BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Adi Rachman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Subjek Penelitian Jenis Penelitian Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).PTK adalah tindakan (action) yang dilakukan berulang-ulang dalam rangka mencapai perbaikan yang diinginkan Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan dikelas 4 SDN Japerejo Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang yang dilaksanakan pada semester 1 Tahun 2012/ Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 4 SDN Japerejo Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang.Yang berjumlah 12 terdiri dari 8 lakilaki 4 perempuan Variabel yang akan diteliti Penggunaan (TTW) Think Talk Wriet dan Hasil Belajar Penggunaan metode TTW dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi membaca beragam teks bacaan dengan intonasi yang tepat yang dilakukan diruang kelas 4 SDN Japerejo Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang Hasil Belajar siswa adalah besarnya skor yang diperoleh dari pengamatan,presentasi,diskusi,dan produk berupa laporan yang dilakukan pada sklus 1 dan siklus Prosedur penelitian Rencana Tindakan Agar pelaksanaan perbaikan pembelajaran berlangsung dengan terarah maka setiap siklus selalu dilaksanakan dengan mengikuti suatu rangkaian langkalankah sebagai berkut : a. Perencanaan b. Tindakaniet 13
2 14 c. Observasi d. Refleksi Prosedur PTK yang digunakan merupakan model PTK Spiral. Gambar model PTK Spiral Deskripsi Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran a. Perencanaan Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus I dilakukan melalui refleksi terhadap pembelajaran awal mata pelajaran Bahasa Indoneia di kelas dengan materi membaca beragam teks dengan intonasi yang tepat. Guru merasa kecewa pada hasil evaluasi. Dari hasil analisis nilai diketahui bahwa dari 12 siswa yang mengikut tes formatif 9 orang siswa ( 25 % ) belum mencapai KKM. Temuan lain, bahwa 9 orang belum mencapai KKM tersebut ternyata juga tidak mampu menjawab soal soal tes uraian terbatas yang diberikan guru. Dengan hal tersebut, maka perencanaan perbaikan pembelajaran difokoskan pada : 1. Ketrampilan guru dalam penerapan metode TTW dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
3 15 2. Perubahan keaktifan siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi membaca beragam teks dengan intonasi yang tepat. 3. Perubahan nilai hasil belajar siswa pada materi membaca beragam teks dengan intonasi yang tepat setelah menerima perbaikan pembelajaran. Untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran tersebut perlu dipersiapkan : a. Membuat Rencana Perbaikan Pembelajran ( RPP ). b. Membuat instrument penelitian, meliputi ; - Lembar pengamatan perilaku guru. - Lembar pengamatan perilaku siswa. c. Lembar evaluasi. Secara lengkap RPP, Instrument penelitian, dan lembar evaluasi dapat dilihat pada lampiran 5. b. Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus I dilaksankan selama 70 menit dalam proses pembelajaran di kelas 4 SD Negeri Japerejo Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang. Dengan menggunakan instument penelitian, teman sejawat melakukan pengamatan terhadap tingkah laku guru yang menyampaikan materi membaca beragam teks dengan intonasi yang tepat. Dengan skenario pembelajaran sebagai berikut : a. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab b. Guru menyampaikan inti materi daan kompetnsi yang ingin dicapai. c. Siswa diminta untuk berfikir tentang materi / permasahan yang disampaikan guru. d. Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya. e. Guru memimpin diskusi dan latihan. f. Guru melengkapi materi yang belum diungkapkan siswa. g. Guru memberi kesimpulan. h. Guru memberi evaluasi. i. Guru menganalisis hasil evaluasi. j.
