BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahap Pengumpulan Data. Tahap Analisa. Tahap Implementasi. Tahap Pengujian. Gambar 3.1 Metodologi Penelitian

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahap Pengumpulan Data. Tahap Analisa. Tahap Implementasi. Tahap Pengujian. Gambar 3.1 Metodologi Penelitian"

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian mengenai aplikasi pemilihan mobil bekas memanfaatkan metode Analytical Hierarcy Process (AHP) pada data hasil web crawler ini diuraikan dalam skema tahapan penelitian agar dapat memberikan petunjuk yang jelas, teratur, dan sistematis. Adapun skema tersebutakan diuraikan pada gambar di bawah ini. Tahap Pengumpulan Data Tahap Analisa Tahap Implementasi Tahap Pengujian Gambar 3.1 Metodologi Penelitian 3.1 Tahap Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan data dari hasil crawling dua alamat situs penjualan mobil secara online yaitu dan Data yang diambil merupakan data spesifikasi mobil-mobil bekas yang dilakukan pada tanggal 03 Januari Adapun data spesifikasi tersebut dapat dilihat pada Tabel

2 Tabel 3.1 Tabel Data Produk Nama Tabel Data Produk Data Tabel Merk Tipe Warna Harga Tahun Nomer Polisi Bulan pajak Nama penjual Alamat Telepon Website Dari dua situs tersebut dipilih delapan kriteria untuk dijadikan bahan pembanding oleh pengguna. Ke delapan kriteria itu dipilih karena dapat dilakukan pemberian bobot oleh pengguna saat membandingkan antar produk yang telah dipilih. Adapun kriteria-kriteria tersebut adalah merk, tipe, jenis, tahun, warna, harga, tahun, alamat, dan nomor polisi. Berikut penjelasan kriteria-kriteria tersebut: 1. Kriteria Merk Kriteria merk adalah merk dari pilihan mobil bekas tersebut. Pencari mobil bekas akan memilih merk mobil bekas sesuai dengan merk yang mereka inginkan. Misalnya Toyota, Honda, Daihatsu, dan lain-lain. 2. Kriteria Tipe Kriteria tipe adalah tipe dari pilihan mobil bekas tersebut. Pencari mobil bekas akan memilih tipe mobil bekas sesuai dengan tipe yang mereka inginkan. Misalnya Avanza, Jazz, Xenia, dan lain-lain. 3. Kriteria Jenis Kriteria jenis adalah jenis dari pilihan mobil bekas tersebut. Pencari mobil bekas akan memilih jenis mobil bekas sesuai dengan jenis yang mereka inginkan. terdapat 4 jenis mobil yaitu sedan, Multi Purpose Vehicle (MPV), Sport Utility Vehicle (SUV), dan city car. 17

3 4. Kriteria Warna Kriteria warna adalah warna dari pilihan mobil bekas tersebut. Pencari mobil bekas akan memilih warna mobil bekas sesuai dengan warna yang mereka inginkan. Misalnya Hitam, Putih, Silver, dan lain-lain. 5. Kriteria Harga Kriteria harga adalah harga dari pilihan mobil bekas tersebut. Pencari mobil bekas akan memilih harga mobil bekas sesuai dengan dana yang mereka punya. 6. Kriteria Tahun Kriteria tahun adalah tahun dari pilihan mobil bekas tersebut. Pencari mobil bekas akan memilih tahun mobil bekas sesuai dengan tahun yang mereka inginkan. Misalnya 1999, 2005, 2010, dan lain-lain. 7. Kriteria alamat Kriteria alamat adalah alamat/lokasi keberadaan dari pilihan mobil bekas tersebut. Pencari mobil bekas akan memilih alamat/lokasi mobil bekas sesuai dengan alamat/lokasi yang mereka inginkan. 8. Kriteria nomor polisi Kriteria nomor polisi adalah kode area atau plat nomor polisi dari pilihan mobil bekas tersebut. Pencari mobil bekas akan memilih kode area atau plat nomor polisi mobil bekas sesuai dengan kode area yang mereka inginkan. Misalnya AD, AB, B, dan lain-lain. Susunan dari hirarki masing-masing kriteria dapat dilihat pada Gambar 3.2 Terbaik Merk Tipe Jenis Tahun Kode Area Alamat Warna Harga ke 1 ke 2 ke 3 ke n Gambar 3.2 Susunan Hirarki Setiap Kriteria 18

