KATA PENGANTAR. Jakarta, 16 Juni Penulis

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Jakarta, 16 Juni Penulis"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia- Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis yang berjudul Analisis Risiko Unik pada Produk Kontrak Berjangka Nilai Tukar Valuta Asing Euro-Dolar AS. Adapun tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan Program Studi Magister Manajemen Universitas Bina Nusantara. Tidak lupa penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu terwujudnya penulisan tesis ini, antara lain kepada: 1. Bapak Dr. Indra Widjaja, selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis selama penyusunan tesis ini. 2. Bapak David Bingei M.Sc., selaku Ketua Program MM Keuangan & Investasi Universitas Bina Nusantara. 3. Seluruh Staf Pengajar dan Staf Akademik Program Pascasarjana Universitas Bina Nusantara. 4. Seluruh perusahaan pialang berjangka yang telah bersedia memberikan datadata yang diperlukan pada penulisan tesis ini. 5. Semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa isi tesis ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari para pembaca. Akhir kata, penulis mengharapkan tesis ini dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak, antara lain investor, perusahaan pialang berjangka dan para pembaca. Jakarta, 16 Juni 2007 Penulis i

2 ABSTRAK Dewasa ini investasi pada produk kontrak berjangka semakin banyak diminati oleh para investor. Untuk dapat berinvestasi / melakukan transaksi pada instrumen ini, seorang investor harus menandatangani suatu perjanjian kontrak dengan suatu perusahaan pialang berjangka tertentu. Beberapa aspek yang dapat dijadikan pertimbangan oleh investor sebelum berinvestasi pada suatu perusahaan pialang, antara lain aspek legalitas perusahaan, profesionalisme dan kapabilitas manajemen perusahaan, aspek produk yang ditawarkan. Pada kajian mengenai aspek produk yang ditawarkan, antar perusahan pialang berjangka menawarkan suatu produk dengan risiko unik yang berbeda-beda. Dengan melakukan analisis pada risiko unik yang terkait pada produk ini, investor dapat mempunyai alternatif pertimbangan sebelum berinvestasi pada suatu perusahaan pialang. Produk yang diteliti pada penelitian ini adalah produk kontrak berjangka nilai tukar valuta asing Euro-Dolar. Setelah dilakukan analisis pada 28 data yang diperoleh, maka diketahui bahwa perusahaan pialang berjangka yang mempunyai risiko unik relatif yang paling kecil adalah PT. Integral Investama Futures, sedangkan perusahaan yang memberikan imbal hasil relatif yang paling besar adalah PT. World Index Investment Futures. Diketahui pula bahwa perusahaan yang memberikan rasio imbal hasil terhadap risiko yang paling besar adalah PT. Integral Investama Futures. Lebih lanjut, dari penelitian ini diketahui bahwa variabel yang mempunyai hubungan (korelasi) yang paling signifikan pada tingkat risiko unik pada produk kontrak berjangka Euro-Dolar yang ditawarkan oleh perusahaan pialang berjangka adalah variabel posisi terjadinya margin call. Kata kunci: investasi, instrumen kontrak berjangka, perusahaan pialang ber- jangka, risiko unik ii

3 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pernyataan... ii Persetujuan Pembimbing... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian... 8 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Kontrak Berjangka (Futures Contract) Persamaan Kontrak Berjangka (Futures Contract) dengan Kontrak Penyerahan Kemudian (Forwards Contract) Perbedaan Kontrak Berjangka dengan Kontrak Penyerahan Kemudian Kontrak Berjangka Nilai Tukar Valuta Asing (Foreign Currency Futures) Pengertian Nilai Tukar Valuta Asing (Foreign Exchange Rate) Karakteristik Mata Uang Mekanisme Transaksi Kontrak Berjangka Sejarah Pendirian Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) iii

4 2.2.2 Kewenangan dari Bappebti Hubungan antara Imbal dengan Risiko(Risk-Return Trade-off) Imbal Hasil (Return) Risiko (Risk) Macam-macam Risiko dalam Kontrak Berjangka Nilai Tukar Valuta Asing Risiko Unik (Unique Risk) dalam Kontrak Berjangka Nilai Tukar Valuta Asing Variabel-variabel Risiko Unik Kontrak Berjangka Nilai Tukar Valuta Asing Prosedur Pengolahan Data Statistik Statistik Parametrik Statistik Non Parametrik Korelasi Spearman BAB 3 METODOLOGI Kerangka Pikir Model dan Metode Analisis Variabel Hipotesis Populasi dan Sampel Metode Pengumpulan Data Validitas dan Reliabilitas Metode Analisis Analisis Matematis Analisis Statistik Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov Korelasi Spearman Uji Signifikansi BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN iv

5 4.1 Perolehan Data Pengolahan Data Perhitungan Risiko Relatif Perhitungan Imbal Hasil Relatif Perhitungan Rasio Imbal Hasil terhadap Risiko Pengujian Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov Perhitungan Korelasi Spearman Pengujian Hipotesis Pembahasan Hasil Penelitian Pembahasan Hasil Perhitungan Risiko Relatif Pembahasan Hasil Perhitungan Imbal Hasil Relatif Pembahasan Hasil Perhitungan Rasio Imbal Hasil terhadap Risiko Pembahasan Hasil Pengujian Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov Pembahasan Hasil Perhitungan Korelasi Spearman Pembahasan Hasil Pengujian Hipotesis BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR ACUAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... L-1 RIWAYAT HIDUP v

