SEJARAH TURUNNYA AL-QUR AN, PENULISAN, DAN PEMELIHARAANNYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SEJARAH TURUNNYA AL-QUR AN, PENULISAN, DAN PEMELIHARAANNYA"

Transkripsi

1 SEJARAH TURUNNYA AL-QUR AN, PENULISAN, DAN PEMELIHARAANNYA Disusun guna memenuhi tugas matakuliah Studi Al-Qur an dan Hadits Dosen Pengampu: Dr. H. Sukamto Said, MA. Oleh: Muji Agus Sofyandi Nur Kholik R. Dimas Anugrah Dwi S. Rizkia Fina Mirzana Rizqi Anfanni Fahmi PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2014

2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Allah menurunkan Al-Qur an kepada Rasul kita Muhammad SAW untuk membimbing menusia. Turunnya Al-Qur an merupakan peristiwa besar yang sekaligus menyatakan kedudukannya bagi penghuni langit dan bumi. 1 Uniknya, Al-Qur an tidak turun secara serta merta, melainkan dengan bertahap dan berangsur selama kurang lebih 23 tahun. Telah kita maklumi bersama bahwa Al-Qur an itu diturunkan secara berangsurangsur. Setiap kali ayat-ayat Al-Qur an turun Rasulullah saw menyuruh penulis wahyu untuk menulisnya. Kebanyakan dari sahabat menghafalnya akan tetapi walaupun ditulis oleh para penulis wahyu, namun ia tidak terkumpul dalam suatu mushaf. Al-qur an merupakan salah satu kitab yang mempunyai sejarah panjang yang dimiliki oleh umat Islam dan sampai sekarang masih terjaga keasliannya. Al-qur an bukan hanya sekedar menjadi bahan bacaan, akan tetapi Al-qur an memiliki multifungsi dan selalu cocok dengan fenomena dalam kehidupan ini, hal ini merupakan salah satu mukjizat yang dimiliki oleh al-qur an. Al-Qur an semenjak diturunkan kepada Rasulullah saw. hingga saat ini masih utuh dan masih terjaga, karena Allah telah menjamin kemurnian dan kesucian Al-Qur'an, akan selamat dari usaha-usaha pemalsuan, penambahan atau penguranganpengurangan sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Allah dalam surat Al-Hijr: 9 sebagai berikut : إ و ا و ح ه و ز ل ى ا الذ ك ز و إ ن ل ه ل ح اف ظ ى ن Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya kami benar-benar memeliharanya (QS. Al-Hijr 15: 9) 2 Terlepas dari kronologi histori turunnya ayat al-qur an, kenyataannya ayatayat dan surat-surat disusun berdasarkan tauqîfî, sudah ditentukan. Tak sekedar peletakan tanpa arti, ia mengandung misteri dan energi yang perlu disingkapkan. Secara tekstualis, dalam urutan membaca al-qur an pasti di awali dengan membaca 1 Manna Al-Qaththan. Mabaahits Fii Ulumil Qur an, alih bahasa Aunur Rafiq El-Mazni. (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2006), Hlm Ahmad Hatta, Tafsir Quran Per Kata, (Jakarta: Maghfirah Pustaka,2009), hlm

3 surat al-fatihah, kemudian al-baqarah dan seterusnya. Bukan seperti saat turunnya al-qur an, membaca dari al- Alaq ayat 1-5 kemudian al-mudaṡṡir ayat 3 dan kemudian ayat yang turun selanjutnya. Karena itu ulama kontemporer cenderung menjadikan urutan ayat dan surat dalam muḥaf sebagai tauqîfî karena pemahaman seperti itu sejalan dengan konsep tentang eksistensi teks azâlî yang ada di lauh al-mahfuzh. Pada makalah ini akan dibahas bagaimana sejarah turunnya Al-Qur an serta penulisannya. Selain itu, juga akan dibahas bagaimana pemeliharaan (kodifikasi) Al- Qur an sejak masa Rasulullah SAW hingga masa kini. Di dalam makalah ini pula pembahasan terkait penetapan urutan ayat dan surat dalam Al-Qur an serta dipaparkan pula penjelasan terkait ayat-ayat makkiyah dan Madaniyyah. B. Rumusan Masalah Dari pemaparan di atas, rumusan masalah yang akan diangkat dalam makalah ini adalah: 1. Bagaimanakah sejarah turunnya Al-Qur an? 2. Bagaimana pemeliharaan Al-Qur an yang dilakukan di masa Rasulullah SAW, Abu Bakar ra, Utsman bin Affan ra hingga masa kini? 3. Bagaimana penjelasan terkait masalah urutan ayat dan surat dalam Al-Qur an? 4. Bagaimana pula penjelasan terkait ayat Makkiyah dan Madaniyyah? C. Tujuan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah: 1. Untuk menjelaskan bagaimana sejarah turunnya Al-Qur an? 2. Untuk memaparkan pemeliharaan Al-Qur an yang dilakukan di masa Rasulullah SAW, Abu Bakar ra, Utsman Bin Affan ra, hingga masa kini. 3. Untuk menjelaskan permasalahan penetapan urutan ayat dan surat dalam Al- Qur an. 4. Untuk menjelaskan terkait ayat Makkiyah dan Madaniyyah. 2

4 BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Turunnya Al-Qur an 1.Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. 3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, 4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, 5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (Q.S. Al- Alaq 96:1-5) 3 Dalil diatas ini merupakan potongan dari Surat Al Alaq yang menjadi ayat pertama yang Allah SWT turunkan dan wahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril as. 4 Dimana dari potongan ayat Al Qur an ini dimulai perjalanan kisah panjang Nabi Muhammad SAW, dari sini dimulailah lembaran kebenaran yang Nabi Muhammad SAW bawa serta dakwahkan kepada seluruh masyarakat Makkah pada saat itu dan sampai saat ini langkah perjuangan dakwah Sang Rasulullah SAW terus ada hingga akhir zaman nanti. Al-Qur an adalah sebuah kitab suci agama Islam, umat Islam percaya bahwa Al- Qur'an merupakan puncak dan penutup wahyu Allah SWT yang diperuntukkan bagi manusia dan bagian dari rukun iman yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Al Qur an merupakan sebuah Kalam Allah yang merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf serta diriwayatkan 3 Ahmad Hatta, Tafsir, hlm Ayat Al-Qur an yang pertama diterima Nabi Muhammad SAW adalah 5 ayat pertama surat Al- Alaq, ketika ia sedang berkhalwat di Gua Hira, sebuah gua yang terletak di pegunungan sekitar kota Mekah, pada tanggal 17 Ramadhan (6 Agustus 610). Kala itu usia Nabi SAW 40 tahun. 3

5 dengan mutawatir, dan membaca Al Qur an termasuk amalan ibadah yang suatu saat nanti akan Allah lipat gandakan amal ibadah dari membaca Al Qur an. Adapun pendapat dari Muhammad Ali ash-shabuni mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut: "Al-Qur'an adalah firman Allah yang tiada tandingannya, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW penutup para nabi dan rasul, dengan perantaraan Malaikat Jibril dan ditulis pada mushaf-mushaf yang kemudian disampaikan kepada kita secara mutawatir, serta membaca dan mempelajarinya merupakan ibadah, yang dimulai dengan surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas" Dengan definisi tersebut di atas sebagaimana dipercayai muslim firman Allah yang diturunkan kepada Nabi selain Nabi Muhammad SAW, tidak dinamakan Al- Qur an seperti Kitab Taurat yang diturunkan kepada umat Nabi Musa, kitab Injil yang diturunkan kepada umat Nabi Isa. Allah SWT menurunkan Al-Qur'an itu tidaklah sekaligus, ayat-ayat al-qur'an diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Para ulama membagi masa turunnya ini dibagi menjadi 2 periode, yaitu periode Mekkah dan periode Madinah. Periode Mekkah berlangsung selama 12 tahun masa kenabian Rasulullah dan surat-surat yang turun pada waktu ini tergolong surat Makkiyyah. Sedangkan periode Madinah yang dimulai sejak peristiwa hijrah berlangsung selama 9 tahun 9 bulan 9 hari, dan surat yang turun pada kurun waktu ini disebut surat Madaniyah. 5 dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian. (Q.S. Al-Isra 17:106) 6 Penelitian terhadap hadits-hadits shahih menyebutkan bahwa Al-Qur an turun menurut keperluan, terkdang turun lima ayat, sepuluh ayat, dan terkadang lebih banyak atau lebih sedikit. 7 5 Hasbi Ash-Shiddieqy. Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur an/tafsir. (Jakarta: Penerbit Bulan Bintang, 1974). Hlm Ahmad Hatta, Tafsir, hlm

6 Ada sebuah perencanaan yang telah Allah siapkan kepada Nabi SAW dan umatnya kelak, kenapa Allah turunkan Al Qur an secara berangsur-angsur. Ternyata ada banyak hikmah dibalik itu semua. Hikmahnya antara lain: 8 1. Untuk menguatkan hati Nabi SAW, firman-nya: Orang-orang kafir berkata, kenapa Al Qur an tidak turun kepadanya sekali turun saja? Begitulah, supaya kami kuatkan hatimu dengannya dan kami membacanya secara tartil (teratur dan benar). (Al-Furqaan: 32) 2. Sebagai tantangan dan mukjizat. Orang-orang musyrik senantiasa dalam kesesatan. Mereka saling mengajukan pertanyaan-pertanyaan dengan maksud melemahkan dan menantang untuk menguji kenabian Rasulullah SAW. Tantangan mereka terhadap Al-Qur an yang diturunkan secara berangsur sekaligus melemahkan mereka untuk membuat yang serupa dengannya dan membuktikan kemukjizatan Al-Qur an. 3. Supaya mudah dihafal dan dipahami. Dengan turunya Al Qur an secara bertahap maka akan sangat mudah untuk dihafal lebih-lebih bagi orang yang buta huruf seperti orang arab, dan dapat memahami artinya serta dilaksanakan dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-hari. Itulah sebabnya Umar bin Khattab. Pelajarilah Al-Qur an lima ayat-lima ayat. Karena Jibril biasa turun membawa Qur an kepada Nabi SAW lima ayat-lima ayat. (HR. Baihaqi) 4. Mempermudah umat pada saat itu untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan tercela secara berangsur-angsur, sekaligus juga mempermudah bagi mereka melaksanakan kewajiban-kewajiban dan tuntutan syara, sebagai yang terjadi pada proses pengharaman khamar dan riba. 5. Tanpa diragukan lagi bahwa Al-Qur an diturunkan dari sisi yang Maha Bijiaksana dan Maha Terpuji. Jika orang mempelajari dan mengkaji Al-Qur an, mereka akan mendapati rangkaiannya yang cermat dengan makna yang saling bertaut, dengan gaya redaksi yang begitu teliti, ayat demi ayat, surat demi surat yang terjalin bagaikan untaian mutiara yang belum pernah ada bandingannya dalam perkataan manusia. B. Pemeliharaan Al-Qur an di Masa Nabi Muhammad SAW 7 Manna Al-Qaththan, Mabaahits Fii Ulumil, Hlm Ibid. Hlm

