Perancangan Buku Biografi Visual Rocket Rockers

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perancangan Buku Biografi Visual Rocket Rockers"

Transkripsi

1 Perancangan Buku Biografi Visual Rocket Rockers Bonit Dwiantara Jurusan Desain Produk, FTSP-ITS Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111, Telp/Fax (031) ABSTRAK Musik sangat identik dengan anak muda sebagai salah satu pengaruh dalam youth culture. Selain musik ada pula fashion, produk-produk subkultur yang memiliki pengaruh terhadap anak muda. Beragam budaya anak muda tersebut memberikan pengaruh yang besar pada anak muda baik itu dalam hal ekonomi, sosial maupun gaya hidup. Keberadaan budaya anak muda mampu mendorong gerak industri untuk mengembangkan produk yang menjadikan anak muda sebagai pangsa pasar mereka. Hal ini memberikan pengaruh terhadap daya konsumsi anak muda dikarenakan kemudahan akses dalam mendapatkan produk budaya anak muda membuat daya konsumsi anak muda di dunia meningkat. Tidak salah apabila ada asumsi bahwa anak muda adalah penggerak roda ekonomi dunia. Perancangan buku biografi visual Rocket Rockers ini diharapkan mampu mendekatkan hubungan antara idola dengan penggemarnya. Sisi lain dari buku biografi visual ini adalah mampu memberikan keuntungan secara imateril bagi Rocket Rockers yaitu sebagai sarana promosi dan memperkuat loyalitas penggemar yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. ABSTRACT Music is very identical with youth as a factor in development of youth culture. Beside music, fashion and subculture product also had an impact in youth culture. Different kind of youth cultures also give a huge effort to the youth people wether in economical, social or lifestyle. The existence of youth culture could make a movement to push the industries to developt products that choose the youth people as their target market. This situation give an effect to the spending power of the youth people thus their ability to get acess to those products, with this condition the spending power of youth people raise high in the world. So, there is appear an asumption that the youth people is the rotor of economy in the world. Designing visual biography book of Rocket Rockers hopefully could bring acloser relationship between the idol and the fans. Content of this visual biography book is the journey of Rocket Rockers in their career hopefully could bring their inspirations for the youth people as the readers. The other side of this book is giving a side effect for Rocket Rockers as a media for their promotion to strengthen the loyality of their fans whom spread in different city in Indonesia. KEYWORD Visual Biography, Rocket Rockers

2 PENDAHULUAN Latar Belakang Musik sangat identik dengan anak muda sebagai salah satu pengaruh dalam youth culture 1. Selain musik ada pula fashion, produk-produk subkulturyang memiliki pengaruh terhadap anak muda 2 dan Musik pop merupakan salah satu aliran musik yang paling berpengaruh pada anak muda karena merupakan musik jenis ini memperlihatkan realitas emosional lelaki dan perempuan muda, mengidentifikasikan diri dengan representasi kolektif dan menggunakan fiksi simbolik sebagai pembentuk dan penyusun dunianya 3. Seperti yang diungkapkan oleh John Storey : Budaya musik pop seperti -lagu, majalah, konser, festival, wawancara dengan bintang pop, film dan sebagainya- membantu memperlihatkan pemahaman akan identitas di kalangan kaum muda 4. Dalam pengelolaannya (manajemen) musik pop memiliki dua metode yaitu melalui major label dan indie label. Namun pada kenyataannya pengidentifikasian lebih mudah terjadi pada musik-musik yang berada di jalur indie label diantaranya melalui: menggunakan cara berbicara tertentu, tempat nongkrong tertentu, cara berpakaian tertentu yang menggambarkan seni pop minor untuk membedakan diri dari orang dewasa 5. Selain itu musik-musik yang berada dalam jalur major label jauh dari kesan kebebasan dan fleksibilitas yang merupakan aspek idealisme anak muda 6. Hal ini yang menyebabkan perancangan ini mengambil musik dari jalur indie label. Musik pop sendiri memiliki beragam anak aliran musik salah satunya pop-punk. Aliran musik pop-punk identik dengan perkembangan budaya seni urban, olahraga ekstrim skateboard dan surfing 7 yang sangat dekat dengan anak muda. Dalam perkembangannya genre musik pop-punk memberikan pengaruh positif dalam perkembangan budaya urban seperti skateboard, industri clothing lokal dan industri musik indie di Indonesia yang saat ini menjadi fenomena budaya anak muda di Indonesia. Salah satu pelopor aliran musik pop-punk di Indonesia adalah band Rocket Rockers. Dalam perjalanan karirnya, Rocket Rockers mampu menunjukkan bukti-bukti positif aliran musik pop-punk. Mulai dari sponsorship produk-produk luar negeri seperti volcom, macbeth, electric, truth custom drums dan rockett clothing yang memberi 1 Heaven, Cara, Global Youth Culture and Youth Identity. USA :International Youth 2 ibid 3 Storey, John, Cultural Studies dan kajian Budaya Pop. Indonesia, JALASUTRA : ibid 5 ibid 6 url : 7 url :

3 kepercayaan pada Rocket Rockers sebagi ikon produk mereka hingga kontrak rekaman dari SONY BMG records serta terpilih sebagai pelopor musik pop-punk di asia tenggara dalam film dokumenter musik dunia "punk s not dead" oleh susan dyner menjadi beberapa bukti kesuksesan Rocket Rockers sebagai pelopor aliran musik pop-punk di indonesia 8 Selama perjalanan karir Rocket Rockers arus informasi mengenai kegiatan maupun pencapaian yang diperoleh Rocket Rockers pada penggemarnya hanya sebatas informasi singkat mengenai kegiatan dan pencapaian itu dilaksanakan seperti informasi waktu jadwal tampil di publik dan hal hal yang berkaitan dengan karir Rocket Rockers tanpa ada penjabaran secara rinci mengenai proses kegiatan tersebut. Selain itu, perjalanan karir Rocket Rockers belum pernah terdokumentasi dan terintegrasi baik visual maupun verbal. Perjalanan karir Rocket Rockers yang kurang dikomunikasikan tersebut memerlukan media yang tepat untuk disampaikan pada para penggemarnya. Hal ini selaras dengan tingginya ketertarikan dari penggemar untuk mengetahui lebih jauh akan perjalanan karir Rocket Rockers. Pemilihan media tentunya harus mampu menginformasikan dengan jelas mengenai perjalanan karir rocket rockers sekaligus sesuai dengan karakteristik dari konsumen media tersebut dalam hal ini adalah penggemar Rocket Rockers. Menilik perjalanan karir Rocket Rockers diatas perlu diterapkan pada media yang memiliki cakupan informasi yang luas, terintegrasi dengan baik serta mampu mengklasifikasikan konten secara tepat. Media yang tepat untuk mengkomunikasikan perjalanan karir Rocket Rockers adalah media biografi. Biografi memiliki kapabilitas untuk menyampaikan sebuah informasi secara terintegrasi sesuai dengan fungsinya sebagai media naratif mengenai kronologi cerita kehidupan dari seseorang yang ditulis atau dipublikasikan 9. Biografi mampu mencakup rentang waktu kehidupan seseorang maupun kronologi suatu peristiwa yang ingin disampaikan secara terintegrasi. Dengan kapabilitas tersebut, perjalanan karir Rocket Rockers akan dapat diterjemahkan secara terintegrasi dengan baik dari awal karir hingga saat ini. Tujuan Sebagai media biografi yang tepat untuk mengkomunikasikan Rocket Rockers dan perjalanan karir Rocket Rockers sebagai kisah inspiratif yang sesuai dengan target audiens yaitu penggemar Rocket Rockers. Sehingga mampu menguatkan loyalitas para penggemar yang tersebar di berbagai kota di Indonesia 8 url : 9 url :

