BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Kebutuhan Alat Kebutuhan Hardware Perangkat keras yang digunakan dalam membuat aplikasi ini adalah sebagai berikut : 1. Processore : Intel Core i3-2330m 2. Memory (RAM) : 2,00 Gb 3. Harddisk : 500 GB Kebutuhan Software Perangkat lunak yang digunakan dalam dalam membuat aplikasi ini adalah sebagai berikut : 1. Operating System : Windows 7 Ultimate 2. Script language : Delphi 3. Pemodelan : StarUML 4. Database Server : SQLServer 3.2 Deskripsi Umum Sistem Perancangan sistem sangat dibutuhkan sebelum membuat suatu aplikasi. Rancangan tersebut meliputi perancangan input dan output. Untuk memahami dan merealisasikan sistem, diperlukan suatu gambaran mengenai sistem alur data yang terjadi. Aplikasi Administrasi Rawat Jalan Pada Klinik Habil Syifa Medika adalah suatu aplikasi berbasis desktop yang memfasilitasi klinik tersebut dalam melakukan pengarsipan administrasi klinik sebagai pengganti proses pengarsipan administrasi klinik dengan cara manual. Dengan demikian diharapkan akan menjadi lebih efektif dalam pengaplikasiannya. Aplikasi Administrasi Rawat Jalan Pada Klinik Habil Syifa Medika ini dirancang menggunakan visualisasi model UML dimana visualisasi tersebut diperuntukan model sistem yang commit Objek to Oriented user Programming. 11

2 12 Dari deskripsi di atas, akan dijabarkan lebih spesifik pada tahap analisis dan perancangan untuk menguraikan sub-sub bagian dan visualisasi dari sistem yang akan digunakan untuk tahap implementasi (pembuatan) sistem. 3.3 Analisis Kebutuhan Kebutuhan Fungsional Untuk kebutuhan fungsional sistem dapat dilihat pada tabel 3.1 Tabel 3.1 Tabel Kebutuhan Fungsional Kode Deskripsi Kebutuhan Fungsional Level SRS-JF01 Sistem harus dapat digunakan untuk Admin memanajemen data user SRS-JF02 Sistem harus dapat digunakan untuk Admin memanajemen data Karyawan SRS-JF03 Sistem harus dapat digunakan untuk Karyawan memanajemen data pasien SRS-JF04 Sistem harus dapat digunakan untuk Karyawan memanajemen data dokter SRS-JF05 Sistem harus dapat digunakan untuk Karyawan memanajemen data obat SRS-JF06 Sistem harus dapat digunakan untuk Karyawan memanajemen data poli SRS-JF07 Sistem harus dapat digunakan untuk Karyawan memanajemen data Pendaftaran SRS-JF08 Sistem harus dapat digunakan untuk Karyawan memanajemen data pemeriksaan SRS-JF09 Sistem harus dapat digunakan untuk Karyawan memanajemen data pembayaran SRS-JF10 Sistem harus dapat digunakan untuk Karyawan memanajemen inventaris SRS-JF11 Sistem harus dapat digunakan untuk Karyawan memanajemen laporan SRS-JF12 Direktur bisa melihat laporan Direktur

3 Kebutuhan n Fungsional Untuk kebutuhan non fungsional dari sistem dapat dilihat pada tabel 3.2 Tabel 3.2 Tabel Kebutuhan n Fungsional Kode SRS-JNF01 SRS-JNF02 Deskripsi Kebutuhan n Fungsional Sistem bisa menyimpan data peralatan dan perlengkapan Karyawan mencetak report data laporan 3.4 Perancangan Sistem Pemodelan Use Case Deskripsi Aktor Nama Admin Karyawan Direktur Tabel 3.3 Deskripsi Aktor Deskripsi Adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengelola user dan karyawan Adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengelola data pasien, data dokter, data obat, data poli, data pendaftaran, data pemeriksaan, data pembayaran, data inventaris dan data laporan. Adalah orang yang melihat data laporan

4 Deskripsi Use Case Nama Manajemen User Manajemen Karyawan Manajemen Pasien Manajemen Dokter Manajemen Obat Manajemen Poli Manajemen Pendaftaran Manajemen Pemeriksaan Manajemen Pembayaran Manajemen Inventaris Manajemen Laporan Tabel 3.4 Deskripsi Use Case Deskripsi Fungsi yang digunakan untuk mengelola data user baik penambahan maupun pengeditan Fungsi yang digunakan untuk mengelola data karyawan baik penambahan maupun pengeditan Fungsi yang digunakan untuk mengelola data pasien baik penambahan maupun pengeditan Fungsi yang digunakan untuk mengelola data dokter baik penambahan maupun pengeditan Fungsi yang digunakan untuk mengelola data obat baik penambahan, pengeditan maupun penghapusan Fungsi yang digunakan untuk mengelola data poli baik penambahan, pengeditan maupun penghapusan Fungsi yang digunakan untuk mengelola data pendaftaran pasien baik penambahan, pemberian ID member maupun pemberian nomor antrian Fungsi yang digunakan untuk mengelola data pemeriksaan baik penentuan penyakit, data pemeriksaan (rekam medik) maupun peberian resep obat Fungsi yang digunakan untuk mengelola data pembayaran baik pembayaran obat maupun pembayaran klinik Fungsi yang digunakan untuk mengelola data inventaris, baik penambahan, pengeditan maupun penghapusan Fungsi yang digunakan untuk mengelola data laporan baik laporan data pasien, data periksa maupun laporan data keuangan

5 Diagram Use Case Use case diagram menunjukkan hubungan fungsi-fungsi dalam sistem berdasarkan pada kebutuhan pengguna yang telah dijelaskan sebelumnya. 1. Use Case bagian Admin System Manajemen Data User Admin Manajemen Data Karyawan Gambar 3.1 Diagram Use Case Admin 2. Use Case bagian Karyawan System Manajemen Data Pasien Manajemen Data Dokter Manajemen Data Obat Manajemen Data Poli Manajemen Data Inventaris Karyawan Manajemen Pendaftaran Manajemen Pemeriksaan Manajemen Pembayaran Manajemen Laporan 3. Use Case bagian Direktur Gambar 3.2 Diagram Use Case Karyawan System Melihat Laporan Direktur Gambar 3.3 Diagram Use Case Direktur

