BAB III DATA. 3.1 Data Perancangan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III DATA. 3.1 Data Perancangan"

Transkripsi

1 BAB III DATA 3.1 Data Perancangan Motion graphics saat ini mengalami perkembangan yang pesat. Seiring dengan perkembangan tersebut, hadir software-software motion graphics yang menawarkan berbagai kemudahaan dan keistimewaan. Animasi 3D terdiri dari beberapa elemen, yaitu audio dan visual. Audio mencakup suara efek, background music. Saull Bass adalah orang pertama yang mengkomunikasikan pesan melalui permainan grafik di awal film. Dengan pendekatan simbolis, film title yang dibuatnya menyampaikan esensi dan representasi dari seluruh film. Beberapa karyanya adalah Anthomy of a murder, Vertigo, Cape Fear, dan The Age of Innocence. Karya besarnya diikuti oleh Pablo Ferro di beberapa film, seperti To Die For dan Thomas Crown Affair. Alan tetapi, film-film James Bond-lah yang secara konsisten menggunakan motion graohics sebagai pengantar film. R/GA (Robert and Richard Greenberg Associates) menjadikan motion graphics sebagai industry melalui film-film seperti Wolf, Rising Sun, True Lies, dan The Untouchables. Kyle cooper dari forces (dulunya R/GA cabang L.A) mendobrak dunia title di era 90-an dengan karyanya untuk Seven, yang diikuti karya lainnya di Mission Impossible, Mimic, Donnie Brasco, The Island of Dr. Mureau, Arlington Road, Sphere, dan masih banyak lagi. Kesempatan bekerja di R/GA telah melahirkan generasi desain title film seperti Kyle Cooper, Garson Yu (Enemy of The State, The Joy luck club, Twisted, dan Spawn), dan Mimi Everett (jungle fever dan The Big Lebowski). Selain di film, munculnya industry televise mendorong perlunya identitas melalui aplikasi motion graphics. Hary Marks yang bekerja di ABC, CBS, dan NBC di Amerika adalah salah Desain Grafis Multimedia 8

2 satu pionir yang memanfaatkan motion graphics untuk dunia televise. Sementara itu. Martin Lambie-nairn juga percaya oleh channel 4 dan BBC TWO untuk membuat identitas televise melalui integrasi beragam medium dan teknologi dalam mewujudkan varian identitas MTV. Pada saat ini, perusahaan seperti Pittard Sullivan, 3 Rings Sircus, Rezn8, dan Belief dipercaya oleh banyak perusahaan dan setasiun televise untuk membuat identitas televise atau acara tertentu melalui integrasi animasi. Live action, tipografi, dan music. Tidak sedikit pula desainer grafis seperti tabor Kalman, Margo Chase, dan April Greiman ikut menyumbangkan karyanya untuk dunia motion graphics. Adobe After Effects awalnya didesain oleh CoSA (company of Sciene and Art) sebagai software untuk motion graphics di desktop. Adobe after effects merupakan salah satu software animasi multimedia yang menyediakan semua yang dibutuhkan untuk para amatir dan professional untuk motion graphics/animasi dan visual effect yang merupakan bagian proses kreatif dari animasi multimedia. Motion graphics/animasi dan visual effect banyak digunakan di pasca produksi pembuatan film, video production, dan animasi web. Proses visual effect di dalam produksi film dan video production digunakan untuk membuat kesan real suatu adegan yang tidak bisa dilakukan pada saatpengambilan gambar di lokasi syuting sehingga diperlukan bantuan computer untuk mengerjakan hal tersebut. Adegan dan efek yang dibuat lewat computer tentunya akan mengurangi biaya produksi film. Salah satu contoh Motion grafis Desain Grafis Multimedia 9

3 3.2 Studi Banding Dalam pembuatan video Motion Grafis Jakarta Berkebun tentunya penulis, membandingkan karya kampanye sosial yang sudah ada ditelevisi. Agar karya Motion Grafis Jakarta Berkebun bisa menjadi karya yang maksimal, dan inilah perbandingan karya sejenis : Beberapa contoh refrensi karya sejenis diantaranya sebagai berikut : a) Refrensi karya setema *Vancouver green capital Kelebihan : + Memakai teknik motion grafis yang simple dan elegan + Mampu menyampaikan pesan kepada penonton + Pemilihan warna yang cocok, sesuai tema Kekurangan : - Sound yang kurang cocok Kelebihan : *save the water + Desain motion yang simple & menarik Desain Grafis Multimedia 10

4 + font yang elegant, sesuai dengan tema yang digunakan + Musik yang cocok untuk motion grafis Kekurangan : - Warna yang masih minim b) Refrensi karya selayout *we must-carbon cap contest Kelebihan : + Sound effect yang tepat, sesuai dengan animasi motion + Effect motion yang menarik Kekurangan : - Musik yang masih minim Kelebihan : * Social life with friends-alan lastufka + Menggunakan banyak effect Desain Grafis Multimedia 11

5 + Pemilihan transisi yang cocok Kekurangan : - Durasi yang lumayan lama, untuk motion grafis sosial - Musik yang kurang menarik c) Refrensi font *Save water campaign Kelebihan : + Animasi font yang menarik + Perpaduan warna pada font yang menarik Kekurangan : - Minimnya image *Social media revolution Kelebihan : + Animasi yang simple + Menggunakan banyak image animasi Kekurangan : Desain Grafis Multimedia 12

6 - Durasi yang terlalu lama d. Terdapat 2 jenis graphic yaitu image Vector dan Bitmap 1. Image Vektor ialah objek yang terbentuk hasil daripada kaedah bagaimana objek itu dibentuk atau di path. ia juga mudah untuk diubah, disesuaikan dan dimanipulasikan. ia juga tidak memerlukan size hardisk yang besar untuk menyimpan image vektor ini ke dalam file. *contoh image vector 2. Image Bitmap ialah hasil daripada pembentukan jumlah pixelpixel yang disusun dalam matrik mudah, setiap satu set bitbit menyatakan warna kejelasannya. *contoh imag bitmap Apabila resolusi image Bitmap sangat tinggi maka size filenya juga akan bertambah besar. Image Bitmap ini juga mempunyai kelebihan tersendiri yaitu mampu menyimpan sejumlah besar gambar mengenai image tersebut, warna juga Desain Grafis Multimedia 13

7 boleh diganti pada setiap pixel yang ada pada image Bitmap. Namun terdapat juga kekurangan pada image Bitmap yaitu, disaat proses pengecilan atau pembesaran size gambar akan menjadi buram atau pecah dan sulit untuk di lihatnya. Secara kesimpulan, grafik sangat penting dalam menambah kepahaman pesan yang akan di sampaikan kepada khalayak dan juga dapat menarik perhatian pengguna dalam sesuatu hal yang di sampaikan kepada mereka. e. Batasan Usia 1. Demografis secara demografis adalah : Jenis Kelamin Usia Pendidikan : Perempuan dan Laki-laki : tahun : SMA - Pekerja Target audience dari TVC Jakarta Berkebun Dalam Motion Grafis adalah remaja dan orang dewasa laki-laki dan perempuan yang berusia tahun, mengingat anak pada usia ini memiliki kematangan usia, dimana bisa membandingkan mana yang menarik dan tidak menarik. 2. Psikografis Para remaja usia tahun, masa dimana mulai menegikuti berbagai macam kegiatan. Serta masa dimana ingin mencoba banyak hal. Para pekerja muda usia tahun. Masa dimana sibuk akan pekerajaan dan ingin meluangkan aktu untuk kegiatan sosial. Para mahasiswa/i yang ingin berkecimpung di kampanye sosial go Green. Desain Grafis Multimedia 14

8 3.3 Definisi Motion Grafis 1. Pengertian Motion Grafis Motion graphic merupakan salah satu media atau salah satu sub dari ilmu desain grafis yang banyak digunakan dalam periklanan (TVC), film berupa tittle sequence, opening atau promo program TV, ataupun station id TV dan ada juga digunakan untuk video clip music, atau profil perusahaan. Cakupan multidisiplin ini memiliki banyak hal yang dibutuhkan oleh orang-orang atau perusahaan yang bekerja dilapangan. Namun, hal itu akan menghasilkan sebuah keragaman motion grafis ke dalam istilah atau cakupan yang lebih sederhana. Seperti desain grafis, sulit untuk menentukan awal yang tepat, motion grafis dianggap sebagai disiplin ilmu. Pada awal abad ke-20 orang-orang seperti Viking Eggeling, Oskar Fischinger, Len lye yang bereksperimen dengan motion di filmfilm yang menyerupai grafis. Akhirnya Saul Bass dengan opening sequencenya di pada tahun 50-an dan 60 yang membuktikan dan membuka mata publik tentang motion grafis. Pada akhir 70-an dan 80- an orang-orang seperti Harry Marks dan Robert Abel membantu membawa dinamika motion grafis yang dihasilkan komputer grafis untuk siaran televisi. Tidak jelas ketika istilah motion grafis pertama kali digunakan. Pada tahun 1960, John Whitney memulai sebuah perusahaan bernama Motion Graphics Inc dan sering digunakan istilah dalam pekerjaannya. Istilah itu baru menonjol pada awal 1990-an, di samping munculnya komputer desktop yang terjangkau. Motion graphic adalah Pengembangan dari seni graphic design yaitu motion design, konteksnya adalah motion graphic sebagai film, video atau computer animation. Termasuk di dalamnya adalah tipografi dan grafis yang bisa dilihat sebagai titles untuk film, pembuka program televisi, bumper dan elemen-elemen grafis yang muncul di layar kaca. Desain Grafis Multimedia 15

