BAB II LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Pengertian Sistem Menurut Tata Sutabri (2012:3) mendefenisikan Terdapat dua kolompok pendekatan di dalam pendefinisian sistem, yaitu kelompok yang menekankan pada prosedur dan kelompok yang menekankan pada elemen atau komponennya. Pendekatan yang mendekatkan pada prosedur mendefenisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja prosedur yang saling berhubungan, sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefenisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu Pengertian Informasi Menurut Tata Sutabri (2012:22) mendefenisikan Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Menurut Sudaryono, Asep Saefullah dan Untung Rahardja (2010:2) mendefenisikan Data berarti sesuatu yang diketahui atau dianggap dengan demikian data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan. Data yang diolah saja belum tentu cukup menjadi sebuah informasi. Untuk dapat menjadi sebuah informasi, maka data yang diolah harus benar - benar berguna bagi pemakainya. Agar berguna bagi pemakainya, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar yaitu : 1) Tepat Kepada Orangnya atau Relevan (Relevance) Relevan berarti informasi itu mempunyai manfaat untuk pemakainya, karena relevansi sistem informasi untuk masing - masing pengguna berbeda. 2) Tepat Waktu (Timeliness) Berarti informasi yang yang diterima tidak boleh terlambat, karena informasi yang sudah using bisa saja tidak berguna lagi. 6

2 3) Tepat Nilai atau Akurat (Accurate) Berarti informasi yang disampaikan harus bebas dari kesalahan - kesalahan dan tidak menyesatkan Pengertian Sistem Informasi Menurut Tata Sutabri (2012:38) mendefenisikan Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manejerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu. Tujuan dari sistem informasi adalah menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisai setiap kali dibutuhkan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengelola, dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi. Berdasarkan teori - teori di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan kumpulan komponen - komponen, bisa berupa manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi, dan sumber daya yang saling berhubungan yang mengumpulkan serta menyampaikan data dan informasi dengan menyediakan media timbal balik untuk menampaikan suatu tujuan Konsep Dasar Analisa Sistem Menurut Mulyanto (2009:125), mendefinisikan Analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang/mengganti output yang sedang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain (biasa jadi lebih sederhana dan lebih interatif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa. Definisi analisis juga dapat berarti, sebagai bagaimana memahami dan merincikan apa yang harus dilakukan oleh sistem. Jadi, analisis sistem adalah apa yang harus dilakukan oleh sistem untuk memenuhi kebutuhan, bukan hanya bagaimana sistem dapat diimplementasikan. 7

3 Inti dari analisis adalah berusaha memandang secara keseluruhan persoalan dalam konteks meneliti secara sistematis dan kriteria untuk efektifitas sistem. Analisis biasanya dimulai dengan meninjau kembali struktur organisasi dan uraian kerja personil yang bersangkutan. Disusul dengan formulir, catatan, prosedur, metode, pemrosesan, dan laporan yang digunakan oleh perusahaan, termasuk instruksi tertentu kepada personil tertentu. Dari rincian prosedur yang jelas, sangat berharga bagi analisis sistem untuk mencari fakta. Adapun langkah - langkah dalam analisa sistem secara umum adalah sebagai berikut : a. Analisa Pendahuluan Dalam analisa pendahuluan ini dilakukan pengumpulan informasi untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh mengenai tempat yang akan dianalisa. Untuk itu dilakukan pengumpulan informasi dalam analisa pendahuluan. b. Penyusunan Usulan Pelaksanaan Analisa Sistem Pelaksanaan analisa sistem dirancang oleh analis sistem dalam suatu dokumen tertulis yang disebut usulan pelaksanaan sistem. Maksud dari dokumen tertulis tersebut adalah untuk mempertemukan pikiran pemakai informasi dengan analis sistem mengenai pekerjaan pengembangan sistem yang akan dilaksanakan oleh analis sistem untuk memenuhi kebutuhan pemakai informasi. c. Pelaksanaan Analisa Sistem Pelaksanaan analisa sistem didasarkan pada rencana kerja yang dituangkan dalam usulan analisa sistem. d. Penyusunan Laporan Hasil Analisa Sistem Hasil akhir analisa sistem disajikan dalam bentuk suatu laporan yang berguna dalam pengambilan keputusan Konsep Dasar Perancangan Sistem Setelah tahap analisa sistem adalah tahap perancangan sistem (system design). Tahap perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu sebagai berikut : a. Memberikan gambaran secara umum tentang kebutuhan informasi kepada pemakai sistem secara logika. b. Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun kepada pemrograman komputer dan ahli teknik lainnya. 8

4 Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan keahlian perancangan untuk elemen-elemen komputer yang menggunakan sistem yaitu pemilihan peralatan dan progam komputer untuk sistem yang baru.(kristanto, 2008: 61) Dalam suatu perancangan sistem informasi terdiri dari rancangan komponen - komponen. Komponen - komponen ini dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user atau pemakai. Secara umum sebagai berikut : 1) Perancangan Model Rancangan model dari sistem informasi yang diusulkan dalam bentuk fisik dan model logika. Bagan alur sistem merupakan alat yang tepat untuk menggambarkan sistem fisik. Model logika dari sistem informasi lebih menjelaskan pada user, bagaimana nantinya fungsi-fungsi dari sistem informasi secara logika akan bekerja. Model logika akan digambarkan dengan menggunakan sequence diagram. 2) Perancangan Keluaran Keluaran merupakan produk dari sistem informasi yang dapat dilihat. Istilah keluaran dapat terdiri dari berbagai jenis. Yang dimaksud keluaran dari rancangan sistem ini adalah keluaran yang berupa tampilan di media kertas atau layar komputer. 3) Perancangan Masukan Alat masukan dapat dikategorikan ke dalam 2 golongan yaitu, alat input langsung dan alat input tidak langsung. Alat input langsung berupa alat yang langsung dihubungkan ke CPU (Central Processing Unit) sedangkan alat masukan tidak langsung adalah alat yang tidak langsung dihubungkan ke CPU. 4) Perancangan Basis Data Basis data merupakan kumpulan dari data yang bergubungan dengan data lainnya. Data tersebut tersimpan di simpanan luar komputer dan dipergunakan perangkat lunak (software) untuk menampilkannya Konsep Dasar Berorientasi Objek Pengertian Berorientasi Objek menurut Sholiq (2010:1) dalam buku karangannya Analisis dan perancangan Berorientasi Objek : Berorientasi objek atau object oriented merupakan paradigma. Paradigma ini memandang sistem sebagai kumpulan objek - objek diskrit yang saling berinteraksi satu sama lain. Berorientasi objek ini juga bermakna 9

