ANALISIS DAMPAK LIMBAH/SAMPAH RUMAH TANGGA TERHADAP PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP. Oleh : Rosmidah Hasibuan, SPd, M.Si Dosen Tetap STKIP Labuhanbatu
|
|
- Yandi Indradjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS DAMPAK LIMBAH/SAMPAH RUMAH TANGGA TERHADAP PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP Oleh : Rosmidah Hasibuan, SPd, M.Si Dosen Tetap STKIP Labuhanbatu ABSTRAK Sampah atau limbah rumah tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga yang tidak termasuk tinjak dan sampah spesifik. Dampak limbah rumah tangga dapat mempengaruhi terhadap pencemaran lingkungan seperti penurunan kualitas air, maka akan mempengaruhi terhadap tingkat kesehatan bagi orang lain. Adapun peraturan yang mengatur tentang lingkungan hidup terutama pengelolaan sampah/limbah rumah tangga sudah ada yaitu diatur dengan peraturan pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Dalam pengelolaan limbah atau sampah rumah tangga adanya hambatan yang terjadi seperti kurangnya tingkat kepedulian dari lingkungan rumah tangga itu sendiri, kurangnya tempat-tempat pembuangan sampah, serta kurangnya penegakan hukum terhadap para pelanggarnya. Beberapa cara pengelolaan sampah/limbah rumah tangga yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan perencanaan yang baik terhadap pengelolaan sampah/limbah tersebut seperti daur ulang, pembakaran, pemisahan, pengomposan, dan pembusukan. Kata kunci: Limbah rumah tangga, pencemaran, Lingkungan Hidup. I. PENDAHULUAN Kehadiran sampah merupakan salah satu persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Keberadaan sampah tidak diinginkan bila dihubungkan dengan faktor kebersihan, kesehatan, kenyamanan dan keindahan (estetika). Tumpukan onggokan sampah yang mengganggu kesehatan dan keindahan lingkungan merupakan jenis pencemaran yang dapat digolongkan dalam degradasi lingkunganyang bersifat sosial (Bintarto, 1997:57) Salah satu faktor yang mempengaruhi lingkungan adalah masalah pembuangan dan pengelolaan sampah. Sampah adalah bahan buangan sebagai akibat dari aktivitas manusia yang merupakan bahan yang sudah tidak dapat dipergunakan lagi. Menurut Keputusan Dirjen Cipta Karya, nomor 07/KPTS/CK/1999: Juknis Perencanaan, Pembangunan dan Pengelolaan Bidang Ke-PLP-an Perkotaan dan Perdesaan, sampah adalah limbah yang bersifat padat terdiri dari zat organik dan zat anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi pembangunan. Bertambahnya jumlah penduduk perkotaan yang terjadi tidak hanya tingginya kelahiran tetapi juga adanya urbanisasi masyarakat. Dengan jumlah 42
2 penduduk yang tinggi akan tangga dalam pengelolaan limbah rumah mengakibatkan terhadap tingginya volume tangga merupakan kendala terpenting. limbah yang dihasilkan dari rumah Dampak limbah rumah tangga tangga. terhadap lingkungan hidup perlu Pada saat ini manusia kurang akan mendapat perhatian dari pemerintah. kesadaran lingkungan sendiri. Banyak di Dalam menjaga lingkungan hidup antara mereka yang kurang mengerti akan pemerintah memerlukan adanya aturan kebersihan lingkungan, sehingga mereka yang jelas dan tegas tentang lingkungan dengan mudahnya membuat limbah yang hidup, serta mensosialisasikan kepada sangat berbahaya bagi lingkungan. Seperti masyarakat. halnya aktivitas sehari-hari yang kita Berdasarkan uraian diatas dapat lakukan seperti mandi, mencuci dan diambil suatu rumusan masalah sebagai berbagai aktifitas lain yang kita anggap pembatasan dalam pembahasan pada sepele namun menghasilkan sisa buangan penulisan karya ilmiah ini sebagai berikut: ternyata dapat membahayakan bagi 1. Bagaimana dampak limbah rumah manusia dan lingkungan khususnya tangga terhadap lingkungan hidup? lingkungan laut. Dari sekian banyak 2. Bagaimana analisis terhadap peraturan aktifitas manusia ternyata yang paling tentang lingkungan hidup? berbahaya adalah limbah rumah tangga. 3. Hambatan apa saja yang terjadi Walaupun kita tidak hidup di wilayah terhadap pengelolaan limbah rumah pesisir dan banyak limbah industri yang tangga untuk menjegah terhadap tidak diolah juga dapat membahayakan pencemaran lingkungan hidup? perairan laut tapi melihat banyaknya 4. Apakah ada cara terhadap dampak penduduk Indonesia dengan limbah rumah limbah rumah tangga terhadap tangga yang tidak diolah serta di hasilkan penjegahan pencemaran lingkungan setiap hari. Dapat dikatakan keruksakan hidup? karena limbah rumah tangga lebih besar II. DAMPAK LIMBAH RUMAH dari pada limbah industry. TANGGA Kepedulian masyarakat khususnya 2.1 Pengertian Limbah Rumah Tangga rumah tangga dalam pengelolaan limbah Berdasarkan Pasal 1 angka rumah tangga sangat diperlukan untuk (20) Undang-Undang Nomor 32 membantu pemerintah dalam menangani Tahun 2009 tentang Perlindungan dan permasalahan lingkungan hidup. Pengelolaan Lingkungan Hidup Kurangnya partisipasi lingkungan rumah Limbah adalah sisa suatu usaha 43
3 dan/atau kegiatan. Sedangkan berbahaya dan beracun, sedangkan limbah rumah tangga adalah limbah limbah air cucian, limbah kamar yang dihasilkan dari satu atau mandi, dapat mengandung bibitbibit beberapa rumah. penyakit atau pencemar Sedangkan berdasarkan biologis seperti bakteri, jamur, Peraturan Pemerintah nomor 81 virus, dan sebagainya. Namun Tahun 2012 bahwa sampah rumah secara teknis sebagian orang tangga adalah sampah yang berasal mendefinisakan limbah organik dari kegiatan sehari-hari dalam sebagai limbah yang hanya berasal rumah tangga yang tidak termasuk tinjak dansampah spesifik. dari mahluk hidup (alami) dan sifatnya mudah busuk. Artinya Adapun sumber limbah bahan-bahan organik alami namun rumah tangga sebagai berikut: sulit membusuk/atau terurai, a) Limbah Organik, seperti kertas, dan bahan organik berdasarkan pengertian secara sintetik (buatan) yang sulit kimiawi limbah organik membusuk atau terurai. merupakan segala limbah yang b) Limbah Anorganik, mengandung unsur Karbon (C), berdasarkan pengertian secara sehingga meliputi limbah dari kimawi, limbah yang tidak mahluk hidup (misalnya kotoran mengandung unsur karbon, seperti hewan dan manusia seperti logam (misalnya besi dari mobil tinja (feaces) bepungsi mengandung mikroba potogen, air seni (urine) umumnya bekas atau perkakas dan almunium dari kaleng bekas atau peralatan rumah tangga), kaca dan pupuk mengandung Nitrogen dan Posfor) anorganik (misalnya yang sisa makanan (sisa-sisa sayuran, wortel, kol, bayam, salada dan lain-lain) kertas, kardus, karton, air cucian, minyak goreng bekas dan lain-lain. Limbah tersebut ada mengandung unsure nitrogen dan fospor). Limbah-limbah ini tidak memiliki unsur karbon sehingga tiak dapat di urai oleh mikro organism. Seperti halnya limbah yang mempunyai daya racun yang organik, pengertian limbah tinggi, misalnya: sisa obat, baterai organik yang sering diterapkan bekas, dan air aki. Limbah tersebut dilapangan umumnya limbah tergolong (B3) yaitu bahan anorganik dalam bentuk padat 44
