BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI. spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang menunjang.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI. spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang menunjang."

Transkripsi

1 26 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Spesifikasi yang Dibutuhkan Untuk dapat menjalankan Voice Recognition Program ini dibutuhkan beberapa spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang menunjang Spesifikasi Kebutuhan Piranti Keras Spesifikasi minimum piranti keras sebagai berikut: Processor minimum pentium IV, Intel Celeron Memory dengan kapasitas 256 MB Monitor SVGA Mouse dan Keyboard Harddisk dengan free space 200 MB Video Card 1 MB Sound Card dilengkapi dengan speaker Microphone Spesifikasi Kebutuhan Piranti Lunak Spesifikasi piranti lunak (software) yang dibutuhkan untuk menjalankan program ini adalah sebagai berikut: Sistem operasi Microsoft Windows 9x, atau XP. Matlab Runtime v.14.

2 Analisis Program Aplikasi Analisis Proses Perekaman Suara Proses perekaman suara dilakukan dengan menggunakan komponen toolbox dengan fungsi dan syntax-syantax yang terdapat pada Borland Delphi 7. Suara direkam melalui microphone yang tersambung ke komputer dengan durasi 3 detik. Hasil perekaman suara yang berupa file wave disimpan pada folder yang diakses melalui Borland Delphi Analisis Data Data hasil perekaman suara yang berupa file wave (.wav) disimpan dalam folder C:\Voice\Train\. Perekaman dilakukan dengan menggunakan Borland Delphi 7. Saat melakukan pelatihan dan pengujian terhadap data-data suara, data diambil langsung oleh Matlab V.7 (R14) melalui prosedur yang terdapat pada M-file Analisis File Wave dengan Algoritma Kuantisasi Vektor LBG Proses pencocokan suara dilakukan dengan mencocokan suara yang sudah direkam dan dilatih dengan suara baru yang sedang direkam. Proses ini menggunakan program Matlab V.7 (R14) yang perhitungannya dilakukan dengan metode kuantisasi vektor LBG. Proses analisa ini menggunakan M-file dengan fungsi dan perintah yang terdapat pada Matlab.

3 Perancangan Program Aplikasi Perancangan Struktur Menu Struktur menu pada perancangan ini dapat dilihat pada gambar 3.1 yang memperlihatkan susunan dari menu rancangan utama yang telah ada. Struktur menu ini dirancang untuk memudahkan user dalam memilih menu yang ada. Modul Menu Utama Modul Voice Modul Data Gambar 3.1 Struktur Menu Utama Perancangan Modul Modul yang akan digunakan di program ini ada tiga modul, modul menu utama, modul data, dan modul Voice. A. Modul Menu Utama Modul ini terdiri dari 2 modul pilihan utama, yaitu menu Voice dan menu Data. User dapat memilih menu Data untuk melihat apakah data suara yang ingin direkam sudah pernah ada. Jika belum ada, user dapat kembali ke Main Menu dan memilih menu Voice untuk merekam suara.

4 29 B. Modul Menu Voice Modul voice adalah modul yang digunakan untuk merekam suara, melatih, dan mengenali suara baru yang masuk sebagai salah satu suara yang telah direkam. Jika suara orang tersebut belum pernah direkam, dimasukkan ke dalam data dan belum dilatih, maka suara tersebut tidak akan dikenali. Modul ini berisi modul Add Voice untuk menambahkan suara baru, dan modul Recognize untuk mengenali suara yang baru masuk sebagai salah satu suara yang ada dalam data. C. Modul Menu AddVoice Modul ini digunakan untuk merekam suara langsung dari komputer yang terhubung dengan microphone untuk menghasilkan file wave. Setelah suara disave, maka nama file wave tersebut akan masuk ke dalam daftar data. D. Modul Menu Recognize Modul ini berisi fungsi Training untuk melatih data suara yang sudah direkam untuk dijadikan codebook, dan fungsi Recognize untuk mencocokkan suara yang direkam dengan data suara yang ada dan sudah ditraining. E. Modul Menu Data Modul ini berisikan data-data suara yang sudah pernah direkam. Pada modul ini terdapat menu play untuk mendengarkan kembali rekaman suara dan menu delete untuk menghapus rekaman yang ada.

5 Perancangan Proses Suara Modul M-file Modul M-file merupakan modul yang terdapat pada program Matlab. Untuk melakukan proses pengenalan suara akan dibuat 2 M-file utama yang akan memanggil M-file yang lain. Yang pertama adalah training.m yang digunakan untuk melatih suara yang ada dengan metode kuantisasi vektor LBG. Kedua adalah recognize.m untuk mengenali suara baru sebagai salah satu data suara yang sudah pernah direkam dan dilatih Algoritma Proses Setiap modul M-file utama dalam memproses suara tersebut memanggil modul M-file lain dalam bentuk fungsi yang saling berhubungan. Algoritma dari 2 M-file utama yang digunakan dalam memproses suara dapat dilihat pada gambar 3.2 dan 3.3. training.m mfcc.m vqlbg.m FrameBlock.m Windowing.m melfb.m SplitCodeWord.m disteu.m Gambar 3.2 Algoritma Proses training.m