4 3.2 Tahap Analisa Pada tahap ini, dilakukan analisis mengenai cara penerapan metode AHP sebelum ke tahap implementasi. Tujuan dari tahap analisis ini adalah mempelajari apakah metode AHP dapat diterapkan dengan baik dalam aplikasi. Apabila tidak ditemukan kesulitan dalam penggunaan metode ini, maka akan dilanjutkan ke tahap berikutnya Tahap Implementasi Langkah awal dari pembangunan aplikasi ini yaitu crawling data dari halaman URL. Hasil yang didapat dari crawling berupa data spesefikasi mobil bekas. Data spesifikasi tersebut akan disimpan dalam database Mysql. Kemudian data spesifikasi tersebut dijadikan kriteria untuk bahan perbandingan antar alternatif pilihan mobil bekas Langkah selanjutnya adalah menulis kode program. Pembangunan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor). Metode AHP diterapkan saat aplikasi melakukan proses perbandingan pilihan alternatif mobil bekas. Proses perbandingan ini dilakukan untuk mendapatkan hasil akhir yang diperoleh berupa rekomendasi alternatif produk pilihan yang terbaik di antara pilihan lain yang dipilih oleh user. Rekomendasi juga diberikan dalam bentuk alternatif untuk memilih produk lainnya berdasarkan kriteria yang telah dipilih pengguna. Produk lain tersebut mempunyai spesifikasi yang hampir sama dengan produk hasil alternatif terbaik yang telah terpilih. Hal tersebut dipilih karena spesifikasi mobil untuk rekomendasi akan lebih sesuai dengan keinginan pengguna. Terdapat tiga produk lain untuk dijadikan jumlah hasil rekomendasi. Apabila tidak terdapat minimal satu produk lain yang hampir sama spesifikasinya dengan hasil alternatif terbaik, maka tidak diberikan rekomendasi tersebut. Langkah terakhir dari pembangunan ini adalah testing, debugging, dan hosting. Testing dilakukan oleh 50 orang responden untuk mencoba jalannya seluruh fungsi-fungsi yang ada di dalam aplikasi. Testing juga bertujuan untuk mengetahui apakah aplikasi ini mudah digunakan oleh pengguna atau belum. Debugging dilakukan untuk pengujian commit terhadap to user aplikasi dalam mencari error 19

5 yang masih terdapat pada program, untuk selanjutnya diperbaiki. Sedangkan hosting adalah kegiatan mendaftarkan aplikasi di internet agar dapat diakses oleh banyak orang. 3.4 Tahap Pengujian Kualitas suatu software dikatakan standar apabila telah memenuhi 7 faktor fundamental dari 11 faktor yang telah dijelaskan seperti Gambar 2.1 pada Bab II. Ke tujuh factor tersebut antara lain correctness, reliability, maintainability, flexibility, testability, portability, dan interopability. Adapun pengujian yang akan dilakukan meliputi faktor correctness, reliability, efficiency, maintainability, Integrity, usability, testability, portability, flexibility, reusability, dan interopability. Pengujian dilakukan melalui metode manual dan automation yang menggunakan tool AppPerfect Web Test dan GT Matix. Adapun perinciannya seperti dijelaskan pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Tabel Metode Pegukuran Quality Factor No Faktor Keterangan 1 Correctness Menggunakan tool AppPerfect Web Test 2 Reliability Menggunakan tool AppPerfect Web Test 3 Integrity Manual 4 Efficiency Menggunakan tool GT Matrix 5 Usability Manual 6 Testability Menggunakan tool AppPerfect Web Test 7 Portability Manual 8 Flexibility Manual 9 Reusability Manual 10 Interoperability Manual Pada faktor usability tests yang dilakukan secara manual, uji coba diterapkan kepada beberapa pengguna. Tujuan dari pengujian ini yaitu untuk menghitung seberapa besar tingkat kepuasan para pengguna terhadap aplikasi yang telah terbangun. Pengujian dilakukan dengan cara user menggunakan aplikasi yang telah dibuat, setelah itu memilih polling berdasarkan tingkat kepuasan. 20