4 (sampah) agak sedikit berbeda 5. Sampai sapuan (street dengan pengertian diatas secara sweeping), yaitu limbah padat teknis limbah anorganik di hasil sapuan jalanan yang berisi definisikan sebagai limbah yang berbagai sampah yang tersebar di tidak dapat atau sulit terurai atau jalanan. busuk secara alami oleh miro 6. Sampah industry (industry waste), organism pengurai. Dalam hal ini yaitu sebuah limbah padat bahan organic seperti plastic, buangan industri. karet, kertas, juga dikelompokan 2.2 Dampak Limbah Rumah Tangga sebagai limbah anorganik. Bahanbahan Terhadap Pencemaran Lingkungan tersebut sulit terurai oleh Hidup mikroorganisme sebab unsur Limbah rumah tangga dapat karbonnya memebentuk rantai mempengaruhi terhadap kualitas air, kimia yang kompleks dan panjang. sehingga terjadi pencemaran terhadap Klasifikasi limbah padat air misalkan air bekas mandi dan air (sampah) menurut istilah teknis ada 6 cucian. Air yang tercemar tidak dapat kelompok, yaitu: di gunakan lagi untuk keperluan 1. Sampah Organik mudah rumah tangga, air yang sudah tercemar busuk (garbage), yaitu limbah dan kemudian tidak dapat di gunakan padat semi basah berupa bahanbahan lagi sebagai penunjang kehidupan organic yang mudah busuk. manusia, akan menimbulkan dampak 2. Sampah Anorganikdan organic tak sosial yang sangat luas dan akan membusuk (rubbish) yaitu limbah memakan waktu lama untuk padat anorganik atau organic memulihkannya, padahal air yang di cukup kering yang sulit terurai butuhkan untuk keperluan rumah oleh mikro organisme, sehingga tangga sangat banyak. Air tidak dapat sulit membusuk, misalnya kertas, digunakan untuk keperluan industri, plastik kaca dan logam. kalau air sudah tercemari air tersebut 3. Sampah abu (ashes), yaitu limbah tidak bisa di gunakan untuk keperluan padat yang berupa abu, biasanya industri usaha untuk meningkatkan hasil pembakaran. kehidupan manusia tidak akan 4. Sampah bangkai binatang (bead tercapai. Air tidak dapat di gunakan animal), yaitu semua limbah yang untuk keperluan pertanian, karna berupa bangkai binatang. airnya sudah tercemar maka tidak bisa 45
5 digunakan lagi sebagai irigasi, untuk kimia yang di gunakan sebagai pupuk pengairan di persawahan dan kolam alam pertanian maupun limbah dari perikanan, karena adanya senyawa perternakan dan manusia, salah satu anorganik yang mengakibatkan yang paling sering di temukan adalah perubahan drastis pada ph air.dampak detergen. Eutropikasi adalah perairan dari pembungan limbah padat organik menjadi terlalu subur sehingga terjadi yang berasal dari kegiatan rumah ledakan jumlah alga dan fitoplankton tangga, limbah padat organik yang yang saling berebut mendapat cahaya didegradasi oleh mikroorganisme akan untuk fotosintesis. Karena terlalu menimbulkan bau yang tidak sedap banyak maka alga dan fitoplankton di (busuk) akibat penguraian limbah bagian bawah akan mengalami tersebut menjadi yang lebih kecil yang kematian secara massal, serta terjadi di sertai dengan pelepasan gas yang kompetensi dalam mengkonsumsi berbau tidak sedap. Limbah organic O2 karena terlalu banyak organisme yang mengandung protein akan pada tempat tersebut. Sisa respirasi menghasilkan bau yang tidak sedap menghasilkan banyak CO2 sehingga lagi (lebih busuk) karena protein yang kondisi perairan menjadi anoxic dan yang mengandung gugus amin itu menyebabkan kematian massal pada akan terurai menjadi gas hewan-hewan di perairan tersebut. ammonia.dampak dalam kesehatan b. Peningkatan emisi CO2 akibat dari yaitu dapat menyebabkan dan banyaknya kendaraan, penggunaan menimbulkan penyakit, potensi listrik berlebihan serta buangan bahaya kesehatan yang dapat di industri akan memberikan efek timbulkan adalah: penyakit diare dan peningkatan kadar keasaman laut. tikus, penyakit ini terjadi karena virus Peningkatan CO2 tentu akan berakibat yang berasal dari sampah dengan buruk bagi manusia terkait dengan pengelolaan yang tidak tepat. Penyakit kesehatan pernapasan, Salah satu kulit seperti kudis dan kurap. fungsi laut adalah sebagai penyerap Berikut ini dampak negative dari limbah dan penetral CO2 terbesar di bumi. rumah tangga yang masuk ke dalam Saat CO2 di atmosfer meningkat maka lingkungan laut: laut juga akan menyerap lebih banyak a. Eutrofikasi, penyebab terbesar adalah CO2 yang mengakibatkan sungai yang bermuara di laut, limbah meningkatnya derajat keasaman laut. yang terbawa salah satu adalah bahan Hal ini mempengaruhi kemampuan 46
6 karang dan hewan bercangkang plastik ini berakhir di perut burungburung lainnya untuk membentuk cangkang. laut dan hewan laut lain Jika hal ini berlangsung secara terus termasuk penyu. Bahan beracun yang menerus maka hewan-hewan tersebut digunakan dalam pembuatan bahan akan punah dalam jangka waktu yang plastik dapat terurai dan masuk ke dekat. lingkungan ketika terkena air. Racun c. Plastik, yang menjadi masalah terbesar ini bersifat hidrofobik (berkaitan dan paling berbahaya. Banyak hewan dengan air) dan menyebar di yang hidup pada atau di laut permukaan laut. Dengan demikian mengkonsumsi plastik karena plastik jauh lebih mematikan di laut kesalahan, Karena tidak jarang plastik dari pada di darat. Kontaminan yang terdapat di laut akan tampak hidrifobik juga dapat terakumulasi seperti makanan bagi hewan laut. pada jarak lemak, sehingga racun Plastik tidak dapat di cerna dan akan pelasti diketahui mengganggu system terusberada pada organ pencernaan endokrin ketika di konsumsi, serta hewan ini, sehingga menyumbat dapat menekan system kekebalan saluran pencernaan dan menyebabkan tubuh atau menurun tingkat kematian melalui kelaparan atau reproduksi. infeksi. Plastik terakumulasi karena III. ANALISIS PERATURAN TENTANG tidak mudah terurai, plastik LINGKUNGAN