GAMBARAN PERAN SUAMI TERHADAP KELANCARAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF ANAK USIA 0-6 BULAN DI DESA BONTO MARANNU KECAMATAN LAU KABUPATEN MAROS
|
|
- Sudirman Hermawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Media Gizi Pangan, Vol. XIX, Edisi, 25 GAMBARAN PERAN SUAMI TERHADAP KELANCARAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF ANAK USIA -6 BULAN DI DESA BONTO MARANNU KECAMATAN LAU KABUPATEN MAROS Lydia Fanny, Manjilala, Agustian Ipa,Sitti Saharia Rowa Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes, Makassar Abstract Background: Infectious diseases (diarrhea) is one of the direct causes of the problem malnutrition. More than half of the type illness and death among children under five are caused by bacteria that enter the mouth through food, water and dirty hands. Objective: This study aims to determine how the image nutritional status, diarrhea, hygienic behavior and family healthy infants aged 6-24 months in the Bonto Bunga Village District of Moncongloe Maros. Methods: This study design used is a descriptive study. Samples were toddlers aged 6-24 months in the Bonto Bunga Village District of Moncongloe Maros as many as 35 people were selected by purposive sampling. Data on the behavior of living clean and healthy families and infectious diarrheal diseases were collected using interviews with the respondents (maternal samples) with a questionnaire instrument. Assessment of nutritional status by anthropometry is performed measurements of weight, height and determine the age. Results: The results of this study showed that the nutritional status according to the index picture of weight/age is generally normal as many as 2 people (6), while according to the index weight/height is generally normal as many as 24 people (68.6%). For an overview of infectious diseases (diarrhea) obtained results were persons (3.4%) infants were never sick with diarrhea in the last month and 24 people (68.6%) had no diarrhea. To illustrate the behavior of clean and healthy families result obtained by 29 people (82.9%) less and 6 (7.%) either. Conclusion: Conclusion of this study are generally good nutritional status, disease infectious diarrhea in children in the last month are generally less and hygienic behavior and healthy families are generally still lacking Suggestion: It is suggested to provide information on healthy living behaviors to mothers family households, either directly or indirectly from related personnel. Keywords: nutritional status, diarrhea and Behavior Clean and Healthy Families PENDAHULUAN Pemberian Air Susu Ibu (ASI) merupakan pilihan terbaik untuk memenuhi gizi anak selama dua tahun pertama dalam kehidupannya. ASI eksklusif menjadi investasi yang tidak terhingga untuk menciptakan generasi sehat berkualitas secara fisik maupun emosional. Pertumbuhan dan perkembangan ideal anak akan tercapai dalam enam bulan pertama jika pemberian ASI eksklusif berhasil dilakukan (Permatasari, 23). Manfaat pemberian ASI eksklusif sesuai dengan salah satu tujuan dari Millenium Development Goals (MDGs) yaitu mengurangi 29
2 Media Gizi Pangan, Vol. XIX, Edisi, 25 tingkat kematian anak dan meningkatkan kesehatan ibu. WHO (29) menyatakan sekitar 5% dari total kasus kematian anak di bawah usia lima tahun di negara berkembang disebabkan oleh pemberian ASI tidak eksklusif. ASI tidak hanya memberikan manfaat kesehatan bagi ibu dan bayi namun juga bernilai sangat ekonomis dan praktis. Selain itu ASI menjadi jembatan kasih sayang diantara keduanya. Bahkan pemberian ASI eksklusif mempererat jalinan cinta antara ibuayah dan serta seluruh keluarga yang menanti kehadiran buah hati tercinta. Ibu bukanlah pelaku tunggal yang menentukan keberhasilan ASI eksklusif. Amanah ini menjadi tanggung jawab bersama yang menuntut optimalisasi peran aktif keluarga untuk menyususn strategi mencapai keberhasilan pemberian ASI eksklusif (Permatasari, 23). Namun sayangnya Target 8 cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih sangat jauh dari kenyataan. Prevalensi ASI eksklusif dari Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (997-27) menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun yaitu dari 4,2% (997) menjadi 39,5% (23) dan semakin menurun pada tahun 27 yaitu sebanyak 32%. Bahkan angka ini data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) semakin mengkhawatirkan turun menjadi 5,3% pada tahun 2. Namun jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif di Sulawesi Selatan pada tahun 27 yaitu 57,5% dan meningkat pada tahun 28 menjadi 57,48% (Profil kesehatan Sul- Sel, 28). Adapun presentase rata-rata cakupan ASI eksklusif (6) di Kabupaten Maros pada tahun 22 di kecamatan Bonto Marannu yaitu 59,8, Lau 66,33%, Maros Baru 68%, Bantimurung 92,73%, Simbang 8,69%, Cenrana 77,82%, Camba 68,8%, Tompobulu 7,83%, Turikale 52,2, Marusu 59,4%, Mandai 66,4%, Moncongloe 76,3%, Tanralili 9,3%, dan Mallawa 66,22%. Rendahnya pemberian ASI merupakan ancaman bagi tumbuh kembang anak yang akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan kualitas SDM secara umum. Hingga 8 perkembangan otak anak dimulai sejak dalam kandungan sampai usia 3 tahun yang dikenal dengan periode emas, sehingga sangat penting untuk mendapatkan ASI yang mengandung protein, karbohidrat, lemak dan mineral yang dibutuhkan bayi (Permatasari, 23). Hasil penelitian Dimeavita (23) menyatakan pada umumnya dukungan suami terhadap pemberian ASI sebanyak 62,5% dan