6 DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Interpretasi terhadap Nilai r Hasil Analisis Korelasi...43 Tabel 4.1 Perolehan Data...46 Tabel 4.2 Risiko Relatif...49 Tabel 4.3 Imbal Hasil Relatif...51 Tabel 4.4 Rasio Imbal Hasil terhadap Risiko...53 Tabel 4.5 Output Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov...54 Tabel 4.6 Output Pengukuran Korelasi Spearman antara X 1 dengan Y Tabel 4.7 Output Pengukuran Korelasi Spearman antara X 2 dengan Y Tabel 4.8 Output Pengukuran Korelasi Spearman antara X 3 dengan Y Tabel 4.9 Output Pengukuran Korelasi Spearman antara X 4 dengan Y Tabel 4.10 Output Pengukuran Korelasi Spearman antara X 5 dengan Y vi

7 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Mekanisme Transaksi Kontrak Berjangka...17 Gambar 2.2 Fungsi Clearing House di Pasar Berjangka...19 Gambar 3.1 Kerangka Pikir Penulisan...32 Gambar 3.2 Bagan Model Penelitian...33 Gambar 3.3 Bagan Model Penelitian (lanjutan)...34 vii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perolehan Data Setelah dilakukan pencarian data, didapatkan informasi-informasi dari 28 perusahaan pialang berjangka. Adapun informasi-informasi yang didapatkan, antara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kontrak Berjangka (Futures Contract) Definisi dari kontrak berjangka (futures contract) dituliskan oleh John C. Hull dengan kalimat berikut, A futures contract is an agreement

Lebih terperinci

ABSTRAK Kata kunci: Pengaruh, Hubungan, Struktur modal, Altman z-score, Saham.

ABSTRAK Kata kunci: Pengaruh, Hubungan, Struktur modal, Altman z-score, Saham. ABSTRAK Investasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan kekayaan setiap individu dari waktu ke waktu selain menabung, dan berutang. Dan dari instrumen investasi yg ditawarkan, saham menjadi pilihan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak tahun 1997, Indonesia mengalami dampak atas memburuknya kondisi

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak tahun 1997, Indonesia mengalami dampak atas memburuknya kondisi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak tahun 1997, Indonesia mengalami dampak atas memburuknya kondisi ekonomi, terutama karena depresiasi mata uang terhadap mata uang asing khususnya terhadap dolar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seperti yang kita ketahui di setiap negara memiliki mata uang yang berbeda-beda antara negara yang satu dengan negara yang lain, sehingga dalam melakukan suatu

Lebih terperinci

Jakarta, 15 Maret Penulis

Jakarta, 15 Maret Penulis KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkat dan rahmat serta karunia- Nya yang telah dilimpahkan kepada Penulis sehingga penulisan tesis yang berjudul Analisis Dampak Subprime Mortgage

Lebih terperinci

GROUP RESEARCH GUSTINA ELISA HARTININGSIH CYNTHIA KUMALASARI

GROUP RESEARCH GUSTINA ELISA HARTININGSIH CYNTHIA KUMALASARI i ANALISIS HUBUNGAN DAN PENGARUH LEVERAGE, DEBT-TO-EQUITY RATIO, DAN DEBT-TO-TOTAL-ASSET RATIO TERHADAP BETA SAHAM PADA PERUSAHAAN- PERUSAHAAN YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK LQ45 BINA UNIVERSITAS NUSANTARA

Lebih terperinci

ABSTRAK Dalam beberapa tahun ini, perkembangan instrumen investasi di Indonesia cukup pesat terutama perkembangan instrumen investasi reksa dana. Reks

ABSTRAK Dalam beberapa tahun ini, perkembangan instrumen investasi di Indonesia cukup pesat terutama perkembangan instrumen investasi reksa dana. Reks KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkat Rahmat serta karunia-nya yang telah diberikan kepada kami sehingga dapat menyelesaikan penulisan tesis ini yang merupakan

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN KEPUASAN KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI 61 JAKARTA TESIS

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN KEPUASAN KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI 61 JAKARTA TESIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN KEPUASAN KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI 61 JAKARTA TESIS Oleh Sahala Febrianto 55112110144 UNIVERSITAS MERCU BUANA PROGRAM

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM INDUSTRI PERDAGANGAN BESAR DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM INDUSTRI PERDAGANGAN BESAR DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM INDUSTRI PERDAGANGAN BESAR DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 1998-2003 BINA UNIVERSITAS NUSANTARA GROUP RESEARCH SUHARSONO

Lebih terperinci

Jakarta, 17 Maret Penulis

Jakarta, 17 Maret Penulis KATA PE GA TAR Dengan menghaturkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat anugrah dan kasih-nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis yang berjudul Analisis Kinerja Reksa Dana Saham

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX, atau pasar mata uang) adalah bentuk pertukaran untuk perdagangan desentralisasi global mata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Nilai tukar tetap, antara 1970 sampai dengan Nilai tukar mata uang mengambang, antara 1978 sampai dengan 1997.

