PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE DI PT. DAIDO METAL INDONESIA
|
|
- Lanny Lesmana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE DI PT. DAIDO METAL INDONESIA Ir. Herlina KN, MT 1, Dian Eko Adi Prasetio, ST 2 Program Studi Teknik Industri Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam As-Syafiiyah linanurtjahyo@gmail.com, dianeko11@gmail.com Abstrak Salah satu model yang sangat efektif dalam meningkatkan kualitas suatu perusahaan atau organisasi adalah Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence. Pendekatan Baldrige ini telah menjadi pilihan standar di Amerika Serikat, dan pengakuan berkaitan dengan pendekatan Baldrige merupakan penghargaan paling bergengsi dalam industri Amerika. Kriteria Baldrige dan nominasi penghargaan dapat diterapkan di berbagai industri dan organisasi dalam perusahaan. PT. Daido Metal Indonesia menginginkan produktifitas terus meningkat, tetapi di satu pihak perusahaan tidak memberikan motivasi kepada karyawan sehingg perusahaan sangat perlu memberi rangsangan atau motivasi kepada karyawan. Tujuan dari penelitian ini menilai kinerja perusahaan dengan pendekatan Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence pada PT. Daido Metal Indonesia dan menentukan prioritas perbaikan dengan metode Analitycal Hierarchy Process. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pengukuran kinerja perusahaan menggunakan metode MBCfPE, hasil skor yang diperoleh perusahaan mendapat nilai 377,85 poin. Mengindikasikan posisi kelas kinerja perusahaan saat ini berada pada level early improvement. Penilaian kelas perusahaan berada pada level average. Untuk mencapai posisi excellent perusahaan perlu banyak melakukan perbaikan. Integrasi program kerja antar unit kerja perlu dilakukan agar setiap unit kerja mempunyai persepsi yang sama dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan manajemen. Dari lima alternatif usulan perbaikan kinerja perusahaan, setelah dilakukan pembobotan menggunakan metode AHP maka alternatif production manager mendapat prioritas utama dalam usulan perbaikan yang mendapat bobot prioritas 0,487. Kata Kunci : Kinerja Perusahaan, Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence, Bobot Kriteria, Analitycal Hierarchy Process, I. Pendahuluan Setiap organisasi tentu ingin mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, peranan manusia yang terlibat didalamnya sangat penting. Untuk menggerakkan manusia agar sesuai dengan yang dikehendaki organisas, maka haruslah dipahami motivasi manusia yang bekerja di dalam organisasi tersebut, karena motivasi inilah yang menentukan perilaku orang-orang untuk bekerja, atau dengan kata lain perilaku merupakan cerminan yang paling sederhana dalam motivasi. Akibat dari persaingan antar perusahaan yang semakin tajam, sehingga sumber daya manusia dituntut untuk terus-menerus mampu mengembangkan diri secara proaktif. SDM harus menjadi manusia-manusia pembelajar 1
2 yaitu pribadi-pribadi yang mau belajar dan bekerja keras dengan penuh semangat, sehingga potensinya berkembang maksimal. Salah satu model yang sangat efektif dalam meningkatkan kualitas suatu perusahaan atau organisasi adalah Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence. Pendekatan Baldrige ini telah menjadi pilihan standar di Amerika Serikat, dan pengakuan berkaitan dengan pendekatan Baldrige merupakan penghargaan paling bergengsi dalam industri Amerika. Kriteria Baldrige dan nominasi penghargaan dapat diterapkan di berbagai industri dan organisasi dalam perusahaan. Banyak perusahaan dan organisasi merasa pendekatan Baldrige ini merupakan pendekatan yang efektif untuk mengukur kinerja suatu organisasi atau perusahaan, karena kriteria Baldrige menawarkan suatu pengukuran komitmen terhadap kualitas dan suatu kerangka untuk diskusi dan langkahlangkah perbaikan. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini adalah menilai kinerja perusahaan dengan pendekatan Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence pada PT. Daido Metal Indonesia dan menentukan prioritas perbaikan dengan metode Analitycal Hyerarchi Proses. II. Kerangka Teori Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi atau perusahaan serta mengetahui dampak positif dan negative dari suatu kebijakan operasional (Mink, 1993) Robert L. Mathias dan John H. Jackson (2001) mengatakan faktor-faktor yang memengaruhi kinerja individu tenaga kerja adalah : 1. Kemampuan mereka 2. Motivasi 3. Dukungan yang diterima 4. Keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan 5. Hubungan mereka dengan organisasi Evaluasi kinerja adalah suatu sistem dan cara penilaian pencapaian hasil kerja suatu perusahaan atau organisasi dan penilaian pencapaian hasil kerja setiap individu yang bekerja di dalam dan untuk perusahaan tersebut. Evaluasi atau pengukuran kinerja dapat dilakukan dengan memalui dua pendekatan. Pertama, membandingkan hasil yang dicapai dengan standar atau tolok ukur hasil atau tujuan yang harus dicapai. Kedua, terutama untuk mengukur kinerja yang hasilnya non fisik, yaitu dengan membandingkan pekerjaan atau tugas yang nyata-nyata dilakukan dengan uraian jabatan atau uraian tugas yang selayak-layaknya dikerjakan dengan benar dan tepat. Standar hasil dan uraian jabatan dapat dirumuskan atau ditetapkan melalui analisis jabatan. Dengan demikian evaluasi atau pengukuran kinerja dapat dilakukan melalui beberapa tahapan : Merumuskan dan menetapkan standar tolok ukur Mengumpulkan dan menyeleksi informasi Mendeskripsikan dan menginterprestasikan data Mengembangkan dan mengkaji informasi Menarik kesimpulan Penilaian kinerja (performance appraisal) pada dasarnya faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien, karena adanya kebijakan atau program yang lebih baik atas sumber daya manusia yang ada dalam organisasi. Penilaian kinerja adalah sebuah gambaran atau deskripsi yang sistematis tentang 2
