BAB III PERAKITAN KOMPUTER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PERAKITAN KOMPUTER"

Transkripsi

1 BAB III PERAKITAN KOMPUTER Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari: A. Persiapan B. Perakitan C. Pengujian D. Penanganan Masalah Persiapan Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul. Hal yang terkait dalam persiapan meliputi: 1. Penentuan Konfigurasi Komputer 2. Persiapan Komponen dan perlengkapan 3. Pengamanan Penentuan Konfigurasi Komputer Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita. Penentuan komponen

2 dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda. 1. Persiapan Komponen dan perlengkapan Untuk membangun sebuah komputer personal akan diperlukan komponen computer paling sedikit sebagai berikut : a. Layar Monitor, berbentuk seperti televisi karena memiliki tabung kaca RGB. Ada pula layar monitor jenis LCD (liquid cristal display) yang hanya membutuhkan listrik sedikit. Anda dapat memilih salah satu jenis VGA, SVGA ataupun LCD (jenis-jenis ini yang banyak dijadikan kelengkapan standard pada sebuah komputer personal saat ini. b. Motherboard (mainboard), dapat dipilih dari jenis motherboard yang mampu mengendalikan processor baik AMD maupun Intel. Semakin anda memilih jenis processor terbaru, maka semakin mahal biaya yang harus anda keluarkan. c. Memori RAM (random access memory), dapat dipilih yang sesuai dengan jenis yang cocok dengan motherboard yang anda miliki. Ada beberapa jenis RAM dan anda bisa menanyakan ke toko jenis RAM uang cocok dengan motherboard yang akan anda beli. Jenis RAM antara lain EDO RAM, SIM RAM, DDRAM dengan kapasitas yang bervariasi mulai dari 64 Mbyte, 256 Mbyte sampai 1 GB per buahnya. Memori berfungsi menyimpan sementara program aplikasi dan sistem operasi maupun file kerja selama komputer dioperasikan. Semakin besar ukuran yang dipergunakan semakin terasa handal komputer yang anda rakit pada saat sedang mengetik atau menggambar. d. Harddisk berikut kabelnya, anda dapat memilih jenis harddisk sesuai dengan kebutuhan anda mulai dari kapasitas 1 Gbyte, 2,3 Gbyte s/d 120 Gbyte. Harddisk ada 2 jenis yaitu jenis SCSI dan jenis IDE. Jenis SCSI biasanya dipergunakan didalam sebuah komputer server. Tetapi perkembangan teknologi IDE saat ini memungkinkan harddisk jenis IDE dipakai dalam sebuah server. e. I/O card bila dibutuhkan. Beberapa jenis motherboard produk terakhir telah memiliki slot yang berfungsi sebagai I/O slot, dalam hal ini anda tidak perlu lagi membeli I/O card. f. Keyboard, Mouse dapat dipilih keyboard yang sesuai selera anda. g. Perangkat lain yang dapat anda tambahkan adalah CD/DVD ROM drive, soundcard & speaker system, modem internal, video card ataupun tuner tv dan radio. h. Software OS dan software aplikasi. Disket atau CD-ROM yang berisi software sistem operasi dan software aplikasi. Software sistem operasi yang umum dipergunakan saat ini adalah Windows XP, Windows Vista, Windows 7 dan OS keluarga Linux seperti Ubuntu, Blankon dll. Software aplikasi yang umum dipakai adalah MS Office, Open Office, software aplikasi desain dll. Saat ini telah muncul beragam software aplikasi yang cukup menarik dan bisa pula anda tambahkan, tetapi anda harus waspada apakah software tersebut cocok (compatible) dengan sistem

3 operasi yang anda pakai. Anda bisa bertanya kepada penjual software apakah software tersebut cocok dengan sistem operasi komputer anda. i. Perlengkapan lainnya Perlengkapan lain yang perlu dipersiapkan dalam proses perakitan antara lain : Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya Buku manual dan referensi dari komponen Alat bantu berupa obeng pipih dan philips Driver mainboard dan program aplikasi. Setiap komponen tersebut bisa anda pilih dari berbagai jenis merk sesuai dengan kondisi keuangan anda. Anda tidak perlu ragu karena semua komponen komputer yang dijual dipasar dari berbagai merk adalah mengikuti standrar IBM sehingga dari merk apapun bisa anda gunakan. Komponen bekaspun bisa anda pergunakan asal anda mengetahui kondisinya masih baik. 2. Proses Perakitan a. Memasang Prosesor pada motherboard Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda. Memasang Procesor jenis socket 1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan. 2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka. 3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket. 4. Turunkan kembali tuas pengunci. Memasang Proceessor jenis Slot: : 1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard 2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak 3. Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

4 b. Memasang Heatsink Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard. c. Memasang motherboard pada casing Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan/standoff. Cara pemasangannya sebagai berikut: 1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang. 2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard. 3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam. 4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada. 5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

5 d. Memasang Modul Memori Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul. Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut. Jenis SIMM 1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot. 2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot 3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul. Jenis DIMM dan RIMM Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan 1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot

6 2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot. 3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang. e. Memasang Power Supply Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut: 1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci. 2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7 f. Memasang Kabel Motherboard dan Casing Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing. 1. Pasang kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada power supply (biasanya dituliskan P8 dan P9), kabel berwarna hitam dari kedua konektirnya harus dipasang berdampingan. Apabila anda mempergunakan jenis motherboard jenis ATX, pasanglah kabel power khusus tersebut pada slotpower khusus ATX yang terdapat pada motherboard tersebut. 2. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard 3. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard. 4. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang. 5. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali. 6. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard. 7. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

8 g. Memasang Drive Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut: 1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing) 2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive. 3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive. 4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu) 5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive. 6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave. 7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan. 8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard 9. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive. h. Memasang kabel data untuk harddisk, floppy, dan CD-ROM Sambungkan kabel pita (kabel data) pada dudukan hardisk, floppy drive dan CD-ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. Perhatikan sisi kabel berwarna merah harus ditempatkan pada kaki nomor satu (lihat keterangan yang ditulis pada hardisk atau flopy drive ataupun CD-ROM drive). Bila terbalik memasangnya komputer tidak akan bekerja baik dan dapat merusakkan peralatan-peralatan tersebut. Kabel yang terpasang ke flopy drive lebih sempit bila dibandingakn kabel penghubung hardisk ataupun CD-ROM drive. Kabel penghubung hardisk dan CD-ROM drive sama ukurannya. Sambungkam kabel dari floppy drive ke slot untuk floppy drive, demikian pula untuk sambungan kabel dari hardisk ke slot IDE nomor 1, dan kabel dari CD-ROM ke slot IDE nomor 2. Perhatikan juga agar sisi kabel berwarna merah harus menempati kaki nomor satu pada setiap slot. Anda bisa melihat keterangan yang tertulis di motherboard ataupun di manual motherboard.

