Ninik Usmiyati Surel : Ninik

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ninik Usmiyati Surel : Ninik"

Transkripsi

1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN BAGI ANAK TUNGRAHITA SEDANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR DI KELAS DII-C SLB-E NEGERI PEMBINA MEDAN Ninik Usmiyati Surel : Ninik Usmiyati@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca permulaan dengan menggunakan media kartu kata bergambar di kelas DII-C tunagrahita sedang SLB-E Negeri Pembina Medan. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas DII-C tunagrhita sedang di SLB-E Negeri Pembina Medan yang berjumlah 6 orang yang terdiri dari 4 siswa perempuan dan 2 siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data kuantitatif berupa test dan data kualitatif berupa observasi. Hasil observasi menunjukkan bahwa pada siklus I guru (peneliti) sudah dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas DII-C SLB-E Negeri Pembina Medan dalam membaca permulaan dengan menggunakan media kartu kata bergambar dengan baik dan pada siklus II guru (peneliti) dapat meningkatkan kemampuan siswa dengan lebih baik dengan menggunakan kartu kata bergambar dalam membaca permulaan dalam pembelajaran B.Indonesia. Kata Kunci : Siswa tunagrhita sedang, Konsep bilangan dan lambang PENDAHULUAN Pada dasarnya, membelajarkan persiapan membaca dan menulis di SLB tunagrahitadapat saja dilaksanakan selama dalam batasbatas aturan pengembangan praskolastik atau pra-akademik. Pembelajaran persiapan membaca dan menulis pada anak tunagrahita hendaknya dapat diberikan secara terpadu dalam program pengembangan kemampuan dasar dalam hal ini bidang pengembangan berbahasa dan motorik. Dalam rangka memenuhi kebutuhan dan masa peka anak pada aspek perkembangan bahasa ini dapat distimulasi melalui kegiatan membaca permulaan yang memberikan media-media dari kartu kata yang bergambar yang dapat menarik minat anak untuk membaca. Dengan menggunakan media yang menarik dan dilakukan sambil bermain anak serasa bukan sedang belajar anak merasa sedang bermain dengan demikian indikator yang ingin kita capai terpenuhi dengan sendirinya. Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi setiap orang. Melalui berbahasa seseorang atau anak akan dapat mengembangkan kemampuan sosialnya dengan orang lain. Penguasaan keterampilan bergaul dalam lingkungan sosial dimulai dengan penguasaan kemampuan Guru SLB -E Negeri Pembina Medan 112

2

3 SEJ VOLUME 6 NO. 2 DES 2016 berbahasa. Disamping itu bahasa merupakan alat untuk menyatakan pikiran dan perasaanorang lain. Tanpa bahasa seseorang tidak akan dapat berkomunikasi dengan orang lain. Anak dapat mengekspresikan pikirannya menggunakan bahasa sehingga orang lain dapat menangkap apa yang dipikirkan oleh anak. Komunikasi antar anak dapat terjalin dengan baik dengan bahasa sehingga anak dapat membangun hubungan dan tidak mengherankan bahwa bahasa dianggap sebagai salah satu indikator kesuksesan seorang anak. Anak yang dianggap banyak berbicara, kadang merupakan cerminan anak yang cerdas. Pengembangan bahasa diarahkan agar anak mampu menggunakan dan mengekspresikan pemikirannya dengan menggunakan kata-kata. Dengan kata lain pengembangan bahasa lebih diarahkan agar anak dapat : a. Mengolah kata secara komprehensif. b. Mengekspresikan kata-kata tersebut dalam bahasa utuh (ucapan dan perbuatan) yang dapat dipahami oleh orang lain. c. Mengerti setiap kata, mengartikan dan menyampaikannya secara utuh kepada orang lain. d. Berargumentasi, meyakinkan orang melalui kata-kata yang diucapkannya. Pengembangan bahasa anak dapat dilakukan melalui bercerita, dan membaca mengingat anak didik kurang mampu mengungkapkan kata-kata dengan lancar dan masih sulit berbicara dengan kalimat sederhana yang benar. Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memenuhi harapan guru anak tunagrhita sedang dan orang tua pada umumnya untuk mengambangkan kemampuan bahasa anak di SLB-C melalui kegiatan membaca permulaan dengan menggunakan kartu kata bergambar yang menarik sehingga untuk memasuki jenjang sekolah berikutnya anak nantinya akan mudah berkomunikasi dengan temannya dan anak akan merasa lebih percaya diri. Karna anak sudah punya pondasi dalam menganal kartu kata yang dapat meningkatkan kemampuan membacanya. Dengan adanya latar belakang oleh beberapa pendapat di atas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa ditingkat kelas rendah di sekolah perlu juga diajarkan membaca permulaan dengan arti kata dilakukan sambil bermain dengan menggunakan media-media yang menyenangkan. Di SLB-E Negeri Pembina Medan tempat peneliti mengajar juga melakukan pembelajaran menulis dan membaca permulaan khususnya di kela DII-C tunagrahita sedang dimana nantinya mereka akan bisaberkomunikasi dengan lingkungannya. Namun setelah peneliti mengobservasi ditemukan rendahnya nilai kemampuan membaca permulaan pada anak. 113 p-issn :

