Iman kepada Allah. Saya ingin mengetahui dan memahami tentang bagaimana beriman kepada Allah serta apa saja sifat wajib dan mustahil bagi-nya.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Iman kepada Allah. Saya ingin mengetahui dan memahami tentang bagaimana beriman kepada Allah serta apa saja sifat wajib dan mustahil bagi-nya."

Transkripsi

1 Iman kepada Allah Saya ingin mengetahui dan memahami tentang bagaimana beriman kepada Allah serta apa saja sifat wajib dan mustahil bagi-nya. Melakukan studi pustaka untuk menelusuri informasi tentang sifat-sifat wajib dan mustahil bagi Allah, serta menemukan dalildalil tentang sifat-sifat Allah tersebut. Berdiskusi tentang sifat-sifat wajib dan mustahil bagi Allah serta merumuskan kesimpulannya. Melakukan tugas pembiasaan dalam rangka meneladani sifatsifat Allah tersebut. Akhirnya, saya mengenal Allah melalui sifat-sifatnya. Dengan demikian, keimanan saya kepada-nya semakin bertambah. Iman kepada Allah 121

2 Sumber: Geography Essentials TUHAN Lagu & lirik karya: Bimbo & Taufik Ismail Tuhan, tempat aku berteduh Di mana aku mengeluh dengan segala keluh Tuhan, Tuhan Yang Maha Esa Tempat aku memuja dengan segala doa Aku jauh, Engkau jauh Aku dekat, Engkau dekat Hati adalah cermin Tempat pahala dan dosa bertarung Tuhan, Tuhan Yang Maha Esa Tempat aku memuja dengan segala dosa Baca dan renungkan gambar serta syair lagu di atas. Siapakah yang telah menciptakan alam semesta ini beserta segala isinya? Air, pohon, bebatuan, dan segala makhluk hidup tentu ada yang menciptakannya, bukan? Nah, cobalah kamu buat tulisan singkat tentang alam dan kehidupan berdasarkan gambar serta syair lagu Tuhan di atas. Kamu dapat berdiskusi dengan teman-teman untuk memperkaya tulisanmu. Selamat menulis. 122 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas VII

3 Setelah kamu menghayati gambar dan syair lagu dalam rubrik Iftitah di depan, tentu kamu dapat membayangkan bahwa Allah itu satu adanya dan kuasa atas segala sesuatu. Dialah yang telah menciptakan alam beserta isinya. Sifat satu (esa) dan kuasa adalah dua dari beberapa sifat-sifat Allah. Nah, pada bab ini kamu akan mempelajari tentang iman kepada Allah dan sifat-sifat wajib serta mustahil bagi-nya. A. Pengertian Iman kepada Allah Kata iman berasal dari bahasa Arab yang artinya percaya. Sedangkan menurut istilah, iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan). Dengan demikian, iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaan-nya, kemudian pengakuan ini diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata. Jadi, seseorang dapat dikatakan sebagai mukmin (orang yang beriman) sempurna apabila memenuhi ketiga unsur keimanan di atas. Apabila seseorang mengakui dalam hatinya tentang keberadaan Allah, tetapi tidak diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan, maka orang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai mukmin yang sempurna. Sebab, ketiga unsur keimanan tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan. Beriman kepada Allah sebagai Khaliq merupakan rukun iman yang pertama. Ketentuan ini sebagaimana sabda Rasulullah saw. yang artinya: Iman ialah bahwa engkau beriman kepada Allah, kepada malaikat-nya, kepada kitab-kitab-nya, kepada rasul-rasul-nya, kepada hari kiamat, dan hendaklah engkau beriman kepada qadar yang baik dan buruk. (H.R. Muslim) Selanjutnya, iman kepada Allah juga merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi seseorang. Allah memerintahkan agar umat manusia beriman kepada- Nya, sebagaimana firman-nya: Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur an) yang diturunkan kepada rasul-nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-nya, kitab-kitab-nya, rasul-rasul-nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh. (Q.S. an-nisā [4]: 136) Ayat di atas memberikan penjelasan bahwa apabila kita ingkar kepada Allah, maka akan mengalami kesesatan yang nyata. Orang yang sesat tidak akan merasakan kebahagiaan dalam hidup. Oleh karena itu, beriman kepada Allah sesungguhnya adalah untuk kebaikan manusia sendiri. Kamu tentu telah mengetahui pengertian iman kepada Allah, bukan? Nah, untuk memperdalam pengetahuanmu tersebut cobalah kamu lakukan kegiatan diskusi bersama temantemanmu. Bagilah kelas menjadi beberapa kelompok. Tiap-tiap kelompok beranggotakan lebih kurang enam orang siswa dengan tugas yang sama, yaitu mendiskusikan manfaat dan fungsi beriman kepada Allah. Setelah diskusi kelompok selesai, hasilnya dicatat pada secarik kertas dan dipresentasikan di depan kelas secara bergantian. Iman kepada Allah 123

4 Petunjuk Guru: Diskusi tentang manfaat beriman kepada Allah dapat dilakukan dengan mengajak siswa untuk merenungkan pengalaman hidup mereka yang berkaitan dengan keimanan. Misalnya, pengalaman saat sakit selalu memohon kepada Allah agar diberi kesembuhan, selalu berdoa saat memulai belajar, bekerja, makan, atau tidur, bersikap semakin optimis setelah berzikir kepada Allah, dan pengalaman lainnya. Itu semua menunjukkan bahwa hanya Allah tempat berlindung dan memohon pertolongan. Dengan cara ini, setidaknya akan memberikan kesan bagi siswa dalam memahami sikap iman kepada Allah swt. Selanjutnya, kita ajak kelompok diskusi tersebut agar merangkum hasil diskusinya ke dalam secarik kertas untuk dipresentasikan di hadapan teman sekelas. B. Sifat-Sifat Wajib dan Mustahil bagi Allah Pada subbab di depan, kamu telah mempelajari pengertian iman kepada Allah. Dengan melakukan diskusi kamu pun dapat menyebutkan fungsinya. Nah, agar keimananmu menjadi semakin kukuh, kamu mesti mengetahui sifat-sifat wajib dan mustahil bagi Allah. Untuk itu, ikutilah pembahasan berikut ini. Sifat bagi Allah adalah sesuatu yang menjadi ciri khas Zat Allah. Allah swt. memiliki sifat wajib, mustahil, dan sifat jāiz. Berikut ini akan diuraikan sifatsifat wajib bagi Allah disertai sifat mustahilnya (lawan dari sifat wajib). 1. Wujūd ( ) Wujūd berarti ada. Lawannya adalah adam ( ), yang berarti tidak ada. Untuk membuktikan adanya Allah, antara lain bisa kita lakukan dengan memerhatikan alam yang ada di sekitar kita. Semua benda, manusia, binatang, langit, bumi, dan segala isinya tentu ada yang menciptakan. Mustahil benda-benda itu muncul dengan sendirinya. Firman Allah: Artinya: Dan Dialah yang telah menciptakan bagimu pendengaran, penglihatan dan hati nurani, tetapi sedikit sekali kamu bersyukur. Dan Dialah yang menciptakan dan mengembangbiakkan kamu di muka bumi ini dan kepada-nyalah kamu akan dikumpulkan. Dan Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dialah yang (mengatur) pergantian malam dan siang. Tidakkah kamu mengerti? (Q.S. al-mu minūn [23]: 78 80) Allah itu ada dengan Zat-Nya sendiri, mustahil bagi Allah jika Allah tidak ada. Meskipun tidak kelihatan, Allah ada untuk selama-lamanya. Allah merupakan zat gaib yang tidak dapat kita lihat dengan alat indra. Sesuatu yang tidak kelihatan bukan berarti tidak ada. Contoh, nyawa. Setiap orang termasuk kamu pasti yakin bahwa nyawa itu ada, walaupun belum pernah melihat bentuknya dan merabanya. Begitu juga dengan udara. Semua itu ada dan pengaruhnya juga dapat dirasakan. Sumber: Geographica Langit, bumi, dan seisinya: mungkinkah ada tanpa adanya Allah Sang Pencipta? 124 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas VII

