|
|
- Iwan Gunardi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN ALGORITMA Berikut adalah alur prosedur perhitungan ketepatan waktu keberangkatan penerbangan : Gambar 4. 1 Alur Perhitungan Prediksi Ketepatan Waktu 36
2 Pada gambar di atas dijelaskan bahwa input data adalah kumpulan data penerbangan sebagai data uji dan kumpulan data histori penerbangan sebagai data latih. Masing-masing data tersebut akan dilakukan preprocessing menyesuaikan kebutuhan. Setelah data selesai dilakukan preprocessing maka akan dihitung peluang ketepatan waktu keberangkatan untuk masing-masing atribut kelas. Jika peluang tepat waktu lebih besar dibanding delay maka penerbangan diprediksi ontime, jika peluang delay lebih besar dibanding peluang tepat waktu maka penerbangan diprediksi delay SIMULASI ALGORITMA Untuk dapat melakukan klasifikasi maka dibutuhkan data latih dan data uji sebagai input dalam algoritma ini. Data latih merupakan data histori penerbangan dan data uji merupakan data yang akan dicari status ketepatan waktu keberangkatan penerbangan. Tabel 4. 1 Contoh Data Latih DepDay FlightNum Origin Destination AcType AcReg Ontime Senin 894 CGK UPG A330 PKGPT YES Senin 648 JOG DPS B738 PKGFQ NO Selasa 654 CGK PLM B738 PKGMU NO Selasa 400 SUB JOG B738 PKGMY YES Rabu 500 CGK PNK A330 PKGMA YES Rabu 604 KNO BTH B738 PKGFY YES Kamis 100 DPS JOG A330 PKGEH YES Tabel 4. 2 Contoh Data Uji DepDay FlightNum Origin Destination AcType AcReg Ontime Senin 202 CGK JOG A330 PKGPT??? Dalam proses perhitungan, class yang bersifat unik tidak disertakan dalam perhitungan. Class yang dihilangkan adalah FlightNum. Berikut adalah tahapan perhitungan yang dilakukan : 1. Menghitung jumlah class dari ontime a. P(Y=Yes) = 5/7 37
3 b. P(Y=No) = 2/7 2. Menghitung jumlah kasus yang sama berdasarkan class ontime a. P(X Y=Yes) 1. P(Depday = Senin Y = Yes) = 1/5 2. P(Origin = CGK Y = Yes) = 2/5 3. P(Destination = JOG Y = Yes) = 2/5 4. P(AcType = A330 Y = Yes) = 3/5 b. P(X Y=No) 1. P(Depday = Senin Y = No) = 0/2 2. P(Origin = CGK Y = No) = 1/2 3. P(Destination = JOG Y = No) = 0/2 4. P(AcType = A330 Y = No) = 0/2 3. Kalikan semua hasil variabel a. P(X Y = Yes) = 5/7 x 1/5 x 2/5 x 2/5 x 3/5 = 0,01371 b. P(X Y = No) = 2/7 x 0/2 x 1/2 x 0/2 x 0/2 = 0 4. Bandingkan hasil perkalian Perhitungan antara class Ontime Yes dengan class Ontime No menunjukkan bahwa class Ontime Yes memiliki nilai lebih besar dibandingkan dengan class Ontime No. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : Class Ontime = Yes 4.2 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem aplikasi prediksi ketepatan waktu keberangkatan penerbangan akan menggunakan 4 diagram UML yaitu use case, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram. Kemudian untuk perancangan database menggunakan conceptual data model (CDM) USE CASE Berikut adalah use case dari aplikasi : 38
4 Gambar 4. 2 Use Case Aplikasi Berikut adalah definisi aktor dari use case di atas : Tabel 4. 3 Tabel Definisi Aktor Use Case Aktor Admin Staff Flight Ops Manager Flight Ops Deskripsi Orang yang bertugas sebagai administrator dari aplikasi dan memiliki hak akses penuh terhadap aplikasi. Merupakan pengguna aplikasi dimana hak aksesnya terbatas hanya untuk modul-modul yang berkaitan dengan fungsi prediksi penerbangan. Merupakan pengguna aplikasi dimana hanya memiliki hak akses untuk melihat laporan prediksi penerbangan. Berikut adalah deskripsi dari use case di atas : Tabel 4. 4 Tabel Deskripsi Use Case Use Case Mengelola User Deskripsi Merupakan proses pengelolaan user 39
5 Use Case Membuat Flight History Membuat Flight Schedule Membuat Flight Prediction Melihat Laporan Prediksi Deskripsi yang dapat masuk dalam aplikasi dimana terdapat fungsi untuk melihat user, menambah user, mengedit user, dan menghapus user. Merupakan proses pengelolaan histori penerbangan dimana terdapat fungsi untuk melihat histori, menambah histori, mengedit histori, dan menghapus histori. Merupakan proses pengelolaan jadwal penerbangan yang akan datang dimana terdapat fungsi untuk melihat jadwal, menambah jadwal, mengedit jadwal, dan menghapus jadwal. Merupakan proses untuk memprediksi penerbangan dari jadwal penerbangan. Merupakan proses untuk melihat hasil dari prediksi jadwal penerbangan yang sudah dilakukan ACTIVITY DIAGRAM Berikut adalah activity diagram yang ada pada sistem : 1. Activity Diagram Mengelola User Activity diagram mengelola user terdiri dari menambah, mengubah, menghapus user. 40
