1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
|
|
- Erlin Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang E-Learning atau pembelajaran secara elektronik merupakan metode pembelajaran yang kini sudah umum digunakan dalam pembelajaran. E-learning dapat diartikan sebagai metode edukasi yang menggabungkan self-motivation, komunikasi, efisiensi dan teknologi [1]. Dengan adanya pengembangan teknologi secara terus menerus, e-learning juga makin berkembang pesat untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dan pengajar. Dalam e-learning dikenal adanya LMS atau Learning management system yang menyediakan berbagai macam fitur untuk mendukung pengajar dalam membuat dan mengatur online course [2]. Namun kehadiran LMS belum cukup untuk mendukung kualitas belajar peserta didik. Hal ini dikarenakan tiap individu memiliki karakteristiknya masingmasing. Jika dihubungkan dengan proses pembelajaran, dapat diketahui bahwa masing-masing siswa memiliki gaya belajar atau learning style yang berbeda pula. Namun hal ini terkadang tidak diimbangi dengan pemberian treatment yang sesuai oleh para pengajar, sehingga dapat dikatakan kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran kurang terpenuhi. Felder menyatakan bahwa siswa yang yang memiliki learning style tertentu akan kesulitan dalam pembelajaran jika cara mengajar tidak sesuai dengan learning style siswa bersangkutan [3] [4]. Mengetahui learning style seorang individu tentunya dapat sangat membantu dalam memahami dan memudahkan mereka untuk menerima suatu materi pembelajaran, seperti yang dinyatakan oleh ahli edukasi seperti Coffield, Moseley, Hall dan Ecclestone [5] [6]. Pada penelitian sebelumnya, telah dilakukan penelitian mengenai deteksi learning style [7]. Learning style sendiri memiliki konsep yang berbeda dari para peneliti dan ruang lingkupnya terbilang cukup kompleks. Selain learning style, dikenal juga cognitive ability yang mempengaruhi penerimaan materi oleh para siswa. Salah satu cognitive ability yang berperan penting adalah working memory capacity. Working memory capacity memungkinkan seorang individu untuk menyimpan informasi yang ia terima dalam jangka waktu tertentu [8]. Siswa dengan level working memory capacity yang rendah cenderung kesulitan dalam menyelesaikan suatu aktivitas pembelajaran, sedangkan siswa dengan level working memory capacity yang tinggi akan semakin mudah dalam memproses suatu pembelajaran yang dilakukan [8]. Seperti learning style, working memory mempengaruhi proses pembelajaran [8]. Untuk mendeteksi learning style digunakan pendekatan literature-based dan kalkulasi working memory capacity dari hasil pemetaan learning style yang telah diperoleh sebelumnya [2].Pada penelitian ini, ruang lingkup tidak hanya dibatasi dengan bentuk pendeteksian learning style dan working memory capacity saja, namun dilanjutkan dengan pemberian rekomendasi dan personalisasi konten. 1
2 1.2 Perumusan Masalah Penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya telah mendeteksi learning style dan working memory capacity [8] [2]. Pada tugas akhir ini, pendeteksian learning style dilakukan dengan adanya penambahan rekomendasi pembelajaran untuk peserta didik. Beberapa permasalahan yang muncul pada penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana melakukan pendeteksian learning style dan working memory capacity pada seorang individu dalam melakukan aktivitas pembelajaran? 2. Bagaimana cara memberikan rekomendasi dan personalisasi konten pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik? 3. Apakah terdapat pengaruh dari sistem pembelajaran adaptif terhadap hasil evaluasi peserta didik? 1.3 Tujuan Pembahasan Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah: 1. Mendeteksi learning style dan level working memory capacity pada seorang siswa pada saat menggunakan suatu learning management system, menganalisis hubungan antara learning style, working memory dan rekomendasi pembelajaran yang akan diberikan kepada masing- masing siswa serta mengevaluasi hasil rekomendasi pembelajaran yang dihasilkan dari learning style dan working memory capacity. 2. Menghasilkan sistem pembelajaran adaptif dan rekomendasi pembelajaran berdasarkan learning style dan working memory capacity yang sesuai dengan karakteristik siswa. Selain itu, manfaat yang dapat diperoleh pada tugas akhir ini yaitu: 1. Bagi siswa yang telah mengetahui learning style dan level working memory capacity mereka, tentunya dapat lebih memahami karakter mereka sendiri, mencari cara untuk meningkatkan kemampuan mereka berdasarkan karakter tersebut dan semakin terbantu dalam meningkatkan prestasi mereka sendiri dalm proses pembelajaran. 2. Sedangkan bagi pengajar, mengetahui karakter siswa tentunya dapat lebih memudahkan dalam memberikan materi ajar yang sesuai. Pengajar dapat terbantu dengan adanya sistem yang memberikan rekomendasi ajar berdasarkan kemampuan masing-masing siswa. 3. Hasil evaluasi peserta didik akan lebih meningkat jika materi pembelajaran yang diberikan sebelumnya telah sesuai dengan learning style dan working memory capacity yang mereka miliki. 2
