SUPARLAN. Fakultas Ekonomi Universitas Gunung Rinjani Selong,Lombok Timur. {penulis1,)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SUPARLAN. Fakultas Ekonomi Universitas Gunung Rinjani Selong,Lombok Timur. {penulis1,)"

Transkripsi

1 ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, PROFITABILITAS, EARNINGS PER SHARE, KUALITAS AUDIT, OPINI AUDIT, DAN AUDIT DELAY TERHADAP TIMELINESS ABSOLUT RIIL DAN ABSOLUT SETELAH PENGAUDITAN PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun ) SUPARLAN Fakultas Ekonomi Universitas Gunung Rinjani Selong,Lombok Timur {penulis1,) Abstrak Tujuan penelitian ini adalah menginvestigasi pengaruh ukuran, leverage, profitabilitas, earning per share, kualitas, opini dan delay timeliness absolut riil dan absolut setelah pengan publikasi Penelitian ini menggun 72 yang melaporkan keuangan yang telah di, pemilihan sampel menggun porpusive sampling dari tahun 2011 sampai 2013 semua yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Variabel dependen timeliness absolut riil yang mana uji statistic F sig 0,000 dan adjuated R square 0,475 maka model regresi 1 adalah layak dalam menunjukkan hubungan atara variable dependen dan variable indepednden. Dan penelitian ini menunjukkan delay timeliness absolut riil. Penelitian ini menunjukkan bahwa variable dependen timeliness absolut setelah pengan publikasi keuangan yang mana secara statistic uji F memiliki sig 0,000 dan adjusted R square 0,284 maka model regresi 2 adalah layak dalam menunjukkan hubungan antara variable dependen dan variable indepednden. Hasil penelitian ini menunjukkan profitabilitas dan Audit delay timeliness absolut setelah pengan publikasi Kata Kunci: leverage, profitabilitas, earning per share, opini dan delay. Abstract The purpose of this study was to investigate the effect of firm size, leverage, profitability, earnings per share, quality, opinion and delay to the timeliness of absolute real and absolute after the publication of ing financial statements. This study used 72 companies that reported financial statements have been ed, the selection of the sample using porpusive sampling from 2011 through 2013 all companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The results showed that the dependent variable is the real absolute timeliness in which the test statistic F sig and 0.475, the adjuated R square regression model 1 is feasible in showing the relationship only between the dependent variable and variable indepednden. And this study shows delay affects the real absolute timeliness. This study shows that the absolute timeliness dependent variable after the publication of ing the financial statements which are statistical test F has sig and 0.284, the adjusted R-square regression model 2 is feasible in showing the relationship between the dependent variable and variable indepednden. The results showed profitability and Audit affect the timeliness absolute delay after the publication of ing financial statements. Keywords: leverage, profitabilitas, earning per share, opini and delay. 38

2 PENDAHULUAN Ketepatanwaktuan (timeliness) merup bagian dari kretiria pendukung dari sifat kerelevanan (FASB, 1980), keuangan yang dipublikasikan kepada investor dan kreditor harus memilikiki sifat tersebut. Ketepatwaktuan keuangan sangat tergantung dengan lamanya waktu yang digun or dalam menyelesaikan terlihat dari perbedaan waktu antara tanggal keuangan dengan tanggal opini dalam keuangan an. yang Perbedaan waktu tersebut dinam dengan delay. Ketepatwaktuan dalam menyajikan keuangan menjadi perhatian investor dan kreditor sebagai salah satu faktor membuat keputusan, semakin cepat menyajikan keuangannya maka lebih cepat digun sebagai bahan analisis prospek. Ketepatwaktuan menyajikan keuangan dimungkinkan dipengaruhi oleh factor pundamental. Ukuran adalah besar kecilnya suatu yang di ukur dari besarnya total asset. Yuliyanti (2011) menunjukkan bahwa ukuran delay. Hal ini disebabkan karena besar biasanya memiliki sistem pengendalian internal yang baik, sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam penyusunan keuangan yang memudahkan or dalam melakukan Ketepatwaktuan bisa dipengaruhi oleh kondisi ukuran karena kematangan sisitem informasi yang dimiliki. Kemampuan dalam menghasilkan laba menjadi tujuan manajemen sehingga dengan demikian meningkatkan kepercayaan investor. Prasongkoputra (2013) menunjukkan bahwa profitabilitas delay. Perusahaan yang memiliki profitabilitas yang lebih tinggi membutuhkan waktu dalam pengan keuangan lebih cepat dikaren keharusan menyampaikan kabar baik secepatnya kepada publik. Informasi yang membawa good news kepada stakholder bagi disajikan lebih cepat karena memberikan respon yang positif kepada. Penggunaan hutang diharapkan mendapatkan keuntungan yang lebih besar, tetapi jika gagal mengelolanya maka meningkatkan risiko bisnis yang harus ditanggung investor. Schwartz et al. (1995) menyat yang kesulitan keuangan secara siqnifikan dan terancam bangkrut cendrung berganti KAP. Leverage menggambarkan penggunaan utang oleh perusahan dengan demikian memiliki pengendalian internal yang baik dengan demikian memebrikan pengaruh or mempercepat atas keuangan dan manajemen mempercepat proses publikasi Kreditor yang berhubungan dengan besaran dana yang disalurkan kepada tentunya kebutuhan baginya mendapatkan informasi tentang. Bagi selaku pengguna dana tersebut berkepentingan lebih cepat menyajikan Earning Per Share (EPS) menujukkan keuntungan yang diberikan kepada para pemegang saham dengan demikian mendorong lebih cepat mempublikasikan Perusahaan yang mengalami laba dimungkinkan lebih cepat menyajikan Kualitas Audit sering diproksikan dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) the big four dan KAP non the big four. Penelitian Yuliyanti (2011), Prasongkoputra (2013) dan Anggradewi (2014) menunjukkan bahwa ukuran Kantor Akuntan Publik delay. Kualitas dikat dapat delay, karena sebagian besar sudah menggun jasa Kantor Akuntan Publik the big four yang dapat melakukan nya dengan cepat dan efisien. Laporan keuangan yang disajikan telah di oleh KAP, menggun jasa KAP big four dan 39