9 Kemudian web-based animation, channel id berupa logo tiga dimensi yang merupakan identitas sebuah stasiun televisi. Juga bagianbagian di dalam iklan televisi. Apapun yang muncul sebagai graphic design dalam media elektronik audio visual adalah pekerjaan yang dilakukan oleh motion designer. Secara tidak disadari oleh pemirsa awam, bahwa karya motion design muncul di media elektronik dengan porsi yang cukup besar. Secara tehnik saat seseorang menggunakan aplikasi motion graphic design, aplikasinya berorientasi pada obyek. Dan medianya berupa still images dengan format pixel atau vector, data video dan audio. Di dalam aplikasinya dapat membuat sebuah komposisi yang di dalamnya terdapat timeline, resolusi, hitungan jumlah frame per detik dan ukuran. Saat membuat komposisi, bisa dimasukan satu atau lebih media, yang lalu muncul di dalam composition window dan juga di timeline. Di dalam tiap media yang bisa disusun masing-masing sebagai layer terdapat properti pengaturan untuk memanipulasi, seperti posisi (x, y dan terkadang z), putaran, ukuran, opacity dan lainnya. Layer-layer dapat digabungkan satu sama lain dalam komposisi. Setiap perubahan atau manipulasi yang dilakukan dapat dibuat keyfame untuk menentukan nilai dari tiap waktu yang ditentukan untuk dimanipulasi. Ini berlaku untuk program komposisi maupun animasi. Desain Grafis Multimedia 16

10 2. Kelebihan Tehnik Motion Grafis Media penyiaran dan promosi saat ini sudah semakin beragam, mulai dari media konvensional seperti buku dan media modern audio visual berupa kaset tape, VCD (Video Compact Disk), maupun alat modern lainnya. Dengan beragam media tersebut, maka suatu tehnik yang menarik perlu di masukan kedalam suatu media penyiaran tersebut. Maka di perlukanlah tehnik Motion grafis yang menarik dan menjadi keunggulan di banding tehnik lain. Kelebihan Motion Grafis antara lain: a. Penonton bisa berinteraksi. Di dalam TVC Motion Grafis ini typography font yang di barenggi dengan pesan suara (dubber) sehingga penonton dapat mengetahuai pesan yang disampaikan oleh motion graphics ini. b. Menambah pengetahuan Pengetahuan yang dimaksud adalah banyak orang yang tidak tahu akan nama dari Motion Grafis. Di sini saya lebih menonjolkan arti dari sebuah motion grafis. c. Tampilan audio visual yang menarik. Menarik di sini tentu saja jika dibandingkan dengan media konvensional seperti buku atau media dua dimensi lainnya. Kemenarikan di sini utamanya Lebih banyak efek animasi dan banyak sound yang sesuai dengan tampilan effect Dari beberapa keunggulan Motion Grafis di atas, dapat diketahui bahwa Motion grfis dapat membantu mempertajam pesan yang disampaikan dengan kelebihannya menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerak. Desain Grafis Multimedia 17

11 3,4 Perbedaan Animasi dan Motion Grafis Banyak orang yang bilang bahwa Motion Grafis dan Animasi itu sama. Tetapi arti dan definisinya berbeda, berikut ini adalah perbedaan antara tehnik motion grafis dan animasi. 1. Motion Graphic tidak memfokuskan detail gerakkan yang diciptakan objek seperti (gerak mulut, gerak kepala, tangan, gerak daun, gerak sayap, dll. Sedangkan animasi sering kali memfokuskan hal tersebut. 2. Motion Graphic hanya memberikan cerita/ berita dengan simbol graphic/gambar, sementara animasi akan menyampaikan cerita/berita dengan lebih detail dengan rangkaian gambarnya yang membentuk gerakkan tertentu. 3. Motion Graphic seringkali menciptakan gerak objek secara menyeluruh kearah yang sama (gerak gambar manusia diam baik kearah kiri atau kanan, atas atau bawah, serta depan atau belakang). Sedangkan animasi terkadang tidak menggerakkan objek secara keseluruhan (seperti hanya focus/diam pada wajah saat bibir berbicara dan mimic muka berubah). 4. Motion Graphic seringkali menggunakan gerak camera yang sangat dinamis kesegala arah dan dengan gerakkan yang cepat sementara animasi terkadang menampilkan gerakkan camera yang cenderung sederhana (seperti diam, pergeseran dari kiri-kanan, dan lain-lain. *Contoh animasi *Contoh Motion Grafis Desain Grafis Multimedia 18

12 3.5 Animasi Animasi adalah film yang berasal dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Bentuk animasi tertua diperkirakan wayang kulit. Karena wayang memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik. Animasi mulai berkembang sekitar abad ke-18 di Amerika. Pada saat itu teknik stop motion animation banyak disenangi. Teknik ini menggunakan serangkaian gambar diam/frame yang dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan seolah-olah gambar tersebut bergerak. Teknik ini sangat sulit, membutuhkan waktu, juga biaya yang banyak. Karenauntuk menciptakan animasi selama satu dektik, kita membutuhkan sebanyak frame gambar diam. Bayangkan jika film animasi itu berdurasi satu jam bahkan lebih. J. Stuart Blackton mungkin adalah orang Amerika pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion animation. Beberapa film yang telah diciptakannya dengan menggunakan teknik ini adalah The Enchanted Drawing (1900) dan Humorous Phases of Funny Faces (1906). Selanjutnya, setelah teknologi komputer berkembang, bermunculan animasi yang dibuat dengan teknologi komputer. Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada yang 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks lagi karena menambahkan berbagai efek di dalamnya seperti efek percahayaan, air dan api, dan sebagainya. Tokoh yang dianggap berjasa besar mengembangkan film animasi adalah Walt Disney. Walt Disney banyak menghasilkan karya fenomenali Mickey Mouse, Donald Duck, Pinokio, Putri Salju, dan lainnya. Walt Disney pulalah yang pertama membuat film animasi bersuara. Yakni, film Mickey Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di Colony Theatre, New York pada 18 November Desain Grafis Multimedia 19

13 1928. Walt Disney juga menciptakan animasi berwarna pertama yakni, Flower and Trees yang diproduksi Silly Symphonies di tahun Film animasi merambah pula ke negara-negara Asia. Jepang misalnya juga telah mengambangkan film animasi sejak tahun 1913 dimana pada waktu itu dilakukan First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun Selanjutnya, animasi di Jepang mengikuti pula perkembangan animasi di Amerika Serikat seperti dalam hal penambahan suara dan warna. Dalam perkembangan selanjutnya, kedua negara ini banyak bersaing dalam pembuatan animasi. Amerika dikenal dengan animasinya yang menggunakan teknologi yang canggih dan kadang simpel. Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita yang menarik. (Pmails/ Cesar Zehan Camille). 3.6 Typografi Tipografi adalah seni merancang huruf, kata, paragraf, dan bagaimana mereka bisa berinteraksi satu sama lain. Banyak designer juga sering menyebut tipografi sebagai seni dalam memilih font atau jenis huruf yang akan digunakan dalam sebuah design. Tipografi memegang peranan yang sangat penting dalam design. Mengingat 95% dari design terdiri dari font, maka pengetahuan tipografi harus menjadi prioritas utama bagi designer. Salah satu pengetahuan di bidang tipografi adalah anatomi huruf. Anatomi huruf ialah bagian-bagian penyusun huruf. Setiap jenis font memiliki anatominya masing-masing dan tentunya ini akan memiliki dampak psikologis dan komunikasi yang berbeda-beda pula bagi pembacanya. Setiap aspek pembentuk anatomi font juga menentukan karakter dari font.. Desain Grafis Multimedia 20

14 3.7 Layout Layout atau tata letak dalam pembuatan sebuah desain itu merupakan bagian yang penting. Sebagai seorang desainer dituntut untuk mengatur atau merancang tata letak yang baik agar masyarakat atau khususnya konsumen tidak sulit dalam mengamati suatu iklan. Apabila layout tidak tersusun dengan baik maka iklan tersebut tidak dapat menarik perhatian publik. 3.8 Element Visual Element visual adalah semua element yang bukan teks yang kelihatan dalam suatu lay out yang berbentuk garis, kotak, bulet, dan point. 3.9 Warna Warna adalah salah satu elemen yang cukup penting dalam pembuatan desain baik billboard maupun hal yang lain. Dalam ilmu seni rupa, warna bisa mewakili emosi dari karya tersebut sehingga pesan dari karya tersebut bisa lebih mudah diterima oleh audience. Warna juga mewakili suatu makna yang ingin di ungkapkan atau dijelaskan. Berikut ini adalah warna-warna yang mempunyai asosiasi dengan pribadi seseorang diambil dari buku Design in Dress oleh Marian L.David (1987:135), sebagai berikut : Desain Grafis Multimedia 21

