SKALA PENELITIAN PETUNJUK PENGISIAN SKALA
|
|
- Adi Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 IDENTITAS SUBJEK 1. Fakultas : 2. Universitas : 3. Semester : SKALA PENELITIAN PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Jawablah semua nomor dan usahakan jangan ada yang terlewati. 3. Tidak ada jawaban yang dianggap salah, semua jawaban adalah benar jika diisi dengan jujur sesuai dengan keadaan saat ini. 4. Pilih salah satu dari empat jawaban yang ada dan yang paling sesuai dengan memberi tanda silang (X). SL : jika Anda Selalu mengalami. SR : jika Anda Sering mengalami. J : jika Anda Jarang mengalami. TP : jika Anda Tidak Pernah mengalami. Contoh: Saya sakit kepala di pagi hari SL SR J TP Contoh tersebut di atas menunjukkan bahwa Anda menjawab Sering (SR). 5. Jika Anda merasa bahwa jawaban yang Anda berikan salah dan Anda ingin mengganti dengan jawaban yang lain, maka Anda dapat langsung mencoret dengan memberikan tanda dua garis horisontal (=) pada pilihan jawaban yang salah dan memberikan tanda silang (X) pada pilihan Anda yang benar atau yang baru. Contoh : SL SR J TP SL SR J TP Contoh tersebut di atas berarti Anda mengganti jawaban dari (SR) Sering menjadi (TP) Tidak Pernah 6. Periksalah kembali semua pernyataan tersebut dan pastikan telah terjawab atau diberi tanda (X) semua. 7. Atas partisipasi dan kerja sama yang baik dari Anda, saya ucapkan terima kasih. #### Selamat Mengerjakan ####
2 SKALA INSOMNIA A. Kesulitan memulai tidur, memerlukan lebih dari 30 sampai 40 menit untuk dapat tertidur, kesulitan jatuh tertidur atau kesulitan untuk masuk tidur. Favourabel : 1. Ketika berbaring di tempat tidur, saya tidak langsung dapat terlelap sampai 40 menit atau lebih Saya terus terjaga sepanjang malam karena sulit untuk jatuh tertidur. 9(5) 3. Saya baru dapat terlelap ketika menjelang fajar. 13(9) B. Sering terbangun, terbangun terus pada malam hari, kesulitan untuk mempertahankan tidur. Favourabel : 1. Saya sulit mempertahankan tidur sehingga sering terbangun di malam hari. 10(2) 2. Saya merasa tidur saya kurang nyenyak. 14(6) C. Bangun terlalu awal, bangun lebih awal dari waktu biasanya serta kemudian tidak bisa tidur lagi (terbangun terlalu pagi dan tidak dapat tidur kembali). Favourabel : 1. Saya terbangun dari tidur sebelum waktu yang direncanakan untuk bangun Ketika sudah terbangun di waktu yang lebih awal, saya sulit untuk dapat tidur kembali Saya mudah terbangun dari tidur meskipun tidur saya belum lama. 15(10) D. Merasa lelah saat bangun tidur atau tidak merasakan kesegaran (tidur yang nonrestoratif), merasa lelah pada siang hari, sakit kepala, mudah marah dan tidak bisa konsentrasi, bangun dengan rasa lelah dan tidak merasa segar kembali, mata memerah dan mengantuk di siang hari. Favourabel : 1. Setelah bangun tidur, badan saya masih terasa capek. 4
3 2. Badan saya tidak merasa segar meskipun sudah agak lama tidur Akibat dari kurang tidur saya menjadi mudah lelah pada siang hari. 16(11) Gejala-gejala Insomnia Total Item Valid Kesulitan memulai tidur 1, 9(5), 13(9) Sering terbangun 10(2), 14(6) Bangun terlalu awal 3,7, 15(10) Merasa lelah saat bangun tidur atau tidak merasakan kesegaran 4,8, 16(11) Total Item Valid 11
4 SKALA STRES AKADEMIK 1. Gejala fisik, yaitu sakit kepala, pusing, pening, tidur tidak teratur, susah tidur, tidur terlantur, bangun terlalu awal, sakit punggung, mencret, radang usus besar, susah buang air besar, gatal-gatal pada kulit, tegang pada urat leher dan bahu, terganggunya pencernaan atau bisulan, tekanan darah tinggi, serangan jantung, keringat berlebihan, selera makan berubah-ubah, lelah atau kehilangan energi. a. Tugas mengarang. Meliputi kewajiban menulis makalah, laporan atau tugas mengarang lainnya. 1) Saya merasa kurang memiliki tenaga untuk menyelesaikan tugas. 1 2) Saat mengerjakan berbagai tugas dari dosen, saya mudah sakit kepala. 17 b. Belajar menghadapi ujian. Mencakup belajar untuk menghadapi ujian tengah semester, ujian akhir semester atau kuis-kuis lain. 1) Ketika mempersiapkan diri untuk ujian, urat leher saya mengencang. 2 2) Saat belajar menghadapi ujian, nafsu makan saya turun drastis. 18 c. Membaca buku penunjang. Meliputi membaca buku atau referensi yang berkaitan dengan tugas akademik yang diwajibkan. 1) Keringat dingin saya bercucuran ketika kesulitan mempelajari materi kuliah. 19(3) d. Menghadiri pertemuan. Seperti menghadiri kuliah, praktikum dan pertemuan-pertemuan lain. 1) Saat esok hari akan mengikuti praktikum yang tergolong sulit, saya menjadi diare. 20(4)
5 2. Gejala emosional, yaitu gelisah atau cemas, sedih atau depresi, mudah menangis, merana jiwa dan hati, suasana hati berubah dengan cepat, mudah marah, gugup, merasa harga dirinya menurun atau merasa tidak aman, terlalu peka atau mudah tersinggung, gampang menyerang orang atau bermusuhan. a. Tugas mengarang. Meliputi kewajiban menulis makalah, laporan atau tugas mengarang lainnya. 1) Saya mudah marah saat memikirkan tugas yang sulit. 21(5) b. Belajar menghadapi ujian. Mencakup belajar untuk menghadapi ujian tengah semester, ujian akhir semester atau kuis-kuis lain. 1) Saya menjadi mudah gugup saat ujian sudah semakin dekat. 6 2) Saya takut tidak dapat mengerjakan soal-soal ujian dengan baik. 22(19) c. Membaca buku penunjang. Meliputi membaca buku atau referensi yang berkaitan dengan tugas akademik yang diwajibkan. 1) Saat kesulitan mempelajari materi kuliah, saya mudah sedih. 23(7) d. Menghadiri pertemuan. Seperti menghadiri kuliah, praktikum dan pertemuan-pertemuan lain. 1) Ketika mengikuti perkuliahan, saya takut tidak bisa menjawab pertanyaan dosen. 8 2) Saya gelisah saat mengikuti praktikum yang tergolong sulit. 24(20) 3. Gejala intelektual, yaitu susah berkonsentrasi atau memusatkan pikiran, sulit membuat keputusan, mudah lupa, pikiran kacau, daya ingat menurun, melamun secara berlebihan, kehilangan rasa humor, produktivitas atau prestasi menurun, mutu kerja rendah dan dalam pekerjaan sering membuat kekeliruan.