9 Pada kabel floppy terdapat lipatan ditengah yang digunakan untuk menentukan slot untuk floppy A dan floppy B. Floppy A adalah slot yang terdapat lipatan biasanya paling ujung dan slot floppy B adalah slot yang sejajar dengan slot yang terpasang pada motherboard atau slot yang ada di tengah. Kabel IDE (harddisk dan CD-ROM) biasanya terdapat 3 slot, slot yang berjauhan dengan yang lain disambung pada motherboard dan slot yang berdekatan keduanya dapat dipasangi hardisk atau CD- ROM yaitu pada posisi Master dan Slave. Pada motherboard terdapat 2 buah slot untuk kabel IDE yaitu Primary dan Secondary. Karena satu kabel dapat memuat 2 buah media, maka satu computer dapat menampung 4 buah media penyimpan IDE yaitu : 1. Primary Master 2. Primary Slave 3. Secondary Master 4. Secondary Slave Untuk menentukan posisi suatu media pada posisi master atau slave, dilakukan dengan mengubah jemper pada masing-masing media tersebut. Biasanya pada harddisk atau CD-ROM pada badannya terdapat gambar jumper seting untuk menentukan posisi master dan slave. i. Memasang Card Adapter Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter: 1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard 2. Pasang sekerup penahan card ke casing 3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada. j. Penyelessaian Akhir 1. Pasang penutup casing dengan menggeser 2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding. 3. Pasang konektor monitor ke port video card. 4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.

10 5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse). 6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port. k. Pengujian Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut: 1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker. 2. Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep. 3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS. 4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence. 5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem Operasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian. l. Penanganan Masalah Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

11 1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung. 2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/ LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. m. Seting BIOS Sekarang anda telah berhasil merakit sebuah Personal Komputer, tetapi anda belum bisa mempergunakan komputer tersebut. Anda masih harus mengatur program BIOS, dan memasang (menginstal) program sistem operasi dan program aplikasi ke dalam hardisknya. Sebagai tempat bernaungnya semua komponen, motherboard harus mampu mengenali macammacam komponen yang terpasang. BIOS (Basic Input Output System) merupakan sekumpulan program yang tersimpan pada ROM (Read Only Memory) yang digunakan untuk melakukan tugas-tugas dasar, seperti mentransfer data, pengendali intruksi peralatan, serta mengkonfigurasi proses input dan output hardware di dalam system computer. Selain itu, BIOS juga memiliki fungsi untuk menentukan POST, memanggil system opersi, menjaga kestabilan dan kinerja system. Cara untuk mengatur BIOS, kita harus masuk ke menu BIOS dengan cara menekan tombol DEL atau F2 atau Esc tergantung jenis motherboardnya pada saat computer booting. Menu pada BIOS berbeda-beda berdasarka jenis dan merk motherboardnya. Menu penting yang tersedia pada BIOS umumnya sebagai berikut : 1. Standart CMOS Setup 2. BIOS Feature Setup 3. Chipset Feature Setup 4. Power Management Setup 5. PNP/PCI Configuration 6. Load Setup Default 7. Integreted Pheriperals 8. Password Seting 9. IDE Harddisk Detection 10. Save and exit Setup 11. Exit Without Saving

12 MANAGEMENT HARD DISK 1. Partisi Harddisk merupakan media penyimpanan yang bersifat tatap dan biasanya digunakan untuk booting. Dan di harddisklah semua file data dan program-program termasuk system operasi computer disimpan. Sebelum harddisk digunakan untuk menyimpan data dan program, dibuat ruang-ruang yang disebut partisi untuk memudahkan dalam menyimpan dan mencari suatu data. Adapun jenis partisi ada 3 yaitu : a. Partisi Primer (Primary partition) yaitu partisi utama pada harddisk yang biasanya digunakan untuk menyimpan file-file system dari system operasi. b. Partisi Extended (Extended Partition) yaitu ruang atau space pada harddisk selain dari partisi primer. c. Partisi Logical (Logical Partition) yaitu bagian dari extended dapat dibagi menjadi satu atau lebih ruang. Gambar Pembagian partisi dalam harddisk Untuk membuat partisi pada harddisk biasanya digunakan program yang dibawa oleh system operasi, sebagai contoh Windows 95 dan Windows 98 disertai program FDISK untuk membuat partisi pada harddisk dalam CD Bootablenya. Dibawah ini dijelaskan langkah-langkah dalam membuat partisi dengan menggunakan program FDISK yamg merupakan bawaan dari CD booteble Windows 98SE. a. Nyalakan computer dan atur bootingnya pertama pada CD-ROM lewat BIOS. b. Masukkan CD Booteble Windows 98 SE ke dalam CD-ROM. c. Setelah ada menu boot, pilih Boot from CD dan tekan enter. d. Kemudian akan muncul menu StartUp, pilih 2 (Start Computer With CD Room Suport) atau 3 (Start Computer Without CD Room Suport) tetapi akan lebih cepat apabila menggunakan pilihan 3 karena computer tidak perlu mengaktifkan driver CD-ROOM. e. Setelah selesai akan muncul A-promt (A:\>) lalu ketik FDISK dan tekan enter. f. Dilayar akan ada tulisan yang banyak yang masuknya kita dapat melakukan partisi dengan FAT32 sehingga dapat membuat partisi dengan ukuran lebih dari 2GB, dijawab aja Y supaya fasilitas tersebut bisa digunakan, lalu tekan enter. g. Dilayar akan muncl menu utama dari FDISK yang terdiri dari 4 menu yaitu 1) Create Dos partition or Logical Dos Drive 2) Set active pertition 3) Delete partition or Logical Dos Drive 4) Display partition information