4 Masalah 1. Adanya peningkatan jumlah penggemar dari Rocket Rockers setelah perilisan album ketiga dan konser tunggal pada tanggal 15 agustus Perjalanan karir Rocket Rockers belum terdokumentasikan dalam bentuk visual maupun verbal secara terintegrasi pada tahap tahap pencapaian Rocket Rockers dari awal perjalanan karir hingga saat ini. 3. Belum adanya biografi sebagai media komunikasi yang menginformasikan perjalanan karir rocket rockers. 4. Tingginya ketertarikan dari penggemar Rocket Rockers untuk mengetahui lebih jauh tentang Rocket Rockers. Hal ini ditujukan dengan hasil kuesioner yang dilakukan oleh penulis. Metodologi Studi ini dilakukan guna mengetahui permasalahan yang terdapat pada proses perancangan biografi dan merancang penyusunan biografi yang tepat sesuai segmentasi pasar. Studi ini dilakukan pada sumber data yang meliputi beberapa buku literatur, buku sejarah perusahaan, artikel / media sebagai dasar dalam proses perancangan. PEMBAHASAN Analisa Objek Desain Rocket Rockers merupakan band indie beraliran pop-punk dan merupakan salah satu pelopor dalam perkembangan band indie di Indonesia bersama band-band lain seperti Pure Saturday, Mocca dan Koil. Rocket Rockers telah berkarir selama 11 tahun di industri musik Indonesia dan telah menghasilkan 3 album dan masuk dalam 7 album kompilasi nasional. Seiring perjalanan karirnya Rocket Rockers telah meraih beragam prestasi dan pencapaian yang memposisikan Rocket Rockers sebagai salah satu band indie dengan tarif tinggi. Beragam pencapaian yang diraih Rocket Rockers diantaranya adalah : A. Masuk dalam tujuh album kompilasi nasional B. Menjadi Brand Ambassador dari produk-produk luar negeri : C. Terpilih sebagai wakil dari Asia Tenggara dalam film dokumenter Punk s Not Dead ( 2007 ). D. Masuk major label Sony BMG Records E. Menjadi Sony BMG Records Best Seller Album Rock Ras Bebas F. Mendirikan label recording sendiri : Rich and Reach Records.

5 G. Mendirikan membership bagi fans : Rocketrockfriends membership. H. Menyelenggarakan konser tunggal Hari Untukmu 15 Agustus 2009 Rocket Rockers juga memiliki penggemar setia dengan jumlah yang terus bertambah dan sebagian dari mereka telah terdaftar dalam membership yang didirikan Rocket Rockers yaitu rocketrockfriends membership. Dengan estimasi jumlah penggemar yang mampu didata melalui akun situs social network yang dimiliki Rocket Rockers mencapai orang. Rocket rockers sendiri memiliki target audiens yang spesifik dan penggermar mereka disebut Rocket Rockfriends dan rata rata usia mereka adalah usia remaja lanjut ( tahun ) dan dewasa awal ( tahun )10. Para penggemar rocket rockers tersebut memiliki karakteristik unik yang ditemukan oleh penulis melalui penelusuran langsung ke target audiens dengan mengikuti kegiatan para penggemar rocket rockers tersebut. Selama perjalanan karir Rocket Rockers arus informasi mengenai kegiatan maupun pencapaian yang diperoleh Rocket Rockers pada penggemarnya hanya sebatas informasi singkat mengenai kegiatan dan pencapaian itu dilaksanakan seperti informasi waktu jadwal tampil di publik dan hal hal yang berkaitan dengan karir Rocket Rockers tanpa ada penjabaran secara rinci mengenai proses kegiatan tersebut. Perjalanan karir Rocket Rockers belum pernah terdokumentasi dan terintegrasi baik visual maupun verbal. Padahal dari hasil kuesioner yang dilakukan penulis diperoleh fakta tingginya ketertarikan penggemar Rocket Rockers untuk mengetahui lebih jauh tentang Rocket Rockers mencapai lebih dari 70% responden. 11 Target Audiens Target Audiens yang dipilih sebagai pembaca biografi ini yaitu penggemar Rocket Rockers ( rocket rockfriends ) dengan kriteria sebagai berikut : a. Segmentasi Geografis Kota-kota yang sesuai dengan jalur distribusi dari produk-produk yang dimiliki Rocket Rockers. Alasan : Masyarakat perkotaan pada umumnya cenderung konsumtif dan mempunyai daya beli yang cukup tinggi. 10 ibid 11 Tabulasi kuesioner terlampir

6 : Kota kota yang sesuai dengan jalur distribusi produk yang dimiliki Rocket Rockers umumnya memiliki fan site rocketrockfriends. b. Segmentasi Demografis Usia : tahun Alasan : Umumnya sudah mampu menentukan apa yang disukainya dan apa yang diinginkannya, dan mengikuti trend gaya hidup yang sedang berkembang saat ini. Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan Alasan : Penggemar Rocket Rockers datang dari beragam kalangan Pengeluaran : 500ribu-1 juta per bulan Alasan : Biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan sehari-hari. Pemasukan : 500ribu-1 juta per bulan Alasan : Masuk dalam kelompok tingkat ekonomi menengah. Pendidikan : SMU, S1 dan sederajat Alasan : Umumnya sudah berani mengambil keputusan untuk dalam menyikapi gaya hidup. c. Segmentasi Psikografis Kelas sosial : Menengah Alasan : Umumnya membutuhkan biaya yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Gaya hidup : Cenderung konsumtif, dan berkumpul dengan teman Alasan : Kebiasaan anak muda yang cenderung untuk menghabiskan uang dan waktu untuk bersenang-senang. Karakteristik Unik Target Audiens Berdasarkan pengalaman berhubungan langsung dengan target audiens dengan mengikuti kegiatan fans club rocketrockfriends Surabaya serta mengikuti perkembangan rocketrockfriends melalui internet, penulis memperoleh karakteristik unik dari target audiens memaparkan karakteristik unik yang dimiliki oleh target audiens untuk menjadi pertimbangan untuk perancangan biografi Rocket Rockers. Karaketristik tersebut antara lain : - Memiliki keingintahuan yang sangat besar terhadap Rocket Rockers. - Tidak menyukai hal hal yang bersifat politik. - Memiliki tingkat konsumtif yang lebih dalam hal konsumsi produk-produk Rocket Rockers ( merchandise, event-event, membership dan fans club Rocket Rockers )