3 1.4 Hipotesis Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya bahwa tiap individu memiliki karakter yang berbeda-beda. Masing-masing siswa memiliki learning style dan working memory capacity yang berbeda pula dalam menunjang proses pembelajaran mereka. Mengetahui learning style dan working memory capacity seorang siswa tentunya akan berdampak dalam proses pemahaman suatu materi pembelajaran. Pendekatan literature-based digunakan untuk mengolah pattern behavior didik dan mengalkulasi learning style serta dilakukan pemetaan hasil learning style untuk mendapatkan working memory capacity peserta didik. Sistem juga akan berbasis dynamic student modelling yang akan memberikan update secara berkala mengenai informasi student model yang dihimpun dari log siswa bersangkutan dalam menggunakan learning management system. Dengan mengetahui learning style dan working memory capacity, dapat diberikan sistem pembelajaran adaptif dan rekomendasi pembelajaran secara personal dan konten pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Secara tidak langsung, hasil evaluasi peserta didik akan lebih meningkat dibanding tidak adanya sistem pembelajaran adaptif dalam proses pembelajaran mereka karena personalisasi konten itulah yang memudahkan pemahaman peserta didik yang disesuaikan dengan learning style dan working memory capacity. 1.5 Metodologi kegiatan Dalam subbab ini, dijelaskan mengenai metodologi yang digunakan pada penelitian serta penjabaran untuk masing-masing kegiatannya. Berikut ini digambarkan diagram alir dari metodologi penelitian: Start Identifikasi Masalah Pengumpulan Data Data Research Penentuan teknik Data Hasil Pengujian Pengujian Sistem Implementasi Sistem Pengembangan Sistem Analisis Kebutuhan Sistem Analisis Hasil Pengujian Penyusunan Laporan End Gambar 1-1 Diagram alir metodologi penelitian 1. Identifikasi Masalah Pada tahap ini dilakukan identifikasi masalah yang akan menjadi latar belakang tugas akhir ini. Adanya keseragaman materi serta teknik pembelajaran dalam dunia pendidikan khususnya e-learning terkadang 3
4 mengabaikan perbedaan karakter dari para peserta didik. Learning style dan working memory capacity yang berbeda antara tiap individu mendorong adanya perbedaan kebutuhan dalam pembelajaran. Oleh karena itu, dengan mendeteksi learning style serta working memory capacity dari tiap peserta didik, nantinya akan dipetakan dengan kebutuhan mereka dan menghasilkan personalisasi dalam pembelajaran. Hal ini lebih dikenal dengan teknik adaptif. Pada tahap ini juga diisi dengan meninjau literatur-literatur yang terkait dengan konsep e-learning, learning management system, learning style dan working memory capacity. Literatur yang ditinjau merupakan paper, jurnal serta disertasi yang mencantumkan penelitian terkait topik ini. Mengetahui dan memahami penelitian terdahulu tentunya akan sangat membantu dalam menjabarkan permasalahan yang ada. Selain itu, proses studi literatur juga membantu dalam menentukan teknik yang akan digunakan. 2. Pengumpulan Data Tahap berikutnya dilakukan pengumpulan data, yaitu data hasil studi literatur mengenai learning style dan working memory capacity yang dapat dijadikan acuan dalam pembangunan sistem selanjutnya. Data-data yang dikumpulkan berupa hasil penelitian terdahulu terkait learning style serta working memory capacity. Dari pengumpulan data ini, maka akan sangat membantu dalam mendesain bentuk eksperimen yang dilakukan, parameter yang dibutuhkan serta memprediksi hasil dari tugas akhir ini. Data-data tersebut dapat memudahkan dalam pengembangan sistem yang akan dibuat. 3. Penentuan Teknik Pada tahap ini dilakukan penentuan teknik dalam mendeteksi learning style dan working memory capacity serta bagaimana teknik tersebut bekerja. Penentuan teknik dalam tugas akhir ini dilakukan berdasarkan hasil studi literatur dan pengumpulan data yang telah dilakukan. Selain itu, penentuan teknik diselaraskan dengan tujuan dari pengerjaan tugas akhir ini. Analisis Kebutuhan Sistem Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan-kebutuhan sistem yang akan diperlukan dalam implementasi topik terkait beserta analisisnya. Kebutuhan sistem akan meliputi hardware dan software yang dapat mendukung keseluruhan penelitian. 4. Analisis Kebutuhan Sistem Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan-kebutuhan sistem yang akan diperlukan dalam implementasi topik terkait beserta analisisnya. Kebutuhan sistem akan meliputi hardware dan software yang dapat mendukung keseluruhan penelitian. 4