7 Setiap wahyu yang turun, satu ayat atau lebih, terlebih dulu Nabi Muhammad SAW memahami dan menghafalkannya, dan disampaikan kepada para Sahabat persis seperti apa yang diterima tanpa ada sesuatu yang diubah. Selanjutnya Rasulullah memerintahakan pada para sahabat agar mengajarkan dan menyampaikan pada para pengikutnya. Pengumpulan Al-Qur an sudah dimulai sejak zaman Rasulullah SAW, bahkan sejak Al-Qur an diturunkan. Setiap kali menerima wahyu, Nabi SAW membacakannya di hadapan para sahabat karena ia memang diperintahkan untuk mengajarkan Al- Qur an kepada mereka. Setiap kali wahyu turun pula, ayat segera dihafal dalam dada dan diletakkan dalam hati,sebab bangsa Arab secara Qodrati memang mempunyai daya hafal yang kuat. Sebab, pada umumnya mereka buta huruf sehingga dalam penulisanpenulisan berita, syair, dan silsilah merkea lakukan dengan catatan di hati mereka. 9 Disamping menyuruh mereka untuk menghafalkan ayat-ayat yang diajarkannya, Nabi SAW juga memerintahkan para sahabat untuk menuliskannya di atas pelepahpelepah kurma, lempengan-lempengan batu, dan kepingan-kepingan tulang. Para penulis wahyu tersebut merupakan orang yang diangkat langsung oleh Rasulullah SAW, seperti Ali Bin Abi Thalib, Muawiyah, Ubay bin Ka ab, dan Zaid Bin TTsabit. Untuk menjaga kemurnian Al-Qur an, setiap tahun Jibril datang kepada Nabi SAW untuk memeriksa bacaannya. Malaikat Jibril mengontrol bacaan Nabi SAW dengan cara menyuruhnya mengulangi bacaan ayat-ayat yang telah diwahyukan. Kemudian Nabi SAW sendiri juga melakukan hal yang sama dengan mengontrol bacaan sahabatsahabatnya. Dengan demikian terpeliharalah Al-Qur an dari kesalahan dan kekeliruan. Para hafidz dan juru tulis Al-Qur an pada masa Rasulullah SAW sudah banyak sahabat yang menjadi hafidz (penghafal Al-Qur an), baik hafal sebagian saja atau seluruhnya. Di antara yang menghafal seluruh isinya adalah Abu Bakar as-siddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Talhah, Sa ad, Huzaifah, Abu Hurairah, Abdullah bin Mas ud, Abdullah bin Umar bin Khatab Kepada para penulis wahyu ini Rasul menunjukkan letak masing-masing ayat yang akan mereka tuliskan, yaitu didalam surat mana, sebelum atau sesudah ayat mana. Hal ini disebabkan susunan ayat itu tidak kronologis, sebab kebanyakan surat tidaklah diturunkan sekaligus komplit. Sering kali suatu surat belum selesai diturunkan semua 9 Manna Al-Qaththan, Mabaahits Fii Ulumil, Hlm

8 ayat-ayatnya telah disusuli pula oleh surat-surat lainnya sehingga apabila turun suatu ayat, Rasulullah lalu menunjukkan letak ayat itu. Apabila suatu surat telah lengkap diturunkan semua ayat-ayatnya Rasulullah lalu memberikan nama untuk surat itu, dan untuk memisahkan antara suatu surat dengan surat yang sebelum atau sesudahnya, Rasulullah menyuruh letakkan lafazh Basmalah pada awal masing-masing surat itu. Tertib urut masing-masing ayat pada surat itu dikokohkan pula oleh Nabi sendiri dengan bacaan-bacaannya dalam waktu shalat ataupun diluar shalat. 10 Dengan demikian, pengumpulan Al-Qur an di masa Nabi SAW in dinamakan Hifzhan (hafalan) dan Kitaabatan (pembukuan/pencatatan) yang pertama. 11 Cara yang telah dilakukan Rasulullah dalam rangka memperhebat dan memperlancar penulisan Al Qur an kepada kaum muslimin untuk memberantas buta huruf antara lain sebagai berikut : 1. Memberikan penghormatan dan penghargaan yang tinggi kepada orang-orang yang telah pandai menulsi dan membaca. Rasulullah SAW bersabda yang artinya: pada hari kiamat tinta para ulama ditimbang dengan darah pada syuhada. 2. Rasulullah menggunakan tenaga para tawanan perang dalam usaha pemberantasan buta huruf. Pada perang Badr al-kubra, kaum muslimin memperoleh kemenangan. maka Rasulullah memberikan suatu ketentuan, bahwa tawanan-tawanan tersebut dapat dibebaskan kembali dengan syarat masing-masing telah berhasil mengajar sampai pandai tulis baca 10 orang muslim. Tadwin Al-Qur an telah terjadi pada masa Rasulullah, yaitu bahwa semua Al-Qur an itu telah dituliskan dan telah tersusun menurut petunjuk Rasul. C. Pemeliharaan Al-Qur an di Masa Abu Bakar RA. Al-Qur an seluruhnya rampung ditulis pada masa Rasullah SAW masih hidup, hanya saja ayat-ayat dan surah-surahnya masih terpisah dan Abu Bakar Ash-Shidiq ra, diangkat menjadi khalifah, orang pertama yang menghimpun Al-Qur an sesuai kehendak Rasulullah adalah Abu Bakar Ash-Shidiq ra. Penulisan Al-Qur an bukan hal baru karena Rasulullah SAW sendiri telah menyuruhnya. Tapi ketika itu masih tercecer pada berbagai lembaran kulit dan daun tulang-tulang unta dan kambing yang kering, atau pada pelepah kurma. 10 Ibid. Hlm Ibid. Hlm

9 Kemudian, Abu Bakar Ash-Shidiq memerintahkan para sahabat agar pengumpulan Al-Qur an agar dibikin suatu naskah baik yang ada dirumah Rasulullah SAW yang masih terpisah-pisah, lalu dikumpulkan oleh para sahabat, dan diikat dengan tali agar tidak ada yang hilang. Setelah Abu Bakar Ash-Shidiq ra, diangkat sebagai khalifah terjadilah dikalangan kaum muslimin kekacauan yang ditimbulkan oleh golongan murtad (musailamatul- Kadzdzab yang mengaku dirinya nabi baru) dengan terjadinya peristiwa seperti itu Abu Bakar Ash-Shidiq ra, memerintahkan para sahabat kondifikasi Al-Qur an dilakukan seusai perang yamamah, yakni pada tahun ke-12 H, dari pertempuran tersebut banyak sahabat para penghafal al-qur an yang gugur dimedan perang, jumlah mereka yang gugur mencapai sekitar 70 orang. Peristiwa tersebut menggugah hati dan hasrat Umar ibn Khaththab, lalu mengusulkan ide kepada Abu Bakar Ash-Shidiq ra agar mengambil langkah untuk usaha kondifikasi Al-Qur an, beliau merasa khawatir kalau al-qur an akan berangsurangsur hilang bila hanya dihafal saja karena para pnghafalnya semakin berkurang. Pada mulanya, Abu Bakar Ash-Shidiq ra terkesan ragu-ragu untuk menerima ide dan usulan Umar ibn Khaththab tersebut, namun akhirnya beliaupun menerimanya setelah betul-betul memepertimbangkan, Abu Bakar Ash-Shidiq ra memerintahkan Zaid ibn Tsabit agar al-qur an dikumpulkan dan ditulis dalam satu mushaf. Diceritakan bahwa Bukhari meriwayatkan di dalam shahihnya dari Zaid bin TTsabit, ia berkata: Abu Bakar ra memintaku datang berkenan dengan kematian para sahabat di peristiwa Yamamah, pada saat itu Umar ra berada di sisinya, lalu Abu Bakar berkata: Sesungguhnya Umar ra datang kepadaku mengatakan bahwa para penghapal Al Qur an banyak terbunuh di peristiwa Yamamah dan sesungguhnya aku khawatir akan terbunuhnya para penghapal Al Qur an (yang masih ada ini) di berbagai tempat lalu dengan itu banyak bagian Al Qur an yang hilang; karena itu aku mengusulkan agar kamu memerintahkan penghimpunan Al Qur an. Kemudian aku berkata pada Umar : Bagaimana kita akan melakukan sesuatu yang tidak pernah dilakukan oleh Nabi SAW? Lalu Umar berkata ; Demi Allah, ini adalah kebaikan. Maka Umar pun terus mendesakku sehingga Allah SWT melapangkan dadaku untuk itu dan aku (sekarang) sependapat dengan Umar. Zaid berkata bahwa, Abu Bakar berkata : Sesungguhnya kamu adalah pemuda yang bijaksana, kami tidak menyangsikanmu, karena kamu pernah menjadi penulis wahyu bagi Nabi SAW maka 8

10 periksalah Al Qur an dan himpunlah. Jawab Zaid: Demi Allah, seandainya mereka menugasiku untuk memindahkan salah satu gunung, sungguh itu tidaklah lebih berat bagiku ketimbang apa yang ia perintahkan kepadaku yaitu menghimpun Al-Qur an lalu Zaid berkata: kenapa kalian melakukan sesuatu yang yang tidak pernah diperbuat Rasulullah SAW,.? Jawab Abu Bakar: demmi Allah ini sesuatu perbuatan baik. Setelah berulang kali Abu Bakar meyakinkanku, kata Zaid, barulah Allah melapangkan hatiku sebagaimana Allah SWT, melapangkan hati Abu Bakar dan Umar. Lalu aku memeriksa dan mengumpulkan meyusuri ayat-ayat Al-qur an dan kuhimpun dari catatan-catatan pada pelepah kurma, batu-batu dan didalam dada penghafal Al-qur an. Berdasarkan itu akhirnya Zaid temukan ayat Al-qur an akhir surat at-taubah yang hanya aku dapati pada Abu Khuzaimah Al-Anshari. Dan tidak kudapati dari sahabatsahabatyang lain adapun ayat yang dimaksud yaitu (laqad ja akum rasulu anfusakum. Adapun yang dimaksud dengan peryataan Zaid ibn Tsabit pada akhir tersebut diatas adalah, bahwa ia menemukan dua ayat akhir surat at-taubah secara yang tertulis hanya pada Abu Khuzaimah Al-Anshari sementara kedua ayat tersebut ada dan terdapat pada hafalan para sahabat lainya termasuk Zaid ibn Tsabit. Demikian pernyataan Zaid dalam hadist tersebut tidak mengurangi kemutawatiran dan ke- Qur anan kedua ayat tersebut, sebagaimana ayat-ayat al-qur an lainya. 12 Zaid ibn Tsabit yang berat tetapi mulia tersebut dengan hati-hati dengan memperhatikan petunjuk-petunjuk yang diberikan abu bakar dan umar. Sumber utama dalam penulisan al-qur an tersebut adalah ayat-ayat al-qur an yang ditulis dan dicatat dihadapan Nabi SAW. Berdasarkan perintah beliau, dan hafalan para sahabat yanghafal al-qur an disamping itu untuk lebih hati-hati catatan-catatan tulisan al-qur an tersebut baru benar-benar diakui berasal dari Nabu SAW. Bila mana disaksikan dua orang saksi yang adil. Di sebutkan Abu Bakar ra mengatakan pada Zaid, Duduklah di depan pintu gerbang Masjid Nabawi jika ada orang membawa (memberi tahu) anda tentang sepotong ayat dari Kitab Allah SWT dengan kesaksian 2 orang maka tulislah. Hal ini bermakna bahwa kesaksian 2 orang saksi erat hubungannya dengan hafalan yang diperkuat dengan bukti tertulis dimana Qur an diwahyukan. Bukan itu saja 2 orang sahabat tersebut juga menyaksikan bahwa orang yang menerima ayat tersebut seperti 12 Hasanuddin.AF, Perbedaan Qira at dan Pengaruhnya terhadap Istinbath Hukum dalam Al-Qur an, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,1995), Hlm.50 9

