Jurnal Tematik, 6 (3) (2016): JURNAL TEMATIK. Available online
|
|
- Sukarno Darmali
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jurnal Tematik, 6 (3) (2016): JURNAL TEMATIK Available online Pengembangan Bahan Ajar Membaca Berbasis Kooperatif Tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dengan Pengintegrasian Pendidikan Karakter Nurasiah Bangun* *Sekolah Dasar Negeri Medan Petisah, Sumatera Utara, Indonesia Received: October 2016; Reviewed: November 2016; Accepted: December 2016 Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya pengembangan bahan ajar membaca yang mampu meningkatkan keterampilan membaca siswa. Sebuah bahan ajar membaca yang baik hendaknya mampu meningkatkan minat baca siswa, memotivasi siswa untuk berpatisipasi secara aktif dalam pembelajaran, dan mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam memahami isi bacaan. Berdasarkan hal tersebut dikembangkan bahan ajar membaca berbasis kooperatif tipe kooperatif tipe Cooperative Reading Integrated and Composition (CIRC) dengan pengintegrasian pendidikan karakter. Tujuan yang hendaknya dicapai dalam upaya pengembangan bahan ajar ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar membaca yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan penyebaran (disseminate). Data penelitian dari uji validitas diperoleh melalui lembar validasi bahan ajar. Data kepraktisan dikumpul melalui angket respon guru dan siswa dan wawancara dengan guru. Keefektifan dilihat dari aktivitas dan hasil belajar siswa berupa penilaian karakter dan keterampilan membaca siswa. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian dari uji validitas yang dilakukan menunjukkan bahwa bahan ajar membaca yang dihasilkan telah valid. Hasil observasi, angket, dan wawancara dengan guru juga menyatakan bahwa perangkat pembelajaran ini praktis. Pada tahap uji efektivitas, didapatkan hasil rata-rata perkembangan karakter siswa telah menunjukkan kategori mulai berkembang. Hasil penilaian keterampilan membaca untuk penilaian keterampilan proses juga telah berada pada kategori sangat baik, dan didapatkan hasil bahwa lebih dari 75% siswa berhasil mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar membaca berbasis kooperatif tipe Cooperative Reading Integrated and Composition (CIRC) dengan pengintegrasian pendidikan karakter untuk kelas V SD yang telah dihasilkan dapat dinyatakan valid, praktis, dan efektif. Kata kunci: pengembangan bahan ajar membaca berbasis circ, pengintegrasian pendidikan karakter. Abstract This research was grounded by the importance of reading learning materials for improving the students reading skills. A good learning material should be able to improve the students reading interests, motivate the students to participate actively in the learning process and improve the students reading comprehension. To meet this requirement, CIRC-based reading learning materials were developed by integrating character education. This research was aimed at developing the learning materials which were valid, practical and effective. This was a developmental research which used 4-D model that consisted of four phases; defining, designing, developing and disseminating. The data of validity test was gotten through validation sheet of learning materials. The practicality of the data was collected through questionnaire for the teachers and the students responses and interview done to the teachers. The effectiveness of the materials was seen from the students learning activities and learning achievement. The data gathered was analyzed descriptively. The result of the validity test indicated that the learning materials developed had been valid. The result of observation, questionnaire and interview revealed that the learning materials developed were practical. In the effectiveness test, the instructional materials could help the students to start developing their character. In reading comprehension, more than 75% of the students had achieved the Minimum Standard Score. Based on these results, it was concluded that the CIRC-based reading learning materials developed by integrating character education for the fifth grade students of Primary School had been valid, practical and effective. Keywords: development of teaching reading material based circ, integration of character education. How to Cite: Bangun, Nurasiah. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Membaca Berbasis Kooperatif Tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dengan Pengintegrasian Pendidikan Karakter, Jurnal Tematik,6 (3) (2016): * Corresponding author: p-issn nurasiah.bangun@yahoo.com e-issn
2 PENDAHULUAN Pembelajaran membaca memuat banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk mendukung pengembangan nilai-nilai karakter pada siswa, seperti kegiatan memprediksi teks bacaan, menanggapi teks bacaan, menceritakan kembali secara lisan maupun tulisan, dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut sangat mendukung terhadap pengembangan beberapa nilai karakter pada siswa, seperti gemar membaca, rasa ingin tahu, teliti, kreatif, percaya diri, tanggung jawab, barsahabat/komunikatif, dan lain-lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar membaca merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang mendukung implementasi pengintegrasian pendidikan karakter pada proses pembelajaran. Kenyataan di lapangan, proses pembelajaran yang berlangsung kurang memberikan perhatikan ke arah tersebut. Tidak sedikit siswa yang menganggap kegiatan membaca sesuatu yang membosankan. Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti laksanakan di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Medan Petisah diperoleh informasi bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami bacaan. Pada saat siswa diminta menjawab pertanyaan berdasarkan bahan bacaan, siswa kembali membuka teks yang dibacanya dan menjawab sesuai teks bacaan tanpa menggunakan kata-katanya sendiri. Siswa kurang tahu bagaimana cara praktis dalam memahami bacaan dikarenakan guru hanya menugaskan siswa membaca, tetapi tidak menekankan pada keterampilan pemahaman bacaan. Di samping itu pembelajaran membaca yang dilaksanakan masih kurang sesuai dengan tahapan membaca yaitu tahap prabaca, saat baca, dan, pascabaca. Selain hal di atas,pembelajaran kurang mampu memadukan keempat keterampilan berbahasa siswa. Padahal jika guru kreatif, pembelajaran membaca bisa dikaitkan dengan keterampilan berbahasa mendengarkan, berbicara, dan menulis. Selanjutnya, pembelajaran yang terjadi hanya sebatas penerimaan informasi semata, tanpa adanya penekanan terhadap pengembangan nilai-nilai moral pada siswa.dari 17 orang siswa, lebih dari 50% di antaranya berperilaku jauh dari karakter yang diharapkan seperti kurang santun dalam berbicara baik kepada guru maupun teman, kurang menghargai pendapat teman, kurang memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan, kurangnya rasa percaya diri dalam mengeluarkan pendapat, kurangnya keterampilan sosial di antara siswa, dan lain sebagainya. Hal yang demikian menandakan bahwa pembelajaran selama ini kurang mampu mengembangkan kecakapan terhadap perubahan perilaku siswa. Guru terkadang hanya melakukan tugasnya sebatas mengajar, namun ada sesuatu yang terlupa bahwa tugas mereka tidak hanya mengajar tetapi juga mendidik. Hendaknya setiap pembelajaran dapat memberikan konstribusi terhadap kecakapan perilaku yang awalnya bisa dimulai melalui kerja sama untuk melatih keterampilan sosial dan berbagai kegiatan kreatif lain yang mampu menunjang pengembangan karakter positif pada siswa. Hingga pada akhirnya terlahir siswa yang tidak hanya cakap dari segi pengetahuan saja, tetapi juga cakap dalam berperilaku. Permasalahan di atas, tidak lepas dari andil sebuah bahan ajar yang digunakan. Maka berdasarkan hal tersebut, dapat ditarik simpulan bahwa salah satu faktor utama penyebab kekeliruan dalam praktik pembelajaran selama ini adalah penggunaan bahan ajar yang kurang tepat. Bahan ajar yang dipakai guru terkadang kurang sesuai dengan tujuan dan belum bermuatan karakter sehingga apa yang diharapkan dari sebuah proses pembelajaran tidak tercapai secara efektif. Kenyataan di lapangan kreativitas maupun pemahaman guru terhadap perancangan bahan ajar masih sangat kurang. Pada umumnya bahan ajar tidak dirancang sepenuhnya oleh guru, akan tetapi adalah hasil copy paste, bahkan ada yang lebih instan dengan membeli bahan ajar yang dijual ke sekolah-sekolah. Selain itu guru terlalu mengandalkan penggunaan buku teks tanpa menganalisis terlebih dahulu apakah buku tersebut sesuai dengan kurikulum. Hal demikian berdampak terhadap ketidaktercapaian tujuan pembelajaran sebagaimana mestinya. Mengatasi permasalahan di atas, perlu dilakukan pengembanganbahan ajarmembaca yang menunjang pada pembentukan karakter dan keterampilan membaca siswa sesuai kriteria penyusunan bahan ajar. Pengembangan bahan ajar dilakukan dengan mempertimbangkan model pembelajaran yang cocok agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Menjawab permasalahan tersebut, maka salah satu model pembelajaran yang cocok untuk pengembangan bahan ajar membaca yang bermuatan karakter adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Sehingga rumusan penelitian dalam penelitian ini adalah; (1) bagaimanakah validitas bahan ajar membaca berbasis kooperatif tipe 206
3 CIRC dengan pengintegrasian pendidikan karakter yang dikembangkan untuk siswa kelas V SD?; (2) bagaimanakah praktikalitas bahan ajar membaca berbasis kooperatif tipe CIRC dengan pengintegrasian pendidikan karakter yang dikembangkan untuk siswa kelas V SD?; dan (3) bagaimanakah efektifitas bahan ajar membaca berbasis kooperatif tipe CIRC dengan pengintegrasian pendidikan karakter yang dikembangkan untuk siswa kelas V SD? KAJIAN PUSTAKA Model Pengembangan 4-D (Four-D) Model ini dikembangkan oleh S. Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel.Menurut Thiagarajan, dkk. (dalam Trianto, 2012:189) model initerdiri dari empat tahap yaitu pendefenisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada uraian berikut: a) Tahap pendefenisian (dfefine), bertujuan untuk menetapkan dan mendefenisikan syarat-syarat pembelajaran yang diawali dengan analisis tujuan dari batasan materi yang dikembangkan; b) Tahap perancangan (design), bertujuan untuk menyiapkan perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan; c) Tahap pengembangan (develop), bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang sudah direvisi berdasarkan hasil validasi oleh para ahli, simulasi, dan uji coba; dan 4) Tahap penyebaran (disseminate), bertujuan untuk menguji efektivitas penggunaan perangkat yang dikembangkan dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, tahap ini merupakan tahap penggunaan perangkat pada skala yang lebih luas, misalnya di kelas lain atau sekolah lain. Berdasarkan kebutuhan peneliti, maka model pengembangan yang akan dipakai pada penelitian ini adalah model 4-D karena model ini dianggap cocok dalam pengembangan perangkat pembelajaran. Sesuai dengan pendapat Hamdani (2011:29) bahwa model 4-D lebih tepat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan perangkat pembelajaran, uraiannya dipaparkan lebih lengkap dan sistematis, dan pengembangannya melibatkan penilaian para ahli sebagai validator sehingga sebelum dilakukan uji coba perangkat tersebut telah direvisi berdasarkan penilaian, saran serta masukan validator. Bahan Ajar Bahan ajar merupakan seperangkat materi yang disusun secara sistematisuntuk dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Menurut Hamdani (2011:120), bahan ajar adalah segala bentuk bahan atau materi