7 - Memiliki awareness yang baik mengenai perkembangan dunia musik indie di Indonesia. - Memiliki awareness yang tinggi akan event-event anak muda yang diselenggarakan di kotanya. - Rata-rata memiliki akun jejaring sosial dan selalu up date informasi melalui internet. - Memiliki rasa persaudaraan yang tinggi antar sesama anggota rocketrockfriends baik dalam kota maupun antar kota. - Memiliki rasa kebanggaan yang tinggi sebagai anggota rocketrockfriends hal ini ditunjukkan pada saat hadir di event event anak muda ( pentas seni, acara musik, exhibition dll ) mereka menggunakan merchandise Rocket Rockers. Serta aktif dalam mempromosikan hal-hal yang berkaitan dengan Rocket Rockers. Unique Selling Point - Brand image Rocket Rockers - Rocketrockfriends membership - Rocket Rockers merchandise - Sponsorship dari luar negeri - Fans club Rocket Rockers - Jalur distribusi produk Rocket Rockers

8 Gambar 1 : Bagan Pencarian Konsep Desain

9 Definisi Keyword Story For Our Life merupakan transformasi dari judul album pertama dari rocket rockers yaitu Soundtrack For Your Life. Keyword ini merupakan gabungan dari kedua aspek dari target audiens dan Rocket Rockers sendiri dari aspek target audiens terlihat dari karakteristik unik yang dimiliki target audiens biografi visual Rocket Rockers ini dimana mereka tergabung dalam rocket rockfriends di kota mereka masing-masing serta memiliki awareness yang tinggi mengenai Rocket Rockers. Poin yang diangkat dari aspek target audiens adalah kebersamaan yang disimbolkan dalam kata yang memiliki analogi kebersamaan yaitu kata kami, kita, bersama. Kata-kata tersebut dialih bahasakan menjadi bahasa Inggris yaitu : We/Us, Together, Our tujuannya agar mampu masuk ke dalam keyword yang berasal dari aspek Rocket Rockers. Aspek dari Rocket Rockers yang diangkat menjadi bagian keyword adalah dari nama-nama album Rocket Rockers yaitu : Soundtrack For Your Life, Ras Bebas dan Better Season. Pemilihan penggunaan nama album sebagai bagian keyword adalah karena nama album sangatlah familiar bagi para penggemar Rocket Rockers. Dari ketiga nama album tersebut terpilih nama album yang pertama yaitu Soundtrack For Your Life sebagai pertimbangan karena biografi visual ini akan mengawali konten cerita dari sejarah berdirinya Rocket Rockers sehingga nama album pertama dari Rocket Rockers mampu mewakili konten awal biografi visual ini. Story For Our Life merupakan kalimat dalam bahasa Inggris yang memiliki arti Denotatif : Cerita Untuk Hidup Kita Konotatif : Cerita yang akan memberikan inspirasi dalam hidup pembacanya. Kesimpulan Analisa Konsep Melalui analisa konsep diatas diperoleh penjabaran keyword Story For Our Life sesuai dengan unsur-unsur yang menjadi rangkaian penelitian dari perancangan biografi visual Rocket Rockers memunculkan deskripsi mengenai keyword tersebut antara lain yaitu : Merancang buku biografi visual rocket rockers yang berfokus pada perjalanan karir rocket rockers dengan gaya bahasa sesuai dengan target audiens. Sehingga mudah dicerna, informatif dan bersifat inspiratif. Dikemas dengan tampilan secara visual yang merepresentasikan karakteristik visual dari rocket rockers yang didesain sesuai dengan kajian studi literatur dan analisa media guna memperkuat loyalitas penggemar sesuai dengan target audiens.

10 Kriteria Desain Gambar 2 : Bagan Kriteria Desain Kriteria desain yang akan digunakan dalam perancangan biografi visual Rocket Rockers ini meliputi kajian-kajian perancangan diantaranya adalah sebagai berikut : Kriteria buku ( ukuran buku, sistematika buku dll ) Biodata personil Rocket Rockers. Berisi informasi biodata mengenai tiap-tiap personil dari rocket rockers. - Chapter 1 : Soundtrack For Your Life. Berisi mengenai sejarah awal berdirinya Rocket Rockers yang diawali dari terbentuknya band Immorality President hingga proses keluarnya vokalis sampai dengan pembuatan album pertama Rocket Rockers dan pembuatan video klip pertama Rocket Rockers. - Chapter 2 : Ras Bebas. Berisi mengenai proses pembuatan album kedua dari Rocket Rockers yang meliputi beberapa peristiwa seperti masuknya mereka ke dalam major label, keluarnya Doni, pembuatan tiga video klip rocket rockers hingga pengalaman mereka on stage. - Chapter 3 : Better Season. Berisi mengenai pembuatan album ketiga dan beberapa peristiwa saat proses pembuatan album seperti masuknya Rocket Rockers dalam film dokumenter Punk s

11 Not Dead, pembajakan master album ketiga dan ditutup dengan cerita seputar konser tunggal Rocket Rockers, Hari Untukmu. Gaya bahasa ( konten biografi ) Gaya bahasa yang akan digunakan dalam perancangan biografi visual rocket rockers akan menggunakan gaya bahasa informal dan penggunaan kata yang tidak baku. Hal ini bertujuan untuk memberikan keleluasaan dalam berkomunikasi dengan target audiens karena target audiens adalah anak muda yang identik dengan kebebasan dan keterbukaan. Berikut ini contoh penggunaan gaya bahasa informal dan kata yang tidak baku : Gua masukin timun ke rokok Bisma, alhasil doi bête karena phobia timun Elemen visual ( ilustrasi, dokumentasi foto ) Penggunaan elemen visual disini berfungsi sebagai penguat teks, dimana visual yang ditampilkan berpondasi pada karakter visual Rocket Rockers sehingga mampu mempertahankan ciri visual yang dimiliki Rocket Rockers. Penggunaan elemen visual berdasarkan pada konten dari biografi rocket rockers yang dibagi menjadi empat aspek yaitu : - Album rocket rockers - Fashion rocket rockers - Lokasi/tempat peristiwa - Obyek yang terkait Gambar 3 : Skema Mapping Elemen Visual