11 yang diperdengarkan Rasulullah SAW. Tujuannya adalah agar menerima sesuatu yang telah ditulis di hadapan Nabi bukan hanya berdasarkan hafalan semata-mata. Waktu pengumpulan Zaid terhadap Al Qur an sendiri sekitar 1 tahun, ini dikarenakan dalam mengerjakannya Zaid sangat hati-hati sekalipun ia seorang pencatat wahyu yang utama dan hafal seluruh Al Qur an. Dalam melakukan pekerjaannya ini Zaid berpegangan pada : a. Ayat-ayat Al Qur an yang ditulis di hadapan Nabi Muhammad SAW dan yang disimpan di rumahnya Ayat-ayat yang dihafal oleh para sahabat yang hapal Al Qur an Buah hasil kerja Zaid sangat teliti dan hati-hati sehingga memiliki akurasi yang sangat tinggi. Hal ini dikarenakan : b. Menulis hanya ayat Al Qur an yang telah disepakati mutawatir riwayatnya Mencakup semua ayat Al Qur an yang tidak mansukh at-tilawah Susunan ayatnya seperti yang dapat kita baca pada ayat-ayat yang tersusun dalam Al Qur an sekarang ini Tulisannya mencakup al-ahruf al-sab ah sebagaimana Al Qur an itu diturunkan Membuang segala tulisan yang tidak termasuk bagian dari Al Qur an Jati diri Zaid bin TTsabit sendiri begitu istimewa sehingga tak heran Abu Bakar dan Umar diberikan kelapangan dada untuk memberikan tugas tersebut pada Zaid bin TTsabit, yang mana sebagai pengumpul dan pengawas komisi ini Zaid bin TTsabit dibantu Umar sebagai sahibul fikrah yakni pembantu khusus. Beberapa keistimewaan tersebut diantaranya adalah : a. Berusia muda, saat itu usianya di awal 20-an (secara fisik & psikis kondisi prima) b. Akhlak yang tak pernah tercemar, ini terlihat dari pengakuan Abu Bakar yang mengatakan bahwa, Kami tidak pernah memiliki prasangka negatif terhadap anda. c. Kedekatannya dengan Rasulullah SAW, karena semasa hidup Nabi, Zaid tinggal berdekatan dengan beliau. d. Pengalamannya di masa Rasulullah SAW masih hidup sebagai penulis wahyu dan dalam satu kondisi tertentu pernah Zaid berada di antara beberapa sahabat yang sempat mendengar bacaan Al Qur an malaikat jibril bersama Rasulullah SAW di bulan Ramadhan. e. Kecerdasan yang dimilikinya menunjukkan bahwa tidak hanya karena memiliki vitalitas dan energi namun kompetensinya dalam kecerdasan spiritual dan intelektual 10

12 Demikian dari nash hadist bukhari menerangkan kepada kita, bahwa al-qur an hasil kondifikasi Zaid berada ditangan Abu Bakar dan penamaan Al-quran pun timbul Ibnu Asytah didalam Al-Mashahif mengetengahkan sebuah hadist berasal dari musa bin Uqbah dan musa menerimanya dari ibnu Syhab mengatakan sebagai berikut: Abu Bakar berkata kepada para sahabat carikanlah nama baginya ketika itu ada yang mengusulkan nama as-sift, tetapi abubakar menjawab: itu nama yang biasa dipakai oleh orang yahudi, merekapun tidak menyukai nama itu ada lagi yang mengusulkan nama al-mushaf, karena orang habasyah menamai hal yang serupa dengan mushaf. Akhirnya semua sepakat menamai Al-qur an dengan nama mushaf. Mushaf Abu Bakar, seluruh isinya dan kebenaran kemutawatiranya didukung seluruh umat islam. Lalu beliau wafat. Kemudian pindah ketangan Umar sampai beliau wafat, setelah Umar wafat mushaf disimpan oleh istri Rasulullah SAW, yaitu Hafshah binti umar. 13 D. Pemeliharaan Al-Qur an di Masa Utsman Bin Affan RA hingga Masa Kini Jika ditelusuri sejarah al-qur an, mulai dari diterimanya oleh Nabi Muhammad sampai kepada pertumbuhan dan perkembangan. Terdapat tiga tahap pembukuan al- Qur an, yaitu pada masa Nabi, Abu Bakar, dan Utsman bin Affan. Pada masa khalifah Utsman bin Affan, wilayah Islam sudah semakin luas hingga telah sampaike Armenia dan Azarbaiyan di sebelah timur dan Tripoli di sebelah barat. Dengan demikian kaum Muslimin di masa itu telah terpencar-pencar di Mesir, Syria, Irak, persia, dan Afrika. 14 Dimanapun mereka tinggal, al-qur an tetap menjadi imam mereka. Dan diantara mereka, terdapat perbedaan tentang bacaan al-qur an. Asal mula perbedaan itu dikarenakan Nabi sendiripun memberi kelonggaran kepada kabilah-kabilah Arab yang berada di masanya, untuk membaca dan melafazkan al-qur an menurut lahjah (dialek) mereka masing-masing. Kelonggaran ini diberikan Nabi agar mereka mudah untuk menghafalkan Al-Qur an. Namun perbadaan tentang bacaanal-qur an jika terus dibiarkan, akan mendatangkan perselisihan dan perpecahan yang tidak diinginkan di kalangan umat Muslimin. Banyak pula orang non-arab memeluk Islam. Mereka yang telah memeluk 13 Dr.Subhi As-Sholeh, Membahas Ilmu-Ilmu Al-Qur an, Pustaka Firdaus, Jakarta, Hlm R. H. A. Soenarjo, Al Quran dan Terjemahannya, (Jakarta: Departemen Agama Republik Indonesia, 1971), hlm

13 Islam ingin mempelajari al-qur an sebagai sumber utama ajaran Islam. Padahal pada masa itu, al-qur an dibaca dan di tulis dalam berbagai bentuk bacaan dan tulisan, dimana masing-masing pembaca mengklaim bahwa bacaan dan model penulisannyalah yang benar. Untuk menghindari sengkata ini, Utsman sebagai khalifah pada masa itu mengambil kebijakan dengan mengkodifikasi al-qur an. Kodifikasi ini diusulkan oleh Abu Huzaifah berdasarkan peristiwa pertentangan penduduk Syam dan Irak mengenai qira ah ketika menaklukkan Armenia dan Azerbaijan. Kekhawatiran yang disampaikan Abu Huzaifah itu dimaklumi dan ditanggapinya. Maka Utsman meminta Hafsah untuk mengirimkan kepadanya naskah al-qur an (yang ditulis pada masa Abu Bakar) 15. Kemudian Utsman menyatukan bentuk tulisannya derdasarkan al-qur an yang ditulis pada masa Abu Bakar. Utsman membentuk tim penulisan dan memerintahkan mereka agar al- Qur an ditulis dalam satu mushaf dan lainnya harus dimusnahkan. Tim tersebut beranggotakan Zaid bin TTsabit, Abdullah bin Zubair, Said bin Al-As, dan Abdurrahman bin Al-Harits. Tugas panitia ini adalah membukukan al-qur an, yakni menyalin dari lembaranlembaran tersebut menjadi buku. Dalam perjalanan pelaksanaan tugas ini, Utsman menasehatkan agar: 1. Mengambil pedoman kepada mereka yang hafal al-qur an. 2. Bila ada pertikaian tentang bahasa (bacaan), maka haruslah ditulis menurut dialek suku Quraisy, sebab al-qur an diturunkan menurut dialek mereka. Hasil dari rapat tersebut adalah al-qur an yang ditulis kembali menggunakan satu bentuk tulisan yang dikenal dengan mushaf Usmani 16. Kodifikasi ini dibuat dalam lima rangkap. empat rangkap diantaranya dikirim ke Mekah, Syria, Kufah dan Basrah. Gubernur di masing-masing wilayah boleh menggandakannya asal bentuk dan urutan yang sama. Naskah al-qur an yang berbeda dengan mushaf Usmani harus dimusnahkan guna menghindari perpecahan. Dan satu buah lagi di tinggalkan di Madinah, untuk Utsman sendiri. Ada dua yang membedakan mushaf yang ditulis pada masa Usmani dengan mushaf-mushaf yang ada sebelumnya, yaitu susunan surah da qira at. Seperti mushaf Ibnu 15 Kadar M. Yusuf, Studi Alquran, Edisi 1, (Jakarta: Amzah, 2009), hlm Abu Anwar, Ulumul Qur an: Sebuah Pengantar, (Jakarta: Amzah, 2002), hlm

