TES FORMATIF SEBELUM UJI VALIDITAS (PRETEST) : SD Mangunsari 05 Salatiga. Hari/Tanggal : Kamis, 31 Maret Nama/No :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TES FORMATIF SEBELUM UJI VALIDITAS (PRETEST) : SD Mangunsari 05 Salatiga. Hari/Tanggal : Kamis, 31 Maret Nama/No :"

Transkripsi

1 LAMPIRAN 88

2 89 TES FORMATIF SEBELUM UJI VALIDITAS (PRETEST) Nama Sekolah Kelas/Semester Mata pelajaran : SD Mangunsari 05 Salatiga : VI/2 : Ilmu Pengetahuan Sosial Hari/Tanggal : Kamis, 31 Maret 2016 Waktu : 60 menit Nama/No : I. Kerjakan soal berikut dengan memberikan tanda silang (x) pada jawaban a, b, c, atau d pada jawaban yang tepat 1. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghargai jasa-jasa pahlawan kemerdekaan. Berikut ini contoh-contoh tindakan yang mengjhargai jasa pahlawan, kecuali... a. Belajar giat setiap hari b. Mendoakan para pahlawan bangsa c. Bercerita dengan teman pada saat upacara d. Mengikuti upacara dengan khidmat 2. Drs. Mohammad Hatta adalah salah satu contoh proklamasi kemerdekaan yang lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di kota... a. Semarang b. Bukit Tinggi, Sumatera Barat c. Kalimantan Barat d. Medan 3. Golongan pemuda menginginkan proklamasi kemerdekaan segera dilaksanakan namun oleh Ir. Soekarno hal tersebut tidak disetujui. Pada akhirnya, untuk membujuk Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia golongan pemuda membawa dan mengasingkan Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta ke kota... a. Bogor b. Jakarta c. Karawang d. Rengasdengklok 4. Sekutu tepat menjatuhkan bom atom ke salah satu kota di Jepang. Salah satu kota yang dijatuhi bom atom oleh sekutu adalah... a. Yokohama b. Nagasaki

3 90 c. Kyoto d. Tokyo 5. Pada malam tanggal 17 Agustus 1945 terjadilah peristiwa perumusan naskah teks proklamasi. Perumusan teks proklamasi dilakukan di rumah... a. Laksamana Maeda b. Bung Karno c. Sukarni d. Suhud 6. Berikut ini adalah nama-nama tokoh yang ikut dalam perumusan naskah teks proklamasi pada malam tanggal 17 Agustus Tokoh yang mengetik naskah proklamasi adalah... a. B.M. Diah b. Sayuti Melik c. Sukarni d. Suhud 7. Ir Soekarno adalah salah satu contoh proklamasi kemerdekaan. Ir. Soekarno lahir pada tanggal... a. 6 Mei 1901 b. 7 Mei 1901 c. 6 Juni 1901 d. 7 Juni Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta adalah tokoh yang membacakan proklamasi. Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta mempunyai sebutan sebagai... a. Dwi karya b. Dwi tunggal c. Dwi eka d. Dwi bangsa 9. Kemerdekaan yang diraih oleh Indonesia didapat dengan cara yang tidak mudah, butuh perjuangan untuk memperolehnya. Sebagai pelajar, belajar tekun dan rajin merupakan salah satu contoh wujud nyata... a. Kegiatan positif b. Menghargai jasa tokoh pahlawan c. Jasa pahlawannya d. Tokoh yang disenangi 10. Ir. Soekarno memiliki istri yang bernama Fatmawati. Beliau juga ikut dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Sebagai Ibu

4 91 Negara fatmawati turut mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dengan... a. Menjahit bendera pusaka b. Menjahit bendera duplikat c. Menyiapkan bendera merah putih d. Menyimpan bendera negara 11. Pada tanggal 9 Agustus 1945 perwakilan Indonesia diundang oleh pemerintah Jepang ke Vietnam. Tokoh Indonesia dibawah ini yang tidak ikut pergi ke Vietnam adalah.. a. Ir. Soekarno b. Drs. Mohammad Hatta c. Sutan Syahrir d. Radjiman Widyodiningrat 12. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan terkenal dengan keluhuran ornagnya. Ada pepatah mengatakan bahwa bangsa yang berjiwa besar adalah bangsa yang mau menghargai.. a. Pemimpin dalam kelompoknya b. Para pendahulunya c. Jasa pahlawannya d. Tokoh yang disenangi 13. Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Mr. Ahmad Subardjo merupakan pahlawan kemerdekaan. Bersama Bung Karno dan Bung Hatta, Ahmad Soebardjo turut menyusun... a. Pembagian provinsi b. Pembentukan menteri c. Rencana PPKI d. Teks proklamasi 14. Rengasdengklok adalah kota yang menyimpan sejarah kemerdekaan yaitu terjadinya peristiwa Rengasdengklok. Rengasdengklok merupakan kota yang masuk ke dalam propinsi... a. Jawa Tengah b. Jawa Barat c. Jawa Timur d. Jakarta 15. Para pemuda membawa Soekarno dan Mohammad Hatta ke Rengasdengklok, dengan tujuan... a. Mempersiapkan pertahanan menghadapi sekutu b. Menyusun naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia c. Menyusun rencana untuk melucuti senjata Jepang

5 92 d. Menjauhi semua pengaruh Jepang 16. Pada malam tanggal 17 Agustus 1945 diadakan pertemuan yang bertujuan untuk menyusun naskah proklamasi. Penyusunan naskah proklamasi dilakukan di rumah Laksamana Tadashi Maeda yang terletak di... a. Jl. Imam Bonjol 1 Jakarta b. Jl. Imam Bonjol 11 Jakarta c. Jl. Pegangsaan Timur 56 Jakarta d. Jl. Pegangsaan Timur 65 Jakarta 17. Untuk melengkapi keberadaan Indonesia sebagai negara maka disusunlah alat kelengkapan negara, dalam menyusun alat kelengkapan negara dilakukan oleh PPKI. Hasil sidang PPKI pada tanggal 22 Agustus 1945 adalah... a. Menetapkan dan mengesahkan UUD 1945 b. Selama masa peralihan tugas presiden dibantu oleh KNIP c. Wilayah NKRI dibagi menjadi 8 Provinsi d. Pembentukan badan keaamanan negara yaitu BKR 18. Penyebab Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu karena dua kota di Jepang di bom atom oleh Sekutu. Kota Jepang yang dibom atom oleh Sekutu pada tanggal 9 Agustus 1945, adalah... a. Hirosima b. Osaka c. Nagasaki d. Nagoya 19. Proklamasi yang semula akan dibacakan di Lapangan Ikada, namun akhirnya dipindah ke Jl.Pegangsaan Timur 56 Jakarta dengan alasan... a. Menghormati kediaman Soekarno b. Banyak tentara Jepang bersenjata c. Tempatnya terlalu jauh d. Tidak ingin dikehaui banyak pihak 20. Ir. Soekarno adalah tokoh dalam memperjuangkan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ir. Soekarno dilahirkan di kota... a. Bandung b. Karawang c. Bukit Tinggi d. Surabaya

6 Pada masa perjuangan memperoleh kemerdekaan tokoh-tokoh yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia terbagi menjadi tokoh dari golongan tua dan golongan muda. Tokoh dari golongan muda diwakili oleh... a. Ahmad Subardjo b. Chaerul Saleh c. Ir. Soekarno d. Moh Hatta 22. Keberadaan Indonesia agar diakui sebagai negara maka disusunlah alat kelengkapan negara, hal ini dilaksanakan dan disusun oleh PPKI. Berikut ini hasil sidang PPKI tanggal 19 Agustus 1945, kecuali... a. Pembentukan KNIP b. Terbentuknya 12 ketentuan departemen dan 1 menteri negara c. NKRI dibagi 8 provinsi d. Menetapkan dan mengesahkan undnag-undnag dasar negara 23. Pada masa perjuangan memperoleh kemerdekaan tokoh-tokoh yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia terbagi menjadi tokoh dari golongan tua dan dari golongan muda. Tokoh dari golongan tua diwakili oleh... a. Ahmad Subardjo b. Chaerul Saleh c. Ir. Soekarno d. Moh Hatta 24. Dibawah ini adalah nama-nama tokoh yang berperan penting dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia. Berikut ini tokoh yang dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia ialah... a. Moh Yamin b. Drs. Moh. Hatta c. Ir. Soekarno d. Ahmad Subardjo 25. Untuk memenuhi janji Jepang memberikan kemerdekaan kepada Indonesia,, pada tanggal 9 Agustus 1945, Marsekal Terauchi mengundnag beberapa tokoh Indonesia ke... a. Dalat b. Jepang c. Saigon d. Inggris

7 Untuk mendapat simpati dari rakyat Indonesia, Jepang memberikan janji akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Jepang berjanji untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal... a. 22 Agustus 1945 b. 23 Agustus 1945 c. 24 Agustus 1945 d. 25 Agustus Pada tanggal 17 Agustus 1945 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan. Proklamasi kemerdekaan RI dikumandangkan pada pukul... a WIB b WIB c WIB d WIB 28. Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menghargai jasa pahlawan kemerdekaan Indonesia. Contoh tindakan kita dalam menghargai jasa para pahlawan adalah, kecuali... a. Malas dalam melaksanakan setiap pekerjaan b. Membantu orang tua di rumah c. Ikut menjaga nama baik para tokoh kemerdekaan d. Mendoakan para tokoh kemerdekaan 29. Salah satu tokoh penting dibawah ini yang merupakan Panitia Sembilan atau merumuskan Piagam Jakarta yaitu... a. Mr. Ahmad Soebardjo b. Fatmawati c. Sayuti Melik d. Singgih 30. Pada awal kemerdekaan Indonesia PPKI bersidang dan menghasilkan keputusan yaitu membentuk badan keamanan yang bertugas untuk menjaga keamanan negara. Lembaga keamanan yang dibentuk oleh PPKI pada awal kemerdekaan adalah... a. TNI b. TRI c. TKR d. BKR

8 95 KUNCI JAWABAN PRETEST SEBELUM UJI VALIDITAS I. PILIHAN GANDA 1. C 11. C 21. B 2. B 12. D 22. D 3. D 13. D 23. A 4. B 14. B 24. B 5. A 15. B 25. A 6. B 16. A 26. C 7. C 17. D 27. B 8. B 18. C 28. A 9. B 19. B 29. A 10. A 20. C 30. D Teknik Penilaian Pilihan Ganda : 30 x 1 = 30 Skor penilaian = 100 = 100

9 96 TES FORMATIF SEBELUM UJI VALIDITAS (POSTEST) Nama Sekolah Kelas/Semester Mata pelajaran : SD Mangunsari 05 Salatiga : VI/2 : Ilmu Pengetahuan Sosial Hari/Tanggal : Kamis, 31 Maret 2016 Waktu : 60 menit Nama/No : II. Kerjakan soal berikut dengan memberikan tanda silang (x) pada jawaban a, b, c, atau d pada jawaban yang tepat 1. Peristiwa 10 Nopember 1945 terjadi di kota... a. Medan Area b. Bandung c. Surabaya d. Ambarawa 2. Pemerintah Sipil Belanda yang membonceng Sekutu adalah... a. KNIL b. NICA c. KNIP d. UNCI 3. Salah seorang Pahlawan yang berjasa dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang adalah...

10 97 a. Dr. Kariadi b. Bung Tomo c. Supriyadi d. Mohammad Toha 4. Tujuan kedatangan Sekutu ke Indonesia setelah proklamasi adalah... a. Membantu kelengkapan negara Indonesia b. Membantu tentara Indonesia untuk mengusir tentara Jepang c. Melucuti senjata tentara Jepang d. Menguasai wilayah Indonesia 5. Pertempuran tentara Indonesia melawan pasukan Belanda di Medan Area terjadi pada tanggal... a. 10 Oktober 1945 b. 9 November 1945 c. 10 Desember 1945 d. 12 Desember Dalam Perundingan Linggarjati, pihak Indonesia dipimpin oleh... a. Van Mook b. Sutan Syarir c. H. Agus Salim d. Mr. Amir Syarifuddin 7. Anggota Komisi Tiga Negara yang dibentuk PBB terdiri dari negara... a. Australia, Belanda, dan Amerika Serikat b. Australia, Indonesia, dan Belanda c. Amerika Serikat, Australia, dan Belgia d. Amerika Serikat, Australia, dan Belanda 8. Salah seorang tokoh yang sangat berperan dalam membantu para gerilyawan untuk mengadakan serangan Umum 1 Maret 1949 adalah... a. Ir. Soekarno b. Sultan Hamengkubuwono IX c. Jenderal Sudirman d. Drs. Moh. Hatta 9. Tujuan Konferensi Meja Bundar di Den Hag Belanda adalah... a. Menghentikan gerakan militer

11 b. Mempercepat kedaulatan Indonesia c. Menarik pasukan Belanda dan Indonesia d. Mempercepat kedaulatan Belanda 10. Tokoh pertempuran 10 Nopember 1945 adalah... a. Jend. Sudirman b. Dr. Sutomo c. Bung Tomo d. Bung Hatta 11. Pada tanggal 10 Nopember 1945 diperingati sebagai Hari Pahlawan dan kota Surabaya mendapat julukan sebagai kota... a. Kota beriman b. Kota Pahlawan c. Kota Sejuta Bunga d. Kota Gerilya 12. Konferensi Meja Bundar (KMB) dilaksanakan pada tanggal... a. 23 Juli Desember 1949 b. 23 Agustus November 1949 c. 23 Mei Juni 1949 d. 23 Januari Maret Dalam perundingan Perjanjian Renville di atas Kapal Renville milik Angkatan Laut Amerika Serikat, Indonesia diwakili oleh... a. Ir. Soekarno b. Drs. Mohammad Hatta c. Moh Yamin d. Mr. Amir Syarifuddin 14. Pahlawan yang gugur dalam peristiwa Bandung Lautan Api adalah.. a. Jend. Sudirman b. Dr. Sutomo c. Mohhamad Toha d. Bung Tomo 15. Tokoh yang gagah berani bertempur melawan Sekutu bersama rakyat Surabaya dalam peristiwa 10 November 1945 adalah... a. Sayuti Melik b. Fatmawati c. Bung Tomo d. Amir Syarifuddin 16. Jepang dinyatakan kalah dari sekutu dalam... a. Perang Dunia I b. Perang Dunia II 98