12 Gambar 4 : Contoh Desain Elemen Visual Tipografi ( heading, sub heading, body text ) beberapa tipografi yang akan digunakan sebagai Heading dan Sub Heading dalam perancangan biografi visual Rocket Rockers : Gambar 5 : Tipografi Dalam Biografi

13 Warna ( kriteria warna ) Penggunaan warna dalam perancangan biografi visual Rocket Rockers akan mengikuti palet warna yang sesuai dengan karakteristik visual Rocket Rockers yaitu dominasi warna primer dan warna cerah. Gambar 6 : Palet Warna Rocket Rockers Desain Layout ( jenis layout ) Layout visual dari biografi visual Rocket Rockers ini menekankan pada empasis antara image dan teks. Elemen visual yang disusun secara asimetris untuk menimbulkan kesan dinamis sesuai karakter dari Rocket Rockers. Gambar 7 : Layout Biografi Visual Rocket Rockers

14 Desain Cover Cover biografi visual Rocket Rockers ini menampilkan kolase foto pada bagian background. Menggunakan titel Story For Our Life sesuai dengan hasil skema pencapaian keyword. Gambar 8 : Desain Cover Biografi Visual Rocket Rockers Desain Biodata Desain biodata personil ini menampilkan bentukan sertifikat yang umum dimiliki sekolah sesuai dengan karakteristik visual Rocket Rockers. Gambar 9 : Desain Biodata Personil Roc ket Roc kers

15 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Buku biografi adalah buku yang berisikan cerita maupun kehidupan dari tokoh yang terkenal. Konten yang dimiliki sebuah buku biografi umumnya memiliki nilai-nilai kehidupan baik moral, sosial maupun lainnya. Buku biografi visual Rocket Rockers bertujuan untuk mengkomunikasikan perjalanan karir dari Rocket Rockers dari awal perjalanan karir hingga saat ini. Keberadaan buku biografi visual ini diharapkan mampu menjadi media informasi bagi para penggemar serta mampu menjawab kebutuhan yang menjadi fenomena landasan perancangan buku biografi visual Rocket Rockers. Buku biografi ini diharapkan mampu mendekatkan hubungan antara idola dengan penggemarnya. Konten buku biografi visual yang mengangkat perjalanan karir Rocket Rockers ini diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi anak muda sebagai penggemar mereka. Sisi lain dari buku biografi visual ini adalah mampu memberikan keuntungan secara imateril bagi Rocket Rockers yaitu sebagai sarana promosi dan memperkuat loyalitas para penggemar yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Saran Kekurangan dan kelebihan dalam sebuah penelitian adalah merupakan suatu hal yang lumrah. Untuk itu perlu adanya saran-saran yang nantinya mampu mendukung dan menyokong perancangan buku biografi visual Rocket Rockers ini menjadi sebuah penelitian yang memberikan nilai positif bagi berbagai pihak. Saran-saran tersebut diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Sebuah perjalanan karir tentunya memiliki beragam konten yang mampu ditampilkan dalam berbagai media. Perluasan media merupakan salah satu alternatif yang mampu memberikan pilihan yang tepat bagi sebuah biografi sehingga mampu semakin menguatkan penyampaian nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam biografi tersebut. 2. Konten dan dokumentasi yang baik perlu di kumpulkan dalam membuat sebuah buku yang baik dan layak untuk dikonsumsi khalayak. Maka penting kiranya dalam sebuah penelitian untuk mengumpulkan data terlebih dahulu. 3. Perluasan target audiens dari sebuah media merupakan alternatif yang mampu memeberikan dampak positif terhadap objek dari media tersebut. Menimbang dan memperhatikan target audiens dari perancangan buku biografi visual Rocket Rockers ini, maka perluasan target auidens mampu memberikan dampak positif bagi buku biografi visual Rocket Rockers.

16 DAFTAR PUSTAKA Buku : Storey, John, Cultural Studies dan kajian Budaya Pop. Indonesia ; Jalasutra. Hamilton, Nigel how to do biography. United States of America ; Library of Congress. Rakhmad, Jalaluddin, Psikologi Komunikasi. Bandung ; PT Remaja Rosdakarya. Eisner, Will Comics and Sequential Art. United States of America ; Poorhouse Press. McCloud, Scott Understanding Comics, United States of America ; Poorhouse Press. Eiseman Leatrice, 2000 PANTONE Guide to Communicating With Color. Florida: Library of Congress. Safanayong, Yongky Desain Komunikasi Visual Terpadu. Jakarta ; Arte Intermedia. Sumarwan, Ujang Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Ghalia Indonesia. Jakarta. Hal. 199 Jurnal : Heaven, Cara Global Youth Culture and Youth Identity. United States of America :International Youth Isaiah, 2009 How To Write A Bography. United States of America ; ehow contributing writer. Cenadi, Christine Suharto, 1999 Elemen-Elemen dalam Desain Komunikasi Visual, Jurnal Nirmana Vol.1,No.1,Januari1999:1-11.Universitas Kristen Petra. Tanudjaja, Bing Bedjo, 2002 Bentuk-bentuk Kartunal sebagai Medium Penyampaian Pesan dalam Iklan, Jurnal Nirmana Vol.4, No.2, Juli 2002 : Universitas Kristen Petra ISSN Interview : Hasil interview dengan personil Rocket Rockers, Aska Pratama. Hasil interview dengan manajer Rocket Rockers, Ridhan Hafids Tabulasi kuesioner terlampir Website : url :

17 url : p-punk-bertahan-dan-terus-digemari&catid=2:general&itemid=4 url : url : url : url : url: url : url : url : url : url : url : url : ( url : url : =2 url :

BAB I PENDAHULUAN Jumlah Usaha di Industri Musik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN Jumlah Usaha di Industri Musik Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Saat ini Indonesia merupakan negara ke-3 di dunia dengan tingkat pertumbuhan ekonomi terbesar. Hal ini menunjukan bahwa industri-industri di Indonesia mampu berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik sangat identik dengan anak muda sebagai salah satu pengaruh yang bisa dikaitkan dengan gaya hidup. Musik menjadi suatu media bagi banyak orang untuk berekspresi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Di Indonesia salah satu kota yang dikenal sebagai pusat fashion adalah kota Bandung. Kota ini menjadi salah satu kota yang dinamis dalam hal mode bahkan pada