5 kegiatan mengorganisasikan perangkat lunak sebagi kumpulan - kumpulan objek diskrit yang bekerja sama antara informasi (struktur data) dan perilaku yang mengaturnya. Ada empat konsep yang harus dimiliki oleh suatu bentuk pemrograman yang berorientasi objek, yaitu : a. Encapsulation Encapsulation (pengkapsulan) adalah penyatuan antara proses - proses yang terjadi dan sejumlah data yang dikelola ke dalam suatu bentuk kelompok tertentu. Pengelompokan tersebut adalah dengan dibentuknya suatu objek secara abstrak (abstraction). b. Abstraction Absatration memiliki pengertian bahwa pengembangan perangkat lunak akan menggunakan atau menciptakan sejumlah objek dimana objek tersebut akan ada dan berperilaku pada sistem. c. Inheritance Inheritance (pewarisan) adalah konsep dimana suatu objek memiliki sejumlah perilaku yang dimiliki oleh objek lain dalam suatu hirarki tertentu. d. Polymorphism Polymorphism adalah konsep dimana beberapa objek dapat memiliki metode yang sama dengan aksi yang berbeda Analisa Berorientasi Objek Analisa dan perancangan berorientasi objek berarti merumuskan dan menyelesaikan masalah serta menghasilkan suatu hipotesa atau diagnose (solusi), memodelkannya dengan pendekatan objek. Analisa berorientasi objek adalah pendekatan yang digunakan untuk mempelajari objek yang sudah ada untuk mengetahui apakah mereka dapat digunakan kembali atau diadaptasi untuk pemakaian baru, atau menentukan satu objek baru atau yang dimodifikasi yang akan digabung dengan objek yang sudah ada ke dalam suatu aplikasi komputasi bisnis yang sangat berharga. Tujuan dari analisa berorientasi objek yaitu untuk menentukan kebutuhan pengguna secara akurat. Pendekatan - pendekatan yang dipakai dalam analisa berorientasi objek, antara lain : 10

6 a. Pendekatan top down yaitu memecahkan masalah ke dalam bagian - bagian terkecil atau per level sehingga mudah untuk diselesaikan. b. Pendekatan modul yaitu membagi sistem ke dalam modul - modul yang dapat beroperasi tanpa ketergantungan. c. Penggunaan alat - alat bantu dalam bentuk grafik dan teks sehingga mudah untuk dimengerti dan dikoreksi apabila terjadi perubahan. Pendekatan berorientasi objek dilengkapi dengan alat dan teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir suatu sistem yang dikembangkan merupakan sistem yang terdefinisi dengan baik dan jelas. Dalam melakukan analisa dan perancangan sistem berorientasi objek, penulis menggunakan UML (Unified Modeling Languange) untuk memodelkannya. Tujuan dari Unified Modeling Language adalah untuk menyediakan istilah dalam hal teknik berbasis objek dan teknik menskemakan diagram yang cukup banyak untuk menggambarkan bermacam proyek pengembangan sistem mulai dari analisa sampai desain. (Alan Dennis, Barbara Haley Wixom dan Roberta M. Roth, 2012:513) Diagram - diagram pada Unified Modeling Language (UML) dibagi menjadi 2 jenis yaitu structure diagrams, merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan data dan relasi paten yang terdapat pada sistem informasi. Jenis yang lain yaitu behavior diagrams yang menyediakan analisa dengan cara menggambarkan relasi yang dinamis antar objek yang mewakili sistem informasi dalam hal bisnis. Berikut adalah diagram - diagram UML yang digunakan untuk analisa : Table 2. 1 Daftar Diagram UML Nama Diagram Digunakan Untuk Fase Utama Use Case Diagram Mengambil kebutuhan Analisa bisnis untuk sistem dan menggambarkan interaksi antara sistem dengan lingkungannya 11

7 Nama Diagram Digunakan Untuk Fase Utama Activity Diagram Menggambarkan alur kerja bisnis pada masing-masing class, alur dari aktivitas pada use case, atau dapat Analisa, Desain digunakan untuk mejelaskan metode perancangan Sequence Diagram Menampilakn perilaku Analisa, Desain objek dalam use case. Berfokus pada urutan kegiatan berbasis waktu Class Diagram Menggambarkan relasi Analisa, Desain antar class modeled dalam sebuah sistem a. Use Case Diagram Use case diagram digunakan oleh para analis untuk mengetahui lebih baik lagi mengenai fungsionalitas sistem dari tingkatan yang sangat tinggi (Alan Dennis, Barbara Haley Wixom dan Roberta M. Roth, 2012:517). Use case diagram menyediakan cara yang mudah dan akurat dalam berkomunikasi dengan pengguna mengenai apa yang sebenarnya dilakukan oleh sistem. Berikut ini adalah simbol - simbol dalam use case diagram : Table 2. 2 Simbol Use Case Diagram No. Nama Elemen Simbol Definisi 1 Actor Actor adalah sesuatu (entitas) yang berhubungan dengan sistem dan berpatisipasi dalam use case Actor menggambarkan orang, sistem atau entitas eksternal 12