12 99 c. Perang Dunia III d. Perang Dunia IV 17. Untuk memperingati peristiwa Pertempuran Lima Hari di Semarang, maka dibangun sebuah tugu dengan nama... a. Tugu Muda b. Tugu Tua c. Tugu Bersejarah d. Tugu Gerilya 18. Dalam Agresi Militer Belanda, Dewan Keamanan PBB bersidang dan memerintahkan untuk menghentikan tembak menembak, yaitu pada tanggal... a. 2 Desember 1947 b. 1 Desember 1947 c. 3 Desember 1947 d. 4 Desember Perundingan antara Indonesia dengan Belanda di Jakarta dikenal dengan... a. Perundingan Linggar Jati b. Perundingan Rum-Royen c. Konferensi Meja Bundar d. Resolusi Dewan Keamanan PBB 20. Siapa nama tokoh pendiri Tentara Nasional Indonesia (TNI)... a. Sri Sultan Hamengkubuwono IX b. Bung Tomo c. Bung Hatta d. Jenderal Sudirman 21. Sri Sultan Hamengkubowono IX adalah seorang raja yang berasal dari... a. Surabaya b. Yogjakarta c. Magelang d. Semarang 22. Berikut adalah beberapa resolusi (tuntutan) pada saat resolusi Dewan Keamanan PBB, kecuali... a. Indonesia dan Belanda harus menghentikan gerakan militernya

13 100 b. Belanda harus membebaskan para pemimpin Indonesia dan mengembalikan mereka ke Yogyakarta c. Perundingan antara Indonesia dan Belanda akan dilakukan sesegera mungkin d. Sekutu harus menyerah kepada Indonesia 23. Siapa tokoh pendiri Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukit Tinggi, Sumatera Barat... a. Mr. Syafrudin b. A.H Nasution c. Dr. Sudarsono d. Jenderal Sudirman 24. Pertempuran Medan Area pada tangggal 10 Desember 1945 terjadi di kota... a. Surabaya b. Makasar c. Kalimantan d. Medan 25. Pasukan Sekutu datang ke Indonesia bertugas untuk mengurusi tentara Jepang, dan kedatangannya disertai oleh tentara NICA. Kepanjangan dari NICA adalah... a. Netherland Indies Civil Administration b. Netherland Indonesia Civil Administration c. Netherland Indies Civic Administration d. Netherland Indonesia Civic Admission 26. Pertempuran Ambarawa terjadi di kota... a. Semarang b. Magelang c. Ambarawa d. Bandung 27. Cara menyerang musuh secara tiba-tiba lalu dengan cepat menyingkir sebelum musuh membalas dikenal dengan Taktik. Nama taktik tersebut adalah.. a. Taktik Agresi b. Taktik Cerdik c. Taktik Gerilya d. Taktik Jitu 28. Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada tanggal... a. 27 Desember 1945

14 101 b. 27 Desember 1946 c. 27 Desember 1948 d. 27 Desember Panglima besar Jenderal Sudirman lahir di Kota... a. Purwokerto b. Purbalingga c. Pekalongan d. Pemalang 30. Pada tanggal 15 Agustus 1950, pemerintah mengadakan rapat gabungan antara parlemen dan senat RIS. Diputuskan bahwa Republik Indonesia Serikat (RIS) diganti kembali menjadi... a. Negara Kesatuan Republik Indonesia b. Negara Majemuk c. Negara Berdaulat d. Negara Penjajah

15 102 KUNCI JAWABAN POSTEST SEBELUM UJI VALIDITAS II. PILIHAN GANDA 11. C 11. B 21. B 12. B 12. B 22. D 13. A 13. D 23. A 14. C 14. C 24. D 15. C 15. C 25. A 16. B 16. B 26. C 17. C 17. A 27. C 18. B 18. B 28. D 19. B 19. B 29. B 20. C 20. D 30. A Teknik Penilaian Pilihan Ganda : 30 x 1 = 30 Skor penilaian = 100 = 100

16 103 TES FORMATIF SESUDAH UJI VALIDITAS (PRETEST) Nama Sekolah : SD Pangudi Luhur Ambarawa Kelas/Semester : V/2 Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Hari/tanggal : Jumat, 1 April 2016 Waktu : 15 menit Nama / No : III. Kerjakan soal berikut dengan memberikan tanda silang (x) pada jawaban a, b, c, atau d pada jawaban yang tepat 31. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghargai jasa-jasa pahlawan kemerdekaan. Berikut ini contoh-contoh tindakan yang mengjhargai jasa pahlawan, kecuali... e. Belajar giat setiap hari f. Mendoakan para pahlawan bangsa g. Bercerita dengan teman pada saat upacara h. Mengikuti upacara dengan khidmat 32. Drs. Mohammad Hatta adalah salah satu contoh proklamasi kemerdekaan yang lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di kota... e. Semarang f. Bukit Tinggi, Sumatera Barat g. Kalimantan Barat h. Medan 33. Golongan pemuda menginginkan proklamasi kemerdekaan segera dilaksanakan namun oleh Ir. Soekarno hal tersebut tidak disetujui. Pada akhirnya, untuk membujuk Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia

17 104 golongan pemuda membawa dan mengasingkan Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta ke kota... e. Bogor f. Jakarta g. Karawang h. Rengasdengklok 34. Pada malam tanggal 17 Agustus 1945 terjadilah peristiwa perumusan naskah teks proklamasi. Perumusan teks proklamasi dilakukan di rumah... e. Laksamana Maeda f. Bung Karno g. Sukarni h. Suhud 35. Berikut ini adalah nama-nama tokoh yang ikut dalam perumusan naskah teks proklamasi pada malam tanggal 17 Agustus Tokoh yang mengetik naskah proklamasi adalah... e. B.M. Diah f. Sayuti Melik g. Sukarni h. Suhud 36. Ir Soekarno adalah salah satu contoh proklamasi kemerdekaan. Ir. Soekarno lahir pada tanggal... e. 6 Mei 1901 f. 7 Mei 1901 g. 6 Juni 1901 h. 7 Juni Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta adalah tokoh yang membacakan proklamasi. Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta mempunyai sebutan sebagai... e. Dwi karya f. Dwi tunggal g. Dwi eka h. Dwi bangsa 38. Kemerdekaan yang diraih oleh Indonesia didapat dengan cara yang tidak mudah, butuh perjuangan untuk memperolehnya. Sebagai pelajar, belajar tekun dan rajin merupakan salah satu contoh wujud nyata... e. Kegiatan positif

18 105 f. Menghargai jasa tokoh pahlawan g. Jasa pahlawannya h. Tokoh yang disenangi 39. Ir. Soekarno memiliki istri yang bernama Fatmawati. Beliau juga ikut dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Sebagai Ibu Negara fatmawati turut mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dengan... e. Menjahit bendera pusaka f. Menjahit bendera duplikat g. Menyiapkan bendera merah putih h. Menyimpan bendera negara 40. Pada tanggal 9 Agustus 1945 perwakilan Indonesia diundang oleh pemerintah Jepang ke Vietnam. Tokoh Indonesia dibawah ini yang tidak ikut pergi ke Vietnam adalah.. e. Ir. Soekarno f. Drs. Mohammad Hatta g. Sutan Syahrir h. Radjiman Widyodiningrat 41. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan terkenal dengan keluhuran orangnya. Ada pepatah mengatakan bahwa bangsa yang berjiwa besar adalah bangsa yang mau menghargai.. e. Pemimpin dalam kelompoknya f. Para pendahulunya g. Jasa pahlawannya h. Tokoh yang disenangi 42. Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Mr. Ahmad Subardjo merupakan pahlawan kemerdekaan. Bersama Bung Karno dan Bung Hatta, Ahmad Soebardjo turut menyusun... e. Pembagian provinsi f. Pembentukan menteri g. Rencana PPKI h. Teks proklamasi 43. Rengasdengklok adalah kota yang menyimpan sejarah kemerdekaan yaitu terjadinya peristiwa Rengasdengklok. Rengasdengklok merupakan kota yang masuk ke dalam propinsi... e. Jawa Tengah

19 106 f. Jawa Barat g. Jawa Timur h. Jakarta 44. Para pemuda membawa Soekarno dan Mohammad Hatta ke Rengasdengklok, dengan tujuan... e. Mempersiapkan pertahanan menghadapi sekutu f. Menyusun naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia g. Menyusun rencana untuk melucuti senjata Jepang h. Menjauhi semua pengaruh Jepang 45. Penyebab Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu karena dua kota di Jepang di bom atom oleh Sekutu. Kota Jepang yang dibom atom oleh Sekutu pada tanggal 9 Agustus 1945, adalah... e. Hirosima f. Osaka g. Nagasaki h. Nagoya 46. Pada masa perjuangan memperoleh kemerdekaan tokoh-tokoh yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia terbagi menjadi tokoh dari golongan tua dan golongan muda. Tokoh dari golongan tua diwakili oleh... e. Ahmad Subardjo f. Chaerul Saleh g. Ir. Soekarno h. Moh Hatta 47. Dibawah ini adalah nama-nama tokoh yang berperan penting dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia. Berikut ini tokoh yang dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia ialah... e. Moh Yamin f. Drs. Moh. Hatta g. Ir. Soekarno h. Ahmad Subardjo 48. Untuk memenuhi janji Jepang memberikan kemerdekaan kepada Indonesia,, pada tanggal 9 Agustus 1945, Marsekal Terauchi mengundnag beberapa tokoh Indonesia ke... e. Dalat f. Jepang g. Saigon

20 107 h. Inggris 49. Salah satu tokoh penting dibawah ini yang merupakan Panitia Sembilan atau merumuskan Piagam Jakarta yaitu... e. Mr. Ahmad Soebardjo f. Fatmawati g. Sayuti Melik h. Singgih 50. Pada awal kemerdekaan Indonesia PPKI bersidang dan menghasilkan keputusan yaitu membentuk badan keamanan yang bertugas untuk menjaga keamanan negara. Lembaga keamanan yang dibentuk oleh PPKI pada awal kemerdekaan adalah... e. TNI f. TRI g. TKR h. BKR

21 108 KUNCI JAWABAN SOAL PRETEST III. PILIHAN GANDA 21. C 11. C 22. B 12. D 23. D 13. B 24. B 14. D 25. B 15. A 26. C 16. C 27. B 17. B 28. B 18. A 29. A 19. A 30. C 20. D Teknik Penilaian Pilihan Ganda : 20 x 1 = 20 Skor penilaian = 100 = 100

22 109 TES FORMATIF SESUDAH UJI VALIDITAS (POSTEST) Nama Sekolah : SD Pangudi Luhur Ambarawa Kelas/Semester : V/2 Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Hari/tanggal : Rabu, 6 April 2016 Waktu : 15 menit Nama / No : IV. Kerjakan soal berikut dengan memberikan tanda silang (x) pada jawaban a, b, c, atau d pada jawaban yang tepat 31. Peristiwa 10 Nopember 1945 terjadi di kota... e. Medan Area f. Bandung g. Surabaya h. Ambarawa 32. Pemerintah Sipil Belanda yang membonceng Sekutu adalah... e. KNIL f. NICA g. KNIP h. UNCI 33. Salah seorang Pahlawan yang berjasa dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang adalah... e. Dr. Kariadi f. Bung Tomo g. Supriyadi h. Mohammad Toha 34. Tujuan kedatangan Sekutu ke Indonesia setelah proklamasi adalah... e. Membantu kelengkapan negara Indonesia f. Membantu tentara Indonesia untuk mengusir tentara Jepang g. Melucuti senjata tentara Jepang h. Menguasai wilayah Indonesia

23 Dalam Perundingan Linggarjati, pihak Indonesia dipimpin oleh... e. Van Mook f. Sutan Syarir g. H. Agus Salim h. Mr. Amir Syarifuddin 36. Salah seorang tokoh yang sangat berperan dalam membantu para gerilyawan untuk mengadakan serangan Umum 1 Maret 1949 adalah... e. Ir. Soekarno f. Sultan Hamengkubuwono IX g. Jenderal Sudirman h. Drs. Moh. Hatta 37. Konferensi Meja Bundar (KMB) dilaksanakan pada tanggal... e. 23 Juli Desember 1949 f. 23 Agustus November 1949 g. 23 Mei Juni 1949 h. 23 Januari Maret Dalam perundingan Perjanjian Renville di atas Kapal Renville milik Angkatan Laut Amerika Serikat, Indonesia diwakili oleh... e. Ir. Soekarno f. Drs. Mohammad Hatta g. Moh Yamin h. Mr. Amir Syarifuddin 39. Tokoh yang gagah berani bertempur melawan Sekutu bersama rakyat Surabaya dalam peristiwa 10 November 1945 adalah... e. Sayuti Melik f. Fatmawati g. Bung Tomo h. Amir Syarifuddin 40. Jepang dinyatakan kalah dari sekutu dalam... e. Perang Dunia I f. Perang Dunia II g. Perang Dunia III h. Perang Dunia IV 41. Untuk memperingati peristiwa Pertempuran Lima Hari di Semarang, maka dibangun sebuah tugu dengan nama... e. Tugu Muda f. Tugu Tua g. Tugu Bersejarah h. Tugu Gerilya

24 111

25 Perundingan antara Indonesia dengan Belanda di Jakarta dikenal dengan... e. Perundingan Linggar Jati f. Perundingan Rum-Royen g. Konferensi Meja Bundar h. Resolusi Dewan Keamanan PBB 43. Siapa nama tokoh pendiri Tentara Nasional Indonesia (TNI)... e. Sri Sultan Hamengkubuwono IX f. Bung Tomo g. Bung Hatta h. Jenderal Sudirman 44. Sri Sultan Hamengkubowono IX adalah seorang raja yang berasal dari... e. Surabaya f. Yogjakarta g. Magelang h. Semarang 45. Siapa tokoh pendiri Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukit Tinggi, Sumatera Barat... e. Mr. Syafrudin f. A.H Nasution g. Dr. Sudarsono h. Jenderal Sudirman 46. Pertempuran Medan Area pada tangggal 10 Desember 1945 terjadi di kota... e. Surabaya f. Makasar g. Kalimantan h. Medan 47. Pasukan Sekutu datang ke Indonesia bertugas untuk mengurusi tentara Jepang, dan kedatangannya disertai oleh tentara NICA. Kepanjangan dari NICA adalah... e. Netherland Indies Civil Administration f. Netherland Indonesia Civil Administration g. Netherland Indies Civic Administration h. Netherland Indonesia Civic Admission