4 Ninik Usmiyati : Meningkatkan Kemampuan Membaca. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah penelitian yang ingin di capai adalah sebagai berikut Apakah dengan menggunakan media kartu kata bergambar dapat meningkatkan kemampuan membaca Permulaan bagi anak tunagrahita sedang di kelas DII-C SLB E Negeri Pembina Medan Tahun Pelajaran?. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : Untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan dengan menggunakan media kartu kata bergambar di kelas DII-C SLB- E Negeri Pembina Medan. METODE PENELITIAN Subjek penelitian ini adalah anak kelas DII-C SLB-E Negeri Pembina Medan, yang berjumlah 6 orang, laki-laki 3 orang dan perempuan 3. Adapun tempat penelitian dilakukan di kelas DII-C SLB Negeri Pembina Medan. Data penelitian tindakan yang dikumpulkan berupa informasiinformasi tentang kemampuan siswa dalam membaca permulaan dan kemampuan berbicara sesuai dengan kemampuannya. Kemampuan siswa dalam membaca permulaan atau berbicara tersebut meliputi penguasaan-penguasaan : a. Penguasaan kata b. Mengucapkan kata c. Mengucapkan kata-kata benda sesuai dengan tema kebutuhanku. Disamping hal-hal tersebut di atas, diperlukan pula data tentang kemampuan guru dalam menyusun RPP dan penguasaan dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Sumber data dalam penelitian ini adalah daftar nilai hasil belajar pada tahap penjajagan (data awal), siswa, peneliti, teman sejawat dan kepala taman kanak-kanak sebagai data pendukung, jenis data yang di dapat dari: a. Proses belajar mengajar b. Nilai test anak c. Observasi selama pembelajaran d. Wawancara Metode pengumpulan data merupakan usaha sadar untuk mengumpulkan data yang dilaksanakan secara sistematis dengan prosedur yang standar. Suharsimi Arikunto (2002 : 1997). Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara yang di lakukan terhadap sumber data. Sedangkan alat untuk pengumpul data menggunakan kamera dan dokumen resmi data anak yang terlibat dalam penelitian Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimana pengkajian siklus yang terdiri dari empat tahap yaitu : (1)perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. p-issn :

5 SEJ VOLUME 6 NO. 2 DES 2016 Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan dalam 2 siklus dan setiap siklus mengikuti pola yang sama. Sebelum melakukan Penelitian Tindakan Kelas, peneliti terlebih dahulu melaksanakan pembelajaran pra siklus. Hal ini dimaksud sebagai survey awal untuk melihat sampai dimana membaca anak telah berkembang, sehingga nantinya akan diperbaiki. Rencana pembelajaran pra siklus yang dilakukan peneliti adalah menyusun perencanaan pembelajaran yaitu dengan menyusun Rencanaa Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan tema kebutuhan dan sub tema pakaian. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah mengenalkan katakata, nama pakaian yang dipakai. Setelah melakukan evaluasi kegiatan ini peneliti bersama Obsever melakukan dan berdiskusi terhadap masalah-masalah yang ditemukan dan lama pembelajaran berlangsung. Setelah dilakukan refleksi maka masalah yang muncul selama pembelajaran berlangsung adalah rendahnya kemampuan mengenal kata pada siswa. Oleh karena itu untuk melakukan perbaikan pembelajaran dan dipecahkan dalam siklus I. Adapun prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah dengan membuat Rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan indikator yang akan dicapai. Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, maka dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran, kemampuan anak,maupun pembelajaran yang telah dilakukan guru dalam hal ini peneliti. Setelah evaluasi dilakukan, peneliti bersama-sama dengan obsever melakukan refleksi dan diskusi tentang masalah-masalah yang ditemukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung obsever sebagai teman kolaborator mengamati, menilai dan memberi bimbingan kepada guru dalam melakukan rancangan kegiatan pembelajaran. Manakala dalam refleksi telah ditemukan masalah pembelajaran menjadi penghambat kemajuan anak, maka peneliti dan obsever bersama-sama mengambil masalah yang akan dipecahkan dalam siklus1. Dalam hal ini yang menjadi fokus guru dalam memecahkan masalah yang sedang terjadi ini adalah bagai mana upaya guru untuk memudahkan anak dalam menngkonsentrasikan cara membaca anak dengan bermain peran dengan media kartu kata bergambar. Maka direncanakanlah langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi anak. Adapun langkah-langkah tersebut adalah : a. Membuat Rencana pelaksanaan pembelajaran yang disesuaikan dengan indikator tingkat perkembangan anak, adapun tema yang dipilih adalah 115 p-issn :

6 Ninik Usmiyati : Meningkatkan Kemampuan Membaca. kebutuhanku dengan sub tema pakaian. b. Mengajak anak bermain tepuk bersama-sama, untuk menarik minat anak mengikuti kegiatan pembelajaran guru harus menyemangati anak dengan lagu dan gerak badan. c. Bercerita dan melakukan tanya jawab tentang macam-macam pakaian, metode yang dilakukan guru adalah metode bercerita yang tujuannya adalah meningkatkan kemampuan anak dalam berbahasa. d. Mengajak anak untuk berkonsentrasi bermain kartu kata bergambar dengan baik dan teliti. Pada tahap ini observasi dilakukan secara langsung dengan memakai format observasi yang telah disusun serta melakukan penilaian terhadap hasil tindakan ketika berlangsungnya pembelajaran,penilaian dalam hal ini bertindak sebagai pengamat melakukan pengamatan dan pencatatan yang terjadi selama kegiatan baik kepada guru maupun anak didik. Tujuannya adalah untuk mengetahuai sejauh mana keberhasilan yang dicapai dalam kegiatan pembelajaran diantaranya a. Penugasan guru dalam mengenal kata-kata dengan menggunakan kartu kata bergambar b. Untuk mengetahui kemampuan anak dalam mengenal kata melalui kartu kata bergambar Aspek-aspek yang diamati pada peserta didik adalah : a. Anak dapat mengenal kata b. Anak mampu mengenal dan mengucapkan beberapa kata yang sudah ditentukan sesuai dengan tema hari ini. Refleksi terhadap pelaksanaan Prasiklus yang meliputi: Pembelajaran yang disajikan sesuai dengan tingkat perkembangan.alat penilaian sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Metode pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan anak.penjelasan atau penyampaian guru kurang dapat diterima anak terlihat dari hasil pekerjaan anak. Media yang digunakan kurang bervariasi.minat anak kurang. Hasil kerja anak tidak sesuai harapan. Kegiatan sudah sesuai dengan RPP yang disusun.kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan indikator yang tilah ditentukan Media pembelajaran yang digunakan sudah sesuai dengan indikator yang sudah ditentukan.setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan guru berusaha memperbaiki rancangan kegiatan pembelajaran.media dan metode pembelajaran kurang menarik minat anak.pembelajaran yang dilaksanakan belum mampu meningkatkan kemampuan membaca anak. Dalam pelaksanaan kegiatan pada prasiklus ini peneliti belum mendapat tujuan dan hasil yang dicapai sehingga penulis menindak lanjuti ke siklus 2 dengan langkahlangkah yang sama. p-issn :