5 2. Qidām ( ) Qidām artinya dahulu. Lawannya adalah ḥudūṡ ( ), artinya baru. Allah tidak berpermulaan. Sesuatu yang memiliki permulaan, yaitu dari tidak ada menjadi ada, berarti baru. Sesuatu yang baru berarti makhluk. Sedangkan Allah bukan makhluk, melainkan Khāliq (Pencipta). Firman Allah: Artinya: Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (Q.S. al-ḥ adīd [57]: 3) Dahulunya Allah tidak seperti dahulunya makhluk. Dahulunya makhluk itu ada permulaannya, yaitu didahului oleh keadaan tidak ada, lalu menjadi ada. Sedangkan Allah, tidak didahului oleh tidak ada lalu menjadi ada, tetapi sejak dahulu sudah ada dan tanpa permulaan. Oleh karena itu, manusia tidak akan mampu memikirkan kira-kira kapan Allah itu mulai ada. Sebab, Allah itu ada sebelum waktu itu sendiri ada. Penolakan Qidām Sifat qidām Allah ini menolak teori ad-daur, yaitu rangkaian perputaran yang tiada habishabisnya. Artinya, alam ini diciptakan oleh Allah, tetapi keberadaan Allah juga disebabkan oleh benda alam yang lain. Sifat ini juga menolak teori at-tasalsul, yaitu mata rantai yang tiada ujung pangkalnya. Artinya, wujud alam ini disebabkan oleh yang lain. Demikian seterusnya sampai tidak dapat dipastikan penyebab pertama. 3. Baqā ( ) Baqā' artinya kekal, abadi, dan langgeng selamanya. Lawannya adalah fanā' ( ), artinya rusak, binasa, dan ada batas akhirnya. Semua ciptaan Allah mempunyai kelemahan, perubahan, perkembangan, dan akhirnya musnah tidak ada lagi. Sifat-sifat makhluk tersebut tidak kekal. Sedangkan Allah yang menciptakan makhluk akan tetap ada selama-lamanya, sekalipun semua makhluk telah hancur binasa. Inilah makna dari sifat wajib bagi Allah, yaitu baqā. Hal ini ditegaskan oleh Allah dalam firman-nya: 4. Artinya: Semua yang ada di bumi itu akan binasa, tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal. (Q.S. ar-raḥmān [55]: 26 27) Mukhālafatu Lil-Ḥawādiṡ ( ) Allah memiliki sifat wajib mukhālafatu lil-ḥawādiṡ, artinya Allah berbeda dengan semua yang baru (makhluk). Sifat mustahilnya atau lawannya adalah mumāṡalatu lil-ḥawādiṡ yang berarti mustahil bagi Allah serupa dengan makhluk-nya. Allah berbeda dengan makhluk-nya dalam semua hal, baik zat, sifat, perbuatan, ucapan, dan sebagainya. Sebagai pencipta, Allah pasti berbeda dengan ciptaan-nya. Sebagai contoh, seorang pembuat pesawat tidak mungkin sama dengan pesawat yang dibuatnya. Pembuat meja, kursi, papan tulis, dan sebagainya pasti tidak sama dengan benda-benda ciptaannya itu. Iman kepada Allah 125

6 Tidak ada sesuatu yang serupa dengan Allah. Dengan jelas hal ini tertera dalam Al-Qur an. 5. Artinya: Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat. (Q.S. asy-syūrā [42]: 11) Qiyāmuhū Binafsih ( ) Allah bersifat qiyāmuhu binafsih, artinya Allah berdiri sendiri tanpa bantuan pihak lain. Sebab, Allah Mahabesar dan Mahakuasa. Sifat mustahilnya adalah qiyāmuhu bigairih ( ), artinya mustahil bagi Allah membutuhkan bantuan pihak lain. Allah berfirman: Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, yang terusmenerus mengurus (makhluk-nya). (Q.S. Āli Imrān [3]: 2) 6. Waḥdāniyyah ( ) Allah bersifat waḥdāniyyah, artinya bahwa Allah Maha Esa, tidak ada sekutu- Nya. Sifat mustahilnya adalah ta addud ( ), yang berarti berbilang atau lebih dari satu. Keesaan Allah itu mutlak, artinya Allah Esa dalam sifat dan perbuatan. Esa zat-nya artinya tidak karena hasil penjumlahan, perkalian, atau segala perhitungan dari macam-macam unsur. Esa sifat-nya berarti bahwa sifat-sifat kesempurnaan bagi Allah tidak dapat dipersamakan dengan sifat-sifat yang ada pada makhluk. Esa perbuatan-nya, berarti bahwa Allah adalah satu-satunya yang mengatur, menguasai, memelihara alam beserta isinya, dan dalam perbuatannya tersebut tidak dicampuri oleh siapa pun juga. Tentang keesaan Allah ini antara lain tertera dalam Al-Qur an: Artinya: Katakanlah (Muhammad): Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia. (Q.S. al-ikhlāṣ [112]: 1 4) Hanya Allah Yang Maha Esa, Dialah yang menjadikan segala sesuatu di alam ini. Dia yang memberi keselamatan dan Dia pula yang mendatangkan cobaan. Karena itu, hanya Allah sendiri yang wajib disembah dan hanya kepada-nya kita memohon pertolongan. Sifat Nafsiyah dan Salbiyah Sifat nafsiyah adalah sifat yang berhubungan dengan Zat Allah swt. Yang termasuk kelompok ini adalah sifat wujūd. Artinya, wujūd adalah Zat Allah, bukan merupakan tambahan dari Zat-Nya. Adapun sifat salbiyah adalah sifat-sifat yang mengingkari atau menolak adanya sifatsifat lain. Yang termasuk kelompok sifat ini adalah qidām, baqā, mukhālafatu lil-ḥawādiṡ, qiyāmuhū binafsih, dan waḥdāniyyah. Sifat qidām menolak sifat ḥudūṡ Allah; baqā' menolak fanā'; mukhālafatu lil-ḥawādiṡ menolak mumāṡalatu lil-ḥawādiṡ; qiyāmuhū binafsih menolak qiyāmuhū bigairih; dan waḥdāniyyah menolak ta addud. 126 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas VII

7 7. Qudrat ( ) Allah bersifat qudrat, artinya Mahakuasa atau yang memiliki kekuasaan. Kekuasaan Allah itu mahasempurna, tidak terbatas, dan mutlak. Bahkan, kekuasaan dan kekuatan yang dimiliki makhluk, sesungguhnya adalah anugerah Allah. Jika Allah menghendaki kekuasaan yang ada pada makhluk tersebut dicabut, maka saat itu juga akan hilang dan tidak ada seorang pun yang dapat mencegah atau menghalangi kehendak Allah, sebagaimana firman-nya: Artinya: Sungguh Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. (Q.S. al-baqarah [2]: 20) Lawan dari sifat qudrat atau sifat mustahilnya adalah ajzun ( ), yang artinya lemah. Allah Mahakuasa dan tidak mungkin lemah. Jika Allah lemah, tentu tidak akan mampu menciptakan langit dan bumi beserta isinya yang begitu lengkap dan sulit. Jika Allah tidak Mahakuasa, bagaimana mungkin dapat menciptakan manusia hanya dari setetes air? Bagaimana mungkin menciptakan berbagai jenis buah-buahan yang segar-segar, dan sebagainya? 8. Irādat ( ) Allah bersifat irādat artinya mempunyai kehendak dan dapat melakukan apa saja yang dikehendaki-nya. Sifat mustahilnya adalah karāhah ( ), yang berarti terpaksa. Mustahil bagi Allah merasa terpaksa dalam melaksanakan semua kehendak-nya. Allah Maha Berkehendak, Dia pasti berbuat atas kehendak sendiri tanpa ada kekuatan lain yang mampu memaksa-nya. Manusia juga mempunyai kehendak. Tetapi, untuk mencapai kehendak tersebut manusia sering dipengaruhi, dibantu, bahkan ditentukan oleh pihakpihak lain. Yang pasti, kehendak dan keinginan manusia berada di bawah kendali kehendak Allah. Allah-lah yang menentukan apa yang terjadi atas diri manusia. Jika Allah menghendaki sesuatu atas makhluk-nya, maka pasti akan terjadi. Firman Allah: Artinya: Sesungguhnya urusan-nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, Jadilah!, maka jadilah sesuatu itu. (Q.S. Yāsīn [36]: 82) Apa yang akan terjadi bila Allah dapat dipaksa oleh makhluk-nya? Bicarakan hal ini dengan teman bermain kalian. Sampaikan pada kelas sebagai bahan diskusi bersama. Petunjuk Guru: Allah adalah Sang Khalik. Allah dengan kehendak-nya telah menciptakan dan mengatur seluruh alam raya dan seisinya. Dengan kenyataan tersebut sebagai makhluk kita harus menaati semua perintah dan ketetapan-nya. Jika Allah terpaksa menuruti kehendak manusia tentunya sangat mustahil karena itu bertentangan dengan sifat irādat Allah. Iman kepada Allah 127

