BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa kemampuan pukulan forehand dan backhand siswa
|
|
- Dewi Budiono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kemampuan pukulan forehand dan backhand siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tenis meja SMP Negeri 1 Secang dalam kategori cukup dengan rata-rata untuk pukulan forehand adalah 31 dan backhand adalah 38,73; serta pukulan forehand dan backhand total rataratanya adalah 46,66. B. Implikasi Hasil penelitian ini merupakan masukan yang bermanfaat bagi para guru pendidikan jasmani dan pelatih dalam mengembangkan atau meningkatkan kemampuan pukulan forehand dan backhand dengan teknikteknik pukulan yang ada dalam olahraga tenis meja pada anak didiknya, karena pukulan forehand dan backhand merupakan pukulan dasar permainan tenis meja, sehingga apabila pukulan tersebut sudah baik dan benar, seorang pemain akan dapat mengantisipasi bola yang datang dari berbagai arah. Model latihan yang menggunakan robot memberikan kesempatan pada siswa untuk bisa memukul bola yang datang dengan arah, kecepatan dari sudut yang sama secara terus-menerus, sehingga siswa akan bisa menerapkan pukulan forehand dan backhand dengan baik dan benar, serta mempunyai 32
2 reflek pukulan yang bagus untuk diterapkan dalam permainan yang sesungguhnya. C. Keterbatasan Meskipun dalam penelitian sudah diusahakan dengan sebaik-baiknya, namun masih ada keterbatasan serta kekurangan yang dialami peneliti, yaitu : 1. Kurangnya pengetahuan, wawasan, dan pengalaman, serta buku referensi dalam penelitian. 2. Peneliti tidak bisa mengamati kegiatan siswa di rumah tentang latihan, menu makan dan minumnya, serta persiapannya untuk melakukan kegiatan penelitian. D. Saran Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, maka ada beberapa saran yang dapat disampaikan, yaitu : 1. Bagi guru atau pelatih agar mengadakan pembinaaan yang serius serta memberikan motivasi kepada siswa, supaya siswa peserta ekstrakurikuler tenis meja dapat meningkat prestasinya. 2. Perlu selalu ditingkatkan sarana dan prasarana untuk mendukung terlaksananya latihan, biarpun harga peralatan cukup mahal. 3. Perlu mencari latih tanding yang sepadan demi melatih mental dan menimba pengalaman yang berharga. 33
3 4. Guru atau pelatih selalu menambah pengetahuan dan pengalaman, khususnya di cabang olahraga tenis meja. 5. Bagi peneliti berikutnya, hendaknya melakukan penelitian sejenis dengan populasi yang memiliki tingkat kemahiran lebih baik. Untuk dapat memiliki kemampuan pukulan forehand dan backhand yang baik, seorang pemain harus berlatih dengan sungguh-sungguh dan terprogram, baik itu di sekolah lewat ekstrakurikuler, di rumah, maupun di klub yang jadwal latihannya minimal dua kali dalam seminggu. Selanjutnya siswa harus memperbanyak latihan-latihan di tempat lain, agar semakin berpengalaman dan bisa meningkatkan kemampuan pukulan forehand dan backhand sehingga diharapkan bisa menjadi pemain yang dapat diandalkan. 34
4 DAFTAR PUSTAKA A.M. Bandi Utama, R. Sunardianta, & Soni N Hakikat Bermain Tenis Meja. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta Achmad Damiri & Nurlan Kusnaidi Macam-macam Teknik Pukulan Tenis Meja. Jawa Tengah: PTMSI Agus Margono. dkk Pendalaman Materi Bidang Studi Guru Penjasorkes.. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon 113, Universitas Sebelas Maret Amat Komari Hakikat Permainan Net. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta Bambang Suseno Antara Foto The Indonesian Press Photo Agency. Diakses dari pada tanggal 22 Maret Pukul WIB Chairuddin Hutasuhud Permainan Tenis Meja. Jawa Tengah: PTMSI Dini Tempat Belajar Badien : Momen Terbaik Pertandingan Bulutangkis. Diakses dari pertandinganbulutangkis/ pada tanggal 22 Maret Pukul WIB Ervan Arif Budiman Hubungan Antara Touching Ball dan Footwork dengan Kemampuan Bermain Tenis Meja Mahasiswa PJKR FIK UNY. Yogyakarta : Skripsi, Yogyakarta : FIK UNY Frans Tenis Meja Putri Indonesia. Diakses dari pada tanggal 21 Maret Pukul WIB Gibran Gibran06 s Blog : Tenis Meja. Diakses dari pada tanggal 22 Maret Pukul WIB Jurit Jurittrisusetyorini s Blog : Tenis Meja. Diakses dari pada tanggal 22 Maret Pukul WIB Napitupulu Jenis-jenis Pukulan Tenis Meja. Jawa Tengah: PTMSI Nurhasan Penelitian Pembelajaran Penjas. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka 35
5 Patoni Kemampuan Pukulan Backhand dalam Permaian Tenis Meja Siswa Kelas V SD Negeri Keceme 1 Sleman. Skripsi, Yogyakarta : FIK UNY Ppsudhana Bermain-Klinik Fotografi Kompas. Diakses dari pada tanggal 21 Maret Pukul WIB Saifuddin Azwar Tes Prestasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Schailer & Lazarus Teori Hakikat Permainan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Singgih D. Gunarsa Tiga Faktor Penentu Keberhasilan Atlet. Semarang: Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang Sukmadinata Metode Penelitian Deskriptif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Tatang Muhtar & Wahyu Sulistyo Tenis Meja Pilihan (Mata Kuliah Pilihan I). Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka Zee Voli Indonesia Menang Lawan Afghanistan. Diakses dari pada tanggal 22 Maret Pukul WIB Zhee Latihan Stroke dalam Tenis Meja. Diakses dari pada tanggal 22 Maret Pukul WIB 36
