BAB III METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Verawati Johan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran dilakukan oleh para filsuf, peneliti, maupun oleh para praktisi melalui model-model tertentu. Model tersebut biasanya di kenal dengan Paradigma. Tohirin 1 mengatakan paradigma adalah kumpulan longgar dari sejumah asumsi yang pegang bersama, konsep atau proposisi yang mengarahkan cara berfikir dan penelitian. Paradigma merupakan pola atau model tentang bagaimana sesuatu terstruktur ( bagian dari hubungannya ) atau bagaimana bagian-bagian berfungsi (perilaku yang di dalamnya ada kontek khusus atau dimensi waktu ). Baker dalam bukunya Paradigma The Business Discovering the Future ( 1992 ), mendefiniskan paradigma sebagai seperangkat aturan tertulis atau tidak tertulis yang melakukan dua hal, yaitu : 1. hal itu membangun atau mendefinisikan batas-batas 2. Hal itu menceriterakan bagaimana seharusnya melakukan sesuatu didalam batas-batas itu agar bisa berhasil. 2 Paradigma merupakan pola tentang bagaimana sesuatu distruktur atau bagaimana bagian-bagian berfungsi. Moleong 3 mengatakan bahwa paradigma adalah contoh yang di terima tentang praktik ilmiah sebenarnya. Penelitian yang 1 Tohirin, M. Pd. Metode Penelitian Kualitatif Dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling (Jakarta: Rajagrafindo,2012) hal 16 2 Lexy J. Moleong, M.A. Metode Penelitian Kualitatif (Bandung : Remaja Rosdakarya,2013) hlm Lexy J. Moleong, M.A. Metode Penelitian Kualitatif (Bandung : Remaja Rosdakarya,2013) hal 49.
2 42 pelaksanaannya didasarkan pada paradigm bersama berkomitmen untuk menggunakan aturan dan standar praktik ilmiah yang sama. Penelitian ini menggunakan paradigma Post Positivisme, karena dalam penelitian ini tidak membuat jarak dengan sumber yang di teliti, dimana hubungan peneliti dengan sumber harus bersifat interaktif. Paradigma post positivism merupakan perbaikan positivism yang di anggap memiliki kelemahan-kelemahan dan dianggap hanya mengandalkan kemampuan pengamatan langsung terhadap objek yang di teliti. Secara etnologis, aliran post positivism bersifat critical realism dan menganggap bahwa realitas memang ada dan sesuai dengan kenyataan dan hukum alam tapi realitas tersebut dapat dilihat secara benar oleh peneliti. Secara epistomologis, modified dualis objectivist, hubungan peneliti dengan realitas yang di teliti bisa di pisahka tapi haus interaktif denga n subjektivitas seminimal mungkin. Secara metodologis adalah modified experimental manipulatif Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah Deskriptif. Dalam metode kualitatif, deskriptif adalah data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Selain itu semua yang dikumpulkan kemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah di teliti. Seperti halnya metode penelitian lain, metode penelitian deskriptif selain memiliki kelebihan juga memiliki kelemahan. Kriyantono 5 mengatakan penelitian deskriptif ini bertujuan untuk membuat deskriptf secara sistematis, faktual dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu. 4 M.Fahri Husain, Jurnal Paradigma Positivisme dan Pospositivisme.Universitas Muhammadiah Tangerang Rachmat Kriyantono. Ph.D., Riset Komunikasi (Jakarta : Kencana) hal 69.