5 5. Pengembangan Sistem Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem dan perealisasian rancangan tersebut. Telah dijabarkan sebelumnya bahwa LMS yang digunakan adalah Moodle dan teknik untuk mengidentifikasi learning style menggunakan pendekatan literature-based serta pemetaan pola learning style untuk menghasilkan working memory capacity. Pengembangan sistem dimulai dengan memahami arsitektur dari sistem Moodle, menyusun arsitektur dynamic student model untuk sistem adaptif serta mengimplementasikan teknik identifikasi learning style & working memory capacity pada sistem yang disisipkan di LMS Moodle. 6. Implementasi Sistem Pada tahap ini, sistem yang telah dikembangkan sebelumnya akan diimplementasikan di LMS Moodle yang dapat diakses di Peserta didik dapat mengakses akun dengan mendaftarkan dirinya terlebih dahulu di bagian registrasi Owlearn. Implementasi sistem ini diikuti dengan pelaksanaan eksperimen yang berjalan selama 6 minggu. Desain eksperimen akan dijelaskan pada bab berikutnya. 7. Pengujian Sistem Pengujian sistem dilakukan dengan menguji penggunaan dari sistem adaptif yang telah dibangun. Pengujian sistem ini masih termasuk dalam eksperimen yang dilakukan terhadap peserta didik. Pengujian sistem berlangsung selama kurang lebih 3 minggu disesuaikan dengan jumlah topik pembelajaran yang tersisa. 8. Analisis Hasil Pengujian Tahap analisis dilakukan setelah eksperimen dan pengujian selesai dilakukan. Bentuk analisis ini berupa perbandingan hasil evaluasi peserta didik serta hasil identifikasi learning style dan working memory capacity setelah 3 kali pengujian. Analisis hasil juga dilakukan dengan validasi dan uji kebenaran hipotesis menggunakan teknik Paired-Samples T-Test. Paired-Samples T-Test merupakan teknik untuk menganalisis perbandingan rata-rata antara dua variabel dalam satu grup. Dalam hal ini, T-test digunakan untuk menganalisis apakah ada perbedaan hasil evaluasi sebelum diberikan presentasi adaptif dan rekomendasi pembelajaran dengan hasil evaluasi setelah diberikan presentasi adaptif dan rekomendasi pembelajaran. Analisis ini akan berguna dalam menentukan kebenaran hipotesis yang telah dinyatakan sebelumnya. Pengujian ini menggunakan tool IBM SPSS Statistic yang merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk analisis statistik. 5
6 9. Penyusunan Laporan Pada tahap ini dilakukan penyusunan laporan tugas akhir ke dalam bentuk buku skripsi yang dilengkapi dengan dokumentasi referensi, pengujian maupun hasil penelitian yang dilakukan. Laporan akhir terbagi menjadi 6 bab utama dan tentunya penyusunan laporan akhir ini dilengkapi dengan lmpiran bukti hasil penelitian. BAB 1 Pendahuluan BAB 2 Landasan Teori BAB 3 Analisis dan Perancangan Sistem BAB 4 Pengujian dan Analisis BAB 5 Kesimpulan dan Saran 6
1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah
1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam e-learning terutama yang berbasis web, terdapat dua konsep belajar yang berbeda, yaitu Virtual Learning Environment (VLE) dan Personal Learning Environment
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai pendahuluan, rumusan masalah,tujuan, batasan yang dikerjakan, hipotesis, metodologi penyelesaian masalah, sistematika penulisan, dan jadwal pengerjaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Peranan regulasi dari pemerintah atau departemen terkait dalam mendukung realisasinya e-learning dalam proses pendidikan di tanah air tersirat dalam Undang-undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang proyek akhir mahasiswa, permasalahan dan tujuan proyek akhir mahasiswa. Selain itu akan dibahas juga mengenai ruang lingkup pelaksanaan proyek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia pendidikan. Setiap orang memiliki gaya belajarnya masing-masing yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gaya belajar merupakan salah satu faktor yang memiliki peranan di dalam dunia pendidikan. Setiap orang memiliki gaya belajarnya masing-masing yang sangat bervariasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia pendidikan, saat ini telah banyak berkembang sistem e-learning, yaitu suatu sistem pembelajaran yang dapat dilakukan jarak jauh, dalam arti tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna,
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi SIG (Sistem Informasi Geografis) merupakan suatu teknologi mengenai geografis yang memiliki kemampuan dalam memvisualisasikan peta, data spasial berikut
Lebih terperinciBAB I BAB 1 PENDAHULUAN
BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan unsur yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Dalam pembelajaran terdapat berbagai macam strategi dan metode yang dapat digunakan
Lebih terperinciANALISIS E-LEARNING CENTER OBJECT RECOMMENDER UNTUK PERSONALISASI PEMAHAMAN PRIOR KNOWLEDGE
ANALISIS E-LEARNING CENTER OBJECT RECOMMENDER UNTUK PERSONALISASI PEMAHAMAN PRIOR KNOWLEDGE T.Henny 1, Hanifah Amrul 2, Darmeli Nasution 3 Sistem Komputer, Teknik, Universitas Pembangunan Pancabudi Jl.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Teknologi mengalami kemajuan yang pesat termasuk di bidang pendidikan. Pembelajaran online menjadi terobosan yang menggembirakan di bidang pendidikan. Namun,
Lebih terperinciKata Pengantar. Irwinda Putri W.
Kata Pengantar Alhamdulillah, Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah subhanahu wa ta ala, yang berkat rahmat serta karunia-nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir berjudul Implementasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ujian merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa ataupun mahasiswa selama menerima materi oleh pihak pengajar baik itu guru
