Operator, Tipe Casting dan Pengaturan Desimal

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Operator, Tipe Casting dan Pengaturan Desimal"

Transkripsi

1 Operator, Tipe Casting dan Pengaturan Desimal Yuli Astuti, Jurusan Sistem Informasi, STMIK AMIKOM Yogyakarta, Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta, Indonesia 3.1. Operator Dalam dunia pemrograman operator sering di gunakan untuk mendefinisikan operasioperasi di dalamnya, baik itu operasi perhitungan, perbandingan maupun operasi-operasi yang lainnya. Operator-operator yang sering digunakan yaitu : a. Operator Aritmatik Operator Jenis Operasi Contoh + Penjumlahan = 5 - Pengurangan 6 3 = 3 * Perkalian 2 * 4 = 8 / Pembagian 5 / 2 = 2.5 % Modulo 5 % 2 = 1 Contoh program 3.1 : int a,b,plus,min,kali,bagi,mod; cout<<"contoh penggunaan operator aritmatik\n"; cout<<"masukkan angka pertama (a) = ";cin>>a; cout<<"masukkan angka kedua (b) = ";cin>>b; plus=a+b; min=a-b; kali=a*b; bagi=a/b; mod=a%b; cout<<"\njumlah = "<<plus; cout<<"\nkurang = "<<min; cout<<"\nkali = "<<kali; cout<<"\nbagi = "<<bagi; cout<<"\nmodulo = "<<mod;

2 Output dari contoh program 3.1 sebagai berikut : b. Operator Gabungan Operator Contoh Ekivalen += bonus += 500; bonus = bonus + 500; -= budget -= 50; budget = budget - 50; *= gaji *= 1.2; gaji=gaji * 1.2; /= faktor/= 50; faktor= faktor/.50; %= jml_hari %=7; jml_hari =jml_hari % 7; Contoh program 3.2 : main(){ int i = 4; int j = 8; int k = 12; int jwb; jwb = i + j; jwb += k; jwb /= 3; jwb -= 5; jwb *= 2; jwb %= 4; jwb *= 5+3; jwb += 4-2; Output dari contoh program 3.2 sebagai berikut :

3 c. Operator Logika Adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi dimana nilai yang dihasilkan dari operasi tersebut hanya berupa nilai benar (true) dan salah (false), atau sering disebut dengan nilai boolean. Operator Jenis Operator Contoh && AND (dan) 1 && 1 = 1 OR (atau) 1 0 = 0! NOT (negasi)!0 = 1 Contoh program 3.3 : cout<< 1 && 1 = <<(1 && 1)<<endl; cout<< 1 && 0 = <<(1 && 0)<<endl; cout<< 0 && 0 = <<(0 && 0)<<endl; cout<< 0 && 1 = <<(0 && 1)<<endl; cout<< 1 1 = <<(1 1)<<endl; cout<< 1 0 = <<(1 0)<<endl; cout<< 0 0 = <<(0 0)<<endl; cout<< 0 1 = <<(0 1)<<endl; cout<<!1 = <<!1<<endl; cout<<!0 = <<!0<<endl; Output dari contoh program 3.3 sebagai berikut : 3.2. Increase dan Decrease Increase atau incremen adalah proses penambahan satu (menaikkan satu), dalam bahasa C++ ada dua jenis increase yaitu pre-increase (prefix) dan post-increase (posfix). Pre-increase

4 yaitu akan melakukan penambahan nilai sebelum suatu variabel tersebut diproses, sedangkan post-increase merupakan kebalikannya yaitu melakukan proses terlebih dahulu sebelum dilakukan penambahan nilai. Sedangkan decrease atau descremen adalah proses pengurangan satu (menurunkan satu), untuk decrease juga mempunyai dua jenis yaitu pre-decrease (prefix) dan post-decrease (posfix). Pre-decrease yaitu akan melakukan pengurangan nilai sebelum suatu variabel tersebut diproses, sedangkan post-decrease merupakan kebalikannya yaitu melakukan proses terlebih dahulu sebelum dilakukan pengurangan nilai. Operator Contoh Deskripsi Pernyataan yang ekivalen ++ J++; posfix j = j + 1; j += 1; ++ ++j; prefix j = j + 1; j += 1; -- j--; postfix j = j - 1; j -= 1; -- --j; prefix j = j - 1; j -= 1; Contoh program 3.4 : // increase dan decrease main() { int i1=4,i2=4; int j1=8,j2=8; int a,b,c,d; a=++i1; b=i2++; c=--j1; d=j2--; cout<<"\nnilai a = "<<a; cout<<"\nnilai i1 = "<<i1; cout<<"\n\nnilai b = "<<b; cout<<"\nnilai i2 = "<<i2; cout<<"\n\nnilai c = "<<c; cout<<"\nnilai j1 = "<<j1; cout<<"\n\nnilai d = "<<d; cout<<"\nnilai j2 = "<<j2; Output dari contoh program 3.4 sebagai berikut :

