BAB III METODE PENELITIAN. inti permasalahan yang sebenarnya (nomena) dari gejala-gejala yang tampak di
|
|
- Sugiarto Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Sebagai sebuah research humaniora, penelitian ini berusaha mengungkap inti permasalahan yang sebenarnya (nomena) dari gejala-gejala yang tampak di permukaan (fenomena). Dalam perspektif cultural studies penelitian ini berupaya mengeksplorasi bentuk-bentuk praktek hidup masyarakat yang digambarkan dengan adanya relasi kekuasaan atau hubungan subordinasi-dominasi. Untuk memahami sebuah fenomena sosial masyarakat menurut Durkheim (dalam Pals, 1996:142) kuncinya terletak pada pengumpulan bukti, diikuti perbandingan, pengelompokan dan diakhiri dengan penarikan sebuah kesimpulan yang setiap saat bias dibuktikan validitasnya. Dalam mengungkap fakta atau objek material yang mungkin lebih banyak tersedia dalam bentuk data non numeral maka pendekatan yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Menurut Soedarsono (1999) dan Moleong (2010), metode deskriptif kualitatif mampu menjelaskan fenomena yang terbungkus dalam bentuk persepsi, motivasi, tindakan dan prilaku secara menyeluruh. Zulganaf (2008) beranggapan bahwa tujuan penelitian deskripsi adalah untuk menggambarkan suatu kondisi atau fenomena tertentu dengan tidak memilah-milah atau mencari faktor-faktor tertentu. Melalui medium bahasa atau narasi, gejala-gejala yang terlihat digambarkan dan dianalisis. Dengan demikian semua gejala yang ada dapat dideskripsikan secara total untuk menghindarkan diri dari kemungkinan-kemungkinan yang kontradiktif dan kesalahan intepratif. 37
2 38 Penelitian ini juga untuk menemukan dan mengungkap makna ataupun ideologi. Makna biasanya tersembunyi dan terpendam di bawah kesadaran. Untuk menemukannya dan mengungkapkannya, dibutuhkan sebuah alat analisis yang dapat menjelaskan secara lengkap dan menyeluruh serta tidak bias. Analisis deskriftif kualitatif mampu mengungkap makna-makna tersembunyi karena kesadaran yang tidak cukup (Bogdan dan Taylor dalam Kutha Ratna, 2010). Penelitian humaniora sama halnya dengan penelitian di bidang sosial lainnya. Secara garis besar penelitian ini dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu Tahap Persiapan, Tahap Kerja Lapangan, dan Tahap Penulisan Laporan (Gorda, 1997). Pada Tahap Persiapan dilakukan beberapa kegiatan yaitu (a) mengadakan studi pendahuluan baik aspek kepustakaan maupun empirik dalam rangka penyusunan Usulan Penelitian, (b) memilih lapangan atau lokasi penelitian (c) mengurus perizinan dan (d) mempersiapkan perlengkapan penelitian. Pada Tahap Kerja Lapangan, kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara lain (a) menentukan informan, (b) melakukan pengumpulan data, (c) mengolah dan menganalisis data (d) membuktikan atau menjawab pertanyaan penelitian dan (d) melakukan diskusi dalam forum seminar untuk melakukan perbaikan. Pada tahap Penulisan Laporan peneliti harus memperhatikan pedoman penulisan laporan sesuai dengan sistematika penulisan yang ditentukan oleh perguruan tinggi. 3.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kota Denpasar. Pemilihan Kota Denpasar sebagai lokasi penelitian dilakukan melalui berbagai pertimbangan.