pemberian ASI pada bayi pada umumnya belum baik sebesar 55%. Salah satu penyebab yang mempengaruhi rendahnya pemberian ASI Eksklusif yaitu dukungan keluarga terutama dukungan suami. Setelah proses persalinan, sebenarnya peranan keluarga terdekatlah yaitu suami menjadi sangat penting karena tanggung jawab untuk pemberian ASI Eksklusif bukan hanya tanggung jawab istri tetapi juga menjadi tanggung jawab suami. Sehingga, dengan adanya upaya melalui dukungan yang dilakuakan oleh seluruh pihak baik ayah sebagai keluarga terdekat atau keluarga lainnya dan dukungan dari pihak lainnya akan meningkatkan jumlah pemberian ASI Eksklusif di Indonesia. Berdasarkan data dan uraian di atas, penulis melihat adanya alasan yang cukup kuat untuk melakukan peneltian tentang gambaran dukungan suami terhadap pemberian ASI eksklusif di Desa Bonto Marannu Kecamatan Lau Kabupaten Maros. METODE PENLITIAN Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang akan menilai gambaran peran suami terhadap kelancaran pemberian ASI eksklusif anak usia -6 bulan di Desa Bonto Marannu Kabupaten Maros. Waktu penelitian pada bulan Desember 23 sampai bulan Juni 24. Sampel adalah anak balita umur -6 bulan dan suami di Desa Bonto Marannu Kecamatan Lau Kabupaten Maros, sedangkan responden adalah ibu dan suami balita sebanyak 3 orang. Dengan kriteria: Ibu yang memilki anak usia -6 bulan, Bersedia diwawancarai, keluarga lengkap (ibu dan suaminya berada dirumah saat wawancara), Penduduk permanen pada wilayah penelitian. Teknik yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah Purpossive Sampling yaitu salah satu teknik pengumpulan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan kriteria sampel yang telah ditentukan oleh peneliti. Instrumen penelitian yang digunakan adalah menggunakan lembar kuesioner. Data mengenai pemberian ASI eksklusif dan peran suami dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara terhadap responden dengan instrumen kuesioner. Data terkumpul peneliti melakukan pengolahan data antara lain dianalisis secara deskriptif dengan distribusi frekuaensi dan narasi. 3
3 Media Gizi Pangan, Vol. XIX, Edisi, 25 HASIL PENELITIAN Pemberian ASI Eksklusif Tabel Distribusi Pemberian ASI Eksklusif di Desa Bonto Marannu Kecamatan Lau Kabupaten Maros Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa ibu tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 7 orang (53.8%). Pemberian ASI Eksklusif n % ASI Eksklusif Tidak ASI Eksklusif Jumlah 3 Peran Suami Tabel 2 Distribusi Peran Suami Terhadap Pemberian ASI di Desa Bonto Marannu Kecamatan Lau Kabupaten Maros Peran Suami n % Bentuk dukungan suami terhadap istri dalam pemberian ASI eksklusif a. Mencari informasi mengenai ASI eksklusif b. Menemani istri untuk konsultasi ke petugas kesehatan mengenai ASI eksklusif c. Meyakinkan istri bahwa ASI saja cukup untuk bayi hingga ia berusia 6 tahun d. Memberikan motivasi kepada istri untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi e. Tidak melakukan apa-apa Bentuk perhatian suami kepada istri a. Memberikan pujian b. Memberikan hadiah c. Memberikan semangat d. Memberi bunga e. Tidak melakukan apa-apa Bentuk bantuan suami terhadap istri dalam mengasuh anak a. Menggendong bayi b. Mengganti popok bayi c. Memandikan bayi d. Menemani anak ketika istri sedang sibuk e. Tidak melakukan apa-apa Bentuk pemberian suami terhadap kenyamanan istri a. Membantu pekerjaan rumah tangga b. Mengurusi anak lainnya (jika ada) c. Memberikan kebutuhan yang diinginkan istri d. Tidak melakukan apa-apa Sikap suami jika kebutuhan yang diinginkan tidak dapat langsung dilaksanakan istri karena harus menyusui bayi terlebih dahulu a. Bersikap ramah b. Memaksa istri untuk memenuhi kebutuhan Anda c. Memarahi istri d. Tidak berbicara kepada istri karena sedang marah Bentuk perlakuan suami untuk memastikan ibu memberikan ASI eksklusif kepada bayi a. Membimbing ibu untuk memberikan ASI saja kepada bayi tanpa makanan lainnya b. Anda ikut mendampingi ibu konsultasi ke petugas kesehatan untuk memperoleh informasi tentang ASI c. Membimbing ibu ketika mengalami masalah selama masa menyusui d. Membimbing ibu cara memerah dan menyimpan ASI perah e. Membimbing ibu cara memberikan ASI perah kepada bayi f. Tidak melakukan apa-apa % 53.8% 92.3% 69.2% 69.2% 23.% 76.9% 5.4% 76.9% 5.4% 3
4 Media Gizi Pangan, Vol. XIX, Edisi, 25 Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar bentuk dukungan suami terhadap istri dalam pemberian ASI eksklusif kepada (53.8%), bentuk perhatian sebagian besar memberikan semangat ialah (92.3%), bentuk bantuan suami sebagian menggendong bayi (69.2%), bentuk pemberian sebagian besar membantu pekerjaan rumah tangga (76.9%), sikap suami jika kebutuhan tidak langsung dilaksanaakan istri karena harus menyusui bayi terlebih dahulu sebagian besar bersikap ramah () dan bentuk perlakuan suami untk memastikan ibu memberikan ASI eksklusif sebagian besar membimbing istri untuk memberikan ASI saja kepada bayi tanpa makanan lainnya (76.9%). Berdasarkan hasil diatas maka peran suami dapat dikelompokkan sebagai berikut Tabel 3 Distribusi Peran Suami di Desa Bonto Marannu Kecamatan Lau Kabupaten Maros Peran Suami n % Baik Kurang 7.7 Jumlah 3 Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa peran suami terhadap pemberian ASI pada umumnya baik sebanyak 2 orang (92.3%). Distribusi Peran Suami dengan Pemberian ASI Eksklusif. Tabel 4 Distribusi Peran Suami Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Bonto Marannu Kecamatan Lau Kabupaten Maros Peran Suami Pemberian ASI ASI Eksklusif Tidak ASI Eksklusif Total n % n % n % Baik Kurang Jumlah Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 7 orang (53.8%) dengan kategori peran suami baik serta pemberian ASI baik dan orang () memiliki kategori peran suami kurang serta tidak member ASI eksklusif. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa suami yang memberikan motivasi kepada istri untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi sebanyak 7 orang (53.8%) hal ini dikarenakan tingkat pengetahuan suami yang baik, dilihat dari pendidikan suami rata-rata lulusan SMA, suami yang memberikan semangat kepada istri sebanyak 2 orang (92.3%) hal ini disebabkan karena suami peduli kepada istrinya, yang menggendong bayi sebanyak 9 orang (69.2%) hal ini dapat dilihat dari kepedulian suami saat tiba dirumah langsung menggendong anaknya, yang membantu pekerjaan rumah tangga sebanyak orang (76.9%) hal ini dikarenakan suami mengerti akan kondisi istri, maka suami ketika di rumah membantu pekerjaan rumah tangga istri, suami yang bersikap ramah sebanyak 3 orang () hal ini dikarenakan suami mengerti akan situasi yang tidak memungkinkan untuk istri memenuhi keperluannya saat istri sedang mengurus anaknya, dan yang menjawab membimbing istri untuk memberikan ASI saja kepada bayi tanpa makanan lainnya sebanyak orang (76.9%) hal ini dikarenakan suami paham bahwa ASI sangat dibutuhkan bayi. Peran suami terhadap pemberian ASI pada umumnya baik yaitu sebanyak 2 orang (92.3%). Hasil ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Dimeavita (23), yaitu sebagian besar suami memberikan peran yang kurang (62.5%). Perbedaan ini disebabkan karena pengetahuan suami yang baik tentang pentingnya ASI. Salah satu penyebab yang mempengaruhi rendahnya pemberian ASI Eksklusif yaitu dukungan keluarga terutama dukungan suami. Setelah proses persalinan, sebenarnya peranan keluarga terdekatlah yaitu suami menjadi sangat penting karena tanggung jawab untuk pemberian ASI Eksklusif bukan hanya tanggung jawab istri tetapi juga menjadi tanggung jawab suami. Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian Rohani (28) yang menyatakan 32
5 Media Gizi Pangan, Vol. XIX, Edisi, 25 bahwa salah satu faktor penting dalam tercapainya pemberian ASI Eksklusif adalah pemberian peran kepada ibu. Ibu yang berpikir positif, ketika melihat bayinya maka ia akan memikirkan bayi tersebut dengan penuh kasih sayang. Keadaan ini diperoleh ibu apabila mendapatkan dukungan-dukungan dari lingkungan sekitar ibu untuk memberikan ASI kepada bayinya. Dukungan ini dapat diperoleh ibu dari tiga pihak, yaitu suami, keluarga dan tenaga kesehatan. Pemberian ASI pada penelitian ini dikelompokkan menjadi dua yaitu ASI eksklusif dan tidak ASI eksklusif. Pemberian ASI eksklusif kepada bayi ternyata hanya sebagian kecil (46.2%) yang memberikan ASI eksklusif sampai usia 6 bulan. Jumlah ini masih sangat jauh dari target ASI eksklusif sendiri yaitu 8. Sedangkan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif kepada anaknya jumlahnya cukup besar yaitu (53.8%). Jumlah tersebut kurang bila dibandingkan dengan hasil penelitian Dimeavita (23) yaitu sebanyak (55%) ibu yang memberikan ASI eksklusif. Perbedaan ini disebabkan karena kurangnya kesadaran ibu untuk memerikan ASI eksklusif kepada anaknya. ASI adalah makanan yang paling penting terutama pada fase pertama kehidupannya. ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisinya yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bayi. ASI memiliki keunggulan yang lebih besar dibanding dengan susu formula (Nurani, 23). ASI Eksklusif adalah menyusui bayi secara murni, yaitu bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bulan tanpa tambahan cairan apapun, contohnya seperti susu formula, jeruk, madu, air putih, air the, dan tanpa pemberian makanan apapun, seperti pisang, bubur susu, biscuit bubur atau nasi tim. Setelah bayi berumur 6 bulan, barulah bayi diberikan makanan pendamping ASI dengan ASI tetap diberikan sampai bayi berusia 2 tahun atau lebih (wiji, 23). Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui gambaran dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif yaitu terdapat 2 responden (92.3%) yang dukungan suami baik, yang dimana dari 2 responden terdapat 7 responden yang tetap memberikan ASI eksklusif kepada anaknya dan 5 responden yang tidak memberikan ASI eksklusif kepada anaknya. Terdapat responden () yang kurang mendapatkan dukungan dari suami dan tidak memberikan ASI eksklusif. KESIMPULAN. Dukungan suami terhadap pemberian ASI pada umumnya baik yaitu sebanyak 2 orang (92.3%). 2. Jumlah ibu yang memberikan ASI eksklusif hanya 53.8%. 3. Terdapat (53.8%) responden yang baik memberikan ASI eksklusif kepada anaknya, Sedangkan untuk dukungan suami terdapat () yang kurang mendapatkan dukungan dari suaminyanya dan tidak memberikan ASI eksklusif kepada anaknya. SARAN. Disarankan kepada ibu menyusui untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya dan diharapkan pada setiap suami untuk dapat memotivasi istrinya agar memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. 2. Diharapkan untuk melakukan pengembangan dari penelitian ini dengan melakukan penelitian lebih lanjut. 3. Diharpkan bagi tenaga kesehatan di Desa Bonto Marannu Kecamatan Lau Kabupaten Maros agar memberikan penyuluhan tentang pentingnya ASI eksklusif dan peran suami terhadap kelancaran pemberian ASI. DAFTAR PUSTAKA Deddy P. (29). Ilmu Gizi Untuk Keperawatan dan Gizi Kesehatan.Yogyakarta; NuhaMedika Dimeavita R. (23). Hubungan Dukungan Suami Terhadap Pemberian ASI Di Kecematan Snoa Kabupaten Bantaeng. Februhartanty J. (29). ASI dari Ayah Untuk Ibu dan Bayi. Jakarta; Semesta Media. Nurani A. (23). 7 Jurus Sukses Menyusui.Jakarta; Elex Media Komputindo. Natia WR. (23). ASI dan Panduan Ibu Menyusui. Yogyakarta; numed. Nugroho G. (22). Manfaat ASI untuk Kesehatan Ibu dan Bayi. aat-asi-untuk-kesehatan-ibu-dan-bayi/. (diakses, 2 Februari 24) Permatasari TAE. (23).Optimalisasi Peran Keluarga Terhadap Keberhasilan Pemberian Air Susu Ibu (Asi) Eksklusif. asi (diakses, 3 Desember 23) 33