13 h. Menu yang pertama digunakan untuk membuat partisi baru, namun pembuatan partisi baru bisa dilakukan apabila masih ada ruang kosong (unpartitioned) atau harddisk kita masih baru dari toko. i. Menu yang kedua digunakan untuk nengset aktif partisi primer. j. Menu yang ketiga digunakan untuk menghapus partisi. k. Menu yang keempat digunakan untuk menampilkan isi dari partisi harddisk. 2. Format Setelah pembuatan partisi selesai maka computer di restart dan tahap selanjutnya adalah pemformatan pada tiap-tiap partisi pada harddisk. Format menentukan prosedur penyimpanan pada harddisk yang ditentukan oleh system operasi sebagai contoh untuk DOS, Windows 31, Windows 95 menggunakan format FAT16, Windows 98, WindowsME menggunakan format FAT32, Windows NT menggunakan format NTFS, Windows 2000, WindowsXP menggunakan format FAT32 dan NTFS, Linux menggunakan foramat EXT32. Dibawah ini dijelaskan langkah-langkah penformatan harddisk dengan menggunakan CD bootable Windows 98. a. Nyalakan computer dan atur bootingnya pertama pada CD-ROM lewat BIOS. b. Masukkan CD Booteble Windows 98 SE ke dalam CD-ROM. c. Setelah ada menu boot, pilih Boot from CD dan tekan enter. d. Kemudian akan muncul menu StartUp, pilih 2 (Start Computer With CD Room Suport) e. Setelah selesai akan muncul A-promt (A:\>) lalu buka drive CD-ROOM. Sebagai contoh apabila harddisk dipartisi menjadi 2, maka drive dari harddisk adalah C dan D, maka drive CD-ROOM adalah E, maka ketik E: lalu tekan enter. f. Prompt akan berubah menjadi (E:\>) bararti kita sedang membuka drive CD-ROOM, selanjutnya buka directory (folder) master biasanya di WIN98 ketik cd win98 lalu tekan enter maka prompt akan berubah (E:\WIN98\>) berarti kita sedang membuka directory master yang terletak di drive E pada folder WIN98. g. Ketik format c:/s untuk menformat drive C atau partisi C pada harddisk dengan menyertakan file system dan jawab Y untuk persetujuan semua data pada drive C akan atau rusak/hilang dan tunggu proses sampai 100%, kemudian masukkan LABEL untuk drive atau tekan enter untuk tidak menggunakan LABEL. Lakukan pemformatan pada partisi harddisk yang lain dengan tidak menyertakan /s, contoh format d: lalu tekan enter, jawab Y, tunggu, dan masukkan LABEL.

14

CARA MERAKIT KOMPUTER BESERTA GAMBARNYA LENGKAP

CARA MERAKIT KOMPUTER BESERTA GAMBARNYA LENGKAP CARA MERAKIT KOMPUTER BESERTA GAMBARNYA LENGKAP CARA MERAKIT KOMPUTER Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar.. dari beberapa referensi

Lebih terperinci

LANGKAH DEMI LANGKAH MERAKIT KOMPUTER

LANGKAH DEMI LANGKAH MERAKIT KOMPUTER LANGKAH DEMI LANGKAH MERAKIT KOMPUTER Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar.. dari beberapa referensi yang saya pelajari.. maka berikut

Lebih terperinci

PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER

PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER http://habibahmadpurba.wordpress.com Pada dasarnya merakit PC itu cukup mudah, hanya saja dibutuhkan ketelitian saat mengerjakanya, sehingga hasilnya cukup memuaskan diri

Lebih terperinci

LANGKAH LANGKAH PERAKITAN KOMPUTER. Oleh: IRWAN RIDWAN, S.Kom SMK Negeri Manonjaya Tasikmalaya

LANGKAH LANGKAH PERAKITAN KOMPUTER. Oleh: IRWAN RIDWAN, S.Kom SMK Negeri Manonjaya Tasikmalaya LANGKAH LANGKAH PERAKITAN KOMPUTER Oleh: IRWAN RIDWAN, S.Kom SMK Negeri Manonjaya Tasikmalaya Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar..

Lebih terperinci

Tutorial Merakit Komputer

Tutorial Merakit Komputer Tutorial Merakit Komputer Oleh: Bambang Catur broxenhearted@gmail.com Lisensi: Seluruh artikel bebas disebarluaskan tanpa mengubah sebagian atau keseluruhan isi dan tidak untuk kepentingan komersial. Dilarang

Lebih terperinci

MODUL 1 - MENGENAL HARDWARE

MODUL 1 - MENGENAL HARDWARE MODUL 1 - MENGENAL HARDWARE I. TUJUAN 1. Praktikan dapat mengerti dan memahami tentang struktur komputer. 2. Praktikan dapat mengerti dan memahami tentang hardware komputer dan macam-macam bagiannya. 3.

Lebih terperinci

4. Memasang Modul Memori Jenis SIMM Jenis DIMM dan RIMM 5. Memasang Motherboard pada Casing

4. Memasang Modul Memori Jenis SIMM Jenis DIMM dan RIMM 5. Memasang Motherboard pada Casing 1. Buatlah tutorial merakit komputer! Jawab : Tutorial Merakit Komputer Perakitan Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari: 1. Penyiapan motherboard 2. Memasang Prosessor 3. Memasang heatsink

Lebih terperinci

Cara RESET Password BIOS pada Komputer

Cara RESET Password BIOS pada Komputer Cara RESET Password BIOS pada Komputer Service Komputer Jakarta November 7, 2014 By IT Support jakarta BIOS atau Basic Input Output System merupakan program yang mengatur dan mengkonfigurasikan system

Lebih terperinci

A. KOMPONEN-KOMPONEN CPU DAN FUNGSINYA

A. KOMPONEN-KOMPONEN CPU DAN FUNGSINYA A. KOMPONEN-KOMPONEN CPU DAN FUNGSINYA CPU (Central Processing Unit) merupakan otak dari sistem komputer yang berfungsi untuk memproses seluruh data dimana pekerjaan utamanya adalah mengerjakan program

Lebih terperinci

Komputer. 1. Pengenalan Teknologi Komputer

Komputer. 1. Pengenalan Teknologi Komputer Merakit Komputer Pengenalan Pembahasan Hardware Merakit Komputer 1. Pengenalan Teknologi Komputer dengan pendekatan hardware (hardware approach) yang menjelaskan bagian dari komputer secara keseluruhan

Lebih terperinci

Langkah-Langkah Merakit Komputer

Langkah-Langkah Merakit Komputer Langkah-Langkah Merakit Komputer Euis Sutinah euissutinah@ymail.com Abstrak Untuk merakit komputer dan mendapat hasil yang optimal, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian serta sedikit pengetahuan tentang

Lebih terperinci

HARDWARE : ARINI SOFYAN : H AGUSMAN 6. SUPRI BIN HJ. AMIR 2. AKBAR 7. RAHMAT JANUAR NOOR 3. ZULFIQAR BUSRAH 8.

HARDWARE : ARINI SOFYAN : H AGUSMAN 6. SUPRI BIN HJ. AMIR 2. AKBAR 7. RAHMAT JANUAR NOOR 3. ZULFIQAR BUSRAH 8. LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI HARDWARE NAMA NIM KELOMPOK : ARINI SOFYAN : H12111905 : I ASISTEN : 1. AGUSMAN 6. SUPRI BIN HJ. AMIR 2. AKBAR 7. RAHMAT JANUAR NOOR 3. ZULFIQAR BUSRAH 8.

Lebih terperinci

Modul 2 Merakit Komputer

Modul 2 Merakit Komputer I. Tujuan Praktikan dapat merakit komputer. Modul 2 Merakit Komputer II. Landasan Teori Merakit komputer sangat mudah kalau kita terbiasa dengan obeng, baut, serta mengetahui sedikit teknik kelistrikan.