BAB I PENDAHULUAN. 1. Nilai tukar tetap, antara 1970 sampai dengan Nilai tukar mata uang mengambang, antara 1978 sampai dengan 1997. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank Indonesia adalah satu-satunya penerbit mata uang Rupiah dan bertanggung jawab dalam mempertahankan stabilitas Rupiah. Sejak tahun 1970, Indonesia telah

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan Internasional

Manajemen Keuangan Internasional Modul ke: Manajemen Keuangan Internasional Derivatif Valuta Asing Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad, SE, MM Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Kontrak Forward Valas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI RATING KREDIT MODAL KERJA PADA BANK NAGARI CABANG JAKARTA

PENGEMBANGAN APLIKASI RATING KREDIT MODAL KERJA PADA BANK NAGARI CABANG JAKARTA KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan proyek yang dituangkan ke dalam sebuah tesis dengan judul PENGEMBANGAN APLIKASI

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI TRANSAKSI NASABAH (SITNa)

SISTEM INFORMASI TRANSAKSI NASABAH (SITNa) SISTEM INFORMASI TRANSAKSI NASABAH (SITNa) Direktur Utama KBI, Bapak Tris Sudarto menyampaikan materi dalam Sosial 1 / 7 Berinvestasi atau melakukan lindung nilai dalam bentuk kontrak berjangka komoditi

Lebih terperinci

pengetahuan khususnya di bidang keuangan dan bagi semua pihak yang membutuhkan. Jakarta, 25 Juli 2005 Penulis

pengetahuan khususnya di bidang keuangan dan bagi semua pihak yang membutuhkan. Jakarta, 25 Juli 2005 Penulis KATA PENGANTAR Dengan menghaturkan puji dan syukur tiada terhingga ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat anugrah dan kasih-nya, yang telah memberikan kesempatan dan kemudahan kepada penulis untuk menyusun

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI 161 JAKARTA TESIS

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI 161 JAKARTA TESIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI 161 JAKARTA TESIS Oleh I PUTU HARRY SUDARSANA 55112110152 UNIVERSITAS MERCU BUANA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM

Lebih terperinci

Jakarta, 10 Desember 2008 PENULIS

Jakarta, 10 Desember 2008 PENULIS KATA PENGANTAR Segala puji syukur, penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat dan rahmatnya, sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulisan tesis yang berjudul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia perekonomian yang telah memasuki era modern mendorong berbagai bentuk bisnis finansial untuk berkembang pesat. Dengan situasi perekonomian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan Kemajuan teknologi informasi, telah merubah pandangan orang terhadap dunia investasi. Investasi tidak hanya di anggap sebagai salah satu komponen

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. penyusunan Group Field Project ini. Group Field Project ini disusun untuk

KATA PENGANTAR. penyusunan Group Field Project ini. Group Field Project ini disusun untuk KATA PENGANTAR Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-nya yang dengan setia memimpin dan membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Group Field Project ini. Group

Lebih terperinci

ANALISIS KORELASI HARGA KONTRAK DAN HARGA SPOT KONTRAK BERJANGKA CRUDE PALM OIL PADA KUALA LUMPUR STOCK EXCHANGE ABSTRAK

ANALISIS KORELASI HARGA KONTRAK DAN HARGA SPOT KONTRAK BERJANGKA CRUDE PALM OIL PADA KUALA LUMPUR STOCK EXCHANGE ABSTRAK ANALISIS KORELASI HARGA KONTRAK DAN HARGA SPOT KONTRAK BERJANGKA CRUDE PALM OIL PADA KUALA LUMPUR STOCK EXCHANGE ABSTRAK Derivatif merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko dari investasi. Salah

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Tingkat suku bunga, nilai tukar rupiah, ekspor, bank, kredit, kredit modal kerja, kredit investasi, kredit konsumsi.

ABSTRAK. Kata kunci : Tingkat suku bunga, nilai tukar rupiah, ekspor, bank, kredit, kredit modal kerja, kredit investasi, kredit konsumsi. ABSTRAK Tingkat suku bunga, nilai tukar mata uang dan jumlah ekspor adalah variabelvariabel makro ekonomi yang selalu berubah sesuai dengan kondisi ekonomi pada suatu negara. Pengetahuan yang baik mengenai

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pemilik modal (investor) yang akan menginvestasikan dananya di

I. PENDAHULUAN. Pemilik modal (investor) yang akan menginvestasikan dananya di I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilik modal (investor) yang akan menginvestasikan dananya di Indonesia mempunyai beberapa pilihan bentuk investasi antara lain tabungan, deposito, reksadana, surat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era perdagangan bebas saat ini telah meningkatkan interaksi antara Negara berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan kebutuhan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Hedging, forward contract, money market, open position, export, account receivable. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Hedging, forward contract, money market, open position, export, account receivable. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This study aims to apply methods that provide the greatest total value of accounts receivable between the use of hedging techniques forward contracts hedge and money market hedge with the implementation