6 a. Tugas mengarang. Meliputi kewajiban menulis makalah, laporan atau tugas mengarang lainnya. 1) Saya sulit memusatkan perhatian saat mengerjakan tugas. 25(9) b. Belajar menghadapi ujian. Mencakup belajar untuk menghadapi ujian tengah semester, ujian akhir semester atau kuis-kuis lain. 1) Saya kehilangan selera humor ketika mendekati waktu ujian. 10 2) Saya mudah lupa terhadap materi saya pelajari ketika ujian sedang berlangsung. 26(21) c. Membaca buku penunjang. Meliputi membaca buku atau referensi yang berkaitan dengan tugas akademik yang diwajibkan. 1) Pikiran saya kosong saat membaca buku pelajaran. 11 d. Menghadiri pertemuan. Seperti menghadiri kuliah, praktikum dan pertemuan-pertemuan lain. 1) Saat perkuliahan yang sedang berlangsung, saya sulit memusatkan perhatian Gejala interpersonal, yaitu kehilangan kepercayaan pada orang lain, mudah mempersalahkan orang lain atau menyerang orang lain dengan kata-kata, mengambil sikap membentengi diri atau mempertahankan diri dan kecenderungan mendiamkan orang lain. a. Tugas mengarang. Meliputi kewajiban menulis makalah, laporan atau tugas mengarang lainnya. 1) Saya mendiamkan teman yang berbicara kepada saya saat saya sedang kesulitan mengerjakan tugas. 13
7 2) Saya membentak teman yang mengganggu saya ketika saya sedang mengerjakan tugas yang sulit. 29(22) b. Belajar menghadapi ujian. Mencakup belajar untuk menghadapi ujian tengah semester, ujian akhir semester atau kuis-kuis lain. 1) Saya cenderung tidak peduli terhadap teman-teman saat saya sedang belajar untuk menghadapi ujian. 14 c. Membaca buku penunjang. Meliputi membaca buku atau referensi yang berkaitan dengan tugas akademik yang diwajibkan. 1) Saya mendiamkan teman meskipun dia mengajak bicara pada saat membaca materi kuliah. 31(15) d. Menghadiri pertemuan. Seperti menghadiri kuliah, praktikum dan pertemuan-pertemuan lain. 1) Ketika sedang praktikum, saya tidak mau diajak bicara. 16 2) Saat sedang mengikuti perkuliahan, saya mengabaikan teman yang mengajak berbicara kepada saya. 32(23) Gejala Stres Tugas mengarang Area Tugas Akademik Belajar menghadapi ujian Membaca buku penunjang Mengha diri pertemu an Total Item Valid Fisik 1,17 2,18 19(3) 20(4) 6 Emosional 21(5) 6,22(19) 23(7) 8,24(20) 6 Intelektual 25(9) 10,26(21) Interpersonal 13,29(22) 14 31(15) 16, 32(23) 6 Total Item Valid
8 SKALA I NO PERNYATAAN SL SR J TP Ketika berbaring di tempat tidur, saya tidak langsung dapat terlelap sampai 40 menit atau lebih. Saya sulit mempertahankan tidur sehingga sering terbangun di malam hari. Saya terbangun dari tidur sebelum waktu yang direncanakan untuk bangun. 4 Setelah bangun tidur, badan saya masih terasa capek. 5 Saya terus terjaga sepanjang malam karena sulit untuk jatuh tertidur. 6 Saya merasa tidur saya kurang nyenyak. 7 8 Ketika sudah terbangun di waktu yang lebih awal, saya sulit untuk dapat tidur kembali. Badan saya tidak merasa segar meskipun sudah agak lama tidur. 9 Saya baru dapat terlelap ketika menjelang fajar Saya mudah terbangun dari tidur meskipun tidur saya belum lama. Akibat dari kurang tidur saya menjadi mudah lelah pada siang hari. TERIMA KASIH, BUKA HALAMAN BERIKUTNYA
9 SKALA II NO PERNYATAAN SL SR J TP Saya merasa kurang memiliki tenaga untuk menyelesaikan tugas. Ketika mempersiapkan diri untuk ujian, urat leher saya mengencang. Keringat dingin saya bercucuran ketika kesulitan mempelajari materi kuliah. Saat esok hari akan mengikuti praktikum yang tergolong sulit, saya menjadi diare. 5 Saya mudah marah saat memikirkan tugas yang sulit Saya menjadi mudah gugup saat ujian sudah semakin dekat. Saat kesulitan mempelajari materi kuliah, saya mudah sedih. Ketika mengikuti perkuliahan, saya takut tidak bisa menjawab pertanyaan dosen. Saya sulit memusatkan perhatian saat mengerjakan tugas. Saya kehilangan selera humor ketika mendekati waktu ujian. 11 Pikiran saya kosong saat membaca buku pelajaran Saat perkuliahan yang sedang berlangsung, saya sulit memusatkan perhatian. Saya mendiamkan teman yang berbicara kepada saya saat saya sedang kesulitan mengerjakan tugas. TERIMA KASIH, BUKA HALAMAN BERIKUTNYA
10 NO PERNYATAAN SL SR J TP Saya cenderung tidak peduli terhadap teman-teman saat saya sedang belajar untuk menghadapi ujian. Saya mendiamkan teman meskipun dia mengajak bicara pada saat membaca materi kuliah. 16 Ketika sedang praktikum, saya tidak mau diajak bicara Saat mengerjakan berbagai tugas dari dosen, saya mudah sakit kepala. Saat belajar menghadapi ujian, nafsu makan saya turun drastis. Saya takut tidak dapat mengerjakan soal-soal ujian dengan baik. Saya gelisah saat mengikuti praktikum yang tergolong sulit. Saya mudah lupa terhadap materi saya pelajari ketika ujian sedang berlangsung. Saya membentak teman yang mengganggu saya ketika saya sedang mengerjakan tugas yang sulit. Saat sedang mengikuti perkuliahan, saya mengabaikan teman yang mengajak berbicara kepada saya. TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA
11 DAFTAR PUSTAKA Adenbagoes Pengertian Akademik. (28 Oktober 2011). Arikunto, S Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi Jakarta: PT. Rineka Cipta Manajemen Penelitian. Cetakan Kesebelas. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Assaat, I.I Persepsi atas Program Akselerasi dan Stres Akademik. Jurnal PROVITAE. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara. Vol.3, No.1 (29-54). Azwar, S Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Metode Penelitian. Edisi I. Cetakan XI. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Reliabilitas dan Validitas. Edisi ke-3, Cetakan X. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Baron, R.A., dan Byrne, D Psikologi Sosial. Jilid 2. Edisi Kesepuluh. Alih Bahasa: Ratna Djuwita. Jakarta: Erlangga. Chopra, D Tidur Nyenyak, Mengapa Tidak? Ucapkan Selamat Tinggal pada Insomnia. Yogyakarta: Ikon Teralitera. Cozby, P.C Methods in Behavioral research. Edisi ke-9. Alih Bahasa: Maufur. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Doelhadi, E.M.A.S Strategi dalam Pengendalian dan Pengelolaan Stres. Anima. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Vol.XII, No.48 ( ). Durand, V.M., dan Barlow, D.H Intisari Psikologi Abnormal. Edisi Keempat. Buku Kedua. Alih Bahasa: Drs. Helly Prajitno Soetjipto, M.A., dan Dra. Sri Mulyantini Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 44