BAB II KAJIAN PUSTAKA. Ada orang tua yang berpendapat bahwa anak yang terlalu banyak. perkembangan jiwa anak (Agus Margono, dkk., 2011).
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Pustaka 1. Bermain Bermain merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh kesenangan tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Ada orang tua yang berpendapat
Lebih terperinciTINGKAT KETERAMPILAN FOREHAND STROKE DAN BACKHAND STROKE SISWA KELAS VIII PESERTA EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA SMP N 1 PUNUNG KABUPATEN PACITAN
TINGKAT KETERAMPILAN FOREHAND STROKE DAN BACKHAND STROKE SISWA KELAS VIII PESERTA EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA SMP N 1 PUNUNG KABUPATEN PACITAN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masyarakat pada zaman sekarang umumnya disibukkan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat pada zaman sekarang umumnya disibukkan dengan aktifitas-aktifitas yang ada dalam kehidupan, misalnya bekerja. Masyarakat sering melupakan kesehatan
Lebih terperinciPENYUSUNAN DRIVE STROKES TEST DALAM PERMAINAN TENIS MEJA UNTUK MAHASISWA PGSD PENDIDIKAN JASMANI FIK UNY
JUDUL PENELITIAN: PENYUSUNAN DRIVE STROKES TEST DALAM PERMAINAN TENIS MEJA UNTUK MAHASISWA PGSD PENDIDIKAN JASMANI FIK UNY Oleh: A.M. Bandi Utama, M.Pd. Dosen Jurusan POR FIK UNY Abstrak Penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. populer juga permainan yang menyenangkan dan menggairahkan, Tidak adanya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kebutuhan jasmani manusia dalam kehidupannya adalah olahraga. Bersamaan dengan perkembangan zaman, sekarang ini ilmu tentang olahraga bukan saja didapat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. banyak digemari orang, dari usia anak-anak sampai orang dewasa bahkan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga yang sudah dikenal dan banyak digemari orang, dari usia anak-anak sampai orang dewasa bahkan orang tua. Hal ini membuktikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seseorang dapat menguasai unsur teknik dasar dalam permainannya. Unsur teknik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola voli dapat dilaksanakan dengan baik dan benar apabila seseorang dapat menguasai unsur teknik dasar dalam permainannya. Unsur teknik dalam bermain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tenis lapangan jarang digemari oleh masyarakat di pelosok-pelosok daerah.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tenis lapangan adalah permainan yang menggunakan raket dan bola dan dimainkan dalam sebuah lapangan yang dibagi menjadi dua oleh sebuah jaring. Permainan tenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Cabang olahraga permainan yang diajarkan dalam pendidikan jasmani dan olahraga yang ada dilembaga pendidikan sekolah pada dasarnya membutuhkan perhatian khusus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang bertujuan untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang bertujuan untuk membawa peserta didik pada suatu perubahan tingkah laku yang diinginkan. Pengertian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. benar, diperlukan beberapa teknik dan taktik jitu. Dengan teknik dan taktik yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permainan digemari tenis meja merupakan salah satu dari beberapa cabang olahraga yang cukup dan populer didunia. Agar dapat bermain tenis meja secara benar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Olahraga tenis meja merupakan olahraga yang cukup banyak. peminatnya di Indonesia. Dengan semakin banyaknya klub tenis meja di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga tenis meja merupakan olahraga yang cukup banyak peminatnya di Indonesia. Dengan semakin banyaknya klub tenis meja di berbagai wilayah di desa maupun
Lebih terperinci2015 PERBANDINGAN FOREHAND DRIVE ANTARA SKILLED DAN UNSKILLED DALAM CABANG OLAHRAGA TENIS LAPANGAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Olahraga sebagai aktivitas yang banyak dilakukan oleh masyarakat keberadaannya sekarang ini tidak lagi dipandang sebelah mata tetapi sudah menjadi bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran. dalam pembinaan dan peningkatan olahraga khususnya cabang bolavoli.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa-siswi sekolah ataupun Universitas di luar jam belajar kurikulum standar, kegiatan ini ada pada setiap jenjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan jasmani dan kesehatan pada hakikatnya adalah proses pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani dan kesehatan pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik dan kesehatan untuk menghasilkan perubahan holistic