3 39 1) Masyarakat Kota Denpasar adalah masyarakat yang majemuk dan sangat jelas terlihat pengaruh globalisasinya. Karena fokus penelitian ini adalah produksi yang ditentukan oleh konsumsi maka yang menjadi informan adalah masyarakat konsumen yang menjadi karakteristik khusus daerah urban. 2) Kota Denpasar adalah daerah urban dengan pertumbuhan sektor ekonomi masyarakatnya sangat cepat, dalam hal ini selera masyarakat yang sudah berubah dapat ditangkap dengan jelas. Selain itu secara teknis, Kota Denpasar memenuhi katagori yang dinilai efektif dan efisien dalam meyelenggarakan penelitian yang relevan mengingat Kota Denpasar menjadi pelopor dalam ajang Fashion Week di Indonesia. 3) Hassal, Scott, dan Furphy (dalam Pitana: 2002) mengatakan bahwa Denpasar adalah barometer Bali, pemberi kesan pertama atau first images, mengenai Bali secara keseluruhan. 3.3 Jenis dan Sumber Data Jenis data Data adalah bahan atau keterangan yang berupa himpunan fakta-fakta, angka-angka, huruf-huruf, kata-kata, grafik, tabel, gambar, dan lambang-lambang yang menyatakan sesuatu pemikiran (ide), objek, koordinasi, dan situasi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Menurut Norman K.Denzim (2000) data kualitatif merupakan pemahaman-pemahaman yang dimediumi oleh bahasa berupa kata-kata, kalimat, uraian, narasi dan sebagainya. Data dihimpun dengan terencana dan sistematis, data yang relevan atau bertalian,
4 40 berkaitan, mengena dan tepat (Kartono, 1996). Data kuantitatif dibutuhkan untuk mendukung dan memberi penjelasan khususnya yang berkaitan dengan aspek ekonomi dari pariwisata dan industri kreatif Sumber data Sumber data dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua yakni sumber data primer dan sumber data sekunder. Data primer merupakan data yang dikumpulkan dari tangan pertama dan diolah oleh organisasi atau perorangan berupa teks hasil wawancara yang diperoleh melalui wawancara dengan informan yang dijadikan sampel penelitian. Data ini dapat direkam atau dicatat oleh peneliti (Sarwono dan Lubis, 2007). Di samping itu, dilakukan pengumpulan data primer diperoleh dari pelaku pembuat kain tenun songket yang diproduksi di Bali, desainer, pedagang, dan konsumen, di mana semua pihak-pikah tersebut dapat memberikan informasi yang diperlukan. Data yang tersedia untuk penelitian ini adalah berupa simbol, gambar, motif ragam hias, prilaku, dan motivasi. Data ini di dapatkan melalui observasi terhadap artefak budaya berupa motif ragam hias songket Bali, dan melakukan interview mendalam dengan narasumber. Pencatatan yang lengkap merupakan keharusan untuk mendapatkan analisis secara komprehensif. Mengkoleksi berbagai bentuk ragam hias songket Bali merupakan salah satu langkah kerja yang harus dipenuhi. Cara ini adalah untuk mengkaji konsep bentuk motif-motif hias kain tenun songket dan menemukan makna didalamnya. Selain data kualitatif, data kuantitatif berupa angka-angka statistik yang juga dapat dilibatkan untuk melengkapi dan memberi penjelasan yang menyeluruh. Data primer juga
5 41 diperoleh dari hasil pengamatan atau observasi terhadap motif-motif kain tenun songket baik yang belum maupun yang sudah mengalami proses kreatif atau modifikasi. Data sekunder diperoleh dari sumber-sumber yang tersedia dalam referensi bacaan, media cetak, media online dan televisi, pertujukan fashion show, ekshibisi industri kreatif (Sarwono dan Lubis, 2007). Data sekunder yang dikumpulkan berupa data yang diperoleh dari literatur yang ada hubungannya dengan judul penelitian, baik diperoleh dari perpustakaan, buku, dokumen, surat kabar, maupun secara online yang dapat dimanfaatkan sebagai penunjang penelitian. 3.4 Penentuan Informan Penentuan obyek penelitian dilakukan secara penilaian (judgement), yaitu memilih sampel didasarkan pada informasi yang tersedia sehingga keterwakilannya dapat dipertanggungjawabkan (Sarwono dan Lubis, 2007). Sampel dalam penelitian ini adalah teks kain tenun songket yang diproduksi di Bali. Sampel diwakili oleh beberapa kain tenun songket Bali sesuai dengan jenis pengelompokan motifnya (fauna, floral, wayang, geometri, dan campuran) Penentuan informan dilakukan secara purposive yaitu penetuan yang dirancang secara sengaja dengan kriteria tertentu (Sarwono dan Lubis, 2007). Subyek yang diambil dalam penelitian ini adalah para informan yang mengetahui mengenai bentuk, fungsi dan makna simbolis yang terkandung dalam kain tenun songket dalam perpektif budaya. Karena itu penelitian ini membutuhkan informan yang berkemampuan sebagai pakar songket Bali (1 orang). Kemudian, informan yang diharapkan mampu juga menangkap perubahan-perubahan trend busana dan