6 Gambar 4. 3 Activity Diagram Mengelola User 2. Activity Diagram Membuat Flight History Activity diagram membuat flight history terdiri mengubah, dan menghapus flight history. dari menambah, 41
7 Gambar 4. 4 Activity Diagram Membuat Flight History 3. Activity Diagram Membuat Flight Schedule Activity diagram membuat flight schedule terdiri dari menambah, mengubah, dan menghapus flight schedule. 42
8 Gambar 4. 5 Activity Diagram Membuat Flight Schedule 4. Activity Diagram Membuat Flight Prediction Activity diagram membuat flight prediction terdiri dari fungsi untuk melakukan prediksi. 43
9 Gambar 4. 6 Activity Diagram Membuat Flight Prediction 5. Activity Diagram Melihat Laporan Prediksi Activity diagram melihat laporan prediksi terdiri dari fungsi untuk melihat hasil prediksi secara umum dan detail dari hasil prediksi. Gambar 4. 7 Activity Diagram Melihat Laporan Prediksi SEQUENCE DIAGRAM 44
10 Berikut adalah sequence diagram yang ada pada sistem : 1. Mengelola User Berikut adalah sequence diagram untuk mengelola user pada use case mengelola user : Gambar 4. 8 Sequence Diagram Mengelola User 2. Membuat Flight History Berikut adalah sequence diagram untuk membuat flight history pada use case membuat flight history : 45
11 Gambar 4. 9 Sequence Diagram Membuat Histori 3. Membuat Flight Schedule Berikut adalah sequence diagram untuk membuat flight schedule pada use case membuat flight schedule : 46
12 Gambar Sequence Diagram Membuat Schedule 4. Membuat Flight Prediction Berikut adalah sequence diagram untuk fungsi membuat flight prediction pada use case membuat flight prediction : 47
13 Gambar Sequence Diagram Membuat Flight Prediction 5. Melihat Laporan Prediksi Berikut adalah sequence diagram untuk melihat laporan prediksi pada use case melihat laporan prediksi : 48
14 Gambar Sequence Diagram Melihat Hasil Prediksi CLASS DIAGRAM Class diagram akan mendefinisikan kelas-kelas apa saja yang dibutuhkan untuk membangun sistem beserta atribut dan metode yang digunakan. Berikut adalah class diagram pada sistem : 49
15 Gambar Class Diagram Aplikasi Prediksi Tabel 4. 5 Tabel Keterangan Class Diagram Nama Kelas User Role FlightHistory FlightSchedule FlightPredict Keterangan Merupakan kelas yang menangani proses pengaksesan terhadap tabel user. Merupakan kelas yang menangani proses pengaksesan terhadap tabel role. Merupakan kelas yang menangani proses pengaksesan terhadap tabel flighthistory Merupakan kelas yang menangani proses pengaksesan terhadap tabel flightschedule Merupakan kelas yang menangani 50
16 Nama Kelas FlightHistoryTraining FlightScheduleTraining FlightPredictResult Keterangan proses pengaksesan terhadap tabel flightpredict Merupakan kelas yang menangani preprocessing data untuk data latih Merupakan kelas yang menangani preprocessing data untuk data uji Merupakan kelas yang menangani penyimpanan untuk hasil dari perhitungan naive bayes CONCEPTUAL DATA MODEL Conceptual Data Model dibentuk dengan tabel-tabel tanpa tipe data yang menggambarkan relasi antar tabel untuk keperluan implementasi ke basis data. Gambar Conceptual Data Model Aplikasi Prediksi Berikut adalah tabel definisi yang ada pada sistem : 1. Tabel User 51
17 Tabel user digunakan untuk menyimpan informasi dari user yang menggunakan dari aplikasi. Tabel 4. 6 Definisi Tabel User Nama Kolom Tipe Data Keterangan Id Char(5) Primary Key Role_id Char(5) Foreign Key Username Varchar(50) Not null Password Varchar(100) Not null Name Varchar(100) Not null Last_update Datetime Not null 2. Tabel Role Tabel role digunakan untuk menyimpan hak akses yang ada pada masing-masing user. Tabel 4. 7 Definisi Tabel Role Nama Kolom Tipe Data Keterangan Id Char(5) Primary Key Role_name Varchar(100) Not null Module_permission Text Not null Last_update Datetime Not null 3. Tabel Flight History Tabel flight history digunakan untuk menyimpan data-data histori penerbangan yang akan digunakan sebagai data latih pada aplikasi ini. Tabel 4. 8 Definisi Tabel Flight History Nama Kolom Tipe Data Keterangan Id Bigint Unique Key Dep_date Date Not null Dep_time Time Not null Flt_number Varchar(4) Not null 52