6 Skenario Use Case Berikut adalah skenario jalannya masing-masing use case : 1. Skenario Use Case Manajemen Data Pasien Nama Aktor Pre Kondisi Aksi Aktor 1. Mengisi form masukan pasien 4. Mengedit form pasien Exception Tabel 3.5 Manajemen Data Pasien Manajemen Data Pasien Karyawan Proses untuk menambah, mengedit data pasien ke database Skenario Utama Reaksi Sistem 2. Mengecek valid tidaknya data masukan 3. Menyimpan data masukan ke dalam database 5. Mengecek valid tidaknya data editan 6. Menyimpan data editan ke dalam database Skenario Alternatif - Kode pasien akan terisi secara otomatis - Umur pasien harus di isi dengan angka - Data tidak akan tersimpan jika pengisian tidak lengkap

7 17 2. Skenario Use Case Manajemen Data Dokter Nama Aktor Pre Kondisi Aksi Aktor 1. Mengisi form masukan dokter 4. Mengedit form dokter Exception Tabel 3.6 Manajemen Data Dokter Manajemen Data Dokter Karyawan Proses untuk menambah, mengedit data dokter ke database Skenario Utama Reaksi Sistem 2. Mengecek valid tidaknya data masukan 3. Menyimpan data masukan ke dalam database 5. Mengecek valid tidaknya data editan 6. Menyimpan data editan ke dalam database Skenario Alternatif - Kode dokter akan terisi secara otomatis - Tarif dokter harus di isi dengan angka - Data tidak akan tersimpan jika pengisian tidak lengkap

8 18 3. Skenario Use Case Manajemen Data Obat Nama Aktor Pre Kondisi Aksi Aktor 1. Mengisi form masukan obat 4. Mengedit data obat 7. Menghapus data obat Exception Tabel 3.7 Manajemen Data Obat Manajemen Data Obat Karyawan Proses untuk menambah, mengedit dan menghapus data obat Skenario Utama Reaksi Sistem 2. Mengecek valid tidaknya data masukan 3. Menyimpan data masukan ke dalam database 5. Mengecek valid tidaknya data editan 6. Menyimpan data editan ke dalam database 8. Menghapus data dokter dari database Skenario Alternatif - Kode obat akan terisi secara otomatis - Harga obat harus di isi dengan angka - Jumlah obat harus di isi dengan angka - Data tidak akan tersimpan jika pengisian tidak lengkap

9 19 4. Skenario Use Case Manajemen Data Poli Nama Aktor Pre Kondisi Aksi Aktor 1. Mengisi form masukan poli 4. Mengedit data poli 7. Menghapus data poli Exception Tabel 3.8 Manajemen Data Poli Manajemen Data Poli Karyawan Proses untuk menambah, mengedit dan menghapus data poli Skenario Utama Reaksi Sistem 2. Mengecek valid tidaknya data masukan 3. Menyimpan data masukan ke dalam database 5. Mengecek valid tidaknya data editan 6. Menyimpan data editan ke dalam database 8. Menghapus data poli dari database Skenario Alternatif Kode poli akan terisi secara otomatis

10 20 5. Skenario Use Case Manajemen Data Pendaftaran Nama Aktor Pre Kondisi Aksi Aktor 1. Mengisi form masukan pendaftaran 4. Mengedit data pendaftaran Exception Tabel 3.9 Manajemen Data Pendaftaran Manajemen Data Pendaftaran Karyawan Proses untuk menambah, mengedit data pendaftaran Skenario Utama Reaksi Sistem 2. Mengecek valid tidaknya data masukan 3. Menyimpan data masukan ke dalam database 5. Mengecek valid tidaknya data editan 6. Menyimpan data editan ke dalam database Skenario Alternatif - Kode pendaftaran akan terisi secara otomatis - Nama pasien akan terisi otomatis jika kode pasien, nama poli, nama dokter sudah diinputkan - Jumlah obat harus di isi dengan angka - Data tidak akan tersimpan jika pengisian tidak lengkap

11 21 6. Skenario Use Case Manajemen Data Pemeriksaan Nama Aktor Pre Kondisi Aksi Aktor 1. Mengisi form masukan pemeriksaan 4. Mengedit data pemeriksaan Exception Tabel 3.10 Manajemen Data Pemeriksaan Manajemen Data Pemeriksaan Karyawan Proses untuk menambah, mengedit data pemeriksaan Skenario Utama Reaksi Sistem 2. Mengecek valid tidaknya data masukan 3. Menyimpan data masukan ke dalam database 5. Mengecek valid tidaknya data editan 6. Menyimpan data editan ke dalam database Skenario Alternatif - Nama pasien akan terisi otomatis jika kode pasien, nama poli, nama dokter sudah diinputkan - Jumlah obat harus di isi dengan angka - Data tidak akan tersimpan jika pengisian tidak lengkap

12 22 7. Skenario Use Case Manajemen Data Pembayaran Nama Aktor Pre Kondisi Aksi Aktor 1. Mengisi form masukan pembayaran 4. Mengedit data pemeriksaan Exception Tabel 3.11 Manajemen Data Pembayaran Manajemen Data Pembayaran Karyawan Proses untuk menambah, mengedit data pembayaran Skenario Utama Reaksi Sistem 2. Mengecek valid tidaknya data masukan 3. Menyimpan data masukan ke dalam database 5. Mengecek valid tidaknya data editan 6. Menyimpan data editan ke dalam database Skenario Alternatif - minal uang yang harus diinputkan tidak boleh kurang dari total uang yang harus dibayar