12 45 Febriarima, N.D., dan Hardjanta, G Insomnia Ditinjau dari Kemampuan Manajemen Waktu pada Ibu Bekerja. Psikodimensia, Kajian Ilmiah Psikologi. Vol.9, No.1 (46-51). Hadi, S Metodologi Research: untuk Penulisan Paper, Skripsi, Thesis dan Disertasi. Jilid II. Yogyakarta : Andi Offset. Hardjana, M Stres Tanpa Distres. (Edisi Kelima). Yogyakarta: Kanisius. Hardjanta, G Efektivitas Perlakuan Intensi Paradoksal pada Penderita Insomnia. Psikodimensia, Kajian Ilmiah Psikologi. Vol.1, No.1 (21-26). Lanywati, E Insomnia Gangguan Sulit Tidur. Yogyakarta: Kanisius. Nevid, J.S., Rathus, S.A., dan Greene, B Psikologi Abnormal. Edisi Kelima. Jilid 2. Alih Bahasa: Tim Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga. Nicol, R Tidur Nyenyak Tanpa Obat. Alih bahasa: Taniran. Jakarta: Arcan. Poerwadarminta, W.J.S Kamus Umum Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Cetakan Keempat. Jakarta: Balai Pustaka. Rafknowledge Insomnia dan Gangguan Tidur Lainnya. Jakarta: PT Alex Media Komputindo. Rizqiea, N.S., dan Hartati, E Pengalaman Mahasiswa yang Mengalami Insomnia Selama Mengerjakan Tugas Akhir. Jurnal Nursing Studies. Vol.1, No.1, Th.2012 ( ). Rizvi, A., Prawitasari, J.E., dan Soetjipto, H.P Pusat Kendali dan Efikasi Diri sebagai Prediktor Prokrastinasi Akademik Mahasiswa. Psikologika. No.3, Tahun II (51-65). Rumiani Prokrastinasi Akademik Ditinjau dari Motivasi Berprestasi dan Stres Mahasiswa. Jurnal Psikologi UNDIP. Vol.3, No.2 (37-48). Sadeh, A., Keinan, G., dan Daon, K Effects on Stress and Sleep: The Moderating Role of Coping Style. Health Psychology, American Psychological Association. Vol.23, No.5 ( ).
13 46 Siswanto Kesehatan Mental. Konsep, Cakupan dan Perkembangannya. Yogyakarta: Andi Offset. Smet, B Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT Gramedia Widia Sarana Indonesia. Suryabrata, S Pengembangan Alat Ukur Psikologi. Yogyakarta: Andi Offset. Ulumuddin, B.A Hubungan Tingkat Stres dengan Kejadian Insomnia pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro. Abstrak Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang: Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Widya, G Mengatasi Insomnia. Cara Mudah Mendapatkan Kembali Tidur Nyenyak Anda. Yogyakarta: Katahati.
14 IDENTITAS SUBJEK 1. Fakultas : 2. Universitas : 3. Semester : SKALA PENELITIAN PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Jawablah semua nomor dan usahakan jangan ada yang terlewati. 3. Tidak ada jawaban yang dianggap salah, semua jawaban adalah benar jika diisi dengan jujur sesuai dengan keadaan saat ini. 4. Pilih salah satu dari empat jawaban yang ada dan yang paling sesuai dengan memberi tanda silang (X). SL : jika Anda Selalu mengalami. SR : jika Anda Sering mengalami. J : jika Anda Jarang mengalami. TP : jika Anda Tidak Pernah mengalami. Contoh: Saya sakit kepala di pagi hari SL SR J TP Contoh tersebut di atas menunjukkan bahwa Anda menjawab Sering (SR). 5. Jika Anda merasa bahwa jawaban yang Anda berikan salah dan Anda ingin mengganti dengan jawaban yang lain, maka Anda dapat langsung mencoret dengan memberikan tanda dua garis horisontal (=) pada pilihan jawaban yang salah dan memberikan tanda silang (X) pada pilihan Anda yang benar atau yang baru. Contoh : SL SR J TP SL SR J TP Contoh tersebut di atas berarti Anda mengganti jawaban dari (SR) Sering menjadi (TP) Tidak Pernah 6. Periksalah kembali semua pernyataan tersebut dan pastikan telah terjawab atau diberi tanda (X) semua. 7. Atas partisipasi dan kerja sama yang baik dari Anda, saya ucapkan terima kasih. #### Selamat Mengerjakan ####
15 SKALA INSOMNIA A. Kesulitan memulai tidur, memerlukan lebih dari 30 sampai 40 menit untuk dapat tertidur, kesulitan jatuh tertidur atau kesulitan untuk masuk tidur. Favourabel : 1. Ketika berbaring di tempat tidur, saya tidak langsung dapat terlelap sampai 40 menit atau lebih Meskipun sudah agak lama memejamkan mata, namun saya tidak dapat segera tertidur Saya terus terjaga sepanjang malam karena sulit untuk jatuh tertidur Saya baru dapat terlelap ketika menjelang fajar. 13 B. Sering terbangun, terbangun terus pada malam hari, kesulitan untuk mempertahankan tidur. Favourabel : 1. Ketika tidur, saya sering terbangun di malam hari Ketika terbangun di malam hari, saya sulit untuk tidur kembali Saya sulit mempertahankan tidur sehingga sering terbangun di malam hari Saya merasa tidur saya kurang nyenyak. 14 C. Bangun terlalu awal, bangun lebih awal dari waktu biasanya serta kemudian tidak bisa tidur lagi (terbangun terlalu pagi dan tidak dapat tidur kembali). Favourabel : 1. Saya terbangun dari tidur sebelum waktu yang direncanakan untuk bangun Ketika sudah terbangun di waktu yang lebih awal, saya sulit untuk dapat tidur kembali Ketika sudah pagi hari, saya mudah terbangun padahal masih mengantuk karena tidurnya masih kurang Saya mudah terbangun dari tidur meskipun tidur saya belum lama. 15
16 D. Merasa lelah saat bangun tidur atau tidak merasakan kesegaran (tidur yang nonrestoratif), merasa lelah pada siang hari, sakit kepala, mudah marah dan tidak bisa konsentrasi, bangun dengan rasa lelah dan tidak merasa segar kembali, mata memerah dan mengantuk di siang hari. Favourabel : 1. Setelah bangun tidur, badan saya masih terasa capek Badan saya tidak merasa segar meskipun sudah agak lama tidur Saya mudah mengantuk di siang hari karena kurang tidur pada malam hari Akibat dari kurang tidur saya menjadi mudah lelah pada siang hari. 16 Gejala-gejala Insomnia Total Kesulitan memulai tidur 1,5,9,13 Sering terbangun 2,6,10,14 Bangun terlalu awal 3,7,11,15 Merasa lelah saat bangun tidur atau tidak merasakan kesegaran 4,8,12,16 Total 16
