama_admin varchar(100) Nama admin Username varchar(100) Username admin Password varchar(100) Kata kunci pakar 5. Tabel Hasil Nama Database Nama Tabel Primary Key : siskar_tomat.mdb : hasil : id_anggota Tabel III.5. Struktur Tabel Hasil Field Tipe Keterangan id_anggota int (3) Id anggota nama_anggota varchar(50) Nama anggota nama_penyakit varchar(50) Nama penyakit Tanggal varchar(10) Tanggal masuk Bulan Int(2) Bulan masuk Tahun Int(4) Tahun masuk

33 55 6. Tabel Aturan Nama Database Nama Tabel Primary Key : siskar_tomat.mdb : aturan : id_aturan Tabel III.6. Struktur Tabel Aturan Field Tipe Keterangan id_aturan int (3) kode aturan nama_gejala varchar(50) Nama gejala If_ya varchar(50) Fakta jika ya If_tidak varchar(10) Fakta jika tidak III ERD / Relasi Antar Tabel ERD (Entity Relationship Diagram) digunakan untuk menunjukkan hubungan antara entity dengan database dan objekobjek (himpunan entitas) apa saja yang ingin dilibatkan dalam sebuah basis data dan bagaimana hubungan yang terjadi di antara objek-objek tersebut. Adapun perancangan ERD sistem pakar diagnosa penyakit tanaman tomat adalah :

34 56 gejala kd_gejala nama_gejala penyakit kd_penyakit nama_penyakit penyebab solusi aturan id_auran id_anggota kd_gejala kd_penyakit nama_penyakit ya tidak tanggal bulan tahun hasil id_anggota nama_penyakit alamat kd_gejala admin username password anggota id_anggota nama_anggota password alamat Gambar III.30. ERD Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat III Logika Program III Sequence Diagram 1. Sequence Diagram Mendaftar Anggota Sequence pendaftaran di proses sebelum melakukan login anggota / user, proses yang terjadi didalamnya adalah user memasukkan isian pada form pendaftaran, dari form pendaftaran akan di kirim ke system. Gambar III.31 berikut sequence diagram pendaftaran anggota.

35 57 boundary:form_daftar controller:daftar entity:daftar :User nama, ,password,alamat tampilpesan() daftar(nama, ,password,alamat) pesanfieldkosong() validasidata() validasidata() proses() prosesdaftar(lengkap) tampilformutama() Gambar III.31. Sequence Diagram Mendaftar Anggota 2. Sequence Diagram Login Anggota Proses yang terjadi dalam sequence login anggota adalah anggota memasukkan username dan password pada form login user, dari form login user akan di kirim ke sistem untuk di cek keabsahan data. Jika data valid maka akan ditampilkan form utama user. Gambar III.32 adalah sequence diagram login anggota.

36 58 boundary:form_login controller:login entity:user :User setusername,setpassword tampilpesan() login(username,password) pesanfieldkosong() validasidata() proseslogin(salah) validasidata() proses() tampilpesan(salah) proseslogin(benar) tampil form utama user Gambar III.32. Sequence Diagram Login Anggota 3. Sequence Diagram Konsultasi Penyakit Pada diagram ini untuk mengetahui proses diagnosa penyakit, prosesnya adalah pengguna menginputkan data yaitu dengan menentukan pilihan ya atau tidak dan hasil diagnosa akan di kirim ke layar. Gambar III.33 adalah sequence diagram konsultasi penyakit.

37 59 boundary:form_konsultasi controller:konsultasi entity:pertanyaan :User mulaikonsultasi() tampilpertanyaan() jawabpertanyaan() tampilformutama() tampilpertanyaan() tampilpertanyaan() proses() pilihjawaban() jawabpilihan() jawabpilihan() jawabpilihan() hasildiagnosa hasildiagnosa() hasildiagnosa() Gambar III.33. Sequence Diagram Konsultasi penyakit 4. Sequence Diagram Melihat Bantuan Sequence diagram ini akan menjelaskan kepada user cara menggunakan aplikasi dimana user hanya mengikuti petunjuk yang disediakan. Gambar III.34 adalah sequence diagram melihat bantuan.

