BAB V PENUTUP. hasil belajar siswa kelas VIII pada materi pokok sistem peredaran darah pada

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PENUTUP. hasil belajar siswa kelas VIII pada materi pokok sistem peredaran darah pada"

Transkripsi

1 A. Kesimpulan BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII pada materi pokok sistem peredaran darah pada manusia di SMP Surya Mandala Kupang Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini dibuktikan dengan: 1. Adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah dalam proses pembelajaran. Berdasarkan rata-rata perolehan nilai tes hasil belajar menunjukan peningkatan yang signifikan yaitu dari 34% pada pretest naik menjadi 85,5% pada posttest. Secara klasikal siswa kelas VIII SMP Surya Mandala dinyatakan tuntas dengan nilai ketuntasan 95%. Dari lima indikator yang ingin dicapai pada pembelajaran, semua indikator dikatakan tuntas dengan proporsi rata-rata 0,86 atau 86% dan nilai proporsi rata-rata sensitivitas butir soal adalah 0,51. Hal ini menyatakan bahwa soal-soal yang disusun memiliki efek pembelajaran. 2. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada materi pokok sistem peredaran darah benar-benar telah diterapkan sesuai dengan sintakssintaks PBM dan termasuk dalam kategori baik sehingga proses pembelajaran yang berlangsung juga dapat memberikan efek positif terhadap hasil belajar siswa. Kemampuan guru dalam mengelola 1

2 pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah juga dapat meningkatkan peran aktif siswa dalam memecahkan masalah, mengasah kemampuan berpikir kritis siswa, dan siswa dapat menguasai konsep dari materi sistem peredaran darah pada manusia. 3. Aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah sangat aktif, bersemangat,serta mampu melibatkan peran aktif siswa. Kegiatan yang sangat menonjol adalah berdiskusi bersama teman kelompoknya untuk memecahkan masalah dengan persentase 20,55%. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan beberapa hal kepada pembaca sebagai berikut : 1. Bagi guru biologi atau calon guru yang ingin mengimplementasikan model pembelajaran berdasarkan masalah untuk: a. Memperhatikan kesesuaian model ini dengan materi pokok yang ingin diajarkan dan kondisi kelas atau subjek belajar yang bersangkutan. b. Memilih masalah nyata yang sesuai dan berhubungan dengan keseharian siswa. c. Memperhatikan pengelolaan waktu yang tepat sehingga sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam setiap kali pertemuan. 2. Bagi para pembaca yang ingin melakukan penelitian lanjutan tentang tentang efektivitas model pembelajaran berbasis masalah, agar memilih materi yang sesuai yang akan diajarkan dengan menggunakan model PBM.

3 DAFTAR PUSTAKA Alang, Y.E Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa SMP Kelas VIII Pada Materi Pokok Sistem Pernapasan Manusia di SMP Negeri III Kupang Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi Unwira Kupang Eduk, J. E Metodologi Penelitian.UNWIRA: Kupang Eduk, J.E Dasar Dasar Pembelajaran Biologi. Kupang Ibrahim, Muslimin Asesmen Berkelanjutan. Unesa University press : Surabaya Karim, Saeful,dkk Belajar IPA Kelas VIII. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta Kenda, Maria Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok Materi Pokok Pemuaian Pada Siswa Kelas VII d Semester Ganjil SMPK St. Theresia Kupang Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi Unwira Kupang Kuswanto IPA Untuk SMP Kelas VIII. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta Lamadike Penerapan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Materi Pokok Tekanan Peserta Didik Kelas VIII a Semester Ganjil SMPK St. Maria Assumpta Tahun Pelajaran 2012/2013.Skripsi Unwira Kupang Na u, W.G Uji Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Dalam Pembelajaran Biologi Materi Pokok Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMPK Adisucipto Penfui Kupang Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi Unwira Kupang Pratiwi Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VIII. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta Purwanto Eksplorasi Ilmu Alam Untuk SMP Kelas VIII. Platinum : Solo Puspita, diana Alam Sekitar IPA Terpadu Kelas VIII. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta Ron, S Uji Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Melalui Pendekatan Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Siswa

4 Kelas X Pada Materi Pokok Virus Di SMA Ki Hadjar Dewantoro Kupang: Skripsi Unwira Kupang. Sanjaya,Wina Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana : Jakarta Tim Bina Abdi Guru IPA Terpadu Untuk SMP Kelas VIII. Gramedia : Jakarta Trianto Model- Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivik. Prestasi Pustaka : Jakarta Mendesain Model pembelajaran Inovatif Progresif. Kencana : Surabaya Wasis, Sugeng.Y. I BSE Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta

5

6 Lampiran 01 Sekolah Kelas Mata pelajaran Semester Standar kompetensi Kompetensi Dasar 1.6 Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. : SMP Surya Mandala Kupang : VIII : Biologi : I Indikator 1. Menjelaskan komponen - komponen penyusun darah dan fungsi darah SILABUS : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Materi Pokok Sistem peredaran darah pada manusia Sub materi : 1. Darah 2. Fungsi Darah Kegiatan Pembelajaran 1. Studi pustaka tentang komponene n- komponen penyusun darah pada manusia dan fungsi darah Tekni k Tes tertulis Tes tertulis Penilaian Bentuk Instrume n Tes uraian Isian Contoh Intstrumen 1. Jelaskan komponenkomponen penyusun darah pada manusia dan fungsi darah! 2. Jelaskan alatalat peredaran darah pada Alok asi Wak tu 2 x 40 menit Sumber Belajar 1. Buku IPA Biologi kelas VIII, penerbit Platinum

7 2. Menjelaskan penggolonga n darah dan transfusi darah pada manusia 3. Menjelaskan macammacam alat peredaran darah pada manusia 4. Menjelaskan mekanisme peredaran darah pada manusia 3. Golongan Darah 4. Alat Peredara n Darah 5. Macam macam Peredara n Darah 6. Penyakit Pada Sistem Peredara n Darah 2. Mengidentif iaksi penggolong an darah dan transfusi darah pada manusia 3. Mengidentif ikasi macammacam alat peredaran darah pada manusia 4. Mengidentif ikasi mekanisme peredaran darah pada manusia Tes tertulis Tes tertulis Tes tertulis Penuga san Isian Uraian Penugasa n manusia! 3. Jelaskan mekanisme peredaran darah pada manusia! 4. Jelaskan penggolonga n darah dan transfusi darah pada manusia! 5. Buatlah daftar kelainan / penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah pada manusia! 2 x 40 menit. 2. Buku sumber lainnya yang relevan 3. Carta

8 5. Mendata kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah pada manusia 5. Observasi lingkungan sekolah atau masyarakat tentang kelainan dan penyakit pada sistem peredaran darah.

9 Lampiran 02 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Nama Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran : SMP Surya Mandala Kupang : VIII / I : IPA Biologi Alokasi waktu : 2 40 Menit Standar Kompetensi : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Indikator : 1. Menjelaskan komponen-komponen penyusun darah dan fungsi darah 2. Menjelaskan penggolongan darah dan transfusi darah pada manusia 3. Menjelaskan macam-macam alat peredaran darah pada manusia I. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan komponen - komponen penyusun darah dan fungsi darah 2. Menjelaskan mekanisme pembekuan darah 3. Menjelaskan penggolongan darah dan proses transfusi darah pada manusia

10 4. Menjelaskan macam-macam alat peredaran darah pada manusia II. Materi Pembelajaran Sistem Peredaran Darah Pada Manusia III. Metode Pembelajaran - Model : Pembelajaran berbasis masalah - Metode : - Pemecahan Masalah - Tanya Jawab - Diskusi Kelompok IV. Langkah-langkah Kegiatan 1. Kegiatan awal (15 menit) Fase PBL: Orientasi siswa pada masalah autentik Guru : Dony adalah seorang siswa SMP. Dony anak yang nakal dan suka ugal-ugalan di jalan dengan motornya. Suatu hari saat Dony sedang ugal-ugalan di jalan dengan motornya, ia bertabrakan dengan sebuah angkot/bemo. Keadaan Dony sangat kritis karena luka parah dan kehilangan banyak darah. Orang yang melihat kecelakaan itu merasa kasihan melihat Dony dan segera mengantarkan Dony ke rumah sakit. Guru : Menurut kalian masalah apakah yang sedang dialami oleh Dony? Siswa : Dony hampir mati karena luka dan kekurangan darah. Guru : Bagus sekali. Saat Dony sudah sampai di rumah sakit, kira-kira apa yang paling Dony butuhkan supaya dia jangan sampai mati?

11 Siswa : luka luka Dony harus dibersihkan dan Dony butuh darah untuk di transfusikan ke dirinya. Guru : Benar sekali. Kalau begitu bagaimanakah caranya agar Dony mendapat transfusi darah dan luka luka Dony bisa sembuh? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka kalian akan dibagi dalam beberapa kelompok untuk berdiskusi dan mencari tahu jawaban atas masalah yang sedang dialami oleh Dony. Tapi sebelumnya saya akan menyampaikan tujuan pembelajaran kita hari ini. 2. Kegiatan inti (55 menit) Fase PBL : Mengorganisasikan siswa untuk belajar Guru : Mengorganisasikan siswa ke dalam beberapa kelompok yang terdiri atas 5 orang kemudian membagikan LDS. Fase PBL : Membimbing penyelidikan individual dan kelompok Guru : Membimbing siswa untuk berdiskusi mencari solusi tehadap masalah yang dihadapi oleh Dony dengan menjawab pertanyaanpertanyaan yang terdapat dalam LDS. Fase PBL : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru : Memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk membuat bahan presentasi tentang solusi yang ditawarkan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh Dony dan kelompok lainnya menanggapi.

12 Fase PBL : Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Guru : Menganalisis solusi yang telah dikemukakan oleh siswa kemudian memberikan penegasan sebagai proses mengevaluasi solusi yang ditawarkan oleh siswa. 3. Kegiatan akhir (10 menit) Guru : bersama siswa membuat kesimpulan akhir dari pembelajaran. V. Sumber belajar Purwanto, Budi, dkk Eksplorasi Ilmu Alam Untuk SMP Kelas VIII. Penerbit Platinum: Solo Tim Bina Karya Guru IPA Terpadu Untuk SMP Kelas VIII. Penerbit Erlangga : Jakarta Sumber bacaan yang relevan VI. Penilaian a. Teknik penilaian : Tes tertulis b. Bentuk tagihan : Pilihan Ganda

13 Lampiran 03 LEMBAR DISKUSI SISWA (LDS) 01 Hari/Tanggal :... Nama Kelompok : A. Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. B. Tujuan: 1. Menjelaskan komponen - komponen penyusun darah dan fungsi darah 2. Menjelaskan mekanisme pembekuan darah 3. Menjelaskan penggolongan darah dan proses transfusi darah pada manusia 4. Menjelaskan macam-macam alat peredaran darah pada manusia C. Alat dan Bahan: Alat tulis, Buku Biologi kelas VIII, serta buku sumber yang relevan D. Petunjuk : 1. Baca dengan cermat ilustrasi yang ada! 2. Gunakan sumber belajar yang ada untuk menemukan jawaban atas pertanyaan yang diberikan! 3. Tulislah jawaban anda pada lembar jawaban yang telah disediakan!