7 SEJ VOLUME 6 NO. 2 DES 2016 Validitas data yang digunakan antara lain dengan triangulasi sumber data dan triangulasi metode pengumpulan data. Dalam penelitian ini teknik triangulasi untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi siswa dalam kemampuan membaca permulaan dalam pengembangan bahasa dan faktor penyebabnya. Untuk itu peneliti membandingkan data hasil penelitian dari berbagai metode antara lain dengan tes, observasi dan dokumentasi. Triangulasi data dilakukan dengan cara : a. Cross checking, peneliti melakukan pengecekan (checking) antara hasil metode pengumpulan data yang diperoleh melalui tes, observasi dan dokumentasi dengan memadukan hasil ketiganya. Dalam hal ini bertujuan memperoleh informasi yang benar dan meyakinkan. b. Cek ricek, yaitu pengulangan kembali data yang diperoleh melalui berbagai sumber data, waktu, maupun metode dan informasi serta tempat memperoleh data (setting) Menurut Sarwiji Suwandi (2008 : 70) teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis datadata yang telah berhasil dikumpullkan antara lain dengan teknik deskriptif (statsitik deskriptif) dan teknik analisis kritis. Teknik deskriptif digunakan untuk data kuantitatif, sedangkan teknik analisis kritis berkaitan dengan data kualitatif. Analisis data dilakukan melalui teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi dan interprestasi yang dilakukan bersama dengan pelaksanaan tindak perbaikan. Interprestasi dilakukan untuk menginteprestasi data. Observasi di lakukan berdasarkan 5 prinsip. a. Perencanaan bersama yang dilakukan oleh peneliti dan Obsever b. Focus observsi diterapkan oleh guru dan obsever c. Guru membangun bersama kriteria observasi dengan obsever d. Pengamat memiliki kemampuan observasi e. Balikan (feedback) diberikan berdasarkan factual yang direkam secara cermat dan sistematis. Analisis data dilakukan secara kualitatif-deskriftif untuk menemukan persentase dan nilai rata-rata. Penyajian hasil analisis data dilakukan dengan membuat tabel distribusi atau grafik. Data tes dianalisis dengan nilai ratarata dan ketuntasan belajar dengan memakai rumus sebagai berikut: a. Nilai akhir rata-rata yang di peroleh anak menggunakan rumus: x = X N Keterangan : x = Nilai Akhir Rata-rata anak ΣX = Jumlah Nilai akhir anak N = Jumlah anak 117 p-issn :

8 Ninik Usmiyati : Meningkatkan Kemampuan Membaca. b. Ketuntasan belajar secara klasikal dihitung dengan menggunakan rumus : P = n N x100% (Suharsimi, 1987) Keterangan : P = Tingkat Kemampuan n = jumlah nilai anak yang diperoleh dari data N = Jumlah anak 100% = Nilai Konstan Menurut Sarwiji Suwandi (2008 : 70) Indikator kinerja merupakan kinerja yang akan dijadikan acuan dalam menentukan keberhasilan atau keefektifan penelitian. Indikator kinerja keberhasilan penelitian adalah mengalami peningkatan hasil belajar dari sebelum menggunakan media kata bergambar dalam pengembangan bahasa Indonesia di kelas DII-C SLB-E Negeri Pembina Medan Tahun Pelajaran 2014/2015. Acuan dalam menentukan keberhasilan atau keefektifan penelitian adalah adanya peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa yang memperoleh nilai 7 lebih dari 70 %. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil data meliputi data tentang rencana pelaksanaan penataan dan refleksi pada tindakan perbaikan siklus I yaitu : a. Kegiatan pada rencana perbaikan disusun berdasarkan pertimbangan akademis, sarana, prasarana, dan fasilitas, pengolahan kelas dengan penataan ruang berada di depan papan tulis, meja kursi disusun menjadi empat kelompok b. Kegiatan membaca permulaan dengan menggunakan kartu kata bergambar lembar observasi dan instrumen lain yang dibutuhkan c. Skenario perbaikan di buat secara rinci oleh guru Proses pembelajaran dilaksanakan guru dengan langkahlangkah sebagai berikut : a. Anak-anak diajak mengambil kartu kata yang diperintahkan b. Guru memberikan contoh kepada anak dalam kegiatan inti c. Anak-anak melakukan sesuai dengan penjelasan guru d. Guru mendampingi anak-anak dalam pelaksananaan kegiatan ini e. Setiap kegiatan yang dilakukan anak selalu diberikan penghargaan oleh guru. Pengamat/ obsever sebagai pengamat dalam kegiatan pembelajaran menemui hal-hal yang terjadi dalam kegiatan perbaikan pembelajaran yaitu : a. Kegiatan pembelajaran berlangsung tertib b. Ada beberapa orang anak menyelesaikan tugas sesuai harapan guru c. Ada anak yang juga masih perlu dibimbing d. Ada juga anak yang tidak mengerjakan tugasnya sama sekali p-issn :