5 3.3. Type Casting Tipe casting yaitu tipe data sementara, artinya mengubah tipe data suatu variabel hanya dalam operasi aritmatika. Setelah operasi aritmatika, tipe data variabel tersebut tetap sesuai deklarasi awalnya. Contoh program 3.5 : int a,b,mod; float hasil; cout<<"contoh penggunaan / dan %\n\n"; cout<<"masukkan angka pertama (a) = ";cin>>a; cout<<"masukkan angka kedua (b) = ";cin>>b; hasil=a/b; mod=a%b; cout<<"\nhasil pembagian = "<<hasil; cout<<"\nsisa hasil bagi = "<<mod; Output dari contoh program 3.5 sebagai berikut : Untuk hasil pembagian seharusnya 2,5 karena dari 5 di bagi 2 adalah 2,5. Mengapa demikian? Karena variabel a dan b bertipe integer. Tetapi jika variabel a dan b dirubah menjadi tipe data float maka akan error sehingga muncul pesan : Apa arti dari pesan error tersebut? Arti pesan error tersebut yaitu, untuk dua variabel a dan b yang bertipe integer tersebut tidak bisa digunakan untuk operasi aritmatik modulo (mod atau %), sedangkan untuk operasi aritmatik pembagian (/), syaratnya untuk variabel hasil (variabel yang digunakan sebagai penampung hasil pembagian) dan salah satu variabel yang akan dibagi harus bertipe float. Jadi artinya dengan adanya dua operasi aritmatik tersebut dalam

6 satu program dan dengan variabel yang sama ini tidak bisa dikerjakan. Dengan demikian, agar kedua operasi tersebut bisa berjalan bersama dalam satu program maka dibutuhkan type casting (tipe data sementara), sehingga menjadi sebagai berikut : Contoh program 3.6 : int a,b,mod; float hasil; cout<<"contoh penggunaan / dan %\n\n"; cout<<"masukkan angka pertama (a) = ";cin>>a; cout<<"masukkan angka kedua (b) = ";cin>>b; hasil=float(a)/b; atau hasil=a/folat(b); mod=a%b; cout<<"\nhasil pembagian = "<<hasil; cout<<"\nsisa hasil bagi = "<<mod; Untuk rumushasil=float(a)/b ini yang disebut dengan tipe casting, pada rumus hasil variabel a sudah berubah tipe data menjadi float dan ini hanya sementara atau hanya berlaku pada rumus hasil atau pada operasi pembagian saja. Ketika pada operasi modulo atau pada rumus mod variabel a sudah kembali lagi ke tipe data integer yang sudah dideklarasikan di awal program. Sehingga aoutput dari contoh program 3.6 adalah : 3.4. Pengaturan Desimal dan Non Desimal Ada dua metode pengaturan desimal dan non desimal yaitu: menggunakan instruksi setprecision(n) menggunakan instruksi setiosflag(ios::fixed) Kedua perintah tersebut memerlukan header file iomanip.h

7 Contoh program 3.7 : int a,b,mod; float bagi; cout<<"\n\tcontoh penggunaan / dan %\n\n"; cout<<"\tmasukkan angka pertama (a) = ";cin>>a; cout<<"\tmasukkan angka kedua (b) = ";cin>>b; bagi=float(a)/b; mod=a%b; cout<<"\n\thasil pembagian = "<<bagi; cout<<"\n\tsisa hasil bagi = "<<mod; Output dari contoh program 3.7 adalah : ada 1 angka di depan koma dan 5 angka di belakang koma (,) Contoh program 3.8 adalah : #include <iomanip.h> int a,b,mod; float bagi; cout<<"\n\tcontoh penggunaan / dan %\n\n"; cout<<"\tmasukkan angka pertama (a) = ";cin>>a; cout<<"\tmasukkan angka kedua (b) = ";cin>>b; bagi=float(a)/b; mod=a%b; cout<<"\n\thasil pembagian = "<<setprecision(3) <<bagi; cout<<"\n\tsisa hasil bagi = "<<mod; Output dari contoh program 3.8 adalah : ada 1 angka di depan koma dan 2 angka di belakang koma (,)