14 Ilustrasi : Dony adalah seorang siswa SMP. Dony anak yang nakal dan suka ugalugalan di jalan dengan motornya. Suatu hari saat Dony sedang ugalugalan di jalan dengan motornya, ia bertabrakan dengan sebuah angkot/bemo. Keadaan Dony sangat kritis karena luka parah dan kehilangan banyak darah. Orang yang melihat kecelakaan itu merasa kasihan melihat Dony dan segera mengantarkan Dony ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit para perawat segera mengobati luka yang ada pada tubuh dony dan Dony harus segera melakukan transfusi darah. Pertanyaan : 1. Apa yang terjadi pada Dony? 2. Dony banyak mengeluarkan darah, tindakan apa yang harus dilakukan pada Dony? 3. Bagaimanakah prosedur yang harus dilewati Dony agar ia mendapatkan transfusi darah? jelaskan! 4. Bagaimanakah proses yang terjadi sehingga luka luka Dony bisa sembuh? Jelaskan! 5. Sebutkan dan jelaskan komponen - komponen darah! 6. Sebutkan dan jelaskan alat alat peredaran darah! Jawaban :

15 Lampiran 04 LEMBAR JAWABAN DISKUSI SISWA (01) 1. Dony mengalami kecelakaan. 2. Dony harus melakukan transfusi darah. 3. Agar Dony dapat melakukan proses transfusi darah maka dokter di Rumah Sakit harus terlebih dahulu memeriksa golongan darah Dony. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui golongan darah yang dimiliki Dony agar para dokter dapat mencari golongan darah yang sesuai untuk didonorkan kepada Dony. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi kesalahan dalam pendonoran dan Dony dapat tertolong. Apabila terjadi kesalahan dalam pendonoran darah maka akan mengakibatkan terjadi penggumpalan darah. 4. Dalam darah terdapat keping darah (trombosit) yang berfungsi dalam proses pembekuan darah. Jika terjadi luka pada suatu jaringan, maka trombosit pada permukaan yang luka akan pecah dan mengeluarkan enzim trombokinase. Dengan bantuan kalsium (Ca +2 ) dan vitamin K, trombokinase akan mengubah protombin dalam plasma darah menjadi trombin. Kemudian trombin akan mengubah fibrinogen menjadi benang benang fibrin. Benang-benang fibrin adalah benang benang yang akan menutup luka sehingga darah tidak keluar lagi. Secara singkat, proses pembekuan darah dapat digambarkan sebagai berikut :

16 Trombosit Pecah Protombin Mengeluarkan Ca +2 dan Vitamin K Trombokinase Trombin Fibrinogen Benang Fibrin Luka Tertutup 5. Komponen komponen darah antara lain : a. Eritrosit Eritrosit merupakan bagian utama dari sel sel darah. Ciri ciri eritrosit antara lain berbentuk bulat, pipih, bikonklaf (cekung di kedua sisinya), dan tidak mempunyai inti sel. Eritrosit di bentuk dalam sumsum tulang. Eritrosit berwarna merah karena mengandung hemoglobin (Hb). Fungsi eritrosit adalah mengangkut O 2 dari paru-paru (alveoli) ke seluruh tubuh dan mengangkut CO 2 dari seluruh tubuh ke paru-paru (alveoli). b. Leukosit Leukosit memiliki ciri-ciri antara lain berbentuk tidak tetap, berukuran lebih besar dari pada eritrosit, mempunyai inti sel yang berbentuk bulat atau cekung, tidak berwarna, dapat melakukan gerak ameboid (bergerak seperti amoeba), dan dapat melakukan diapedesis (dapat menembus dinding pembuluh darah). Leukosit dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu leukosit granulosit dan leukosit agranulosit.

17 c. Keping Darah (Trombosit) Trombosit memiliki ciri antara lain berbentuk tidak teratur, berukuran lebih kecil dari eritrosit dan leukosit, tidak berinti, mudah pecah, dan berperan dalam proses pembekuan darah. d. Plasma Darah Plasma darah merupakan cairan darah yang berwarna kekuningkuningan yang terdiri atas 90% air dan sisanya adalah zat-zat yang terlarut dalam air seperti garam mineral dan sari sari makanan. Plasma darah berfungsi untuk mengatur tekanan osmosis darah, membawa zat zat makanan ke seluruh tubuh, dan mengangkut zat zat sisa metabolisme dari jaringan tubuh. Di dalam plasma darah juga terdapat fibrinogen yang berperan dalam proses pembekuan darah. 6. Alat alat peredaran darah terdiri atas : a. Jantung Jantung berperan sebagai pusat peredaran darah, yaitu memompa darah ke seluruh tubuh dan letaknya dirongga dada sebelah kiri. Jantung manusia berbentuk kerucut sebesar kepalan tangan dengan berat ± 300 gram. Dinding jantung terdiri atas tiga lapisan yaitu perikardium (selaput pembungkus), miokardium (otot jantung), endolardium (selaput yang membatasi ruang jantung). Jantung terdiri dari empat ruang yaitu dua atrium (serambi) yang terdri dari atrium kiri (atrium sinister) dan atrium kanan (atirum dexter) dan dua

18 ventrikel (bilik) yang terdiri dari ventrikel kiri (ventrikel sinister) dan ventrikel kanan (vebtrikel dexter). Jantung memiliki tiga katup yaitu katup vena semilunair yang terletak pada pangkal aorta, katup berdaun dua (vulva bikuspidalis) yang terletak diantara ventrikel kiri dan atrium kiri, serta katup berdaun tiga (vulva trikuspidalis) yang terletak diantara ventrikel kanan dan atrium kanan. Pada jantung terdapat tiga vena yang bermuara di atrium yaitu vena cava superior, vena cava, serta vena pulmonalis. Arteri yang berpangkal di jantung adalah arteri pulmonalis dan aorta. b. Pembuluh Darah Pembuluh darah manusia terdiri atas tiga bagian yaitu arteri, vena, dan pembuluh kapiler. Arteri (Pembuluh Nadi) Arteri (pembuluh nadi) adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung. Letak arteri agak ke dalam permukaan tubuh. Dinding arteri lebih tebal dibandingkan dengan dinding vena. Selain itu, dinding arteri juga lebih kuat dan elastis. Struktur ini sesuai dengan fungsi arteri yaitu memompa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Ada dua macam arteri yaitu aorta (pembuluh besar) dan arteri pulmonalis (nadi paru-paru).

19 Vena (Pembuluh Balik ) Vena atau pembuluh balik adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju ke jantung. Dinding vena lebih tipis bila dibandingkan dengan dinding arteri. Pembuluh ini terletak dekat dengan permukaan kulit dan berwarna agak kebiru-biruan. Pembuluh balik terdiri atas dua yaitu pembuluh balik besar (vena cava) dan pembuluh balik paru-paru. Pembuluh Kapiler Pembuluh kapiler merupakan pecabangan dari pembuluh pem uluh nadi. Pembuluh ini sangat halus dan letaknya diseluruh tubuh sampai pada jaringan tubuh. Pembuluh kapiler pada jaringan tubuh ini memberikan sari makanan dan oksigen serta mengambil zat-zat sampah dari jaringan.

20 Lampiran 05 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02) Nama Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran : SMP Surya Mandala Kupang : VIII / I : IPA Biologi Alokasi waktu : 2 40 Menit Standar Kompetensi : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan Indikator : 4. Menjelaskan mekanisme peredaran darah pada manusia 5. Mendata kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah pada manusia I. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan mekanisme peredaran darah pada manusia 2. Mendata kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah pada manusia II. Materi Pembelajaran Sistem Peredaran darah Pada Manusia III. Model dan Metode Pembelajaran 1. Model : Pembelajaran berbasis masalah

21 2. Metode : - Pemecahan masalah - Tanya jawab - Diskusi kelompok IV. Langkah-langkah Kegiatan 1. Kegiatan awal (15 menit) Fase PBL: Orientasi siswa pada masalah autentik Guru : Pak Yoseph adalah seorang politisi. Suatu hari pak Yoseph mengalami sakit kemudian pakyoseph pergi memeriksakan sakit yang dialaminya ke dokter. Setelah pemeriksaan, dokter menyampaikan bahwa terjadi penyumbatan di dalam pembuluh darah Pak Yoseph. Guru : Menurut kalian masalah apakah yang sedang dialami oleh PakYoseph? Siswa : Terjadi penyumbatan pada pembuluh darah pak Yoseph Guru : Tepat sekali. Kalau begitu apakah penyakit yang dialami oleh pak Yoseph? Untuk menjawab petanyaan tersebut maka kalian akan dibagi dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan dan mencari solusi atas apa yang dialami oleh pak Yoseph. 2. Kegiatan inti (55 menit) Fase PBL : Mengorganisasikan siswa untuk belajar Guru : Mengorganisasikan siswa ke dalam beberapa kelompok yang terdiri atas 5 orang kemudian membagikan LDS. Fase PBL : Membimbing penyelidikan individual dan kelompok Guru : Membimbing siswa untuk berdiskusi mencari solusi tehadap masalah yang dihadapi oleh Pak Yoseph dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LDS. Fase PBL : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru : Memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk membuat bahan presentasi tentang solusi yang ditawarkan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh Pak Yoseph dan kelompok lainnya menanggapi.

22 Fase PBL : Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Guru : Menganalisis solusi yang telah dikemukakan oleh siswa kemudian memberikan penegasan sebagai proses mengevaluasi solusi yang ditawarkan oleh siswa. 3. Kegiatan akhir (10 menit) Guru : Bersama siswa membuat kesimpulan akhir dari pembelajaran. V. Sumber belajar VI. Penilaian Purwanto, Budi, dkk Eksplorasi Ilmu Alam Untuk SMP Kelas VIII. Penerbit Platinum: Solo Tim Bina Karya Guru IPA Terpadu Untuk SMP Kelas VIII. Penerbit Erlangga : Jakarta Sumber bacaan yang relevan a. Teknik penilaian : Tes tertulis b. Bentuk tagihan : Pilihan Ganda

23 Lampiran 06 LEMBAR DISKUSI SISWA (LDS) 02 Hari/Tanggal :... Nama Kelompok : A. Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. B. Tujuan: 1. Siswa dapat menjelaskan proses peredaran darah dalam tubuh manusia 2. Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan beberapa penyakit pada sistem peredaran darah pada manusia C. Alat dan Bahan: Alat tulis, Buku Biologi kelas VIII, serta buku sumber yang relevan D. Petunjuk : 1. Baca dengan cermat ilustrasi yang ada! 2. Gunakan sumber belajar yang ada untuk menemukan jawaban atas pertanyaan yang diberikan! 3. Tulislah jawaban anda pada lembar jawaban yang telah telah disediakan!

24 Ilustrasi : Pak Yoseph adalah seorang politisi. Suatu hari pak Yoseph mengalami sakit kemudian pak Yoseph pergi memeriksakan sakit yang dialaminya ke dokter. Setelah pemeriksaan, dokter menyampaikan bahwa terjadi penyumbatan di dalam pembuluh darah pak Yoseph. Pertanyaan : 1. Apa yang dialami oleh pak Yoseph? 2. Mengapa pak Yoseph ke dokter? Dan apa yang dikatakan dokter? 3. Masih adakah penyakit pada sistem peredaran darah selain embolisme? 4. Bagaimanakah darah bisa beredar keseluruh tubuh pak Yoseph? Jawaban :

25 Lampiran 07 LEMBAR JAWABAN DISKUSI SISWA (02) 1. Pak Yoseph mengalami sakit. 2. Pak Yoseph pergi ke dokter untuk memeriksakan sakit yang dialaminya. Setelah pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa pak Yoseph mengalami penyumbatan pada pembuluh darah atau embolisme. 3. Beberapa penyakit yang menyerang sistem peredaran darah pada manusia antara lain sebagai berikut : a. Anemia Anemia adalah penyakit kekurangan darah merah. Penyebabnya antara lain hemoglobin yang kekurangan zat besi atau kekurangan sel darah merah. b. Polisitemia Polisitemia ditandai dengan meningkatnya eritrosit melebihi normal, sehingga darah menjadi kental, menaikan viskositas dan menurunkan kecepatan aliran darah. c. Leukimia Leukimia (kanker darah) terjadi karena sel darah putih aktif membelah sehingga produksi sel darah putih meningkat yang kemudian memakan sel darah merah.