17 SKALA STRES AKADEMIK 1. Gejala fisik, yaitu sakit kepala, pusing, pening, tidur tidak teratur, susah tidur, tidur terlantur, bangun terlalu awal, sakit punggung, mencret, radang usus besar, susah buang air besar, gatal-gatal pada kulit, tegang pada urat leher dan bahu, terganggunya pencernaan atau bisulan, tekanan darah tinggi, serangan jantung, keringat berlebihan, selera makan berubah-ubah, lelah atau kehilangan energi. a. Tugas mengarang. Meliputi kewajiban menulis makalah, laporan atau tugas mengarang lainnya. 1) Saya merasa kurang memiliki tenaga untuk menyelesaikan tugas. 1 2) Saat mengerjakan berbagai tugas dari dosen, saya mudah sakit kepala. 17 b. Belajar menghadapi ujian. Mencakup belajar untuk menghadapi ujian tengah semester, ujian akhir semester atau kuis-kuis lain. 1) Ketika mempersiapkan diri untuk ujian, urat leher saya mengencang. 2 2) Saat belajar menghadapi ujian, nafsu makan saya turun drastis. 18 c. Membaca buku penunjang. Meliputi membaca buku atau referensi yang berkaitan dengan tugas akademik yang diwajibkan. 1) Perut saya mual saat membaca buku teks yang sulit. 3 2) Keringat dingin saya bercucuran ketika kesulitan mempelajari materi kuliah. 19 d. Menghadiri pertemuan. Seperti menghadiri kuliah, praktikum dan pertemuan-pertemuan lain. 1) Ketika memasuki sesi tanya jawab dalam perkuliahan, badan saya lemas. 4
18 2) Saat esok hari akan mengikuti praktikum yang tergolong sulit, saya menjadi diare Gejala emosional, yaitu gelisah atau cemas, sedih atau depresi, mudah menangis, merana jiwa dan hati, suasana hati berubah dengan cepat, mudah marah, gugup, merasa harga dirinya menurun atau merasa tidak aman, terlalu peka atau mudah tersinggung, gampang menyerang orang atau bermusuhan. a. Tugas mengarang. Meliputi kewajiban menulis makalah, laporan atau tugas mengarang lainnya. 1) Saat mengerjakan laporan tugas yang sulit, saya gelisah. 5 2) Saya mudah marah saat memikirkan tugas yang sulit. 21 b. Belajar menghadapi ujian. Mencakup belajar untuk menghadapi ujian tengah semester, ujian akhir semester atau kuis-kuis lain. 1) Saya menjadi mudah gugup saat ujian sudah semakin dekat. 6 2) Saya takut tidak dapat mengerjakan soal-soal ujian dengan baik. 22 c. Membaca buku penunjang. Meliputi membaca buku atau referensi yang berkaitan dengan tugas akademik yang diwajibkan. 1) Saya mudah marah saat kesulitan memahami materi perkuliahan. 7 2) Saat kesulitan mempelajari materi kuliah, saya mudah sedih. 23 d. Menghadiri pertemuan. Seperti menghadiri kuliah, praktikum dan pertemuan-pertemuan lain. 1) Ketika mengikuti perkuliahan, saya takut tidak bisa menjawab pertanyaan dosen. 8 2) Saya gelisah saat mengikuti praktikum yang tergolong sulit. 24
19 3. Gejala intelektual, yaitu susah berkonsentrasi atau memusatkan pikiran, sulit membuat keputusan, mudah lupa, pikiran kacau, daya ingat menurun, melamun secara berlebihan, kehilangan rasa humor, produktivitas atau prestasi menurun, mutu kerja rendah dan dalam pekerjaan sering membuat kekeliruan. a. Tugas mengarang. Meliputi kewajiban menulis makalah, laporan atau tugas mengarang lainnya. 1) Pikiran saya mudah kacau ketika memikirkan tugas kuliah. 9 2) Saya sulit memusatkan perhatian saat mengerjakan tugas. 25 b. Belajar menghadapi ujian. Mencakup belajar untuk menghadapi ujian tengah semester, ujian akhir semester atau kuis-kuis lain. 1) Saya kehilangan selera humor ketika mendekati waktu ujian. 10 2) Saya mudah lupa terhadap materi saya pelajari ketika ujian sedang berlangsung. 26 c. Membaca buku penunjang. Meliputi membaca buku atau referensi yang berkaitan dengan tugas akademik yang diwajibkan. 1) Pikiran saya kosong saat membaca buku pelajaran. 11 2) Konsentrasi saya mudah pecah saat membaca buku pelajaran. 27 d. Menghadiri pertemuan. Seperti menghadiri kuliah, praktikum dan pertemuan-pertemuan lain. 1) Saat perkuliahan yang sedang berlangsung, saya sulit memusatkan perhatian. 12 2) Saya kurang mengerti materi yang disampaikan dosen. 28
20 4. Gejala interpersonal, yaitu kehilangan kepercayaan pada orang lain, mudah mempersalahkan orang lain atau menyerang orang lain dengan kata-kata, mengambil sikap membentengi diri atau mempertahankan diri dan kecenderungan mendiamkan orang lain. a. Tugas mengarang. Meliputi kewajiban menulis makalah, laporan atau tugas mengarang lainnya. 1) Saya mendiamkan teman yang berbicara kepada saya saat saya sedang kesulitan mengerjakan tugas. 13 2) Saya membentak teman yang mengganggu saya ketika saya sedang mengerjakan tugas yang sulit. 29 b. Belajar menghadapi ujian. Mencakup belajar untuk menghadapi ujian tengah semester, ujian akhir semester atau kuis-kuis lain. 1) Saya cenderung tidak peduli terhadap teman-teman saat saya sedang belajar untuk menghadapi ujian. 14 2) Saya mudah marah kepada teman saat saya kesulitan mempelajari materi ujian. 30 c. Membaca buku penunjang. Meliputi membaca buku atau referensi yang berkaitan dengan tugas akademik yang diwajibkan. 1) Saat saya sedang membaca buku yang sulit, saya tidak peduli dengan teman-teman. 15 2) Saya mendiamkan teman meskipun dia mengajak bicara pada saat membaca materi kuliah. 31
21 d. Menghadiri pertemuan. Seperti menghadiri kuliah, praktikum dan pertemuan-pertemuan lain. 1) Ketika sedang praktikum, saya tidak mau diajak bicara. 16 2) Saat sedang mengikuti perkuliahan, saya mengabaikan teman yang mengajak berbicara kepada saya. 32 Gejala Stres Tugas mengarang Area Tugas Akademik Belajar menghadapi ujian Membaca buku penunjang Mengha diri pertemu an Total Fisik 1,17 2,18 3,19 4,20 8 Emosional 5,21 6,22 7,23 8,24 8 Intelektual 9,25 10,26 11,27 12,28 8 Interpersonal 13,29 14,30 15,31 16,32 8 Total