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi dan teknologi pada era globalisasi seperti sekarang ini bertumbuh sangat pesat. Jumlah pengguna komputer di Indonesia pun bisa di katakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun ini sangat pesat, seiring dengan perkembangan ini tuntutan akan informasi juga semakin besar. Media teknologi informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Galih Rakasiwi Budiman, 2015
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan tidak lepas dari proses belajar mengajar yang berlangsung di sekolah. Hal ini diperkuat dalam Undang Undang Republik Indonesia No. 20 tahun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aspek usability atau daya guna merupakan kajian penelitian Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) yang mengacu pada sudut pandang pengguna saat menggunakan dan memanfaatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan membutuhkan sistem informasi yang handal dan reliable untuk
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan membutuhkan sistem informasi yang handal dan reliable untuk menyediakan sumber daya informasi yang akurat, relevan, tepat waktu dan up to date. Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penentuan dosen pembimbing tugas akhir masih dilakukan secara manual di Jurusan Teknik Informatika UMM yang hanya mengandalkan pengetahuan personal tentang spesialisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi berkembang begitu pesat, perkembangan teknologi menyebabkan banyak aktivitas yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet, seperti jasa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. banyak hal. Dalam bidang pendidikan misalnya, kini banyak universitasuniversitas
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Hadirnya Internet telah banyak mengubah cara manusia melakukan banyak hal. Dalam bidang pendidikan misalnya, kini banyak universitasuniversitas terkemuka di dunia mempunyai
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. pengembangan (Development Research, DR). Hal ini sesuai dengan tujuan
BAB III PROSEDUR PENELITIAN 3.1 METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan (Development Research, DR). Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sedang berkembang dengan cepat, hal ini diikuti dengan jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 82 juta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. membawa perubahan yang begitu pesat didalam segala bidang. Hal ini terlihat jelas
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat didunia ini membawa perubahan yang begitu pesat didalam segala bidang. Hal ini terlihat jelas khususnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini peran dan pemanfaatan teknologi informasi semakin meningkat dalam kehidupan sehari-hari.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini peran dan pemanfaatan teknologi informasi semakin meningkat dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu membuat sumber daya manusia harus mampu berinovasi untuk
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Ringkasan Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akan meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Jumlah Mesin Bagian Online Produksi Key Facility
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Manufaktur merupakan suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan, dan tenaga kerja dalam suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN UKDW
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Peminat perangkat GPS navigasi di Yogyakarta sudah mulai banyak, bahkan dengan harga yang relatif murah sudah dapat membeli GPS navigasi. GPS (Global
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi terutama perangkat mobile di Indonesia terus bertambah. Hal ini yang mendorong munculnya istilah Mobile Commerce (M-Commerce),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dengan memasuki Dunia Teknologi yang serba komputerisasi, sangat pentinganya pembelajaran di mulai saat sekolah dasar,dan biasanya komputerisasi sudah di terapkan Sekolah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gaya Belajar Penelitian tentang gaya belajar telah banyak dilakukan untuk dapat mengenali jenis gaya belajar dari mahasiswa. Banyak learning styles model yang telah dikembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat saat ini, mendorong berbagai lembaga pendidikan memanfaatkan sistem e-learning untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi pada saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat sehingga memudahkan kita dalam melakukan aktifitas. Kehadiran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditengarai mampu mendorong melihat kejadian-kejadian di masa yang akan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Anak-anak indigo adalah anak yang memiliki kemampuan lebih dibandingkan anak-anak lainnya serta memiliki indra keenam. Secara khusus anak-anak ini memiliki aura warna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi di era modern yang terus berkembang pesat berdampak pada penemuan baru di berbagai bidang, tak terkecuali teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. TOEFL singkatan dari Test of English as a Foreign Language merupakan hal yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang TOEFL singkatan dari Test of English as a Foreign Language merupakan hal yang terpenting bagi seseorang yang ingin melanjutkan pendidikan lebih tinggi lagi ataupun