8 No. Nama Elemen Simbol Definisi 2 Use Case Use case merupakan bagian utama dari fungsionalitas sistem Use case diberi nama yang menyatakan apa hal hendak dicapai dari interaksinya dengan aktor 3 System Boundary Batasan sistem terdiri dari nama sistem yang terdapat di dalam atau di atas simbol Batasan sistem merupakan ruang lingkup sistem 4 Association Relasi asosiasi menghubungkan actor dengan use case, digambarkan dengan garis Include, salah satu relasi asosiasi antar use case Berikut adalah contoh penggunaan Use Case Diagram pendaftaran kelas. 13

9 Gambar 2. 1 Contoh Use Case Diagram b. Activity Diagram Activity diagram adalah notasi UML yang menjelaskan tentang perilaku sebuah sistem yang dilihat dari terminologi kegiatan - kegiatan. (Bernd Bruegge dan Allen h. Dutoit, 2010:33). Maksud dari kegiatan - kegiatan adalah elemen - elemen pemodelan yang menggambarkan pelaksanaan sekumpulan operasi. Pelaksanaan dari sebuah aktivitas dapat didasari baik oleh penyelesaian pelaksanaan pada aktivitas yang lain, oleh ketersediaan object atau oleh event eksternal. Berikut ini adalah simbol - simbol dalam activity diagram : 14

10 Table 2. 3 Simbol Activity Diagram No. Nama Elemen Simbol Definisi 1 Start Point Merupakan awal aktifitas 2 Activity Menggambarkan proses bisnis dan dikenal sebagai activity state 3 Control Flow Arah aliran dari dan ke masingmasing activity 4 Control node Decision 5 Control node Fork nodes Decision Adalah cabang dari control flow. Yang memberikan alternatif berbasis kondisi pada suatu object atau sekumpulan object Membagi flow control ke dalam banyak activity (thread) 6 Control node Join nodes Melakukan sinkroniasi dari banyak activity (thread) ke dalam satu activity paralel 7 End Point Akhir aktifitas Berikut ini adalah contoh activity diagram pemesanan online : 15

11 Gambar 2. 2 Contoh Activity Diagram c. Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan objek-objek yang berperan serta dalam use case dan pesan-pesan yang dilewati oleh objek dari waktu ke waktu untuk sebuah use case. (Alan Dennis, Barbara Haley Wixom dan Roberta M. Roth, 012:530). Sequence diagram merupakan model dinamis yang mendukung dynamic view untuk pengembangan sistem. Sequnce diagram menunjukkan 16

12 urutan yang eksplisit yang dilewati antar objek dalam suatu interaksi yang didefinisikan. Dikarenakan sequence diagram menekankan pada urutan kegiatan berbasis waktu, maka dapat sangat membantu dalam memahami spesifikasi secara real-time dan dapat digunakan untuk membantu memahami use case yang kompleks. Berikut adalah simbol - simbol dalam sequence diagram : Table 2. 4 Simbol Sequence Diagram No. Nama Elemen Simbol Definisi 1 Actor Seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem 2 Object Objek berpartisipasi secara Object berurutan dengan mengirimkan atau menerima message Objek ditempatkan di bagian atas diagram 3 Lifeline Lifeline menunjukkan masa dari sebuah objek dalam sebuah urutan 4 Focus of control Focus of control berupa persegi panjang yang tipis ditempatkan di atas lifeline Focus of control ditunjuk ketika sebuah objek sedang mengirim atau menerima pesan 5 Message Message menyampaikan informasi dari satu object ke object lain Berikut ini adalah contoh sequence diagram sebuah keranjang belanja : 17

13 Gambar 2. 3 Contoh Sequence Diagram d. Class Diagram Class diagram merupakan model statis yang mendukung static view pada pengembangan sistem. Class diagram menampilkan kelas - kelas dan relasi kelas yang terdapat dalam sebuah sistem dalam waktu ke waktu, secara konstan (Alan Dennis, Barbara Haley Wixom dan Roberta M. Roth, 012:521). Class diagram menggambarkan struktur statis dari sebuah sistem. Oleh karena itu, class diagram merupakan tulang punggung atau kekuatan dasar dari hampir setiap metode berorientasi objek termasuk UML. Berikut ini adalah simbol - simbol dalam class diagram : 18

14 Table 2. 5 Simbol Class Diagram No. Nama Elemen Simbol Definisi 1 Class Class adalah blok - blok pembangun class +Attribute1 +Operation1() pada pemrograman berorientasi objek. Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian. Bagian atas adalah bagian nama dari class. Bagian tengah mendefinisikan properti / atribut class. Bagian akhir mendefinisikan method dari sebuah class. 2 Association Sebuah asosiasi merupakan sebuah relationship paling umum antara 2 class dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara 2 class. Garis ini bisa melambangkan tipe - tipe relationship dan juga dapat menampilkan hukum - hukum multiplisitas pada sebuah relationship. 3 Composition Jika sebuah class tidak bisa berdiri sendiri dan harus merupakan bagian dari class yang lain, maka class tersebut memiliki relasi Composition terhadap class tempat dia bergantung tersebut. 4 Dependency Ada kalanya sebuah class menggunakan class yang lain. Hal ini disebut dependency. Umumnya penggunaan dependency digunakan untuk menunjukkan operasi pada suatu class yang menggunakan class yang lain. 19