26 Pertempuran Ambarawa terjadi di kota... e. Semarang f. Magelang g. Ambarawa h. Bandung 49. Panglima besar Jenderal Sudirman lahir di Kota... e. Purwokerto f. Purbalingga g. Pekalongan h. Pemalang 50. Pada tanggal 15 Agustus 1950, pemerintah mengadakan rapat gabungan antara parlemen dan senat RIS. Diputuskan bahwa Republik Indonesia Serikat (RIS) diganti kembali menjadi... e. Negara Kesatuan Republik Indonesia f. Negara Majemuk g. Negara Berdaulat h. Negara Penjajah

27 114 KUNCI JAWABAN SOAL POSTEST IV. PILIHAN GANDA 31. C 11. A 32. B 12. B 33. A 13. D 34. C 14. B 35. B 15. A 36. B 16. D 37. B 17. A 38. D 18. C 39. C 19. B 40. B 20. A Teknik Penilaian Pilihan Ganda : 20 x 1 = 20 Skor penilaian = 100 = 100

28 115 Tabel Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Pretest Tabel Reliabilitas Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Tabel Validitas Item-Total Statistics Cronbach's Keterangan Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted soal Valid soal Valid soal Valid soal Tidak Valid soal Valid soal Valid soal Valid soal Valid soal Valid soal Valid soal Valid soal Valid soal Valid soal Valid soal Valid soal Tidak Valid soal Tidak Valid soal Valid soal Valid

29 116 soal Tidak Valid soal Tidak Valid soal Tidak Valid soal Valid soal Valid soal Valid soal Tidak Valid soal Tidak Valid soal Tidak valid soal Valid soal Valid

30 117 Tabel Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Postest Tabel Reliabilitas Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Tabel Validitas Item-Total Statistics Cronbach's Keterangan Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted soal Valid soal Valid soal Valid soal Valid soal Tidak Valid soal Valid soal Tidak Valid soal Valid soal Tidak Valid soal Tidak Valid soal Tidak Valid soal Valid soal Valid soal Tidak Valid soal Valid soal Valid soal Valid soal Tidak Valid soal Valid

31 118 soal Valid soal Valid soal Tidak Valid soal Valid soal Valid soal Valid soal Valid soal Tidak Valid soal Valid soal Valid soal Valid

32 119 HASIL PERHITUNGAN TINGKAT KESUKARAN SOAL PRETEST Soal No Jumlah siswa Jumlah Tingkat Keterangan Jawab Benar Siswa Kesukaran ,52 Sedang ,70 Sedang ,52 Sedang ,97 Mudah ,55 Sedang ,92 Mudah ,70 Sedang ,60 Sedang ,92 Mudah ,52 Sedang ,50 Sedang ,55 Sedang ,92 Mudah ,60 Sedang ,50 Sedang ,85 Mudah ,92 Mudah ,55 Sedang ,57 Sedang ,90 Mudah ,92 Mudah ,95 Mudah ,75 Mudah ,82 Mudah ,82 Mudah ,80 Mudah ,95 Mudah ,77 Mudah ,82 Mudah ,77 mudah

33 120 HASIL PERHITUNGAN TINGKAT KESUKARAN SOAL POSTEST Soal No Jumlah siswa Jumlah Tingkat Keterangan Jawab Benar Siswa Kesukaran ,97 Mudah ,90 Mudah ,87 Mudah ,97 Mudah ,97 Mudah ,92 Mudah ,85 Mudah ,95 Mudah ,92 Mudah ,95 Mudah ,90 Mudah ,90 Mudah ,87 Mudah Mudah ,87 Mudah ,87 Mudah ,95 Mudah ,77 Mudah ,67 Sedang ,75 Mudah ,77 Mudah ,95 Mudah ,92 Mudah ,90 Mudah ,77 Mudah ,90 Mudah ,95 Mudah ,90 Mudah ,87 Mudah ,87 Mudah

34 121 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas Eksperimen Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SD Pangudi Luhur Ambarawa : IPS : V A / II : Mengenal dan Menghargai Perjuangan Para Tokoh Dalam Mempertahankan Kemerdekaan : 4 x 35 menit (2 x pertemuan) A. Standar Kompetensi 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia Kompetensi Dasar 2.4 Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan B. Indikator Pertemuan I 1. Menceritakan peristiwa 10 Nopember 1945 di Surabaya 2. Menceritakan peristiwa pertempuran Ambarawa, Medan Area, dan Bandung Lautan Api 3. Menceritakan peristiwa mempertahankan kemerdekaan yang terjadi di wilayah setempat Pertemuan II 1. Menceritakan agresi Militer Belanda terhadap Republik Indonesia 2. Menceritakan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda 3. Menceritakan peranan beberapa tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

35 122 C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I 1. Setelah siswa menyimak materi peristiwa-peristiwa 10 Nopember 1945, melalui diskusi bersama kelompok, siswa dapat menceritakan dan menjelaskan peristiwa-peristiwa 10 Nopember 1945 tersebut dengan tepat. 2. Setelah siswa menyimak materi peristiwa-peristiwa pertempuran pertempuran Ambarawa, Medan Area, dan Bandung Lautan Api, melalui tanya jawab dan diskusi antar kelompok, siswa dapat membuat laporan dan menjelaskan peristiwa-peristiwa tersebut dengan tepat. 3. Melalui diskusi antar anggota kelompok, siswa dapat membuat laporan dan menjelaskan peristiwa-peristiwa dalam rangka mempertahankan kemerdekaan di wilayah setempat. 4. Melalui diskusi kelas siswa dapat mempresentasikan bagaimana cara menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan. Pertemuan II 1. Melalui diskusi bersama kelompok, siswa dapat menceritakan dan menjelaskan peristiwa Agresi Militer Belanda terhadap Republik Indonesia. 2. Melalui tanya jawab dan diskusi antar kelompok, siswa dapat membuat menceritakan dan menjelaskan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda dengan tepat. 3. Melalui diskusi antar anggota kelompok, siswa dapat membuat laporan dan menceritakan peranan beberapa tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan 4. Melalui diskusi kelas siswa dapat mempresentasikan bagaimana cara menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

36 123 D. Materi Pokok A. Mengenal perjuangan Bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Peristiwa 10 Nopember 1945 Peristiwa-peristiwa dalam rangka mempertahankan kemerdekaan di wilayah setempat. Agresi Militer Belanda terhadap Republik Indonesia. B. Menghargai para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan Pengakuan kedaulatan oleh Belanda Peranan beberapa tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan E. Model Pembelajaran Model Pembelajaran : Gallery Walk (Pameran Berjalan) F. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan I (2 x 35 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Nilai Karakter yang ditanamkan Pendahuluan (10 menit) Guru melakukan koordinasi kelas: - Mengucapkan salam. - Menyampaikan teknik pembelajaran yang akan dilakukan Tahap 1 Menyajikan Informasi 1. Guru melakukan apersepsi dengan Komunikasi mengajukan pertanyaan kepada siswa yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari berapa lamakah Indonesia dijajah oleh Jepang? bagaimana rasanya jika kita dijajah? Komunikasi 2. Guru menyampaikan materi

37 124 Kegiatan Inti (50 menit) pembelajaran yang akan diajarkan pada hari itu dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Guru menyampaikan pesan kepada siswa Marilah kira pelajari bersama perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan kemerdekaan bangsa kita Tahap 2 Mengorganisir Peserta Didik ke dalam Kelompok 4. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok 5. Guru membagi topik/tema berkaitan dengan materi kepada tiap masingmasing kelompok. 6. Guru membagi tema kepada tiap-tiap kelompok: a. Kelompok 1 tentang peristiwa 10 Nopember 1945 b. Kelompok 2 tentang peristiwa pertempuran Lima Hari di Semarang dan pertempuran Ambarawa c. Kelompok 3 tentang pertempuran Medan Area dan Bandung Lautan Api d. Kelompok 4 tentang Agresi Militer Belanda terhadap Republik Indonesia 7. Guru memberikan waktu kepada masing-masing kelompok untuk Keseriusan Tanggung jawab Kerjasama Kerjasama Kerjasama Kerjasama Kerjasama

38 125 berdiskusi dan menempelkan hasil kerja mereka berupa ringkasan, skema, atau tabel di dinding yang sudah disediakan sesuai masing-masing kelompok 8. Guru berkeliling dan observasi untuk mengamati setiap kelompok yang berkunjung ke galeri kelompok yang lain 9. Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk memutar ke tiap-tiap dinding dan mengamati hasil kerja kelompok lain 10. Salah satu wakil dari masing-masing kelompok tetap tinggal dalam kelompoknya dan bertugas untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok dan menjawab pertanyaan dari kelompok lain. 11. Setiap satu putaran, penjaga galeri/hasil kerja dari masing-masing kelompok bergantian berjaga dengan anggota lain dalam kelompoknya. 12. Guru berputar sambil mengamati diskusi antar kelompok dan melakukan koreksi apabila terdapat kesalahan dalam diskusi mereka. Tahap 3 Membimbing Kerja Tim dan Belajar 13. Guru membimbing siswa dalam melakukan sesi kunjungan dan tanya Kerjasama Ketepatan dan toleransi Kerjasama dan tanggungjawab

39 126 Penutup (10 menit) jawab antar kelompok 14. Guru membimbing setiap kelompok yang melakukan presentasi didepan kelas Tahap 4 Evaluasi 15. Setelah selesai, guru melakukan klarifikasi dan kesimpulan materi 16. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari dengan mengajukan beberapa pertanyaan spontan kepada siswa. 17. Guru menutup pembelajaran dengan salam. Komitmen dan ketekunan Pertemuan II (2 x 35 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Nilai Karakter yang ditanamkan Pendahuluan (10 menit) Guru melakukan koordinasi kelas: - Mengucapkan salam. - Menyampaikan teknik pembelajaran yang akan dilakukan Tahap 1 Menyajikan Informasi 1. Guru melakukan apersepsi dengan Komunikasi mengajukan pertanyaan kepada siswa yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari apa nama monumen yang menjadi simbol untul mengenang jasa-jasa

40 127 Kegiatan Inti (50 menit) pahlawan yang gugur dalam pertempuran Ambarawa. 2. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan diajarkan pada hari itu dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Guru menyampaikan pesan kepada siswa Marilah kira pelajari bersama perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan kemerdekaan bangsa kita Tahap 2 Mengorganisir Peserta Didik ke dalam Kelompok 4. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok 5. Guru membagi topik/tema berkaitan dengan materi kepada tiap masingmasing kelompok. 6. Guru membagi tema kepada tiap-tiap kelompok: a. Kelompok 1 tentang Perundingan Linggar Jati dan peranan tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan yaitu Bung Tomo b. Kelompok 2 tentang Pengakuan Kedaulatan Indonesia oleh Belanda dan Resolusi Dewan Keamanan PBB c. Kelompok 3 tentang Perundingan Rum-Royen dan Konferensi Meja Bundar d. Kelompok 4 tentang peranan Komunikasi Keseriusan Tanggung jawab Kerjasama Kerjasama Kerjasama Kerjasama

41 128 beberapa tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan seperti Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Panglima Besar Jenderal Sudirman 7. Guru memberikan waktu kepada masing-masing kelompok untuk berdiskusi dan menempelkan hasil kerja mereka berupa ringkasan, skema, atau tabel di dinding yang sudah disediakan sesuai masing-masing kelompok 8. Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk memutar ke tiap-tiap dinding dan mengamati hasil kerja kelompok lain 9. Salah satu wakil dari masing-masing kelompok tetap tinggal dalam kelompoknya dan bertugas untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok dan menjawab pertanyaan dari kelompok lain. 10. Setiap satu putaran, penjaga gallery/hasil kerja dari masing-masing kelompok bergantian berjaga dengan anggota lain dalam kelompoknya. 11. Guru berputar sambil mengamati diskusi antar kelompok dan melakukan koreksi apabila terdapat kesalahan dalam diskusi mereka Kerjasama Ketepatan Ketepatan dan tanggungjawab Ketepatan dan tanggungjawab Kerjasama

42 129 Penutup (20 menit) Tahap 3 Membimbing Kerja Tim dan Belajar 12. Guru membimbing siswa dalam melakukan sesi kunjungan dan tanya jawab antar kelompok 13. Guru membimbing setiap kelompok yang melakukan presentasi didepan kelas Tahap 4 Evaluasi 14. Setelah selesai, guru melakukan klarifikasi dan kesimpulan materi 15. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari dengan mengajukan beberapa pertanyaan spontan kepada siswa. 16. Guru menutup pembelajaran dengan salam. Komitmen dan ketekunan G. Alat dan Sumber Belajar Alat dan bahan: - Kertas karton - Sepidol warna - Rangkuman materi Sumber Belajar: - Silabus IPS SD kelas V SD Pangudi Luhur Ambarawa - Suranti, Eko Setiawan S Ilmu Pengetahuan Sosial 5: Untuk SD dan MI kelas V. Jakarta: Depdiknas (Halaman ) - Syamsiyah, Siti, dkk Ilmu Pengetahuan Sosial 5: Untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Depdiknas (Halaman )

43 130 - Sutrisno, dkk Mengenal Lingkungan Sosialku Ilmu Pengetahuan Sosial: Untuk SD dan MI Kelas V. Jakarta: Depdiknas (Halaman ) - Asy ari, dkk Ilmu Pengetahuan Sosial SD untuk Kelas 5. Jakarta: Erlangga (Halaman ) H. Penilaian Hasil Belajar - Tes tertulis (post test) berupa pilihan ganda (20 soal)

44 131

45 132 LAMPIRAN MATERI IPS 1. Menceritakan Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya Dalam Perang Dunia II, Jepang dinyatakan kalah dari Sekutu. Dengan kekalahan tersebut, Sekutu akan mengambil alih kekuasaan atas semua daerah jajahan Jepang, termasuk Indonesia. Pasukan Sekutu datang ke Indonesia bertugas untuk mengurusi tentara Jepang. Namun kedatangannya disertai oleh tentara NICA (Netherland Indies Civil Administration). Tentara NICA adalah tentara Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia. Misalnya, perang 10 November 1945 di Surabaya. pada awalnya, kedatangan Sekutu hanya bertujuan untuk melucuti senjata tentara Jepang dan membebaskan Tawanan perang. Akan tetapi, Sekutu kemudian menyerbu Penjara Kalisosok, Surabaya dan membebaskan beberapa perwira Belanda yang ditawan di sana. Tindakan Sekutu selanjutnya (pamflet). Selebaran tersebut berisi perintah agar rakyat Surabaya menyerahkan senjatanya dalam waktu 48 jam. Pasukan sekutu juga menduduki pangkalan udara dan gedunggedung penting. Rakyat Surabaya, yang dikenal dengan julukan arek-arek Surabaya, sangat tersinggung atas tindakan Sekutu tersebut. Mereka kemudian menyerang Sekutu. Pimpinan Sekutu kemudian menghubungi Pemerintah Indonesia di Jakarta. Pada tanggal 29 Oktober 1945, Presiden Sukarno, Wakil Presiden Moh. Hatta, dan Menteri PeneranganAmir Syarifudin tiba di Surabaya. Pada hari itu juga diucapai kesepakatan antara Indonesia dan Sekutu untuk mengadakan gencatan senjata (penghentian tembak menembak). Pada tanggal 9 November 1945, Sekutu mengeluarkan peringatan (ultimatum). Peringatan itu berisi agar para pemimpin dan rakyat Indonesia yang bersenjata melapor dan menyerahkan senjatanya.