3 non big four menjadi salah penentu ketepatwaktuan penyajian Penelitian yang dilakukan Merdekawati dan Arsjah (2011) menemukan profitabilitas KAP tidak ketepatwaktuan publikasi Perusahaan yang di oleh KAP big Four biasanya yang memiliki ukuran besar sehingga membutuhkan waktu yang lebih panjang dalam meng dengan demikian pada ketepatwaktuan publikasi Opini or menggambarkan hasil proses pengan oleh or atas keuangan berdasarkan akuntansi berterima umum. Atestasi or menjadi bagian penting dalam menyajikan Perusahaan yang menerima pendapat unqualified opinion lebih cendrung cepat menyajikan Hal ini disebabkan karena yang menerima pendapat selain unqualified opinion dianggap sebagai kabar buruk, sehingga penyampaian keuangannya diperlambat. Penelitian yang dilakukan oleh Yusralaini, Agusti dan Raesya (2010) menemukan opini ketepatan waktu pe Kecendrungan yang mendapat opini yang wajar tanpa pengecualian mendorong mepublikasikan keuangan bila dibandingkan dengan yang memiliki opini selain WTP. Ketepatwaktuan publikasi keuangan dilihat dari beberapa faktor pundamental dan sudut pandang, dengan judul Analisis Pengaruh Ukuran Leverage, Profitabilitas, Perusahaan, Earnings Per Share, Kualitas Audit, Opini Audit dan Audit Delay Timeliness Absolut Riil dan Absolut setelah pengan publikasi keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun ). Berdasarkan latar belg dan masalah yang ada, maka tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui ukuran, leverage, profitabilitas, earnings per share, kualitas, ospini dan delay timeliness Absolut Riil dan Absolut setelah pengan publikasi keuangan. Teori Keagenan (Agency Theory) Teori agensi merup konsep yang menjelaskan hubungan kontraktual antara principals dan agents. Pihak principals adalah pihak yang memberikan mandat kepada pihak lain, yaitu agent, melakukan semua kegiatan atas nama principals dalam kapasitasnya sebagai pengambil keputusan. Pada saat pemegang saham menunjuk manajer atau agent sebagai pengelola dan pengambil keputusan bagi, maka pada saat itulah hubungan keagenan muncul. (Jensen and Meckling, 1976). Agency problem timbul karena orang cenderung mementingkan dirinya sendiri dan munculnya konflik ketika beberapa kepentingan bertemu dalam suatu aktivitas bersama. Demikian juga halnya dalam hubungan principal dan agent, dimana principal termotivasi kontrak mengad mensejahter dirinya dengan profitabilitas yang selalu meningkat, sedangkan agent termotivasi memaksimalkan pemenuhan kebutuhan ekonomi dan psikologisnya. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap setelah pengan. Yuliyanti (2011) bahwa ukuran delay. Perusahaan yang memiliki sumber daya atau aset yang besar memiliki lebih banyak sumber informasi, staf akuntansi dan sistem informasi yang lebih canggih, serta memiliki sistem pengendalian intern yang kuat sehingga melaporkan keuangan annya lebih cepat ke publik dengan adanya pengawasan dari para investor. Dengan demikian juga sangat dimungkinkan menyajikan keuangan dengan Timeliness. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: 40

4 H1: Ukuran Perusahaan Timeliness Absolut Riil dan Absolut setelah pengan Pengaruh Kebij Hutang Terhadap Timeliness Absolut Riil dan Absolut setelah pengan. Leverage menunjuk pada hutang yang dimiliki. Perusahaan yang memiliki utang yang tinggi dimungkinkan mendorong mempublikasikan keuangan lebih lambat karena informasi tersebut tidak baik bagi investor. Auditor ketika meng yang memiliki tekanan keuangan yang tinggi maka lebih hati-hati. Dengan demikian dapat diajukan hipotesis adalah: H2 : Leverage Timeliness Absolut Riil dan Absolut setelah pengan Pengaruh Profitabilitas Terhadap setelah pengan. Prasongkoputra (2013) bahwa profitabilitas delay. Profitabilitas dapat dijadikan indikasi baik atau buruk dari aktivitas suatu selama satu tahun. Jika memiliki keuntungan, manajemen mempercepat publikasi keuangannya. Sebaliknya, jika mengalami kerugian, manajemen menunda publikasi keuangan menghindari dalam mengkomunikasikan berita buruk tersebut. Dengan demikian yang memiliki profitabilitas yang tinggi mendorong lebih cepat mempublikasikan Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H3 : Profitabilitas Timeliness Absolut Riil dan Absolut setelah pengan Pengaruh EPS Timeliness Absolut Riil dan Absolut setelah pengan. Lestari dan Baridwan (2008) menggun angka EPS menilai. Perusahaan yang memiliki angka EPS yang baik mendorong manajemen lebih cepat mempublikasikan Manajemen mendukung proses oleh or oleh karena itu penyelesaian tersebut lebih cepat diselesaikan. Maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut: H4 : Earnings per Share Timeliness Absolut Riil dan Absolut setelah pengan Pengaruh Kualitas Audit Terhadap setelah pengan. Besarnya Kantor Akuntan Publik yang melaksan keuangan berdasarkan pada apakah Kantor Akuntan Publik berafiliasi dengan The Big Four atau tidak. The Big Four cenderung lebih cepat dalam menyelesaikan dibandingkan dengan Non Big Four. Hal ini didukung dengan hasil penelitian Yuliyanti (2011), Prasongkoputra (2013), dan Anggradewi (2014) yang menyat bahwa ukuran Kantor Akuntan Publik delay. Dengan demikian juga ukuran kantor akuntan publik memberikan pengaruh Timeliness. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H5 : Kualitas Audit Timeliness Pengaruh Opini Auditor Terhadap setelah pengan. Perusahaan yang menerima unqualified opinion pendapat melaporkan keuangan tepat waktu. Opini yang baik (unqualified opinion) harus mengemuk bahwa keuangan yang telah di sesuai dengan ketentuan standar akuntansi keuangan dan tidak ada penyimpangan material yang dapat mempengaruhi pengambilan suatu keputusan. Hal ini berbeda dengan hasil penelitian Yuliyanti (2011) yang menyat bahwa opini or tidak delay. Pendapat akuntan publik tidak ketepatwaktuan pe Perusahaan yang 41