6 Tabel 3.3 Tabel Aspek yang Dipollingkan No Aspek Keterangan 1 Interface Meliputi kemudahan penggunaan aplikasi. Informasi output dari aplikasi apakah sudah sesuai dengan 2 Hasil akhir keinginan pengguna atau belum. Keinginan pengguna untuk mengembangkan aplikasi 3 Keberlanjutan lebih lanjut. Tabel 3.3 menunjukkan terdapat tiga aspek pengujian yaitu interface, hasil akhir, dan keberlanjutan. Aspek interface dipilih untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadap kemudahan saat menggunakan aplikasi, apakah masih kesulitan atau tidak. Aspek hasil akhir dipilih untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadap kesesuaian hasil akhir yang diberikan oleh aplikasi, apakah sesuai dengan keinginan pengguna atau belum. Aspek keberlanjutan dipilih untuk mengetahui tingkat keinginan para pengguna terhadap aplikasi ini agar digunakan lebih lanjut. Berdasarkan hasil tingkat kepuasan tersebut dapat dihitung perolehan rating dari aplikasi. Rating adalah evaluasi atau penilaian atas sesuatu. Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut:... (4) di mana: option (x) = pilihan skala sangat baik/ sangat puas, baik/puas, cukup baik/ cukup puas, kurang baik/ kurang puas, dan tidak baik/ tidak puas nilai skala option (x) = skala 1 sampai 5 21

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini jenis mobil begitu banyak dari berbagai merk, secara umum dibagi menjadi beberapa jenis yaitu: Sedan, SUV (Sport Utility Vehicle), MPV (Multi Purpose

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pengolahan data.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 1.1 Tinjauan Pustaka Penelitian tentang sistem informasi pengolahan data nilai ini pernah di angkat oleh peneliti-peneliti yang pernah dilakukan sebelumnya. Andarini

Lebih terperinci

Manajemen kualitas proyek (Project Quality Management)

Manajemen kualitas proyek (Project Quality Management) Manajemen kualitas proyek (Project Quality Management) Manajemen kualitas proyek merupakan knowledge area yang sulit untuk didefinisikan. ISO mendefinisikan kualitas sebagai totalitas karakteristik dari

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN MOBIL TOYOTA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING (MADM) ABSTRAK

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN MOBIL TOYOTA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING (MADM) ABSTRAK APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN MOBIL TOYOTA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING (MADM) Penyusun : Li ulliyah Pembimbing I : Basuki Rahmat,S.Si,MT Pembimbing II

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dimiliki tidak cukup bila informasi tersebut tidak digunakan

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dimiliki tidak cukup bila informasi tersebut tidak digunakan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang. Kemampuan untuk mengambil keputusan yang cepat, tepat dan akurat akan menjadi kunci keberhasilan dalam persaingan global saat kini. Banyak informasi yang dimiliki

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian pada Penerapan Metode KNN (K-nearest Neighbor) pada Sistem Pendukung Keputusan Pembelian Rumah akan diuraikan pada penjelasan di bawah ini. Gambar 3.1 Metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nissan dan lainnya terus melakukan pengembangan dan perubahan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Nissan dan lainnya terus melakukan pengembangan dan perubahan terhadap BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

Chapter 3 Software Quality Factors

Chapter 3 Software Quality Factors Chapter 3 Software Quality Factors 3.1 Pentingnya Definisi Komprehensif dari Persyaratan Ada suatu kebutuhan untuk definisi yang komprehensif dari persyaratan yang akan mencakup semua atribut dari perangkat

Lebih terperinci

Manajemen Kualitas TI

Manajemen Kualitas TI 2013 Manajemen Kualitas TI [KORELASI KEBUTUHAN FUNGSIONAL DAN NON FUNGSIONAL DENGAN TEORI SOFTWARE QUALITY MCCALL] Merupakan sebuah gambaran penilaian terhadap kualitas software, dengan menggunakan prinsip

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sebenarnya tidaklah mudah mendefinisikan kualitas secara tepat. Konsep

BAB II LANDASAN TEORI. Sebenarnya tidaklah mudah mendefinisikan kualitas secara tepat. Konsep 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Kualitas Sebenarnya tidaklah mudah mendefinisikan kualitas secara tepat. Konsep kualitas itu sendiri sering dianggap sebagai ukuran relatif kebaikan suatu produk

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan dan Rekomendasi usability

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan dan Rekomendasi usability BAB V PENUTUP Bagian ini berisi kesimpulan dan saran dari keseluruhan pengerjaan tugas akhir yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan pengembangan terhadap FRS online selanjutnya.

