BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Asuransi Rama satria Wibawa ulang tahun yang ke 33 pada tanggal 31 Agustus 2011 dan peristiwa ini menandai perkembangan perusahaan dari sebuah perusahaan asuransi kaptif kecil pada awal pendiriannya dan sekarang telah menjadi sebuah perusahaan asuransi umum menengah dengan kekayaan sebesar Rp 160,2 milyar dan premi bruto sebesar Rp 211,9 milyar pada tahun Sejalan dengan perkembangan usahanya, Asuransi Rama Satria Wibawa telah berhasil menempatkan diri sebagai sebuah perusahaan yang disegani dan mampu membangun infrastruktur yang kuat untuk menunjang perkembangannya di masa mendatang yaitu sumber daya manusia yang bermutu, jaringan kantor cabang di seluruh Indonsia, teknologi informasi dan yang tidak kalah pentingnya modal finansial untuk mendukung likuiditas perusahaan. Komitmen yang tinggi dari pemegang sahamnya, telah membantu Asuransi Rama Satria Wibawa dalam meningkatkan modal sendirinya yang kecil pada tahun tahun awal pendiriannya menjadi Rp 66,46 milyar pada tahun 2009 dan ini semua bersumber dari akumulasi laba ditahan dari tahun ke tahun. Pemegang saham telah memberikan jaminan kepada Manajemen bahwa kebijakan ini akan tetap dipertahankan pada tahun tahun yang akan datang sehingga Asuransi Rama Satria Wibawa tidak akan mengalami kesulitan untuk memenuhi peraturan yang baru dikeluarkan Pemerintah tentang peningkatan modal sendiri 55

2 56 perusahaan asuransi di Indonesia menjadi minimum Rp 100 milyar pada akhir tahun Selama 33 tahun berdirinya, Asuransi Rama Satria Wibawa telah memperoleh banyak pengalaman dalam menangani bermacam jenis pertanggungan asuransi untuk resiko dari berbagai jenis dan ukuran. Peusahaan juga telah membangun hubungan yang erat dengan berbagai jenis sumber bisnis seperti nasabah korporasi, industry perbankan, institusi keuangan, agen, pialang asuransi, dan lain lain, yang mana telah memberikan perusahaan berbagai tantangan dan pengalaman yang merupakan suatu modal yang berharga untuk perkembangannya di masa depan dalam pasar yang jauh lebih bersaing. Adapun misi dari Asuransi Rama Satria Wibawa adalah menjalankan usaha dengan penuh tanggung jawab dalam memberikan pelayanan masyarakat melalui dukungan terbaik bagi pemakai jasa asuransi berdasarkan pada etika usaha yang professional dan wajar. Menjadi dan menempatkan perusahaan sebagai sebuah perusahaan asuransi umum terkemuka dengan cara memberikan pelayanan bermutu bagi pemegang polis, lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan dan keuntungan yang memadai bagi pemegang saham perusahaan. 1. Pengalaman perusahaan Sejak berdiri tahun 1978, PT Asuransi Rama Satria Wibawa telah berkembang menjadi sebuah perusahaan asuransi umum yang termasuk dalam peringkat 20 perusahaan teratas di Indonesia. Hal ini tentu tidak akan terjadi tanpa adanya kepercayaan dari mitra usaha perusahaan mulai

3 57 dari nasabah langsung, para perusahaan pialang asuransi, perusahaan reasuransi, industry perbankan dan jasa keuangan serta semua mitra usaha dan kepercayaan tersebut tentu dibangun atas pengalaman yang memuaskan yang mereka peroleh dari Asuransi Rama Satria Wibawa. Sebagai perusahaan asuransi umum, Asuransi Rama Satria Wibawa sangat fokus pada kepuasan pelanggan yang hanya dapat dibuktikan melalui pelayanan klaim yang memuaskan. Perusahaan sangat mengutamakan penyelesaian klaim, baik besar atau kecil, sehingga semua nasabah mendapat manfaat dari pertanggungan yang dibelinya sesuai dengan ketentuan dan persyaratan polis yang dimilikinya. Kemampuan untuk menyelesaikan klaim dengan cepat telah menjadi kebijakan pokok perusahaan baik yang bersifat rutin maupun klaim klaim yang timbul dari peristiwa khusus seperti peristiwa kerusuhan Mei 1998, banjir 2002 dan Semua klaim ini melibatkan ratusan nasabah dan membutuhkan keahlian dan sumber daya khusus untuk menanganinya secara efektif dan efisien. Perusahaan juga berpengalaman dalam menangani klaim harta benda dan cargo berjumlah jutaan dolar baik proses maupun pembayarannya. Bukti dari standar pelayanan klaim perusahaan dapat dilihat dari kenyataan tidak satupun dari klaim klaim tersebut yang tidak dapat diselesaikan secra memuaskan. Asuransi Rama telah berpengalaman dalam berbagai jenis pertanggungan asuransi mulai dari resiko kecil seperti resiko rumah tinggal sampai

4 58 industri berskala besar dengan harga pertanggungan ratusan juta Dollar AS, dari lingkup pertanggungan standar sampai lingkup pertanggungan yang dirancang khusus sesuai kebutuhan nasabah, dari kepentingan orang perorangan sampai kepentingan korporasi atau lembaga keuangan yang multi dimensi. Disamping mutu tingkat pelayanan yang tinggi, perusahaan juga berupaya untuk membangun jaringan kerja yang lebih luas, antar lain dengan mendirikan kantor cabang dan perwakilan di kota kota besar di seluruh Indonesia, mengembangkan jalur distribusi yang lebih mengarah pada pengembangan pelayanan pengguna jasa asuransi individual yang didukung dengan berbagai produk asuransi pribadi, tanpa mengabaikan jalur distribusi yang telah ada. Mengikuti arah pertumbuhan usaha yang berbasis teknologi informasi, perusahaan juga selalu melakukan peremajaan dan pengembangan dari prasarana teknologi informasi yang menjadi tulang punggung dari operasional perusahaan, baik dari segi sistem administrasi yang akurat, pelayanan dokumen asuransi yang dibutuhkan. Tertangggung, pengelolaan resiko yang sehat, maupun untuk mendukung efisiensi dan efektifitas pelayanan penyelesaikan klaim kepada tertanggung. Mutu dan kualitas pelayanan kepada nasabah tidak dapat dipisahkan dengan kualitas, kompetensi dan profesionalisme dari staff perusahaan. Perusahaan sangat fokus pada aspek pengembangan sumber daya manusia

5 59 baik untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek maupun kebutuhan jangka panjang. Kebutuhan jangka pendek dipenuhi dengan berbagai pelatihan yang intensif dalam bidang bidang terkait, sedangkan kebutuhan jangka panjang dipenuhi dengan rekrutmen tenaga kerja muda berprestasi melalui Program Pelatihan Calon Manajer.