46 133 Rakyat Surabaya menolak peringatan tersebut sehingga Sekutu menyerang Surabaya. Pada tanggal 10 November 1945, Surabaya diserang dari barat, laut, dan udara. Pertempuran hebat pun terjadi. Dipimpin oleh Bung Tomo, rakyat Surabaya dengan gagah berani bertempur melawan Sekutu yang lengkap persenjataannya. Kota Surabaya dapat dipertahankan selama tiga minggu. akhirnya pejuang Surabaya menyingkir ke luar kota dan mulai melakukan perang gerilya. Perjuangan yang ditunjukkan oleh para pejuang Surabaya memperlihatkan sikap kepahlawanan yang tinggi. untuk memperingati kepahlawanan para pejuang Surabaya, maka ditetapkan tanggal 10 November sebagai hari pahlawan. Kota Surabaya juga mendapat julukan sebagai Kota Pahlawan. 2. Membuat Laporan tentang Peristiwa-Peristiwa dalam Rangka a. Pertemuan Lima Hari di Semarang Pada tanggal Oktober 1945, di Semarang terjadi pertempuran hebat antara pejuang Indonesia dengan tentara Jepang. Pertempuran di semarang itu kemudian dikenal dengan Pertempuran Lima Hari. Untuk memperingati peristiwa Pertempuran Lima Hari, maka dibangun sebuah tugu yang diberi nama Tugu Muda. Jasa para pemuda yang telah gugur di medan perang. Satu di antara pahlawan yang berjasa dalam Pertempuran Lima Hari adalah Dr. Kariadi. Kini namanya diabadikan dalam sebuah nama rumah sakit di Semarang, Jawa Tengah, yaitu rumah Sakit Dr. Kariadi. b. Pertempuran Ambarawa Pertempuran juga terjadi di kota Ambarawa, yang terletak di antara Semarang dan Magelang, Jawa tengah. Pertempuran ini di kenal sebagai Pertempuran Ambarawa. Pertempuran Ambarawa dimulai pada tanggal 20 November 1945, antara pasukan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) melawan Sekutu. Keesokan harinya, Sekutu menambah kekuatan dengan mendatangkan pasukan dari Magelang.

47 134 Pada tanggal 12 Desember 1945, pasukan Indonesia menyerang Sekutu. Ambarawa dari berbagai arah. Kota Ambarawa berhasil dikepung selama empat hari. Akhirnya pada tanggal 15 Desember 1945, pasukan Sekutu dapat dipukul mundur dan meninggalkan Ambarawa. Untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang gugur dalam Pertempuran Ambarawa, dibuatlah Monumen Palagan Ambarawa. c. Pertempuran Medan Area Pertempuran juga terjadi di luar Jawa, yaitu di Me4dan. Pertempuran di medan ini terjadi tanggal 10 Desewmber 1945 antara Belanda yang dibantu Sekutu dengan para pejuang Medan. Pertempuran ini sering disebut sebagai Pertempuran Medan Area. Pertempuran pertama terjadi pada tanggal 13 Oktober Pertempuran kemudian menyebar ke seluruh kota Medan. Pada tanggal 1 desember 1945, Sekutu memasang papan-papan bertuliskan Fixed Bondaries Medan Area (Batas Resmi Wilayah Medan) di berbagai sudut kota medan. Karena itulah, pertempuran yang terjadi di Medan ini dikenal dengan nama Pertempuran medan Area. d. Bandung Lautan Api Pasukan Sekutu datang ke kota Bandung sekitar Oktober Saat itu, para pejuang Bandung sedang melakukan perampasan senjata Jepang. Pasukan Sekutu mengeluarkan peringatan (ultimatum) yang berisi agar Bandung bagian utara dikosongkan paling lambat tanggal 29 November Peringatan itu tidak dipatuhi oleh rakyat Bandung sehingga sering terjadi bentrokan senjata. Pada tanggal 23 Maret 1946, datang perintah dari pemerintah Indonesia di Jakarta untuk mengosongkan Kota bandung. Dengan berat hati para pejuang melaksanakan perintah tersebut. Tetapi sebelumnya, mereka membumihanguskan Bandung bagian Selatan. maksudnya adalah supaya tentara Sekutu tidak dapat memanfaatkan banguanan-bangunan yang ada di kota Bandung.

48 135 Peristiwa bumi hangus ini dikenal dengan sebutan Bandung Lautan Api. Dalam peritiwa itu, gugur seorang pahlawan, bernama Mohammad Toha. e. Perundingan Linggarjati Karena pertempuran yang tak kunjung berhenti maka diadakanlah perundingan antara Indonesia dengan Belanda. Perundingan dilaksanakan tanggal 10 November 1946 di Linggarjati, sebelah selatan Cirebon. Pihak Indonesia dipimpin oleh Perdana Menteri Sutan Syahir, pihak Belanda dipimpin oleh Van Mook. Perundingan selesai pada tanggal 15 November Naskah hasil perundingan resmi ditandatangani pemerintah kedua negara pada tanggal 25 Maret Tapi hasil perundingan ini merugikan Indonesia. Isi Perjanjian Linggarjati adalah sebagai berikut. 1) Belanda hanya mengakui kekuasaan RI atas Jawa, Madura, dan Sumatera. 2) Republik Indonesia dan Belanda akan membentuk Negara Indonesia Serikat yang terdiri atas Negara Republik Indonesia, Negara Indonesia Timur, dan Negara Kalimantan. 3) Negara Indonesia Serikat dan Belanda merupakan suatu uni yang dinamakan Uni Indonesia-Belanda dan duketuai oleh Ratu Belanda. 3. Menceritakan Agresi Militer Belanda Terhadap Republik Indonesia Agresi militer adalah penyerangan dengan kekuatan senjata oleh suatu negara terhadap negara lain. Agresi militer Belanda terjadi pada tanggal 27 Juli Agresi militer ini kemudian disebut sebagai Agresi Militer Belanda I. Walaupun para pejuang Indonesia menggunakan senjata yang sangat sederhana namun mereka dengan berani menghadapi Belanda yang memiliki senjata modern. Taktik perang yang mereka lakukan adalah taktik gerilya. Taktik gerilya adalah cara menyerang musuh secara tiba-tiba, lalu denga cepat menyingkir sebelum musuh sempat membalas.

49 136 Pada tanggal 1 Desember 1947, Dewan Keamanan PBB bersidang dan memerintahkan untuk menghentikan tembak-menembak. Dalam persidangan tersebut, Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir dan haji Agus Salim. PBB kemudian membentuk Komisi Tiga Negara (KTN) untuk membantu penyelesaian masalah Indonesia-Belanda. Komisi ini terdiri dari tiga negara, yaitu : Australia (dipilih oleh Indonesia), Belgia (dipilih oleh Belanda), dan Amerika Serikat (dipilih oleh Australia dan Belgia). Lalu, diadakanlah perundingan di atas kapal Renville milik Angkatan Laut Amerika Serikat. Indonesia diwakili oleh Mr. Amir Syarifuddin. Perjanjian Renville ditandatangani pada 17 Januari Agresi Militer Belanda II ini terjadi pad tanggal 19 Desember Belanda mengira riwayat pemerintah Indonesia telah berakhir, sebab mereka telah menguasai ibu kota Yogyakarta dan menahan serta mengasingi para pemimpin RI. Tetapi perkiraan Belanda tersebut meleset sebab sebelum ditangkap, Perdana Menteri Moh. Hatta mengirim mandt dengan telegraf kepada Mr. Syarifudin Prawiranegara lewat radio. Mandat tersebut berisi agar Mr. Syarifudin Prawiranegara mendirikan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. 1. Menceritakan Pengakuan Kedaulatan Indonesia oleh Belanda Indonesia menjadi bangsa yang merdeka sejak proklamasi kemerdekaan tangal 17 Agustus 1945 dan menjadi negara merdeka dan berdaulat pad tanggal 18 Agustus 1945 ketika PPKI mengesahkan UUD 1945 dan menetapkan presiden. Di lain pihak, Indonesia berusaha untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan. Strategi diplomasi dilakukan untuk mendapatkan pengakuan tersebut. Adapun peristiwa yang mengantar kepada pengakuan kedaulatan Indonesia, adalah sebagai berikut.

50 137 a. Resolusi Dewan Keamanan PBB Pada tanggal 28 Januari 1949, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan suatu resolusi (tuntutan) yang berisi antara lain: 1) Indonesia dan Belanda harus menghentikan gerakan militernya. 2) Belanda harus membebaskan para pemimpin Indonesia dan mengembalikan mereka ke Yogyakarta. 3) Perundingan antara Indonesia dan Belanda akan dilakukan segera mungkin. b. Perundingan Rum-Royen Pada tanggal 7 Mei 1949, diselenggarakan perundingan antara Indonesia dan Belanda di Jakarta. Utusan Indonesia dipimpin oleh Mr. Moh. Rum, sedangkan utusan Belanda diketuai oleh Dr. Van Royen. Oleh karena itu, perundingan tersebut dinamakan dengan perundingan Rum-Royen. c. Konferensi Meja Bundar Konferensi Meja Bundar (KMB) dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 1949 sampai dengan 2 November Pada tanggal 27 Desember 1949 Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat. Penyerahan kekuasaan Belanda dan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda dilakukan di Jakarta. Pihak Indonesia diwakili oleh Perdana Menteri RIS Sri Sultan Hamengkubowono IX dan pihak Belanda diwakili oleh Wakil Tinggi Mahkota Kerajaan Belanda Dr. A. H. J. Lovink. Pada tanggal 15 Agustus 1950, pemerintah mengadakan rapat gabungan antara parlemen dan senat RIS. Diputuskan bahwa Republik Indonesia Serikat (RIS) diganti kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. 1. Menceritakan Peranan Beberapa Tokoh dalam Mempertahankan Kemerdekaan a. Sri Sultan Hamengkubuwono IX Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah seorang raja Yogyakarta yang ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 19

51 138 Agustus 1945, ia menyatakan bahwa kesultanan Yogyakarta adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jasa jasa Sri Sultan Hamengkubuwono IX dalam ikut mempertahankan kemerdekaan Indonesia sangat besar. Berikut adalah beberapa di antaranya. Ketika jakarta dalam keadaan tak menentu, Sri Sultan Hamengkubuwono IX menyarankan kepada presiden untuk memindahkan ibu kota ke Yogyakarta. Pada peristiwa serangan 1 Maret 1949 di Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono IX termasuk salah seorang pengatur siasat perang. Pada tanggal 27 Desember 1949, ketika berlangsung pengakuan kedaulatan oleh Belanda di Jakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono IX mewakili Indonesia menerima kedaulatan dari Dr. Lovink, wakil pemerintah Belanda. b. Panglima Besar Jendral Sudirman Jendral Sudirman dilahirkan pada tanggal 24 Januari 1916 di Purbalingga, Jawa Tengah. Ia adalah tokoh pejuang dan pendiri Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pada tanggal 18 Desember 1945, Sudirman dilantik dan diangkat sebagai Panglima Besar Tentara keamanan rakyat (TKR) oleh Presiden Soekarno, dan pangkatnya naik menjadi jenderal. Dalam sejarah kemiliteran, Sudirman tercatat sebagai jenderal termuda di dunia, yakni dalam usia 29 tahun. Sudirman bertugas menyusun organisasi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan memimpin perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Bersama Letnan jenderal Tentara Republik Indonesia (TRI). Pada tanggal 3 Juni 1947, TRI kembali berganti nama menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

52 139 c. Bung Tomo Bung Tomo adalah tokoh pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. ia terkenal gagah berani dalam melawan pen jajah. Dengan arek-arek Surabaya lainnya, Bung Tomo menolak ancaman Sekutu yang menyebabkan diserangnya kota Surabaya pad tanggal 10 November Rakyat dan arek-arek Surabaya dengan semangat membalas serangan dengan cara perang gerilya. Sikap kepahlawanan arek-arek Surabaya yang dipimpin oleh Bung Tomo pada tanggal 10 November 1945 diperingati sebagai Hari Pahlawan dan kota Surabaya mendapat julukan sebagai Kota Pahlawan.