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH MEMBUKA REKENING TAHAPAN XPRESI PADA BCA MEDAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH MEMBUKA REKENING TAHAPAN XPRESI PADA BCA MEDAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH MEMBUKA REKENING TAHAPAN XPRESI PADA BCA MEDAN GELADIKARYA Oleh : BRONO WIDIATMOKO NIM : 10.7007052 SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL PADA PT SALAK FRISMA MOTOR

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL PADA PT SALAK FRISMA MOTOR ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL PADA PT SALAK FRISMA MOTOR RESEARCH RM FUSIAWAN KUSUMO W 0700686984 Binus Business School Program Studi Magister Manajemen Young Profesional

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Risiko, Imbal Hasil, Saham Perusahaan Pembiayaan Konsumen, Return on Equity, Earning Per Share, Price to Earning Ratio

ABSTRAK. Kata Kunci: Risiko, Imbal Hasil, Saham Perusahaan Pembiayaan Konsumen, Return on Equity, Earning Per Share, Price to Earning Ratio ABSTRAK Butuh lebih dari sekedar melihat perkembangan harga saham untuk dapat menjadi seorang investor yang piawai. Masih banyak faktor-faktor lainnya yang harus dipahami dan dipelajari, diantaranya adalah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. hal i ii iii iv v vi ix xi xii

DAFTAR ISI. hal i ii iii iv v vi ix xi xii DAFTAR ISI Lembar Pengesahan Surat Pernyataan. Kata Pengantar Ucapan Terima Kasih. Abstrak Daftar Isi.... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran..... hal i ii iii iv v vi ix xi xii BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan investasi selalu dihadapkan pada risiko dan return. Return dapat

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan investasi selalu dihadapkan pada risiko dan return. Return dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa datang. Seorang

Lebih terperinci

Trading forex merupakan suatu pertukaran mata uang diseluruh dunia melalui hubungan jaringan

Trading forex merupakan suatu pertukaran mata uang diseluruh dunia melalui hubungan jaringan FOREX I. Konsep Trading Forex Trading forex merupakan suatu pertukaran mata uang diseluruh dunia melalui hubungan jaringan elektronik. Forex sendiri merupakan singkatan dari Foreign exchange yang merujuk

Lebih terperinci

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 - Semester Genap tahun 2005 / 2006

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 - Semester Genap tahun 2005 / 2006 Universitas Bina Nusantara Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 - Semester Genap tahun 2005 / 2006 ANALISIS PENGGUNAAN ALTERNATIF HEDGING DALAM MEMINIMALKAN RESIKO ATAS TERJADINYA FLUKTUASI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data. Dalam pengolahan data menggunakan program Microsoft Excel

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data. Dalam pengolahan data menggunakan program Microsoft Excel 57 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengolahan Data Dengan data historis yang telah tersedia pada instrumen investasi saham LQ 45 dan deposito dalam periode tahun 2013 sampai dengan 2015 kemudian dilakukan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN l. l Latar Belakang Penelitian...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI...vi DAFTAR TABEL...x DAFTAR GAMBAR...xi DAFTAR GRAFIK...xii DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI...vi DAFTAR TABEL...x DAFTAR GAMBAR...xi DAFTAR GRAFIK...xii DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK...i KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI...vi DAFTAR TABEL...x DAFTAR GAMBAR...xi DAFTAR GRAFIK...xii DAFTAR LAMPIRAN...xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian...1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia juga mengalami peningkatan. Bertambahnya aset dan modal yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia juga mengalami peningkatan. Bertambahnya aset dan modal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi yang makin berkembang telah membuka peluang dalam dunia bisnis semakin lebar dan luas. Aset dan modal yang dimiliki perusahaan di Indonesia juga mengalami

Lebih terperinci

PENERAPAN ASAS-ASAS PERJANJIAN JUAL BELI DALAM TRANSAKSI KONTRAK BERJANGKA (FUTURES CONTRACT) DI BURSA BERJANGKA TESIS DIRGO LASKONO NPM.

PENERAPAN ASAS-ASAS PERJANJIAN JUAL BELI DALAM TRANSAKSI KONTRAK BERJANGKA (FUTURES CONTRACT) DI BURSA BERJANGKA TESIS DIRGO LASKONO NPM. PENERAPAN ASAS-ASAS PERJANJIAN JUAL BELI DALAM TRANSAKSI KONTRAK BERJANGKA (FUTURES CONTRACT) DI BURSA BERJANGKA TESIS DIRGO LASKONO NPM. 0706175893 UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS HUKUM PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (sumber: goldprice.org)