13 23 8. Skenario Use Case Manajemen Data Laporan Nama Aktor Pre Kondisi Tabel 3.12 Manajemen Data Laporan Manajemen Data Laporan Karyawan Menu utama ditampilkan Skenario Utama Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Memilih menu laporan 2. Mengecek valid tidaknya data masukan 3. Menyimpan data masukan ke dalam database 4. Mengedit data laporan 5. Mengecek valid tidaknya data editan 6. Menyimpan data editan ke dalam database Skenario Alternatif Exception - 7. Skenario Use Case Melihat Data Laporan Nama Aktor Pre Kondisi Tabel 3.13 Melihat Data Laporan Melihat Data Laporan Direktur Menu utama ditampilkan Skenario Utama Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Memilih menu laporan 2. Menampilkan data laporan dari database Skenario Alternatif Exception -

14 24 8. Skenario Use Case Manajemen Data User Nama Aktor Pre Kondisi Aksi Aktor 1. Mengisi form masukan user 4. Mengedit form user Exception Tabel 3.14 Manajemen Data User Manajemen Data User Admin Proses untuk menambah, mengedit data user ke database Skenario Utama Reaksi Sistem 2. Mengecek valid tidaknya data masukan 3. Menyimpan data masukan ke dalam database 5. Mengecek valid tidaknya data editan 6. Menyimpan data editan ke dalam database Skenario Alternatif - Kode user akan terisi secara otomatis - Umur pasien harus di isi dengan angka - Data tidak akan tersimpan jika pengisian tidak lengkap

15 25 9. Skenario Use Case Manajemen Data Karyawan Nama Aktor Pre Kondisi Aksi Aktor 1. Mengisi form masukan karyawan 4. Mengedit form karyawan Exception Tabel 3.15 Manajemen Data Karyawan Manajemen Data User Admin Proses untuk menambah, mengedit data karyawan ke database Skenario Utama Reaksi Sistem 2. Mengecek valid tidaknya data masukan 3. Menyimpan data masukan ke dalam database 5. Mengecek valid tidaknya data editan 6. Menyimpan data editan ke dalam database Skenario Alternatif - Kode karyawan akan terisi secara otomatis - Data tidak akan tersimpan jika pengisian tidak lengkap

16 Diagram Sequence Sequence diagram merupakan diagram yang menjelaskan interaksi obyek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Sequence diagram yang dibuat berdasarkan pada kebutuhan fungsional pengguna sebagai berikut: 1. Pada sisi Admin Sequence diagram login Admin dapat dilihat pada gambar 3.4 <<boundary>> Login <<control>> AdminIdentity <<entity>> Admin : Admin 1 : InputUsername() 2 : InputPassword() 3 : getusername() 4 : getpassword() 5 : auth_admin() 6 : getlevel() 7 : getusernamepassword() 8 : auth_admin() 9 : view_message() Gambar 3.4 Sequence diagram login Admin Sequence diagram manajemen data user dapat dilihat pada gambar 3.5 <<boundary>> ManajemenUser <<control>> UserController <<entity>> User : Admin 1 : InputDataTambahUser() 2 : getdatauser() 3 : gettable() 4 : actioncreate() 5 : view_message() 6 : InputDataEditUser() 7 : getdataedituser() 8 : gettable() 9 : actionupdate() 10 : view_message() Gambar 3.5 Sequence diagram manajemen data user

17 27 Sequence diagram manajemen data karyawan dapat dilihat pada gambar 3.6 <<boundary>> Manajemen Karyawan <<control>> KaryawanController <<entity>> karyawan : Admin 1 : InputDataTambahKaryawan() 2 : getdatakaryawan() 3 : gettable() 4 : actioncreated() 6 : InputDataEditKaryawan() 5 : view_message() 7 : getdataeditkaryawan() 8 : gettable() 9 : actionupdated() 10 : view_message() 2. Pada sisi Karyawan Gambar 3.6 Sequence diagram manajemen data karyawan Sequence diagram login Karyawan dapat dilihat pada gambar 3.7 <<boundary>> Login <<control>> KaryawanIdentity <<entity>> Karyawan : Karyawan 1 : InputUsername() 2 : InputPassword() 3 : getusername() 4 : getpassword() 5 : auth_karyawan() 6 : getlevel() 7 : getusernamepassword() 8 : auth_karyawan() 9 : view_message() Gambar 3.7 Sequence diagram login Karyawan

18 28 Sequence diagram manajemen data pasien dapat dilihat pada gambar 3.8 <<boundary>> ManajemenPasien <<control>> PasienController <<entity>> Pasien : Karyawan 1 : InputDataTambahPasien() 2 : getdatapasien() 3 : gettable() 4 : actioncreate() 6 : InputDataEditPasien() 5 : view_message() 7 : getdataeditpasien() 8 : gettable() 9 : actionupdated() 10 : view_message() Gambar 3.8 Sequence diagram manajemen data pasien Sequence diagram manajemen data dokter dapat dilihat pada gambar 3.9 <<boundary>> ManagemenDokter <<control>> DokterController <<entity>> Dokter : Karyawan 1 : InputDataTambahDokter() 2 : getdatadokter() 3 : gettable() 4 : actioncreated() 6 : InputDataEditDokter() 5 : view_message() 7 : getdataeditdokter() 8 : gettable() 9 : actionupdated() 10 : view_message() Gambar 3.9 Sequence diagram manajemen data dokter

19 29 Sequence diagram manajemen data obat dapat dilihat pada gambar 3.10 <<boundary>> ManajemenObat <<control>> ObatController <<entity>> Obat : Karyawan 1 : InputDataTambahObat() 2 : getdataobat() 3 : gettable() 4 : actioncreated() 6 : InputDataEditObat() 5 : view_message() 7 : getdataeditobat() 8 : gettable() 9 : actionupdated() 12 : PilihAksiHapusObat() 10 : view_message() 11 : getaksihapusobat() 13 : gettable() 14 : actiondelete() 15 : view_message() Gambar 3.10 Sequence diagram manajemen data obat Sequence diagram manajemen data poli dapat dilihat pada gambar 3.11 <<boundary>> ManajemenPoli <<control>> PoliController <<entity>> Poli : Karyawan 1 : InputDataTambahPoli() 2 : getdatatambahpoli() 3 : gettable() 4 : actioncreated() 6 : InputDataEditPoli() 5 : view_message() 7 : getdataeditpoli() 8 : gettable() 9 : actionupdated() 10 : view_message() 11 : PilihAksiHapusPoli() 12 : getdatahapuspoli() 13 : gettable() 14 : actiondelete() 15 : view_message() Gambar 3.11 Sequence diagram manajemen data poli