4 16 c. Pengamatan Untuk mendapat data yang diperlukan dalam penelitian ini, pengamatan dilakukan oleh guru dan teman sejawat (observer) dengan mengumpulkan data diperoleh melalui: I. Tes Hasil tes tertulis materi membaca beragam teks dengan intonasi yang tepat untuk mengukur hasil belajar siswa. Nilai 70 siswa dinyatakan telah berhasil mencapai standar ketuntasan belajar, sedang nilai 70 siswa dinyatakan belum mencapai standar ketuntasan belajar. II. Observasi Pengamatan tingkah laku siswa dilakukan oleh guru sebagai peneliti selama proses pembelajaran berlangsung. Temuan temuan tingkah laku yang diamati merupakan bahan akan diteliti sebagai pendukung keberhasilan penelitian. a. Pengamatan yang dilakukan untuk mengamati tingkah laku guru selama proses pembelajarn berlangsung dilakukan oleh observer dengn menggunakan lembar pengamatan. Temuan temuan tingkah laku guru yang diamati mencerminkan kebaikan tingkah laku dalam pembelajaran yang mendukung keberhasilan penelitian. d. Refleksi Setelah melaksanakan seluruh proses pembelajaran, guru perlu melakukan refleksi untuk meneliti kinerja, sehingga guru dapat menentukan tindakanseterusnya terhadap penelitian yang sedang dilakukan. Hasil refleksi guru menemukan hal hal berikut. 1. Masih banyak siswa kurang aktif dan kreatif 2. Nilai hasil belajar dari siklus awal ke siklus I berubah menjadi lebih meningkat 3. Nilai ketuntasaan siswa hanya mencapai 25%, sedang nilai yang belum tuntas masih cukup tinggi yaitu 75 %, hal ini menunjukkan bahwa usaha yang dilakukan guru melakukan perbaikan pembelajaran pada penelitian yang dilakukan masih sangat kurang.
5 17 4. Perbaikan pembelajaran pada penelitian ini akan dilanjutkan pada siklus I Deskripsi Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus I a. Perencanaan Pelaksanaan perbaikan siklus I dilakukan melalui refleksiterhadap nilai hasil pembelajaran awal bahasa Inndonesia materi membaca beragam teks bacaan dengan intonasi yang tepat dikelas 4 SDN Japerejo Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang. Fokus pembelajaran akan dilakukan pada : 1. Ketrampilan guru dalam penerapan metode TTW dalam pembelajaran bahasa Indonesia 2. Perubahan keaktifan siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi membaca beragam teks dengan intonasi yang tepat 3. Perubahan nilai hasil belajar siswa pada materi membaca beragam teks dengan intonasi yang tepat setelah menerima perbaikan pembelajaran. Untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran tersebut perlu dipersiapakan : 1. Membuat Rencana Perbaikan Pembelajran (RPP) 2. Membuat instrument penelitian, meliputi : - Lembar pengamatan perilaku guru - Lembar pengamatan perilaku siswa 3. Lembar evaluasi Secara lengkap RPP, Instrument penelitian, dan lembar evaluasi dapat dilihat pada lampiran 5 b. Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus I dilaksankan selama 70 menit dalm proses pembelajaran di kelas 4 SD Negeri Japerejo Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang. Dengan menggunakan instrument penelitian, teman sejawat melakukan pengamatan terhadap tingkah laku guru yang menyampaikan materi membaca beragam teks dengan intonasi yang tepat. Dengan skenario pembelajaran sebagai berikut :
6 18 a. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab b. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai c. Siswa diminta untuk berfikir tentang materi / permasalahan yang disampaikan guru. d. Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya. e. Guru memimpin diskusi dan latihan. f. Guru melengkapi materi yang belum diungkapkan siswa. g. Guru memberi kesimpulan. h. Guru memberi evaluasi. i. Guru menganalisis hasil evaluasi. c. Pengamatan Untuk mendapat data yang diperlukan dalam penelitian ini, pengamatan dilakukan oleh guru dan teman sejawat (observer) dengan mengumpulkan data diperoleh melalui: I. Tes Hasil tes tertulis materi membaca beragam teks dengan intonasi yang tepat untuk mengukur hasil belajar siswa. Nilai 70 siswa dinyatakan telah berhasil mencapai standar ketuntasan belajar, sedang nilai 70 siswa dinyatakan belum mencapai standar ketuntasan belajar. II. Observasi 1. Pengamatan tingkah laku siswa dilakukan oleh guru bersama observer sebagai peneliti selama proses pembelajaran berlangsung. Temuan temuan tingkah laku yang diamati merupakan bahan akan diteliti sebagai pendukung keberhasilan penelitian. 2. Pengamatan yang dilakukan untuk mengamati tingkah laku guru selama proses pembelajarn berlangsung dilakukan oleh observer dengn menggunakan lembar pengamatan. Temuan temuan tingkah laku guru yang diamati mencerminkan kebaikan tingkah laku dalam pembelajaran yang mendukung keberhasilan penelitian.