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. UKM menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari tahap: analisis,

BAB III PEMBAHASAN. UKM menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari tahap: analisis, BAB III PEMBAHASAN Proses pembuatan aplikasi pengelolaan administrasi proposal kegiatan UKM menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari tahap: analisis, perancangan, implementasi, dan pengujian. Semua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan merupakan sesuatu kegiatan operasional dengan maksud untuk menyeragamkan proses penilaian dari setiap perusahaan untuk peningkatan aktivitas pada skala global,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi,

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komputasi dan komunikasi untuk melakukan tugas-tugas informasi sehingga arus

BAB I PENDAHULUAN. komputasi dan komunikasi untuk melakukan tugas-tugas informasi sehingga arus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi merupakan teknologi yang menggabungkan antara komputasi dan komunikasi untuk melakukan tugas-tugas informasi sehingga arus informasi dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk berpikir lebih maju. Dengan didorong perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala sesuatu

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data, maka data ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN MOBIL

TUGAS SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN MOBIL 1 TUGAS SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN MOBIL Oleh : Nama : Lilis Cahyono (13111104) Muhamad Syah Rizal (13111108) Zulian Fajar Ardianto (13111109) Prodi : Kelas : Teknik

Lebih terperinci

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan. 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan skema umum penelitian yang dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua

Lebih terperinci

Testing dan Implementasi Sistem

Testing dan Implementasi Sistem Testing dan Implementasi Sistem Pendahuluan Materi: Definisi Testing Definisi Sederhana Kualitas Hubungan Testing dan Kualitas Faktor Kualitas secara Umum Kualitas Software Penting bagi Organisasi Software

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar I.1 Captcha Dengan Corak Hitam Putih

BAB I PENDAHULUAN. Gambar I.1 Captcha Dengan Corak Hitam Putih BAB I PENDAHULUAN I.1 Pendahuluan Pada jaman yang semakin canggih ini pencarian informasi menjadi sangat mudah. Terlebih lagi dengan adanya teknologi internet, teknologi ini dapat mempermudahkan kita sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 50 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil rancangan sistem informasi geografis lokasi kantor cabang pembantu pembayaran listrik yang penulis buat sudah selesai dimana tampilan terdiri dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Dewan Sport dan Musik merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan alat-alat perlengkapan olah raga dan alat-alat musik. Toko Dewan Sport dan Musik

Lebih terperinci

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE SOFTWARE QUALITY ASSURANCE Software Quality Factors TKB5351 Penjaminan Mutu Perangkat Lunak Chalifa Chazar www.script.id chalifa.chazar@gmail.com Fakta Orbiter Mars Crashes Kontraktor yg diberi tanggung

Lebih terperinci

ANALISA PENGEMBANGAN MODEL KUALITAS BERSTRUKTUR HIRARKI DENGAN KUSTOMISASI ISO 9126 UNTUK EVALUASI APLIKASI PERANGKAT LUNAK B2B

ANALISA PENGEMBANGAN MODEL KUALITAS BERSTRUKTUR HIRARKI DENGAN KUSTOMISASI ISO 9126 UNTUK EVALUASI APLIKASI PERANGKAT LUNAK B2B ANALISA PENGEMBANGAN MODEL KUALITAS BERSTRUKTUR HIRARKI DENGAN KUSTOMISASI ISO 96 UNTUK EVALUASI APLIKASI PERANGKAT LUNAK BB Anita Hidayati, Sarwosri, S.Kom.T, Ariadi Retno Tri Hayati Ririd 3 Politeknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era yang serba modern ini, penggunaan teknologi informasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Di era yang serba modern ini, penggunaan teknologi informasi sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang serba modern ini, penggunaan teknologi informasi sebagai alat bantu untuk memperlancar dan memaksimalkan proses bisnis sudah semakin menjamur dikalangan

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III A. Analisis Sistem HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem menjadi komponenkomponen untuk memudahkan identifikasi serta evaluasi permasalahan, hambatan, dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web dengan PHP dan SQL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web dengan PHP dan SQL 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Irwin Nugroho (2011), dalam penelitiannya yang berjudul Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web dengan PHP dan SQL bertujuan untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. CV. Graha Putra Mandiri adalah perusahaan kontraktor yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. CV. Graha Putra Mandiri adalah perusahaan kontraktor yang bergerak BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sebuah perusahaan untuk dapat konsisten harus tangguh dan dapat bersaing. Untuk menjaga konsistensi dalam dunia bisnis hal yang paling penting adalah kepercayaan,