Lebih terperinci

HARDWARE. 1. Buatlah tutorial merakit komputer! Perakitan. Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

HARDWARE. 1. Buatlah tutorial merakit komputer! Perakitan. Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari: HARDWARE 1. Buatlah tutorial merakit komputer! Perakitan Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari: 9. Memasang card Adapter 10. Penyelesaian Akhir 1. Penyiapan motherboard 2. Memasang Prosessor

Lebih terperinci

MERAKIT SENDIRI KOMPUTER

MERAKIT SENDIRI KOMPUTER P a g e 1 Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari

Lebih terperinci

BAB II PERAKITAN PC Dasar Teori. 1. Motherboard. Gambar 2.1 Motherboard

BAB II PERAKITAN PC Dasar Teori. 1. Motherboard. Gambar 2.1 Motherboard BAB II PERAKITAN PC 2.1 Pendahuluan Sistem Komputer terdiri atas perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Kedua perangkat ini merupakan kesatuan yang tak terpisahkan dalam sistem komputer.

Lebih terperinci

BAB IIl PEMBAHASAN Persiapan

BAB IIl PEMBAHASAN Persiapan BAB IIl PEMBAHASAN Merakit komputer adalah salah satu langkah yang oleh kebanyakan orang dianggap sulit saat kita membeli dan ingin menggunakan komputer. Dalam makalah ini akan saya jelaskan mengenai cara

Lebih terperinci

MODUL 1 PERAKITAN PC ( PERSONAL COMPUTER )

MODUL 1 PERAKITAN PC ( PERSONAL COMPUTER ) MODUL 1 PERAKITAN PC ( PERSONAL COMPUTER ) 1.1 Tujuan 1. Praktikan dapat menjelaskan apa itu komputer 2. Praktikan dapat menjelaskan bagian bagian dari sistem komputer meliputi : I/O, Process, Memori 3.

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER

SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER 1. Papan rangkaian komputer tempat semua komponen elektronik komputer yang terangkai disebut... a. Keyboard b. Casing c. Motherboard d. Socket Prosesor e. Peripheral 2.

Lebih terperinci

Menginstal Sistem Operasi

Menginstal Sistem Operasi Menginstal Sistem Operasi LANGKAH 13 Proses instalasi Windows XP pun segera mulai. Dalam beberapa saat setelah booting, layar monitor akan menampilkan pesan Welcome to Setup. Tekan [Enter] pada kibor Anda.

Lebih terperinci

Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS. Hanif Fakhrurroja, MT

Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS. Hanif Fakhrurroja, MT Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Pendahuluan BIOS (Basic Input Output System) merupakan sebuah program atau

Lebih terperinci

dalam Merakit Komputer

dalam Merakit Komputer 2. Kegiatan Belajar 2: Perakitan PC dan Keselamatan Kerja dalam Merakit Komputer a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1) Peserta diklat mampu menginstalasi komponen PC dengan baik dan aman. 2) Peserta diklat

Lebih terperinci

Perakitan Personal Computer (pc) Dan Instalasi Sistim Operasi

Perakitan Personal Computer (pc) Dan Instalasi Sistim Operasi Perakitan Personal Computer (pc) Dan Instalasi Sistim Operasi Burhanuddin Damanik Program Studi Sistem Informasi Universitas Sari Mutiara Indonesia damanikus@yahoo.com Abstrak Hampir semua pekerjaan melibatkan

Lebih terperinci

5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI

5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI 5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI Obyektif : Pada bagian ini akan saya bimbing proses instalasi Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI, dimana mungkin kita harus kembali lagi pada penggunaan

Lebih terperinci

MANFAAT SERTA PEMAHAMAN MANAJEMEN PERANGKAT KERAS (HARDWERE) DALAM SISTEM KERJA PERSONAL COMPUTER (PC)

MANFAAT SERTA PEMAHAMAN MANAJEMEN PERANGKAT KERAS (HARDWERE) DALAM SISTEM KERJA PERSONAL COMPUTER (PC) MANFAAT SERTA PEMAHAMAN MANAJEMEN PERANGKAT KERAS (HARDWERE) DALAM SISTEM KERJA PERSONAL COMPUTER (PC) Oleh Sudarmaji, S.Kom.,M.Kom Dosen: Diploma 3 Manajemen Informatika UM Metro E-Mail: dharmaji_1974@yahoo.com

Lebih terperinci

Hak cipta buku ini tetap pada penulis. Tetapi buku ini bebas untuk diperbanyak, dikutip baik sebagian atau seluruhnya ataupun disebar luaskan dalam

Hak cipta buku ini tetap pada penulis. Tetapi buku ini bebas untuk diperbanyak, dikutip baik sebagian atau seluruhnya ataupun disebar luaskan dalam Panduan Merakit Komputer Sendiri Oleh: Anon Kuncoro Widigdo, ST anonkuncoro@yahoo.com Hak cipta buku ini tetap pada penulis. Tetapi buku ini bebas untuk diperbanyak, dikutip baik sebagian atau seluruhnya

Lebih terperinci

MERAKIT dan MENGINSTALL KOMPUTER

MERAKIT dan MENGINSTALL KOMPUTER MERAKIT dan MENGINSTALL KOMPUTER M erakit komputer merupakan sesuatu yang menyenangkan bagi yang suka dengan perakitan komputer. Sebelum mulai merakit komputer, maka persiapkan dulu komponen-komponennya,

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM DASAR KOMPUTER D3 TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN

MODUL PRAKTIKUM DASAR KOMPUTER D3 TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN A SIONAL N N DIDIKA TRUN MODUL PRAKTIKUM DASAR KOMPUTER D3 TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN D E PA U N RT IVER EM EN SIT PEN AS O JOYO Nama : NRP : Laboratorium Dasar Komputer JURUSAN D3 TEKNIK MULTIMEDIA

Lebih terperinci

MERAKIT KOMPUTER. b. Buka buku manual, dan lihat apakah motherboard tersebut memerlukan pengaturan khusus melalui jumper atau dip switch.

MERAKIT KOMPUTER. b. Buka buku manual, dan lihat apakah motherboard tersebut memerlukan pengaturan khusus melalui jumper atau dip switch. MERAKIT KOMPUTER Merakit komputer merupakan sesuatu yang mengasyikkan bagi yang suka ngotakatik komputer. Sebelum mulai merakit komputer, persiapkan dulu komponenkomponennya, seperti casing ( termasuk

Lebih terperinci

SKRIPSI Disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Elektro

SKRIPSI Disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Elektro KORELASI ANTARA JUMLAH KOMPUTER DAN JUMLAH SISWA PADA WAKTU PRAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PERAKITAN PC DI SMK NEGERI 1 TENGARAN, SMK NU UNGARAN, SMK TELKOM TUNAS HARAPAN,

Lebih terperinci

1. Mengenal komponen utama dalam merakit computer. 2. Mengetahui urutan merakit yang benar. 3. Mengetahui peranan POST dalam merakit computer.