7 19 d. Refleksi Setelah melaksanakan seluruh proses pembelajaran, guru besama observasi perlu melakukan refleksi untuk meneliti kinerja, sehingga guru dapat menentukan tindakan seterusnya terhadap penelitian yang sedang dilakukan. Hasill refleksi guru menemukan hal hal berikut : 1. Nilai hasil belajar siswa telah mengalami perubahan lebih baik. 2. Nilai hasil belajar dari siklus I ke siklus II berubah menjadi lebih meningkat. 3. Nilai ketuntasaan siswa mencapai 75 %, sedang nilai yang belum tuntas masih cukup tinggi yaitu 25 %, hal ini menunjukkan bahwa usaha yang dilakukan guru melakukan perbaikan pembelajaran pada penelitian yang dilakukan ada peningkatan. 4. Perbaikan pembelajaran pada penelitian ini akan dilanjutkan pada siklus II Deskripsi Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus II a. Perencanaan Pelaksanaan perbaikan siklus II dilakukan melalui refleksi terhadap nilai hasil pembelajaran awal bahasa Inndonesia materi membaca beragam teks bacaan dengan intonasi yang tepat di kelas 4 SDN Japerejo Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang. Fokus pembelajaran akan dilakukan pada : 1.Ketrampilan guru dalam penerapan metode TTW dalam pembelajaran bahasa Indonesia. 2.Perubahan keaktifan siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi membaca beragam teks dengan intonasi yang tepat. 3.Perubahan nilai hasil belajar siswa pada materi membaca beragam teks dengan intonasi yang tepat setelah menerima perbaikan pembelajaran.
8 20 Untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran tersebut perlu dipersiapakan : a. Membuat Rencana Perbaikan Pembelajran ( RPP ) b..membuat instrument penelitian, meliputi ; - Lembar pengamatan perilaku guru - Lembar pengamatan perilaku siswa c..lembar evaluasi Secara lengkap RPP, Instrument penelitian, dan lembar evaluasi dapat dilihat pada lampiran 6 b. Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus II dilaksanakan selama 70 menit dalm proses pembelajaran di kelas 4 SD Negeri Japerejo Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang. Dengan menggunakan instrument penelitian, teman sejawat melakukan pengamatan terhadap tingkah laku guru yang menyampaikan materi membaca beragam teks dengan intonasi yang tepat. Dengan skenario pembelajaran sebagai berikut : 1. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab. 2. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai. 3. Siswa diminta untuk berfikir tentang materi / permasalahan yang disampaikan guru. 4. Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya. 5. Guru memimpin diskusi dan latihan. 6. Guru melengkapi materi yang belum diungkapkan siswa. 7. Guru memberi kesimpulan. 8. Guru memberi evaluasi. 9. Guru menganalisis hasil evaluasi. c. Pengamatan Untuk mendapat data yang diperlukan dalam penelitian ini, pengamatan dilakukan oleh guru dan teman sejawat ( observer ) dengan mengumpulkan data diperoleh melalui:
9 21 I. Tes Hasil tes tertulis materi membaca beragam teks dengan intonasi yang tepat untuk mengukur hasil belajar siswa. Nilai 70 siswa dinyatakan telah berhasil mencapai standar ketuntasan belajar, sedang nilai 70 siswa dinyatakan belum mencapai standar ketuntasan belajar. II. Observasi a. Pengamatan tingkah laku siswa dilakukan oleh guru sebagai peneliti selama proses pembelajaran berlangsung. Temuan temuan tingkah laku yang diamati merupakan bahan akan diteliti sebagai pendukung keberhasilan penelitian. b. Pengamatan yang dilakukan untuk mengamati tingkah laku guru selama proses pembelajarn berlangsung dilakukan oleh observer dengn menggunakan lembar pengamatan. Temuan temuan tingkah laku guru yang diamati mencerminkan kebaikan tingkah laku dalam pembelajaran yang mendukung keberhasilan penelitian. d. Refleksi Setelah melaksanakan seluruh proses pembelajaran, guru perlu melakukan refleksi untuk meneliti kinerja, sehingga guru dapat menentukan tindakan seterusnya terhadap penelitian yang sedang dilakukan. Hasil refleksi guru menemukan hal hal berikut: 1. Nilai hasil belajar siswa telah mengalami perubahan lebih baik 2. Nilai hasil belajar dari siklus I ke siklus II berubah menjadi lebih meningkat 3. Hasil dari observasi / pengamatan dikumpulkan dan dianalisis. Ternyata pada siklus II, siswa kelas IV SDN Japerejo Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang semua sudah tuntas atau semua siswa telah mendapatkan nilai 70 keatas. Hal ini menunjukan semua siswa menguasai materi pelajaran dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari motivasi siswa dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia semakin tinggi melalui metode demonstrasi, tehnik pembelajaran dan kemampuan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran semakin