22 SKALA I NO PERNYATAAN SL SR J TP 1 Ketika berbaring di tempat tidur, saya tidak langsung dapat terlelap sampai 40 menit atau lebih. 2 Ketika tidur, saya sering terbangun di malam hari. 3 Saya terbangun dari tidur sebelum waktu yang direncanakan untuk bangun. 4 Setelah bangun tidur, badan saya masih terasa capek Meskipun sudah agak lama memejamkan mata, namun saya tidak dapat segera tertidur. Ketika terbangun di malam hari, saya sulit untuk tidur kembali. Ketika sudah terbangun di waktu yang lebih awal, saya sulit untuk dapat tidur kembali. Badan saya tidak merasa segar meskipun sudah agak lama tidur. Saya terus terjaga sepanjang malam karena sulit untuk jatuh tertidur. Saya sulit mempertahankan tidur sehingga sering terbangun di malam hari. Ketika sudah pagi hari, saya mudah terbangun padahal masih mengantuk karena tidurnya masih kurang. Saya mudah mengantuk di siang hari karena kurang tidur pada malam hari. 13 Saya baru dapat terlelap ketika menjelang fajar. TERIMA KASIH, BUKA HALAMAN BERIKUTNYA
23 NO PERNYATAAN SL SR J TP 14 Saya merasa tidur saya kurang nyenyak Saya mudah terbangun dari tidur meskipun tidur saya belum lama. Akibat dari kurang tidur saya menjadi mudah lelah pada siang hari. TERIMA KASIH, BUKA HALAMAN BERIKUTNYA
24 SKALA II NO PERNYATAAN SL SR J TP 1 2 Saya merasa kurang memiliki tenaga untuk menyelesaikan tugas. Ketika mempersiapkan diri untuk ujian, urat leher saya mengencang. 3 Perut saya mual saat membaca buku teks yang sulit. 4 Ketika memasuki sesi tanya jawab dalam perkuliahan, badan saya lemas. 5 Saat mengerjakan laporan tugas yang sulit, saya gelisah Saya menjadi mudah gugup saat ujian sudah semakin dekat. Saya mudah marah saat kesulitan memahami materi perkuliahan. Ketika mengikuti perkuliahan, saya takut tidak bisa menjawab pertanyaan dosen. Pikiran saya mudah kacau ketika memikirkan tugas kuliah. Saya kehilangan selera humor ketika mendekati waktu ujian. 11 Pikiran saya kosong saat membaca buku pelajaran Saat perkuliahan yang sedang berlangsung, saya sulit memusatkan perhatian. Saya mendiamkan teman yang berbicara kepada saya saat saya sedang kesulitan mengerjakan tugas. TERIMA KASIH, BUKA HALAMAN BERIKUTNYA
25 NO PERNYATAAN SL SR J TP Saya cenderung tidak peduli terhadap teman-teman saat saya sedang belajar untuk menghadapi ujian. Saat saya sedang membaca buku yang sulit, saya tidak peduli dengan teman-teman. 16 Ketika sedang praktikum, saya tidak mau diajak bicara Saat mengerjakan berbagai tugas dari dosen, saya mudah sakit kepala. Saat belajar menghadapi ujian, nafsu makan saya turun drastis. Keringat dingin saya bercucuran ketika kesulitan mempelajari materi kuliah. Saat esok hari akan mengikuti praktikum yang tergolong sulit, saya menjadi diare. 21 Saya mudah marah saat memikirkan tugas yang sulit Saya takut tidak dapat mengerjakan soal-soal ujian dengan baik. Saat kesulitan mempelajari materi kuliah, saya mudah sedih. Saya gelisah saat mengikuti praktikum yang tergolong sulit. Saya sulit memusatkan perhatian saat mengerjakan tugas. Saya mudah lupa terhadap materi saya pelajari ketika ujian sedang berlangsung. TERIMA KASIH, BUKA HALAMAN BERIKUTNYA
26 NO PERNYATAAN SL SR J TP 27 Konsentrasi saya mudah pecah saat membaca buku pelajaran. 28 Saya kurang mengerti materi yang disampaikan dosen Saya membentak teman yang mengganggu saya ketika saya sedang mengerjakan tugas yang sulit. Saya mudah marah kepada teman saat saya kesulitan mempelajari materi ujian. Saya mendiamkan teman meskipun dia mengajak bicara pada saat membaca materi kuliah. Saat sedang mengikuti perkuliahan, saya mengabaikan teman yang mengajak berbicara kepada saya. TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA
27 LAMPIRAN
28 LAMPIRAN A Data Try Out A-1 DATA TRY OUT INSOMNIA A-2 DATA TRY OUT STRES AKADEMIK
29 LAMPIRAN A-1 Data Try Out INSOMNIA
30
31 LAMPIRAN A-2 Data Try Out STRES AKADEMIK
32 LAMPIRAN B Uji Validitas dan Reliabilitas B-1 SKALA INSOMNIA B-2 SKALA STRES AKADEMIK
33 LAMPIRAN B-1 Skala INSOMNIA
34
35 LAMPIRAN B-2 Skala STRES AKADEMIK
36 LAMPIRAN C Skala Penelitian C-1 SKALA INSOMNIA C-2 SKALA STRES AKADEMIK
37 LAMPIRAN C-1 Skala INSOMNIA
38
39 LAMPIRAN C-2 Skala STRES AKADEMIK
40 LAMPIRAN D Data Penelitian D-1 DATA PENELITIAN INSOMNIA D-2 DATA PENELITIAN STRES AKADEMIK
41 LAMPIRAN D-1 Data Penelitian INSOMNIA
42 LAMPIRAN D-2 Data Penelitian SKALA STRES AKADEMIK
43 LAMPIRAN E Uji Asumsi E-1 UJI NORMALITAS E-2 UJI LINIERITAS
44 LAMPIRAN E-1 Uji Asumsi UJI NORMALITAS
45 LAMPIRAN E-2 Uji Asumsi UJI LINIERITAS
46 LAMPIRAN F Analisis Data HASIL KORELASI PRODUCT MOMENT
47 LAMPIRAN G Surat Ijin Penelitian dan Bukti Penelitian G-1 SURAT IJIN PENELITIAN G-2 BUKTI PENELITIAN
48 LAMPIRAN G-1 SURAT IJIN PENELITIAN
49 LAMPIRAN G-2 SURAT BUKTI PENELITIAN
#### SELAMAT MENGERJAKAN ####
Apakah Anda mahasiswa Fakultas Ekonomi Unika? Apakah Anda berstatus sebagai mahasiswa aktif? Semester berapakah Anda saat ini? Dengan Hormat, (Ya/ Bukan) (Ya/ Tidak) (Empat/ Enam) Disela-sela kesibukan
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN LAMPIRAN A Data Try Out A-1 DATA TRY OUT PERILAKU AGRESIF A-2 DATA TRY OUT STRES AKADEMIK LAMPIRAN A-1 Data Try Out PERILAKU AGRESIF LAMPIRAN A-2 Data Try Out STRES AKADEMIK LAMPIRAN B Uji Validitas
Lebih terperinciLAMPIRAN A. Data Try Out A-1DATA TRY OUT KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN KELAS A-2DATA TRY OUT BERPIKIR POSITIF
52 LAMPIRAN A Data Try Out A-1DATA TRY OUT KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN KELAS A-2DATA TRY OUT BERPIKIR POSITIF 53 LAMPIRAN A-1 Data Try Out KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN KELAS 54 55 LAMPIRAN A-2 Data Try
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anastasi, A. dan Urbina, S Tes Psikologi. Edisi Bahasa Indonesia. Jilid 1. Alih Bahasa : Imam, R.H. Jakarta : Prenhallindo.