5 memiliki opini wajar tanpa pengecualiaan mendorong manajemen lebih cepat mempublikasikan Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H6 : Opini Auditor Timeliness Absolut Riil dan Absolut setelah pengan Pengaruh Opini Auditor Terhadap setelah pengan. Selisih jarak waktu antara berakhirnya tahun fiskal dengan tanggal diterbitkannya inilah yang disebut delay (Prasongkoputra, 2013). Lamanya proses penyelesaian dapat mempengaruhi delay dalam menyampaikan keuangan an sehingga dapat berdampak buruk reaksi pasar serta menyebabkan pengambilan ketidakpastian dalam keputusan ekonomi khususnya bagi pengguna keuangan (Anggradewi, 2014). Lama waktu yang dibutuhkan menyelesaikan atas keuangan dimungkinkan dapat menyebabkan terjadinya timelines publikasi keuangan oleh, dengan demikian hipotesis yang diajukan sebagai berikut: H7 : Audit Delay Timeliness Absolut Riil dan Absolut setelah pengan. METODE Populasi dan Sampel Populasi dari penelitian ini adalah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun Metode sampel yang diterapkan adalah metode purposive sampling yaitu penentuan sampel dengan kriteria tertentu. Perusahaan diseleksi dengan kriteria seperti pada table 1 sebagai berikut: Tabel 1. Jumlah Perusahaan Manufaktur yang Sesuai Kriteria No Jumlah Perusahaan Jumlah yang tergolong dalam 136 manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun Perusahaan manufaktur yang mempublikasikan 128 keuangan yang telah di secara berturut-turut dari tahun Perusahaan manufaktur yang memiliki total asset diatas Rp 5 24 trilyun secara berturut-turut dari tahun Kriteria Berdasarkan kriteria tersebut, jumlah sampel yang digun dalam penelitian ini sebanyak 24. Dengan demikian sampel amatan dari tahun 2011, 2012 dan 2013 dengan jumlah 72. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digun dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yang digun adalah keuangan dan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun dan telah di oleh or independen. Dalam penelitian ini data diperoleh dari akses website Bursa Efek Indonesia ( yang dipublikasikan pada tahun Variabel Penelitian Berikut adalah pengukuran masing-masing variabel yang digun dalam penelitian ini terdiri dari : a. Timeliness Absolut Riil dalam penelitian menggun aturan yang ditetapkan oleh BAPEPAM Nomor: Kep431/BL/2012 Tanggal 1 Agustus 2012 tentang kewajiban penyampaian tahunan emiten atau publik menyat Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam tahunan wajib disusun sesuai dengan Standar 42

6 b. c. d. e. f. EPS (earnings per share) adalah laba Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah di oleh Akuntan dan wajib per lembar saham, yang telah tersaji menyampaikan tahunan dalam keuangan kepada BAPEPAM dan LK paling lama yang dipublikasikan. Ini ditujukan 4 (empat) bulan setelah tahun buku menilai selama satu berakhir. Diukur berdasarkan jumlah periode akuntansi. g. Kualitas Audit adalah lembaga yang waktu dalam ukuran hari sejak 31 memiliki izin dari Menteri Keuangan Desember hingga tanggal penyerahan sebagai wadah bagi akuntan publik keuangan an ke dalam menjalankan pekerjaannya. BAPEPAM LK dan berada pada batas Ukuran KAP dalam penelitian ini regulasi (Wirakusuma, 2008). Timeliness Absolut setelah pengan diklasifikasikan menjadi dua yaitu merup jumlah waktu penundaan yang menggun jasa publikasi keuangan an KAP the big four diberi kode 1 dan yang tidak menggun yang diukur sejak tanggal jasa KAP non the big four diberi kode ditandatanganinya or 0. independen (opini) sampai dengan h. Opini Auditor adalah pendapat yang tanggal publikasi keuangan diberikan oleh or independen atas an (tanggal diserahkan ke keuangan yang disajikan oleh Bapepam) (Wirakusuma, 2008). suatu. Dalam penelitian ini Ukuran Perusahaan dapat diartikan pendapat or dibed menjadi sebagai suatu skala dua kelompok yaitu yang mengklasifikasikan besar kecil menerima pendapat unqualified opinion dengan berbagai cara diberi kode 1 dan yang antara lain dinyat dalam total aset, menerima pendapat selain unqualified nilai pasar saham, dan lain-lain. Pada opinion diberi kode 0. penelitian ini ukuran diukur i. Audit Delay yaitu rentang waktu dengan menggun total aset yang penyelesaian pelaksanaan dimiliki dalam satuan nilai Variabel ini diukur mata uang rupiah. berdasarkan lamanya waktu Leverage juga dapat diartikan sebagai penyelesaian yang diukur dari penggunaan aktiva atau dana dimana tanggal penutupan tahun buku hingga penggunaan tersebut tanggal diselesaikannya harus menutup biaya tetap independen (Anggradewi, 2014). atau membayar beban tetap. Leverage menunjuk pada hutang yang dimiliki HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji Asumsi Klasik Profitabilitas adalah kemampuan memperoleh laba. Profitabilitas diukur dengan rasio Return On Asset (ROA) yang hitung berdasarkan laba sebelum pajak dibagi dengan total asset. Tabel 2. Uji Asumsi Klasik Model Regression 1 dan 2 Regression 1 Tim_L1 = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + b5x5 + b6x6 + b7x7 + e Regression Normalitas Multikolinearitas Autokorelasi Heteroskedasitisitas 1 K-S Tolerance VIF 4-du Dw Uji Glejser X X , X X

