P U T U S A N. Nomor : 64/PID.Sus/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 64/PID.Sus/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkaraterdakwa: Nama Lengkap : TERDAKWA; Tempat Lahir : Pangurawan; Umur / Tanggal Lahir : 32 Tahun; Jenis Kelamin : Laki-laki; Kebangsaan/Kewarganegaraan: Indonesia; Tempat Tinggal : Kabupaten Toba Samosir; A g a m a : Kristen Protestan; Pekerjaan : Bertani; Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara di Balige berdasarkan surat perintah / Penetapan Penahanan : Penyidik sejak tanggal 31 Juli 2014 sampai dengan tanggal 19 Agustus 2014; Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 20 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 28 September 2014; Penuntut Umum sejak tanggal 25 September 2014 sampai dengan tanggal 14 Oktober 2014; Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige sejak tanggal 09 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 07 November 2014; Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Balige sejak tanggal 08 November 2014 sampai dengan tanggal 06 Januari 2015; Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 23 Desember 2014 sampai dengan tanggal 21 Januari 2015; Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 22 Januari 2015 sampai dengan tanggal 22 Maret 2015;

2 2 Terdakwa telah menunjuk Penasihat Hukumnya KIRNO SIALLAGAN, SH. & Rekan beralamat di Jalan Sisingamaraja No. 127 A, Balige, Kabupaten Toba Samosir; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 27 Januari 2015 nomor : 64/PID.Sus/2015/PT.MDN, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Balige tanggal 16 Desember 2014 Nomor :246/ Pid.Sus/2014/PN.BLG, dan surat - surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca, surat dakwaan dari Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Balige tertanggal 08 Oktober 2014 No.Reg.Perkara : PDM-34/BLG/TPUL/09/ 2014, yang berbunyi sebagai berikut: DAKWAAN: PRIMAIR : Bahwa ia terdakwa pada waktu yang tidak diingat lagi dengan pasti sekitar tanggal Juli 2014 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli tahun 2014 bertempat di Kabupaten Toba Samosir, dan pada waktu sekitar tanggal Juli 2014 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli tahun 2014 bertempat di kebun milik terdakwa di Kabupaten Toba Samosir,atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Balige dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain dimana perbuatan tersebut dianggap sebagai perbuatan berlanjut, perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara: Pada waktu diantara tanggal Juli 2014 sekira pukul Wib saksi pergi bersama kakaknya dan adiknya jajan ke kedai, lalu terdakwa memanggil saksi dengan berkata : TUDIA HAMU NATOLU (KEMANA KALIAN BERTIGA), saksi menjawab dengan berkata : NAENG JAJAN (MAU JAJAN), terdakwa berkata : TUHOR HAMU JO SIGARETTU SALITO (KALIAN BELI DULU ROKOKKU SALITO) dan terdakwa memberi uang dan berkata kepada kakak saksi: HAMU NADUA MA LAO TINGGAL MA ON (KALIAN DUA LAH PERGI, TINGGAL LAH INI) sambil menunjuk saksi, kemudian terdakwa membawa saksi ke dalam rumahnya dan saksi melihat

3 3 dalam rumahnya tidak ada kamar hanya ruangan dan diruangan tersebut hanya ada tikar, bantal, dan lemari, lalu saksi disuruh duduk dilantai dalam rumah terdakwa dan terdakwa juga duduk dilantai didalam rumah terdakwa, setelah itu terdakwa mencium mulut dan pipi kanan dan kiri saksi dan kemudian dengan menggunakan kedua tanggannya membuka celana pendek dan celana dalam yang sedang saksi gunakan, karena saksi takut dipukul saksi diam, dan terdakwa memegang alat kelamin (vagina) saksi, dan tidak lama kemudian saksi disuruh memakai celana pendek dan celana dalamnya, lalu saksi dan terdakwa keluar dari rumah terdakwa dan saksi diberi jagung lebih dari 8 (delapan) buah dan terdakwa mengatakan kepada saksi: JANGAN BILANG SAMA MAMAMU lalu kakak saksi dan adik saksi kembali dari kedai dan kakak saksi memberi rokok salito yang dibeli dari kedai kepada terdakwa, setelah itu saksi bersama dengan kakak saksi dan adiknya pulang kerumah, setelah itu saksi bersama dengan saksi memasak dan memakan jagung yang diberikan terdakwa dirumah saksi, dan kejadian yang kedua kali terjadi pada waktu diantara tanggal Juli 2014 sekira pukul Wib saksi pergi bersama saksi untuk jajan kekedai melewati rumah terdakwa dan terdakwa memanggil saksi dan kakaknya didepan rumah terdakwa dan berkata : TUHOR JO SIGARETTU SALITO lalu terdakwa memberi uang dan menyuruh saksi membeli rokok dikedai dan saksi tinggal bersama terdakwa dihalaman rumah terdakwa lalu terdakwa membawa saksi kekebun milik terdakwa disamping rumah terdakwa dan saksi disuruh duduk di tanah dikebun milik terdakwa tersebut, setelah itu terdakwa mencium mulut dan pipi kanan dan kiri saksi kemudian dengan menggunakan kedua tangannya membuka celana pendek yang sedang digunakan oleh saksi tanpa memakai celana dalam, karena saksi takut dipukul, saksi diam dan terdakwa duduk ditanah dan membuka celana pendek dan celana dalam yang digunakan oleh terdakwa, lalu terdakwa membuka paha saksi dan saksi duduk di kedua terdakwa, lalu terdakwa memegang pinggang saksi dan menekan saksi dan saksi merasakan batang kemaluan (penis) terdakwa masuk ke dalam kemaluan (vagina) saksi dan saksi merasakan sakit pada alat kelaminnya (vagina) dan tidak lama kemudian saksi merasakan ada cairan dipaha saksi dan terdakwa mengelap cairan tersebut dari paha saksi dan terdakwa berkata kepada saksi: SUPAYA TIDAK KETAHUAN, kemudian terdakwa memakaikan