6 42 yang berkemampuan sebagai pemerhati busana (2 orang). Penelitian ini juga membutuhkan informasi mengenai komodifikasi kain songket Bali dari pihak pertama dalam industri fesyen. Mereka memiliki kemampuan sebagai perancang busana (3 orang). Untuk memberikan sudut pandang yang lebih lengkap, penelitian ini juga membutuhkan informasi yang diperoleh dari informan sambil lalu seperti ibu rumah tangga, karyawan/karyawati dan konsumen songket Bali (4 orang) untuk memberikan gambaran yang lengkap mengenai konsumsi dan preferensi mereka terhadap produk-produk songket Bali Instrumen Penelitian Untuk melakukan penelitian ini dibutuhkan beberapa instrument penelitian. Pada hakekatnya instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan kualifikasi dan pengetahuannya tentang songket Bali dan fesyen beserta alat yang digunakan untuk mengumpulkan informasi. Data-data kualitatif dicatat dan didokumentasikan dengan alat-alat pendukung penelitian, seperti alat tulis menulis, dan kamera digital. Dalam memperoleh data tersebut dibutuhkan sebuah pedoman wawancara yang memandu peniliti dan informan dalam sebuah percakapan yang terarah. Pedoman wawancara ini berisi pertanyaan-pertanyaan pokok yang bersifat terbuka, informasi dari informan dan pertanyaan yang dapat kemungkinan dikembangkan. 3.6 Teknik Pengumpulan Data Ada dua teknik yang digunakan dalam pengumpulan data, yakni (1) teknik observasi, dan (2) teknik wawancara.
7 43 (1) Teknik observasi Kegiatan observasi meliputi pencatatan secara sistematis atas kejadiankejadian, prilaku, obyek-obyek yang dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan guna mendukung penelitian yang sedang dilakukan (Sarwono, 2007). Peneliti melakukan pengamatan terhadap motif-motif hias kain tenun songket yang diproduksi di Bali yang meliputi wujud dan tampilan kain tenun, bentuk-bentuk motif hias yang terdapat dalam kain tenun. Metode observasi digunakan untuk mengecek keabsahan data yang diperoleh dari informan atau responden tentang kenyataan di lapangan. Dalam kaitannya dengan komodifikasi, observasi dilakukan pada lokasi penelitian dengan mengamati aktivitas para perancang busana, pengrajin songket Bali dan turunannya. Selain itu pengamatan dilakukan pula pada ajang-ajang peragaan busana atau fashion show, festival karya seni budaya Bali, ekspo kain tradisional Bali dan sebagainya. Pada saat melakukan pengamatan, dilakukan pencatatan dan pemotretan fenomena-fenomena mengenai komodifikasi kain tenun songket Bali baik dalam tampilannya maupun fungsinya. (2) Teknik wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu (Moleong, 2002). Wawancara digunakan untuk mengumpulkan data lewat wawancara langsung dengan informan (Singarimbun, 2006). Menurut Natsir (1988) pengumpulan data melalui wawancara adalah proses percakapan dalam bentuk tanya jawab antara peniliti dan informan. Pertanyaan kepada informan diajukan, baik secara lisan maupun tertulis dengan teknik tanya yang terstruktur dan tak terstruktur. alat bantunya berupa daftar pertanyaan, alat perekam, dan alat tulis. Wawancara
8 44 dilakukan secara mendalam dengan panduan instrumen pedoman wawancara. Wawancara dilakukan untuk menggali informasi tentang bentuk komodifikasi kain tenun songket Bali, faktor-faktor penyebab komodifikasi dan dampak dari komodifikasi kain tenun songket Bali Teknik Analisis Data Teknnik analisis data dilakukan secara deskriftif kualitatif dan intepretatif untuk menjelaskan bagian-bagian dari keseluruhan data. Analisis data mulai dilakukan sejak observasi dan pengumpulan data dilakukan. Setelah data terkumpul, kemudian diolah dan diklasifikasikan sesuai dengan keperluan penelitian. Klasifikasi data disesuaikan dengan sifat penelitian kualitatif. Peneliti mengumpulkan data dengan mencatat semua informasi dari informan yang mengetahui mengenai seluk beluk kain tenun songket secara objektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di lapangan. Data yang berupa bentuk-bentuk visual yang terdapat dalam motif-motif hias kain tenun songket diklasifikasi berdasarkan teori komodifikasi dan estetika. Selanjutnya dilakukan penafsiran terhadap fungsi dan makna yang dikandung bentuk-bentuk visual dalam kain tenun tersebut dengan menggunakan teori estetika, dan semiotika. Setelah diperoleh bentuk, dilakukan tafsiran terhadap fungsi dan makna dalam kain tenun, yakni untuk mengetahui berfungsinya tampilan terhadap konsumen penikmatnya. akhirnya dilakukan usaha cross check antara tafsiran dan kenyataan yang ada di lapangan.