8 Jika inputan di rubah angkanya : ada 2 angka di depan koma dan 1 angka di belakang koma (,) Perintah setprecision(n) artinya n adalah ketelitian/presisi untuk desimal dan bilangan bulat, atau bisa dikatakan pesan space (tempat) untuk angka didepan dan di belakang koma. Pada contoh 3.8 terdapat perinah : cout<<"\n\thasil pembagian ="<<setprecision(3)<<bagi; artinya : pada variabel bagi hanya akan menampilkan angka 3 digit saja untuk bilangan bulat dan desimalnya. Contoh program 3.9 adalah : #include <iomanip.h> int a,b,mod; float bagi; cout<<"\n\tcontoh penggunaan / dan %\n\n"; cout<<"\tmasukkan angka pertama (a) = ";cin>>a; cout<<"\tmasukkan angka kedua (b) = ";cin>>b; bagi=float(a)/b; mod=a%b; cout<<"\n\thasil pembagian cout<<"\n\tsisa hasil bagi Output dari contoh program 3.9 adalah : = <<setiosflags(ios::fixed) <<setprecision(3) <<bagi; = "<<mod; ada 1 angka di depan koma dan 3 angka di belakang koma (,) Jika inputan di rubah angkanya : ada 2 angka di depan koma dan 3 angka di belakang koma (,)

9 Perintah setiosflags(ios::fixed)<<setprecision(n) artinya n adalah ketelitian/presisi untuk desimalnya saja, atau bisa dikatakan pesan space (tempat) untuk angka di belakang koma. Jadi n yang pada awalnya untuk pengaturan bilangan bulat dan desimal, sekarang dengan tambahan perintah <<setiosflags(ios::fixed)sebelum perintah <<setprecision(3) sudah berubah fungi menjadi pengaturan bilangan desimal saja. Pada contoh 3.9 terdapat perinah : cout<<"\n\thasil pembagian ="<<setiosflags(ios::fixed) <<setprecision(3)<<bagi; artinya : pada variabel bagi hanya akan menampilkan 3 digit saja untuk bilangan desimalnya Fungsi Built-in Fungsi-fungsi tersebut antara lain: Fungsi sqrt(x) digunakan untuk mencari akar ( x). Fungsi pow(x,y) digunakan untuk mencari pangkat (x y). Kedua fungsi tersebut harus menggunakan header file math.h Contoh program 3.10 adalah : //penggunaan sqrt dan pow #include <math.h> float a,b,c,d; a=5; b=7; c=sqrt(a); d=pow(a,b); cout<<"\nakar "<<a<<" = "<<c; cout<<"\n"<<a<<" pangkat "<<b<<" = "<<d; Output dari contoh program 3.10 adalah :

10 Keterangan : c=sqrt(a); Perintah diatas artinya, variabel c berisi akar dari variabel a yang nilainya 5,artinya sama dengan c= a. d=pow(a,b); Sedangkan perintah pow digunakan untuk pangkat, artinya variabel d berisi angka dari variabelapangkatbartinya sama dengand=a b. Daftar Pustaka Budi raharjo, Pemrograman C++ mudah dan cepat menjadi master C++, Informatika, 2007 Indra Yatini B, Pemrograman terstruktur, J & J Learning, 2001 Armadyah Amborowati, Pengantar pemrograman terstruktur, Andi,

Konstants Dan Operator

Konstants Dan Operator PRAKTIKUM 3 Konstants Dan Operator Tujuan: 1. Dapat mendeklarasikan konstanta. 2. Dapat menuliskan ekspresi aritmatik dengan benar, berikut pemilihan tipe data yang benar. 3. Dapat menggunakan operator

Lebih terperinci

MODUL. Pemrograman Terstruktur Semester IV, 2017 Acihmah Sidauruk, M.Kom. 1. Tujuan. 2. Teori Singkat. 3. Praktikum KONSTAN DAN OPERATOR

MODUL. Pemrograman Terstruktur Semester IV, 2017 Acihmah Sidauruk, M.Kom. 1. Tujuan. 2. Teori Singkat. 3. Praktikum KONSTAN DAN OPERATOR KONSTAN DAN OPERATOR Pemrograman Terstruktur Semester IV, 2017 Acihmah Sidauruk, M.Kom 1. Tujuan Mahasiswa dapat membuat deklarasi konstanta, serta dapat menuliskan ekspresi aritmatik dengan benar,dapat

Lebih terperinci

Modul Pemrograman Terstruktur C++

Modul Pemrograman Terstruktur C++ Modul Pemrograman Terstruktur C++ STMIK AMIKOM YOGYAKARTA YULI ASTUTI, S.KOM 2009 Konsep Dasar Pemrograman & Pengenalan C++ Bab 1 1.1 Konsep Dasar Pemrograman Program adalah deretan instruksi yang digunakan