26 d. Hemofilia Hemofilia adalah penyakit keturunan yang ditandai dengan darah penderita yang sukar membeku. e. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) Hipertensi adalah penyakit yang ditandai dengan tekanan darah penderita yang sangat tinggi. Hipertensi terjadi jika tekanan sistol draah lebih tinggi dari 200 mmhg dan tekanan diastolnya lebih tinggi dari 80 mmhg. f. Hipotensi (Tekanan Darah Rendah) Hipotensi adalah penyakit yang ditandai dengan tekanan darah penderita yang sangat rendah. Hipotensi dapat diatasi dengan peningkatan kesehatan badan secara umum dan berolahraga. g. Varises Varises merupakan pelebaran atau pembesaran vena akibat tidak lancarnya alira darah menuju jantung, akibatnya darah terkumpul di vena. h. Embolisme Embolisme adalah penyumbatan pembuluh darah yang terjadi berbagai bagian tubuh oleh embolus (zat asing) yang dibawah ke tempat tersebut oleh aliran darah. 4. Darah dapat beredar ke seluruh tubuh pak Yoseph dengan dua cara yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. a. Peredaran darah besar Darah mengalir ke semua jaringan tubuh sehingga disebut peredaran darah besar. Pada peredaran darah besar, darah mengalir dari jantung

27 melalui ventrikel kiri menuju ke seluruh tubuh kecuali paru- paru. Kemudian, darah kembali lagi menuju jantung melalui atrium kanan. Mekanisme aliran darah pada sistem peredaran darah kecil adalah sebagai berikut: Jantung (Ventrikel Kiri) Aorta Arteri Pulmonalis Seluruh Tubuh Vena cava inferior dan superior Jantung (Atrium kanan) b. Peredaran darah kecil Peredaran darah kecil yaitu peredaran darah yang dimulai dari jantung menuju paru-paru dan kemudian kembali lagi ke jantung. Darah mengalir dari jantung melalui ventrikel (bilik) kanan menuju ke paru- paru dan kembali ke jantung melalui atrium (serambi) kiri. Mekanisme aliran darah pada sistem peredaran darah kecil adalah sebagai berikut: Jantung (Ventrikel kanan) Arteri pulmonalis Paru paru Vena Pulmonalis Jantung (atrium kiri)

28 Lampiran 08 BAHAN AJAR Dalam tubuh mahkluk hidup terdapat suatu sistem yang berfungsi untuk mengedarkan makanan dan oksigen (O 2 ) ke seluruh tubuh. Sistem ini disebut sebagi sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem transport yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh manusia. Peredaran darah pada manusia terjadi karena adanya alat alat peredaran darah. Alat alat dalam sistem peredaran darah meliputi jantung dan pembuluh darah. Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem peredaran darah yang rangkap dan tertutup. Peredaran darah tertutup artinya darah hanya mengalir melalui pembuluh darah dalam tubuh manusia. Sedangkan peredaran darah rangkap berarti dalam satu kali peredaranya, darah melalui jantung sebanyak dua kali. Peredaran darah rangkap terdiri atas peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. A. Darah Darah adalah cairan tubuh yang mengalir dalam pembuluh darah, yang terdiri dari ± 45% bagian padat (sel sel darah) dan ± 55% bagian cair (plasma darah). Volume darah secara keseluruhan pada orang dewasa ± 8% dari berat badanya. Apabila cairan darah dalam tubuh manusia terlalu banyak ataupun terlalu sedikit, tubuh manusia akan mengatur ekskresi (pengeluaran) cairan melalui keringat dan urine. Dengan demikian kadar cairan dalam darah selalu tetap. Komponen darah manusia terdiri atas sel darah merah (eritroisit), sel darah putih (leukosit), keping darah (trombosit), dan plasma darah.

29 1. Sel Darah Merah (Eritrosit) Gambar Darah Merah Eritrosit merupakan bagian utama dari sel sel darah. Ciri ciri eritrosit antara lain berbentuk bulat, pipih, bikonklaf (cekung di kedua sisinya), dan tidak mempunyai inti sel. Eritrosit di bentuk dalam sumsum tulang. Eritrosit berumur sekitar 120 hari. Eritrosit yang sudah tua dan rusak akan dirombak di hati dan limfa. Eritrosit berwarna merah karena mengandung hemoglobin (Hb). Hemoglobin adalah suatu protein yang mengandung senyawa besi yang mengandung heme dan globin. Hemoglobin memiliki daya ikat terhadap oksigen (O 2 ) dan karbondioksida (CO 2 ). Fungsi eritrosit adalah mengangkut O 2 dari paruparu (alveoli) ke seluruh tubuh dan mengangkut CO 2 dari seluruh tubuh ke paruparu (alveoli). 2. Sel Darah Putih (Leukosit) Gambar Sel Darah Putih

30 Leukosit memiliki ciri-ciri antara lain berbentuk tidak tetap, berukuran lebih besar dari pada eritrosit, mempunyai inti sel yang berbentuk bulat atau cekung, tidak berwarna, dapat melakukan gerak ameboid (bergerak seperti amoeba), dan dapat melakukan diapedesis (dapat menembus dinding pembuluh darah). Leukosit dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu leukosit granulosit dan leukosit agranulosit. Granulosit merupakan sel darah putih yang memiliki sitoplasma dan granula. Granulosit terdiri atas : Neutrofil : granula yang berwarna merah kebiruan, bersifat fagosit dan dapat bergerak Basolfil : granula yang berwarna biru, bersifat fagosit dan dapat bergerak Eosinofil : granula berwarna merah, bersifat fagosit dan dapat bergerak Sedangkan agranulosit terdiri atas : Limfosit : memiliki satu inti sel, berfungsi untuk imunitas (kekebalan), dan tidak dapat bergerak Monosit : memiliki satu inti yang berukuran besar, bersifat fagosit dan dapat bergerak 3. Keping Darah (Trombosit) Trobosit memiliki ciri antara lain berbentuk tidak teratur, berukuran lebih kecil dari eritrosit dan leukosit, tidak berinti, mudah pecah, dan berperan dalam proses pembekuan darah. Jika terjadi luka pada suatu jaringan, maka trombosit pada permukaan yang luka akan pecah dan mengeluarkan enzim trombokinase.

31 Dengan bantuan kalsium (Ca +2 ) dan vitamin K, trombokinase akan mengubah protombin dalam plasma darah menjadi trombin. Kemudian trombin akan mengubah fibrinogen menjadi benang benang fibrin. Benang-benang fibrin adalah benang benang yang akan menutup luka sehingga darah tidak keluar lagi. Secara singkat, proses pembekuan darah dapat digambarkan sebagai berikut : Trombosit Pecah Protombin Mengeluarkan Ca +2 dan Vitamin K Trombokinase Trombin Fibrinogen Benang Fibrin Luka Tertutup 4. Plasma Darah Gambar Plasma Darah Plasma darah merupakan cairan darah yang berwarna kekuning-kuningan yang terdiri atas 90% air dan sisanya adalah zat-zat yang terlarut dalam air seperti garam mineral dan sari sari makanan. Plasma darah berfungsi untuk mengatur tekanan osmosis darah, membawa zat zat makanan ke seluruh tubuh,

32 dan mengangkut zat zat sisa metabolisme dari jaringan tubuh. Di dalam plasma darah juga terdapat fibrinogen yang berperan dalam proses pembekuan darah. B. Fungsi Darah Darah mempunyai berbagai fungsi, diantaranya adalah sebagai berikut : 1) Darah sebagai alat pengangkut. Darah dapat berfungsi untuk mengangkut dan megedarkan zat-zat ke seluruh tubuh, misalnya sel darah merah mengangkut oksigen dan karbondioksida, plasma darah mengangkut sari makanan, karbondioksida, urea, dan hormon. 2) Leukosit dapat berperan untuk membunuh kuman penyakit 3) Trombosit berperan dalam proses pembekuan darah 4) Darah juga berperan untuk menstabilkan suhu tubuh C. Golongan Darah Karl Landstainer ( ), seorang ahli imunologi dan ilmu pengetahuan berhasil menemukan cara penggolongan darah dengan sistem AB0. Menurut beliau darah dibedakan mejadi golongan A, B, AB, dan 0. Penggolongan darah ini didasarkan pada kandungan aglutinogen dan aglutinin. Aglutinogen adalah sejenis protein yang dapat digumpalkan sedangkan aglutinin adalah protein yang dapat menggumpalkan aglutinogen. Ada dua macam aglutinogen yaitu aglutinogen A dan aglutinogen B dan ada dua jenis aglutinin yaitu aglutinin α dan aglutinin β. Seseorang dikatakan bergolongan darah A jika eritrositnya mengandung aglutinogen darah A dan plasma darahnya mengandung aglutinin β. Seseorang dikatakan bergolongan darah B jika eritrositnya mengandung aglutinogen B dan

33 aglutinin α. Seseorang dikatakan bergolongan darah AB jika eritrositnya mengandung aglutinogen A dan B tetapi tidak memiliki aglutinin. Seseorang dikatakan bergolongan darah 0 apabila eritrositnya tidak mengandung aglutinogen tetapi plasma darahnya mengandung aglutinin α dan β. Penggolongan darah AB0 dapat dijelaskan seperti pada tabel berikut : No Tabel Macam Golongan Darah Berdasarkan Sistem AB0 Golongan Darah Aglutinogen (Dalam Eritrosit) Aglutinin (Dalam Plasma Darah) 1. A A β 2. B B α 3. AB A dan B Tidak ada 4. 0 Tidak ada α dan β Penggolongan darah sangat berguna dalam proses transfusi darah dari sesorang ke orang lainya. Orang yang mendonorkan darah disebut donor sedangkan orang yang menerima darah disebut resepien. Dalam transfusi darah yang perlu diperhatikan adalah jenis aglutinogen pendonor dan jenis aglutinin resepien. Jika golongan darah donor tidak sesuai dengan golongan darah resepien maka darah resepien akan menolak darah donor dengan cara menggumpalkan (aglutinasi) darah tersebut. Untuk mencegah terjadinya penggumpalan maka sebelum terjadi transfusi darah, darah dari donor dan resepien harus diperiksa terlebih dahulu. Perhatikan kemungkinan transfusi darah berikut ini: Tabel Transfusi Darah Transfusi Darah Donor A B AB 0 A - - B - - Resepien AB

34 Berdasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa golongan darah 0 dapat memberikan darahnya ke semua golongan darah, tetapi hanya menerima darahnya dari golongan yang sama. Karena itu golongan darah 0 disebut sebagai donor universal. Sedangkan golongan darah AB disebut sebagai resepien universal karena dapat menerima darah dari semua golongan darah. D. Alat Peredaran Darah Darah dapat beredar didalam tubuh karena adanya alat alat pereedaran darah yang terdiri atas jantung dan pembuluh darah. Jantung Jantung berperan sebagai pusat peredaran darah, yaitu memompa darah ke seluruh tubuh dan letaknya dirongga dada sebelah kiri. Jantung manusia berbentuk kerucut sebesar kepalan tangan dengan berat ± 300 gram. Dinding jantung terdiri atas tiga lapisan yaitu perikardium (selaput pembungkus), miokardium (otot jantung), endokardium (selaput yang membatasi ruang jantung). Jantung terdiri dari empat ruang yaitu dua atrium (serambi) yang terdiri dari atrium kiri (atrium sinister) dan atrium kanan (atirum dexter) dan dua ventrikel (bilik) yang terdiri dari ventrikel kiri (ventrikel sinister) dan ventrikel kanan (ventrikel dexter). Dinding bilik jantung lebih tebal dari dinding serambi jantung. Hal ini disebabkan bilik jantung berfungsi memompa darah yang mengalir dari jantung ke seluruh tubuh. Jantung memiliki tiga katup yaitu katup vena semilunair yang terletak pada pangkal aorta, katup berdaun dua (vulva bikuspidalis) yang terletak diantara

35 ventrikel kiri dan atrium kiri, serta katup berdaun tiga (vulva trikuspidalis) yang terletak diantara ventrikel kanan dan atrium kanan. Pada jantung terdapat tiga vena yang bermuara di atrium yaitu vena cava superior (vena yang membawa darah dari organ tubuh bagan atas), vena cava inferoir (vena yang membawa darah dari tubuh bagian bawah), serta vena pulmonalis (vena yang membawa darah yang kaya akan oksigen dari paru-paru). Arteri yang berpangkal di jantung adalah arteri pulmonalis (arteri yang membawa darah yang kaya akan CO 2 menuju paru-paru) dan aorta (arteri terbesar yang mengalirkan darah dari ventrikel menuju seluruh tubuh). Gambar Struktur Jantung Manusia Pembuluh Darah Pembuluh darah manusia terdiri atas tiga bagian yaitu arteri, vena, dan pembuluh kapiler. a) Arteri (Pembuluh Nadi) Arteri (pembuluh nadi) adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung. Letak arteri agak ke dalam permukaan tubuh. Dinding arteri lebih