9 Penyajian Hasil Analisis Data Penyajian hasil penelitian akan disampaikan secara terstruktur dengan mengikuti kerangka penulisan secara sitematik berupa laporan hasil penelitian formal dan informal, maksudnya disamping dilaporkan dengan menggunakan lambang atau gambar juga laporan ini dilengkapi dengan uraian deskriptif kualitatif. Secara informal, hasil analisis disajikan dalam bentuk uraian narasi atau deskriptif. Pendukungnya secara formal menggunakan medium gambar, tabel dan lainnya. Kedua bentuk pendekatan ini dituangkan dalam delapan bab. Bab-bab awal terdiri dari tiga bab memuat perencana penelitian, kemudian diikuti oleh satu bab yang mendeskripsikan gambaran umum tentang songket Bali, tiga bab tentang hasil penelitian dan diakhiri dengan bab penutup memuat kesimpulan dan saran.
BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, pengumpulan data, analisis, dan penyajian hasil penelitian. Penulisan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan proses yang dilakukan secara bertahap, yakni dari perencanaan dan perancangan penelitian, menentukan fokus penelitian, waktu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu sendiri. Penelitian terkait judi online pada kalangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penentuan lokasi penelitian harus benar-benar dipertimbangkan sehingga dapat diperoleh data yang dibutuhkan dan tercapainya tujuan penelitian itu sendiri.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif karena sifat data yang dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi atau tempat penelitian mengenai fenomena perempuan pengangkut garam di Desa Kedungmutih, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak khususnya di pangkalan KUB
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Kemudian menurut Muhammad Ali (1985:120) metode deskriptif adalah metode
21 III. METODE PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Sumadi Suryabrata (2000:18), bahwa metode penelitian deskriptif adalah suatu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam Lexy J. Moleong (2000:3), menyatakan: Prosedur penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan unit yang diteliti, yaitu berusaha menggambarkan, menganalisis masalahmasalah
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian dan Pendekatan Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriftif kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di beberapa SPBU di Daerah Kabupaten Sleman tepatnya di SPBU Jl.Seturan, SPBU Kalasan, SPBU Jl. Magelang km 5, SPBU Jl. Monjali,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penulis mengambil lokasi untuk penelitian ini pada Naura Collection
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian. Penulis mengambil lokasi untuk penelitian ini pada Naura Collection Probolinggo, yang berlokasi di jalan Mastrip no.125, Probolinggo. Citra Naura Collection
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini, yaitu mengetahui perilaku konsumtif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Boyband Korea (Studi pada Komunitas Safel Dance Club ) mengambil. penggemar boyband Korea di Kota Yogyakarta.