6 Media Gizi Pangan, Vol. XIX, Edisi, 25 Proverawati A dan Asfuah S. (29).Gizi untuk Kebidanan. Yogyakarta; numed. Purwanti HS.(24). Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Jakarta; EGC Ria R. (22). Keajaiban ASI. Jakarta; DuniaSehat. Ria R. (22). Keajaiban ASI. Jakarta; DuniaSehat. Rohani, 28. Pengaruh Karakteristik Ibu Menyusui Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 27. Sulistyoningsih, H. (22). Ilmu Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta; Graham. Safwaan YM (23). Suamisiaga. om/23/8/4/makalah-suami-siaga/. (diakses, 2 Februari 24) Wiji RN.(23). ASI Dan Panduan Ibu Menyusui. Yogyakarta.Nuha Medika. Wahyuti A. (22). ASI Eksklusif Penting. midwifenana.blogspot.com/22//asi -eksklusif-penting.html (diakses, 9 July 24) 34
PENDIDIKAN ORANG TUA, PENGETAHUAN IBU, PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI KELURAHAN TAROADA KABUPATEN MAROS
PENDIDIKAN ORANG TUA, PENGETAHUAN IBU, PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI KELURAHAN TAROADA KABUPATEN MAROS Asmarudin Pakhri 1, Fahrizal R. Pangestu 2, Salmiah
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN, PENDAPATAN KELUARGA IBU NIFAS DAN STATUS GIZI BAYI DI WILAYAH SUDIANG RAYA KECAMATAN BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN, PENDAPATAN KELUARGA IBU NIFAS DAN STATUS GIZI BAYI DI WILAYAH SUDIANG RAYA KECAMATAN BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR Lydia Fanny, Sirajuddin Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI DI DESA BONTO MARANNU
HUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI DI DESA BONTO MARANNU Syerlia Darman, Lydia Fanny 2, Hj. Fatmawaty Suaib 2, Nadimin 2 Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan
Lebih terperinciGAMBARAN KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI KABUPATEN BULUKUMBA; STUDI ANALISIS DATA SURVEI KADARZI DAN PSG SULSEL 2009
GAMBARAN KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI KABUPATEN BULUKUMBA; STUDI ANALISIS DATA SURVEI KADARZI DAN PSG SULSEL 2009 Nadimin1) 1) Department of Nutritional Health Polytechnic
Lebih terperinciImmawati, Ns., Sp.Kep.,A : Pengaruh Lama Pemberian ASI Eklusif
PENGARUH LAMA PEMBERIAN ASI EKSLUSIF TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MULYOJATI KECAMATAN METRO BARAT Immawati Akper Dharma Wacana Metro ABSTRACT Background: Infant mortality rate
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF 6-11 BULAN DIKELURAHAN KARUWISI UTARA KOTA MAKASSAR
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF 6-11 BULAN DIKELURAHAN KARUWISI UTARA KOTA MAKASSAR Mustamin 1, Abdullah Tamrin 1, Putri Anggraeny 2 1 Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes,
Lebih terperinciHUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG
HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG Dewi Susanti, Yefrida Rustam (Poltekkes Kemenkes Padang ) ABSTRACT The aim of research
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Derajat
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.
50 GIZIDO Volume 5 No. 1 Mei 013 Hubungan Pengetahuan Ibu Els Ivi Kulas HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : RATNA MALITASARI J PROGRAM STUDI S1 GIZI
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN STATUS PEMBERIAN ASI DI KECAMATAN JATIPURO KABUPATEN KARANGANYAR SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Salah Satu
Lebih terperinciPHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea
PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare Merry Tyas Anggraini 1, Dian Aviyanti 1, Djarum Mareta Saputri 1 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. ABSTRAK Latar Belakang : Perilaku hidup
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 6 12 BULAN. Di Desa Jimbe Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo ANAN A
KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 6 12 BULAN Di Desa Jimbe Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo ANAN A Oleh: SITI MAISAROH NIM: 11612108 PROGAM STUDI DIII
Lebih terperinciSecara umum seluruh keluarga contoh termasuk keluarga miskin dengan pengeluaran dibawah Garis Kemiskinan Kota Bogor yaitu Rp. 256.
ABSTRACT ERNY ELVIANY SABARUDDIN. Study on Positive Deviance of Stunting Problems among Under five Children from Poor Family in Bogor City. Under direction of IKEU TANZIHA and YAYAT HERYATNO. The objectives
Lebih terperinciAbstract. : Time Provision of MP-ASI, energy intake, nutritional status.
GAMBARAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DAN ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6-12 BULAN DI RW 01 KELURAHAN PACCERAKKANG KOTA MAKASSAR 1 Thresia Dewi KB., 1 Hj.Fatmawaty Suaib 2 Ferianti
Lebih terperinciABSTRAK. Annisa Denada Rochman, Pembimbing I : Dani dr., M.Kes. Pembimbing II : Budi Widyarto Lana dr., MH.
ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU IBU YANG MEMILIKI BALITA GIZI KURANG DI KELURAHAN MALEBER KOTA BANDUNG PERIODE AGUSTUS 2011 JANUARI 2012 Annisa Denada Rochman, 2012. Pembimbing I : Dani
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta)
HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN DAN MP- DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta) Atikah*, R. Djoko Nugroho**,Siti Fatimah P** * ) Mahasiswa Peminatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Makanan pertama dan utama bagi bayi adalah air susu ibu (ASI). Air susu ibu sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Makanan pertama dan utama bagi bayi adalah air susu ibu (ASI). Air susu ibu sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan bayi (Arisman 2004). Seperti halnya ketika bayi didalam
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH DAN ASUPAN ZAT GIZI PADA BADUTA STUNTING DAN ATAU WASTING DI KELURAHAN ALLEPOLEA KECAMATAN LAU KABUPATEN MAROS
HUBUNGAN POLA ASUH DAN ASUPAN ZAT GIZI PADA BADUTA STUNTING DAN ATAU WASTING DI KELURAHAN ALLEPOLEA KECAMATAN LAU KABUPATEN MAROS Hendrayati 1, Nadimin 1, Sirajuddin 1 Siti Uswatun Hasanah 2 1 Jurusan
Lebih terperinciD. RAMMESH DHARMA DASS
Ere TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU-IBU TENTANG PERAWATAN KULIT BAYI DAN ANAK USIA KURANG DARI 5 TAHUN DI POSYANDU KELURUHAN TANAH 600, KECAMATAN MEDAN MARELAN TAHUN 2012 OLEH: D. RAMMESH DHARMA DASS
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Mahdalena, Faridha BD (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT The purpose of this research is: knowing
Lebih terperinciPengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu
Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo Knowledge About ASI Exclusive Breastfeeding in Rural Rambah Samo Samo I Rambah District of Rokan Hulu EKA YULI HANDAYANI*LILIS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. biskuit, bubur nasi dan nasi tim. Setelah 6 bulan baru dimulai diberikan. berusia 2 tahun atau lebih. ( Weni, 2009 : 23 )
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ASI Eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bulan, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh dan air putih, serta tambahan
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Ibu Dan Status Gizi pada Anak Usia Bawah Dua Tahun yang Diberi Susu Formula Di Daerah Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir 2015
Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Status Gizi pada Anak Usia Bawah Dua Tahun yang Diberi Susu Formula Di Daerah Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir 2015 The correlation of mother's knowledge with nutritional
Lebih terperinciHubungan Antara Jenis Dan Frekuensi Makan Dengan Status Gizi (Bb) Pada Anak Usia Bulan (Studi 5 Posyandu Di Desa Remen Kecamatan Jenu - Tuban)
Hubungan Antara Jenis Dan Frekuensi Makan Dengan Status Gizi (Bb) Pada Anak Usia 36 48 Bulan (Studi 5 Posyandu Di Desa Remen Kecamatan Jenu - Tuban) Relationship Between The Type And Frequency Of Eating
Lebih terperinciYelli Yani Rusyani 1 INTISARI
HUBUNGAN ANTARA WAKTU PENYAPIHAN, POLA PEMBERIAN MAKAN DAN FREKUENSI KUNJUNGAN POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 12-60 BULAN DI DESA GARI, KECAMATAN WONOSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 Yelli
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu-satunya makanan yang terbaik untuk bayi, karena memiliki. komposisi gizi yang paling lengkap untuk pertumbuhan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air Susu Ibu atau yang sering disingkat dengan ASI merupakan satu-satunya makanan yang terbaik untuk bayi, karena memiliki komposisi gizi yang paling lengkap
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DI DESA PAJJUKUKANG KECAMATAN BONTOA KABUPATEN MAROS
Media Gizi Pangan, Vol. XVIII, Edisi, 0 TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DI DESA PAJJUKUKANG KECAMATAN BONTOA KABUPATEN MAROS Lydia Fanny, Iin Octavia, Nursalim, Asmarudin
Lebih terperinciGAMBARAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA TANGKUP KECAMATAN SIDEMEN KABUPATEN KARANGASEM BALI 2014
GAMBARAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA TANGKUP KECAMATAN SIDEMEN KABUPATEN KARANGASEM BALI 2014 A.A. Indah Permatasari Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciJoH Volume 4 Nomor 1 Januari 2017
TINGKAT PENGETAHUAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PRIMIPARA DI DUSUN PUNDONG KELURAHAN SRIHARDONO KECAMATAN PUNDONG KABUPATEN BANTUL Endah Puji Astuti, Fara Adhiba Program Studi D3Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG NUTRISI YANG DAPAT MENINGKATKAN PRODUKSI ASI DI BPS EDI SURYANINGRUM GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA
38 Media Ilmu Kesehatan Vol. 5, No., Agustus 06 TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG NUTRISI YANG DAPAT MENINGKATKAN PRODUKSI ASI DI BPS EDI SURYANINGRUM GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA Lisa Novita Sari, Eva
Lebih terperinciPENGETAHUAN KELUARGA TENTANG KADARZI (Keluarga Sadar Gizi) Di Desa Demangan Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo KARYA TULIS ILMIAH
PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG KADARZI (Keluarga Sadar Gizi) Di Desa Demangan Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo KARYA TULIS ILMIAH Diajukan kepada Program Studi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciSANITAS: JURNAL TEKNOLOGI DAN SENI KESEHATAN ISSN : 1978-8843 (PRINT) Vol. 09 No. 01, 2018 : 1-5 THE ROLE OF INTAKE OF ENERGY, PROTEIN AND PARENTING WITH NUTRITION STATUS OF AGE 12-24 MONTHS IN SOUTHERN
Lebih terperinciPENELITIAN. MOTIVASI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PRIMIPARA Di Wilayah Kerja Puskesmas Jetis, Ponorogo. Oleh: NIA TRI HIDAYANA NIM:
PENELITIAN MOTIVASI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PRIMIPARA Di Wilayah Kerja Puskesmas Jetis, Ponorogo Oleh: NIA TRI HIDAYANA NIM: 10621098 \ PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014
http://jurnal.fk.unand.ac.id 635 Artikel Penelitian Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014 Selvi Indriani Nasution 1, Nur Indrawati Liputo 2, Mahdawaty
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL Oleh : MEIRINA MEGA MASTUTI 040112a028 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6-24 BULAN DI KELURAHAN SETABELAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2015 KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6-24 BULAN DI KELURAHAN SETABELAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2015 KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Pesyaratan Guna Memperoleh
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK BATITA DI DESA MOPUSI KECAMATAN LOLAYAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
Jurnal e-biomedik (ebm), Volume, Nomor 2, Mei-Agustus 205 HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK BATITA DI DESA MOPUSI KECAMATAN LOLAYAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Maya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (AKB) atau Infant Mortality Rate (IMR). Angka Kematian Bayi tidak berdiri sendiri,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indikator utama derajat kesehatan masyarakat adalah Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate (IMR). Angka Kematian Bayi tidak berdiri sendiri, melainkan
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014
Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BAYI DI KELURAHAN BIRA KOTA MAKASSAR TAHUN 2010
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BAYI DI KELURAHAN BIRA KOTA MAKASSAR TAHUN 2010 Sri Syatriani 1) 1) Dosen STIK Makassar ABSTRACT Background: Nutritional status of infants is influenced by many
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. protein, laktosa dan garam-garam organik yang disekresi oleh kedua belah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam-garam organik yang disekresi oleh kedua belah payudara ibu, sebagai makanan
Lebih terperinciprotein, natrium, klorida, dan besi untuk memenuhi kebutuhan bayi yang prematur.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Departemen Kesehatan Republik Indonesia melalui SK Menkes No. 450 / Men. Kes / SK / IV / 2004 telah menetapkan bahwa ASI adalah makanan terbaik bagi bayi karena mengandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. angka kesakitan dan kematian anak, United Nation Children Fund (UNICEF) dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan zat gizi bagi anak merupakan hal yang sangat penting diperhatikan oleh ibu. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada anak merupakan cara terbaik untuk meningkatkan
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS MODOINDING KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN Susdita R. Mailangkay*, Ardiansa A.T.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ASI eksklusif menurut World Health Organization (WHO, 2011) adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ASI eksklusif menurut World Health Organization (WHO, 2011) adalah memberikan hanya ASI saja tanpa memberikan makanan dan minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai
Lebih terperinciE-Jurnal Obstretika. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Dengan Pemberian Makanan Pendamping Asi
Ririn Pajriyani dan Kadar Kuswandi/ Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu ASI/12-21 E-Jurnal Obstretika Vol. 1 No. 1 Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Dengan Pemberian Makanan Pendamping
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bermanfaat sebagai makanan bayi (Maryunani, 2012). diberikan sampai usia bayi 2 tahun atau lebih (Wiji, 2013).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ASI adalah suatu cairan yang terbentuk dari campuran dua zat yaitu lemak dan air yang terdapat dalam larutan protein, laktosa dan garamgaram anorganik yang dihasilkan
Lebih terperinciPENELITIAN GAMBARAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI PADA BALITA YANG MENGALAMI GIZI KURANG
PENELITIAN GAMBARAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI PADA BALITA YANG MENGALAMI GIZI KURANG Di Kecamatan Sukorejo Wilayah Kerja Puskesmas Sukorejo Kabupaten Ponorogo Oleh: NIKI FITROH NUROINI NIM: 11612005 PROGRAM
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP ASI EKSKLUSIF DI RSKIA X KOTA BANDUNG
ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP ASI EKSKLUSIF DI RSKIA X KOTA BANDUNG Maria Stefannie Soesanto, 2012 Pembimbing I : Wenny Waty, dr., M.Pd.Ked Pembimbing II: Dani, dr., M.Kes.