1. Mengenal komponen utama dalam merakit computer. 2. Mengetahui urutan merakit yang benar. 3. Mengetahui peranan POST dalam merakit computer. Modul I INSTALASI HARDWARE I. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengenal komponen utama dalam merakit computer. 2. Mengetahui urutan merakit yang benar. 3. Mengetahui peranan POST dalam merakit computer. II. BAHAN PRAKTIKUM

Lebih terperinci

Pengenalan PC Nama komponen & fungsi REHAT

Pengenalan PC Nama komponen & fungsi REHAT Jadual Aktiviti Jam Masa Aktiviti (1j) 9.15am 10.15am 10.15am 10.45am 10.45am 12.15pm Pengenalan PC Nama komponen & fungsi REHAT (½j) ( 1½ j ) (1j) 12.15pm 1.15pm (¾j) 1.15pm 2.30pm 2.30pm 3.00pm 3.00pm

Lebih terperinci

2-1. Apa itu Komputer?? HARDWARE 1 PERANGKAT SISTEM KOMPUTER. Erwin Harahap

2-1. Apa itu Komputer?? HARDWARE 1 PERANGKAT SISTEM KOMPUTER. Erwin Harahap Erwin Harahap erwin2h@yahoo.com http://erwin2h.wordpress.com 2-1 ORGANISASI SISTEM KOMPUTER HARDWARE 1 PERANGKAT SISTEM KOMPUTER Disampaikan pada perkuliahan pertama Organisasi Sistem Komputer Jurusan

Lebih terperinci

BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahancomlpimentari Metal Oxide Semiconductor-CMOS) yang terdapat pada

BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahancomlpimentari Metal Oxide Semiconductor-CMOS) yang terdapat pada Cara Kerja BIOS Tatik yuniati tatikyuniati10@yahoo.co.id Abstrak BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis prosesor Intel

Lebih terperinci

1. Sebutkan macam-macam Perangkat Komputer

1. Sebutkan macam-macam Perangkat Komputer 1. Sebutkan macam-macam Perangkat Komputer a. Central Processing Unit (CPU) b. Memori c. Media Penyimpanan Harddisk Disket Flash Drive CD-R DVD d. Motherboard e. VGA Card f. Keyboard g. Mouse h. Monitor

Lebih terperinci

Instalasi Sistem Operasi ( OS )

Instalasi Sistem Operasi ( OS ) Instalasi OS ( System Operasi) Setelah selesai merakit PC maka langkah selanjutnya adalah instalasi Sistem Operasi atau OS. Yang harus diperhatikan dalam menginstal / menginstal ulang windows xp : 1. Siapkan

Lebih terperinci

Soal latihan. 3. gambar di samping / diatas memiliki fungsi untuk... a. Menghasilkan suara dan menyediakan port-port input dan output

Soal latihan. 3. gambar di samping / diatas memiliki fungsi untuk... a. Menghasilkan suara dan menyediakan port-port input dan output Soal latihan 1. Dalam komputer memiliki peranti input, proses dan output, yang termasuk piranti proses yaitu... a. Monitor b. Processor c. Heatsink d. Chipset e. Random Acces Memori 2. Sound Card dalam

Lebih terperinci

Bab 3. Input / Output

Bab 3. Input / Output Bab 3 Input / Output Pokok Bahasan: 1. Definisi I/O FireWire HDMI D-Sub S-Video Network Interface Serial ATA Universal Serial Bus (USB) S/PDIF PS/2 Port Serial (COM) Port Parallel (LPT) 2. Merakit PC Tujuan

Lebih terperinci

PROSES BOOTING. proses pemeriksaan perangkar keras (hardware) komputer sebelum digunakan BOOTING

PROSES BOOTING. proses pemeriksaan perangkar keras (hardware) komputer sebelum digunakan BOOTING PROSES BOOTING Definisi booting proses pemeriksaan perangkar keras (hardware) komputer sebelum digunakan istilah untuk menghidupkan komputer proses pemasukan arus listrik ke dalam peralatan komputer sehingga

Lebih terperinci

PRAKTIKUM ORGANISASI SISTEM KOMPUTER

PRAKTIKUM ORGANISASI SISTEM KOMPUTER PRAKTIKUM ORGANISASI SISTEM KOMPUTER LAPORAN Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Orientasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008 Di susun oleh : Wita Rosita 10060206003 Ida Solihat 10060206004

Lebih terperinci

1. Siapkan buku dan baca sebaiknya buku panduan (buku panduan motherboard, VGA, Prosesor, dll) sebelum anda memulai perakitan komputer

1. Siapkan buku dan baca sebaiknya buku panduan (buku panduan motherboard, VGA, Prosesor, dll) sebelum anda memulai perakitan komputer Belajar merakit komputer Berikut ini merupakan gambaran belajar merakit komputer yang saya capture dari video tutorial merakit komputer desktop yang diterbitkan oleh ilmu komputer. Dimana isi dari tutorial

Lebih terperinci

PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER

PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER 1. PERSIAPAN Dalam melakukan perakitan PC sebaiknya dilakukan di ruangan tertutup dan bebas debu. Idealnya diruangan ber-ac (Air Condition). Siapkan meja kerja yang cukup

Lebih terperinci

MERAKIT KOMPUTER PERSONAL

MERAKIT KOMPUTER PERSONAL MERAKIT KOMPUTER PERSONAL (Personal Computer Assembly) UNTUK KALANGAN SENDIRI Dilarang menyalin sebagian atau seluruh bagian modul ini tanpa ijin dari penyusun. Modul Workshop : Merakit Komputer Personal

Lebih terperinci

Merakit Personal Komputer. Pahrul rozi Smkn 3 mataram

Merakit Personal Komputer. Pahrul rozi Smkn 3 mataram Merakit Personal Komputer Pahrul rozi Smkn 3 mataram Daftar Content 1. Persiapan. a. Spesifikasi Komputer b. Alat Dan Bahan 2. Mengenal Bagian-Bagian Komputer. a. CPU b. VDU c. Printer d. Scanner e. Periferal

Lebih terperinci

B. Alat dan Bahan 1. Komponen PC untuk 1 unit lengkap dengan multi media. 2. Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai. 3. Tools set.