3 kukuatan dan kelemahan yang terkait dari seseorang atau suatu kelompok (Cascio, 1992). Tujuan penilaian kinerja menurut Syafarudin Alwi (2001) dikategorikan sebagai suatu yang bersifat evaluation dan development. Kontribusi hasil-hasil penilaian merupakan suatu yang sangat bermanfaat bagi perencanaan kebijakan organisasi. The Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA) atau sering disebut secara singkat sebagai Baldrige National Quality Program adalah, Sistem manajemen kualitas formal yang berlaku di Amerika Serikat. Diciptakan pertama kali oleh U.S. Congress pada tahun 1987 dibawah Public Law , sebagai penghormatan kepada Malcolm Baldrige, Commerce Departement Secretary, yang meninggal dunia dalam kecalakaan olahraga berkuda pada tahun Sampai tahun 2007, Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) telah diadopsi oleh puluhan ribu perusahaan di lebih dari 70-an negara di dunia, termasuk Indonesia yang mengadopsi MBNQA mennjadi Indonesian Quality Award (IQA) for BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Tujuan dari Malcolm Baldrige National Quality Award adalah Membantu meningkatkan praktekpraktek kinerja organisasi, kemampuan, dan hasil-hasil. Memudahkan komunikasi dan sharing informasi tentang praktek-praktek terbaik di antara organisasi-organisasi, Berfungsi sebagai alat manajemen untuk memahami dan mengelola kinerja serta untuk pedoman perencanaan dan kesempatan. Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) tahun 2007 untuk kategori bisnis (manufaktur, jasa, dan usaha kecil) terdapat tujuh ketegori yang dinilai yaitu : 1. Kepemimpinan (120 poin) 2. Perencanaan strategis (85 poin) 3. Fokus pasar dan pelanggan (85 poin) 4. Pengukuran, analisis dan menajemen pengetahuan (90 poin) 5. Fokus sumber daya manusia (85 poin) 6. Manajemen proses (85 poin), dan 7. Hasil-hasil (450 poin) Pendekatan yang digunakan untuk implementasi kriteria MBCfPE yaitu ADLI, suatu akronim untuk : Aproach (Pendekatan), Deployment (Penyebarluasan), Learning (Pembelajaran), dan Intergration (Integrasi). Menurut IQAF (2007), istilas hasil mengacu pada output dan outcomes perusahaan dalam mencapai persyaratan setiap kriteria tujuh. Posisi/Kelas Perusahaan menurut MBCfPE Posisi/Kelas Perusahaan Skor Total Early Development Early Result Early Improvement Good Performance Emegging Industry Leader Idustri Leader Benchmark Leader World Leader
4 III. Metodologi Penelitian Pengumpulan data primer diperoleh melalui wawancara terhadap pihak-pihak yang terkait. Selain itu juga diperoleh dengan melakukan kunjungan langsung ke lapangan sebagai konfirmasi terhadap data hasil wawancara yang didapat. Data sekunder dikumpulkan berdasarkan pengkajian terhadap arsip data laporan perusahaan serta melakukan studi kepustakaan terhadap literature dan buku-buku yang berkaitan dengan objek penelitian. Selain itu juga data sekunder juga diperoleh melalui penelusuran internet. Setelah fakta dikumpulkan, selanjutnya dilakukan pemetaan menggunakan matriks bantu pemetaan kinerja. Hasil pemetaan yang diperoleh merupakan gambaran kondisi kinerja perusahaan yang kemudian dapat dipakai untuk membantu penentuan strength dan OFI (Opportunity for Inprovement) perusahaan. Tahap berikutnya, data hasil pemetaan, ditansformasikan kedalam bentuk skor menggunakan table bantu penilaian setiap item kriteria kinerja skor yang diperoleh dikalikan bobotnya masing-masing kemudian hasilnya dijumlahkan, sehingga akan didapat skor total perusahaan. Skor total perusahaan digunakan untuk menentukan posisi kelas kinerja perusahaan berdasarkan kerangka kelas kinerja dunia MBCfPE, selanjutnya usulan alternatif faktor yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Tahap terakhir menyusun rekomendasi atau saran perbaikan kepada perusahaan mengenai hal-hal yang perlu diperbaiki dan dilengkapi kinerjanya. Analisis ini meliputi penggunaan metode MBCfPE untuk menentukan kelas perusahaan dan metode AHP untuk memilih alternatif kriteria yang paling berpengaruh untuk meningkatkan kinerja perusahaan IV. Hasil Penelitian PT. Daido Metal Indonesia mempunyai visi yaitu menjadikan perusahaan dapat memenuhi tuntutan pasar Indonesia baik domestik dan ekspor, mampu menunjang Daido s Global Strategy sekaligus menjadi no 1 diantara Daido s Joint Venture. Sedangkan misi PT. Daido Metal Indonesia yaitu mengembangkan faktor MSQDE (Management, Safety, Quality, Cost, Delivery dan Environment) untuk menunjang Costumer, Employee dan Share Holder Satisfaction Kuesioner Kriteria MBCfPE bertujuan untuk menentukan tingkat kepentingan dari 7 (tujuh) kriteria MBCfPE. Oleh karena itu kuesioner ini disebarkan kepada personel perusahaan yang dianggap menguasi fungsi yang dipertanyakan dalam kuesioner ini yaitu Supervisor dan Staff. Skor tiap kategori berdasarkan kriteria MBCfPE No Poin Pertanyaan Poin Point Point Skor Maksimal Item Kategori 1 Kepemimpinan (120) 54 Kepemimpinan Senior 70 45% 31.5 Kepemimpinan dan Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat 50 45% Perancangan Strategi (85) Pengembangan Strategi 40 60% 24 Penyebarluasan Strategi 45 45% Fokus pada Steakeholder (85)
5 No Poin Pertanyaan Poin Point Skor Maksimal Item Pengetahuan tentang Stakeholder 40 40% 16 Hubungan dan Kepuasan Pelanggan 45 56% Point Kategori 4 Pengkuran, Analisis dan Pengetahuan Manajemen (90) Pengukuran, Analisa dan Peningkatan Kinerja Organisasi Manajemen Informasi, Teknologi Informasi dan Pengetahuan 45 38% % Fokus pada Sumber Daya Manusia (85) Pemberdayaan SDM 45 38% 15 Lingkungan Kerja SDM 40 28% Proses Manajemen (85) Perancangan Sistem Kerja 35 36% Manajemen Proses Kerja dan Peningkatannya 50 33% Hasil-hasil (450) Hasil Pengetahuan Stakeholder % 30 Hasil Fokus pada Stakeholder 70 33% Hasil Anggaran Belanja, Keuangan dan Pasar 70 30% 21 Hasil Fokus pada SDM 70 32% Hasil Kepemimpinan 70 43% Hasil Proses Efektif 70 34% 23.8 TOTAL Kelas/Posisi PT. Daido Metal Indonesia berdasarkan MBCfPE Posisi/Kelas Perusahaan Skor Total Posisi Perusahaan Early Development Early Result Early Improvement PT. Daido Metal Indonesia Good Performance Emegging Industry Leader Idustri Leader Benchmark Leader World Leader
