PERENCANAAN PELABUHAN TEMPAT PELELANGAN IKAN PANTAI WARU KEC. PARANGGUPITO KAB. WONOGIRI

Transkripsi

1 PERENCANAAN PELABUHAN TEMPAT PELELANGAN IKAN PANTAI WARU KEC. PARANGGUPITO KAB. WONOGIRI Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana-1 Teknik Sipil diajukan oleh : NOVAN PANJI RANGGA PRASETYA AJI NIM : D kepada: PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 i

2 ii

3 MOTTO Mohonlah pertolongan Allah dengan sabar dan sholat, sungguh sholat itu sangat berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. (Terjemahan QS. Al baqarah : 45) Allah tidak akan membebani seseorang Melainkan sesuai dengan kemampuannya. (Terjemahan QS Al Baqarah : 286) Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum, sampai mereka merubah keadaan diri mereka sendiri. (Terjemahan QS Ar Ra d : 11) Percayalah di dunia ini tidak akan ada yang tidak mungkin, jika kita mau berusaha dan berdo a mohon pertolongan/petunjuk kepada Allah SWT. (penulis) Bagilah waktu dengan sebaik-baiknya agar kita dapat meraih kesuksesan sesuai yang diharapkan. (penulis) Victoria Concordia Crescit Kemenangan berawal dari sebuah kerjasama dan keharmonisan (Arsenal) iii

4 PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan untuk : Allah SWT yang telah memberikan petunjuk, kelancaran dan kemudahan dalam menuntut ilmu dan mengerjakan serta menjalankan tugas-tugas. Nabi Muhammad SAW sebagai panutan dan suri teladan bagi kami. Ibuku tercinta Ibu Sulastri terima kasih atas segala do a nasehat dan telah memberikan semangat baik moril maupun materiil. Kakakku tercinta Mas Tegar Bayu yang tiada henti memberikan dukungan semangat. Seluruh keluarga besarku terima kasih atas segala do a dan dukungannya selama ini. Orang-orang yang dekat dan sayang terhadapku terima kasih atas do a dan semangatnya. Teman-teman Teknik Sipil terutama angkatan 2009 yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Seluruh adik dan kakak tingkat yang kenal ataupun tidak semoga dapat bermanfaat. iv

5 PRAKATA Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, segala puji dan syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya sehingga penyusun Tugas Akhir ini dapat diselesaikan. Tugas akhir ini disusun guna melengkapi persyaratan untuk menyelesaikan derajat sarjana S-1 pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bersama ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak memberikan dukungan sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulis mengucapkan terima kasih atas pengarahan, bimbingan, dan bantuan yang telah diberikan selama penulis menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini kepada : 1). Bapak Ir. Agus Riyanto SR, M.T., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2). Bapak Ir. H. Suhendro Trinugroho, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. 3). Bapak Ir. H. Suhendro Trinugroho, M.T., selaku Pembimbing Utama. 4). Bapak Ir. H. Isnugroho, CES, selaku Pembimbing Pendamping. 5). Bapak Jaji Abdurrosyid, S.T., M.T., selaku Dosen tamu. 6). Bapak Basuki, S.T., selaku Dosen Pembimbing Akademik. 7). Bapak dan Ibu dosen Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. 8). Ibu dan kakak tercinta yang telah memberikan kasih sayang, do a dan dorongan lahir dan batin. 9). BMKG Yogyakarta atas data angin yang telah diberikan dan bisa digunakan dalam merencanakan pelabuhan ini. Terima Kasih atas kemudahannya dalam meminta dan mengambil data Angin. v

6 10). Teman-teman seperjuangan khususnya mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2009 yang telah banyak membantu dan telah banyak melewati berbagai kenangan indah dalam suka dan duka selama ini. 11). Teman-teman Asisten dan Mas Joko, mb Uut yang berada di Laboratorium Teknik Sipil terima kasih. 12). Rasyid Lathif yang telah mengajak untuk merencanakan pelabuhan ini, terima kasih. 13). Dias, Ari, Nova, Wahyu, Mas Andi, Mas Rifai, Mas Adit dan Nuning yang selama ini terus mendukung selalu saat patah semangat dan bisa bangkit untuk semangat mengerjakan Tugas Akhir lagi terytama saat-saat akhir pengerjaan :-D (hahaha), terima kasih. 14). Kakak dan adik tingkat yang pernah kenal dan tau terima kasih 15). Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu hingga terselesaikannya penyusunan Tugas Akhir ini. Penyusun menyadari bahwa sesungguhnya tidak ada sesuatu yang sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan Tugas Akhir ini dan semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Surakarta, Oktober 2013 Penyusun vi