Lebih terperinci

Perulangan (Looping)

Perulangan (Looping) Perulangan (Looping) Yuli Astuti, Jurusan Sistem Informasi, STMIK AMIKOM Yogyakarta, Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta, Indonesia Dalam pembuatan program kita sering mengalami proses

Lebih terperinci

Pointer (Penunjuk) Modul 6

Pointer (Penunjuk) Modul 6 Pointer (Penunjuk) Modul 6 Pointer (variabel penunjuk) adalah suatu variabel yang berisi alamat memori dari suatu variabel lain. Alamat ini merupakan lokasi dari obyek lain (biasanya variabel lain) di

Lebih terperinci

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009 SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman C++

Dasar Pemrograman C++ Dasar Pemrograman C++ Yuli Astuti, Jurusan Sistem Informasi, STMIK AMIKOM Yogyakarta, Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta, Indonesia 1.1 Konsep Dasar Pemrograman Program adalah deretan

Lebih terperinci

Array (Larik) Modul 7

Array (Larik) Modul 7 Array (Larik) Modul 7 Array adalah suatu tipe data terstuktur yang berupa sejumlah data sejenis (bertipe data sama) yang jumlahnya tetap dan diberi suatu nama tertentu, elemen-elemen array tersusun secara

Lebih terperinci

BAB IV. OPERATOR DAN STATEMENT

BAB IV. OPERATOR DAN STATEMENT BAB IV. OPERATOR DAN STATEMENT A. Pengantar Operator Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, misalnya untuk: - menjumlahkan dua nilai

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera DASAR PEMROGRAMAN REVIEW STRUKTUR DASAR, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN KULIAH Mengenalkan konsep dasar pemrograman: dekomposisi problem, modularisasi, rekurens; skill/praktek

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Operator Budhi Irawan, S.Si, M.T OPERATOR Operator adalah tanda yang digunakan untuk melakukan operasi operasi tertentu didalam program. Dengan adanya operator maka dapat

Lebih terperinci

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera REVIEW ARRAY DASAR PEMROGRAMAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa mengingat kembali konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program menggunakan array PRE TEST Tuliskan,

Lebih terperinci

Struktur Bahasa C dan C++

Struktur Bahasa C dan C++ Elemen Program Struktur Bahasa C dan C++ Bahasa C merupakan bahasa pendahulu dari bahasa C++. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Modul 3 INPUT DAN OUTPUT

Modul 3 INPUT DAN OUTPUT Modul 3 INPUT DAN OUTPUT Tujuan : 1. Mahasiswa dapat membuat aplikasi input data dan output 2. Mahasiswa dapat mengunakan operator getch() dan getche() 3. Mahasiswa dapat mengunakan fungsi library 4. Mahasiswa

Lebih terperinci

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/

Lebih terperinci

Fungsi 1. Ekohariadi FT Unesa

Fungsi 1. Ekohariadi FT Unesa Fungsi 1 Ekohariadi FT Unesa Fungsi Pustaka Standar Pustaka C Standar merupakan kumpulan fungsi yang sudah ditentukan yang diases melalui file header. Fungsi matematika yang umum didefinisikan di header

Lebih terperinci

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart Pertemuan ke-1 Praktikum Algoritma dan Pemrograman Laboratorium Pemrograman dan Informatika Teori Pengumuman

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 15/09/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Subtopik Input Proses Output dalam program Deklarasi

Lebih terperinci

PENGANTAR BAHASA C++

PENGANTAR BAHASA C++ PENGANTAR BAHASA C++ SEJARAH SINGKAT BAHASA C Program C merupakan bahasa komputer yang sangat singkat & tidak memiliki kepanjangan. Bahasa ini diciptakan oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1972. Hingga

Lebih terperinci

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang

Lebih terperinci

BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++

BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++ BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++ Pendahuluan Pada bab ini dileaskan tipe data dan operasi baca tulis data, juga dijelaskan struktur pemrograman pada bahasa C/C++ Penyajian 31 Tipe

Lebih terperinci

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang

Lebih terperinci

PENGERTIAN. 2. Operator Unary 3. Operator Binary 4. Operator Ternary

PENGERTIAN. 2. Operator Unary 3. Operator Binary 4. Operator Ternary OPERATOR C++ PENGERTIAN Operator adalah simbol yang mengolah nilai pada operan dan menghasilkan satu nilai baru. Operator dapat dikelompokan menjadi 4 bagian yaitu: 1. Operator Assignment 2. Operator Unary