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan. bola voli adalah memasukan bola ke daerah lawan untuk memperoleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bola voli dimainkan hampir di seluruh daerah di Indonesia khususnya daerah Sumatera Utara. Bola voli menjadi permainan yang menyenangkan karena olahraga ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. luang untuk hiburan atau hanya sebagai rekreasi saja. Pada saat ini permainan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan tenis meja mula-mula hanya dikenal sebagai pengisi waktu luang untuk hiburan atau hanya sebagai rekreasi saja. Pada saat ini permainan tenis meja sudah
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. permainan tenis meja dikenal bangsa Indonesia kira-kira pada tahun 1930.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Bermain Tenis Meja Permainan tenis meja merupakan salah satu dari cabang olahraga permainan yang mempergunakan bola kecil. Menurut Sutarmin (2007: 4) permainan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknik dasarnya adalah (1) servis, (2) passing, (3) umpan, (4) spike dan (5) block
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan seorang pembina pendidikan jasmani pada tahun 1895 di Amerika Serikat. Permainan bola voli adalah salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. guru-guru belanda yang mengajar di sekolah-sekolah lanjutan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bola voli adalah salah satu cabang dari olahraga permainan. Tujuan permainan ini adalah agar setiap regu, dapat melewatkan bola secara teratur (baik) melalui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan sarana paling tepat untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap prima dan sehat, disamping
BAB 1 PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan sarana paling tepat untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap prima dan sehat, disamping prestasi. Tiap orang dalam melakukan olahraga mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada saat ini yaitu olahraga Tenis lapangan. Tenis lapangan merupakan salah satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga sangat berperan penting dalam kehidupan manusia, di antara sekian banyak olahraga permainan ada salah satu olahraga yang sangat populer pada saat ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tenis Meja merupakan salah satu cabang olahraga yang digemari oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tenis Meja merupakan salah satu cabang olahraga yang digemari oleh masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kompetisi yang diadakan mampu mengundang partisipasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. banyak digemari orang, dari usia anak-anak sampai orang dewasa bahkan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga yang sudah dikenal dan banyak digemari orang, dari usia anak-anak sampai orang dewasa bahkan orang tua. Hal ini membuktikan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teoritik 1. Hakikat Minat Minat merupakan suatu kekuatan pendorong yang menyebabkan seseorang memusatkan perhatian pada orang lain pada aktivitas tertentu atau obyek lain.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kota hingga desa hampir selalu ada sarana bermain tenis meja. Sekarang ini,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tenis meja juga merupakan olahraga yang popular di Indonesia, dari kota hingga desa hampir selalu ada sarana bermain tenis meja. Sekarang ini, perkembangan tenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik-teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. dengan pencapaian prestasi optimal yang hendak dicapai.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola voli dalam perkembangannya semakin dapat diterima dan digemari oleh masyarakat, gejala ini terjadi karena permainan bola voli merupakan olahraga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem lingkungan (kondisi) belajar yamg lebih kondusif. Proses pembelajaran dikatakan efektif
Lebih terperinciSMPIT AT TAQWA Beraqidah, Berakhlaq, Berprestasi
BIDANG STUDI : PENJASORKES KELAS : VII STANDAR KOMPETENSI / KOMPETENSI INTI : 1. Memahami berbagai teknik dasar permainan bola besar KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Lebih terperinciNARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
NARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI BAGI GURU PENJASORKES SD SE KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN Oleh: Ermawan Susanto,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah adanya Klub Jusma Table Tennis School. Klub ini melahirkan pemain. terus-menerus dan bertahap di Yogyakarta.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan tenis meja di Daerah Istimewa Yogyakarta mulai banyak digemari oleh masyarakat, terbukti bertambah banyak klub dan banyak lahir pemain-pemain baru
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH:
Artikel Skripsi PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DENGAN METODE DISRTRIBUTED PRACTICE DAN MASSED PRACTICE TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND PADA MAHASISWA PUTRA PEMBINAAN PRESTASI TENIS MEJA UNP KEDIRI SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang menggeluti olahraga tenis lapangan atau menjadi sumber mata