15 *Contoh Gambar Color Chart Design Warna Merah Persepsi Warna warna berani, semangat, agresif, penuh gairah, dan menarik perhatian Pink kewanitaan, feminim, emosi, sensual, warna tubuh, keremajaan, naif, kelemahan, kekurangan. Biru ketenangan, kepercayaan, keamanan, teknologi, kebersihan, keteraturan, perasaan yang mendalam, konsentrasi, cerdas, perasa, bijaksana, bertahan, keras kepala, Desain Grafis Multimedia 22

16 bangga diri, berpendirian tetap, kesetiaan, pengabdian, ketulusan, kesejukan, air, laut, awan, langit, harmoni, konservatif, percaya diri,, tidak bersalah, adil, berfikir, konsisten,. Hijau alami, sehat, keinginan, keberuntungan, kebanggaan,harapan, segar, simpati, muda, kecemburuan, gila. Kuning optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-ubah, gembira, santai, pengecut, spontan, eksentrik, toleran, investigatif, menonjol, tidak percaya, kekayaan, keberuntungan,kehidupan, Ungu spiritual, misteri, kebangsawanan, kaisar, sombong, kasar, keangkuhan, paduan intim dan keras, mendalam, peka, kurang teliti, penuh harapan, cinta kebenaran, sabar, nostalgia, Orange energi, semangat, segar, keseimbangan, ceria, hangat, ekonomis, jeruk, asam, kehangatan, musim gugur, meminta dan mencari perhatian. Desain Grafis Multimedia 23

17 Coklat tanah, bumi, kenyamanan, daya tahan, suka merebut, tidak suka memberi hati, perlindungan, Abuabu intelek, futuristik, milenium, kesederhanaan, sedih, netral, modern, bersih, kokoh, tenang, seimbang, masa depan, Putih suci, bersih, tepat, tidak bersalah, perkawinan, kematian, steril, jujur, kemurnian, kesederhanaan, damai, Hitam power, jahat, canggih, kematian, misteri, ketakutan, sedih, anggun, elegan, kemakmuran, kecanggihan, elit, kemewahan, kepuasan, Desain Grafis Multimedia 24

18 3.10 Pengertian Audio Audio adalah salah satu sistem yang dapat menghasilkan bunyi, dari media analog kepada digital. Yang dimaksud analog adalah bunyi atau suara, yang ingin direcord atau di simpan menggunakan mikrofon dan akan dibuat menjadi digital setelah direcord atau di rekam menggunakan beberapa jenis "softwere". Di saat proses merekod bunyi atau suara perlu memakai beberapa aspek penting yang akan menghasilkan bunyi atau suara yang sesuai dan bagus dengan yang di inginkan, misalkan bila kita ingin membuat sebuah suara tentang pintu tertutup maka teknisnya adalah kita menyiapkan sebuah alat perekam seperti mini record seperti hp atau juga menggunakan mini mikrofon, lalu alat tersebut kita dekatkan dengan suara pintu tersebut dan mulai kita record. Setelah kita record lalu kita transfer ke media computer lalu kita edit dengan softwer audio.faktor pertama yang perlu di perhatikan disaat kita sedang merecord atau merekam adalah kualitas bunyi yang baik, kualitas bunyi atau suara yang baik adalah kadar sampel (sample rate) di mana semakin tinggi kadar sampel itu, maka semakin tinggi kualitas audio itu. Kebiasaannya kadar sampel diukur dalam unit Hertz (Hz). Faktor kedua ialah, size sampel yaitu berkaitan dengan bilangan bit yang akan digunakan untuk di simpan agar file tersebut benar benar sesuai dengan audio itu. Terdapat dua jenis sampel yang digunakan yaitu 8 bit atau 16 bit. Audio yang direkamkan menggunakan size 16 bit lebih jelas dibanding size 8 bit. Faktor ketiga ialah, saluran yang di pergunakan harus kita perhatikan supaya hasil bunyi atau suara menjadi lebih berkualitas. Terdapat dua jenis saluran yaitu saluran 1 dikenali sebagai mono dan saluran 2 dikenali sebagai stereo. Saluran stereo akan menghasilkan bunyi yang lebih baik dan jelas dibanding mono. Format file yang biasa disimpan setelah merecord bunyi ialah Audio Interchange File Format (AIFF dan AIF), Musical Instrument Digital Desain Grafis Multimedia 25

19 Interface (MIDI, MID dan MFF), Resource Interchange File Format (RIFF), Sound (SND), Wave (WAV), Sun Audio (AU), MPEG Level 3 (MP3), dan Real Real Media (RAM dan RA) Pengertian Digital Video Digital video adalah jenis sistem video recording yang bekerja menggunakan sistem digital dibandingkan dengan analog dalam hal representasi videonya. Biasanya digital video direkam dalam tape, kemudian didistribusikan melalui optical disc, misalnya VCD dan DVD. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan video digital adalah camcorder, yang digunakan untuk merekam gambar-gambar video dan audio, sehingga sebuah camcorder akan terdiri dari camera dan recorder. Sebuah video terdiri dari beberapa element yang dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Frame Rate Ketika serangkaian gambar mati yang bersambung dimainkan dengan cepat dan dilihat oleh mata manusia, maka gambar-gambar tersebut akan terlihat seperti sebuah pergerakan yang halus. Jumlah gambar yang terlihat setiap detik disebut dengan frame rate. Diperlukan frame rate minimal sebesar 10 fps (frame per second) untuk menghasilkan pergerakan gambar yang halus. Film-film yang dilihat di gedung bioskop adalah film yang diproyeksikan dengan frame rate sebesar 24 fps, sedangkan video yang dilihat pada televisi memiliki frame rate sebesar 30 fps (tepatnya fps). Frame rate digunakan sebagai format standar NTSC, PAL dan SECAM yang berlaku pada negaranegara didunia. Desain Grafis Multimedia 26

20 2. Aspect Ratio Pixel aspect ratio menjelaskan tentang ratio atau perbandingan antara lebar dengan tinggi dari sebuah Pixel dalam sebuah gambar. Frame aspect ratio menggambarkan perbandingan lebar dengan tinggi pada dimensi frame dari sebuah gambar. Sebagai contoh, D1 NTSC memiliki pixel aspect ratio 0.9 (0.9 lebar dari 1 unit tinggi) dan memiliki pula pixel aspect ratio 4:3 (4 unit lebar dari 3 unit tinggi). Beberapa format video menggunakan frame aspect ratio yang sama tetapi memakai pixel aspect ratio yang berbeda. Sebagai contoh, beberapa format NTSC digital menghasilkan sebuah 4:3 frame aspect ratio dengan square pixel (1.0 pixel aspect ratio) dan dengan resolusi 640 x 480. sedangkan D1 NTSC menghasilkan frame aspect ratio yang sama yaitu 4:3 tetapi menggunakan rectangular pixel (0.9 pixel aspect ratio) dengan resolusi 720 x 486. Pixel yang dihasilkan oleh format D1 akan selalu bersifat rectangular atau bidang persegi, akan berorientasi vertikal dalam format NTSC dan akan berorientasi horisontal dalam format PAL. Jika menampilkan rectangular pixel dalam sebuah monitor square pixel tanpa alterasi maka gambar yang bergerak akan berubah bentuk atau mengalami distorsi. Contohnya lingkaran akan berubah menjadi oval. Tetapi bagaimanapun juga apabila ditampilkan pada monitor broadcast, gambar gerak akan ditampilkan secara benar. 3. Resolusi Spasial dan Frame Size Lebar dan tinggi frame video disebut dengan frame size, yang menggunakan satuan piksel, misalnya video dengan ukuran frame piksel. Dalam dunia video digital, frame size disebut juga dengan resolusi. Semakin tinggi resolusi gambar maka semakin besar pula informasi yang dimuat, berarti akan semakin besar pula kebutuhan memory untuk membaca informasi tersebut. Misalnya untuk format PAL D1/DV berukuran Desain Grafis Multimedia 27

21 piksel, format NTSC DV piksel dan format PAL VCD/VHS (MPEG-1) berukuran piksel sedangkan format NTSC VCD berukuran piksel. 4. Level Bit Dalam dunia komputer, satuan bit merupakan unit terkecil dalam penyimpanan informasi. Level bit atau Bit depth menyatakan jumlah atau banyaknya bit yang disimpan untuk mendeskripsikan warna suatu piksel. Sebuah gambar yang memiliki 8 bit per piksel dapat menampilkan 256 warna, sedangkan gambar dengan 24 bit dapat menampilkan warna sebanyak 16 juta warna. Komputer (PC) menggunakan 24 bit RGB sedang sinyal video menggunakan standar 16 bit YUV sehingga memiliki jangkauan warna yang terbatas. Untuk itu perlu berhati-hati apabila membuat video untuk ditayangkan di TV, karena tampilan warna di layar monitor PC berbeda dengan tampilan di layar TV. Penentuan bit depth ini tergantung pada sudut pemisah antara gambar yang diterima oleh kedua mata. Sebagai contoh, pada layar datar, persepsi kedalaman suatu benda berdasarkan subyek benda yang tampak atau terlihat. 5. Laju Bit Laju bit disebut juga dengan nama laju data. Laju bit menentukan jumlah data yang ditampilkan saat video dimainkan. Laju data ini dinyatakan dalam satuan bps (bit per second). Laju data berkaitan erat dengan pemakaian dan pemilihan codec (metode kompresi video). Beberapa codec menghendaki laju data tertentu, misalnya MPEG-2 yang digunakan dalam format DVD dapat menggunakan laju bit maksimum 9800 kbps atau 9,8 Mbps, sedangkan format VCD hanya mampu menggunakan laju bit 1,15 Mbps. Desain Grafis Multimedia 28