6 60 2. Struktur Organisasi Divisi Accounting ORGANIZATION CHART PT. ASURANSI RAMA SATRIA WIBAWA ACCOUNTING DIVISION ACCOUNTING MANAGER Sofia Sarwono SUPERVISOR ACCOUNTING Henny Susanti ACCOUNTING STAFF (Tax) Wiwin Windarwati ACCOUNTING STAFF (Reas) Danayanthy(amy) ACCOUNTING STAFF Temmy Oktavia ACCOUNTING STAFF Usep Saepul Hayat ACCOUNTING NON STAFF Hasim Ashari

7 61 Adapun fungsi dari masing masing bagian adalah: 1. Manajer Accounting a. Mengotorisasi setiap kegiatan yang berhubungan dengan pembukuan. b. Mengawasi kinerja supervisor dan staff divisi accounting. c. Bertanggung jawab atas setiap kegiatan di dalam accounting tersebut. 2. Supervisor a. Mengawasi kinerja para staff di divisi accounting. b. Mengotorisasi setiap kegiatan yang dilakukan staff divisi accounting. c. Menyiapkan laporan untuk kepentingan pihak internal dan pihak eksternal yang nantinya akan diotorisasi oleh manajer. 3. Accounting Staff (Tax) a. Melakukan perhitungan atas pajak berkaitan dengan operasional kantor untuk dilakukan pembayaran. b. Menyiapkan data berkaitan dengan transaksi perpajakan perusahaan dan membuat laporan atas transaksi pajak tersebut. c. Menyiapkan laporan internal pajak seperti hutang dan piutang pajak untuk kepentingan manajemen perusahaan. d. Menyimpan data berkaitan transaksi perpajakan.

8 62 4. Accounting Non Staff a. Membantu staff pajak dalam hal administrasi: 1. Pengiriman Surat Menyurat 2. Report Intern b. Melakukan penyimpanan Payment Voucher dan Receipt Voucher. 5. Accounting Staff (Reas) Menangani proses administrasi dan keuangan sehubungan data reasuransi, terutama data outward facultative premium dan claim, outward dan inward treaty premium dan claim. 6. Accounting Staff (Reas) Menangani proses administrasi dan keuangan sehubungan data reasuransi, terutama data inward facultative. Selain itu turut membantu administrasi data TPA FEE GAMI dan GESA. 7. Accounting Staff Membantu manajer dan supervisor dalam menyiapkan laporan: a. Rekonsiliasi bank masing-masing cabang. b. Rekap hutang uang muka. c. Menyiapkan daftar nominative beban pajak.

9 63 3. Produk dan Pelayanan Rama Insurance Sebagai perusahaan asuraqnsi umum, Asuransi Rama bergerak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pertanggungan terhadap kerugian atau kerusakan atas berbagai harta benda dan kepentingan yang mereka miliki atas harta benda tersebut. Pertanggungan dapat diberikan dengan lingkup pertanggungan standar yang umum berlaku di pasar asuransi maupun sesuai dengan kebutuhan masyarakat pemakai jasa asuransi. Prinsip yang dipegang Asuransi Rama dalam menjual produk adalah agar masyarakat tertanggung dapat betul betul memperoleh manfaat dari pertanggungan yang mereka beli sesuai dengan lingkup pertanggungan yang telah disepakati. Di samping menawarkan berbagai produk, perusahaan juga sangat memperhatikan apakah produk tersebut cocok dengan kebutuhan calon tertanggung dan juga menjelaskan kepada calon tertanggung berbagai aspek perjanjian asuransi agar tertanggung tidak mendapat kesulitan dalam penyelesaian klaim di kemudian hari. Produk asuransi yang dapat ditawarkan Asuransi Rama antara lain: 1. Asuransi Harta Benda Lini asuransi ini merupakan portofolio utama dari Asuransi Rama. Pertanggungan yang diberikan mencakup pembayaran ganti rugi terhadap kerugian atau kerusakan terhadap harta benda dan/ atau kepentingan yang dipertanggungkan dengan berbagai luas lingkup pertanggungan yang diinginkan oleh tertanggung. Berbagai produk asuransi Harta Benda yang dapat ditawarkan Asuransi Rama antara lain:

10 64 a. Asuransi Kebakaran Dengan berbagai perluasan seperti: risiko Gempa Bumi, Letusan Gunung Api, Tsunami, Kerusuhan, Huru hara, Pemogokan, Banjir, Angin Topan dan lain lain sesuai dengan Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia. b. Industrial All Risks Memberikan jaminan yang lebih luas atas harta benda yang dipertanggungkan dan apabila dikehendaki termasuk pertanggungan terhadap kerugian akibat Gangguan Usaha. c. Asuransi Perampokan Memberikan pertanggungan atas harta benda terhadap resiko perampokan. d. Asuransi Gangguan Usaha Memberikan pertanggungan terhadap kerugian konsekuensial, akibat terganggunya usaha yang disebabkan oleh kerusakan atau kerugian atas harta benda yang diasuransikan dan ganti rugi yang akan dibayarkan adalah terhadap kerugian keuntungan kotor yang terjadi akibat turunnya hasil penjualan dan naiknya biaya kerja. 2. Asuransi Pengangkutan

11 65 Asuransi Rama menawarkan berbagai produk asuransi yang memberikan pertanggungan terhadap berbagai barang muatan yang diangkut dari tempat asal ke tempat tujuan baik melalui darat, laut maupun udara. Luas jaminan yang dapat diberikan tergantung dari kebutuhan tertanggung disesuaikan dengan jenis alat angkut yang dipergunakan, mulai dari Jaminan All Risks, Jaminan Terhadap Resiko Tertentu, Jaminan Terhadap Resiko Tertentu Terbatas dan Jaminan Kerugian Total Saja. Jenis pengangkutan yang dapat dijamin termasuk pengiriman impor, ekspor, pengangkutan antar pulau dan pengangkutan darat. Untuk memudahkan pelayanan klaim di negara lain, Asuransi rama bekerjasama dengan agen penyelesaian klaim internasional. 3. Asuransi Kendaraan Bermotor Lini asuransi ini merupakan salah satu produk keunggulan Asuransi Rama. Kami mampu memberikan pertanggungan atas berbagai jenis kendaraan bermotor baik untuk penggunaan pribadi, dinas maupun usaha. Produk yang dapat perusahaan tawarkan sesuai dengan Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia dengan berbagai perluasan seperti risiko Bencana Alam, Kerusuhan/ Huru hara, Terorisme dan Sabotase. Disamping pertanggungan terhadap kerugian atau kerusakan atas kendaraan, polis juga dapat menjamin kerugian yang timbul akibat Tanggung Jawab Hukum terhadap Pihak Ketiga dan lain lain. 4. Asuransi Kesehatan Merupakan suatu produk asuransi yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang baik perorangan maupun perusahaan yang mempekerjakan banyak

