PUTUSAN Nomor : 105/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PUTUSAN Nomor : 105/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam sidang musyawarah majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara: PEMBANDING, umur 50 tahun, pekerjaan , bertempat tinggal di Jalan No.31, Kelurahan , Kecamatan , Kabupaten , yang dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya Rahmawati binti Sampara, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 6 Juli 2009, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama , sebagai Penggugat / Pembanding. m e l a w a n TERBANDING umur 48 tahun, pekerjaan , bertempat tinggal di Blok B 4 No.--Kelurahan , Kecamatan , Kota , sebagai Tergugat/Terbanding. Pengadilan Tinggi Agama tersebut. Telah membaca dan mempelajari berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut. TENTANG DUDUK PERKARANYA Menerima dan mengutip keadaan-keadaan mengenai duduk perkara seperti tercantum dalam salinan resmi Putusan Pengadilan Agama Nomor : 275/Pdt.G/2009/PA.--- tanggal --- Juli 2009 M, bertepatan dengan tanggal --Sya ban 1430 H, yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menolak gugatan Penggugat. 2. Menghukum kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sejumlah Rp ( empat ratus empat puluh satu ribu rupiah). Bahwa sesuai Surat Akta permohonan banding Nomor: 275/Pdt.G/2009/PA----. tertanggal --Agustus 2009, yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama , ternyata Penggugat melalui kuasanya

2 2 menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Agama tanggal --- Juli 2009, Nomor : 275/Pdt.G/2009/PA----- dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada Tergugat / Terbanding sebagaimana mestinya. Bahwa sehubungan dengan permohonan banding tersebut, Penggugat / Pembanding mengajukan memori banding sedang Tergugat tidak mengajukan kontra memori banding. Bahwa Panitera Pengadilan Agama telah memberi kesempatan, ( in zage ) kepada kedua belah pihak untuk memeriksa berkas perkara, akan tetapi berdasarkan surat keterangan Panitera Pengadilan Agama Nomor: 275/Pdt.G/2009/PA tanggal --- Agustus 2009 dan tanggal -- September Penggugat / Pembanding dan Tergugat / Terbanding tidak datang memeriksa berkas banding. TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa permohonan banding dari Penggugat / Pembanding diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat-syarat menurut ketentuan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut formal harus dinyatakan dapat diterima. Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama setelah mempelajari berkas perkara mulai dari surat gugatan, berita acara persidangan, surat-surat bukti dan putusan hakim tingkat pertama beserta segala pertimbangan hukumnya serta memori banding, Pengadilan Tinggi Agama berpendapat, bahwa hakim tingkat pertama telah memeriksa dengan saksama dan telah mempertimbangkan dengan benar, sehingga Pengadilan Tinggi Agama mengambil alih pertimbangan hukum hakim pertama menjadi pertimbangannya sendiri, namun demikian Pengadilan Tinggi Agama masih memandang perlu memberikan pertimbangan dengan alasannya sendiri mengenai memori banding Penggugat/Pembanding sebagai berikut. Menimbang, mengenai keberatan Penggugat/Pembanding atas pertimbangan hukum hakim tingkat pertama dengan menyatakan, bahwa majelis hakim tingkat pertama dalam mempertimbangkan hukumnya tidak memperhatikan pasal 199 ayat (2) dan (3) Kompilasi Hukum Islam, dimana pembanding telah membuat surat pernyataan pembatalan wasiat dan surat pencabutan tanggal 4 Maret 2009, keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan karena ayat (2) dan ayat (3) pada pasal tersebut konteknya tidak terlepas dari ayat (1) pada pasal 199 tersebut, sedangkan pada ayat (1) tersebut menyatakan dapatnya pencabutan tersebut selama calon penerima wasiat belum menyatakan