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian yang berjudul Analisis Perilaku Fanatisme Penggemar Boyband Korea (Studi pada Komunitas Safel Dance Club ) mengambil lokasi penelitian di kota
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan pada studi ini adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Kualitatif Setiap penelitian yang dilakukan baik itu menggunakan metode kualitatif ataupun kuantitatif, selalu akan berangkat dari sebuah masalah. Masalah
Lebih terperinciBAB III tt * Pi, >\SM 7 #
BAB III tt * Pi, >\SM 7 # PROSEDUR PENELITIAN V " i** \\ «*. * A. Metode Penelitian Metode merupakan hal yang sangat penting diperlukan dalam suatu penelitian dengan tujuan untuk memandu seorang peneliti.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif. Bogdan dan
35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif. Bogdan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perancangan/Penciptaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perancangan/Penciptaan Kebutuhan manusia dari waktu ke waktu semakin bertambah. Ketika telah mencapai tingkat dimana kebutuhan utama dan kenyamanan terpenuhi, keinginan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar paradigma naturalistik. Sugiyono (2007) menegaskan bahwa: Metode penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan
60 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan persiapan yang sesuai dengan prosedur penelitian. Persiapan-persiapan ini akan membantu kelancaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, maksudnya data yang dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
Feed Back BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Produk Kerajinan kriya anyam bahan lidi memiliki beragam varian, produkproduk tersebut memiliki nilai fungsi dan estetis yang menarik,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah kualitatif. Tujuan dari penelitian kualitatif ini ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan
Lebih terperinciPenelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun ajaran , yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2013-2014, yaitu bulan September 2013 sampai dengan Januari 2014. Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB VIII SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan fakta dan data yang ditemukan di lapangan serta kajian
BAB VIII SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan fakta dan data yang ditemukan di lapangan serta kajian terhadap komodifikasi kain tenun songket Bali di tengah perkembangan industri kreatif fesyen di Denpasar dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa penelitian ini bertujuan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan website readyforfit (OCD) sebagai media informasi penurunan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang menerangkan cara-cara untuk mengadakan penelitian.
44 BAB III METODE PENELITIAN Dalam sebuah penelitian, metode merupakan suatu hal yang sangat penting karena dengan metode yang baik dan benar akan memungkinkan tercapainya suatu tujuan penelitian, disamping
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo. Peneliti memilih lokasi ini karena di daerah tersebut tradisi pemasangan tuwuhan sudah
Lebih terperinci2010; Hussey 2003; Leedy & Ormrod 2005). Penggolongan penelitian
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang akan ditempuh oleh peneliti untuk menjawab permasalahan penelitian atau rumusan masalah (coghlan & Brannick 2010; Hussey 2003; Leedy & Ormrod
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara prosedur atau langkah yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengelola data serta menganalisis data dengan menggunakan teknik dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini meneliti tentang fenomena perilaku menyimpang di kalangan pelajar SMA Negeri 8 Surakarta, dengan mengambil lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
47 BAB III METODE PENELITIAN Bagian ini akan membahas tentang (1) Pendekatan dan Rancang Penelitian, (2) Kehadiran Peneliti, (3) Sumber Data Penelitian, (4) Teknik Pengumpulan Data, (5) Analisis Data,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian kualitatif bertujuan untuk menggambarkan realitas yang kompleks dan memperoleh pemahaman makna dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pada penelitian studi tentang psikologi tarot di suatu komunitas tarot di Kota Malang yang bernama Komunitas Orhacles. 1 Fokus dari penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terdapat beberapa tempat lapangan Futsal. Sebagai sasaran penelitian ini lokasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di Kota Surakarta, dimana di kota ini terdapat beberapa tempat lapangan Futsal. Sebagai sasaran penelitian ini lokasi yang akan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. dengan menginterpretasikan data kualitatif. Menurut Ronny Kountur (2003:105),
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan oleh penulis adalah tipe penelitian deskriptif dengan menginterpretasikan data kualitatif. Menurut Ronny Kountur (2003:105), penelitian
Lebih terperinciBAB III BAB III.METODOLOGI PENELITIAN. Denzin dan Lincoln mendefinisikan penelitian kualitatif adalah multimetode
BAB III BAB III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Denzin dan Lincoln mendefinisikan penelitian kualitatif adalah multimetode dalam fokus, yang melibatkan pendekatan, interpretif naturalistik dengan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yang berlandaskan pada filsafat postpositifsime, digunakan untuk meneliti pada
30 III. METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Menurut Sugiyono (2010:9), metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositifsime, digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Permasalahan yang akan dikaji oleh peneliti merupakan masalah yang bersifat sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan pertimbangan bahwa masalah yang diteliti adalah gejala
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. atau dengan menggunakan alat kuantifikasi yang lain, melainkan melakukan