36 tebal dibandingkan dengan dinding vena. Selain itu, dinding arteri juga lebih kuat dan elastis. Struktur ini sesuai dengan fungsi arteri yaitu memompa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Arteri hanya memiliki satu katup yang terletak tepat di luar jantung. Fungsi katup ini mencegah agar darah yang sudah berada dalam arteri tidak mengalir kembali ke jantung. Ada dua macam arteri yaitu aorta (pembuluh besar) dan arteri pulmonalis (nadi paru-paru). Aorta merupakan arteri yang langsung keluar dari bilik kiri jantung dan darah yang dikeluarkanya adalah darah yang kaya akan oksigen (O 2 ). Sedangkan arteri pulmonalis adalah arteri yang keluar dari bilik kanan menuju ke paru-paru. Darah yang dialirkanya adalah darah yang kaya akan karbondioksida (CO 2 ). Arteri bercabang-cabang menjadi pembuluh yang lebih kecil yang disebut arteriola dan arteriola bercabang lagi menjadi pembuluh kapiler. b) Vena (Pembuluh Balik ) Vena atau pembuluh balik adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju ke jantung. Dinding vena lebih tipis bila dibandingkan dengan dinding arteri. Pembuluh ini terletak dekat dengan permukaan kulit dan berwarna agak kebiru-biruan. Berbeda dengan arteri, vena mempunyai banyak katup yang terdapat di sepanjang pembuluh. Katup ini berfungsi agar aliran darah berlangsung satu arah dan menjaga agar darah tetap mengalir karena tidak adanya pompa pada aliran darah di vena. Pembuluh balik terdiri atas dua yaitu pembuluh balik besar (vena cava) dan pembuluh balik paru-paru. Pembuluh balik besar berfungsi mengangkut darah yang berasal dari seluruh tubuh menuju serambi kanan jantung. Pembuluh

37 ini membawa darah yang kaya akan karbondioksida. Pembuluh balik besar ada dua macam yaitu pembuluh balik besar atas (vena cava superior) yang berfungsi mengangkut darah yang berasal dari kepala dan tangan ke serambi kanan jantung dan pembuluh balik besar bawah (vena cava inferior) yang berfungsi mengangkut darah dari tubuh dan kaki menuju ke serambi kanan jantung. Pembuluh balik paru-paru (vena pulmonalis) terdiri atas pembuluh balik kanan dan kiri. Pembuluh balik paru-paru kiri mengangkut darah dari paru-paru kiri dan pembuluh balik paru-pau kanan mengangkut darah dari paru-paru kanan. Keduanya akan bersatu menuju serambi kiri dan darah yang dialirkan dari pembuluh ini kaya akan oksigen. Tabel Perbedaan Antara Arteri dan Vena Obyek Pembuluh Nadi (Arteri) Pembuluh Balik (Vena) Dinding Tebal, elastis Tipis, kurang elastis Aliran Meninggalkan jantung Menuju ke jantung Darah Kaya oksigen kecuali arteri pulmonalis Kaya karbondioksida kecuali vena pulmonalis Tekanan Jika terpotong darah akan memancar Jika terpotong darah hanya menetes Letak Berada agak ke dalam bagian permukaan kulit Berada dekat dengan permukaan kulit Katup Hanya satu di pangkal aorta Banyak terdapat di sepanjang vena yang besar c) Pembuluh Kapiler Pembuluh kapiler merupakan percabangan dari pembuluh pembuluh nadi. Pembuluh ini sangat halus dan letaknya diseluruh tubuh sampai pada jaringan tubuh. Pembuluh kapiler pada jaringan tubuh ini memberikan sari makanan dan oksigen serta mengambil zat-zat sampah dari jaringan.

38 E. Macam Macam Peredaran Darah Sistem pereedaran darah manusia adalah sistem peredaran darah tertutup dan rangkap atau ganda. Peredaran draah tertutup artinya darah hanya mengalir melaui pembuluh darah dalam tubuh manusia. Sedangkan peredaran darah rangkap atau ganda berarti dalam satu kali peredaranya, darah melalui jantung sebanyak dua kali. Peredaran darah dapat dikelompokan dalam dua macam yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. Peredaran darah besar Darah mengalir ke semua jaringan tubuh sehingga disebut peredaran darah besar. Pada peredaran darah besar, darah mengalir dari jantung melalui ventrikel kiri menuju ke seluruh tubuh kecuali paru- paru. Kemudian, darah kembali lagi menuju jantung melalui atrium kanan. Secara lengkap sistem sirkulasi sistemik dapat dijelaskan sebagai berikut: Dari atrium kiri, darah mengalir ke ventrikel kiri melalui katup bikuspidalis. Kontraksi ventrikel menyebabkan katup aorta membuka. Pada aorta terdapat arteri- arteri yang keluar langsung ke permukaan jantung. Arteri- arteri ini menuju ke arteriol-arteriol, yang selanjutnya memberikan darah ke kapiler menuju ke vena koroner (vena dari dan ke jantung) yang bermuara ke atrium kanan. Secara singkat perhatikan skema di bawah ini:

39 Jantung (Ventrikel Kiri) Aorta Arteri Pulmonalis Seluruh Tubuh Vena cava inferior dan superior Jantung (Atrium kanan) Peredaran darah kecil Peredaran darah kecil yaitu peredaran darah yang dimulai dari jantung menuju paru-paru dan kemudian kembali lagi ke jantung. Darah mengalir dari jantung melalui ventrikel (bilik) kanan menuju ke paru- paru dan kembali ke jantung melalui atrium (serambi) kiri. Secara lengkap, sistem sirkulasi pulmonalis dapat dijelaskan sebagai berikut: Darah dari seluruh tubuh yang kaya dengan karbondioksida masuk ke atrium kanan. Dari atrium kanan darah mengalir ke ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis. Selanjutnya, ventrikel berkontraksi sehingga katup trikuspidalis tertutup, tetapi memaksa katup pulmonalis yang terletak pada lubang masuk arteri pulmonalis terbuka. Darah masuk ke dalam arteri pulmonalis yang bercabang ke kiri dan ke kanan yang masing- masing menuju ke paru-paru kiri dan kanan. Arteri- arteri pulmonalis ini bercabang-cabang membentuk arteriol. Arteriol mengalirkan darah ke kapiler di dalam paru-paru. Di sinilah darah melepaskan karbondioksida dan mengambil oksigen. Vena pulmonalis membawa darah yang kaya akan oksigen ke atrium kiri.

40 Mekanisme aliran darah pada sistem peredaran darah kecil adalah sebagai berikut: Jantung (Ventrikel kanan) Arteri pulmonalis Paru paru Vena Pulmonalis Jantung (atrium kiri) F. Penyakit Pada Sistem Peredaran Darah Penyakit yang menyerang sistem peredaran darah dapat berupa penyakit jantung, penyempitan pembuluh darah, atau kelainan darah. Penyakit tersebut dapat berupa penyakit keturunan ataupun disebabkan karena pola makan atau pola hidup yang tidak sehat. Beberapa penyakit yang menyerang sistem peredaran darah antara lain sebagai berikut : 1. Anemia Anemia adalah penyakit kekurangan darah merah. Penyebabnya antara lain hemoglobin yang kekurangan zat besi atau kekurangan sel darah merah. Penyakit ini dapat diatasi dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi misalnya dau pepaya dan bayam. 2. Polisitemia Polisitemia ditandai dengan meningkatnya eritrosit melebihi normal, sehingga darah menjadi kental, menaikan viskositas dan menurunkan kecepatan aliran darah. 3. Leukimia Leukimia (kanker darah) terjadi karena sel darah putih aktif membelah sehingga produksi sel darah putih meningkat yang kemudian memakan sel darah merah.

41 4. Hemofilia Hemofilia adalah penyakit keturunan yang ditandai dengan darah penderita yang sukar membeku. Didalam plasma darah penderita hemofilia tidak terdapat faktor pembeku darah. 5. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) Hipertensi adalah penyakit yang ditandai dengan tekanan darah penderita yang sangat tinggi. Hipertensi terjadi jika tekanan sistol darah lebih tinggi dari 200 mmhg dan tekanan diastolnya lebih tinggi dari 80 mmhg. Pada hipertensi otot jantung akan bekerja lebih keras yang pada akhirnya akan membesar khususnya bilik kiri dan dapat mengakibatkan gagal jantung, pendarahan otak (stroke), pecahnya pembuluh kapiler jantung dan pecahnya pembuluh darah retina. 6. Hipotensi (Tekanan Darah Rendah) Hipotensi adalah penyakit yang ditandai dengan tekanan darah penderita yang sangat rendah. Hipotensi dapat diatasi dengan peningkatan kesehatan badan secara umum dan berolahraga. 7. Varises Varises merupakan pelebaran atau pembesaran vena akibat tidak lancarnya aliran darah menuju jantung, akibatnya darah terkumpul di vena. 8. Embolisme Embolisme adalah penyumbatan pembuluh darah yang terjadi berbagai bagian tubuh oleh embolus (zat asing) yang dibawah ke tempat

42 tersebut oleh aliran darah. Salah satu embolus adalah trombus, yaitu gumpalan darah yang mudah terbentuk dalam rongga aneurisma. Trombus yang rapuh ini dapat membentuk serpihan dan menimbulkan sumbatan di berbagai tempat misalnya jantung. Apabila hal ini terjadi, penderita akan mendapat serangan jantung.

43 Lampiran 09 KISI-KISI SOAL SISTEM PEREDARA DARAH PADA MANUSIA Mata Pelajaran : IPA-Biologi Kelas/Semester : VIII/I Bentuk Soal : Pilihan Ganda Tahun Ajaran : 2014/2015 Standar Kompetensi : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompetensi Dasar Indikator Indikator soal 1.6 mendesripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubunganya dengan kesehatan 1. Menjelaskan komponen peny usun darah dan fungsi darah Siswa dapat menyebutkan komponen darah yang berperan dalam proses pembekuan darah No soal Asesmen Tagihan 1 Tangan Andri terluka saat mengupas kentang, lalu dengan cepat dia menutup lukanya dengan ibu jarinya. Beberapa saat kemudian tanganya tidak berdarah lagi. Bagian darah yang berperan dalam proses penutupan luka tersebut adalah... a) Serum dan fibrinogen b) Fibrinogen dan keping darah c) Keping darah dan plasma darah d) Plasma darah dan serum Ben tuk tagi han Kat egor i K un ci PG C1 B

44 Siswa dapat menyebutkan komponen darah yang berfungsi mengatur tekanan osmosis, membawa zat makanan serta sisa metabolisme Siswa dapat menjelaskan fungsi hemoglobin Diberikan data, siswa dapat mengklasifikasikan ciri-ciri eritrosit Diberikan skema proses pembekuan darah, siswa dapat menentukan jenis zat yang tepat untuk membantu proses pembekuan darah 2 Bagian darah yang fungsinya mengatur tekanan osmosis darah, membawa zat makanan, sisa metabolisme, dan hasil ekskresi adalah... a) Eritrosit c) Plasma Darah b) Leukosit d) Trombosit 3 Hemoglobin sebagai senyawa protein penyusun eritrosit memiliki kemampuan mengikat... a) Oksigen b) Oksigen dan karbondioksida c) Oksigen dan zat lemak d) Oksigen dan karbonmonoksida 4 Berikut ini adalah fungsi sel darah merah: a) Menghindarkan tubuh dari infeksi b) Melakukan proses pembekuan darah c) Mengikat CO 2 dari jaringan menuju paru-paru d) Mengangkut O 2 dari paru-paru menuju seluruh tubuh Fungsi eritrosit ditunjukan oleh nomor... a) 1 dan 3 c) 2 dan 3 b) 1 dan 4 d) 3 dan 4 5 Perhatikan skema di bawah ini! Trombosit Trombokinase Protombin X Y Fibrinogen Z Zat yang ditunjukan oleh huruf X dan Z adalah... a) Vitamin K dan Ca ++ b) Ion Ca ++ dan Trombin PG C1 C PG C2 B PG C2 D PG C2 C

45 Disajikan gambar, siswa dapat menyebutkan fungsi sel darah putih c) Ion Ca ++ dan Fibrin d) Trombin dan Fibrin 6 Perhatikan gambar di bawah ini (gambar sel darah putih) PG C1 A 2. Menjelaskan penggolongan darah dan transfusi darah pada manusia Siswa dapat menjelaskan akibat yang terjadi jika resepien menerima transfusi darah dari donor yang golongan darahnya tidak sama Siswa dapat menjelaskan penyebab terjadinya aglutinasi saat terjadi transfusi darah dari donor bergolongan darah Fungsi dari sel darah putih adalah... a) Membunuh kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh b) Melakukan pembekuan darah jika terjadi luka c) Mengangkut sari-sari makanan ke seluruh tubuh d) Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh 7 Bahaya yang terjadi jika resepien menerima transfusi darah dari donor yang golongan darahnya tidak sama adalah... a) Aliran darah tidak akan berhenti jika ada luka b) Tubuh resepien akan melemah c) Mengakibatka anemia d) Terjadi penggumpalan darah 8 Transfusi darah dari donor yang bergolongan darah A ke resepien yang bergolongan darah B akan menyebabkan aglutinasi karena bertemunya... a) Aglutinogen A dengan aglutinin α b) Aglutinogen B dengan aglutini α c) Aglutinogen B dengan aglutinin β d) Aglutinogen A dengan aglutinin β PG C2 D PG C2 A