yang disusun secara sistematis yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan proses pembelajaran sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar. Kemudian Kemendiknas (2011:2) menjelaskan bahwa bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Pendapat lain dikemukakan oleh Ahmad (2012:102) bahwa bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru untuk perencanaan dan penelaahan implementasi seperangkat pembelajaran. Bahan ajar dapat dituangkan dalam bentuk hand out, modul, buku, video, kaset, dan lain-lain. Pengembangan bahan ajar memiliki beberapa tujuan, sebagaimana dikemukakan oleh Hamdani (2011:122) bahwa terdapat beberapa tujuanbahan ajar, yaitu: (1) membantu setiap siswa dalam mempelajari sesuatu, (2) menyediakan berbagai jenis pilihan bahan ajar, (3) memudahkan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran, dan (4) agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik. Berdasarkan tujuan tersebut, maka sebuah bahan ajar harus memiliki komponen-komponen tertentu yang saling terkait satu sama lain. Hamdani (2011:122) menjelaskan beberapa komponen yang terdapat pada suatu bahan ajar di antaranya: (1) judul, mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran, (2) petunjuk belajar (petunjuk siswa dan guru), berisi tentang penjelasan cara penggunaan suatu bahan ajar yang akan dipelajari dalam sebuah proses pembelajaran, (3) informasi pendukung, (4) lembar kerja, dan (5) evaluasi. Berdasarkan paparan di atas maka bahan ajar yang dimaksud di sini adalah berupa seperangkat materi yang dikembangkan menyerupai modul dengan memperhatikan komponenkomponen yang ada didalamnya. Pada penelitian ini bahan ajar yang akan dikembangkan adalah bahan ajar membaca berbasis kooperatif tipe CIRC dengan mengintegrasikan pendidikan karakter pada siswa kelas V SD. 207
4 METODE Penelitian pengembangan adalah sebuah metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan sebuah produk melalui tahapan tertentu, hingga nantinya dihasilkan sebuah produk yang teruji tingkat kevalidan, kepraktisan, dan keefektifannya terhadap kebutuhan. Menurut Sugiyono (2009:297), penelitian pengembangan (Research and Development) adalah penelitian yang menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengembangkan suatu produk berupa bahan ajar dengan pengintegrasian pendidikan karakter dalam pembelajaran membaca berbasis kooperatif tipe CIRC. Model pengembangan yang digunakan mengacu pada model 4-D, yang dikemukakan oleh S. Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel.Menurut Thiagarajan, dkk. (dalam Trianto, 2012:189) model initerdiri dari empat tahap yaitu pendefenisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Subjek uji coba pada penelitian ini adalah siswa dan guru kelas V SD Nergeri No Kecamatan Medan Petisah. Ketika pelaksananaa uji coba dilakukan tes kemampuan membaca siswa, bertujuan untuk mengetahui apakah bahan ajar yang dikembangkan dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa. Tes dilakukan pada awal (Pre-tes) dan akhir (Pos-tes) pembelajaran. Jenis data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer. Data pertama berupa hasil validasi bahan ajar yang diberikan validator. Data kedua diperoleh pada pelaksanaan uji coba. Pada uji coba ini diambil data berupa: (1) hasil respon guru terhadap bahan ajar yang digunakan, (2) respon siswa setelah bahan ajar diujicobakan, (4) hasil observasi penggunaan produk, (5) hasil wawancara, dan (6) hasil belajar siswa yang yang ditinjau dari aspek keterampilan membaca dan pengembangan karakter. HASIL DAN PEMBAHASAN Bahan ajar yang dirancang kemudian divalidasi oleh validator. Validasi dilakukan oleh dua orang validator untuk menilai bahan ajar yang sudah dibuat. Penilaian mencakup isi, penyajian, dan bahasa. Validator diminta untuk memberikan penilaian serta saran perbaikan terhadap bahan ajar yang telah dirancang. Berikut adalah nama-nama validator yang memvalidasi bahan ajar yang dikembangkan. Hasil diskusi dan saran-saran dari validator yang telah dilakukan, kemudian direvisi. Bahan ajar yang sudah direvisi diserahkan kembali kepada validator. Validator diminta untuk memberikan penilaian dan pendapat terhadap bahan ajar yang sudah dirancang. Validasi telah selesai apabila validator sudah menyatakan bahwa bahan ajar yang dirancang sudah valid dan siap untuk diujicobakan. Validasi bahan ajar dilakukan terhadap beberapa aspek yang meliputi aspek kelayakan isi, aspek kebahasaan, aspek penyajian, dan aspek kegrafikan. Secara umum hasil validasi bahan ajar dari validator dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1. Hasil Validasi Bahan Ajar oleh Validator Berdasarkan sajian data pada tabel 1. terlihat bahwa nilai rata-rata untuk setiap pernyataan berkisar antara 3,00 s/d 4,00 yang berada pada kategori valid dan sangat valid. Kemudian untuk rata-rata validitas keseluruhan pada aspek kelayakan isi ini adalah 3,75 dengan kategori sangat valid. Ini berarti, isi bahan ajar telah menunjukkan kesesuaian antara isi dengan SK dan KD, perkembangan siswa, kebutuhan bahan ajar, kebenaran substansi materi, dan telah memberikan penambah wawasan kepada siswa serta sesuai dengan nilai-nilai karakter yang dikembangkan. Sedangkan untuk rata-rata validitas aspek kebahasaan secara keseluruhan adalah 3,88 dengan kategori sangat valid. Dengan 208