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga tennis lapangan merupakan salah satu olahraga permainan yang sudah berkembang luas di masyarakat. Olahraga Tenis lapangan dilakukan dengan memainkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bola basket adalah salah satu olahraga permainan yang tumbuh dan berkembang di Indonesia. Permainan bola basket Indonesia pada saat ini semakin banyak penggemarnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. smash, dimana hal yang mempengaruhi kemampuan smash adalah power otot
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua regu berlawanan, masing-masing regu memiliki enam orang pemain. Bola voli merupakan olahraga yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internasional dan membangkitkan rasa kebangaan nasional. Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembibitan dan pembinaan olahraga prestasi harus dilakukan secara sistematis, sehingga dapat ikut mengharumkan nama bangsa di forum internasional dan membangkitkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tenis Lapangan merupakan salah satu jenis olahraga yang populer dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tenis Lapangan merupakan salah satu jenis olahraga yang populer dan banyak digemari semua lapisan masyarakat, juga merupakan suatu permainan yang sangat menyenangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jasmani memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan utuh, mahluk total,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jasmani, dan bahkan ada hanya sekedar bermain atau bersenang-senang. Di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembinaan olahraga di sekolah merupakan salah satu usaha yang di lakukan untuk membina kesegaran jasmani yang di sesuaikan dengan perilaku anak. Dalam pelaksanaan aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. siswa dalam hal melakukan gerak, contoh dalam olahraga tenis meja. Permainan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Olahraga merupakan suatu faktor utama dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam hal melakukan gerak, contoh dalam olahraga tenis meja. Permainan tenis meja atau table
Lebih terperinciSILABI MATA KULIAH. A. Identitas Mata Kuliah. Nama Mata Kuliah : Tenis Meja Kode Mata Kuliah : IOF 109. Program Studi : PJKR Prasyarat : -
SILABI MATA KULIAH A. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Tenis Meja Kode Mata Kuliah : IOF 09 Jumlah SKS : SKS (Praktek) Program Studi : PJKR Prasyarat : - Semester : IV (Genap) Pengampu : A.M. Bandi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permainan bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga permainan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga permainan beregu yang disukai dan digemari setiap orang. Karena permainan bolavoli termasuk olahraga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan motoriknya sehingga memberikan kemudahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga menjadi kebutuhan hidup masyarakat sekarang ini. Pekerjaan menuntut kondisi fisik yang prima sehingga perlu dijaga dengan aktivitas olahraga. Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Hampir semua negara menaruh perhatiannya terhadap olahraga. Hal ini
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Hampir semua negara menaruh perhatiannya terhadap olahraga. Hal ini disebabkan olahraga tidak hanya berfungsi untuk mendapatkan kesegaran sematamata, tetapi
Lebih terperinciWISNU NUGROHO, 2016 PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN MOTOR EDUCABILITY TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN DASAR TENIS LAPANGAN
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tenis lapangan adalah olahraga yang bisa dimainkan secara perorangan maupun pasangan. Setiap pemain tenis menggunakan raket untuk memukul bola karet. Tujuan
Lebih terperinciS K R I P S I. Oleh : HARIS KURNIAWAN
Artikel Skripsi PENGARUH LATIHAN DENGAN METODE DISRTRIBUTED PRACTICE DAN MASSED PRACTICE TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN FOREHAND TENIS MEJA PADA SISWA SMK NEGERI 1 GROGOL TAHUN 2015 S K R I P S I Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mewujudkan manusia yang sehat, terampil, kuat dan bermoral.pelaksanaan pendidikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan di bidang olahraga merupakan suatu upaya yang sangat menentukan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mewujudkan manusia yang sehat,
Lebih terperinci2015 KONSTRUKSI TES KELINCAHAN D ALAM CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bulutangkis merupakan cabang olahraga permainan yang dimainkan menggunakan raket dan shuttle-cock, dengan cara memukul atau menangkis shuttle-cock agar tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekstrakurikuler di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia serta digemari oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cabang olahraga bola voli secara umum diajarkan di kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia serta digemari oleh masyarakat Permainan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. G. Morgan pada tanggal 9 Februari 1895 di Holyoke Massachusetts (Amerika