18 Nama Kolom Tipe Data Keterangan Ac_reg Varchar(6) Not null Ac_type Varchar(5) Not null Ori Varchar(3) Not null Desti Varchar(3) Not null Ontime_status Char(1) Not null 4. Tabel Flight History Training Tabel flight history training digunakan sebagai penyimpanan data hasil preprocessing untuk data latih. Tabel 4. 9 Definisi Tabel Flight History Training Nama Kolom Tipe Data Keterangan Dep_date Date Not null Dep_day Integer Not null Dep_month Integer Not null Dep_time Time Not null Dep_time_range Integer Not null Flt_number Varchar(4) Not null Ac_reg Varchar(6) Not null Ac_type Varchar(5) Not null Ori Varchar(3) Not null Desti Varchar(3) Not null Ontime_status Char(1) Not null 5. Tabel Flight Schedule Tabel flight schedule digunakan untuk menyimpan jadwal penerbangan yang akan datang yang digunakan sebagai data uji pada aplikasi ini. Tabel Definisi Tabel Flight Schedule Nama Kolom Tipe Data Keterangan Id Bigint Unique Key Dep_date Date Not null 53
19 Nama Kolom Tipe Data Keterangan Dep_time Time Not null Flt_number Varchar(4) Not null Ac_reg Varchar(6) Not null Ac_type Varchar(5) Not null Ori Varchar(3) Not null Desti Varchar(3) Not null 6. Tabel Flight Schedule Training Tabel flight schedule training digunakan sebagai penyimpanan hasil dari preprocessing untuk data uji. Tabel Tabel Flight Schedule Training Nama Kolom Tipe Data Keterangan Dep_date Date Not null Dep_day Integer Not null Dep_month Integer Not null Dep_time Time Not null Dep_time_range Integer Not null Flt_number Varchar(4) Not null Ac_reg Varchar(6) Not null Ac_type Varchar(5) Not null Ori Varchar(3) Not null Desti Varchar(3) Not null 7. Tabel Flight Prediction Tabel flight prediction digunakan sebagai penyimpanan parameter data yang akan dan sudah diprediksi. Tabel Tabel Flight Prediction Nama Kolom Tipe Data Keterangan Id Bigint Not null Dep_date Date Not null 54
20 Nama Kolom Tipe Data Keterangan Last_update Datetime Not null Flag_do_predict Char(1) Not null 8. Tabel Flight Prediction Result Tabel flight predicton digunakan sebagai penyimpanan hasil dari prediksi berdasarkan data latih dan data uji. Tabel Tabel Flight Prediction Result Nama Kolom Tipe Data Keterangan Id Bigint Unique Key Dep_date Date Not null Dep_time Time Not null Flt_number Varchar(4) Not null Ac_reg Varchar(6) Not null Ac_type Varchar(5) Not null Ori Varchar(3) Not null Desti Varchar(3) Not null Ontime_status Char(1) Not null 4.3 DESAIN ANTARMUKA 1. Login Page Halaman login akan digunakan oleh admin, staff, dan manager sebagai portal untuk dapat masuk ke dalam aplikasi. 55
21 Gambar Login Page 2. Landing Page Halaman landing merupakan halaman yang akan muncul ketika user sudah melakukan login. Menu yang ada di samping kiri akan menyesuaikan dengan hak akses dari masing-masing user. Gambar Landing Page 3. Manage User Page Halaman manage user merupakan halaman untuk mengelola user-user yang ada pada aplikasi. 56
22 Gambar Manage User Page 4. Manage User Form Halaman form manage user merupakan halaman untuk menambah atau mengubah user beserta hak akses yang ada pada aplikasi. Gambar Manage User Form 5. Manage Role Page 57
23 Halaman manage role merupakan halaman untuk mengelola jenis hak akses yang digunakan dalam aplikasi. Gambar Manage Role Page 6. Manage Role Form Halaman form manage role digunakan untuk mendefinisikan hak akses apa saja yang ada pada role tersebut. Gambar Manage Role Form 7. Manage Flight History Page 58
24 Halaman manage flight history digunakan untuk mengelola histori penerbangan. Gambar Manage Flight History Page 8. Manage Flight History Form Halaman form manage flight history digunakan untuk mengubah data histori penerbangan. menambah atau Gambar Manage Flight History Form 59
25 9. Manage Flight Schedule Page Halaman manage flight schedule digunakan untuk mengelola jadwal penerbangan yang akan datang. Gambar Manage Flight Schedule Page 10. Manage Flight Schedule Form Halaman form manage flight schedule digunakan untuk menambah atau mengubah jadwal penerbangan yang akan datang. Gambar Manage Flight Schedule Form 60
26 11. Manage Flight Schedule Create from History Halaman ini digunakan untuk membuat jadwal berdasarkan data histori yang ada. penerbangan 12. Flight Prediction Halaman flight prediction digunakan untuk melakukan prediksi pada jadwal penerbangan yang sudah ditentukan dan dataa histori sebagai acuan. Gambar Flight Predicton 61
27 13. Flight Prediction Result Halaman flight prediction result merupakan halaman laporan dari hasil prediksi yang sudah dilakukan. Gambar Flight Prediction Result 62
APLIKASI PREDIKSI KETEPATAN WAKTU KEBERANGKATAN PENERBANGANN MENGGUNAKAN METODE KLASIFIKASI NAIVE BAYES (STUDI KASUS : MASKAPAI PENERBANGAN XYZ)