5 demikian dapat dikatakan bahwa bahasa yang digunakan pada bahan ajar telah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, mudah dipahami, jelas, dan singkat. Aspek selanjutnya yang dinilai pada tahap validasi bahan ajar adalah aspek penyajian. Berdasarkan tabel 1. terlihat bahwa setiap pernyataan pada aspek penyajian mempunyai nilai 3,50 yang berada pada kategori sangat valid. Ini berarti penyajian pada bahan ajar telah diurutkan dengan sistematis, telah terlihat kejelasan perumusan indikator capaian, memberikan motivasi, interaksi, dan informasi yang lengkap. Aspek penilaian yang terakhir ditinjau dari aspek kegrafikan. Sajian data pada tabel 1. menunjukkan bahwa nilai rata-rata untuk setiap pernyataan 3,63 yang berada pada kategori sangat valid. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang dirancang telah mempunyai tampilan yang baik dan menarik. Dari tabel 4.3 didapatkan nilai rata-rata skor keseluruhan pada validasi bahan ajar adalah 3,68 yang termasuk kepada kategori sangat valid. Jadi dapat disimpullkan bahwa bahan ajar pembelajaran membaca berbasis kooperatif tipe CIRC dengan pengintegrasian pendidikan karakter ini telah valid. Angket respon guru diberikan untuk mengetahui pendapat guru terhadap bahan ajar yang telah disusun. Analisis data yang diperoleh dari masing-masing angket respon guru terhadap praktikalitas bahan ajar dapat dilihat tabel berikut: Tabel 2. Hasil Analisis Angket Respon Guru Tabel 2. menunjukkan bahwa persentase rata-rata penilaian responden terhadap bahan ajar membaca berbasis kooperatif tipe CIRC dengan pengintegrasian pendidikan karakter berada pada kategori sangat praktis yaitu dengan persentase kepraktisan 88,6%. Ini artinya bahan ajar yang dikembangkan telah memiliki kepraktisan baik dari penyajian maupun penggunaannya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa praktikalitas bahan ajar pembelajaran membaca berbasis kooperatif tipe CIRC dengan pengintegrasian pendidikan karakter berdasarkan angket respon guru dikategorikan sangat praktis. Angket respon siswa diberikan kepada siswa untuk mengetahui pendapat siswa tentang tingkat kepraktisan bahan ajar. Angket respon siswa diisi oleh 17 orang siswa pada akhir uji coba. Secara ringkas hasil lembar praktikalitas terhadap angket respon siswa setelah menggunakan bahan ajar dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3. Hasil Analisis Angket Respon Siswa Berdasarkan tabel 3. terlihat bahwa setiap pernyataan yang menggambarkan kepraktisan menunjukkan nilai kepraktisan yang berada pada rentang 87% s/d 97% yang termasuk ke dalam kategori sangat praktis. Dengan demikian diperoleh persentase kepraktisan dari hasil angket respon siswa adalah 93 %. Ini artinya dapat disimpullkan bahan ajar pembelajaran membaca berbasis kooperatif tipe CIRC dengan pengintegrasian pendidikan karakter dikategorikan sangat praktis. Hasil penilaian karakter siswa diperoleh dari hasil pengamatan karakter siswa selama proses pembelajaran. Data diperoleh dari lembaran observasi yang diisi 2 orang observer untuk mengamati sikap siswa selama proses pembelajaran. Adapun nilai karakter yang diamati adalah teliti, percaya diri, dan santun. Hasil observasi terhadap karakter siswa dapat dilihat secara ringkas pada tabel berikut: 209
6 Tabel 4. Hasil Penilaian Karakter Siswa Tabel 4. menunjukkan bahwa rata-rata perkembangan karater teliti pada pertemuan I adalah 68,53%, kemudian mengalami peningkatan pada pertemuan II yaitu 74,35%. Sehingga diperolehlah rata-rata penilaian karakter teliti secara keseluruhan 71,44% dengan kategori mulai berkembang. Untuk karater percaya diri diperoleh rata-rata 60,06% pada pertemuan I dan 68,18% pada pertemuan II dengan rata-rata keseluruhan 64,12% yang termasuk ke dalam kategori mulai berkembang. Selanjutnya untuk karakter santun diperoleh rata-rata 70,35% pada pertemuan 1 dan meningkat menjadi 74,35% pada pertemuan II. Sehingga diperoleh rata-rata penilaian karakter santun secara keseluruhan 72,35% dengan kategori mulai berkembang. Dengan demikian dapat disimpulkan rata-rata perkembangan karakter siswa secara keseluruhan adalah 69,3% yaitu berada pada kategori mulai berkembang. Ini artinya bahan ajar berbasis CIRC mampu menujang pengembangan nilainilai karakter pada siswa. Dengan demikian bahan ajar yang dikembangkan telah dapat dikatakan efektif. Penilaian proses keterampilan membaca dilakukan dengan menggunakan rubrik penilaian. Adapun aspek yang yang dinilai adalah sejumlah keterampilan siswa dari kegiatan memprediksi bacaan, membaca cepat, menemukana gagasan, menanggapi informasi, dan meringkas bacaan. Secara ringkas, hasil penilaian proses keterampilan membaca siswa, dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 5. Hasil Penilaian Proses Keterampilan Membaca Tabel 5 menunjukkan hasil penilaian proses keterampilan membaca siswa untuk setiap indikator penilaian berada pada rentang 76,47% s/d 86,27% yang termasuk ke dalam kategori baik dan sangat baik. Sedangkan hasil penilaian proses keterampilan membaca secara keseluruhan adalah 81,96% dengan kategori sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar membaca berbasis CIRC ini telah dapat dikatakan efektif. Penilaian hasil keterampilan membaca berupa tes uji pemahaman yang diberikan kepada siswa di akhir pertemuan. Penilaian ini ditujukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman yang telah didapat siswa setelah mengikuti pembelajaran. Setelah dilakukan tes, didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 6. Persentase Ketuntasan Penilaian Hasil Keterampilan Membaca Berdasarkan KKM Dari tabel 6. terlihat bahwa dari 17 orang siswa yang mengikuti tes uji pemahaman, sebanyak 15 orang atau 88% siswa mendapatkan nilai di atas KKM ( 70). Sedangkan sisanya, yaitu 2 orang siswa atau sebesar 12% mendapat nilai di bawah KKM. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa lebih dari 75% siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar membaca berbasis CIRC tuntas dalam pembelajaran. Dengan demikian, berdasarkan hasil penilaian karakter dan keterampilan membaca dapat disimpulkan bahwa bahan ajar membaca berbasis kooperatif tipe CIRC dengan pengintegrasian pendidikan karakter telah dapat dinyatakan efektif. SIMPULAN 1. Bahan ajar membaca berbasis CIRC yang dihasilkan pada penelitian pengembangan ini sangat valid dari segi isi dan konstruk. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil validasi oleh para ahli dan praktisi terhadap bahan ajar yang dikembangkan dengan kategori sangat valid. Hasil ini memberikan gambaran bahwa bahan ajar yang dikembangkan telah dapat digunakan dalam pembelajaran membaca di kelas V SD. 2. Bahan ajar membaca berbasis yang dihasilkan pada penelitian pengembangan ini telah dapat dinyatakan praktis dari segi pelaksanaan dan keterpakaian. Hal ini dapat dilihat pada 210