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Maskapai penerbangan merupakan suatu organisasi yang menyediakan jasa penerbangan bagi penumpang dan barang. Saat ini teknologi bagi sebuah maskapai penerbangan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu hak azasi manusia yang paling mendasar adalah memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu hak azasi manusia yang paling mendasar adalah memperoleh BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Salah satu hak azasi manusia yang paling mendasar adalah memperoleh pendidikan yang layak seperti tercantum dalam UUD 1945. Ketika seseorang memperoleh pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem informasi geografis pengiriman buah import pada PT. Sekar Mulia Abadi berbasis Web dengan menggunakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengambilan keputusan merupakan proses melakukan penilaian dan menentukan pilihan. Di dunia bisnis, pengambilan keputusan memegang peranan penting demi perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan Teknologi informasi dalam segala bidang sangat dibutuhkan. Khususnya bidang pendidikan dalam pengembangan kemampuan berbahasa pemrograman. Media komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Garansindo Inter Global berdiri sejak tahun 2001 dengan mengambil fokus di bidang otomotif, dengan visi yang revolusioner dan kemampuan untuk melihat peluang sehingga

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Berikut ini merupakan rincian spesifikasi untuk proses implementasi yang meliputi rincian spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak. 4.1.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat sehingga memberikan kemudahan bagi semua kalangan. Misalnya membantu dalam pengolahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah satu lembaga teknis di lingkungan Pemerintahan Kota Bandung. Bappeda berperan sebagai lembaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup perusahaan yang dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. hidup perusahaan yang dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja perusahaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kemajuan ilmu pengetahuan yang berorientasi pada pengembangan teknologi sistem informasi merupakan bagian dari kehidupan masyarakat dunia saat ini. Seiring

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehadiran ini dibutuhkan oleh setiap jurusan sebagai salah satu bahan pertanggung

BAB I PENDAHULUAN. kehadiran ini dibutuhkan oleh setiap jurusan sebagai salah satu bahan pertanggung 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan perkuliahan merupakan salah satu kegiatan akademik utama yang dilaksanakan oleh setiap perguruan tinggi. Selama pelaksanaan perkuliahan dibutuhkan beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi pada saat ini sudah semakin meningkat, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang telah memberikan kemudahan kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok usaha yang bergerak dalam bidang produk fashion. Kegiatan penjualan berhubungan dengan arus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi, dimana penerapannya mengarah pada kemajuan teknologi masa. manusia dalam proses pengambilan keputusan.

BAB I PENDAHULUAN. informasi, dimana penerapannya mengarah pada kemajuan teknologi masa. manusia dalam proses pengambilan keputusan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman dalam bidang teknologi, perusahaan atau instansi semakin dipicu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai alat atau media

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan software sekarang ini sudah semakin maju. Banyak softwaresoftware

I. PENDAHULUAN. Perkembangan software sekarang ini sudah semakin maju. Banyak softwaresoftware I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan software sekarang ini sudah semakin maju. Banyak softwaresoftware yang berkualitas telah diciptakan. Permintaan terhadap software dalam negeri pun meningkat.

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada jaman sekarang di Internet terdapat banyak situs-situs e-commerce yang menawarkan untuk menjual barang baik bekas maupun baru secara mudah dan gratis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. program studi. Masuk ke dalam konsentrasi yang diidam-idamkan atau yang

BAB 1 PENDAHULUAN. program studi. Masuk ke dalam konsentrasi yang diidam-idamkan atau yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keputusan merupakan suatu hal yang sangat berpengaruh dalam proses menghadapi alternatif yang dipilih, begitu juga memilih konsentrasi program studi. Masuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada 2013 jumlah pengguna internet di Indonesia tercatat 71,19 juta orang atau meningkat 13%