38 60 boundary:form_infobantuan controller:infobantuan :User lihatbantuan() lihatinfobantuan() tampilbantuan tampilinfobantuan proses() Gambar III.34. Sequence Diagram Melihat Bantuan 5. Sequence Diagram Mengubah Profil Pada proses ini user akan melakukan pengisian form data profil kemudian data akan di kirim ke sistem dan di simpan ke dalam database. Gambar III.35 adalah sequence diagram mengubah profil. boundary:form_profil controller:profil entity:profil :User tampildata() UpdateData(profil) tampilpesan() fieldkosong() ubahdata() cekfield() proses() ubahdata() updatedata(sukses) pesansukses() updatedata(gagal) pesangagal() Gambar III.35. Sequence Diagram Mengubah Profil

39 61 6. Sequence Diagram Login Pakar Proses yang terjadi dalam sequence login pakar adalah pakar memasukkan username dan password pada form login pakar, dari form login pakar data akan di kirim ke sistem untuk di cek kevalitan data. Jika data valid maka akan ditampilkan form utama pakar. Gambar III.36 adalah sequence diagram login pakar. boundary:form_login controller:login entity:pakar :Pakar setusername,setpassword tampilpesan() login(username,password) pesanfieldkosong() validasidata() validasidata() proses() proseslogin(salah) tampilpesan(salah) tampil form utama pakar proseslogin(benar) Gambar III.36. Sequence Diagram Login Pakar 7. Sequence Diagram Mengolah Data Penyakit Sequence diagram ini merupakan proses mengolah data penyakit yaitu pakar harus mengisi form penambahan data penyakit, mengubah data penyakit dan menghapus data penyakit kemudian data akan di kirim ke

40 62 sistem untuk di simpan ke dalam database. Gambar III.37 adalah sequence diagram mengolah data penyakit. boundary:form_penyakit controller:penyakit entity:penyakit :Pakar masukkandata() tambahdatapenyakit() pesanfield(kosong) fieldkosong() cekfield() tambahdatapenyakit() prosestambahdata() tambahdatapenyakit() tambahdata(sukses) pesansukses() tampildata() tampilpesan() pesansukses() ubahdatapenyakit() fieldkosong() ubahdata(sukses) ubahdatapenyakit() ubahdatapenyakit() prosesubahdata() tampildata() hapusdatapenyakit() deletesukses() Gambar III.37. Sequence Diagram Mengolah Data Penyakit

41 63 8. Sequence Diagram Mengolah Data Gejala Sequence diagram ini merupakan proses untuk mengolah data gejala yaitu pakar harus menambah gejala, mengganti data gejala dan menghapus data gejala pada form data gejala kemudian data akan di kirim ke sistem untuk di simpan ke dalam database. Gambar III.38 adalah sequence diagram mengolah data gejala. boundary:form_gejala controller:gejala entity:gejala :Pakar masukkandata() tambahdatagejala() pesanfield(kosong) fieldkosong() cekfield() tambahdatagejala() prosestambahdata() tambahdatagejala() tambahdata(sukses) pesansukses() tampildata() tampilpesan() pesansukses() ubahdatagejala() fieldkosong() ubahdata(sukses) ubahdatagejala() ubahdatagejala() prosesubahdata() tampildata() hapusdatagejala() deletesukses() Gambar III.38. Sequence Diagram Mengolah Data Gejala

42 64 9. Sequence Diagram Mengolah Data Aturan Sequence diagram ini merupakan proses untuk menambah data aturan dan mengganti data aturan yaitu pakar mengisi field data aturan pada form data aturan kemudian data akan dimasukkan ke database. Gambar III.39 adalah sequence diagram mengolah data aturan. boundary:form_aturan controller:aturan entity:aturan :Pakar masukkandata() tambahdataaturan() pesanfield(kosong) fieldkosong() cekfield() tambahdataaturan() prosestambahdata() tambahdataaturan() tambahdata(sukses) pesansukses() tampildata() tampilpesan() pesansukses() ubahdataaturan() fieldkosong() ubahdata(sukses) ubahdataaturan() ubahdataaturan() prosesubahdata() tampildata() hapusdataaturan() deletesukses() Gambar III.39. Sequence Diagram Mengolah Data Aturan