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 92 Penelitian... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Studi Pendahuluan Pelaksanaan dan Asesmen Praktikum yang
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN... i PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... v PENGHARGAAN DAN UCAPAN TERIMA KASIH... vii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuntutan belajar bagi peserta didik tidak hanya menuntut kemampuan akedemik (hard skill), peserta didik juga dituntut untuk dapat meningkatkan kemampuan personalnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan informasi yang akurat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan informasi yang akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga informasi akan menjadi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan melalui beberapa tahapan penting dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Secara garis besar tahapan-tahapan yang dilakukan diantaranya yaitu tahap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penggunaan teknologi komputer saat ini seperti sudah merupakan hal yang wajib bagi masyarakat. Banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan dengan mudah, cepat dan akurat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas peserta didik. Berbagai metode pembelajaran diteliti dan diuji
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembelajaran merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan kualitas peserta didik. Berbagai metode pembelajaran diteliti dan diuji
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perbaungan. Kebutuhan energi listrik pada rumah-rumah, gedung-gedung, industri. mempengaruhi kebutuhan energi listrik nasional.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan di Indonesia. Listrik merupakan kebutuhan masyarakat yang bisa dianggap kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini berdampak pada melimpahnya informasi dalam jumlah yang sangat besar secara cepat. Pesatnya perkembangan teknologi
Lebih terperinciPENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
DAFTAR TABEL Tabel 3-1 Dokumen Term 1... 17 Tabel 3-2 Representasi... 18 Tabel 3-3 Centroid pada pengulangan ke-0... 19 Tabel 3-4 Hasil Perhitungan Jarak... 19 Tabel 3-5 Hasil Perhitungan Jarak dan Pengelompokkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Electronic Learning atau yang biasa disingkat dengan e-learning merupakan cara baru yang terdapat pada dunia pendidikan, dimana proses belajar mengajar menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang dapat
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi perangkat lunak pada masa sekarang ini sangatlah pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang dapat memudahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi pengerjaan, dan sistematika pengerjaan yang berhubungan dengan tugas
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Metode pengembangan sistem dalam penelitian ini menggunakan Metode Siklus Hidup Pengembangan Sistem (System Depelopment Life Cycle-SDLC) yang terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Institusi pendidikan saat ini seharusnya membuat proses pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswanya. Hal ini perlu diaplikasikan karena setiap siswa memiliki
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berikut merupakan gambaran desain penelitian yang menunjukan alur penelitian dalam penulisan skripsi ini: Gambar 3.1 Desain Penelitian 37 38 Berikut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah instansi pemerintahan atau
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komputer sudah merupakan kebutuhan sebagai alat penunjang untuk mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah instansi pemerintahan atau perusahaan. Oleh karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal ini terlihat dengan adanya beberapa sistem serta Undang-Undang (UU)
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dunia pendidikan saat ini sudah mengalami banyak perubahan dan kemajuan, hal ini terlihat dengan adanya beberapa sistem serta Undang-Undang (UU) tentang pendidikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia internet kian pesat berkembang saat ini. Aliran informasi pun semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia internet kian pesat berkembang saat ini. Aliran informasi pun semakin deras terasa. Masyarakat juga sudah akrab dengan kehadiran dan perkembangan internet, terutama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dimilikinya. Binus International merupakan salah satu universitas yang dikelola
