PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMIK MATEMATIKA INTERAKTIF UNTUK SISWA KELAS VIII SMP. Rahmanda Saputra 1, Niniwati 1, Edrizon 1

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMIK MATEMATIKA INTERAKTIF UNTUK SISWA KELAS VIII SMP Rahmanda Saputra 1, Niniwati 1, Edrizon 1 1 Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta saputra.rahmanda@yahoo.co.id Abstract The purpose of this research was to produce a valid and practical interactive CD media learning comic math. The design of this research was development research. The researcher used product development that was learning using computer. In this research, the researcher only used five steps; they are concept, design, collecting materials, assembly, testing. Validity was done by two lecturers and one teacher to see whether this learning media have been valid or not. Based on the result of validity test questionnaire was gotten as valid criteria. Meanwhile, practicality test with 26 students were gotten 89.29% as practical criteria. Therefore, it could be concluded that an interactive CD media of math comic learning for cube and cuboid material for grade VIII of Junior High School was valid and practical used as math learning media. The researcher suggested that to conduct advance research to examine the effectiveness and innovation of learning media because in this research was limited until trial on the students. Key words : media, interactive media, practical, macromedia flash, manga maker comipo PENDAHULUAN Media pembelajaran merupakan sarana untuk menyampaikan isi/materi pelajaran dan juga biasa digunakan siswa untuk belajar di rumah. Karena media pembelajaran akan menjadi pusat perhatian bagi siswa dan menambah ketertarikan siswa untuk ingin mempelajari materi yang bersangkutan di rumah. Oleh karena itu sebaiknya menggunakan media pembelajaran, guru juga dituntut dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran. Dalam observasi dan wawancara penulis dengan Ibu Sri Utami, S.Pd., selaku guru matematika kelas VIII dan beberapa orang siswa di SMP Adabiah Padang, yang dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2015, pada saat observasi dapat diketahui bahwa dalam pembelajaran matematika kebanyakan siswa tidak memperhatikan penjelasan yang disampaikan guru, sehingga guru tidak optimal dalam melaksanakan pembelajaran Salah satu materi yang sulit disampaikan dengan hanya menjelaskan dan sulit dipahami sebagian siswa yaitu pada

2 materi kubus dan balok, sub materi, a) kubus dan unsur-unsurnya, b) balok dan unsurunsurnya, permasalahannya yaitu siswa tidak begitu paham masing-masing bidang dan yang mana saja bagian-bagian dari bangun tersebut. Berdasarkan masalah yang dijelaskan tersebut peneliti memberikan solusi untuk menggunakan media komik interaktif Sudjana dan Rivai (2011) juga mengemukakan bahwa komik dapat didefenisikan sebagai bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu cerita dalam urutan yang erat dan dihubungkan dengan gambar dan dirancang untuk memberikan hiburan kepada pembaca (p. 64). Penyajian komik nantinya akan dilangkapi dengan animasi, pada materi matematika, dan dikemas dalam bentuk CD pembelajaran dan memuat bentuk dari komik, sehingga pada saat belajar siswa tidak hanya memahami materi tetapi juga mendapatkan hiburan dari cerita komik. Dalam pengembangan media pembelajaran komik matematika interaktif ini berdasarkan kepada materi dan bahan ajar pada kelas VIII SMP. Dalam membuat media komik matematika interaktif menggunakan kolaborasi beberapa buah software yakni Macromedia flash dan Manga Maker Comipo dan software pendukung lainnya. Dalam Ananda (2008) Macromedia flash merupakan software yang mampu membuat animasi dari sederhana sampai yang komplek. Sedangkan Manga Maker Comipo menurut Comipo. (2014) merupakan software pembuat Komik, mulai dari desain tokoh karakter, alur cerita dan latarnya. Diharapkan nantinya dengan menggunakan komik matematika interaktif, mampu meningkatkan perhatian dan pemahaman siswa dalam pembelajaran matematika dan juga siswa dapat belajar mandiri di rumah. Berdasarkan hal yang telah dijelaskan di atas, penulis akan melakukan penelitian dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komik Matematika Interaktif Untuk Siswa Kelas VIII SMP Tujuan dari penelitian ini : menghasilkan produk media pembelajaran yang valid dan praktis untuk siswa SMP kelas VIII, yaitu CD media pembelajaran komik matematika interaktif pada materi kubus dan balok. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMP Adabiah Padang pada tahun ajaran 2014/2015 yang terletak di Jl. Jati Adabiah Padang, Provinsi Sumatra Barat. Subjek penelitian yaitu siswa SMP Adabiah Padang kelas VIII.