HIDUP akan photodegrade (terurai oleh Peraturan tentang lingkungan cahaya matahari) pada paparan sinar hidup mengatur tentang pengelolaan matahari, tetepi hanya dapat terjadi lingkungan hidup serta menjaga dalam kondisi kering. Sedangkan lingkungan atas adanya pemanasan global dalam air plastik hanya akan terpecah atau perubahan iklim. Banyak faktor yang menjadi potongan-potongan yang mempengaruhi terjadi penurunan kualitas lebih kecil, namun tetap tetep polimer, lingkungan misalnya banyaknya limbah bahkan sampai ke Pe tingkat terutama limbah rumah tangga yang tidak molekuler. Ketika pertikel-pertikel dikelola dengan baik. plastik mengambang hingga seukuran Pengelolaan lingkungan zooplankton dan di konsumsi oleh khususnya mengenai limbah diperlukan hewan lain yang lebih besar, dengan adanya aturan yang jelas dan tegas cara inilah plastik kedalam rantai terhadap terjadinya pelanggaran. Serta makanan. Banyak dari potongan aturan yang jelas dan tegas memberikan 47
7 kepastian hukum dan perlindungan pengadilan dan hanya memberikan ganti terhadap setiap orang untuk mendapatkan rugi dan pemulihan lingkungan hidup. lingkungan hidup yang baik dan sehat. Peraturan Perundangan yang Selain itu juga diperlukan adanya peran mengatur tentang lingkungan hidup pemerintah daerah dalam menjaga sebagai berikut: kualitas lingkungan hidup sebagaimana 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun tata pemerintahan kita dengan adanya 2009 Tentang Perlindungan dan otonomi daerah. Pengelolaan Lingkungan Hidup; Didalam Undang-Undang Nomor 2. Peraturan pemerintah Nomor Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Hidup hanya Kualitas Air dan Pengendalian mengatur tentang limbah yang dihasilkan Pencemaran Air; dari industri, padahal limbah tidak hanya 3. Peraturan Pemerintah Nomor 81 dihasilkan dari industri saja melainkan Tahun 2012 Tentang Pengelolaan juga limbah yang berasal dari rumah Sampah Rumah Tangga dan Sampah tangga. Jika dilihat dari pencemarannya Sejenis Sampah Rumah Tangga; limbah dari rumah tangga juga cukup 4. Peraturan Pemerintah Nomor 101 berbahaya seperti plastik, air bekas cucian Tahun 2014 tentang Pengelolaan yang dibuang kesungai dan lainnya. Limbah Bahan Berbahaya dan Meskipun undang-undang tentang Beracun; perlindungan dan pengelolaan lingkungan 5. Peraturan Menteri Negara Lingkungan hidup memberikan sanksi pidana terhadap Hidup Nomor 13 Tahun 2012 Tentang pelanggaran lingkungan hidup tetapi Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, masih dimungkinkan adanya penyelesaian dan Recycle Melalui Bank Sampah; lingkungan hidup diluar dari pengadilan IV. HAMBATAN DALAM serta masih berlakunya sanksi PENANGANAN LIMBAH RUMAH administratif. Hal ini memberikan TANGGA TERHADAP kemudahan terhadap pelaku pencemaran PENCEMARAN LINGKUNGAN lingkungan hidup untuk melakukan HIDUP pelanggaran karena sebelum sampai Pembuangan sampah yang tidak dituntut secara pidana hanya diberikan diurus dengan baik akan mengakibatkan sanksi administrasi atau bahkan masalah besar, karena penumpukan penyelesaian terhadap sengketa sampah atau membuangnya sembarangan lingkungan hidup dilakukan diluar ke kawasan terbuka akan mengakibatkan 48
8 pencemaran tanah yang juga akan Kemudian sampah an organik atau berdampak ke saluran air tanah. Demikian sampah kering, contoh logam, besi, juga pembakaran sampah akan kaleng, plastik, karet juga botol yang tidak mengakibatkan pencemaran udara, dapat mengalami pembusukan secara pembuangan sampah ke sungai akan alami. Selain itu sampah berbahaya, mengakibatkan pencemaran air, contoh baterai, botol racun nyamuk tersumbatnya saluran air dan banjir. termasuk jarum suntik bekas. Selain itu, eksploitasi lingkungan Permasalahan sampah di Indonesia adalah menjadi isu yang berkaitan dengan antara lain semakin banyaknya limbah pengurusan sampah, terutama sekitar kota. sampah yang dihasilkan masyarakat, Untuk itu, banyak negara besar kurangnya tempat sebagai pembuangan melakukan 'incineration' atau pembakaran, sampah, sampah sebagai tempat yang menjadi alternatif dalam berkembang dan sarang dari serangga dan pembuangan sampah. Sementara itu, tikus, menjadi sumber polusi dan permasalahan yang dihadapi untuk proses pencemaran tanah, air, dan udara, menjadi ini adalah biaya pembakaran lebih mahal sumber dan tempat hidup kuman-kuman dibandingkan dengan sistem pembuangan yang membahayakan kesehatan. akhir (sanitary landfill). Apabila sampah Beberapa hambatan yang terjadi ini digunakan untuk pertanian dalam terhadap pengelolaan/penanganan limbah jumlah yang besar, maka akan rumah tangga diantaranya sebagai berikut: menimbulkan masalah karena 1. Adanya ketidakpedulian dari orangorang mengandung logam berat. didalam rumah tangga itu Sampah adalah suatu bahan yang sendiri; terbuang atau dibuang dari sumber hasil 2. Kurangnya kepedulian masyarakat aktifitas manusia maupun alam yang terhadap kelestarian lingkungan hidup belum memiliki nilai ekonomis. Sampah seperti membuang sampah rumah berasal dari rumah tangga, pertanian, tangga ke sungai atau ketempattempat perkantoran, perusahaan, rumah sakit, yang tidak semestinya; pasar, dsb. Secara garis besar, sampah 3. Kurangnya tempat-tempat sampah dibedakan menjadi sampah organik atau yang disediakan oleh pemerintah; sampah basah, contoh sampah dapur, 4. Kurangnya sosialisasi dari pemerintah sampah restoran, sisa sayuran, rempahrempah tentang pentingnya pengelolaan termasuk sisa buah yang dapat limbah khsususnya rumah tangga; mengalami pembusukan secara alami. 49