22 Sama halnya dengan file suara dan gambar, teknik kompresi dari video menghasilkan banyak format file video bermunculan. Berikut adalah formati file video yang lazim digunakan: ASF (Advanced System Format) Dibuat oleh Microsoft sebagai standar audio/video streaming format Bagian dari Windows Media framework Format ini tidak menspesifikasikan bagaimana video atau audio harus di encode, tetapi sebagai gantinya menspesifikasikan struktur video/audio stream. Berarti ASF dapat diencode dengan codec apapun. Dapat memainkan audio/video dari streaming media server, HTTP server, maupun lokal. Beberapa contoh format ASF lain adalah WMA dan WMV dari Microsoft. Dapat berisi metadata seperti layaknya ID3 pada MP3 ASF memiliki MIME type application/vnd.ms-asf atau video/x-ms-asf. Software : Windows Media Player MOV (Quick Time) Dibuat oleh Apple Bersifat lintas platform. Banyak digunakan untuk transmisi data di Internet. Software: QuickTime Memiliki beberapa track yang terdiri dari auido, video, images, dan text. MPEG (Motion Picture Expert Group) Merupakan file terkompresi lossy. MPEG-1 untuk format VCD dengan audio berformat MP3. Desain Grafis Multimedia 29

23 MPEG-1 terdiri dari beberapa bagian: Synchronization and multiplexing of video and audio. Compression codec for non-interlaced video signals. Compression codec for perceptual coding of audio signals. MP1 or MPEG-1 Part 3 Layer 1 (MPEG-1 Audio Layer 1) MP2 or MPEG-1 Part 3 Layer 2 (MPEG-1 Audio Layer 2) MP3 or MPEG-1 Part 3 Layer 3 (MPEG-1 Audio Layer 3) Procedures for testing conformance. Reference software MPEG-1 beresoluasi MPEG-1 hanya mensupport progressive scan video. MPEG-2 digunakan untuk broadcast, siaran untuk directsatelit dan cable tv. MPEG-2 support interlaced format. MPEG-2 digunakan dalam/pada HDTV dan DVD video disc. MPEG-4 digunakan untuk streaming, CD distribution, videophone dan broadcast. MPEG-4 mendukung digital rights management. DivX Salah satu video codec yang diciptakan oleh DivX Inc. Terkenal dengan ukuran filenya yang kecil karena menggunakan MPEG4 Part 2 compression. Versi pertamanya yaitu versi 3.11 diberi nama DivX ;-) DivX bersifat closed source sedangkan untuk versi open sourcenya adalah XviD yang mampu berjalan juga di Linux. Windows Media Video (WMV) Codec milik Microsoft yang berbasis pada MPEG4 part 2 Desain Grafis Multimedia 30

24 Software: Windows Media Player, Mplayer, FFmpeg. WMV merupakan gabungan dari AVI dan WMA yang terkompres, dapat berekstensi wmv, avi, atau asf. Video adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik yang mewakilkan gambar bergerak. Video terdiri dari banyak gambar diam yang tersusun hingga jika gambar tersebut berganti-ganti dengan kecepatan tinggi dan dilihat oleh mata manusia akan tampak bergerak. Aplikasi penggunaan umum dari teknologi video adalah televisi (video lebih intensif digunakan di dunia penyiaran/broadcasting). Tetapi seiring dengan perkembangan teknologi, video dapat juga digunakan dalam aplikasi teknik, saintifik, film televisi, film layar lebar dan keamanan seperti kamera pengawas keamanan, atau pengawasan pengamatan sains dan sebagainya. Kata video berasal dari kata Latin, Saya lihat. Istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari videotape (kaset/pita video), dan juga perekam video dan pemutar video. Video adalah rangkaian gambar yang berupa sinyal gambar elektromagnetik. Pembuatan video diilhami dari konsep Motion Pictures Film (atau film gambar bergerak) yang sudah ada terlebih dulu (tahun 1889). Film macam ini dinamakan sebagai film seluloid. Gambar tertempel di dalam pitanya. Sementara video juga memiliki konsep yang sama dimana gambar dilekatkan ke dalam pita penyimpanan video. Hanya saja, gambar yang disimpan oleh kamera video berbeda dengan gambar yang disimpan oleh pita film seluloid. Di dalam pita video, gambar ditrasfer ke dalam bentuk gelombang-gelombang transfersal yang sering disebut dengan sinyal video. Perlu diingat juga, video ini tumbuh didasari dengan kebutuhan untuk siaran televisi (Television Broadcasting) yang telah ditemukan pada tahun Sinyal video direkam dan disimpan ke dalam bentuk yang tampak Desain Grafis Multimedia 31

25 secara fisik. Dilihat dari cara penyimpanannya dapat dibagi menjadi 2 bentuk: 6. Pita Elektromagnetic. Sistem penyimpanan video ini disimpan diatas pita magnetik atau biasa kita sebut kaset video (Videotape). Ketika kaset diputar, maka pita magnetik akan bergerak. Gelombanggelombang video tersebut dibaca dan diterjemahkan ke dalam bentuk gambar analog (atau yang kita lihat secara visual) oleh alat yang bernama Video Head. Alat ini berada di dalam pemutar video atau Video Player. Format dari pita video ini banyak sekali seiring dengan perkembangan jaman. 7. Media Penyimpanan Digital (Digital Storage) Sistem penyimpanan video berupa media digital seperti Compact Disc (CD), Digital Versetail Disc (DVD), Blue-Ray Disc, Multimedia Card (MMC), Compact Flash (CF) Card, Hard Disk, dan sebagainya. Video yang disimpan di dalam media penyimpanan digital disimpan dalam bentuk data-data biner. Sistem pendataan yang hanya merujuk angka 0 (=tidak) dan angka 1 (=ya). Sistem biner ini akan mereproduksi warna sesuai dengan kebutuhan. Untuk dapat membaca video yang berada dalam media penyimpanan digital, kita membutuhkan alat yang sering kita sebut processor (prosesor) yang menterjemahkan data biner ke dalam bentuk gambar analog (atau yang kita lihat secara visual). Kemudian perlu diingat bahwa jika setiap orang punya 1 player video, bayangkan jika seluruh manusia di bumi punya player video dengan cara kerja yang berbeda. Produsen-produsen videopun banyak sekali. Pasti akan kerepotan memutar video yang satu dengan video yang lain. Melihat itu, mulailah muncul kesepakatankesepakatan untuk menyamakan konsep standar video. Serikat Industri Film & Broadcasting (SMPTE, Society of Motion Picture and Television Engineers) di dunia pada tahun 1939 mulai Desain Grafis Multimedia 32

26 membuat standar penyiaran, yang juga digunakan sebagai standar sistem video: 8. NTSC (National Television System(s) Comitee) Adalah kesepakatan sistem video serta sistem penyiaran milik Amerika Serikat. Kemudian sistim ini digunakan oleh beberapa negara bekas jajahan sekutu (Amerika Serikat), seperti Jepang dan Korea Selatan. 9. PAL (Phase Alternation by Line) Merupakan penemuan orang Jerman bernama Walter Bruch yang bekerja di Telefunken GmBH. Pertama kali dikenalkan pada tahun Banyak digunakan oleh negara-negara Eropa, Asia dan Timur Tengah. Pada tahun 1962 TVRI muncul, standar inilah yang digunakan oleh Indonesia. 10. SECAM (Séquentiel Couleur Avec Mémoire) Sistem ini tidak begitu populer. Digunakan di Brazil dan Perancis. Secara konsep mirip dengan sistem PAL. Karena memang SECAM adalah bawaan Hendry de France dari perusahaan RCA Technologies GmBH, Perancis yang membeli Telefunken. Pada perkembangannya kemudian standar-standar diatas berkembang dengan sendirinya sesuai dengan perkembangan jaman pada wilayah (negara) masing-masing. PAL misalnya, berkembang menjadi 2 jenis : M/PAL, N/PAL dan PAL-PLUS. Untuk NTSC berkembang menjadi NTSC 3.58 dan NTSC Sedangkan SECAM mengeluarkan format baru (untuk Uni Sovyet) yaitu MESECAM. Setiap jenis standar memiliki karakteristik yang berbeda sendiri-sendiri. Mulai dari banyaknya gambar di setiap detiknya, ukuran bingkai gambarnya, hingga penerapan jumlah warna berbeda antar standar. Desain Grafis Multimedia 33