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bola voli merupakan salah satu olahraga yang populer di Indonesia selain sepak bola. Bola voli adalah olahraga permainan yang ditemukan oleh William G. Morgan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI BANTUAN TUTOR SEBAYA SISWA KELAS VIII DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 PALEMBANG
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI BANTUAN TUTOR SEBAYA SISWA KELAS VIII DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 PALEMBANG SKRIPSI diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. diharapkan siswa akan dapat mencapai standar kompetensi pada masingmasing
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya adalah dengan mengadakan pembaharuan kurikulum pendidikan nasional sesuai dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penguasaan teknik dasar awalnya. Karena itu penguasan teknik dasar dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengembangan kualitas teknik permainan bola voli mengacu pada tingkat penguasaan teknik dasar awalnya. Karena itu penguasan teknik dasar dalam permainan bola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola voli dalam perkembangannya semakin dapat diterima dan digemari oleh masyarakat, gejala ini terjadi karena permainan bola voli merupakan olahraga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu Negara untuk mencapai kemajuan dan keberhasilan dalam pembinaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu cara atau atau usaha untuk mengharumkan nama bangsa dan negara adalah lewat olahraga. Olahraga merupakan salah satu penunjang bagi suatu Negara untuk
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun oleh : SEFI ASIS TRI CAHYANI NPM
PERBEDAAN LATIHAN MULTIBALL DAN BLOCKING TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN FOREHAND PESERTA EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA SISWA SMAN 1 GROGOL KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bola voli merupakan suatu olahraga permainan beregu yang dimainkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bola voli merupakan suatu olahraga permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu yang dipisahkan dengan net. Permainan ini dimainkan diatas lapangan berbentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dimana banyak manfaat olahraga yang dirasakan secara langsung oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan moderen sekarang ini olahraga menjadi kebutuhan hidup masyarakat dimana banyak manfaat olahraga yang dirasakan secara langsung oleh pelakunya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada dewasa ini olahraga tenis sudah tak asing lagi dimasyarakat. Olahraga
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dewasa ini olahraga tenis sudah tak asing lagi dimasyarakat. Olahraga ini dimainkan oleh anak-anak, orang dewasa maupun yang sudah lanjut usia. Pada hakikatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola voli dalam perkembangannya semakin dapat diterima dan digemari oleh masyarakat, gejala ini terjadi karena permainan bola voli merupakan olahraga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimainkan oleh berbagai kelompok umur, dari anak-anak, pemula, remaja, dewasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bulutangkis merupakan cabang olahraga yang diminati di berbagai penjuru dunia, dikarenakan bulutangkis merupakan cabang olahraga yang dapat dimainkan oleh berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam proses belajar mengajar pendidikan jasmani yang di utamakan siswa di tuntut harus banyak bergerak aktif. Pada dasarnya pendidikan jasmani adalah upaya untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Timo Scheunemann (2005:15)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan olahraga permainan yang cukup digemari hampir di seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Timo Scheunemann (2005:15) berpendapat, Sepakbola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini peningkatan prestasi olahraga di zaman moderen ini harus dimiliki bangsa Indonesia, terutama berbicara tentang olahraga khususnya olahraga prestasi, olahraga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani ditandai dengan proses mempelajari gerak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani ditandai dengan proses mempelajari gerak olahraga. Pembelajaran keterampilan gerak merupakan salah satu bagian dari pembelajaran pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. commit to user
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga mempunyai arti penting dalam usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Olahraga tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, karena kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam salah satu cabang olahraga, ada permainan yang merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam salah satu cabang olahraga, ada permainan yang merupakan permainan yang popular dan berkembang di Indonesia salah satunya bolavoli. Permainan bolavoli