4 4 kembali celana pendek saksi dengan kedua tangannya dan terdakwa juga memakai pakaiannya, lalu saksi dibawa terdakwa kehalaman rumahnya, kemudian terdakwa memberikan jagung sebanyak 8 (delapan) buah kepada saksi dan terdakwa mengatakan kepada saksi : JANGAN BILANG SAMA MAMAMU, kemudian saksi kembali dari kedai dan menuju kehalaman rumah terdakwa untuk memberikan rokok salito kepada terdakwa yang dibeli oleh saksi, dan saksi bersama dengan kakaknya kembali pulang kerumah, dan pada waktu saksi buang air kecil saksi merasa kesakitan pada bagian alat kelaminnya (vagina) Akibat perbuatan terdakwa saksi mengalami sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum Nomor : 768/C.2/VII/ 2014/ tanggal 31 Juli 2014 dari Rumah Sakit Umum HKBP Balige yang ditandatangani oleh dr. RAY BARUS, SpOG dengan hasil pemeriksaan :----- Kepala Leher Dada Punggung Perut Anggota gerak atas Anggota gerak bawah Alat kelamin Hymen (selaput dara) : Robek diseluruh arah; Kesimpulan : - Dari hasil pemeriksaan tubuh bagian dalam tidak ditemukan kelainan; Alat kelamin luar dalam batas normal; Selaput darah robek diseluruh arah; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 Ayat (2) Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 64 (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ; SUBSIDAIR : Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Primair, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul dalam perbuatan yang berhubungan sehingga dipandang

5 5 sebagai satu perbuatan yang diteruskan, perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara : Pada waktu diantara tanggal Juli 2014 sekira pukul Wib saksi pergi bersama kakaknya dan adiknya jajan ke kedai, lalu terdakwa memanggil saksi dengan berkata : TUDIA HAMU NATOLU (KEMANA KALIAN BERTIGA), saksi menjawab dengan berkata : NAENG JAJAN (MAU JAJAN), terdakwa berkata : TUHOR HAMU JO SIGARETTU SALITO (KALIAN BELI DULU ROKOKKU SALITO) dan terdakwa memberi uang dan berkata kepada kakak saksi : HAMU NADUA MA LAO TINGGAL MA ON (KALIAN DUA LAH PERGI, TINGGAL LAH INI) sambil menunjuk saksi, kemudian terdakwa membawa saksi ke dalam rumahnya dan saksi melihat dalam rumahnya tidak ada kamar hanya ruangan dan diruangan tersebut hanya ada tikar, bantal, dan lemari, lalu saksi disuruh duduk dilantai dalam rumah terdakwa dan terdakwa juga duduk dilantai didalam rumah terdakwa, setelah itu terdakwa mencium mulut dan pipi kanan dan kiri saksi dan kemudian dengan menggunakan kedua tanggannya membuka celana pendek dan celana dalam yang sedang saksi gunakan, karena saksi takut dipukul saksi diam, dan terdakwa memegang alat kelamin (vagina) saksi, dan tidak lama kemudian saksi disuruh memakai celana pendek dan celana dalamnya, lalu saksi dan terdakwa keluar dari rumah terdakwa dan saksi diberi jagung lebih dari 8 (delapan) buah dan terdakwa mengatakan kepada saksi: JANGAN BILANG SAMA MAMAMU lalu kakak saksi yang bernama dan adik saksi kembali dari kedai dan kakak saksi memberi rokok salito yang dibeli dari kedai kepada terdakwa, setelah itu saksi bersama dengan saksi dan adiknya pulang kerumah, setelah itu saksi bersama dengan saksi memasak dan memakan jagung yang diberikan terdakwa dirumah saksi, dan kejadian yang kedua kali terjadi pada waktu diantara tanggal Juli 2014 sekira pukul Wib saksi pergi bersama saksi untuk jajan kekedai melewati rumah terdakwa dan terdakwa memanggil saksi dan kakaknya didepan rumah terdakwa dan berkata : TUHOR JO SIGARETTU SALITO lalu terdakwa memberi uang dan menyuruh saksi membeli rokok dikedai dan saksi tinggal bersama terdakwa dihalaman rumah terdakwa lalu terdakwa membawa saksi kekebun milik terdakwa disamping rumah terdakwa dan saksi disuruh duduk di tanah dikebun milik terdakwa tersebut, setelah itu terdakwa mencium mulut dan pipi kanan dan kiri saksi kemudian dengan menggunakan kedua tangannya membuka celana pendek yang sedang digunakan oleh saksi tanpa memakai