15 No. Nama Elemen Simbol Definisi 5 Aggregation Aggregation mengindikasikan keseluruhan bagian relationship dan biasanya disebut sebagai relasi. Berikut ini adalah contoh class diagram sebuah rekening bank : Gambar 2. 4 Contoh Class Diagram 2.6. Pengertian Basis Data Basis data merupakan kumpulan data yang mendeskripsikan tentang aktifitas dari satu atau lebih organisasi data. Dalam pengembangan sebuah sistem, rancangan basis data 20

16 sangat berperan penting. Rancangan basis data yang baik dapat mempengaruhi kinerja dan keberlangsungan hidup sebuah sistem. Basis data merupakan sebuah kumpulan dari elemen - elemen data yang terintegrasi dan berelasi secara logis. Sebuah basis data menggabungkan baris - baris yang sebelumnya telah disimpan di file terpisah, basis data membuat sebuah wadah dari data - data, untuk melayani berbagai aplikasi. (George M. Marakas dan James A. O Brien:684) Basis data yang populer saat ini adalah basis data relasional. Basis data relasional dapat dikembangkan dengan perangkat lunak yang biasa disebut RDBMS (Relational Data Base Management System). RDBMS dapat digunakan untuk mengembangkan basis data relasional hingga melakukan pemeliharaan data yang ada di dalamnya. Beberapa contoh perangkat lunak RDBMS adalah MySQL, Oracle, SQL Server, PostgreSQL dan lain - lain. Beberapa istilah penting dalam basis data relasional : a. Relasi, sering disebut dengan tabel yang terdiri dari baris dan kolom. b. Atribut, merupakan kolom yang terdapat pada sebuah relasi. c. Kardinalitas, merupakan jumlah baris dalam sebuah relasi. d. Kunci Kandidat atau Candidate Key, sebuah atribut atau gabungan beberapa atribut yang digunakan untuk membedakan antara satu baris dengan baris yang lain. e. Kunci Primer atau Primary Key, adalah kunci kandidat yang dipilih sebagai identitas untuk membedakan satu baris dengan baris yang lain dalam sebuah relasi. f. Kunci Asing atau Foreign Key, sebuah atribut atau gabungan beberapa atribut dalam suatu relasi yang merujuk kepada kunci primer relasi lain. g. Kamus Data, suatu kumpulan data elemen yang terstruktur dengan pengertian yang konsisten dan sesuai dengan sistem, sehingga pengguna maupun analis sistem memiliki pemahaman yang sama terhadap masukan, keluaran, dan komponen simpanan data Pengertian Microsoft SQL Server Microsoft SQL Server adalah salah satu produk perangkat lunak RDBMS (Relational Database Management System) yang diproduksi oleh Microsoft. Microsoft SQL Server mendukung SQL sebagai Bahasa yang memproses query ke dalam basis data. Microsoft SQL Server umumnya digunakan pada dunia bisnis, pendidikan dan juga 21

17 pemerintahan sebagai solusi basis data atau penyimpanan data. Beberapa fitur yang ada pada Microsoft SQL Server, antara lain : a. XML Support. Fitur ini dapat menyampaikan dokumen XML (Extensible Markup Language) ke dalam basis data, dan melakukan query data ke dalam format XML melalui Transact-SQL. b. Multi - Instance Suppport. Fitur ini memungkinkan untuk menjalankan beberapa database engine SQL Server pada mesin yang sama. c. Data Warehousing and Business Intelligence Improvement. Microsoft SQL Server dilengkapi dengan fungsi - fungsi untuk keperluan Business Intelligence (BI) melalui Analysis Services. Selain itu, SQL Server juga dilengkapi dengan tools untuk keperluan data mining Pengertian.Net Framework Microsoft.NET Framework (dibaca Microsoft Dot Net Framework) atau lebih dikenal dengan singkatan dot net (tidak berhubungan dengan domain.net) merupakan sebuah perangkat lunak kerangka kerja yang berjalan utamanya pada sistem operasi Microsoft Windows, saat ini.net Framework umumnya telah terintegrasi dalam distribusi standar Windows (mulai dari Windows Server 2003 dan versi-versi Windows yang lebih baru). Kerangka kerja ini menyediakan sejumlah besar pustaka pemrograman komputer dan mendukung beberapa bahasa pemrograman serta interoperabilitas yang baik sehingga memungkinkan bahasa - bahasa tersebut berfungsi satu dengan lain dalam pengembangan sistem. Berbeda halnya dengan tipikal aplikasi konvensional umumnya, program yang ditulis dengan memanfaatkan.net Framework berjalan pada lingkungan perangkat lunak melalui Common Language Runtime (CLR), dan bukan perangkat keras secara langsung. Hal ini memungkinkan aplikasi yang dibuat di atas.net secara teoritis dapat berjalan pada perangkat keras apapun yang didukung oleh.net Framework. Perangkat lunak ini adalah kunci penawaran utama dari Microsoft, dan dimaksudkan untuk digunakan oleh sebagian besar aplikasi - aplikasi baru yang dibuat untuk platform Windows Metode Pengujian Sistem Pengujian perangkat lunak adalah penyelidikan empiris para pemangku kepentingan untuk menyediakan informasi mengenai kualitas perangkat lunak yang diuji. Pengujian 22