7 3. jabaran masing-masing aspek yang dinilai, baik dari aktivitas siswa, respon guru, respon siswa, observasi penggunaan bahan ajar, maupun hasil wawancara tentang penggunaan bahan ajar. Hasil setiap aspek diperoleh dengan rata-rata kategori sangat praktis. Dengan demikian, bahan ajar yang telah dikembangkan sangat praktis atau mudah digunakan dalam proses pembelajaran. 4. Bahan ajar membaca berbasis CIRC yang dihasilkan pada penelitian pengembangan ini telah dinyatakan efektif untuk meningkatkan keterampilan membaca dan karakter positif siswa. Hal ini dapat dilihat dari penilaian proses dan hasil keterampilan membaca. Ketuntasan yang diperoleh siswa sangat menggambarkan bahwa bahan ajar yang telah dikembangkan efektif digunakan dalam pembelajaran membaca di kelas V SD. DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Zainal Arifin Perencanaan Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia Hamdani Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Suprijono, Agus Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Taufik, Taufina dan Muhammadi Mozaik Pembelajaran Inovatif. Padang: Sukabina Press. Tarigan, Henry Guntur Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung. Trianto Mendesain Model-Model Pembelajaran Inovatif - Progresif. Jakarta: Kencana.. 211
BAB I PENDAHULUAN. misalnya saja perbaikan fasilitas, peningkatan anggaran
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia terus diupayakan agar sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG Oleh Cahya Suminar Ramadhani*, Rina Febriana**, Melisa** *) Mahasiswa
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH PADA MATERI BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJUNJUNG JURNAL
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH PADA MATERI BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJUNJUNG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciPENGEMBANGAN HANDOUT BIOLOGI SMA BERBASIS KONTEKSTUAL DISERTAI GAMBAR BERWARNA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA. Oleh:
PENGEMBANGAN HANDOUT BIOLOGI SMA BERBASIS KONTEKSTUAL DISERTAI GAMBAR BERWARNA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA Oleh: Arci Oktaviani 1, Ardi 2, Erismar Amri 1 1 Program Studi pendidikan Biologi STKIP
Lebih terperinciJURNAL SAINS DAN INFORMATIKA Research of Science and Informatic
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA MATA PELAJARAN KKPI SMKN 3 PADANG Abstract Monanda Rio Meta Sistem Informasi, STMIK Indonesia Padang, Jl. Khatib Sulaiman Dalam No.1 Padang email:
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI HIMPUNAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 3 LUBUK BASUNG.
1 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI HIMPUNAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 3 LUBUK BASUNG Oleh Fatimah Ade* ), Fazri Zuzano** ), dan Anny Sovia * )
Lebih terperinciMahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA MATERI MENULIS LAPORAN PERJALANAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 35 PADANG Vatmawati 1, Dina Ramadhanti 2, Ricci Gemarni Tatalia
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI EKSPONEN DAN LOGARITMA UNTUK SISWA KELAS X SMA KARTIKA 1-5 PADANG
1 PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI EKSPONEN DAN LOGARITMA UNTUK SISWA KELAS X SMA KARTIKA 1-5 PADANG Sal Sabilla Firdaus *), Anna Cesaria, M.Pd ** ), Anny
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MATERI HIMPUNAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN I LEMBAH GUMANTI.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MATERI HIMPUNAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN I LEMBAH GUMANTI Oleh Nurhayati * ), Villia Anggraini ** ), Mulia Suryani** ) * )
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG JURNAL DONI SRI RAMADANTI NIM: 10050311 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciJURNAL SUSANTI NIM
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 KOTO BESAR KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL SUSANTI NIM.11050069 PROGRAM
Lebih terperinciJulia Putriani *), Anny Sovia **), Lucky Heriyanti Jufri **) ABSTRACT
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI PELUANG UNTUK KELAS XI IPS DI SMAN 1 BASA AMPEK BALAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Julia Putriani *), Anny Sovia **),
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POLA BILANGAN
Vol. 9 No.1 Desember 2016 Halaman 24-28 http://dx.doi.org/10.22202/jp.2016.v9i1.2039 Website: ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/pelangi PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA
Pengembangan Modul Teknik... (Safrudin Budi Utomo Dwi Hartanto) 1 PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA DEVELOPMENT
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMPN 23 PADANG
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMPN 23 PADANG Septri Syahdi*, Rina Febriana**, Anny Sovia** *)Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP
PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP Rika Suryaningsih, Rina Widiana, Siska Nerita Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan
Lebih terperinciOleh: Desi Novita *), Anna Cesaria **), Hamdunah **) Mahasiswa Program Studi Pendididkan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat.