6 6 celana dalam, karena saksi takut dipukul, saksi diam dan terdakwa duduk ditanah dan membuka celana pendek dan celana dalam yang digunakan oleh terdakwa, lalu terdakwa membuka paha saksi dan saksi duduk di kedua terdakwa, lalu terdakwa memegang pinggang saksi dan menekan saksi dan saksi merasakan batang kemaluan (penis) terdakwa masuk ke dalam kemaluan (vagina) saksi dan saksi merasakan sakit pada alat kelaminnya (vagina) dan tidak lama kemudian saksi merasakan ada cairan dipaha saksi dan terdakwa mengelap cairan tersebut dari paha saksi dan terdakwa berkata kepada saksi: SUPAYA TIDAK KETAHUAN, kemudian terdakwa memakaikan kembali celana pendek saksi dengan kedua tangannya dan terdakwa juga memakai pakaiannya, lalu saksi dibawa terdakwa kehalaman rumahnya, kemudian terdakwa memberikan jagung sebanyak 8 (del apan) buah kepada saksi dan terdakwa mengatakan kepada saksi: JANGAN BILANG SAMA MAMAMU, kemudian saksi kembali dari kedai dan menuju kehalaman rumah terdakwa untuk memberikan rokok salito kepada terdakwa yang dibeli oleh saksi, dan saksi bersama dengan kakaknya kembali pulang kerumah, dan pada waktu saksi buang air kecil saksi merasa kesakitan pada bagian alat kelaminnya (vagina) Akibat perbuatan terdakwa saksi mengalami sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum Nomor : 768/C.2/VII/2014/ tanggal 31 Juli 2014 dari Rumah Sakit Umum HKBP Balige yang ditandatangani oleh dr. RAY BARUS, SpOG dengan hasil pemeriksaan : Kepala Leher Dada Punggung Perut Anggota gerak atas Anggota gerak bawah Alat kelamin Hymen (selaput dara) : Robek diseluruh arah; Kesimpulan :- Dari hasil pemeriksaan tubuh bagian dalam tidak ditemukan kelainan; Alat kelamin luar dalam batas normal; Selaput darah robek diseluruh arah;

7 7 Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal Pasal 82 Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 64 (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Membaca, surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Balige tertanggal 11 November 2014 Nomor.Reg.Perkara: PDM-34/BLG/TPUL/ 09/2014,Terdakwa telah dituntut sebagai berikut: Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukumbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain dimana perbuatan tersebut dianggap sebagai perbuatan berlanjut sebagaimana diatur dan dalam dakwaan Primair yaitu Pasal 81 ayat (2) UU RI N0. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHPidana; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa selama 14 (empat belas) Tahun dikurangi selama terdakwa dalam masa penahanan yang telah dijalani dan denda sebesar Rp ,- (enam puluh juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan; Menetapkan barang bukti berupa: (satu) buah celana pendek, warna biru muda bergaris merah, tanpa merk; (satu) buah celana pendek, warna merah jambu (pink), tanpa merk; (satu) buah celana dalam, warna hiajau muda, tanpa merk; Masing-masing dikembalikan kepada saksi; (satu) buah kanton gan plastik, warna putih, bertuliskan beras SUPER 64; (delapan) buah jagung mentah; Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan; Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah); Membaca, putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 16 Desember 2014 Nomor :246/Pid.Sus/2014/PN.BLG, yang amarnya berbunyi sebagai berikut: Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan persetubuhan kepada anak secara berlanjut ;