12 66 karyawan. Asuransi Rama menawarkan berbagai bentuk jaminan produk Asuransi Kesehatan termasuk Rawat Inap, Rawat Jalan, Biaya Melahirkan, Perawatan Gigi atau Mata, Biaya Evakuasi dan lain lain. Selain perawatan yang dilakukan di Indonesia, jenis fasilitas perawatan juga dapat mencakup perawatan yang dilakukan di negara lain seperti Singapura, India atau negara lainnya. 5. Asuransi Rekayasa Produk asuransi yang tersedia untuk jenis asuransi ini mencakup: a. Contractors All Risks Dirancang untuk pertanggungan atas pekerjaan pembangunan atau konstruksi terhadap kerugian atau kerusakan yang terjadi selama jangka waktu pengerjaan proyek. Kerugian yang dijamin termasuk kerusakan atas harta benda dan/ atau Tanggung Jawab Hukum terhadap Pihak Ketiga. b. Erection All Risks Dirancang untuk pertanggungan atas pekerjaan pemasangan mesin - mesin terhadap kerugian atau kerusakan yang terjadi selama proses pekerjaan berlangsung. Kerugian yang dijamin termasuk kerusakan atas harta benda dan/ atau Tanggung Jawab Hukum terhadap Pihak Ketiga. c. Machinery Breakdown

13 67 Dirancang untuk pertanggungan atas mesin mesin yang telah beroperasi terhadap kerusakan atau kerugian yang terjadi selama mesin mesin tersebut beroperasi. d. Electronic Equipment Dirancang untuk pertanggungan atas berbagai peralatan elektronik seperti komputer, perangkat telepon, mesin faks dan peralatan kantor lainnya terhadap berbagai atau kerusakan yang diakibatkan oleh berbagai risiko yang dijamin atau tidak dikecualikan oleh polis. 6. Asuransi Kecelakaan Diri Memberikan pertanggungan terhadap luka badan atau meninggal dunia yang menimpa diri yang dipertanggungkan akibat berbagai risiko yang dijamin oleh polis. Pertanggungan ini cocok untuk perusahaan yang mempekerjakan banyak karyawan / buruh untuk jaminan kesejahteraan karyawan / buruh maupun bagi perorangan termasuk anggota keluarga yang telah dewasa. Pertanggungan dapat berlaku dalam wilayah Republik Indonesia saja atau di seluruh dunia. 7. Asuransi Aneka Kelompok ini mencakup berbagai produk asuransi baik atas harta benda maupun atas berbagai kepentingan keuangan lainnya, seperti: Asuransi Uang dsalam Penyimpanan / Pengangkutan, Asuransi Tanggung - gugat Umum, Asuransi Tanggung gugat Produk, Asuransi Fidelity Guarantee, Asuransi Kompensasi Pekerja, Asuransi Tanggung gugat Majikan, Asuransi Tanggung

14 68 gugat Direksi dan Pejabat Perusahaan, Asuransi Tanggung gugat Pemain Golf, Asuransi Hole in one (Golf) dan lain lain. 8. Surety Bonds Asuransi Rama dapat bertindak sebagai Perusahaan Penjamin atau Surety bagi Pemilik Proyek (Obligee) dan membayar ganti rugi kepada Obligee apabila Pelaksana Proyek (konstruksi) yang disebut Principal gagal menyelesaikan kewajibannya kepada Obligee sesuai dengan perjanjian kerja yang telah disepakati. Jenis Surety Bond yang ditawarkan terbatas pada pekerjaan konstruksi, yaitu: a. Jaminan Penawaran b. Jaminan Pelaksanaan c. Jaminan Uang Muka d. Jaminan Pemeliharaan e. Customs Bonds Merupakan penjaminan yang diberikan kepada Dirjen Bea dan Cukai terhadap kegagalan Principal / Importir / Produsen Eksportir untuk memenuhi kewajibannya terhadap kepada Negara sehubungan dengan fasilitas penagihan/ pembebasan bea masuk dan pungutan negara lainnya yang telah diberikan Negara kepada pihak Principal. Jaminan fasilitas Bea dan Cukai mencakup:

15 69 a. KITE ( Kemudahan Impor Tujuan Ekspor) b. Impor Sementara c. Penangguhan pembayaran bea masuk d. Enter Port Produksi untuk tujuan Ekspor dan Kawasan Berikat (EPTE / KABER) e. Nota Pembetulan f. Customs Bonds PPJK g. Customs Bonds Jasa Titipan h. Customs Bonds Penimbunan Sementara Di antara ke 9 produk asuransi ini, yang menjadi unggulan perusahaan adalah Asuransi Kendaraan Bermotor. Jenis jenis perlindungan (coverage) terdapat pada Asuransi Kendaraan Bermotor adalah : Komprehensif (Comprehensif) Jaminan ganti rugi / biaya perbaikan atas kehilangan / kerusakan sebagian maupun keseluruhan pada kendaraan bermotor akibat pencurian, kebakaran, benturan benda, dan kecelakaan lalu lintas lainnya. Usia kendaraan maksimal 5 tahun. Total Loss Only (TLO) Jaminan ganti rugi atas kehilangan / kerusakan total pada kendaraan

16 70 B. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptip menjelaskan data tentang piutang premi pada PT Asuransi Rama Satria Wibawa. Penelitian ini menguraikan bagaimana terjadinya piutang premi, dimulai dari adanya polis asuransi yang diterbitkan dengan nilai premi yang harus dibayar dan sebelumnya telah dilakukan perhitungan oleh bagian Underwriting. Dokumen berkaitan dengan penerbitan nomor polis, diproses oleh bagian accounting untuk dibukukan. Nilai yang dibukukan belum diakui sebagai penerimaan dan masih menjadi piutang yang akan diakui sebagai penerimaan nantinya. Proses berikutnya adalah membukukan penerimaan atas premi yang telah dibayarkan dari nasabah ke pembukuan. Proses ini menjadi rumit karena pembayaran dilakukan melalui transfer / setoran Bank. Beberapa nasabah yang telah menyetor seringkali tidak melengkapi identitas penyetor, sehingga menyulitkan bagian finance untuk input data nasabah yang telah membayar premi tersebut. Bagian accounting mengalami kesulitan dalam menarik data dari system sehubungan dengan penerimaan tersebut karena bagian finance belum melakukan entri data atas pembayaran premi sehingga data belum tersedia. C. Metode Pengumpulan Data Data yang dijadikan objek penelitan merupakan data primer, yaitu data yang diambil dengan penelitian lapangan yang dilakukan ke perusahaan. Pengumpulan data dengan survey langsung, melakukan wawancara mendalam dengan karyawan bersangkutan observasi dan teknik pengumpulan data lainnya.