10 22 baik, sehingga guru merasa lebih menguasai pelaksanaan proses belajar mengajar 3.4. Data dan cara Pengumpulannya Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik tes dan non tes.bentuk tes yang digunakan adalah tes tertulis evaluasi hasil belajar(ulangan harian).sedangkan teknin non tes terdiri dari observasi dan wawancara.observasi dilakukan untuk mengetahui apakah siswa sudah merasa nyaman,senang,dan mempunyai motivasi tinggi mengikuti kegiatan pembelajaran.adapun wawancara dilakukan untuk mengklarifikasi hasil observasi yang dilakukan guru dengan tanggapan para siswa terhadap metode pembelajaran yang digunakan peneliti. 3.5.Indikator Kinerja Indikator Kinerja merupakan indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas.setelah dilakukan penelitian tindakan kelas diharapkan penerapan metode TTW dalam Bahasa Indonesia sangat efektif meningkatkan hasil belajar pada materi membaca beragam teks bacaan dengan intonasi yang tepat dengan KKM 70 besar ketuntasan pra siklus 25% skor minimal 40 dan skor maksimal 80.Besar ketuntasan siklus I 75 % skor minimal 60 dan skor maksimal 90.Besar ketuntasan siklus II 100% skor minimal 80 dan skor maksimal Analisis Data Data dari hasil tes diolah secara deskripsi kuantitatif,sedangkan data non tes diolah secara deskriptif kualitatif.kedua data itu dianalisis secara kritis dengan mendeskripsikan secara cermat kelebihan dan kelemahan kinerja siswa dan guru dalam proses pembelajaran selama penelitian berlangsung dengan indikator kinerja yang telah ditentukan.selanjutnya peneliti melakukan refleksi untuk menyusun rencana tindakan kelas berikutnya.adapun teknik analisis data yang digunakan adalah : Analisis Deskripsi Komparatif hasil belajar dengan cara membandingkan hasil belajar pada siklus I dan siklus II dan membandingkan hasil belajar dengan indicator pada siklus I dan II Analisis Deskrepsi kualitatif hasil observasi dengan cara membandingkan hasil observasi dan refleksi pada siklus I dan II.
BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas III SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kualitas pembelajaran di kelas dapat mempengaruhi kualitas hasil pendidikan. Fenomena yang sering dijumpai adalah bagaimana proses dan penerapan di dalam kelas. Kebanyakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian. 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Terkesi Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan tepatnya di ruang kelas I. Alasannya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Pra Siklus Sebelum Perbaikan Pembelajaran Sebelum perbaikan pembelajaran mata pelajaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Pra Siklus 4.1.1. Sebelum Perbaikan Pembelajaran Sebelum perbaikan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 di Kecamatan Pamotan Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom Action Research terdiri dari tiga kata, yaitu penelitian, tindakan, dan kelas.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan keprofesionalan
Lebih terperinciIII. PROSEDUR TINDAKAN. dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan berdampak
III. PROSEDUR TINDAKAN 3.1 Rancangan Tindakan Kelas Rancangan tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), ruang lingkupnya adalah pembelajaran di dalam kelas yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting Penelitian 3.1.1. Setting Waktu Pelaksanaan penelitian direncanakan berlangsung dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2012. Adapun jadwal penelitian adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
13 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dengan materi pokok pengukuran waktu, yaitu penggunaan alat ukur waktu dengan satuan jam tiruan dilaksanakan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 3 Bulan yaitu bulan Maret, April, dan Mei. Bulan Maret peneliti mulai mengadakan observasi kelas, yaitu mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Seting Penelitian dan Karakteristik Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 di kelas V SDN Gulangpongge 01 kabupaten Pati.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngurensiti 02 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati pada semester I Tahun 2011/2012. Subyek
Lebih terperinciBAB I I PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.2. Karakteristik Subjek Penelitian
10 BAB III PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.1.1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus 2011 pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012. 3.1.2. Tempat Penelitian Tempat penelitian
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN 2
23 III. METODE PENELITIAN 1.1 Setting Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Sumberejo Kemiling dengan jumlah siswa 36 orang yang terdiri dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang akan dipakai dalam penelitian yang akan dilaksanakan ini adalah menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan
Lebih terperinciX f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan
Lebih terperinciPELAKSANAAN TINDAKAN
21 BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada hari Rabu 11 dan 18 dan 25 April 2012 untuk Siklus
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (PTK) atau disebut classroom action research.
24 1.1. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut classroom action research. Penelitian tindakan kelas merupakan upaya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersifat mencari umpan balik bagi penyempurnaan metode pembelajaran.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah satu penelitian
23 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan m,etode Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Kritig yang berlokasi di desa Kritig, Kecamatan Petanahan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian 1. Prosedur Penelitian Menurut pendapat Igak Wardhani dan Kuswaya Wihardit (2008:1.7) pengertian tindakan kelas yang merupakan terjemahan dari bahasa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Subjek penelitian ini adalah siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian a. Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan terhadap siswa kelas III SDN I Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Semester Dua
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat pelaksanaan perbaikan pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah(MI)Al-Fattah I Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten
Lebih terperinciIII. METODE TINDAKAN KELAS. dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan berdampak
III. METODE TINDAKAN KELAS 3.1 Rancangan Tindakan Kelas Rancangan tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), ruang lingkupnya adalah pembelajaran di dalam kelas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action Research yaitu suatu action research
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Rejosari
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian a. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Rejosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Siswa yang menjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Banioro, UPTD Dikpora Unit Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Waktu dan tempat penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan
19 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas. Metode ini dipilih berdasarkan atas pertimbangan bahwa (1)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SD Negeri Kutoharjo 01 Pati yang dilaksanakan pada semester 1 tahun 2013/2014. Subjek penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai bulan September 2013 di SD Negeri Ngemplak Kidul 03 Kabupaten Pati. Subjek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 2011/2012. Waktu penelitian adalah bulan April 2012 sampai dengan. terdiri dari 12 Siswa Laki-Laki dan 17 Siswa Perempuan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian tindakan kelas ini akan dilakukan di SDN 2 Candimas Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan September Nopember tahun 2012. dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi di SD
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pengertian Metode dan Penelitian Metode adalah cara atau prosedur yang digunakan untuk menganalisa suatu masalah dalam penelitian (Ratna, 2004:34). Kualitas penelitian tergantung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom Action Research terdiri dari tiga kata, yaitu penelitian, tindakan, dan kelas.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Tanjungsari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 2 Padang Ratu Kecamatan Gedung
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 2 Padang Ratu Kecamatan Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran 2. Subjek Penelitian Subjek dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
15 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu jenis tindakan yang dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelasnya. PTK merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Jatisari 03 Kecamatan Subah Kabupaten Batang. SDN Jatisari 03 berlokasikan di Desa Jatisari
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
22 BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), yang dilakukan dalam upaya memperbaiki pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian Tempat Pelaksanaan Perbaikan pembelajaran Bahasa Indoensia untuk kelas V semester 1
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian 3.1.1 Tempat Pelaksanaan Perbaikan pembelajaran Bahasa Indoensia untuk kelas V semester 1 dilaksanakan di SDN Jambean 03 UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Margorejo,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas IV SDN Rejoagung 01, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati. Jumlah siswa kelas IV adalah 22 siswa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan rumusan masalah maka penelitian ini menggunakan metode
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah maka penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research/ptk). Menurut Arikunto, Suharsimi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Lokasi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang akan dilakukan peneliti adalah kelas 1 semester 2 di MI Negeri Guntur. Waktu pelaksanaannya adalah tanggal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. evaluasi dan refleksi (Aqip, 2006) seperti gambar berikut.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. masing siklus terdiri dari empat kegiatan yakni perencanaan, tindakan,
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas, yang terdiri dari dua siklus yang masing masing siklus terdiri
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (classroom ction research) yang bersifat refleksi dan. Proses Penelitian Tidakan Kelas
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitia tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya pemecahan masalah atau perbaikan yang dirancang menggunakan metode penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 6 Tanjungrejo Jekulo Kudus tahun pelajaran 2012/2013
Lebih terperinci2. Peningkatan kualitas praktik pembelajaran di kelas.