20 30 Sequence diagram manajemen pendaftaran dapat dilihat pada gambar 3.12 <<boundary>> ManajemenPendaftaran <<control>> PendaftaranController <<entity>> Daftar : Karyawan 1 : InputDataValidasi() 2 : getdatavalidasi() 3 : gettable() 4 : actiondaftar() 5 : getpasien() 7 : InputDataPasien() 6 : view_message() 8 : getdatapasien() 9 : gettable() 10 : actionterimadaftar() 11 : view_message() Gambar 3.12 Sequence diagram manajemen data pendaftaran Sequence diagram manajemen pemeriksaan dapat dilihat pada gambar 3.13 <<boundary>> ManajemenPemeriksaan <<control>> PemeriksaanController <<entity>> Periksa : Karyawan 1 : InputDataValidasi() 2 : getdatavalidasi() 3 : gettable() 4 : actionperiksa() 5 : getdaftar() 7 : InputDataPeriksa() 6 : view_message() 8 : getdataperiksa() 9 : gettable() 10 : actionterimaperiksa() 11 : view_message() Gambar 3.13 Sequence diagram manajemen data pemeriksaan

21 31 Sequence diagram manajemen pembayaran dapat dilihat pada gambar 3.14 <<boundary>> ManajemenPembayaran <<controll>> PembayaranController <<entity>> Bayar : Karyawan 1 : InputDataValidasi() 2 : getdatavalidasi() 3 : gettable() 4 : actionbayar() 7 : InputDataBayar() 6 : view_message() 8 : getdatabayar() 5 : getperiksa() 9 : gettable() 10 : actionterimabayar() 11 : view_message() Gambar 3.14 Sequence diagram manajemen data pembayaran Sequence diagram manajemen inventaris dapat dilihat pada gambar 3.15 <<boundary>> ManajemenInventaris <<control>> InventarisController <<entity>> Inventaris : Karyawan 1 : InputDataTambahInventaris() 2 : getdatainventaris() 3 : gettable() 4 : actioncreated() 6 : InputDataEditInventaris() 5 : view_message() 7 : getdataeditinventaris() 8 : gettable() 9 : actionupdated() 10 : view_message() 11 : PilihAksiHapusInventaris() 12 : getdatahapusinventaris() 13 : gettable() 14 : actiondelete() 15 : view_message() Gambar 3.15 commit Sequence to user diagram manajemen data inventaris

22 32 Sequence diagram manajemen data laporan dapat dilihat pada gambar 3.16 <<boyndary>> ManajemenLaporan <<control>> LaporanController <<entity>> Laporan : Karyawan 1 : InputDataValidasi() 2 : getdatavalidasi() 3 : gettable() 4 : actionlaporan() 5 : getperiksa() 6 : getpasien() 7 : getbayar() 8 : view_message() 9 : InputDataLaporan() 10 : getdatalaporan() 11 : gettable() 12 : actionterimalaporan() 13 : view_message() Gambar 3.16 Sequence diagram manajemen data laporan Diagram Activity Activity Diagram merupakan diagram yang menunjukkan aktivitas pengguna dalam sistem. Activity diagram ini dibuat berdasarkan aktor yang ada dalam sistem yaitu Admin, dan karyawan. 1. Login Admin get username dan password cek database Found? Yes masuk sistem Gambar 3.17 Diagram Activity Login

23 33 2. Menambah Data User get username, password, id_level cek database Valid? Yes simpan username, password, id_level Gambar 3.18 Diagram Activity Menambah Data User 3. Merubah Data User get username menampilkan data user get Username, Password baru cek database Valid? Yes ubah password = password baru Gambar 3.19 Diagram Activity Merubah Data User

24 34 4. Melihat Data User get username menampilkan data user Gambar 3.20 Diagram Activity Melihat Data User 5. Menambah Data Karyawan get IdKaryawan. NamaKaryawan cek database valid? Yes simpan IdKaryawan, NamaKaryawan Gambar 3.21 Diagram Activity Menambah Data Karyawan 6. Merubah Data Karyawan get IdKaryawan menampilkan data karyawan get IdKaryawan, NamaKaryawan cek database valid? yes ubah karyawan = karyawan baru Gambar 3.22 Diagram Activity Merubah Data Karyawan

25 35 7. Melihat Data Karyawan get IdKaryawan menampilkan data karyawan Gambar 3.23 Diagram Activity Melihat Data Karyawan 8. Menambah Data Pasien get IdPasien, NamaPasien Cek database Valid? Yes Simpan IdPasien, NamaPasien Gambar 3.24 Diagram Activity Menambah Data Pasien 9. Merubah Data Pasien get IdPasien menamplikan data pasien get IdPasien, NamaPasien cek database Valid? Yes ubah pasien = pasien baru Gambar 3.25 Diagram Activity Merubah Data Pasien

26 Melihat Data Pasien get IdPasien menampilkan data pasien Gambar 3.26 Diagram Activity Melihat Data Pasien 11. Menambah Data Dokter get IdDokter, NamaDokter cek database valid? Yes simpan IdDokter, NamaDokter Gambar 3.27 Diagram Activity Menambah Data Dokter 12. Merubah Data Dokter get IdDokter menampilkan data dokter get IdDokter, NamaDokter cek database valid? Yes ubah dokter = dokter baru Gambar 3.28 Diagram commit Activity to user Merubah Data Dokter