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada sistem saat ini terdapat kendala atau permasalahan yaitu dikarenakan penilaian yang dilakukan secara manual sehingga hasil proses penilaian belum akurat. Banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membantu dan bermanfaat bagi lembaga-lembaga atau perusahaanperusahaan. Penyampaian informasi dengan website tidak membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. membantu dan bermanfaat bagi lembaga-lembaga atau perusahaanperusahaan. Penyampaian informasi dengan website tidak membutuhkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan informasi teknologi saat ini telah berkembang dengan pesat. Penggunaan website dalam menyampaikan informasi sangatlah membantu dan bermanfaat bagi lembaga-lembaga

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM 4.1. Analisa Kebutuhan Sistem Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP versi 1.5 dan database MySQL. Dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan keefisienan dalam melakukan setiap

Lebih terperinci

3/17/16 Testing dan Audit Perangkat Lunak - Universitas Mercu Buana Yogyakarta

3/17/16 Testing dan Audit Perangkat Lunak - Universitas Mercu Buana Yogyakarta Dosen Pengampu: Anief Fauzan Rozi, S.Kom., M.Eng. Phone/WA: 0856 4384 6541 PIN BB: 29543EC4 Email: anief.umby@gmail.com Website: http://anief.mercubuana- yogya.ac.id 3/17/16 Testing dan Audit Perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Information Sources atau Second Opinion yang dapat digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Information Sources atau Second Opinion yang dapat digunakan sebagai BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem pendukung keputusan merupakan salah satu produk perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan. Sesuai dengan

Lebih terperinci

sbab IV HASIL DAN UJI COBA Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi Rumah Sakit

sbab IV HASIL DAN UJI COBA Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi Rumah Sakit sbab IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi Rumah Sakit yang menerima BPJS di kota Medan, adalah sebagai berikut : IV.1. Tampilan Menu User

Lebih terperinci

ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

ARTIKEL JURNAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG HABIS PAKAI SUBBAGIAN UMUM KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL SKRIPSI Diajukan kepada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 45 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil rancangan sistem informasi geografis lokasi rawan kriminalitas yang penulis buat sudah selesai dimana tampilan terdiri dari 2 bagian yaitu tampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan mobilitas mereka. Untuk pasar Indonesia, perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan mobilitas mereka. Untuk pasar Indonesia, perusahaan-perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang mendorong perkembangan pada industri otomotif, membuat masyarakat diberikan pilihan yang hampir tidak terbatas dalam memilih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang, baik yang stand alone maupun yang online. Salah satu contoh penerapan

BAB I PENDAHULUAN. bidang, baik yang stand alone maupun yang online. Salah satu contoh penerapan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, Teknologi Informasi sudah banyak diterapkan diberbagai bidang, baik yang stand alone maupun yang online. Salah satu contoh penerapan Teknologi Informasi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Teknologi informasi (TI) termasuk salah satu teknologi yang sedang

PENDAHULUAN. Teknologi informasi (TI) termasuk salah satu teknologi yang sedang PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Teknologi informasi (TI) termasuk salah satu teknologi yang sedang berkembang pesat pada akhir - akhir ini. Dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi,

Lebih terperinci

PENGUJIAN KUALITAS SISTEM PAKAR DETEKSI KERUSAKKAN MESIN SEPEDA MOTOR NON MATIC DENGAN MENGGUNAKAN METODE MC CALL

PENGUJIAN KUALITAS SISTEM PAKAR DETEKSI KERUSAKKAN MESIN SEPEDA MOTOR NON MATIC DENGAN MENGGUNAKAN METODE MC CALL PENGUJIAN KUALITAS SISTEM PAKAR DETEKSI KERUSAKKAN MESIN SEPEDA MOTOR NON MATIC DENGAN MENGGUNAKAN METODE MC CALL Avin Wimar Budyastomo 1, Bayu Seto Lambang Saputro 2, Kholid Cinindra Rukma 3 Program Studi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat.