Lebih terperinciHUBUNGAN PUKULAN FOREHAND
HUBUNGAN PUKULAN FOREHAND DAN FOOTWORK TERHADAP KEMAMPUAN BERMAIN TENIS MEJA PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Olahraga saat ini perlu mendapatkan perhatian yang besar, baik untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga saat ini perlu mendapatkan perhatian yang besar, baik untuk meningkatkan kualitas manusia dalam kesegaran jasmani maupun untuk mencapai prestasi. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. waktu ke waktu baik tingkat daerah propinsi maupun nasional dan internasional. Hal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Melalui olahraga dapat dibentuk manusia yang sehat jasmani, rohani serta mempunyai kepribadian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan bola basket adalah salah satu olahraga permainan yang mulai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola basket adalah salah satu olahraga permainan yang mulai digemari dikalangan masyarakat, khususnya untuk olahraga prestasi dikalangan remaja.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fungsi antara pengembangan aspek: (a) organik, (b) neuro moscular,(c)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (penjasorkes) adalah bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu, pelaksanaan pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penggemarnya. Cabang olahraga ini banyak dilakukan oleh anak-anak, remaja, orang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak penggemarnya. Cabang olahraga ini banyak dilakukan oleh anak-anak, remaja, orang dewasa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan seseorang sebagai perseorangan maupun sebagai anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dapat mendorong, mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmani
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong, mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmani seseorang sebagai perorangan
Lebih terperinciuntuk mempelajari dan menyem-purnakan PENDAHULUAN teknik dan taktik. Sehingga koordinasi mata A. Latar Belakang Masalah Perkembangan cabang olahraga
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan cabang olahraga permainan tenismeja di Indonesia boleh dikatakan sedikit demi sedikit mengalami kemajuan.ini dapat dilihat pada setiap event atau pertandingan
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KETRAMPILAN TEKNIK DASARBERMAIN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRADALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULERDI SMK NEGERI 1 GROGOL TAHUN 2015 SKRIPSI
ANALISIS TINGKAT KETRAMPILAN TEKNIK DASARBERMAIN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRADALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULERDI SMK NEGERI 1 GROGOL TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tingkat anak-anak sampai orang dewasa, baik pria maupun wanita. Pada awal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak digemari semua lapisan masyarakat di Indonesia. Olahraga ini dapat dimainkan mulai dari tingkat anak-anak
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh. Andri Prasetya Hutama
KORELASI ANTARA KEMAMPUAN KONTROL BOLA DENGAN KEMAMPUANAN BERMAIN TENIS MEJA PESERTA EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA DI SD N 2 KARANGSARI KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas
Lebih terperinciTINGKAT KETERAMPILAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND GROUNDSTROKE TENIS LAPANGAN SISWA SEKOLAH BANTUL TENIS CAMP DIY
Tingkat Keterampilan Pukulan (Revina Clarinda Devi) 1 TINGKAT KETERAMPILAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND GROUNDSTROKE TENIS LAPANGAN SISWA SEKOLAH BANTUL TENIS CAMP DIY THE ABILITY OF FOREHAND AND BACKHAND
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga merupakan sebuah aktivitas fisik yang memiliki aspek yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan sebuah aktivitas fisik yang memiliki aspek yang menyeluruh dan pencapaian prestasinya sangat didukung oleh penerapan ilmu dan teknologi yang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: kelincahan memberikan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: kelincahan memberikan sumbangan yang besar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik-teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. dengan pencapaian prestasi optimal yang hendak dicapai.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bolavoli dalam perkembangannya semakin dapat diterima dan digemari oleh masyarakat, gejala ini terjadi karena permainan bolavoli merupakan olahraga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Olahraga bulutangkis di Indonesia berkembang seiring dengan ilmu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga bulutangkis di Indonesia berkembang seiring dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berkat adanya partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak.