Lebih terperinci

PERANCANGAN BIOGRAFI VISUAL RAMINTEN. Anisa Bella

PERANCANGAN BIOGRAFI VISUAL RAMINTEN. Anisa Bella PERANCANGAN BIOGRAFI VISUAL RAMINTEN Anisa Bella 3407100080 HAMZAH SULAIMAN Yogyakarta, 7 Januari 1950 Sebagai Tokoh Seni di Yogyakarta. Mendirikan dan mengelola Mirota Batik. Pemilik House of Raminten.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. secara major label atau indie label. Di Indonesia sendiri musik indie menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. secara major label atau indie label. Di Indonesia sendiri musik indie menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini industri musik di Indonesia berkembang dengan sangat pesat, baik secara major label atau indie label. Di Indonesia sendiri musik indie menjadi salah

Lebih terperinci

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI SEJARAH MUSIK KERONCONG. Antonius Natali P

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI SEJARAH MUSIK KERONCONG. Antonius Natali P PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI SEJARAH MUSIK KERONCONG Antonius Natali P. 3404 100 104 Buku ilustrasi adalah buku yang menampilkan hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing, lukisan, fotografi,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA : Studi Komparator

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA : Studi Komparator BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA : Studi Komparator Revolusi Iran Analisa layout dan Tipografi Alur pembaca (sequence) Jenis dan Ukuran huruf Analisa lebar paragraph Panel Cover METODE PENELITIAN BAB 3 Populasi

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Menjadikan buku tersebut menjadi bagian dari dunia wacana desain di Indonesia serta diharapkan mampu membuka dan menambah wawasan masyarakat desainer grafis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipungkiri telah berkembang secara pesat seiring dengan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. dipungkiri telah berkembang secara pesat seiring dengan perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia media audio visual pada saat ini tak dapat dipungkiri telah berkembang secara pesat seiring dengan perkembangan dibidang lain. Media audio visual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam hidup ini setiap manusia selalu memiliki kebutuhan-kebutuhan yang harus terpenuhi, baik itu kebutuhan secara jasmani ataupun secara rohani. Salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bahkan kita tidak akan pernah terlepas dari media. Seiring dengan perkembangan peradaban

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Band, Event, Indie, Musik, Promosi. Universitas Kristen Maranatha vi

ABSTRAK. Kata Kunci : Band, Event, Indie, Musik, Promosi. Universitas Kristen Maranatha vi ABSTRAK Perkembangan musik di Indonesia, khususnya band di kota Bandung sangat pesat. Band baru banyak yang bermunculan tetapi tidak di imbangi dengan promosi yang memadai untuk lebih memperkenalkan musik

Lebih terperinci

Contoh : komik bertema surga dan neraka komik kisah para Nabi

Contoh : komik bertema surga dan neraka komik kisah para Nabi Sejarah komik Indonesia mengalami masa keemasan pada dekade 1950-1980an. Tidak terkecuali komik-komik Islami yang lazim di konsumsi generasi muda. Walaupun secara umum komik merupakan media hiburan, akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencerminkan kebudayaan dari berbagai macam belahan dunia, musik yang ada di masyarakat seperti musik Pop, Rock, Jazz bahkan

BAB I PENDAHULUAN. mencerminkan kebudayaan dari berbagai macam belahan dunia, musik yang ada di masyarakat seperti musik Pop, Rock, Jazz bahkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik adalah media universal yang mampu berbicara dalam berbagai bahasa, mampu menyuarakan isi hati para penciptanya dan mencerminkan kebudayaan dari berbagai

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 STRATEGI KREATIF 4.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi adalah sebuah perencanaan komunikasi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari publikasi buku pada masyarakat

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1. Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Strateginya yaitu mengangkat sejarah serta perkembangan industri musik indie di tanah air, mendokumentasikan sejarah agar mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah bunyi yang diatur menjadi pola yang dapat menyenangkan

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah bunyi yang diatur menjadi pola yang dapat menyenangkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik adalah bunyi yang diatur menjadi pola yang dapat menyenangkan telinga kita atau mengkomunikasikan perasaan atau suasana hati. Musik mempunyai ritme, melodi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Dari jaman dahulu komunikasi merupakan salah satu aktifitas yang terpenting dalam kehidupan manusia. Dengan adanya komunikasi dapat memberikan suatu informasi

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI 2.2. RUMUSAN MASALAH

BAB II METODOLOGI 2.2. RUMUSAN MASALAH BAB II METODOLOGI 2.1. IDENTIFIKASI MASALAH Permasalahan yang diangkat didalam perancangan majalah MISC Magazine ini diantaranya adalah : Bagaimana menyusun konten atau isi yang baik dan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung adalah ibukota dari provinsi Jawa Barat. Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Educational,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia hiburan saat ini berkembang sangat pesat, industri musik merupakan salah satu elemen dari dunia hiburan yang sifatnya menghibur dan sangat diminati oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Mercubuana Independent Skateboarding hadir sebagai komunitas dengan skala kecil di Universitas Mercu Buana, sebagai komunitas yang beraktifitas dilingkungan kampus

Lebih terperinci

Penelusuran Masalah Analisa Objek desain

Penelusuran Masalah Analisa Objek desain BAB 1V KONSEP BAB IV KONSEP DESAIN DESAIN Penelusuran Masalah Analisa Objek desain Komik Majapahit berhenti cetak pada akhir tahun 1990 Berbanding lurus dengan invasi manga ke Indonesia Komik Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses dengan cepat yang didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Website

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baru, baik yang bergabung dalam major label maupun indie label. Indie label dan

BAB I PENDAHULUAN. baru, baik yang bergabung dalam major label maupun indie label. Indie label dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia hiburan saat ini berkembang sangat pesat. Industri musik merupakan salah satu elemen dunia hiburan yang sifatnya menghibur dan sangat diminati oleh masyarakat.