Lebih terperinci

Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator binary adalah: Perkalian Pembagian Sisa Pembagian (mod) Penjumlahan 6 2

Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator binary adalah: Perkalian Pembagian Sisa Pembagian (mod) Penjumlahan 6 2 [Kristanto:2009] Operator merupakan simbol atau kata yang dapat digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua buah nilai, memberikan nilai kesuatu variabel,

Lebih terperinci

Pert 1 Struktur Data (mengajarkomputer.wordpress.com)

Pert 1 Struktur Data (mengajarkomputer.wordpress.com) Tugas Bentuk tugas yang harus dilakukan adalah : - Mahasiswa diharapkan mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen pada setiap pertemuan - Pembuatan dan presentasi project dilakukan pada pertemuan 10-12.

Lebih terperinci

MODUL 2 PENGENALAN CODE::BLOACK DAN PEMBUATAN PROGRAM SEDERHANA

MODUL 2 PENGENALAN CODE::BLOACK DAN PEMBUATAN PROGRAM SEDERHANA MODUL 2 PENGENALAN CODE::BLOACK DAN PEMBUATAN PROGRAM SEDERHANA Nama : John cherys NIM : 1656401014 Kelas : 1TK (Teknik Komputer) POLITEKNIK CALTEX RIAU 2016 1 MODUL 2 TUJUAN Mahasiswa mampu menerapkan

Lebih terperinci

BAB IV STRUKTUR RUNTUNAN DAN PERCABANGAN

BAB IV STRUKTUR RUNTUNAN DAN PERCABANGAN BAB IV STRUKTUR RUNTUNAN DAN PERCABANGAN Pendahuluan Pada bab ini dijelaskan struktur pada algoritma/pemrograman. Pada bab ini dijelaskan 2 dari 3 struktur tersebut, yaitu struktur runtunan dan struktur

Lebih terperinci

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014 MODUL 3 STRUKTUR KENDALI : PERCABANGAN Control flow dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai struktur

Lebih terperinci

Tipe Data. Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan

Tipe Data. Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan Tipe Data Pendahuluan Setiap bahasa pemograman yang bersifat strong-typed, seperti bahasa pemrograman C, memerlukan tipe data untuk mendeklarasikan variabel. Tipe data terdiri dari tipe data primitif (intrinsic

Lebih terperinci

Keg. Pembelajaran 3 : Operator dalam Bahasa C++

Keg. Pembelajaran 3 : Operator dalam Bahasa C++ Keg. Pembelajaran 3 : Operator dalam Bahasa C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal operator dalam bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung

Lebih terperinci

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA 1.1 Tipe Data A. Data Tipe Sederhana Dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data tipe ini digolongkan menjadi tipe data standar dan tipe data yang

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator. Ekohariadi FT Unesa

Tipe Data dan Operator. Ekohariadi FT Unesa Tipe Data dan Operator Ekohariadi FT Unesa Tipe Data Tipe data variabel adalah penting sebab ia menentukan operasi yang diijinkan dan rentang nilai yang disimpan. C++ menentukan beberapa tipe data, dan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Tipe Data Budhi Irawan, S.Si, M.T TIPE DATA Tipe Data berfungsi untuk merepresentasikan jenis dari nilai yang terdapat dalam program. Contoh apabila mempunyai suatu data

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA

PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA KONSEP TIPE DATA C++ Pembagian tipe data : I. Tipe Sederhana (simple type) Int,Bool,Char Tipe Float II. Tipe String Operasi string III. Tipe Terstruktur (structured type) Array,

Lebih terperinci

Pada bahasa pemrograman C++, dapat dibuat program dengan beberapa sub-program sesuai dengan keinginan dengan menggunakan fungsi.

Pada bahasa pemrograman C++, dapat dibuat program dengan beberapa sub-program sesuai dengan keinginan dengan menggunakan fungsi. Mengenal Fungsi Header pada Bahasa C++ Pada bahasa pemrograman C++, dapat dibuat program dengan beberapa sub-program sesuai dengan keinginan dengan menggunakan fungsi. iostream.h untuk routing I/O basic

Lebih terperinci

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014 MODUL 6 FUNGSI Fungsi adalah sebuah blok program yang merupakan sekumpulan instruksi yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A

PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A REPRESENTASI DATA ALUR PEMROSESAN DATA SISTEM BILANGAN TEORI BILANGAN KOVERSI BILANGAN OPERASI ARITMATIKA Representasi Data Data adalah sesuatu yang belum