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan kelas (Classroom Action Research).Penelitian tindakan ini dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif (statistic). Pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Langgenharjo 02 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati pada semester I (gasal) tahun pelajaran 2013/2014.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah
BAB III METODE PENELITIAN A. Hakekat Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah terkandung di dalamnnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaannya, serta memahami
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan oleh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitianan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang memiliki peranan yang sangat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di dalamnya, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas. Menurut
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pemilihan metode penelitian dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dari namanya sudah menunjukkan isi yang terkandung di dalamnya, yaitu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan hakikatnya merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini diuraikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini diuraikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kelas I SD Negeri 3 Belor Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan tahun pembelajaran 2011 / 2012 dengan jumlah siswa 33 orang,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya
1 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya pemecahan masalah atau perbaikan yang dirancang menggunakan metode penelitian tindakan (classroom action
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jagabaya I Kecamatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jagabaya I Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan September
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1.1.1 Seting Penelitian Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus pada saat proses pembelajaran berlangsung dan setiap siklus dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini kami menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan media gambar dan lagu, kegiatan penelitian ini dilaksanakan melalui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah Penelitian Tindakan (action research)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten pasawaran dengan jumlah siswa 22 orang, laki-laki 11 dan perempuan 11 orang. B. Tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu dimulai sejak 27 Februari sampai 6 Maret 2012. Pelaksanaan siklus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil. saling terkait dan berkesinambungan, yaitu :
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Wardani, dkk. (2008 : 14) mengungkapkan penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian terdiri atas lebih dari satu siklus, tergantung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali pada semester genap tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
9 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Ngurensiti 02 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati pada peserta didik
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Seting Penelitian 1. Tempat Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri 3 Jatibaru Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian merupakan jenis penelitian tindak kelas, dengan yang digunakan penulis adalah Penelitian
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Metode Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif, yaitu penelitian yang
26 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. METODE PENELITIAN Metode Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif, yaitu penelitian yang dinyatakan dalam bentuk verbal dan dianalisis tanpa menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Dalam penelitian ini mengambil lokasi di SD N 1 Kaligentong Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali tepatnya di desa Kaligentong, dusun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Tempat penelitian ini berlokasi di SD Negeri 2 Ngenden Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Letak Sekolah Dasar Negeri 2 Ngenden
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yaitu siswa kelas V SD Negeri 01 Suka Agung Barat sebanyak 23 siswa
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah guru sebagai peneliti dan siswa yang diteliti yaitu siswa kelas V SD Negeri 01 Suka Agung Barat sebanyak 23 siswa yang terdiri
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki
13 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yaitu Penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1Tempat Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Wonotunggal 03 tahun pelajaran 2013-2014
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SDN Sidorejo Lor 06 Salatiga yang beralamatkan di jalan Imam Bonjol Gang Menur
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang mengacu pada tindakan-tindakan yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian
19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian tindakan kelas ( classroom action research) yang dilakukan dengan tujuan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun
24 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan PTK. Penelitian ini bersifat kualitatif karena berupaya menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunungterang,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunungterang, yaitu merupakan salah satu SD Negeri yang berada di daerah kota
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. guru, prestasi siswa, kelas dan sekolah secara keseluruhan.
58 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode penelitian Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bermakna penelitian yang di desain untuk membantu guru
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas pertama kali
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian yang dilakukan berupa penelitian tindakan kelas yaitu penelitian
BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan berupa penelitian tindakan kelas yaitu penelitian tentang hal-hal yang terjadi di kelompok sasaran dan hasilnya langsung
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian dilakukan di SMA Kristen Satya Wacana Salatiga, karena sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah swasta terbaik yang ada
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Peneltian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian tindakan (action research)
Lebih terperinci