43 Sequence Diagram Membuat Laporan Sequence diagram ini merupakan proses untuk membuta laporan yaitu pakar harus memilih bulan dan tahun pada form laporan data pemakai kemudian data akan di kirim ke sistem dan laporan akan ditampilkan ke layar. Gambar III.40 adalah sequence diagram laporan pemakai. boundary:form_laporan controller:laporan entity:laporn :Pakar setbulantahun tampilpesan() masukkandata() fieldkosong() cekfield() masukkandata() proses() datalaporan datalaporan() laporan() Gambar III.40. Sequence Diagram Laporan Pemakai

44 66 III Aturan / Rule Tabel III.7 Struktur Tabel Gejala No G1 G2 G3 G4 G5 G6 G7 G8 G9 G10 G11 G12 G13 G14 G15 G16 G17 G18 G19 G20 G21 G22 G23 G24 G25 G26 G27 G28 G29 G30 G31 G32 G33 G34 Nama Gejala apakah tanaman terlihat layu apakah daun muda dan daun tua tanaman warnanya kuning apakah daun tanaman menggulung, mengering dan rontok apakah tanaman menjadi mati apakah terdapat bercak kecil berair pada daun apakah buah tanaman menjadi busuk apakah pangkal buah berwarna coklat apakah terdapat bercak cekung warna coklat pada buah apakah akar dan batang tanaman berwarna coklat apakah tanaman terlihat kerdil apakah daun tanaman keriting, kerdil dan melengkung apakah ukuran buah tanaman kecil apakah tanaman mengalami pertumbuhan yang terhambat apakah tangkai daun tanaman merunduk apakah terdapat bercak coklat muda/hitam pada daun tanaman apakah tanaman mengalami gugur bunga apakah daun tanaman berwarna coklat samapi kehitamhitaman apakah tulang daun tanaman seperti pucat apakah terdapat bercak kelabu sampai coklat pada daun apakah terdapat bercak kecil berair pada buah apakah tanaman mengalami gugur daun apakah terdapat bisul / kutil pada buah tanaman apakah pangkal tanaman berwarna coklat apakah tanaman terlihat segar pada pagi dan sore hari apakah terdapat bercak pada daun, batang dan petil apakah terdapat bercak tidak beraturan pada daun apakah daun tanaman lembab dan berair apakah bercak terlihat seperti retak / pecah apakah terdapat bercak warna coklat pada daun apakah tanaman seperti kekurangan air apakah daun tanaman mengalami perubahan yang tidak stabil apakah daun muda tanaman keriting apakah jumlah bunga dan bunga lebih sedikit apakah terdapat bercak bintik mati pada ujung daun

45 67 G35 G36 G37 G38 G39 G40 G41 G42 G43 apakah cabang dan tangkai daun cenderung tegak apakah daun tanaman kecil dan mengkerut apakah tanaman mengalami gugur buah apakah akar tanaman kelihatanya membengkak apakah warna daun tanaman tidak normal apakah terdapat bercak hijau gelap pada ujung buah apakah ujung buah seperti basah dan berwarna coklat kehitaman apakah terdapat jamur pada batang apakah daun tanaman lebih banyak di bawah daripada di atas Tabel III.8 Struktur Tabel Penyakit Kode Penyakit Nama Penyakit Keterangan P001 Layu Fusarium Cendawan ini membentuk polipeptida (likomarasmin) yang menggangu permeabilitas membran plasma, sehingga perjalanan air dari bawah ke atas terhambat. P002 Bercak Daun Septoria Penyebab penyakit bercak daun Septoria ini adalah jamur Septoria Lycopersici Speg, yang merusak daun dan menyerang tanaman tomat yang masih muda ataupun tua P003 Bercak Coklat Serangan penyakit ini ditandai dengan daun tomat yang terserang tampak bulat coklat atau bersudut dan berwarna coklat sampai hitam P004 Busuk Daun daun tomat yang terserang berbercak coklat sampai hitam P005 Penyakit busuk buah Penyakit busuk buah Rhizoctonia Rhizoctonia ini disebabkan oleh jamur P006 Busuk buah antraknosa Penyakit ini dapat menyerang buah, batang dan akar tanaman tomat P007 Penyakit layu tanaman yang diserang penyakit ini lebih cepat layu timbulnya bercak-bercak pada daun-daun, batang dan buah P008 Bercak bakteri tomat