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C DAN C++

PENGENALAN BAHASA C DAN C++ PRAKTIKUM KE 1 PENGENALAN BAHASA C DAN C++ TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui sejarah bahasa C dan C++. 2. Praktikan mengerti struktur program bahasa C / C++. 3. Praktikan mengerti konsep tipe data

Lebih terperinci

MODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN

MODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN MODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN Perintah Keluaran Perintah standar output yang disediakan Borland C++ diantaranya adalah: cout() printf() puts() putchar() Fungsi cout() Fungsi cout() merupakan

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Tipe Data dan Variabel Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Format Pseudocode Lengkap Judul program/algoritma PROGRAM Euclidean Program untuk mencari GCD dari dua buah bilangan bulat positif m dan

Lebih terperinci

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com VARIABEL Suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer Menyimpan nilai yang dapat diubah VARIABEL Pengenal (identifier) yang digunakan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA S1-TI ALGORITMA & PEMROGRAMAN MODUL V STRUKTUR KONTROL PERULANGAN SEM I WAKTU 100 MNT I. STRUKTUR PERULANGAN Salah satu kelebihan

Lebih terperinci

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika Ekspresi (expression) Pernyataan (statements) Operator Penugasan (assignment) Operator Aritmetika Operator Relasional Operator Logika Operator Bitwise 1

Lebih terperinci

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014 MODUL 6 FUNGSI Fungsi adalah sebuah blok program yang merupakan sekumpulan instruksi yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Data Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu

Lebih terperinci

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa memahami konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program sederhana menggunakan array satu dimensi PRE

Lebih terperinci

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Apa itu tipe data? Apa itu variabel? Apa itu konstanta? Sebuah lingkaran memiliki

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Data Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu

Lebih terperinci

Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2

Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu

Lebih terperinci

Struktur Program C++ Preprocessor directive : perintah dalam bahasa c++ yang akan membuat dan mengkompilasi file perantara dengan program utama

Struktur Program C++ Preprocessor directive : perintah dalam bahasa c++ yang akan membuat dan mengkompilasi file perantara dengan program utama Struktur Program C++ Bahasa C++ merupakan bahasa yang terstruktur, sehingga struktur penulisan program dalam bahasa c++ dirangkai dari kumpulan sejumlah fungsi, setidaknya memiliki sebuah fungsi utama,

Lebih terperinci

POLITEKNIK CALTEX RIAU

POLITEKNIK CALTEX RIAU MODUL 2 VARIABEL DAN OPERATOR ARITMATIKA Nama : Yuandri Septiawan (1656401001) Kelas : 1 TK (Teknik Komputer) POLITEKNIK CALTEX RIAU 2016 1 Tujuan Mahasiswa mampu menerapkan penggunaan variabel dan operator

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ PRAKTIKUM 1 DAN 2 Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ I. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan

Lebih terperinci

MODUL 2 TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

MODUL 2 TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL MODUL 2 TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL Program yang dijalankan dengan menggunakan aplikasi console pada Visual C++ 2008 akan membaca data dari command line dan hasilnya akan ditampilkan dalam command

Lebih terperinci

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) I. TUJUAN 1. Mahasiswa mengenal struktur bahasa pemrograman C dan C++ 2. Mahasiswa mengenal perintah-perintah dasar C dan C++ 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel Budhi Irawan, S.Si, M.T KOMENTAR PROGRAM Dalam proses pengembangan sebuah program, pasti akan disibukan dengan penulisan kode-kode

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman bagian 2 2009 Modul ini menjelaskan tentang bahasa C dan apa saja yang dibutuhkan bila kita akan menulis suatu program dengan bahasa C. Editor yang dipakai adalah Turbo C++ 4.5.

Lebih terperinci

Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman

Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman Apa itu Program? Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai

Lebih terperinci

ARRAY DIMENSI 1 & 2. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen.

ARRAY DIMENSI 1 & 2. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen. Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman Lanjut FUNGSI. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

Algoritma & Pemrograman Lanjut FUNGSI. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork Algoritma & Pemrograman Lanjut FUNGSI Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM Smart, Trustworthy, And Teamwork FUNGSI Modul program yang mengembalikan/ memberikan (return)

Lebih terperinci

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal secara baik sintak-sintak dalam bahasa

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh PRAKTIKUM 2 1. Variabel Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk suatu perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh pemrogram. Variabel adalah suatu

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator dalam Pemrograman

Tipe Data dan Operator dalam Pemrograman Diktat Pelatihan Olimpiade Komputer Oleh Fakhri Pertemuan ke 2 : Tipe Data dan Operator dalam Pemrograman 2.1 Tipe Data Tipe data adalah jenis dari suatu nilai pada pemrograman, baik itu angka, tulisan,

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Khusnawi, S.Kom, M.Eng 2010 ( Structure(pErulanGan RePetiTion Pendahuluan Saat membuat suatu program setiap instruksi bisa dimulai dari

Lebih terperinci

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2 JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB Pertemuan 2 Arithmetic s Increment/Decrement s Relational and Logical s adalah simbol yang mengoperasikan suatu operand (yang berupa) nilai atau variabel.