Lebih terperinciHUBUNGAN PUKULAN FOREHAND,
HUBUNGAN PUKULAN FOREHAND, PUKULAN BACKHAND DAN FOOTWORK TERHADAP KEMAMPUAN BERMAIN TENIS MEJA SISWA EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH KARANGBENDO BANGUNTAPAN BANTUL SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas
Lebih terperinciKEMAMPUAN PUKULAN FOREHAND TENIS MEJA DALAM EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA SISWA KELAS V SD NEGERI DONOKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN SKRIPSI
KEMAMPUAN PUKULAN FOREHAND TENIS MEJA DALAM EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA SISWA KELAS V SD NEGERI DONOKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN SKRIPSI Diajukan Kepala Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Olahraga squash merupakan olahraga yang mulai berkembang di Indonesia. Terbukti sudah mulai munculnya klub-klub squash yang tersebar di Indonesia. Walaupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Lapangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Permainan tenis lapangan merupakan olahraga yang dimainkan oleh dua atau empat orang pemain yang saling berhadapan dengan menggunakan jaring (net) dan raket.
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN TENIS MEJA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOMPETISI DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 MUARO JAMBI
ARTIKEL ILMIAH MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN TENIS MEJA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOMPETISI DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 MUARO JAMBI Oleh: PAIRIN A1D408070 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Permainan bola voli merupakan cabang olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan (Nugraha, 2010, hlm. 21). Permainan bola voli ini banyak digemari
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMBELAJARAN TENIS MEJA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN MAHASISWA PRODI PJKR FIK UNY
LAPORAN PENELITIAN TAHUN ANGGARAN 2012 PENINGKATAN PEMBELAJARAN TENIS MEJA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN MAHASISWA PRODI PJKR FIK UNY OLEH: Hadwi Prihartanto,M.Sc NIP. 19600410 198903 1 002 Penelitian ini
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KETEPATAN SERVIS DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang penelitian Bulutangkis adalah suatu permainan yang saling berhadapan satu orang lawan satu orang atau dua orang lawan dua orang, dengan menggunakan raket dan satelkok
Lebih terperinciMODEL PERMAINAN LATIHAN JASMANI UNTUK ANAK USIA TAHUN PERMAINAN NET (NET GAME)
MODEL PERMAINAN LATIHAN JASMANI UNTUK ANAK USIA 10-12 TAHUN PERMAINAN NET (NET GAME) A. PERMAINAN NET TANPA ALAT 1. Permainan Bola Voli (hal 227; 230; 234; 235; 240; 242) Perlengkapan: lapangan bola, bola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk membina kesehatan yang bersifat aktif. Olahraga merupakan bentuk-bentuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga sebagai kegiatan fisik atau jasmani memiliki peranan yang sangat penting untuk meningkatkan kebugaran jasmani seseorang. Olahraga juga berperan untuk
Lebih terperinciTINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016
TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016 ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan Kapada Fakultas Ilmu Keolahragaan
Lebih terperinciMahasaiswa Lulusan Program Studi Penjaskesrek Tahun 2013
UPAYA MENINGKATKAN FOREHAND STROKE DAN BACKHAND STROKE TENIS MEJA MELALUI KOORDINASI MATA TANGAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 08 PORING TAHUN 2012/2013 Matius Dahlan 1, M. Rif at 2, Muhtar 3 1 Mahasaiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sangat menyenangkan dan sangat menggairahkan, tidak ada batasan. menunjang permainan tenis menjadi lebih baik.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tenis Lapangan merupakan salah satu jenis olahraga yang populer dan banyak digemari semua lapisan masyarakat, juga merupakan suatu permainan yang sangat menyenangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) belakangan ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) belakangan ini sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan, terutama dinegar-negara maju. Pendidikan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berubah mengikuti perkembangan jaman. Naluri manusia yang selalu ingin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat penting bagi manusia, kemajuan dan peradaban manusia dari zaman dahulu hingga sekarang mengalami kemajuan yang pesat karena manusia sebagai
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :
Artikel Skripsi HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT LENGAN ATAS, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN FREE THROW PADA PESERTA EKSTRA KURIKULER BOLA BASKET DI SMAN 1 PAPAR KABUPATEN KEDIRI
Lebih terperinci