3 43 Kelebihan: 1. Metode ini membawa hasil penelitian yang ipogis dalam menyebarluaskan informasi atau menciptakan hubungan masyarakat yang baik 2. Metode ini sangat cocok untuk penyelidikan yang menyediakan standar ukuran normative 3. Beberapa masalah tidak dapat diteliti kecuali melalui rancangan deskriptif Kekurangan : 1. Metode ini mudah untuk disalahgunakan 2. Sering terjebak hanya pada upaya mengumpulkan informasi 3. Hasil generalisasi yang terlalu luas sehingga dianggap tidak penting 4. Memberikan informasi yang terbatas tentang pengaruh variable-variabel 5. Motivasi objek penelitian sering tidak konsisten 3.3 Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif. Berdasarkan sejarah sosial, pendekatan kualitatif dibangun berdasarkan tradisi pemikiran Jerman yang lebih banyak mengadopsi pemikiran filsafat Plato yang humanistis. Sebagaimana diketahui bahwa pandangan Plato terhadap manusia lebih banyak menempatkan manusia sebagai makhluk yang humanistis daripada manusia sebagai homo Sapiens. Gagasan-gagasan Plato mempengaruhi Edmund Husserl, Martein Heidegger dan Merleau Ponty. Mereka adalah pelopor aliran fenomenologi, sebuah aliran filsafat yang mengkaji penampakan atau fenomena yang mana antara fenomena dan kesadaran tidak terisolasi satu sama lain melainkan selalu berhubungan secara diakletis. Jadi, dalam pandangan fenomenologi sesuatu yang tampak itu pasti bermakna menurut subjek yang
4 44 menampakkan fenomena itu, karena setiap fenomena berasal dari kesadaran manusia sehingga sebuah fenomena pasti ada maknanya. 6 Emzir 7 mengatakan bahwa kualitatif yang kurang bertumpu pada sumber-sumber informasi tetapi membawa ide-ide yang sama. Caswell menekankan suatu gambaran yang kompleks dan holistic, suatu rujukan pada naratif yang kompleks yang mengajak pembaca kedalam dimensi jamak dari sebuah masalah atau isu dan menyajikannya dalam semua kompleksitasnya. Metode penelitian kualitatif selain didasari oleh filsafat fenomenologisme dan humanistis, juga mendasari pendekatannya pada filsafat lainnya, seperti empiris, idealisme, kritisme, vitalisme dan rasionalisme maupun humanisme. Dengan kata lain bahwa pandangan yang mengatakan hanya pendekatan kuantitatif ( positivisme ) yang mendasari pemikirannya terhadap empirisme, idealisme, kritisme dan rasionalisme adalah pandangan yang keliru, karena pada kenyatannya pendekatan kualitatif juga menggunakan semua pandangan filsafat yang juga digunakan oleh pendekatan kuantitatif, tentu dengan bentuk penafsiran yang sesuai dengan kepentingan fenomenologi, hal mana juga dilakukan oleh positivism terhadap paradigm kuantitatif ketika menafsirkan filsafat-filsafat yang mendesainnya. 8 Pengaruh empirisme terhadap pendekatan kualitatif terletak pada bagaimana upaya pendekatan kualitatif memecahkan misteri makna berdasarkan pada pengalaman peneliti dan objek kajiannya. Pendekatan kualitatif memandang bahwa makna adalah bagian yang tak terpisahkan dari pengalaman seseorang 6 Prof. Dr. H.M.Burhan Bungin,S.Sos.,M.Si,. Penelitian Kualitatif:Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial lainnya. (Jakarta: Kencana,2007) hal Emzir, M.Pd. Metodologi Penelitian Kualitatif:Analisa Data (Jakarta: Rajawali,2014) hal 1.
5 45 dalam kehidupan sosialnya bersama orang lain. Makna bukan sesuatu yang lahir diluar pengalaman objek penelitiann atau peneliti, akan tetapi menjadi bagian terbesar dari kehidupan penelitian ataupun objek penelitian. 3.4 Subyek Penelitian Subjek penelitian terdiri informan-informan yang berhubungan dengan penelitian ini. Peneliti memilih informan-informan ini karena mereka mengetahui tentang Instagram Plaza Indonesia juga sekaligus para followers akun instagram. Berikut adalah informan dalam penelitian ini: 1. Riva Maulana adalah informan yang memiliki pengalaman langsung dalam pembuatan strategi promosi melalui Instagram Plaza Indonesia. Posisi informan ini adalah sebagai Marketing & Communication Section Head di Plaza Indonesia yang bertangung jawab atas segala bentuk kegiatan pemasaran dan komunikasi Plaza Indonesia Shopping Center 2. Hansen Andrea adalah seorang karyawan yang telah mengikuti akun Instagram Plaza Indonesia dan pengguna aktif instagram 3. Theodoring Lingga adalah seorang karyawati yang telah mengikuti akun Instagram Plaza Indonesia dan pengguna aktif instagram 4. Joy Budiana adalah seorang mahasiswa dan juga pengikut akun Instagram Plaza Indonesia dan juga pengguna aktif instagram. 5. Salvi Arzaharael adalah seorang pecinta fashion yang juga fashion designer dengan label SWANK dan juga pengguna aktif instagram 3.5 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data kualitatif pada penelitian ini adalah menggunakan metode pengamatan wawancara bertahap dan mendalam ( in-depth