6 31 recognize.m mfcc.m disteu.m FrameBlock.m Windowing.m melfb.m Gambar 3.3 Algoritma Proses recognize.m Ada 9 M-file yang dibuat dengan menggunakan program Matlab, dan hanya ada 2 M-file utama yang dipanggil saat Voice Recognition Program dijalankan, yaitu training.m dan recognize.m. A. FrameBlock FrameBlock adalah sebuah fungsi yang berguna untuk memotong vektor masukan menjadi frame-frame yang saling tumpang tindih (overlap). FrameBlock berperan dalam mengubah suara yang telah direkam dengan frekuensi pengambilan sample yang tinggi menjadi frame-frame. Jumlah frame yang diperlukan dihitung dengan mengurangi panjang sinyal input dengan N (N=256) dan membaginya dengan jarak sampel antar frame kemudian mulailah dibuat frame yang pertama hingga terakhir. nbframe = length(input) N /M ; for i = 0 to nbframe { temp = input(i*m+1; i*m+n); Frames(i+1,1:N) = temp; i=i +1; }

7 32 Hasilnya ditampung ke dalam temp dan dari temp dimasukkan ke dalam Frames yang merupakan return nilai dari fungsi FrameBlock. B. Windowing Fungsi ini berguna untuk menerapkan Hamming windows pada frameframe hasil proses sebelumnya. Pertama diidentifikasi dimensi dari frame kemudian diterapkan Hamming windows pada tiap-tiap frame dengan menggunakan perintah w = hamming(nbsamples); yang terdapat pada Matlab. Lalu dibuat sebuah perulangan sebanyak jumlah frame dan menerapkan Hamming windows pada tiap-tiap perulangan yaitu dengan mengalikan antara Hamming windows dengan frame (terdapat pada perintah w'.*temp) dan hasilnya disimpan pada Windows. Dengan demikian proses ini menghasilkan frame yang telah diterapkan jendela Hamming di dalamnya yaitu Windows. C. Melfb Setelah didapatkan Windows kemudian akan dilakukan pembungkusan frekuensi mel. Pada proses ini didapatkan spektrum frekuensi mel yang dapat diproses lebih jauh menjadi koefisien cepstrum frekuensi mel yang merupakan metode pengembalian ke domain waktu. Namun sebelum menerapkannya Windows harus sudah diubah ke bentuk frekuensi terlebih dahulu dengan menggunakan fungsi FFT. D. Mfcc Bagian ini adalah bagian yang terakhir dari bagian mfcc yang diakhiri dengan pengubahan spektrum frekuensi mel kembali ke domain waktu dengan menggunakan fungsi mfcc ini. Fungsi ini akan menghasilkan koefisien cepstrum frekuensi mel.

8 33 Pertama dibuat dahulu frame-frame dari sinyal masukan dengan memanggil fungsi FrameBlock dengan passing parameter. N = 256; M = 100; NN = N/2+1; S = FrameBlock(s, N, M); Perintah tersebut akan menghasilkan frame dengan tiap frame mengandung 256 sampel dan berjarak 100 antara frame. Sedangkan s pada fungsi FrameBlock adalah sinyal input yang akan dibaca dari suara yang direkam. Kemudian dilakukan penjendelaan frame dan mengubahnya ke bentuk frekuensi dengan fungsi Windowing. WinS = Windowing(S); Transpose(WinS); FFT(WinS); WinS adalah hasil dari penerapan Hamming windows pada s, dan hasilnya kemudian ditranspose terlebih dahulu baru dilakukan perhitungan dengan FFT. Hal ini dilakukan karena FFT hanya dapat dilakukan dalam arah sebaliknya. Mfcc menghasilkan koefisien cepstrum frekuensi mel yang berjumlah 19 buah. E. Disteu Fungsi disteu digunakan untuk menghitung jarak euclidean antara kolomkolom dari matriks yang dibandingkan. Fungsi ini digunakan sebagai fungsi bantuan saat pembuatan fungsi untuk membagi centroid yaitu SplitCodeword dan pada akhirnya dalam proses kuantisasi vektor Lind-Buzo-Gray.

9 34 Mula-mula dilakukan pendeteksian ukuran x dan y yaitu dua vektor yang akan dibandingkan. Hasil dari ukuran kedua vektor tersebut disimpan sebagai M, N, M2 dan P. Kemudian dilakukan perhitungan error untuk mengetahui baris dari kedua matriks yang akan dibandingkan tidak sama besar maka akan muncul pesan error bahwa dimensi matriks tidak cocok satu dengan yang lain. Perintah ini terdapat pada baris berikut: [M, N] = size(x); [M2, P] = size(y); if (M M2) error('dimensi matriks tidak cocok.') end Mula-mula dibentuk terlebih dahulu d yaitu dengan memberikan nilai awal nol untuk semua baris dan kolom yang akan dibentuk. Kemudian perhitungan awal dimulai yaitu dengan mula-mula mendeteksi kolom yang lebih banyak antara kedua matriks. Jika didapatkan kolom N lebih banyak dari P maka yang akan dibentuk adalah matriks bernilai nol sebanyak satu baris dan N kolom, begitu pula sebaliknya jika didapatkan kolom P lebih banyak dari N maka yang akan dibentuk adalah matriks bernilai nol sebanyak satu baris dan P kolom. Hal ini karena pembentukan matriks nol ini pada akhirnya digunakan untuk menyapu seluruh bagian dari matriks yang lebih banyak kolomnya untuk menghasilkan d. Kemudian dilakukan pengulangan sampai seluruh kolom yang lebih sedikit dibandingkan dengan seluruh kolom yang lebih banyak dan menentukan kuadarat jumlah hasil pengurangan keduanya untuk kemudian dimasukkan dalam satu baris saja.