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PEMECAHAN MASALAH UNTUK MATERI OPERASI ALJABAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP PERTIWI 2 PADANG Oleh: Desi Novita *), Anna Cesaria **),
Lebih terperinciPENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:
PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh: Jefrianto¹, Sudirman², Siska Nerita¹ ¹Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LKS BERBASIS DISCOVERY LEARNING
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM BATANG DIAGRAM GARIS DAN DIAGRAM LINGKARAN UNTUK KELAS XI IPS SMAN 12 PADANG Dovi Alifa Suyandra*), Mulia Suryani**),
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA Yurike Andamosty 1, Rina Widiana 2, Siska Nerita 2 ¹Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciKey Words: Developmental Research, Characteristics of deaf students, 4-D model.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR (BUKU SISWA) MATEMATIKA UNTUK SISWA TUNARUNGU BERDASARKAN STANDAR ISI DAN KARAKTERISTIK SISWA TUNARUNGU PADA SUB POKOK BAHASAN MENENTUKAN HUBUNGAN DUA GARIS, BESAR SUDUT, DAN JENIS
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK TERPADU DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK TERPADU DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Silfi Melindawati Surel: silfimelindawati@yahoo.co.id ABSTRACT This study aims to develop an integrated
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 BAYANG UTARA ABSTRACT
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 BAYANG UTARA Sri Yuli Helda*), Anna Cesaria, M. Pd ** ), Anny Sovia, S. Si,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL PADA MATERI SEGIEMPAT DAN SEGITIGA BERBASIS PEMECAHAN MASALAH UNTUK SISWA KELAS VII SMP. Oleh ABSTRACT
1 PENGEMBANGAN MODUL PADA MATERI SEGIEMPAT DAN SEGITIGA BERBASIS PEMECAHAN MASALAH UNTUK SISWA KELAS VII SMP Oleh Nofita Sari * ), Mukhni ** ), Anna Cesaria ** ) * ) Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI DENGAN TEKA-TEKI SILANG PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM EKSKRESI DI MAN 1 MUARA BUNGO
PENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI DENGAN TEKA-TEKI SILANG PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM EKSKRESI DI MAN 1 MUARA BUNGO Muhamad Rozi Afrianto 1, Gusmaweti 2,Wince Hendri 2. 1 Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA Oleh: Yesi Rispianti, Mulyati, Liza Yulia Sari Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK In
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031
ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI JAMUR UNTUK SISWA SMA KELAS X MIA OLEH: FITRIA DWITA A1C411031 FAKULTAS
Lebih terperinciPENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X
PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X Siska Anggraini, Sudirman, Siska Nerita Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA.
PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA Oleh: 1 Sefreni Yulriska, 2 Sudirman, 3 RRP. Megahati 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK KELAS V SEKOLAH DASAR
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 2/2017) 186-199 186 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK KELAS V SEKOLAH DASAR Oleh Eni Marta Dosen Sekolah Tinggi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII MTsN I MATUR KABUPATEN AGAM
1 PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII MTsN I MATUR KABUPATEN AGAM Rizky Silvia * ), Rahmi ** ), Yulia Haryono** ) * )
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMAN 7 PADANG
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMAN 7 PADANG ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CLASSIC TUTORIAL DI SMK N 1 LINTAU BUO JURUSAN RPL
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CLASSIC TUTORIAL DI SMK N 1 LINTAU BUO JURUSAN RPL Devitri Ariani, Drs. Khairudin, M.Si, Rini Widyastuti, M.Kom Program
Lebih terperinciOleh. Sri Thirteen Julian *), Rahmi **), Anna Cesaria **)
1 PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MATERI PENERAPAN ALJABAR DALAM MENYELESAIKAN MASALAH ARITMATIKA SOSIAL PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SMPN 16 PADANG Oleh
Lebih terperinciPENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR YANG DIAWALI PETA KONSEP PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMP/ MTsN
PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR YANG DIAWALI PETA KONSEP PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMP/ MTsN Oleh: Milda Sulassri, Renny Risdawati, Diana Susanti Program Studi Pendidikan Biologi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MATEMATIKA BERBASIS CTL UNTUK SISWA KELAS VII SMP MATERI ARITMATIKA SOSIAL
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MATEMATIKA BERBASIS CTL UNTUK SISWA KELAS VII SMP MATERI ARITMATIKA SOSIAL Fitria Dianita 1), Hardianto 2), Nurrahmawati 3) 1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Lebih terperinciKey Words: Student worksheet, Discovery Learning, social aritmatic
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 4 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN Sarjono Efindo*), Delsi. K. **
Lebih terperinciMahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI BERBASIS TEKNIK INQUIRING MINDS WANT TO KNOW BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 BINAMU KAB. JENEPONTO
PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI... PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 BINAMU KAB. JENEPONTO Muhammad Al Muhajir Dosen Universitas Pejuang Republik Indonesia
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER DENGAN COOPERATIVE LEARNING
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER DENGAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) SUB POKOK BAHASAN LOGIKA MATEMATIKA KELAS X REKAYASA PERANGKAT
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SETTING KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SETTING KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY SUB POKOK BAHASAN PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI KELAS VII SMP Ahmad Rif an F 33, Dinawati.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KELILING DAN LUAS SEGITIGA.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KELILING DAN LUAS SEGITIGA Risjanuatril 1, Sefna Rismen 2, Ratulani Juwita 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciEllan 1, Hobri 2, Nurcholif 3
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERNUANSA KARAKTER DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) POKOK BAHASAN OPERASI BENTUK ALJABAR KELAS VII SMP NEGERI 1 PAKUSARI TAHUN
Lebih terperinciABSTRACT. Khairul Umam 1), Azrita 2), Gufron 3) Dosen Program Studi PBIO FKIP Universitas Bung Hatta Padang.