8 9. Ilmu ( ) Allah bersifat ilmu, artinya Allah wajib bersifat pandai atau mengetahui. Pengetahuan dan kepandaian Allah tidak terbatas. Allah mengetahui segalanya, kecil besar, jauh dekat, tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Firman Allah: Artinya:... padahal Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Q.S. al-ḥujurāt [49]: 16) Sifat mustahilnya adalah jahlun ( ), artinya mustahil Allah bersifat bodoh. Jika Allah bersifat bodoh, tentu tidak akan mampu menciptakan keteraturan alam. Allah yang menciptakan sesuatu, Dia pulalah yang mengatur dan mengetahuinya. 10. Ḥayāt ( ) Allah bersifat ḥayāt, artinya hidup. Hidup Allah tidak berpermulaan dan tidak berkesudahan. Dia tidak pernah mengantuk, tidak pernah tertidur, apalagi mati. Itulah bedanya dengan hidupnya manusia. Allah hidup dengan sendirinya, tanpa ada yang menghidupkan. Sedangkan manusia dihidupkan oleh Allah dengan memberikannya nyawa. Allah berfirman: Artinya: Allah, tiada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus-menerus mengurus (makhluk-nya), tidak mengantuk dan tidak tidur (Q.S. al-baqarah [2]: 255) Sifat mustahil atau lawan dari sifat ḥayat adalah maut ( ), yang berarti mati. Apabila Allah mati, maka langit, bumi, bintang-bintang, serta yang lain pasti akan mengalami kekacauan, saling bertabrakan dan sebagainya, sebab pengaturnya telah tiada. Allah tidak pernah mati, Dia hidup selama-selamanya. 11. Sama ( ) Allah wajib bersifat sama artinya mendengar. Sifat mustahilnya adalah summun ( ), artinya tuli. Pendengaran Allah itu sempurna dan tidak terbatas. Allah dapat mendengar semua jenis suara, baik yang gaib maupun terang, baik yang dekat maupun jauh. Bahkan Allah dapat mendengar bisikan hati manusia. Allah berfirman: Artinya: Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (Q.S. al-mā idah [5]: 76) Pendengaran Allah tidak sama dengan pendengaran manusia. Manusia mendengar dengan menggunakan alat, yaitu telinga yang diberikan Allah. Tidak semua suara dapat didengar oleh manusia. Sedangkan Allah mendengar dengan pendengaran-nya yang sempurna. Jika seluruh manusia yang ada di bumi secara bersamaan memohon kepada Allah, maka semua permohonan tersebut pasti didengar-nya, walaupun permohonan itu hanya dengan bisikan batin. 128 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas VII

9 12. Baṣar ( ) Allah bersifat baṣar, artinya Maha Melihat. Sifat mustahilnya yaitu umyun ( ), yang berarti buta. Allah telah menciptakan makhluk-nya dapat melihat. Maka pastilah Dia sendiri mempunyai sifat Maha Melihat. Segala sesuatu yang terjadi di alam ini tidak terlepas dari penglihatan Allah. Oleh karena itu, manusia harus berhati-hati dalam berbuat. Allah berfirman: Artinya:... Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Q.S. al-ḥujurāt [49]: 18) 13. Kalām ( ) Allah bersifat kalām, artinya Allah mampu berfirman atau berbicara. Sifat mustahilnya adalah bukmun ( ), artinya bisu. Allah menciptakan manusia di bumi agar mereka dapat mengolah dan memakmurkannya. Untuk kepentingan ini, Allah telah menurunkan petunjuk dan pedoman bagi manusia berupa wahyu seperti Al-Qur an serta kitab-kitab lainnya. Inilah bukti bahwa Allah memiliki sifat kalām (berbicara). Berbicaranya Allah tentu tidak sama dengan cara berbicaranya manusia. Bagaimana Allah berbicara? Hal itu berada di luar jangkauan kemampuan akal manusia. Yang jelas, sebagai orang mukmin kita wajib meyakini kebenaran sifat Allah tersebut. Salah satu ayat yang mendukung bahwa Allah berfirman atau berbicara adalah: Artinya:... Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung. (Q.S. 164) an-nisā [4]: Sifat Ma āni dan Ma nawiyah Tujuh sifat Allah yang terakhir ini termasuk kelompok sifat ma ani, yaitu sifat-sifat yang dapat digambarkan oleh akal pikiran manusia dan dapat meyakinkan karena kebenarannya dapat dibuktikan oleh pancaindra. Kemudian, ada lagi tujuh sifat yang berhubungan dengan sifat ma āni, yang disebut sifat ma nawiyah. Sifat tersebut adalah: 1. qadīran (mahakuasa), 2. murīdan (maha berkehendak), 3. alīman (maha mengetahui), 4. ḥayyan (mahahidup), 5. samī an (maha mendengar), 6. baṣīran (maha melihat), dan 7. mutakalliman (maha berfirman). Demikianlah tiga belas sifat wajib dan mustahil bagi Allah yang perlu kamu ketahui serta pahami. Sifat-sifat tersebut merupakan bukti dan tanda Mahasempurnanya Allah. Tidak ada makhluk di dunia ini yang akan menyamai sifatsifat Allah tersebut. Iman kepada Allah 129

10 Wujud Allah Allah adalah Tuhan yang telah menciptakan seluruh alam raya ini. Pengenalan bahwa Allah adalah Tuhan telah dikenal oleh masyarakat Arab sebelum datangnya Islam. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya nama-nama yang mengandung kata tersebut seperti Abdullah (Hamba Allah). Hal ini sangat mungkin terjadi karena sebelum Islam datang, sebagian masyarakat Arab ada yang menganut agama wahyu (Syamawi) yang mengajarkan tentang keesaan Allah. Meskipun seiring berjalannya waktu, ada yang menyekutukan-nya. Adapun berkaitan dengan bagaimana wujud dari zat Allah itu, manusia tidak mungkin dapat mencernanya. Zat Allah jauh dari jangkauan akal pikiran manusia yang memang sangatlah terbatas. Sebab, Allah bersifat gaib yang mustahil untuk dilihat wujud zat-nya. Namun demikian, kita tetap harus mengimani keberadaan-nya. Caranya dengan memerhatikan ciptaan-ciptaan-nya serta tanda-tanda kekuasaan-nya. Sebagai pengenalan kepada hamba-nya, Allah telah menjelaskan hakikat diri-nya melalui Asmaul Husna dan sifat-sifat Allah. Hal ini dimaksudkan agar manusia tidak salah persepsi tentang Tuhannya. Dengan Asmaul Husna dan sifat-sifat Allah, manusia menjadi memiliki arahan yang jelas tentang siapa Tuhannya dan bagaimana harus mengabdi kepada-nya. C. Meneladani Sifat-Sifat Allah swt. Siapa saja yang menyatakan dirinya telah beriman kepada sifat-sifat Allah swt. haruslah berusaha mengejawantahkannya atau mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, keimanan yang sempurna tidak sekadar menunjukkan keyakinan dalam hati dan mengikrarkan dengan lisan, namun harus membuktikan dengan amal perbuatan. Beriman kepada sifat-sifat Allah swt. seharusnya akan membetuk pribadi muslim yang lebih baik. Pertama, akan menumbuhkan keyakinan yang utuh tentang keberadaan dan keesaan Allah swt. Seseorang yang memahami sifat-sifat Allah swt. sembari memerhatikan ciptaan-nya, segera sadar bahwa hanya Allah Yang Mahasempurna. Karena itu, yang harus disembah dan dimohonkan pertolongan adalah Allah semata. Misalnya ketika kita tahu bahwa Allah memiliki sifat iradāt, kita akan sadar bahwa Yang Maha Menentukan segala sesuatu adalah Allah. Sehingga sudah sepantasnyalah jika dalam setiap saat kita selalu berdoa dan memohon kepada Allah swt. Kedua, membentuk pribadi yang berkualitas. Kita mafhum bahwa Allah Maha Melihat, Maha Mendengar, dan Maha Mengetahui. Pemahaman tersebut akan menimbulkan kesadaran bahwa manusia di hadapan Tuhan hanyalah makhluk kecil yang teramat lemah. Oleh karena itu, tidak ada artinya jika kita bersikap sombong namun harus rendah hati seraya berusaha memperbaiki diri. Dengan demikian, kita pun termotivasi untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Sebagai contoh, pemahaman sifat qudrāt (Mahakuasa) Allah akan mendidik kita bersikap optimis. Sebab, atas sifat Mahakuasa Allah segalanya pasti mungkin terjadi. Tidak selayaknya kita mudah putus asa, pesimistis, dan minder dalam menghadapi sesuatu. Demikianlah yang seharusnya dimiliki oleh setiap pribadi muslim. Tunjukkan contoh-contoh yang menunjukkan sikap meneladani iman kepada sifat-sifat Allah. Petunjuk Guru: Siswa diberi kebebasan untuk menunjukkan contoh-contohnya seperti yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari. 130 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas VII