14 Mas ud dalam penulisan Surah al-baqarah (2) ayat 198, beliau memasukkan kata fii muusim al-hajj setelah kata min rabbikum. Demikian pula penambahan kata shaalihah setelah kata kulla safiinah dalam Surah al-kahfi (18) ayat Ada tiga bentuk pemeliharaan al-qur an, yaitu: 1. Kodifikasi setiap ayat dan penyusunan surah-surahnya sehingga tidak ada ayat yang hilang dan mempunyai susunan Surah dan ayat yang berurutan. 2. Pemeliharaan tulisan dengan tanda baca. 3. Penghapalan dan penafsiran yang dilakukan mulai dari generasi sahabat hingga generasi modern. Tulisan al-qur an pada awalnya tidak sama seperti tulisan al-qur an sekarang ini. Pada awalnya al-qur an ditulis dengan tidak memiliki tanda baca dan pembeda antara huruf yang sama. Keadaan ini tidak menjadi kendala bagi para sahabat, sebab mereka telah terbiasa dengan tulisan Arab seperti itu. Tetapi bagi muslim non-arab, apalagi yang baru masuk Islam, hal ini merupakan suatu kendala yang besar karena mereka tidak dapat membacanya. Maka oleh sebab itu ayat-ayat al-qur an diberi tanda baca. Pemberian tanda baca ini dilakukan pada abad ketuju masehi (abad pertama hijriah) oleh seorang pakar bahasa, yaitu murid Ali bin Abi Thalib, Abu Aswad Ad-Du ali ( M). Abu Aswad Ad-Du ali di perintahkan oleh Ziyad bin Sumayyah untuk membuat tanda baca pada huruf-huruf al-qur an. Pada mulanya, Abu Azwad menolak permintaan ziyad ini, kerana takut berbuat sesuatu yang tidak dilakukan Nabi. Ziyad terus mendesak Abu Azwad dengan cara menyuruh seseorang membaca al-qur an dengan bacaan yang أ ن للا ب ز يء م ه ال م ش ز ك يه berbunyi: salah yang terdapat pada Surah at-taubah (9) ayat 3 yang (kasroh و ر س ىل ه (dengan Dhammah lam), bukan و ر س ىل ه sebenarnya ayat itu dibaca و ر س ىل ه lam). Jika dibaca و ر س ىل ه berarti Allah tidak memperdulikan Rasul. Padahal maksud dari ayat ini adalah bahwa dan Rasul-Nya tidak memperdulikan orang-orang musyrik. Dengan mendengar bacaan itu, Abu Aswad mengabulkan permintaan Ziyad. Ziyad bin Sumayyah mengirim 30 orang penulis kepada Abu Aswad, namun Abu Azwad hanya memilih satu diantara mereka. Abu Azwad berkata; Ambillah mushaf dan zat pewarna. Jika kamu melihat bibirku mencuat kemuka (bersuara u ) buatlah titik ditengah sebagai tanda dhammah, jika bibirku terbuka (bersuara a ) buatlah titik diatas sebagai tanda fathah, jika kamu melihat bibirku agak tertutup (bersuara i ) buatlah titik 17 Kadar M. Yusuf, Studi, hlm

15 dibawah sebagai tanda kasrah dan jika kamu mendengar berdengung (ghammah) maka buatlah titik dua di atasnya. 18 Selain dari pemberian tanda harakat dan i jam pada ayat-ayatnya, al-qur an juga dipelihara dan dijaga oleh umat Islam dengan menghafal ayat-ayat tersebut. Dengan demikian, al-qur an tidak hanya tersimpan dalam mushaf tetapi juga tersimpan dalam dada umat Islam, sehingga jika ada kesalahan dalam penulisan maka kesalahan itu cepat diketahui. Dengan demikian, maka pembukuan al-qur an di masa Utsman bin Affan terdapat faedah-faedah didalamnya, antara lain: 1. Menyatukan kaum Muslimin pada satu macam mushaf yang seragam ejaan dan tulisannya. 2. Menyatukan bacaan, meskipun masih ada kelainan bacaan, tetapi bacaan itu tidak berlawanan dengan ejaan mushaf Usmani. 3. Menyatukan tertib susunan surah-surah. 19 E. Urutan Ayat dan Surat dalam Al-Qur an Telah menjadi ijma (konsensus) di kalangan umat Islam bahwa urutan atau susunan ayat-ayat Al-Qur an sebagaimana yang kita lihat adalah berdasarkan tauqifi 20. Walaupun demikian, ternyata ada perbedaan pendapat para ulama tentang urutan ayat dan surat Al-Qur an yang ada sekarang: Pendapat yang pertama tentu saja pendapat bahwa urutan suratitu tauqifi, berasal langsung dari Nabi SAW sebagaimana yang disampaikan Jibril kepada beliau sesuai perintah Allah. 2. Kelompok kedua berpendapat bahwa urutan surat itu berdasarkan ijtihad para sahabat, sebab ternyata ada perbedaan urutan di dalam mushaf-mushaf mereka. 3. Kelompok ketiga berpendapat bahwa sebagian surat itu bersifat tauqifi dan sebagian lain berdasarkan ijtihad para sahabat. Hal ini terjadi karena terdapat dalil yang menunjukkan urutan surat pada masa Nabi SAW. 18 Ibid, Hlm R. H. A. Soenarjo, Al Quran dan Terjemahannya, (Jakarta: Departemen Agama Republik Indonesia, 1971), hlm Masjfuk Zuhdi. Pengantar Ulumul Quran. (Surabaya: PT Bina Ilmu, 1993), hlm Manna Al-Qaththan, Mabaahits Fii Ulumil, hlm

16 Pendapat kedua dan ketiga jelas tidak bersandar pada suatu dalil sehingga jelaslah bahwa urutan ayat dan surat dalam Al-Qur an itu bersifat tauqifi. Abu Bakar bin Al- Anbari menyebutkan, Allah telah menurunkan Al-Qur an seluruhnya ke langit dunia. Kemudian ia menurunkannya secara berangsur-angsur selama dua puluh sekian tahun. Sebuah surat turun karena ada suatu masalah yang terjadi, ayat pun turun sebagai jawaban bagi orang yang bertanya. Jibril senantiasa memberitahukan kepada Nabi di mana surat dan ayat tersebut harus ditempatkan. Dengan demikian, susunan surat-surat, seperti halnya susunan ayat-ayat dan huruf-huruf Al-Qur an seluruhnya berasal dari Nabi.. 22 Sedangkan yang menjadi landasan ijma umat Islam mengenai tertib ayat dan surat itu adalah hadits Nabi, antara lain: Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Utsman bin Abul Ash. Ia berkata yang artinya: Aku sedang duduk di samping Nabi, tiba-tiba Nabi memandang ke atas, kemudian memandang ke bawah. Kemudia ia berkata, Jibril datang kepadaku dan memerintahkan kepadaku agar meletakkan ayat ini di tempat ini dari surat itu. 2. Hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Ibnu Zubair. Ia berkata pada Utsman Bin Affan yang artinya: Ayat itu telah dinasakh dengan ayat yang lain. Maka mengapa Anda tuliskan atau Anda biarkan ayat itu. Maksudnya: mengapa Anda tuliskan atau ia berkata: mengapa Anda biarkan ayat itu tertulis, padahal ia sudah dinasakh? Berkata Utsman: Wahai Anak Saudaraku! Aku tidak mengubah sedikitpun dari tempatnya. F. Makkiyyah dan Madaniyyah Makkiyyah merupakan ayat-ayat yang diturunkan di Mekkah selama 12 tahun 5 bulan dan 13 hari, sejak tanggal 17 Ramadan tahun ke-41 dari kelahiran Nabi (6 Agustus 610 M) sampai tanggal 1 Rabi ul Awwal tahun ke-54 dari kelahiran Nabi. 22 Ibid. Hlm Masjfuk Zuhdi. Pengantar, hlm

17 Ciri-ciri ayat Makkiyah menurut Ahsin W. Al-Hafidz (2006) dalam Kamus Ilmu Al- Qur an adalah: Ayat-ayat makkiyyah umumnya pendek-pendek. ي آي ه ا الى اس 2. Biasanya terdapat perkataan 3. Ayat-ayat Makkiyyah umumnya mengandung hal-hal yang berhubungan dengan aqidah (keimanan). Sedangkan Madaniyyah merupakan ayat-ayat yang diturunkan setelah Nabi SAW melakukan hijrah ke Madinah selama 9 tahun 9 bulan 9 hari, terhitung sejak Nabi SAW hijrah ke Madinah sampai tanggal 9 Dzulhijjah tahun ke-63 dari kelahiran Nabi. Ciri-ciri ayat Madaniyyah adalah: Ayat-ayat Madaniyyah umumnya panjang-panjang. Umumnya yang menggunakan kalimat ال ذي ه آم ى ى ا ي آي ه ا 2. Ayat-ayat Madaniyyah umumnya mengandung hal yang berhubungan dengan syariat atau hukum Islam. Dalam pembahasan surat dan ayat Makkiyyah dan Madaniyyah, objek kajian para ulama meliputi hal-hal di bawah ini 1. Yang diturunkan di Makkah. Jumlahnya adalah 82 surat selain dari surat Madaniyyah dan Surat yang diperselisihkan. 2. Yang diturunkan di Madinah. Jumlahnya ada 20 surat, yakni: Al-Baqarah Ali Imran An-Nisaa Al-Maidah Al-Anfal At-Taubah An-Nuur Al--Ahzaab Muhammad Al-Hujurat Al-Hadid Al-Mujadilah Al-Hasyr Al-Mumtahanah Al-Jumu ah Al-Munafiqun Ath-Thalaq At-Tahrim 24 Ahsin W. Al-Hafidz. Kamus Ilmu Al-Qur an. (Jakarta: Amzah, 2006). Hlm Ahsin W. Al-Hafidz. Kamus, hlm

18 Al-Fath An-Nashr 3. Yang diperselisihkan. Jumlahnya ada 12 surat, yaitu: Al-Fatihah Ar-Ra d Ar-Rahman Ash-Shaff At-Taghabun Al-Muthaffifin Al-Qadr Al-Bayyinah Al-Zalzalah Al-Ikhlash Al-Falaq An-Naas 4. Ayat-ayat Makkiyyah dalam surat-surat Madaniyyah. Dengan menamakan sebuah surat itu Makkiyyah atau Madaniyyah, bukan berarti bahwa surat tersebut seluruh ayat-ayatnya adalah Makkiyyah atau Madaniyyah. Hal ini dikarenakan di dalam surat Makkiyyah terkadang terdapat ayat-ayat Madaniyyah, dan di dalam surat Madaniyyah terdapat ayat-ayat Makkiyyah. Dengan demikian, penamaan surat itu Makkiyyah atau Madaniyyah adalah menurut sebagian besar ayat-ayat yang terkandung di dalamnya. Sebagai contoh ayat Makkiyyah dalam surat Madaniyyah adalah Surat Al- Anfal. Surat Al-Anfal adalah Madaniyyah, para ulama banyak mengecualikan ayat: Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. dan Allah Sebaik-baik pembalas tipu daya. (Q.S. Al-Anfal 8:30) Ahmad Hatta, Tafsir, hlm

19 5. Ayat-ayat Madaniyyah dalam surat-surat Makkiyyah. Contoh ayat Madaniyyah dalam surat Makkiyyah adalah ayat Surat Al-An am dan ayat dari surat Al-Hajj. 6. Yang diturunkan di Makkah namun hukumnya Madaniyyah. Contoh dari ayat ini adalah: Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. (Q.S. Al-Hujurat {49:13}) 27 Ayat ini diturunkan di Makkah pada hari penaklukan kota Makkah, tetapi sebenarnya Madaniyyah karena diturunkan selepas hijrah. Ayat ini oleh para ulama tidak dinamakan Makkiyyah dan tidak juga Madaniyyah secara pasti, tetapi mereka mengatakan ayat yang diturunkan di Makkah namun hukumnya Madinah. 7. Yang diturunkan di Madinah namun hukumnya Makkiyyah. Contohnya adalah surat Al-Mumtahanah. Surat ini diturunkan di Madinah dilihat dari segi tempat turunnya, tetapi seruannya ditujukan kepada orang musyrik penduduk Madinah. 8. Yang serupa dengan yang diturunkan di Makkah dalam kelompok Madaniyyah. 27 Ahmad Hatta, Tafsir, hlm