DEVELOPMENT OF INTERACTIVE LEARNING MEDIA COMPUTER SIMULATION MODEL BASED INSTRUCTION (CBI) IN MULTIMEDIA EQUIPMENT FOR TREATING THE MATERIAL CLASS X SMK ABSTRACT Khairul Umam 1), Azrita 2), Gufron 3)
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK SMP KELAS VIII SEMESTER 1
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK SMP KELAS VIII SEMESTER 1 JURNAL PENELITIAN DAHLIA RAHMI NIM. 09010044 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH
Lebih terperinciVOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 2, No. 1, April 2017, 17-22
P-ISSN: 2528-5688 E-ISSN: 2528-5696 VOLT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 2, No. 1, April 2017, 17-22 PENGUJIAN VALIDITAS, PRAKTIKALITAS,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA Oleh: Witria Malra Sari 1, Mades Fifendy 2, Muhyiatul Fadilah 2 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciJurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta
PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI BILANGAN BULAT UNTUK SISWA KELAS VII SMP Dian Fitriani 1, Edrizon 1, Yusri Wahyuni 1, 1 Jurusan Pendidikan Matematika dan
Lebih terperinciPRAKTIKALITAS PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS XI SMAN 3 PADANG ARTIKEL E-JURNAL
PRAKTIKALITAS PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS XI SMAN 3 PADANG ARTIKEL E-JURNAL AULIA RAHMI NIM. 12050025 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Lebih terperinciKeywords : Worksheet, Problem Solving, Circles. PENDAHULUAN
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS PEMECAHAN MASALAH MATERI LINGKARAN SISWA KELAS VIII SMP ADABIAH PADANG Oleh: Nurazizah* ), Zulfitri Aima** ), Siskha Handayani** ) * ) Mahasiswa
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI BERBASIS TEKNIK CRITICAL INCIDENT UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 PADANG ABSTRACT
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI BERBASIS TEKNIK CRITICAL INCIDENT UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 PADANG Rizka Amalia Fitrah 1, Indriani Nisja 2, Yulia Pebriani 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciRizallisa Ariyanti*), Anna Cesaria**), Merina Pratiwi**) ABSTRACT
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KELAS VIII SMP NEGERI 13 PADANG Rizallisa Ariyanti*), Anna Cesaria**), Merina Pratiwi**)
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA Ikhsan Akbari 1), Muhammad Shaifuddin 2), Sadiman
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING SISWA KELAS VII SMP MATERI BANGUN DATAR SEGI EMPAT
PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING SISWA KELAS VII SMP MATERI BANGUN DATAR SEGI EMPAT Ermelia Surbakti 1), Hardianto 2),Nurrahmawati 3) 1) Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan, Universitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MATERI BILANGAN BULAT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SMPN 2 RAO UTARA KECAMATAN RAO UTARA
1 PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MATERI BILANGAN BULAT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SMPN 2 RAO UTARA KECAMATAN RAO UTARA 1) Dini Fajria Trisna, 2) Yulyanti Harisman, 3) Anny
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA
PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA Melda Yulia 1, Siska Nerita 2, Lince Meriko 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI
Lebih terperinciPengembangan Modul Dasar (Muhammad Firda Husain) 1
Pengembangan Modul Dasar (Muhammad Firda Husain) 1 PENGEMBANGAN MODUL DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL (DDTD) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KELAS X SMKN 6 PADANG.
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KELAS X SMKN 6 PADANG Oleh Untung Padri* ), Anna Cesaria** ), Lita Lovia** ) * )
Lebih terperinciInovasi Pendidikan Vol. I. No. 17, Maret 2017
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERORIENTASI INKUIRI PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN Oleh: Diyyan Marneli Abstract Biology is one subjects taught at school which required
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS Ike Evi Yunita Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MATERI BARISAN DAN DERET KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG ABSTRACT
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MATERI BARISAN DAN DERET KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG Vivi Desvita*, Rahmi**, Anny Sovia** *) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG. Oleh
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG Oleh Sri Handayani*, Sefna Rismen**, Ainil Mardiyah** *) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI PROGRAM LINEAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMKN 6 PADANG ABSTRACT
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI PROGRAM LINEAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMKN 6 PADANG * Siska Tri Utami, ** Yulyanti Harisman S.Si M.Pd, ** Ainil Mardiyah M.Si *Mahasiswa
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK Raifi Wulandari 37, Sunardi 38, Arika Indah K 39 Abstract. The research aims to know the process
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER PADA PEMBELAJARAN QUANTUM POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS SMP KELAS VIII
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER PADA PEMBELAJARAN QUANTUM POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS SMP KELAS VIII Wicha 37, Dafik 38,Susanto 39 Abstract.QuantumTeachingis a
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG Lizarmi Zul 1, Syofiani 2, Erwinsyah Satria 2 1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERISISTEM EKSKRESI UNTUK SMA
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERISISTEM EKSKRESI UNTUK SMA Mefa Yuliza, Nurhadi, Siska Nerita Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT In
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BUKU TEKS KELAS V SEKOLAH DASAR BERBASIS TEMATIK DENGAN MODEL MULTIPLE GAMES. Rosyidah Umami Octavia STKIP PGRI SIDOARJO.
PENGEMBANGAN BUKU TEKS KELAS V SEKOLAH DASAR BERBASIS TEMATIK DENGAN MODEL MULTIPLE GAMES Rosyidah Umami Octavia STKIP PGRI SIDOARJO Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan
Lebih terperinciKeywords : Teaching Materials, Student Worksheets, Learning Cycle 5-E
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN KELAS XI UNTUK SMA Azizah 1, Vivi Fitriani 2, Yosmed Hidayat 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA SMP E - JURNAL TESSA MUTIARA. T NIM.
PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA SMP E - JURNAL TESSA MUTIARA. T NIM. 11010274 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS MATERI TENAGA ENDOGEN UNTUK SISWA SMP KELAS VII
Pengembangan Komik Sebagai (Cahya Yanuar Hutama) 1 PENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS MATERI TENAGA ENDOGEN UNTUK SISWA SMP KELAS VII DEVELOPING A COMIC AS A SOCIAL STUDIES LEARNING RESOURCE
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BAHASA INDONESIA BERBASIS KOMIK PADA MATERI MENULIS PUISI BEBAS SISWA KELAS VIII SMP N 21 PADANG
1 PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BAHASA INDONESIA BERBASIS KOMIK PADA MATERI MENULIS PUISI BEBAS SISWA KELAS VIII SMP N 21 PADANG ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP MATERI KUBUS DAN BALOK
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP MATERI KUBUS DAN BALOK Siti Juariyah 1), Hera Deswita 2), Arcat 3) 12&3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Lebih terperinciE-journal Prodi Edisi 1
E-journal Prodi Edisi 1 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SMP BERBASIS SCIENCE EDUTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK THE DEVELOPMENT OF SCIENCE
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT YANG DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT YANG DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN Susi Desnawati 1, Wince Hendri 2, Azrita 2. 1 Mahasiswa
Lebih terperinciPengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Penemuan Terbimbing Pada Materi Persamaan Kuadrat Untuk SMPN 12 Padang
Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Penemuan Terbimbing Pada Materi Persamaan Kuadrat Untuk SMPN 12 Padang Muhammad Riko *), Sefna Rismen **), Rahima **) *) Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang
Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang Wisnu Ardiansyah, Khairudin, Rini Widyastuti Program Studi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LKS FISIKA BERORIENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI ELASTISITAS SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SMA
PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERORIENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI ELASTISITAS SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SMA Queen Erlia Utomo, Titin Sunarti Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciSiti Masruha 21, Sunardi 22, Arika Indah K 23
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESMENT, SATISFACTION) DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) SUB POKOK BAHASAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS X SMKN 4 PADANG. Oleh
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS X SMKN 4 PADANG Oleh Rahmad Dian *), Sefna Rismen **), Ainil Mardiyah **) * ) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN HANDOUT BERNUANSA KONTEKSTUAL PADA MATERI SISTEM REGULASI MANUSIA UNTUK SMA
PENGEMBANGAN HANDOUT BERNUANSA KONTEKSTUAL PADA MATERI SISTEM REGULASI MANUSIA UNTUK SMA Oleh: Ditha Amanda Cahyani 1, Ardi 2, Erismar Amri 1 1 Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI
Biodik Vol 3 No.1 Juni 2017 Hal 8-15 1 PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI DEVELOPMENT OF BIOLOGY
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII MTsN UJUNG GADING KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh: Elmisda*, Yulia Haryono**,
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SDN 11 KURAO PAGANG PADANG oleh RiaParamita
Lebih terperinciOleh. Erwina Yulia Nengsih * ), Melisa ** ), Rahima ** ) ABSTRACT
PENGEMBANGAN MODUL BERORIENTASI PBL (PROBLEM BASED LEARNING) PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK Oleh Erwina Yulia Nengsih * ), Melisa ** ),
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BERORIENTASI GAMBAR PADA MATERI JARINGAN UNTUK KELAS VII SMP ARTIKEL
PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BERORIENTASI GAMBAR PADA MATERI JARINGAN UNTUK KELAS VII SMP ARTIKEL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1) Disusun Oleh : RAMA
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS DISCOVERY INQUIRY PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMA
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS DISCOVERY INQUIRY PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMA Bima Dwi Pranata, Susriyati Mahanal, Umie Lestari FMIPA Universitas Negeri Malang,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA Retno Muji Lestari 1), Amir 2), Hadiyah 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciDEVELOPING OF BIOLOGY MODULE ORIENTED QUATUM TEACHING COMPLATED BY MIND MAP TO STUDENT IN SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XI
BioCONCETTA Vol. II No.1 Tahun 2016 ISSN: 2460-8556/E-ISSN:2502-1737 BioCONCETTA: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Website: ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/bioconcetta DEVELOPING OF BIOLOGY
Lebih terperinciPENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN LEMBAR KERJA SISWA MODEL PEMBELAJARAN CORE DENGAN TEKNIK MIND MAPPING
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN LEMBAR KERJA SISWA MODEL PEMBELAJARAN CORE DENGAN TEKNIK MIND MAPPING POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG KELAS IX SMP Jannatul Khoiriyah 38, Suharto
Lebih terperinciKeywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension
PENGGUNAAN STRATEGI DIRECTED-READING-THINKING- ACTIVITY (DRTA) DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DI KELAS V SDN 5 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh : Nenik Lestari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis
36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis praktikum pada pembelajaran
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS IX SMP/MTs PADA POKOK BAHASAN BARISAN DAN DERET
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS IX SMP/MTs PADA POKOK BAHASAN BARISAN DAN DERET Juliati 1), Lusi Eka Afri 2), Rino Richardo 3) 1) Fakultas Keguruan Ilmu dan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP PADA MATERI LINGKARAN
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP PADA MATERI LINGKARAN Sasrawati 1 ), Nurrahmawati 2), Lusi Eka Afri 3) 1 Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan, Universitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL SISWA KELAS X SMKN 4 PADANG Oleh Pil Gafur* ), Sefna Rismen** ), Hj. Husna**
Lebih terperinciPENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM PROTISTA UNTUK SISWA SMA E JURNAL RINI SANDIKA NIM.
PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM PROTISTA UNTUK SISWA SMA E JURNAL RINI SANDIKA NIM. 09010147 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciMEDIA DEVELOPMENT LEARNING INSTRUCTIONAL GAMES MACROMEDIA FLASH-BASED IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL. Triska Yeti Evrianis, Azrita 1), M.
MEDIA DEVELOPMENT LEARNING INSTRUCTIONAL GAMES MACROMEDIA FLASH-BASED IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL Triska Yeti Evrianis, Azrita 1), M.Dhanil 2) 1 Program Studi Pendidikan Biologi 2 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciJURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS
JURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS Education and Science Physics Journal E- ISSN : 2503-3425 JRFES Vol 1, No 2 (2015) 53-60 P- ISSN : 2407-3563 http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/jrfes
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA UNTUK PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA MATERI POKOK HIMPUNAN KELAS VII SMP
PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA UNTUK PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA MATERI POKOK HIMPUNAN KELAS VII SMP SKRIPSI Oleh: DAVID PRATAMA (K1311020) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciFEKTIVITAS PENGEMBANGAN MODUL PERKULIAHAN DASAR ELEKTRONIKA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA
UNES Journal of Education Scienties Volume 1, Issue 1, November 2017 P-ISSN 2598-4985 E-ISSN 2598-4993 Open Access at: http://journal.univ-ekasakti-pdg.ac.id FEKTIVITAS PENGEMBANGAN MODUL PERKULIAHAN DASAR
Lebih terperinci