6 46 interview ). Terpenting dalam penjelasan ini adalah alasan ( reasoning ) mengapa metode itu dilakukan, pada bagian masalah yang mana yang harus dilakukan wawancara mendalam, dan bagian masalah mana yang dilakukan observasi partisipasi atau keduanya dilakukan bersama-sama. Atau, pengumpulan data perlu dilakukan dengan melibatkan beberapa orang penting untuk dilakukannya diskusi terfokus, atau diskusi-diskusi ini akan dilakukan untuk triangulasi saja dan alsebagainya, semua harus ada alasan yang jelas dan meyakinkan. 9 Pada dasarnya, metode-metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif disebut juga adalah analisa data dengan kata lain prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri, sehingga proses pengumpulan data juga sekaligus adalah proses analisa data. Dengan demikian, proses pengumpulan data juga sekaligus adalah proses analisa data, karena itu setelah data dikumpulkan maka sesungguhnya sekaligus peneliti sudah menganalisa datanya. Sumber data merupakan segala keterangan atau informasi mengenai hal yang berkaitan dengan dengan masalah yang di bahas. Dalam hal ini sumber data yang di gunakan adalah: 1. Sumber data primer Sumber data primer yaitu sumber data yang mempunyai kaitan langsung dengan masalah-masalah yang dibahas, data ini di peroleh dari data hasil wawancara yang mendalam. Wawancara mendalam secara umum adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambal bertatap muka antara pewawancara dengan narasumber atau orang yang di wawancarai dengan tanpa atau tanpa menggunakan pedoman ( guide ) wawancara, dimana pewawancara dan narasumber terlibat dalam 9 Sugiyono. Metode Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RFD (Bandung: Alfabeta,2009) hal 225
7 47 kehidupan sosial yang relative lama. Untuk itu kekhasan wawancara mendalam adalah keterlibatannya dalam kehidupan narasumber 10 Seorang peneliti harus bisa menjaga alur wawancara dengan para narasumber. Proses wawancara pada penelitian ini dilakukan dengan para narasumber-narasumber yang mendukung penelitian ini dimana peneliti memberikan kebebasan kepada narasumber untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Selanjutnya dibedakan antara responden ( orang yang akan di wawancarai hanya sekali ) dengan Informan ( orang yang ingin di ketahui/dipahami dan yang akan di wawancara beberapa kali ). Karena itu di sebut juga wawancara insentif ( Insentive-Interviews). Biasanya menjadi alat utama pada riset kualitatif yang di kombinasikan dengan observasi partisipan. 11 Peneliti melakukan wawancara dengan memberikan pertanyaan seputar apa saja yang mereka ketahui tentang Instagram juga Plaza Indonesia. Selain itu trend apa saja yang sudah mereka dapatkan dengan menjadi followers Instagram Plaza Indonesia. 2. Sumber data Sekunder Sumber data sekunder sumber data yang di gunakan secara tidak langsung dari permasalahan yang di bahas. Data ini diperoleh dari Company profile, buku-buku bacaan, tulisan ilmiah yang berkaitan dan relevan dengan objek penelitian yang akan di teliti 10 Prof. Dr. H.M.Burhan Bungin,S.Sos.,M.Si,. Penelitian Kualitatif:Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial lainnya. (Jakarta: Kencana,2007) hal Sugiyono. Metode Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RFD. (Bandung: Alfabeta,2009) hal 102