17 71 Data lain yang diambil berdasarkan penelitian pustaka, flowchart, bukubuku dan lain sebagainya. D. Definisi Operasional Variabel Piutang premi merupakan penerimaan yang belum diterima perusahaan sebagai akibat adanya kontrak asuransi antara pihak tertanggung dengan perusahaan. Kondisi dimana tertanggung belum membayar premi asuransi tetapi polis sudah berlaku, jangka waktu pembayaran yang diberikan perusahaan kepada tertanggung adalah 30 hari sejak polis berlaku. Umur piutang premi adalah analisa perusahaan terhadap piutang premi yang belum diterima pembayarannya dari tertanggung. Dengan analisa umur piutang premi, perusahaan mengontrol piutang premi yang umurnya sudah melebihi masa jatuh tempo. E. Metode Analisis Data Data piutang premi ini berawal dari adanya penerimaan pertanggungan risiko dari tertanggung yang diterima oleh perusahaan. Tertanggung diharuskan membayar premi asuransi sebagai tanda bahwa tertanggung melimpahkan risiko yang mungkin akan dihadapinya dimasa yang akan datang, dimana risiko tersebut akan ditanggung oleh perusahaan. Analisa data menggunakan metode deskriptip kualitatif dengan menggunakan dokumen-dokumen sebagai berikut:

18 72 1. Surat Penutupan Polis Asuransi (SPPA) SPPA merupakan formulir yang dari perusahaan dan harus di isi oleh tertanggung. SPPA ini berisi data mengenai tertanggung dan data benda yang akan dipertanggungkan. SPPA merupakan data dasar untuk perikatan asuransi antara tertanggung dengan pihak penanggung yaitu perusahaan asuransi. 2. Laporan Hasil Survey Merupakan laporan atas survey yang dilakukan oleh bagian surveyor perusahaan asuransi. Laporan hasil survey menggambarkan bagaimana benda yang akan dipertanggungkan oleh tertanggung, sehingga adanya keterbukaan dari tertanggung terkait objek yang akan diasuransikan. 3. Quotation Quotation adalah penawaran dari perusahaan kepada tertanggung terkait besarnya premi yang akan dibayarkan oleh tertanggung untuk mengasuransikan objek yang akan dipertanggungkan. Dasar penawaran didasarkan pada SPPA yang yang telah diisi lengkap oleh tertanggung, hasil survey yang dilakukan oleh surveyor dan peraturan-peraturan mengenai asuransi. 4. Polis Asuransi Polis adalah dokumen perjanjian pertanggungan antara pihak penanggung dengan pihak tertanggung yang didalamnya terdapat objek

19 73 yang dijamin apabila terjadi kerugian. Polis dibuat oleh setiap bagian produksi yang telah ditandatangani oleh Kepala Unit Teknik. Di dalam polis itu sendiri secara umum memuat data-data tertanggung, nomor register polis, nomor polis, jangka waktu pertanggungan, objek yang ditanggung, harga pertanggungan, kerugian yang dijamin, jumlah premi, dan lain-lain. 5. Nota Debet/Kredit (NDK) Dokumen ini digunakan untuk mencatat premi asuransi dan biaya-biaya yang menjadi beban tertanggung. Dalam nota debet/kredit memuat komponen nomor nota debet/kredit, nomor polis, nomor berkas, tahun penutupan, broker atau agen, nama tertanggung, saham, mata uang, jumlah premi, kolom nomor, kolom uraian, kolom jumlah, kolom mata anggaran, kolom jumlah dalam rupiah (untuk pembukuan), kolom dibuat, kolom verifikasi,dan keterangan. 6. Kuitansi Dokumen ini sebagai bukti bahwa pihak nasabah atau tertanggung telah membayar premi kepada pihak penanggung atas luasnya objek yang dijamin. Dalam kuitansi memuat nomor kuitansi, nama dan alamat tertanggung, jumlah pembayaran, jenis pembayaran, nomor polis, nomor debet nota, jenis pertanggungan dan perincian. Kuitansi terdapat di bagian inkaso dan dibuat oleh setiap bagian produksi yang telah ditandatangani oleh Kepala Unit Teknik.

20 74 7. Rekening Koran (RK) Dokumen yang dibuat oleh bank dan digunakan sebagai bukti atas setiap transaksi pembayaran premi yang dilakukan oleh pihak nasabah atau tertanggung kemudian akan dikirimkan ke bagian inkaso untuk diproses lebih lanjut. Dalam rekening Koran memuat komponen-komponen kolom tunggal, kolom uraian/rincian, kolom debet dan kolom kredit, dan lainlain Prosedur Pencatatan Premi Asuransi pada PT. Asuransi Rama Satria Wibawa Pembayaran premi asuransi yang dilakukan oleh nasabah atau pihak tertanggung kepada perusahaan asuransi dalam hal ini PT. Asuransi Rama Satria Wibawa melalui penerimaan premi. Penerimaaan premi asuransi dilakukan melalui Bank dari PT Asuransi Rama Satria Wibawa.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penjualan Premi Asuransi Pada PT Asuransi Rama Satria Wibawa Setelah penulis melakukan melakukan wawancara dengan beberapa karyawan terkait dengan prosedur

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENULISAN. Objek penulisan Laporan Akhir ini melakukan PKL atau magang di PT. Asuransi

III. METODELOGI PENULISAN. Objek penulisan Laporan Akhir ini melakukan PKL atau magang di PT. Asuransi III. METODELOGI PENULISAN 3.I Objek Objek penulisan Laporan Akhir ini melakukan PKL atau magang di PT. Asuransi Parolamas Lampung yang terletak di jalan W.R. Monginsidi No 122 Bandar Lampung. Penulis melakukan

Lebih terperinci

PENETAPAN TARIF PREMI PADA LINI USAHA ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2014

PENETAPAN TARIF PREMI PADA LINI USAHA ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2014 PENETAPAN TARIF PREMI PADA LINI USAHA ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2014 I. KETENTUAN UMUM 1. Otoritas Jasa Keuangan yang selanjutnya disingkat OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur

Lebih terperinci

properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadiankejadian

properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadiankejadian I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti,

Lebih terperinci

SURAT PERMOHONAN PENUTUPAN ASURANSI (SPPA)

SURAT PERMOHONAN PENUTUPAN ASURANSI (SPPA) SURAT PERMOHONAN PENUTUPAN ASURANSI (SPPA Sesuai peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. PER-01/BL/2011 INFORMASI UMUM Untuk Nasabah Perorangan 1 Nama : 2 NPWP : 3 Alamat (sesuai

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. didirikan pada tanggal 6 Agustus 1956 dengan Akta Notaris Raden Meester

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. didirikan pada tanggal 6 Agustus 1956 dengan Akta Notaris Raden Meester 4 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PT. Asuransi Ramayana PT. Asuransi Ramayana Tbk. adalah perusahaan asuransi kerugian yang memiliki cabang asuransi dengan prinsip syariah, PT. Asuransi Ramayana