BAB I PENDAHULUAN. (sumber: goldprice.org) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam bursa berjangka, sejumlah komoditas diperjualbelikan dengan harga tertentu yang penyerahannya dilakukan pada saat yang akan datang. Komoditas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan ekonomi saat ini dihadapkan dengan pilihan untuk melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan ekonomi saat ini dihadapkan dengan pilihan untuk melakukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan ekonomi saat ini dihadapkan dengan pilihan untuk melakukan konsumsi sekarang atau konsumsi mendatang. Penundaan konsumsi sekarang untuk konsumsi mendatang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan suatu keuntungan. Perdagangan bebas dan ilmu teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan suatu keuntungan. Perdagangan bebas dan ilmu teknologi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dewasa ini investasi adalah cara untuk menjaga kekayaan dan menghasilkan suatu keuntungan. Perdagangan bebas dan ilmu teknologi yang serba canggih, membuka peluang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME PADA PIALANG

Lebih terperinci

11 PT. Jalatama Artha Berjangka 7, , , PT. Artha Berjangka Nusantara Pindah alamat

11 PT. Jalatama Artha Berjangka 7, , , PT. Artha Berjangka Nusantara Pindah alamat LAMPIRAN Pada bagian lampiran ini ditampilkan perusahaan-perusahaan pialang berjangka yang menjadi data populasi dalam penelitian ini, berikut dengan spesifikasi produk kontrak berjangka nilai tukar valuta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. umumnya lebih dari 1 (satu) tahun (Samsul 2006: 43). Pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. umumnya lebih dari 1 (satu) tahun (Samsul 2006: 43). Pasar modal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal adalah tempat atau sarana bertemunya antara permintaan dan penawaran atas instrumen keuangan jangka panjang, umumnya lebih dari 1 (satu) tahun (Samsul 2006:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya perdagangan bebas dan teknologi yang serba canggih. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya perdagangan bebas dan teknologi yang serba canggih. Hal tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini investasi adalah cara untuk menjaga kekayaan yang dimiliki dan menghasilkan keuntungan. Salah satu ciri dari era globalisasi saat ini yaitu dengan adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa antar manusia di dunia yang meliputi bidang

BAB I PENDAHULUAN. keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa antar manusia di dunia yang meliputi bidang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi merupakan sebuah istilah yang berhubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa antar manusia di dunia yang meliputi bidang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Rosihan Yunsri Galaxi, 2013

DAFTAR ISI Rosihan Yunsri Galaxi, 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMAKASIH... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL...... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Rumusan

Lebih terperinci

Manajemen Kas EXIM (termasuk Pembiayaan EXIM/Trade Finance)

Manajemen Kas EXIM (termasuk Pembiayaan EXIM/Trade Finance) Single Rate Forward Jenis Produk dan/atau Layanan Penyimpanan Pinjaman Pengiriman Uang Bank Garansi Manajemen Kas EXIM (termasuk Pembiayaan EXIM/Trade Finance) ATM Pertukaran Uang/Forex Lainnya (sebutkan)

Lebih terperinci

ABSTRAK Kata Kunci: Reksadana Saham, Indeks Sektoral IHSG, NAB,Imbal Hasil

ABSTRAK Kata Kunci: Reksadana Saham, Indeks Sektoral IHSG, NAB,Imbal Hasil ABSTRAK Reksadana mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1995. Proses pertumbuhan reksadana yang mengalami pasang surut menyebabkan penelitian tentang reksadana khususnya reksadana saham menjadi penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. para pemodal atau investor untuk melakukan diversifikasi investasi, membentuk

BAB I PENDAHULUAN. para pemodal atau investor untuk melakukan diversifikasi investasi, membentuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pasar Modal merupakan sarana untuk melakukan investasi yang memungkinkan para pemodal atau investor untuk melakukan diversifikasi investasi, membentuk portofolio sesuai

Lebih terperinci

ANALISIS MANFAAT DARI STRATEGI DIFFERENSIASI MELALUI PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PRODUK JASA PERDAGANGAN SAHAM PT

ANALISIS MANFAAT DARI STRATEGI DIFFERENSIASI MELALUI PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PRODUK JASA PERDAGANGAN SAHAM PT ANALISIS MANFAAT DARI STRATEGI DIFFERENSIASI MELALUI PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PRODUK JASA PERDAGANGAN SAHAM PT. UNIVERSAL BROKER INDONESIA DI JAKARTA TESIS PENELITIAN Meilyta ( 0800771254 )

Lebih terperinci

M E M U T U S K A N :

M E M U T U S K A N : 7. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 01/M-DAG/PER/3/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perdagangan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri

Lebih terperinci

Jakarta, 06 Mei 2005 Penulis

Jakarta, 06 Mei 2005 Penulis KATA PENGANTAR Pertama-tama kami ingin memanjatkan segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tesis ini dengan sebaik-baiknya.

Lebih terperinci

DEFINISI DAN JENIS PASAR KEUANGAN

DEFINISI DAN JENIS PASAR KEUANGAN PASAR KEUANGAN DEFINISI DAN JENIS PASAR KEUANGAN DEFINISI: Bertemunya pihak yg kelebihan dana dan kekurangan dana JENIS: Pasar Modal VS Pasar Uang Pasar Spot VS Pasar Forward Pasar Perdana VS Pasar Sekunder

Lebih terperinci

PENGARUH INDEKS BURSA SAHAM GLOBAL, HARGA KOMODITAS DAN NILAI TUKAR MATA UANG ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN

PENGARUH INDEKS BURSA SAHAM GLOBAL, HARGA KOMODITAS DAN NILAI TUKAR MATA UANG ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN TESIS PENGARUH INDEKS BURSA SAHAM GLOBAL, HARGA KOMODITAS DAN NILAI TUKAR MATA UANG ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN BENEDICTUS BUDI PRAYITNO No. Mhs.: 115001554/PS/MM PROGRAM STUDI MAGISTER

Lebih terperinci

ABSTRAK Kata kunci : Kepuasan nasabah, kualitas layanan frontliner, important performance, analisa model regresi.