7 X5 X6 X Regression 2 Tim_L2 = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + b5x5 + b6x6 + b7x7 + e Regression Normalitas Multikolinearitas Autokorelasi Heteroskedasitisitas 2 K-S Tolerance VIF 4-du dw Uji Glejser X X X , X X X X Hasil uji asumsi klasik atas model regression 1 dan 2 masing-masing berdasarkan tabel 2 di atas Uji normalitas, menggun uji Kolmogorov-Simirnov Z (K-S), hasil menunjukkan data berdistribusi normal. Metode menguji adanya multikolinearitas dapat atau dilihat pada tolerance value Variance Inflation Factor (VIF). Hasil uji ini menunjukkan variabel independen tidak terjadi multikoliniaritas. Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini menggun metode uji Glejser. Hasil uji gelejser menunjukkan tidak terkena hetroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi digun uji Durbin Watson, hasil penelitian ini menunjukkan tidak terjadi autokorelasi. Uji Statistik F Tabel 3. Hasil Uji Statistik F dan Adjusted R Square Model Adjusted R Square F Regression Regression Pengujian model regression 1 memiliki nilai Adjusted R Square 0,475 memiliki makna bahwa Timliness Absolut Riil publikasi keuangan dapat dijelaskan oleh variabel ukuran leverage, profitabilitas,, earnings per share, kualitas, opini dan Audit delay sebesar 47,5%. Pengujian model regression 2 memiliki nilai Adjusted R Square 0,284 memiliki makna bahwa timeliness Absolut setelah pengan publikasi keuangan dapat dijelaskan oleh variabel ukuran leverage, profitabilitas,, earnings per share, kualitas, opini dan Audit delay sebesar 28,4%. Berdasarkan uji statistik F menunjukkan bahwa model regresi yang Sig..000a.000a digun dalam penelitian ini adalah layak dalam menggambarkan hubungan antara variabel dependen dan variabel independen kedua model regression 1 dan 2. Tingkat keyakinan yang digun pada regression 1 dan 2 pada alfa 0,05 dimana sig statistik 0,000 dengan demikian lebih kecil dari tingkat kesalahan yang diharapkan 0,05 dan tingkat keyakinan yang digun pada regression 2 pada alfa 0,05 dimana sig statistik 0,000 dengan demikian lebih kecil dari tingkat kesalahan yang diharapkan 0,05. Uji Statistik t Berdasarkan hasil uji t digun menjelaskan uji hipotesis masingmasing variabel independen penelitian. 44

8 Tabel 4. Hasil Uji Statistik t Model Regression 1 dan 2 Keterangan Constanta X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 Regression Coefficients B 4 T Sig Tim_L1 = 47, ,000X1 + 1,514X2 5,662X3 + 1,631X4 0,002X5-8,958X6 + 0,607X7 Regression Coefficients B 8 T Sig Tim_L2 = 38, ,000X1 + 3,198X2 4,750X3 + 1,631X4-0,002X5-8,958X6 + 0,607X7 statistiknya 0,424 yang lebih besar dari Hipotesis 1: Berdasarkan pada tabel 4 di pada 0,05 dan juga dapat dilihat dari hasil atas menunjukkan bahwa ukuran uji t hitung sebesar 1,805 lebih kecil dari tidak pada t tabel 1,997. Perusahaan yang Timeliness Absolut Riil, ini ditunjukkan banyak menggun pendanaan dari oleh sig statistiknya 0,894 yang lebih utang mendorong lebih hatibesar dari 0,05 dan juga dapat dilihat dari hati dalam mempublikasikan hasil uji t hitung sebesar 0,143 lebih kecil keuangan karena sangat erat kaitannya dari pada t tabel 1,997. Ukuran dengan informasi good news atau bad tidak news. Hipotesis 3: Berdasarkan pada tabel 4 di Timeliness Absolut setelah pengan, ini ditunjukkan oleh nilai sig statistiknya atas menunjukkan bahwa Profitabilitas 0,845 yang lebih besar dari 0,05 dan juga tidak Timeliness dapat dilihat dari hasil uji t hitung sebesar Absolut Riil, ini ditunjukkan oleh nilai sig -0,196 lebih kecil dari pada t tabel 1,997. statistiknya 0,083 yang lebih besar dari Hasil ini menunjukkan bahwa ukuran 0,05 dan juga dapat dilihat dari hasil uji t tidak hitung sebesar 0,083 lebih kecil dari pada t tabel 1,997. Profitabilitas setelah pengan publikasi timeliness Absolut setelah Hasil penelitian tidak pengan, ini ditunjukkan oleh nilai sig statistiknya 0,041 yang lebih kecil dari mendukung penelitian yang dilakukan oleh pada 0,05 dan juga dapat dilihat dari hasil (Dyer dan McHuge dalam Novita, 2004) uji t hitung sebesar 2,085 lebih besar dari yang menyat ukuran pada t table 1,997. Hasil penelitian ini ketepatwaktuan menunjukkan bahwa Profitabilitas yang Data dalam penelitian dimiliki oleh tidak mendorong ini menunjukkan total asset Timeliness Absolut Riil sedangkan yang relative sama sehingga menunjukkan Timeliness Absolut setelah ukuran tidak mempunyai. Ini menunjukkan bahwa pengaruh timeliness publikasi keuangan. yang memiliki profitabilitas Hipotesis 2: Berdasarkan pada tabel 4 di lebih cepat mempublikasikan atas menunjukkan bahwa Leverage tidak karena menjadi good new Timeliness Absolut bagi para investor dan kreditor. Hasil Riil, ini ditunjukkan oleh nilai sig penelitian ini memperkuat penelitian yang statistiknya 0,788 yang lebih besar dari dilakukan oleh Dyer dan McHuge dalam 0,05 dan juga dapat dilihat dari hasil uji t (Novita, 2004) menyat profitabilitas hitung sebesar 0,270 lebih kecil dari pada ketepatwaktuan t tabel 1,997. Leverage tidak Perusahaan yang timeliness Absolut setelah memiliki profitabilitas tinggi cendrung pengan, ini ditunjukkan oleh nilai sig lebih cepat mempublikasikan 45