APLIKASI PREDIKSI KETEPATAN WAKTU KEBERANGKATAN PENERBANGANN MENGGUNAKAN METODE KLASIFIKASI NAIVE BAYES (STUDI KASUS : MASKAPAI PENERBANGAN XYZ) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Lebih terperinciBagian ini menjelaskan tahap pertama uji coba yaitu mengekstraksi obyek (entitas) utama yang terdapat dalam data uji dokumen.
BAB 4. PERANCANGAN Bagian ini menjelaskan tahap pertama uji coba yaitu mengekstraksi obyek (entitas) utama yang terdapat dalam data uji dokumen. 4.1. Perancangan Perancangan sistem inventaris dan kapasitas
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari
Lebih terperinci19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mini market adalah sebuah toko yang menjual segala macam barang dan makanan, seperti perlengkapan rumah sehari hari dan juga makanan pokok. Berbeda
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penerapan data mining untuk memprediksi minat pembeli barang elektronik khususnya komputer dan sparepart
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Ragam Budaya Indonesia yang berjalan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem Cara kerja sistem
44 BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Sistem yang dibuat yaitu suatu aplikasi bantu dalam mengupdate keberadaan barang client. Selain sistem tracing yang sudah tersentralisasi kelebihan lainnya
Lebih terperinciGambar 4.1 Flowchart
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Pemesanan Tiket Bus Antar Provinsi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Pelaksanaan kerja praktik dilakukan pada Laboratorium Stikom Surabaya
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Pelaksanaan kerja praktik dilakukan pada Laboratorium Stikom Surabaya yang berlokasi di Jl Kedungbaruk 98 Surabaya. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3. Analisis Sistem Perangkat Lunak 3.1 Sistem Berjalan Sistem berjalan menjelaskan alur sistem pendataan keluar dan masuk kedaraan roda dua pada faizal parkir. 3.1.1
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Tahapan awal pada pembuatan sebuah aplikasi adalah membuat analisis untuk aplikasi tersebut. Pada tahapan ini Penulis ingin menganalisa kebutuhan untuk
Lebih terperinci21
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah salah satu bagian inti dari penelitian ini. Sebelum perancangan dilakukan, proses analisa harus sudah selesai dilakukan terlebih
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisa system yang berjalan dan perancangan yang diusulkan untuk aplikasi blog dan modul forum framework Yii. 3.1. ANALISA SISTEM
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
37 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi wedding solution
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
23 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam penyusutan inventaris kantor pada Kantor Distrik Navigasi Kelas 1 Belawan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Saat ini pencatatan dan pengelolaan penginventarisan dan penyusutan barang-barang pada PT. Langkat Nusantara Kepong masih dilakukan secara manual
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
27 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam saat ini adalah sebagai berikut : III.1.1. Input Adapun yang menjadi analisa
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 26 8 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Penyakit usus merupakan penyakit yang tidak asing lagi dalam kehidupan, penyakit ini muncul dikarenakan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Berdasarkan analisis yang terhadap kondisi yang saat ini berjalan, proses pemantauan terhadap status koneksi dalam suatu jaringan komputer
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan saat ini adalah sebagai berikut : III.1.1. Analisa Input Input dari sistem yang sedang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Dari analisa yang telah dilakukan sebelumnya, masih banyak hal yang perlu di proses untuk penyempurnaan aplikasi yang akan dibangun di tempat penelitian, maka dari itu penulis
Lebih terperinciGambar 4.1 Gambar Use Case Diagram
41 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tahap implementasi dalam rangkaian pengembangan sistem model Waterfall.Tahap ini akan mengimplementasikan persyaratan dan desain
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), masih bersifat manual, yaitu
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem Informasi Perhitungan Nilai UN Pada MTs. Proyek Kandepag Kodya