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Dalam BAB 1 ini akan dijelaskan latar belakang masalah yang ada kemudian membuat rumusan masalah beserta tujuan dari pembahasan serta ruang lingkup dalam pembuatan aplikasi dan juga

Lebih terperinci

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE Disusun Oleh: Dwi Subekti Syarief Muhammad.S Fitrianti.B PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Berkembang pesatnya dunia internet dan kebebasan dari sesorang untuk membuat suatu halaman web maka mengakibatkan halaman web bekembang jumlahnya dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 16 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah adalah suatu wadah tempat kita berteduh dari teriknya matahari dan hujan. Rumah terbuat dari bahan material yang disusun secara teratur dan dihiasi dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi program merupakan implementasi dari hasi analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Dengan adanya implementasi ini, diharapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Adapun rumusan masalah dari kasus ini, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. Adapun rumusan masalah dari kasus ini, yaitu: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir- akhir ini fashion menjadi satu hal yang tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat terutama para remaja. Perkembangan bisnis di bidang ini juga terbilang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam kehidupan manusia, pengambilan keputusan merupakan suatu hal yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam mengambil suatu

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. mendukung pembahasan pada bab-bab berikutnya, yaitu sistem, informasi, sistem

BAB II KAJIAN TEORI. mendukung pembahasan pada bab-bab berikutnya, yaitu sistem, informasi, sistem BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori Pada bab ini akan dibahas tentang materi dasar yang digunakan untuk mendukung pembahasan pada bab-bab berikutnya, yaitu sistem, informasi, sistem informasi, model

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk memberdayakan guru, termasuk guru yang berprestasi. UU nomor 14 tahun 2015 tentang guru dan dosen pasal 36

Lebih terperinci

Software Requirements Specification (SRS) atau Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL)

Software Requirements Specification (SRS) atau Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) LAMPIRAN 105 Software Requirements Specification (SRS) atau Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) 1. Pendahuluan 1.1. Tujuan Dokumen ini berisi Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) atau

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan, dalam kegiatan implementasi aplikasi. membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan, dalam kegiatan implementasi aplikasi. membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Agar aplikasi berjalan, dalam kegiatan implementasi aplikasi membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak. 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia usaha pada era globalisasi sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia usaha pada era globalisasi sekarang ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Tingkat persaingan dunia usaha pada era globalisasi sekarang ini semakin ketat, dimana setiap perusahaan senantiasa selalu berusaha untuk meraih konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar mobil bekas di Indonesia dari tahun ke tahun terus menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar mobil bekas di Indonesia dari tahun ke tahun terus menunjukkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar mobil bekas di Indonesia dari tahun ke tahun terus menunjukkan tren positif (meningkat). Pesatnya pertumbuhan sektor industri otomotif nasional dan melonjaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang masalah yang terjadi pada perusahaan. Kemudian menjelaskan tentang rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan masalah

Lebih terperinci

BAB IV PENGELOMPOKAN UNIT KOMPETENSI PADA LEVEL KUALIFIKASI DAN JENJANG JABATAN. 4.1 Pengelompokan Unit Kompetensi pada level kualifikasi

BAB IV PENGELOMPOKAN UNIT KOMPETENSI PADA LEVEL KUALIFIKASI DAN JENJANG JABATAN. 4.1 Pengelompokan Unit Kompetensi pada level kualifikasi BAB IV PENGELOMPOKAN UNIT KOMPETENSI PADA LEVEL KUALIFIKASI DAN JENJANG JABATAN 4.1 Pengelompokan Unit Kompetensi pada level kualifikasi TIK.PR01.001.01 Komunikasi di tempat kerja TIK.PR01.002.01 Menerapkan

Lebih terperinci

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE SOFTWARE QUALITY ASSURANCE Software Maintenance TKB5351 Penjaminan Mutu Perangkat Lunak Chalifa Chazar www.script.id chalifa.chazar@gmail.com Introduction Berapa lama waktu operasional perangkat lunak?

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menghindari kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh user atau pegawai. Selain

BAB 1 PENDAHULUAN. menghindari kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh user atau pegawai. Selain BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia komputer yang semakin kompleks mendorong setiap individu ataupun kelompok mau tidak mau harus menerapkannya dalam segala aktivitas. Ada satu kalimat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Proses Alur Penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perencanaan sampai pelaporan hasil akhir dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 48 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem informasi geografis lokasi distributor resmi coca cola di kota medan berbasis web ini dapat dilihat sebagai berikut :