46 3.Menjelaskan macam- macam alat alat peredaran darah A ke resepien bergolongan darah B Disajikan tabel, Siswa dapat menyimpulkan jenis golongan darah yang dapat didonorkan kepada orang yang bergolongan darah A Siswa dapat menjelaskan alasan golongan darah O disebut sebagai donor universal Siswa dapat menjelaskan alasan darah memancar saat arteri tersayat Disajikan gambar, siswa dapat menentukan bagian jantung yang berisi darah yang kaya 9 Perhatikan tabel berikut! No Nama Orang Golongan Darah 1. Risma O 2. Budi A 3. Ica A 4. Rudi B 5. Dedi B 6. Endang AB Jika Budi memerlukan transfusi darah, donor yang akan diterima adalah dari... a) Ica dan Risma c) Endang dan Ica b) Risma dan Dedi d) Rudi dan Dedi 10 Golongan darah O disebut juga sebagai donor darah universal karena dapat di donorkan kepada golongan darah apapun. Hal ini dikarenakan golongan darah O... a) Tidak mengandung aglutinin b) Tidak mengandung aglutinogen c) Tidak mengandung plasma darah d) Tidak mengandung trombosit 11 Saat seseorang terluka dan arterinya tersayat maka darah akan memancar keluar. Hal ini karena darah dalam arteri berasal dari... PG C5 A PG C2 B PG C2 D a) Seluruh tubuh c) Hati b) Otak d) Jantung 12 Perhatikan gambar berikut! PG C3 B

47 akan oksigen Disajikan data, siswa dapat membedakan ciri ciri arteri dan vena Siswa dapat menyebutkan bagian dinding jantung 13 N o I Bagian jantung yang berisi darah yang kaya akan oksigen adalah... a) I dan II c) II dan III b) II dan IV d) III dan IV Arteri Dinding pembuluh tipis dan tidak elastis;jika terluka darah akan memancar II Katup berjumlah satu;jika terluka darah akan menetes III IV Terletak di dekat permukaan kulit; denyut tidak terasa Katup berjumlah satu; jika terluka darah memancar Vena Dinding pembuluh tebal, kuat dan elastis;jika terluka darah akan menetes Katup berjumlah banyak;jika terluka darah akan memancar Terletak agak ke dalam; denyutan terasa Katup berjumlah banyak; jika terluka darah menetes Dari data diatas, pernyataan yang benar mengenai ciri ciri arteri dan vena ditunjukan oleh nomor... a) I c) III b) II d) IV 14 Sesuai fungsi kerjanya, bagian dinding jantung yang paling tebal adalah... PG C4 D PG C1 A

48 2. Menjelaskan mekanisme peredaran darah pada manusia 5.Mendata kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah pada manusia yang paling tebal sesuai dengan fungsi kerjanya Siswa dapat menjelaskan alasan sistem peredaran darah pada manusia disebut sebagai peredaran darah tertutup Siswa dapat menyebutkan sistem peredaran darah besar pada manusia Siswa dapat mengurutkan mekanisme peredaran darah kecil pada manusia Siswa dapat menyebutkan jenis penyakit dimana darah sukar membeku Siswa dapat menyebutkan akibat a) Dinding bilik kiri jantung b) Dinding bilik kanan jantung c) Dinding serambi kiri jantung d) Dinding serambi kanan jantung 15 Sistem peredaran darah pada manusia disebut sebagai peredaran darah tertutup karena... a) Darah mengalir dalam rongga badan b) Darah tidak mengalir dalam pembuluh darah c) Darah mengalir dalam limfa d) Darah mengalir dalam pembuluh darah 16 Peredaran darah yang aliran darahnya dari jantung ke seluruh tubuh dan kemudian kembali ke jantung di sebut peredaran darah... a) Besar c) Tunggal b) Tertutup d) rangkap 17 Urutan peredaran darah kecil yang benar yaitu... a) Bilik kanan- serambi kanan- paru-paru- bilik kiriserambi kiri- seluruh tubuh b) Serambi kiri- bilik kiri- paru-paru bilik kananserambi kanan seluruh tubuh c) Bilik kanan- serambi kanan- paru-paru- bilik kiriserambi kiri d) Serambi kiri-bilik kiri-paru-paru- serambi kananbilik kanan 18 Penyakit darah sukar membeku disebut... a) Anemia c) Varises b) Hemofilia d) Leukimia 19 Jika sel darah putih dalam tubuh seseorang semakin banyak dan jumlahnya tidak terkendali, maka orang tersebut PG C2 D PG C1 A PG C3 C PG C1 B PG C1 D

49 sel darah putih dalam tubuh seseorang semakin banyak dan tidak dapat terkendali Siswa dapat menyebutkan halhal yang bukan merupakan penyebab anemia mengidap penyakit... a) Hemofilia c) Thalasemia b) Anemia d) Leukimia 20 Seseorang dikatakan menderita anemia karena hal-hal berikut ini, kecuali... a) Kekurangan volume darah b) Kekurangan hemoglobin c) Kekurangan eritrosit d) Kekurangan leukosit PG C1 D

50 Lampiran 10 TES HASIL BELAJAR (THB) 1. Tangan Andri terluka saat mengupas kentang, lalu dengan cepat dia menutup lukanya dengan ibu jarinya. Beberapa saat kemudian tanganya tidak berdarah lagi. Bagian darah yang berperan dalam proses penutupan luka tersebut adalah... a) Serum dan fibrinogen b) Fibrinogen dan keping darah c) Keping darah dan plasma darah d) Palsma darah dan serum 2. Bagian darah yang fungsinya mengatur tekanan osmosis darah, membawa zat makanan, sisa metabolisme, dan hasil ekskresi adalah... a) Eritrosit c) Plasma darah b) Leukosit d) Trombosit 3. Hemoglobin sebagai senyawa protein penyusun eritrosit memiliki kemampuan mengikat... a) Oksigen b) Oksigen dan karbondioksida c) Oksigen dan zat lemak d) Oksigen dan karbonmonoksida

51 4. Berikut ini adalah fungsi sel darah merah: 1) Menghindarkan tubuh dari infeksi 2) Melakukan proses pembekuan darah 3) Mengikat CO 2 dari jaringan menuju paru-paru 4) Mengangkut O 2 dari paru-paru menuju seluruh tubuh Fungsi eritrosit ditunjukan oleh nomor... a) 1 dan 3 c) 2 dan 3 b) 1 dan 4 d) 3 dan 4 5. Perhatikan skema dibawah ini! Trombosit Trombokinase Protombin X Y Fibrinogen Z Zat yang ditunjukan oleh huruf X dan Z adalah... a) Vitamin K dan Ca ++ c) Ion Ca ++ dan Fibrin b) Ion Ca ++ dan Trombin d) Trombin dan Fibrin 6. Perhatikan gambar di bawah ini (gambar sel darah putih) Apakah fungsi dari sel darah putih? a) Membunuh kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh b) Melakukan pembekuan darah jika terjadi luka

52 c) Mengangkut sari-sari makanan ke seluruh tubuh d) Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh 7. Bahaya yang terjadi jika resepien menerima transfusi darah dari donor yang golongan darahnya tidak sama adalah... a) Aliran darah tidak akan berhenti jika ada luka b) Tubuh resepien akan melemah c) Mengakibatkan anemia d) Terjadi penggumpalan darah 8. Transfusi darah dari donor yang bergolongan darah A ke resepien yang bergolongan darah B akan menyebabkan aglutinasi karena bertemunya... a) Aglutinogen A dengan aglutinin α b) Aglutinogen B dengan aglutini α c) Aglutinogen B dengan aglutinin β d) Aglutinogen A dengan aglutinin β 9. Perhatikan tabel berikut! No Nama Orang Golongan Darah 1. Risma O 2. Budi A 3. Ica A 4. Rudi B 5. Dedi B 6. Endang AB Jika Budi memerlukan transfusi darah, donor yang akan diterima adalah dari... a) Ica dan Risma c) Endang dan Ica b) Risma dan Dedi d) Rudi dan Dedi

53 10. Golongan darah O disebut juga sebagai donor darah universal karena dapat di donorkan kepada golongan darah apapun. Hal ini dikarenakan golongan darah O... a) Tidak mengandung aglutinin b) Tidak mengandung aglutinogen c) Tidak mengandung plasma darah d) Tidak mengandung trombosit 11. Saat seseorang terluka dan arterinya tersayat maka darah akan memancar keluar. Hal ini karena darah dalam arteri berasal dari... a) Seluruh tubuh c) Hati b) Otak d) Jantung 12. Perhatikan gambar berikut! Bagian jantung yang berisi darah yang kaya akan oksigen adalah... a) I dan II c) II dan III b) II dan IV d) III dan IV 13. Perhatikan tabel dibawah ini! No Arteri Vena I Dinding pembuluh tipis dan tidak Dinding pembuluh elastis;jika terluka darah akan tebal, kuat dan elastis;jika memancar terluka darah akan menetes II Katup berjumlah satu;jika terluka Katup berjumlah banyak;jika darah akan menetes III Terletak di dekat permukaan kulit; denyut tidak terasa terluka darah akan memancar Terletak agak ke dalam; denyutan terasa

54 IV Katup berjumlah satu; jika terluka darah memancar Katup berjumlah banyak; jika terluka darah menetes Dari data diatas, pernyataan yang benar mengenai ciri ciri arteri dan vena ditunjukan oleh nomor... a) I c) III b) II d) IV 14. Sesuai fungsi kerjanya, bagian dinding jantung yang paling tebal adalah... a) Dinding bilik kiri jantung b) Dinding bilik kanan jantung c) Dinding serambi kiri jantung d) Dinding serambi kanan jantung 15. Sistem peredaran darah pada manusia disebut sebagai peredaran darah tertutup karena... a) Darah mengalir dalam rongga badan b) b) Darah tidak mengalir dalam pembuluh darah c) Darah mengalir dalam limfa d) Darah mengalir dalam pembuluh darah 16. Peredaran darah yang aliran darahnya dari jantung ke seluruh tubuh dan kemudian kembali ke jantung di sebut peredaran darah... a) Besar c) Tunggal b) Tertutup d) rangkap 17. Urutan peredaran darah kecil yang benar yaitu... a) Bilik kanan- serambi kanan- paru-paru- bilik kiri- serambi kiri- seluruh tubuh

55 b) Serambi kiri- bilik kiri- paru-paru bilik kanan- serambi kanan seluruh tubuh c) Bilik kanan- serambi kanan- paru-paru- bilik kiri-serambi kiri d) Serambi kiri-bilik kiri-paru-paru- serambi kanan- bilik kanan 18. Penyakit darah sukar membeku disebut... a) Anemia c) Varises b) Hemofilia d) Leukimia 19. Jika sel darah putih dalam tubuh seseorang semakin banyak dan jumlahnya tidak terkendali, maka orang tersebut mengidap penyakit... a) Hemofilia c) Thalasemia b) Anemia d) Leukimia 20. Seseorang dikatakan menderita anemia karena hal-hal berikut ini, kecuali... a) Kekurangan volume darah b) Kekurangan hemoglobin c) Kekurangan eritrosit d) Kekurangan leukosit

56 LAMPIRAN 11 LEMBAR JAWABAN THB 1. B 2. C 3. B 4. D 5. C 6. A 7. D 8. A 9. A 10. B 11. D 12. B 13. D 14. A 15. D 16. A 17. C 18. B 19. B 20. D

57 Lampiran 12

58 LAMPIRAN 13 LEMBAR PENGAMATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH Nama Sekolah : SMP Surya Mandala Kupang Kelas/Semester : VIII / I Materi Pokok : Sistem peredaran darah pada manusia Nama Guru : Pertemuan ke : Hari/Tanggal : Petunjuk : Berikut ini diberikan suatu daftar aspek pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Berilah penilaian anda dengan memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai. Dilakukan Skor No I II Aspek yang diamati A. Pendahuluan Mengorientasikan siswa pada masalah 1. Memunculkan masalah 2. Memotivasi siswa untuk memecahkan masalah 3. Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran B. Kegiatan inti Mengorientasikan siswa untuk belajar 1. Mengatur siswa dalam kelompok 2. Mengorganisasi tugas-tugas kelompok Membantu penyelidikan secara kelompok 1. Membimbing siswa mengerjakan LKS 2. Mengamati pekerjaan kelompok secara bergilir Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Membimbing siswa melaporkan hasil diskusi Ya Tid ak

59 III IV C. Kegiatan penutup Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 1. Menguatkan dan menyempurnakan hasil diskusi 2. Membuat rangkuman hasil belajar bersama siswa Pengelolaan waktu V Suasana kelas 1. Antusiasme siswa 2. Antusiasme guru Keterangan : 1,00 1,99 : Tidak baik, jika pengajar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tidak sesuai dengan RPP yang disiapkan. 2,00 2,99 : Kurang baik, jika pengajar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran kurang sesuai dengan RPP yang disiapkan. 3,00 3,49 : Cukup baik, jika pengajar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagian besar sesuai dengan RPP yang disiapkan. 3,50 4,00 : Baik, jika pengajar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disiapkan. Kupang, November 2014 Pengamat 1/2 (...)