6 Hasil akhir dari pengolahan data berdasarkan metode AHP adalah Bobot Prioritas Setiap Kriteria Kriteria Bobot Prioritas Leadership 0,13 Strategic Planning 0,07 Stakeholder Focus 0,05 Measurement Analysis and Knowladge Management 0,31 Human Focus 0,15 Process Management 0,22 Result 0,07 Consisteny Ratio = 0,082 Rekapitulasi bobot prioritas Tujuan Kriteria Bobot Prioritas Alternatif Bobot Prioritas Leadership 0,13 Production Manager 0,488 Strategic Planning 0,07 Engginering Manager 0,167 Stakeholder Focus 0,05 Production Manager 0,488 Mesurement Faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja perusahaan Analysis and Knowladge Management 0,31 PPIC Manager 0,382 Human Focus 0,15 Sales & Marketing Process 0,22 Manager Management Result 0,07 0,284 Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa faktor yang perlu mendapat perhatian dan pertimbangan keputusan dalam hal meningkatkan kinerja perusahaan adalah faktor Production Manager karena mempunyai nilai atau skor tertinggi. Perbaikan yang harud dilakukan adalah: 1. Sebaiknya dibuatkan display jadwal produksi yang menyeluruh agar lebih mudah mengontrol dan mengevaluasi proses produksi, sehingga produk yang dibuat dapat selesai dan dikirim tepat waktu kepada pelanggan. 2. Pengecheckan setiap proses perlu lebih ditingkatkan guna mengurangi terkirimnya barang yang tidak sesuai spesifikasi yang diminta. Penerapan bahwa proses selanjutnya adalah pelanggan kita perlu lebih di tingkatkan. 3. Perusahaan perlu menciptakan harmonisasi terhadap rencana, proses, hasil, analisa dan tindakan antar proses dan unit kerja. Dapat dengan memaksimalkan penerapan Total Quality Management (TQM). Setiap unit harus saling bersinergi agar tujuan perusahaan dapat tercapai maksimal. 4. Gaya kepemimpinan sebaiknya dievaluasi apakah sudah efektif dan tepat. 5. Perusahaan perlu mengevaluasi terhadap sistem evaluasi kinerja, apakah sistem yang diterapkan sudah objektif dan terintegrasi sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan. 6
7 6. Total Preventive Maintenance agar lebih ditingkatkan untuk menjaga kestabilan proses produksi. 7. Perlunya dilakukan pelatihan proses produksi kepada operator untuk meminimalisir human error. V. Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian ini adalah: 1. Pengukuran kinerja perusahaan menggunakan metode MBCfPE, hasil skor yang diperoleh perusahaan mendapat nilai 377,85 poin. Mengindikasikan posisi kelas kinerja perusahaan saat ini berada pada level early improvement. 2. Kelas perusahaan berada pada level average. Untuk mencapai posisi excellent perusahaan perlu banyak melakukan perbaikan. Integrasi program kerja antar unit kerja perlu dilakukan agar setiap unit kerja mempunyai persepsi yang sama dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan manajemen. 3. Dari lima alternatif usulan perbaikan kinerja perusahaan, setelah dilakukan pembobotan menggunakan metode AHP maka alternatif production manager mendapat prioritas utama dalam usulan perbaikan yang mendapat bobot prioritas 0,487. VI. Daftar Pustaka Gaspersz, V. 2011, Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi BSC dengan Malcolm Baldridge dan Lean Six Sigma Supply Chain Management. Vinchristo Publication, Bogor. Robbins, Stephen P Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi, New Jersey: Prentice Hall Inc., 7 Edition. Terjemahan Indonesia oleh PT. Prenhallindo. Sadikin, I Self-Assessment Berbasis MBNQA. Pekanbaru. Sadikin, I Bunga Rampai Kriteria MBNQA, Edisi 6. Pekanbaru. Sadikin, I Penuntun Menyusun Aplikasi Baldridge Criteria for Performance Excellence. Pekanbaru. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta: Bandung. 7
III. METODE PENELITIAN
40 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Visi dan misi adalah merupakan dasar terbentuknya suatu perusahaan. Hal tersebut dapat digunakan dalam pembuatan perencanaan strategis. Visi dan misi dalam
Lebih terperinciBAB III SOLUSI BISNIS
BAB III SOLUSI BISNIS Untuk membantu perusahaan dalam mempersiapkan diri mengimplementasikan MBCfPE di dalam organisasi, maka penulis mencoba untuk membuat suatu model yang bertujuan: - Mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. Grizzel dan Blazey (2004) dalam Kumpulan Jurnal Insights to
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1 Penelitian Terdahulu Grizzel dan Blazey (2004) dalam Kumpulan Jurnal Insights to Performance Excellence dengan judul Alignment of Baldrige with Six Sigma, Lean Thinking,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... ii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAK... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciEVALUASI MANAJEMEN MUTU INTERNAL DI PROGRAM STUDI
EVALUASI MANAJEMEN MUTU INTERNAL DI PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR EDUCATION (STUDI KASUS DI EKS-JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI RUPA FKIP UNS) JURNAL Oleh: RIRIN ROHMA WIJAYANTI
Lebih terperinciProsiding Teknik Industri ISSN:
Prosiding Teknik Industri ISSN: 2460-6502 Pengukuran Kinerja Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung dengan Menggunakan Malcolm Baldrige Criteria For Performance Excellence Performance Measurement Faculty