9 SEJ VOLUME 6 NO. 2 DES 2016 Refleksi pada sikus I meliputi seagai berikut: Kegiatan pembelajaran dilakukan sesuai indikator yang direncanakan dan sesuai dengan perkembangan anak. Penggunaan media dan metode yang cukup bervariasi. Guru menggunakan alat penilaian yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Refleksi dilaksanakan disetiap akhir pembelajaran dengan RPP sebagai pedoman pembalajaran Kegiatan pembelajaran pada siklus I masih terdapat kelemahan yaitu kurangnya media yang digunakan sehingga perlunya perbaikan pada siklus selanjutnya. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan sehari satu RPP. Media kartu kata sangat mudah membuatnya sehingga guru dapat membuatnya sendiri kapan saja untuk melaksanakan kegiatan bermain kartu kata ini. Namun terdapat kelemahan kurangnya media kartu kata sehingga siswa tidak dapat memilikinya semua. Dan juga anakanak belum pernah menggunakan kartu kata bergambar dalam kegiatan membaca sehingga agak susah melakukannyakegiatan perbaikan yang akan dilakukan pada siklus selanjutnya harus mempertimbangkan keberhasilan dan kegagalan dalam proses kegiatan siklus I. Dari 6 orang jumlah anak dalam penelitian, hanya (73 %) orang saja yang mampu mengenal kata, sedangkan yang mampu mengucapkan kata(61%),dan yang mampu menggunakan kartu kata bergambar (70%) sedangkan yang mampu melakukan kegiatan sesuai indikator (70%), jika dirata-ratakan kemampuan anak hanya mencapai 65,5% maka penelitian dilanjutkan ke siklus II. Dari hasil refleksi diatas peneliti memutuskan melaksanakan perbaikan pembelajaran pada Siklus II dengan cara sebagai berikut : a. Kegiatan pembelajaran akan saya laksanakan dengan memberikan penjelasan dengan bahasa yang mudah dimengerti anak b. Penggunaan metode yang tepat dan bervariasi c. Penggunaan media sesuai dan mencukupi untuk semua anak d. Pengelolaan waktu yang tepat e. Memotivasi anak dalam proses pelaksanaan pembelajaran f. Memberikan penghargaan terhadap hasil karya anak Deskripsi hasil data meliputi data tentang rencana pelaksanaan pengamatan dan refleksi pada tindakan perbaikan siklus II yaitu : a. Rencana. Kegiatan dilaksanakan didalam dan luar kelas, rencana perbaikan disusun berdasarkan pertimbangan akademis, sarana, prasaran dan fasilitas. Pengelolaan kelas dengan penataan ruang dan meja kursi disusun menjadi empat kelompok. Pada kegiatan bertumpu kepada kegaitan perbaikan yang perinciannya dibuat oleh guru dan ditetapkan menjadi hasil refleksi. 119 p-issn :

10 Ninik Usmiyati : Meningkatkan Kemampuan Membaca. Proses pembelajaran dilaksanakan guru dengan langkahlangkah sebagai berikut : a. Anak-anak diajak bernyanyi bersama lagu Siapa yang menciptakan alam semesta b. Guru mengajak anak bercerita tentang alam semesta c. Guru menjelaskan bagaimana cara menyusun kartu kata bergambar d. Anak-anak dibagi menjadi empat kelompok e. Anak-anak mengerjakan kegiatan ini sesuai dengan arahan guru f. Guru mengamati dan membimbing anak ketika sedang melaksanakan kegiatan bermain kartu kata bergambar g. Guru memberi pujian kepada anak sambil memotret hasil karya mereka. Pengamat dalam kegiatan pembelajaran menemukan hal-hal yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran yaitu : a. Proses kegiatan belajar berlangsung lancar dan menyenangkan b. Sebagian besar sudah melaksanakan kegiatan bermain karu kata bergambar c. Diantara 6 orang anak hanya enam yang belum bisa dalam kegiatan bermain kartu kata bergambar d. Anak sangat senang dan bersemangat dalam kegiatan bermain kartu kata bergambar. Hasil refleksi pada sikus ke II sebagai berikut: Kegiatan pembelajaran yang dilakukan sudah sesuai dengan indikator yang direncanakan dan juga telah sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Sudah menggunakan metode yang bervariasi agar anak senang dan tidak jenuh dan alat penilaian yang digunakan guru sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Refleksi dilaksanakan diakhiri pembelajaran dengan RPP yang disusun sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran. Dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pengembangan pembelajaran anak dan dalam pelaksanaannya telah mengikuti langkah-langkah perencanaan. Kegiatan pembelajaran dilakukan sudah sesuai RPP dan metode yang digunakan sudah bervariasi. Penggunaan media kartu kata sudah sesuai dengan jumlah siswa. Kreativitas anak mulai terbangun dalam kegiatan. Kegiatan pembelajaran sudah sesuai dengan harapan, namun masih ada 2 orang anak yang masih perlu bimbingan dalam melaksanakan kegiatan bermain kartu kata bergambar ini. Hal ini disebabkan karena kelalaian mereka dalam penggunaan waktu sehingga mereka kewalahan karena waktu telah habis. Tindakan perbaikan siklus II sesuai data hasil pengamatan obsever dan hasil refleksi dari keseluruhan proses dan analisis hasil belajar, kegiatan anak dapat diambil kesimpulan bahwa perbaikan siklus II telah berhasil, sehingga peneliti, teman sejawat dan p-issn :