8 Teknik Analisa Data Semua teknis analisa data kualitatif berkaitan erat dengan metode pengumpulan data, yaitu observasi dan wawancara maupun focus group discussion. Bahkan terkadang suatu teori yang dipilih berkaitan secara teknis degan metode pengumpulan data dan metode analisa data. Karena suatu teori biasanya pula menyediakan prosedur metodis dan prosedur analisis data. Dengan demikian, pengumpulan data ( wawancara dan observasi ) melalui tradisi teknik analisa data tersebut. Peneliti sebelumnya harus memilih teknik analisa yang akan digunakan ( karena jumlahnya sama ) sesuai dengan kecocokannya dengan objek penelitian. 12 Setelah melakukan teknik pengumpulan data tahap selanjutnya adalah teknik menganalisa data. Teknik analisa data adalah sebuah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori dan uraian dasar. Adapun tujuan dari analisa data adalah : 1. Data dapat diberi arti makna yang berguna dalam memecahkan masalah masalah penelitian 2. Memperlihatkan hubungan hubungan antara fenomena yang terdapat dalam penelitian. 3. Membuat kesimpulan dan saran-saran yang berguna bagi penelitian selanjutnya Berikut adalah tahap-tahap teknik analisa data yang melalui langkahlangkah berikut di bawah ini: 1. Reduksi data Data yang di peroleh dari lapangan cukup banyak jumlahnya, oleh karena itu perlu di catat secara teliti dan rinci. Perlu di lakukan analisa data melalui 12 Prof. Dr. H.M.Burhan Bungin,S.Sos.,M.Si,. Penelitian Kualitatif:Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial lainnya. (Jakarta: Kencana, 2007) hal 78
9 49 reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, di cari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Data yang di reduksi memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti dalam pengumpulan data selanjutnya. 2. Penyajian data Dengan mendisplaykan data maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi terhadap kata-kata dan tindakan para partisipan riset. Dengan memunculkan konsep dan teori ( atau teori berdasarkan generalisasi ) yang menjelaskan penemuan peneliti. Kemudian dilakukan pengkomunikasian makna temua pada laporan yang tertulis. 3. Penarikan Kesimpulan Kesimpulan awal yang di kemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila di temukan buki-bukti yang kuat yang mendukung penemuan berikutnya. Tetapi, apabila kesimpulan yang di kemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data, maka kesimpulan yang di kemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel Teknik Keabsahan Data Pada pengertian yang lebih luas reliabilitas dan validitas merujuk pada masalah kualitas data dan ketepatan metode yang digunakan untuk melaksanakan proyek penelitian. Kualitas data dan ketepatan metode yang digunakan untuk melaksanakan penelitian sangat penting khususnya dalam 13 Prof.Dr.Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung :Alfabeta,2007) hal 247
10 50 penelitian ilmu-ilmu sosial karena pendekatan filosofis dan metodologis yang berbeda terhadap studi aktivitas manusia. Emzir 14 mengatakan ada empat kriteria untuk menilai kualitas penelitian kualitatif dan eksplisit menawarkannya sebagai alternative dari kriteria yang lebih berorientasi kuantitatif tradisional. Mereka merasa bahwa keempat kriteria mereka lebih baik mencerminkan asumsi-asumsi penting yang dilibatkan dalam banyak penelitian kualitatif. Mereka menyarankan kriteria dan kriteria kuantitatif analogous seperti terlihat dalam table berikut: Kriteria Tradisional Penilaian Penelitian Kuantitatif Validitas Internal Validitas Eksternal Reliabilitas Objektivitas Kriteria Alternatif Penilaian Penelitian Kualitatif Kredibilitas Transferabilitas Dependabilitas Konfirmabilitas Kredibilitas ( Credibility ). Kredibilitas melibatkan penetapan hasil penelitian kualitatif adalah kredibel atau dapat di percaya dari perspektif dalam penelitian tersebut. Dari perspektif ini tujuan penelitian kualitatif adalah untuk mendeskrisikan atau memahami fenomena yang menarik perhatian dari sudut pandang partisipan. Partisipan adalah satu-satunya orang yang dapat menilai secara sah kredibilitas hasil penelitian tersebut. Strategi untuk meningkatkan kredibilitas data meliputi pepanjangan pengamatan, ketekunan penelitian, triangulasi, diskusi teman sejawat, analisa kasus negative dan memberchecking. 14 Emzir,M.Pd. Metode Penelitian Kualitatif Analisis Data. (Jakarta: Rajawali Pers,2014) hal 78.