ABSTRAK Kata kunci : Kepuasan nasabah, kualitas layanan frontliner, important performance, analisa model regresi. ABSTRAK Peningkatan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan merupakan suatu hal yang signifikan dalam dunia jasa layanan. Kepuasan pelanggan dapat tercapai dengan kualitas pelayanan yang baik dari sebuah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESA. Seasoned equity offerings (SEO) merupakan penawaran saham tambahan yang dilakukan

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESA. Seasoned equity offerings (SEO) merupakan penawaran saham tambahan yang dilakukan BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESA 2.1 Seasoned Equity Offerings (SEO) Seasoned equity offerings (SEO) merupakan penawaran saham tambahan yang dilakukan perusahaan yang listed di pasar modal,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jika kita amati, pada umumnya masyarakat menengah keatas menyimpan sebagian pendapatannya secara periodik atau bahkan telah memiliki akumulasi pendapatan, diperlukan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Analisis Ekonomi, Variabel Ekonomi Makro, Pasar Modal, Return Saham. viii

ABSTRAK. Kata Kunci: Analisis Ekonomi, Variabel Ekonomi Makro, Pasar Modal, Return Saham. viii ABSTRAK Kemajuan teknologi telekomunikasi dan perkembangan jaman memberi kemudahan bagi investor dalam melakukan investasi skala Internasional. Tingkat pengembalian yang didapat juga sangat menarik bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berusaha. Jika tidak maka ia akan tertinggal jauh dengan yang lain, baik dari

BAB I PENDAHULUAN. berusaha. Jika tidak maka ia akan tertinggal jauh dengan yang lain, baik dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas yang semakin berkembang dan teknologi yang semakin canggih, menuntut manusia agar mau berfikir dan berusaha. Jika tidak maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN. 1) Analisis atau Uji Asumsi Dasar (Uji Normalitas). Uji asumsi dasar digunakan untuk memberikan pre test, atau uji

BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN. 1) Analisis atau Uji Asumsi Dasar (Uji Normalitas). Uji asumsi dasar digunakan untuk memberikan pre test, atau uji BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN 1) Analisis atau Uji Asumsi Dasar (Uji Normalitas). Uji asumsi dasar digunakan untuk memberikan pre test, atau uji prasyarat awal terhadap suatu perangkat atau instrumen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR RUMUS... xii DAFTAR GRAFIK... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN KONSUMEN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT SEWA ALAT BERAT DI PT KARYA DELTAPERSADA BANDAR LAMPUNG SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN KONSUMEN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT SEWA ALAT BERAT DI PT KARYA DELTAPERSADA BANDAR LAMPUNG SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN KONSUMEN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT SEWA ALAT BERAT DI PT KARYA DELTAPERSADA BANDAR LAMPUNG SKRIPSI Oleh : ALEX SANDRO 0800741264 HARRY 0800779862 Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR GRAFIK... ix DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan Lokasi tempat penulis melakukan penelitian adalah di PT. Indosukses Futures Jakarta yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman Kav 76-78 Jakarta. Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat dan berkelanjutan akan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat dan berkelanjutan akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat dan berkelanjutan akan menuntut perusahan untuk memperoleh kebutuhan dana yang tidak sedikit baik untuk jangka pendek

Lebih terperinci

BAB VII PELAKSANAAN PERDAGANGAN BERJANGKA. Bagian Kesatu Pedoman Perilaku. Pasal 49

BAB VII PELAKSANAAN PERDAGANGAN BERJANGKA. Bagian Kesatu Pedoman Perilaku. Pasal 49 BAB VII PELAKSANAAN PERDAGANGAN BERJANGKA Bagian Kesatu Pedoman Perilaku Pasal 49 1. Setiap Pihak dilarang melakukan kegiatan Perdagangan Berjangka, kecuali kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan ketentuan

Lebih terperinci

tetap yang disetujui selama jangka waktu yang disepakati dalam jangka waktu maksimum 1 tahun.

tetap yang disetujui selama jangka waktu yang disepakati dalam jangka waktu maksimum 1 tahun. Single Rate Forward Jenis Produk dan/atau Layanan Penyimpanan Pinjaman Pengiriman Uang Bank Garansi Manajemen Kas EXIM (termasuk Pembiayaan EXIM/Trade Finance) ATM Pertukaran Uang/Forex Lainnya (sebutkan)

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, November Penulis

KATA PENGANTAR. Jakarta, November Penulis KATA PENGANTAR Penulis bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan karunia- Nya, dalam penulisan Tesis ini. Tesis ini dibuat untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam meraih gelar Magister