Lebih terperinci

PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ)

PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ) PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ) 1. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menyusun suatu program a. Membuat Hipotesa b. Membuat Masalah c. Membuat Algoritma d. Membuat Program e. Menyalakan Komputer 2. Sebuah

Lebih terperinci

Dasar Komputer dan Pemrograman. Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data

Dasar Komputer dan Pemrograman. Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data Dasar Komputer dan Pemrograman Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data Mahasiswa memahami penggunaan tipe data dan operator serta translasinya ke dalam pseudocode. Mahasiswa memahami aturan penamaan

Lebih terperinci

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom Pemrograman Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mengenal Tipe Data, Variabel Mengenal Operator 2 public class Main { Komentar /** Bentuk Dasar Kode Java * @param args */ public static void main(string[]

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Pengulangan (For) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Pengulangan (For) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II Pengulangan (For) Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Tujuan Mahasiswa memahami jenis-jenis pengulangan dan penggunaannya serta memahami elemen-elemen dalam

Lebih terperinci

7. Logika dan Algoritma Pemrograman

7. Logika dan Algoritma Pemrograman 7. Logika dan Algoritma Pemrograman Logika Informatika Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM Yogyakarta STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp. 0274 884201 Fax 0274-884208

Lebih terperinci

SEKILAS JENIS-JENIS OPERATOR OPERATOR PENUGASAN OPERATOR ARITMATIKA OPERATOR MAJEMUK

SEKILAS JENIS-JENIS OPERATOR OPERATOR PENUGASAN OPERATOR ARITMATIKA OPERATOR MAJEMUK Pemrograman Dasar SEKILAS JENIS-JENIS OPERATOR OPERATOR PENUGASAN OPERATOR ARITMATIKA OPERATOR MAJEMUK Operator dan Operand Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan

Lebih terperinci

Variabel, Tipe Data, dan Operator. Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Variabel, Tipe Data, dan Operator. Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Variabel, Tipe Data, dan Operator Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom 1 Pendahuluan Program merupakan kumpulan instruksi yg akan dikerjakan oleh komputer. Program yg kita tulis merupakan urutan perintah

Lebih terperinci

POLITEKNIK CALTEX RIAU

POLITEKNIK CALTEX RIAU MODUL 2 VARIABEL DAN OPERATOR ARITMATIKA Nama : Langgeng Giri Febriadi (1656401003) Kelas : 1 TK (Teknik Komputer) POLITEKNIK CALTEX RIAU 2016 1 Tujuan Mahasiswa mampu menerapkan penggunaan variabel dan

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan

Lebih terperinci

BAB V STRUKTUR PENGULANGAN

BAB V STRUKTUR PENGULANGAN BAB V STRUKTUR PENGULANGAN Pendahuluan Dalam algoritma/pemrograman disediakan struktur pengulangan untuk mengerjakan instruksi yang sama lebih dari satu kali. Dalam bahasa C/C++ terdapat 3 bentuk struktur

Lebih terperinci

Pertemuan 04. Pemrograman Dasar 2012

Pertemuan 04. Pemrograman Dasar 2012 Pertemuan 04 Pemrograman Dasar 2012 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami tentang proses sederhana (simple process) berupa pemanggilan procedure (fungsi) dan ekspresi serta

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 03 OPERATOR DAN STATEMENT I/O. OLEH : Nama Stambuk Kelompok

PRAKTIKUM 03 OPERATOR DAN STATEMENT I/O. OLEH : Nama Stambuk Kelompok PRAKTIKUM 03 OPERATOR DAN STATEMENT I/O OLEH : Nama Stambuk Kelompok PROGRAM STUDI ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS FAJAR MAKASSAR 2015 BAB V PRAKTIKUM 03 OPERATOR DAN STATEMENT I/O TUJUAN INSTRUKSIONAL

Lebih terperinci

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dalam tipe data dasar adalah bilangan logik, bilangan bulat,

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Kusnawi, S.Kom, M.Eng

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Kusnawi, S.Kom, M.Eng STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Kusnawi, S.Kom, M.Eng Dasar pemahaman suatu pemrograman adalah analisa suatu algoritma. Setiap algoritma yang kita susun tidak tergantung pada bahasa pemrograman tertentu. Setiap