27 Pada prakteknya, proyeksi cahaya pada pesawat televisi CRT (Catode Ray Tube) bekerja secara menggaris horizontal, cahaya tidak di semprot seperti proyektor pada layar bioskop (sistem penyemprotan seperti ini dikenal dengan istilah Progressive). Jika diperlambat 1/ detik, maka akan tampak bahwa televisi hanya memberi titik-titik yang muncul bergantian secara horizontal dari pojok kiri atas televisi hingga memenuhi seluruh layar. Banyaknya garis horizontal yang harus di jalani oleh titik sinar katoda pada televisi sistem PAL berjumlah 625 garis selama 1/50 detik, dan pada sistim NTSC berjumlah 525 garis selama selama 1/60 detik. Berikut daftar garis horizontal yang dibutuhkan televisi, sesuai dengan standart televisi yang diciptakan. 11. RESOLUSI GAMBAR TELEVISI & VIDEO Berkembangnya zaman menuntut sebuah tekhnologi yang semakin praktis dan kualitas yang semakin baik. Kualitas tercipta karena pemenuhan jumlah garis sesuai dengan kebutuhan televisi berbanding dengan ukuran gambar yang diciptakannya. Berikut tabel jumlah garis horizontal dengan ukuran gambar (resolusi, dalam satuan pixel ) untuk beberapa media rekam yang sudah tidak asing dan digunakan oleh media penyiaran maupun masyarakat, dari resolusi yang paling rendah hingga paling tinggi. Desain Grafis Multimedia 34

28 PAL NTSC LINE VIDEO FORMAT 352 X x lines Video Compact Disk (VCD) 350 x x lines U-Matic, Betamax, VHS, Video8 420 x x lines Super Betamax, Betacam 440 x x lines Betacam SP (standart sistem siaran televisi analog) 560 x x lines Laser Disc (LD), Super VHS (S-VHS), Hi8 670 x x lines Enhanced Definitions Betamax 768 x x x x lines DVD, DV (minidv), DVCam, DVCPRO, Digital8, Digital Betacam 720 x (Anamorphic) (Anamorphic 1024 x x lines Widescreen System : DVD, DV (minidv), DVCam, DVCPro, Digital8, Digital Betacam HDV Format 1280 x lines Blue-Ray, Full-HDV (minidv) 1440 x lines D-VHS, HD DVD, Blu-ray, HDCAM SR 1920 x 1080 Digital Cinema 2K 3K 2048 x x 1152 ARRICAM D-20 (2K), Silicon Imaging SI-2K (2K), RedOne (4K), Dalsa Corporation Origin 4K 4096 x 2304 (4K). (Format Digital Cinema memang format video, tetapi tidak ditujukan kepada broadcaster, melainkan kepada produsen film) Desain Grafis Multimedia 35

29 Berkembangnya tekhnologi video membuat ukuran gambar yang tercipta pada video berkembang. Begitu juga kualitasnya. Keterangan : Tabel yang tulisannya dibold adalah ukuran gambar Square Pixel, dimana pixel sesuai dengan aspect ratio. Ukuran tersebut adalah ukuran asli gambar yang di televisi. Sementara yang lain adalah gambar yang ter-resize yang kemudian menyesuaikan ukurannya sesuai dengan aspect rationya. Anamorphic : Adalah ketika gambar seperti pada layar televisi biasa ditarik kanan-kirinya sehingga menjadi layar lebar contoh gambar Diagram 1.1. Perbandingan ukuran gambar video Dimulai sejak teknologi DV hingga HDV 1080i/p Desain Grafis Multimedia 36

30 Resolusi video memiliki satuan garis horizontal (horizontal scan) untuk analog video dan satuan pixel untuk format digital video. Pada era digital (seperti sekarang), standar ukuran resolusi televisi adalah 720/704/ i60 untuk NTSC dan 768/ i50 untuk PAL untuk SECAM. Atau jika dibaca dengan resolusi analog, berarti video digital memiliki garis horizontal sebanyak 486 line untuk NTSC atau 576 line untuk PAL. Stasiun TV analog masih menggunakan sistim garis horizontal. Walaupun sistim perekaman mereka sudah menggunakan teknologi digital dengan garis horizontal yang berjumlah (PAL) 576 line, tetapi siaran yang masih analog menurunkan resolusi menjadi 400 line Profile Jakarta Berkebun Jakarta Berkebun adalah komunitas yang bergerak melalui media jejaring sosial yang bertujuan untuk menyebarkan semangat positif untuk lebih peduli kepada lingkungan dan perkotaan dengan program urban farming, yaitu memanfaatkan lahan tidur di kawasan perkotaan yang dikonversi menjadi lahan pertanian/perkebunan produktif hijau yang dilakukan oleh peran masyarakat dan komunitas sekitar serta memberikan manfaat bagi mereka. Konsep awal munculnya jakarta berkebun ini dilatar belakangi kegalauan manusia kreatif penduduk jakarta yang peduli dengan lingkungan kota yang terasa semakin sumpek, karena nyaris tiada penghijauan alias dipenuhi pohon pohon beton yang menjulang di jakarta. Situs tips wisata murah menelusuri informasi jakarta berkebun untuk anda. Kegiatan yang diharapkan selain jadi rekreasi masyarakat sekaligus edukasi ini. kalau dilakukan secara sustainability atau berkesinambungan, bisa memunyai nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar,sekaligus bisa jadi paru paru kota atau penghijauan yang perlu didukung oleh segenap Desain Grafis Multimedia 37

31 masyarakat yang berada dikota yang sumpek dan panas tersebut Situs tips wisata murah mendapati data dilapangan. Jakarta berkebun ini memanfaatkan lahan yang tidak terpakai yang memang di ijinkan untuk dikelola masyarakat untuk ditanami. Dan uniknya kegiatan rekreasi dengan aktifitas yang positif tersebut mampu membuahkan tempat wisata flora baru yang diatur sedemikian rupa.pada akhirnya membuat lahan yang dulu kumuh menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan, dengan dibuatnya seperti jalur (petak sawah) yang diberi nama. Ada beberapa versi info jakarta berkebun yang didapat situs tips wisata murah. Bagi peserta di beri keleluasaan untuk mengelola petak dengan tanaman apa saja yang disuka. dan bisa mengunjungi setiap minggunya untuk melihat perkembangan tanaman tersebut. Sedangkan untuk perawatan setiap harinya, dipercayakan pada penduduk setempat atau yang peduli Ide awal dari dari dibentuknya komunitas Jakarta Berkebun,atau komunitas urban farming ini adalah : 1. Pada awalnya lahir dengan nama Jakarta Berkebun dimulai pada Oktober 2010 saat sekelompok orang disebuah media jejaring sosial yang digagas oleh arsitek Ridwan Kamil mendiskusikan ide Urban Farming untuk kota Jakarta. 2. Urban Farming merupakan konsep berkebun dan bertani di kawasan perkotaan dengan memanfaatkan lahan-lahan yang menggangur, lahan sisa yang sering dianggap negative space untuk kota. 3. Konsep urban farming ini telah banyak dilakukan di beberapa kota besar didunia dan mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat perkotaan. Desain Grafis Multimedia 38

32 4. Kelompok yang akhirnya menjadi sebuah komunitas ini kemudian mulai berkumpul dan mlai menuangkan berbagai ide untuk mengadaptasi Urban Farming untuk kota Jakarta. 5. Dengan apresiasi yang sangat besar baik dari media, beberapa instansi dan korporasi baik skala nasional maupun internasional dan juga warga kota, semangat berkebun di kota ini akhirnya menyebar ke seluruh kota di Indonesia di bawah payung Indonesia Berkebun. Komunitas Jakarta Berkebun terdiri dari orang-orang yang bekerja diberbagai bidang dan industry, baik dari arsitektur, pemerhati & perancang kota, marketing-communication, teknik, keuangan, enteurpreneur, hospitality, entertainment, pekebun dan dibantu oleh beberapa praktisi botani dan juga mahasiswa yang kesemuanya bergabung untuk mewujudkan cita- cita yang dapat mengatasi keperihatinan terhadap : 1. Rusaknya lingkungan karena pembangunan sampah dan limbah. 2. Menurunnya kualitas kota, baik secara estetika, kurangnya ruang hijau dan ruang public terutama untuk anak-anak bermain. 3. Ancaman krisis sumber makanan masa depan, dll. Desain Grafis Multimedia 39

33 Foto-Foto Kegiatan Jakarta Berkebun Desain Grafis Multimedia 40

34 3.13 Logo Jakarta Berkebun * Gambar logo Adapun karakter logo Jakarta Berkebun bisa dilihat melalui desain logo yang memiliki arti: Warna orange mewakili jiwa semangat, berani dan tegas. Serta mewakilkan warna dari Jakarta, yaitu dari warna monas yang kuning ke orangean. Sehingga menjadi warna dari logo Jakarta Berkebun. Warna Hijau gradasi sendiri adalah mewakilkan dari warna penghuijauan, atau mewakilkan dari gerakan go green. Gradasi sendiri mewakilakn dari para anggota yang turut serta. Mulai dari anak-anak hingga orang tua. Serta membebaskan pada siapa saja untuk ikut bergabung kedalam komunitas ini. Pada tulisan font Jakarta dalam kalimat Jakarta Berkebun menggunakan huruf Haettenschwailer. Ini mewakilan kota Jakarta sebagai kota metropolitan, maka harus menunjukan huruf yang tegas dan memiliki keterbacaan. Pada tulisan font Berkebun dalam kalimat Jakarta Berkebun menggunakan huruf Saboe Print. Ini mewakilkan Komunitas Jakarta berkebun adalah komunitas yang menyenangkan. Serta mewakilkan dari arti kebersamaan di komunitas ini. Desain Grafis Multimedia 41

TEKNIK MULTIMEDIA. PERTEMUAN 4 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

TEKNIK MULTIMEDIA. PERTEMUAN 4 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom TEKNIK MULTIMEDIA PERTEMUAN 4 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB IV VIDEO VIDEO Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan

Lebih terperinci

Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi

Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi kualitas video dan audio v Mengetahui media penyimpanan

Lebih terperinci

VIDEO By y N ur N ul ur Ad A h d ay a a y n a ti t 1

VIDEO By y N ur N ul ur Ad A h d ay a a y n a ti t 1 VIDEO By Nurul Adhayanti 1 VIDEO teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.