9 keuangan bila dinadingkan dengan yang mengalami rugi. Hipotesis 4: Berdasarkan pada tabel di atas menunjukkan bahwa Earnings per Share tidak timeliness Absolut Riil, ini ditunjukkan oleh nilai sig statistiknya 0,562 yang lebih besar dari 0,05 dan juga dapat dilihat dari hasil uji t hitung sebesar 0,584 lebih kecil dari pada t tabel 1,997. Earnings per tidak Share timeliness Absolut setelah pengan, ini ditunjukkan oleh nilai sig statistiknya 0,979 yang lebih besar dari pada 0,05 dan juga dapat dilihat dari hasil uji t hitung sebesar 0,026 lebih kecil dari pada t tabel 1,997. Earnings per Share menunjukkan kinerja yang dilihat dari kemampuan modal dalam menghasilkan laba, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa EPS tidak mempengaruhi Timeliness Absolut Riil dan Timeliness Absolut setelah pengan. Hipotesis 5: Berdasarkan pada tabel 4 di atas menunjukkan bahwa Kualitas Audit tidak Timeliness Absolut Riil ini ditunjukkan oleh nilai sig statistiknya 0,133 yang lebih besar dari 0,05 dan juga dapat dilihat dari hasil uji t hitung sebesar 1,522 lebih kecil dari pada t tabel 1,997. Kualitas Audit tidak timeliness Absolut setelah pengan, ini ditunjukkan oleh nilai sig statistiknya 0,088 yang lebih besar dari pada 0,05 dan juga dapat dilihat dari hasil uji t hitung sebesar 1,732 lebih kecil dari pada t table 1,997. Perusahaan yang di oleh KAP Big Four ataupu yang tidak di oleh non KAP Big Four tidak memiliki pengaruh ketepatwaktuan publikasi Hipotesis 6: Berdasarkan pada table 4 di atas menunjukkan bahwa Opini Auditor tidak Timeliness Absolut Riil, ini ditunjukkan oleh nilai sig statistiknya 0,182 yang lebih besar dari 0,05 dan juga dapat dilihat dari hasil uji t hitung sebesar 1,349 lebih kecil dari pada t table 1,997. Opini Auditor tidak Timeliness Absolut setelah pengan, ini ditunjukkan oleh nilai sig statistiknya 0,086 yang lebih besar dari pada 0,05 dan juga dapat dilihat dari hasil uji t hitung sebesar 1,744 lebih kecil dari pada t table 1,997. Opini or yang diperoleh tidak terbukti mempengaruhi ketepatwaktuan publikasi Opini rata-rata memiliki opini wajar tanpa pengecualiaan dengan dengan demikian hasil penelitian ini menunjukkan tidak pada timeliness. Hipotesis 7: Berdasarkan pada tabel 4 di atas menunjukkan bahwa delay Timeliness Absolut Riil, ini ditunjukkan oleh nilai sig statistiknya 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 dan juga dapat dilihat dari hasil uji t hitung sebesar 6,966 lebih kecil dari pada t tabel 1,997. Audit delay Timeliness Absolut setelah pengan, ini ditunjukkan oleh nilai sig statistiknya 0,000 yang lebih kecil dari pada 0,05 dan juga dapat dilihat dari hasil uji t hitung sebesar 4,197 lebih kecil dari pada t tabel 1,997. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang lebih cepat mendapatkan opini or lebih cepat mempublikasikan Perusahaan yang mempublikasikan keuangan mendapatkan respon yang positif kepada dari investor dan kreditor. Berdasarkan temuan pada penelitian ini bahwa rata-rata mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian sehingga lebih segera mempublikasikan SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Hasil penelitian ini membuktikan pengaruh antara variabel independen ukuran, leverage, profitabilitas, earnings per share, kualitas, opini dan delay timeliness Absolut Riil dan Absolut setelah pengan publikasi Berdasarkan uji statistik F menunjukkan bahwa model regresi yang digun dalam penelitian ini adalah layak dalam menggambarkan hubungan antara variabel dependen dan variabel 46

10 independen kedua model regression 1 dan 2. Tingkat keyakinan yang digun pada regression 1 dan 2 pada alfa 0,05 dimana sig statistik 0,000 dengan demikian lebih kecil dari tingkat kesalahan yang diharapkan 0,05 dan tingkat keyakinan yang digun pada regression 2 pada alfa 0,05 dimana sig statistik 0,000 dengan demikian lebih kecil dari tingkat kesalahan yang diharapkan 0,05. Saran Penelitian ini bisa diperbaiki dengan menambah jumlah sampel penelitan karena dalam penelitian ini hanya menggun 72 sampel amatan penelitian lebih lanjut bisa menambah tahun penelitian. Untuk populasi penelitan bisa ditambah di luar manufaktur sehingga hasil penelitian ini bisa digeneralisasikan pada yang lebih luas. Untuk penelitian lebih lanjut bisa menambah variabel yang lain misalnya dari good corporate governance sehingga hasilnya bisa lebih baik. Bisa juga menggun definisi operasional yang berbeda mengukur timeliness misalnya menggun ketepatwaktuan ekspekstasian Riil dan ketepatwaktuan ekspektasian dengan pembobotan. DAFTAR PUSTAKA Anggradewi, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay. Jurnal Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang Volume 3, Nomor 2. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 01 Revisi 2013, Penyajian Laporan Keuangan. Diakses dari: tanggal 08 Februari Jensen, Michael C. and William H. Meckling Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, October, 1976, V. 3, No. 4, pp Wening, Novita T R, 2004, Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pe Keuangan : Studi Empiris Di Bursa Efek Jakarta, Jurnal MAKSI, Prasongkoputra, Adinugraha, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Sugiyono Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Subekti, I dan Novi W. W, 2004, FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Audit Delay di Indonesia, Simposium Nasional Akuntansi, Yuliyanti, Ani Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta. Badan Pengawas Pasar Modal Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: KEP431/BL/2012 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Diakses dari tanggal 08 Februari Bursa Efek Indonesia Laporan Keuangan dan Tahunan. Diakses dari tanggal 08 Februari

SUPARLAN. Fakultas Ekonomi Universitas Gunung Rinjani Selong,Lombok Timur. {penulis1,)

SUPARLAN. Fakultas Ekonomi Universitas Gunung Rinjani Selong,Lombok Timur.   {penulis1,) ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, PROFITABILITAS, EARNINGS PER SHARE, KUALITAS AUDIT, OPINI AUDIT, DAN AUDIT DELAY TERHADAP TIMELINESS ABSOLUT RIIL DAN ABSOLUT SETELAH PENGAUDITAN PUBLIKASI

Lebih terperinci

Suparlan Dosen Universitas Gunung Rinjani.