B. Alat dan Bahan 1. Komponen PC untuk 1 unit lengkap dengan multi media. 2. Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai. 3. Tools set. A. Tujuan 1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat menginstalasi komponen PC dengan baik dan aman. 2. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengetahui tindakan

Lebih terperinci

Gambar: Buku panduan dari Motherboard dan VGA

Gambar: Buku panduan dari Motherboard dan VGA [ halaman 1 dari 18 halaman ] MERAKIT PC Berikut ini merupakan gambaran merakit komputer desktop. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merakit komputer dan alat yang dibutuhkan adalah obeng

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Kompoter. Sistim Operasi. Fakultas FTPD. Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Program Studi Teknik Sipil

Modul ke: Aplikasi Kompoter. Sistim Operasi. Fakultas FTPD. Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Program Studi Teknik Sipil Modul ke: Aplikasi Kompoter Sistim Operasi Fakultas FTPD Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Program Studi Teknik Sipil http://www.mercubuana.ac.id Sistem Komputer Arsitektural Berkaitan dengan sebuah sistem yang

Lebih terperinci

3. Layar monitor bergaris-garis penuh biasanya disebabkan oleh kerusakan pada bagian :

3. Layar monitor bergaris-garis penuh biasanya disebabkan oleh kerusakan pada bagian : 1. Kabel data harddisk tipe SATA memiliki lebar.. 1 cm 2. Salah satu prosessor produksi AMD adalah : athlon 3. Layar monitor bergaris-garis penuh biasanya disebabkan oleh kerusakan pada bagian : horizontal

Lebih terperinci

KONSEP DASAR HARDWARE KOMPUTER

KONSEP DASAR HARDWARE KOMPUTER 1 KONSEP DASAR HARDWARE KOMPUTER 1.1. Arsitektur Komputer Tidak ada suatu ketentuan khusus tentang bagaimana seharusnya struktur sistem sebuah komputer. Setiap ahli dan desainer arsitektur komputer memiliki

Lebih terperinci

PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET

PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET BAB 3 PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET Pengertian perangkat keras jaringan komputer adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam jaringan untuk tujuan berbagi

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN KOMPUTER DAN KOMPONENNYA

MODUL I PENGENALAN KOMPUTER DAN KOMPONENNYA MODUL I PENGENALAN KOMPUTER DAN KOMPONENNYA A. Sekilas Tentang Komputer Komputer dapat didefinisikan sebagai kumpulan rangkaian elektronika yang berfungsi untuk menerima input, mengolahnya, danmenghasilkan

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC

LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC Agus Kurniawan aguskpati22@gmail.com Abstrak. Kata Kunci:hardware Pendahuluan Pada kesempatan kali ini bertujuan agar dapat menyebutkan komponen penyusun system perakitan komputer,

Lebih terperinci

PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1 LABORATORIUM X SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1 LABORATORIUM X SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1 LABORATORIUM X SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA MODUL I IDENTIFIKASI KOMPUTER A. TUJUAN 1. Praktikan mampu mengidentifikasi perangkat

Lebih terperinci

sistem komputer Komponen Sistem Komputer

sistem komputer Komponen Sistem Komputer sistem komputer Pengertian Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari Software dan Hardware yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah,

Lebih terperinci

Pertemuan 3: Merakit Komputer

Pertemuan 3: Merakit Komputer Pertemuan 3: Merakit Komputer PC Hardware and Software Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs. 1 Buka Case Perakitan komputer merupakan bagian besar kerja teknisi. Siapkan ruang kerja sebelum membuka

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER

PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER A. PENGANTAR Perangkat keras komputer atau lebih dikenal dengan Hardware merupakan perangkat komputer yang dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan

Lebih terperinci

Melakukan operasi dasar komputer

Melakukan operasi dasar komputer BAB I Dasar-dasar Pengoperasian Komputer Standar Kompetensi Melakukan operasi dasar komputer Kompetensi Dasar Mengenal peralatan komputer Mengaktifkan dan mematikan komputer sesuai dengan prosedur Menjalankan

Lebih terperinci

MEMBANGUN HOTSPOT MENGGUNAKAN UBUNTU SERVER 9.04 DISUSUN OLEH

MEMBANGUN HOTSPOT MENGGUNAKAN UBUNTU SERVER 9.04 DISUSUN OLEH MEMBANGUN HOTSPOT MENGGUNAKAN UBUNTU SERVER 9.04 DISUSUN OLEH Abdul Syakur : NIS - LEMBAGA PENDIDIKAN YAYASAN SETYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TARUNA BHAKTI TERAKREDITASI A BIDANG KEAHLIAN TEHKNOLOGI

Lebih terperinci

PENGENALAN DAN KARAKTERISTIK KOMPONEN CPU

PENGENALAN DAN KARAKTERISTIK KOMPONEN CPU PENGENALAN DAN KARAKTERISTIK KOMPONEN CPU Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Organisasi & Arsitektur Komputer Mohammad Rizky Alimansyah 3411141040 JURUSAN INFORMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

LANGKAH LANGKAH MERAKIT KOMPUTER (PERSONAL KOMPUTER)

LANGKAH LANGKAH MERAKIT KOMPUTER (PERSONAL KOMPUTER) LANGKAH LANGKAH MERAKIT KOMPUTER (PERSONAL KOMPUTER) MEMPERSIAPKAN BAHAN DAN ALAT LANGKAH 1 Sebaiknya lakukan perakitan PC di ruangan tertutup dan bebas debu. Siapkan meja kerja yang cukup lebar untuk

Lebih terperinci

Identifikasi Hardware PC

Identifikasi Hardware PC Identifikasi Hardware PC No Nama Device/Gambar Fungsi 1. Mainboard atau motherboard Tempat meletakkan atau memasang berbagai komponen, misalnya prosesor,memori,sound card, vga card, dsb. Media transfer

Lebih terperinci

Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi Perguruan Tinggi : POLITEKNIK PIKSI GANESHA Kompetensi : Pengantar Hardware Judul Unit Kompetensi : TIK.CS01.005.01 Meng TIK.CS01.006.01 Meng

Lebih terperinci

MERAKIT PC Disusun Oleh : M.F.Nurdiansyah MS Hamdani

MERAKIT PC Disusun Oleh : M.F.Nurdiansyah MS Hamdani MERAKIT PC Disusun Oleh : M.F.Nurdiansyah 11111019 MS Hamdani 11112075 Hal yang harus diperhatikan Persiapan Alat & Bahan Tahap Perakitan Video Pertanyaan Referensi PENUTUP MENU KEAMANAN KESELAMATAN KERJA

Lebih terperinci

MODUL INSTALasi WINDOWS XP

MODUL INSTALasi WINDOWS XP MODUL INSTALasi WINDOWS XP Disusun oleh: Riswanto FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008 dari 26 2 A.RANCANG BANGUN MICROSOFT WINDOWS XP PROFESSIONAL Sistem

Lebih terperinci

PERSIAPAN PERAKITAN KOMPUTER

PERSIAPAN PERAKITAN KOMPUTER PERSIAPAN PERAKITAN KOMPUTER Dalam perakitan sebuah komputer, diperlukan persiapan yang cukup, utamanya peralatan yang digunakan serta software yang hendak diinstall. Di bawah ini adalah beberapa peralatan