11 SEJ VOLUME 6 NO. 2 DES 2016 osever sepakat bahwa perbaikan siklus selanjutnya tidak diperlukan lagi. Dari hasil siklus ke II dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut: Yang sudah mampu mengenal kata 78% dan mampu mengucapkan kata 70% dan mampu manggunakan kartu kata bergambar 73% sedangkan yang sudah mampu melakukan kegitan sesuai indikator 77%. dan jika dirataratakan kemampuan anak mencapai 74,5 % dan penelitian dihentikan. Pembahasan Dalam perbaikan siklus I ada beberapa temuan yang menjadi perhatian peneliti, teman sejawat ataupun supervisor yaitu : a. Proses kegiatan belajar berlangsung menyenangkan. Kegiatan yang dipilih peneliti menyenangkan bagi anak agat tidak mengalami kejenuhan b. Ada beberapa anak yang berebut kartu kata c. Ada anak yang tidak mau melakukan kegiatan sama sekali. Hal ini terjadi karena kurang maksimalnya guru memotivasi anak Grafik pencapaian kemampuan anak pada siklus I 75% 70% 65% 60% 55% 73% 61% mengenal kata mengucapkan kata 70% 70% menggunakan kartu kata melakukan kegiatan sesuai indikator Menurut data dari penilaian grafik terlihat bahwa kemampuan mengenal kata keberhasilannya hanya mencapai 73%%, mengucapkan kata keberhasilannya mencapai 61%. Menggunakan kartu kata bergambar 70% sedangkan melakukan kegitan sesuai indikator 70% dan jika dirata-ratakan capaian kemampuan anak mencapai 65,5% Secara keseluruhan pelaksanaan perbaikan belum berhasil indikator yang diharapkan di atas 70%. Maka di lakukan siklus ke II. Dalam perbaikan Siklus II menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Hal-hal penting yang akan dibahas pada siklus II adalah : a. Proses kegiatan belajar berlangsung menyenangkan. Kegiatan yang dipilih oleh peneliti, menyenangkan bagi anak, penggunaan metode yang 121 p-issn :

12 Ninik Usmiyati : Meningkatkan Kemampuan Membaca. bervariasi sangat diperhatikan oleh peneliti b. Sebagian besar anak dapat melaksanakan kegiatan. Hal ini disebabkan karena peneliti selalu memberikan dorongan dan motivasi kepada anak yang belum berpartisipasi dalam kegiatan siklus ini. Hal ini disebabkan perhatian peneliti kurang maksimal diberikan kepada anak, sehingga anak asyik melihat temannya yang sedang melakukan kegiatan bermain kartu kata bergambar. Grafik capaian pada kemampuan anak pada siklus II 78% 76% 74% 72% 70% 78% 70% 73% 77% 77% jika dirata-ratakan capaian kemampuan anak 74,5 % capaian kemampuan siswa pada siklus II telah melebihi 70%. Maka indikator kinerja telah tercapai dan penelitian di hentikan. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan dengan menggunakan kartu kata bergambar membaca permulaan dapat di tingkatkan dengan optimal. Hal ini terbukti dari hasil tahapan siklus yang memperlihatkan bahwa Pencapaian kemampuan membaca permulaan secara keseluruhan di kelas DII-C SLB-E Negeri Pembina Medan mengalami perkembangan rata-rata pada siklus I adalah 65,5%, dan pada siklus II adalah 74,5% yang dapat dilihat dari grafik dibawah ini: Grafik perandingan capaian kemampuan anak pada siklus I dan II 68% 66% mengenal kata mengucapkan kata menggunakan kartu kata melakukan kegiatan sesuai indikator Berdasarkan penilaian yang tertera pada grafik diatas terlihat bahwa kemampuan dalam mengenal kata mencapai 78% mengucapkan kata 70%, menggunakan kartu kata bergambar 73% sedangkan melakukan kegiatan sesuai indikator 76% 74% 72% 70% 68% 66% 64% 62% 60% SIMPULAN 66% Siklus I 75% Siklus II p-issn :

13 SEJ VOLUME 6 NO. 2 DES 2016 Dari penelitian yang dilakukan di kelas DII-C SLB-E Negeri PembinaMedan,dapat disimpulkan bahwa Kegiatan Membaca Permulaan dengan menggunakan media Kartu kata bergambar dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak serta dapat meningkatkan kreativitas anak melalui mediamedia belajar yang sangat bervariasi dan mudah dibuat sendiri sehingga anak lebih termotivasi untuk bermain sambil belajar. DAFTAR RUJUKAN Azhar, Arsyad Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Bensu, P. (2014). Meningkatkan Kompetensi Guru Kelas Sebagai Guru Bimbingan Dan Konseling (Bk) Di Slb Mardi Mulyo Kretek. School Education Journal, 2(1), 1-7. Elyawati, Cucu, dkk Pemilihan dan Pengembangan Sumber Belajar Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas. Iskandar Metodelogi Penelitian Sosial (kuantitatif, kualitatif). Jakarta: Gaung Persada Prees. Jamaris dan Ahmad Susanto Karakteristik Kemampuan Berbahasa.Jakarta: Kencana Prenada. Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka. Sumantri, Sutjihati Psicologi Anak Luar Biasa. Jakarta: PT. Rafika Aditama. 123 p-issn :

DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN DAN LAMBANG BILANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG KELAS DI-C SLB-E NEGERI PEMBINA MEDAN

DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN DAN LAMBANG BILANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG KELAS DI-C SLB-E NEGERI PEMBINA MEDAN BERMAIN PLAYDOUGH DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN DAN LAMBANG BILANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG KELAS DI-C SLB-E NEGERI PEMBINA MEDAN Surantha Mendha Surel : Surantha.menddha@gmail.com

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGISI POLA DENGAN MEDIA BIJI-BIJIAN DI TK NEGERI I PEMBINA MEDAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGISI POLA DENGAN MEDIA BIJI-BIJIAN DI TK NEGERI I PEMBINA MEDAN UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGISI POLA DENGAN MEDIA BIJI-BIJIAN DI TK NEGERI I PEMBINA MEDAN Rahmi Bachtar Surel: rahmi27091966@gmail.com ABSTRAK Penelitian tindakan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MERONCE DENGAN MEDIA MANIK-MANIK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL BROMO MEDAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MERONCE DENGAN MEDIA MANIK-MANIK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL BROMO MEDAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MERONCE DENGAN MEDIA MANIK-MANIK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL BROMO MEDAN Erna Kusnita Surel : ernakusnita@gmail.com ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Bentuk Penelitian 1. Metode Penelitian Metode adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan. Dalam penelitian ini peneliti mengharapkan gambaran kondisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang, laki-laki berjumlah 8

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 017 Pulau Kumpai Pangean Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi, khususnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Sidomulyo 03 Kecamatan Limpung Kabupaten Batang. Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran 2012-2013 dengan jumlah siswa sebanyak 26 orang. Sedangkan objek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Aursati Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Naskah Publikasi Ilmiah Oleh: TH. ERI RETNO

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI KEGIATAN BERMAIN DENGAN MEDIA CELEMEK AJAIB PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH DUNGBANG TAHUN PELAJARAN

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI KEGIATAN BERMAIN DENGAN MEDIA CELEMEK AJAIB PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH DUNGBANG TAHUN PELAJARAN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI KEGIATAN BERMAIN DENGAN MEDIA CELEMEK AJAIB PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH DUNGBANG TAHUN PELAJARAN 2012-2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek yang akan diteliti pada penelitian ini adalah siswa Kelas IV semester Genap MI Baiturrahim Kecamatan Tembalang Kota Semarang

Lebih terperinci

Kata Kunci: Kemampuan Membaca, Permainan Bahasa Melengkapi Cerita, Kartu Bergambar

Kata Kunci: Kemampuan Membaca, Permainan Bahasa Melengkapi Cerita, Kartu Bergambar Jurnal PGSD : FKIP UMUS ISSN : 2442-3432 e-issn : 2442-3432 Vol. 2, no 1 April 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI TEKNIK PERMAINAN BAHASA MELENGKAPI CERITA DAN PENGGUNAAN KARTU KATA BERGAMBAR

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018 Pulau Rambai Kecamatan Kampar timur Kabupaten Kampar dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 001 RIMBA SEKAMPUNG DUMAI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 001 RIMBA SEKAMPUNG DUMAI PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 001 RIMBA SEKAMPUNG DUMAI Farida Hasmi Surel : hasmifarida1963@gmail.com ABSTRAK Tujuan dari

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM 1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM Eka Guswarni Abstrak Kemampuan membaca awal anak masih rendah. Peningkatan kemampuan bahasa

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR. Titik Murwani Hadiati

PEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR. Titik Murwani Hadiati Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 216 (Edisi Khusus) ISSN 287-3557 PEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SD Negeri 1 Sokoyoso,

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL ANGKA MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK GENERASI BANGSA PALOLO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL ANGKA MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK GENERASI BANGSA PALOLO MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL ANGKA MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK GENERASI BANGSA PALOLO Nuraino 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian adalah rendahnya kemampuan anak mengenal

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SPRINT MELALUI PERMAINAN SIRKUIT. Slamet Riyadi

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SPRINT MELALUI PERMAINAN SIRKUIT. Slamet Riyadi Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas ISSN 2087-3557 SD Negeri 1 Nglebur Jiken Blora Abstrak Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi rendahnya aktivitas dan hasil belajar PJOK materi Sprint

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian mencakup kondisi sekolah dan kondisi kelas secara khusus yang digunakan sebagai tempat penelitian, sedangkan waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Pendidikan Anak Usia Dini Bhayangkari 26 Kota Bengkulu dengan dua siklus. Pada setiap siklus

Lebih terperinci

Mengenalkan Konsep Huruf Dengan Metode Permainan Kartu Huruf Pada Anak

Mengenalkan Konsep Huruf Dengan Metode Permainan Kartu Huruf Pada Anak Mengenalkan Konsep Huruf Dengan Metode Permainan Kartu Huruf Pada Anak Sulianah (11261246- ST PSKGJ) Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang: Membaca merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, model yang digunakan yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Kasihani (1998: 13), penelitian tindakan kelas merupakan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING HURUF BERGAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM NIKE PRANSISKA ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING HURUF BERGAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM NIKE PRANSISKA ABSTRAK 1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING HURUF BERGAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM NIKE PRANSISKA ABSTRAK Kemampuan membaca anak Kelompok B2 Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Lubuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV/a SDN 005 Padang Luas Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar dengan jumlah siswa 15 yang terdiri dari 8

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : ALIS QOMARIYATUN A

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : ALIS QOMARIYATUN A PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN BERHITUNG MELALUI PERMIANAN KARTU HURUF, GAMBAR DAN ANGKA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK (BAHASA INDONESIA DAN MATEMATIKA) PADA SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR NEGERI 01 GEDONG

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN TATA BALOK GAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM HERMAWITA ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN TATA BALOK GAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM HERMAWITA ABSTRAK 1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN TATA BALOK GAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM HERMAWITA ABSTRAK Kemampuan Anak Mengenal huruf masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB tahun pelajaran 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB tahun pelajaran 2012-2013 dengan jumlah siswa sebanyak 27 orang. Sedangkan objek dalam

Lebih terperinci

Disusun Oleh: N U R Y A T I NIM : A53B090052

Disusun Oleh: N U R Y A T I NIM : A53B090052 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN DENGAN PERMAINAN KARTU ANGKA PADA KELOMPOK B DI TK NEGERI PEMBINA KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Menurut Kunandar dalam bukunya Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SLB Negeri 2 Pemalang, yang beralamat di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo No. 3 Pemalang,

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V A SD NEGERI SAMPALI

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V A SD NEGERI SAMPALI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V A SD NEGERI 101774 SAMPALI DAITIN TARIGAN * DAN SYAFRIYANI YUNINGSIH ** *Dosen Jurusan

Lebih terperinci

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh :

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh : MENINGKATKAN KEMAMPUAN DALAM MENGENAL URUTAN ANGKA 1-10 MELALUI BERMAIN MENCARI ANGKA DI BALOK PADA KELOMPOK A TK AL-HUDA KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014-2015 Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terkait dan berkesinambungan yaitu (1) Perencanaan (planning), (2)

BAB III METODE PENELITIAN. terkait dan berkesinambungan yaitu (1) Perencanaan (planning), (2) BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Penelitian Sesuai dengan karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK), prosedur penelitian yang akan ditempuh adalah suatu bentuk proses pengkajian berdaur siklus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pengertian Metode dan Penelitian Metode adalah cara atau prosedur yang digunakan untuk menganalisa suatu masalah dalam penelitian (Ratna, 2004:34). Kualitas penelitian tergantung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Tentang SMP N 2 Dukuhwaru 1. Sejarah singkat SMP N 2 Dukuhwaru SMP N 2 Dukuhwaru tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang dirintis oleh para tokoh masyarakat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 006 Tanjung Bungo Kampar Timur Kabupaten Kampar tahun ajaran 2013/2014