7 vii

8 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii MOTTO... iii PERSEMBAHAN... iv PRAKATA... v PERNYATAAN... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xvi ABSTRAKSI... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 2 C. Tujuan Perencanaan... 3 D. Manfaat Perencanaan... 3 E. Batasan Masalah... 3 F. Keaslian Penelitian... 4 G. Alasan Pemilihan Lokasi... 4 H. Lokasi Perencanaan... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pelabuhan... 6 B. Pelabuhan Perikanan... 7 C. Dasar-Dasar Perencanaan Topografi dan situasi Angin Fetch Gelombang` Pasang surut viii

9 6. Karakteristik kapal Kondisi tanah Jumlah produksi ikan hasil tangkapan D. Alur Pelayaran E. Kolam Pelabuhan F. Pemecah Gelombang G. Dermaga Tipe Dermaga Ukuran Dermaga Beban rencana Konstruksi dermaga Turap H. Fender I. Bolder J. Peraturan-Peraturan Yang Digunakan BAB III LANDASAN TEORI A. Perencanaan Bangunan Pemecah Gelombang Pembangkitan gelombang Penentuan gelombang pecah Runup gelombang Dimensi pemecah gelombang B. Dermaga Dermaga pendaratan Dermaga perlengkapan Dermaga tambat Elevasi dermaga C. Kolam Pelabuhan Tinjauan kedalaman Lebar mulut pelabuhan Kolam pendaratan Kolam perbekalan ix

10 5. Kolam tambat Perairan untuk maniver Kolam putar Luas kolam pelabuhan Kolam pelabuhan kondisi badai D. Perencanaan Konstruksi Dermaga Gaya-gaya yang bekerja pada dermaga Perencanaan pondasi BAB IV METODE PERENCANAAN A. Tahap Persiapan B. Metode Pengumpulan Dara C. Analisis Data D. Tahap Perencanaan BAB V ANALISIS DATA A. Data Angin B. Analisis Gelombang Perhitungan tinggi gelombang pada kedalaman tertentu Perhitungan tinggi dan kedalaman gelombang pecah C. Data Pasang Surut Gelombang D. Elevasi Muka Air Rencana (DWL) Pasang surut Wave set-up Kenaikan muka air laut karena pemanasan global E. Data Kapal BAB VI PERENCANAAN BANGUNAN UTAMA A. Bangunan Pemecah Gelombang Gelombang rencana Gelombang rencana di lokasi bangunan Penentuan elevasi puncak pemecah gelombang Berat butir lapis lindung Dimensi pemecah gelombang x

11 6. Spesifikasi tetrapod B. Perencanaan Dermaga Dermaga pendaratan` Dermaga perbekalan/perlengkapan Dermaga tambat Elevasi dermaga Lebar dermaga C. Perencanaan Kolam Pelabuhan Kedalaman air Lebar mulut pelabuhan Kolam pelabuhan D. Perencanaan Konstruksi Dermaga Gaya-gaya yang bekerja Plat lantai dermaga Perencanaan turap Dermaga E. Fender 1. Data kapal Fender yang dipakai F. Bolder BAB VII METODE PELAKSANAAN A. Umum B. Manajemen Proyek C. Bahan D. Peralatan Kerja E. Pelaksanaan Pekerjaan BAB VIII GAMBAR KONSTRUKSI BAB IX KESIMPULAN dan SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA xi

12 DAFTAR GAMBAR Gambar I.1. Gambar Lokasi Perencanaan Pelabuhan Perikanan... 5 Gambar I.2 Gambar Detail Lokasi Perencanaan Pelabuhan Perikanan... 5 Gambar II.1. Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap Gambar II.2. Topografi Paranggupito Gambar II.3. Definisi Gelombang Gambar II.4. Profil muka air karena adanya gelombang Gambar II.5. Kurva pasang surut dan beberapa elevasi muka air Gambar II.6. Pemecah gelombang sisi miring Gambar II.7. Pemecah gelombang sisi tegak Gambar II.8. Pemecah gelombang campuran Gambar II.9. Breakwater sisi miring dengan serangan gelombang pada satu sisi Gambar II.10. Breakwater sisi miring dengan serangan gelombang pada dua sisi Gambar II.11. Kerusakan dan perbaikan breakwater sisi miring Gambar II.12. Breakwater sisi miring dengan lapis pelindung tetrapod Gambar II.13. Breakwater sisi miring dengan lapis pelindung kubus beton Gambar II.14. Beberapa batu pelindung breakwater Gambar II.15. Tipe Dermaga Gambar II.16. Skema pembebanan horizontal pada dermaga xii