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 6 1.3. Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciPerformance Evaluation using Malcolm Baldrige National Quality Award for Improving Quality Service
Penilaian Kinerja dengan Menggunakan Malcolm Baldrige National Quality Award untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Performance Evaluation using Malcolm Baldrige National Quality Award for Improving Quality
Lebih terperinci: IRWAN PURNOMO H
MEMPELAJARI KINERJA PERUSAHAAN DALAM RANGKA MENCAPAI KONDISI EKSELEN DENGAN MENGGUNAKAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE 2007 (STUDI KASUS PT. GARAM-PERSERO) Oleh : IRWAN PURNOMO H24104048
Lebih terperinciPENGUKURAN PERFORMANSI DI PT XYZ DENGAN PENDEKATAN MBCFPE
PENGUKURAN PERFORMANSI DI PT XYZ DENGAN PENDEKATAN MBCFPE Sugih Arijanto ST., MM., Ir. Ambar Harsono MT Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Itenas Jl. PHH Mustofa 23 Bandung 40124 Telp.
Lebih terperinciANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU DENGAN MALCOLM BALDRIGE NATIONAL QUALITY AWARD
ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU DENGAN MALCOLM BALDRIGE NATIONAL QUALITY AWARD DI PERUSAHAAN GLOBAL BERSTANDARISASI ISO 9001:2008 (STUDI KASUS : PT. ZEBRA ASABA INDUSTRIES) Wilson Kosasih, Lithrone Laricha,
Lebih terperinciPengukuran Performansi di PT XYZ dengan Pendekatan MBCFPE Pada Kriteria Kepemimpinan dan Hasil Bisnis
Reka Integra ISSN:2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Pengukuran Performansi di PT XYZ dengan Pendekatan MBCFPE Pada Kriteria Kepemimpinan dan
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah sesuatu yang akan kita ukur. Dalam penelitian ini
BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang akan kita ukur. Dalam penelitian ini adapun objek penelitiannya adalah Malcolm Baldrige national quality award
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan bisnis di era globalisasi, kompetisi pasar semakin meningkat. Hal tersebut menuntut seluruh pihak yang terkait untuk dapat menghasilkan
Lebih terperinciMencapai Kinerja Unggul Dengan Menggunakan Kriteria Baldridge
Mencapai Kinerja Unggul Dengan Menggunakan Kriteria Baldridge Oleh : Desita Silvia D. Sistem manajamen kualitas MBPE (Malcolm Baldridge Performance Excellence) diperkenalkan dan diterapkan sebagai guidline
Lebih terperinciPengukuran Performansi di PT XYZ dengan MBCfPE pada Kriteria Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengetahuan
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol. 1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juni 2013 Pengukuran Performansi di PT XYZ dengan MBCfPE pada Kriteria Pengukuran, Analisis, dan
Lebih terperinciJurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2015
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2015 SISTEM PERANGKAT LUNAK UNTUK INTERNAL ASSESSMENT MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR
Lebih terperinciPengukuran Performansi Di PT XYZ dengan MBCfPE Pada Kriteria Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengetahuan *
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol. 1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Pengukuran Performansi Di PT XYZ dengan MBCfPE Pada Kriteria Pengukuran, Analisis, dan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN LITERATUR...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i PERNYATAAN KEASLIAN... ii LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN... iii LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING...iv LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... v HALAMAN PERSEMBAHAN...vi HALAMAN
Lebih terperinciReka Integra ISSN: Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2014
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2014 PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCFPE PADA KATEGORI PROSES PERENCANAAN
Lebih terperinciAGENDA. Pendahuluan MBNQA Pelaksanaan Hasil Penelitian Kesimpulan
1 Malcolm Baldrige AGENDA Pendahuluan MBNQA Pelaksanaan Hasil Penelitian Kesimpulan 2 Pendahuluan Pasar /Dunia kerja Mahasiswa Proses Belajar- Mengajar; Riset& PPM Sarjana Apresiasi Masyarakat Luas Pemerintah,
Lebih terperinciJurusan Teknik Industri Itenas No.02 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2015
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.02 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2015 SISTEM PERANGKAT LUNAK UNTUK INTERNAL ASSESSMENT MALCOLM BALDRIGE CRITERIA
Lebih terperinciPengukuran Performansi di PTXYZ dengan Pendekatan MBCFPEP ada Kriteria Kepemimpinan dan Hasil Bisnis
Reka Integra ISSN:2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juni 2013 Pengukuran Performansi di PTXYZ dengan Pendekatan MBCFPEP ada Kriteria Kepemimpinan dan
Lebih terperinciOleh ADE YOLARDI SAPUTRA H
EVALUASI KINERJA PT. BALAI PUSTAKA (PERSERO) MENGGUNAKAN PENDEKATAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN KINERJA Oleh ADE YOLARDI SAPUTRA H24104126 DEPARTEMEN MANAJEMEN
Lebih terperinciPERANCANGAN MODEL PRE ASSESMENT MANAJEMEN KINERJA UNIVERSITAS MENGGUNAKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE (STUDI KASUS : UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG)
28 PERANCANGAN MODEL PRE ASSESMENT MANAJEMEN KINERJA UNIVERSITAS MENGGUNAKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE (STUDI KASUS : UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG) Agus Prasetyo Utomo, Hari Murti Fakultas Teknologi
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA FAKULTAS DI PERGURUAN TINGGI X MENGGUNAKAN PENDEKATAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE (EDUCATION CRITERIA)
PENGUKURAN KINERJA FAKULTAS DI PERGURUAN TINGGI X MENGGUNAKAN PENDEKATAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE (EDUCATION CRITERIA) Sugih Arijanto, ST., MM., s_arijanto@itenas.ac.id Ir.