27 Melihat Data Dokter get IDDokter meampilkan data dokter Gambar 3.29 Diagram Activity Melihat Data Dokter 14. Menambah Data Obat get IdObat, NamaObat cek database valid? yes simpan IdObat, NamaObat Gambar 3.30 Diagram Activity Menambah Data Obat 15. Merubah Data Obat get IdObat menampilkan data obat get IdObat, NamaObat cek database valid? Yes ubah obat = obat baru Gambar 3.31 Diagram commit Activity to user Merubah Data Obat

28 Menghapus Data Obat get data obat cek database valid? Yes simpan data obat Gambar 3.32 Diagram Activity Menghapus Data Obat 17. Melihat Data Obat get IdObat menampilkan data obat Gambar 3.33 Diagram Activity Melihat Data Obat 18. Menambah Data Poli get IdPoli, NamaPoli cek database Valid? Yes simpa IdPoli, NamaPoli Gambar 3.34 Diagram Activity Menambah Data Poli

29 Merubah Data Poli get IdPoli menampilkan data poli get IdPoli, NamaPoli cek database valid? Yes ubah poli = poli baru Gambar 3.35 Diagram Activity Merubah Data Poli 20. Menghapus Data Poli get data poli cek database valid? Yes simpan data poli Gambar 3.36 Diagram Activity Menghapus Data Poli 21. Melihat Data Poli get IdPoli menampilkan data poli Gambar 3.37 Diagram Activity Melihat Data Poli

30 Sistem Pendaftaran Pilih File Transaksi Pilih Entry Pendaftaran Cari Data Pasien Tampilkan Data Pasien Pilih Pasien Cari Data Dokter Tampilkan Data Dokter Pilih Dokter Cek Database lanjut? Yes Simpan Gambar 3.38 Diagram Activity Sistem Pendaftaran 23. Merubah Data Pendaftaran get IdDaftar menampilkan data daftar get IdDaftar, NamPasien cek database Valid? Yes ubah daftar = daftar baru Gambar 3.39 Diagram Activity Merubah Data Pendaftaran

31 Menghapus Data Pendaftaran get data daftar cek database Valid? Yes simpan data daftar Gambar 3.40 Diagram Activity Menghapus Data Pendaftaran 25. Melihat Data Pendaftaran get IdDaftar menampilkan data daftar Gambar 3.41 Diagram Activity Melihat Data Pendaftaran

32 Sistem Pemeriksaan Pilih File Transaksi Pilih Entri Pemeriksaan Cari Data Daftar Tampilkan Data Daftar Pilih Periksa Cari Data Resep Tampilkan Data Resep Pilih Resep Cek Database Lanjut? Yes Simpan Gambar 3.42 Diagram Activity Sistem Pemeriksaan 27. Melihat Data Pemeriksaan get IdPeriksa menampilkan data periksa Gambar 3.43 Diagram Activity Melihat Pemeriksaan

33 Sistem Pembayaran Pilih Menu Pembayaran Pilih Entri Pembayaran Cari Data Periksa Tampilkan Data Periksa Pilih Bayar Pembayaran Obat Pembayaran Klinik Cek Database Lanjut? Yes Simpan Gambar 3.44 Diagram Activity Sistem Pembayaran 29. Melihat Data Pembayaran get IdBayar menampilkan data bayar Gambar 3.45 Diagram Activity Melihat Data Pembayaran

34 Menambah Data Inventaris get IdInventaris, NamaInventaris cek database Valid? Yes simpan IdInventaris, NamaInventaris Gambar 3.46 Diagram Activity Menambah Data Inventaris 31. Merubah Data Inventaris get IdInventaris menampilkan data inventaris get IdInventaris, NamaInventaris cek database Valid? Yes ubah inventaris = inventaris baru Gambar 3.47 Diagram Activity Merubah Data Inventaris

35 Menghapus Data Inventaris get data Inventaris cek database Valid? Yes simpan data inventaris Gambar 3.48 Diagram Activity Menghapus Data Inventaris 33. Melihat Data Inventaris get IdInventaris menampilkan data inventris Gambar 3.49 Diagram Activity Melihat Data Inventaris 34. Memanajemen Laporan Pilih Menu Data Pasien Data Dokter Data Obat Data Poli Data Pemeriksaan Data Inventaris Data Pembayaran Cetak Yes Valid? Input periode laporan Gambar 3.50 Diagram Activity Manajemen Laporan