18 perangkat lunak juga menyediakan pandangan independen dari perangkat lunak secara objektif yang memungkinkan bisnis untuk menghargai dan memahami risiko pada penggunaan perangkat lunak. Proses pengujian sistem terdiri dari beberapa tingkat, antara lain : a. Unit Testing, merupakan pengujian pada tiap komponen (unit) untuk menjamin bahwa komponen tersebut berjalan dengan semestinya. Pengujian ini mencakup pengujian sepotong atau sebagian kode. b. Integration Testing, pengujian yang dilakukan dengan mencari kesalahan dalam hubungan dan antarmuka antara pasangan komponen atau sekelompok komponen dalam sistem yang diuji. Tujuannya adalah memastikan modul - modul dan antarmuka dalam suatu aplikasi berinteraksi satu sama lain dengan benar dan aman. c. System Testing, merupakan pengujian terhadap keseluruhan fungsionalitas dan kecocokan penggunaan berdasarkan integration testing. Pengujian ini dirancang untuk mengevaluasi dan memastikan bahwa sistem telah sesuai dengan kebutuhan yang telah didefinisikan diawal. d. User Acceptance Testing, merupakan pengujian yang dilakukan oleh end-user dimana pengguna tersebut adalah karyawan perusahaan yang langsung berinteraksi dengan sistem dan dilakukan verifikasi apakah fungsi yang ada telah berjalan sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya. Selain itu, pengujian sistem dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu : a. Black Box, menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi - fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifiikasi yang dibutuhkan. b. White Box, menguji perangkat lunak dari segi desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui mampukah menghasilkan fungsi - fungsi, masukan, dan keluaran yang sesuai dengan spesifikasi kebutuhan. Pengujian kotak putih dilakukan dengan memerikasa logika dari kode program 23

19 2.10. Anggaran Perusahaan Pengertian Anggaran Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), anggaran diartikan dalam dua aspek. Aspek yang pertama dari sisi ekonomi dan keuangan, anggaran adalah taksiran mengenai penerimaan dan pengeluaran kas yang diharapkan untuk periode yang akan datang. Sedangkan aspek yang kedua dari sisi manajemen, anggaran adalah rencana penjatahan sumber daya yang dinyatakan dengan angka, biasanya dalam satuan uang. Menurut M Nafarin dalam Penganggaran Perusahaan tahun (2007) mendefinisikan Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun program - program yang telah disahkan. Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang dalam jangka waktu tertentu Peranan Anggaran lain : Anggaran mempunyai peranan dalam berlangsunganya sebuah perusahaan, antara a. Perencanaan Membantu manajemen meneliti, mempelajari masalah - masalah yang berhubungan dengan kegiatan yang akan dilakukan. b. Koordinasi Membantu mengkoordinasikan faktor manusia dengan perusahaan dalam hal pencapaian rencana yang telak ditentukan. c. Pengendalian atau Pengawasan Mengendalikan dan mengawasi kegiatan yang direncanakan, agar pelaksanaannya betul - betul sesuai dengan yang direncanakan Tujuan Anggaran Adapun tujuan anggaran perusahaan adalah : a. Sebagai alat ukur bagi pihak manajemen dalam melakukan perencanaan keuangan di masa yang akan datang. 24

20 b. Untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan secara jelas dan formal, sehingga bisa menghindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen. c. Alat untuk mengukur seberapa besar tingkat pencapaian target perusahaaan dan efisiensi biaya Manfaat Anggaran Berikut ini beberapa manfaat anggaran perusahaan : a. Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan perusahaan. b. Untuk perbandingan antara hasil nyata dengan target secara berkala. c. Untuk menetapkan pengawasan terhadap semua kegiatan usaha. d. Untuk menetapkan rencana suatu biaya dalam pengelolaan usaha. e. Untuk mengadakan koordinasi semua jenis pekerjaan dalam usaha atau bisnis. f. Sebagai alat evaluasi kegiatan perusahaan. 25

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Metode Waterfall Model SDLC (System Development Life Cycle) Waterfall sering juga disebut sebagai model sekuensial linier atau alur hidup klasik. Model Waterfall menyediakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem a. Pengertian Sistem BAB II LANDASAN TEORI Menurut Tata Sutabri (2014:3) mendefenisikan Terdapat dua kolompok pendekatan di dalam pendefinisian sistem, yaitu kelompok yang menekankan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah seperangkat unsur yang saling terkait atau komponen yang mengumpulkan / input, memanipulasi / process, menyimpan, dan menyebarkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Definisi Perancangan Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI Definisi Perancangan Sistem Informasi BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Perancangan Sistem Informasi Perancangan sistem informasi atau sering disebut dengan program design, merupakan bagian dari fase desainpada SDLC. Perancangan sistem berguna

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam pembuatan tugas akhir Sistem Informasi Administrasi Salon SN berbasis desktop ini dilakukan beberapa tinjauan sumber pustaka, dan berikut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Sistem merupakan salah satu yang terpenting dalam sebuah perusahaan yang dapat membentuk kegiatan usaha untuk mencapai kemajuan dan target yang dibutuhkan.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvii DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengembangan Sistem Informasi 2.1.1 SDLC (System Development Life Cycle) Menurut Dennis, Barbara, dan Roberta (2012:6) System Development Life Cycle (SDLC) merupakan proses menentukan

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include. 5 Extend. 6 Associaton

DAFTAR SIMBOL. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include. 5 Extend. 6 Associaton DAFTAR SIMBOL Daftar Simbol Pada Use Case Diagram Menspesifikasikan himpunan Actor peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use 1. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include 5 Extend

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam membangun sebuah system informasi diperlukan suatu pemahaman mengenai system itu sendiri sehingga tujuan dari pembangunan system informasi dapat tercapai.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32 /Pojk.04/2014 Tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Pasal 2. 1.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat beroperasi dalam suatu lingkungan, jika terdapat unsur unsur yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas.