DAFTAR PUSTAKA Anastasi, A. dan Urbina, S. 1997. Tes Psikologi. Edisi Bahasa Indonesia. Jilid 1. Alih Bahasa : Imam, R.H. Jakarta : Prenhallindo. Apollo. 2007. Hubungan antara Konsep Diri dengan Kecemasan
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN 67
LAMPIRAN 67 A. DATA UJI COBA 68 69 A-1 Data Skala Insomnia y1 y2 y3 y4 y5 y6 y7 y8 y9 y10 y11 y12 1 0 1 1 1 2 0 2 1 1 1 1 1 2 2 1 0 2 2 1 2 0 1 1 2 2 3 1 1 2 1 2 1 3 1 2 2 1 1 4 1 2 1 2 3 1 2 2 1 1 1 1
Lebih terperinciLAMPIRAN A. Lembar Item Skala Penelitian
46 LAMPIRAN A Lembar Item Skala Penelitian 47 No: Usia:.. Dalam rangka penyusunan skripsi saya di Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, maka saya memohon Anda untuk mengisi 2
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini, Peneliti menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode Deskriptif. B. Identifikasi Variabel Variabel adalah objek yang menjadi
Lebih terperinciITEM KECEMASAN WANITA MENGHADAPI MENOPAUSE
ITEM KECEMASAN WANITA MENGHADAPI MENOPAUSE 1. Psikologis, ditunjukkan dengan adanya gejala: gelisah atau resah, was-was atau berpikiran negatif, khawatir atau takut, merasa akan tertimpa bahaya atau terancam,
Lebih terperinci#### Selamat Mengerjakan ####
Mohon pilih yang sesuai dengan identitas Anda, dengan cara melingkarinya. Apakah Anda Mahasiswa Fak. Psikolgi Unika? Apa Anda telah menempuh masa kuliah lebih dari lima tahun? Apakah Anda Tidak pernah
Lebih terperincilebih relevan dengan prokrastinasi akademik, Sehingga diharapkan mendapat praduga atau diagnosis awal yang lebih mendalam.
lebih relevan dengan prokrastinasi akademik, Sehingga diharapkan mendapat praduga atau diagnosis awal yang lebih mendalam. DAFTAR PUSTAKA Agolla, J.E. & Ongori H. 2009. An Assessment of Academic stres
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
KUESIONER PENENTUAN STRES PERAWAT DI UNIT RAWAT INAP RSJD PROP. SUMATERA UTARA 2010 Berilah tanda X pada nilai yang saudara pilih!! Nilai 0 : Tidak pernah sama sekali 1 : Kadang-kadang 2 : Cukup sering
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Persiapan yang dilakukan sebagai berikut :
39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian 1.1. Persiapan yang dilakukan sebagai berikut : a. Mempersiapkan alat ukur berupa angket yang digunakan
Lebih terperinciPETUNJUK PENGISIAN. #### Selamat Mengerjakan ####
Identitas Responden Jenis Kelamin : Kuliah di : Angkatan : Asal daerah : Tempat tinggal di Semarang : Lama tinggal di Jawa Tengah : Tidak pernah tinggal di Jawa Tengah sebelumnya: (Ya/ Tidak) PETUNJUK
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN STRES DALAM MENGERJAKAN SKRIPSI
1 NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN STRES DALAM MENGERJAKAN SKRIPSI Oleh : AGITA EKARANI HEPI WAHYUNINGSIH PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI dan ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS
Lebih terperinciKUESIONER KUESIONER RESPONDEN. Bapak / Ibu / Saudara / i yang saya hormati,
KUESIONER UNIVERSITAS ESA UNGGUL MANAJEMEN RUMAH SAKIT KUESIONER RESPONDEN Bapak / Ibu / Saudara / i yang saya hormati, Saya adalah mahasiswi semester akhir di Universitas Esa Unggul. Saat ini saya sedang
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI
PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI Pedoman Wawancara 1. Latar belakang berkaitan dengan timbulnya kecemasan - Kapan anda mulai mendaftar skripsi? - Bagaimana perasaan anda ketika pertama kali mendaftar skripsi?
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Sekolah merupakan sarana untuk menuntut ilmu yang di percaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah merupakan sarana untuk menuntut ilmu yang di percaya oleh masyarakat maupun pemerintahan Indonesia. Indonesia mewajibkan anak-anak bangsanya untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. rata-rata, presentase, nilai maksimum, dan lain-lain. Data tersebut
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Dalam penelitian kuantitatif dipergunakan data berupa angka dengan
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN LAMPIRAN A Data Awal A-1 DATA AWAL KECEMASAN MENGHADAPI PENSIUN A-2 DATA AWAL BERPIKIR POSITIF LAMPIRAN A-1 Data Awal KECEMASAN MENGHADAPI PENSIUN LAMPIRAN A-2 Data Awal BERPIKIR POSITIF LAMPIRAN
Lebih terperinciNomer : Fakultas : Semester : PETUNJUK PENGISIAN
Nomer : Fakultas : Semester : PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Jawablah semua
Lebih terperinciNo: IDENTITAS RESPONDEN
No: IDENTITAS RESPONDEN Dikosongkan Usia Status Marital Jumlah Anak Kepada Ibu yang terhormat, Saya NIMAS DWITA FEBRIARIMA dari Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang memohon bantuan
Lebih terperinciLAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus A-2 Skala Konsep Diri
LAMPIRAN 63 LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus A-2 Skala Konsep Diri 64 A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus 65 Identitas Nama : Usia : Jenis
Lebih terperinciPENGANTAR. Perkenalkan nama saya Putri Ayuningtyas, mahasiswi Fakultas Psikologi
Lampiran 1 PENGANTAR Perkenalkan nama saya Putri Ayuningtyas, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha. Dalam rangka menyusun tugas akhir, saya membutuhkan bantuan Bapak/Ibu untuk meluangkan
Lebih terperinciLAMPIRAN A. Skala Penelitian Stres Kerja
LAMPIRAN 62 63 LAMPIRAN A Skala Penelitian Stres Kerja 64 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2016 SKRIPSI Oleh : Margaretha Zella Cinintya NIM : 10.40.0072 Kepada Yth: Bpk/
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. B. Definisi Operasional Variabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel 1. Variabel Bebas : Kecerdasan Emosi 2. Variabel Tergantung : Stres Akademik 1. Kecerdasan Emosi B. Definisi Operasional Variabel Kecerdasan emosi sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif korelasional, jenis ini bertujuan untuk melihat apakah antara dua variabel atau lebih memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seseorang dapat dikatakan stres ketika seseorang tersebut mengalami suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Stres merupakan suatu kondisi adanya tekanan fisik dan psikis akibat adanya tuntutan dari dalam diri dan lingkungan. Pernyataan tersebut berarti seseorang dapat dikatakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
7 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mahasiswa fakultas psikologi dan kesehatan yang sedang mengambil program
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Responden dalam penelitian ini diambil dari jumlah populasi mahasiswa fakultas psikologi dan kesehatan yang sedang mengambil program dan mengerjakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk menjaga homeostatis dan kehidupan itu sendiri. Kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia mempunyai kebutuhan tertentu yang harus dipenuhi secara memuaskan melalui proses homeostasis, baik fisiologis maupun psikologis. Kebutuhan merupakan suatu hal
Lebih terperinci******* Dedicated for God,pap,mum,brother and sister..