53 140 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas Kontrol Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SD Pangudi Luhur Ambarawa : IPS : V B / II : Mengenal dan Menghargai Perjuangan Para Tokoh Dalam Mempertahankan Kemerdekaan : 4 x 35 menit (2 x pertemuan) I. Standar Kompetensi 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia Kompetensi Dasar 2.4 Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan J. Indikator Pertemuan I 4. Menceritakan peristiwa 10 Nopember 1945 di Surabaya 5. Menceritakan peristiwa pertempuran Ambarawa, Medan Area, dan Bandung Lautan Api 6. Menceritakan peristiwa mempertahankan kemerdekaan yang terjadi di wilayah setempat Pertemuan II 4. Menceritakan agresi Militer Belanda terhadap Republik Indonesia 5. Menceritakan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda 6. Menceritakan peranan beberapa tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

54 141 K. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I 5. Setelah siswa menyimak materi peristiwa-peristiwa 10 Nopember 1945, melalui diskusi bersama kelompok, siswa dapat menceritakan dan menjelaskan peristiwa-peristiwa 10 Nopember 1945 tersebut dengan tepat. 6. Setelah siswa menyimak materi peristiwa-peristiwa pertempuran pertempuran Ambarawa, Medan Area, dan Bandung Lautan Api, melalui tanya jawab dan diskusi antar kelompok, siswa dapat membuat laporan dan menjelaskan peristiwa-peristiwa tersebut dengan tepat. 7. Melalui diskusi antar anggota kelompok, siswa dapat membuat laporan dan menjelaskan peristiwa-peristiwa dalam rangka mempertahankan kemerdekaan di wilayah setempat. 8. Melalui diskusi kelas siswa dapat mempresentasikan bagaimana cara menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan. Pertemuan II 5. Melalui diskusi bersama kelompok, siswa dapat menceritakan dan menjelaskan peristiwa Agresi Militer Belanda terhadap Republik Indonesia. 6. Melalui tanya jawab dan diskusi antar kelompok, siswa dapat membuat menceritakan dan menjelaskan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda dengan tepat. 7. Melalui diskusi antar anggota kelompok, siswa dapat membuat laporan dan menceritakan peranan beberapa tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan 8. Melalui diskusi kelas siswa dapat mempresentasikan bagaimana cara menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

55 142 L. Materi Pokok C. Mengenal perjuangan Bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Peristiwa 10 Nopember 1945 Peristiwa-peristiwa dalam rangka mempertahankan kemerdekaan di wilayah setempat. Agresi Militer Belanda terhadap Republik Indonesia. D. Menghargai para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan Pengakuan kedaulatan oleh Belanda Peranan beberapa tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan M. Model Pembelajaran Model Pembelajaran : Jigsaw N. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan I (2 x 35 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Nilai Karakter yang ditanamkan Pendahuluan (10 menit) Guru melakukan koordinasi kelas: - Mengucapkan salam. - Menyampaikan teknik pembelajaran yang akan dilakukan Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa yang Komunikasi berkaitan dengan materi yang akan dipelajari berapa lamakah Indonesia dijajah oleh Jepang? bagaimana rasanya jika kita dijajah? Guru menyampaikan materi pembelajaran Komunikasi yang akan diajarkan pada hari itu dan

56 143 Pembagian kelompok menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai Guru menyampaikan pesan kepada siswa Marilah kira pelajari bersama perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan kemerdekaan bangsa kita Tahap 1 Pembagian Kelompok 18. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang 19. Guru membagi sub bab berkaitan dengan materi kepada tiap masingmasing anggota kelompok. Guru membagi tema kepada tiap-tiap anggota kelompok e. Siswa pertama tentang peristiwa Nopember 1945 f. Siswa kedua tentang peristiwa pertempuran Lima Hari di Semarang dan pertempuran Ambarawa g. Siswa ketiga tentang pertempuran Medan Area dan Bandung Lautan Api h. Siswa keempat 4 tentang Agresi Militer Belanda terhadap Republik Indonesia 20. Setiap anggota kelompok membaca sub bab yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya. Keseriusan Tanggung jawab Kerjasama Kerjasama Kerjasama Kerjasama Kerjasama

57 144 Penutup (10 menit) 21. Diskusi kelompok ahli. Anggota dari kelompok lain yang telah mempelajari sub bab yang sama bertemu dalam kelompok-kelompok ahli untuk mendiskusikannya bersama. Tahap 2 Penularan 22. Setelah kelompok ahli selesai berdiskusi, maka setiap anggota kelompok ahli kembali ke kelompok asalnya dan bertugas untuk mengajar teman-temannya satu persatu sesuai topik yang telah mereka diskusikan di kelompok ahli dalam anggota kelompok asal 23. Untuk mengetahui pemahaman dan pengetahuan siswa tentang penjelasan temannya, maka teman dalam satu kelompok dapat mengajukan pertanyaan kepada temannya. 24. Setelah selesai guru mengamati dan berkeliling dalam kelas untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka tentang materi tersebut. Tahap 3 Penutup 25. Guru menyimpulkan, mengkritik dan mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukan. 26. Guru menutup pembelajaran dengan salam. Kerjasama Ketepatan dan toleransi Kerjasama dan tanggungjawab Komitmen dan ketekunan

58 145 Pertemuan II (2 x 35 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Nilai Karakter yang ditanamkan Pendahuluan (10 menit) Guru melakukan koordinasi kelas: - Mengucapkan salam. - Menyampaikan teknik pembelajaran yang akan dilakukan Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa yang Komunikasi berkaitan dengan materi yang akan dipelajari apa nama monumen yang menjadi simbol untul mengenang jasa-jasa pahlawan yang gugur dalam pertempuran Ambarawa. Guru menyampaikan materi pembelajaran Komunikasi yang akan diajarkan pada hari itu dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai Guru menyampaikan pesan kepada siswa Marilah kira pelajari bersama perjuangan Keseriusan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan kemerdekaan bangsa kita Kegiatan Inti (50 menit) Tahap 1 Pembagian Kelompok 17. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang 18. Guru membagi sub bab berkaitan dengan materi kepada tiap masingmasing Kerjasama anggota kelompok. Guru

59 146 membagi tema kepada tiap-tiap anggota kelompok: a. Siswa pertama tentang Perundingan Linggar Jati dan peranan tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan yaitu Bung Tomo b. Siswa kedua tentang Pengakuan Kedaulatan Indonesia oleh Belanda dan Resolusi Dewan Keamanan PBB c. Siswa ketiga tentang tentang Perundingan Rum-Royen dan Konferensi Meja Bundar d. Siswa keempat tentang peranan beberapa tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan seperti Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Panglima Besar Jenderal Sudirman 19. Setiap anggota kelompok membaca sub bab yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya. 20. Diskusi kelompok ahli. Anggota dari kelompok lain yang telah mempelajari sub bab yang sama bertemu dalam kelompok-kelompok ahli untuk mendiskusikan bersama. Tahap 2 Penularan 21. Setelah kelompok ahli selesai berdiskusi, maka setiap anggota Kerjasama Kerjasama Kerjasama Kerjasama Ketepatan Tanggungjawab Ketepatan dan tanggungjawab

60 147 Penutup (20 menit) kelompok ahli kembali ke kelompok asalnya dan bertugas untuk mengajar teman-temannya dalam satu kelompok. 22. Untuk mengetahui pemahaman dan pengetahuan siswa tentang penjelasan temannya, maka teman dalam satu kelompok dapat mengajukan pertanyaan kepada temannya. 23. Setelah selesai guru mengamati dan berkeliling dalam kelas untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka tentang materi tersebut. Tahap 3 Penutup 24. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari dengan mengajukan beberapa pertanyaan spontan kepada siswa. 25. Guru menutup pembelajaran dengan salam. Kerjasama Komitmen dan ketekunan O. Alat dan Sumber Belajar Alat dan bahan: - Rangkuman materi Sumber Belajar: - Silabus IPS SD kelas V SD Pangudi Luhur Ambarawa - Suranti, Eko Setiawan S Ilmu Pengetahuan Sosial 5: Untuk SD dan MI kelas V. Jakarta: Depdiknas (Halaman ) - Syamsiyah, Siti, dkk Ilmu Pengetahuan Sosial 5: Untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Depdiknas (Halaman )

61 148 - Sutrisno, dkk Mengenal Lingkungan Sosialku Ilmu Pengetahuan Sosial: Untuk SD dan MI Kelas V. Jakarta: Depdiknas (Halaman ) - Asy ari, dkk Ilmu Pengetahuan Sosial SD untuk Kelas 5. Jakarta: Erlangga (Halaman ) P. Penilaian Hasil Belajar - Tes tertulis (post test) berupa pilihan ganda (20 soal)

62 149

63 150 LAMPIRAN MATERI IPS 4. Menceritakan Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya Dalam Perang Dunia II, Jepang dinyatakan kalah dari Sekutu. Dengan kekalahan tersebut, Sekutu akan mengambil alih kekuasaan atas semua daerah jajahan Jepang, termasuk Indonesia. Pasukan Sekutu datang ke Indonesia bertugas untuk mengurusi tentara Jepang. Namun kedatangannya disertai oleh tentara NICA (Netherland Indies Civil Administration). Tentara NICA adalah tentara Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia. Misalnya, perang 10 November 1945 di Surabaya. pada awalnya, kedatangan Sekutu hanya bertujuan untuk melucuti senjata tentara Jepang dan membebaskan Tawanan perang. Akan tetapi, Sekutu kemudian menyerbu Penjara Kalisosok, Surabaya dan membebaskan beberapa perwira Belanda yang ditawan di sana. Tindakan Sekutu selanjutnya (pamflet). Selebaran tersebut berisi perintah agar rakyat Surabaya menyerahkan senjatanya dalam waktu 48 jam. Pasukan sekutu juga menduduki pangkalan udara dan gedunggedung penting. Rakyat Surabaya, yang dikenal dengan julukan arek-arek Surabaya, sangat tersinggung atas tindakan Sekutu tersebut. Mereka kemudian menyerang Sekutu. Pimpinan Sekutu kemudian menghubungi Pemerintah Indonesia di Jakarta. Pada tanggal 29 Oktober 1945, Presiden Sukarno, Wakil Presiden Moh. Hatta, dan Menteri PeneranganAmir Syarifudin tiba di Surabaya. Pada hari itu juga diucapai kesepakatan antara Indonesia dan Sekutu untuk mengadakan gencatan senjata (penghentian tembak menembak). Pada tanggal 9 November 1945, Sekutu mengeluarkan peringatan (ultimatum). Peringatan itu berisi agar para pemimpin dan rakyat Indonesia yang bersenjata melapor dan menyerahkan senjatanya.

64 151 Rakyat Surabaya menolak peringatan tersebut sehingga Sekutu menyerang Surabaya. Pada tanggal 10 November 1945, Surabaya diserang dari barat, laut, dan udara. Pertempuran hebat pun terjadi. Dipimpin oleh Bung Tomo, rakyat Surabaya dengan gagah berani bertempur melawan Sekutu yang lengkap persenjataannya. Kota Surabaya dapat dipertahankan selama tiga minggu. akhirnya pejuang Surabaya menyingkir ke luar kota dan mulai melakukan perang gerilya. Perjuangan yang ditunjukkan oleh para pejuang Surabaya memperlihatkan sikap kepahlawanan yang tinggi. untuk memperingati kepahlawanan para pejuang Surabaya, maka ditetapkan tanggal 10 November sebagai hari pahlawan. Kota Surabaya juga mendapat julukan sebagai Kota Pahlawan. 5. Membuat Laporan tentang Peristiwa-Peristiwa dalam Rangka f. Pertemuan Lima Hari di Semarang Pada tanggal Oktober 1945, di Semarang terjadi pertempuran hebat antara pejuang Indonesia dengan tentara Jepang. Pertempuran di semarang itu kemudian dikenal dengan Pertempuran Lima Hari. Untuk memperingati peristiwa Pertempuran Lima Hari, maka dibangun sebuah tugu yang diberi nama Tugu Muda. Jasa para pemuda yang telah gugur di medan perang. Satu di antara pahlawan yang berjasa dalam Pertempuran Lima Hari adalah Dr. Kariadi. Kini namanya diabadikan dalam sebuah nama rumah sakit di Semarang, Jawa Tengah, yaitu rumah Sakit Dr. Kariadi. g. Pertempuran Ambarawa Pertempuran juga terjadi di kota Ambarawa, yang terletak di antara Semarang dan Magelang, Jawa tengah. Pertempuran ini di kenal sebagai Pertempuran Ambarawa. Pertempuran Ambarawa dimulai pada tanggal 20 November 1945, antara pasukan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) melawan Sekutu. Keesokan harinya, Sekutu menambah kekuatan dengan mendatangkan pasukan dari Magelang.

65 152 Pada tanggal 12 Desember 1945, pasukan Indonesia menyerang Sekutu. Ambarawa dari berbagai arah. Kota Ambarawa berhasil dikepung selama empat hari. Akhirnya pada tanggal 15 Desember 1945, pasukan Sekutu dapat dipukul mundur dan meninggalkan Ambarawa. Untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang gugur dalam Pertempuran Ambarawa, dibuatlah Monumen Palagan Ambarawa. h. Pertempuran Medan Area Pertempuran juga terjadi di luar Jawa, yaitu di Me4dan. Pertempuran di medan ini terjadi tanggal 10 Desewmber 1945 antara Belanda yang dibantu Sekutu dengan para pejuang Medan. Pertempuran ini sering disebut sebagai Pertempuran Medan Area. Pertempuran pertama terjadi pada tanggal 13 Oktober Pertempuran kemudian menyebar ke seluruh kota Medan. Pada tanggal 1 desember 1945, Sekutu memasang papan-papan bertuliskan Fixed Bondaries Medan Area (Batas Resmi Wilayah Medan) di berbagai sudut kota medan. Karena itulah, pertempuran yang terjadi di Medan ini dikenal dengan nama Pertempuran medan Area. i. Bandung Lautan Api Pasukan Sekutu datang ke kota Bandung sekitar Oktober Saat itu, para pejuang Bandung sedang melakukan perampasan senjata Jepang. Pasukan Sekutu mengeluarkan peringatan (ultimatum) yang berisi agar Bandung bagian utara dikosongkan paling lambat tanggal 29 November Peringatan itu tidak dipatuhi oleh rakyat Bandung sehingga sering terjadi bentrokan senjata. Pada tanggal 23 Maret 1946, datang perintah dari pemerintah Indonesia di Jakarta untuk mengosongkan Kota bandung. Dengan berat hati para pejuang melaksanakan perintah tersebut. Tetapi sebelumnya, mereka membumihanguskan Bandung bagian Selatan. maksudnya adalah supaya tentara Sekutu tidak dapat memanfaatkan banguanan-bangunan yang ada di kota Bandung.