10 35 Langkah akhir adalah mengakarkan hasil sebelumnya yaitu dengan perintah d = d.^0.5; yang akan menarik akar kuadrat dari masing-masing elemen matrik d. Dengan demikian tabel jarak euclidean d antara kedua matriks dengan membandingkan masing-masing kolomnya telah terbentuk. F. SplitCodeWord SplitCodeword digunakan untuk membagi centroid menjadi dua. Untuk membagi centroid menjadi dua mula-mula harus didefinisikan terlebih dahulu nilai e yaitu sebesar 0,01 dan dimy yaitu 19. e = 0.01; dimy = 19; Langkah berikutnya adalah mengurangi d, yang mana digunakan untuk menyimpan semua sampel, yang dipertimbangkan untuk centroid yang disimpan di c. Kemudian memecah centroid menjadi dua for i = 1 to dimy tmp1(i) = c(i) + e; tmp2(i) = c(i) - e; end; transpose [tmp1; tmp2]; c = [tmp1; tmp2]; z = disteu(d,c); z mengandung jarak euclidean dari masing-masing vektor dalam d terhadap dua vektor tmp 1 dan tmp 2 (terintegrasi di c) satu baris tiap sampel dan kolom untuk tmp 1 dan satu untuk tmp2. Lalu hitung centroid yang baru, kemudian loop hingga c tidak berubah lebih dari e. Dua centroid yang terbentuk dibandingkan dengan anak dari

11 36 centroid yang lama. Lalu diulang dengan yang sama hingga kedua centroid bergerak kurang daripada e dalam arah sembarang. Setelah proses diatas selesai maka akan dihasilkan c yang mengandung dua centroid baru. Dengan demikian pemecahan centroid menjadi dua telah selesai dan dihasilkan variabel c dan ind. G. Vqlbg Fungsi M-file Vqlbg digunakan untuk mengkuantisasi secara vektor sampel-sampel yang ada dengan banyaknya centroid yang dihasilkan seperti yang diinginkan (dalam hal ini 16 centroid). MULAI Mencari centroid Ya m < M Tidak SELESAI Membagi tiap centroid m = 2*m Mengklusterkan vektor Mencari centroid Menghitung D (distorsi) D' = D Tidak D' D < ε D Ya Gambar 3.4 Diagram algoritma LBG (Rabiner and Juang, 1993)

12 37 Selanjutnya akan dijelaskan pembuatan M-files untuk proses pelatihan dan pengujian pada training dan recognizing. H. Training Setelah semua fungsi dibuat maka selanjutnya proses pelatihan siap untuk dilakukan dengan menggabungkan fungsi-fungsi diatas. Proses pelatihan digunakan untuk membentuk codebook dari masing-masing sinyal masukan. Mula-mula ditentukan jumlah centroid yang diinginkan dalam masingmasing codebook, dalam hal ini kita menentukan jumlahnya yaitu 16 buah centroid. Kemudian dilakukan pengulangan sebanyak n buah, dimana n adalah jumlah sinyal masukan. Dalam perulangan ini dibentuk file yang berisikan teks s1 hingga sn yang dapat ditampilkan karena sudah dirubah ke bentuk string. Bagian ini berfungsi untuk mendeteksi nama-nama sinyal masukan yang dilatihkan dan ingin ditampilkan pada proses pelatihan. k = 16; for i = 1 to n do (s,fs) = read wave(from file); end Kemudian dilakukan pembacaan masing-masing file dan disimpan ke dalam s kemudian menentukan frekuensi sampel yang disimpan pada variabel fs. Kemudian dipanggil fungsi mfcc yang disimpan ke dalam variabel v dan akan digunakan untuk membentuk codebook. untuk mendapatkan codebook dengan memanggil algoritma vqlbg yang mendapatkan input dari mfcc. Codebook dibentuk dalam struktur cell untuk menampung codebook dari masing-masing sinyal masukan.