Lebih terperinciDiajukan Oleh : PUTRI RAHMITASARI J
PERBEDAAN FREKUENSI DIARE ANTARA BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN BAYI YANG DIBERI SUSU FORMULA PADA RENTANG USIA 2-4 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLATEN TENGAH SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciKata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Orang Tua, Balita, Zinc
ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TERHADAP PENGGUNAAN TABLET ZINC PADA BALITA PENDERITA DIARE DI PUSKESMAS S.PARMAN BANJARMASIN Chairunnisa 1 ; Noor Aisyah 2 ; Soraya 3 Diare merupakan salah satu masalah
Lebih terperinciLampiran Universitas Sumatera Utara
101 Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA DAN FAKTOR SOSIAL BUDAYA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAYA PANCUR BATU I. Faktor Sosial Budaya Data Demografi
Lebih terperinciIdea Nursing Journal Vol. IV No ISSN :
Idea Nursing Journal Vol. IV No. 2 2013 ISSN : 2087-2879 PERBEDAAN PERTUMBUHAN BERAT BADAN BAYI ASI EKSLUSIF DAN NON EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR Eka Andriany 1,
Lebih terperinciPERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI
KESMAS, Vol.7, No.2, September 2013, pp. 55 ~ 112 ISSN: 1978-0575 83 PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI Lina Handayani Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI PUSKESMAS PAKUALAMAN YOGYAKARTA
76 Media Ilmu Kesehatan Vol. 6, No., April 07 GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI PUSKESMAS PAKUALAMAN YOGYAKARTA Ratih Kumorojati *, Windayani ¹, Program Studi Kebidanan
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0 6 BULAN Di Desa Karangan Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0 6 BULAN Di Desa Karangan Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Kepada Program Studi DIII Kebidanan Fakultas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Air Susu Ibu (ASI) 2.1.1 Definisi ASI Menurut WHO (2005) dalam Kementerian Kesehatan (2014), ASI eksklusif berarti pemberian ASI saja tanpa makanan atau minuman lain (bahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ASI ( Air Susu Ibu) eksklusif adalah bayi hanya diberi saja selama enam bulan, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, dan air putih,
Lebih terperinciKata Kunci : Pola Asuh Ibu, Status Gizi Anak Balita
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMARATAS KECAMATAN LANGOWAN BARAT Preisy D. Mongkol*, Nova H. Kapantow*, Nancy S. H. Malonda** *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciGAMBARAN KETIDAKBERHASILAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAPURAN RAYA
GAMBARAN KETIDAKBERHASILAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAPURAN RAYA Margaretha Martini 1, Dini Rahmayani 2, Maria Viani 3 1,2,3 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN USIA PERTAMA KALI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBOKEN Giovanny V. Wereh*, Shirley E.S Kawengian**,
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASYARAKAT DI LINGKUNGAN VII KELURAHAN SEI SIKAMBING B MEDAN SUNGGAL
Jurnal maternal Dan Neonatal, 12/12 (2016), Hal 1-7 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASYARAKAT DI LINGKUNGAN VII KELURAHAN SEI SIKAMBING B MEDAN SUNGGAL Heni Triana,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta melindungi anak dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk bayi yang mengandung sel darah putih, protein dan zat kekebalan yang cocok untuk bayi. ASI membantu pertumbuhan dan
Lebih terperinciFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR Esse Puji Pawenrusi 1) 1) Dosen STIK Makassar ABSTRACT Background: Based on data from health centers Tamamaung
Lebih terperinciHUBUNGAN ASUPAN ENERGY DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN TAMAMAUNG
HUBUNGAN ASUPAN ENERGY DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN TAMAMAUNG The Association Beetween Energy and Protein Intake with Nutritional Status of Under Five Children in Tamamaung Village
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Karakteristik Umum Responden, Perilaku Mencuci Tangan, Diare, Balita
ABSTRAK GAMBARAN PERILAKU MENCUCI TANGAN PADAPENDERITA DIARE DI DESA KINTAMANI KABUPATEN BANGLI BALI TAHUN 2015 Steven Awyono Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Diare masih merupakan penyebab kematian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 24 bulan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gizi memegang peranan penting dalam siklus hidup manusia. Usia 0-24 bulan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, sehingga kerap diistilahkan dengan
Lebih terperinciSKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-24 BULAN
SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-24 BULAN Di Desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo Oleh : PIPIT WIDYA ANGGRAINI NIM 12631271
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR Tri Anasari Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto ABSTRAK Pemberian ASI secara penuh sangat dianjurkan oleh para ahli
Lebih terperinciKARYA ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BARATAN KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014
KARYA ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BARATAN KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014 Oleh: Rizqi Kamalah AKADEMI KEBIDANAN DHARMA PRAJA BONDOWOSO
Lebih terperinciPENDIDIKAN IBU, KETERATURAN PENIMBANGAN, ASUPAN GIZI DAN STATUS GIZI ANAK USIA 0-24 BULAN
Media Gizi Pangan, Vol. XI, Edisi, Januari Juni PENDIDIKAN IBU, KETERATURAN PENIMBANGAN, ASUPAN GIZI DAN STATUS GIZI ANAK USIA -4 BULAN Asmarudin Pakhri ), Lydia Fanny ), St. Faridah ) ) Jurusan Gizi Politeknik
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP POLA MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI TAMAN KANAK KANAK DENPASAR SELATAN
JURNAL KESEHATAN TERPADU () : 25-29 ISSN : 2549-8479 TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP POLA MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI TAMAN KANAK KANAK DENPASAR SELATAN *Ni Putu Eny Sulistyadewi (), dan Dylla Hanggaeni
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH
HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH Maria Novianti Nino a, Yohanes Dion S.Kep.,Ns.,M.Kes b, dan Maryati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak balita. World Health
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upaya peningkatan pemberian Air Susu Ibu (ASI) berperan sangat besar terhadap pencapaian dua dari empat sasaran tersebut, yaitu menurunnya angka kematian bayi dan menurunnya
Lebih terperinciHUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN IBU MENYUSUI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI)
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN IBU MENYUSUI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) Denie Septina A, Dwi Anita A & Titik Anggraeni Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK
Lebih terperinciKata Kunci: Kejadian ISPA, Tingkat Pendidikan Ibu, ASI Eksklusif, Status Imunisasi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU KOTA MANADO Cheryn D. Panduu *, Jootje. M. L. Umboh *, Ricky.