36 Class Diagram Class diagram merupakan diagram yang menunjukan kelas-kelas yang ada pada sistem. Kelas-kelas inilah yang nantinya akan membentuk objek dalam sistem. Gambar 3.51 merupakan bentuk class digram dari sistem yang dibuat. Obat +Kode_Obat +Obat_Nama +Obat_Kategori +Obat_Jenis +Obat_Harga +Obat_Jumlah +actioncreated() +actionupdate() +actiondelete() +N Poli +Kode_Poli +Poli_Nama +Poli_Keterangan +actioncreated() +actionupdate() +actiondelete() +N +1 +N +N Dokter +Kode_Dokter +Dokter_Nama +Dokter_Spesialis +Dokter_Tarif +Dokter_Telepon +Dokter_Alamat +actioncreated() +actionupdate() +1 N Pemeriksaan +Kode_Periksa +Kode_Daftar +Kode_Pasien +Kode_Dokter +Kode_Poli +Status_Periksa +actionperiksa() +actionterimaperiksa() Resep +Kode_Daftar +Kode_Periksa +Kode_Obat +Sakit +Dosis +Catatan +Subtotal +actioncreate() +actionupdate() <<interface>> Administrator +actioncreate +actionupdate +actiondelete +actiondaftar +actionterimadaftar +actionperiksa +actionterimaperiksa +actionbayar +actionterimabayar Pendaftaran +Kode_Daftar +Kode_Pasien +Kode_Dokter +kode_poli +Tanggal +_Antri +Status +Keterangan +actiondaftar() +actionterimadaftar() N +1 Pasien +Kode_Pasien +Pasien_Nama +Pasien_Alamat +Pasien_Gender +Pasien_Umur +Pasien_Telp +actioncreated() +actionupdate() +N Karyawan +Kode_Karyawan +Karyawan_Nama +Karyawan_Jabatan +Karyawan_Telp +Karyawan_Alamat +Karyawan_Tahun_Masuk +Karyawan_Status_klrg +actioncreated() +actionupdate() +1 N Peralatan +Kode_Peralatan +Peralatan_Nama +Peralatan_Kategori +Peralatan_Jenis +Peralatan_Jumlah +Peralatan_Tgl_Beli +Peralatan_Umur_Pakai +Peralatan_Status +Peralatan_Tempat +actioncreated() +actionupdate() +actiondelete() +1 N Perlengkapan +Kode_Perlengkapan +Perlengkapan_Nama +Perlengkapan_Kategori +Perlengkapan_Jenis +Perlengkapan_Jumlah +Perlengkapan_Tgl_Beli +Perlengkapan_Umur_Pakai +Perlengkapan_Status +Perlengkapan_Tempat +actioncreated() +actionupdate() +actiondelete() 1 Pembayaran +Kode_Daftar +Kode_Periksa +Kode_Resep +Kode_Pasien +Kode_Dokter +Kode_Poli +Total +Dibayar +kembali +Catatan +Status_Bayar +actionbayar() +actionterimabayar() 1 +1 Transaksi +Kode_Transaksi +Transaksi_Tanggal +Transaksi_Kategori +Transaksi_Jumlah +Transaksi_Status +Transaksi_Keterangan +actionlihattransaksi() Resep_Bayar +Kode_Resep_Bayar +Kode_Daftar +Kode_Periksa +Kode_Resep +Kode_Obat +Sakit +Dosis +Catatan +Subtotal +actionterimabayar() Gambar 3.51 Class Diagram Aplikasi Rawat Jalan Klinik Habil Syifa Medika

37 Struktur Tabel Sesuai dengan database design yang telah dibuat sebelumnya, maka disusunlah struktur tabel yang sesuai, sebagai berikut: 1. Table Karyawan Deskripsi : Berisi data karyawan Primary Key : Kode_Karyawan Tabel 3.16 Deskripsi Tabel Karyawan Field Type Keterangan Kode_Karyawan Nama Depan Nama Belakang Karyawan_ Jabatan Karyawan_ Telp Karyawan_ Alamat Karyawan_ Tahun_Masuk Karyawan_ Status_Klrg Status_Karyawan Status_Level Password Varchar(30) Varchar(30) Varchar(100) Varchar(4) Varchar(15) Varchar(11) Varchar(11) Varchar(15) 2. Table Pasien Deskripsi : Berisi data pasien Primary Key : Kode_Pasien Tabel 3.17 Deskripsi Tabel Pasien Field Type Keterangan Kode_Pasien Pasien_Nama Pasien_Alamat Pasien_Gender Pasien_Umur Pasien_Telp Varchar(30) Varchar(100) Varchar(15) Int commit Varchar(15) to user

38 48 3. Table Dokter Deskripsi : Berisi data dokter Primary Key : Kode_Dokter Tabel 3.18 Deskripsi Tabel Dokter Field Type Keterangan Kode_Dokter Dokter_Nama Dokter_Spesialis Dokter_Alamat Dokter_Telepon Dokter_Tarif Varchar(30) Varchar(15) Varchar(100) Varchar(15) Int 4. Tabel Obat Deskripsi : Berisi data obat Primary Key : Kode_Obat Tabel 3.19 Deskripsi Tabel Obat Field Type Keterangan Kode_Obat Obat_Nama Obat_Kategori Obat_Jenis Obat_Harga Obat_Jumlah Varchar(30) Varchar(15) Varchar(15) Int Int

39 49 5. Tabel Poli Deskripsi : Berisi data poli Primary Key : Kode_Poli Tabel 3.20 Deskripsi Tabel Poli Field Type Keterangan Kode_Poli Poli_Nama Poli_Keterangan Varchar(15) Varchar(50) 6. Tabel Pendaftaran Deskripsi : Berisi data karyawan Primary Key : Kode_Daftar Foreign Key : Kode_Pasien, Kode_Dokter, Kode_Poli Tabel 3.21 Deskripsi Tabel Pendaftaran Field Type Keterangan Kode_Daftar Kode_Pasien Kode_Dokter Kode_Poli Tanggal Antri Status Keterangan Datetime Varchar(15) Varchar(50)

40 50 7. Tabel Pemeriksaan Deskripsi : Berisi data pemeriksaan Primary Key : Kode_Periksa Foreign Key : Kode_Daftar, Kode_Pasien, Kode_Dokter, Kode_Poli Tabel 3.22 Deskripsi Tabel Pemeriksaan Field Type Keterangan Kode_Periksa Kode_Daftar Kode_Pasien Kode_Dokter Kode_Poli Status Periksa Varchar(15) 8. Tabel Resep Deskripsi Primary Key : - : Berisi data resep obat Foreign Key : Kode_Daftar, Kode_Periksa, Kode_Obat Tabel 3.23 Deskripsi Tabel Resep Field Type Keterangan Kode_Daftar Kode_Periksa Kode_Obat Sakit Dosis Catatan Subtotal Varchar(30) Int Varchar(100) Int

41 51 9. Tabel Resep_Bayar Deskripsi : Berisi data resep obat yang haus di bayar Primary Key : Kode_Resep_Bayar Foreign Key : Kode_Daftar, Kode_Periksa, Kode_Resep, Kode_Obat Tabel 3.24 Deskripsi Tabel Resep_Bayar Field Type Keterangan Kode_Resep_Bayar Kode_Daftar Kode_Periksa Kode_Resep Kode_Obat Penyakit Dosis Catatan Subtotal Varchar(15) Int Varchar(100) Int