13 38 v = mfcc(s, fs); code{i} = vqlbg(v, k); Hasil dari training ini adalah codebook dari sinyal-sinyal masukan dengan centroid pada masing-masing codebook yang berjumlah 16 buah. I. Recognize Langkah berikutnya adalah menguji sinyal-sinyal uji terhadap codebook yang sudah dibentuk untuk dicocokkan. [s, fs] = read wave (from file); v = mfcc(s, fs); dist minimum = infinity; k1 = 0; for i = 1 to length(code) do { d = disteu(v, code{l}); dist = sum(min(d,[],2)) / size(d,1); if dist < distmin { distmin = dist; k1 = i; } } printf('suara Anda cocok dengan suara %d', k1); Untuk menentukan fs maka dilakukan wavread sinyal s. Hasilnya s dan fs digunakan untuk menghitung mfcc sinyal uji. Berikutnya mulailah proses pembandingan antara sinyal uji dengan codebook yaitu dengan menetapkan jarak terjauh (dalam hal ini tak terhingga atau infinite) dan menginisialisasi nilai k1 sebagai 0. Langkah selanjutnya mulai dilakukan pengulangan sebanyak panjang codebook. Dibuatlah tabel perbandingan jarak euclidean dengan fungsi disteu antara nilai mfcc yang disimpan dalam v dan codebook dalam code. Berikutnya dilakukan perhitungan jarak yaitu dengan menghitung jarak rata-rata terdekat dari masing-masing kolom pada tabel jarak euclidean. Perbandingan kemudian segera dilakukan dan apabila jaraknya masing lebih

14 39 kecil dan pasti kurang dari tak berhingga maka jarak minimum (disimbolkan dengan distmin) diset sebagai niali dist yang baru. Berikutnya nilai ini akan terus dipertahankan pada proses pengulangan sampai ada yang lebih kecil dari dist ini akan mengubah nilai k1 menjadi i yang tentunya akan sesuai dengan nomor file uji yang jaraknya lebih kecil tersebut. Teknik inilah yang dimanfaatkan kemudian untuk dapat menampilkan pesan hasil proses uji ini. Selanjutnya akan muncul pesan Suara Anda cocok dengan suara x. Demikian hingga semua sinyal telah dicocokan proses pengulangan akan berakhir. Dengan demikian selesailah sudah proses panjang mulai dari awal hingga diperoleh hasil identifikasi suara yang diinginkan. Dengan demikian proses pembuatan fungsi untuk M-file telah selesai. 3.5 Perancangan Tampilan Rancangan Tampilan Menu Utama Tampilan pada halaman pertama, dirancang dengan 2 button menu dan 1 button Exit. Dua button menu tersebut jika diklik akan mengakses ke menu Voice untuk menambahkan data suara, dan mengenali suara baru sebagai salah satu data suara yang ada, dan menu Data untuk melihat data suara yang pernah direkam, dan menghapus data tersebut. Button Exit untuk keluar dari program.

15 40 VOICE RECOGNITION PROGRAM USING VECTOR QUANTIZATION LBG VOICE DATA EXIT Gambar 3.5 Rancangan Tampilan Halaman Pertama Rancangan Tampilan Voice Form Pada halaman ini dirancang dengan 3 button yang dapat diklik, Add Voice button yang menampilkan form baru untuk menambahkan suara baru yang belum terdapat pada Data, Recognize button yang mengakses form baru untuk melatih dan mengenali suara yang baru masuk sebagai salah satu suara yang ada dalam data, dan Back To Main Menu button untuk kembali ke halaman menu utama. Pada halaman ini juga terdapat satu edit text box untuk memasukkan nama yang akan dijadikan sebagai nama file wave. Rancangan tampilan halaman Voice dapat dilihat pada gambar 3.5.

16 41 VOICE Add Voice Input your name : Recognize Back to Main Menu Gambar 3.6 Rancangan Tampilan Voice Form Rancangan Tampilan Add Voice Form Pada rancangan tampilan ini akan dibuat demgam 3 button dan sebuah trackbar ini bertujuan agar user dapat memperkirakan panjang kata yang akan diucapkan dan mengetahui saat perekaman selesai. Proses perekaman mulai saat record button diklik. Suara yang direkam belum disimpan, dan untuk menyimpan suara tersebut dengan mengklik save button. Saat save button diklik, maka suara yang telah direkam akan disimpan ke dalam folder C:\voice\data\. Cancel button dapat diklik untuk membatalkan proses penyimpanan suara. Rancangan ini dapat dilihat pada gambar 3.6.

17 42 ADD VOICE Record SAVE CANCEL Gambar 3.7 Rancangan Tampilan AddVoice Form Rancangan Tampilan Data Pada rancangan tampilan Data terdapat 8 editbox yang berisi data suara yang sudah pernah direkam, dan 2 button. Button tersebut merupakan Delete button, untuk menghapus data yang sudah pernah direkam dan Back to Main Menu button untuk kembali ke menu awal. Rancangan tampilan data dapat dilihat pada gambar Rancangan Tampilan Recognize Form Rancangan ini dibuat dengan sebuah trackbar dan 4 button. Trackbar ini dibuat untuk merekam suara orang yang akan dicocokkan dengan data yang ada. Sebelum user dapat merekam suara yang ingin dicocokkan, data yang ada harus ditraining terlebih dahulu dengan mengklik training button.