60 Lampiran 14

61 LAMPIRAN 15 LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA Sekolah : SMP Surya Mandala Kupang Kelas/Semester : VIII / I Hari/Tanggal : RPP Ke : Petunjuk Pengisian : Amatilah aktivitas siswa dalam kelompok selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Isilah lembar pengamatan dengan prosedur sebagai berikut: 1. Observer harus menempati posisi strategis yang memungkinkan untuk mengamati seluruh aktivitas siswa. 2. Setiap 3 menit observer mengamati aktivitas siswa yang dominan dan 1 menit berikutnya observer harus membuat tanda teli/tally sistem (1) sesuai dengan nama siswa dalam kelompok pada kolom aktivitas yang tersedia. 3. Apabila terdapat aktivitas siswa yang sama maka dibuat tanda yang sama Kelompok sehingga jumlahnya lebih dari satu untuk satu kolom aktivitas. Nama Siswa Aktivitas Siswa / Aspek Pengamatan I II III

62 IV V Keterangan : 1. Memperhatikan penjelasan guru 2. Antusias untuk menjawab pertanyaan guru 3. Membaca referensi untuk menemukan jawaban atas pertanyaan dalam LDS 4. Berdiskusi bersama teman kelompoknya untuk memecahkan masalah 5. Bertanya jika ada yang belum dimengerti 6. Bekerjasama bersama teman kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi 7. Menyimpulkan pelajaran Kupang, November 2014 Pengamat 1/2 (...)

63 Lampiran 16

64 Lampiran 17

65 Lampiran 18 Dokumentasi Gambar 01 Situasi Kelas Saat Pretest Gambar 02 Kegiatan Guru Di Awal pembelajaran

66 Gambar 03 Kegiatan Siswa Saat Diskusi Kelompok Gambar 04 Aktivitas Guru Saat Membimbing Siswa

67 Gambar 05 Kegiatan Siswa Memecahkan Masalah Gambar 06 Siswa Melaporkan Hasil Diskusi Kelompok

68 Gambar 07 Situasi Kelas Saat Posttest Gambar 08 Pengamat 1 dan Pengamat 2

69 UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jln. Jend. A. Yani No Kupang - Timor No. : 731/WM.H4.FKIP/N/2014 Kupang 18 Nopember 2014 Lampiran : 1 (satu) Jepitan. Perihal : Permohonan Ijin Penelitian Kepada Yth. : Ketua Yayasan Pete Ina di- Tempat. Dengan Hormat; Setelah memperhatikan surat Ketua Progran Studi Pendidikan Biologi No. 270/WM.FKIP.BIO/IZ/2014, tanggal 18 Nopember 2014 perihal sama di atas serta peraturan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang No. 01/WM.RK/6/1986, tentang pedoman penyusunan skripsi, maka kami mohon kepada Bapak/Ibu kiranya dapat memberikan ijin penelitian kepada mahasiswa Nama : Maria Fransiska Hagul No.Regist. : Jenjang : Srata Satu (S1) Jurusan/Prog.Studi : Pendidikan MIPA/Pendidikan Biologi Judul :Uji Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Materi Pokok Sistem Peredaran Darah Manusia di SMP Surya Mandala Kupang Tahun Ajaran 2014/2015. Lokasi Penelitian : SMP Surya Mandala Kupang Demikian surat permohonan ini dibuat, atas perhatian dan kesediaan Bapak, dihaturkan limpah terima kasih. Tembusan: Kepada Yth. 1. P. Rektor Cq. Pembantu Rektor I 2. Kepala SMP Surya Mandala Kupang 3. Ketua Program Studi Biologi 4. Masiswa yang bersangkutan 5. Arsip

5 Sistem. Peredaran Darah. Bab. Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat suatu sistem yang berfungsi untuk mengedarkan makanan dan O 2

5 Sistem. Peredaran Darah. Bab. Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat suatu sistem yang berfungsi untuk mengedarkan makanan dan O 2 Bab 5 Sistem Peredaran Darah Sumber: Encarta 2005 Arteri Vena Gambar 5.1 Sistem peredaran darah pada manusia Peta Konsep Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat suatu sistem yang berfungsi untuk mengedarkan

Lebih terperinci

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Organ Sistem Peredaran darah: darah, jantung, dan pembuluh. 1. Darah, tersusun atas: a. Sel-sel darah: 1) Sel darah merah (eritrosit) 2) Sel darah putih (leukosit) 3)

Lebih terperinci

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009 BAB IV Darah Darah berfungsi sebagai : 1. Alat transport O 2 dari paruparu diangkut keseluruh tubuh. CO 2 diangkut dari seluruh tubuh ke paruparu. Sari makanan diangkut dari jonjot usus ke seluruh jaringan

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL 1. Penyakit keturunan di mana penderitanya mengalami gangguan dalam pembekuan darah disebut... Leukopeni Leukositosis Anemia Hemofilia

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam Sistem Peredaran Darah SEKOLAH DASAR TETUM BUNAYA Kelas Yupiter Nama Pengajar: Kak Winni Ilmu Pengetahuan Alam Sistem Peredaran Darah A. Bagian-Bagian Darah Terdiri atas apakah darah

Lebih terperinci

Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem Peredaran Darah Manusia Sistem Peredaran Darah Manusia Struktur Alat Peredaran Darah Pada Manusia Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.1

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.1 SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.1 1. Bentuknya bulat pipih, berumur 120 hari, tidak berinti dan cekung bagian. Hal tersebut adalah ciri-ciri... leukosit trombosit

Lebih terperinci

A. KOMPONEN DARAH SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

A. KOMPONEN DARAH SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Peredaran darah pada manusia dilakukan oleh sel darah dan melalui pembuluh darah. Oleh karena itu disebut peredaran darah tertutup. Peredaran darah berlangsung secara

Lebih terperinci

- - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA - - dlp5darah

- - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA - - dlp5darah - - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian dlp5darah Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana

Lebih terperinci

biologi SET 12 TUBUH MANUSIA 1 (SISTEM PEREDARAN DARAH) DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

biologi SET 12 TUBUH MANUSIA 1 (SISTEM PEREDARAN DARAH) DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA 12 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL biologi SET 12 TUBUH MANUSIA 1 (SISTEM PEREDARAN DARAH) A. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA a. Fungsi Darah 1. Aat pengangkut (transportasi):

Lebih terperinci

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA A. PENDAHULUAN Setiap makhluk hidup memerlukan oksigen dan zat makanan serta mengeluarkan zat sisa metabolisme. Berbagai proses metobolisme menghasilkan sampah(sisa) yang

Lebih terperinci

PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS

PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS Bab 4 Sumber: Biology, 1999 Sel-sel darah merah pada pembuluh darah. Sistem Peredaran Darah pada Manusia Hasil yang harus Anda capai:

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Identitas Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Cirebon Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Program/Semester : XI IPA/1 Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi

Lebih terperinci

mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Bab 5 Sumber: www.aspirinworks.com Sistem Peredaran Darah pada Manusia Hasil yang harus kamu capai: memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu: mendeskripsikan

Lebih terperinci

SISTEM SIRKULASI MANUSIA

SISTEM SIRKULASI MANUSIA SISTEM SIRKULASI MANUSIA by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta 1 2 Sistem Sirkulasi Manusia Sistem Peredaran Darah, fungsi: Mensuplai O 2 dan sari makanan dari sistem pencernaan ke seluruh jaringan

Lebih terperinci

SISTEM SIRKULASI MANUSIA

SISTEM SIRKULASI MANUSIA SISTEM SIRKULASI MANUSIA by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta Sistem Sirkulasi Manusia Sistem Peredaran Darah, fungsi: Mensuplai O2 dan sari makanan dari sistem pencernaan ke seluruh jaringan

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.2. Varises. Anemia. Polisitemia. Hipertensi

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.2. Varises. Anemia. Polisitemia. Hipertensi SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.2 1. Penyakit yang dapat,memicu terjadinya stroke adalah... Varises Polisitemia Hipertensi Kunci Jawaban : D Hipertensi (tekanan

Lebih terperinci

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. Bab 4 Sumber: Biology, 999 Sel-sel darah merah pada pembuluh darah. Sistem Peredaran Darah pada Manusia Hasil yang harus Anda capai: menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit

Lebih terperinci

Tujuan Pembelajaran. 1. Dapat menjelaskan 3 komponen penyusun sistem peredaran darah pada manusia.

Tujuan Pembelajaran. 1. Dapat menjelaskan 3 komponen penyusun sistem peredaran darah pada manusia. Tujuan Pembelajaran 1. Dapat menjelaskan 3 komponen penyusun sistem peredaran darah pada manusia. 2. Dapat menjelaskan fungsi jantung dalam sistem peredaran darah. 3. Dapat menjelaskan fungsi pembuluh

Lebih terperinci

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh. Alat transportasi

Lebih terperinci

BAB V SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Jaringan pada sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah. Pembuluh darah ini beredar ke seluruh tubuh.

BAB V SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Jaringan pada sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah. Pembuluh darah ini beredar ke seluruh tubuh. BAB V SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Jaringan pada sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah. Pembuluh darah ini beredar ke seluruh tubuh. Tidaklah sulit untuk membuktikan adanya pembuluh darah

Lebih terperinci

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Disusun oleh : Moh. Amuy Saepudin NIM : Kelas : Biologi 3a. Click here to begin

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Disusun oleh : Moh. Amuy Saepudin NIM : Kelas : Biologi 3a. Click here to begin SISTEM PEREDARAN DARAH SISTEM DARAH MANUSIA MANUSIA Disusun oleh : Moh. Amuy Saepudin NIM :1110016100017 Kelas : Biologi 3a Click here to begin NEXT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Terdiri dari komponen

Lebih terperinci

SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA. OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt

SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA. OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt ARTERI Membawa darah bersih (oksigen) kecuali arteri pulmonalis Mempunyai dinding yang tebal Mempunyai jaringan yang elastis Katup hanya

Lebih terperinci

Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.

Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri. Struktur Alat Peredaran Darah Pada Manusia Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri. 1. Jantung Jantung mempunyai

Lebih terperinci

Sistem Transportasi Manusia L/O/G/O

Sistem Transportasi Manusia L/O/G/O Sistem Transportasi Manusia L/O/G/O Apersepsi 1. Pernahkan bagian tubuhmu terluka, misalnya karena terjatuh atau terkena bagian tajam seperti pisau dan paku? 2. Apakah bagian tubuh yang terluka tersebut

Lebih terperinci

SISTEM PEREDARAN DARAH

SISTEM PEREDARAN DARAH SISTEM PEREDARAN DARAH Tujuan Pembelajaran Menjelaskan komponen-komponen darah manusia Menjelaskan fungsi darah pada manusia Menjelaskan prinsip dasar-dasar penggolongan darah Menjelaskan golongan darah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA Defenisi Model Pembelajaran Konstruktivisme. Konsep pembelajaran menurut teori konstruktivisme adalah suatu proses

BAB II KAJIAN PUSTAKA Defenisi Model Pembelajaran Konstruktivisme. Konsep pembelajaran menurut teori konstruktivisme adalah suatu proses BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Model Pembelajaran Konstruktivisme 2.1.1 Defenisi Model Pembelajaran Konstruktivisme Konsep pembelajaran menurut teori konstruktivisme adalah suatu proses pembelajaran yang mengondisikan

Lebih terperinci

SISTEM SIRKULASI OLEH : DRS. DJOKO IRAWANTO

SISTEM SIRKULASI OLEH : DRS. DJOKO IRAWANTO SISTEM SIRKULASI OLEH : DRS. DJOKO IRAWANTO SISTEM SIRKULASI 1. Darah 2. Alat Peredaran Darah 3. Proses Peredaran Darah 4. Peredaran Darah Hewan 5. Kelainan Dan Penyakit 1. DARAH Cairan yang berwarna merah

Lebih terperinci

SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS

SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS ALAT PEREDARAN DARAH JANTUNG PEMBULUH DARAH KAPILER DARAH JANTUNG JANTUNG ATAU HEART MERUPAKAN SALAH SATU ORGAN YANG PENTING DALAM KELANGSUNGAN HIDUP KITA. TELAH

Lebih terperinci

Mengenal Penyakit Kelainan Darah

Mengenal Penyakit Kelainan Darah Mengenal Penyakit Kelainan Darah Ilustrasi penyakit kelainan darah Anemia sel sabit merupakan penyakit kelainan darah yang serius. Disebut sel sabit karena bentuk sel darah merah menyerupai bulan sabit.