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Ide/Gagasan Perancangan Promosi sebuah grup band adalah salah satu cara yang umum dilakukan oleh banyak grup band untuk dapat dikenal oleh banyak orang dan mendapat penggemar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan yang baik selalu ditanamkan sejak dini oleh setiap orang tua karena pada usia dini, anak lebih mudah menerima dan menyerap segala informasi dan pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi 16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi Perancangan dalam pembuatan media informasi snorkeling sebagai promosi wisata alam bawah laut Pantai Teluk Limau ini adalah

Lebih terperinci

, 2015 FANATISME PENGGEMAR KOREAN IDOL GROUP PELAKU AGRESI VERBAL DI MEDIA SOSIAL

, 2015 FANATISME PENGGEMAR KOREAN IDOL GROUP PELAKU AGRESI VERBAL DI MEDIA SOSIAL BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesatnya kemajuan teknologi informasi di Indonesia berpengaruh sangat besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah dengan masuknya budaya

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANCANGAN PROMOSI ALBUM MUSIK ROHANI KRISTEN "ALIVE" OLEH "EXCELLENT GENERATION" oleh: Rian NRP

ABSTRAK PERANCANGAN PROMOSI ALBUM MUSIK ROHANI KRISTEN ALIVE OLEH EXCELLENT GENERATION oleh: Rian NRP ABSTRAK PERANCANGAN PROMOSI ALBUM MUSIK ROHANI KRISTEN "ALIVE" OLEH "EXCELLENT GENERATION" oleh: Rian NRP 0964005 Ditengah populernya musik rohani Kristen yang beraliran Pop Rock, Saat ini di Bandung terdapat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN

BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1 Tinjauan Umum Metode yang digunakan penulis adalah dengan melakukan tinjauan pustaka melalui riset media buku elektronik cerita Wiro Sableng,film Wiro Sableng, sinetron Wiro

Lebih terperinci

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI JAM PIKET ORGAN TUBUH MANUSIA UNTUK USIA REMAJA (15 18 TAHUN) RUDY WIDODO PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI JAM PIKET ORGAN TUBUH MANUSIA UNTUK USIA REMAJA (15 18 TAHUN) RUDY WIDODO PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI JAM PIKET ORGAN TUBUH MANUSIA UNTUK USIA REMAJA (15 18 TAHUN) RUDY WIDODO 10.13.0028 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Korea menghasilkan sebuah fenomena demam budaya Korea di tingkat. global, yang biasa disebut Korean wave. Korean wave atau hallyu

BAB I PENDAHULUAN. Korea menghasilkan sebuah fenomena demam budaya Korea di tingkat. global, yang biasa disebut Korean wave. Korean wave atau hallyu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan pemerintah Korea Selatan dalam penyebaran budaya Korea menghasilkan sebuah fenomena demam budaya Korea di tingkat global, yang biasa disebut Korean

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA

BAB III IDENTIFIKASI DATA BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Band ISSUE Band ISSUE merupakan band dengan aliran musik Ambient Dramatical Folk dan Balery Art. Terbentuk pada pertengahan tahun 2014,terdiri dari Pandu (vokal/guitar), Johan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara dengan banyak budaya beragam. Beragam budaya, adat, bahasa, legenda, dongeng dan lain-lain. Setiap daerah mempunyai

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis,

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis, BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Tipografi Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis, proses perancangan dengan menggunakan huruf adalah tahapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Batik merupakan kerajinan bernilai seni tinggi dan menjadi salah satu warisan budaya Indonesia. Kain batik yang memiliki corak yang beragam serta teknik pembuatannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Anak usia dini merupakan generasi penerus bangsa sehingga orang tua perlu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Anak usia dini merupakan generasi penerus bangsa sehingga orang tua perlu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anak usia dini merupakan generasi penerus bangsa sehingga orang tua perlu untuk memperhatikan tumbuh kembang anak baik dalam perkembangan moral, fisik, kognitif, bahasa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada keberhasilan khalayak dalam proses negosiasi makna dari pesan yang

BAB I PENDAHULUAN. pada keberhasilan khalayak dalam proses negosiasi makna dari pesan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Film sebagai bagian dari media massa dalam kajian komunikasi masa modern dinilai memiliki pengaruh pada khalayaknya. Munculnya pengaruh itu sesungguhnya sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilustrasi merupakan suatu hasil penggarapan berbentuk visual dari tulisan ataupun ide yang dimiliki oleh seorang ilustrator yang bertujuan untuk menerangkan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan akan dibuat penulis melalui beberapa tahapan yang nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih mengutamakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengenalan budaya pada dunia hiburan khususnya dalam seni tradisional Indonesia semakin berkurang dan ditinggalkan, banyak para remaja yang lebih mengikuti era teknologi

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Dunia desain yang semakin bertambah kreatif saat ini, khusunya dalam bidang

BAB 4 KONSEP DESAIN. Dunia desain yang semakin bertambah kreatif saat ini, khusunya dalam bidang 19 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Buku Dunia desain yang semakin bertambah kreatif saat ini, khusunya dalam bidang publikasi serta semakin ketatnya persaingan dan banyaknya penerbit-penerbit

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi banyak dilakukan melalui media gambar. Karena anak-anak lebih tertarik terhadap gambar dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini banyak sekali komunitas sepeda motor di kota Bandung, mulai dari komunitas sepeda motor tua sampai komunitas sepeda motor merk tertentu. Komunitas itu sendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Setiap individu atau kelompok dalam strata sosial tertentu memiliki gaya hidup yang khas yang dapat menjadi simbol prestise dalam sistem stratifikasi sosial.

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANCANGAN BRANDING FESYEN PATCHWORK DARI KRAVITI. Oleh Athalia Nur Alifa NRP

ABSTRAK PERANCANGAN BRANDING FESYEN PATCHWORK DARI KRAVITI. Oleh Athalia Nur Alifa NRP ABSTRAK PERANCANGAN BRANDING FESYEN PATCHWORK DARI KRAVITI Oleh Athalia Nur Alifa NRP 1164059 Bandung merupakan kota kreatif yang menghasilkan berbagai macam jenis fesyen, salah satunya fesyen patchwork.

Lebih terperinci

PERSONAL BRANDING MELALUI MEDIA SOSIAL

PERSONAL BRANDING MELALUI MEDIA SOSIAL PERSONAL BRANDING MELALUI MEDIA SOSIAL Elda Franzia 1) 1) Prodi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Trisakti E-mail: eldafranzia@gmail.com Abstrak Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Untuk melakukan sebuah promosi bagi suatu band independent maka dibutuhkan hal-hal yang tepat untuk mensukseskan pembentukan image atau ciri khas dari Mess

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan industri periklanan di Indonesia cukup pesat. Hal ini tidak dapat dilepaskan dari peran penting media iklan dalam mata rantai strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konvensional ke media digital online. Teknologi memiliki internet sebagai media

BAB I PENDAHULUAN. konvensional ke media digital online. Teknologi memiliki internet sebagai media BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Arus globalisasi membawa perkembangan yang sangat pesat di bidang iptek, dimana berdampak terjadinya peralihan komunikasi informasi dari media cetak konvensional ke

Lebih terperinci

BAB 3.DATA. Sejarah MERUYA BURMY ARMY (MERUYA STREET PUNK). Nara sumber : gucun noize (ex error crew,now at total error ).