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas. DAFTAR SIMBOL DAFTAR SIMBOL DIAGRAM ACTIVITY Initial Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Final Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas. Activity Menandakan sebuah aktivitas Decision Pilihan untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan (Budi Sutedjo; 2006 : 168). Sistem

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah sistem penerimaan siswa baru SMA Al-Muayyad Surakarta (http://psb.sma-almuayyad.sch.id/),

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 CRM (CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT) CRM merupakan suatu strategi bisnis yang terdiri dari software dan layanan yang di desain untuk meningkatkan keuntungan, pendapatan dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang saling bekerja sama baik secara manual atau berbasis komputer yang didalamnya ada pengumpulan, pengolahan, pemprosesan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Teori sistem secara umum yang pertama kali diuraikan adalah istilah sistem yang sekarang ini banyak dipakai. Banyak orang berbicara mengenai karakteristik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian LPJ dan Fungsinya LPJ merupakan singkatan dari Laporan Pertanggung Jawaban. LPJ adalah suatu dokumen tertulis yang disusun dengan tujuan memberikan laporan tentang

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL 1. CLASS DIAGRAM. Nama Komponen Class

DAFTAR SIMBOL 1. CLASS DIAGRAM. Nama Komponen Class DAFTAR SIMBOL 1. CLASS DIAGRAM Class Composition Dependency Class adalah blok - blok pembangun pada pemrograman berorientasi obyek. Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Rancang Bangun Menurut Jogiyanto (2005), Rancang Bangun (desain) adalah tahap dari setelah analisis dari siklus pengembangan sistem yang merupakan pendefinisian dari kebutuhankebutuhan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Penelitian Terdahulu Selama ini masih banyak sekolah yang belum secara maksimal memanfaatkan teknologi informasi. Sistem penyimpanan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Data merupakan kumpulan fakta atau angka atau segala sesuatu yang dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan. Syarat data:

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner (2006) Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR TABEL... xxiii. DAFTAR SIMBOL...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR TABEL... xxiii. DAFTAR SIMBOL... DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR TABEL... xxiii DAFTAR SIMBOL... xxvi BAB I : PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : kamus, Indonesia, Mandarin, kata, kalimat, hanzi, pinyin, bushou.

ABSTRAK. Kata Kunci : kamus, Indonesia, Mandarin, kata, kalimat, hanzi, pinyin, bushou. ABSTRAK Bahasa merupakan suatu alat yang digunakan agar orang dapat berkomunikasi satu dengan lainnya. Di dunia ini terdapat bermacam-macam bahasa. Salah satu bahasa yang berpengaruh dan kemudian banyak

Lebih terperinci

Gambar Use Case Diagram

Gambar Use Case Diagram 1. Use Case Diagram Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui

Lebih terperinci

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM UML UML (Unified Modeling Language) merupakan pengganti dari metode analisis berorientasi object dan design berorientasi object (OOA&D) yang dimunculkan sekitar akhir

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Menurut Riyanto, dkk (2009 : 22)Dengan berbagai pendekatan, beragam pula istilah sistem didefinisikan. Sistem adalah suatu pengorganisasian yang saling berinteraksi,

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Actor adalah pengguna sistem. Actor. tidak terbatas hanya manusia saja, jika

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Actor adalah pengguna sistem. Actor. tidak terbatas hanya manusia saja, jika DAFTAR SIMBOL DAFTAR SIMBOL DIAGRAM USE CASE Notasi Keterangan Simbol Actor adalah pengguna sistem. Actor tidak terbatas hanya manusia saja, jika sebuah sistem berkomunikasi dengan Actor aplikasi lain

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Kendaraan Bermotor Secara umum pengertian tentang kendaraan bermotor adalah semua jenis kendaraan dimana sistem geraknya menggunakan peralatan teknik atau mesin. Fungsi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dari penelitian Dwi Priyanti dan Siska Iriani (2013), yang berjudul Sistem Rekapitulasi Data Penduduk Pindah Pada Kecamatan Ngadirojo Kabupaten

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Tujuan dasar suatu sistem tergantung pada jenis sistem itu sendiri. Sebagai contoh, sistem peredaran darah manusia merupakan sistem biologi yang memiliki

Lebih terperinci

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA NAMA : ENDRO HASSRIE NIM : 41813120047 MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA Pemodelan data (ER Diagram) adalah proses yang digunakan untuk mendefinisikan dan menganalisis kebutuhan data yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : penjualan, pembelian, aplikasi desktop, C#, Microsoft SQL. Server

ABSTRAK. Kata kunci : penjualan, pembelian, aplikasi desktop, C#, Microsoft SQL. Server ABSTRAK Saat ini pengolahan data di Es Lilin Kita-kita belum menggunakan sistem informasi sehingga menimbulkan banyaknya kesalahan dalam pencatatan data. Berangkat dari permasalah tersebut, akan dibuat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Menurut Anastasia Diana dan Lilis Setiawati ( 2011;2) Pada bagian ini akan dibahas defenisi sistem informasi akuntansi dan istilah yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Tabel Notasi Use Case Diagram

DAFTAR SIMBOL. Tabel Notasi Use Case Diagram DAFTAR SIMBOL Tabel Notasi Use Case Diagram Actor Actor adalah pengguna sistem. Actor tidak terbatas hanya manusia saja, jika sebuah sistem berkomunikasi dengan aplikasi lain dan membutuhkan input atau

Lebih terperinci

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970 1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a. 1950 d. 1980 b. 1960 e. 1990 c. 1970 2. Hal penting dalam pengembangan berorientasi objek adalah:... a. Konsep mengidentifikasi dan mengorganisasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bekerjasama untuk memproses masukan (input) yang ditunjukan kepada sistem