Lebih terperinciPengukuran Performansi di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Tenaga Kerja dan Hasil Bisnis *
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Pengukuran Performansi di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Tenaga
Lebih terperinciPENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE
PENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE OLEH SUSANTI KURNIAWATI PENGERTIAN KINERJA Hasil evaluasi proses, produk dan jasa yang dihasilkan perusahaan yang telah dievaluasi dan dibandingkan dengan tujuan, standar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Total Quality Management dengan siklus PDCA (Plan Do Check Action)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan dan organisasi pada umumnya menginginkan kualitas terbaik bagi pelanggannya, baik itu dalam bisnis manufaktur ataupun jasa. Berbagai macam alat atau metode
Lebih terperinciOleh ADE YOLARDI SAPUTRA H
EVALUASI KINERJA PT. BALAI PUSTAKA (PERSERO) MENGGUNAKAN PENDEKATAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN KINERJA Oleh ADE YOLARDI SAPUTRA H24104126 DEPARTEMEN MANAJEMEN
Lebih terperinciANALISIS PROSES INTERNALISASI ASPEK-ASPEK STRATEGIS ORGANISASI PADA PERKUMPULAN TELAPAK BOGOR. Oleh JURIAWATI H
ANALISIS PROSES INTERNALISASI ASPEK-ASPEK STRATEGIS ORGANISASI PADA PERKUMPULAN TELAPAK BOGOR Oleh JURIAWATI H24076065 PROGRAM SARJANA MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KHUSUS DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, berbagai kemajuan pesat di bidang industri mau tak mau
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, berbagai kemajuan pesat di bidang industri mau tak mau mensyaratkan perusahaan untuk berjalan sejalan dengan kemajuan tersebut. Perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciPENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI KEPEMIMPINAN SERTA KATEGORI HASIL KEPEMIMPINAN DAN TATA KELOLA DI YAYASAN X *
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.2 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2015 PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI KEPEMIMPINAN SERTA KATEGORI
Lebih terperinciPengukuran Performansi di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Pelanggan dan Hasil Bisnis *
Reka Integra ISSN: 2338-5081 [Teknik Industri] Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Pengukuran Performansi di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Pelanggan
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Resto Kuliner merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang usaha restoran dengan sajian utama berbasis seafood, berdomisili di Surabaya, Jawa Timur. Resto Kuliner memiliki dua cabang restoran
Lebih terperinciPENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCFPE PADA KATEGORI 5 PROSES FOKUS TENAGA KERJA DAN KATEGORI HASIL FOKUS TENAGA KERJA DI HOTEL X *
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2015 PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCFPE PADA KATEGORI 5 PROSES FOKUS TENAGA
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN:
Seminar Nasional ENAO - 2017 SSN: 2337-4349 PENGUKURAN KNERJA PERUSAHAAN ENGAN MENGGUNAKAN KRERA MAOM BARGE GUNA MENENUKAN EVE KEUNGGUAN PERUSAHAAN Risma Adelina Simanjuntak 1, Kadek Agus Budiastawa 2
Lebih terperinciOleh : DHIKA YUDHA PERDANA H
ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE 2007(STUDI KASUS PT. ASURANSI EKSPOR INDONESIA JAKARTA) Oleh : DHIKA YUDHA PERDANA H24104113 DEPARTEMEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau membantu pihak manajemen dalam menjalankan perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi tingkat persaingan yang semakin tinggi, maka perusahaan harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan demi keberhasilan perusahaan. Keberhasilan perusahaan
Lebih terperinciPengukuran Performansi Berdasarkan MBCFPE Pada Kategori Proses Fokus Tenaga Kerja dan Hasil Fokus Tenaga Kerja di Perguruan Tinggi X *
Reka Integra ISSN : 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.02 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Oktober 2014 Pengukuran Performansi Berdasarkan MBCFPE Pada Kategori Proses Fokus Tenaga
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Kinerja Pengertian Kinerja
19 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Kinerja Kinerja merupakan hasil dari proses pekerjaan tertentu secara terencana pada waktu dan tempat individu, kelompok maupun organisasi yang bersangkutan. Kinerja
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Mutu sudah menjadi isu penting dalam menciptakan keunggulan perusahaan di
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mutu sudah menjadi isu penting dalam menciptakan keunggulan perusahaan di era globalisasi seiring dengan semakin ketatnya tingkat kompetisi yang dihadapi. Kemajuan teknologi
Lebih terperinciKONSEP PERANCANGAN PTPN VII INTEGRATED management system
KONSEP PERANCANGAN PTPN VII INTEGRATED management system Integrated Management System Berbagai Standar Sistem Manajemen ISO a.l: ISO 9001:2008 Manajemen Mutu, ISO 14001:2004 Manajemen Lingkungan, OHSAS
Lebih terperinci: IRWAN PURNOMO H
MEMPELAJARI KINERJA PERUSAHAAN DALAM RANGKA MENCAPAI KONDISI EKSELEN DENGAN MENGGUNAKAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE 2007 (STUDI KASUS PT. GARAM-PERSERO) Oleh : IRWAN PURNOMO H24104048
Lebih terperinci03/06/2015. Hambatan dalam Pengembangan Sistem Manajemen Kualitas. Sistem Manajemen Kualitas Internasional