BAB 3.DATA. Sejarah MERUYA BURMY ARMY (MERUYA STREET PUNK). Nara sumber : gucun noize (ex error crew,now at total error ). BAB 3.DATA Sejarah MERUYA BURMY ARMY (MERUYA STREET PUNK). Nara sumber : gucun noize (ex error crew,now at total error ). Menurut gucun meruya burmy army itu dulu ada sejak tahun 2000an saat jaman CIVIL

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia tradisional Indonesia semakin ditinggalkan, remaja muda-mudi Indonesia banyak yang lebih mengikuti era teknologi dan dengan demikian keberadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki segudang kesenian dan kebudayaan yang sangat menarik untuk kita gali. Banyak sekali kebudayaan serta kesenian Indonesia yang sudah mulai punah karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut majalah Rolling Stone awal Januari (2007), musik Indonesia mulai diramaikan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut majalah Rolling Stone awal Januari (2007), musik Indonesia mulai diramaikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Menurut majalah Rolling Stone awal Januari (2007), musik Indonesia mulai diramaikan dengan munculnya para musisi pendatang baru. Sayangnya banyak dari

Lebih terperinci

Perancangan Buku Visual Grafis Perkembangan Era Fashion Dunia

Perancangan Buku Visual Grafis Perkembangan Era Fashion Dunia Perancangan Buku Visual Grafis Perkembangan Era Fashion Dunia Taranita Mulia Sim 1, Prayanto Widya 2, Adiel Yuwono 3 1 Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun 2005 merupakan tahun saat penulis memasuki masa remaja awal, yakni 15 tahun dan duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada saat itu, masa remaja

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1 Target Audiens

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1 Target Audiens BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Target Audiens Adapun kelompok sasaran dari buku informasi mengenai kerajinan eceng gondok ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok sasaran primer

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan 49 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Strategi Komunikasi a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan fotografi sebagai elemen utamanya, karena fotografi mampu menggambarkan

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANCANGAN VISUAL APLIKASI MOBILE WISATA SEJARAH DALAM MENINGKATKAN NASIONALISME DI INDONESIA. Oleh Gisela Marisa Tirtha NRP

ABSTRAK PERANCANGAN VISUAL APLIKASI MOBILE WISATA SEJARAH DALAM MENINGKATKAN NASIONALISME DI INDONESIA. Oleh Gisela Marisa Tirtha NRP ABSTRAK PERANCANGAN VISUAL APLIKASI MOBILE WISATA SEJARAH DALAM MENINGKATKAN NASIONALISME DI INDONESIA Oleh Gisela Marisa Tirtha NRP 1364121 Sejarah merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari suatu

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide / GagasanDesain 1. Ide Desain Dalam Karya Desain ini, saya akan merealisasikannya ke dalam bentuk sebuah Buku Biografi, dimana di dalamnya terdapat Karya Karya illustrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia penyedap makanan sangatlah di gemari oleh kalangan ibu-ibu yang gemar memasak dan menjadikan penyedap sebagai tambahan untuk memberikan cita rasa dan aroma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia menyadari bahwa ekonomi kreatif memiliki peran penting

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia menyadari bahwa ekonomi kreatif memiliki peran penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia menyadari bahwa ekonomi kreatif memiliki peran penting dalam pembangunan perekonomian suatu negara. Hal ini akan menjawab tantangan permasalahan mendasar

Lebih terperinci

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Social media such as Twitter, Facebook, Path, Instagram has made a significant impact in the personal life of each person. Social media has also made a major impact on how Internet users to communicate,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang termasuk dalam rencana pembangunan pariwisata Indonesia pada tahun 2015-2019 dengan potensi

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain : 1. Literatur Buku Biografi Seto Mulyadi KAK SETO Sahabat Anak-Anak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung mempunyai potensi yang tinggi di bidang hiburan. Ada beragam tempat yang mempunyai daya tarik bagi masyarakat lokal maupun internasional, misalnya ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu atribut penting dari marketing mix. Belch (2004)

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu atribut penting dari marketing mix. Belch (2004) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Promosi merupakan salah satu atribut penting dari marketing mix. Belch (2004) mendefinisikan promosi sebagai koordinasi dari semua cara penjual untuk menginformasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet muncul dipertengahan 1990-an sebagai medium massa baru yang amat kuat. Internet adalah jaringan kabel, telepon dan satelit yang menghubungkan komputer.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mengalami perubahan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mengalami perubahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang begitu pesat dewasa ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mengalami perubahan adalah media komunikasi dan sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebenarnya novel grafis dan komik tidak ada bedanya hanya saja bobot maupun panjang cerita dari novel grafis merunut ke novel. Namun belakangan banyak penerbit

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN IV. KONSEP PERANCANGAN A. Gagasan Perancangan Pemilihan Media pada pengenalan komunitas kineforum ini menggunakan majalah sebagai media utama, media tersebut terbilang karena mudah untuk masuk ke golongan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Book Design Proccess Menurut buku Indie Publishing oleh Ellen Lupton, dalam membuat suatu buku, ada beberapa hal dibawah ini yang harus kita perhatikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik adalah sebuah media yang sangat mudah diterima oleh semua orang (masyarakat). Musik juga memiliki beberapa jenis kategori atau yang biasa disebut genre

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Tujuan Komunikasi Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan bisa mudah di sampaikan tentunya secara efektif dan menarik.

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Pengertian buku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Kamus Oxford (Oxford Dictionary),

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditawarkan. Sebab itulah promosi dianggap sangat penting oleh sebuah perusahaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditawarkan. Sebab itulah promosi dianggap sangat penting oleh sebuah perusahaan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Definisi Promosi Promosi adalah salah satu bagian dari pemasaran, yang dimana merupakan sebuah usaha dalam artian untuk mempromosikan, mengenalkan sesuatu baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenali sesuatu pertama kali melalui indera pengelihatan kita, apa yang kita lihat merupakan identitas benda tersebut. Seperti

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Prinsip-prinsip dalam komunikasi adalah: - Integritas, adanya saling pengertian.