20 Yang dimaksud oleh para ulama di sini ialah ayat-ayat yang terdapat dalam surat Madaniyyah tetapi memiliki gaya bahasa dan ciri-ciri umum seperti surat Makkiyyah. Contohnya adalah surat Al-Anfal yang Madaniyyah. dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang musyrik) berkata: "Ya Allah, jika betul (Al Quran) ini, Dialah yang benar dari sisi Engkau, Maka hujanilah Kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada Kami azab yang pedih" (Q.S. Al-Anfal {8: 32}) Yang serupa dengan yang diturunkan di Madinah dalam kelompok Makkiyyah. Yang dimaksud para ulama ialah kebalikan dari yang sebelumnya. Contohnya adalah surat An-Najm: (yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas ampunannya. dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia 28 Ahmad Hatta, Tafsir, hlm

21 menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa. (Q.S. A-Najm {52:32}) 29 Menurut As-Suyuthi, ayat di atas berkaitan dengan sanksi, padahal di Makkah pada waktu itu belum ada sanksi dan yang serupa dengannya. 10. Yang dibawa dari Makkah ke Madinah. Contohnya ialah surat Al-A la. Surat ini dibawa oleh kaum Muhajirin yang kemudia diajarkan kepada kaum Anshar. 11. Yang dibawa dari Madinah ke Makkah. Contohnya ialah awal surat Bara ah atau At-Taubah., yaitu ketika Rasulullah SAW memerintahkan kepada Abu Bakar untuk berhaji pada tahun kesembilan. Ketika awal surat Bara ah turun, Rasulullah memerintahkan Ali Bin Abi Thalib untuk membawa ayat tersebut kepada Abu Bakar agar ia menyampaikannya kepada kaum musyrikin Makkah. 12. Yang turun di waktu malam dan di waktu siang. Kebanyakan ayat Al-Qur an turun pada siang hari. Mengenai yang diturunkan pada malam hari, contohnya adalah tentang tiga orang yang tidak ikut berperang. Dalam Shahih Al-Bukhari dijelaskan, hadits Ka ab, Allah menerima taubat kami pada sepertiga malam terakhir. Kisah terdapat dalam surat At-Taubah ayat Yang turun di musim panas dan musim dingin. Para ulama memberi contoh ayat yang turun di musim panas adalah Surat At-Taubah ayat 81 yang turun pada saat perang Tabuk. Perang Tabuk terjadi pada saat musim panas yang berat sekali. 29 Ahmad Hatta, Tafsir, hlm

22 Orang-orang yang ditinggalkan (tidak ikut perang) itu, merasa gembira dengan tinggalnya mereka di belakang Rasulullah, dan mereka tidak suka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah dan mereka berkata: "Janganlah kamu berangkat (pergi berperang) dalam panas terik ini". Katakanlah: "Api neraka Jahannam itu lebih sangat panas(nya)" jika mereka mengetahui. (Q.S. At-Taubah {(9:81)} 30 Sedangkan untuk ayat yang turun pada musim dingin adalah ayat-ayat mengenai tuduhan bohong yang terdapat dalam surat An-Nuur ayat Yang turun saat menetap dan dalam perjalanan Mayoritas ayat-ayat dan surat-surat Al-Qur an turun pada saat Nabi SAW dalam keadaan menetap. Akan tetapi, karena kehidupan Rasulullah SAW yang tidak pernah lepas dari jihad peperangan di jalan Allah, maka wahyu pun turun juga dalam perjalanan tersebut. Contohnya adalah awal surat Al-Anfal yang turun di Badar setelah perang usai. Untuk membedakan Makkiyyah dan Madaniyyah, para ulama memiliki tiga macam pandangan: 1. Dilihat dari segi waktu turunnya. Makkiyyah adalah yang diturunkan sebelum hijrah meskipun bukan di Makkah. Sedangkan Madaniyyah adalah yang diturunkan sesudah hijrah, sekalipun bukan di Madinah. 2. Dilihat dari segi tempat turunnya. Makkiyyah adalah yang turun di Makkah dan sekitarnya seperti Mina, Arafah, dan Hudaibiyah. Sedangkan Madaniyyah ialah yang turun di sekitar Madinah, seperti Uhud, Quba, dan Sil. Namun yang turun dalam perjalanan, seperti di Tabuk maupun Baitul Maqdis, tidak termasuk ke dalam salah satu bagiannya sehingga statusnya tidak jelas. 3. Dilihat dari sisi sasarannya. Makkiyyah adalah yang seruannya ditujukan kepada penduduk Makkah dan Madaniyyah adalah yang ditujukan kepada penduduk Madinah. 30 Ahmad Hatta, Tafsir, hlm

23 BAB III PENUTUP Turunnya Al-Qur an merupakan sebuah berita besar sekaligus berita gembira bagi umat manusia, penyempurna kitab-kitab terdahulu. Al-Qur an akan selalu terjaga otentitasnya hingga akhir hayat karena Allah sendiri yang akan menjaganya. Al-Qur an turun secara berangsur selama kurang lebih 23 tahun. Bukan tidak ada maksud Allah menurunkan Al-Qur an tidak sekaligus. Ada banyak hikmah yang dapat dipetik dari hal tersebut. Salah satunya adalah agar hati Rasulullah SAW semakin teguh dalam berdakwah di jalan Allah dan juga agar Al-Qur an mudah dihafal dan dipahami. Pemeliharaan Al-Qur an di masa Rasulullah SAW, Abu Bakar, Utsman hingga masa kini mengalami perkembangan. Pada masa Rasulullah SAW yang dilakukan adalah dengan hafalan dan juga pencatatan yang tidak terkumpul dalam satu satu mushaf. Abu Bakar yang kemudian mempelopori penyatuan lembaran-lembaran Al-Qur an sehingga dibukukan menjadi satu mushaf. Pada masa Utsman, penulisan Al-Qur an disatukan menjadi satu bentuk tulisan atau qiraat yang dikenal dengan mushaf Utsmani. Dulu belum ada syakal, harokat, dan juga tajwid yang baru ada beberapa puluh bahkan ratusan tahun kemudian. Inilah perkembangan pemeliharan Al-Qur an. 22

24 Urutan ayat dan surat dalam Al-Qur an ialah bersifat Tauqifi, yakni sesuai dengan yang diperintahkan Nabi Muhammad SAW. Nabi mendapat perintah dari Jibril untuk meletakkan ayat ini di surat ini dan seterusnya. Kemudian Nabi SAW menyuruh para sahabat untuk melakukan hal yang sama hingga kemudian terkumpul dan berurutan seperti Al-Qur an yang kita jumpai saat ini. Ayat-ayat dalam Al-Qur an oleh para ulama dibagi menjadi dua bagian secara umum, yakni Makkiyyah dan Madaniyyah. Makkiyyah ialah ayat-ayat yang turun sebelum Nabi hijrah ke Madinah, sedangkan Madaniyyah turun setelah Nabi SAW hijrah ke Madinah. Masing-masing Makkiyyah dan Madaniyyah memiliki ciri-ciri tersendiri dalam segi redaksi, bahasa, dan juga sasaran. DAFTAR PUSTAKA A.F., Hasanudin Perbedaan Qira at dan Pengaruhnya terhadap Istinbath Hukum dalam Al-Qur an. Jakarta: PT Raja Grafindo. Al-Hafidz, Ahsin W Kamus Ilmu Al-Qur an. Jakarta: Amzah Al-Qaththan, Manna Fii Ulumil Qur an, alih bahasa Aunur Rafiq El-Mazni. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar Anwar, Abu Ulumul Qur an: Sebuah Pengantar. Jakarta: Amzah. Ash-Shiddieqy, Hasbi Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur an/tafsir. Jakarta: Penerbit Bulan Bintang. Hatta, Ahmad Tafsir Quran Per Kata. Jakarta: Maghfirah Pustaka. Soenarjo, R.H.A Al-Qur an dan Terjemahannya. Jakarta: Departemen Agama Republik Indonesia. Yusuf, Kadar M Studi Alquran, Ed 1. Jakarta: Amzah. Zuhdi, Masjfuk Pengantar Ulumul Quran. Surabaya: PT Bina Ilmu. 23

25 LAMPIRAN URUTAN TURUNNYA SURAT Urutan No Nama Jumlah Tempat Turun Surat Ayat Turun 1 96 Al- Alaq 19 Makkiyah 2 68 Al-Qalam 52 Makkiyah 3 73 Al-Muzzammil 20 Makkiyah 4 74 Al-Muddatstsir 56 Makkiyah 5 1 Al-Faatihah 7 Makkiyah Al-lahab 5 Makkiyah 7 81 At-Takwiir 29 Makkiyah 8 87 Al-A laa 19 Makkiyah 9 92 Al-Lail 21 Makkiyah Al-Fajr 30 Makkiyah Adh-Duhaa 11 Makkiyah Al-insyirah 8 Makkiyah Al- Ashr 3 Makkiyah Al- Aadiyaat 11 Makkiyah Al-Kautsar 3 Makkiyah At-Takaatsur 8 Makkiyah 24

26 Al-Maa uun 7 Makkiyah Al-Kaafiruun 6 Makkiyah Al-Fiil 5 Makkiyah Al-Falaq 5 Makkiyah An-Naas 6 Makkiyah Al-Ikhlas 4 Makkiyah An-Najm 62 Makkiyah Abasa 42 Makkiyah Al-Qadr 5 Makkiyah Asy-Syams 15 Makkiyah Al-Buruuj 22 Makkiyah At-Tiin 8 Makkiyah Quraisy 4 Makkiyah Al-Qaari ah 11 Makkiyah Al-Qiyaamah 40 Makkiyah Al-Humazah 9 Makkiyah Al-Mursalaat 50 Makkiyah Qaaf 45 Makkiyah Al-Balad 20 Makkiyah Ath-Thaariq 17 Makkiyah Al-Qamar 55 Makkiyah Shaad 88 Makkiyah 39 7 Al-A raaf 206 Makkiyah Al-Jin 28 Makkiyah Yaasiin 83 Makkiyah Al-Furqaan 77 Makkiyah Faathir 45 Makkiyah Maryam 98 Makkiyah Thaahaa 135 Makkiyah Al-Waaqi ah 96 Makkiyah Asy-Syu araa 227 Makkiyah An-Naml 93 Makkiyah Al-Qashash 88 Makkiyah Al-Israa 111 Makkiyah Yunus 109 Makkiyah Huud 123 Makkiyah Yusuf 111 Makkiyah Al-Hijr 99 Makkiyah 55 6 Al-An am 165 Makkiyah Ash-Shaaffat 182 Makkiyah Luqman 34 Makkiyah Saba 54 Makkiyah 25