Suparlan Dosen Universitas Gunung Rinjani. ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, PROFITABILITAS, EARNINGS PER SHARE, KUALITAS AUDIT, OPINI AUDIT, TERHADAP AUDIT DELAY DAN TIMELINESS PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. normal sehingga data normalnya berjumlah 360. Tabel 4.1. Descriptive Statistics AR 360 -,79,46 -,2687,25580

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. normal sehingga data normalnya berjumlah 360. Tabel 4.1. Descriptive Statistics AR 360 -,79,46 -,2687,25580 63 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai statistik deskriptif pada penelitian ini. Dari data awal berjumlah 579, ternyata ada cukup banyak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskripsif Data yang digunakan dan dianalisis dalam penelitian ini adalah data informasi keuangan berupa laporan audit dan laporan keuangan perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website Data diperoleh

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website  Data diperoleh 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website www.idx.co.id. Data diperoleh

Lebih terperinci

audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Daftar Efek Syariah

audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Daftar Efek Syariah BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif yang dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Jenis penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative research (penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative research (penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative research (penelitian kuantitatif) dengan penekanan pada pengujian teori melalui variabel-variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang berturutturut terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun 2012-2014.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Pemilihan perusahaan manufaktur sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun Sampel dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun Sampel dalam penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2015. Sampel dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penyajian informasi dapat bermanfaat bilamana disajikan secara akurat

BAB I PENDAHULUAN. Penyajian informasi dapat bermanfaat bilamana disajikan secara akurat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penyajian informasi dapat bermanfaat bilamana disajikan secara akurat dan tepat waktu pada saat dibutuhkan oleh pemakai laporan keuangan. Nilai dan ketepatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan publik yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai 2013. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti

BAB III DESAIN PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti BAB III DESAIN PENELITIAN III.1. Jenis dan Sumber Data Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. laporan keuangan perusahaan yang didapat dari Annual Report perusahaan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. laporan keuangan perusahaan yang didapat dari Annual Report perusahaan BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang didapat dari Annual Report perusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang dan Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. badan regulasi pasar modal (Bapepam). Tujuan laporan keuangan adalah

BAB I PENDAHULUAN. badan regulasi pasar modal (Bapepam). Tujuan laporan keuangan adalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap emiten wajib menyampaikan laporan keuangan berkala kepada badan regulasi pasar modal (Bapepam). Tujuan laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan objek penelitian (Hartono, 2013). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen penting dalam mendukung keberlangsungan suatu perusahaan, terutama perusahaan yang telah go public. Menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan laporan keuangan yang lengkap (Annual

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang BAB III METODE PENELITIAN A. OBJEK/SUBJEK PENELITIAN Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai statistik deskriptif pada penelitian ini. Dari data awal berjumlah 1436 observasi. Sebanyak 505 observasi

Lebih terperinci

BAB V SARAN DAN KESIMPULAN

BAB V SARAN DAN KESIMPULAN BAB V SARAN DAN KESIMPULAN 1.1 Rangkuman Penelitian Laporan keuangan mengandung informasi penting yang dibutuhkan oleh pihak yang berkepentingan sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan bisnis.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berada di situs web www.idx.com. BEI dipilih sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Objek Penelitian Manufaktur adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan barang mentah menjadi barang siap pakai.perusahaan manufaktur saat ini

Lebih terperinci

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN SOLVABLITAS TERHADAP AUDIT DELAY

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN SOLVABLITAS TERHADAP AUDIT DELAY PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN SOLVABLITAS TERHADAP AUDIT DELAY (Studi Pada Perusahaan LQ 45 Sub-Sektor Bank serta Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 2015)

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... iii KATA PENGANTAR...... iv ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh struktur good corporate governance yang diproksikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Dalam menentukan sampel dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perkembangan perusahaan go public menjadikan laporan keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perkembangan perusahaan go public menjadikan laporan keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Laporan Keuangan Perkembangan perusahaan go public menjadikan laporan keuangan sebagai kebutuhan utama setiap perusahaan. Laporan keuangan disusun dan disajikan

Lebih terperinci

masa tunda, maka relevansi laporan keuangan makin diragukan. Chambers dan Penman (1984) dalam Subekti (2004) menunjukkan bahwa pengumuman laba yang te

masa tunda, maka relevansi laporan keuangan makin diragukan. Chambers dan Penman (1984) dalam Subekti (2004) menunjukkan bahwa pengumuman laba yang te PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, OPINI AUDITOR DAN REPUTASI KAP TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Rio Ferdianto

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelsakan gambaran tentang hasil penelitian beserta hipotesis denagn pembahasan pada bagian akhir bab ini. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Objek penelitian ini diambil dari laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia. B. Jenis Data Jenis data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Obyek Penelitian Pada dasarnya obyek merupakan apa yang hendak diselidiki di dalam sebuah penelitian. Ada beberapa persoalan yang perlu untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Proses pemilihan sampel dalam penelitian disajikan pada tabel berikut: TABLE 4.1 Proses Pengambilan Sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Proses pemilihan sampel dalam penelitian disajikan pada tabel berikut: TABLE 4.1 Proses Pengambilan Sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Sampel Penelitian ini mengambil sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2013-2015. Berdasarkan hasil seleksi

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM : PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

Ariani A.Yanti Ardiati. Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jalan Babarsari 43-44, Yogyakarta

Ariani A.Yanti Ardiati. Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jalan Babarsari 43-44, Yogyakarta PENGARUH KOMITE AUDIT, RETURN ON ASSETS DAN DEBT TO TOTAL ASSETS TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Ariani A.Yanti Ardiati Program Studi Akuntansi,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan disusun dan disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan disusun dan disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Laporan Keuangan Perkembangan perusahaan go publik di Indonesia menjadikan laporan keuangan sebagai kebutuhan utama setiap perusahaan. Hal tersebut ditandai