3 Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 Semester II tahun ajaran 2014/2015. Pelaksanaan dalam penelititan ini menggunakan model penelitian pengembangan produk pembelajaran berbantuan komputer (PBK), dikembangan oleh Sutopo (2003), dengan lima tahap pelaksanaan: 1)Concept, 2)Desain, 3)Collecting materials, 4)Assembly, 5)Testing. 1. Concept Identifikasi masalah, 1) belum tersedianya komik matematika interaktif, 2) kesulitan siswa dalam memahami materi kubus dan balok sub materi, kubus dan unsurunsurnya, balok dan unsur-unsurnya, rumusrumus kubus dan balok, 3) kemandirian dan keaktifan belajar siswa masih kurang. Merumuskan tujuan, dalam penelitian ini yaitu peneliti mengembangkan media pembelajaran yang dapat membuat pengguna belajar sambil mendapat hiburan, mudah dipahami dan tidak membuat siswa bosan yaitu komik matematika interaktif, dan tujuan pengguna media ini adalah guru, siswa dan umum. 2. Desain Mendisain software dan media, adapun bentuk struktur umum yang disajikan dalam media pembelajaran adalah seperti skema dibawah ini : Panduan dalam mengembangkan media ini adalah storyboard yang peneliti kembangkan. 3. Collecting materials Mengumpulkan materi, RPP dan bahan ajar, dan mengumpulkan animasi gambar dan audio yang dibutuhkan. 4. Assembly Adapun langkah pembuatannya yaitu menggunakan software macromedia flash dan manga maker comipo, tahap awal mendesain komik, (menentukan latar, tokoh, desain background komik), dengan menggunakan aplikasi manga maker comipo dan adobe photoshop CS5, gambar komik yang sudah selesai di eksport ke format JPEG, untuk memperbaiki tampilan fisik dan kejernihan gambar peneliti memakai bantuan aplikasi adobe photoshop CS5, menggunakan aplikasi macromedia flash, untuk menyatukan materi dan komik. Dalam mendesain media

4 pembelajaran interaktif menggunakan macromedia flash. Pada media komik terdiri dari 32 halaman, halaman awal dari komik adalah pengenalan tokoh komik, tokoh komiknya yaitu ; Randi, Ani, Vira, Luki, Pak Muslim (guru matematika), dan Bu yuni (ibu dari randi), Halaman Evaluasi, pada halaman ini terdapat soal-soal dengan pilihan ganda, terdiri atas 5 soal, dihalaman awal pada evaluasi terdapat petunjuk mengerjakan evaluasi, dan dibuat tombol mulai untuk memulai evaluasi, skala nilai pada soal tersebut adalah 100, jadi masih-masing soal memiliki bobot nilai 20, skor ada setelah selesai mengerjakan evaluasi. Pada halaman profil dituliskan identitas dari peneliti media komik matematika interaktif yang dikembangkan. Setelah selesai, kemudia media yang dibuat, di eksport dengan bentuk type applicatons (.exe), caranya ; pada macromedia flash, file publish, kemudian data akan tersimpan dalam bentuk.exe dan dikemas kedalam CD-RW. Agar data pada media tetap aman dan mudah gunakan. 5. Testing Uji ahli, dilakukan dengan menggunakan angket validitas sebagai validasi atas media yang dibuat. Adapun validator atau disebut juga para ahli yakninya guru dan dosen, penilaian berdasarkan angket validasi yang peneliti berikan, dibuat berdasarkan panduan Depdiknas (2008), komponennya yaitu ; Substansi Materi, Tampilan komunikasi Visual, Desain Pembelajaran. Uji terbatas skala kecil, dilaksanakan di SMP Adabiah Padang, dengan 26 orang siswa menggunakan angket uji praktikalitas. Dengan prosedur : (a) Siswa dibawa labor komputer/ ruang multimedia, (b) Guru membagikan CD pembelajaran komik matematika interaktif, (c) Guru menjelaskan beberapa langkah dan petunjuk penggunaan media, (d) Siswa membaca dan menggunakan media pembelajaran komik matematika interaktif, (e) Setelah selesai menggunakan dan membaca media, siswa disuruh mengerjakan evaluasi yang ada dalam media dan tulis ada lembar jawaban yang dibagikan kepada masingmasing siswa, (f) Setelah selesai mengerjakan evaluasi, guru membagikan angket praktikalitas kepada siswa dan siswa mengisinya. Subjek Uji Coba. Subjek uji coba pengembangan media pembelajaran komik matematika interaktif ini adalah 26 orang siswa kelas VIII SMP.