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... Error! Bookmark not defined. LEMBAR PENGESAHAN... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... Error! Bookmark not defined. LEMBAR PENGESAHAN... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... Error! Bookmark not LEMBAR PENGESAHAN... Error! Bookmark not SURAT PERNYATAAN... Error! Bookmark not ABSTRAK... Error! Bookmark not ABSTRACT... Error! Bookmark not KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

MATERI 1 PASAR KEUANGAN. deden08m.com

MATERI 1 PASAR KEUANGAN. deden08m.com MATERI 1 PASAR KEUANGAN deden08m.com 1 Pendahuluan LULUS UNIVERSITAS BISNIS BENGKEL MODAL SUMBER MODAL? Sumber Modal Tabungan pribadi Bagaimana jika tidak mencukupi? Sumber dana lain Meminjam 2 SEKELOMPOK

Lebih terperinci

M E M U T U S K A N : PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI TENTANG KETENTUAN TEKNIS PERILAKU PIALANG BERJANGKA.

M E M U T U S K A N : PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI TENTANG KETENTUAN TEKNIS PERILAKU PIALANG BERJANGKA. 6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 60/M Tahun 2008 tentang Pengangkatan Pejabat Eselon I di lingkungan Departemen Perdagangan; 7. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 01/M-DAG/PER/3/2005

Lebih terperinci

2 Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4957); 4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 ten

2 Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4957); 4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 ten BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1054. 2015 KEMENKEU. Lembaga Ekspor Indonesia. Penungasan Khusus. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 134 /PMK. 08/2015 TENTANG PENUGASAN KHUSUS KEPADA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi, turunnya nilai kurs dan indeks harga saham gabungan dari bursa luar

BAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi, turunnya nilai kurs dan indeks harga saham gabungan dari bursa luar BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pasar uang dan pasar modal bergejolak drastis pada tahun 2008-2009 pasca kasus subprime mortgage yang melanda Amerika Serikat. Hal ini disebabkan oleh dampak krisis

Lebih terperinci

Di Indonesia, badan pemerintahan yang mengatur perizinan dan pengawasan kegiatan investasi forex dan komoditi trading dipegang oleh :

Di Indonesia, badan pemerintahan yang mengatur perizinan dan pengawasan kegiatan investasi forex dan komoditi trading dipegang oleh : PERDAGANGAN BERJANGKA Perdagangan berjangka adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual dan beli dengan penyerahan kemudian berdasarkan kontrak berjangka dan Opini atas kontrak berjangka. Kontrak

Lebih terperinci

Mekanisme Transaksi Perdagangan Berjangka

Mekanisme Transaksi Perdagangan Berjangka Mekanisme Transaksi Perdagangan Berjangka DAFTAR ISI Deskripsi... 2 Manfaat Perdagangan Berjangka Komoditi.. 3 Mekanisme Transaksi Multilateral... 4 Produk Multilateral... 5 Perbedaan Multilateral dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Hubungan Kinerja Keuangan Perusahaan Asuransi Dengan Imbal Hasil Sahamnya Berdasarkan hasil pengujian korelasi antara Risk Based Capital, Return On Assets,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jones (2008: 4) di dalam bukunya yang berjudul Investment Analysis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jones (2008: 4) di dalam bukunya yang berjudul Investment Analysis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jones (2008: 4) di dalam bukunya yang berjudul Investment Analysis and Management mengatakan we invest to make money. Dari kalimat tersebut dapat disimpulkan bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (hedging). Peranan perdagangan berjangka (futures) dalam era globalisasi. dan ketidakpastian ekonomi yang semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. (hedging). Peranan perdagangan berjangka (futures) dalam era globalisasi. dan ketidakpastian ekonomi yang semakin meningkat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perdagangan pada pasar berjangka (futures market) mempunyai peranan yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi, terutama sebagai sarana pembentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. investasi dinilai baik apabila memiliki tingkat pengembalian yang baik pada tingkat

BAB I PENDAHULUAN. investasi dinilai baik apabila memiliki tingkat pengembalian yang baik pada tingkat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Risiko dan Pengembalian (Return) dari sebuah investasi adalah 2 indikator yang paling umum digunakan dalam mengukur kinerja dari sebuah investasi. Sebuah investasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian A. Pasar Valuta Asing Pasar Valuta Asing menyediakan mekanisme bagi transfer daya beli dari satu mata uang ke mata uang lainnya. Pasar ini bukan entitas

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAKSI PT. Kereta Api merupakan salah satu perusahaan besar yang menguasai seluruh jasa angkutan kereta api yang berada di Indonesia dan memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan atau jasa transportasi

Lebih terperinci

Pertemuan ke-1 INVESTASI & PERANAN PASAR MODAL

Pertemuan ke-1 INVESTASI & PERANAN PASAR MODAL Pertemuan ke-1 INVESTASI & PERANAN PASAR MODAL Kompetensi Dasar Mahasiswa dapat memahami konsep dasar investasi, lingkungan investasi, dan peranan pasar modal terhadap investor dan perusahaan yang saling