9 5. Tidak adanya perancangan dari membakar limbah-limbah padat perusahaan tentang kemasan yang misalnya kertas-kertas dengan dapat didaur ulang; menggunakan minyak tanah lalu di 6. Kurangnya penegakkan terhadap nyalakan apinya. Kelebihan cara aturan tentang lingkungan hidup. membakar ini adalah: mudah dan tidak V. CARA PENANGANAN LIMBAH membutuhkan usaha keras, RUMAH TANGGA TERHADAP membutuhkan tempat atau lokasi yang PENJEGAHAN PENCEMARAN cukup kecil, dapat di gunakan sebagai LINGKUNGAN HIDUP sumber energy baik untuk pembangkit Cara penanggulangan pencemaran uap air panas, listrik dan pencairan limbah rumah tangga yang efektif supaya logam. tidak merusak pada lingkungan dan c) Dengan cara pengomposan menjadikan lingkungan tetap bersih dan Merupakan proses biokimia, yaitu zat terhindar dari bibit penyakit yakni dengan organik dalam limbah di pecah, cara: menghasilkan humas yang bermanfaat a) Dengan cara di daur ulang untuk memperbaiki strutur tanah. Di jual ke pasar loak atau tukang d) Pemisahan rongsokan yang bisa lewat di depan Yaitu dengan cara pengambilan bahan rumah-rumah. Cara ini bisa tertentu kemudian diperoses lagi menjadikan limbah atau sampah yang sehingga mempunyai nilai ekonomis. semula bukan apa-apa sehingga bisa e) Dengan cara pembusukan menjadi barang yang ekonomis dan Limbah tersebut untuk mendapatkan bisa menghasilkan uang. Dapat juga di kompos, pada proses ini, aka nada jual kepada tetangga kita yang energi organik yang terbuang dalam menjadi tukang loak atau pemulung. bentuk panas dan gas polusi yang Barang-barang yang dapat di jual terjadi mencakup udara, tanah, dan air antara lain kertas-kertas bekas, Koran yang terjadi dari proses pembusuksn bekas, majalah bekas, ban bekas, radio bahan organik, karena aktivitas dari tua, TV tua dan sepeda yang using. mikroorganisme potogen yang b) Dengan cara pembakaran berbahaya bagi hewan dan manusia. Cara ini adalah cara yang paling Pencemaran secara kimia terjadi mudah untuk di lakukan karena tidak karena pelapisan ion negatif dari membutuhkan usaha yang keras. Cara pembusukan yang membuat gasgasdan ini bisa di lakukan dengan cara senyawa beracun.penumpukan 50
10 sampah dengan ketebalan-ketebalan tertentu kemudian diurug dengan tanah yang bisa disebut land fillsystem.metode ini merupakan cara yang paling diunggulkan sampai saat ini, sekalipun hanya dapat mengurai bau dari 40%. Dan masalah ini tidak akan pernah tuntas mengingat bau adalah gas yang bersifat ringan dan segera mengisi ruangan. VI. KESIMPULAN 1. Dampak limbah rumah tangga yang dibuang secara sembarangan akan mengakibatkan terhadap penurunan kualitas air dan tidak dapat dipergunakan lagi. Dampak lain seperti pembuangan limbah sampai ke air laut akan terjadi perubahan terhadap air laut maka kehidupan air laut akan terancam punah/mati; VII. Diperlukan adanya penegakan hukum terhadap pelaku pencemaran lingkungan hidup serta memberikan sanksi yang berat. Dan terhadap limbah rumah tangga diperlukan adanya aturan jelas dan tegas serta adanya sosialisasi yang terus menerus kepada masyarakat tentang pengelolaan limbah rumah tangga; 1. Hambatan dalam pengelolaan limbah rumah tangga karena adanya ketidakpedulian dari linkungan rumah tangga itu sendiri, kurangnya peran dari masyarakat itu sendiri, kurangnya ketersediaan tempat sampah dari pemerintah, tidak adanya perencanaan dari perusahaan tentang kemasan yang dapat didaur ulang; 2. Cara penanganan limbah rumah tangga dapat dilakukan dengan cara daur ulang, pembakaran, pengomposan, pemisahan, dan pembusukan. DAFTAR PUSTAKA Bintarto, R Geografi kota, pengantar, cetakan pertama. Yogyakarta. Spring Kristanto, Philip. (2002). Ekologi Industri. Jogjakarta: Andi. Mulia, R.M. (2005). Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sastrawijaya, A.T (2000). Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta. Wardhana, W.A. (2001). Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi. bah-rumah-tangga-danpencemaran.html /07/normal-0-false-false-false-enus-x-none.html alah-sampah-di-indonesia-dan.html 51
11 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; Peraturan pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air; Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga; Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun; Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recycle Melalui Bank Sampah. 52
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) By. Gotri Ruswani, S.Pd.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) By. Gotri Ruswani, S.Pd. Adalah: sisa dari segala macam kegiatan manusia yang fungsinya sudah berubah dari keadaan awal. Karakteristik limbah: a) Fisik: bau tidak sedap, warnanya
Lebih terperinciTENTANG LIMBAH PADAT
MAKALAH TENTANG LIMBAH PADAT Galih Pranowo Jurusan Matematika Ilmu Komputer FAKULTAS SAINS TERAPAN INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA I. PENDAHULUAN Pengelolaan lingkungan hidup merupakan kewajiban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah sampah di Indonesia merupakan salah satu permasalahan yang sangat kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar memakai konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang Masalah sampah di Indonesia merupakan salah satu permasalahan yang kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat Indonesia dalam membuang
Lebih terperinciOleh: ANA KUSUMAWATI
Oleh: ANA KUSUMAWATI PETA KONSEP Pencemaran lingkungan Pencemaran air Pencemaran tanah Pencemaran udara Pencemaran suara Polutannya Dampaknya Peran manusia Manusia mempunyai peranan dalam pembentukan dan
Lebih terperinciDAMPAK SAMPAH TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MANUSIA
DAMPAK SAMPAH TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MANUSIA Imran SL Tobing Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta ABSTRAK Sampah sampai saat ini selalu menjadi masalah; sampah dianggap sebagai sesuatu
Lebih terperinciPEMILIHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ELI ROHAETI
PEMILIHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ELI ROHAETI Sampah?? semua material yang dibuang dari kegiatan rumah tangga, perdagangan, industri dan kegiatan pertanian. Sampah yang berasal dari kegiatan rumah tangga
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN. Sub Pokok Bahasan : Pegelolaan Sampah : Masyarakat RW 04 Kelurahan Karang Anyar
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan : Kesehatan Lingkungan Sub Pokok Bahasan : Pegelolaan Sampah Sasaran : Masyarakat RW 04 Kelurahan Karang Anyar Waktu : 25 menit Hari / tanggal : Rabu, 30 April 2014
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. aktivitas manusia dan hewan yang berupa padatan, yang dibuang karena sudah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sampah Sampah didefinisikan sebagai semua buangan yang dihasilkan dari aktivitas manusia dan hewan yang berupa padatan, yang dibuang karena sudah tidak berguna atau
Lebih terperinciSOAL PENCEMARAN AIR. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. Dengan memberi tanda silang (x) pada alternetif jawaban yang tersedia.