Lebih terperinci

LAMPIRAN SK NO. 422/AAUI/06

LAMPIRAN SK NO. 422/AAUI/06 KLAUSUL KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DAN ATAU RODA TIGA Dengan ini dicatat dan disepakati, bahwa : 1. Menyimpang dari definisi kendaraan bermotor yang dicantumkan dalam Polis, kata kendaraan bermotor harus

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN FORTUNA INFINITE ASSURANCE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN FORTUNA INFINITE ASSURANCE Fortuna Infinite Assurance merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL yang merupakan salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia yang terdaftar di dan diawasi

Lebih terperinci

FREQUENTLY ASKED QUESTION Product E Commerce

FREQUENTLY ASKED QUESTION Product E Commerce FREQUENTLY ASKED QUESTION Product E Commerce 1. Bagaimana keamanan transaksi e commerce Asuransi Bintang? Sangat aman, karena Bintang telah bekerja sama dengan Acquiring Bank, Payment Gateway dan di support

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Riwayat Singkat Perusahaan PT Asuransi Umum Bumiputera 1967, didirikan atas ide pengurus AJB Bumiputeramuda 1912 sebagai induk perusahaan yang diwakili

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 46 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Asuransi Eka Lloyd Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang asuransi kerugian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tertanggung terhadap risiko yang dihadapi perusahaan. pertanggungan atas resiko atau kerugian yang dialami oleh tertanggung.

BAB I PENDAHULUAN. tertanggung terhadap risiko yang dihadapi perusahaan. pertanggungan atas resiko atau kerugian yang dialami oleh tertanggung. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Asuransi merupakan sarana keuangan dalam tata kehidupan rumah tangga, baik dalam menghadapi risiko atas harta benda yang dimiliki. Demikian pula dunia usaha dalam menjalankan

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN BAHAGIA UTAMA

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN BAHAGIA UTAMA Bahagia Utama merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Bahagia Utama. Harap dibaca dan dipelajari

Lebih terperinci

2009 Catatan Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa d,2g,

2009 Catatan Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa d,2g, Neraca Konsolidasi 30 Juni 2009 dan 2008 ASET 2009 Catatan 2008 Investasi 2f,3 Deposito berjangka 147.379.881.024 2c,31 111.631.639.513 Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo 4.000.000.000 1.000.000.000

Lebih terperinci

BAB IX ASURANSI ANEKA

BAB IX ASURANSI ANEKA BAB IX ASURANSI ANEKA Jika di depan telah dipaparkan tentang asuransi jiwa dan asuransi kerugian secara panjang lebar, berikut ini akan dipaparkan asuransi aneka. Uraian-uraian berikut ini mencakup macam-macam

Lebih terperinci

2009 Catatan Kas dan bank 11,667,651,139 2c,4,31 11,381,632,142

2009 Catatan Kas dan bank 11,667,651,139 2c,4,31 11,381,632,142 PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 31 Maret 2009 dan 2008 AKTIVA 2009 Catatan 2008 Investasi 2f,3 Deposito berjangka 142,761,984,435 2c,31 99,347,639,439 Obligasi dimiliki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Asuransi Bintang Tbk. didirikan pada tanggal 17 Maret 1955, di saat jumlah perusahaan asuransi nasional masih sangat

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE PLUS

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE PLUS Signature Life Assurance Plus merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Signature Life Assurance

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PROFIT

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PROFIT ProFIT merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan ProFIT. Harap dibaca dan dipelajari dengan seksama.

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi Umum; dan 2. Direksi Perusahan Asuransi Umum Syariah, di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG PENETAPAN TARIF PREMI ATAU KONTRIBUSI

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 21/SEOJK.05/2015 TENTANG

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 21/SEOJK.05/2015 TENTANG Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi Umum; dan 2. Direksi Perusahan Asuransi Umum Syariah, di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 21/SEOJK.05/2015 TENTANG PENETAPAN TARIF PREMI ATAU

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE Signature Life Assurance merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Signature Life Assurance. Harap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Asuransi Kerugian Dalam perkembangan dunia usaha tidak seorang pun yang dapat meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang secara tepat, setiap ramalan

Lebih terperinci

BAB III JENIS ASURANSI

BAB III JENIS ASURANSI BAB III JENIS ASURANSI A. Objek dan Jenis Asuransi Objek Asuransi: Benda dan jasa, jiwa dan raga kesehatan manusia, tanggung jawab hukum, serta semua kepentingan yang dapat hilang, rusak, rugi dan atau

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN Q OPTIMA LINK

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN Q OPTIMA LINK Q Optima Link merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Q Optima Link. Harap dibaca dan dipelajari

Lebih terperinci

Informasi Produk Asuransi Allianz

Informasi Produk Asuransi Allianz Informasi Produk Asuransi Allianz Nama Produk Permata Proteksi Ku Permata Proteksi Plus Permata KTA Proteksi Jenis Produk Asuransi jiwa berjangka untuk perlindungan tagihan kartu kredit Asuransi jiwa berjangka

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Asuransi dan Pengaturan Asuransi. sehingga kerugian itu tidak akan pernah terjadi.

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Asuransi dan Pengaturan Asuransi. sehingga kerugian itu tidak akan pernah terjadi. II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Asuransi dan Pengaturan Asuransi 1. Pengertian Asuransi Apabila seseorang menginginkan supaya sebuah resiko tidak terjadi, maka seharusnyalah orang tersebut mengusahakan

Lebih terperinci

Formulir Nomor IV.PRO.10.1 (KOP PERUSAHAAN)

Formulir Nomor IV.PRO.10.1 (KOP PERUSAHAAN) Formulir Nomor IV.PRO.10.1 (KOP PERUSAHAAN) DOKUMEN PEMBERITAHUAN ADANYA RISIKO YANG HARUS DISAMPAIKAN OLEH PIALANG BERJANGKA UNTUK TRANSAKSI KONTRAK DERIVATIF DALAM SISTEM PERDAGANGAN ALTERNATIF Dokumen

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata

I. PENDAHULUAN. dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan,baik oleh perorangan maupun dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata kehidupan

Lebih terperinci

- 2 - PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas. Pasal 2 Cukup jelas. Pasal 3 Cukup jelas. Pasal 4 Huruf a Angka 1

- 2 - PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas. Pasal 2 Cukup jelas. Pasal 3 Cukup jelas. Pasal 4 Huruf a Angka 1 PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 69 /POJK.05/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERUSAHAAN ASURANSI, PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH, PERUSAHAAN REASURANSI, DAN PERUSAHAAN REASURANSI

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

Asuransi Kendaraan Bermotor

Asuransi Kendaraan Bermotor (M017c 06/15 EL) Customer Care Centre AXA Tower lt. GF Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.18, Kuningan City Jakarta 12940, Indonesia Tel : 1500 733 Fax : +62 21 3005 9008 Email : customer@axa-insurance.co.id Asuransi