27 59 39 Az-Zumar 75 Makkiyah Al-Mu min 85 Makkiyah Fushshilat 54 Makkiyah Asy-Syuura 53 Makkiyah Az-Zukhruf 89 Makkiyah Ad-Dukhaan 59 Makkiyah Al-Jatsiyaah 37 Makkiyah Al-Ahqaaf 35 Makkiyah Adz-Dzariyaat 60 Makkiyah Al-Ghaasyiyah 26 Makkiyah Al-Kahfi 110 Makkiyah An-Nahl 128 Makkiyah Nuh 28 Makkiyah Ibrahim 52 Makkiyah Al-Anbiyaa 112 Makkiyah Al-Mu minuun 118 Makkiyah As-Sajdah 30 Makkiyah At-Thuur 49 Makkiyah Al-Mulk 30 Makkiyah Al-Haaqqah 52 Makkiyah Al-Ma aarij 44 Makkiyah An-Naba 40 Makkiyah An-Nazi at 46 Makkiyah Al-Infithaar 19 Makkiyah Al-Insyiqaaq 25 Makkiyah Ar-Ruum 60 Makkiyah Al- Ankabuut 69 Makkiyah Al-Muthaffifiin 36 Makkiyah 87 2 Al-Baqarah 286 Madaniyah 88 8 Al-Anfaal 75 Madaniyah 89 3 Ali Imran 200 Madaniyah Al-Ahzab 73 Madaniyah Al-Mumtahanah 13 Madaniyah 92 4 An-Nisaa 176 Madaniyah Al-Zalzalah 8 Madaniyah Al-Hadiid 29 Madaniyah Muhammad 38 Madaniyah Ar-Ra d 43 Madaniyah Ar-Rahmaan 78 Makkiyah Al-Insaan 31 Madaniyah Ath-Thalaaq 12 Madaniyah Al-Bayyinah 8 Madaniyah 26

28 Al-Hasyr 24 Madaniyah An-Nuur 64 Madaniyah Al-Hajj 78 Madaniyah Al-Munaafiquun 11 Madaniyah Al-Mujaadilah 22 Madaniyah Al-Hujuraat 18 Madaniyah At-Tahriim 12 Madaniyah At-Taghaabun 18 Madaniyah Ash-Shaff 14 Madaniyah Al-Jumu ah 11 Madaniyah Al-Fath 29 Madaniyah Al-Maa-idah 120 Madaniyah At-Taubah 129 Madaniyah An-Nashr 3 Madaniyah 27

MANUAL OPERASIONAL JWS-E2

MANUAL OPERASIONAL JWS-E2 MANUAL OPERASIONAL JWS-E2 Jadwal Waktu Sholat dengan type JWS-E2 adalah penampil jadwal waktu sholat 5 waktu dengan spesifikasi sebagai berikut: Display jadwal waktu sholat full 7-segment Dimensi display

Lebih terperinci

PENGELOMPOKAN SURAT DALAM AL QUR AN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS

PENGELOMPOKAN SURAT DALAM AL QUR AN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS PENGELOMPOKAN SURAT DALAM AL QUR AN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS Tutik Khotimah Dosen Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Informatika Universitas Muria Kudus Email: tutik.khotimah@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed TAWASSUL Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed Setelah kita mengetahui bahaya kesyirikan yang sangat besar di dunia dan akhirat, kita perlu mengetahui secara rinci bentuk-bentuk kesyirikan yang banyak terjadi

Lebih terperinci

MAKKY DAN MADANY 1. Oleh : Dr. H. Hasbullah Diman, MA

MAKKY DAN MADANY 1. Oleh : Dr. H. Hasbullah Diman, MA MAKKY DAN MADANY 1 Oleh : Dr. H. Hasbullah Diman, MA A. Pengertian Makky dan Madany Terdapat ada beberapa pendapat yang dikemukakan oleh ulama tafsir dalam menentukan klasifikasi ayat atau surat Makky

Lebih terperinci

Bab 2 Iman Kepada Kitab-kitab Allah

Bab 2 Iman Kepada Kitab-kitab Allah Bab 2 Iman Kepada Kitab-kitab Allah 1. Iman kepada kitab-kitab Allah Swt. adalah rukun iman ke a. Pertama b. Kedua c. Ketiga d. Keempat e. Kelima 2. Meyakini sepenuh hati bahwa Allah Swt. menurunkan kitab-nya

Lebih terperinci

Al-Qur an Al hadist Ijtihad

Al-Qur an Al hadist Ijtihad Al-Qur an Al hadist Ijtihad Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia hingga akhir zaman (Saba'

Lebih terperinci

DISIBUKKAN AL-QUR AN Dr. Wido Supraha

DISIBUKKAN AL-QUR AN Dr. Wido Supraha DISIBUKKAN AL-QUR AN Dr. Wido Supraha Anggota MUI Pusat Komisi Ukhuwah Dosen Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun Bogor Peneliti INSISTS.ID Pembina Yayasan Adab Insan Mulia Website: supraha.com )١( ٱلر ح يم

Lebih terperinci

Al-Qur an: Sumber Ajaran Islam Pertama

Al-Qur an: Sumber Ajaran Islam Pertama Al-Qur an: Sumber Ajaran Islam Pertama Pengertian Al-Qur an: Berasal dari kata qara a artinya membaca. Oleh karena itu, qur an dapat diartikan bacaan. Disebut Al-Qur an karena ia harus menjadi bacaan umat

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam Modul ke: Sumber Ajaran Islam Fakultas PSIKOLOGI Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Dian Febrianingsih, M.S.I Pengantar Ajaran Islam adalah pengembangan agama Islam. Agama

Lebih terperinci

OLEH. MUHAMMAD AJI NUGROHO

OLEH. MUHAMMAD AJI NUGROHO SEJARAH TURUN DAN PENULISAN AL--QUR AN PADA MASA NABI AL OLEH. MUHAMMAD AJI NUGROHO Al--Qur an Secara Bahasa Al Salim Muhsin, (t.th:4), al-qur an isim masdar yang sepadan dengan qiraat. Menurut Ahmad Bin

Lebih terperinci

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH Standar Kompetensi (Aqidah) BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH : 2. Meningkatkan keimanan kepada kitab-kitab Allah. Kompetensi Dasar : 2.1. Menjelaskan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah. 2.2.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif, Al- Qur an dirumuskan sebagai kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan (diwahyukan)

Lebih terperinci

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj: 46).

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj: 46). Ikhlas oleh Islisyah Asman* Jika ada pengemban dakwah merasa kering jiwanya, gersang ukhuwah, keras hati, hasad, banyak berselisih dan beda pendapat dengan yang lain, mengarah ke permusuhan, berarti ada

Lebih terperinci

KHILAFAH DAN KESATUAN UMAT

KHILAFAH DAN KESATUAN UMAT KHILAFAH DAN KESATUAN UMAT Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah

Lebih terperinci

Khutbah Jum'at. Isra' Mi'raj. Bersama Dakwah 1

Khutbah Jum'at. Isra' Mi'raj. Bersama Dakwah 1 Bersama Dakwah 1 KHUTBAH PERTAMA * Hari ini kita telah melewati pertengahan Rajab Beberapa hari lagi kita bertemu dengan 27 Rajab, yang oleh sebagian besar muslim di Indonesia diyakini sebagai tanggal

Lebih terperinci

Surah Al- Alaq, ayat 1-5. Surah Al-Fatihah. Surah Al-Mudatsir, ayat 1-4. Bismillah. Manna Al-Qattan (Mabahith fi Ulum al-quran)

Surah Al- Alaq, ayat 1-5. Surah Al-Fatihah. Surah Al-Mudatsir, ayat 1-4. Bismillah. Manna Al-Qattan (Mabahith fi Ulum al-quran) Surah Al- Alaq, ayat 1-5 Surah Al-Fatihah Manna Al-Qattan (Mabahith fi Ulum al-quran) Surah Al-Mudatsir, ayat 1-4 Bismillah 1. Ayat 1-5, Surah Al- Alaq (Paling Rajih) i. Berdasarkan hadis Aisyah yang diriwayatkan

Lebih terperinci

STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG

STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG Disusun Oleh : Mas udi NIM: 093111368 FAKULTAS TARBIYAH

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH. Alquran No Halaman Bab Terjemah 1

DAFTAR TERJEMAH. Alquran No Halaman Bab Terjemah 1 DAFTAR TERJEMAH Alquran No Halaman Bab Terjemah 1 2 1 Katakanlah: "Hai manusia Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, Yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan

Lebih terperinci

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi) Muhammad SAW adalah seorang nabi terakhir yang diutus ke bumi oleh Allah SWT. Sebagai seorang nabi dan rasul, nabi Muhamad SAW membawakan sebuah risalah kebenaran yaitu sebuah agama tauhid yang mengesakan

Lebih terperinci

AYAT-AYAT AL-QUR AN Tentang ASAL-USUL MANUSIA

AYAT-AYAT AL-QUR AN Tentang ASAL-USUL MANUSIA AYAT-AYAT AL-QUR AN Tentang ASAL-USUL MANUSIA Oleh : Yudi Ardianto (411.046) Dosen Pembimbing : Drs.H.Hasymi Dt.R.Panjang, S.H, M.Si JURUSAN TADRIS IPA KOSENTRASI FISIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Lebih terperinci

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : [ ] E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : MENGHORMATI ORANG LAIN "Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang tua dan tidak menyayangi yang muda dari kami." Orang yang paling pantas dihormati dan dihargai

Lebih terperinci

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I Konsep Kitab 1. Pengertian Kitab Secara bahasa, kitab adalah kata yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang ditulisi di dalamnya. Sedangkan

Lebih terperinci

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 - Sebuah bulan yang didambakan kehadirannya oleh setiap muslim, yakni bulan Ramadan 1432 H, telah meninggalkan kita dan insya Allah kikta akan bertemu lagi 11 bulan yang akan datang jika Allah memberi kita

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam Modul ke: 02Fakultas Ekonomi dan Bisnis Pokok Bahasan : SUMBER AJARAN ISLAM Dr. Achmad Jamil, M.Si Program Studi S1 Manajemen AL QUR AN. Secara etimologi Alquran berasal dari kata

Lebih terperinci

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan Tauhid untuk Anak Tingkat 1 Oleh: Dr. Saleh As-Saleh Alih bahasa: Ummu Abdullah Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary Desain Sampul: Ummu Zaidaan Sumber: www.understand-islam.net Disebarluaskan melalui:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahkan kata hikmah ini menjadi sebuah judul salah satu tabloid terbitan ibukota

BAB I PENDAHULUAN. bahkan kata hikmah ini menjadi sebuah judul salah satu tabloid terbitan ibukota BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai umat muslim sudah tidak asing lagi dengan kata hikmah karena kata-kata ini sering dijumpai hampir disetiap kitab-kitab yang bernuansa ibadah bahkan kata hikmah

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah Bentuk Soal : Pilihan Ganda (PG) Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Jumlah soal : 50 Butir

Lebih terperinci

PEMBAHASAN. Makalah Ulumul Qur an : Rasm Al-Qur an hal [1]

PEMBAHASAN. Makalah Ulumul Qur an : Rasm Al-Qur an hal [1] PEMBAHASAN 1. Pengertian dan Sejarah Rasm Al-Qur an A. Pegertian Rasm Al-Qur an atau adalah ilmu yang mempelajari tentang penulisan Mushaf Al-Qur an yang dilakukan dengan cara khusus, baik dalam penulisan