46 68 P009 P010 P011 P012 P013 P014 P015 P016 P017 P018 P019 P020 P021 Penyakit Bercak Daun Antraknos Layu Cendawan Layu Bakteri Bercak (Bacterial speck) Mosaik Penyakit Kerdil Bercak Kering dan Mati Urat Kuning dan Daun Menggulung Bengkak Akar Blossom End Rot (Busuk ujung buah) Busuk Batang Didymella sp Tomato Yellow Leaf Curl Virus (TYLCV) disebabkan oleh kondisi lingkungan yang terdapat beberapa jenis tanaman lain selain tomat, yaitu cabai (Capsicum annuum L) dan jagung serangan pada buah tomat tampak kentot dan bercak sirkuler agak kecil serangan penyakit yang disebabkan oleh Verticillum alboatrum daun muda menjadi layu atau daun tua menjadi kuning buah yang terserang penyakit ini menunjukkan adanya bercak berwarna coklat tua dan tidak tebal abungan berbagai jenis virus seperti virus tomat mosaik jarak antara tangkai daun yang satu dengan yang lainnya sangat pendek irus ini disebarkan oleh kutu daun secara non-persisten (melalui stilet atau alat mulutnya) tanaman yang terserang menjadi kerdil dengan arah cabang dan tangkai daun cenderung tegak Penyakit Bengkak Akar ini membentuk gall (benjolanbenjolan) pada xilem akar-akar tanaman yang terserang kekurangan unsur hara mikro Ca (kalsium) Serangannya bisa menyeluruh pada bagian tanaman baik daun maupun batang irus kuning-keriting pada daun tanaman tomat

47 69 Tabel III.9 Struktur Tabel Keputusan Kode G G G G G G G G G G G G G1 G2 G3 G4 G5 G6 G7 G8 G Gejala G G P001 x x x x X x x P002 x x x x X P003 x x x x x x x x x P004 x x x x x P005 x x x x P006 x x x x x P007 x x x x x x X P008 x x x x x x P009 x x x x x x P010 x x x P011 x x x P012 x x x x x P013 x x P014 x x x x x P015 x x x x x x G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G P016 x x x x P017 x x x x X x P018 x x x x x P019 x x x P020 x x x P021 x x x 23

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 37 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam mendiagnosa penyakit pada tanaman jagung adalah sebagai berikut : III.1.1.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini penulis akan membahas mengenai perancangan sistem pakar identifikasi penyakit pada pohon Pepaya dengan menggunakan metode certainty Factor yang meliputi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 37 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pakar Penanggulangan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 26 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam mendiagnosa penyakit saraf tulang belakang pada manusia adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem merupakan proses awal yang harus dilaksanakan untuk menentukan permasalahan yang sedang dihadapi. Tahap ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. identifikasi penyakit pada tanaman buah naga dengan menggunakan metode

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. identifikasi penyakit pada tanaman buah naga dengan menggunakan metode BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini penulis akan membahas mengenai perancangan sistem pakar identifikasi penyakit pada tanaman buah naga dengan menggunakan metode certainty Factor yang meliputi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan selama ini masih menggunakan sistem yang manual. Analisa input yang ada pada sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem pada penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan sistem yang sedang berjalan yang terdiri dari input, proses, dan output sistem sehingga

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 25 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pakar mendiagnosa herpes

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Dengan adanya program perancangan perangkat lunak sistem pakar mendeteksi penyakit pada buah jeruk ini, diharapkan dapat membantu para petani jeruk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Penyakit Meningitis dapat menyerang siapa saja, namun dalam kenyataannya, kasus terbanyak pada bayi dan anak-anak. Maka diperlukannya seorang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem pada ng berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pakar mendiagnosa kanker

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis merupakan tahap awal yang harus dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi. Tahap ini sangat penting karena dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Analisis sistem merupakan proses awal yang harus dilaksanakan untuk menentukan permasalahan yang sedang dihadapi. Tahap ini bertujuan untuk menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Sebagian besar masyarakat tidak perduli akan penyakit yang dideritanya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem informasi yang berbasis komputer atau dengan kata lain masih dengan cara manual.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Informasi lokasi rawan narkoba di kota Medan adalah menggambarkan lingkungan rawan narkoba yang harus dihindari oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Mendiagnosa Penyakit Akromegali Dengan Metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penyusunan skripsi diperlukan metode yang digunakan untuk menyusun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penyusunan skripsi diperlukan metode yang digunakan untuk menyusun 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Dalam penyusunan skripsi diperlukan metode yang digunakan untuk menyusun serta melengkapi data yang ada. Tahapan metode yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Semangka merupakan salah satu buah yang sangat digemari masyarakat Indonesia karena rasanya yang manis, renyah dan kandungan airnya yang banyak.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi supermarket Irian di

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi pemasaran produk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Pemesanan Tiket Bus Antar Provinsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Adapun sistem yang berjalan pada Dinas Pariwisata Kota Medan yaitu masih menggunakan sistem semi komputerisasi, yakni hanya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis letak SD Negeri di kecamatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis tempat pelayanan dan rehabilitasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 40 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Universitas Di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pakar mendeteksi penyakit rheumatic pada manusia dengan menggunakan metode dempster shafer yang meliputi analisa sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem pakar kerusakan dinamo listrik dengan metode forward chaining yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan dalam Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Pusat Dan Cabang Provinsi Sumatera.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), masih bersifat manual, yaitu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Penggemar durian memang luar biasa, siapa pun tak memungkirinya. Oleh karena itu maka harga durian pun selalu naik, kendati durian

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 37 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi wedding solution

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem pakar tempat konsultasi yang berbasis komputer yang menjelaskan tentang penyakit dan jamur penyebab

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 23 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam penyusutan inventaris kantor pada Kantor Distrik Navigasi Kelas 1 Belawan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem pakar mendiagnosa penyakit paru-paru berbasis client server yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap diagnosis penyakit Ovarium Dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 27 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam saat ini adalah sebagai berikut : III.1.1. Input Adapun yang menjadi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Daerah Wisata di. Adapun sistem dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 70 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam pembahasan hasil program berisi tentang menjelaskan halaman dari program, terutama yang berkaitan dengan interface (antar muka) sebagai penghubung antara

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 22 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam mendeteksi gangguan internet speedy menggunakan metode forward chaining adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. diagnosa penyakit pada Kanker Rahim dengan menggunakan metode certainty

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. diagnosa penyakit pada Kanker Rahim dengan menggunakan metode certainty BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini penulis akan membahas mengenai perancangan sistem pakar diagnosa penyakit pada Kanker Rahim dengan menggunakan metode certainty Factor yang meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Saat ini, banyak orang yang sering menderita penyakit alergi pada kulit seperti gatal-gatal, timbul bintik-bintik merah, atau timbul benjolan pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Berjalan Didalam sistem yang sedang berjalan saat ini informasi mengenai data sarana dan prasarana yang ada didalam wilayah kecamatan Medan Deli

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang layanan IT yang berjalan saat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem ng Berjalan Analisa sistem yang berjalan dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis tempat penjualan oleh-oleh khas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Berjalan Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan unggulan dan utama di Indonesia. Tanaman yang produk utamanya terdiri dari minyak sawit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pakar Penanggulangan Hama dan Penyakit Tanaman Hias Aglaonema yang dapat dilihat sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Penyewaan Gaun Pengantin di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM III.1 Analisis Sistem Sistem pakar mendeteksi tingkat kematangan buah mangga harum manis ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui informasi tentang lokasi dan letak dari depo kontainer yang ada di kota Medan, Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan saat ini meliputi analisa input, analisa proses dan analisa output yang akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi yang didapat dan dikeluarkan oleh sistem itu sendiri. Menganalisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah PT. Intraco Agro Industry merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pakan ternak. Masalah yang dihadapi PT. Intraco Agro Industry pada saat ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Pakar Mendiagnosa Perkembangan Dan Kesehatan Pada Anak yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan saat ini adalah sebagai berikut : III.1.1. Analisa Input Input dari sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Analisa merupakan tahap awal yang harus dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi. Tahap ini sangat penting karena dengan proses

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Baby Shop di Kota Medan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem penjualan pada para penjual barang elektronik hanya dilakukan dengan menunggu konsumen untuk datang menyinggahi tokonya, kemudian konsumen

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Lurah Daerah Kecamatan Medan Labuhan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 23 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Permasalahan kemacetan arus lalu lintas kota Medan yang memadati ruas jalan-jalan dikarenakan tingkat pemakaian jalan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan di tempat praktek Drh. Salisah Anggita Ningsih Tandam Hilir masih menggunakan sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam mencari kepastian terjangkitnya sebuah penyakit, masyarakat harus pergi berkonsultasi ke dokter ahli untuk melakukan pemeriksaan dari gejala

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Kesegaran buah dan sayur merupakan salah satu pertimbangan pembeli dalam membeli buah dan sayur-sayuran di pasar, selain faktor harga jual buah dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 31 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam saat ini adalah Sistem yang saat ini digunakan adalah dengan cara membagikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. serangan musuh, dengan terlihat sehat, musuh tidak akan menyerang. Berdasarkan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. serangan musuh, dengan terlihat sehat, musuh tidak akan menyerang. Berdasarkan BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Burung termasuk hewan yang pandai menyembunyikan keadaan kesehatannya. Hal ini karena sifat alami burung untuk mempertahankan diri dari serangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Aplikasi Penjualan Alat-Alat Pada Toko Eiger Berbasis Mobile Dan Client-Server yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Berikut ini adalah perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk membuat

III. METODE PENELITIAN. Berikut ini adalah perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk membuat III. METODE PENELITIAN A. Perangkat yang digunakan A.1. Perangkat Keras Berikut ini adalah perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk membuat aplikasi: a. Processor Intel Core i3 2.13 Hz b. RAM 3

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Bab ini di jelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang di usulkan dari sistem yang ada pada Apotek Kimia Farma. Analisis yang penulis lakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di Rutan Kelas I Medan dalam hal pengolahan remisi tahanan masih dilakukan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 46 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III.1. Analisis Masalah Adapun analisis masalah system yang ada adalah sebagai berikut : III.1.1. Analisa Input Dalam analisa input yang akan penulis bahas yaitu terdari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa sistem yang di jelaskan pada bab ini adalah sebagai bahan perbandingan dengan sistem yang akan dirancang. Penulis akan memaparkan proses

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III. 1. Analisa Sistem ang Berjalan Analisa sistem yang berjalan dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis lokasi apotek 24 jam yang tersebar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Di Kota Medan pencarian suatu lokasi service center perangkat komputer selama ini masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara bertanya kepada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam Perancangan Sistem Informasi Geografis Objek Pariwisata Kabupaten Serdang Bedagai masih bersifat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Report Passanger dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang layanan Report Passanger yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem Informasi Geografis letak akademi kebidanan di kota Medan berbasis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan saat ini belum tersedia adanya informasi untuk lokasi Bimbel BT/BS yang ada di kota Medan, dimana informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Berjalan Didalam sistem yang sedang berjalan saat ini informasi mengenai daftar instansi yang bekerjasama dengan Bimble Basics tidak pernah disampaikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum pada Sistem Informasi Geografis outlet binaan teleshindo cluster medan

Lebih terperinci