Sistem Manajemen Kualitas Internasional Presented by: Nur Hasanah, SE, MSc Hambatan dalam Pengembangan Sistem Manajemen Kualitas Ketiadaan komitmen dari manajemen Ketiadaan pengetahuan atau kekurangpahaman
Lebih terperinciPengukuran Performansi Di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Operasi dan Hasil Bisnis *
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Pengukuran Performansi Di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Operasi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : produktivitas, Malcolm Baldrige dan continuously improvement. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam suasana persaingan yang semakin ketat dan aktivitas perusahaan yang semakin kompleks, setiap perusahaan dituntut untuk menghasilkan laba seoptimal mungkin agar dapat mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciPengukuran Performansi Berdasarkan MBCFPE Pada Kategori Proses Kepemimpinan dan Kategori Hasil Item Kepemimpinan Di Perguruan Tinggi X *
Reka Integra ISSN : 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.02 Vol.02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Oktober 2014 Pengukuran Performansi Berdasarkan MBCFPE Pada Kategori Proses Kepemimpinan
Lebih terperinciJurusan Teknik Industri Itenas No.04 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional 2015
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.04 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional 2015 SISTEM PERANGKAT LUNAK UNTUK INTERNAL ASSESSMENT MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain yang telah melakukannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kualitas menjadi semakin penting di era persaingan yang sangat ketat sekarang ini. Perusahaan yang tidak mengimplementasikan kualitas tidak akan mampu bersaing dengan
Lebih terperinciPENGUKURAN MALCOLM BALDRGIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENT KATEGORI PROSES FOKUS PELANGGAN DAN HASIL ITEM FOKUS PELANGGAN DI HOTEL X *
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.02 Vol. 03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2015 PENGUKURAN MALCOLM BALDRGIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE ECELLENT KATEGORI PROSES
Lebih terperinciPENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCFPE PADA KATEGORI PROSES FOKUS PELANGGAN SERTA KATEGORI HASIL ITEM FOKUS PELANGGAN DI YAYASAN X *
Reka Integra ISSN: 2338-508 Jurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 205 PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCFPE PADA KATEGORI PROSES FOKUS PELANGGAN
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR EDUCATION UNTUK MENGUKUR KINERJA PROGRAM STUDI (STUDI KASUS DI EKS JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FKIP UNS)
PENGGUNAAN METODE MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR EDUCATION UNTUK MENGUKUR KINERJA PROGRAM STUDI (STUDI KASUS DI EKS JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FKIP UNS) Afifah, Suharno, Indah Widiastuti. Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KELARUTAN CORE VALUES & CONCEPTS MALCOLM BALDRIGE DI PT X. Sugih Arijanto, Ambar Harsono, Harsono Taroepratjeka
ANALISIS TINGKAT KELARUTAN CORE VALUES & CONCEPTS MALCOLM BALDRIGE DI PT X Sugih Arijanto, Ambar Harsono, Harsono Taroepratjeka Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Itenas Jl. PHH Mustofa
Lebih terperinciSistem Perangkat Lunak untuk Internal Assessment Malcolm Baldrige Criteria For Performance Excellence (kriteria 1 - kepemimpinan) *
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.2 Vol. 1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Oktober 2013 Sistem Perangkat Lunak untuk Internal Assessment Malcolm Baldrige Criteria For Performance
Lebih terperinciBAB II KAJIAN LITERATUR
BAB II KAJIAN LITERATUR 2.1. Kajian Deduktif 2.1.1. Pengertian Kinerja Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan
Lebih terperinci- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
Pengantar Kerangka Kerja KPKU Tata Nilai KPKU KPKU KPKU BUMN adalah sistem penilaian yang dibuat Kementerian BUMN sebagai panduan untuk membangun, menata dan memperdayakan kesisteman dan sumberdaya Perusahaan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan
BAB 6 KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilaksanakan pada Bab 5, maka diperoleh kesimpulan : 1. Pada pengolahan data awal, diperoleh total nilai untuk
Lebih terperinciRancangan Sistem Perangkat Lunak Untuk Internal Assessment Pengukuran Kinerja MBCfPE Berbasis KPKU - BUMN
Jurnal Itenas Rekayasa LPPM Itenas No.1 Vol. XVI ISSN: 1410-3125 Januari 2014 Rancangan Sistem Perangkat Lunak Untuk Internal Assessment Pengukuran Kinerja MBCfPE Berbasis KPKU - BUMN Cahyadi Nugraha,
Lebih terperinciTOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU
TOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU LD/SEM II-04/05 1 QUALITY FRAMEWORK Sistem Evaluasi Diri Sasaran dan Visi Organisasi Analisa Pengukuran Kinerja Umpan Balik Misi Benchmarking Faktor Kritis untuk Sukses ISO
Lebih terperinciRANCANGAN PENILAIAN MANAJEMEN KINERJA BERDASARKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE UNTUK KINERJA TERBAIK (STUDI DI PT. INDONESIA POWER) PROJEK AKHIR