Lebih terperinci

Universitas Komputer Indonesia

Universitas Komputer Indonesia Pertemuan ke 2 Bekerja dengan Data Pemrograman 2 Dosen : Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Universitas Komputer Indonesia Tipe Data Tipe data merupakan nama untuk sejenis data. Tipe data terbagi kedalam

Lebih terperinci

BAB 2 PERINTAH DASAR BAHASA C. %d = type data varibel

BAB 2 PERINTAH DASAR BAHASA C. %d = type data varibel BAB 2 PERINTAH DASAR BAHASA C A. PERINTAH TAMPILAN/CETAK DILAYAR SYNTAX : printf(.text ); Atau printf(.text %d.,variable); SYNTAX : puts(.text.. ); printf( \n ); %d = type data varibel \n= menekan enter.

Lebih terperinci

ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie ilmu c++

ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie  ilmu c++ ilmu c++ Tutorial ini untuk siapa saja, walaupun anda belum pernah melakukan pemrograman, atau jika andapun berpengalaman dalam pemrograman dengan bahasa pemrograman lain tapi ingin mempelajari bahasa

Lebih terperinci

OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN

OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN 1 OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN COUT Pemakaian cout digunakan untuk meletakkan suatu informasi ke standard output (normalnya berupa layar). Untuk menampilkan tulisan C++ diikuti dengan ganti baris

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL Disusun oleh : Nama : Trins Astriani Br Sidauruk NIM : 201302011 Dosen pengampu : Yosef Murya Kusuma Ardhana.S.T., M.Kom JURUSAN KOMPTERISASI AKUNTANSI

Lebih terperinci

Input dan Output. cout << Hello World\n ; atau. cout << Hello World << \n ;

Input dan Output. cout << Hello World\n ; atau. cout << Hello World << \n ; cout Dengan menggunakan cout programmer dapat meletakkan suatu informasi kestandard output (berupa layar). Biasanya objek ini diikuti dengan ganti baris atau newline, seperti contoh berikut Pada contoh

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++ I.PENDAHULUAN 1. 1. ALGORITMA Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tipe Data Abstrak (TDA) Tipe data sebuah variabel adalah kumpulan nilai yang dapat dimuat oleh variabel ini. Misalnya sebuah tipe boolean hanya bernilai TRUE atau FALSE, tidak

Lebih terperinci

StrukturDasarProgram Prosedural (dalambahasac++)

StrukturDasarProgram Prosedural (dalambahasac++) StrukturDasarProgram Prosedural (dalambahasac++) Tim Penyusun Materi PTI-B KU1072/Pengenalan Teknologi Informasi B Tahap Tahun Pertama Bersama Institut Teknologi Bandung Tujuan Subtopik Input Proses Output

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Java Dasar Pemrograman Java Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Tujuan Pembelajaran Penggunaan Komentar dalam program Memahami perbedaan identifier yang valid dan yang tidak valid

Lebih terperinci

STRUKTUR PROGRAM. Struktur Berurutan

STRUKTUR PROGRAM. Struktur Berurutan STRUKTUR PROGRAM Armadyah Amborowati, Jurusan Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Yogyakarta, Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta - Indonesia Pemrograman terstruktur pada dasarnya tersusun

Lebih terperinci

Tipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester).

Tipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester). TIPE DATA Penggunaan tipe data pada bahasa c++ erat kaitannya dengan penggunaan memori, perlu diperhatikan dalam penggunaanya. Terdapat tiga tipe data dalam bahasa C++ yaitu : 1. Tipe Data Dasar terdiri

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Hal 1 dari 14 A. KOMPETENSI 1. Mampu memahami jenis-jenis dan penggunaan tipe dasar di dalam C++ 2. Mendefinisikan tipe data bentukan (array, struktur, dan enumerasi) 3. Memahami null terminated string

Lebih terperinci

PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator

PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator 1. Tipe Data Dasar 2. Pengertian Variabel 3. Pengertian Konstanta 4. Operator Penugasan 5. Operator Operasi Bit 6. Operator Logika Pertemuan II ELEMEN

Lebih terperinci

TIPE, NAMA, DAN NILAI

TIPE, NAMA, DAN NILAI TIPE, NAMA, DAN NILAI Dian Palupi Rini, M.Kom Tipe Dasar Bilangan Logika Nama Tipe adalah boolean (diambil dari nama matematikawan Inggris George Boole). Ranah Nilai : true (benar) dan false (salah). Konstanta

Lebih terperinci