5 Instrumen Penelitian. 1. Lembar validasi media pembelajaran Lembar validasi adalah lembar penilaian yang diisi oleh para pakar ataupun tenaga ahli seperti ahli perancangan multimedia, bidang studi, dan evaluasi. Adapun komponen yang harus terdapat dalam lembar validasi berdasarkan Depdiknas (2010) adalah mencakup : a) substansi materi, b) desain pembelajaran, c) tampilan (komunikasi visual), d) pemanfaatan software. Dengan ktiteria penilaian : a. 50 : Kurang b : Cukup c : Baik d : Sangat baik pada kriteria kurang dan cukup media belum layak digunakan. 2. Angket uji praktikalitas Angket uji praktikalitas media komik matematika interaktif oleh siswa, Angket praktikalitas ini berisi pernyataan mengenai produk komik matematika interaktif yang dikembangkan. Angket praktikalitas diisi oleh siswa yang bertujuan untuk mendapatkan tanggapan, saran, dan kritikan untuk perbaikan produk komik matematika interaktif yang dikembangkan benar-benar menjadi komik matematika interaktif yang praktis digunakan dalam proses pembelajaran. Angket praktikalitas disusun menurut skala Likert oleh Sukardi (2012:146) dengan 4 alternatif jawaban sebagai berikut: SS = Sangat Setuju dengan bobot 4 S = Setuju dengan bobot 3 TS = Tidak Setuju dengan bobot 2 STS = Sangat Tidak Setuju dengan bobot 1 Dengan kriteria penilaian : 90% - 100% = sangat praktis 80% - 89% = praktis 60% - 79% = cukup praktis 0% - 59% = tidak praktis Teknik Analisis Data. Teknik analisis data yang digunakan adalah data kualitatif dalam bentuk deskriptif yang mendeskripsikan angket validitas dan praktikalitas media komik matematika interaktif pada materi bangun ruang kubus dan balok untuk siswa kelas VIII SMP yang dikembangkan. Analisis angket validasi dengan menggunakan rumus : Nilai validitas = Depdiknas (2010), Dan analisis uji praktikalitas dihitung dengan menggunakan rumus di bawah ini : Nilai praktikalitas = x 100% HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Validitas media CD pembelajran komik matematika interaktif, Validasi media pembelajaran dilakukan dengan 3 orang validator,. penilaian dari angket uji validitas media pebelajaran komik matematika

6 interaktif oleh validator (Dosen dan Guru) didasarkan pada tiga aspek yaitu, substansi materi, Tampilan komunikasi visual, dan desain pembelajaran. secara ringkas hasil validasi dapat ditampilkan pada tabel berikut : 2. Penilaian dari angket uji praktikalitas media pembelajaran komik matematika interaktif oleh siswa didasarkan pada tiga aspek yaitu kemudahan penggunaan, efisiensi waktu pembelajaran, daya tarik dan manfaat, berdasarkan tiga hal tersebut hasil analisi praktikalitas pada siswa mendapatkan kriteria praktis,. hasil analisi praktikalitas secara ringkas dapat ditampilkan pada tabel berikut : KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa hasil pengembangan media pembelajaran berbasis komik matematika interaktif pada materi kubus dan balok untuk siswa kelas VIII SMP, sudah layak digunakan sebagai media pembelajaran matematika dengan nilai validasi sebesar 87,50 pada kriteria valid. Dan komik matematika yang dihasilkan juga memiliki kemudahan penggunaan dengan nilai praktikalitas sebesar 89,29 % dengan kriteria praktis. 2. Saran Sehubungan dengan penelitian pengembangan yang penulis lakukan maka penulis mengemukakan saran sebagai berikut : a) Bagi guru matematika dan siswa SMP agar menggunakan media pembelajaran komik matematika interaktif yang telah dikembangkan sebagai salah satu media pembelajaran alternatif, dan juga bisa digunakan sebagai media untuk remedial pada materi kubus dan balok, b) Media pembelajaran komik matematika interaktif yang dihasilkan memerlukan pengembangan materi secara keseluruhan, karena materi kubus dan balok pada komik ini baru terbatas pada sub pokok bahasan kubus dan unsurunsurnya, balok dan unsur-unsurnya, rumus

7 kubus dan balok, c) Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menguji keefektifan media pembelajaran komik matematika interaktif karena pada penelitian ini hanya sampai pada uji coba terbatas skala kecil DAFTAR PUSTAKA 1. Ananda Belajar Flash Untuk Pemula. en.wikipedia.org/wiki/adobe_flash (Minggu 25 April 2015). 2. Comipo (Minggu 25 April 2015). 3. Depdiknas Panduan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis TIK. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. 4. Sudjana, Nana dan Rivai Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo Offset. 5. Sukardi Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara. 6. Sutopo, Ariesto Hadi Multimedi Interaktif Dengan Flash. Yogyakarta: Graha Ilmu