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mekanisme asuransi atau pertanggungan. Undang-Undang Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. mekanisme asuransi atau pertanggungan. Undang-Undang Republik Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Asuransi atau pertanggungan timbul karena kebutuhan manusia. Manusia selalu dihadapkan dengan berbagai risiko dalam kehidupan sehari-hari, seperti risiko

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Jasindo) kantor cabang bandung yang dilakukan secara langsung, dilakukan dengan system sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Jasindo) kantor cabang bandung yang dilakukan secara langsung, dilakukan dengan system sebagai berikut: 3 BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.. Analisis Sistem Yang Berjalan Sistem Penerimaan Premi PT.Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) kantor cabang bandung yang dilakukan secara langsung, dilakukan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI ASURANSI. Materi 1 PENGENALAN ASURANSI

SISTEM INFORMASI ASURANSI. Materi 1 PENGENALAN ASURANSI SISTEM INFORMASI ASURANSI Materi 1 PENGENALAN ASURANSI Dr. Kartika Sari U niversitas G unadarma Materi 1-1 Pengertian Asuransi Asuransi adalah: Suatu mekanisme pemindahan risiko dari tertanggung (nasabah)

Lebih terperinci

PERHATIAN! PERJANJIAN INI MERUPAKAN KONTRAK HUKUM, HARAP DIBACA DENGAN SEKSAMA PERJANJIAN PEMBERIAN AMANAT

PERHATIAN! PERJANJIAN INI MERUPAKAN KONTRAK HUKUM, HARAP DIBACA DENGAN SEKSAMA PERJANJIAN PEMBERIAN AMANAT Formulir Nomor IV.PRO.11 PERHATIAN! PERJANJIAN INI MERUPAKAN KONTRAK HUKUM, HARAP DIBACA DENGAN SEKSAMA PERJANJIAN PEMBERIAN AMANAT Pada hari ini, tanggal.. bulan tahun., bertempat di Kantor Pusat atau

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. asuransi non-jiwa. Berawal pada 1997 PT LI merupakan perusahaan joint venture

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. asuransi non-jiwa. Berawal pada 1997 PT LI merupakan perusahaan joint venture BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT LI merupakan perusahaan asuransi yang berbasis di Korea khusus dipasar asuransi non-jiwa. Berawal pada 1997

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN AIA LIFE SECURE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN AIA LIFE SECURE AIA Life Secure merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan AIA Life Secure. Harap dibaca dan dipelajari

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 10/ 37 /PBI/2008 TENTANG TRANSAKSI VALUTA ASING TERHADAP RUPIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 10/ 37 /PBI/2008 TENTANG TRANSAKSI VALUTA ASING TERHADAP RUPIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 10/ 37 /PBI/2008 TENTANG TRANSAKSI VALUTA ASING TERHADAP RUPIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa tujuan Bank Indonesia adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar mengenai orang sakit

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar mengenai orang sakit 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar mengenai orang sakit atau terluka atau bahkan meninggal dunia karena suatu kecelakaan. Bangunan atau pabrik yang

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK RaksaEarthquake Insurance Asuransi Gempa Bumi

RINGKASAN INFORMASI PRODUK RaksaEarthquake Insurance Asuransi Gempa Bumi RINGKASAN INFORMASI PRODUK RaksaEarthquake Insurance Asuransi Gempa Bumi Nama Produk : RaksaEarthquake Insurance / Asuransi Gempa Bumi Jenis Produk : Asuransi Harta Benda Nama Penerbit : PT. Asuransi Raksa

Lebih terperinci

DASAR-DASAR ASURANSI. Inhouse Training Jakarta, 10 November 2015

DASAR-DASAR ASURANSI. Inhouse Training Jakarta, 10 November 2015 DASAR-DASAR ASURANSI Inhouse Training Jakarta, 10 November 2015 RESIKO & PERIL Resiko adalah : Sesuatu yang datangnya tidak terduga dan berdampak pada timbulnya suatu kerugian. Peril adalah : Penyebab

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. mendapatkan bahan-bahan atau informasi yang berguna dalam peneyelesaian

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. mendapatkan bahan-bahan atau informasi yang berguna dalam peneyelesaian BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Penulis melaksanakan kerja praktek pada bagian keuangan PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) cabang Bandung Ritel.Di bagian ini pula

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan, kehilangan atau resiko lainnya. Oleh karena itu setiap resiko yang

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan, kehilangan atau resiko lainnya. Oleh karena itu setiap resiko yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Resiko di masa datang dapat terjadi terhadap kehidupan seseorang misalnya kematian, sakit, atau resiko dipecat dari pekerjaannya. Dalam dunia bisnis, resiko

Lebih terperinci

PENETAPAN TARIF PREMI PADA RISIKO KHUSUS BANJIR UNTUK LINI USAHA ASURANSI HARTA BENDA DAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2014

PENETAPAN TARIF PREMI PADA RISIKO KHUSUS BANJIR UNTUK LINI USAHA ASURANSI HARTA BENDA DAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2014 PENETAPAN TARIF PREMI PADA RISIKO KHUSUS BANJIR UNTUK LINI USAHA ASURANSI HARTA BENDA DAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2014 I. KETENTUAN UMUM 1. Otoritas Jasa Keuangan yang selanjutnya disingkat OJK

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 3 TAHUN TENTANG PEMBENTUKAN PERSEROAN TERBATAS PENJAMINAN KREDIT DAERAH BANTEN

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 3 TAHUN TENTANG PEMBENTUKAN PERSEROAN TERBATAS PENJAMINAN KREDIT DAERAH BANTEN PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 3 TAHUN 2013... TENTANG PEMBENTUKAN PERSEROAN TERBATAS PENJAMINAN KREDIT DAERAH BANTEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN, Menimbang : a. bahwa Koperasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menjadi informasi keuangan. Proses akuntansi meliputi kegiatan mengidentifikasi,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menjadi informasi keuangan. Proses akuntansi meliputi kegiatan mengidentifikasi, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi Samryn (2014 : 3) berpendapat bahwa secara umum akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang digunakan untuk mengubah data dari transaksi menjadi informasi

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/ 8 / PBI/ 2013 TENTANG TRANSAKSI LINDUNG NILAI KEPADA BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/ 8 / PBI/ 2013 TENTANG TRANSAKSI LINDUNG NILAI KEPADA BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/ 8 / PBI/ 2013 TENTANG TRANSAKSI LINDUNG NILAI KEPADA BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tujuan Bank Indonesia adalah

Lebih terperinci

2 P a g e ( )

2 P a g e ( ) Pendahuluan Pesatnya perekonomian Indonesia saat ini mendukung ekspansi bisnis. Sebagai pimpinan perusahaan, mempekerjakan dan mempertahankan orang-orang terbaik merupakan tugas yang penting. Karyawan

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE PLUS

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE PLUS Signature Life Assurance Plus merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Signature Life Assurance