42 Tabel Pembayaran Deskripsi : Berisi data pembayaran Primary Key : - Foreign Key : Kode_Daftar, Kode_Periksa, Kode_Resep, Kode_Pasien, Kode_Dokter, Kode_Poli Tabel 3.25 Deskripsi Tabel Pembayaran Field Type Keterangan Kode_Daftar Kode_Periksa Kode_Resep Kode_Pasien Kode_Dokter Kode_Poli Total Dibayar Kembali Catatan Status Bayar Int Int Int Varchar(100) Varchar(15)

43 Tabel Transaksi Deskripsi : Berisi data transaksi Primary Key : Kode_Transaksi Tabel 3.26 Deskripsi Tabel Transaksi Field Type Keterangan Kode_Transaksi Auto_increment Transaksi_Tanggal Transaksi_Kategori Transaksi_Jumlah Transaksi_Status Transaksi_Keterangan Datetime Varchar(15) Varchar(15) Varchar(15) Varchar(100) 12. Tabel Peralatan Deskripsi : Berisi data peralatan Primary Key : Kode_Peralatan Tabel 3.27 Deskripsi Tabel Peralatan Field Type Keterangan Kode_Peralatan Auto_increment Peralatan_Nama Peralatan_Kategori Peralatan_Jenis Peralatan_Jumlah Peralatan_Tgl_Beli Peralatan_Umur_Pakai Peralatan_Status Peralatan_Alamat Varchar(30) Varchar(30) Varchar(30) Int Datetime Varchar(5) Varchar(15) Varchar(30)

44 Tabel Perlengkapan Deskripsi : Berisi data perlengkapan Primary Key : Kode_Perlengkapan Tabel 3.28 Deskripsi Tabel Perlengkapan Field Type Keterangan Kode_ Perlengkapan Auto_increment Perlengkapan _Nama Perlengkapan _Kategori Perlengkapan _Jenis Perlengkapan _Jumlah Perlengkapan _Tgl_Beli Perlengkapan _Umur_Pakai Perlengkapan _Status Perlengkapan _Alamat Varchar(30) Varchar(30) Varchar(30) Int Datetime Varchar(5) Varchar(15) Varchar(30) 3.6. Perancangan Interface Perancangan menu aplikasi administrasi rawat jalan pada klinik habil syifa medika terdiri dari beberapa menu, antara lain : 1. Perencangan Tampilan Halaman Login Gambar 3.52 Perancangan Antarmuka Login

45 55 2. Perencangan Tampilan Halaman Utama Gambar 3.53 Perancangan Halaman Utama

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Kebutuhan Alat 3.1.1 Kebutuhan Hardware Hardware yang dibutuhkan untuk pembuatan sistem ini adalah netbook dengan spesifikasi berikut ini : a. Processor

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan untuk memudahkan bagian klinik Widyatama dalam hal perekaman data pasien khususnya data mahasiswa, pegawai,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS Pada penulisan tugas akhir bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi rekam medis berbasis website. Tahapan yang dilalui pertama kali dalam membangun aplikasi

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan Sistem

Bab 3. Metode Perancangan Sistem Bab 3 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini dibahas mengenai metode perancangan yang dipergunakan dalam membuat Sistem Informasi Administrasi pasien Berbasis Desktop beserta rancangan-rancangan baik berupa

Lebih terperinci

3 BAB III PEMBAHASAN

3 BAB III PEMBAHASAN 3 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analysis System Analisis merupakan suatu tahapan pemahaman terhadap sistem atau aplikasi yang sedang berjalan maupun yang akan dibuat. Tahapan analisis bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Sustin Farlinda dan Bangkit Shofyan D, Pembuatan Aplikasi Pencarian Data Pasien Di Ruang Filling Rawat Jalan RSUD Dr. Soebandi

Sustin Farlinda dan Bangkit Shofyan D, Pembuatan Aplikasi Pencarian Data Pasien Di Ruang Filling Rawat Jalan RSUD Dr. Soebandi PEMBUATAN APLIKASI PENCARIAN DATA PASIEN DI RUANG FILLING RAWAT JALAN RSUD DR.SOEBANDI Oleh : SUSTIN FARLINDA *) dan BANGKIT SHOFYAN DIKA **) ABSTRAK Perkembangan Teknologi Informasi yang pesat berdampak

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 25 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Bidan Praktek Swasta (BPS) Farida Hadjri, menemukan beberapa permasalahan seperti: human error yang menyebabkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perencanaan Sistem Dalam tahap perencanaan sistem akan dibahas metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan laporan Kerja Praktik, beberapa metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah PT. Mandiri Agung Sentosa masih menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel dalam proses pencatatan dan pengelolaan penyusutan aset tetap masih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Saat ini, sistem peminjaman dan pengembalian buku yang dilakukan di perpustakaan SMA Karya Pembangunan 2 Bangun masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android dilakukan dengan beberapa tahap analisis, yaitu: 1. Pengumpulan data aksara sunda

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB II ANALISA DAN RANCANGAN. kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung,

BAB II ANALISA DAN RANCANGAN. kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, BAB II ANALISA DAN RANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. dari sistem yang selama ini dijalankan oleh perusahaan serta memahami

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. dari sistem yang selama ini dijalankan oleh perusahaan serta memahami BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` 3.1 Analisis Masalah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` Pada dasarnya perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang mengelola suatu resiko. Dikarenakan mengelola resiko tersebut, perusahaan asuransi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 40 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh RSUD Lukas Nias Selatan adalah kesulitan dalam mengolah data rekam medis akan pasien dan pelayanan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Ragam Budaya Indonesia yang berjalan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 1.1 Kebutuhan Implementasi sistem Kebutuhan sistem merupakan tahap penjelasan mengenai kebutuhankebutuhan yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta menjalankan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. a. Prosesor yang digunakan adalah Intel Pentium processor T4400 (2.2 GHz,