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DAN PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP KINERJA BANK DAN SAHAM PERBANKAN DI BEJ

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DAN PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP KINERJA BANK DAN SAHAM PERBANKAN DI BEJ PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DAN PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP KINERJA BANK DAN SAHAM PERBANKAN DI BEJ GROUP PENELITIAN HENDRAWAN WIDJAYA 0440001772 TAN HANDRY 0440001835 NANI 0440001860 PROGRAM

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI... iii

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI... iii ABSTRACT This study aims to identify and analyze the effect of the global stock indices and foreign exchange rates against the Composite Stock Price Index. The population used in this study are the factors

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Hampir semua transaksi perdagangan internasional pada saat ini menggunakan

I. PENDAHULUAN. Hampir semua transaksi perdagangan internasional pada saat ini menggunakan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hampir semua transaksi perdagangan internasional pada saat ini menggunakan Fiat Money. 1 Mata uang ini telah sangat luas digunakan oleh masyarakat dunia sebagai alat

Lebih terperinci

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 13.

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 13. TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 13 OPSI VERSUS FUTURES Kontrak berjangka (futures) merupakan salah satu bentuk sekuritas derivatif. Perbedaan mendasar karakteristik kontrak futures dari opsi,adalah

Lebih terperinci

PENGARUH BI RATE, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN INFLASI TERHADAP HARGA SAHAM SUB SEKTOR PERBANKAN

PENGARUH BI RATE, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN INFLASI TERHADAP HARGA SAHAM SUB SEKTOR PERBANKAN TESIS PENGARUH BI RATE, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN INFLASI TERHADAP HARGA SAHAM SUB SEKTOR PERBANKAN Thomas Aquinas Adam Kristyadi Semitha No. Mhs: 135002068/PS/MM PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, rasio Bank Indonesia (BI rate) dan nilai tuka rupiah (kurs) terhadap Jakarta Islamic Index (JII).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saham adalah salah satu aset yang diperjualbelikan oleh perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Saham adalah salah satu aset yang diperjualbelikan oleh perusahaan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saham adalah salah satu aset yang diperjualbelikan oleh perusahaan dalam pasar modal. Pasar modal merupakan salah satu fasilitas untuk menyalurkan dana dari

Lebih terperinci

PASAR VALUTA ASING (FOREIGN EXCHANGE MARKET)

PASAR VALUTA ASING (FOREIGN EXCHANGE MARKET) Hafis Mu addab PASAR VALUTA ASING (FOREIGN EXCHANGE MARKET) Penerbit ElHaf Publishing PASAR VALUTA ASING (FOREIGN EXCHANGE MARKET) Oleh: Hafis Mu addab Copyright 2011 by Hafis Mu addab Penerbit ElHaf Publishing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan nilai tukar merupakan salah satu sumber ketidakpastian makroekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan nilai tukar merupakan salah satu sumber ketidakpastian makroekonomi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perubahan nilai tukar merupakan salah satu sumber ketidakpastian makroekonomi yang mempengaruhi perusahaan. Kerugian dan kebangkrutan banyak perusahaan dalam beberapa

Lebih terperinci

Jakarta, 17 Desember Penulis

Jakarta, 17 Desember Penulis KATA PENGANTAR Pertama-tama penulis ingin memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tesis ini dengan sebaik-baiknya.

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 7/31/PBI/2005 TENTANG TRANSAKSI DERIVATIF GUBERNUR BANK INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 7/31/PBI/2005 TENTANG TRANSAKSI DERIVATIF GUBERNUR BANK INDONESIA PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 7/31/PBI/2005 TENTANG TRANSAKSI DERIVATIF GUBERNUR BANK INDONESIA Menimbang: a. bahwa dalam rangka mendukung upaya Bank Indonesia untuk mencapai dan memelihara kestabilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Langkah awal perkembangan transaksi saham syariah pada pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. Langkah awal perkembangan transaksi saham syariah pada pasar modal BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan kegiatan investasi telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal itu seiring dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang bagaimana praktek berinvestasi

Lebih terperinci

2017, No Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi tentang Pedoman Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan T

2017, No Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi tentang Pedoman Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan T BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1457, 2017 BAPPEPTI. Program Anti Pencucian Uang. Pencegahan Pendanaan Terorisme. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

PASAR KOMODITI: Perdagangan Berjangka & Pasar Lelang Komoditi

PASAR KOMODITI: Perdagangan Berjangka & Pasar Lelang Komoditi RINGKASAN BUKU: PASAR KOMODITI: Perdagangan Berjangka & Pasar Lelang Komoditi Oleh: IR. R. SERFIANTO D. PURNOMO CITA YUSTISIA SERFIYANI, SH ISWI HARIYANI, SH, MH Penerbit: JOGJA BANGKIT PUBLISHER (GALANGPRESS

Lebih terperinci

ANALISIS PERBEDAAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM-SAHAM YANG OPTIMAL PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

ANALISIS PERBEDAAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM-SAHAM YANG OPTIMAL PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) ANALISIS PERBEDAAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM-SAHAM YANG OPTIMAL PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat Memperoleh derajat S-2 Magister Sains

Lebih terperinci