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis letak SD Negeri di kecamatan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Salah satu faktor pendukung keberhasilan pembangunan adalah adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui jalur pendidikan, pemerintah berupaya
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi transportasi saat ini, masyarakat umum tidak bisa lepas dari penggunaan alat transportasi pribadi guna membantu
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum pada Sistem Informasi Geografis outlet binaan teleshindo cluster medan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Arsitektur Sistem Kebutuhan Perangkat Lunak Tabel 4.1
BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Arsitektur Sistem Perancangan sistem untuk aplikasi pencarian resep masakan ini menggunakan UML. Unified Modelling Language(UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk
Lebih terperinciBab 3 Metode Perancangan
Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode
Lebih terperinciBAB III. Analisa Dan Perancangan
BAB III Analisa Dan Perancangan 3.1 Analisa Masalah 3.1.1 Analisa Kondisi Terkini Pada saat ini PT. XYZ belum memiliki sistem yang dapat menghitung jumlah pengunjung event yang berbasis web. Sehingga dalam
Lebih terperinciBAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Kebutuhan Alat 3.1.1 Kebutuhan Hardware Hardware yang dibutuhkan untuk pembuatan sistem ini adalah netbook dengan spesifikasi berikut ini : a. Processor
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit
Lebih terperinci4.1. Perancangan Use Case Diagram
BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan Use Case Diagram Gambar 4.1 Use case diagram 1. Use case siswa memilih kandidat Tabel 4.1 Deskripsi use case siswa memilih kandidat Nama Use case Use case siswa memilih
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
25 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Secara umum pengertian dari sistem adalah sekelompok elemen atau komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi pemasaran produk
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam Perancangan Sistem Informasi Geografis Objek Pariwisata Kabupaten Serdang Bedagai masih bersifat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Kualitas Ekspor
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Report Passanger dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang layanan Report Passanger yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
31 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), belum memiliki sebuah sistem informasi yang terprogram, belum adanya aplikasi khusus yang digunakan untuk
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM Gambar 4.1 Diagram Use Case Aplikasi Penjadwalan 35 1. Use Case Input pesanan Tabel 4.1 Deskripsi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Tentang Pakaian Adat Dalam Pernikahan. Adapun
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi dalam pengembangan sumber daya manusia yang ada pada Victory Education Center adalah sistem pencatatan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah tahapan yang memiliki tujuan untuk mempelajari prosedur yang sedang berjalan saat ini dan kebutuhan pengguna dari aplikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi posyandu pada kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk
Lebih terperinciBab 3. Metode Perancangan
Bab 3 Metode Perancangan Membuat rancangan Sistem Informasi Pencatatan dan Perawatan Gardu Distribusi memerlukan metode perancangan sistem. Metode perancangan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM
30 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM berbasis Web dilingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa pada sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Jumlah Produksi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum membuat aplikasi penjualan pada PT. Bahtera Citra Abadi, perlu dilakukan identifikasi masalah yang ada pada perusahaan. Hal ini dilakukan agar
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam kegiatan bisnis untuk mempertahankan area pemasaran, toko komputer mengalami beberapa permasalahan-permasalahan yang menyangkut kebutuhan data
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Matahari Department Store Grand Palladium Medan sulit dalam mengelola diskon aging akan suatu produk