11 51 Transferabilitas ( Tranferability ). Kriteria transferability merujuk pada tingkan kemampuan hasil penelitian kualitatif dapat di generalisasikan atau di transfer kepada konteks atau seting yang lain. Peneliti dapat meningkatkan transferabilitas dengan melakukan suatu pekerjaan mendeskripsikan konteks peelitian dan asumsi-asumsi yang menjadi sentral pada penelitian tersebut. Dependabilitas ( Dependabbility ). Ide dependibilitas di pihak lain, menekankan perlunya peneliti untuk memperhitungkan konteks yang berubahubah dalam penelitian yang di lakukan. Penelitian bertanggungjawab menjelaskan perubahan-perubahan yang terjadi dalam seting dan bagaimana perubahanperubahan tersebut dapat mempengaruhi cara pendekatan penelitian dalam studi tersebut Konfirmabilitas ( Confrmability ). Penelitian kualitatif cenderung berasumsi bahwa setiap peneliti membawa perspektif yang unik ke dalam penelitian. Kriteria konfirmabilitas atau objektivitas merujuk pada tingkat kemampuan hasil penelitian dapat dikonfirmasikan oleh orang lain. Terdapat sejumlah strategi untuk meningkatkan konfirmabilitas. Peneliti dapat mendokumentasikan prosedur untuk mengecek dan mengecek kembali seluruh data penelitian. Peneliti lain dapat mengambil suatu peran devil s advocate terhadap hasil penelitian dan proses ini dapat di dokumentasikan. Setelah melakukan penelitian, seseorang dapat melakukan audit data yang menguji pengumpulan data dan prosedur analisa dan membuat penilaian tentang kemungkinan distorsi dan bias.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menunjukan pada mereka apa yang penting, absah dan masuk akal. Sebagai
42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. Sebagaimana yang dikutip Dedy Mulyana, menurut Patton paradigm tertanam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Paradigma Penelitian Munculnya gugatan terhadap positivisme di mulai tahun 1970-1980an. Pemikirannya dinamai post-positivisme. Tokohnya adalah Karl R. Popper, Thomas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Untuk mendeskripsikan Kinerja Guru MAN Model Palangka Raya.
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian 1. Untuk mendeskripsikan Kinerja Guru MAN Model Palangka Raya. 2. Untuk mendeskripsikan Faktor yang mendukung dan menghambat kinerja guru dan usaha yang
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan sejarah sosial, pendekatan kualitatif dibangun dari tradisi pemikiran Jerman yang mengadopsi pemikiran filsafat Plato yang humanistis, di mana
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pradigma tertanam kuat dalam sosialisai penganut dan praktisinya. Pradigma
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pradigma Penelitian Pradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. Sebagaimana yang di kutip Dedy Mulyana, menurut Patton pradigma tertanam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk melaksanakan penelitian untuk menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan metode-metode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjawab persoalan-persoalan dalam penelitian tersebut. Paradigma merupakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma menurut Nasution, membantu merumuskan tentang apa yang harus dipelajari, paradigma juga membantu untuk menyelesaikan persoalan-persoalan apa yang mesti
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1980an. Pemikirannya dinamai post-positivisme. Paham ini menentang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma yang digunakan oleh Peneliti adalah paradigma post positivisme. Munculnya gugatan terhadap positivisme di mulai tahun 1970-1980an. Pemikirannya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah untuk memaparkan bagaimana supervisi kunjungan kelas yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berangkat dari fokus penelitian di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan bagaimana supervisi kunjungan kelas yang dilakukan oleh Kepala
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar paradigma naturalistik. Sugiyono (2007) menegaskan bahwa: Metode penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Paradigma penelitian kualitatif, pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran.usaha untuk mengejar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini berkaitan dengan proses, prinsip dan prosedur penelitian.
68 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi, dalam pengertian luas mengacu kepada pengertian yang menyangkut proses, prinsip dan prosedur yang dipergunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawabannya.
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan campuran, sebagaimana yang diungkapkan oleh Creswell (2009)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif kuantitatif sederhana atau yang disebut dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, seperti
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Seperti yang diungkapkan oleh Lexi Moleong, yang mendefinisikan metode kualitatif adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. model model tertentu. Model tersebut biasanya dikenal dengan paradigma.