Lebih terperinci

KERANGKA BANGUN MULTIMEDIA

KERANGKA BANGUN MULTIMEDIA Materi 1. Konsep dasar, pembuatan dan aplikasi multimedia 2. Organisasi pengembang multimedia 3. Perangkat pembuatan aplikasi multimedia 4. Kerangka bangun multimedia 5. Metodologi pengembangan multimedia

Lebih terperinci

VIDEO. Berkaitan dengan penglihatan dan pendengaran

VIDEO. Berkaitan dengan penglihatan dan pendengaran VIDEO Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Berkaitan

Lebih terperinci

Sistem Multimedia V I D E O

Sistem Multimedia V I D E O Sistem Multimedia V I D E O Permasalahan Video = Kumpulan gambar statis yang digerakkan Spatial Resolution Color Encoding NTSC = 30 fps, PAL = 25 fps frame 10 menit NTSC video berisi10 x 60 x 30 = 18.000

Lebih terperinci

Bab 4. Video. Pokok Bahasan : Tujuan Belajar : Definisi Video

Bab 4. Video. Pokok Bahasan : Tujuan Belajar : Definisi Video Bab 4 Video Pokok Bahasan : Definisi dan konsep video Definisi dan keuntungan video digital Teknologi pertelevisian Transmisi sinyal video Digitalisasi sinyal video Video grafik adapter Format video dan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id Materi Video Digital Representasi sinyal visual Transmisi (NTSC) Video Video adalah teknologi

Lebih terperinci

Aplikasi Warna dalam Tipografi, Pedoman Penggunaan huruf secara Efektif

Aplikasi Warna dalam Tipografi, Pedoman Penggunaan huruf secara Efektif Aplikasi Warna dalam Tipografi, Pedoman Penggunaan huruf secara Efektif Selain bentuk, kesan yang ada pada sebuah huruf dapat pula timbul dengan penambahan warna karena warna membantu huruf untuk membangun

Lebih terperinci

Atandho Gama M. ( )

Atandho Gama M. ( ) Atandho Gama M. (4212100140) Representasi Data Audio Dan Video Pengertian Agar suara dapat diterjemahkan ke dalam komputer, maka data harus diolah terlebih dahulu ke dalam bentuk digital, dipilah dan dikelola

Lebih terperinci

1.1 Pemahaman Gambar Bergerak

1.1 Pemahaman Gambar Bergerak Student Guide Series: Adobe Premiere Pro 1.1 Pemahaman Gambar Bergerak Sadarkah kita bahwa ketika menonton film, pada dasarnya kita terkena pengaruh ilusi? Ilusi yang dimaksudkan di sini adalah ilusi terhadap

Lebih terperinci

FORMAT FILE VIDEO. 1. ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System Format )

FORMAT FILE VIDEO. 1. ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System Format ) FORMAT FILE VIDEO 1. ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System Format ) Merupakan format yang dikembangkan oleh Microsoft yang digunakan untuk audio video digital. Didesain untuk streaming dan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal

BAB III LANDASAN TEORI. ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Video Menurut http://jurnaltusirku.blogspot.com, video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan

Lebih terperinci

Penerapan karakter huruf pada media [ POSTER ]

Penerapan karakter huruf pada media [ POSTER ] Penerapan karakter huruf pada media [ POSTER ] Adalah sebuah karya desain komposisi gambar dan huruf yang dirancang sedemikian rupa untuk menarik perhatian sehingga dapat menyampaikan suatu informasi secara

Lebih terperinci

DESAIN GRAFIS. Salah satu kriteria penting dari sebuah antar muka adalah tampilan yang menarik.

DESAIN GRAFIS. Salah satu kriteria penting dari sebuah antar muka adalah tampilan yang menarik. 1 DESAIN GRAFIS Salah satu kriteria penting dari sebuah antar muka adalah tampilan yang menarik. Perancang tampilan selain harus mempunyai jiwa seni yang memadai, juga harus mengerti selera pengguna secara

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN 4.1 Strategi dan Konsep Desain Media yang digunakan pada pembuatan company profile PT. Bardie Puritama adalah media interaktif. Keunggulan media interaktif, adalah

Lebih terperinci

BAB III DATA PERANCANGAN DAN ANALISA

BAB III DATA PERANCANGAN DAN ANALISA BAB III DATA PERANCANGAN DAN ANALISA A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN 1. Data Fakultas Desain dan Seni Kreatif Universitas Mercu Buana Jakarta Data Primer adalah data yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu:

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Periklanan Periklanan merupakan salah satu tahap dalam pemasaran. Produk barang atau jasa, baik penamaannya, pengemasannya, penetapan harga, dan distribusinya tercermin dalam

Lebih terperinci

Video Pertemuan 13 &14

Video Pertemuan 13 &14 Matakuliah : O0414 - Computer / Multimedia Tahun : Feb - 2010 Video Pertemuan 13 &14 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menerapkan Penggunaan Video pada Aplikasi

Lebih terperinci

MODUL 3 MENGOLAH VIDEO

MODUL 3 MENGOLAH VIDEO 1 Modul Ajar Praktikum Multimedia 3 MODUL 3 MENGOLAH VIDEO A. KOMPETENSI DASAR Mengenalkan dasar-dasar yang terkait pengolahan video Mengenalkan fasilitas-fasilitas pendukung pengolahan audio-video pada

Lebih terperinci

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT.

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT. CEG4B3 Randy E. Saputra, ST. MT. Video Kata video berasal dari kata Latin "melihat" teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi (bidang

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Pada hasil perancangan video promosi Rocradiolive.co mampu menarik perhatian kepada komunitas pecinta rock. Dengan melihat video tersebut, mampu membangkitkan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Multimedia Definisi multimedia menurut Suyanto (2003) dalam bukunya Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Multimedia sebagai alat yang dapat menciptakan presentasi

Lebih terperinci

Video. Komputer Multimedia

Video. Komputer Multimedia Video Komputer Multimedia Pengenalan Semua metode untuk menampilkan gambar bergerak (moving picture) tergantung pada fenomena persistence of vision (POV) POV kekurangan respon mata terhadap stimuli visual

Lebih terperinci

IOTA COMPUTER COURSE 2009 1

IOTA COMPUTER COURSE 2009 1 S Windows Movie Maker istem Operasi Microsoft Windows XP tidak hanya digunakan sebagai jembatan untuk menuju suatu aplikasi saja, melainkan banyak fasilitas yang bisa digunakan untuk menunjang sistem komputer

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan / Komunitas Video promosi ini ditujukan kepada calon pengunjung dan yang sudah pernah berkunjung ke TMII, dengan tujuan membuat pengunjung untuk tertarik

Lebih terperinci

Tujuan : v Mengetahui hardware yang dibutuhkan beserta fungsinya untuk membuat sebuah digital video dalam taraf pemula

Tujuan : v Mengetahui hardware yang dibutuhkan beserta fungsinya untuk membuat sebuah digital video dalam taraf pemula Tujuan : v Mengetahui hardware yang dibutuhkan beserta fungsinya untuk membuat sebuah digital video dalam taraf pemula 4 Pengenalan Digital Video Video adalah kumpulan gambar yang dirangkai dalam suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Laporan ini menggunakan metodologi wawancara dan observasi untuk mendapatkan permasalahan yang terdapat di lapangan. Wawancara berfokus pada konsep yang telah

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 22 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Video Menurut http://jurnaltusirku.blogspot.com, video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut video adalah teknologi untuk

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut  video adalah teknologi untuk BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Video Menurut http://jurnaltusirku.blogspot.com, video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV A. HASIL KERJA PRAKTIK 1. Peranan Praktikan Dalam proses kerja praktik yang berlangsung, posisi yang dipercayakan terhadap praktikan meliputi beberapa bagian divisi pekerjaan yang meliputi divisi

Lebih terperinci

Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0

Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0 Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0 Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB I. DASAR DIGITAL VIDEO Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Film Film hingga saat ini banyak yang telah beredar, dengan berbagai jenis, isi, makna dan lain-lain. Menurut Rayya Makarim(Makarim, 2003)dijelaskan bahwa film adalah salah satu

Lebih terperinci

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI Yesmizarti Muchtiar 1), Ayu Bidiawati 2) Dicky Trio Putra 3) Email: yesmizartimuchtiar@bunghatta.ac.id Abstrak. Kendala yang

Lebih terperinci

Mengenal Konsep Bitrate untuk Audio-Video

Mengenal Konsep Bitrate untuk Audio-Video Mengenal Konsep Bitrate untuk Audio-Video file audio-video terdiri atas dua bagian. Sesuai dengan namanya ada audio dan ada video. Keduanya tergabung dalan satu file yang sering kita gunakan, contohnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Animasi Adapun pengertian dari animasi yang berasal dari bahasa latin Anima yaitu yang berarti jiwa, hidup, semangat. Selain itu kata animasi juga berasal dari kata animation