18 43 DATA Existing Voice Delete Delete Delete Back to Main Menu Gambar 3.8 Rancangan Tampilan Data Saat Record to Recognize button diklik, maka trackbar akan berjalan dan merekam suara, selama sekitar 3 detik, yang akan tersimpan ke dalam folder C:\voice\recog\ dengan nama d1.wav. Recognize button dapat diklik untuk mencocokkan suara yang direkam dengan suara yang sudah ditraining. Back to Main Menu button dapat diklik ntuk kembali ke menu utama. Rancangan tampilan Recognize Form dapat dilihat pada gambar 3.9.

19 44 RECOGNIZE Record to Recognize TRAINING RECOGNIZE Gambar 3.9 Rancangan Tampilan Halaman Recognize Form

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Lingkungan Perancangan Dalam perancangan program aplikasi ini, penulis menggunakan komputer dan sistem operasi dengan spesifikasi rekomendasi sebagai berikut: 1. Processor

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI TUTUR DENGAN METODE KUANTISASI VEKTOR LINDE - BUZO - GRAY TUGAS AKHIR OLEH: YOHANES AGUNG SANTOSO PRANOTO

IDENTIFIKASI TUTUR DENGAN METODE KUANTISASI VEKTOR LINDE - BUZO - GRAY TUGAS AKHIR OLEH: YOHANES AGUNG SANTOSO PRANOTO IDENTIFIKASI TUTUR DENGAN METODE KUANTISASI VEKTOR LINDE - BUZO - GRAY TUGAS AKHIR OLEH: YOHANES AGUNG SANTOSO PRANOTO 02.50.0020 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

Bab 3. Perancangan Sistem

Bab 3. Perancangan Sistem 34 Bab 3 Perancangan Sistem 3.1 Gambaran Umum Sistem Aplikasi yang kami namakan Voice Protect ini, mempunyai alur program sebagai berikut: Start Enkripsi Dekripsi Pilih File Buka file enkripsi Rekam Suara

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi kepustakaan dan studi laboratorium dimana penulis mempelajari teori-teori teknik pencarian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI. client-server yang terintegrasi dengan component ADO pada Delphi. Pada program

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI. client-server yang terintegrasi dengan component ADO pada Delphi. Pada program BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Analisis Program Aplikasi 3.1.1 Analisis Database Program Database yang digunakan adalah SQL server 2000, dengan metode client-server yang terintegrasi

Lebih terperinci

Pengenalan Pembicara dengan Ekstraksi Ciri MFCC Menggunakan Kuantisasi Vektor (VQ) Yoyo Somantri & Erik Haritman dosen tek elektro fptk UPI.

Pengenalan Pembicara dengan Ekstraksi Ciri MFCC Menggunakan Kuantisasi Vektor (VQ) Yoyo Somantri & Erik Haritman dosen tek elektro fptk UPI. Pengenalan Pembicara dengan Ekstraksi Ciri MFCC Menggunakan Kuantisasi Vektor (VQ) Yoyo Somantri & Erik Haritman dosen tek elektro fptk UPI. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Dalam pembuatan program aplikasi ini digunakan komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut: 1) Processor : Pentium IV 2.80

Lebih terperinci

Bab 4. Implementasi Dan Evaluasi

Bab 4. Implementasi Dan Evaluasi 56 Bab 4 Implementasi Dan Evaluasi 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software yang digunakan dalam penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan satu set komputer dengan prosesor berkecepatan 1,3 GHz,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda 2006-200 Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/200 HALAMAN ABSTRAK SKRIPSI PROGRAM GANDA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Devi Natalia 0600656841 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software yang digunakan dalam penelitian

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software yang digunakan dalam penelitian BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software yang digunakan dalam penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan satu set komputer dengan prosesor berkecepatan 1,18 GHz,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN 3.1 Sistem Diagram Sistem diagram adalah diagram dari sebuah sistem, dengan fungsi atau bagian utamanya diwakili oleh blok yang dihubungkan oleh garis-garis

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu implementasi sistem tersebut dan juga evaluasi dari implementasi sistem untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 55 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi sistem Pengenalan Karakter dengan Feature Point Extraction membutuhkan software ( Perangkat Lunak ) dan hardware ( Perangkat Keras ) pendukung

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perancangan Aplikasi Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.20 GHz 2. Memory

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 20 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem ini hanya menggunakan beberapa perangkat keras yang umum digunakan, seperti mikrofon, speaker (alat pengeras suara), dan seperangkat komputer

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 54 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Processor

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang Latar Belakang PENDAHULUAN Manusia dianugrahi oleh Tuhan dua telinga yang memiliki fungsi untuk menangkap sinyal-sinyal suara. Namun untuk mengoptimalkan dari fungsi telinga tersebut manusia harus belajar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari : BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dan dilanjutkan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN SISTEM. Pada bab ini akan dijelaskan alur sistem serta desain interface dari Aplikasi Sistem Input

BAB III PERENCANAAN SISTEM. Pada bab ini akan dijelaskan alur sistem serta desain interface dari Aplikasi Sistem Input BAB III PERENCANAAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan alur sistem serta desain interface dari Aplikasi Sistem Input Output Suara Menggunakan Souncard. Berikut penjelasan lengkapnya. 3.1 Perancangan Sistem