Lebih terperinci

Hitung denyut nadi masing selama satu menit

Hitung denyut nadi masing selama satu menit Hitung denyut nadi masing selama satu menit 1. Pada waktu istirahat. Kali 2. Setelah melakukan kegiatan. Kali Apa yang dapat kamu simpulkan! SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Organ penyusun sistem perdaran

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa penerapan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa penerapan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatf pendekatan Student Teams Achievement Division efektif terhadap hasil belajar

Lebih terperinci

Peta Konsep. Kata Kunci. golongan darah tekanan darah gangguan peredaran darah transfusi darah peredaran darah. 80 IPA SMP/MTs Kelas VIII

Peta Konsep. Kata Kunci. golongan darah tekanan darah gangguan peredaran darah transfusi darah peredaran darah. 80 IPA SMP/MTs Kelas VIII Peta Konsep Darah Butir-butir darah Sistem Peredaran Darah pada Manusia Alat peredaran darah Getah bening Golongan darah Tekanan darah Transfusi darah Kelainan dan gangguan sistem peredaran darah Plasma

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL BUKU TEKS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL BUKU TEKS LAMPIRAN A.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL BUKU TEKS 85 Mata pelajaran Kelas/tingkat Semester Topik Jumlah pertemuan Standar Kompetensi Kompetensi dasar Media Metode Pembelajaran Alokasi

Lebih terperinci

6. Siklus peredaran darah besar meliputi... a. ventrikel kiri - nadi - seluruh tubuh - atrium kanan

6. Siklus peredaran darah besar meliputi... a. ventrikel kiri - nadi - seluruh tubuh - atrium kanan 1. Zat-zat berikut terlibat aktif dalam proses pembekuan darah, kecuali... a. vitamin K b. fibrinogen c. ion Ca d. hemoglobin e. protombin 2. Katup trikuspid pada jantung terletak di antara... a. Atrium

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.5

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.5 1. Eritrosit adalah... SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.5 Sel darah merah Sel darah putih Keping darah Protein Jawaban a Sudah jelas 2. Golongan

Lebih terperinci

Kompetensi SISTEM SIRKULASI. Memahami mekanisme kerja sistem sirkulasi dan fungsinya

Kompetensi SISTEM SIRKULASI. Memahami mekanisme kerja sistem sirkulasi dan fungsinya SISTEM SIRKULASI Kompetensi Memahami mekanisme kerja sistem sirkulasi dan fungsinya Suatu sistem yang memungkinkan pengangkutan berbagai bahan dari satu tempat ke tempat lain di dalam tubuh organisme Sistem

Lebih terperinci

BAB I SISTEM TRANSPORTASI. A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup.

BAB I SISTEM TRANSPORTASI. A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup. BAB I SISTEM TRANSPORTASI A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup. A. Darah system transportasi pada manusia diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan Student Teams. Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini ditandai dengan:

BAB V PENUTUP. bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan Student Teams. Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini ditandai dengan: BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan Student Teams Achievement Division efektif terhadap

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN 67 LAMPIRAN 1 Sekolah Kelas Mata Pelajaran Semester Standar Kompetensi : SMP Negeri 1 Takeran Magetan : VIII G : IPA/BIOLOGI : 1 (satu) : 1. Memahami sistem peredaran darah manusia SILABUS PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

SYSTEM PEREDARAN DARAH DARAH JANTUNG DAN ANATOMI PEMBULUH DARAH SIRKULASI DARAH

SYSTEM PEREDARAN DARAH DARAH JANTUNG DAN ANATOMI PEMBULUH DARAH SIRKULASI DARAH SYSTEM PEREDARAN DARAH DARAH JANTUNG DAN ANATOMI PEMBULUH DARAH SIRKULASI DARAH DARAH Suatu jaringan tubuh cair yang terdapat dalam pembuluh darah dan warnanya merah. Merah O2 dan CO2. Volume Darah -

Lebih terperinci

KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017

KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017 713 Try Out Ke-3 Kelas XI SMA IPA PEMBAHASAN TO-3 KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017 halaman 10 dari 8 halaman Website: www.quin.web.id, e-mail: belajar yuk@hotmail.com 713 Try Out Ke-3

Lebih terperinci

Susunan dan Fungsi Sistem Peredaran Darah

Susunan dan Fungsi Sistem Peredaran Darah B Kata-kata IPA Plasma Sel darah merah Hemoglobin Keping darah Sel darah putih Sistem sirkulasi Ventrikel arteri Atrium Vena Klep Aorta Vena cava Arteri pulmonalis Vena pulmonalis Sirkulasi pulmonalis

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menyikapi perubahan kondisi kehidupan sekarang ini, khususnya di bidang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menyikapi perubahan kondisi kehidupan sekarang ini, khususnya di bidang II. TINJAUAN PUSTAKA A. Problem Based Learning (PBL) Menyikapi perubahan kondisi kehidupan sekarang ini, khususnya di bidang pendidikan, para ahli pendidikan terdorong untuk mengembangkan berbagai model

Lebih terperinci

STORYBOARD SISTEM PEREDARAN DARAH

STORYBOARD SISTEM PEREDARAN DARAH STORYBOARD SISTEM PEREDARAN DARAH Mata Kuliah : Pengembangan Media Pembelajaran Pokok Bahasan : Sistem Peredaran Darah Sasaran : Pemahaman siswa akan materi sistem peredaran darah menjadi lebih baik. Kompetensi

Lebih terperinci

Makalah Sistem Hematologi

Makalah Sistem Hematologi Makalah Sistem Hematologi TUGAS I untuk menyelesaikan tugas browsing informasi ilmiah Disusun Oleh: IBNU NAJIB NIM. G1C015004 PROGRAM DIPLOMA IV ANALISI KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

Lebih terperinci

BAB 5 SISTEM PEREDARAN DARAH

BAB 5 SISTEM PEREDARAN DARAH YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung 4214714 BAB 5 SISTEM PEREDARAN DARAH Tujuan pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat: Mengidentifikasi struktur, fungsi,

Lebih terperinci

MAKALAH KELOMPOK DISUSUN OLEH:

MAKALAH KELOMPOK DISUSUN OLEH: MAKALAH KELOMPOK SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1 Dosen Pengampu: Setyo Eko Atmojo, M.Pd. DISUSUN OLEH: AMALIA RIZA AYU SAPUTRI

Lebih terperinci

A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera

A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem sirkulasi pada hewan dibedakan menjadi 3, yaitu : Sistem difusi : terjadi pada avertebrata rendah seperti paramecium, amoeba maupun hydra belum mempunyai sistem sirkulasi

Lebih terperinci

SISTEM CARDIOVASCULAR

SISTEM CARDIOVASCULAR SISTEM CARDIOVASCULAR Forewords Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. satu sama lain. Belajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan seseorang subjek

BAB II KAJIAN PUSTAKA. satu sama lain. Belajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan seseorang subjek BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Belajar Mengajar Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Belajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan seseorang

Lebih terperinci

Kumpulan Soal IPA Kelas 8 SMP MTs Hindayani.com

Kumpulan Soal IPA Kelas 8 SMP MTs Hindayani.com Kumpulan Soal IPA Kelas 8 SMP MTs Hindayani.com Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Pembuluh nadi memiliki karakteristik antara lain... a. elastis dan tipis b. mengalirkan darah dari jantung

Lebih terperinci

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA 1. Struktur dan Fungsi Darah a. Plasma Darah Plasma darah merupakan cairan darah yang berwarna kekuning kuningaan, yang mengandung 91 % air, sari sari makanan, garam garam

Lebih terperinci

Kamu dapat mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Sistem Sirkulasi. membahas.

Kamu dapat mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Sistem Sirkulasi. membahas. Bab VI SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Peta Konsep Sistem Sirkulasi membahas Jantung

Lebih terperinci

PRAKTIKUM II : DARAH, PEMBULUH DARAH, DARAH DALAM BERBAGAI LARUTAN, PENGGOLONGAN DARAH SISTEM ABO DAN RHESUS.

PRAKTIKUM II : DARAH, PEMBULUH DARAH, DARAH DALAM BERBAGAI LARUTAN, PENGGOLONGAN DARAH SISTEM ABO DAN RHESUS. PRAKTIKUM II : DARAH, PEMBULUH DARAH, DARAH DALAM BERBAGAI LARUTAN, PENGGOLONGAN DARAH SISTEM ABO DAN RHESUS. Praktikum IDK 1 dan Biologi, 2009 Tuti Nuraini, SKp., M.Biomed. 1 TUJUAN Mengetahui asal sel-sel

Lebih terperinci

Sistem Sirkulasi BIO 2 A. PENDAHULUAN B. SISTEM PEREDARAN DARAH C. DARAH SISTEM SIRKULASI. materi78.co.nr

Sistem Sirkulasi BIO 2 A. PENDAHULUAN B. SISTEM PEREDARAN DARAH C. DARAH SISTEM SIRKULASI. materi78.co.nr Sistem Sirkulasi A. PENDAHULUAN Sistem sirkulasi adalah sistem yang bertindak sebagai transportasi berbagai zat yang masuk dan keluar dalam tubuh. Sistem sirkulasi pada manusia berupa sistem peredaran

Lebih terperinci

JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH JANTUNG

JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH JANTUNG JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH JANTUNG Jantung merupakan organ utama dalam system kardiovaskuler. Jantung dibentuk oleh organ-organ muscular, apex dan basis cordis, atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan

Lebih terperinci

BAB II PENDEKATAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW, STAD, HASIL BELAJAR DAN SISTEM PEREDARAN DARAH

BAB II PENDEKATAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW, STAD, HASIL BELAJAR DAN SISTEM PEREDARAN DARAH BAB II PENDEKATAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW, STAD, HASIL BELAJAR DAN SISTEM PEREDARAN DARAH Pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang menitikberatkan pada pengelompokkan

Lebih terperinci

Sistem Peredaran Darah:

Sistem Peredaran Darah: SISTEM PEREDARAN DARAH Sistem Peredaran Darah: Adalah salah satu sistem yang penting di dalam tubuh badan. Sistem ini mengedarkan darah bermula dari jantung ke seluruh badan dan masuk ke jantung semula.

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pra Siklus

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pra Siklus Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pra Siklus Sekolah : SD Negeri Dukutalit 02 Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok/Topik Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam : V / I : Gangguan organ peredaran darah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tubuh, membawa nutrisi, membersihkan metabolisme dan membawa zat antibodi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tubuh, membawa nutrisi, membersihkan metabolisme dan membawa zat antibodi 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Darah Darah dalam tubuh berfungsi untuk mensuplai oksigen ke seluruh jaringan tubuh, membawa nutrisi, membersihkan metabolisme dan membawa zat antibodi (sistem

Lebih terperinci

Cara Kerja Fungsi Anatomi Fisiologi Jantung Manusia

Cara Kerja Fungsi Anatomi Fisiologi Jantung Manusia Cara Kerja Fungsi Anatomi Fisiologi Jantung Manusia Editor : Jeanita Suci Indah Sari G1CO15010 PROGRAM STUDI DIV ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

Lebih terperinci

Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit

Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit Plasma (40%-50%) Lekosit Eritrosit sebelum sesudah sentrifusi Eritrosit Fungsi

Lebih terperinci

BAB VII SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

BAB VII SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA BAB VII SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA APA YANG AKAN DIPELAJARI DALAM BAB INI? Organ-organ apakah yang menyusun sistem peredaran darah pada manusia? Apa fungsi jantung, pembuluh darah dan carah dalam

Lebih terperinci

ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG DAN SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG DAN SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG DAN SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA A. ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh

Lebih terperinci

STRUKTUR JANTUNG RUANG JANTUNG KATUP JANTUNG tiga katup trikuspidalis dua katup bikuspidalis katup mitral Katup pulmonal Katup aorta Arteri Koroner

STRUKTUR JANTUNG RUANG JANTUNG KATUP JANTUNG tiga katup trikuspidalis dua katup bikuspidalis katup mitral Katup pulmonal Katup aorta Arteri Koroner Pengertian Kardiovaskuler Sistem Kardiovaskuler yaitu sistem peredaran darah di dalam tubuh. Sistem Kardiovaskuler terdiri dari darah,jantung dan pembuluh darah. Jantung terletak di dalam mediastinum di

Lebih terperinci

I. Judul Praktikum : SISTEM TRANSPORT DAN DARAH II. Tujuan : 1. Mahasiswa Dapat Mengetahui Bagian Bagian dan Letak Pembuluh-Pembuluh Darah. 2.