66 153 Peristiwa bumi hangus ini dikenal dengan sebutan Bandung Lautan Api. Dalam peritiwa itu, gugur seorang pahlawan, bernama Mohammad Toha. j. Perundingan Linggarjati Karena pertempuran yang tak kunjung berhenti maka diadakanlah perundingan antara Indonesia dengan Belanda. Perundingan dilaksanakan tanggal 10 November 1946 di Linggarjati, sebelah selatan Cirebon. Pihak Indonesia dipimpin oleh Perdana Menteri Sutan Syahir, pihak Belanda dipimpin oleh Van Mook. Perundingan selesai pada tanggal 15 November Naskah hasil perundingan resmi ditandatangani pemerintah kedua negara pada tanggal 25 Maret Tapi hasil perundingan ini merugikan Indonesia. Isi Perjanjian Linggarjati adalah sebagai berikut. 4) Belanda hanya mengakui kekuasaan RI atas Jawa, Madura, dan Sumatera. 5) Republik Indonesia dan Belanda akan membentuk Negara Indonesia Serikat yang terdiri atas Negara Republik Indonesia, Negara Indonesia Timur, dan Negara Kalimantan. 6) Negara Indonesia Serikat dan Belanda merupakan suatu uni yang dinamakan Uni Indonesia-Belanda dan duketuai oleh Ratu Belanda. 6. Menceritakan Agresi Militer Belanda Terhadap Republik Indonesia Agresi militer adalah penyerangan dengan kekuatan senjata oleh suatu negara terhadap negara lain. Agresi militer Belanda terjadi pada tanggal 27 Juli Agresi militer ini kemudian disebut sebagai Agresi Militer Belanda I. Walaupun para pejuang Indonesia menggunakan senjata yang sangat sederhana namun mereka dengan berani menghadapi Belanda yang memiliki senjata modern. Taktik perang yang mereka lakukan adalah taktik gerilya. Taktik gerilya adalah cara menyerang musuh secara tiba-tiba, lalu denga cepat menyingkir sebelum musuh sempat membalas.

67 154 Pada tanggal 1 Desember 1947, Dewan Keamanan PBB bersidang dan memerintahkan untuk menghentikan tembak-menembak. Dalam persidangan tersebut, Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir dan haji Agus Salim. PBB kemudian membentuk Komisi Tiga Negara (KTN) untuk membantu penyelesaian masalah Indonesia-Belanda. Komisi ini terdiri dari tiga negara, yaitu : Australia (dipilih oleh Indonesia), Belgia (dipilih oleh Belanda), dan Amerika Serikat (dipilih oleh Australia dan Belgia). Lalu, diadakanlah perundingan di atas kapal Renville milik Angkatan Laut Amerika Serikat. Indonesia diwakili oleh Mr. Amir Syarifuddin. Perjanjian Renville ditandatangani pada 17 Januari Agresi Militer Belanda II ini terjadi pad tanggal 19 Desember Belanda mengira riwayat pemerintah Indonesia telah berakhir, sebab mereka telah menguasai ibu kota Yogyakarta dan menahan serta mengasingi para pemimpin RI. Tetapi perkiraan Belanda tersebut meleset sebab sebelum ditangkap, Perdana Menteri Moh. Hatta mengirim mandt dengan telegraf kepada Mr. Syarifudin Prawiranegara lewat radio. Mandat tersebut berisi agar Mr. Syarifudin Prawiranegara mendirikan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. 2. Menceritakan Pengakuan Kedaulatan Indonesia oleh Belanda Indonesia menjadi bangsa yang merdeka sejak proklamasi kemerdekaan tangal 17 Agustus 1945 dan menjadi negara merdeka dan berdaulat pad tanggal 18 Agustus 1945 ketika PPKI mengesahkan UUD 1945 dan menetapkan presiden. Di lain pihak, Indonesia berusaha untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan. Strategi diplomasi dilakukan untuk mendapatkan pengakuan tersebut. Adapun peristiwa yang mengantar kepada pengakuan kedaulatan Indonesia, adalah sebagai berikut.

68 155 d. Resolusi Dewan Keamanan PBB Pada tanggal 28 Januari 1949, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan suatu resolusi (tuntutan) yang berisi antara lain: 4) Indonesia dan Belanda harus menghentikan gerakan militernya. 5) Belanda harus membebaskan para pemimpin Indonesia dan mengembalikan mereka ke Yogyakarta. 6) Perundingan antara Indonesia dan Belanda akan dilakukan segera mungkin. e. Perundingan Rum-Royen Pada tanggal 7 Mei 1949, diselenggarakan perundingan antara Indonesia dan Belanda di Jakarta. Utusan Indonesia dipimpin oleh Mr. Moh. Rum, sedangkan utusan Belanda diketuai oleh Dr. Van Royen. Oleh karena itu, perundingan tersebut dinamakan dengan perundingan Rum-Royen. f. Konferensi Meja Bundar Konferensi Meja Bundar (KMB) dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 1949 sampai dengan 2 November Pada tanggal 27 Desember 1949 Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat. Penyerahan kekuasaan Belanda dan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda dilakukan di Jakarta. Pihak Indonesia diwakili oleh Perdana Menteri RIS Sri Sultan Hamengkubowono IX dan pihak Belanda diwakili oleh Wakil Tinggi Mahkota Kerajaan Belanda Dr. A. H. J. Lovink. Pada tanggal 15 Agustus 1950, pemerintah mengadakan rapat gabungan antara parlemen dan senat RIS. Diputuskan bahwa Republik Indonesia Serikat (RIS) diganti kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Menceritakan Peranan Beberapa Tokoh dalam Mempertahankan Kemerdekaan d. Sri Sultan Hamengkubuwono IX Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah seorang raja Yogyakarta yang ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 19

69 156 Agustus 1945, ia menyatakan bahwa kesultanan Yogyakarta adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jasa jasa Sri Sultan Hamengkubuwono IX dalam ikut mempertahankan kemerdekaan Indonesia sangat besar. Berikut adalah beberapa di antaranya. Ketika jakarta dalam keadaan tak menentu, Sri Sultan Hamengkubuwono IX menyarankan kepada presiden untuk memindahkan ibu kota ke Yogyakarta. Pada peristiwa serangan 1 Maret 1949 di Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono IX termasuk salah seorang pengatur siasat perang. Pada tanggal 27 Desember 1949, ketika berlangsung pengakuan kedaulatan oleh Belanda di Jakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono IX mewakili Indonesia menerima kedaulatan dari Dr. Lovink, wakil pemerintah Belanda. e. Panglima Besar Jendral Sudirman Jendral Sudirman dilahirkan pada tanggal 24 Januari 1916 di Purbalingga, Jawa Tengah. Ia adalah tokoh pejuang dan pendiri Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pada tanggal 18 Desember 1945, Sudirman dilantik dan diangkat sebagai Panglima Besar Tentara keamanan rakyat (TKR) oleh Presiden Soekarno, dan pangkatnya naik menjadi jenderal. Dalam sejarah kemiliteran, Sudirman tercatat sebagai jenderal termuda di dunia, yakni dalam usia 29 tahun. Sudirman bertugas menyusun organisasi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan memimpin perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Bersama Letnan jenderal Tentara Republik Indonesia (TRI). Pada tanggal 3 Juni 1947, TRI kembali berganti nama menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

70 157 f. Bung Tomo Bung Tomo adalah tokoh pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. ia terkenal gagah berani dalam melawan pen jajah. Dengan arek-arek Surabaya lainnya, Bung Tomo menolak ancaman Sekutu yang menyebabkan diserangnya kota Surabaya pad tanggal 10 November Rakyat dan arek-arek Surabaya dengan semangat membalas serangan dengan cara perang gerilya. Sikap kepahlawanan arek-arek Surabaya yang dipimpin oleh Bung Tomo pada tanggal 10 November 1945 diperingati sebagai Hari Pahlawan dan kota Surabaya mendapat julukan sebagai Kota Pahlawan.

71 158 DAFTAR NILAI PRETEST DAN POSTEST KELOMPOK EKSPERIMEN No Responden Daftar Nilai Pretest Postest

72 Jumlah Rata-rata 71,75 79,75 159

73 160 DAFTAR NILAI PRETEST DAN POSTEST KELOMPOK KONTROL No Responden Daftar Nilai Pretest Postest

74 Jumlah Rata-rata 70, 25 75,37 161

75 162 DOKUMENTASI KELAS EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN GALLERY WALK 1. Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok masing-masing beranggotakan 5 orang dan membagikan materi pelajaran ke tiap-tiap kelompok 2. Siswa berdiskusi bersama dengan kelompoknya untuk membuat sebuah pameran yang berisi materi pembelajaran dan akan ditempel didinding 3. Guru berkeliling kelas untuk mengamati setiap diskusi antar kelompok

76 Siswa bekerja sama dan saling membantu antar anggota kelompok dalam menyelesaikan project mereka 5. Siswa menempelkan hasil pekerjaan mereka di dinding bersama dengan kelompoknya 6. Setiap kelompok berkunjung ke setiap galeri kelompok lain dan salah satu anggota kelompok tetap tinggal untuk menjaga pameran dan mempresentasikan kepada kelompok lain yang berkunjung dan bertanya mengenai materi yang didiskusikan sebelumnya

77 Salah satu siswa menjelaskan dan mempresentasikan pameran yang sedang dikunjungi oleh kelompok lain 8. Hasil karya siswa setelah siswa mempresentasikan hasil / pameran mereka di depan kelas 9. Guru membuat kesimpulan tentang materi pelajaran dan memberikan pertanyaan spontan kepada siswa berkaitan dengan materi yang sudah dipelajari sebelum para siswa mengerjakan tes

78 Siswa mengerjakan soal postest yang diberikan oleh guru

79 166 DOKUMENTASI KELAS KONTROL MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW 2. Guru membentuk kelompok asal terdiri dari 5 kelompok masingmasing beranggotakan 8 orang. 3. Guru membacakan materi/sub bab yang akan dipelajari oleh masingmasing kelompok 4. Guru guru membagikan materi kepada masing-masing siswa dalam satu kelompok. Masingmasing siswa mendapatkan materi yang berdeda

80 Guru mengelompokkan siswa kedalam kelompok ahli, yaitu siswa yang mendapatkan materi sama, masing-masing anggota kelompok terdiri dari 5 orang 6. Siswa dalam kelompok ahli berdiskusi bersama tentang materi yang telah mereka dapat 7. Guru membantu dan membimbing siswa dalam kelompok ahli tentang bagaimana mereka mendiskusikan materi yang telah mereka dapat

81 Siswa dalam kelompok ahli berdiskusi dan menuliskan apa yang telah mereka diskusikan bersama, guru berkeliling kesetiap kelompok untuk melihat diskusi masing-masing kelompok 8. Siswa kembali ke kelompok asal kemudian memaparkan/menjelaskan kepada anggota kelompok asal apa yang telah mereka dapat dalam kelompok ahli 10. Guru membuat klarifikasi dan kesimpulan tentang materi mengenal dan menghargai peranan tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan dan beberapa siswa mengajukan pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari

82 Guru memberikan pertanyaan spontan kepada siswa berkaitan dengan materi yang sudah dipelajari sebelum para siswa mengerjakan tes 12. Siswa mengerjakan soal postest yang diberikan oleh guru

83 170

84 171

85 172

86 173

87 174

88 175

89 176

90 177

91 178

92 179

93 180

94 181

95 182

Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN

Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN LAMPIRAN 89 Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN 90 91 92 93 94 95 96 LAMPIRAN 2 INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR IPS SEBELUM VALIDASI MATERI JASA DAN PERAN TOKOH DI SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN 97 TES FORMATIF

Lebih terperinci

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN A ZIZATUL MAR ATI ( )

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN A ZIZATUL MAR ATI ( ) PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN 1945-1949 KELOMPOK 1 A ZIZATUL MAR ATI (14144600200) DEVIANA SETYANINGSIH ( 1 4144600212) NURUL FITRIA ( 1 4144600175) A JI SARASWANTO ( 14144600 ) Kembalinya Belanda

Lebih terperinci

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN 1945-1949 K E L O M P O K 1 A Z I Z A T U L M A R A T I ( 1 4 1 4 4 6 0 0 2 0 0 ) D E V I A N A S E T Y A N I N G S I H ( 1 4 1 4 4 6 0 0 2 1 2 ) N U R U L F I T R I A

Lebih terperinci

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) LAMPIRAN 70 71 Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 72 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Sekolah : SD Negeri Salatiga 02 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester

Lebih terperinci

Lampiran 1 97

Lampiran 1 97 LAMPIRAN 96 Lampiran 1 97 98 99 100 101 Lampiran 2 Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SD Negeri Klero 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Kelas / Semester : V /

Lebih terperinci

MAKALAH PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN

MAKALAH PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN MAKALAH PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN OLEH : (XI-IIS.1) FIKRI NUR WAFA (16) FIRJATULLAH AL F. (17) HANIFATUL WAHDA (18) ISYFA MAULANA A. (19) JIHAN FADIYAH M. (20) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA

B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA A. Sidang PPKI 18 19 Agustus 1945 Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 hanya menyatakan Indonesia sudah merdeka dalam artian tidak mengakui lagi bangsa

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN Soal Evaluasi Nama Sekolah : Hari, tanggal : Mata Pelajaran : Nama : Kelas : No.absen : Nilai: Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling

Lebih terperinci

PERISTIWA SETELAH PROKLAMASI

PERISTIWA SETELAH PROKLAMASI PERISTIWA SETELAH PROKLAMASI Setelah Belanda mundur dan meninggalkan Indonesia, ada beberapa hal yang terjadi: Belanda menyingkir ke Australia. Belanda membentuk dua buah organisasi Sekutu, yaitu AFNEI

Lebih terperinci

Multimedia Pembelajaran IPS. Sekolah Dasar Kelas V B. Skip >> Perang Kemerdekaan (Pertempuran Sepuluh Nopember & Bandung Lautan Api) Di Buat Oleh :

Multimedia Pembelajaran IPS. Sekolah Dasar Kelas V B. Skip >> Perang Kemerdekaan (Pertempuran Sepuluh Nopember & Bandung Lautan Api) Di Buat Oleh : Perang Kemerdekaan (Pertempuran Sepuluh Nopember & Bandung Lautan Api) Di Buat Oleh : Purwanto, S.Pd.SD SD Negeri 3 Slogohimo Multimedia Pembelajaran IPS Sekolah Dasar Kelas V B Skip >> SK/KD TUJUAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

SOAL UH PROSES PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA A

SOAL UH PROSES PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA A SOAL UH PROSES PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA A 1. Latar belakang Jepang memberi janji kepada bangsa Indonesia di kelak kemudian hari adalah a. ingin membentuk Asia Timur Raya b. untuk mendewasakan bangsa

Lebih terperinci

TUGAS KELOMPOK REPUBLIK INDONESIA SERIKAT ( )

TUGAS KELOMPOK REPUBLIK INDONESIA SERIKAT ( ) TUGAS KELOMPOK REPUBLIK INDONESIA SERIKAT (1949-1950) DOSEN PEMBIMBING : ARI WIBOWO,M.Pd Disusun Oleh : Rizma Alifatin (176) Kurnia Widyastanti (189) Riana Asti F (213) M. Nurul Saeful (201) Kelas : A5-14

Lebih terperinci

Kondisi Jepang semakin melemah ketika pada bulan februari 1944, pasukan-pasukan

Kondisi Jepang semakin melemah ketika pada bulan februari 1944, pasukan-pasukan Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Kedudukan Jepang semakin terdesak oleh Sekutu dalam Perang Dunia II di Asia Pasifik. Kondisi Jepang semakin melemah ketika pada bulan februari 1944, pasukan-pasukan

Lebih terperinci

Validitas Instrumen Pra Siklus. Cronbach's N of Items

Validitas Instrumen Pra Siklus. Cronbach's N of Items 87 Lampiran 1. Uji Validitas dan Reabilitas Validitas Instrumen Pra Siklus Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha.890 30 Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung merupakan sebuah kota yang terletak di Propinsi Jawa Barat yang merupakan salah satu bagian wilayah di Negara Indonesia. Kota ini dalam sejarahnya

Lebih terperinci

BAB I MASA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA

BAB I MASA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA BAB I MASA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan Pembentukan BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai) Pembentukan PPKI (Dokuritsu Junbi Inkai) Peristiwa Rengasdengklok Perumusan Teks

Lebih terperinci

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BAB 9. KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIALATIHAN SOAL BAB 9. Dwi tunggal. Tri Tunggal. Catur Tunggal.