Lebih terperinci

SISTEM KOMPUTER HARDWARE SOFTWARE BRAINWARE

SISTEM KOMPUTER HARDWARE SOFTWARE BRAINWARE SISTEM KOMPUTER HARDWARE SOFTWARE BRAINWARE Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu yaitu menerima INPUT, MEMPROSES

Lebih terperinci

Nama Kelompok: Purnomo ( ) Ika Yuniarti ( ) Andi Annas H ( )

Nama Kelompok: Purnomo ( ) Ika Yuniarti ( ) Andi Annas H ( ) Nama Kelompok: Purnomo (10111001) Ika Yuniarti (10111025) Andi Annas H (10111066) Komputer adalah yang dirancang untuk pengguna tunggal. PC awalnya diperkenalkan oleh IBM pada 1981. Pada generasi-generasi

Lebih terperinci

1. PROCESSOR / CPU ( CENTRAL PROCESSING UNIT)

1. PROCESSOR / CPU ( CENTRAL PROCESSING UNIT) 1. PROCESSOR / CPU ( CENTRAL PROCESSING UNIT) Yaitu sebuah alat / hardware computer yg berfungsi sbg otak utama pada computer, biasa disebut juga sebagai pusat pengendali utama dimana ketika computer beroperasi.

Lebih terperinci

Pengelolaan Perangkat Keras

Pengelolaan Perangkat Keras Pengelolaan Perangkat Keras Sakroni, S.Kom D3 Teknik Informatika FMIPA D3 Teknik Informatika FMIPA UNS BIOS dan CMOS BIOS merupkan sekumpulan program yang tersimpan pada ROM (Read Only Memori) yang digunakan

Lebih terperinci

a. Pengenalan karakteristik dan spesifikasi komponen CPU

a. Pengenalan karakteristik dan spesifikasi komponen CPU I. KOMPONEN HARDWARE CPU a. Pengenalan karakteristik dan spesifikasi komponen CPU 1. Casing Casing Berfungsi sebagai tempat kita meletakkan atau menempelkan motherboard, power supply, optical disc drive,

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM HARDWARE 2 MAINBOARD. Diajukan untuk memenuhi tugas Organisasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008. Oleh

LAPORAN PRAKTIKUM HARDWARE 2 MAINBOARD. Diajukan untuk memenuhi tugas Organisasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008. Oleh LAPORAN PRAKTIKUM HARDWARE 2 MAINBOARD Diajukan untuk memenuhi tugas Organisasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008 Oleh Nunik Martiyani 10060207003 Hamidah Suryani Lukman 10060207012 Nisa Agustina

Lebih terperinci

MACAM - MACAM PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER (HARDWARE) Wendy Andriyan

MACAM - MACAM PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER (HARDWARE) Wendy Andriyan MACAM - MACAM PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER (HARDWARE) Wendy Andriyan Perangkat Keras Komputer (Hardware) adalah sebuah komponen fisik pada komputer yang digunakan oleh sistem untuk menjalankan perintah

Lebih terperinci

Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux

Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux 1 Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux 1.1 Persiapan Instalasi Sistem operasi DEPDIKnux adalah sistem operasi yang dibuat dari Debian Linux serta di kustomisasi khusus untuk ICT Center yang terhubung

Lebih terperinci

PENCARIAN KESALAHAN DASAR PADA KOMPUTER

PENCARIAN KESALAHAN DASAR PADA KOMPUTER PENCARIAN KESALAHAN DASAR PADA KOMPUTER Kesalahan dasar pada komputer atau yang sering disebut troubleshooting komputer adalah adanya suatu masalah atau ketidak normalan pada komputer. Masalah komputer

Lebih terperinci

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER BASIC COMPUTER ASSEMBLY LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2.

Lebih terperinci

Bab 1 Motherboard Pokok Bahasan: 1. Definisi Motherboard 2. Komponen Motherboard 3. Slot pada Motherboard Tujuan Belajar:

Bab 1 Motherboard Pokok Bahasan: 1. Definisi Motherboard 2. Komponen Motherboard 3. Slot pada Motherboard Tujuan Belajar: Bab 1 Motherboard Pokok Bahasan: 1. Definisi Motherboard 2. Komponen Motherboard Processor Chipset RAM VGA Power Supply Unit 3. Slot pada Motherboard Slot ISA Slot PCI PCI express AGP Slot Harddisk Tujuan

Lebih terperinci

SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) : PTD (Pendidikan Teknologi Dasar Kelas/ Semester : IX/ Genap Tahun Pelajaran : 2013/ 2014

SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) : PTD (Pendidikan Teknologi Dasar Kelas/ Semester : IX/ Genap Tahun Pelajaran : 2013/ 2014 SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) Bidang Study : PTD (Pendidikan Teknologi Dasar Kelas/ Semester : IX/ Genap Tahun Pelajaran : 2013/ 2014 1. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah. a. Mengolah data b.

Lebih terperinci

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional Untuk Kalangan Sendiri Tutorial ini dapat didownload di: www.tusamlee.webs.com DISUSUN OLEH : TUSAM LEE JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ)

Lebih terperinci

Pengenalan dan Simulasi Perakitan Komputer Menggunakan CISCO IT Esentials Virtual Desktop

Pengenalan dan Simulasi Perakitan Komputer Menggunakan CISCO IT Esentials Virtual Desktop A. Pendahuluan Pengenalan dan Simulasi Perakitan Komputer Menggunakan CISCO IT Esentials Virtual Desktop Kadang kala untuk bisa merakit komputer ada hal yang harus di persiapakan seperti komputer untuk

Lebih terperinci

BAB IV PROSES PERBAIKAN KOMPUTER DESKTOP. perakitan komputer menjadi dasar untuk memperbaiki computer.

BAB IV PROSES PERBAIKAN KOMPUTER DESKTOP. perakitan komputer menjadi dasar untuk memperbaiki computer. BAB IV PROSES PERBAIKAN KOMPUTER DESKTOP 4.1 Perakitan Komputer Desktop Dengan memiliki pengetahuan proses perakitan komputer nantinya dapat membuat proses perbaikan komputer akan lebih mudah. Pengetahuan

Lebih terperinci

Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1

Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1 Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1 DEPAN PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII ) Merakit

Lebih terperinci

40 Langkah Mudah Merakit PC

40 Langkah Mudah Merakit PC 40 Langkah Mudah Merakit PC Sumber: Komputeraktif.com Ini dia langkah-langkah mudah dan komplet untuk mewujudkan PC impian Anda. Kalau tekad Anda sudah bulat, siapkanlah berbagai komponen berikut. Selanjutnya,

Lebih terperinci

PERAKITAN KOMPUTER. Gambar 53. Jumper Harddisk/Optical Disk

PERAKITAN KOMPUTER. Gambar 53. Jumper Harddisk/Optical Disk 8. Jumper pada Harddisk atau Optical Disk (CDRom, DVD, dll) Gambar 53. Jumper Harddisk/Optical Disk Jumper pada Harddisk dan Optikal Disk biasanya untuk menentukan status pada harddisk atau optical disk.