III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian jenis ini dimaksudkan sebagai suatu cara yang tidak menggunakan prosedur statistik atau dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Pada perancangan ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian, Metode penelitian kualitatif adalah metode untuk menyelidiki
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sulawesi Tengah. Dengan judul penelitian Kajian bentuk dan makna simbolik
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Desa Kulango Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah. Dengan judul penelitian Kajian bentuk dan makna simbolik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akuntabilitas dan transparansi laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap akuntabilitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan maka peneliti ingin mengetahui secara mendalam mengenai dampak Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES) bagi kesejahteraan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini menjelaskan tentang metodologi penelitian agar lebih terfokus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, sehingga dapat menjadi dasar dan sumber
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Untuk memecahkan dan menemukan jawaban dari suatu permasalahan diperlukan metode dan pendekatan yang tepat agar data yang diperoleh relevan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo, yang beralamatkan di Jalan Mayjen. D.I. Panjaitan No. 65
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Hal ini didasarkan atas tujuan penelitian yang ingin mengetahui dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hal ini didasarkan atas tujuan penelitian yang ingin mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. inilah yang dijadikan tempat berkumpulnya Virginity Jogja pada waktu
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Yogyakarta, tepatnya di Graha Sabha Permana (GSP).Peneliti memilih lokasi ini, karena lokasi inilah yang dijadikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dari sudut atau perspektif partisipasipan. Partisipasipan adalah orang-orang yang
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. desa Mungseng sebagai tempat penelitian karena desa Mungseng merupakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di desa Mungseng yang berada di wilayah Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac & Michael
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac & Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau tulisan lisan dari orang-orang dan perilaku yang
63 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan pendekatan penelitian yang bersifat penelitian kualitatif, yaitu suatu pendekatan penelitian yang menghasilkan data
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif didefinisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kepemimpinan
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kepemimpinan transformasional dalam pembinaan toleransi budaya mahasiswa yang tinggal di Ma had al-jami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dapat membantu memudahkan peneliti dalam menjalankan proses penelitian
51 A. Rancangan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Dalam konteks penelitian, approach atau pendekatan itu dapat dipahami sebagai upaya atau tindakan yang disiapkan dan dilakukan untuk memulai proses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif mengarahkan peneliti menjelajahi kancah dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian kualitatif mengarahkan peneliti menjelajahi kancah dan menggunakan sebagian besar waktunya dalam mengumpulkan data secara langsung, dan data yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Pasundan 4 Bandung yang berlokasi di Jalan Kebon Jati No. 31. Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Menurut Bogdan
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan berada langsung pada obyeknya, terutama dalam usaha untuk mengumpulkan data dan berbagai informasi.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian dengan pendekatan kualitatif ditujukan untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
41 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di Koperasi Unit Desa Batu Jl. Diponogoro No. 8 Batu 3.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan latar belakang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada metode, sistematika, dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari sesuatu atau beberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Dimaksud
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Dimaksud dengan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini merupakan suatu proses
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. penegasan identitas diri di kalangan siswa SMA dilakukan di Daerah Istimewa
METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai penggunaan produk distro sebagai bentuk penegasan identitas diri di kalangan siswa SMA dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Topik mengenai
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. ilmiah. Selain memaparkan garis-garis yang cermat, juga akan menentukan
39 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian sebagai salah satu cara untuk memecahkan suatu masalah atau permasalahan yang dihadapi, memegang peran penting dalam penelitian ilmiah. Selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada Bab I ini akan dijabarkan mengenai latar belakang Galeri Kain Tenun Endek di Kota Denpasar, rumusan masalah, tujuan, dan metode penelitian yang digunakan. 1.1 Latar Belakang Kebudayaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada uraian berikut.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas beberapa subbab diantaranya, jenis dan pendekatan penelitian, lokasi dan subyek penelitian, instrumen penelitian, data dan sumber data penelitian, tekhnik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dimana dalam proses penelitian yang digunakan berdasarkan