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat ajar yang dirancang oleh penulis diharapkan dapat membantu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat ajar yang dirancang oleh penulis diharapkan dapat membantu 80 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Implementasi Perangkat Ajar Perangkat ajar yang dirancang oleh penulis diharapkan dapat membantu guru dan siswa SMU tahun kedua dalam mempelajari

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. yang akan menjalankan perintah-perintah yang dikenali. Sistem ini dibuat untuk

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. yang akan menjalankan perintah-perintah yang dikenali. Sistem ini dibuat untuk BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Voice Command pada demonstrasinya merupakan aplikasi pengenalan suara yang akan menjalankan perintah-perintah yang dikenali. Sistem ini dibuat untuk menampung

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN. 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN. 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Suara yang dihasilkan manusia merupakan sinyal analog. Setelah melalui proses perekaman, suara ini

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan.

Lebih terperinci

i. Perangkat Keras Prosesor Intel Pentium(R) Dual-Core CPU 2.20 GHz

i. Perangkat Keras Prosesor Intel Pentium(R) Dual-Core CPU 2.20 GHz Data yang pada awalnya berupa chanel stereo diubah ke dalam chanel mono. Kemudian data tersebut disimpan dengan file berekstensi WAV. Praproses Pada tahap ini dilakukan ekstraksi ciri menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 41 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Rancangan 4.1.1 Spesifikasi Piranti Lunak Spesifikasi piranti lunak yang digunakan pada saat perancangan program aplikasi adalah : 1. Sistem Operasi Microsoft

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Sistem sistem pendukung yang dibutuhkan untuk menjalankan program yang telah dibuat ini terbagi menadi dua kelompok besar yaitu kelompok perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 79 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan program aplikasi penyusunan life table ini dibutuhkan beberapa komponen pendukung. Komponen-komponen ini dibagi menjadi dua kelompok

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Spesifikasi Rumusan Rancangan Program aplikasi ini terdiri dari 2 bagian, bagian input data dan bagian analisis data. Bagian Input Data: pada bagian ini user akan diminta

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisis dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan baik oleh user

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan baik oleh user BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan baik oleh user dan admin adalah sebagai berikut: 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Berikut

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz 62 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor :

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. BAB II LANDASAN TEORIDASAN TEORI. dengan Microsoft Access 2000 sebagai database. Implementasi program

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. BAB II LANDASAN TEORIDASAN TEORI. dengan Microsoft Access 2000 sebagai database. Implementasi program 36 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. BAB II LANDASAN TEORIDASAN TEORI 4.1. Implementasi Dalam tahap ini dijelaskan mengenai implementasi perangkat lunak yang dibangun,dikembangkan menggunakan pemrograman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil yang dirancang. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan pertama yang akan muncul pada sistem informasi pengendalian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Aset Tetap Dan Bergerak Dengan Metode Garis Lurus Pada Otoritas Pelabuhan Utama

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v 52 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi dari perangkat keras yang digunakan dalam perancangan program adalah sebagai berikut : Processor Intel Pentium IV 2.41GHz

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini dibahas mengenai implementasi serta evaluasi terhadap metode transformasi wavelet dalam sistem pengenalan sidik jari yang dirancang. Untuk mempermudah evaluasi,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk menjalankan aplikasi solusi linear programming dengan menggunakan fuzzy linear programming diperlukan beberapa komponen pendukung. Yang pertama adalah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi Dalam implementasi perangkat ajar tersebut, akan dibahas mengenai perangkatperangkat yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi tersebut (hardware)

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Implementasi Ada beberapa spesifikasi yang dibutuhkan pengguna agar program aplikasi ini dapat berjalan, yaitu: 4.1.1. Kebutuhan Piranti Keras (Hardware)

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. rekaman suara, yang terdiri atas empat jenis suara manusia dengan porsi yang

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. rekaman suara, yang terdiri atas empat jenis suara manusia dengan porsi yang BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Ekstraksi Hasil Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan pada proses awal penelitian adalah sebesar 20 rekaman suara, yang terdiri atas empat jenis suara manusia dengan porsi

Lebih terperinci

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam 5.1 Implementasi BAB V IMLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan perancangan sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam instansi perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem informasi geografis lokasi kolam renang di kota Medan. 1. Halaman Menu Awal Tampilan pertama kali saat sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Proses pengenalan kata merupakan salah satu fungsi dari

BAB I PENDAHULUAN. Proses pengenalan kata merupakan salah satu fungsi dari BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Proses pengenalan kata merupakan salah satu fungsi dari voice recognition. Voice recognition dibagi menjadi dua jenis, yaitu speech recognition dan speaker

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akutansi Penjualan Konsinyasi pada PT. Metro Makmur Nusantara adalah sebagai berikut:. 1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi merupakan tahap meletakkan perancangan sistem informasi kedalam bentuk bahasa pemrograman juga implementasi aplikasi dalam instansi atau perubahan dan dioperasikan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB 115 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING 4.1. Implementasi 4.1.1. Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) Perkiraan piranti keras atau hardware yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain :

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan komputer dengan aplikasi minimal sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Keterangan Minimal Disarankan Processor. Intel Pentium III atau sederajat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Keterangan Minimal Disarankan Processor. Intel Pentium III atau sederajat BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Ajar 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Untuk mengimplementasikan perangkat ajar ini diperlukan konfigurasi perangkat keras sebagai berikut : Keterangan

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI Berikut ini merupakan spesifikasi minimal pada perangkat keras dan lunak dalam menggunakan aplikasi perangkat ajar yang telah dibuat : Spesifikasi perangkat keras yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (hardware) dan piranti lunak yang memadai. Sistem Informasi Geografis ini antara lain:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (hardware) dan piranti lunak yang memadai. Sistem Informasi Geografis ini antara lain: 94 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Agar user dapat menjalankan aplikasi ini, maka diperlukan perangkat keras (hardware) dan piranti lunak yang memadai. 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap Terhadap Sistem Informasi Keuangan Pada PT. CCBI Northern Sumatra. IV.1.1

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk implementasi pada Oke Bakery ada spesifikasi-spesifikasi yang dibutuhkan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk implementasi pada Oke Bakery ada spesifikasi-spesifikasi yang dibutuhkan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk implementasi pada Oke Bakery ada spesifikasi-spesifikasi yang dibutuhkan sehingga program aplikasi dapat berjalan. Berikut adalah spesifikasinya.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 139 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Perangkat Ajar Setelah melakukan analisa dan perancangan, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah pengimplementasian perangkat ajar ini dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. siswa bahasa Jepang Dasar I sebagai alat bantu belajar diluar jam kursus.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. siswa bahasa Jepang Dasar I sebagai alat bantu belajar diluar jam kursus. 172 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Perangkat Ajar bahasa Jepang LM PATRA dapat digunakan oleh seluruh siswa bahasa Jepang Dasar I sebagai alat bantu belajar diluar jam kursus. Perangkat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi aplikasi ini merupakan tahap meletakan perancangan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan program ini adalah sebagai berikut: Prosesor Intel Atom 1,6

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem komputer yang digunakan untuk menjalankan proses estimasi dan pengujian data adalah sebagai berikut : 4.1.1. Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Rancangan Aplikasi Program aplikasi motion detection yang akan dirancang memiliki struktur hirarki di mana terdapat 3 sub menu dari menu utamanya yaitu sub menu file,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Tahapan analisis permasalahan terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan permasalahan dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTAS I DAN EVA LUASI

BAB 4 IMPLEMENTAS I DAN EVA LUASI BAB 4 IMPLEMENTAS I DAN EVA LUASI 4.1 Implementasi Untuk menjalankan aplikasi penjadwalan produksi ini diperlukan beberapa komponen pendukung. Yang pertama adalah konfigurasi perangkat keras dan yang kedua

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini selain menjelaskan mengenai kebutuhan minimum untuk perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk pemakaian aplikasi yang dihasilkan, juga dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Login Pada tampilan login ini sebagai halaman untuk masuk ke dalam sistem informasi akuntansi pada asuransi prudential dapat dilihat pada gambar

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi penjualan pada

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi penjualan pada 5.1 Sistem Yang Digunakan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi penjualan pada perusahaan ZAM ZAM dibutuhkan : 5.1.1 Software Pendukung 1. Sistem Operasi Microsoft

Lebih terperinci

Pendahuluan. Praktikum Pengantar Pengolahan Citra Digital Departemen Ilmu Komputer Copyright 2008 All Rights Reserved

Pendahuluan. Praktikum Pengantar Pengolahan Citra Digital Departemen Ilmu Komputer Copyright 2008 All Rights Reserved 1 Pengenalan Matlab Pendahuluan Matlab adalah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk analisis dan visualisasi data. Matlab didesain untuk mengolah data dengan menggunakan operasi matriks. Matlab juga

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. cara penggunaan untuk menjalankan perangkat ajar. perangkat ajar IPA ini, yaitu: Processor: Pentium IV.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. cara penggunaan untuk menjalankan perangkat ajar. perangkat ajar IPA ini, yaitu: Processor: Pentium IV. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk memberikan rincian terhadap sistem dan perangkat ajar yang dikembangkan, maka dalam implementasi perangkat ajar ini akan dibahas mengenai perangkat-perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi;

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi; BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem informasi geografi untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1 Perangkas

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN 3.1. SPESIFIKASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN 3.1. SPESIFIKASI SISTEM BAB III PERANCANGAN 3.1. SPESIFIKASI SISTEM Pada perancangan, menspesifikasikan sistem yang akan dibuat menjadi dua kategori yaitu spesifikasi perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak, sebagai berikut

Lebih terperinci

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem Bab Metode dan Perancangan Sistem. Metode Pengembangan Sistem.. Metode Perancangan Metode penelitian yang dipakai yaitu dengan menggunakan waterfall model. Waterfall model adalah suatu model proses untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Untuk dapat menjalankan aplikasi dibutuhkan perangkat keras, yaitu komputer dengan spesifikasi tertentu dan perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Tujuan dari tahap analisis adalah memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari aplikasi baru dan mengembangkan sebuah sistem dalam

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. aman semakin diperlukan untuk menjamin keamanan data. Berbagai solusi proteksi

Bab 1. Pendahuluan. aman semakin diperlukan untuk menjamin keamanan data. Berbagai solusi proteksi 1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Di era teknologi informasi khususnya internet, keberadaan sistem proteksi yang aman semakin diperlukan untuk menjamin keamanan data. Berbagai solusi proteksi tersedia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan. Halaman ini berisi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. yang digunakan adalah : 1. Processor Pentium III. 2. Memory 2 GigaByte DDR 2 RAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. yang digunakan adalah : 1. Processor Pentium III. 2. Memory 2 GigaByte DDR 2 RAM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Software Piranti keras diperlukan untuk membuat perangkat ajar ini. Piranti keras yang digunakan adalah : 1. Processor Pentium

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi program berdasarkan tahapan analisa dan desain sistem yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi program berdasarkan tahapan analisa dan desain sistem yang 42 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Pengertian implementasi program adalah penerapan dalam bentuk aplikasi program berdasarkan tahapan analisa dan desain sistem yang sebelumnya telah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Kantor SAR Banda Aceh. IV.1.1 Halaman Menu Login Halaman

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Aplikasi Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan pemakaian barang, aplikasi ini membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Management Fee Jasa Outsourcing Pada PT. Dara Indonesia. IV.1.1 Halaman

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA Dalam bagian ini akan dianalisis berbagai hal yang berkaitan dengan perancangan dan implementasi aplikasi multimedia. Analisis

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat pendukung yang berupa piranti lunak dan perangkat keras. Adapun

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat pendukung yang berupa piranti lunak dan perangkat keras. Adapun BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Katalog Produk Dalam perancangan dan pembuatan katalog produk ini membutuhkan perangkat pendukung yang berupa piranti lunak dan perangkat keras. Adapun

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural.

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural. 38 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Perancangan Program Aplikasi 4.1.1 Bentuk Program Suatu program dapat dibuat dengan dua cara yaitu secara OOP (Object Oriented Programming) atau secara

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Ajar 4.1.1 Perangkat keras (Hardware) Agar perangkat ajar dapat digunakan dengan baik maka dibutuhkan perangkat ajar sebagai berikut : Table 4.1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas yang sedang berjalan pada Panti Sosial Pemardi Putra

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 68 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas tentang program yang telah dianalisis dan dirancang atau realisasi program yang telah dibuat. Pada bab ini juga akan dilakukan pengujian program. 4.1

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka komponen-komponen utama komputer yang akan mendukung setiap proses

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka komponen-komponen utama komputer yang akan mendukung setiap proses BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Instalasi Program Sebelum mengimplementasi dan menjalankan program aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Pinjaman Modal Untuk Usaha Kecil tersebut maka komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kehandalannya. Komputer terus dikembangkan. Komputer dituntut memiliki kecepatan

BAB 1 PENDAHULUAN. kehandalannya. Komputer terus dikembangkan. Komputer dituntut memiliki kecepatan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak komputer ditemukan manusia selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan kehandalannya. Komputer terus dikembangkan. Komputer dituntut memiliki kecepatan komputasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. perangkat kerasnya telah dipersiapkan, Kegiatan implementasi sistem ini meliputi

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. perangkat kerasnya telah dipersiapkan, Kegiatan implementasi sistem ini meliputi BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi dapat diterapkan jika sistem perangkat lunak dan perangkat kerasnya telah dipersiapkan, Kegiatan implementasi sistem ini meliputi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 69 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pakar Spesifikasi sistem (hardware dan software) sangat perlu diperhatikan agar prototipe sistem pakar dapat berjalan dengan baik. Seiring dengan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR 4.1 Arsitektur Aplikasi Pengajaran Mata Kuliah Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Berbasiskan Multimedia Arsitektur aplikasi pengajaran mata kuliah Analisa

Lebih terperinci

Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi

Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi 202 4.12.34 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi 203 4.12.35 Layar Print Laporan Analisis ABC Berdasarkan Pemakaian Gambar 4.71 Layar Print

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan tempat implementasi dari perangkat lunak ini adalah sebagai berikut :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan tempat implementasi dari perangkat lunak ini adalah sebagai berikut : BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK Lingkungan perangkat keras yang digunakan untuk perancangan sistem dan tempat implementasi dari perangkat lunak ini adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI CAMPURAN NADA PADA SUARA PIANO MENGGUNAKAN CODEBOOK

IDENTIFIKASI CAMPURAN NADA PADA SUARA PIANO MENGGUNAKAN CODEBOOK IDENTIFIKASI CAMPURAN NADA PADA SUARA PIANO MENGGUNAKAN CODEBOOK Ade Fruandta dan Agus Buono Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor Jl. Meranti

Lebih terperinci