NAMA : KELAS : NO : SOAL PENCEMARAN AIR Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. Dengan memberi tanda silang (x) pada alternetif jawaban yang tersedia. 1. Perhatika pernyataan di bawah ini : i. Perubahan
Lebih terperinciLIMBAH. Pengertian Baku Mutu Lingkungan Contoh Baku Mutu Pengelompokkan Limbah Berdasarkan: 1. Jenis Senyawa 2. Wujud 3. Sumber 4.
LIMBAH Pengertian Baku Mutu Lingkungan Contoh Baku Mutu Pengelompokkan Limbah Berdasarkan: 1. Jenis Senyawa 2. Wujud 3. Sumber 4.B3 PENGERTIAN Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 18/1999 Jo.PP 85/1999
Lebih terperinciDINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN KARANGANYAR
DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN KARANGANYAR PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA 1. Latar Belakang Sampah yang menjadi masalah memaksa kita untuk berpikir dan
Lebih terperinciSOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA
SOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA NAMA : KELAS : SOAL PENCEMARAN AIR NO : Pilihlah salah satu jawaban
Lebih terperinciSampah manusia: hasil-hasil dari pencernaan manusia, seperti feses dan urin.
1. DEFINISI SAMPAH Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Sementara di dalam UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.1
SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.1 1. Cara mengurangi pencemaran lingkungan akibat rumah tangga adalah... Membakar sampah plastik dan kertas satu minggu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian sampah Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi bagi sebagian orang masih bisa dipakai jika dikelola
Lebih terperinciPolusi. Suatu zat dapat disebut polutan apabila: 1. jumlahnya melebihi jumlah normal 2. berada pada waktu yang tidak tepat
Polusi Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditanggung alam karena keberadaan sampah. Sampah merupakan masalah yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan yang kotor merupakan akibat perbuatan negatif yang harus ditanggung alam karena keberadaan sampah. Sampah merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh
Lebih terperinciPENGELOLAAN PERSAMPAHAN
PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 1. LATAR BELAKANG PENGELOLAAN SAMPAH SNI 19-2454-1991 tentang Tata Cara Pengelolaan Teknik Sampah Perkotaan, mendefinisikan sampah sebagai limbah yang bersifat padat, terdiri atas
Lebih terperinciPengolahan Sampah. Tim Abdimas Sehati Universitas Gunadarma, Bekasi, 7 Desember Disampaikan oleh: Dr. Ridwan, MT- UG
Pengolahan Sampah Tim Abdimas Sehati Universitas Gunadarma, Bekasi, 7 Desember 2017 PENDAHULUAN Latar Belakang: Penanganan sampah/problem tentang sampah khususnya di daerah perkotaan belum bisa teratasi
Lebih terperinciBAB III PENCEMARAN SUNGAI YANG DIAKIBATKAN OLEH LIMBAH INDUSTRI RUMAH TANGGA. A. Penyebab dan Akibat Terjadinya Pencemaran Sungai yang diakibatkan
BAB III PENCEMARAN SUNGAI YANG DIAKIBATKAN OLEH LIMBAH INDUSTRI RUMAH TANGGA A. Penyebab dan Akibat Terjadinya Pencemaran Sungai yang diakibatkan Industri Tahu 1. Faktor Penyebab Terjadinya Pencemaran
Lebih terperinciBagaimana Solusinya? 22/03/2017 PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DI KOTA CIAMIS PENGERTIAN SAMPAH
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI KOTA CIAMIS Nedi Sunaedi nedi_pdil@yahoo.com PENGERTIAN SAMPAH Suatu bahan yang terbuang dari sumber aktivitas manusia dan/atau alam yang tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan saling terkait antar satu dengan lainnya. Manusia membutuhkan kondisi lingkungan yang
Lebih terperinciIklim Perubahan iklim
Perubahan Iklim Pengertian Iklim adalah proses alami yang sangat rumit dan mencakup interaksi antara udara, air, dan permukaan daratan Perubahan iklim adalah perubahan pola cuaca normal di seluruh dunia
Lebih terperinciTentang Lingkungan Hidup. Wan Muhamad Idris Baros Management
Tentang Lingkungan Hidup Wan Muhamad Idris Baros 201411098 Management Pengertian Lingkungan Hidup Pengertian Lingkungan Hidup adalah semua artikel yang berhubungan dengan lingkungan hidup. Seperti artikel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipancarkan lagi oleh bumi sebagai sinar inframerah yang panas. Sinar inframerah tersebut di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pancaran sinar matahari yang sampai ke bumi (setelah melalui penyerapan oleh berbagai gas di atmosfer) sebagian dipantulkan dan sebagian diserap oleh bumi. Bagian yang
Lebih terperinciPENCEMARAN LINGKUNGAN
KONSEP PENCEMARAN PENCEMARAN LINGKUNGAN Pencemaran : - Masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian sampah Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi bagi sebagian orang masih bisa dipakai jika dikelola
Lebih terperinciKata Pengantar. Siborongborong, Penulis, Abdiel P. Manullang
Kata Pengantar Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena dengan Rahamat-Nya lah penulis telah dapat menyelesaikan makalah ini. Pada kesempatan ini secara khusus penulis
Lebih terperinciB P L H D P R O V I N S I J A W A B A R A T PENGELOLAAN SAMPAH DI PERKANTORAN
B P L H D P R O V I N S I J A W A B A R A T PENGELOLAAN SAMPAH DI PERKANTORAN 1 Sampah merupakan konsekuensi langsung dari kehidupan, sehingga dikatakan sampah timbul sejak adanya kehidupan manusia. Timbulnya
Lebih terperinciBAB III STUDI LITERATUR
BAB III STUDI LITERATUR 3.1 PENGERTIAN LIMBAH PADAT Limbah padat merupakan limbah yang bersifat padat terdiri dari zat organic dan zat anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar
Lebih terperinciTIN206 - Pengetahuan Lingkungan. Materi # T a u f i q u r R a c h m a n
Materi #4 Bahasan 2 Penipisan Ozon (Ozone Depletion). Pemanasan global dan Perubahan Iklim Global. Hujan Asam. Penyebaran Kehidupan (Biological Magnification). Dampak manusia pada Air, Udara, dan Perikanan.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Manusia dalam menjalani aktivitas hidup sehari-hari tidak terlepas dari
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dalam menjalani aktivitas hidup sehari-hari tidak terlepas dari keterkaitannya terhadap lingkungan. Lingkungan memberikan berbagai sumberdaya kepada manusia dalam
Lebih terperinciTIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #4 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan
Materi #4 Bahasan 2 Penipisan Ozon (Ozone Depletion). Pemanasan global dan Perubahan Iklim Global. Hujan Asam. Penyebaran Kehidupan (Biological Magnification). Dampak manusia pada Air, Udara, dan Perikanan.