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 120/PMK.04/2017 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 120/PMK.04/2017 TENTANG PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 120/PMK.04/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 47/PMK.04/2012 TENTANG TATA LAKSANA PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BARANG KE DAN DARI

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 5383 TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI PERBANKAN. BI. Devisa. Ekspor. Penerimaan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 285) PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem pengendalian internal menurut Rama dan Jones (2008) adalah suatu

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem pengendalian internal menurut Rama dan Jones (2008) adalah suatu 9 BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Sistem Pengendalian Internal Sistem pengendalian internal menurut Rama dan Jones (2008) adalah suatu proses yang di pengaruhi oleh dewan direksi

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 259/PMK.04/2010 TENTANG JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 259/PMK.04/2010 TENTANG JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 259/PMK.04/2010 TENTANG JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Selama melaksanakan kerja praktek di PT Asuransi Jasaraharja Putera,

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Selama melaksanakan kerja praktek di PT Asuransi Jasaraharja Putera, BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Selama melaksanakan kerja praktek di PT Asuransi Jasaraharja Putera, penulis ditempatkan di bagian seksi Ritel / Underwriting. Unit

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN AIA INFINITE LINK ASSURANCE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN AIA INFINITE LINK ASSURANCE AIA Infinite Link Assurance merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL yang merupakan salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia yang terdaftar di dan diawasi

Lebih terperinci

TENTANG PENETAPAN TARIF PREMI ATAU KONTRIBUSI PADA LINI USAHA ASURANSI HARTA BENDA DAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2016

TENTANG PENETAPAN TARIF PREMI ATAU KONTRIBUSI PADA LINI USAHA ASURANSI HARTA BENDA DAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2016 LAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR TENTANG /SEOJK.05/2016 PENETAPAN TARIF PREMI ATAU KONTRIBUSI PADA LINI USAHA ASURANSI HARTA BENDA DAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2016 - 1 -

Lebih terperinci

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan)

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan) Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: ANDI Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Lahir: - Usia: 35 Status Merokok: Bukan Perokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Awal mula transpotasi darat dimulai dengan munculnya pemakaian roda yang

BAB I PENDAHULUAN. Awal mula transpotasi darat dimulai dengan munculnya pemakaian roda yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Awal mula transpotasi darat dimulai dengan munculnya pemakaian roda yang dapat mempercepat dan memperingan proses transportasi. Seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK

RINGKASAN INFORMASI PRODUK RINGKASAN INFORMASI PRODUK a Nama dan Jenis Produk Asuransi b Nama Penerbit (Perusahaan Asuransi) c Data Ringkas : Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia : PT. KSK Insurance Indonesia : PT. KSK Insurance

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 13/ 20 /PBI/2011 TENTANG PENERIMAAN DEVISA HASIL EKSPOR DAN PENARIKAN DEVISA UTANG LUAR NEGERI

PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 13/ 20 /PBI/2011 TENTANG PENERIMAAN DEVISA HASIL EKSPOR DAN PENARIKAN DEVISA UTANG LUAR NEGERI PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 13/ 20 /PBI/2011 TENTANG PENERIMAAN DEVISA HASIL EKSPOR DAN PENARIKAN DEVISA UTANG LUAR NEGERI I. UMUM Pasokan valuta asing di pasar domestik saat ini sebagian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB III METODOLOGI ANALISIS 59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN ULTIMATE HARVEST ASSURANCE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN ULTIMATE HARVEST ASSURANCE Ultimate Harvest Assurance merupakan produk asuransi tradisional dari PT. AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Ultimate Harvest Assurance. Harap dibaca

Lebih terperinci

DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL TAHUN PAJAK 2 0 NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$)

DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL TAHUN PAJAK 2 0 NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$) 2 0 DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL 1B KELOMPOK / JENIS HARTA BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$) NILAI SISA BUKU FISKAL AWAL TAHUN PENYUSUTAN / AMORTISASI KOMERSIAL METODE HARTA BERWUJUD

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam bahasa Belanda kata asuransi disebut Assurantie yang terdiri dari

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam bahasa Belanda kata asuransi disebut Assurantie yang terdiri dari BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Umum Asuransi Dalam bahasa Belanda kata asuransi disebut Assurantie yang terdiri dari kata Assurandeur yang berarti penanggung dan Geassurreerde

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PRIME CARE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PRIME CARE Prime Care merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT AIA FINANCIAL yang merupakan salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia yang terdaftar di dan diawasi oleh Otoritas

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa industri perasuransian yang sehat, dapat diandalkan,

Lebih terperinci

FE Unlam Banjarmasin Abdul Hadi, 2010

FE Unlam Banjarmasin Abdul Hadi, 2010 MANAJEMEN RISIKO MEMINDAHKAN RISIKO KERUGIAN ASURANSI OUTLINE 2 Pengertian Asuransi Macam-macam macam Usaha Asuransi Perbedaan Asuransi Jiwa dengan Tabungan Perbedaan Asuransi dengan Perjudian Perbedaan

Lebih terperinci

Daftar Isi. Latar Belakang Implementasi Manajemen Risiko Tujuan Manajemen Risiko Definisi Model Manajemen Risiko Control Self Assessment

Daftar Isi. Latar Belakang Implementasi Manajemen Risiko Tujuan Manajemen Risiko Definisi Model Manajemen Risiko Control Self Assessment Manajemen Risiko Daftar Isi Latar Belakang Implementasi Manajemen Risiko Tujuan Manajemen Risiko Definisi Model Manajemen Risiko Control Self Assessment Latar Belakang Manajemen Risiko Tata Kelola Perusahaan

Lebih terperinci

http://www.hadiborneo.wordpress.com/ Secara bahasa Berasal dari kata assurantie dari bahasa Belanda yang berakar dari bahasa latin yaitu assecurare yang berarti meyakinkan orang. Menurut UU No. 2 Tahun

Lebih terperinci

PP 9/1999, PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA

PP 9/1999, PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA Copyright (C) 2000 BPHN PP 9/1999, PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA *36161 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 9 TAHUN 1999 (9/1999) TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 120/PMK.04/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 120/PMK.04/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 120/PMK.04/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 47/PMK.04/2012 TENTANG TATA LAKSANA PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BARANG KE DAN DARI

Lebih terperinci

Financial Check List. Definisi Asuransi. Apa Manfaat dan Fungsi Asuransi? Kapan Sebaiknya Membeli Asuransi?