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bina Nusantara merupakan salah satu institusi pendidikan swasta yang ada di Indonesia yang menawarkan berbagai program studi kepada pelajar-pelajar yang ingin mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang WebGIS adalah aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) atau pemetaan digital yang memanfaatkan jaringan internet sebagai media komunikasi yang berfungsi mendistribusikan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi merupakan suatu sarana dalam proses pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada lingkungan belajar.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebelum ada Internet yang dipakai secara massal, perusahaan harus mengembangkan suatu jaringan sendiri (wide area network, WAN) atau ikut pada jasa value-added
Lebih terperinciDAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK.. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.... HALAMAN PENGESAHAN.. PERNYATAAN TENTANG KEASLIAN SKRIPSI DAN BEBAS PLAGIARISM..... KATA PENGANTAR.. UCAPAN TERIMA KASIH.... ABSTRAK.... DAFTAR ISI.... DAFTAR TABEL.... DAFTAR
Lebih terperincivii Tinjauan Mata Kuliah
vii M Tinjauan Mata Kuliah odul Studio Proses Perencanaan ini merupakan sarana untuk membantu Anda dalam memahami dan mengerti secara lebih jelas tentang pelaksanaan mata kuliah Studio Proses Perencanaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan penggunaan perangkat keras komputer ( hardware), program aplikasi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu unsur pendukung pelaksanaan fungsi manajemen adalah sebuah organisasi, keberadaan dan kelancaran aktifitas pegawai atau karyawan dalam kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendukung keputusan atau Decision Support System merupakan suatu sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi komputer pada saat ini sangatlah pesat di mana penggunaannya dimanfaatkan dalam berbagai bidang kehidupan. Komputer dapat membantu dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dan pemanfaatan Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang semakin pesat dengan berbagai manfaatnya sangat berdampak pada perilaku kehidupan
Lebih terperinci1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, website bukanlah hal asing dalam dunia internet. Jutaan bahkan miliaran domain website dapat diakses secara online untuk mencari berbagai informasi seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu unsur pendukung pelaksanaan fungsi manajemen adalah sebuah sistem yang terorganisir dengan baik, guna kelancaran aktifitas disuatu lembaga atau instansi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini berisi tentang bagian awal pembahasan topic yang diangkat dalam penulisan tugas akhir. Adapun pembahasan yang dijabarkan pada bab ini meliputi latar belakang
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAKSI... iv. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI ABSTRAKSI... iv KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Batasan Masalah...
Lebih terperinciPRESENTASI. Fakultas Teknik Elektro
PRESENTASI 1 TUJUAN Media melatih kemampuan verbal dalam menyampaikan pokok-pokok pikiran rencana penelitian maupun hasil penelitian (jika telah selesai). Menyampaikan secara lisan proposal penelitian
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tugas utama pendidik saat merancang sebuah pembelajaran, terutama sebuah pembelajaran jangka panjang adalah menentukan capaian pembelajaran yang terdefinisi dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Sepeda merupakan salah satu alat transportasi yang mudah dipakai dan harganya terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah. Sebagai alat transportasi, sepeda sering digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini telah membuat banyak perubahan dalam gaya hidup masyarakat. Salah satu perubahannya adalah banyaknya penggunaan smartphone,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai fasilitas yang ada dalam komputer tidaklah heran jika sebuah perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat pesat dan perkembangannya terjadi hampir setiap detik. Teknologi informasi sangatlah identik dengan penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sektor penting dalam menunjang kemajuan suatu Bangsa. Untuk menjamin kualitas pendidikan di Indonesia, maka Pemerintah mengeluarkan kebijakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran adalah kegiatan inti institusi pendidikan dan sangat berpengaruh pada mutu pendidikan secara keseluruhan. Berbagai metode telah dikembangkan untuk meningkatkan
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini terdapat subbab seperti latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data dan sistematika penyajian. Bab ini menjelaskan mengenai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengakses materi pelajaran setiap saat. e-learning semakin mudah untuk dibuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan e-learning seseorang dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses materi pelajaran setiap saat. e-learning semakin mudah untuk dibuat dan digunakan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas merupakan intuisi akademis yang memiliki karakteristik yang sama dengan organisasi pembelajaran. Dimana dalam organisasi ini banyak subsub kegiatan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan sangat pesat terutama dibidang teknologi komputer. Disadari maupun. komputerisasi akan mempermudah aktivitas sehari-hari.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia informasi dan teknologi dewasa ini mengalami kemajuan sangat pesat terutama dibidang teknologi komputer. Disadari maupun tidak disadari
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini berisi penjelasan tentang hal yang mendasari dibuatnya tugas akhir ini. Penjelasan tersebut dimulai dari latar belakang masalah, perumusan poin-poin penting dari latar belakang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. lepas dari komputer, sebagian besar aktivitas yang dilakukan oleh manusia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman era yang terus berkembang ini, beberapa kegiatan tidak pernah lepas dari komputer, sebagian besar aktivitas yang dilakukan oleh manusia berhubungan oleh
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM Dalam analisis sistem menjelaskan tentang sistem yang sedang berjalan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Tanjungpinang, serta kebutuhan kebutuhan yang hardware dan software yang
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Internet adalah suatu media informasi yang sering digunakan oleh kalangan remaja. Internet memiliki berbagai kelebihan misalnya, dapat diakses diberbagai tempat,
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 APLIKASI PEMBELAJARAN BIOLOGI TINGKAT SMA BERBASIS MOBILE DEVICE Rico Hermanto 2007250036 Anton Taurus
Lebih terperinciBab III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pegelolaan construction waste untuk mengurangi waste pada
Bab III METODE PENELITIAN Penelitian tentang pegelolaan construction waste untuk mengurangi waste pada setiap proyek kontruksi dilakukan pertama-tama dengan pengumpulan studi literature pembelajaran dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun Awalnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan paradigma dalam bidang pendidikan dan berbagai perkembangan dalam bidang ilmu pendidikan dan teknologi (iptek) tentu akan membawa implikasi terhadap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terhadap informasi yang dihasilkan berkaitan dengan sumber daya manusia.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu perusahaan memerlukan sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan operasionalnya yang merupakan penggerak dari perusahaan itu sendiri. Seringkali semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat memudahkan penyebaran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi perangkat lunak dewasa ini tidak terlepas dari berkembangnya studi mengenai kecerdasan buatan. Ada dua hal yang termasuk dari kecerdasan buatan
Lebih terperinciPANDUAN TUGAS AKHIR Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia
PANDUAN TUGAS AKHIR, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia 1. Pengantar Tugas Akhir (TA) adalah sebuah penelitian di bidang teknik elektro yang dapat mencakup salah satu dari bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan informasi yang sangat akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari hari, sehingga informasi akan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Pengantar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Perkembangan teknologi komputer saat ini sangatlah cepat sehingga komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Dalam bidang usaha, penggunaan komputer dapat mempermudah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Proses alur metodologi penelitian ini adalah merupakan langkah-langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari proses pengumpulan data hingga pembuatan laporan Tugas Akhir.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Quasy Eksperimental, dengan The Control-Group Pretest-Posttest design (Fraenkel & Wallen, 2006). Desain penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan produksi akan memerlukan persediaan bahan baku. Dengan tersedianya persediaan bahan baku maka diharapkan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan web sebagai media aplikasi multiplatform semakin marak digunakan. Serta penggunaan e-mail sang sudah sangat umum dalam suatu perusahaan dan sudah ter-integrasi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai langkah yang harus diterapkan agar penelitian dan proses perancangan sistem informasi dapat dilakukan secara terarah dan memudahkan dalam analisis
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beasiswa di Universitas Telkom merupakan salah satu bentuk bantuan untuk mahasiswa yang dapat digunakan untuk mendukung keberlangsungan pendidikannya. Beasiswa ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan mengenai dasar awal pada pembuatan laporan tugas akhir. Dasar awal tersebut terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Untuk menunjang kegiatan penelitian, dalam bab ini akan dijabarkan alat dan bahan, desain penelitian, dan desain penelitian yang dilaksanakan. 3.1 Alat dan bahan 3.1.1 Alat Penelitian
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 2
Lebih terperinci