Lebih terperinci

BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO

BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO Adobe Premiere Pro dibuat oleh Adobe System Inc, yang merupakan versi pembaharuan dari beberapa versi Adobe Premiere terdahulu. Adobe Premiere Pro mulai di luncurkan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Dari hasil perancangan video motion graphic ini dapat menjadi sarana informasi yang mengenalkan serta memberitahukan tentang manfaat donor darah

Lebih terperinci

MEDIA PEREKAMAN DALAM SEJARAH

MEDIA PEREKAMAN DALAM SEJARAH MEDIA PEREKAMAN DALAM SEJARAH Diawali dengan munculnya bisnis komputer. Bukan untuk rumahan. Ukuran komputer berukuran raksasa IBM mulai bisnis komputer 1964 MEDIA PEREKAMAN DALAM SEJARAH Video player

Lebih terperinci

APLIKASI PINNACLE STUDIO

APLIKASI PINNACLE STUDIO APLIKASI PINNACLE STUDIO Nama Penulis choerunnisa@raharja.info Abstrak Pinnacle Studio ini adalah software edit video level dasar, namun cukup mumpuni untuk kamu yang seorang YouTuber. Selain itu, software

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Video Corporate Profile merupakan salah satu bentuk bagian media yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Video Corporate Profile merupakan salah satu bentuk bagian media yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Video Corporate Profile merupakan salah satu bentuk bagian media yang berfungsi untuk memperkuat identitas suatu perusahaan pada masyarakat, Video Corporate profile

Lebih terperinci

: Thomas Alva Edison mengenalkan bola lampu yang berguna pula pada alat proyektor.

: Thomas Alva Edison mengenalkan bola lampu yang berguna pula pada alat proyektor. - 1877 : Charles Emile Reynaud asal Perancis menciptakan 'Praxinoscope' yang menjadi proyektor sederhana. Prinsipnya kebalikan dari alat 'Zoetrope', di mana tabungnya dipasangi cermin. - 1879 : Thomas

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Tinjauan Data Orang-orang kreatif membutuhkan wadah, Jakarta sudah memiliki wadah tetapi mereka tidak memiliki awareness yang sangat baik untuk diketahui masyarakat. 2.1.1 Definisi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. untuk melakukan pekerjaan antara lain, yaitu: terutama gambar logo dua dimensi.

BAB II LANDASAN TEORI. untuk melakukan pekerjaan antara lain, yaitu: terutama gambar logo dua dimensi. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Corel draw Corel draw adalah editor grafik vector yang dibuat oleh corel, Corel sendiri adalah sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi

Lebih terperinci

BAB III TEORITIS. waktu. Gambar-gambar tersebut dinamakan frame. Gambar tersebut. detik) sehingga menciptakan ilusi gerak 1.

BAB III TEORITIS. waktu. Gambar-gambar tersebut dinamakan frame. Gambar tersebut. detik) sehingga menciptakan ilusi gerak 1. BAB III TEORITIS III.1. Video Video adalah sekumpulan gambar yang dirangkai dalam suatu waktu. Gambar-gambar tersebut dinamakan frame. Gambar tersebut dimainkan dalam kecepatan yang sangat tinggi (misalnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Photoshop Photoshop merupakan salah satu software yang paling banyak dipakai dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual lainnya,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan BAB III TINJAUAN PUSTAKA Dalam Bab III, Tinjauan Pustaka, penulis akan menerangkan tentang penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan dengan pembuatan design 3D interior

Lebih terperinci

Produksi AUDIO VISUAL

Produksi AUDIO VISUAL Modul ke: Produksi AUDIO VISUAL Memamahi Adobe Premiere : Tools, Offline Editing, Video Transition, Audio Transition, Video Effect dan Audio Effect Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menjelaskan tentang rangkaian konsep dan teori yang mendukung Perancangan Media Motion Graphic OBB Program TV Movie Zone di KOMPAS TV Surabaya. Adapun teori tersebut

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A.. KONSEP PERANCANGAN 1. Latar Belakang Perencanaan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi dalam perancangan karya, yaitu pembuatan identitas visual

Lebih terperinci

Stasiun Relay, Interferensi Siaran&Stándar Penyiaran

Stasiun Relay, Interferensi Siaran&Stándar Penyiaran Stasiun Relay, Interferensi Siaran&Stándar Penyiaran Stasiun Relay Fungsi stasiun relay : menerima gelombang elektromagnetik dari stasiun pemancar, kemudian memancar luaskan gelombang itu didaerahnya.

Lebih terperinci

Komunikasi Multimedia

Komunikasi Multimedia Komunikasi Multimedia Modul ke: Tata Letak (Layout) Fakultas Ilmu Komunikasi Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Humas Dasar Desaign Dasar Disain yang baik mencakup Tata letak (layout) yang rapi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori pada bab II ini disusun berdasarkan teori-teori mengenai konsep dari modul pembelajaran jaringan komputer berbasis multimedia interaktif yang ditulis oleh beberapa

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan BAB V KONSEP PERANCANGAN A. Ide dan Gagasan Perancangan Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan media promosi, sebuah format multimedia dapat dikemas dalam sebuah CD

Lebih terperinci

PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto

PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto 13.22.1463 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI

MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MODUL XIII TIP DAN TRIK Bab ini akan membahas berbagai tips dan trik yang biasa

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan

DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan Konsep MULTIMEDIA Multimedia is the combination of the following elements: text, color, graphics, animations, audio, and video MULTIMEDIA V.S MULTIMEDIA

Lebih terperinci

Beberapa komponen yang mempengaruhi kemasan media. FIDEL BUSTAMI Bidang Komunikasi dan Pendidikan Masyarakat Coremap

Beberapa komponen yang mempengaruhi kemasan media. FIDEL BUSTAMI Bidang Komunikasi dan Pendidikan Masyarakat Coremap Beberapa komponen yang mempengaruhi kemasan media FIDEL BUSTAMI Bidang Komunikasi dan Pendidikan Masyarakat Coremap BENTUK Bentuk juga bisa digunakan untuk menarik respon dari audien kita. Penggunaan Bentuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Centro Media Indonesia (Euphoria Hotel) adalah : Ilmu Desain Komunikasi Visual memiliki cakupan yang sangat luas, oleh

BAB III METODE PERANCANGAN. Centro Media Indonesia (Euphoria Hotel) adalah : Ilmu Desain Komunikasi Visual memiliki cakupan yang sangat luas, oleh BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang digunakan selama kerja praktek di PT. Centro Media Indonesia (Euphoria Hotel) adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan

Lebih terperinci

CARA MERUBAH FORMAT VIDEO MELALUI FORMAT FACTORY

CARA MERUBAH FORMAT VIDEO MELALUI FORMAT FACTORY CARA MERUBAH FORMAT VIDEO MELALUI FORMAT FACTORY Yusnita Dewi Yusnita@raharja.info Abstrak Video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Untuk format video itu sendiri

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan Komunikasi Dalam melakukan sebuah proses pembuatan / pengkaryaan sebuah karya akhir, agar karya tersebut ataupun informasi yang ingin disampaikan

Lebih terperinci

Sabtu, 1 Desember 2012

Sabtu, 1 Desember 2012 BlanKonf #4 Desain Grafis Sabtu, 1 Desember 2012 princeofgiri@di.blankon.in @princeofgiri Komponen Desain Grafis Garis Bentuk (Shape) Warna Ilustrasi / Gambar Huruf (Teks) / Tipografi Ruang (Space) Garis

Lebih terperinci

SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN

SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN SOAL KKMM-06 PENGAJAR : JULHAM AFANDI.,S.KOM SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN www.smksalaman.blogspot.com 1. Setting ukuran video Mpg untuk PAL DVD mempunyai ukuram frame sebesar? a.352 x 288 b.720 x 576 c.720

Lebih terperinci

II. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel

II. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel II. METODOLOGI A. Kerangka Berpikir Studi Budaya Lokal Betawi Ondel-ondel Sejarah Ondel-ondel Bentuk Ondel-ondel Ornamen pada ondel-ondel dan pakaiannya. Data Ondel-ondel Boneka besar Topeng Rambut (kembang

Lebih terperinci

VI. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS

VI. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS VI. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Mengenalkan dan mendetugas Akhirkan tentang konsep 3D Animasi Holographic display Xperia Z3 yang digunakan sebagai terobosan baru dalam tampilan

Lebih terperinci

Teknologi Multimedia. Suara dan Audio

Teknologi Multimedia. Suara dan Audio Teknologi Multimedia Suara dan Audio SUARA (SOUND) Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan BAB III TINJAUAN PUSTAKA Dalam Bab III, Tinjauan Pustaka, penulis akan menerangkan tentang penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan dengan pembuatan design 3D interior

Lebih terperinci

LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO

LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI LABORATORIUM TEKNIKK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNO OJOYOO MODUL 1 MENGENAL DUNIA VIDEO EDITING 1. Tujuan Setelah melaksanakan praktikum

Lebih terperinci

Mode Warna pada Image Ada beberapa mode warna yang dapat digunakan pada Photoshop. Masingmasing mode warna mempunyai maksud dan tujuan yang berbeda, y