Financial Check List. Definisi Asuransi. Apa Manfaat dan Fungsi Asuransi? Kapan Sebaiknya Membeli Asuransi? Daftar Isi Financial Check List 1 01 Definisi Asuransi 3 02 Apa Manfaat dan Fungsi Asuransi? 5 5 03 Kapan Sebaiknya Membeli Asuransi? 6 7 04 Siapa yang Perlu Melakukan Perlindungan Asuransi? 8 Bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO)

BAB IV EVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) BAB IV EVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) Perbedaan pengakuan penghasilan dan biaya antara akuntansi komersial dan fiskal menimbulkan perbedaan dalam menghitung besarnya

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 16, 1999 BURSA BERJANGKA. PERDAGANGAN. KOMODITI. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. BAPPEBTI. (Penjelasan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab ini, penulis akan menjabarkan mengenai hasil analisa yang telah dilakukan terhadap objek penelitian mengenai perlakuan akuntansi terhadap pendapatan kontribusi yang

Lebih terperinci

-1- PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 2 /BC/2011 TENTANG PENGELOLAAN JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN

-1- PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 2 /BC/2011 TENTANG PENGELOLAAN JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN -1- PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 2 /BC/2011 TENTANG PENGELOLAAN JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN Menimbang DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Pelaksanaan fungsi dan tujuan PT. Jasaraharja Putera sebagai salah satu

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Pelaksanaan fungsi dan tujuan PT. Jasaraharja Putera sebagai salah satu BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Pelaksanaan fungsi dan tujuan PT. Jasaraharja Putera sebagai salah satu perusahaan asuransi yang bergerak di bidang jasa memiliki

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat PT. Itochu Logistics Indonesia Itochu Logistics Indonesia dibentuk pada tahun 2002, menyediakan solusi logistik sepenuhnya untuk pelanggan dan mengurus

Lebih terperinci

BAB 3 Objek Penelitian

BAB 3 Objek Penelitian BAB 3 Objek Penelitian 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Harian Indonesia, pertama kali terbit pada tanggal 12 September 1966, dikelola oleh Yayasan Indonesia Pers (YIP). Pada tahun 2000, pengelolaan, Harian

Lebih terperinci

2016, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERUSAHAAN PIALANG ASURANSI, PERUSAHAAN PIALAN

2016, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERUSAHAAN PIALANG ASURANSI, PERUSAHAAN PIALAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.303, 2016 KEUANGAN OJK. Asuransi. Reasuransi. Penyelenggaraan Usaha. Kelembagaan. Perusahaan Pialang. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan BAB II LANDASAN TEORI II.1. Penjualan II.1.1. Definisi Penjualan Penjualan secara umum memiliki pengertian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan

Lebih terperinci

AVA Group Accident Protection

AVA Group Accident Protection AVA Group Accident Protection Ringkasan Informasi Produk dan/atau Layanan Tentang Produk AVA Group Accident Protection adalah produk asuransi kecelakaan kumpulan milik dan diterbitkan oleh PT ASTRA AVIVA

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. kita dengan perusahaan asuransi yang bersangkutan.

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. kita dengan perusahaan asuransi yang bersangkutan. BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Perusahaan Berbicara tentang dunia asuransi, secara garis besar akan terfikir oleh kita tentang sebuah jaminan dari beberapa

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Wawancara

Daftar Pertanyaan Wawancara L1 Daftar Pertanyaan Wawancara 1. Bagaimana cara mengakui pendapatan premi PT. Asuransi Takaful Umum? Jawaban : saat pertanggungan atas peserta telah dimulai, artinya saat pembukaan polis maka pendapatan

Lebih terperinci

TENTANG PENETAPAN TARIF PREMI ATAU KONTRIBUSI PADA LINI USAHA ASURANSI HARTA BENDA DAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2017

TENTANG PENETAPAN TARIF PREMI ATAU KONTRIBUSI PADA LINI USAHA ASURANSI HARTA BENDA DAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2017 LAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /SEOJK.05/2017 TENTANG PENETAPAN TARIF PREMI ATAU KONTRIBUSI PADA LINI USAHA ASURANSI HARTA BENDA DAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2017 - 1

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT ASURANSI WAHANA TATA (Aswata) adalah perusahaan asuransi umum yang telah hadir melayani nasabah sejak 1964. Kini, Aswata adalah salah satu perusahaan

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN FAMILY IN CARE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN FAMILY IN CARE Family In Care merupakan produk asuransi kecelakaan yang diterbitkan oleh PT AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Family In Care. Harap dibaca dan dipelajari

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN AIA INFINITE PLUS ASSURANCE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN AIA INFINITE PLUS ASSURANCE AIA Infinite Plus Assurance merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan AIA Infinite Plus Assurance.

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 259/PMK.04/2010 TENTANG JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 259/PMK.04/2010 TENTANG JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 259/PMK.04/2010 TENTANG JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

MOTOR VEHICLE INSURANCE No. Pencatatan Produk OJK : S-932/NB.11/2013

MOTOR VEHICLE INSURANCE No. Pencatatan Produk OJK : S-932/NB.11/2013 MOTOR VEHICLE INSURANCE No. Pencatatan Produk OJK : S-932/NB.11/2013 I. Nama Produk : Motor Vehicle Insurance II. Jenis Produk : Asuransi Kendaraan Bermotor III. Nama Penerbit : IV. Data Ringkas Asuransi

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN B SIAGA BERKAH

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN B SIAGA BERKAH B Siaga Berkah merupakan produk asuransi unit link berbasis syariah dari PT AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan B Siaga Berkah. Harap dibaca dan dipelajari

Lebih terperinci

2015 PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN ASURANSI KERUGIAN DI BURSA EFEK INDONESIA

2015 PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN ASURANSI KERUGIAN DI BURSA EFEK INDONESIA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Persaingan dunia usaha di Indonesia semakin ketat, salah satunya di bidang jasa yaitu usaha asuransi yang semakin berkembang. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dari penjualan polis atau penerimaan premi dapat ditanamkan sebagai investasi yang

I. PENDAHULUAN. dari penjualan polis atau penerimaan premi dapat ditanamkan sebagai investasi yang I. PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Asuransi sebagai lembaga Keuangan non bank mempunyai peranan penting dalam ikut membantu pertumbuhan perekonomian Indonesia. Lembaga asuransi sebagai salah satu penghimpun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Unsur-Unsur Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang a. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian internal pada PT.

Lebih terperinci

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13911 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASURANSI DHARMA BANGSA OLEH AXA S.A.

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13911 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASURANSI DHARMA BANGSA OLEH AXA S.A. PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13911 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASURANSI DHARMA BANGSA OLEH AXA S.A. LATAR BELAKANG 1. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun

Lebih terperinci

Asuransi Mikro Untuk Masyarakat Di Pedesaan. Jakarta, 17 Juli 2017

Asuransi Mikro Untuk Masyarakat Di Pedesaan. Jakarta, 17 Juli 2017 Asuransi Mikro Untuk Masyarakat Di Pedesaan Jakarta, 17 Juli 2017 Sekilas ACA Asuransi NV Oriental 29 Agustus 1956 PT Asuransi Central Asia (ACA) pada 5 Agustus 1958 Perusahaan Asuransi Umum 64 kantor

Lebih terperinci