BAB II LANDASAN TEORI. bekerjasama untuk memproses masukan (input) yang ditunjukan kepada sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerjasama untuk memproses masukan (input) yang ditunjukan kepada sistem tersebut dan

Lebih terperinci

SOAL PRA UTS PSBO. 1.SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970

SOAL PRA UTS PSBO. 1.SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970 SOAL PRA UTS PSBO 1.SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a. 1950 d. 1980 b. 1960 e. 1990 c. 1970 2. Hal penting dalam pengembangan berorientasi objek adalah:... a.konsep mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya. Prosedur didefinisikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Menurut Riyanto, dkk (2009 : 22) Dengan berbagai pendekatan, beragam pula istilah sistem didefinisikan. Sistem adalah suatu pengorganisasian yang saling berinteraksi,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa:

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa: Objek penelitian

Lebih terperinci

UNIFIED MODELING LANGUAGE

UNIFIED MODELING LANGUAGE UNIFIED MODELING LANGUAGE UML (Unified Modeling Language) adalah metode pemodelan secara visual sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software berorientasi objek. Karena UML ini merupakan bahasa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda dalam mencapai setiap misi dan tujuannya. Budaya organisasi merupakan kumpulan nilai-nilai yang membantu anggota organisasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Sistem merupakan kumpulan dari unsur atau elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling memengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Android versi 2.2 (Froyo :Frozen Yoghurt) Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahanperubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Definisi Sistem Menurut Mulyadi (2010) sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Menurut Prof. Dr. Ir. Marimin, M.Sc; 2011:1. Sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha

Lebih terperinci

DASAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK

DASAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK DASAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN ANALISIS KEBUTUHAN Institut Teknologi Sumatera DEFINISI MODEL ANALISIS Menurut Ian Sommerville(2011) Model Analisis adalah suatu teknik untuk merepresentasikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Utama 2.1.1 UMKM Beberapa lembaga atau instansi bahkan UU memberikan definisi Usaha Kecil Menengah (UKM), diantaranya adalah Kementrian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Aplikasi Web Aplikasi merupakan sekumpulan program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melakukan tugas tertentu. Dengan kata lain, aplikasi bisa disebut juga dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia adalah asset yang berharga dan elemen yang paling penting dalam suatu perusahaan. Karyawan atau tenaga kerja sebagai sumber daya

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di Jl. Naripan No.111 Bandung 40112 Toko ini masih menggunakan sosial media

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tempat sanggar seni mayang sari di bandung dimana terletak di jalan Moch Toha

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tempat sanggar seni mayang sari di bandung dimana terletak di jalan Moch Toha BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Sebagian Besar objek penelitian yang di gunakan oleh penulis adalah tempat sanggar seni mayang sari di bandung dimana terletak di jalan Moch Toha

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Sistem merupakan serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu sistem pasti tersusun dari sub-sub sistem yang lebih

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram DAFTAR ISTILAH Activity Diagram Actor Admin Adobe Dreamweaver AIX Analysis Apache Aplikasi ASP diagram yang digunakan untuk memodelkan aktivitas bisnis pada suatu sesuatu untuk mewakili peran yang dimiliki

Lebih terperinci

2. Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan bentuk tingkah laku kelas dinamakan dengan. c.operasi

2. Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan bentuk tingkah laku kelas dinamakan dengan. c.operasi Soal Kuis I PSBO 1. Konsep awal programming (Basic) dengan kekuatan GOTO statement dinamakan dengan a. Non Procedural Language b. Procedural Language c. Object Oriented Programming d. Visual Object Oriented

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 14 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Teori-teori Umum II.I.1. Sistem Sistem adalah sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu

Lebih terperinci

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram)

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram) OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015 Activity Diagram Activity diagram digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Monitoring Menurut Dr. Harry Hikmat (2010), monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan berkelanjutan

Lebih terperinci

SEJARAH UML DAN JENISNYA

SEJARAH UML DAN JENISNYA SEJARAH UML DAN JENISNYA Elya Hestika Asiyah e.hestika@yahoo.com :: http://penulis.com Abstrak UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang beralamat di Jalan Jl. Surapati No.235. Toko ini belum memiliki media dalam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Pemodelan Objek Pemodelan objek merupakan suatu metode untuk menggambarkan struktur sistem yang memperlihatkan semua objek yang ada pada sistem. (Nugroho, 2005, hal:37).

Lebih terperinci

Unified Modelling Language UML

Unified Modelling Language UML Unified Modelling Language UML Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 14 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Penelitian Terdahulu Penelitian yang di rancang untuk memperkenalkan Metode Technique For Others Reference By Si Milarity Toideal Solution(TOPSIS). Salah satu metode yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Seni dan Budaya Bali Di Bali sampai saat ini seni dan kebudayaannya masih tetap bertahan dan lestari. Hal ini terjadi karena salah satunya adalah pendukungnya tidak berani

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang bertujuan untuk mengumpulkan dan memproses data serta melaporkan informasi yang berkaitan dengan saksi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 UNIFIED MODELLING LANGUAGE Menurut Fowler (2005:1) Unified Modelling Language (selanjutnya disebut UML) adalah keluarga notasi grafis yang didukung meta-model tunggal, yang membantu

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER PENDEK TAHUN AKADEMIK 2015/2016

UJIAN TENGAH SEMESTER PENDEK TAHUN AKADEMIK 2015/2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UJIAN TENGAH SEMESTER PENDEK TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Mata Kuliah : PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK Petunjuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lebih berarti bagi yang menerimanya. Definisi atau pengertian sistem secara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lebih berarti bagi yang menerimanya. Definisi atau pengertian sistem secara BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Definisi atau pengertian sistem secara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Sistem Menurut Alfattah (2007:3) sistem adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek yang biasa dilihat