11 Secara umum beriman kepada Allah dan sifat-sifat-nya memiliki beberapa manfaat, di antaranya sebagai berikut. 1. Kita akan terdorong untuk menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-nya dengan penuh kesadaran serta ketundukan. 2. Mendorong untuk selalu berbuat kebajikan. Hal ini disebabkan keimanan kepada Allah akan menyadarkan kita bahwa Allah Maha Mengetahui semua amal manusia, sehingga terdorong untuk selalu berbuat baik dan berhati-hati dalam bertindak. 3. Ikhlas dalam beramal. Sebab, semua amal dan prestasi baik kita, sekalipun tidak diketahui oleh manusia lain, tetapi Allah mengetahuinya. Kita tidak pernah sedih jika amal kita tidak dilihat manusia, karena masih ada Zat Yang Maha Mengetahui. 4. Menjadikan kita tidak cepat berputus asa dalam menghadapi masalah. Hidup manusia selalu dibarengi dengan berbagai persoalan, oleh karena itu kita bisa minta petunjuk dan pertolongan dari Allah agar semua masalah yang kita hadapi dapat diselesaikan. Tentunya, harus disertai usaha, doa, dan tawakal kepada Allah Yang Maha Berkehendak dan Penolong. Setelah kamu mengetahui beberapa sifat Allah, tentu kamu dapat membayangkan betapa mahasempurnanya Allah swt. Nah, sifat-sifat kesempurnaan tersebut tentu saja tidak dimiliki oleh manusia dan seluruh makhluk yang ada. Namun, kenyataan yang terjadi banyak tingkah laku dan perbuatan manusia sering menyamai sifat-sifat Allah tersebut. Dalam terampil kali ini, kamu ditugaskan untuk memberikan tanggapan atas beberapa sifat manusia yang terlihat seperti menyamai sifat-sifat wajib bagi Allah. Tugasmu sekarang adalah mengisi kolom-kolom di bawah ini dengan sifat Allah wajib yang dimiliki Allah. No. Sifat-Sifat Manusia Sifat-Sifat Allah yang Disamai Tanggapanmu 1. Merasa mampu dalam melakukan segala hal dan tidak perlu pertolongan orang lain. 2. Merasa lebih kuat daripada orang lain. 3. Merasa lebih pintar dan berilmu daripada orang lain. 4. Memaksakan kehendak pribadi dalam segala urusan (egois). 5. Meyakini bahwa dirinya akan hidup selamanya dan tidak akan mati. 6. Merasa perkataannya selalu benar dan tidak pernah salah. 7. Merasa dirinya adalah satu-satunya orang yang terbaik. 8. Merasa apa yang telah ia dapatkan atas usahanya sendiri tanpa bantuan orang lain. 9. Merasa kekayaan yang dimilikinya akan kekal dan tidak akan habis. 10. Merasa mampu melihat segala hal. Qiyāmuhu binafsihi Qudrat Ilmu Irādah H.ayyat Kalām Waḥdaniyat Qiyāmuhu binafsihi Qiyāmuhu binafsihi Baṣar Iman kepada Allah 131

12 Seperti kamu ketahui, beriman kepada Allah merupakan hal pokok dalam kehidupan seorang muslim. Karena itu, perlu bagi kamu untuk selalu meningkatkan mutu iman kepada- Nya, karena kamu pasti akan merasakan manfaatnya. Nah, dalam tugas pembiasaan kali ini, lakukanlah hal-hal berikut. a. Bersilaturahmilah kepada tokoh-tokoh agama di lingkungan tempat tinggalmu. b. Tanyakan kepadanya apa manfaat beriman kepada Allah. c. Tanyakan pula bagaimana cara-cara mendekatkan diri kepada Allah. d. Jika kamu telah mengetahuinya, catatlah beberapa cara yang telah kamu praktikkan. Tulislah hasil tugas pembiasaan ini pada secarik kertas. Mintakan tanda tangan tokoh agama yang kamu datangi, lalu serahkan kepada guru untuk dinilai. 1. Iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaan-nya, kemudian pengakuan ini diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata. 2. Sifat bagi Allah adalah sesuatu yang menjadi ciri khas zat Allah. Pembahasan sifat Allah dalam ilmu tauhid biasanya dibagi menjadi tiga macam, yaitu sifat wajib, mustahil, dan jāiz. 3. Sifat wajib Allah seperti sifat wujūd, qidām, baqā', mukhālafatu lil-ḥawādiṡ, qiyāmuhū binafsih, waḥdāniyyah, qudrat, irādat, ilmu, ḥayat, sama, baṣar, dan kalām. 4. Sifat mustahil Allah seperti adam, ḥudūṡ, fanā', mumāṡalatu lil-ḥawādiṡ, qiyāmumī bigair, ta adud, ajzun, karāhah, jahlun, maut, ṣummun, umyun, dan bukmun. 5. Beriman kepada Allah dan sifat-sifat-nya memiliki banyak manfaat. Di antara manfaat tersebut adalah mendorong kita untuk selalu bertakwa, berakhlak baik, bersikap ikhlas dalam beramal, dan tidak mudah putus asa. adam : tidak ada ajzun : lemah baqā' : kekal baṣar : melihat bukmun : bisu fanā' : rusak, binasa ḥayāt : hidup hudūṡ : baru ilmu : pandai, mengetahui irādat : berkehendak jahlun : bodoh kalām : berbicara, berfirman karāhah : terpaksa maut : mati mukhālafatu lil-ḥawādiṡ : berbeda dengan makhluk mumaṡalatu lil-ḥawādiṡ :sama/serupa dengan makhluk qidām qiyāmuhū binafsih qiyāmuhū bigairih qudrat sama summun ta addud umyun waḥdāniyyah wujūd : dahulu, tidak bermula : berdiri sendiri : bergantung pada pihak lain : kuasa : mendengar : tuli : berbilang : buta : esa, tunggal : ada 132 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas VII

13 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Tuhan tidak mungkin berjumlah dua atau lebih. Sifat Allah yang tepat untuk pernyataan tersebut adalah a. wujūd b. qidām c. baqā' d. waḥdāniyyah d Cukup jelas, waḥdāniyyah artinya esa. 2. Adanya jagat raya ini merupakan bukti paling konkret bahwa Allah itu ada. Karena itu, mustahil Allah bersifat a. adam b. ḥudūṡ c. fanā' d. ta addud a Adam artinya tidak ada. Kebalikan dari sifat wajib Allah wujūd (ada). 3. Allah pernah berbicara langsung dengan Nabi Musa di Bukit Tursina. Peristiwa ini menjadi salah satu bukti bahwa Allah bersifat a. qudrat b. kalām c. ḥayāt d. sama b Kalām artinya berbicara/berfirman. 4. Dalam Surah al-ikhlāṣ [112] dikatakan bahwa Allah Maha Esa. Artinya, Allah mustahil bersifat a. bukmun b. jahlun c. ta addud d. waḥdāniyyah c Ta addud artinya berbilang. Kebalikan dari sifat Allah waḥdāniyyah yang berarti Maha Esa. 5. Pasangan sifat wajib dan mustahil bagi Allah yang relevan dengan pernyataan di atas adalah a. qudrat >< ajzun b. irādat >< karāhah c. baṣar >< umyun d. sama >< ṣummun c Baṣar >< umyun artinya melihat >< buta. 6. Karena Allah adalah Khāliq (Pencipta), maka Dia ada sebelum segala sesuatu ada. Karena itu, mustahil Allah bersifat a. adam b. jahlun c. fanā' d. ḥudūṡ d Ḥudūṡ artinya baru. Kebalikan dari sifat qidām atau terdahulu. 7. Allah mengetahui segala sesuatu di alam ini, baik yang tampak maupun yang gaib. 8. Sebagai Zat yang Mahasempurna, mustahil Allah buta. Sifat Allah yang sesuai dengan pernyataan di atas adalah a. qudrat b. irādat c. ilmu d. ḥayāt c Ilmu artinya mengetahui. Pengetahuan Allah meliputi segala sesuatu. Allah hidup, melihat, mendengar, dan juga berbicara. Namun, cara-nya hidup, melihat, mendengar, atau berbicara tidaklah sama dengan manusia atau makhluk lain. Karena itu, mustahil Allah bersifat a. qiyāmuhu bigairihi b. mumāṡalatu lil-ḥawādiṡ c. karāhah d. ta addud Iman kepada Allah 133

14 b Mumāṡalatul lilhawādiṡ artinya sama dengan makhluk. Hal ini tidaklah mungkin. Allah yang Mahasempurna dengan segala sifatnya tidak mungkin sama dengan makhluk yang bersifat nisbi (relatif). 9. Ayat di atas merupakan dalil bahwa Allah mempunyai sifat a. kalām c. qidām b. sama d. baqā' a Ayat di atas menyatakan dengan tegas bahwa Allah memiliki sifat kalām. Terjemahan ayat tersebut adalah: Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung. (Q.S. an-nisā [4]: 164) 10. Salah satu sifat wajib bagi Allah adalah baṣar. Artinya adalah a. mendengar c. melihat b. kekal d. ada c Baṣar adalah salah satu sifat wajib bagi Allah yang artinya melihat. 11. Allah mustahil bersifat ajzun. Maksudnya adalah Allah bersifat a. buta b. tuli c. lemah d. tidak kekal c Ajzun adalah salah satu sifat mustahil bagi Allah yang artinya lemah. 12. Salah satu sifat manusia yang ingin menyamai sifat ilmu yang hanya dimiliki oleh Allah adalah a. merasa paling kaya b. merasa paling kuat c. merasa paling pintar dan pandai d. merasa akan hidup kekal c Merasa paling pintar dan pandai sangat tidak dibenarkan. Semestinya, seseorang memiliki pengetahuan harus rendah hati dan sadar bahwa hanya Allah-lah yang Maha Mengetahui. Sedangkan, pengetahuan manusia hanyalah ibarat setetes air di lautan pengetahuan Allah. 13. Ayat ini menegaskan sifat Allah yaitu a. waḥdāniyyah b. qudrat c. irādat d. baqā' a Ayat pertama Surah al-ikhlāṣ [112] di atas menyatakan bahwa Allah itu satu. Artinya, Allah tidak memiliki sekutu. Inilah penegasan dari sifat waḥdāniyyah (Maha Esa). 14. Allah bersifat ḥayat, dengan begitu Allah mustahil bersifat a. kalam b. baṣar c. maut d. sama c Ḥayāh adalah sifat wajib bagi Allah yang artinya hidup. Jadi, maut adalah sifat mustahil bagi Allah yang artinya mati. 15. Kepada para utusan-nya, Allah memberikan wahyu. Sebagai contoh, Nabi Daud menerima kitab Zabur. Musa menerima Taurat. Isa menerima Injil. Adapun Nabi Muhammad menerima Al-Qur an. Ini semua menjadi bukti bahwa Allah memiliki sifat a. kalām b. baṣar c. sama d. baqā' a Kalām artinya berbicara/berfirman. Al-Qur an dan kitab-kitab yang lain merupakan firman Allah, sehingga dapat dijadikan bukti bahwa Allah bersifat kalām. B. Jawablah pertanyaan dengan benar! 1. Jelaskan pengertian iman kepada Allah! Pengertian iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaan-nya, kemudian pengakuan ini diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata. 2. Apa saja manfaat dan fungsi iman kepada Allah bagi kehidupanmu? 134 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas VII

15 Manfaat dan fungsi iman kepada Allah bagi kehidupan setiap muslim sebagai berikut. a. Kita akan terdorong untuk menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-nya dengan penuh kesadaran serta ketundukan. b. Mendorong untuk selalu berbuat kebajikan. Hal ini disebabkan keimanan kepada Allah akan menyadarkan kita bahwa Allah Maha Mengetahui semua amal manusia, sehingga terdorong untuk selalu berbuat baik dan berhatihati dalam bertindak. c. Ikhlas dalam beramal. Sebab, semua amal dan prestasi baik kita, sekalipun tidak diketahui oleh manusia lain, tetapi Allah mengetahuinya. Kita tidak perlu sedih jika amal kita tidak dilihat manusia, karena masih ada Zat Yang Maha Mengetahui. d. Menjadikan kita tidak cepat berputus asa dalam menghadapi masalah. Hidup manusia dibarengi dengan berbagai persoalan. Allah Maha Berkehendak dan Penolong. Oleh karena itu, kita bisa minta petunjuk dan pertolongan dari Allah agar semua masalah yang kita hadapi dapat diselesaikan. 3. Tulislah ayat tentang sifat Allah waḥdāniyyah, kemudian jelaskan kandungannya! Kandungan ayat: Allah itu Maha Esa. Satu dengan diri-nya sendiri. Tidak mempunyai awal (orang tua) karena Dia-lah awal dari segalanya dan tidak memerlukan penerus (anak) karena Dia-lah yang akhir dari segalanya. Tidak ada sesuatu pun yang sama seperti Dia baik dalam zat maupun sifatnya. 4. Jelaskan bahwa Allah bersifat wujūd! Wujūd artinya ada. Alam semesta ini ada tentu bukan dengan sendirinya ada. Pasti diciptakan oleh suatu zat. Zat yang menciptakan itu (Allah) pasti pula ada, karena tidak mungkin sesuatu yang tidak ada dapat menciptakan sesuatu yang ada. 5. Apa yang kamu ketahui tentang sifat nafsiyah dan sifat salbiyah? Jelaskan! a. Sifat nafsiyah adalah sifat yang berhubungan dengan zat Allah yang merupakan keniscayaan (suatu yang menjadi dasar dari zat Allah dan sifatsifat-nya yang lain). Yang termasuk sifat nafsiyah ini adalah sifat wujud. Sifat wujud menjadi keniscayaan dasar dari zat Allah. Kalau sifat ini tidak dimiliki oleh Allah, maka zat dan sifatsifat yang lain tidak mungkin ada. b. Sifat salbiyah adalah sifat Allah yang menerangkan keadaan dari zat Allah dan mengingkari adanya sifat-sifat kebalikan-nya. Yang termasuk kelompok sifat ini adalah qidām, baqā, mukhālafatu lilhawādiṡi, qiyāmuhu binafsihi, dan waḥdāniyyah. 6. Tulislah ayat tentang sifat Allah baqā'! 7. Apa sajakah yang mungkin terjadi bila Tuhan lebih dari satu? Ibarat pasukan dengan dua komandan dan banyak perintah, maka alam ini pun akan kacau apabila ada banyak Tuhan dengan banyak perintah. 8. Jelaskan bahwa Allah bersifat ḥayāt! Ḥayāt artinya hidup. Sifat ini menerangkan keadaan zat Allah. Allah itu hidup, tidak mati. Karena Allah hidup, maka sifat-sifat keutamaan Allah dapat berlaku pada-nya. Sebaliknya, sifat-sifat tersebut tidak akan dapat berlaku kalau Allah tidak hidup. 9. Keperkasaan Allah antara lain tercermin dalam sifat-nya qiyāmuhu binafsihi. Jelaskan tentang sifat ini! Qiyāmuhu binafsihi artinya berdiri dengan diri-nya sendiri. Dengan zat-nya, Allah mencukupi segala kehendak dan segala sesuatu di alam ini. Dia tidak membutuhkan bantuan dari yang lain untuk melaksanakan kehendak-nya. Iman kepada Allah 135

16 10. Salah satu sifat mustahil bagi Allah adalah ṣummun. Apa yang mungkin terjadi bila Allah memiliki sifat ini? Ṣummun artinya tuli. Apabila Allah mempunyai sifat ini, maka Allah tidak akan dapat mendengar detak kehidupan alam ini. C. Belajar dari masalah. 1. Suatu hari, Lala di rumah sendirian. Saat itu ia berkeinginan kuat untuk membeli makanan yang ia sukai, tetapi tidak mempunyai uang. Ketika membuka laci, Lala melihat ada beberapa lembar uang lima ribuan milik ibunya. Ia berpikir, dengan uang itu ia bisa membeli apa yang ia inginkan. Namun, hati kecilnya berbisik, walaupun tidak ada orang yang mengetahui jika ia mengambil uang, pasti Allah mengetahui perbuatannya. Oleh karena itu, ia tidak jadi mengambilnya. Bagaimana penilaianmu terhadap sifat Lala? Apakah itu berarti Lala telah merasakan fungsi beriman kepada Allah? Jika kamu mengalami peristiwa seperti Lala, apa yang kamu lakukan? Sifat Lala tersebut adalah satu sifat mulia yang mesti dimiliki oleh setiap muslim. Walaupun ia sangat membutuhkan uang dan uang itu sudah ada di depan matanya, ia tidak jadi mengambil uang tersebut. Sifat Lala adalah buah dari iman kepada Allah swt. yaitu bahwa Allah swt. mengetahui segala apa yang dilakukan oleh setiap hamba-nya. 2. Amir sering berbohong kepada ibunya untuk mendapatkan uang. Berbagai alasan ia kemukakan kepada ibunya, seperti uang sakunya hilang, untuk membayar sumbangan, atau untuk iuran OSIS. Sebagai teman, Ali sering menasihati Amir agar menghentikan perbuatannya. Karena, kata Ali, walaupun ibunya tidak mengetahui perbuatannya, tetapi Allah pasti mengetahui. Namun, nasihat Ali tidak dipedulikan oleh Amir. Ia tetap saja melakukan perbuatannya. Bagaimana pendapatmu tentang sikap Amir tersebut? Apakah Amir telah mengingkari sifat-sifat wajib bagi Allah? Jelaskan pendapatmu! Sikap Amir adalah sikap yang buruk dan tidak terpuji. Amir belum merasakan fungsi iman kepada Allah yang mengetahui segala sesuatu. Sikap Amir yang sering berbohong kepada ibunya itu adalah bentuk pengingkaran terhadap sifat-sifat wajib bagi Allah, antara lain adalah sifat ilmu, baṣar, dan sama. 136 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas VII

RANGKUMAN MATERI. Iman Kepada Allah SWt

RANGKUMAN MATERI. Iman Kepada Allah SWt 1. Menjelaskan pengertian iman kepada Allah. 2. Menyebutkan tanda-tanda adanya Allah melalui fenomena alam semesta. 3. Menyebutkan tanda-tanda adanya Allah melalui ciptaan-ciptaan-nya. 4. Menyebutkan tanda-tanda

Lebih terperinci

Pilihlah Jawaban yang paling tepat

Pilihlah Jawaban yang paling tepat TEST FORMATIF 2 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VII SEMESTER I Kompetensi (Aqidah) Kompetensi Dasar : 2. Meningkatkan keimanan kepada Allah Swt. melalui pemahaman sifat-sifat-nya. : 2.2 Menyebutkan arti ayat-ayat

Lebih terperinci

Sifat Jaiz Allah. Kata Kunci. Tujuan Pembelajaran

Sifat Jaiz Allah. Kata Kunci. Tujuan Pembelajaran Sifat Jaiz Allah Tujuan Pembelajaran Setelah memelajari bab ini, siswa diharapkan mampu: 1) mengenal sifat jaiz Allah Swt.; 2) menyebutkan sifat jaiz Allah Swt.; 3) mengartikan sifat jaiz Allah Swt.. Hai,

Lebih terperinci

TATA URUTAN AMALAN. taklid buta yang hanya mengandalkan tradisi para leluhur tanpa diiringi

TATA URUTAN AMALAN. taklid buta yang hanya mengandalkan tradisi para leluhur tanpa diiringi TATA URUTAN AMALAN Bab-bab sebelumnya merupakan dasar ilmu dan dasar hukum pelaksanaan amalan ini. Jangan sekali-kali ada yang mengamalkannya tanpa latar belakang ilmu yang cukup. Itu taklid namanya. Ajaran

Lebih terperinci

: - - Bacalah Al-Fatihah kepada ketua, penyshafaat, nabi dan penolong kita Muhammad s.a.w..... Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Lebih terperinci

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat Al Qur an merupakan petunjuk dari Allah Swt bagi makhluknya, jin dan manusia, yang harus diikuti sebagai pedoman dalam

Lebih terperinci

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I Konsep Kitab 1. Pengertian Kitab Secara bahasa, kitab adalah kata yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang ditulisi di dalamnya. Sedangkan

Lebih terperinci

TERMINOLOGIS KONSEP AGAMA SECARA ETIMOLOGIS DAN

TERMINOLOGIS KONSEP AGAMA SECARA ETIMOLOGIS DAN KONSEP AGAMA KONSEP AGAMA SECARA ETIMOLOGIS DAN TERMINOLOGIS UNSUR AGAMA SECARA UMUM PENGERTIAN ISLAM SECARA ETIMOLOGIS DAN TERMINOLOGIS PENGERTIAN AGAMA ISLAM KONSEP AGAMA SECARA ETIMOLOGIS DAN TERMINOLOGIS

Lebih terperinci

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rukun Iman pertama adalah Iman kepada Allah Swt, beriman kepada Allah Swt berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt, itu benar-benar ada dengan

Lebih terperinci

BIMBINGAN TAUHID UNTUK PEMULA DAN ANAK-ANAK

BIMBINGAN TAUHID UNTUK PEMULA DAN ANAK-ANAK BIMBINGAN TAUHID UNTUK PEMULA DAN ANAK-ANAK Disadur dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dari kitab : Soal 1 : Siapakah Rabb-mu? Jawab : Rabb-ku adalah Allah. Soal 2 : Apakah arti Rabb? Jawab : Rabb

Lebih terperinci

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi) Muhammad SAW adalah seorang nabi terakhir yang diutus ke bumi oleh Allah SWT. Sebagai seorang nabi dan rasul, nabi Muhamad SAW membawakan sebuah risalah kebenaran yaitu sebuah agama tauhid yang mengesakan

Lebih terperinci

Keutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya

Keutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya Keutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Mengimani Kehendak Allah

Mengimani Kehendak Allah Mengimani Kehendak Allah Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan Tauhid untuk Anak Tingkat 1 Oleh: Dr. Saleh As-Saleh Alih bahasa: Ummu Abdullah Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary Desain Sampul: Ummu Zaidaan Sumber: www.understand-islam.net Disebarluaskan melalui:

Lebih terperinci

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA)

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA) TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA) KAJIAN DALIL (AL-Qur an & Hadits) 30. ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang

Lebih terperinci

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM BAB 2 OLEH : ISLAM DAN SYARIAH ISLAM SUNARYO,SE, C.MM 1 Tujuan Pembelajaran Dapat menjelaskan Makna Islam Dapat Menjelaskan Dasar Dasar Ajaran Islam Dapat menjelaskan Hukum Islam Dapat menjelaskan Klassifikasi

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET) KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET) SEJARAH NABI MUHAMMAD DI MAKKAH BACA DI BUKU PAKET HALAMAN 109 126 (lebih lengkap)

Lebih terperinci

Seri Iman Kristen (3/10)

Seri Iman Kristen (3/10) Seri Iman Kristen (3/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : S e t a n Kode Pelajaran : DIK-P03 Pelajaran 03 - S E T A N DAFTAR ISI Teks Alkitab Ayat Kunci 1. Asal usul Setan 2. Dosa

Lebih terperinci

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab MATAN Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab C MATAN AS-SITTATUL USHUL Z. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Termasuk perkara yang sangat menakjubkan dan tanda yang

Lebih terperinci

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.8 Nabi Syu aib AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.8 Nabi Syu aib AS. 5.8.1 Nabi Syu aib AS. dan Kaum Madyan Kaum Madyan, kaumnya Nabi Syu aib, adalah segolongan bangsa Arab yang tinggal di sebuah daerah bernama Aikah di pinggir negeri Syam. Mereka terdiri dari orang-orang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Jenis Penelitian dan Tahap tahap Penelitian. menyelesaikan atau menjawab problemnya. 1

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Jenis Penelitian dan Tahap tahap Penelitian. menyelesaikan atau menjawab problemnya. 1 BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN 1. Jenis Penelitian dan Tahap tahap Penelitian Penelitian adalah terjemahan dari bahasa Inggris: research yang berarti usaha atau pekerjaan

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH. Alquran No Halaman Bab Terjemah 1

DAFTAR TERJEMAH. Alquran No Halaman Bab Terjemah 1 DAFTAR TERJEMAH Alquran No Halaman Bab Terjemah 1 2 1 Katakanlah: "Hai manusia Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, Yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan

Lebih terperinci

Motivasi Agar Istiqomah

Motivasi Agar Istiqomah Motivasi Agar Istiqomah Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

ILMU PERTANDA Oleh Nurcholish Madjid

ILMU PERTANDA Oleh Nurcholish Madjid c Demokrasi Lewat Bacaan d ILMU PERTANDA Oleh Nurcholish Madjid Dalam zaman azali, Allah menyatakan Adam scbagai khalifah-nya di bumi. Hal itu diprotes oleh para malaikat yang selalu bertasbih dengan memanjatkan

Lebih terperinci

Bab 2 Iman Kepada Kitab-kitab Allah

Bab 2 Iman Kepada Kitab-kitab Allah Bab 2 Iman Kepada Kitab-kitab Allah 1. Iman kepada kitab-kitab Allah Swt. adalah rukun iman ke a. Pertama b. Kedua c. Ketiga d. Keempat e. Kelima 2. Meyakini sepenuh hati bahwa Allah Swt. menurunkan kitab-nya

Lebih terperinci

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS. 5.1.2 Penciptaan Manusia Allah berkehendak menciptakan Adam dan keturunannya untuk menghuni bumi dan memakmurkannya. Allah menyampaikan kabar kepada para Malaikat bahwa Dia akan menciptakan makhluk lain

Lebih terperinci

Al-Matiin, Yang Maha Kokoh

Al-Matiin, Yang Maha Kokoh Al-Matiin, Yang Maha Kokoh Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????

Lebih terperinci

Memahami Akidah Islam

Memahami Akidah Islam bab 1 Memahami Akidah Islam AKHLAK Islam terdiri dari akidah, ibadah dan akhlak. Akidah adalah pondasi Akidah adalah pokok (us l) dan dasar dalam agama. Ajaran Islam meliputi tiga hal, yaitu akidah, syari

Lebih terperinci

Keindahan Nama-nama Allah

Keindahan Nama-nama Allah Keindahan Nama-nama Allah Keindahan Nama-nama Allah Oleh: Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni, M.A Khotbah Pertama???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Bahagian Pertama: Tafsiran Ayat-ayat 1-8 MAFHUMNYA:

Bahagian Pertama: Tafsiran Ayat-ayat 1-8 MAFHUMNYA: Bahagian Pertama: Tafsiran Ayat-ayat 1-8 MAFHUMNYA: Syukur hanya kepada Allah, Yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur an) ke atas hambanya (Nabi Muhammad saw). Dan Dia tidak sekali-kali menjadikan Kitab itu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM AL-QURAN TELAAH PENDIDIKAN ISLAM

BAB IV ANALISIS TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM AL-QURAN TELAAH PENDIDIKAN ISLAM BAB IV ANALISIS TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM AL-QURAN TELAAH PENDIDIKAN ISLAM A. Hakikat Toleransi dalam Al-Quran Telaah Pendidikan Islam Allah telah membimbing manusia kepada toleransi melalui

Lebih terperinci

MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT. Muzdalifah M Rahman* 1

MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT. Muzdalifah M Rahman* 1 MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT Muzdalifah M Rahman* 1 Anak adalah amanah. Membesarkan anak bukan semata dengan memenuhi berbagai keinginannya. Lebih dari itu, yang paling penting adalah bagaimana menanamkan

Lebih terperinci

Al-Qur an: Sumber Ajaran Islam Pertama

Al-Qur an: Sumber Ajaran Islam Pertama Al-Qur an: Sumber Ajaran Islam Pertama Pengertian Al-Qur an: Berasal dari kata qara a artinya membaca. Oleh karena itu, qur an dapat diartikan bacaan. Disebut Al-Qur an karena ia harus menjadi bacaan umat

Lebih terperinci

Allah Telah Memudahkan Alquran Untuk Dipelajari

Allah Telah Memudahkan Alquran Untuk Dipelajari Allah Telah Memudahkan Alquran Untuk Dipelajari Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

UNIT 5. Kelas Bimbingan Dewasa

UNIT 5. Kelas Bimbingan Dewasa UNIT 5 Kelas Bimbingan Dewasa Allah s.w.t. menurunkan kitab kepada beberapa utusannya. Memahami tujuan kitab diturunkan. Keistimewaan al-quran. Beriman kepada Allah: Ertinya: percaya sepenuh hati bahawa

Lebih terperinci

TAKABUR (SOMBONG) Ustzh. Umi Hanik

TAKABUR (SOMBONG) Ustzh. Umi Hanik No.34/Th.2/ Sya ban 1429H/Agustus 2008 Jum at IV TAKABUR (SOMBONG) Ustzh. Umi Hanik Kata takabur berasal dari kata Kabiru yang berarti besar. Untuk itu takabur bisa berarti sifat seseorang atau sekelompok

Lebih terperinci

Materi Akidah Akhlak MTs kelas 7 1. Penjelasan Materi Akidah Akhlak Kelas VII MTs

Materi Akidah Akhlak MTs kelas 7 1. Penjelasan Materi Akidah Akhlak Kelas VII MTs Materi Akidah Akhlak MTs kelas 7 1. Penjelasan Materi Akidah Akhlak Kelas VII MTs a. Semester I Kelas VII Bab I : Akidah Islam A. PENGERTIAN AKIDAH ISLAM 1. Pengertian Akidah Islam Menurut Bahasa Akidah

Lebih terperinci

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185 Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185 Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Tawakal Kepada Allah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

MAKALAH IMAN, KUFUR, MUNAFIK, DAN SYIRIK

MAKALAH IMAN, KUFUR, MUNAFIK, DAN SYIRIK MAKALAH IMAN, KUFUR, MUNAFIK, DAN SYIRIK Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata kuliah : Ilmu Tauhid Dosen Pengampu : Bpk. Eko Sumadi, S.Pd.I, M.Pd.I Di susun oleh : 1. Iqbal Muntaha (1440110104) 2. Jarwati

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU - 649 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.4 Nabi Hud AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.4 Nabi Hud AS. 5.4.1 Nabi Hud AS. dan Kaum Ad Kaum Ad bertempat di daerah Al-Ahqaf terletak di antara Yaman dan Oman dengan ibukota Iram dan termasuk suku yang tertua sesudah kaum Nabi Nuh serta terkenal dengan kekuatan

Lebih terperinci

Qana ah dan Tasamuh. Aspek Akhlak

Qana ah dan Tasamuh. Aspek Akhlak Aspek Akhlak 4 Qana ah dan Tasamuh Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa akan mengetahui tentang pengertian qanaah dan tasamuh, menampilkan contoh perilaku qanaah dan tasamuh serta dapat

Lebih terperinci

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Bahaya Syirik Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Hakikat Ibadah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Seharusnya Kita Menghindari Perbuatan Syirik

Seharusnya Kita Menghindari Perbuatan Syirik bab 9 Seharusnya Kita Menghindari Perbuatan Syirik Di dalam kitab al-qur`an dijelaskan sebagai dosa yang tidak terampuni. Terkadang sebagian muslim terjebak dalam praktik-praktik kesyirikan namun mereka

Lebih terperinci

Perintah Pertama di Dalam Alquran

Perintah Pertama di Dalam Alquran Perintah Pertama di Dalam Alquran Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Sikap Yahudi di dalam Al-Qur an

Sikap Yahudi di dalam Al-Qur an MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad,

Lebih terperinci

Kitab (Al-qur an) ini tidak ada keraguan di dalamnya, (sebagai) petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa (Q.S. Al-Baqarah : 2) ABSTRAK

Kitab (Al-qur an) ini tidak ada keraguan di dalamnya, (sebagai) petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa (Q.S. Al-Baqarah : 2) ABSTRAK Dan Tuhan kalian berfirman : Berdoalah kepadaku, (niscaya) akan Kuperkenankan bagi kalian, sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah- Ku, mereka akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan

Lebih terperinci

Chapter 1 Yuk, Kenalan Sama Syukur!

Chapter 1 Yuk, Kenalan Sama Syukur! Chapter 1 Yuk, Kenalan Sama Syukur! Sebelum kita kenalan sama syukur, mungkin di antara sobatku sekalian sudah pernah kenalan dengannya atau pernah lihat dia nangkring di televisi? Eh, ngawur, itu bukan

Lebih terperinci

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH Standar Kompetensi (Aqidah) BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH : 2. Meningkatkan keimanan kepada kitab-kitab Allah. Kompetensi Dasar : 2.1. Menjelaskan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah. 2.2.

Lebih terperinci

NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA

NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA Oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Galuh ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi adanya pemilihan bahan ajar yang ditentukan kurang menyesuaikan daya kemampuan

Lebih terperinci

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285 Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 285 آم ن الر س ول ب م ا ا ن ز ل ا ل ي ه م ن ر ب ه و ال م و م ن ون ك ل آم ن ب الل ه و م ل اي ك ت ه و ك ت ب ه و ر س ل ه ل ا ن ف ر ق ب ي ن ا ح د م ن ر س ل ه و ق ال وا

Lebih terperinci

Menerima dan Mengamalkan Kebenaran

Menerima dan Mengamalkan Kebenaran Menerima dan Mengamalkan Kebenaran Khutbah Jumat ini memberikan nasihat bagi kita untuk senantiasa menerima kebenaran yang sampai kepada kita, serta berusaha mengamalkannya. Dan di antara jalan untuk memperoleh

Lebih terperinci

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Istiqomah. Khutbah Pertama: Istiqomah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????..???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Bagian 1 Petunjuk Umum

Bagian 1 Petunjuk Umum Bagian 1 Petunjuk Umum A. Struktur Kurikulum Akidah Akhlak Mata pelajaran Akidah Akhlak untuk Kelas VII madrasah tsanawiyah memiliki 4 (empat) (KI) yang dijabarkan dalam 39 (KD). Berikut kami tampilkan

Lebih terperinci

Tauhid Menghapuskan Seluruh Dosa

Tauhid Menghapuskan Seluruh Dosa Tauhid Menghapuskan Seluruh Dosa Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNADAKSA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNADAKSA - 1467 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNADAKSA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

- Hakekat Tersembunyi Syi'ah Rafidhoh ٢

- Hakekat Tersembunyi Syi'ah Rafidhoh ٢ Lisensi Dokumen: Seluruh artikel, makalah, dan e-book yang terdapat di www.hakekat.com boleh untuk digunakan dan disebarluaskan dengan syarat tidak untuk tujuan komersial dan harus mencantumkan www.hakekat.com

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA - 260 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

31. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs

31. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs 31. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

Memahami Takdir Secara Adil

Memahami Takdir Secara Adil Memahami Takdir Secara Adil Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

TAUHID. Aku ciptakan jin dan manusia tiada lain hanyalah untuk beribadah kepadaku (QS. Adz-Dzariyat : 56)

TAUHID. Aku ciptakan jin dan manusia tiada lain hanyalah untuk beribadah kepadaku (QS. Adz-Dzariyat : 56) www.ariefprawiro.co.nr TAUHID HAKEKAT DAN KEDUDUKANNYA Allah berfirman: Aku ciptakan jin dan manusia tiada lain hanyalah untuk beribadah kepadaku (QS. Adz-Dzariyat : 56) Dan sesungguhnya Kami ntelah mengutus

Lebih terperinci

Kaidah Memahami Tauhid

Kaidah Memahami Tauhid Kaidah Memahami Tauhid Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNARUNGU

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNARUNGU - 396 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNARUNGU KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

Lebih terperinci

Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa

Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa Guru PAI berperan sangat sentral dalam memberdayakan sekolah sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa.

Lebih terperinci

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan Persiapan untuk Penelaahan Alkitab Sekarang setelah kita membicarakan alasan-alasan untuk penelaahan Alkitab dan dengan singkat menguraikan tentang Alkitab, kita perlu membicarakan bagaimana menelaah Alkitab.

Lebih terperinci

ISLAM DAN MITOLOGI Oleh Nurcholish Madjid

ISLAM DAN MITOLOGI Oleh Nurcholish Madjid c Demokrasi Lewat Bacaan d ISLAM DAN MITOLOGI Oleh Nurcholish Madjid Mereka yang tidak menerima ajaran Nabi Muhammad saw, barangkali memandang ajaran Islam itu, sebagian atau seluruhnya, tidak lebih daripada

Lebih terperinci

Kisah Kaum 'Aad. Khutbah Pertama:

Kisah Kaum 'Aad. Khutbah Pertama: Kisah Kaum 'Aad Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????...????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) T. Ibrahim dan H. Darsono MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Membangun Akidah dan Akhlak 1 untuk Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Berdasarkan Standar Isi Madrasah Tsanawiyah Tahun 2008

Lebih terperinci

Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono א א א.

Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono א א א. Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono א א א א www.ikhwahmedia.wordpress.com א א א. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Saya memohon kepada Allah Yang Maha Mulia Rabbnya

Lebih terperinci

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #11 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( ) Kelompok 5 1. Azizatul Mar ati (14144600200) 2. Nur Ihsani Rahmawati (14144600186) 3. Nurul Fitria Febrianti (14144600175) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS - 1677 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

Lebih terperinci

A. PENGERTIAN Kalimat tayyibah artinya adalah perkataan atau lafadz yang baik, yang berisi pengagungan Allah SWT. B. JENIS 1. Takbir Allahu Akbar,

A. PENGERTIAN Kalimat tayyibah artinya adalah perkataan atau lafadz yang baik, yang berisi pengagungan Allah SWT. B. JENIS 1. Takbir Allahu Akbar, A. PENGERTIAN Kalimat tayyibah artinya adalah perkataan atau lafadz yang baik, yang berisi pengagungan Allah SWT. B. JENIS 1. Takbir Allahu Akbar, artinya Allah Maha Besar. Allah adalah Zat Yang Mahabesar.

Lebih terperinci

BAB II IMAN KEPADA ALLAH SWT

BAB II IMAN KEPADA ALLAH SWT Standar Kompetensi (Aqidah) 2. Mening katkan Keimanan kepada Allah SWT melalui Pemahaman Sifat-sifat-Nya BAB II IMAN KEPADA ALLAH SWT Kompetensi Dasar 2.1. Membaca ayat-ayat Al- Qur an yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA - 1217 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

Al-Ilmu, ILMU MENDAHULUI AMAL Pentingnya menggali ilmu sebagai awal pelaksanaan amalan Ibadah Dirangkum oleh : Yulia Dwi Indriani

Al-Ilmu, ILMU MENDAHULUI AMAL Pentingnya menggali ilmu sebagai awal pelaksanaan amalan Ibadah Dirangkum oleh : Yulia Dwi Indriani Al-Ilmu, ILMU MENDAHULUI AMAL Pentingnya menggali ilmu sebagai awal pelaksanaan amalan Ibadah Dirangkum oleh : Yulia Dwi Indriani Dalam sejarah Islam, para ulama terbiasa menghafal 30 juz Al-Quran sejak

Lebih terperinci

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Pembaharuan.

Pembaharuan. Pembaharuan a.s. Disajikan di bawah ini adalah khutbah Hazrat Mirza Ghulam Ahmad dari Qadian, Masih Maud dan Imam Mahdi, pada tanggal 26 Desember 1903. Terjemahan ini diambil dari naskah berbahasa Urdu

Lebih terperinci

EFEK KESEHARIAN TAKWA

EFEK KESEHARIAN TAKWA c Menghormati Kemanusiaan d EFEK KESEHARIAN TAKWA Oleh Nurcholish Madjid Hadirin sidang Jumat yang terhormat. Dalam rangka memahami takwa lebih lanjut, saya ingin mengemukakan efek takwa dalam kehidupan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah Bentuk Soal : Pilihan Ganda

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah Bentuk Soal : Pilihan Ganda KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah Bentuk : Pilihan Ganda Mata Pelajaran : Akidah Akhlak Jumlah soal : 50 Butir Kurikulum : Standar

Lebih terperinci

PENGGUNAAN KATA TANYA/ ISTIFHANIAH DALAM ALQUR AN (SUATU KAJIAN TAFSIR TEMATIK DALAM TAFSIR AL MISHBAH PADA SURAT AL BAQARAH, ALI IMRAN, AN NISA )

PENGGUNAAN KATA TANYA/ ISTIFHANIAH DALAM ALQUR AN (SUATU KAJIAN TAFSIR TEMATIK DALAM TAFSIR AL MISHBAH PADA SURAT AL BAQARAH, ALI IMRAN, AN NISA ) PENGGUNAAN KATA TANYA/ ISTIFHANIAH DALAM ALQUR AN (SUATU KAJIAN TAFSIR TEMATIK DALAM TAFSIR AL MISHBAH PADA SURAT AL BAQARAH, ALI IMRAN, AN NISA ) Oleh : Mainizar Abstrak Al-Qur an sebagai mukjizat terbesar

Lebih terperinci

Pribadi Mandiri dan Kesalehan Sosial. Iwan Yahya Muhajirin, Ottawa, Ramadhan 1436 H 6 Juli 2015

Pribadi Mandiri dan Kesalehan Sosial. Iwan Yahya Muhajirin, Ottawa, Ramadhan 1436 H 6 Juli 2015 Pribadi Mandiri dan Kesalehan Sosial Iwan Yahya Muhajirin, Ottawa, Ramadhan 1436 H 6 Juli 2015 Al Baqarah [2:183]: Perintah sebagaimana diwajibkan kepada kaum sebelumnya. Dampak dari perintah ini adalah

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah

DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah 1 4 I Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat

Lebih terperinci

Jalan Lurus. Oleh Nurcholish Madjid

Jalan Lurus. Oleh Nurcholish Madjid c Prestasi, bukan Prestise d Jalan Lurus Oleh Nurcholish Madjid Dalam shalat, salah satu bacaan paling penting adalah al-fātihah, yang puncaknya memohon petunjuk pada Allah: ihdinā al-shirāth al-mustaqīm

Lebih terperinci

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala Zalim kepada diri sendiri, yaitu dengan mengerjakan maksiat besar maupun kecil, karena saat ia berbuat maksiat, sama saja hendak menganiaya dirinya

Lebih terperinci

Ayo Belajar. Pelajaran 6. A. Semangat Belajar Nabi Idris a.s. Sikapku. Al-Qur an menyuruh kita selalu belajar.

Ayo Belajar. Pelajaran 6. A. Semangat Belajar Nabi Idris a.s. Sikapku. Al-Qur an menyuruh kita selalu belajar. Pelajaran 6 Ayo Belajar A. Semangat Belajar Nabi Idris a.s. Nabi Idris a.s. utusan Allah Swt. Ia nabi yang pandai. Sejak kecil Nabi Idris a.s. rajin belajar. Rajinlah belajar Belajar pangkal pandai Al-Qur

Lebih terperinci

Asmaul.husnauiopasdfghjklzxcvbn mqasdsmaulhusnaghjklzxcvbnur.hida yat.asmaul.husna.bnmqwertyuiopasdf ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc.

Asmaul.husnauiopasdfghjklzxcvbn mqasdsmaulhusnaghjklzxcvbnur.hida yat.asmaul.husna.bnmqwertyuiopasdf ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc. Asmaul.husnauiopasdfghjklzxcvbn mqasdsmaulhusnaghjklzxcvbnur.hida yat.asmaul.husna.bnmqwertyuiopasdf ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc Asmaul Husna vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw Mengenal Nama-nama

Lebih terperinci

TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP. Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd. Disusun Oleh : Sahri Ramadani

TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP. Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd. Disusun Oleh : Sahri Ramadani TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd Disusun Oleh : Sahri Ramadani SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL IBROHIMY TANJUNGBUMI BANGKALAN 2012 KATA

Lebih terperinci

DITEBUS OLEH PENGORBANAN BESAR

DITEBUS OLEH PENGORBANAN BESAR DITEBUS OLEH PENGORBANAN BESAR As-Saffat 37:107 Assalamu alaikum! Kitab Suci Al-Qur an memberikan deskripsi ilustrasi mengenai kepatuhan kepada Firman dari Allah di dalam hidup Ibrahim. Kita harus mempertimbangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB I PENDAHULUAN. 1 BAB I PENDAHULUAN Jika kita melihat perkembangan agama agama di dunia maka berbagai pandangan tentang jumlah Tuhan ini sangat beragam, mulai dari yang monoteis (satu Tuhan), diteis atau dualisme (dua Tuhan),

Lebih terperinci

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:???????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Sumber Daya Manusia. insan. Kata ini berakar dari dari kata yang dapat berarti lupa, gerak dinamis, jinak,

Sumber Daya Manusia. insan. Kata ini berakar dari dari kata yang dapat berarti lupa, gerak dinamis, jinak, Sumber Daya Manusia Manusia, bila ditinjau dari segi sifat atau tindakannya yang positif dan negatif sehingga dapat dibedakan seseorang dengan lainnya, dinamai oleh Al-Qur an dengan insan. Kata ini berakar

Lebih terperinci

Bab I Apa Sih Kuncinya?

Bab I Apa Sih Kuncinya? Bab I Apa Sih Kuncinya? Kesuksesan dan kebahagiaan orang selalu diukur dengan kekayaan di dunia. Jarang orang mengukurnya dengan yang tidak terlihat. Arang lebih cenderung percaya kepada orang sukses dengan

Lebih terperinci

BAB I KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM. Tujuan bab : Setelah membaca bab ini anda diharapkan dapat menjelaskan konsep ketuhanan dalam Islam

BAB I KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM. Tujuan bab : Setelah membaca bab ini anda diharapkan dapat menjelaskan konsep ketuhanan dalam Islam BAB I KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM Tujuan bab : Setelah membaca bab ini anda diharapkan dapat menjelaskan konsep ketuhanan dalam Islam Sasaran bab : Anda dapat: 1. Menjelaskan falsafah ketuhanan dalam

Lebih terperinci