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah rancangan penelitian yang meliputi prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data, serta dengan cara apa data tersebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting demi tercapainya suatu tujuan penelitian. Karena metode mempelajari dan membahas tentang cara-cara yang ditempuh dengan setepat-tepatnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi untuk digunakan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian kualitatif bertujuan untuk menggambarkan realitas yang kompleks dan memperoleh pemahaman makna dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis akan melakukan analisis daya tarik konsumen melalui sistem member produk Sophie Paris pada masyarakat desa Jurang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Ruang lingkup dalam penelitian ini pada bidang manajemen pemasaran yang difokuskan pada bauran pemasaran menurut Islam. Metode penelitian merupakan suatu cara prosedur atau langkah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis ataupun lisan tentang orang
68 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis ataupun lisan tentang orang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu: A. Metode Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian di mana peneliti langsung terjun ke lapangan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. studi kasus pada perusahaan yang memberikan gambaran mengenai obyek
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah, tujuan dan landasan teori yang digunakan, adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus pada perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang tergolong dalam penelitian lapangan (Field Research), yaitu metode yang mempelajari fenomena dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (grounded research) 1 yaitu semua data yang terkumpul diperoleh dari lapangan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research), karena penulis terlibat langsung dalam penelitian. Field research adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. HalinisesuaidenganpendapatSugiyonoyangmendeskripsikan penelitian kualitatif sebagai berikut: 69
60 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif karena menyajikan data dalam bentuk kata-kata. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah mengamati orang dalam lingkungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dilihat dari segi tempat, jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu riset yang dilakukan di kancah atau medan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang terdapat dalam skripsi ini adalah penelitian deskriptif analitis yaitu penelitian yang tujuan utamanya untuk menerangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dengan mengacu kepada judul yang diajukan maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Tylor yang dikutip oleh Nurul Zuriah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam pandangan filosof, paradigma merupakan pandangan awal yang membedakan, memperjelas dan mempertajam orientasi berpikir seseorang. Hal ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pada penelitian ini ingin mengetahui kreativitas siswa dalam memahami bangun datar kelas VII MTs Al Ghozali Panjerejo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini, pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Suparlan dalam buku Metode Penelitian Kualitatif : Teori dan Praktik (Gunawan,
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. maksudkan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembiayaan, faktor. bermasalah yang dilakukan oleh BMT AN-NUUR.
37 BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, di mana penelitian ini di maksudkan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Untuk mengetahui bagaimana peranan pendidikan Islam berbasis pesantren dalam membentuk pribadi saleh harus ditemukan sesuai dengan butir-butir rumusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini penulis mengemukakan metode penelitian yang berisi tentang (1) Jenis dan pendekatan penelitian, (2) lokasi penelitian, (3) data dan sumber data, (4) prosedur pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan dalam penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan. Hal ini sesuai
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena data yang dihasilkan dalam penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan. Hal ini sesuai dengan pendapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif (qualitative research). Pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan yang ditujukan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Setiap kegiatan penelitian ilmiah sudah pasti mempunyai dan mempergunakan metode penelitian dalam menyelesaikan suatu permasalahan akan diteliti, sehingga dalam penelitian tersebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta atau
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan yaitu jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif akan tampak dari hasil wawancara yang mendalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. normatif, menunjukan kepada praktisinya apa yang harus
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. PARADIGMA Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. Paradigma tertanam kuat pada mereka apa yang penting, absah dan masuk akal. Paradigma
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian 3.1.1 Deskripsi Latar Masalah yang ingin dijelaskan peneliti seperti yang tertulis di judul yaitu Peran Public Relations PT Suria
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejumlah asumsi yang dipegang bersama, konsep atau proposisi yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma, menurut Bogdan dan Biklen, adalah kumpulan longgar dari sejumlah asumsi yang dipegang bersama, konsep atau proposisi yang mengarahkan cara berpikir
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) 1 yaitu semua data yang terkumpul diperoleh dari lapangan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian1 ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif2. Penelitian lapangan yaitu metode yang mempelajari fenomena
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kebenaran dilakukan oleh para filosof, peneliti, maupun oleh para praktisi melalui
36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1. Paradigma Penelitian pada hakekatnya merupakan suatu upaya untuk menentukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Penelitian lapangan yaitu melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh data atau informasi secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan informasi untuk digunakan sebagai solusi atau jawaban atas
64 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi untuk digunakan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma penelitian bertujuan untuk memudahkan tujuan. penelitian merupakan pola pokir yang menunjukan hubungan antara
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma penelitian bertujuan untuk memudahkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Sugiyono menjelaskan bahwa: Paradigma penelitian merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Sebuah penelitian pastilah memerlukan metode-metode penelitian. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk menentukan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.1
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Peneliti harus dapat memilih dan menentukan metode yang tepat dan mungkin dilaksanakan (feasible) guna mencapai tujuan penelitiannya. Karena itu, seorang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Mendeskripsikan dan menganalisis pola manajemen yang dilakukan oleh. kepala SDN-1 Kameloh Baru Palangka Raya.