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. a. Prosesor yang digunakan adalah Intel Pentium processor T4400 (2.2 GHz, BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat a. Prosesor yang digunakan adalah Intel Pentium processor T4400 (2.2 GHz, 800 MHz FSB). b. Memori RAM yang digunakan 1 GB.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan permasalahan kesempatan,

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan permasalahan kesempatan, BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 23 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam penyusutan inventaris kantor pada Kantor Distrik Navigasi Kelas 1 Belawan

Lebih terperinci

19

19 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini penulis mencoba menguraikan secara garis besar sistem yang berjalan, maka dapat menyebutkan hal-hal yang menjadi masalah dan perlu diselesaikan dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan. BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1 Analisis Sistem yang sedang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan hasil implementasi dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Aplikasi layanan rental mobil berbasis mobile phone Android adalah sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan pelayanan penyewaan mobil berbasis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari kerja praktik ini adalah untuk memberikan solusi atas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan selama ini masih menggunakan sistem yang manual. Analisa input yang ada pada sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi yang diperoleh dari di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten meliputi : a. pegawai yang meliputi nip,nama,tanggal lahir, jenis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisis, identifikasi masalah, perancangan sistem kerangka pemikiran, struktur tabel basis data dan perancangan antarmuka aplikasi. Dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 25 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Secara umum pengertian dari sistem adalah sekelompok elemen atau komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap implementasi sistem merupakan kegiatan yang dilakukan setelah

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap implementasi sistem merupakan kegiatan yang dilakukan setelah BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Tahap implementasi sistem merupakan kegiatan yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem selesai dilaksanakan. Tujuan yang ingin dicapai pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa masalah yang dimaksud merupakan masalah penerimaan siswa baru pada sekolah yang masih menggunakan cara manual. Dalam beberapa sekolah

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN BERBASIS OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (Studi Kasus: Balai Pengobatan Victoria Natar)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN BERBASIS OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (Studi Kasus: Balai Pengobatan Victoria Natar) PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN BERBASIS OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (Studi Kasus: Balai Pengobatan Victoria Natar) Lusia Septia Eka Rahayu Program Studi Manajemen Informatika, AMIK

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem pada ng berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pakar mendiagnosa kanker

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. permasalahan yang ada pada system, dimana aplikasi dibangun dengan meliputi

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. permasalahan yang ada pada system, dimana aplikasi dibangun dengan meliputi BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan - permasalahan yang ada pada system, dimana aplikasi dibangun dengan meliputi perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Saat ini pencatatan dan pengelolaan penginventarisan dan penyusutan barang-barang pada PT. Langkat Nusantara Kepong masih dilakukan secara manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi dalam pengembangan sumber daya manusia yang ada pada Victory Education Center adalah sistem pencatatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi posyandu pada kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 28 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pemberian Bonus Berdasarkan Kinerja Karyawan ini masih dilakukan secara manual dan tidak efisiensi baik dari segi waktu maupun biaya.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Algoritma

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Algoritma BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Algoritma Prinsip kerja dari Aplikasi Rekam Medis Terpusat adalah semua pasien harus melakukan login ke dalam sistem menggunakan QR Code, akan tetapi untuk user lainnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Penyewaan Gaun Pengantin di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Perkembangan teknologi informasi saat ini membutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi PT. Matahari Department Store Medan adalah kesulitan dalam menerapkan penilaian kinerja karyawan sehingga

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Sesuai dengan tahapan pengembangan sistem pada bab 2, peneliti menggunakan sistem dengan model UML Unified Modeling Language. Tahapan pengembangan sistem UML ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses. 59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem Informasi Rental Mobil Di CV tasya Lacaden yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai analisa dan perancangan sistem informasi akuntansi pembayaran biaya pemeriksaan pasien unit radiologi RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap bagaimana seseorang memilih smartphone

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil di ABC Putra Mandiri yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat dan bahan sebagai penunjang keberhasilan penelitian. Alat dan bahan tersebut adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Matahari Department Store Grand Palladium Medan sulit dalam mengelola diskon aging akan suatu produk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia 1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 37 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi wedding solution

Lebih terperinci

4.1. Perancangan Use Case Diagram

4.1. Perancangan Use Case Diagram BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan Use Case Diagram Gambar 4.1 Use case diagram 1. Use case siswa memilih kandidat Tabel 4.1 Deskripsi use case siswa memilih kandidat Nama Use case Use case siswa memilih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam Perancangan Sistem Informasi Geografis Objek Pariwisata Kabupaten Serdang Bedagai masih bersifat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Rekreasi Waterboom di Kota Medan.

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram 41 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tahap implementasi dalam rangkaian pengembangan sistem model Waterfall.Tahap ini akan mengimplementasikan persyaratan dan desain

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan dari suatu sistem yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Proses Bisnis Konvensional Proses bisnis CV.Wijayatama secara konvensional dapat dilihat seperti pada Gambar 3.1: Gambar 3. 1: Proses Bisnis Konvensional 1. Customer

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Pada Saat Ini Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Alokasi Dana Bos Pada SD Negeri 060944 Medan yang meliputi

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di Rutan Kelas I Medan dalam hal pengolahan remisi tahanan masih dilakukan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisi uraian mengenai tahapan untuk membangun / mewujudkan rancangan sistem baru secara nyata. Kegiatan yang dibahas meliputi pengujian perangkat lunak. Diagram UML untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain: BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa Sistem Pada tahap ini penulis melakukan 2 langkah, yaitu prosedur penelitian dan identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 4.2 Prosedur Penelitian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Kasus Pada usaha yang bergerak di bidang jasa khususnya jasa laundry dan dry cleaning, masih banyak yang melakukan aktifitas atau transaksi penerimaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 27 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit Pondok Indah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit Pondok Indah BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit Pondok Indah Rumah Sakit Pondok Indah adalah rumah sakit swasta pertama di Indonesia yang diresmikan pada 1 Desember 1986. Kehadiran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem pelayanan pengelolaan obat. Penghimpunan

Lebih terperinci

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang

Lebih terperinci