Untuk mengetahui nilai Satu Tahun, Tanyakan seorang siswa yang gagal dalam ujian kenaikannya Untuk mengetahui nilai Satu Bulan, Tanyakan seorang Ibu yang melahirkan bayi prematur Untuk mengetahui nilai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu penelitian yang menekankan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Sejalan dengan tujuan yang ingin diperoleh dalam penelitian ini, maka jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu penelitian yang menekankan analisis
Lebih terperinciLampiran 1 Hasil uji reliabilitas variabel kemandirian emosi, kemandirian perilaku, kemandirian nilai, kemandirian total, penyesuaian diri, dan
LAMPIRAN 61 Lampiran 1 Hasil uji reliabilitas variabel kemandirian emosi, kemandirian perilaku, kemandirian nilai, kemandirian total, penyesuaian diri, dan gejala stres No. Variabel Cronbach s Alpha N
Lebih terperinci8. Apakah Saudara merasa kesulitan dalam mengajar dan mendidik anak didik terkait dengan berbagai karakteristik khas yang dimiliki anak didik?
RAHASIA Lampiran 1 DATA PRIBADI 1. Usia : 2. Jenis kelamin : L / P 3. Latar belakang pendidikan : 4. Status marital : menikah/ belum menikah 5. Lokasi kerja : 6. Lama menjabat sebagai Guru SLB/C : 7. Tugas-tugas
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN 69
LAMPIRAN 69 LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 Skala Stres Mahasiswa Dalam Menyusun Skripsi A-2 Skala Dukungan Sosial Teman 70 No skala : Fakultas/ Jurusan : Angkatan/ Jenis Kelamin : Sedang menyusun skripsi
Lebih terperinciSELAMAT MENGERJAKAN TERIMA KASIH ATAS BANTUAN DAN KERJASAMANYA.
PETUNJUK PENGISIAN Dengan hormat, Dalam rangka penyusunan tugas akhir demi meraih gelar kesarjanaan di Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata, penulis memohon kesediaan Saudara untuk meluangkan
Lebih terperinciNomor : Fakultas : Angkatan / Semester : Status : Bekerja / Tidak Bekerja (Lingkari yang sesuai) PETUNJUK PENGISIAN
Nomor : Fakultas : Angkatan / Semester : Status : Bekerja / Tidak Bekerja (Lingkari yang sesuai) PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh
Lebih terperinciLAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 KECEMASAN SOSIAL FACEBOOKER A-2 HARGA DIRI
68 69 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 KECEMASAN SOSIAL FACEBOOKER A-2 HARGA DIRI 70 Identitas Subyek Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan Fakultas : PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah seluruh pernyataan berikut
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi IV. Cetakan ke-11. Bandung : PT Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi IV. Cetakan ke-11. Bandung : PT Rineka Cipta. Atkinson, R. L, Atkinson, C.R, Smith, E. E, Bem, D. J. 1991.
Lebih terperinciITEM KECEMASAN TERHADAP PELECEHAN SEKSUAL
ITEM KECEMASAN TERHADAP PELECEHAN SEKSUAL 1. Fisiologis 1. Jantung saya berdebar kencang bila mulai diajak berbicara oleh konsumen yang genit. 1 2. Ketika menghadapi konsumen bapak-bapak, tiba-tiba lutut
Lebih terperinciPerawan / Menikah / Janda Cerai / Janda Meninggal * Jumlah Anak : Orang * Coret yang tidak perlu C A R A P E N G E R J AAN
Usia : Tahun Status Marital Perawan / Menikah / Janda Cerai / Janda : Meninggal * Jumlah Anak : Orang * Coret yang tidak perlu C A R A P E N G E R J AAN 1. Pada skala ini tidak ada jawaban yang salah atau
Lebih terperinciLAMPIRAN A SKALA PENELITIAN
54 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 55 No. Jurusan Semester Pekerjaan : : : : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Skala ini terdiri dari 2, skala yang pertama berjumlah 30 item dan skala yang kedua berjumlah 42 item.
Lebih terperinci63 Perpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN 63 SKALA KECEMASAN PADA WANITA MENOPAUSE Usia : Mulai Menopause umur : Masih Bersuami : ya / tidak Alamat : NO PERNYATAAN SS S TS STS 1. Saya menghadapi masa-masa menopause ini dengan biasa seperti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bilangan (skor atau nilai, peringkat atau frekuensi). Penelitian kuantitatif
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Creswell (dalam Alsa, 2004, h. 13) mengatakan bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Komitmen Organisasi. karyawan memihak pada suatu organisasi dan tujuan-tujuannya,
7 BAB II LANDASAN TEORI A. Komitmen Organisasi 1. Pengertian Komitmen Organisasi Komitmen organisasi merupakan suatu keadaan seorang karyawan memihak pada suatu organisasi dan tujuan-tujuannya, serta berniat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia, sama seperti halnya dengan semua binatang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia, sama seperti halnya dengan semua binatang membutuhkan tidur, makan, air dan oksigen untuk bertahan hidup. Untuk manusia sendiri, tidur adalah suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tetapi merasa badan tidak segar meskipun sudah tidur (Puspitosari, 2008).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Insomnia adalah keluhan sulit untuk masuk tidur atau sulit mempertahankan tidur (sering terbangun saat tidur) dan bangun terlalu awal serta tetapi merasa badan tidak
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KELEKATAN PADA TEMAN SEBAYA DENGAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN PADA TEMAN SEBAYA DENGAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Mirna Purwati 15010113120043 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Rangkuman Hasil Penelitian. Subjek NA, ARW, dan ITM adalah beberapa dari mahasiswa
BAB V PEMBAHASAN A. Rangkuman Hasil Penelitian Subjek NA, ARW, dan ITM adalah beberapa dari mahasiswa jurusan arsitektur Universitas Katolik Soegijapranata yang sedang menghadapi tugas akhir. Karena kesibukan
Lebih terperinciSkala Kecemasan Anak Perempuan Pada Masa. Pubertas Menghadapi Perubahan Fisik
Skala Kecemasan Anak Perempuan Pada Masa Pubertas Menghadapi Perubahan Fisik FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG Saya memohon bantuan anda untuk membantu saya dalam memberikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan menguraikan mengenai metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu mengenai lokasi penelitian, subyek penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN 60
LAMPIRAN-LAMPIRAN 60 A. Alat Ukur Penelitian A 1 Skala Stres Kerja A 2 Skala Efikasi Diri 61 A 1 Skala Stres Kerja 62 63 No. : PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan yang terdapat pada lemabar
Lebih terperinciLampiran 1. Uji validitas dan reliabilitas. Hasil try out Penyesuaian diri
Lampiran 1 Uji validitas dan reliabilitas Hasil try out Penyesuaian diri No Uji Validitas Keterangan 1 0.382 Diterima 2 0.362 Diterima 3 0.232 Ditolak 4 0.411 Diterima 5 0.317 Diterima 6 0.324 Diterima
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN A. SKALA PENELITIA N IDENTITAS Usia :...tahun Jenis Kelamin : L / P Status Asal Keluarga : Utuh / Cerai PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1. Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti dan jawablah
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN STRES KERJA PADA GURU MI 02, MTS, DAN MA MAZRA ATUL ULUM PACIRAN LAMONGAN
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN STRES KERJA PADA GURU MI 02, MTS, DAN MA MAZRA ATUL ULUM PACIRAN LAMONGAN Lautry Luthfiya Sari Labib_11410109 Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu suatu pendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan dan penganalisisan data hasil penelitian dengan
Lebih terperinciDaftar Pustaka. Albery, P. I. & Munafo, M Psikologi Kesehatan. Panduan Lengkap dan Komprehensif Bagi Studi Kesehatan. Jakarta: Palmall.