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BAB 9. KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIALATIHAN SOAL BAB 9. Dwi tunggal. Tri Tunggal. Catur Tunggal. SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BAB 9. KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIALATIHAN SOAL BAB 9 1. Soekarno dan Mohammad Hatta disebut tokoh Dwi tunggal Tri Tunggal Catur Tunggal Panca Tunggal Jika menyebut

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA SERIKAT ( )

REPUBLIK INDONESIA SERIKAT ( ) REPUBLIK INDONESIA SERIKAT (1949-1950) Disusun Oleh : Rizma Alifatin (14144600176) Kurnia Widyastanti (14144600189) Riana Asti F (14144600213) M. Nurul Saeful (14144600201) Sejarah Singkat RIS Pada tanggal

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus

I. PENDAHULUAN. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1 I. PENDAHULUAN A.Latar BelakangMasalah Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 banyak sekali permasalahan yang dihadapi oleh Indonesia.Sebagai negara yang baru merdeka

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1 Sekolah : SD 2 Kuripan Kabupaten Grobogan Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester : V/II Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran @ 35 menit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah Barat di Nusantara. Perjuangan itu berawal sejak kedatangan bangsa Portugis

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat pada sekutu pada tanggal 15

1. PENDAHULUAN. Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat pada sekutu pada tanggal 15 1 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setelah Kota Hiroshima dijatuhi bom atom oleh Sekutu tanggal 6 Agustus 1945, keesokan harinya tanggal 9 Agustus 1945 bom atom kedua jatuh di Kota Nagasaki, Jepang

Lebih terperinci

Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN DI SD BAWEN 04

Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN DI SD BAWEN 04 60 Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN DI SD BAWEN 04 61 Lampiran 2 SURAT IJIN PENELITIAN DI SD BAWEN 01 62 Lampiran 3 SURAT KETERANGAN PENELITIAN DI SD NEGERI BAWEN 04 63 Lampiran 4 SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data mentah uji validitas instrumen

Lampiran 1 Data mentah uji validitas instrumen 65 Lampiran 1 Data mentah uji validitas instrumen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1

Lebih terperinci

DRAMA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DIBALIK AKSI HEROIK PERJUANGAN PARA PAHLAWAN DI TAHUN 1945

DRAMA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DIBALIK AKSI HEROIK PERJUANGAN PARA PAHLAWAN DI TAHUN 1945 DRAMA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DIBALIK AKSI HEROIK PERJUANGAN PARA PAHLAWAN DI TAHUN 1945 BABAK I Latar di ruangan perkumpulan para golongan muda. Bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat

Lebih terperinci

BAB XIII KONFERENSI MEJA BUNDAR (KMB)

BAB XIII KONFERENSI MEJA BUNDAR (KMB) BAB XIII KONFERENSI MEJA BUNDAR (KMB) D alam Bab sebelumnya telah dibahas upaya Indonesia mempertahankan kemerdekaan dan penyelesaikan permasalahan dengan Belanda melalui perjanjian-perjanjian yang disepakati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya di mata dunia. Perjuangan untuk mempertahankan Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya di mata dunia. Perjuangan untuk mempertahankan Indonesia yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemerdekaan yang telah bangsa Indonesia dapatkan merupakan suatu perjalanan yang sangat panjang yang diwarnai dengan bentuk perjuangan rakyat Indonesia. Perjuangan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. telah menjadi bangsa yang merdeka dan terbebas dari penjajahan. Namun pada. khususnya Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia.

I. PENDAHULUAN. telah menjadi bangsa yang merdeka dan terbebas dari penjajahan. Namun pada. khususnya Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia. I. PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan pada tanggal 17 agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No.56, hal ini merupakan bukti bahwa Indonesia telah menjadi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Validitas

Lampiran 1. Surat Izin Validitas LAMPIRAN 74 75 Lampiran 1 Surat Izin Validitas 76 77 Lampiran 2 Surat Izin Penelitian 78 79 Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Siklus 1 Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance

Lebih terperinci

PETA KONSEP LATAR BELAKANG TERJADINYA BANDUNG LAUTAN API BANDUNG LAUTAN API ULTIMATUM SEKUTU 21 NOVEMBER 1945 ULTIMATUM TANGGAL 23 MARET 1946

PETA KONSEP LATAR BELAKANG TERJADINYA BANDUNG LAUTAN API BANDUNG LAUTAN API ULTIMATUM SEKUTU 21 NOVEMBER 1945 ULTIMATUM TANGGAL 23 MARET 1946 BANDUNG LAUTAN API PETA KONSEP BANDUNG LAUTAN API LATAR BELAKANG TERJADINYA BANDUNG LAUTAN API ULTIMATUM SEKUTU 21 NOVEMBER 1945 ULTIMATUM TANGGAL 23 MARET 1946 PENGOSONGAN BANDUNG Peristiwa Bandung Lautan

Lebih terperinci

BAB 5 PERJUANGAN BERSENJATA DAN DIPLOMASI MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

BAB 5 PERJUANGAN BERSENJATA DAN DIPLOMASI MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA Page1 BAB 5 PERJUANGAN BERSENJATA DAN DIPLOMASI MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA I. Perjuangan Bersenjata Setelah Perang Pasifik, Indonesia ditangani oleh Pasukan Sekutu yang bernama Allied Forces

Lebih terperinci

LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1

LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1 L A M P I R A N 79 LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1 80 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Nama sekolah : SD N Blotongan 01 Mata pelajaran Kelas/semester

Lebih terperinci

Penyebarluasan Proklamasi yang cukup efektif dilakukan juga melalui media siaran radio.

Penyebarluasan Proklamasi yang cukup efektif dilakukan juga melalui media siaran radio. Tugas IPS. Drama : Sejak pagi hari sebelum naskah Proklamasi dikumandangkan, sejumlah pemuda yang mengikuti pertemuan di kediaman Maeda disibukkan dengan kegiatan menyebarkan berita Proklmasi. Dengan semangat

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN 62 LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN 63 64 LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN PENELITIAN 65 66 LAMPIRAN 3 SURAT KETERANGAN UJI INSTRUMEN 67 68 LAMPIRAN 4 RPP SIKLUS 1 RPP SIKLUS 2 69 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA Modul ke: Fakultas FAKULTAS TEKNIK PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA ERA KEMERDEKAAN BAHAN TAYANG MODUL 3B SEMESTER GASAL 2016 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Program Studi Teknik

Lebih terperinci

RENGASDENGKLOK. Written by Soesilo Kartosoediro Thursday, 19 August :51 -

RENGASDENGKLOK. Written by Soesilo Kartosoediro Thursday, 19 August :51 - Rengasdengklok hanyalah sebuah kota kecamatan kecil di wilayah kabupaten Karawang, Jawa Barat. Namun tanpa Rengasdengklok yang terletak di sebelah utara kota Karawang ini barangkali perjalanan sejarah

Lebih terperinci

Lampiran I RPP Siklus I

Lampiran I RPP Siklus I 65 Lampiran I RPP Siklus I 66 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Nama Sekolah : SD Negeri 01 NGambakrejo Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : V/II Pokok Bahasan : Peristiwa

Lebih terperinci

Proses Berfikir C1 C2 C3 C4 C5 C6

Proses Berfikir C1 C2 C3 C4 C5 C6 LAMPIRAN Lampiran 1 Kisi-Kisi Tes I (Tes Homogenitas) KISI-KISI PENELITIAN TES HOMOGENITAS SEBELUM UJI INSTRUMEN Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar Indikator Proses Berfikir C1 C2 C3 C4 C5 C6 Rend

Lebih terperinci

PR IPS. Nama : Akbar Ananda (02) Kelas : 6A

PR IPS. Nama : Akbar Ananda (02) Kelas : 6A Nama : Akbar Ananda (02) Kelas : 6A PR IPS 11. Sebutkan 10 macam rumah adat beserta provinsinya! Jawab: 1) Provinsi Nanggro Aceh Darussalam (NAD). Rumah Adat : Rumah Krong Bade 2) Provinsi Sumatera Utara

Lebih terperinci

Lampiran 1 64

Lampiran 1 64 63 Lampiran 1 64 65 Lampiran 2 66 67 68 Lampiran 3 RPP KELAS EKSPERIMEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Dasar : SD Negeri Kalibeji 01 Mata Pelajaran : IPS Kelas / Semester : VA / 2 Materi

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian Skripsi

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian Skripsi 83 84 Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian Skripsi Lampiran 2 Surat Ijin Uji Validitas Dan Reliabilitas Soal 85 Lampiran 3 Surat Keterangan Kepala Sekolah 86 87 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 88 Lampiran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berakhirnya Perang Dunia II ditandai dengan menyerahnya Jerman kepada

BAB I PENDAHULUAN. Berakhirnya Perang Dunia II ditandai dengan menyerahnya Jerman kepada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Berakhirnya Perang Dunia II ditandai dengan menyerahnya Jerman kepada Sekutu di Eropa dan menyerahnya Jepang kepada Sekutu tanggal 15 Agustus 1945.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 menjadi hari bersejarah dalam kehidupan bangsa Indonesia. Peristiwa yang terjadi

Lebih terperinci

Dari pernyataan di atas, pernyataan yang merupakan hasil dari siding PPKI adalah.

Dari pernyataan di atas, pernyataan yang merupakan hasil dari siding PPKI adalah. Nama kelompok : Achmad Rafli Achmad Tegar Alfian Pratama Lulu Fajar F Nurul Vita C Kelas : XII TP2 1. Perhatikan penyataan-pernyataan berikut. 1. Mengesahkan dan menetapkan UUD 1945 sebagai dasar konstitusi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dan peri-keadilan (MPR RI, 2012: 2).

I. PENDAHULUAN. dan peri-keadilan (MPR RI, 2012: 2). 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemerdekaan merupakan hak setiap bangsa untuk terlepas dan terbebas dari tekanan bangsa lain. Hal ini senada dengan isi pembukaan UUD 1945. Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing.

BAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing. BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 yang diucapkan oleh Soekarno Hatta atas nama bangsa Indonesia merupakan tonggak sejarah berdirinya

Lebih terperinci

SEMESTER 1 KELAS XII SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM KTSP 2006 & K-13

SEMESTER 1 KELAS XII SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM KTSP 2006 & K-13 Kurikulum 2006/2013 Kelas XII Sejarah PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DI BERBAGAI DAERAH II SEMESTER 1 KELAS XII SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM KTSP 2006 & K-13 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Menganalisis

Lebih terperinci

ULANGAN AKHIRSEMESTER GENAP Tahun Pelajaran

ULANGAN AKHIRSEMESTER GENAP Tahun Pelajaran ULANGAN AKHIRSEMESTER GENAP Tahun Pelajaran 2016 2017 Mata Pelajaran : SEJARAH Kelas : XI( Sebelas ) Program Keahlian : Semua Program Waktu : 90 menit I. 1. 2. 3. 4. 5. 6. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANGBENAR!