Lebih terperinciPENGOLAHAN SAMPAH SEDERHANA. widyagama mahakam
PENGOLAHAN SAMPAH SEDERHANA 1 Sampah adalah segala hasil samping, atau sisa yang tidak sesuai kegunaannya serta tidak memiliki arti dan fungsi yang tepat. 2 Jenis jenis Sampah Secara garis besar, sampah
Lebih terperinciMAKALAH PROGRAM PPM. Pemilahan Sampah sebagai Upaya Pengelolaan Sampah Yang Baik
MAKALAH PROGRAM PPM Pemilahan Sampah sebagai Upaya Pengelolaan Sampah Yang Baik Oleh: Kun Sri Budiasih, M.Si NIP.19720202 200501 2 001 Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas MIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Lebih terperinciUJI KOMPETENSI SEMESTER II. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban yang paling tepat!
UJI KOMPETENSI SEMESTER II Latihan 1 Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban yang paling tepat! 1. Berikut ini yang tidak termasuk kriteria teknologi ramah lingkungan
Lebih terperinciGambar 2.1 organik dan anorganik
BAB II SAMPAH DAN TEMPAT SAMPAH 2.1 Pembahasan 2.1.1 Pengertian Sampah Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan konsep buatan manusia,dalam
Lebih terperinciKISI-KISI INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga. Indikator Soal Soal No soal
KISI-KISI INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi : 1.7. Memahami saling ketergantungan dalam
Lebih terperinciCara menanggulangi pencemaran seperti pada gambar diatas adalah...
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 13. PENCEMARAN LINGKUNGANLatihan Soal 13.1 1. Kebakaran hutan yang terjadi di Riau mengakibatkan polutan karbondioksida bertambah banyak di udara, hal ini menyebabkan terjadinya....
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN JEPARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA.
PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN JEPARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA., Menimbang : a. bahwa pertambahan penduduk dan perubahan
Lebih terperinciUji Mikrobiologis Kompos Organik dari Sampah Organik dengan Penambahan Limbah Tomat dan EM-4 SKRIPSI
Uji Mikrobiologis Kompos Organik dari Sampah Organik dengan Penambahan Limbah Tomat dan EM-4 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Biologi Oleh:
Lebih terperincib. Dampak Pencemaran oleh Nitrogen Oksida Gas Nitrogen Oksida memiliki 2 sifat yang berbeda dan keduanya sangat berbahaya bagi kesehatan.
1. Sejarah Perkembangan Timbulnya Pencemaran Kemajuan industri dan teknologi dimanfaatkan oleh manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Sudah terbukti bahwa industri dan teknologi yang maju identik
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 54 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH DAN ZAT KIMIA PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA DAN BANDAR UDARA DENGAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengelolaan lingkungan hidup tidak bisa dipisahkan dari sebuah pembangunan. Angka pertumbuhan penduduk dan pembangunan kota yang makin meningkat drastis akan berdampak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sampah masih merupakan masalah bagi masyarakat karena perbandingan antara
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Sampah masih merupakan masalah bagi masyarakat karena perbandingan antara jumlah sampah yang dihasilkan dengan sampah yang diolah tidak seimbang. Sampah merupakan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Manusia dalam aktivitasnya tidak terlepas dari kebutuhan terhadap ruang
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sampah Manusia dalam aktivitasnya tidak terlepas dari kebutuhan terhadap ruang untuk memanfaatkan sumberdaya alam dan lingkungan. Sadar atau tidak dalam proses pemanfaatan sumberdaya
Lebih terperincikotak turun 4. Berapa persen air tawar (freshwater) dari seluruh total air di bumi? Jawaban : Kurang lebih 4%.