Mode Warna pada Image Ada beberapa mode warna yang dapat digunakan pada Photoshop. Masingmasing mode warna mempunyai maksud dan tujuan yang berbeda, y Adobe Photoshop CS2 Adobe Photoshop merupakan sebuah software yang berfungsi sebagai image editor. Adobe Photoshop dapat digunakan untuk membuat gambar maupun mengedit gambar. Editor gambar (image editor)

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 3.1 Sasaran Kemampuan Sistem Untuk menjawab beberapa pertanyaan pada rumusan masalah di bagian pendahuluan, sistem yang diusulkan harus memiliki kemampuan sebagai

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN. video promosi ini, adalah salah satu dari berbagai macam media komunikasi

BAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN. video promosi ini, adalah salah satu dari berbagai macam media komunikasi BAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Media Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan yang di sampaikan secara efektif dan menarik. Begitu juga dengan pembuatan

Lebih terperinci

M U L T I M E D I A VIDEO

M U L T I M E D I A VIDEO M U L T I M E D I A VIDEO Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media

Lebih terperinci

Pengenalan Editing Video dengan Adobe Premiere. Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom

Pengenalan Editing Video dengan Adobe Premiere. Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom Pengenalan Editing Video dengan Adobe Premiere Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom Editing adalah proses menggerakan dan menata video shot/hasil rekaman gambar menjadi suatu rekaman gambar yang baru dan enak untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra

BAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENCIPTAAN Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra saja. Karena perkembangan teknologi bahkan sudah masuk ke dunia multimedia (diantaranya

Lebih terperinci

5 Software Video Editor Terbaik

5 Software Video Editor Terbaik 5 Software Video Editor Terbaik Taufan Aditya Pratama Taufan@raharja.info Abstrak Editor Video digunakan untuk memaksimalkan hasil video yang sudah di rekam. Sudah banyak software untuk mengedit video

Lebih terperinci

Produksi AUDIO VISUAL

Produksi AUDIO VISUAL Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI Produksi AUDIO VISUAL Memamahi Adobe After Effect Mengenal Tools, Workspace, Compositing Video, Animasi Super impose, Output Standar Image dan Tugas Membuat Storyboard

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kompresi File Pada dasarnya semua data itu merupakan rangkaian bit 0 dan 1. Yang membedakan antara suatu data tertentu dengan data yang lain adalah ukuran dari rangkaian bit dan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI

MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MODUL VII MENGEKSPOR MOVIE Clip-clip yang telah kita susun dan edit dalam Timeline

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB III TEORI PENUNJANG BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Desain Grafis dalam Perancangan Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Desain

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. alat-alat elektronik dibandingkan bermain bersama teman-temannya dilapangan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. alat-alat elektronik dibandingkan bermain bersama teman-temannya dilapangan 27 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Iklan ini dibuat berdasarkan pada fenomena perubahan pola permainan anakanak pada masa sekarang ini yang lebih sering terlihat bermain

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Di dalam desain komunikasi visual mempunyai cakupan yang sangat

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Di dalam desain komunikasi visual mempunyai cakupan yang sangat BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metode Penelitian Di dalam desain komunikasi visual mempunyai cakupan yang sangat luas, oleh karena itu dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Orisinalitas (State of the Art)

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Orisinalitas (State of the Art) I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin berkurangnya sabuk hijau (green belt) di Indonesia terutama didaerah Jakarta, disebabkan oleh gelombang air laut yang langsung mengenai daratan sehingga mengakibatkan

Lebih terperinci

( Word to PDF - Unregistered ) Ujian KKMM-06 JULHAM AFANDI.,S.KOM

( Word to PDF - Unregistered )  Ujian KKMM-06 JULHAM AFANDI.,S.KOM Word to PDF - UnRegistered http://www.word-to-pdf.abdio.com/ ( Word to PDF - Unregistered ) http://www.word-to-pdf.abdio.com/ Ujian KKMM-06 JULHAM AFANDI.,S.KOM Soal objektif : 1. Setting ukuran video

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Corel Draw Mernurut Rahmat Widiyanto dalam bukunya Teknik Profesional CorelDraw, definisi dari Corel draw adalah editor grafik vector yang dibuat oleh corel, Corel

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN

IV KONSEP PERANCANGAN IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Skema Perancangan Gb. 1. Skema Perancangan. Merupakan Alur/Bagan proses perancangan desain 27 4.2. Strategi Komunikasi Secara umum, komunikasi memiliki pengertian yaitu menyampaikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tutorial interaktif adalah media pembelajaran yang menjelaskan tentang langkah langkah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tutorial interaktif adalah media pembelajaran yang menjelaskan tentang langkah langkah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tutorial Interaktif Tutorial interaktif adalah media pembelajaran yang menjelaskan tentang langkah langkah dalam menggunakan sebuah aplikasi maupun dalam membuat suatu tutorial.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan BAB III TINJAUAN PUSTAKA Bab III merupakan, tinjauan pustaka, penulis menerangkan tentang penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan dengan pengerjaan menjadi editor

Lebih terperinci

perusahaan dan memeberikan citra positif perusahaan

perusahaan dan memeberikan citra positif perusahaan 74 BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERACANGAN 4.1 Strategi dan Konsep Desain Media yang digunakan pada pembuatan company profile BISNIS INDONESIA adalah media interaktif. Keunggulan media interaktif adalah sarana

Lebih terperinci

KERANGKA BANGUN MULTIMEDIA

KERANGKA BANGUN MULTIMEDIA Materi 1. Konsep dasar, pembuatan dan aplikasi multimedia 2. Organisasi pengembang multimedia 3. Perangkat pembuatan aplikasi multimedia 4. Kerangka bangun multimedia 5. Metodologi pengembangan multimedia

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan dalam pembuatan video klip Blood Angel yang berjudul Perjalanan Cinta adalah dengan menggunakan teknik chroma

Lebih terperinci

PERTEMUAN 6 MENGEKSPOR MOVIE

PERTEMUAN 6 MENGEKSPOR MOVIE PERTEMUAN 6 MENGEKSPOR MOVIE Tujuan Praktikum: 1. Mahasiswa memahami berbagai encoder video di Adobe Premiere 2. Mahasiswa mampu melakukan export video ke beberapa format encoder di Adobe Premiere. Clip-clip

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat dapat diartikan sebagai program computer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu Aplikasi software yang dirancang

Lebih terperinci

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB XII. MENGEKSPOR MOVIE Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat digunakan,

Lebih terperinci

REPRESENTASI DATA AUDIO dan VIDEO

REPRESENTASI DATA AUDIO dan VIDEO NAMA : Sarah Putri Ramadhani NRP : 5213100185 REPRESENTASI DATA AUDIO dan VIDEO Definisi Representasi Data Representasi data adalah metode data dan atau informasi ke dalam ukuran yang lebih kecil sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI 1.1.1. Judul Perancangan Dalam pemberian suatu judul dalam perancangan dapat terjadinya kesalahan dalam penafsiran oleh pembacanya, maka dari itu dibuatlah

Lebih terperinci

MULTIMEDIA. Kompresi Video Semester Gasal 2008/200 S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO /2009 PROGRAM STUDI. Oky Dwi Nurhayati,, ST, MT

MULTIMEDIA. Kompresi Video Semester Gasal 2008/200 S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO /2009 PROGRAM STUDI. Oky Dwi Nurhayati,, ST, MT PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO MULTIMEDIA Kompresi Video Semester Gasal 2008/200 /2009 Oky Dwi Nurhayati,, ST, MT Email: okydn@undip.ac.id 1 Definisi Video Video is the technology

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN MULTIMEDIA

PEMROGRAMAN MULTIMEDIA PEMROGRAMAN MULTIMEDIA PERTEMUAN 2 BY : REZA ADITYA FIRDAUS TEKS (TEXT) Jenis-jenis Teks: 1. Plain Text (Unformatted Text) Teks adalah data dalam bentuk karakter. Teks dalam hal ini adalah kode ASCII (American

Lebih terperinci

Pengenalan Multimedia

Pengenalan Multimedia Dasar Multimedia Pengenalan Multimedia TP / Teguh Pribadi pribadi.teguh91@gmail.com Pemanasan Multimedia? Sebutkan contoh dari penggunaan multimedia? Apa yang dapat dilakukan dengan multimedia? Sebutkan

Lebih terperinci

1. Grafis Bitmap Dan Vektor 2. Konsep Warna Digital 3. Gambar Digital 4. Editing Gambar Photoshop 5. Membuat Kop Web

1. Grafis Bitmap Dan Vektor 2. Konsep Warna Digital 3. Gambar Digital 4. Editing Gambar Photoshop 5. Membuat Kop Web 4/7/2010 Pelatihan Kopertis VI 6 s.d 8 April 2010 1 1. Grafis Bitmap Dan Vektor 2. Konsep Warna Digital 3. Gambar Digital 4. Editing Gambar Photoshop 5. Membuat Kop Web 4/7/2010 Pelatihan Kopertis VI 6

Lebih terperinci

Pengenalan Multimedia. Mendeskripsikan tentang multimedia

Pengenalan Multimedia. Mendeskripsikan tentang multimedia Pengenalan Multimedia Mendeskripsikan tentang multimedia Mendeskripsikan tentang multimedia Multimedia (multi = Banyak; media = medium/alat dan cara untuk mengkomunikasikan informasi) Multimedia adalah

Lebih terperinci