RANCANGAN PENILAIAN MANAJEMEN KINERJA BERDASARKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE UNTUK KINERJA TERBAIK (STUDI DI PT. INDONESIA POWER) PROJEK AKHIR Oleh: ANWAR YANUAR ISHAK NIM: 29106312 Program Magister Administrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, tidak dapat dipungkiri bahwa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi seperti sekarang ini, tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan dalam dunia bisnis menjadi sangat ketat dimana setiap pelaku bisnis diberi
Lebih terperinciMODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000
MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000 Oleh : Muhamad Ali, M.T JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2011 MODUL IX SISTEM MANAJEMEN
Lebih terperinciUNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DENGAN PENDEKATAN MALCOLM BALDRIGE NATIONAL QUALITY AWARD DI PT.BRIDGESTONE SUMATERA RUBBER ESTATE TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Penulisan
Lebih terperinciSTRATEGI PENINGKATAN MUTU PERGURUAN TINGGI
STRATEGI PENINGKATAN MUTU PERGURUAN TINGGI PELATIHAN PEKERTI DOSEN/INSTRUKTUR AAU TNI ANGKATAN UDARA Dr. SUDIYATNO, ME sudiyatno@uny.ac.id (Ka. Pusat Penjaminan Mutu) LPPMP UNY 2014 TUJUAN Peserta mememahami
Lebih terperinciJurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol.02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2014
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol.02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2014 SISTEM PERANGKAT LUNAK UNTUK INTERNAL ASSESSMENT KRITERIA PERENCANAAN STRATEGIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi era pasar bebas, setiap perusahaan harus siap untuk bersaing secara global. Persaingan merupakan sebuah tantangan bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas
Lebih terperinciReka Integra ISSN : Jurusan Teknik Industri Itenas No.04 Vol. 01 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2014
Reka Integra ISSN : 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.04 Vol. 01 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2014 Pengukuran Performansi Berdasarkan Mbcfpe Pada Kategori Proses Fokus Operasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pembagian Peran Aset Owner, Aset Manager dan Aset Operator (PT PLN UPJB, 2014)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No. 1067.K/DIR/2011 perihal Organisasi PT PLN (Persero) Unit Pembangkitan Jawa Bali, PT PLN UPJB bertindak sebagai Aset
Lebih terperinciANALISIS KINERJA ORGANISASI BERDASARKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE DI UNIT RAWAT INAP RSUD DR. H. MOH. ANWAR SUMENEP
337 ANALISIS KINERJA ORGANISASI BERDASARKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE DI UNIT RAWAT INAP RSUD DR. H. MOH. ANWAR SUMENEP ORGANIZATION PERFORMANCE ANALYSIS BASED ON MALCOLM BALDRIGE IN INPATIENT UNIT OF
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR
BAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR 2.1 Profil Perusahaan 2.2 Sejarah Singkat PT. Astra Daihatsu Motor PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) mengawali sejarahnya pada tahun 1973. Pada tahun 1973, Astra mendapatkan
Lebih terperinciBAB II EKSPLORASI ISU BISNIS
BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS 2.1. Kerangka Konseptual Perjalanan menuju kinerja kelas dunia selalu memiliki hambatan dan tantangan, oleh karena itu perlu diciptakan kerjasama dari semua tingkat manajemen,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANUFAKTUR DALAM KERANGKA KERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
JURNAL TEKNIK INDUSTRI VOL. 3, NO. 2, DESEMBER 2001: 80-86 SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR DALAM KERANGKA KERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Bernardo Nugroho Yahya Dosen Fakultas Teknologi Industri, Jurusan
Lebih terperinciUpaya Peningkatan Kinerja Puskesmas di Kota Surabaya Berdasarkan Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence
12 Upaya Peningkatan Kinerja Puskesmas di Kota Surabaya Berdasarkan Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence The Effort to Improve The Public Health Center Performance In Surabaya Based on
Lebih terperinciKey Performance Indicators Perusahaan
Key Performance Indicators Perusahaan Cascade Strategic Visi dan Misi Unit : Corporate Unit Pelayanan Memberikan pelayanan terbaik dengan standart perbankan untuk mencapai kepuasan pelanggan. 1. Meningkatkan
Lebih terperinciUSULAN MEKANISME PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS PERGURUAN TINGGI X
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No. Vol. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2016 USULAN MEKANISME PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS PERGURUAN TINGGI X Fithri Hidayani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sehat merupakan hak asasi yang dimiliki oleh setiap manusia di dunia. Negara Republik Indonesia menjamin kesehatan sebagai salah satu hak bagi setiap warga negaranya,
Lebih terperinciAbstrak
PEMILIHAN ALTERNATIF SUPPLIER MENGGUNAKAN PENDEKATAN VENDOR PERFORMANCE INDICATOR (VPI) DAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCES (AHP) DI PT SUMBER BERKAT ANUGERAH INDONESIA Euis Nina Saparina Yuliani 1,
Lebih terperinciProgram Reguler Mandiri Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Silabus Matakuliah MANAJEMEN MUTU TERPADU Semester Genap 2014/2015 Nama dan Kode Matakuliah : Manajemen Mutu Terpadu (MMT 133) Semester : 4 Kelas/Ruang : M4N/AULA 1 Dosen Pengampu : Nur Hasanah, SE, MSc