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Dinas Perhubungan Sumatra Utara adalah kesulitan dalam pencatatan serta menentukan banyak setoran pendapatan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses 4.1.1 Prosedur Usulan Penyusunan Jadwal Mata Pelajaran Pada prosedur usulan mengenai pembuatan jadwal mata pelajaran untuk Sekolah Menengah Pertama di Kota
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kolam renang di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
24 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Bab ini di jelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang di usulkan dari sistem yang ada pada Apotek Kimia Farma. Analisis yang penulis lakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam sistem informasi akuntansi pengaruh biaya pengolahan limbah industri
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang bagaimana menganalisa dan merancang sistem aplikasi lelang Online yang akan dibuat, meliputi : analisa proses, perancangan basis data,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis tempat pelayanan dan rehabilitasi
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Struktur Tabel Basis Data Berikut merupakan perancangan struktur tabel basis data aplikasi pembuatan bill of quantity pada PT. Inova Mitra alam Hijau (Kontraktor
Lebih terperinci3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pembuatan sistem manajemen peresensi siswa ini bertujuan untuk membantu proses manajemen presensi siswa di sekolah dengan memberikan informasi tentang presensi siswa kepada
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Bank BTPN di kota Medan yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003: 13), perangkat atau teknik untuk menentukan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Use Case Diagram Pada perancangan dengan menggunakan use case diagram, hanya terdapat satu aktor yang terlibat di dalamnya, yaitu User. User atau pengguna dapat melakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan saat ini meliputi analisa input, analisa proses dan analisa output yang akan dijelaskan
Lebih terperinciterdapat menu utama seperti pada halaman home.
124 Gambar 3.72 Rancangan Halaman Materi Admin Halaman ini memuat rincian materi dari mata pelajaran dan bab yang telah dipilih. Admin dapat mengisi detail materi dan mengupload file bagi detail tertentu.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
38 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model waterfall, maka pada bab ini akan dibahas tentang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
29 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan saat ini adalah dimana PT. Coca Cola melakukan Proses pendataan aktiva memerlukan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Daerah Wisata di. Adapun sistem dalam
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Kebutuhan Sistem Pencarian Dan Rekomendasi Koleksi Berdasarkan Katalog Pustaka
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA SISTEM 3.1.1 Kebutuhan Sistem Pencarian Dan Rekomendasi Koleksi Berdasarkan Katalog Pustaka Aplikasi yang dirancang pada penelitian ini adalah aplikasi untuk
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Pengolahan Aktiva Tetap Pada CV. Jaya Agung yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Pemilihan Jurusan SMK Pada Sekolah Marisi Medan ini merupakan sistem pendukung keputusan untuk membantu siswa siswi dalam memilih jurusan yang sesuai
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
III.1 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem informasi yang berbasis komputer atau dengan kata lain masih dengan cara manual.
Lebih terperinciGambar 4-68 Buku Besar Investasi Musyarakah Gambar 4-69 Buku Besar Piutang Musyarakah Gambar 4-70 Buku Besar Pendapatan Bagi Hasil...
DAFTAR GAMBAR Gambar 1-1 Metode Waterfall... 5 Gambar 2-1 Skema Musyarakah... 19 Gambar 3-1 Proses Pengajuan Pembiayaan Musyarakah... 36 Gambar 3-2 Proses Pembagian Kelompok... 38 Gambar 3-3 Proses Survey...
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN UJI COBA
BAB III ANALISIS DAN UJI COBA III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi sistem informasi geografis lokasi toko pancing di kota Medan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Dalam pembuatan aplikasi digunakan alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan untuk membuat
Lebih terperinci