Lebih terperinci

Modul 9. Memahami dan menerapkan ERD (Entity Relationship Diagram) dan Normalisasi. Memahami Diagram EER (Enhanced Entity Relatioship Diagram)

Modul 9. Memahami dan menerapkan ERD (Entity Relationship Diagram) dan Normalisasi. Memahami Diagram EER (Enhanced Entity Relatioship Diagram) Modul 9 Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi waktu : Basis Data : III : V : 6 X 45 menit A. Standar Kompetensi Memahami langkah merancang Basis Data B. Kompetensi Memahami dan menerapkan ERD (Entity Relationship

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. uang, dan informasi. Sumber daya tersebut bekerjasama menuju

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. uang, dan informasi. Sumber daya tersebut bekerjasama menuju BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya manusia, material, mesin, uang, dan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : voucher elektronik SMS (Short Message Service)

ABSTRAK. Kata kunci : voucher elektronik SMS (Short Message Service) ABSTRAK Pada saat ini penulis melihat banyak distributor voucher elektronik mengalami kesulitan dalam menganalisa dan mendokumentasikan transaksi voucher elektronik yang sudah dilakukan. Perkembangan fitur

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek. Landasan teori yang akan dibahas meliputi perumusanperumusan atau prosedur-prosedur

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM RUMAH PINTAR BERBASIS MOBILE DAN WEB (Studi Kasus : Penjadwalan Lampu Rumah)

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM RUMAH PINTAR BERBASIS MOBILE DAN WEB (Studi Kasus : Penjadwalan Lampu Rumah) PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM RUMAH PINTAR BERBASIS MOBILE DAN WEB (Studi Kasus : Penjadwalan Lampu Rumah) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah merupakan satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi merupakan suatu kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan berperan dominan di dalam menentukan keberhasilan pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem seperti yang ditulis dalam buku analisis dan disain sistem informasi Jogianto HM didefinisikan sebagai kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Sejarah singkat mengenai berdirinya CV. Jadikom ini diawali oleh ide dari 3

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Sejarah singkat mengenai berdirinya CV. Jadikom ini diawali oleh ide dari 3 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di CV. Jadikom. Penelitian difokuskan pada absensi karyawan. 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah singkat mengenai

Lebih terperinci

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2 PENGANTAR RUP & UML Pertemuan 2 PENGANTAR RUP Rational Unified Process (RUP) atau dikenal juga dengan proses iteratif dan incremental merupakan sebuah pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. domain & Web Hosting. Untuk lebih jelas mengenai gambaran umum perusahaan,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. domain & Web Hosting. Untuk lebih jelas mengenai gambaran umum perusahaan, BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan objek penelitian pada Qwords.com perusahaan penyedia jasa layanan Web Hosting (Web Hosting Provider) yang melayani registrasi

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

ABSTRAK. Keywords : Data Mining, Filter, Data Pre-Processing, Association, Classification, Deskriptif, Prediktif, Data Mahasiswa.

ABSTRAK. Keywords : Data Mining, Filter, Data Pre-Processing, Association, Classification, Deskriptif, Prediktif, Data Mahasiswa. ABSTRAK Kemajuan teknologi membuat begitu mudahnya dalam pengolahan suatu informasi. Waktu tidak lagi menjadi hambatan dalam pengolahan data yang sangat banyak. Hal ini didukung pula dengan adanya perkembangan

Lebih terperinci

BASIS DATA MODEL BASIS DATA

BASIS DATA MODEL BASIS DATA BASIS DATA MODEL BASIS DATA APA ITU MODEL BASIS DATA? Model database menunjukkan struktur logis dari suatu basis data, termasuk hubungan dan batasan yang menentukan bagaimana data dapat disimpan dan diakses.

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang)

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang) Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang) Ahmad Fauzi Fakultas ilmu Komputer, Universitas Singaperbangsa Karawang ahmad.fauzi@staff.unsika.ac.id Abstrak Sekolah memiliki

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Di dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan beberapa pengertian dasar secara teoritis yang diambil dari pendapat para ahli maupun buku literature yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Metode Penelitian Banyak metode pengembangan sistem yang tersedia, diantara metode pengembangan sistem tersebut yang paling terkenal adalah System Development Life Cycle (SDLC).

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT PADA PT. XYZ DENGAN PEMROGRAMAN JAVA ANDROID DAN WEB

SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT PADA PT. XYZ DENGAN PEMROGRAMAN JAVA ANDROID DAN WEB SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT PADA PT. XYZ DENGAN PEMROGRAMAN JAVA ANDROID DAN WEB Rivan Junizar 41513120145 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT

Lebih terperinci

2.6 Cool Record Edit Pro Adobe Photoshop Star Uml Pengertian Uml BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN...

2.6 Cool Record Edit Pro Adobe Photoshop Star Uml Pengertian Uml BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR...iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xi DAFTAR SIMBOL... xii BAB I... 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2

Lebih terperinci

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c Hal penting dalampengembangan berorientasi objek

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c Hal penting dalampengembangan berorientasi objek LAT UTS AMIK BSI 1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a. 1950 d. 1980 b. 1960 e. 1990 c. 1970 2. Hal penting dalampengembangan berorientasi objek adalah:... a.konsep mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

model abstrak grafis teks memahami fungsionalitas sistem media komunikasi

model abstrak grafis teks memahami fungsionalitas sistem media komunikasi System Modeling Pemodelan Sistem Aktivitas: Membuat model abstrak dari sistem berdasarkan sudut pandang tertentu. Representasi: Berupa notasi grafis maupun teks. Tujuan: Membantu analis memahami fungsionalitas

Lebih terperinci