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH UKURAN, PERTUMBUHAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA

ANALISIS PENGARUH UKURAN, PERTUMBUHAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA ANALISIS PENGARUH UKURAN, PERTUMBUHAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2011)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2014. 3.1.2 Sampel Sampel dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Sampel Penelitian ini mengambil sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode 2013-2015. Berdasarkan hasil seleksi didapatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang listed di BEI pada tahun Penelitian ini akan menganalisis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang listed di BEI pada tahun Penelitian ini akan menganalisis 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dan populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listed di BEI pada tahun 2011-2014. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyediaan dan penyampaian informasi keuangan dari suatu perusahaan. Laporan

BAB I PENDAHULUAN. penyediaan dan penyampaian informasi keuangan dari suatu perusahaan. Laporan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaporan keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi keuangan dari suatu perusahaan. Laporan keuangan merupakan salah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai statistik deskriptif pada penelitian ini. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif N Minimum Maksimum Rata-rata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. rokok, sub sektor farmasi, sub sektor kosmetik & barang keperluan rumah tangga

BAB III METODE PENELITIAN. rokok, sub sektor farmasi, sub sektor kosmetik & barang keperluan rumah tangga 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdiri dari sub sektor makanan dan minuman, sub sektor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Malaysia (KLSE) pada tahun

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR ISSN : 2302 8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 9.3 (2014) : 709-716 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR Ni Putu Yunita

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode tahun 2012-2015. Sampel

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat ditandai dengan ketatnya

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat ditandai dengan ketatnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat ditandai dengan ketatnya persaingan baik dari kompetitor maupun new entry, menuntut perusahaan untuk terus berkembang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 LANDASAN TEORI 2.1.1 Teori Keagenan (Agency theory) Teori keagenan merupsksn salah satu cara untuk lebih memahami ekonomi informasi dengan mem

Lebih terperinci

PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, OPINI AUDITOR, UKURAN PERUSAHAAN, DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP AUDIT DELAY

PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, OPINI AUDITOR, UKURAN PERUSAHAAN, DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP AUDIT DELAY PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, OPINI AUDITOR, UKURAN PERUSAHAAN, DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP AUDIT DELAY Kiki Prasilya Putri kiprasilia@gmail.com Nur Fadjrih Asyik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Lebih terperinci

APAKAH OPINI AUDIT MERUPAKAN SEBUAH GOOD NEWS? PENGUJIAN TEORI SIGNALING

APAKAH OPINI AUDIT MERUPAKAN SEBUAH GOOD NEWS? PENGUJIAN TEORI SIGNALING Jurnal Akuntansi Indonesia, Vol. 4 No. 1 Januari 2015, Hal. 1-11 JURNAL AKUNTANSI INDONESIA APAKAH OPINI AUDIT MERUPAKAN SEBUAH GOOD NEWS? PENGUJIAN TEORI SIGNALING Abstract The objective of this study

Lebih terperinci

Dyna Nuzul Cahyanti Nengah Sudjana Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Dyna Nuzul Cahyanti Nengah Sudjana Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP AUDIT DELAY (Studi Pada Perusahaan LQ 45 Sub-Sektor Bank serta Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya yang bermanfaat dalam

BAB I PENDAHULUAN. atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya yang bermanfaat dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan suatu perusahaan merupakan proses akhir dari suatu proses akuntansi yang dapat berfungsi sebagai media dalam memberikan informasi bagi investor,

Lebih terperinci

Keywords : Audit delay, Firm size, profitability, Size of public accounting firm, Audit opinion

Keywords : Audit delay, Firm size, profitability, Size of public accounting firm, Audit opinion PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DAN OPINI AUDIT TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber eksternal untuk mendapatkan dana ialah dengan go public atau. menjual saham perusahaan kepada para investor di pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN. sumber eksternal untuk mendapatkan dana ialah dengan go public atau. menjual saham perusahaan kepada para investor di pasar modal. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi batas geografis bukan lagi hambatan dalam berbisnis, persaingan bisnis semakin ketat karena kompetitor bukan hanya perusahaan dalam negeri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (2010), laporan keuangan juga mempunyai peran yang penting dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. (2010), laporan keuangan juga mempunyai peran yang penting dalam proses BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan proses akhir dari proses akuntansi yang berfungsi sebagai media untuk memberikan informasi kepada calon investor, calon kreditor,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan penerbitan pengumuman laba (earnings pronouncement). menyelesaikan auditnya. Menurut Halim (2000) Audit delay atau dikenal

BAB I PENDAHULUAN. dengan penerbitan pengumuman laba (earnings pronouncement). menyelesaikan auditnya. Menurut Halim (2000) Audit delay atau dikenal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan aktivitas di Bursa Efek Indonesia kini berkembang pesat. Salah satu dampak pesatnya perkembangan aktivitas di BEI adalah peningkatan permintaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Berdasarkan penelitian di atas, penelitian dilakukan pada perusahaanperusahaan kelompok industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Akuntansi nilai wajar aset tetap terhadap return saham dengan kualitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Statistik deskriptif dalam penelitian ini meliputi nilai statistik deskriptif variabel return, CR, ROA, DER, EPS dan Beta. Dari

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.2, No.3 Desember 2015 Page 3375

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.2, No.3 Desember 2015 Page 3375 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.2, No.3 Desember 2015 Page 3375 PENGARUH UKURANA PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN UKURAN KAP TERHADAP AUDIT DELAY (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mendorong terciptanya alokasi dana yang efisien. Pasar modal di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. mendorong terciptanya alokasi dana yang efisien. Pasar modal di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya dunia usaha saat ini, pasar modal memiliki peranan tersendiri dalam pembangunan ekonomi, yakni mempertemukan pihak yang memiliki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian dengan beserta dengan pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri.