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan, maka tujuan penelitian yang dicapai adalah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan dan menganalisis pola manajemen yang dilakukan oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini tergolong penelitian yang tergolong dalam penelitian lapangan ( Field Research), yaitu metode yang mempelajari fenomena dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Bogdan & Taylor yang dikutip oleh Lexy J. Moleong mendefinisikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif (Qualitative Research) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk
Lebih terperinciThohirin, Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling, Jakarta, Rajawali Pers, 2013, hlm. 1
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan ( field research). Dimana penelitian lapangan ini bertujuan mengetahui efektifitas penggunaan
Lebih terperinciBAB III. Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), hlm.60. Setia, 2002), hlm.
BAB III METODE PENELITIAN Penyusunan karya ilmiah (skripsi) tidak lepas dari penggunaan metode penelitian sebagai pedoman agar kegiatan penelitian terlaksana dengan baik. Sebuah penelitian dapat mencapai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan objek kajian, penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan (field research) dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Kualitatif Setiap penelitian yang dilakukan baik itu menggunakan metode kualitatif ataupun kuantitatif, selalu akan berangkat dari sebuah masalah. Masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam konteks penelitian ini, penelitian yang dilakukan termasuk jenis
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam konteks penelitian ini, penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian deskriptif adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
60 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif (lapangan). Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting karena salah satu upaya yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmu yang sedang diselidiki.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kunci yang perlu diperhatikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 97 Jadi,
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 97 Jadi, metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang peneliti gunakan, termasuk jenis penelitian field research (penelitian lapangan) dimana peneliti melakukan penelitian di lapangan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Peneliti mengadakan penelitian di MI NU Banat Kudus untuk menggali data dengan menggunakan metode sebagai berikut :
BAB III METODE PENELITIAN Peneliti mengadakan penelitian di MI NU Banat Kudus untuk menggali data dengan menggunakan metode sebagai berikut : A. Jenis dan pendekatan penelitian 1. Jenis penelitian Jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
66 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini sesuai dengan butir-butir rumusan masalah dan tujuan penelitian, menggunakan jenis penelitian field research yaitu metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. 22) metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena berdasarkan tinjauan awal peneliti, ternyata masalah yang sedang dihadapi lebih sesuai untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Tujuan penelitian studi kasus atau lapangan adalah untuk mengetahui implementasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian field research yaitu peneliti terjun langsung ke lapangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Hal ini didasarkan atas tujuan penelitian yang ingin mengetahui dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hal ini didasarkan atas tujuan penelitian yang ingin mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan field research yaitu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. informasi yang objektif serta dibutuhkan data-data dan informasi yang aktual
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sebagai suatu cara yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah serta merupakan sebuah sistem atau kerja yang harus dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Untuk memperjelas arah dan mempermudah pencapaian tujuan penelitian, perlu adanya metode yang harus dilakukan agar hasilnya harus dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Jenis Penelitian Metode adalah cara cepat untuk melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama dalam mencapai suatu tujuan. Sedangkan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Rancangan Penelitian Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus karena studi kasus mempunyai keunggulan antara lain:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah teknik- teknik spesifik dalam penelitian. 1 Hal ini menjelaskan bahwa metode penelitian merupakan langkah- langkah yang harus ditempuh guna melakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELTIAN. terhadap objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini bersifat critical realism
BAB III METODOLOGI PENELTIAN 3.1. Paradigma Dalam penelitian ini, penulis menggunakan paradigma penelitian post positivisme. Salim (2001:40) menjelaskan Postpositivisme sebagai berikut: Paradigma ini merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini dipandang dari karakteristik masalah berdasarkan kategori fungsionalnya adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmiah untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Paradigma penelitian merupakan kerangka berpikir yang menjelaskan bagaimana cara pandang peneliti terhadap fakta kehidupan sosial dan perlakuan peneliti terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah, untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
Lebih terperinci