3 3 persetujuannya, sedangkan in casu, Tergugat /Terbanding selaku penerima wasiat secara tegas telah menyatakan persetujuannya, lebih-lebih ketika hibah wasiat tersebut dibuat, tergugat/ terbanding berstatus sebagai isteri penggugat/pembanding, sehingga dengan berdasarkan pada pasal 722 Kompilasi Hukum Ekonomi Syari ah, tindakan Penggugat /Pembanding yang menggugat tentang pembatalan hibah wasiat tersebut melawan hukum, lebihlebih kini antara Penggugat/Pembanding dan Tergugat/Terbanding statusnya sebagai orang lain karena telah terjadinya perceraian antara kedua belah pihak. Menimbang, mengenai keberatan Penggugat/Pembanding atas pertimbangan hukum hakim tingkat pertama yang menyatakan bahwa dipersidangan tidak ternyata bahwa surat wasiat tertanggal ---- Maret 2004 dibuat oleh penggugat dalam keadaan emosional dan tidak stabil dengan alasan bahwa pembanding telah mengutarakan dipersidangan bahwa surat wasiat tersebut dibuat dalam keadaan sangat tertekan dan terdesak, keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan karena berdasarkan berita acara persidangan tidak ternyata bahwa selama proses persidangan penggugat /pembanding telah menyampaikannya dalam persidangan, lagi pula hal itu adalah merupakan dalil gugatan Penggugat/ Pembanding yang harus dibuktikan. Menimbang, bahwa begitu pula dari bukti-bukti yang diajukan Penggugat/Pembanding baik bukti tertulis ataupun bukti saksi, tidak satupun yang menguatkan gugatan penggugat terutama yang menyangkut penanda tanganan surat pemberian / wasiat tanggal ---Maret 2004 yang oleh penggugat didalilkan bahwa penanda tanganan surat tersebut dilakukan dalam keadaan emosional yang tidak stabil. Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tertulis ( T. 2 ) dimana tanda tangannya diakui sendiri oleh penggugat selaku pemberi wasiat, maka walaupun surat tersebut merupakan Akta dibawah tangan, namun mempunyai nilai pembuktian sebagai akta otentik dan kekuatan pembuktiannya mengikat dan menentukan. Menimbang, bahwa berdasarkan yurisprodensi Mahkamah Agung RI.Nomor : 143 K/SIP/1956 yang intinya memberi solusi bahwa hakim tingkat banding tidak harus meninjau dan mempertimbangkan segala-galanya satu demi satu tentang apa saja yang disampaikan baik oleh pembanding maupun terbanding hakim banding dapat dan boleh tidak menanggapi/mempertimbangkan jika hakim banding menganggap menilai bahwa sebagian isi memori dan kontra memori banding tersebut telah

4 4 dipertimbangkan oleh hakim tingkat pertama atau tidak ada urgensi/relevansinya untuk dipertimbangkan. Menimbang, bahwa atas dasar tambahan pertimbangan yang terurai tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Agama Nomor : 275/Pdt.G/2009/PA tanggal ---Juli 2009M, yang bertepatan dengan tanggal --- Sya ban 1430 H.dapat dikuatkan. Menimbang, bahwa tentang biaya perkara oleh karena Penggugat / Pembanding sebagai pihak yang kalah, dengan berdasarkan pasal 192 R.Bg, maka biaya perkara pada tingkat banding dibebankan kepada Penggugat / Pembanding. Mengingat segala peraturan perundang - undangan yang bersangkutan dengan perkara ini. M E N G A D I L I - Menyatakan permohonan banding Penggugat / Pembanding dapat diterima. - Menguatkan putusan Pengadilan Agama Nomor: 275/Pdt.G/2009/PA tanggal ---- Juli 2009 M bertepatan dengan tanggal --- Sya ban 1430 H. - Menghukum Penggugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara banding sejumlah Rp ,00 ( Seratus ribu rupiah ) Demikian putusan ini dijatuhkan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama pada hari Selasa tanggal ---- Oktober 2009 M. bertepatan tanggal --- Zulkaidah 1430 H. yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Drs. M. Alwi Mallo. M.H. sebagai Ketua Majelis, Drs. H. A. Ahmad As ad, S.H. dan Drs. H. Ghufron Sulaiman, S.H,M.Hum. masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar tanggal 24 September 2009 dengan dibantu oleh Drs. Juddah S., Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh pihak - pihak yang berperkara. Hakim Anggota, Ketua Majelis, Drs.H.A.Ahmad As ad,s.h. Drs.M.Alwi Mallo.M.H. Drs.H.Ghufron Sulaiman S.H, M.Hum. Panitera Pengganti. Drs. Juddah S.

5 5 Perincian Biaya : Meterai Rp ,00 Redaksi Rp ,00 Pemberkasan dan lain-lain Rp ,00 J u m l a h Rp ,00

6 6