Lebih terperinci

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285 Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 285 آم ن الر س ول ب م ا ا ن ز ل ا ل ي ه م ن ر ب ه و ال م و م ن ون ك ل آم ن ب الل ه و م ل اي ك ت ه و ك ت ب ه و ر س ل ه ل ا ن ف ر ق ب ي ن ا ح د م ن ر س ل ه و ق ال وا

Lebih terperinci

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad,

Lebih terperinci

TEMA KAJIAN. 7. Penduduk surga dan neraka akan mendapatkan balasannya masing-masing

TEMA KAJIAN. 7. Penduduk surga dan neraka akan mendapatkan balasannya masing-masing 2/3/2011 0 BACAAN 22011 1 TEMA KAJIAN 1. Orang kafir diseru untuk masuk neraka 2. Penduduk neraka saling menyalahkan antar satu dengan yang lain 3. Orang yang mendustakan ayat-ayat Allah tidak akan dibukakan

Lebih terperinci

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA Jama ah Jum at rahimakumullah Setiap muslim pasti bersaksi, mengakui bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasulullah, tapi tidak semua muslim memahami hakikat yang

Lebih terperinci

Mukadimah. Pengkajian

Mukadimah. Pengkajian Mukadimah Pembahasan tentang pengertian al-qur an (ta riful Qur an) mencakup tiga bagian pembahasan yaitu: definisi al-qur an, nama-nama al-qur an, dan fungsi atau kedudukan Al-Qur an Pemahaman kaum muslimin

Lebih terperinci

RASULULLAH SAW DALAM MEMBINA UMMAT PERIODE MADINAH

RASULULLAH SAW DALAM MEMBINA UMMAT PERIODE MADINAH KETELADANAN BAB 12 RASULULLAH SAW DALAM MEMBINA UMMAT PERIODE MADINAH MAIN MENU HOME KETELADANAN RASULULLAH DALAM MEMBINA UMAT (PERIODE MADINAH) IDENTITAS PETA KONSEP MATERI LATIHAN & SOAL IDENTITAS PROGRAM

Lebih terperinci

IMAN KEPADA AL QUR AN

IMAN KEPADA AL QUR AN A. KEDUDUKAN ALQUR AN IMAN KEPADA AL QUR AN Al Qur an adalah firman Allah swt. yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. melalui perantaraan Malaikat Jibril, menggunakan bahasa Arab, merupakan mukjizat,

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah 1 1 Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). (QS. Az-Zumar: 54).

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2009 DAN DOKUMEN KURIKULUM PENDIDIKAN AL-QUR AN

BAB IV ANALISIS PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2009 DAN DOKUMEN KURIKULUM PENDIDIKAN AL-QUR AN BAB IV ANALISIS PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2009 DAN DOKUMEN KURIKULUM PENDIDIKAN AL-QUR AN A. Tujuan Pendidikan Al-Qur an Dalam penjelasan umum Peraturan Daerah Provinsi

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN

KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2016-2017 Jenis Madrasah : Madrasah Aliyah Bentuk Tes : Pilhan Ganda Program : Non Keagamaan Jumlah soal : 50 butir Mata Pelajaran

Lebih terperinci

Bukti Cinta Kepada Nabi

Bukti Cinta Kepada Nabi Bukti Cinta Kepada Nabi Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

URGENSI LAJNAH PENTASHIH AL-QUR AN DI INDONESIA 1 Oleh : FAIZAH ALI SYIBROMALISI

URGENSI LAJNAH PENTASHIH AL-QUR AN DI INDONESIA 1 Oleh : FAIZAH ALI SYIBROMALISI URGENSI LAJNAH PENTASHIH AL-QUR AN DI INDONESIA 1 Oleh : FAIZAH ALI SYIBROMALISI A. Latar Belakang Al-Qur an adalah Kalamullah, selain berfungsi sebagai bukti kebenaran risalah Nabi besar Muhammad saw.,

Lebih terperinci

UmrahSunnah. ﷺ Umrah sesuai dengan Sunnah Rasulullah

UmrahSunnah. ﷺ Umrah sesuai dengan Sunnah Rasulullah UmrahSunnah ﷺ Umrah sesuai dengan Sunnah Rasulullah Wajib bagi kalian untuk berpegang pada sunnahku dan sunnah khulafa ar rasyidin sepeninggalku. Peganglah ia erat-erat, gigitlah dengan gigi geraham kalian.

Lebih terperinci

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Di antaranya pemahaman tersebut adalah: MENYOAL PEMAHAMAN ATAS KONSEP RAHMATAN LI AL- ÂLAMÎN Kata Rahmatan li al- Âlamîn memang ada dalam al-quran. Namun permasalahan akan muncul ketika orang-orang menafsirkan makna Rahmatan li al- Âlamîn secara

Lebih terperinci

Cara Termudah Menghafal Al-Qur`an Al-Karim

Cara Termudah Menghafal Al-Qur`an Al-Karim Cara Termudah Menghafal Al-Qur`an Al-Karim Segala pujian hanya milik Allah, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarganya, dan para sahabat seluruhnya. Keistimewaan

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET) KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET) SEJARAH NABI MUHAMMAD DI MAKKAH BACA DI BUKU PAKET HALAMAN 109 126 (lebih lengkap)

Lebih terperinci

Penakwilan ini sesuai dengan sejumlah riwayat yang ada dari Ibnu Abbas dan yang lainnya :

Penakwilan ini sesuai dengan sejumlah riwayat yang ada dari Ibnu Abbas dan yang lainnya : Tafsir Al Qur'an - Tafsir Ath Thabari Puji bagi ) - Alhamdulillah ( Segala ال ح م د ل ل ه Abu Ja'far berkata, kata ل ل ه -ال ح م د Alhamdulillah artinya : segala kesyukuran / p ujian hanya bagi Ta 'ala

Lebih terperinci

UNTUK KALANGAN SENDIRI

UNTUK KALANGAN SENDIRI SHALAT GERHANA A. Pengertian Shalat gerhana dalam bahasa arab sering disebut dengan istilah khusuf (الخسوف) dan jugakusuf (الكسوف) sekaligus. Secara bahasa, kedua istilah itu sebenarnya punya makna yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KISAH-KISAH DALAM AL-QUR AN. Quraish Shihab berpendapat bahwa al-qur an secara harfiyah berarti bacaan

BAB II GAMBARAN UMUM KISAH-KISAH DALAM AL-QUR AN. Quraish Shihab berpendapat bahwa al-qur an secara harfiyah berarti bacaan BAB II GAMBARAN UMUM KISAH-KISAH DALAM AL-QUR AN Al-Qur an merupakan sumber hukum paling utama bagi umat Islam, M. Quraish Shihab berpendapat bahwa al-qur an secara harfiyah berarti bacaan sempurna. Kata

Lebih terperinci

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY Ya Allah, cukupkanlah diriku dengan rizki-mu yang halal dari rizki-mu yang haram dan cukupkanlah diriku dengan keutamaan-mu dari selain-mu. (HR. At-Tirmidzi dalam Kitabud

Lebih terperinci

Faedah Kisah-kisah Qur ani FAEDAH KISAH-KISAH QUR ANI

Faedah Kisah-kisah Qur ani FAEDAH KISAH-KISAH QUR ANI FAEDAH KISAH-KISAH QUR ANI Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Muhammad Harits Sebuah kisah yang baik akan mudah meresap ke dalam hati orang yang membaca atau mendengarnya, serta menanamkan kesan yang demikian

Lebih terperinci

LAMPIRAN TERJEMAH. No Bab Surah/Hadis Terjemah. 1 I QS. al-baqarah: 132 Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan

LAMPIRAN TERJEMAH. No Bab Surah/Hadis Terjemah. 1 I QS. al-baqarah: 132 Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan LAMPIRAN TERJEMAH No Bab Surah/Hadis Terjemah 1 I QS. al-baqarah: 132 Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya kub. (Ibrahim berkata): Hai anakanakku! Sesungguhnya

Lebih terperinci

ULANGAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI

ULANGAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI ULANGAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI 1. Khulafaurrasyidin yang terakhir adalah a. Abu kabar as Siddiq b. Umar bin khatab c. Ali bin abi thalib d. Abdurrahman bi auf e. Usman bin affan 2. Daulah

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH. 1 1 Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-ku.( surah Adz Dzariyaat ayat 56)

DAFTAR TERJEMAH. 1 1 Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-ku.( surah Adz Dzariyaat ayat 56) DAFTAR TERJEMAH NO HALAMAN TERJEMAHAN 1 1 Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-ku.( surah Adz Dzariyaat ayat 56) 2 2 Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KURIKULUM 2006 KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 NO. STANDAR KOMPETENSI 1. Membaca surat-surat al-qur an 2 Mengartikan

Lebih terperinci

KALAM INSYA THALABI DALAM AL-QUR AN SURAT YUNUS (STUDI ANALISIS BALAGHAH) ARTIKEL. Oleh: DAHLIANI RETNO INDAH PURWANTI NIM: I1A213002

KALAM INSYA THALABI DALAM AL-QUR AN SURAT YUNUS (STUDI ANALISIS BALAGHAH) ARTIKEL. Oleh: DAHLIANI RETNO INDAH PURWANTI NIM: I1A213002 KALAM INSYA THALABI DALAM AL-QUR AN SURAT YUNUS (STUDI ANALISIS BALAGHAH) ARTIKEL Oleh: DAHLIANI RETNO INDAH PURWANTI NIM: I1A213002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KURIKULUM 2006 KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 NO. STANDAR KOMPETENSI 1. Membaca surat-surat al-qur an 2 Mengartikan

Lebih terperinci

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam

Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam Lebih baik dari seribu bulan ( ) ( ) 1 ( ) ( ) ( ) "Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH. No Hal Kutipan Bab Terjemah

DAFTAR TERJEMAH. No Hal Kutipan Bab Terjemah DAFTAR TERJEMAH No Hal Kutipan Bab Terjemah 1 1 Q.S. At I tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi Taubah ayat 122 semuanya (ke medan perang). mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka

Lebih terperinci

BIMBINGAN TAUHID UNTUK PEMULA DAN ANAK-ANAK

BIMBINGAN TAUHID UNTUK PEMULA DAN ANAK-ANAK BIMBINGAN TAUHID UNTUK PEMULA DAN ANAK-ANAK Disadur dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dari kitab : Soal 1 : Siapakah Rabb-mu? Jawab : Rabb-ku adalah Allah. Soal 2 : Apakah arti Rabb? Jawab : Rabb

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HASANAH DAN SAYYI AH SECARA UMUM. sebanyak 160 ayat dalam 48 surat, sedangkan kata سیي ھ yang

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HASANAH DAN SAYYI AH SECARA UMUM. sebanyak 160 ayat dalam 48 surat, sedangkan kata سیي ھ yang BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HASANAH DAN SAYYI AH SECARA UMUM A. Pengertian Hasanah dan Sayyi ah,حسنة yang masdarnya,یحسنو,حسن berasal dari kata حسنة Kata disebutkan sebanyak 160 ayat dalam 48 surat, sedangkan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011 A. Sekolah Dasar No. 1 Standar Kompetensi Lulusan Menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan

Lebih terperinci

"PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR"

PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR "PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR" Saya menyeru agar kita bersama-sama meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan melaksanakan segala perintah-nya dan meninggalkan segala larangan-nya. Kepimpinan di

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011 A. Sekolah Dasar No. 1 Standar Kompetensi Lulusan Menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan

Lebih terperinci

Interaksi dengan Al Qur'an

Interaksi dengan Al Qur'an Pengajian Muslimah Kalam Desember 2013 Interaksi dengan Al Qur'an Ratna Widyastuti Interaksi dengan Al Qur'an Pendahuluan Keutamaan membaca Al Qur'an Keutamaan mengkhatamkan Al Qur'an Tilawah Tadarus Pendahuluan

Lebih terperinci

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir www.muzir.wordpress.com shahmuzir@yahoo.com Diturunkan pada Lailatul-Qadr إ ن ا أ ن ز ل ن اه ف ي ل ي ل ة ال ق د ر Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL(USBN)

Lebih terperinci

BAB 1. Allah SWT telah memerintahkan kepada kaum muslimin untuk. memperhatikan Al-Qur an dengan membacanya, mentadabburinya, dan

BAB 1. Allah SWT telah memerintahkan kepada kaum muslimin untuk. memperhatikan Al-Qur an dengan membacanya, mentadabburinya, dan 1 BAB 1 A. Latar Belakang Masalah Allah SWT telah memerintahkan kepada kaum muslimin untuk memperhatikan Al-Qur an dengan membacanya, mentadabburinya, dan mengamalkannya. Al-Qur an dijadikan sebagai pedoman

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR: AL-QURAN KOMPETENSI DASAR Menganalisis kedudukan dan fungsi al-quran dalam agama Islam Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang melekat pada al-quran INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan fungsi

Lebih terperinci

Bab 4 باب الصدق. Kebenaran

Bab 4 باب الصدق. Kebenaran Bab 4 باب الصدق. Kebenaran h g f e d c b m X W l j i التوبة: 119 Allah SWT berfirman: (Hai sekalian orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah engkau semua bersama-sama dengan orang-orang

Lebih terperinci

BAB XI ILMU MAKKI DAN MADANI

BAB XI ILMU MAKKI DAN MADANI BAB XI ILMU MAKKI DAN MADANI A. Pengertian Makkiyah dan Madaniyah Di kalangan para ulama terdapat beberapa pendapat tentang dasar untuk menentukan suatu surat atau ayat bahwa surat atau ayat itu Makkiyah

Lebih terperinci

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN Berikut ini kumpulan doa-doa yang dahsyat karena doa-doa ini terdapat dalam Al Qur anul Karim. Silahkan dibuka Al Qur annya masing-masing: 1. DOA MOHON AMPUNAN DAN

Lebih terperinci

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:

Lebih terperinci

Diantara rahasia dan hakekat shiyam Ramadhan dapat disimpulkan menjadi tujuh perkara yang dapat dirasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan:

Diantara rahasia dan hakekat shiyam Ramadhan dapat disimpulkan menjadi tujuh perkara yang dapat dirasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan: Diantara rahasia dan hakekat shiyam Ramadhan dapat disimpulkan menjadi tujuh perkara yang dapat dirasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan: 1. Menguatkan Jiwa Dalam hidup ini, tak sedikit didapati manusia

Lebih terperinci

No BAB Kutipan Halaman Terjemah Hai orang-orang beriman apabila dikatakan

No BAB Kutipan Halaman Terjemah Hai orang-orang beriman apabila dikatakan Lampiran 1 Daftar Terjemah Bahasa asing No BAB Kutipan Halaman Terjemah Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapanglapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi

Lebih terperinci

Kesadaran Akan Keberadaan. Ahmad Munir

Kesadaran Akan Keberadaan. Ahmad Munir Kesadaran Akan Keberadaan Ahmad Munir Segala puji bagi Allah, kami memujinya, memohon pertolongannnya, dan ampunannya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri diri kami, dan dari kejelekan amalan

Lebih terperinci

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284 Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 284 ل ل ه م ا ف ي الس م او ات و م ا ف ي ال ا ر ض و ا ن ت ب د وا م ا ف ي ا ن ف س ك م ا و ت خ ف وه ي ح اس ب ك م ب ه الل ه ف ي غ ف ر ل م ن ي ش اء و ي ع ذ ب م ن ي ش اء

Lebih terperinci

Kelompok 4. Sadri wahyudi Siti cholifah Sarah haikal

Kelompok 4. Sadri wahyudi Siti cholifah Sarah haikal Kelompok 4 Sadri wahyudi Siti cholifah Sarah haikal MENU UTAMA F Perjalanan hijrah Nabi Muhamm. SAW Usaha-usaha Rasulullah SAW dalam mewujudkan masyarakat Islam: Strategi Dakwah Rasulullah SAW Periode

Lebih terperinci

Istiqomah dalam menjaga ibadah ********************

Istiqomah dalam menjaga ibadah ******************** Istiqomah dalam menjaga ibadah ******************** by dr. Ichsan, M.Sc. Pengajian Keluarga KALAM Sabtu, 28 Desember 2013 Goettingen Makna Istiqomah Secara etimologi, istiqomah artinya tegak lurus Secara

Lebih terperinci

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut; Kkeberkahan puasa yang bentuk konkretnya bisa kita saksikan di bulan Ramadhan. Saat bulan itu ada ibadah shalat Tarawih dan kecendenderungan umat untuk bersemangat menjalankan shalat berjamaah. Kebaikan

Lebih terperinci

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah Umat Islam di seluruh penjuru dunia bersuka cita menyambut maulid Nabi Muhammad Saw pada bulan Rabiul Awal. Muslim Sunni merayakan hari kelahiran Rasulullah pada tanggal

Lebih terperinci

Biografi Singkat Empat Iman Besar dalam Dunia Islam

Biografi Singkat Empat Iman Besar dalam Dunia Islam Biografi Singkat Empat Iman Besar dalam Dunia Islam *Biografi Singkat Empat Imam Besar dalam Dunia Islam* *Imam Hanafi (80-150 H)* Beliau dilahirkan pada tahun 80 H dan meninggal dunia di Bagdad pada tahun

Lebih terperinci

KELAS X SMAN 5 PADANG. Pilihlah Jawaban Yang Paling Tepat Pada Soal di Bawah Ini!

KELAS X SMAN 5 PADANG. Pilihlah Jawaban Yang Paling Tepat Pada Soal di Bawah Ini! Lampiran 4 SOAL TES PENDIDIKAN AGAM ISLAM KELAS X SMAN 5 PADANG Pilihlah Jawaban Yang Paling Tepat Pada Soal di Bawah Ini! Nama :... Kelas :... Mata Pelajaran :... Petunjuk: 1. Awali ujian dengan membaca

Lebih terperinci

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab MATAN Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab C MATAN AS-SITTATUL USHUL Z. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Termasuk perkara yang sangat menakjubkan dan tanda yang

Lebih terperinci

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

Macam-Macam Dosa dan Maksiat Macam-Macam Dosa dan Maksiat Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:????????????????

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA TAHUN 2013/2014

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA TAHUN 2013/2014 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA TAHUN 2013/2014 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Soal 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang keikhlasan dalam beribadah.

Lebih terperinci

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189)

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189) Kitab Hudud 1. Hudud pencurian dan nisabnya Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189) Hadis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran merupakan firman Allah (kalamullah) yang diwahyukan. kepada Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan bahasa Arab, di

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran merupakan firman Allah (kalamullah) yang diwahyukan. kepada Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan bahasa Arab, di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Quran merupakan firman Allah (kalamullah) yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan bahasa Arab, di dalamnya memuat petunjuk dan pedoman bagi seluruh

Lebih terperinci

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. Setelah mengetahui legalitas şallallahu alaihi wasallam dan alaihi

BAB IV ANALISIS. Setelah mengetahui legalitas şallallahu alaihi wasallam dan alaihi 60 BAB IV ANALISIS Setelah mengetahui legalitas şallallahu alaihi wasallam dan alaihi sallam dari tafsir al-marāghī di dalam bab tiga, maka pada bab ini akan dipaparkan analisis guna menganalisa şalawat

Lebih terperinci

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H Pengantar: Ramadhan 1434 H segera tiba. Sepantasnya kaum Muslim bergembira menyambutnya. Sebab di dalamnya penuh dengan pahala. Apa yang harus dilakukan dan bagaimana kaum Muslim bisa meraih ketakwaan.

Lebih terperinci

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam )

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam ) SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam ) I. Mukadimah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahulloh berkata : - - :...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya, Nabi mulia Muhammad SAW. Kitab suci

BAB I PENDAHULUAN. yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya, Nabi mulia Muhammad SAW. Kitab suci BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam adalah salah satu dari empat kitab suci yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya, Nabi mulia Muhammad SAW. Kitab suci

Lebih terperinci

AF'LIKASI METODE PENDIDIKAN QUR'ANI DALAM PEMBALAJARAN AGAMA DI PERGURUAN TINGGI UMVM* Oleh: Drs. NASRUL HS, M.Ag.* *

AF'LIKASI METODE PENDIDIKAN QUR'ANI DALAM PEMBALAJARAN AGAMA DI PERGURUAN TINGGI UMVM* Oleh: Drs. NASRUL HS, M.Ag.* * AF'LIKASI METODE PENDIDIKAN QUR'ANI DALAM PEMBALAJARAN AGAMA DI PERGURUAN TINGGI UMVM* Oleh: Drs. NASRUL HS, M.Ag.* * * Disampaikan dalam Seminar Nasional Dosen Pendidikan Agama tentang Aplikasi Metode

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]: BAB IV KONSEP SAKIT A. Ayat-ayat al-qur`an 1. QS. Al-Baqarah [2]: 155 156...و ب ش ر الص اب ر ين ال ذ ين إ ذ ا أ ص اب ت ه م م ص يب ة ق ال وا إ ن ا ل ل و و إ ن ا إ ل ي و ر اج عون. "...Dan sampaikanlah kabar

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji. Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji. Kompetensi Dasar: 3.1. Menjelaskan pengertian adil, perintah berbuat adil, dan pentingnya berbuat adil 3.2. Menjelaskan pengertian ridha, perintah

Lebih terperinci

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya Berikut ini adalah beberapa kekhususan-kekhususan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak dimiliki oleh umatnya

Lebih terperinci

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Tawakal Kepada Allah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

MUZAKKI DI KALANGAN SAHABAT RASULULLAH SAW. Oleh: M. Yakub Amin

MUZAKKI DI KALANGAN SAHABAT RASULULLAH SAW. Oleh: M. Yakub Amin MUZAKKI DI KALANGAN SAHABAT RASULULLAH SAW Oleh: M. Yakub Amin Muzakki bermakna orang-orang yang telah sampai ketentuan wajib zakat kepadanya sebagaimana yang ditetapkan dalam syariat Islam yaitu terpenuhinya

Lebih terperinci

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci