BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Basral berdasarkan skenario film setelah novel Nagabonar Jadi 2 (2007).

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Basral berdasarkan skenario film setelah novel Nagabonar Jadi 2 (2007)."

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Novel Sang Pencerah 1. Latar Belakang Novel Sang Pencerah Sang Pencerah adalah novel kedua yang ditulis oleh Akmal Nasery Basral berdasarkan skenario film setelah novel Nagabonar Jadi 2 (2007). Novel Sang Pencerah merupakan novel adaptasi dari sebuah film yang juga berjudul Sang Pencerah yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan di rilis pada tahun Novel tersebut diterbitkan atas kerjasama dengan MVP Pictures dan didistribusikan oleh Mizan Media Utama (MMU) Bandung. Bagi Akmal (penulis novel), nama Kiai Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah memiliki pengaruh tersendiri dalam kehidupannya, karena Akmal menamatkan pendidikan dasar di SD Muhammadiyah VI Tebet Timur, Jakarta Selatan. Karena itu, penulisan novel ini membawa Akmal kembali pada pengalaman masa kecil ketika hidup dalam suasana Kemuhammadiyahan (Basral, 2010: xiii - xiv). Novel ini tercipta berkat keinginan besar dan kegigihan Akmal Nasery Basral untuk menovelisasikan kisah hidup K.H. Ahmad Dahlan dalam berdakwah dan mendirikan organisasi Muhammadiyah. Novelisasi kehidupan K.H. Ahmad Dahlan dan perjuangannya dalam mendirikan organisasi Muhammadiyah ditulis dan dikemas oleh Akmal dengan cukup menarik. Berbeda dengan kebiasaan novelisasi skenario para

2 penulis lain yang umumnya hanya sekedar memindahmediakan format skenario ke dalam bentuk novel, Akmal melakukan pendalaman materi skenario dengan memperkaya bahan penulisan, serta mengubah sudut pandang penceritaan dari mata sang tokoh protagonis, sehingga hasilnya adalah sebuah novel yang melengkapi kisah film, bukan mengulangi apa yang sudah dilihat oleh penonton (Basral, 2010: 459). Kisah K.H. Ahmad Dahlan yang ditulis oleh Akmal dalam novel Sang Pencerah mengambil sudut pandang tokoh utama. Tokoh aku dalam novel ini menceritakan kehidupan K.H. Ahmad Dahlan sejak kecil, remaja, hingga dewasa. Kehidupan K.H. Ahmad Dahlan yang dikemas dalam novel ini mampu menyajikan aspek aspek dari segi kehidupan, seperti aspek dari segi keagamaan yang menjadi topik utama dalam novel ini, dari segi sosial, segi politik, pendidikan, dan masih banyak lagi. Cerita dalam novel ini pun tidak luput sedikitpun dari sudut kehidupan sosok K.H. Ahmad Dahlan yang selalu menghadirkan nilai - nilai positif dari perjalanan hidupnya dan kehidupan orang orang atau tokoh yang berperan penting dalam mendukung cerita yang terdapat dalam novel. Novel ini mampu menghadirkan sosok K.H. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, seorang yang sedikit bicara tetapi kaya gagasan, teguh hidup sederhana tetapi mampu mengembangkan amal yang mengubah dunia, suka berdebat tetapi hangat bersahabat. Dengan gaya bahasa yang mengalir, novel ini menuntun pembaca menapaki jalan terang kehidupan tanpa harus

3 menggurui (Basral, 2010: i). Sosok K.H. Ahmad Dahlan dalam novel ini juga dikenal dengan sosok yang arif, bijaksana, dan rendah hati terhadap semua orang dan semua kalangan. Kisah kisah dan bahkan anekdot anekdot hidup Ahmad Dahlan masih menjadi referensi simbolik bagi sebagian warga Muhammadiyah dalam menarasikan dan menerjemahkan ulang gerakan modernisme Islam di Indonesia. Akmal bukan saja berani membingkai perjalanan kisah hidup Ahmad Dahlan secara lebih realistis, tetapi juga menawarkan referensi bagi generasi baru bahwa sebuah gagasan besar haruslah diekspresikan secara serius dan ulet, bahkan melalui hal hal yang kecil (Basral, 2010: iii). Banyak tokoh lahir menjadi cermin bagi yang lain, dalam berpikir, berucap, dan bertindak. K.H. Ahmad Dahlan adalah salah satu dari cermin yang dimiliki negeri ini, bagi generasinya dan bagi kita para penerusnya (Basral, 2010: ii). Makna positif yang mesti dilihat dari novel ini adalah perannya dalam dua hal, pertama, memindahkan Ahmad Dahlan dari dunia mitos dan akademik ke dunia nyata dan populer di tengah masyarakat. Kedua, menghidupkan kembali ghirah warga Muhammadiyah untuk mengkaji pendiri organisasi dan ajarannya. 2. Karakter Tokoh dalam Novel Sang Pencerah Karakter merupakan ciri khas yang dimiliki oleh suatu benda atau individu. Ciri khas tersebut yang mengakar pada suatu benda atau individu yang menentukan baik buruknya suatu benda atau individu tersebut. Begitu

4 juga pada sebuah karya fiksi seperti novel atau cerpen. Pada dasarnya, sebuah cerita akan menarik apabila karakter yang dimiliki dari suatu tokoh berbeda beda (Tarigan, 2015: 73). Para pembaca fiksi sudah tentu ingin mengenal, mengetahui, rupa atau watak para tokoh cerita. Oleh karena itu, sang pengarang harus dapat melukiskan rupa, pribadi atau watak para tokoh; sang pengarang harus dapat melukiskan rupa, pribadi atau watak para tokoh; sang pengarang harus dapat membuat pelukisan tokoh atau character delineation dengan sebaik baiknya. (Tarigan, 2015: 133) Apabila dilihat dari karakter tokoh dalam karya fiksi, terdapat beberapa karakter tokoh yang menentukan watak dari tokoh tersbut. Karakter tokoh diantaranya ada yang memiliki karakter protagonis, antagonis, dan tritagonis. Protagonis biasanya diperankan oleh tokoh utama, dan karakter yang dimiliki dari sang tokoh tersebut adalah sifat atau watak yang baik. Tokoh protagonis dalam sebuah karya fiksi seperti novel biasanya diceritakan dari awal cerita sampai di penghujung cerita. Sedangkan pada tokoh antagonis, biasanya diperankan oleh tokoh kedua atau yang bertolak belakang langsung dengan tokoh protagonis, karena tokoh ini biasanya diperankan oleh tokoh yang memiliki karakter jahat atau tidak pernah sependapat oleh tokoh protagonis. Tokoh tritagonis merupakan tokoh penengah, ciri dari karakter tokoh ini yaitu menjadi pemisah atau penengah antara tokoh protagonis dan antagonis yang biasanya disebabkan karena adanya konflik dalam kehidupan yang menyangkut tokoh tokoh tersebut.

5 Setiap novel pasti memperlihatkan bagaimana karakter manusia terbangun dan tercipta oleh keadaan. Dengan adanya karakter dari setiap tokoh novel, diharapkan pembaca dapat mengikuti dan merasakan setiap alur adegan dalam novel tersebut. Tokoh yang terdapat dalam novel Sang Pencerah antara lain adalah: a). K.H. Ahmad Dahlan Sebelumnya adalah Muhammad Darwis, setelah Ia pergi menuntut ilmu di Mekah selama lima tahun kemudian pulang ke Indonesia, Ia mengganti namanya menjadi Ahmad Dahlan. Ahmad Dahlan kecil pun dikenal oleh masyarakat kraton kasultanan ngayogyakarta hadiningrat sebagai seorang yang arif, bijaksana, dan memiliki rasa ingintahu yang tinggi, terutama dalam bidang keagamaan. Begitu juga dengan Ahmad Dahlan setelah kembalinya dari mekah, beliau pun memiliki bekal ilmu yang sangat banyak mengenai ilmu Agama, sehingga beliau menjadi dakwah di Yogyakarta, khususnya di Kauman tempat beliau tinggal. Beliau merupakan anak dari K.H. Abu Bakar dan Nyai Siti Walidah. Istri dari K.H. Ahmad Dahlan adalah Siti Walidah, yaitu anak dari Kiai dan Nyai Fadlil yang merupakan paman dan bibi dari beliau. Pada saat K.H. Ahmad Dahlan berumur 22 tahun, beliau memiliki satu orang anak yang diberi nama Siti Johanah binti Ahmad Dahlan, kemudian di umur yang sama, sosok ibu yang selama ini dibangga banggakan oleh

6 beliau dipanggil oleh sang Khaliq. Berpulangnya Siti Aminah meninggalkan beliau dan yang lain selama lamanya menyebabkan kedukaan yang amat mendalam bagi masyarakatnya. Tapi hal tersebut tidak membuat K.H. Ahmad Dahlan larut dalam kesedihan dan kedukaan yang mendalam, beliau tetap semangat menjalani hari harinya bersama istri dan buah hatinya. Karakter tokoh dari sosok K.H. Ahmad Dahlan adalah karakter tokoh protagonis atau karakter tokoh yang dimiliki oleh peran/tokoh utama. Karakter ini adalah penyabar, baik, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi (Basral, 2010: 20). b). K.H. Abu Bakar K.H. Abu Bakar adalah ayah dari K.H. Ahmad Dahlan yang merupakan istri dari Nyai Siti Walidah. Beliau merupakan pemuka agama yang memiliki karakter jiwa sosial yang tinggi, penyabar, rendah hati, dan mau berbagi dengan siapapun. Beliau merupakan keturunan ke sepuluh dari Syaikh Maulana Malik Ibrahim yang merupakan salah satu wali yang mendakwahkan Agama Islam di pulau Jawa. Syaikh Maulana Malik Ibrahim merupakan salah satu anggota dari WaliSongo. K.H. Abu Bakar juga adalah Imam Masjid Gedhe Kraton, beliau merupakan orang yang disegani dan dihormati oleh warga Kauman dan Kraton selain Sultan Hamengkubuwono (Basral, 2010: 29). c). Siti Aminah

7 Siti Aminah atau Nyai Abdullah merupakan istri dari K.H. Abu Bakar yang juga ibu dari K.H. Ahmad Dahlan. Beliau adalah putri dari Kiai Haji Ibrahim, seorang penghulu Kasultanan yang cukup terpandang. Anak dari pernikahan Siti Amanah dan K.H. Abu Bakar adalah tujuh, yaitu lima anak perempuan, dan dua orang anak laki laki termasuk K.H. Ahmad Dahlan. Karakter dari Siti Aminah ibu K.H. Ahmad Dahlan ini adalah penyabar, penyayang, terutama kepada anak anaknya seperti K.H. Ahmad Dahlan (Basral, 2010: 33). d). Siti Walidah Siti Walidah merupakan istri K.H. Ahmad Dahlan yang juga anak dari Kiai dan Nyai Fadlil. Siti Walidah dikenal sebagai seorang yang baik hati dan memiliki paras yang indah, sehingga banyak warga Kauman yang ingin menjadikannya sebagai menantunya. Tetapi orang tua Siti Walidah dan orang tua K.H. Ahmad Dahlan sudah merencanakan akan menjodohkan mereka sejak kecil, sampai akhirnya mereka menikah di umur yang relatif muda. Ia menikah dengan K.H. Ahmad Dahlan pada umur 17 tahun, dan saat itu K.H. Ahmad Dahlan berumur 21 tahun. Mereka dikaruniai 7 anak yang masing masing diberi nama Johanah binti Ahmad Dahlan, Siradj Dahlan bin Ahmad Dahlan, Siti Busyro binti Ahmad Dahlan, Irfan Dahlan bin Ahmad Dahlan, Siti Aisyah binti Ahmad Dahlan, Siti Zaharah binti

8 Ahmad Dahlan, dan yang terakhir adalah Dandanah binti Ahmad Dahlan (Basral, 2010: 43). e). Muhammad Fadlil Muhammad Fadlil yang biasa dipanggil Kiai Fadlil merupakan ayah dari Siti Walidah, istri K.H. Ahmad Dahlan. Beliau adalah Kiai yang juga dikenal sebagai pedagang kain batik. Beliau adalah seorang yang ramah, baik hati, dan tidak mudah marah, Beliau juga cukup disegani dan dihormati oleh warga warga Kauman karena beliau seorang pemuka agama seperti K.H. Abu Bakar ayah dari K.H. Ahmad Dahlan (Basral, 2010: 51). f). Nyai Fadlil Nyai Fadlil merupakan Ibu dari Siti Walidah yang juga istri dari Muhammad Fadlil atau yang biasa dipanggil Kiai Fadlil. Beliau adalah seorang yang teguh dalam menekuni dagangannya dengan membantu sang suami Kiai Fadlil dalam berdagang Kain batik di pasar Beringharjo (Basral, 2010: 56). g). Pono Pono adalah sahabat K.H. Ahmad Dahlan sejak kecil. Mereka adalah dua sejoli yang apabila bermain selalu bersama. Pono dikenal sebagai sosok yang dermawan, baik hati, dan suka menolong. Ayahnya

9 meninggal sejak Ia masih berumur kurang lebih 10 tahun (Basral, 2010: 45). h). Ibu Pono Ibu Pono adalah ibu dari Pono, sahabat dari K.H. Ahmad Dahlan. Beliau dan Pono merupakan keluarga yang sederhana, dalam artian tidak semua keinginan yang diinginkan dapat terwujud dengan baik, karena pada saat yasinan Pak Poniman, suami dari ibu pono, beliau meminjam uang untuk mengadakan acara yasinan 40 harinya Pak Poniman, ayah dari Pono. Ibu Pono merupakan seorang yang sederhana, dan ramah serta mudah bergaul dengan siapapun (Basral, 2010: 48). i). Mas Noor Mas Noor merupakan kakak ipar dari K.H. Ahmad Dahlan yang juga seorang Kiai. Digambarkan sebagai sosok yang memiliki banyak pengetahuan tentang ilmu Agama, tetapi tidak sombong terhadap ilmu yang dimilikinya (Basral, 2010: 71). j). Mas Saleh Mas Saleh adalah kakak ipar dari K.H. Ahmad Dahlan, beliau merupakan seorang Kiai dan juga pernah belajar di Makkah seperti adik iparnya, K.H. Ahmad Dahlan. Beliau digambarkan sebagai sosok yang rendah hati, mau berbagi tentang pengalamannya belajar di Makkah kepada K.H. Ahmad Dahlan yang juga akan menunaikan kewajibannya menuntut ilmu di Makkah (Basral, 2010: 78).

10 k). Mas Muhsin Mas Muhsin adalah kakak ipar dari K.H. Ahmad Dahlan yang juga seorang Kiai. Beliau digambarkan sebagai seorang yang penurut terlebih terhadap seorang yang lebih tua darinya (Basral, 2010: 81). l). Kiai Sholeh Darat Kiai Sholeh Darat merupakan seorang Ulama besar yang memiliki Pondok Pesantren di daerah Semarang. Kiai sholeh darat adalah salah satu guru dari K.H. Abu Bakar, ayah dari K.H. Ahmad Dahlan. (Basral, 2010: 90). m). Kiai Haji Kamaludiningrat Kiai Haji Kamaludiningrat adalah seorang guru ngaji di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta. Beliau memiliki sifat yang tegas untuk urusan membaca Al Qur an, karena itu murid murid beliau selalu terdengar keras apabila sedang melantunkan ayat ayat suci Al Qur an, karena apabila suara mereka melunak sebentar saja, maka Kiai akan tahu siapa pemilik suara yang terlihat sedang tidak bersemangat (Basral, 2010: 103). n). Syaikh Abdul Kahar Syaikh Abdul Kahar adalah teman dari K.H. Abu Bakar, ayah dari K.H. Ahmad Dahlan. Beliau tinggal di kampung Jawa. K.H. Ahmad Dahlan juga sempat tinggal selama lima hari di rumah Syaikh Abdul Kahar

11 sebelum keberangkatannya ke Jeddah, Mekah. Beliau digambarkan sebagai seorang yang suka menolong dan baik hati (Basral, 2010: 112). o). Sri Sultan Hamengkubuwono VII Nama asli dari Sri Sultan Hamengkubuwono VII adalah Gusti Raden Mas Murtejo, merupakan putra tertua Sultan Hamengkubuwono VI yang lahir pada tanggal 4 Februari Ia naik tahta menggantikan ayahnya pada tanggal 13 Agustus Ia merupakan seorang yang bijaksana karena pada masa pemerintahannya banyak didirikan pabrik gula di Yogyakarta, yang seluruhnya berjumlah 17 pabrik. Selain itu, beliau juga telah memerintah K.H. Ahmad Dahlan untuk kembali berhaji dan menimba ilmu di Mekah, dan dari pihak Kraton akan membiayai (Basral, 2010: 120). p). Syaikh Abdul Ghaniy Syaikh Abdul Ghaniy merupakan guru dari K.H. Ahmad Dahlan selama beliau menuntut ilmu dan sekaligus berhaji di Makkah. Syaikh Abdul Ghaniy merupakan Ulama besar yang baik hati, karena beliau juga yang mengantar K.H. Ahmad Dahlan ke tempat peristirahatan selama di Makkah (Basral, 2010: 128). q). Syaikh Khayat dan Kiai Mahfudz Syaikh Khayat dan Kiai Mahfudz adalah guru dari K.H. Ahmad Dahlan selama beliau belajar dan menuntut ilmu di Makkah. Syaikh

12 Khayat dan Kiai Mahfudz merupakan Ulama yang rendah hati dan mau berbagi, terutama berbagai dalam ilmu agama, oleh karenanya K.H. Ahmad Dahlan sangat senang bertemu dan menuntut ilmu dengan mereka di Makkah pada waktu itu (Basral, 2010: 136). r). Daniel, Jazuli, Hisyam, dan Muhammad Sangidu Daniel, Jazuli, Hisyam, dan Muhammad Sangidu adalah empat murid K.H. Ahmad Dahlan saat beliau mulai mengajar pengajian di langgar kidul Kauman. Berbeda dengan Daniel, Jazuli, dan Hisyam, Muhammad Sangidu merupakan adik tiri dari K.H. Ahmad Dahlan, yaitu anak dari ibu tiri beliau, atau istri kedua K.H. Abu Bakar setelah istri pertamanya Siti Aminah meninggal. Mereka berempat merupakan murid yang penurut dengan K.H. Ahmad Dahlan. Mereka merasa mendapatkan pengetahuan yang berbeda dari K.H Ahmad Dahlan, karena beliau mengajar mereka dengan metode yang sebelumnya belum pernah diterapkan di Kauman. Mereka pun menerimanya dengan senang hati (Basral, 2010: 87). s). Dirjo, Tejo, Sadikun, Misbah Tejo, Sadikun, dan Misbah merupakan teman dari Dirjo, keponakan dari Kiai penghulu Kamaludiningrat. Dirjo bersama teman temannya digambarkan sebagai sosok pemberani, karena mereka telah membuat geger di Masjid Gedhe, karena telah membuat shaf baru sebagai arah kiblat shalat di Masjid Gedhe. Mereka menggaris shaf di Masjid Gedhe tanpa

13 sepengetahuan siapapun. Mereka mendengar bahwa Kiai Dahlan telah berasumsi bahwa shaf yang ada di Masjid Gedhe masih kurang tepat, karena menurut Kiai Dahlan shaf yang tepat adalah 45 derajat mengarah ke barat laut, oleh karena itu mereka menggaris shaf baru dengan kapur di atas lantai Masjid Gedhe dengan alasan bahwa mereka ingin menegakkan kebenaran (Basral, 2010: 189). t). Jono Jono adalah seorang marbut Masjid Gedhe. Marbut merupakan penjaga dan pengurus Masjid. Jadi Jono merupakan penjaga dan pengurus Masjid Gedhe. Ia dikenal oleh murid murid pengajian Kiai Dahlan seperti Daniel, Hisyam, dan Sangidu sebagai seorang yang sombong karena apabila bertemu mereka Jono selalu buang muka,tetapi Ia selalu taat perintah dan patuh terhadap Kiai Kamaludiningrat (Basral, 2010: 200). u). Nyai Saleh Nyai Saleh adalah istri dari Kiai Saleh, yang juga merupakan saudara perempuan dari K.H. Ahmad Dahlan. Beliau adalah seorang yang peduli dan perhatian terhadap adik kandung dan adik iparnya yang sekaligus sepupunya, yaitu Siti Walidah. Beliau juga yang membujuk Kiai Dahlan dan istrinya Siti Walidah ketika mereka akan pergi ke Semarang

14 untuk meninggalkan Kauman sementara paska peristiwa penghancuran secara paksa Langgar kidul milik Kiai Dahlan (Basral, 2010: 230). v). Kiai Ibrahim Kiai Ibrahim adalah kakek dari Kiai Dahlan dan Siti walidah yang juga merupakan ayah dari Siti Aminah dan Kiai Fadlil. Beliau merupakan seorang yang suka menolong, karena beliau ikut menyumbangkan dana untuk rencana pembangunan Langgar kidul yang sudah luluh lantak akibat ulah santri dari Kiai Kamaludiningrat (Basral, 2010: 245). w). Bakker Bakker adalah seorang pendeta asal Belanda yang diberi tawaran diskusi oleh Kiai Dahlan bahwa Kiai Dahlan meminta Pendeta Bakker untuk berpindah Agama Islam apabila ajaran Islam adalah ajaran yang paling benar, sedangkan Kiai Dahlan juga berjanji bahwa Ia akan berpindah Agama Kristen apabila Ajaran Kristen adalah ajaran yang paling benar. Pendeta Bakker lalu mempertimbangkan tawaran tersebut sebelum akhirnya kembali ke Belanda (Basral, 2010: 310). x). Johanah Johanah adalah anak pertama sekaligus putri pertama Kiai Dahlan dan Siti Walidah. Ia merupakan seorang yang penyayang terhadap adiknya, Siraj dan kedua orang tuanya, Kiai Dahlan dan Siti Walidah (Basral, 2010: 50). y). Siraj

15 Siraj adalah anak kedua sekaligus putra pertama dari Kiai Dahlan dan Siti Walidah. Ia merupakan seorang yang penurut terhadap kedua orang tuanya Kiai Dahlan dan Siti Walidah, juga kepada kakaknya, Johanah (Basral, 2010: 60). z). Syaikh Rasyid Ridha Syaikh Rasyid Ridha merupakan seorang yang ahli ibadah dan sudah berusia 39 tahun. Beliau merupakan murid dari Syaikh Jamaludin Al - Afghani dan Syaikh Muhammad Abduh. Beliau adalah seorang ulama yang berpengetahuan tinggi, bersikap kritis, dan memiliki ketegasan yang tinggi (Basral, 2010: 298). 3. Sinopsis Novel Sang Pencerah Muhammad Darwis lahir pada tanggal 1 Agustus 1868 di Yogyakarta. Ia merupakan anak keempat dari tujuh orang bersaudara yang keseluruhan saudaranya adalah perempuan, kecuali adik bungsunya, yang bernama Muhammad Sangiudi. Pada umur 15 tahun Ia pergi berhaji dan sekaligus menuntut ilmu di Makkah selama 5 tahun. Sepulang dari Makkah Ia menikah dengan Siti Walidah yang juga anak pamannya, yaitu Kiai Fadlil dan Nyai Fadlil. Ia juga mendakwahkan ilmunya yang Ia dapat dari Makkah seperti ilmu Falaq, ilmu Hadis, dan ilmu Qira at yang Ia ajarkan di mushola dekat rumahnya yang biasa disebut sebagai langgar kidul. Muhammad Darwis, tokoh utama dalam cerita ini, adalah nama sebenarnya dari K.H. Ahmad Dahlan. Ia lahir dan tumbuh dari keluarga biasa

16 dan menjadi seseorang yang luar biasa. Ia menjadi pionir yang menggagas pemikiran bahwa Islam itu mudah dan membebaskan, bukan Agama yang menyulitkan seperti yang dianut di Jawa kuno pada saat itu. Spirit keagamaan tokoh Darwis ini berpadu manis dengan jiwa nasionalisme yang ada di dalam dirinya. Dalam mendakwahkan ilmunya, Kiai Dahlan mendapat banyak rintangan, karena beliau sempat mengajarkan ilmu Agama kepada empat orang muridnya, yang salah satunya merupakan adik beliau, dengan menggunakan alat musik biola. Hal tersebut mengundang keanehan bagi warga Kauman yang saat itu belum atau masih awam terhadap alat musik, karena menurut mereka alat musik adalah buatan orang kafir. Mereka pun secara terang terangan mengatakan bahwa Kiai Dahlan merupakan Kiai Kafir. Namun sosok Kiai Dahlan yang penyabar, beliau tidak seketika itu juga menggunakan amarahnya untuk memarahi warga Kauman atau menegur mereka, tetapi justru beliau bersabar dengan tidak mengindahkan omongan warga Kauman mengenai Kiai kafir tersebut. Di Makkah, Kiai Dahlan belajar ilmu Falaq atau biasa disebut dengan ilmu perbintangan. Dari ilmu Falaq tersebut, Kiai Dahlan mencoba meluruskan arah kiblat pada waktu itu di Masjid Gedhe Kauman yang kurang tepat arah kiblatnya. Kiai Dahlan mencoba melakukan diskusi dengan para Kiai dari Kauman dan juga Kiai dari beberapa daerah di luar Yogyakarta. Setelah diskusi selesai dengan kurang memuaskan di hati Kiai Dahlan, karena

17 para Kiai tersebut kurang setuju dengan usul dari Kiai Dahlan, maka pada keesokan harinya di lantai Masjid Gedhe tersirat garis yang mengarah pada arah kiblat yang diusulkan oleh Kiai Dahlan. Seketika itu juga Kiai Penghulu Kamaludiningrat terlihat marah karena hal tersebut dianggap telah meremehkan Ngarsa Dalem dan dianggap telah menodai kesucian Masjid Gedhe. Seiring dengan peristiwa yang terjadi di Masjid Gedhe Kauman, Kiai Penghulu Kamaludiningrat memerintah Kiai Dahlan agar supaya Kiai Dahlan menutup langgar kidul miliknya. Hal tersebut karena pada saat bulan Ramadhan, shalat tarawih yang terjadi di Masjid Gedhe lebih sedikit dibandingkan dengan di langgar kidul milik Kiai Dahlan. Para jamaah Masjid Gedhe yang biasanya melaksanakan shalat disana telah berpindah menjadi jamaah langgar kidul karena jumlah rakaat shalat tarawih yang ditetapkan oleh Kiai Dahlan di langgarnya lebih sedikit, yaitu berjumlah 11 rakaat, sedangkan di Masjid Gedhe berjumlah 23 rakaat. Kiai Dahlan tetap bersikeras untuk tidak menutup langgar miliknya, meskipun Kiai Penghulu Kamaludiningrat telah memerintahnya sebanyak tiga kali untuk menutup langgar tersebut dengan surat surat yang telah diantarkan oleh marbut Masjid Gedhe. Setelah kegigihan Kiai Dahlan untuk tetap tidak menutup langgar kidul miliknya meskipun Kiai Penghulu Kamaludiningrat telah menyuruhnya berulang kali, musibah pun datang dengan tidak disangka sangka oleh Kiai

18 Dahlan maupun keluarganya dan murid muridnya yang saat itu sedang tadarusan di langgar kidul. Tiba tiba saja orang orang suruhan Kiai Kamaludiningrat datang dan menanyakan keberadaan Kiai Dahlan, setelah diketahui bahwa Kiai Dahlan tidak ada di langgar tersebut mereka pun memaksa murid murid Kiai Dahlan yang sedang tadarusan untuk pergi dari langgar karena mereka ingin memaksa untuk merobohkan langgar kidul yang merupakan tempat Kiai Dahlan dan murid muridnya mengadakan pengajian. Akhirnya langgar tersebut dirobohkan secara paksa oleh orang orang suruhan Kiai Penghulu Kamaludiningrat tanpa Kiai Dahlan menyaksikan langsung peristiwa miris yang dialaminya tersebut, karena Kiai Dahlan berada di rumah Kiai Fadlil yang merupakan mertua sekaligus paman beliau untuk menenangkan pikirannya akibat ulah orang orang suruhan Kiai Penghulu Kamaludiningrat yang tidak tahu belas kasih tersebut membongkar paksa langgar yang selama ini menjadi sarana prasarana Kiai Dahlan untuk memberi ilmu pendidikan tentang Agama kepada murid muridnya. Setelah berbagai cobaan di alami oleh Kiai Dahlan, maka beliau pun memutuskan untuk meninggalkan Kauman tanpa sepengetahuan warga Kauman maupun saudaranya, kecuali keluarga beliau sendiri sudah mengetahui mengenai rencana beliau untuk meninggalkan Kauman. Kiai Dahlan sengaja merahasiakan hal tersebut, karena beliau khawatir akan tidak diijinkan apabila beliau memberitahu mengenai rencana keberangkatannya ke Semarang. Ketika beliau sudah di dalam gerbong kereta yang akan

19 membawanya ke Semarang, tiba tiba Kiai Saleh dan Nyai Saleh datang untuk menjemput mereka kembali pulang. Hal tersebut terjadi karena Kiai Saleh dan Nyai Saleh mendatangi rumah Kiai Dahlan dan ternyata Kiai Dahlan dan keluarganya tidak ada di rumah, kemudian membawa kecurigaan Kiai Saleh dan Nyai Saleh terhadap Kiai Dahlan dan keluarganya bahwa mereka akan pergi meninggalkan Kauman. Setelah bertemu di kereta, Kiai Saleh dan Nyai Saleh membujuk adiknya Kiai Dahlan dan Siti Walidah untuk kembali ke Kauman, kemudian Kiai Saleh berkata bahwa beliau akan membantu untuk pembangunan kembali langgar kidul milik Kiai Dahlan yang sudah hancur akibat ulah orang orang suruhan Kiai Penghulu Kamaludiningrat. Akhirnya, setelah Kiai Saleh berkata akan membantu pembangunan langgar kidul kembali milik adiknya Kiai Dahlan, akhirnya beliau pun memutuskan untuk kembali ke Kauman dan membatalkan kepergiannya ke Semarang. Pembangunan kembali langgar kidul milik Kiai Dahlan dilakukan oleh murid murid beliau dengan penuh semangat yang tinggi. Dibantu juga dengan pemuda pemuda suruhan mas Saleh agar pembangunan tersebut cepat selesai. Setelah berminggu minggu dibangun dengan jeri payah, akhirnya langgar kidul pun kini berdiri kembali. Setelah langgar tersebut kembali beridiri, Kiai Dahlan dan para murid muridnya pun langsung menggunakannya untuk pengajian, kegiatan yang biasanya dilakukan oleh

20 Kiai dan murid muridnya sebelum langgar kidul tersebut dirobohkan secara paksa. Paska peristiwa yang sudah dialami Kiai Dahlan di langgarnya dan tuduhan yang diberikan oleh warga kampung Kauman, beliau pun memutuskan untuk melepas jabatannya sebagai tibamin (khatib amin) Masjid Gedhe. Setelah jabatan tibamin tersebut lengser dari posisi Kiai Dahlan, pada tahun 1904 Sri Sultan Hamengkubuwono VII memerintah atau meminta Kiai Dahlan untuk kembali ke Makkah menunaikan ibadah Haji, dan Kraton akan menanggung semua biaya pemberangkatan hingga beliau pulang ke tanah air. Mendengar hal tersebut, Kiai Dahlan pun merasa bahagia. Akhirnya beliau pun berangkat ke tanah suci dengan putra keduanya, yaitu Siraj Dahlan yang saat itu masih berusia enam tahun. Sepulang dari tanah suci, Kiai Dahlan bergabung dengan organisasi Budi Utomo yang didirikan oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo. Setelah Kiai Dahlan bergabung dan mencoba mendalami organisasi Budi Utomo, beliau pun tertarik untuk mendirikan suatu organisasi yaitu organisasi perkumpulan Islam yang sedang direncanakan oleh beliau. Di langgar kidul milik Kiai Dahlan, beliau mendirikan Madrasah Ibtidaiyah Diniyah yang saat itu sarana prasarananya menyerupai sekolah Belanda sehingga mengundang perhatian para warga Kauman bahwa Kiai Dahlan dianggap sudah gila pada mereka. Tetapi hal tersebut tidak menyurutkan semangat Kiai Dahlan untuk terus berjuang mempertahankan

21 Madrasah Ibtidaiyah Diniyah agar tetap berdiri dengan sarana prasarana seperti sekolah Belanda dengan meja dan kursi yang menjadi sarana belajarnya meskipun sudah dianggap para warga Kauman bahwa Kiai Dahlan merupakan Kiai Kafir, karena sudah menyerupai orang orang belanda yang kafir dalam memberikan pendidikan kepada murid muridnya di Kauman. Meskipun begitu, tidak menyurutkan para semangat murid murid Kiai Dahlan yang sejak awal selalu setia menemani beliau, yaitu Fahrudin, Sudja, Hisyam, Dirjo, dan Sangidu yang merupakan adik tiri Kiai Dahlan. Tiba tiba Kiai Dahlan teringat akan organisasi Islam yang akan didirikannya, mengenai perkumpulan Islam yang saat itu beliau masih bingung untuk memberikan nama untuk perkumpulan Islam yang akan didirikannya. Akhirnya beliau pun memutuskan untuk mengadakan diskusi dengan murid murid setianya, yaitu Hisyam, Fahrudin, Sudja, Sangidu. Setelah diskusi berjalan dengan baik, akhirnya pun nama dari perkumpulan Islam yang akan dibentuk tersebut mendapatkan ide dari adik tiri Kiai Dahlan, yaitu Muhammad Sangidu. Ia mencetuskan nama dari perkumpulan Islam dengan nama Muhammadiyah yang artinya pengikut Nabi Muhammad SAW. Ide Sangidu pun mendapat respon positif dari murid murid Kiai Dahlan yang lain termasuk Kiai Dahlan sendiri. Setelah nama Muhammadiyah disetujui oleh organisasi Budi Utomo, akhirnya Kiai Dahlan pun menemui Sri Sultan Hamengkubuwono VII untuk meminta persetujuan bahwa akan didirikannya perkumpulan Islam

22 Muhammadiyah. Sri Sultan pun akhirnya mengizinkan perkumpulan Islam Muhammadiyah tersebut beridiri, tetapi karena hal tersebut berkaitan dengan Agama Islam, maka Sri Sultan pun memerintahkan Patih ndalem untuk menyampaikan permohonan izin itu kepada Kiai Penghulu Kamaludiningrat. Mendengar hal tersebut, Kiai Penghulu Kamaludiningrat bergegas untuk memberitahu anggota anggota beliau yang rata rata merupakan khatib amin Masjid Gedhe Kauman. Rapat pun dimulai di Pendopo Pengulon. setelah rapat selesai, keputusan Kiai Penghulu Kamaludinigrat adalah tidak mengizinkan perkumpulan Islam Muhammadiyah tersebut berdiri, akhirnya para pengikut yang sudah menandatangani surat persetujuan untuk bergabung dalam perkumpulan Islam Muhammadiyah itu pun membatalkannya. Keputusan yang diberikan oleh Kiai Penghulu Kamaludinigrat bukanlah keputusan terakhir beliau, karena setelah diteliti lagi, ternyata beliau salah dalam membaca antara kata resident dengan kata president, setelah beliau mengetahui kesalahannya dalam membaca tersebut akhirnya beliau pun memutuskan untuk menyetujui perkumpulan Islam itu berdiri dan berdamai dengan Kiai Dahlan yang sebelumnya ada konflik mengenai ajaran Kiai Dahlan yang dianggap sudah melenceng dari ajaran Islam di Kauman yang seperti diajarkan oleh Kiai Penghulu Kamaludiningrat. Setelah segala peristiwa yang dialami oleh Kiai Dahlan baik suka maupun duka terlalui, akhirnya Perkumpulan Islam Muhammadiyah pun diresmikan oleh Kiai Dahlan pada 12 November 1912.

23 4. Kritik terhadap novel Sang Pencerah Novel Sang Pencerah merupakan novel inspirasi dari sosok perjuangan Kiai Ahmad Dahlan dalam mendirikan Muhammadiyah. Sejauh ini belum banyak novel novel yang isinya dapat membuat pembacanya merasakan banyak kebermanfaatan yang di dapat dari Ia membaca sebuah novel. Novel ini seolah olah dapat membawa pembacanya kembali ke jaman dimana negara Indonesia belum merdeka, yang saat itu masih dikuasai oleh Pemerintah Hindia Belanda, khususnya di pulau Jawa. Apalagi dibalik itu terdapat sosok yang dapat menginspirasi seperti Kiai Ahmad Dahlan, sosok yang saat itu dapat membimbing, mendidik, dan mengayomi masyarakat Yogyakarta dibalik kesulitan dan penderitaan masyarakat pada saat itu. Novel ini pun mendapat respon positif dari banyak kalangan, seperti sutradara film Sang Pencerah, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan masih banyak lagi. Dibalik respon positif tersebut, masih terdapat kekurangan dan juga kelebihan di dalam novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral ini, kekurangan dan kelebihan itu adalah Kekurangan dari novel Sang Pencerah ini yaitu novel ini diterbitkan setelah film sudah ditayangkan. Novel ini menjadi terbatas dalam eksplorasi cerita. Seandainya novel ini hadir terlebih dahulu maka alur ceritanya mungkin akan lebih menarik, karena penulis akan lebih bebas untuk berimajinasi. Penulis harus mengikuti alur yang skenarionya sudah ada dan

24 ditambahi fakta, kemudian didramatisasi. Tema yang ditampilkan juga terbatas tentang K.H. Ahmad Dahlan saja, padahal sebenarnya santri santri K.H. Ahmad Dahlan masih bisa dieksplorasi, namun tidak mungkin. Pembaca lebih mudah menduga ending cerita. Ending ceritanya adalah berdirinya Muhammadiyah. Curiosity adalah faktor penting dalam sebuah novel, karena tanpa itu, novel akan terasa hambar. Tidak terdapat curiosity, passion, dan kejutan. Kelebihan dari novel Sang Pencerah ini yaitu novel ini dengan sudut pandang orang kesatu, yaitu Aku (K.H. Ahmad Dahlan) menceritakan kisah hidupnya sendiri. K.H. Amad Dahlan bercerita mulai dari kehidupan masa kecil, remaja, pemuda, hingga dewasa, dan sampai berdirinya organisasi Muhammadiyah. Kisahnya yaitu tentang kesedihan, perjuangan, dan tetesan air mata. Kisah K.H. Ahmad Dahlan adalah kisah yang kompleks mulai konflik diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Kita yang membaca novel ini akan mengerti bahwa Muhammadiyah adalah kristalisasi perjuangan K.H. Ahmad Dahlan, karena melalui Muhammadiyah ide ide K.H. Ahmad Dahlan diaplikasikan secara nyata. Novel ini juga terasa lebih polos dan apa adanya, bahwa seorang Ulama kadang bisa bersikap terpuji dan kadang diluar dugaan. Ulama juga merupakan manusia biasa yang tidak luput dari dosa dan kesalahan. Hal tersebut terbukti dengan dirobohkannya langgar kidul milik K.H. Ahmad Dahlan oleh orang orang suruhan Kiai Penghulu Kamaludiningrat. Apabila membaca novel ini maka secara tidak sadar kita

25 langsung belajar kehidupan kaum santri di Indonesia. Mereka hidup dalam kaidah dan norma yang unik. Contohnya adalah disamping berdakwah, pekerjaan K.H. Ahmad Dahlan adalah berdagang batik. Fakta bahwa Budi Utomo adalah mentor K.H. Ahmad Dahlan dalam mendirikan organisasi Muhammadiyah adalah sesuatu yang menarik. Sebab, untuk mendirikan organisasi Muhammadiyah harus masuk dalam organisasi Budi Utomo terlebih dahulu, karena pemerintah Hindia Belanda hanya percaya bahwa kaum terpelajar adalah yang mampu mendirikan organisasi. B. Nilai Nilai Pendidikan Islam yang Terkandung dalam Novel Sang Pencerah Karya Akmal Nasery Basral Menurut Kurniawan (2012: 33), pendidikan Islam adalah segala upaya atau proses pendidikan yang dilakukan untuk membimbing tingkah laku manusia, baik individu, maupun sosial untuk mengarahkan potensi, baik potensi dasar (fitrah), maupun ajar yang sesuai dengan fitrahnya melalui proses intelektual dan spiritual berlandaskan nilai Islam untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Saebani (2012: 43) menjelaskan bahwa pendidikan Islam adalah sistem pengajaran yang didasarkan pada ajaran agama Islam. Sumber ajaran Islam yang dimaksudkan adalah Al Qur an dan As Sunnah. Dengan pengertian ini dapat diambil suatu pemahaman bahwa setiap pendidikan yang bukan bersumber dari ajaran Islam tidak dikategorikan sebagai pendidikan Islam. Dari analisis peneliti terhadap novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral, peneliti menguraikan tentang nilai nilai pendidikan Islam yang

26 terkandung dalam novel Sang Pencerah baik berupa dialog, maupun teks yang terkandung dalam novel. Untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut: 1. Nilai pendidikan akhlak Akhlak atau khuluq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa manusia, sehingga dia akan muncul secara spontan bilamana diperlukan, tanpa memerlukan pemikiran atau pertimbangan terlebih dahulu, serta tidak memerlukan dorongan dari luar (Ilyas, 2012: 2). Dalam novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral terkandung adanya nilai pendidikan akhlak, yaitu ditandai dengan contoh teks teks sebagai berikut: Tabel 1. Nilai pendidikan akhlak dalam novel Sang Pencerah Hal Signifier (Penanda) Signified (Petanda) 2 Kiai Dahlan dengan cepat menghaturkan sembah yang lazim dilakukan masyarakat Jawa. Biasanya sembah itu dilakukan cukup lama, namun karena yang melakukan adalah seorang Kiai yang cukup berpengaruh, Sultan segera memberi isyarat agar Kiai Dahlan menghentikan sembahnya. Nilai akhlak yang ditunjukkan Kiai Dahlan kepada Sri Sultan 10 dari atas mimbar itulah wajah bapakku yang berpengetahuan tinggi tetapi sangat rendah hati, selalu menyempatkan untuk menatap wajahku walau sesaat di tengah penuhnya jamaah. Nilai akhlak yang ditunjukkan oleh ayah dari Kiai Dahlan kepada anaknya, yaitu sifat rendah hati. 42 Murid STOVIA bicara bahasa Belanda itu biasa Pono. Nilai akhlak yang ditujukan kepada Kiai

27 43 Iya wis, tapi aku lihat tatapan mata mereka sinis sekali terhadap dua orang Kiai yang sedang lewat. Aku nggak kenal mereka, tapi aku yakin mereka juga Islam, atau paling tidak orangtua mereka beragama Islam. Tetapi dari cara bicara dan gaya mereka melihat dua orang Kiai yang jalan nyeker itu, aku kesal, marah, juga benci pada diriku sendiri yang nggak bisa melakukan apa apa. yaitu akhlak yang kurang baik. 43 aku pernah diajak bapakku ke Stasiun Tugu untuk melepas seorang kawannya yang mau haji. Aku ikut naik ke kereta api yang menuju ke Batavia. Ternyata di dalam kereta itu ada dua pintu yang memisahkan penumpang seperti kita dan orang Belanda, seolah olah kita ini penyakit yang harus dijauhi. Pandangan orang orang berambut pirang itu seperti melontarkan hinaan terhadap rombongan pengantar jamaah haji yang naik ke dalam kereta. 44 kata bapakku itu ungkpan no, artinya kita harus selalu menghormati ibu. Kanjeng Nabi juga bilang kita harus lebih dulu menghormati ibu, tiga kali lebih banyak dibanding menghormati bapak. 62 jamaah yang berada di dekat pintu Masjid menyingkir, dan mulai mengambil posisi berjongkok menyembah di kanan kiri pintu, membuat lajur terbuka yang bisa dilewati Sri Sultan menuju maksura, tempat shalat khusus bagi Kanjeng Sri Sultan yang berbentuk bujur sangkar, terbuat dari kayu dengan lantai yang lebih tinggi Nilai akhlak yang ditujukan oleh orang Belanda kepada penduduk asli yaitu akhlak yang kurang baik. Nilai akhlak yang menjelaskan bahwa kita harus lebih banyak menghormati ibu dari pada menghormati bapak. Nilai akhlak yang ditunjukkan oleh jamaah kepada Sri Sultan berupa penghormatan.

28 dibandingkan lantai yang lainnya. 63 salah seorang ulama yang sangat aku hormati adalah Kiai Abdul Hamid Lempuyang Wangi. Beliau orang yang berilmu tinggi, dan sangat sederhana seperti lazimnya para Kiai. Beliau punya satu kebiasaan yang menonjol, yaitu rasa sayang yang luar biasa terhadap anak anak yatim piatu. 84 kalau untuk soal sedekah itu tidak usah khawatir Wis. Masjid Gedhe selalu melakukan pemberian sedekah setiap hari Jum at, sehingga umat Islam menjadi banyak terlihat pada hari itu. Nada suara Mas Noor tegas seperti biasa. 127 yang tidak disangka sangka oleh rombongan yang ingin menyogok itu adalah Mbah Sholeh mengubah sebongkah batu menjadi emas di depan mata mereka yang menunjukkan pesan bahwa kalau Mbah mau, dia bisa mendapatkan harta lebih banyak dari yang ditawarkan tentara Belanda itu. 129 assalamu alaikum, ujar Kiai Sholeh Darat membuyarkan lamunanku. Wa alaikumsalam warahmatullahi wa barakatuh, Kiai, jawabku dengan sangat gembira melihat Kiai karismatik ini sudah berada di depanku. Segera kuambil tangannya dan kucium. 192 maaf Kiai, celana saya kena kotoran sapi. Najis, kata salah Nilai akhlak yang dilakukan oleh Kiai Dahlan kepada ulama yang berilmu tinggi yaitu berupa penghormatan. Nilai akhlak berupa sedekah pada setiap hari jum at kepada umat Islam di Kauman. Nilai akhlak dari mbah Sholeh Darat yang memiliki karomah tetapi beliau tetap rendah hati. Nilai akhlak yang ditunjukkan Kiai Dahlan kepada mbah Sholeh Darat dengan mencium tangan beliau. Nilai akhlak yang berupa sifat ikhlas yang

29 seorang pedagang. Bagaimana shalat bisa diterima Gusti Allah? kalau begitu tunggu sebentar, jawabku sambil masuk ke masjid mengambil tiga lembar kain daganganku, dan kembali keluar menyerahkan kain kain itu kepada para pedagang sapi. pakai kain ini. ditunjukkan kepada Kiai Dahlan dengan memberikan dagangannya tapi ini kan dagangan Kiai? ujar salah seorang pedagang sapi. tidak apa apa, saya ikhlas buat sampeyan. saya yang melakukannya pakde! aku melihat ke arah datangnya suara. Dirjo! Keponakan Kiai Penghulu itu mengangkat tangannya tinggi tinggi. aku yang meminta kawan kawanku untuk membuat shaf baru itu. Nilai akhlak berupa kejujuran Dirjo yang mau mengakui perbuatannya yang telah mengubah arah kiblat Masjid Gedhe Kauman. 292 silakan tunggu disini Kiai, ujar seorang penggawa keraton dengan nada hormat kepada Kiai Dahlan yang menjabat sebagai Khatib Masjid Gedhe Kauman. Kanjeng Sinuwun akan segera datang. 3 biasanya Kiai Dahlan selalu menatap lawan bicaranya. Namun terhadap Sri Sultan, dia tidak bisa sejelas itu melakukannya. Nilai akhlak yang ditunjukkan dengan nada yang sopan oleh seorang penggawa keraton kepada Kiai Dahlan. Nilai akhlak yang ditunjukkan oleh Kiai Dahlan kepada Sri Sultan dengan menjaga pandangannya terhadap Sri Sultan.

30 50 dalam cerita rakyat, beliau kadang kadang disebut juga sebagai Kakek Bantal, yang mengajarkan cara cara baru dalam bercocok tanam, dan mengobati masyarakat sekitar tanpa memungut biaya. 19 itu benar, Darwis. Yang membedakan satu manusia dengan manusia lainnya di sisi Allah Ta ala hanyalah ketakwaannya. Tapi kamu harus ingat juga bahwa Kanjeng Sultan disebut Sayyidin Panatagama Khalifatullah, wakil Allah SWT di muka bumi ini untuk urusan agama. Jadi sebagai pemimpin, beliau juga harus mendapat penghormatan yang lebih layak dari pada yang dipimpin. Ujar bapak. 30 ilmu bapak rasanya tak akan pernah sebanding dengan Imam Syafi i maupun para imam lainnya, Anakku. Nilai akhlak dengan sifat keikhlasan yang ditunjukkan dengan mengobati tanpa memungut biaya oleh Kakek Bantal. Nilai akhlak yang menunjukkan Kanjeng Sultan sebagai pemimpin sudah seharusnya mendapat penghormatan yang lebih layak dari pada yang dipimpin. Nilai akhlak berupa kerendahan hati yang ditunjukkan oleh Kiai Abu Bakar kepada Kiai Dahlan. 33 dengan cepat aku dekati pengemis itu dan kuberikan telur asin yang tadinya aku niatkan untuk adik adikku. Pengemis itu pasti lebih membutuhkan. 37 aku mengerjapkan mata berkali kali. seperti inikah leluhurku yang alim itu? kuambil tangannya dengan cepat untuk kucium. Tangannya besar dan berat dan kasar. Tangan orang orang yang terbiasa bekerja keras. Darwis ayo bangun. Darwis, suara ibu membangunkanku dengan lembut. Nilai akhlak yang ditunjukkan Darwis kepada pengemis, yaitu dengan memberi telur asin yang dibawanya. Nilai akhlak yang ditujukan kepada leluhur Kiai Dahlan yaitu Syaikh Maulana Malik Ibrahim dengan mencium tangannya.

31 46 Kiai Haji Muhammad Fadlil itu pedagang yang bertanggung jawab, bu. Beliau tak mau menjual barang yang jelek semata mata untuk mengejar keuntungan duniawi. 59 kamu jangan lama lama, jangan sampai Kanjeng Sultan sudah di masjid kamu baru datang. 62 suasana berubah menjadi jauh lebih hening setelah kedatangan Sri Sultan. Nilai akhlak berupa tanggung jawab Kiai Fadlil terhadap barang dagangannya. Nilai akhlak yang biasa ditunjukkan oleh warga Kauman kepada Sri Sultan ketika di masjid. Nilai akhlak berupa tingkah laku yang ditunjukkan oleh warga Kauman kepada Sri Sultan ketika beliau sudah memasuki masjid. 64 di rumahnya yang berukuran cukup besar namun sangat sederhana, Kiai Hamid sering kali membuat masakan bagi anak anak yatim dan para muridnya seperti aku. 76 tahu kiai, jawab mereka dalam nada pelan, dan kembali menundukkan wajah. 91 aku terus berjalan sampai melihat beberapa orang pengemis dan anak anak gembel yang sedang tiduran di jalan. sudah pada makan? tanyaku disambut gelengan kepala mereka. Nilai akhlak berupa kesederhanaan dan rasa kasih sayang Kiai Hamid kepada anak anak yatim dan para muridnya seperti Darwis. Nilai akhlak yang ditunjukkan oleh murid murid Kiai Dahlan kepada beliau berupa sikap sopan santun. Nilai akhlak suka menolong yang ditunjukkan oleh Kiai Dahlan kepada pengemis dan anak anak gembel di

32 ini, coba dibagi yang adil, ujarku sambil membagikan makanan sesajen itu kepada mereka. Wajah mereka langsung berubah ceria, dan berulang kali menyebutkan terima kasih kepadaku. 89 atau mau ikut bude sekarang? tanya ibuku. Aku tersenyum malu dan langsung menundukkan wajah ketika dia menatapku. jangan sekarang ya bude? Aku mau bantu ibu di rumah. 99 baiklah mas Darwis, aku ada urusan dulu. Salah seorang takmir berdiri menyalami mas Darwis dan yang lain. Aku menganggukkan kepala ke arah mas Darwis, yang dia sambut dengan anggukan cepat juga. Itu sudah cukup bagiku, apalagi setelah melihat cara mas Darwis menjelaskan pendapatnya secara tegas namun tetap sopan. 113 terima kasih bapak. Aku mencium tangan bapak dan ibu. Semoga Walidah nanti tidak mengecewakan harapan bapak ibu. pinggir jalan. Nilai akhlak ketaatan dan kesopanan Darwis kepada ibunya. Nilai akhlak berupa sikap sopan santun yang ditunjukkan oleh salah seorang takmir masjid kepada Darwis dan yang lain, juga yang ditunjukkan oleh Darwis ketika menjelaskan pendapatnya. Nilai akhlak yang ditunjukkan oleh kesopanan Walidah kepada orang tuanya dengan mencium tangan kedua orang tuanya belakangan ini bukan hanya pesanan di Jogja yang banyak, tapi juga dari beberapa kota lain. Aku yakin kau sudah tau bagaimana kejujuran Nabi SAW. Sebagai pedagang. Tapi tidak ada salahnya jika aku ingatkan bahwa kita memang harus jujur dalam berniaga. Jika barang dagangan kita ada yang kurang sempurna, tak bisa kita jual dengan harga yang sama seperti barang yang Nilai akhlak berupa kejujuran Kiai Fadlil yang mencontohkan Kiai Dahlan dalam berniaga dalam dagangannya.

33 bagus. Ujar Kiai Fadlil. 166 aku rasa bapak masih belum perlu digantikan. Khutbah khutbah bapak masih ditunggu jamaah, dan disukai Ngarsa Dalem. Ilmuku belum ada apa apanya dibandingkan keluasan ilmu dan wawasan yang bapak miliki. 229 aku selalu berharap bahwa para kiai yang telah dididik untuk selalu melakukan tabayun dalam segala hal, tidak ikut ceroboh mengucapkan kata kata yang belum mereka yakini sepenuhnya. 235 Jono itu hanya marbut yang menyampaikan surat Daniel, kataku. Buat apa kita menghabiskan tenaga dengan memarahi orang yang keliru?. 262 mataku terasa perih karena bahagia melihat keseriusan Mas Saleh. Dulu saat aku pergi haji, Mas Saleh juga yang menanggung biaya perjalananku ke Tanah Suci. Kini dengan uang Mas Saleh lagi aku akan melanjutkan perjuanganku di Kauman. 264 tidak usah kau pikirkan soal pengembalian Dahlan, aku ikhlas. Katanya disambut anggukan Nyai Saleh. 357 Dahlan, agama itu ageming ati, pakaian hati. Sikap dan tindakan kita adalah cerminan hati kita, menunjukkan apa yang sedang kita pikirkan. Orang orang Nilai akhlak berupa kerendahan hati Kiai Dahlan yang secara tidak langsung ditujukan kepada ayahnya mengenai perbandingan ilmu dan wawasan beliau. Nilai akhlak berupa tabayun yang seharusnya ditujukan oleh Kiai supaya tidak ceroboh dalam berucap. Nilai akhlak berupa kesabaran Kiai Dahlan yang tidak ambisius untuk memarahi orang yang keliru. Nilai akhlak yang ditunjukkan seorang kakak kepada adiknya, dengan membantu adiknya yang kesulitan. Nilai akhlak berupa keikhlasan yang ditunjukkan oleh Kiai Saleh dan istrinya, Nyai Saleh. Nilai akhlak yang menunjukkan bahwa sikap dan hati seseorang adalah cerminan hatinya, karena

34 memandang kita dari sikap dan kelakuan kita Dahlan, dari akhlak kita, bukan hanya dari kata kata yang keluar dari mulut kita, ujar Mas Noor. 370 itulah yang sering dilupakan umat Islam sendiri, akhlak, ujarku. Kanjeng Nabi Muhammad itu dibekali Allah SWT dengan banyak mukjizat. Tapi yang lebih sering diceritakan Al Qur an dan juga kesaksian dari para sahabat sahabat, bahkan musuh musuh Nabi yang kafir, adalah bukan kehebatan mukjizat mukjizat beliau, tapi kelembutan akhlaknya yang mulia, ujarku sambil bangkit dari kursi. 404 salah seorang murid Indo menunjukkan sikap hormat kepadaku sebelum bertanya. Meneer Kiai, saya dengar dari kawan kawan saya yang beragama Islam bahwa Meneer Kiai punya sekolah agama sore hari di Kauman. Apa betul Meneer Kiai? orang orang memandang kita dari akhlak kita sendiri. Nilai akhlak yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW kepada umat Islam, tetapi terkadang umat Islam sering melupakannya. Nilai akhlak yang ditunjukkan oleh salah seorang murid Indo kepada Kiai Dahlan berupa sikap penghormatan. 445 baik Kiai, jawab Abdul Rosid sambil menghatur sembah kepada Kiai Penghulu sebelum berangkat. Nilai akhlak yang ditujukan oleh Abdul Rosid kepada Kiai Penghulu berupa penghaturan sembah mungkin agar kita selalu eling terhadap tugas kita di dunia. Menjadi khalifah, menjadi pemimpin bagi diri sendiri sebelum menjadi pemimpin bagi orang lain, jawabku. Nilai akhlak dari tugas manusia di dunia yaitu sebagai khalifah atau pemimpin yang baik.

35 Teks penanda pada halaman 2 menunjukkan sebuah deskripsi mengenai nilai akhlak yang ditunjukkan oleh Kiai Dahlan kepada Sri Sultan Hamengkubuwono. Kiai Dahlan dipanggil untuk menghadap Sri Sultan, lalu Kiai Dahlan menghaturkan sembah kepada beliau, sembah yang dilakukan oleh Kiai Dahlan kepada Sri Sultan merupakan sembah yang lazim dilakukan oleh masyarakat jawa, sembah yang biasanya dilakukan oleh masyarakat jawa kepada Sri Sultan biasanya cukup lama, tetapi karena yang melakukan adalah seorang Kiai, maka sembah yang dihaturkan pun tidak cukup lama. Pada halaman 10 menunjukkan sebuah deskripsi mengenai nilai pendidikan akhlak yang ditunjukkan oleh Kiai Abu Bakar kepada Kiai Dahlan pada saat Kiai Abu Bakar sedang berkutbah di atas mimbar di Masjid Gedhe Kauman. Meskipun beliau merupakan seorang Kiai yang berpengetahuan tinggi, tetapi beliau tidak lupa untuk menyapa anaknya dengan menatap wajah anaknya yaitu Kiai Dahlan. Hal tersebut menunjukkan bahwa Kiai Abu Bakar yang memiliki ilmu pengetahuan tinggi dalam bidang agama, tetap rendah hati kepada siapapun, termasuk anaknya sendiri. Halaman menunjukkan sebuah deskripsi mengenai nilai akhlak yang seharusnya tidak ditujukan kepada seorang Kiai yang berpenampilan apa adanya. Kiai yang nyeker membuat murid murid STOVIA memandang dengan tatapan yang sinis, sehingga membuat Pono kesal. Hal tersebut menunjukkan

36 adanya akhlak yang kurang baik yang ditunjukkan oleh murid murid STOVIA kepada Kiai yang sedang lewat. Teks penanda pada halaman 43 juga menunjukkan sebuah deskripsi tentang nilai akhlak yang kurang baik, yaitu akhlak yang ditunjukkan oleh orang orang Belanda pada saat di kereta. Pada saat Darwis di ajak ayahnya mengantar temannya untuk pergi haji, Darwis melihat di dalam kereta orang orang Belanda tersebut memisahkan diri dengan rombongan haji penduduk asli Yogyakarta. Orang orang Belanda tersebut menganggap kedudukan mereka seolah olah lebih tinggi dari pada kedudukan penduduk asli tersebut, sehingga terdapat 2 pintu pemisah di dalam kereta yang memisahkan antara orang orang Belanda dengan penduduk asli Yogyakarta. Pada halaman 44 menunjukkan deskripsi tentang nilai akhlak berupa penghormatan kepada seorang ibu. Darwis mengatakan kepada Pono bahwa dalam menghormati orang tua, khususnya ibu, harus benar benar dengan tindak tanduk yang sangat baik. Darwis juga berkata kepada Pono bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW juga pernah berkata bahwa dalam menghormati seorang ibu, harus dilakuka lebih banyak dari pada menghormati bapak. Halaman 62 menunjukkan sebuah deskripsi tentang nilai akhlak berupa penghormatan yang dilakukan oleh para jamaah Masjid Gedhe pada saat Sri Sultan Hamengkubuwono memasuki Masjid. Para jamaah melakukan penghormatan dengan posisi berjongkok menyembah di kanan kiri, mereka melakukan sembah sebagaimana yang biasanya dilakukan oleh masyarakat jawa

BAB I PENDAHULUAN. Novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral merupakan novel

BAB I PENDAHULUAN. Novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral merupakan novel BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral merupakan novel inspiratif, novel penuh perjuangan dan nilai pendidikan profetik. Novel Sang Pencerah menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

Lebih terperinci

BAB II RIWAYAT HIDUP KH. ALI MAS UD

BAB II RIWAYAT HIDUP KH. ALI MAS UD BAB II RIWAYAT HIDUP KH. ALI MAS UD A. Latar Belakang Kehidupan KH. Ali Mas ud atau biasa yang dipanggil mbah Ali Mas ud atau biasa juga dipanggil gus Ud atau biasa juga dikenal dengan mbah Ud merupakan

Lebih terperinci

yang berhubungan dengan aturan agama Islam. Hal yang wajib dilakukan secara tertib adalah melaksanakan shalat. Shalat merupakan tiang agama Islam

yang berhubungan dengan aturan agama Islam. Hal yang wajib dilakukan secara tertib adalah melaksanakan shalat. Shalat merupakan tiang agama Islam 1 NYAI AHMAD DAHLAN Bangsa Indonesia pada umumnya, khususnya keluarga besar Muhammadiyah dan Aisiyah di manapun berada, selayaknyalah menyambut gembira Surat Keputusan Republik Indonesia, Jenderal Soeharto

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET) KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET) SEJARAH NABI MUHAMMAD DI MAKKAH BACA DI BUKU PAKET HALAMAN 109 126 (lebih lengkap)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DALAM KITAB AKHLAK LIL BANIN JUZ I DI PONDOK

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DALAM KITAB AKHLAK LIL BANIN JUZ I DI PONDOK BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DALAM KITAB AKHLAK LIL BANIN JUZ I DI PONDOK PESANTREN AL-MASYHAD MANBA UL FALAH SAMPANGAN PEKALONGAN A. Analisis Nilai-Nilai Pendidikan

Lebih terperinci

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : [ ] E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : MENGHORMATI ORANG LAIN "Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang tua dan tidak menyayangi yang muda dari kami." Orang yang paling pantas dihormati dan dihargai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. panjang. Ini adalah kesempatan yang paling penting bagi seorang

BAB I PENDAHULUAN. panjang. Ini adalah kesempatan yang paling penting bagi seorang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesungguhnya usia anak merupakan usia yang paling subur dan panjang. Ini adalah kesempatan yang paling penting bagi seorang pendidik untuk menanamkan pondasi-pondasi

Lebih terperinci

DITEBUS OLEH PENGORBANAN BESAR

DITEBUS OLEH PENGORBANAN BESAR DITEBUS OLEH PENGORBANAN BESAR As-Saffat 37:107 Assalamu alaikum! Kitab Suci Al-Qur an memberikan deskripsi ilustrasi mengenai kepatuhan kepada Firman dari Allah di dalam hidup Ibrahim. Kita harus mempertimbangkan

Lebih terperinci

KISAH ANAK MENDAMAIKAN DUA ORANG BERSELISIH LEWAT SMS

KISAH ANAK MENDAMAIKAN DUA ORANG BERSELISIH LEWAT SMS KISAH ANAK MENDAMAIKAN DUA ORANG BERSELISIH LEWAT SMS Oleh: Ust. Fariq Gasim Anuz Termasuk hal yang penting dalam pembinaan anak muslim adalah dengan menghindari bersahabat dengan teman-teman yang buruk

Lebih terperinci

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL MERENGKUH CITA MERAJUT ASA KARYA ARIF YS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL MERENGKUH CITA MERAJUT ASA KARYA ARIF YS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL MERENGKUH CITA MERAJUT ASA KARYA ARIF YS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Novi Asriyani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

Islami. Pernikahan Dalam Islam

Islami. Pernikahan Dalam Islam Islami Pernikahan Dalam Islam Pernikahan merupakan ikatan diantara dua insan yang mempunyai banyak perbedaan, baik dari segi fisik, asuhan keluarga, pergaulan, cara berfikir (mental), pendidikan dan lain

Lebih terperinci

Hukum Seputar Zakat Fitrah

Hukum Seputar Zakat Fitrah Hukum Seputar Zakat Fitrah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

PENGAJIAN AKBAR DALAM RANGKA MEMPERINGATI ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW DI MASJID AGUNG KOTA BLITAR TAHUN 2012 / 1433 H

PENGAJIAN AKBAR DALAM RANGKA MEMPERINGATI ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW DI MASJID AGUNG KOTA BLITAR TAHUN 2012 / 1433 H WALIKOTA BLITAR SAMBUTAN WALIKOTA BLITAR PADA ACARA PENGAJIAN AKBAR DALAM RANGKA MEMPERINGATI ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW DI MASJID AGUNG KOTA BLITAR TAHUN 2012 / 1433 H SENIN, 11 JUNI 2012 Assalamu

Lebih terperinci

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

[ Indonesia Indonesian

[ Indonesia Indonesian SUAMI TIDAK SHALAT : [ Indonesia Indonesian ] Penyusun : Misy'al al-utaibi Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430 : : : : 2009 1430 2 Suami Tidak Shalat Segala puji

Lebih terperinci

MENGHAYATI PERAN ISTRI

MENGHAYATI PERAN ISTRI MENGHAYATI PERAN ISTRI Perhiasan yang paling indah Bagi seorang abdi Allah Itulah ia wanita shalehah Ia menghiasi dunia.. --------------------------------------------------------------------- Ada yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tidak akan terlepas dari imajinasi pengarang. Karya sastra

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tidak akan terlepas dari imajinasi pengarang. Karya sastra BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Karya sastra tidak akan terlepas dari imajinasi pengarang. Karya sastra merupakan sebuah ciptaan yang disampaikan secara komunikatif untuk tujuan estetika

Lebih terperinci

Di hari berikutnya Nyai Maisarah bercerita tentang Sayyidah Aisyah ra. Semua santri memperhatikan Aisyah sehingga membuatnya malu.

Di hari berikutnya Nyai Maisarah bercerita tentang Sayyidah Aisyah ra. Semua santri memperhatikan Aisyah sehingga membuatnya malu. Di hari berikutnya Nyai Maisarah bercerita tentang Sayyidah Aisyah ra. Semua santri memperhatikan Aisyah sehingga membuatnya malu. Nyai Maisarah pun sesekali tersenyum pada Aisyah. Meski seorang wanita,

Lebih terperinci

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang

Lebih terperinci

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.7 Nabi Ya qub AS. dan Nabi Yusuf AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.7 Nabi Ya qub AS. dan Nabi Yusuf AS. 5.7.5 Nabi Yusuf AS. dan Saudara-saudaranya Kini saudara-saudara Nabi Yusuf yang telah menceburkannya ke dalam sumur telah datang. Anak-anak Nabi Ya qub datang dan berbaris dalam rombongan orang-orang

Lebih terperinci

Berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, saya dipertemukan dengan

Berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, saya dipertemukan dengan EMPAT RAHASIA Berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, saya dipertemukan dengan hamba-nya yang satu ini. Beliau adalah seorang leader yang selalu mengayomi, memberikan bimbingan, semangat, inspirasi, ide dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra merupakan karya imajinasi yang inspirasinya berasal dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra merupakan karya imajinasi yang inspirasinya berasal dari 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan karya imajinasi yang inspirasinya berasal dari fenomena yang dialami atau terjadi di sekeliling pengarang. Karya sastra yang diciptakan

Lebih terperinci

REVIEW. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK. Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

REVIEW. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK. Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI REVIEW Modul ke: Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK Fakultas EKONOMI Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Akhlak Sosial Islami Manusia sejak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. novel, ceritra pendek/cerpen(tulis/lisan), syair, pantun, sandiwara/drama,

BAB I PENDAHULUAN. novel, ceritra pendek/cerpen(tulis/lisan), syair, pantun, sandiwara/drama, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra sebagai cermin masyarakat menggambarkan kehidupan masyarakat yang lekat dengan media bahasa. Sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar kehidupan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG

BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG A. Analisis Tujuan Pendidikan Kecerdasan Spiritual Segala macam usaha

Lebih terperinci

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Tak ada kata terlambat untuk berkarya

Tak ada kata terlambat untuk berkarya Tak ada kata terlambat untuk berkarya 2 Atho urrohman 3 Penulis : Atho urrohman @alfarafa Editor : Nur Asni Kholifatin Layouter : Ahmad Fathoni Pracetak : Abdul Mujib Desain Cover : M. Agus Ulil Albab

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.3

SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.3 1. Bacalah dengan seksama penggalan novel berikut! SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.3 Ketika pulang, pikirannya melayang membayangkan kejadian yang

Lebih terperinci

KELAS BIMBINGAN KANAK-KANAK PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SIRAH KBK 4 NAMA:

KELAS BIMBINGAN KANAK-KANAK PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SIRAH KBK 4 NAMA: KELAS BIMBINGAN KANAK-KANAK PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 KBK 4 NAMA: KELAS: 4 ( ) ARAHAN KEPADA CALON MUKA DEPAN 1. Jangan buka kertas soalan sehingga diberi arahan oleh pengawas. Bahagian Markah

Lebih terperinci

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) CHAPTER 1 Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) Kepala Sekolah Soedjono-Tresno Private High School atau STPHS, Christoper Rumbewas, menerima sejumlah buku, berkas siswa, dan juga seragam sekolah

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi digilib.uns.ac.id BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Profil Film 1. Judul : Ada Surga di Rumahmu 2. Genre : Drama, Religi, Keluarga 3. Durasi : 106 menit 4. Sutradara : Aditya Gumay 5. Produser : Putut

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Modul ke: Pendidikan Agama Islam Kesalehan Sosial Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN KESALEHAN SOSIAL Kesalehan sosial adalah suatu perilaku

Lebih terperinci

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24 Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,

Lebih terperinci

KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI PONDOK PESANTREN (Studi di Pondok Pesantren Hajroh Basyir Salafiyah Kajen Margoyoso Pati) SKRIPSI

KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI PONDOK PESANTREN (Studi di Pondok Pesantren Hajroh Basyir Salafiyah Kajen Margoyoso Pati) SKRIPSI KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI PONDOK PESANTREN (Studi di Pondok Pesantren Hajroh Basyir Salafiyah Kajen Margoyoso Pati) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial

Lebih terperinci

dengan dunianya? Mereka saling menonjolkan

dengan dunianya? Mereka saling menonjolkan Sudah seharian Kenthus merenung di depan beranda rumahnya. Tak tahu apa yang harus dilakukannya. Wajahnya tampak putus asa. Hatinya resah. Ia berfikir bahwa semua lingkungan di sekitarnya tidak ada yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan kesimpulan dari penulisan skripsi yang berjudul Peranan Syaikh KH. Asnawi dalam Menyebarkan Agama Islam di Caringin Banten Pada Tahun 1865 1937. Kesimpulan

Lebih terperinci

Cat Steven, Masuk Islam Saat di Puncak Ketenaran

Cat Steven, Masuk Islam Saat di Puncak Ketenaran Cat Steven, Masuk Islam Saat di Puncak Ketenaran Popularitas dan kekayaan tidak menjamin seseorang hidup bahagia. Cat Steven, bintang pop era tahun 70-an, yang kemudian dikenal dengan nama Yusuf Islam,

Lebih terperinci

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipahami anak. Sastra anak secara emosional psikologis dapat ditanggapi dan

BAB I PENDAHULUAN. dipahami anak. Sastra anak secara emosional psikologis dapat ditanggapi dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra anak adalah karya sastra yang dari segi isi dan bahasa sesuai dengan tingkat perkembangan intelektual dan emosional anak. Bahasa yang digunakan dalam

Lebih terperinci

Ciri-Ciri Akhlak Rasulullah

Ciri-Ciri Akhlak Rasulullah Ciri-Ciri Akhlak Rasulullah 1 Oleh : Ustadz Said Yai, Lc. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memiliki akhlak yang sangat mulia. Oleh karena itu, sebagai umat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa

Lebih terperinci

WAJAH ISLAM YANG SEBENARNYA

WAJAH ISLAM YANG SEBENARNYA WAJAH ISLAM YANG SEBENARNYA Pada 11 September 2001, saya melihat wajah Islam yang sebenarnya. Saya melihat kegembiraan di wajah bangsa kami karena ada begitu banyak orang kafir yang dibantai dengan mudahnya...saya

Lebih terperinci

SAAT TERJADI KONFLIK

SAAT TERJADI KONFLIK SAAT TERJADI KONFLIK Dalam berumah tangga, tak dapat dihindari yang namanya konflik atau permasalahan. Ibarat sendok dan garpu pasti ada gesekan walaupun kadang tidak disadari. Karena sekali lagi, perempuan

Lebih terperinci

Seni Menata Hati Dalam Bergaul

Seni Menata Hati Dalam Bergaul Seni Menata Hati Dalam Bergaul Oleh : Turmudi Pergaulan yang asli adalah pergaulan dari hati ke hati yang penuh keikhlasan, yang insya Allah akan terasa sangat indah dan menyenangkan. Pergaulan yang penuh

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 437 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan hasil penelitian merupakan jawaban dari rumusan masalah penelitian yang dikemukakan pada rumusan masalah. Rumusan masalah tersebut dirancang untuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. yang berlangsung sepanjang hari dari zaman ke zaman (Semi, 2002:1). Menurut

I. PENDAHULUAN. yang berlangsung sepanjang hari dari zaman ke zaman (Semi, 2002:1). Menurut 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karya sastra menampilkan potret kehidupan manusia. Sastra lahir disebabkan dorongan dasar manusia untuk mengungkapkan dirinya, menaruh minat terhadap masalah

Lebih terperinci

Oleh: Windra Yuniarsih

Oleh: Windra Yuniarsih Puncak Kebahagiaan Oleh: Windra Yuniarsih Perempuan adalah makhluk yang istimewa. Aku merasa beruntung dilahirkan sebagai perempuan. Meskipun dari keluarga sederhana tetapi kakiku dapat membawaku ke tempat

Lebih terperinci

Tema 1. Keluarga yang Rukun

Tema 1. Keluarga yang Rukun Tema 1 Keluarga yang Rukun Manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia memerlukan bantuan orang lain. Manusia disebut makhluk sosial. Manusia saling bekerja sama. Mereka hidup bersama. Kalian mempunyai keluarga?

Lebih terperinci

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya Labiba 1 Salsabil Inas Labiba Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 1 Desember 2011 Karya Kreatif Tanah Air Beta Bagian I: Tujuan Penulisan Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam

Lebih terperinci

Komentar Kyai terkait munculnya komik berbahasa Indonesia yang menghina Rasulullah SAW di internet baru-baru ini?

Komentar Kyai terkait munculnya komik berbahasa Indonesia yang menghina Rasulullah SAW di internet baru-baru ini? {mosimage}kh Syukron Ma mun Ketua Umum Ittihadul Muballighin Munculnya komik berbahasa Indonesia di situs di internet baru-baru ini benar-benar telah memancing kemarahan umat Islam di Indonesia. Komik

Lebih terperinci

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

Adab dan Keutamaan Hari Jumat Adab dan Keutamaan Hari Jumat Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Sosok Pendidik Umat Secara Total dan Dijalani Sepanjang Hayat

Sosok Pendidik Umat Secara Total dan Dijalani Sepanjang Hayat Sosok Pendidik Umat Secara Total dan Dijalani Sepanjang Hayat Saya melihat Prof.Dr.Hj. Tutty Alawiyah adalah sosok pejuang dan sekaligus pendidik sepanjang hayat. Sebagai seorang putri ulama besar, beliau

Lebih terperinci

Pernikahan Kristen Sejati (2/6)

Pernikahan Kristen Sejati (2/6) Pernikahan Kristen Sejati (2/6) Nama Kursus   : Pernikahan Kristen yang Sejati Nama Pelajaran : Memilih Pasangan Kode Pelajaran : PKS-P02                    Pelajaran 02 - MEMILIH

Lebih terperinci

Kecakapan Antar Personal

Kecakapan Antar Personal Kecakapan Antar Personal Essay Sopan santun dalam Komunikasi Oleh : Andrian Ramadhan Febriana 10512318 Sistem Informasi 8 Berkomunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam melaksanakan kehidupan

Lebih terperinci

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan. Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi. Ambillah waktu untuk berdoa,

Lebih terperinci

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM) AZAN PERTAMA DENDY (Penulis : IDM) Jam menunjukkan pukul 10.30, suasana ruang kelas dua SD Negeri Watambo menjadi ramai. Setiap anak saling mendahului untuk keluar dari kelas. Ibu guru wali kelas dua hanya

Lebih terperinci

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri. INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra diciptakan berdasarkan imajinasi dan berlandaskan pada bahasa yang digunakan untuk memperoleh efek makna tertentu guna mencapai efek estetik. Sebuah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO A. Analisis Karakter Siswa SMP Negeri 1 Wonopringgo Untuk mengetahui perkembangan karakter siswa di SMP

Lebih terperinci

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir Kisah Pembangunan Ka bah Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir Alih Bahasa: Ummu Abdullah Desain Sampul: Ummu Zaidaan Disebarluaskan melalui: Maktabah

Lebih terperinci

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga Suami Rosa biasa memukulinya. Ia memiliki dua anak dan mereka tidak berani berdiri di hadapan ayahnya karena mereka takut akan

Lebih terperinci

Untuk ayah.. Kisah Sedih.

Untuk ayah.. Kisah Sedih. Untuk ayah.. s emua hal yang pernah ku ingat tentang ayah ku, adalah hal yang sangat biasa saja, tak sedikit pun ada kenangan yang bermakna yang teringat di dalam relung hatiku, semua hal yang ku ingat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. bimbingan dan konseling Islam yang terjadi di lapangan dengan teori yang

BAB IV ANALISIS DATA. bimbingan dan konseling Islam yang terjadi di lapangan dengan teori yang BAB I ANALISIS DATA Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif yang mengamati perubahan perilaku yang terjadi pada diri konseli secara langsung. Teknik ini merupakan sebuah cara membandingkan

Lebih terperinci

BUDAYA MENJATUHKAN TEMAN DALAM KONGREGASI Rohani, Juli 2012, hal Paul Suparno, S.J.

BUDAYA MENJATUHKAN TEMAN DALAM KONGREGASI Rohani, Juli 2012, hal Paul Suparno, S.J. 1 BUDAYA MENJATUHKAN TEMAN DALAM KONGREGASI Rohani, Juli 2012, hal 25-28 Paul Suparno, S.J. Kita semua sebagai anggota suatu kongregasi diharapkan hidup saling membantu satu sama lain dalam semangat kasih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kiai Haji Ahmad Dahlan adalah seorang ulama, tokoh pendidikan, dan juga merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Kiai Haji Ahmad Dahlan adalah seorang ulama, tokoh pendidikan, dan juga merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kiai Haji Ahmad Dahlan adalah seorang ulama, tokoh pendidikan, dan juga merupakan pahlawan perjuangan sebelum kemerdekaan. Beliau adalah seorang revolusioner

Lebih terperinci

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com

Lebih terperinci

Mungkin hatinya merasakan sesuatu yang aneh. Apakah mungkin terjadi sesuatu? Semoga semuanya baik-baik saja.

Mungkin hatinya merasakan sesuatu yang aneh. Apakah mungkin terjadi sesuatu? Semoga semuanya baik-baik saja. 1.Penuh Rasa Syukur Apabila kamu bersyukur nescahya Aku akan tambahkan nikmat-ku dan apabila kamu kufur maka adzab-ku sangatlah pedih (Q.S Ibrahim : 7) Masih dalam hari yang baik. Sebab dari awalpun aku

Lebih terperinci

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina BAB II RINGKASAN CERITA Ada dua kewajiban yang paling di benci Lara yang harus di lakukannya setiap pagi. Lara harus mengemudi mobil ayahnya yang besar dan tua ke rumah sakit dan mengantarkan adik-adiknya

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Pada hakikatnya manusia diciptakan berpasang-pasangan antara laki-laki dan perempuan untuk dapat melanjutkan generasi manusia secara turun-temurun. Untuk itu, antara

Lebih terperinci

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan Mendidik Anak Menuju Surga Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA Tugas Mendidik Generasi Unggulan Pendidikan merupakan unsur terpenting dalam proses perubahan dan pertumbuhan manusia. Perubahan dan pertumbuhan kepada

Lebih terperinci

menghindari pikiran kotor dan perbuatan maksiat?. Saya mohon bantuan anda untuk menemukan solusinya

menghindari pikiran kotor dan perbuatan maksiat?. Saya mohon bantuan anda untuk menemukan solusinya Cinta Segitiga Saya sedang bingung dengan problem yang tengah kuhadapi ini. Hanya Allah yang mengetahui kebingunganku ini karena saya tidak sanggup memecahkan problem yang satu ini. Akan tetapi saya tetap

Lebih terperinci

Khutbah Pertama Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah

Khutbah Pertama Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah Allah Swt Mengingatkan Orang Beriman dan Rasulullah Saw Menganjurkan Tentang Pentingnya Puasa Ramadhan Khutbah Pertama Adapu judul khutbah pada siang ini yaitu: Allah Swt Mengingatkan Orang Beriman dan

Lebih terperinci

Dalam majalah As-sunnah edisi 7 & 8 disebutkan ada sepuluh kiat-kiat praktis sebagai ikhtiar merekatkan cinta kasih suami isteri :

Dalam majalah As-sunnah edisi 7 & 8 disebutkan ada sepuluh kiat-kiat praktis sebagai ikhtiar merekatkan cinta kasih suami isteri : KIAT-KIAT MEMPERERAT CINTA SUAMI ISTERI ( Dra. Asmidar ) Ada cerita, seorang laki-laki sebelum menikah menginginkan isteri yang cantik parasnya dan beberapa kriteria lainnya, tapi pada saat pernikahan

Lebih terperinci

Dosa Durhaka Kepada Orang Tua

Dosa Durhaka Kepada Orang Tua Dosa Durhaka Kepada Orang Tua Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui salah satu blog yang sudah lama ia ikuti. Blog yang

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Sarana dan Prasarana DDII, Bekasi, 27 Juni 2011 Senin, 27 Juni 2011

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Sarana dan Prasarana DDII, Bekasi, 27 Juni 2011 Senin, 27 Juni 2011 Sambutan Presiden RI pada Peresmian Sarana dan Prasarana DDII, Bekasi, 27 Juni 2011 Senin, 27 Juni 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN SARANA DAN PRASARANA DEWAN DAKWAH ISLAMIYAH INDONESIA

Lebih terperinci

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu PROLOG Yui mengerjapkan matanya yang berat dan menggerakan tubuhnya turun dari ranjangnya. Seluruh badannya terasa remuk, dan kepalanya terasa amat pening. Mungkin karena aku terlalu banyak minum semalam,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG 77 BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG A. Analisis Tentang Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

SUTI: PEREMPUAN PINGGIR KOTA

SUTI: PEREMPUAN PINGGIR KOTA RESENSI BUKU SUTI: PEREMPUAN PINGGIR KOTA Nia Kurnia Balai Bahasa Jawa Barat, Jalan Sumbawa Nomor 11, Bandung 40113, Telepon: 081321891100, Pos-el: sikaniarahma@yahoo.com Identitas Buku Judul Novel Pengarang

Lebih terperinci

dia tak pernah melepas cadar yang menutupi wajah cantiknya.

dia tak pernah melepas cadar yang menutupi wajah cantiknya. PRINCESS Cerita ini diinspirasi oleh sebuah mimpi yang ku alami tahun 2007, tentang sebuah kerajaan islam di Indonesia. Namun masih ragu, benarkah ada cerita seperti dalam mimpi saya? Daripada salah dan

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam Modul ke: 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis Akhlak Sosial Islam Dr. Achmad Jamil, M.Si Program Studi S1 Manajemen Akhlak Sosial Islami Terkait dengan hidup sosial bersama orang lain,

Lebih terperinci

PERILAKU TOKOH KH. AHMAD DAHLAN DALAM NOVEL SANG PENCERAH KARYA AKMAL NASERY BASRAL

PERILAKU TOKOH KH. AHMAD DAHLAN DALAM NOVEL SANG PENCERAH KARYA AKMAL NASERY BASRAL 34 PERILAKU TOKOH KH. AHMAD DAHLAN DALAM NOVEL SANG PENCERAH KARYA AKMAL NASERY BASRAL Fenty Windy Anurkarina Indonesia Interactive Standard School Malang (IISSM) fenty.windee@gmail.com Abstrak: Penelitian

Lebih terperinci

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia 1 Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia harus on the way ke Korea. Korea? Huh, bahkan dia pun tak

Lebih terperinci

Kejadian Sehari-hari

Kejadian Sehari-hari Tema 5 Kejadian Sehari-hari Menghormati dan menaati orang tua merupakan salah satu perwujudan perilaku yang mencerminkan harga diri. Berperilaku baik, berarti kita juga mempunyai harga diri yang baik pula

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. bahwa film ini banyak merepresentasikan nilai-nilai Islami yang diperankan oleh

BAB V PENUTUP. bahwa film ini banyak merepresentasikan nilai-nilai Islami yang diperankan oleh BAB V PENUTUP 5.1. Simpulan Setelah dilakukan penelitian, kajian pustaka dan analisis data film Cinta Subuh mengenai nilai-nilai Islami di dalam film tersebut, maka dapat dikatakan bahwa film ini banyak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan

BAB IV ANALISIS. ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan BAB IV ANALISIS A... P ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur Dimaksud dengan persepsi disini adalah tanggapan atau pendapat ulama pemimpin majelis taklim

Lebih terperinci

Level 2 Pelajaran 12

Level 2 Pelajaran 12 Level 2 Pelajaran 12 KASIHNYA ALLAH (Bagian 1) Oleh Don Krow Hari ini kita akan bahas mengenai kasihnya Allah. Di 1 Korintus 13:13 tertulis berikut ini: Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman,

Lebih terperinci

Suatu ketika Rasulullah harus sedikit menegur Aisyah ketika sang Humaira cemburu berat.

Suatu ketika Rasulullah harus sedikit menegur Aisyah ketika sang Humaira cemburu berat. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Alloh memperkembang biakkan laki-laki

Lebih terperinci

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dalam pembahasan terhadap novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Tokoh

Lebih terperinci

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua Rahasia Gudang Tua Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah suara petir yang silih berganti membuatnya susah memejamkan mata. Hiasan gantung di luar jendela kamarnya selalu bergerak ditiup angin

Lebih terperinci

SALAM PADA TUHAN Oleh Nurcholish Madjid

SALAM PADA TUHAN Oleh Nurcholish Madjid c Menghormati Kemanusiaan d SALAM PADA TUHAN Oleh Nurcholish Madjid Sidang Jumat yang terhormat Mungkin terdengar tidak biasa, bila dikatakan bahwa kita mengucapkan salam kepada Tuhan. Tetapi itulah yang

Lebih terperinci

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Bagaimana jika kelasmu kotor? Sampah berserakan di manamana? Tentu kalian tidak senang! Dalam menerima pelajaran

Lebih terperinci

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Di Unduh dari : Bukupaket.com bab 5 kejujuran gambar 5.1 tesa sedang berkumpul dengan teman temannya lihatlah gambar di atas tesa sedang berkumpul dengan teman temannya tentu kalian juga sering melakukannya setiap hari kita bergaul

Lebih terperinci

DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA

DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA A. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama :... 2. Umur :... 3. Status :... 4. Alamat : RT /RW..Desa Truko Kangkung. B. IDENTITAS ORANG TUA 1. Nama

Lebih terperinci

Ummu Sulaim Ar-Rumaishah

Ummu Sulaim Ar-Rumaishah Ummu Sulaim Ar-Rumaishah Nama dan nasabnya Para ulama sejarah berbeda pendapat perihal nama beliau, ada yang mengatakan namanya adalah Ar-Rumaishah, ada yang mengatakan Sahlah, ada yang mengatakan Unaifah

Lebih terperinci

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui:

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui: Kisah Pembangunan Ka bah Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir Alih Bahasa: Ummu Abdullah al-buthoniyah Desain Sampul: Ummu Tsaqiif al-atsariyah Disebarluaskan

Lebih terperinci

HAK ISTERI ATAS SUAMI. Dr. Yusuf Qardhawi PERTANYAAN

HAK ISTERI ATAS SUAMI. Dr. Yusuf Qardhawi PERTANYAAN HAK ISTERI ATAS SUAMI Dr. Yusuf Qardhawi PERTANYAAN Saya menikah dengan seorang laki-laki yang usianya lebih tua daripada saya dengan selisih lebih dari dua puluh tahun. Namun, saya tidak menganggap perbedaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 40 tahun dimana terjadi perubahan fisik dan psikologis pada diri individu, selain itu

BAB I PENDAHULUAN. 40 tahun dimana terjadi perubahan fisik dan psikologis pada diri individu, selain itu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa awal adalah individu yang berada pada rentang usia antara 20 hingga 40 tahun dimana terjadi perubahan fisik dan psikologis pada diri individu, selain

Lebih terperinci

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain Oleh: Muhsin Hariyanto AL-BAIHAQI, dalam kitab Syu ab al-îmân, mengutip hadis Nabi s.a.w. yang diriwayatkan oleh Abdullah ibn Amr ibn al- Ash: Ridha Allah bergantung

Lebih terperinci