Aturan Permainan A i r M i n u m & S a n i ta s i kotak turun 4. Berapa persen air tawar (freshwater) dari seluruh total air di bumi? Kurang lebih 4%. Sumber: http://water.usgs.gov/edu/earthhowmuch.html
Lebih terperinciUlar Tangga Air Minum dan Sanitasi merupakan permainan yang disusun untuk meningkatkan kepedulian tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Aturan Permainan & A i r M i n u m S a n i t a s i U l a r Ta n g g a A i r M i n u m & S a n i ta s i Ular Tangga Air Minum dan Sanitasi merupakan permainan yang disusun untuk meningkatkan kepedulian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Limbah berbahaya adalah limbah yang mempunyai sifat-sifat antara lain
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktivitas manusia yang semakin beragam di berbagai sektor sekarang ini sehingga menimbulkan dampak positif dan dampak negatif, salah satu dampak negatif dari aktivitas
Lebih terperinciPROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR : 3 TAHUN 2016 TENTANG
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR : 3 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkaitan dan memberikan pengaruh satu sama lain, mulai dari keturunan,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling berkaitan dan memberikan pengaruh satu sama lain, mulai dari keturunan, lingkungan, perilaku
Lebih terperinciPEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ( Pertemuan ke-7 ) Disampaikan Oleh : Bhian Rangga Program Studi Pendidikan Geografi FKIP -UNS 2013
PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ( Pertemuan ke-7 ) Disampaikan Oleh : Bhian Rangga Program Studi Pendidikan Geografi FKIP -UNS 2013 Standar Kompetensi 2. Memahami sumberdaya alam Kompetensi Dasar 2.3.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Pengelolaan Sampah 1. Pengertian Pengertian sampah menurut Slamet dalam Sunarti (2002 ; 8) adalah sesuatu yang tidak dikehendaki lagi oleh yang punya dan
Lebih terperinciEVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GASAL KELAS XI WAKTU : (90 menit)
EVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GASAL KELAS XI WAKTU : (90 menit) A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi silang pada salah satu huruf di lembar jawab! 1. Di Indonesia, pengaturan lingkungan
Lebih terperinciKLASIFIKASI LIMBAH. Oleh: Tim pengampu mata kuliah Sanitasi dan Pengolahan Limbah
KLASIFIKASI LIMBAH Oleh: Tim pengampu mata kuliah Sanitasi dan Pengolahan Limbah 1 Pengertian Limbah Limbah: "Zat atau bahan yang dibuang atau dimaksudkan untuk dibuang atau diperlukan untuk dibuang oleh
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Masalah sampah memang tidak ada habisnya. Permasalahan sampah sudah
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah sampah memang tidak ada habisnya. Permasalahan sampah sudah menjadi persoalan serius terutama di kota-kota besar, tidak hanya di Indonesia saja, tapi di seluruh
Lebih terperinciPemberdayaan Masyarakat Rumpin Melalui Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga
Pemberdayaan Masyarakat Rumpin Melalui Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga Oleh : Dra. MH. Tri Pangesti, M.Si. Widyaiswara Utama Balai Diklat Kehutanan Bogor Pendahuluan Desa Rumpin merupakan salah
Lebih terperinciDAMPAK KEBERADAAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN DI DESA SUKOSARI KECAMATAN JUMANTONO KABUPATEN KARANGANYAR
DAMPAK KEBERADAAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN DI DESA SUKOSARI KECAMATAN JUMANTONO KABUPATEN KARANGANYAR A. Latar Belakang Masalah Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang
Lebih terperinciTeknologi Pengolahan Limbah Padat. Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan
Teknologi Pengolahan Limbah Padat Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH PADAT Permasalahan yang berkaitan dengan adanya limbah padat: 1. Menimbulkan kesan tidak
Lebih terperinciKERUSAKAN LINGKUNGAN
bab i KERUSAKAN LINGKUNGAN A. KONSEP KERUSAKAN LINGKUNGAN Kerusakan lingkungan sangat berdampak pada kehidupan manusia yang mendatangkan bencana saat ini maupun masa yang akan datang, bahkan sampai beberapa
Lebih terperinciJurnal Pencemaran Air ABSTRAK
ABSTRAK Masalah pencemaran air yang ada di Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat-zat atau komponen yang lainnya yang menyebabkan kualitas air terganggu
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UJI COBA TEMA SAMPAH DAN PENANGGULANGANNYA (TES PENGUASAAN KONSEP)
KISI-KISI SOAL UJI COBA TEMA SAMPAH DAN PENANGGULANGANNYA (TES PENGUASAAN KONSEP) Nama Sekolah : SMP Bakti Nusantara 666 Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : VII/II Kompetensi Inti : 3. Memahami pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan plastik semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, karena memiliki banyak kegunaan dan praktis. Plastik merupakan produk polimer sintetis yang terbuat
Lebih terperinciBakteri Untuk Biogas ( Bag.2 ) Proses Biogas
Biogas adalah gas mudah terbakar yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri-bakteri anaerob (bakteri yang hidup dalam kondisi kedap udara). Pada umumnya semua jenis bahan organik
Lebih terperinciPENCEMARAN LINGKUNGAN. Purwanti Widhy H, M.Pd
PENCEMARAN LINGKUNGAN Purwanti Widhy H, M.Pd Pengertian pencemaran lingkungan Proses terjadinya pencemaran lingkungan Jenis-jenis pencemaran lingkungan PENGERTIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN Berdasarkan UU Pokok
Lebih terperinciBIOGAS. Sejarah Biogas. Apa itu Biogas? Bagaimana Biogas Dihasilkan? 5/22/2013
Sejarah Biogas BIOGAS (1770) Ilmuwan di eropa menemukan gas di rawa-rawa. (1875) Avogadro biogas merupakan produk proses anaerobik atau proses fermentasi. (1884) Pasteur penelitian biogas menggunakan kotoran
Lebih terperinciSAMPAH SEBAGAI SUMBER DAYA
SAMPAH SEBAGAI SUMBER DAYA I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Masalah sampah sebagai hasil aktivitas manusia di daerah perkotaan memberikan tekanan yang besar terhadap lingkungan, terutama
Lebih terperinciBAB. Kesehatan Lingkungan
BAB 4 Kesehatan Lingkungan Pada Minggu pagi yang cerah, Siti beserta seluruh anggota keluarganya bekerja bakti membersihkan rumah dan lingkungan sekitar. Ibu bertugas menyapu rumah, ayah memotong rumput,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai macam kegiatan seperti mandi, mencuci, dan minum. Tingkat. dimana saja karena bersih, praktis, dan aman.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air merupakan suatu unsur penting dalam kehidupan manusia untuk berbagai macam kegiatan seperti mandi, mencuci, dan minum. Tingkat konsumsi air minum dalam kemasan semakin
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Pesatnya pertambahan penduduk menyebabkan meningkatnya berbagai aktivitas sosial ekonomi masyarakat, pembangunan fasilitas kota seperti pusat bisnis, komersial dan industri,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumberdaya alam (SDA) dan lingkungan merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan dan merupakan tempat hidup mahluk hidup untuk aktivitas kehidupannya. Selain itu,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT. Lingkungan hidup manusia adalah jumlah semua benda dan kondisi yang
25 BAB II TINJAUAN UMUM PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT 2.1 Pengertian sampah dan sejenisnya Lingkungan hidup manusia adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruangan yang ditempati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau kaadaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau kaadaan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. peternakan tidak akan jadi masalah jika jumlah yang dihasilkan sedikit. Bahaya
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Biogas Biogas menjadi salah satu alternatif dalam pengolahan limbah, khususnya pada bidang peternakan yang setiap hari menyumbangkan limbah. Limbah peternakan tidak akan
Lebih terperinciPengaruh Pencemaran Sampah Terhadap Kualitas Air Tanah Dangkal Di TPA Mojosongo Surakarta 1
Pengaruh Pencemaran Sampah Terhadap Kualitas Air Tanah Dangkal Di TPA ( Tempat Pembuangan Akhir ) Mojosongo Kota Surakarta Oleh : Bhian Rangga JR NIM K 5410012 P. Geografi FKIP UNS A. PENDAHULUAN Sebagian
Lebih terperinciCiptakan lingkungan hijau dan bersih! Sehat akan menjadi sahabat kita.