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT REPORT LAG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT REPORT LAG JURNAL BISNIS DAN AKUNTANSI Vol. 12, No. 2, Agustus 2010, Hlm. 97-106 FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT REPORT LAG NOVICE LIANTO dan BUDI HARTONO KUSUMA Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2015. Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dan

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dan 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dan diperoleh dari: 1. Situs Bursa Efek Indonesia: www.idx.co.id 2. Buku-buku atau artikel

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun

BAB IV PEMBAHASAN. Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun BAB IV PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN Sampel pada penelitian adalah seluruh perusahaan sektor Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2005 2015. Data yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Berdasarkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Berdasarkan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2015. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti saat ini:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti saat ini: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berikut ini dapat diuraikan beberapa penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti saat ini: 2.1.1 Moch.Shultoni

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi S.E. pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi.

SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi S.E. pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2011-2013 ) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1. Landasan Teori dan Pengembangan Hipotesis 1.1.1. Tujuan Laporan Keuangan Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta

Lebih terperinci

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Changes

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Changes Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Changes Cherrya Dhia Wenny STIE MDP Cherrya@stie-mdp.ac.id Abstract: The purpose of this research is to determine the effect of audit delay, firm size, growth, management

Lebih terperinci

Novi Anggraini Ekonomi / Akuntansi Universitas Pandanaran Semarang ABSTRAK

Novi Anggraini Ekonomi / Akuntansi Universitas Pandanaran Semarang ABSTRAK PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (Studi Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2012)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan eceran yang terdaftar di Bursa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan mengambil data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia selama periode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini terdiri atas perusahaan automotif yang terdaftar di Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini terdiri atas perusahaan automotif yang terdaftar di Bursa Efek BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode Penelitian 3.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini terdiri atas perusahaan automotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2012 kemudian

Lebih terperinci

PENGARUH ATRIBUT PERUSAHAAN DAN FAKTOR AUDIT TERHADAP AUDIT KETERLAMBATAN (AUDIT DELAY) PADA INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH ATRIBUT PERUSAHAAN DAN FAKTOR AUDIT TERHADAP AUDIT KETERLAMBATAN (AUDIT DELAY) PADA INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH ATRIBUT PERUSAHAAN DAN FAKTOR AUDIT TERHADAP AUDIT KETERLAMBATAN (AUDIT DELAY) PADA INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Netty Joanna Vedora NPM : 25212292 Jurusan :

Lebih terperinci

PENGARUH OPINI AUDIT DAN PERUBAHAN OPINI AUDIT TERHADAP REPORTING DELAY

PENGARUH OPINI AUDIT DAN PERUBAHAN OPINI AUDIT TERHADAP REPORTING DELAY DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014, Halaman 1-9 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting ISSN (Online): 2337-3806 PENGARUH OPINI AUDIT DAN PERUBAHAN OPINI AUDIT TERHADAP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Waktu penelitian yaitu pada bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Juni 2014 2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN DI BURSA EFEK INDONESIA Dian Pramesti 1*, Anita Wijayanti 2, Siti Nurlaela

Lebih terperinci

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2014. B. Jenis dan Sumber Data

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. laporan keuangan untuk di audit oleh akuntan publik. Laporan keuangan

BAB 1 PENDAHULUAN. laporan keuangan untuk di audit oleh akuntan publik. Laporan keuangan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan media komunikasi antara manajemen (intern perusahaan) dengan pihak diluar perusahaan. Relevansi informasi yang dikomunikasikan

Lebih terperinci

III.METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang

III.METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang III.METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur serta telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 yang laporan keuangannya telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan/annual report perusahaan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Audit, Leverage, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Manajemen Laba. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Audit, Leverage, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Manajemen Laba. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas audit, leverage, komite audit dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian empiris. Proses memverifikasi teori lewat pengujian hipotesis secara empiris berarti menggunakan

Lebih terperinci

Keywords : Earnings Per Share, Return On Investment, Price to Book Value, Price Earnings Ratio, and Stock Price. vii. Universitas Kristen Maranatha

Keywords : Earnings Per Share, Return On Investment, Price to Book Value, Price Earnings Ratio, and Stock Price. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The Influence of Earnings Per Share ( EPS ), Return On Investment (ROI), Price To Book Value (PBV) and Price Earnings Ratio (PER) To Share Price: An Empirical Study of Food and Beverage Sector

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA. (Kualitas auditor), EXTR (Item-item luar biasa dan/atau kontijensi), CPLX

BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA. (Kualitas auditor), EXTR (Item-item luar biasa dan/atau kontijensi), CPLX BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA 4. 1. Deskripsi Statistik Penelitian menggunakan sepuluh variabel bebas dan dua variabel terikat. Dari ke-12 variabel tersebut terdapat empat buah variabel yaitu KUAU (Kualitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 47 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi adalah obyek atau subyek yang merupakan bagian dari wilayah generalisasi yang mempunyai karakteristik dan kualitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan Manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun 2012-2014. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel. Tabel 4.1. Kriteria Pemilihan Sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel. Tabel 4.1. Kriteria Pemilihan Sampel BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada penelitian ini sebelumnya dijelaskan pada bab 3 bahwa populasi sampel penelitian ini sebanyak 8 perusahaan dalam 5 tahun yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini mengunakan alat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini mengunakan alat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan mengenai gambaran dari hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian terakhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Keuangan (PSAK) No.1 terdiri dari komponen-komponen, (a) Neraca, (b)

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Keuangan (PSAK) No.1 terdiri dari komponen-komponen, (a) Neraca, (b) BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Tinjauan Teoritis 1. Laporan Keuangan Laporan keuangan yang lengkap menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1 terdiri dari komponen-komponen, (a) Neraca, (b)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perusahaan yang terdaftar dalam peringkat LQ 45 di Bursa Efek Indonesia dan secara konsisten berada dalam peringkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Statistik Deskriptif Análisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada data rentet waktu yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UMUR PERUSAHAAN, PROFITABILITAS PERUSAHAAN, SOLVABILITAS PERUSAHAAN, DAN UKURAN KAP TERHADAP AUDIT DELAY (PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkat. Permintaan terhadap laporan keuangan yang meningkat ini menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkat. Permintaan terhadap laporan keuangan yang meningkat ini menjadi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di Indonesia, perkembangan pasar modal semakin hari semakin pesat. Hal tersebut mengakibatkan permintaan terhadap laporan keuangan pun semakin meningkat. Permintaan

Lebih terperinci