Lebih terperinci

XPS 15. Panduan Servis. Model Komputer: XPS Model Resmi: P56F Tipe Resmi: P56F001

XPS 15. Panduan Servis. Model Komputer: XPS Model Resmi: P56F Tipe Resmi: P56F001 XPS 15 Panduan Servis Model Komputer: XPS 15 9560 Model Resmi: P56F Tipe Resmi: P56F001 Catatan, perhatian, dan peringatan CATATAN: Sebuah CATATAN menandakan informasi penting yang membantu Anda untuk

Lebih terperinci

Amalia Sundari ( ) Daeng M. Feisal ( ) Hanna Amalia N ( ) Ika Fitri Fortuna ( ) Ridwan Fadjar ( )

Amalia Sundari ( ) Daeng M. Feisal ( ) Hanna Amalia N ( ) Ika Fitri Fortuna ( ) Ridwan Fadjar ( ) Amalia Sundari (0908101) Daeng M. Feisal (0905845) Hanna Amalia N (0902283) Ika Fitri Fortuna (0903994) Ridwan Fadjar (0901939) Hardware terbagi atas 3 hal : 1. Bagian Input 2. Peralatan Pemrosesan 3.

Lebih terperinci

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER BASIC COMPUTER ASSEMBLY LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. atau laptop mengalami masalah atau trouble, maka kegiatan kita akan tertunda, untuk

BAB IV PEMBAHASAN. atau laptop mengalami masalah atau trouble, maka kegiatan kita akan tertunda, untuk BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Komputer tidak dapat lepas dari setiap kegiatan manusia, apabila komputer atau laptop mengalami masalah atau trouble, maka kegiatan kita akan tertunda, untuk

Lebih terperinci

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdulillah penulis kembali lagi ke dalam portal ini untuk belajar sharing sedikit ilmu IT yang penulis ketahui. Kalau sebelumnya penulis menulis tentang

Lebih terperinci

Merupakan software yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Mempunyai karakteristik:

Merupakan software yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Mempunyai karakteristik: Sistem Operasi Windows XP Software Sering disebut juga perangkat lunak, yakni perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Merupakan bagian

Lebih terperinci

Pengertian Hardware dan Pengenalan Jenisnya

Pengertian Hardware dan Pengenalan Jenisnya Pengertian Hardware dan Pengenalan Jenisnya PENGERTIAN HARDWARE Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi

Lebih terperinci

B. Alat dan Bahan 1. Komponen PC untuk 1 unit lengkap dengan multi media. 2. Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai. 3. Tools set.

B. Alat dan Bahan 1. Komponen PC untuk 1 unit lengkap dengan multi media. 2. Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai. 3. Tools set. A. Tujuan 1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengenal BIOS dalam setiap PC. 2. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi setting pada BIOS. 3. Mahasiswa dapat melakukan setting dan

Lebih terperinci

7/27/2011. Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer

7/27/2011. Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer ARSITEKTUR KOMPUTER Secara blok blok,, arsitektur komputer digambarkan sebagai berikut : PENGENALAN KOMPUTER By Agus Rahmadi Rahmadi,, S.Pd.T Input Proses Output SISTEM KOMPUTER PERANGKAT KERAS (HARDWARE)

Lebih terperinci

Inspiron 3250 Manual Servis

Inspiron 3250 Manual Servis Inspiron 3250 Manual Servis Model Komputer: Inspiron 3250 Model Resmi: D13S Tipe Resmi: D13S001 Catatan, perhatian, dan peringatan CATATAN: CATATAN menunjukkan informasi penting yang akan membantu Anda

Lebih terperinci

Panduan Meng-upgrade dan Memperbaiki

Panduan Meng-upgrade dan Memperbaiki Panduan Meng-upgrade dan Memperbaiki Satu-satunya jaminan bagi produk dan jasa Hewlett-Packard dinyatakan pada pernyataan jaminan khusus yang disertakan bersama produk dan jasa tersebut. Tidak ada terkandung

Lebih terperinci

Inspiron Manual Servis

Inspiron Manual Servis Inspiron 20 3000 Manual Servis Model Komputer: Inspiron 20-3064 Model Resmi: W15B Tipe Resmi: W15B005 Catatan, perhatian, dan peringatan CATATAN: CATATAN menunjukkan informasi penting yang akan membantu

Lebih terperinci

KOMPONEN UTAMA KOMPUTER

KOMPONEN UTAMA KOMPUTER KOMPONEN UTAMA KOMPUTER OUTPUT UNIT SYSTEM UNIT INPUT UNIT N O V A E L M A I D A H 2 N O V A E L M A I D A H 3 KOMPONEN UTAMA KOMPUTER Perangkat Keras Input Prosesing Data Output Keyboard Mouse Scanner

Lebih terperinci

A. HARDWARE & FUNGSINYA. Hardware adalah semua peralatan fisik dari sistem komputer.

A. HARDWARE & FUNGSINYA. Hardware adalah semua peralatan fisik dari sistem komputer. PERANGKAT KOMPUTER A. HARDWARE & FUNGSINYA Hardware adalah semua peralatan fisik dari sistem komputer. Secara umum, Hardware dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : Alat Input 1. Keyboard. 2. Mouse. 3.

Lebih terperinci

Merakit Komputer Baru Ketika penulis merakit satu unit komputer baru, dan ketika rakitan sudah selesai dan tinggal memasang software, maka penulis

Merakit Komputer Baru Ketika penulis merakit satu unit komputer baru, dan ketika rakitan sudah selesai dan tinggal memasang software, maka penulis OPERATING SYSTEM (DOS) DOS menempati posisi sebagai operating system yang menggunakan CUI(Character User Interface). Dalam hal ini DOS yang saat ini telah tergantikan dengan adanya Microsoft Windows versi

Lebih terperinci

MODUL INSTALASI DUAL OS OS Windows XP & Linux Ubuntu

MODUL INSTALASI DUAL OS OS Windows XP & Linux Ubuntu MODUL INSTALASI DUAL OS OS Windows XP & Linux Ubuntu Disusun oleh : TKJ 2016 SMK MJPS 1 TASIKMALAYA Jln. Cigereung No.19 Kota Tasikmalaya - Provinsi Jawa Barat Telp (0265) 331356, Email : smkmjps1@gmail.com

Lebih terperinci

TUGAS PRAKTIKUM. Literatur Masalah Pada Hardware Komputer

TUGAS PRAKTIKUM. Literatur Masalah Pada Hardware Komputer TUGAS PRAKTIKUM Literatur Masalah Pada Hardware Komputer DISUSUN OLEH : FERINA NUR M 3411141153 KELAS C PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD

Lebih terperinci