Ciptakan lingkungan hijau dan bersih! Sehat akan menjadi sahabat kita. Perubahan Iklim. Peningkatan suhu bumi secara global memberikan dampak besar pada perubahan iklim, yaitu perubahan pada unsur unsur
Lebih terperinciJENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SD III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN A. Ketampakan Lingkungan Alam dan Buatan Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar
Lebih terperinciMakalah Permasalahan Sampah
Makalah Permasalahan Sampah Makalah Permasalahan Sampah 6 NOVEMBER 2014TINGGALKAN KOMENTAR BabI Pendahuluan 1.Latar Belakang Masalah Melihat kondisi lingkungan di sekitar jalan Bubu/Perjuangan yang dipenuhi
Lebih terperinciBUPATI BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DAN KEBERSIHAN
BUPATI BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DAN KEBERSIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA BARAT, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciKEAMANAN PANGAN UNTUK INDONESIA SEHAT. keterkaitannya dengan penyakit akibat pangan di mana masalah keamanan pangan di suatu
KEAMANAN PANGAN UNTUK INDONESIA SEHAT Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) menekankan tentang tantangan dan peluang terkait Keamanan Pangan. Keamanan pangan sangat penting karena keterkaitannya
Lebih terperinciKuesioner Penelitian
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN ANGGOTA KOMUNITAS PEMUDA PEDULI LINGKUNGAN TENTANG PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN SEI KERA HILIR I KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN KOTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selain memproduksi tahu juga dapat menimbulkan limbah cair. Seperti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri pembuatan tahu dalam setiap tahapan prosesnya menggunakan air dengan jumlah yang relatif banyak. Artinya proses akhir dari pembuatan tahu selain memproduksi
Lebih terperinciAna Wahyuningtyas. Untuk SD Kelas iii semester 1. Universitas Sanata Dharma
Ana Wahyuningtyas Untuk SD Kelas iii semester 1 Universitas Sanata Dharma Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena saya bisa menyelesaikan buku IPA ini. Buku IPA ini diharapkan
Lebih terperinciDampak Perubahan Iklim
Pemanasan Global, Perubahan Iklim, pencemaran lingkungan Bab Pemanasan III Dampak Global, Perubahan Perubahan Iklim Iklim, & pencemaran lingkungan Dampak Perubahan Iklim Menteri Negara Lingkungan Hidup
Lebih terperinciPENGOLAHAN SAMPAH DENGAN SISTEM 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE)
PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN SISTEM 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) Disampaikan oleh: DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN KENDAL 2016 Dasar hukum Pengelolaan Sampah Undang undang no. 18 tahun 2008 ttg Pengelolaan
Lebih terperinciSD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLaihan soal 10.3
SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLaihan soal 10.3 1. Meningkatnya permukiman kumuh dapat menyebabkan masalah berikut, kecuali... Menurunnya kualitas kesehatan manusia Meningkatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini berbagai Negara mulai merespon terhadap bahaya sampah plastik, terutama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini berbagai Negara mulai merespon terhadap bahaya sampah plastik, terutama sampah yang berupa kantong plastik. seperti di Kenya dan Uganda malah sudah
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 4. Kepadatan Populasi Hubungannya dengan LingkunganLatihan Soal 4.2
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 4. Kepadatan Populasi Hubungannya dengan LingkunganLatihan Soal 4.2 1. Peningkatan penduduk mengakibatkan pembukaan hutan meningkat seiring naiknya kebutuhan akan pemukiman, hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latarbelakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latarbelakang Berbagai aktifitas manusia secara langsung maupun tidak langsung menghasilkan sampah. Semakin canggih teknologi di dunia, semakin beragam kegiatan manusia di bumi, maka
Lebih terperinciStandart Kompetensi Kompetensi Dasar
POLUSI Standart Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja 2. Polusi Air Polusi Air Terjadinya polusi
Lebih terperinciPengertian Pencemaran Laut dan Penyebab Terjadinya Pencemaran Laut
Pencemaran Laut Pengertian Pencemaran Laut dan Penyebab Terjadinya Pencemaran Laut Pencemaran laut adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan
Lebih terperinciKARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PENGOLAHAN BERBASIS SAMPAH MENJADI BISNIS FANDHY BANGUN PAMBAJENG S1TI-11
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PENGOLAHAN BERBASIS SAMPAH MENJADI BISNIS FANDHY BANGUN PAMBAJENG 11.11.5393 11-S1TI-11 ABSTRAK Seiring dengan perkembangan jaman yang begitu pesat,membuat gaya hidup masyarakat
Lebih terperinciPEMBUATAN BIOGAS DARI SAMPAH ORGANIK MENGGUNAKAN STARTER LUMPUR SAWAH
PEMBUATAN BIOGAS DARI SAMPAH ORGANIK MENGGUNAKAN STARTER LUMPUR SAWAH Desti Nola Putri 1, Deni Hidayat 1, Pasymi ST.MT 1, Dra. Elly Desni Rahman, M.Si 1 Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri
Lebih terperinciBertindak tepat untuk sehat dengan menjaga lingkungan dan kebersihan
Bertindak tepat untuk sehat dengan menjaga lingkungan dan kebersihan Menanam dan merawat pohon Mengelola sampah dengan benar Mulai dari diri sendiri menjaga kebersihan untuk hidup sehat 1 Perubahan Iklim,
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN PASURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN PASURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang Mengingat : a. bahwa pertambahan penduduk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sampah dan Jenis Sampah Sampah merupakan sesuatu yang dianggap tidak berharga oleh masyarakat. Menurut Hadiwiyoto
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sampah dan Jenis Sampah Sampah merupakan sesuatu yang dianggap tidak berharga oleh masyarakat. Menurut Hadiwiyoto (1983), sampah adalah sisa-sisa bahan yang mengalami perlakuan-perlakuan,
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KOMPOSISI DAN KARAKTERISTIK SAMPAH KOTA BOGOR 1. Sifat Fisik Sampah Sampah berbentuk padat dibagi menjadi sampah kota, sampah industri dan sampah pertanian. Komposisi dan jumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sampah atau waste (Inggris) memiliki banyak pengertian dalam batasan ilmu pengetahuan. Namun pada prinsipnya, sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Isu pemanasan global sudah sering dibicarakan pada media berita dan masyarakat sendiri sudah tidak asing lagi dengan kata pemanasan global. Namun isu pemanasan
Lebih terperinci