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANUFAKTUR DALAM KERANGKA KERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR DALAM KERANGKA KERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISKA CAHYANINGSIH DAN SUMPENA Program Studi Teknik Elektro, Universitas Suryadarma, Jakarta. ABSTRACT The value of an information
Lebih terperinciOleh : DHIKA YUDHA PERDANA H
ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE 2007(STUDI KASUS PT. ASURANSI EKSPOR INDONESIA JAKARTA) Oleh : DHIKA YUDHA PERDANA H24104113 DEPARTEMEN
Lebih terperinciPERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR
PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Abstrak: Perubahan lingkungan industri dan peningkatan persaingan
Lebih terperinciANALISA IMPLEMENTASI KRITERIA BALDRIGE
ANALISA IMPLEMENTASI KRITERIA BALDRIGE ( STUDI KASUS : PT TELKOM DIVRE IV JAWA TENGAH dan DIY ) TESIS Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Strata 2 Program Studi Magister Manajemen
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Flow Chart Metodologi Penelitian Sumber: Data Hasil Pribadi Gambar 3.1 Flowchart MetodePenelitian 40 41 1 Penerjemahan Visi dan Misi ke dalam empat perspektif Analisis SWOT
Lebih terperinciPenilaian Kinerja Suatu Jurusan Dengan Kriteria Malcolm Baldrige National Quality Award dan Penentuan Ranking Menggunakan Analytic Network Process
Penilaian Kinerja Suatu Jurusan Dengan Kriteria Malcolm Baldrige National Quality Award dan Penentuan Ranking Menggunakan Analytic Network Process Moses L. Singgih e-mail: moses@ie.its.ac.id Department
Lebih terperinciSKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision)
ASPEK KAJI BANDING I KEPEMIMPINAN 1.1. Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision) 1.2. Misi-misi rumah sakit dioperasionalkan 1.3. Budaya Organisasi diterapkan dalam semua aktifitas
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kinerja bursa saham secara tidak langsung mempengaruhi kemajuan perekonomian nasional. Pasar modal kini memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara, baik
Lebih terperinciJURNAL ANALISIS DATA dan STANDAR KUALITAS UNTUK SITUS WEB PEMERINTAHAN INDONESIA BIDANG KEPENDUDUKAN ABSTRAK
JURNAL ANALISIS DATA dan STANDAR KUALITAS UNTUK SITUS WEB PEMERINTAHAN INDONESIA BIDANG KEPENDUDUKAN 1 Cecep Budiman 1 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas
Lebih terperinciTESIS. Oleh : HARDIANSYAH /IM
ANALISIS PENGARUH PENDEKATAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE TERHADAP KINERJA PT TRAKINDO UTAMA CABANG MEDAN TESIS Oleh : HARDIANSYAH 107019019/IM SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA ( UBHARA ) SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE ABSTRAK
PENGUKURAN KINERJA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA ( UBHARA ) SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE Kuspijani, Indung Sudarso Program Studi Magister Manajemen Teknologi
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA ( UBHARA ) SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE ABSTRAK
PENGUKURAN KINERJA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA ( UBHARA ) SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE Kuspijani, DR. Ir. Indung Sudarso, MT Program Studi Magister Manajemen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Analisis Industri Analisis SWOT - Perpektif Finansial - Perspektif Pelanggan - Perspektif Proses Bisnis Internal - Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. Kahar Duta Sarana (KDS) yang bekedudukan di Jl. Peta Lingkar Selatan, Ruko Kopo Plaza BI D/5 Bandung 40233 Jawa Barat, Indonesia adalah perusahaan multinasional
Lebih terperinciPENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI PENGUKURAN, ANALISIS, DAN MANAJEMEN PENGETAHUAN DI YAYASAN X
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol.4 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2016 PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI PENGUKURAN, ANALISIS,
Lebih terperinciBAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Langkah-langkah penelitian 3.1.1 Observasi di PT Pertamina Gas Pada tahap ini, dilakukan pengamatan langsung ke Departemen Sumber daya manusia PT Pertamina Gas yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pendahuluan PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menetapkan visi dan misinya yaitu Menjadi Bank terpercaya di Indonesia, bagian dari jaringan universal banking terkemuka
Lebih terperinciReka Integra ISSN : Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2014
Reka Integra ISSN : 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2014 SISTEM PERANGKAT LUNAK UNTUK INTERNAL ASSESSMENT KRITERIA FOKUS TENAGA
Lebih terperinciDETERMINATION OF COMPANY COMPETITIVE STRATEGY BASED ON PERFORMANCE MEASUREMENT WITH MALCOLM BALRIDGE NATIONAL QUALITY AWARD (MBNQA)
PENENTUAN STRATEGI BERSAING PERUSAHAAN BERDASARKAN PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE MALCOLM BALRIDGE NATIONAL QUALITY AWARD (MBNQA) (Studi Kasus PT. Cakra Guna Cipta Malang) DETERMINATION OF COMPANY COMPETITIVE
Lebih terperinciJURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012
PENGUKURAN KINERJA PERBANKAN MENGGUNAKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE NATIONAL QUALITY AWARD (STUDI KASUS PADA PT. BANK XYZ) Skripsi Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik MUHAMMAD HARY
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Profesionalisme dewasa ini sangat diharapkan baik dari sektor swasta maupun pemerintah. Dalam sektor pemerintah sendiri telah dibuat Undangundang Nomor 17 Tahun 2003
Lebih terperinci