8 8 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama14 (empat belas) Tahun dan pidana denda sebesar Rp ,- (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan; 3. Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.; Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menetapkan barang bukti berupa: (sat u) buah celana pendek, warna biru muda bergaris merah, tanpa merk; (satu) buah celana pendek, warna merah jambu (pink), tanpa merk; (satu) buah celana dalam, warna hiajau muda, tanpa merk; Masing-masing dikembalikan kepada saksi; (satu) buah kantongan plastik, warna putih, bertuliskan beras SUPER 64; (delapan) buah jagung mentah; Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan; Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.2.000,- (Dua ribu Rupiah) ; Telah membaca: Akta permintaan banding yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Balige, H.T. BOYKE H.P HUSNY, SH.MH., bahwa pada tanggal 23 Desember 2014, Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 16 Desember 2014 Nomor : 246/Pid.Sus/2014/PN.BLG; Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh LAOS MARTUA SIANTURI, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Balige bahwa pada tanggal 08 Januari 2015 permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum; Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Balige, H.T. BOYKE H.P HUSNY, SH.MH., tanggal 08 Januari 2015, ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya untuk mempelajari berkas perkara tersebut terhitung mulai tanggal 18 Agustus 2014 sampai dengan

9 9 tanggal 09 Januari 2015 sampai dengan tanggal 19 Januari 2015 selama 7 (tujuh) hari sebelum pengiriman berkas perkara ke pengadilan tinggi Menimbang, bahwa permintaan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dilakukan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara Juridis formil dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi memeriksa dan meneliti dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 16 Desember 2014 Nomor :246/Pid.Sus/ 2014/PN.BLG, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa alasanalasan dan pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama tersebut sudah tepat dan benar menurut hukum dan keyakinan, maka alasan-alasan yang menjadi dasar pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama tersebut oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dapat disetujui dan dijadikan pula sebagai pertimbangan sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini dalam tingkat banding, demikian juga dengan pidana yang dijatuhkan telah memenuhi rasa keadilan; Menimbang bahwa atas tuntutan pidana/ Requisitoir Penuntut Umum tersebut diatas, terdakwa telah mengajukan pembelaan secara tertulis yang dibacakan pada persidangan tanggal 18 Nopember 2014 yang pada pokoknya supaya Majelis Hakim membebaskan terdakwa, dan atas pembelaan tersebut Penuntut Umum telah pula mengajukan Replik yang dibacakan pada persidangan tanggal 25 Nopember 2014, dan atas Replik tersebut terdakwa telah mengajukan Duplik yang dibacakan pada persidangan tanggal 02 Desember 2014; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Pengadilan Negeri Balige tanggal 16 Desember 2014 Nomor : 246/Pid.Sus/2014/PN.BLG, telah sesuai menurut hukum, karena itu patut untuk dipertahankan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 16 Desember 2014 Nomor :246/ Pid.Sus/2014/PN.BLG, yang dimintakan banding tersebut harus dikuatkan ;------

10 10 Menimbang, bahwa oleh karena penangkapan dan penahanan yang dijalani Terdakwa adalah sah, maka masa penangkapan dan penahanan ini harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena dikhawatirkan Terdakwa akan melarikan diri atau menghindari pelaksanaan putusan ini, maka Terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Negara Balige; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah maka Terdakwa harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat pertama sesuai dengan tuntutan Penuntut Umum, dan untuk tingkat banding sebagaimana akan disebutkan dalam amar putusan ini ; Memperhatikan, Pasal 81 ayat (2) UU No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP Jo UU No.8 Tahun 1981 dan ketentuan hukum lain yang bersangkutan; MENGADILI: 1. Menerima permintaan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 16 Desember 2014 Nomor : 246/Pid.Sus/2014/PN.BLG, yang dimintakan banding tersebut ; Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.; Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menetapkan barang bukti berupa: (satu) buah celana pendek, warna biru muda bergaris merah, tanpa merk; (satu) buah celana pendek, warna merah jambu (pink), tanpa merk; (satu) buah celana dalam, warna hiajau muda, tanpa merk; Masing-masing dikembalikan kepada saksi; (satu) buah kantongan plastik, warna putih, bertuliskan beras SUPER 64; (delapan) buah jagung mentah; Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan;

11 11 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa pada kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sejumlah Rp ,- (dua ribu rupiah); DEMIKIANLAH, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 12 Februari 2015, oleh Kami : BANTU GINTING, SH., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan, sebagai Hakim Ketua Majelis, JANNES ARITONANG, SH.MH. dan RIDWAN RAMLI, SH.MH.,masing-masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam pemeriksaan perkara tingkat banding berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 27 Januari 2015 Nomor : 64/PID.Sus/2015/PT.MDN, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 18 Februari 2015, oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota, serta IRA INDRIATI, SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa maupun Penasihat Hukumnya; HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS, JANNES ARITONANG, SH.MH. BANTU GINTING, SH. RIDWAN RAMLI, SH.MH. PANITERA PENGGANTI, IRA INDRIATI, SH.