13 Gambar II.17. Skema pembebanan vertikal pada dermaga Gambar II.18. Dermaga tipe tertutup Gambar II.19. Defleksi fender karena benturan kapal Gambar II.20. Kurva defleksi gaya suatu fender Gambar II.21. Fender tipe A (PT. Kemenangan Jakarta) Gambar II.22. Grafik hubungan defleksi-reaksi (PT. Kemenangan) Gambar II.23. Metode pengikatan kapal ke dermaga Gambar III.1. Hubungan kecepatan angin di laut dan di darat Gambar III.2. Grafik peramalan gelombang (SPM, 1984) Gambar III.3. Runup gelombang Gambar III.4. Grafik runup gelombang Gambar III.5. Posisi pendaratan kapal Gambar III.6. Dermaga tambat dan cara kapal bertambat Gambar III.7. Kedalaman alur pelayaran Gambar III.8.a. Lebar satu jalur (Bruun, P., 1981) Gambar III.8.b. Lebar dua jalur (Bruun, P., 1981) Gambar III.9. Ruang kebebasann kapal Gambar III.10. Kolam tamnbat Gambar III.11. Manuver kapal secara sejajar dermaga Gambar III.12. Manuver kapal secara tegak lurus dermaga Gambar III.13. Model gaya sandar pada dermaga Gambar III.14. Jari-jari putaran di sekeliling pusat berat kapal xiii

14 Gambar III.15. Bagan alir perencanaan bangunan pemecah gelombang Gambar III.16. Bagan alir perencanaan dermaga Gambar III.17. Bagan alir perencanaan kolam pelabuhan Gambar III.18. Bagan alir konstruksi dermaga Gambar IV.1. Bagan alir Perencanaan Pelabuhan Tempat Pendarata Ikan Pantai Waru Kecamatan Paranggupito Kab. Wonogiri Gambar IV.2. Bagan alir perhitungan Turap pada Dermaga Gambar IV.3. Bagan alir perhitungan Pemecah Gelombang Gambar V.1. Wind Rose data angin bulanan tahun 2004-Februari Gambar V.2. Panjang fetch Gambar V.3. mawar gelombang US Army Gambar V.4. Sudut datang gelombang dengan garis pantai Gambar V.5. Perkiraan kenaikan muka air laut karena pemanasan global Gambar V.6. Grafik prediksi jumlah kapal ikan sampai tahun 2038 dengan analisa aritmatik Gambar VI.1. Tinggi gelombang fungsi kedalaman kaki bagnunan Gambar VI.2. Tampang pemecah gelombang bagian ujung Gambar VI.3. Tampang pemecah gelombang bagian lengan Gambar VI.4. Dimensi Tetrapod Gambar VI.5. Ukuran dermaga pendaratan & perlengkapan Gambar VI.6. Ukuran dermaga tambat Gambar VI.7. Elevasi dermaga Gambar VI.8. Kedalaman air di pelabuhan xiv

15 Gambar VI.9. Lebar mulut pelabuhan Gambar VI.10. Tebal pondasi bawah untuk perkerasan beton semen Gambar VI.11. CBR tanah dassar efektif dan tebal pondasi bawah Gambar VI.12. Grafik perencanaan tebal plat beton Gamabar VI.13. Sambungan susut melintang dengan ruji Gambar VI.14. Model Turap Gambar VI.15. Gaya tekanan tanah dan air pada turap Gambar VI.16. Profil larssen Gambar VI.17. Letak angkur pada turap Gambar VI.18. Gambar zone tanah blok angkur bekerja Gambar VI.19. Penempatan fender pada dermaga Gambar VI.20. Gaya yang bekerja pada bolder Gambar VII.1. Contoh pekerjaan awal konstruksi breakwater PPI Dadap Gambar VII.2. Contoh pekerjaan tetrapod PPI Dadap Gambar VII.3. Contoh pemasangan tetrapod PPI Dadap xv

16 DAFTAR TABEL Tabel II.1. Karakteristik Kelas Pelabuhan PPS, PPN, PPP dan PPI... 9 Tabel II.2. Daftar ukuran kapal Tabel II.3. Karakteristik Kapal Ikan Tabel II.4. Luas kolam untuk tambatan Tabel II.5. Luas kolam untuk tambatan pelampung Tabel II.6. Tinggi gelombang kritis di pelabuhan Tabel II.7. Keuntungan dan kerugian 3 tipe pemecah gelombang Tabel II.8. Gaya reaksi dan energi fender tipe A per panjang satu meter dan pada defleksi 45% Tabel III.1. Koefisien lapis Tabel III.2. Koefisien Stabilitas KD untuk berbagai jenis butir Tabel III.3. Dimensi tetrapod Tabel III.4. Lebar alur menurut OCDI Tabel III.5. Kecepatan merapat kapal pada dermaga Tabel III.6. Gaya bollard dan jarak antara bollard Tabel V.1. Data angin bulanan Januari 2004 Februari Tabel V.2. Penggolongan data kecepatan dan arah angin bulanan Tabel V.3. Prosentase kecepatan dan arah angin bulanan Tabel V.4. Data konversi angin terbesar tahun Tabel V.5. Panjang fetch efektif Tabel V.6. Perhitungan tinggi dan periode gelombang xvi

17 Tabel V.7. Hasil pencatat tinggi dan periode gelombang yang telah diurutkan Tabel V.8. Hitungan gelombang periode ulang (Metode Fisher-Tippett Type I) Tabel V.9. Gelombang dengan periode ulang tertentu (Metode Fisher Tippett Type I) Tabel V.10. Hitungan gelombang periode ulang (Metode Weibull) Tabel V.11. Gelombang dengan periode ulang tertentu (Metode Weibull) Tabel V.12. Perbandingan gelombang periode ulang tertentu Tabel V.13. Gelombang dengan periode ulang Tabel V.14. Fungsi d/l untuk pertambahan nilai d/lo Tabel V.15. Pasang surut Tabel V.16. data kapal tahun Pelabuhan Ikan Sadeng Tabel V.17. Rasio perhitungan prediksi jumlah kapal ikan Tabel V.18. Prediksi jumlah kapal ikan sampai tahun 2038 dengan analisa aritmatik Tabel VI.1. Gelombang rencana di lokasi bangunan Tabel VI.2. spesifikasi tetrapod untuk bangunan pemecah gelombang Tabel VI.3. Perkiraan jumlah kendaraan Tabel VI.4. Faktor pertumbuhan lalu lintas (R) Tabel VI.5. Faktor keamanan beban (FKB) Tabel VI.6. Diameter ruji Tabel VI.7. Tekanan tanah dan air serta momen terhadap A xvii

18 Tabel VI.8. Tekanan tanah dan air serta momen terhadap B Tabel VI.9. Jarak antara fender xviii

19 PERENCANAAN PELABUHAN TEMPAT PELELANGAN IKAN PANTAI WARU KEC. PARANGGUPITO KAB. WONOGIRI ABSTRAKSI Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki jumlah pulau Potensi lestari Sumber Daya Ikan (SDI) laut indonesia sekitar 6,4 juta ton/tahun, atau 7,5 % dari total potensi lestari ikan laut dunia, dan saat ini tingkat pemanfaatan ikan Indonesia baru mencapai 4,4 juta ton/tahun. Banyaknya potensi lestari ikan yang ada di Indonesia yang belum dimanfaatkan dan penangkapan ikan yang belum terfasilitasi, maka perlu adanya Pelabuhan, khususnya Pelabuhan Perikanan. Wonogiri merupakan salah satu daerah yang ada di Indonesia yang memiliki pantai dan belum memanfaatkan potensi ikan yang ada. Pada Tugas Akhir ini penulis ingin merencanakan Pelabuhan Perikanan untuk daerah Wonogiri tepatnya di Pantai Waru desa Gunturharjo kecamatan Paranggupito. Pelabuhan Perikanan yang direncanakan dalam Tugas Akhir ini meliputi Perencanaan Pemecah Gelombang, Kolam Pelabuhan, Perencanaan Dermaga, Perencanaan Fender dan Bolder. Analisis data angin menggunakan mawar angin dan untuk gelombang menggunakan fetch yang dibandingkan dengan hasil skunder oleh JICA. Pemecah gelombang yang digunakan adalah pemecah gelombang sisi miring sedangkan dermaga yang digunakan adalah dermaga dengan konstruksi tertutup menggunkan turap baja profil larssen L755. Dari analisis data didapatkan angin yang dominan dari arah Selatan dan Barat Daya dengan kecepatan angin terbesar = 11,96 km/jam, tinggi gelombang pada periode 25 tahun = 2,8 m, HHWL = 2,58 m, DWL = 3,39 m dan jumlah kapal 32 buah. Perencanaan pemecah gelombang sisi miring dengan berat tetrapod = 1,5 2,3 ton, batu pecah kg. Pemecah gelombang direncanakan dari arah barat dan membentang arah timur dengan panjang 430 m. Luas kolam pelabuhan seluruhnya = 2,5 Ha dan panjang dermaga pendaratan = 57 m, dermaga pemberangkatan 57 m serta dermaga tambat = 190 m. Fender karet dengan tipe A KAF 200 H dipasang dengan jarak antar fender 2 m serta Bolder beton bertulang dengan tinggi 35 cm dan lebar 20 cm dipasang dengan jarak antar bolder 3 m. Perencanaan ini mengacu pada Standart Design For Port in Indonesia, 1984 dan Pedoman Teknik XX-2002 Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen. Kata kunci : Sumber Daya Ikan (SDI), Pelabuhan Perikanan, Pemecah Gelombang, Dermaga xix