I. Judul Praktikum : SISTEM TRANSPORT DAN DARAH II. Tujuan : 1. Mahasiswa Dapat Mengetahui Bagian Bagian dan Letak Pembuluh-Pembuluh Darah. 2. I. Judul Praktikum : SISTEM TRANSPORT DAN DARAH II. Tujuan : 1. Mahasiswa Dapat Mengetahui Bagian Bagian dan Letak Pembuluh-Pembuluh Darah. 2. Mahasiswa Dapat Mengidentifikasi Struktur Jantung Dan Melacak

Lebih terperinci

MATERI V SISTEM TRANSPORTASI MAHLUK HIDUP

MATERI V SISTEM TRANSPORTASI MAHLUK HIDUP Indikator Pencapaian: MATERI V SISTEM TRANSPORTASI MAHLUK HIDUP 1. Mahasiswa dapat mengamati proses transportasi dan fotosintesis pada tumbuhan melalui percobaan 2. Mahasiswa dapat menjelaskan proses transportasi

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September November

METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September November 18 III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September November 2010 di kelas VIIIF semester ganjil SMP Negeri 1 Padangratu Tahun Pelajaran 2010/2011.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (kontrol)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (kontrol) 93 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (kontrol) Nama Sekolah : Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : XI/1 (satu)

Lebih terperinci

Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit

Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit Plasma (40%-50%) Lekosit Eritrosit sebelum sesudah sentrifusi Fungsi utama eritrosit:

Lebih terperinci

Cairan intraseluler terdapat di dalam sel cairan sitoplasma dan nukleus; cairan interstitial atau cairan ekstraseluler cairan diantara sel-sel /

Cairan intraseluler terdapat di dalam sel cairan sitoplasma dan nukleus; cairan interstitial atau cairan ekstraseluler cairan diantara sel-sel / TRANSFORTASI ZAT Transfortasi zat di dalam sel terjadi terutama dengan cara difusi, seperti pada protozoa, porifera dan coelenterata. Pada hewan lebih tinggi tingkatannya, mempunyai sistem sirkulatori

Lebih terperinci

ANFIS SISTEM HEMATOLOGI ERA DORIHI KALE

ANFIS SISTEM HEMATOLOGI ERA DORIHI KALE ANFIS SISTEM HEMATOLOGI ERA DORIHI KALE ANFIS HEMATOLOGI Darah Tempat produksi darah (sumsum tulang dan nodus limpa) DARAH Merupakan medium transport tubuh 7-10% BB normal Pada orang dewasa + 5 liter Keadaan

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Sistem peredaran darah untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

sistem sirkulasi darah dalam tubuh manusia

sistem sirkulasi darah dalam tubuh manusia sistem sirkulasi darah dalam tubuh manusia Author : Chaidar Warianto Publish : 31-05-2011 21:35:25 Pendahuluan Di dalam tubuh manusia, darah mengalir keseluruh bagian (organ-organ) tubuh secara terusmenerus

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM GOLONGAN DARAH

LAPORAN PRAKTIKUM GOLONGAN DARAH B LAPORAN PRAKTIKUM GOLONGAN DARAH I L O G NAMA : ZANNE ARIENTA KELAS : XI IPA 4 TANGGAL : 27 NOVEMBER 2013 GURU PEMBIMBING : Bpk. BAMBANG S.Pd I SMAN 1 KABUPATEN TANGERANG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lebih terperinci

KURIKULUM DAN STRATEGI PEMBELAJARAN

KURIKULUM DAN STRATEGI PEMBELAJARAN KURIKULUM DAN STRATEGI PEMBELAJARAN Disusun oleh: PANCA HERLAMBANG SOESILOWATY HALIM DESY SUKMA RISALAHWATI FITRI ANDAYANI RINDA DYAH PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS MULAWARMAN 2015

Lebih terperinci

SISTEM SIRKULASI. Alat-alat peredaran darah pada manusia. Pembuluh darah. Ada tiga jenis pembuluh darah yaitu:

SISTEM SIRKULASI. Alat-alat peredaran darah pada manusia. Pembuluh darah. Ada tiga jenis pembuluh darah yaitu: SISTEM SIRKULASI 1. Pengertian dan Fungsi Sistem Peredaran Darah. Sistem Peredaran Darah adalah suatu sistem yang berhubungan dengan pergerakan darah di dalam pembuluh darah dan perpindahann darah dari

Lebih terperinci

Jaringan adalah kumpulan dari selsel sejenis atau berlainan jenis termasuk matrik antar selnya yang mendukung fungsi organ atau sistem tertentu.

Jaringan adalah kumpulan dari selsel sejenis atau berlainan jenis termasuk matrik antar selnya yang mendukung fungsi organ atau sistem tertentu. Kelompok 2 : INDRIANA ARIYANTI (141810401016) MITA YUNI ADITIYA (161810401011) AYU DIAH ANGGRAINI (161810401014) NURIL NUZULIA (161810401021) FITRI AZHARI (161810401024) ANDINI KURNIA DEWI (161810401063)

Lebih terperinci

SISTEM PEREDARAN DARAH

SISTEM PEREDARAN DARAH 4 SISTEM PEREDARAN DARAH Tujuan Pembelajaran Pada bab ini Anda akan mempelajari tentang struktur dan fungsi organ peredaran darah pada makhluk hidup serta kelainan yang dapat terjadi organ itu. Dengan

Lebih terperinci

Eritrosit Vertebrata

Eritrosit Vertebrata DARAH IKAN Darah merupakan salah satu komponen sistem transport yang sangat vital keberadaannya. Fungsi vital darah di dalam tubuh antara lain sebagai pengangkut zat-zat kimia seperti hormon, pengangkut

Lebih terperinci

SISTEM SIRKULASI JANTUNG, PEMBULUH ARTERI, VENA, KAPILER. ial_fibrillation.html

SISTEM SIRKULASI JANTUNG, PEMBULUH ARTERI, VENA, KAPILER.  ial_fibrillation.html SISTEM SIRKULASI JANTUNG, PEMBULUH ARTERI, VENA, KAPILER http://www.daviddarling.info/encyclopedia/a/atr ial_fibrillation.html SISTEM PEREDARAN TERTUTUP Darah selalu berada dalam pembuluh darah Jantung

Lebih terperinci

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga 5 2.2. Cara Kerja Jantung Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol).

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh Evy Astuti NIM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh Evy Astuti NIM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh Evy Astuti NIM. 13108241071 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 Rencana Pelaksanaan

Lebih terperinci

Sistem Ekskresi Manusia

Sistem Ekskresi Manusia Sistem Ekskresi Manusia Sistem ekskresi merupakan sistem dalam tubuh kita yang berfungsi mengeluarkan zatzat yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh dan zat yang keberadaannya dalam tubuh akan mengganggu

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM GOLONGAN DARAH PADA MANUSIA

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM GOLONGAN DARAH PADA MANUSIA LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM GOLONGAN DARAH PADA MANUSIA Oleh Nama : Rizha Yulinda Salsabila NIM : 160210102056 Program Studi : Pendidikan Fisika Kelompok : 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN

Lebih terperinci

SISTEM TRANSPORTASI SISTEM TRANSPORTASI TUMBUHAN. Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA 12/10/2015

SISTEM TRANSPORTASI SISTEM TRANSPORTASI TUMBUHAN. Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA 12/10/2015 SISTEM TRANSPORTASI Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA SISTEM TRANSPORTASI TUMBUHAN Transportasi: Air & mineral (akar daun) Trasportasi Ekstravaskuler (pengangkutan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oksigen, antibodi, panas, elektrolit dan vitamin ke jaringan seluruh tubuh. Darah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oksigen, antibodi, panas, elektrolit dan vitamin ke jaringan seluruh tubuh. Darah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Darah Darah adalah jaringan hidup yang bersirkulasi mengelilingi seluruh tubuh dengan perantara jaringan arteri, vena dan kapilaris, yang membawa nutrisi, oksigen, antibodi,

Lebih terperinci

PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN IKAT SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.

PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN IKAT SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI. PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN IKAT SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI. Kompetensi Dasar 1. Mengetahui penyusun jaringan ikat 2. Memahami klasifikasi jaringan ikat 3. Mengetahui komponen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. zat sisa metabolisme. Berbagai proses metabolisme membutuhkan materi dasar dan

BAB I PENDAHULUAN. zat sisa metabolisme. Berbagai proses metabolisme membutuhkan materi dasar dan BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Setiap makhluk hidup memerlukan oksigen dan zat makanan serta mengeluarkan zat sisa metabolisme. Berbagai proses metabolisme membutuhkan materi dasar dan menghasilkan

Lebih terperinci

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI Conducted by: Jusuf R. Sofjan,dr,MARS 2/17/2016 1 Darah adalah jaringan cair

Lebih terperinci

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA A. GINJAL SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA Sebagian besar produk sisa metabolisme sel berasal dari perombakan protein, misalnya amonia dan urea. Kedua senyawa tersebut beracun bagi tubuh dan harus dikeluarkan

Lebih terperinci

Alat Pencernaan pada Manusia. Penyakit pada Alat Pencernaan. Mag Disentri Apendisitis. Kegiatan Awal

Alat Pencernaan pada Manusia. Penyakit pada Alat Pencernaan. Mag Disentri Apendisitis. Kegiatan Awal Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 ( KELAS BERBANTUAN KOMPUTER) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : V / 1 Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (1xpertemuan ) A. Tujuan Pembelajaran

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Mikrosirkulasi Pada Katak yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : 60

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Mikrosirkulasi Pada Katak yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : 60 LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN (MIKROSIRKULASI PADA KATAK) Disusun oleh: NAMA : LASINRANG ADITIA NIM : 60300112034 KELAS : BIOLOGI A KELOMPOK : IV (Empat) LABORATORIUM BIOLOGI FAKULTAS SAINS

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Penentuan Tekanan Darah, Denyut Nadi, dan Golongan Darah yang disusun oleh: N

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Penentuan Tekanan Darah, Denyut Nadi, dan Golongan Darah yang disusun oleh: N LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN (PENENTUAN TEKANAN DARAH, DENYUT NADI, DAN GOLONGAN DARAH) Disusun oleh: NAMA : LASINRANG ADITIA NIM : 60300112034 KELAS : BIOLOGI A KELOMPOK : IV (Empat) LABORATORIUM

Lebih terperinci

Apa itu Darah? Plasma Vs. serum

Apa itu Darah? Plasma Vs. serum Anda pasti sudah sering mendengar istilah plasma dan serum, ketika sedang melakukan tes darah. Kedua cairan mungkin tampak membingungkan, karena mereka sangat mirip dan memiliki penampilan yang sama, yaitu,

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Disusunoleh: Nama : Devi Kusumaningrum NIM :

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Disusunoleh: Nama : Devi Kusumaningrum NIM : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Disusunoleh: Nama : Devi Kusumaningrum NIM : 13108244002 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

SISTEM CARDIO VASCULAR

SISTEM CARDIO VASCULAR SISTEM CARDIO VASCULAR SISTEM CARDIO VASKULAR PENDAHULUAN ANATOMI JANTUNG FUNGSI UTAMA DAN MANFAAT DENYUT JANTUNG SIFAT OTOT JANTUNG GERAKAN JANTUNG FUNGSI JARINGAN VASKULAR ANATOMI JARINGAN VASKULAR DARAH

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa dan perancangan bertujuan untuk menguraikan suatu aplikasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya. Tujuannya untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian Tindakan Kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian Tindakan Kelas 59 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR) adalah penelitian yang

Lebih terperinci