Lebih terperinciGAMBARAN STATUS GIZI BALITA DI DESA BANDUNG KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG
GAMBARAN STATUS GIZI BALITA DI DESA BANDUNG KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG (The Description of Nutritional Status Toddler in Bandung Village Diwek Jombang) 1. Vidia Surya Indah 1, Hari Utami, Suparyanto
Lebih terperinciPERBEDAAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN YANG ASI EKSLUSIF DAN NON EKSLUSIF
PERBEDAAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN YANG ASI EKSLUSIF DAN NON EKSLUSIF DIFFERENCES OF CONSTIPATION CASE FOR EXCLUSIVE AND NON EXCLUSIVE BREASTFEEDING BABY 0-6 MONTHS Juni Setiawan Akademi
Lebih terperinciArdina Nur Rahma 1, Mulyo Wiharto 2. Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul 2
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BAYI DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI USIA 6-24 BULAN DI PUSKESMAS KECAMATAN GROGOL PETAMBURAN, JAKARTA BARAT
Lebih terperinciHUBUNGAN SOSIAL BUDAYA DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI 0-6 BULAN DI DUSUN IX DESA BANDAR SETIA
HUBUNGAN SOSIAL BUDAYA DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI 0-6 BULAN DI DUSUN IX DESA BANDAR SETIA NELLA DESTARI 145102044 KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN
Lebih terperinciSusmaneli, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Hilir I Kabupaten Rokan Hulu 2013
1 Susmaneli, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Hilir
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENERAPAN 5 INDIKATOR KADARZI DAN STATUS GIZI BALITA UMUR 6-59 BULAN DI DESA TANJUNG KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI
HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN 5 INDIKATOR KADARZI DAN STATUS GIZI BALITA UMUR 6-59 BULAN DI DESA TANJUNG KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Program peningkatan penggunaan ASI menjadi prioritas karena
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Program peningkatan penggunaan ASI menjadi prioritas karena dampaknya yang luas terhadap status gizi dan kesehatan balita, dengan demikian kesehatan anak sangat tergantung
Lebih terperinciHUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM
HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM Tuti Meihartati STIKES Darul Azhar Batulicin Email : riestie_fun@yahoo.co.id Abstract: The purpose of this study was to determine
Lebih terperinciASUPAN GIZI MAKRO, PENYAKIT INFEKSI DAN STATUS PERTUMBUHAN ANAK USIA 6-7 TAHUN DI KAWASAN PEMBUANGAN AKHIR MAKASSAR
Artikel Penelitian ASUPAN GIZI MAKRO, PENYAKIT INFEKSI DAN STATUS PERTUMBUHAN ANAK USIA 6-7 TAHUN DI KAWASAN PEMBUANGAN AKHIR MAKASSAR MACRO NUTRITIONAL INTAKE, INFECTIOUS DISEASE AND THE GROWTH STATUS
Lebih terperinciHUBUNGAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI DI BPS NY M DESA WONOSARI KECAMATAN NGORO MOJOKERTO HELMI NUR SEFAULITA
HUBUNGAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI DI BPS NY M DESA WONOSARI KECAMATAN NGORO MOJOKERTO HELMI NUR SEFAULITA 11002016 Subject : Pekerjaan, Makanan Pendamping ASI, Ibu bekerja dan ibu tidak
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 4-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 4-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI
SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA ASI EKSKLUSIF, KEBIASAAN CUCI TANGAN, PENGGUNAAN AIR BERSIH, DAN JAMBAN SEHAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA (Di Wilayah Kerja Puskesmas Sekardangan Kabupaten Sidoarjo) Oleh:
Lebih terperinciTINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU DESA SEBANI KECAMATAN PANDAAN KABUPATEN PASURUAN
TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU DESA SEBANI KECAMATAN PANDAAN KABUPATEN PASURUAN IRMA OKTAVIANA 1211010060 Subject : Tingkat Pendidikan Ibu, Status Gizi Balita, Ibu dan Balita
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PROGRAM PMT PEMULIHAN TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN PADA BALITA STATUS GIZI BURUK DI KABUPATEN BANYUMAS
EFEKTIVITAS PROGRAM PMT PEMULIHAN TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN PADA BALITA STATUS GIZI BURUK DI KABUPATEN BANYUMAS Ersa Anditia, Artathi Eka Suryandari, Walin Akademi kebidanan YLPP Purwokerto Jalan KH.Wahid
Lebih terperinciBONA F. P. BANJARNAHOR
Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ibu dalam Pemberian Makanan Pendamping ASI ( MP-ASI ) pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tiga Balata Tahun 10 Oleh: BONA F. P. BANJARNAHOR 070100098
Lebih terperinciKEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI KEC. RATU SAMBAN KOTA BENGKULU. Zulkarnain
KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI KEC. RATU SAMBAN KOTA BENGKULU Zulkarnain STIKes Bhakti Husada Bengkulu Jl.Kinibalu 8 Kebun Tebeng BengkuluTelp (0736)23422 email : stikesbh03@gmail.com ABSTRACT Nutritional
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : SRI REJEKI J
ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN USIA IBU DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PESAN-PESAN GIZI (PEMBERIAN MP-ASI) DI BUKU KIA DI DESA BULUSULUR KABUPATEN WONOGIRI Disusun Oleh : SRI REJEKI J 300 090 022
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI
Media Gizi Pangan, Vol. X, Edisi, Juli Desember 00 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI A.Esse Puji ), Sri Satriani ), Nadimin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kematian balita dalam kurun waktu 1990 hingga 2015 (WHO, 2015).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu indikator yang digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat adalah Angka Kematian Bayi (AKB). Angka kematian bayi dan anak mencerminkan tingkat
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO SUHUFIL ULA NIM:
HUBUNGAN PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO SUHUFIL ULA NIM: 1212020028 Subject Pemberian makan, Status gizi, Balita Description
Lebih terperinciKONTRIBUSI PERSEPSI DAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH PEDESAAN. Lilik Hidayanti 1, Nur Lina
KONTRIBUSI PERSEPSI DAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH PEDESAAN Lilik Hidayanti 1, Nur Lina ABSTRAK Pemberian ASI secara eksklusif memiliki banyak manfaat
Lebih terperinciARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BURUK PADA BALITA DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG
ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BURUK PADA BALITA DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG Oleh Ismi Okta Rusani 040112a021 PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciAnisia Mikaela Maubere ( ); Pembimbing Utama: Dr. dr. Felix Kasim, M.Kes ABSTRAK
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU YANG MEMILIKI BALITA USIA 12-59 BULAN TERHADAP KEJADIAN GIZI BURUK DI DESA GOLO WUA KECAMATAN WAE RI I KABUPATEN MANGGARAI TAHUN 2010 Anisia Mikaela Maubere
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Glorio F. Kawulur*, Franckie R. R. Maramis*, Ardiansa A. T. Tucunan*
Lebih terperinci