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Pemilihan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Soko, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Lokasi penelitian yang dipilih adalah tempat tinggal penduduk yang rentan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Karena diperlukan penggalian data secara mendalam dan menyeluruh dengan cara interview
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Lokasi Penelitian
METODE PENELITIAN Penelitian ini akan memberikan gambaran secara menyeluruh dan mendalam terhadap fenomena strategi nafkah rumah tangga miskin dan pilihan strategi nafkah yang akan dijalankannya. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. beberapa kelompok warga yang menjadi seniman begalan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Kedondong Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas. Peneliti memilih lokasi ini dikarenakan masih ada beberapa kelompok warga
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Dalam bagian ini penulis akan mengemukakan metode penelitian. Dalam
BAB III PROSEDUR PENELITIAN Dalam bagian ini penulis akan mengemukakan metode penelitian. Dalam setiap kegiatan penelitian ilmiah, metode penelitian memegang peranan penting. Metode penelitian adalah langkah-langkah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Penelitian kualitatif lebih menekankan
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif lebih menekankan analisisnya pada proses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hakekatnya ialah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi
60 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pelaksanaan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif denganmetode studi kasus. Nasution (2003: 5) menyatakan bahwa: Penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kajian keterpinggiran perempuan Hindu pekerja Hotel Berbintang Lima,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Kajian keterpinggiran perempuan Hindu pekerja Hotel Berbintang Lima, bukan semata-mata penelitian pariwisata, melainkan suatu penelitian dengan perspektif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di daerah Gunungkidul masih banyak terdapat pelaku bank plecit yang. memberikan pinjaman dengan bunga tinggi kepada
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Peneliti memilih lokasi ini karena di daerah Gunungkidul masih
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Waktu, Populasi dan Sampel Penelitian Pada bagian ini, peneliti akan menguraikan mengenai lokasi, waktu, populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian. 1.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bab ini merupakan kunci bagi pelaksanaan penelitian yang penulis
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini merupakan kunci bagi pelaksanaan penelitian yang penulis lakukan. Agar mudah tergambarkan alur penelitiannya, maka berikut ini penulis menjelaskan metode penelitian, jenis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas secara rinci mengenai metode dan tahapan-tahapan penelitian yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan sumber berupa fakta dan data yang berkaitan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Bogdan & Taylor yang dikutip oleh Lexy J. Moleong mendefinisikan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Menurut Elvinaro Ardianto (2011), ada 3 pendekatan penelitian yaitu: Positivisme Positif berarti apa yang ada berdasarkan fakta objektif. Secara tegas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Disebut kualitatif karena penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian diperlukan untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian. Secara umum metode adalah suatu kerangka kerja untuk melakukan tindakan,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Permasalahan yang akan dikaji oleh peneliti merupakan masalah yang bersifat sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini desainnya termasuk jenis penelitian kualitatif dengan
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Penelitian ini desainnya termasuk jenis penelitian kualitatif dengan melakukan penelitian terhadap loyalitas distributor terhadap perusahaan Multi Level
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Tiap penelitian memerlukan suatu desain yang direncanakan salah satunya menggunakan metode penelitian. Metode memiliki arti yaitu cara yang teratur dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian diskriptif kualitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran resiliensi pada istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dengan menggunakan kajian fenomenologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Alur Penelitian Refleksi (Reflecting) Perencanaan (Planning) Tindakan (Acting) Observasi (Observing) 1. Alur pendaftaran 2. Waktu tunggu 3. Prosedur pelayanan 4. Waktu pelayanan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dicapai dalam penelitian ini adalah penulis dapat mengetahui gambaran secara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang meneliti status sekelompok manusia, suatu kondisi, suatu obyek, suatu pemikiran ataupun suatu peristiwa masa sekarang. Tujuan yang ingin dicapai dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
52 BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian atau Metodologi Riset adalah seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah yang sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Jenis Penelitian Metode adalah cara cepat untuk melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama dalam mencapai suatu tujuan. Sedangkan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasikan di Koperasi Agro Niaga (KANINDO) Syariah Jawa Timur Cabang Dau yang terpusat di Jalan Raya Mulyoagung, Sengkaling 293 Dau,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengolahan dan analisis secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu rencana mengenai cara pengumpulan, pengolahan dan analisis secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan
Lebih terperinci