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangkuyudan No.2. Lokasi sekolah berada di jalan Samanhudi No.32 Kelurahan Purwosari,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan dengan tugas guru di lapangan. Maka dalam melaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan dengan tugas guru di lapangan. Maka dalam melaksanakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Prosedur Penelitian Dalam penelitian ini, model yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan yang langsung berhubungan dengan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Seting Penelitian 1. Tempat Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri 3 Jatibaru Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Fatimah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, tepatnya pada tahun pelajaran 2012/2013. waktu 2 bulan yaitu bulan Januari sampai dengan Februari 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, tepatnya pada tahun pelajaran 2012/2013. waktu 2 bulan yaitu bulan Januari sampai dengan Februari 2013. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SD Xaverius 3 Bandar Lampung, tepatnya pada tahun pelajaran 2012/2013. 3.1.2 Waktu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian. 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Terkesi Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan tepatnya di ruang kelas I. Alasannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Classroom BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek penelitian Subjek penelitiannya adalah seluruh peserta didik kelas IV MI Darussalam Ngepreh Sayung tahun ajaran 2015/2016 yang jumlahnya 30 peserta didik, terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVB tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVB tahun pelajaran 22 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVB tahun pelajaran 2011-2012 dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang yang terbagi atas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran 2012-2013 dengan jumlah siswa sebanyak 13 orang yang terbagi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Muhammadiyah 036 Gobah Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar tahun ajaran 2014-2015

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan kelas (classroom action research), yang dilakukan dengan tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan kelas (classroom action research), yang dilakukan dengan tujuan 17 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research), yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 1

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 1 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Deskriptif Kualitatif, bertujuan untuk mendeskripsikan peristiwaperitstiwa

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIA FATMAWATI A

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIA FATMAWATI A PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGSEM II NO 172 SURAKARTA TAHUN

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO ARTIKEL ILMIAH PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO Oleh FEDRIYENTI NIM. 58667/2010 JURUSAN PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SOAL CERITA DALAM PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE CTL PADA SISWA KELAS X-1 DI SMA NEGERI 1 TEBING TINGGI

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SOAL CERITA DALAM PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE CTL PADA SISWA KELAS X-1 DI SMA NEGERI 1 TEBING TINGGI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SOAL CERITA DALAM PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE CTL PADA SISWA KELAS X-1 DI SMA NEGERI 1 TEBING TINGGI Lamhot Mariana Hutabarat Guru SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Surel

Lebih terperinci

Lia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Lia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres Pandaluk Pada Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Lia Agustin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara dan kepercayaan diri peserta didik kelas IV SDN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Sondakan No. 11 Surakarta tahun ajaran 2015/2016 yang beralamatkan di Jl.

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI OLEH: SITI MUALIQOH SATTA NPM : P

ARTIKEL SKRIPSI OLEH: SITI MUALIQOH SATTA NPM : P Artikel Skripsi MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEKA TEKI SILANG PADA ANAK KELOMPOK B TK AL HIDAYAH FATHUL HUDA SEDURI KECAMATAN WONODADI KABUPATEN BLITAR TAHUN AJARAN 2015/2016

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa kelas IV tahun pelajaran 2014-2015 dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang.

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG PERKALIAN BILANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 2 KALITENGAH

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG PERKALIAN BILANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 2 KALITENGAH DIDAKTIKA PGRI, 2, (1), 2016, 156 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG PERKALIAN BILANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 2 KALITENGAH Umbar Rumanti *) NIP 19630407

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah 20 orang siswa. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah 20 orang siswa. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah 23 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Adapun subjek dalam penelitian ini adalah guru dansiswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 013 Kumantan Bangkinang Kabupaten Kampar yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research memiliki

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research memiliki 31 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subejk Penelitian 3.1.1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas I SDN Madugowongjati 02, kecamatan Gringsing Kabupaten Batang.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (PTK). PTK adalah penelitian tindakan (action. belajar mengajar yang terjadi di kelas.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (PTK). PTK adalah penelitian tindakan (action. belajar mengajar yang terjadi di kelas. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis pendekatan penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK adalah penelitian tindakan (action research)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. siswa, terdiri dari 10 orang laki-laki dan 27 orang perempuan. membaca pemahaman (variabel Y) sebagai variabel terikat.

BAB III METODE PENELITIAN. siswa, terdiri dari 10 orang laki-laki dan 27 orang perempuan. membaca pemahaman (variabel Y) sebagai variabel terikat. 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini yaitu guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2012-

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2012- 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2012-2013 semester genap dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang, yang

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI SINGING GAME DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI SINGING GAME DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI SINGING GAME DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA Sunarti 1 ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah belum maksimalnya kemampuan berbahasa anak kelompok

Lebih terperinci

Pelaksanaan Supervisi Akademik Untuk. Menerapkan Metode Pembelajaran di SD Negeri Neuhen Kabupaten Aceh Besar Tahun Pelajaran 2014/2015

Pelaksanaan Supervisi Akademik Untuk. Menerapkan Metode Pembelajaran di SD Negeri Neuhen Kabupaten Aceh Besar Tahun Pelajaran 2014/2015 Pelaksanaan Supervisi Akademik Untuk Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Menerapkan Metode Pembelajaran di SD Negeri Neuhen Kabupaten Aceh Besar Tahun Pelajaran 2014/2015 Oleh: Drs. Amiruddin. A 9 Abstrak

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH : MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUSMELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DAN MEWARNAPADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA LANGENHARJO KECAMATAN PLEMAHAN KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau juga disebut dengan istilah Classroom Action Research. Penelitian tindakan

Lebih terperinci

Pemanfaatan Index Card Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V SDN 4 Barenglor dalam Pembelajaran IPS. Nela Rofisian.