Lebih terperinci

datang ke perpustakaan Perpustakaan Anggota Perpustakaan mencari/memilih buku memberi bukti peminjaman meminjam buku Petugas Perpustakaan

datang ke perpustakaan Perpustakaan Anggota Perpustakaan mencari/memilih buku memberi bukti peminjaman meminjam buku Petugas Perpustakaan 1. ANALISIS SISTEM BERJALAN (ANALYSIS CURRENT SYSTEM) Analisis sistem yang sedang berjalan untuk peminjaman buku di perpustakaan dimulai dari anggota perpustakaan datang ke perpustakaan dengan tujuan untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kejuruan di kota Sragen. Sekolah ini merupakan sekolah swasta yang memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. Kejuruan di kota Sragen. Sekolah ini merupakan sekolah swasta yang memiliki BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMK Binawiyata Karangmalang Sragen merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di kota Sragen. Sekolah ini merupakan sekolah swasta yang memiliki jumlah siswa relatif

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dari pendayagunaan teknologi khususnya teknologi informasi. Penjualan elektronik atau yang akrab di sebut e-commerce ( electronic

BAB 1 PENDAHULUAN. dari pendayagunaan teknologi khususnya teknologi informasi. Penjualan elektronik atau yang akrab di sebut e-commerce ( electronic BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dalam dunia bisnis penjualan dan pemasaran merupakan bagian yang sangat penting sehingga banyak cara yang ditempuh oleh perusahaan besar atau perusahaan kecil untuk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan sebelumnya maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Karakteristik produk mempengaruhi persepsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Fungsi-fungsi Aplikasi SIMAK-BMN

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Fungsi-fungsi Aplikasi SIMAK-BMN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Departemen Teknik Industri dan Mesin (DTMI) UGM, sebagai salah satu bagian dari instansi pendidikan Universitas Gadjah Mada, saat ini memiliki berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penjualan. Media promosi yang dapat dilakukan untuk memasarkan suatu produk

BAB 1 PENDAHULUAN. penjualan. Media promosi yang dapat dilakukan untuk memasarkan suatu produk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Media promosi merupakan salah satu sarana yang di gunakan untuk mempromosikan suatu barang atau jasa. Promosi merupakan memasarkan suatu produk yang akan di jual.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN BERBASIS WEB DI KLINIK

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN BERBASIS WEB DI KLINIK Pengembangan Sistem Informasi.. (Ahmad Fatih Izzudin) 1 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN BERBASIS WEB DI KLINIK DEVELOPMENT OF WEB-BASED PROCESSING OF PATIENT DATA INFORMATION SYSTEM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berjalan untuk meningkatkan kegiatan usaha agar dapat berkembang ke

BAB I PENDAHULUAN. yang berjalan untuk meningkatkan kegiatan usaha agar dapat berkembang ke BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan atau instansi tentu sangat memerlukan sistem informasi yang berjalan untuk meningkatkan kegiatan usaha agar dapat berkembang ke arah yang lebih baik, sedangkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi merupakan ilmu terapan yang telah dikembangkan lebih lanjut meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) melalui kegiatan penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat diperlukan oleh suatu organisasi atau perusahaan. Koperasi merupakan salah satu organisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat diakses siapa saja dan dimana saja selama ada koneksi. Teknologi internet

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat diakses siapa saja dan dimana saja selama ada koneksi. Teknologi internet BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Teknologi internet merupakan media informasi yang cukup efektif dalam penyebaran informasi. Internet mampu diakses 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin cepat dan ditunjang dengan fasilitas serta perangkat komunikasi yang mendukung dapat memudahkan berbagai kegiatan operasional di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau memberi beberapa alternatif solusi untuk pemecahan masalah. Diantara

BAB I PENDAHULUAN. atau memberi beberapa alternatif solusi untuk pemecahan masalah. Diantara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan dihampir semua aspek kehidupan manusia dimana berbagai permasalahan dapat dipecahkan dengan upaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Untuk memudahkan dalam melakukan penelitian, pada bab ini akan dijelaskan mengenai skema umum penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua tahapan utama,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Mitra Rajawali Banjaran adalah salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Rajawali Nusantara Indonesia dari Divisi Farmasi dan alat kesehatan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat

BAB I PENDAHULUAN. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat beberapa proses pengelolaan dan penanganan yang kurang berjalan secara efektif, diantaranya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 47 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem informasi geografis lokasi distributor resmi aqua di kota medan berbasis web ini dapat dilihat sebagai berikut : 1. Form

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 42 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil rancangan pengolahan data lokasi pelanggan CCTV pada A & S Security System berbasis web GIS yang penulis buat sudah selesai dimana tampilan terdiri

Lebih terperinci