BAB 4 KONSEP DESAIN. Prinsip-prinsip dalam komunikasi adalah: - Integritas, adanya saling pengertian. BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori 4.1.1 Teori Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seorang kepada orang lain, untuk memberikan informasi, secara lisan maupun non lisan melalui

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Berdasarkan hasil penelitian dari penulis, keyword konsep dan image dari keseluruhan produk adalah smart, youthful dan comforting. Dimana

Lebih terperinci

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA)

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA) JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA) Konsep Proposal Tugas Akhir diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti perkuliahan Tugas Akhir Program Studi Desain Komunikasi Visual Semester Ganjil 2014/2015

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bentuk atau gambar. Bentuk logo bisa berupa nama, angka, gambar ataupun

BAB I PENDAHULUAN. bentuk atau gambar. Bentuk logo bisa berupa nama, angka, gambar ataupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Logo merupakan bagian yang penting untuk menunjukan keberadaan sesuatu. Logo menjadi sebuah pengakuan, kebanggaan, inspirasi, kepercayaan, kehormatan, kesuksesan,

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Untuk memberikan informasi mengenai penanggulangan insomnia dan pentingnya mengetahui gejala-gejala dari insomnia agar dapat mengindentifikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan kapan cerita itu diceritakan. Salah satu dari cerita klasik yang terkenal

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan kapan cerita itu diceritakan. Salah satu dari cerita klasik yang terkenal BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cerita klasik adalah salah satu cerita yang disampaikan tanpa mengenal batasan waktu. Isinya selalu relevan terlepas dari siapa yang membaca atau dimana dan kapan cerita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Majalah adalah media komunikasi yang menyampaikan info kepada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Majalah adalah media komunikasi yang menyampaikan info kepada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Majalah adalah media komunikasi yang menyampaikan info kepada masyarakat dengan mendetail. Karakteristik majalah dapat dilihat dari isi pesan yang disajikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Diabetes Mellitus ataupun yang lebih sering dikenal dengan sebutan

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Diabetes Mellitus ataupun yang lebih sering dikenal dengan sebutan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit Diabetes Mellitus ataupun yang lebih sering dikenal dengan sebutan kencing manis merupakan penyakit berbahaya yang apabila tidak dikendalikan bisa naik tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok manusia di era yang modern ini. Perkembangan ini

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok manusia di era yang modern ini. Perkembangan ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fashion dan dunia kecantikan semakin berkembang dan menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia di era yang modern ini. Perkembangan ini menyebabkan semakin banyaknya

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori berfungsi sebagai arah & batasan dalam konsep berfikir sehingga proses perancangan media interaktif ini berada pada arah dan ruang lingkup yang jelas dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN VISUAL DESTINATION BOOK MUSEUM KERETA API AMBARAWA

PERANCANGAN VISUAL DESTINATION BOOK MUSEUM KERETA API AMBARAWA 1 PERANCANGAN VISUAL DESTINATION BOOK MUSEUM KERETA API AMBARAWA GUSNUN PANGARA 3402 109 039 Museum Kereta Api Ambarawa sebagai satu-satunya museum di Indonesia yang berfungsi menyimpan benda-benda bersejarah

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. 2.1 Identifikasi Masalah. 2.2 Rumusan Malasah. 2.3 Batasan dan Ruang Lingkup Masalah

BAB II METODOLOGI. 2.1 Identifikasi Masalah. 2.2 Rumusan Malasah. 2.3 Batasan dan Ruang Lingkup Masalah BAB II METODOLOGI 2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dibahas sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kebanyakan buku biografi tentang grup musik legendaris yang beredar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Osteoporosis merupakan masalah kesehatan nomor dua di dunia seperti yang dinyatakan oleh WHO (World Health

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Osteoporosis merupakan masalah kesehatan nomor dua di dunia seperti yang dinyatakan oleh WHO (World Health BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Osteoporosis merupakan masalah kesehatan nomor dua di dunia seperti yang dinyatakan oleh WHO (World Health Organization) (Salma, 2013: 9). Osteoporosis berasal dari

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANCANGAN MEDIA INTERAKTIF MENGENAI ALAT MUSIK TRADISIONAL JAWA BARAT UNTUK ANAK-ANAK. Oleh Devi Avianti Firmansyah NRP

ABSTRAK PERANCANGAN MEDIA INTERAKTIF MENGENAI ALAT MUSIK TRADISIONAL JAWA BARAT UNTUK ANAK-ANAK. Oleh Devi Avianti Firmansyah NRP ABSTRAK PERANCANGAN MEDIA INTERAKTIF MENGENAI ALAT MUSIK TRADISIONAL JAWA BARAT UNTUK ANAK-ANAK Oleh Devi Avianti Firmansyah NRP 1364101 Indonesia kaya akan keseniannya, salah satunya adalah alat musik

Lebih terperinci

ABSTRACT THE REBRANDING STRATEGY DESIGN OF VIVA QUEEN PRODUCTS

ABSTRACT THE REBRANDING STRATEGY DESIGN OF VIVA QUEEN PRODUCTS ABSTRACT THE REBRANDING STRATEGY DESIGN OF VIVA QUEEN PRODUCTS Jessica Theresia/1064161 These days, the use of cosmetics have been very common. Women workers need cosmetics to comp lent their looks. A

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH. Obesitas : Kelebihan berat badan yang terjadi karena penimbunan lemak dalam tubuh yang berlebihan.

DAFTAR ISTILAH. Obesitas : Kelebihan berat badan yang terjadi karena penimbunan lemak dalam tubuh yang berlebihan. DAFTAR ISTILAH Junk Food : Makanan siap saji, yakni makanan yang tergolong tidak sehat karena mengandung sedikit asupan gizi dan jumlah lemak yang besar. Obesitas : Kelebihan berat badan yang terjadi karena

Lebih terperinci

PERANCANGAN ILUSTRASI UNTUK PROMOSI MINI ALBUM BAND TEGUR SAPA SURAKARTA

PERANCANGAN ILUSTRASI UNTUK PROMOSI MINI ALBUM BAND TEGUR SAPA SURAKARTA PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN ILUSTRASI UNTUK PROMOSI MINI ALBUM BAND TEGUR SAPA SURAKARTA Disusun Guna Melengkapi dan Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Seni Rupa Program Studi Desain

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. penggemar K-Pop di Indonesia untuk mengunduh secara ilegal melalui internet

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. penggemar K-Pop di Indonesia untuk mengunduh secara ilegal melalui internet BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI 5.1. Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti bagaimana pengaruh niat penggemar K-Pop di Indonesia untuk mengunduh secara ilegal melalui internet terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagian dari masyarakat Indonesia sudah menyadari akan pentingnya berolahraga. Masyarakat sudah sadar bahwa dengan berolahraga dapat menyehatkan dan dapat membentuk

Lebih terperinci

Perancangan Media Komik Dari Buku Gajahmada Karangan Langit K.Hariadi. Gilbert Jansen

Perancangan Media Komik Dari Buku Gajahmada Karangan Langit K.Hariadi. Gilbert Jansen Perancangan Media Komik Dari Buku Gajahmada Karangan Langit K.Hariadi Gilbert Jansen 3405100071 Siapakah Gajah Mada? Gajah Mada dikenal sebagai sosok yang berperan besar dalam kejayaan Majapahit dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumsi susu di Indonesia terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2012, konsumsi susu di Indonesia masih didominasi oleh susu bubuk, namun bila

Lebih terperinci