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS 1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS 1) LAMPIRAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS 1) I. Satuan Pendidikan : SDN Lempuyangan I Yogyakarta Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : V (lima) / II (dua) Pertemuan ke- :

Lebih terperinci

PERSIAPAN KEMERDEKAAN

PERSIAPAN KEMERDEKAAN PERSIAPAN KEMERDEKAAN Kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik semakin jelas, sehingga melalui Koiso Kumaika, pada 7 September 1944 Jepang memberi janji kemerdekaan terhadap bangsa Indonesia. Kekalahan Jepang

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) I. Kelompok Eksperimen. Sekolah : SD Negeri Dukuh 02. Kelas/ Semestar:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) I. Kelompok Eksperimen. Sekolah : SD Negeri Dukuh 02. Kelas/ Semestar: 49 Lampiran 1 RPP Kelas Eksperimen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) I Kelompok Eksperimen Sekolah : SD Negeri Dukuh 02 Mata Pelajaran : Kelas/ Semestar: Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Sosial V

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan hasil perbaikan pelasanaan tindakan kelas melalui

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan hasil perbaikan pelasanaan tindakan kelas melalui BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil perbaikan pelasanaan tindakan kelas melalui model pembelajaran Group Investigation (GI) pada mata pelajaran IPS kelas V A SD Kasihan Bantul

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Observasi dan Penelitian

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Observasi dan Penelitian LAMPIRAN 71 72 LAMPIRAN 1 Surat Ijin Observasi dan Penelitian 73 Lampiran 2 Surat Ijin Uji Validitas Soal 74 75 Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Mata Pelajaran : IPS Kelas/Semester

Lebih terperinci

AKHIR PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA DAN PEMERINTAHAN BARU BANGSA INDONESIA ENCEP SUPRIATNA

AKHIR PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA DAN PEMERINTAHAN BARU BANGSA INDONESIA ENCEP SUPRIATNA AKHIR PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA DAN PEMERINTAHAN BARU BANGSA INDONESIA ENCEP SUPRIATNA PASCA KEMERDEKAAN Tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidang untuk pertama kalinya dengan keputusan: Mengesahkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Surat Izin Penelitian dan Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian

LAMPIRAN I. Surat Izin Penelitian dan Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian 93 LAMPIRAN I Surat Izin Penelitian dan Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian 94 95 96 LAMPIRAN II Draf dan Soal Instrumen yang valid digunakan dalam siklus I dan siklus II 97 DRAF INSTRUMEN SIKLUS

Lebih terperinci

Indikator. Teknik. peninggalan. sejarah yang bercorak Hindu yang ada di Indonesia Mampu menceritakan. peninggalan

Indikator. Teknik. peninggalan. sejarah yang bercorak Hindu yang ada di Indonesia Mampu menceritakan. peninggalan Silabus Sekolah : Kelas : V Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Semester : 1 (Satu) Standar Kompetensi : 1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Buddha

Lebih terperinci

Soal soal Sejarah perbedaan pendapat golongan tua dan muda tentang proklamasi aman dari ancaman Pemerintah Jepang

Soal soal Sejarah perbedaan pendapat golongan tua dan muda tentang proklamasi aman dari ancaman Pemerintah Jepang Soal soal Sejarah 1. Sebab terjadinya Peristiwa Rengasdengklok adalah.... a. pertentangan Soekarno dan M. Hatta b. pertentangan Soekarno dengan Jepang c. Jepang menghalangi proklamasi d. Rengasdengklok

Lebih terperinci

LAMPIRAN A INSTRUMEN PEMBELAJARAN DAN PENELITIAN

LAMPIRAN A INSTRUMEN PEMBELAJARAN DAN PENELITIAN 62 LAMPIRAN A INSTRUMEN PEMBELAJARAN DAN PENELITIAN A.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran A.2 Lembar Observasi Kegiatan Guru A.3 Lembar Observasi Keaktifan Siswa A.4 Lembar Tes Evaluasi Siswa A.5 Lembar

Lebih terperinci

Daerah Tempat Tinggalku, Negara Kesatuan Republik Indonesia Negaraku

Daerah Tempat Tinggalku, Negara Kesatuan Republik Indonesia Negaraku Bab V Daerah Tempat Tinggalku, Negara Kesatuan Republik Indonesia Negaraku Ayo bersama mencintai NKRI! Sumber: bipa.ut.ac.id Gambar 5.1 Peta Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk melalui

Lebih terperinci

PERANAN TNI-AD DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN SKRIPSI

PERANAN TNI-AD DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN SKRIPSI PERANAN TNI-AD DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945-1950 SKRIPSI Oleh Aprilia Nur Hasanah NIM 070210302089 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berat bagi rakyat Indonesia. Sebagai negara yang baru merdeka belum lepas

BAB I PENDAHULUAN. berat bagi rakyat Indonesia. Sebagai negara yang baru merdeka belum lepas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia menjadi masa yang berat bagi rakyat Indonesia. Sebagai negara yang baru merdeka belum lepas dari incaran negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 bukanlah peristiwa yang terjadi begitu saja. Peristiwa tersebut adalah sebuah akumulasi sebuah perjuangan

Lebih terperinci

Usaha pendudukan yang dilakukan Pemerintahan Militer Jepang untuk menguasai

Usaha pendudukan yang dilakukan Pemerintahan Militer Jepang untuk menguasai 2 Pendudukan atas pulau Sumatera juga dimaksudkan oleh Jepang untuk dijadikan pangkalan pengawasan terhadap kapal-kapal milik Sekutu di Samudera Hindia bagian barat, juga sebagai daerah pemasok bahan makanan,

Lebih terperinci

TERBENTUKNYA NEGARA KEBANGSAAN INDONESIA KELAS XI IPA SMAN 28 JAKARTA

TERBENTUKNYA NEGARA KEBANGSAAN INDONESIA KELAS XI IPA SMAN 28 JAKARTA TERBENTUKNYA NEGARA KEBANGSAAN INDONESIA KELAS XI IPA SMAN 28 JAKARTA A. Kronologi Proklamasi Kemerdeaan Indonesia Berakhirnya Perang Pasifik Kedudukan Jepang dalam perang pasifik kian terjepit, PM Koiso

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN UJI VALIDITAS

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN UJI VALIDITAS LAMPIRAN 85 LAMPIRAN 1 SURAT IJIN UJI VALIDITAS 86 87 LAMPIRAN 2 SURAT IJIN PENELITIAN 88 89 LAMPIRAN 3 SURAT KETERANGANPENELITIAN 90 91 LAMPIRAN 4 SOAL UJI VALIDITAS SIKLUS I 92 1. Dokuritsu junbi cosakai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, Kota Sibolga juga memiliki kapalkapal

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, Kota Sibolga juga memiliki kapalkapal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sibolga merupakan satu kota yang dikenal sebagai Kota Bahari, Sibolga memilki sumber daya kelautan yang sangat besar. Selain pemandangan alamnya yang begitu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. dinobatkan sebagai sultan kemudian menjadi Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun

BAB V KESIMPULAN. dinobatkan sebagai sultan kemudian menjadi Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun BAB V KESIMPULAN Sri Sultan Hamengkubuwono IX naik tahta menggantikan ayahnya pada tanggal 18 Maret 1940. Sebelum diangkat menjadi penguasa di Kasultanan Yogyakarta, beliau bernama Gusti Raden Mas (GRM)

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini penulis mencoba menarik kesimpulan dari pembahasan yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini penulis mencoba menarik kesimpulan dari pembahasan yang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada bab ini penulis mencoba menarik kesimpulan dari pembahasan yang telah dikemukakan. Kesimpulan tersebut merupakan jawaban dari pertanyaanpertanyaan penelitian

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan Kelas : 7 Waktu : 12.45-14.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai :

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan suatu negara untuk menjadi lebih baik dari aspek kehidupan merupakan cita-cita dan sekaligus harapan bagi seluruh rakyat yang bernaung di dalamnya.

Lebih terperinci

Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN

Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN 96 Soal Pra Siklus Nama :... Kelas :... Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat! 1. Tujuan pertama bangsa Indonesia datang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hari merdekanya Indonesia menjadi momentum yang sangat penting bagi perjalanan bangsa Indonesia sebagai negara yang berdaulat. Hal tersebut bisa diperoleh setelah

Lebih terperinci

3. Rangkuman Materi IPS Kelas IX Bab 3 Semester 1 (Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI) USAHA PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

3. Rangkuman Materi IPS Kelas IX Bab 3 Semester 1 (Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI) USAHA PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA 3. Rangkuman Materi IPS Kelas IX Bab 3 Semester 1 (Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI) USAHA PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA A. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Konflik antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin menguasai Indonesia. Setelah Indonesia. disebabkan karena sulitnya komunikasi dan adanya sensor dari Jepang.

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin menguasai Indonesia. Setelah Indonesia. disebabkan karena sulitnya komunikasi dan adanya sensor dari Jepang. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perang Medan Area merupakan suatu peristiwa dimana perjuangan rakyat Medan melawan sekutu yang ingin menguasai Indonesia. Setelah Indonesia memproklamasikan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Siklus I Pertemuan 1) : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Siklus I Pertemuan 1) : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Siklus I Pertemuan 1) Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Alokasi Waktu : SDN 28 Batang Anai : V/II : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) : 2 x 35 Menit

Lebih terperinci

REFLEKSI SEBELUM PERBAIKAN PEMBELAJARAN

REFLEKSI SEBELUM PERBAIKAN PEMBELAJARAN LAMPIRAN 63 64 Lampiran 1 REFLEKSI SEBELUM PERBAIKAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Materi : Peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Kelas/Semester : V /

Lebih terperinci

BAB 3 PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN. Kata Kunci

BAB 3 PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN. Kata Kunci BAB 3 PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN AN INDONESIA Tujuan Pembelajaran Pada bab ini kalian akan mempelajari tentang perjuangan rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan. Setelah mempelajari

Lebih terperinci

PERANG DI INDONESIA. Pada tahun 1942, Jepang menjajah Indonesia. Betapa kejamnya Jepang terhadap Indonesia, sampai

PERANG DI INDONESIA. Pada tahun 1942, Jepang menjajah Indonesia. Betapa kejamnya Jepang terhadap Indonesia, sampai Karim 1 Mahir Karim Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 9 September 2011 PERANG DI INDONESIA Pada tahun 1942, Jepang menjajah Indonesia. Betapa kejamnya Jepang terhadap Indonesia, sampai ada orang Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas V masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas V masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Data Awal Hasil Belajar IPS Siswa Data awal yang diperoleh peneliti melalui observasi siswa dan wawancara dengan guru kelas, diketahui

Lebih terperinci

Lampiran 1. RPP Siklus I

Lampiran 1. RPP Siklus I Lampiran 1 RPP Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah : SD Negeri Beji 2 Kelas/Semester : V / 2 Alokasi Waktu : 4 X 35 Menit ( 2 kali pertemuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa bersejarah 10 November 1945 yang dikenal dengan Hari Pahlawan. Pertempuran tiga pekan yang terjadi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Belanda meneruskan serangan ke daerah-daerah yang belum berhasil dikuasai

BAB V PENUTUP. Belanda meneruskan serangan ke daerah-daerah yang belum berhasil dikuasai BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah berhasil menduduki Yogyakarta sebagai awal agresi II, Belanda meneruskan serangan ke daerah-daerah yang belum berhasil dikuasai dengan Agresi-nya yang pertama termasuk

Lebih terperinci

tanggal 19 Januari Perjanjian Renville antara lain mengenai garis demarkasi dan TNI yang masih berada dalam daerah pendudukan Belanda.

tanggal 19 Januari Perjanjian Renville antara lain mengenai garis demarkasi dan TNI yang masih berada dalam daerah pendudukan Belanda. 2 Perjuangan dalam mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia terus dilakukan. Pada tanggal 17 Januari 1948 perjanjian Renville akhirnya di tandatangani disusul dengan instruksi penghentian tembak menembak

Lebih terperinci

Dari kedua pengertian di atas maka yang dimaksud dengan Proses adalah suatu

Dari kedua pengertian di atas maka yang dimaksud dengan Proses adalah suatu 11 Dari kedua pengertian di atas maka yang dimaksud dengan Proses adalah suatu runtutan peristiwa yang didalamnya terdapat bagian- bagian tertentu yang saling berhubungan dalam suatu perubahan. Pengambilalihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus (Kondisi Awal) Sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, guru melakukan proses belajar mengajar dengan model konvensional

Lebih terperinci

1. Menjelaskaan kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi.

1. Menjelaskaan kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi. 1. Menjelaskaan kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia adalah lembaga (tinggi) negara yang baru yang sederajat dan sama tinggi kedudukannya dengan Mahkamah Agung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang sebelumnya dijajah oleh Jepang selama 3,5 tahun berhasil mendapatkan kemerdekaannya setelah di bacakannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di medan juang.

BAB I PENDAHULUAN. mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di medan juang. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap pemuda Indonesia wajib mempertahankan Negara dan memajukan bangsa maka dari itu pemuda wajib selalu ingat akan semangat patriotik yang telah ditunjukkan

Lebih terperinci

PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAH INDONESIA

PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAH INDONESIA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAH INDONESIA A. UPAYA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA 1. Kekosongan Kekuasaan Jepang terjun sebagai negara imperialis mengikuti jejak bangsa-bangsa barat.

Lebih terperinci

BAB III PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA PETA KONSEP KATA KUNCI

BAB III PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA PETA KONSEP KATA KUNCI BAB III PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat mengidentifikasi perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia PETA KONSEP MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN. A. Standar Kompetensi

LAMPIRAN. A. Standar Kompetensi LAMPIRAN Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalinegoro 6 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : V / 2 Siklus : 1 Alokasi Waktu : 4

Lebih terperinci

Materi Sejarah Kelas XII IPS

Materi Sejarah Kelas XII IPS 2. Perjanjian Roem Royen Perjanjian Roem-Royen merupakan perundingan yang membuka jalan ke arah terlaksananya.konferensi Meja Bundar yang menjadi cikal bakal terwujudnya Negara Kesatuan Repulik Indonesia

Lebih terperinci

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : VI / I Alokasi Waktu : 6 x 35 Menit Standar Kompetensi 1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. IPS, maka jenis penelitian yang digunakan adalah classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. IPS, maka jenis penelitian yang digunakan adalah classroom action BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, yaitu meningkatkan hasil belajar IPS, maka jenis penelitian yang digunakan adalah classroom action research (penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 46 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas yang berjudul Penerapan Teknik Two Stay- Two Stray (Ts-Ts) dengan Multimedia untuk Meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas untuk mata pelajaran IPS yang dilaksanakan pada siswa kelas V SD N 1 Ngambakrejo

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1. Faktor faktor yang menyebabkan terjadinya konfik antara Indonesia dengan Belanda

PENDAHULUAN. 1. Faktor faktor yang menyebabkan terjadinya konfik antara Indonesia dengan Belanda BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemerdekaan Indonesia mendapat gangguan dari pihak Belanda. Hal ini terbukti dengan adanya pasukan Belanda yang ikut membonceng pasukan sekutu. Belanda ingin menjajah

Lebih terperinci

BAB XII PERJANJIAN ROEM-ROYEN

BAB XII PERJANJIAN ROEM-ROYEN BAB XII PERJANJIAN ROEM-ROYEN Pada Bab sebelumnya telah dibahas mengenai Serangan Umum 1 Maret yang dilaksanakan oleh TNI sebagai pembuktian masih adanya kekuatan Militer Indonesia kepada pihak Belanda.

Lebih terperinci

Revolusi Senyap 1945

Revolusi Senyap 1945 Revolusi Senyap 1945 http://sinarharapan.co/news/read/140816081/revolusi-senyap-1945-span-span- 16 Agustus 2014 14:31 Fransisca Ria Susanti/Vidi Batlolone Politik Indonesia diproklamasikan tanpa hiruk-pikuk.

Lebih terperinci

1. Tujuan didirikannya PUTERA oleh Tentara Jepang adalah. d. Bangsa Indonesia dapat mempertahankan diri dari serangan sekutu

1. Tujuan didirikannya PUTERA oleh Tentara Jepang adalah. d. Bangsa Indonesia dapat mempertahankan diri dari serangan sekutu SOAL TES FORMATIF 1. Tujuan didirikannya PUTERA oleh Tentara Jepang adalah a. Mendidik Pemuda dalam kemiliteran b. Menyiapkan rakyat dalam perang pasifik c. Menyatukan Partai politik di Indonesia d. Bangsa

Lebih terperinci