Pemanfaatan Index Card Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V SDN 4 Barenglor dalam Pembelajaran IPS. Nela Rofisian. Pemanfaatan Index Card Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V SDN 4 Barenglor dalam Pembelajaran IPS Nela Rofisian PGSD Universitas Widya Dharma Klaten rofisian@yahoo.co.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang

BAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian Pada penelitian ini, rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Saryono, (dalam Yanti dan Munaris, 0:) PTK merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek penelitian Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V MI Adinuso Kecamatan Reban Kabupaten Batang tahun pelajaran 2015/2016 yang jumlahnya 17

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 9 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Ngurensiti 02 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati pada peserta didik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru menjelaskan PTK adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru menjelaskan PTK adalah suatu 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Menurut Kunandar dalam bukunya Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang dilakukan

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Keterampilan Menyimak Dongeng Dengan Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Tipe Script Pada Siswa Kelas VII B SMP N 1 Monterado

Upaya Meningkatkan Keterampilan Menyimak Dongeng Dengan Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Tipe Script Pada Siswa Kelas VII B SMP N 1 Monterado CAKRAWALA LINGUISTA e-issn: 2597-9779 dan p-issn: 2597-9787 This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Upaya Meningkatkan Keterampilan Menyimak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil. saling terkait dan berkesinambungan, yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil. saling terkait dan berkesinambungan, yaitu : BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Wardani, dkk. (2008 : 14) mengungkapkan penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD FKIP UNP Kediri.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD FKIP UNP Kediri. MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA ANAK KELOMPOK A TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI 01 LANGON KECAMATAN PONGGOK KABUPATENBLITAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan jumlah

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan jumlah BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV D Sekolah Dasar Negeri 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN. Kenconorejo 01 Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang. Pelaksanaannya meliputi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan merefleksikan tindakan melalui beberapa siklus secara kolaboratif dan

BAB III METODE PENELITIAN. dan merefleksikan tindakan melalui beberapa siklus secara kolaboratif dan 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, mengamati, dan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 2 NGLEDOK KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini. PENINGKATAN PENGEMBANGAN KOGNITIF MELALUI METODE BERMAIN KOTAK-KOTAK ANGKA PADA ANAK KELAS A TAMAN KANAK-KANAK TIARA NUSA KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang hendak dilaksanakan adalah merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Rejosari menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Rejosari menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode Penelitian yang dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Rejosari menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting Penelitian 3.1.1. Setting Waktu Pelaksanaan penelitian direncanakan berlangsung dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2012. Adapun jadwal penelitian adalah

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI PENGGUNAAN MEDIA STICK ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A PAUD PKK KANDAT KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BAGI ANAK KELOMPOK A DI BA AISYIYAH IV TEGAL SEPUR KLATEN TENGAH KLATEN TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BAGI ANAK KELOMPOK A DI BA AISYIYAH IV TEGAL SEPUR KLATEN TENGAH KLATEN TAHUN AJARAN UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BAGI ANAK KELOMPOK A DI BA AISYIYAH IV TEGAL SEPUR KLATEN TENGAH KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 DISUSUN OLEH SUTARJIANI NIM. A53B090001 Tahun

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tujuan penelitian sendiri secara umum ada tiga macam, yaitu yang bersifat

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tujuan penelitian sendiri secara umum ada tiga macam, yaitu yang bersifat 42 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode penelitian senantiasa dibutuhkan di dalam suatu penelitian. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD.

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN MENIRUKAN GERAKAN BINATANG PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA GAMBYOK KECAMATAN GROGOL KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sutrisno hadi dalam (Narbuko dan Ahmadi, 2008) yang mengatakan. menguji suatu kebenaran pengetahuan.

BAB III METODE PENELITIAN. Sutrisno hadi dalam (Narbuko dan Ahmadi, 2008) yang mengatakan. menguji suatu kebenaran pengetahuan. BAB III METODE PENELITIAN A. Pengertian Metodologi Penelitian Dalam melaksanakan suatu kegiatan ilmiah, baik itu berupa penelitian maupun pra penelitian, diperlukan suatu metodologi, agar kegiatannya terarah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 004 Pulau

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 004 Pulau 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 004 Pulau Birandang Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar tahun pelajaran 2013-2014

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah Dasar Negeri 165 Pekanbaru yang berjumlah 38 orang siswa, dengan jumlah

Lebih terperinci

PENINGKATAN MINAT SISWA MENGIKUTI LAYANAN BK DENGAN METODE ORIENTASI FORMAT KLASIKAL. Herna Mikawati SMP 4 Kajen Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah

PENINGKATAN MINAT SISWA MENGIKUTI LAYANAN BK DENGAN METODE ORIENTASI FORMAT KLASIKAL. Herna Mikawati SMP 4 Kajen Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah Dinamika Vol. 5, No. 3, Januari 2015 ISSN 0854-2172 PENINGKATAN MINAT SISWA MENGIKUTI LAYANAN BK DENGAN METODE ORIENTASI FORMAT KLASIKAL Herna Mikawati SMP 4 Kajen Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah Abstrak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2012-2013 dengan jumlah siswa sebanyak 17 orang. Sedangkan objek dalam

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS 18 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas dengan peningkatan pada unsur desain untuk memungkinkan diperolehnya gambaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata atau pernyataan-pernyataan (yang diperoleh melalui wawancara,

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata atau pernyataan-pernyataan (yang diperoleh melalui wawancara, BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yaitu kualitatif deskriptif. Akbar (2009:13)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 02 Papahan, pada kelas IV. Lokasi penelitian tersebut berada di Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian ini, maka rancangan

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian ini, maka rancangan BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian ini, maka rancangan penelitian yang dipergunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

Lebih terperinci