4 Daftar Pustaka Albery, P. I. & Munafo, M. 2011. Psikologi Kesehatan. Panduan Lengkap dan Komprehensif Bagi Studi Kesehatan. Jakarta: Palmall. Alsa, A. 2004. Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif Serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan organ tubuh tidak bisa bekerja dengan maksimal,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tidur adalah suatu proses yang sangat penting bagi manusia itu sendiri, karena dalam tidur terjadi proses pemulihan. Dalam proses ini bermanfaat untuk mengembalikan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Universitas Kristen Maranatha
83 LAMPIRAN 1 84 LAMPIRAN 2 85 LAMPIRAN 3 Anamnestic index (Ai) Nama Tanggal lahir Jenis Kelamin L P Alamat Address and phone 1. Apakah Anda terdapat suara clicking di area YA TMJ 2. Apakah Anda mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang berkualitas agar dapat dimanfaatkan dan digunakan. mempertahankan eksistensi bangsa di era yang akan datang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin pesat membawa perubahan yang sangat besar dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Oleh karena itu, perlu didukung dengan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anies, dkk, Penyakit Akibat Kerja, Jakarta: Elex Media Komputindo. Anoraga. P Psikologi Kerja. Jakarta: PT Rineke Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Anies, dkk, 2005. Penyakit Akibat Kerja, Jakarta: Elex Media Komputindo. Anoraga. P. 1998. Psikologi Kerja. Jakarta: PT Rineke Cipta. Bharatasari. 2008. Strategi Coping Pengidap Diabetes
Lebih terperinciBAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. A. Persiapan Penelitian. di jalan A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura Surakarta Jawa Tengah
BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Persiapan Penelitian 1. Orientasi Lapangan Persiapan penelitian diawali dengan menentukan lokasi yang akan dijadikan tempat penelitian. Adapun tempat yang
Lebih terperinciLEMBAR INFORMASI PENELITIAN. akan melakukan penelitian dengan judul Gambaran Tingkat Kecemasan Wanita
LAMPIRAN Lampiran 1. Lembar Informasi Penelitian LEMBAR INFORMASI PENELITIAN Assalammu laikum Wr Wb Saya, Sitti Nursanti dari Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Lebih terperinciBAB II Tinjauan Pustaka A. Konsep Stres. 1. Pengertian Stres. Stres adalah segala situasi dimana tuntutan non-spesifik
8 BAB II Tinjauan Pustaka A. Konsep Stres 1. Pengertian Stres Stres adalah segala situasi dimana tuntutan non-spesifik mengharuskan seorang individu untuk berespon atau melakukan tindakan (Selye, 1976).
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN OPERASIONAL PT GUNZE INDONESIA TAHUN 2008
KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN OPERASIONAL PT GUNZE INDONESIA TAHUN 2008 Petunjuk Umum : 1. Kuesioner ini bertujuan untuk penelitian dalam rangka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui hubungan komunisi dan stress kerja pegawai, di mana data yang dihasilkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Orientasi Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo yang terletak di Jalan Brigjend Sudiarto No. 347 Semarang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN survei rutin yang dilakukan rutin sejak tahun 1991 oleh National Sleep
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap tahun angka kejadian insomnia terus meningkat, diperkirakan sekitar 20% sampai 50% orang dewasa melaporkan adanya gangguan tidur atau insomnia, dan sekitar 17%
Lebih terperinciNomer : Fakultas : Semester : IPK : PETUNJUK PENGISIAN
Nomer : Fakultas : Semester : IPK : PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Jawablah
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI RUANGAN PERAWATAN BEDAH LANTAI 5 RUMAH
1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI RUANGAN PERAWATAN BEDAH LANTAI 5 RUMAH SAKIT PUSAT ANGKATAN DARAT GATOT SOEBROTO JAKARTA PUSAT TAHUN 2011 Petunjuk Pengisian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki prioritas tertinggi dalam hirarki Maslow. Dimana seseorang memiliki
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tidur merupakan aktivitas yang dilakukan setiap hari dan juga salah stau kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Menurut Teori Hirarki Maslow tentang kebutuhan,
Lebih terperinciLampiran 1 L1-1. Lampiran 1.1 Kuesioner Morningness Eveningness Scale (Home Ostberg)
Lampiran 1 L1-1 Lampiran 1.1 Kuesioner Morningness Eveningness Scale (Home Ostberg) 1. Jika kamu dapat merencanakan kegiatan pada hari ini dengan bebas tanpa ada komitmen apapun untuk hari berikutnya,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada store manager di apotek di guardian menyatakan bahwa tidak ada hubungan Antara self efficacy dengan stress kerja
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan, Metode dan Teknik Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Secara spesifik, pendekatan
Lebih terperinciIDEN TITAS PETUNJUK PENGERJAAN
IDEN TITAS Usia :. Jenis Kelamin : L / P * Masa Kerja : Tahun * Coret yang tidak perlu PETUNJUK PENGERJAAN 1. Pada halaman berikut ini terdapat dua skala, yaitu skala I dan skala II, yang berisi beberapa
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP BEBAN TUGAS GURU DENGAN STRES KERJA PADA GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KERTEK, KABUPATEN WONOSOBO, JAWA TENGAH
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP BEBAN TUGAS GURU DENGAN STRES KERJA PADA GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KERTEK, KABUPATEN WONOSOBO, JAWA TENGAH NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Rudi Prasetyo 04320307
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. stress. Seperti kehidupan normal pada umumnya, kehidupan di perguruan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menempuh pendidikan di perguruan tinggi tidak dapat dipisahkan dari stress. Seperti kehidupan normal pada umumnya, kehidupan di perguruan tinggi juga meliputi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah hal-hal yang dapat membedakan atau membawa variasi pada nilai (Sekaran, 2006). Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahasiswa merupakan sebutan bagi seseorang yang sedang menempuh perguruan tinggi. Masa perguruan tinggi dengan masa SMA sangatlah berbeda, saat duduk dibangku perguruan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menopause merupakan masa berhentinya menstruasi yang terjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menopause merupakan masa berhentinya menstruasi yang terjadi pada perempuan dengan rentang usia 48 sampai 55 tahun. Masa ini sangat kompleks bagi perempuan karena berkaitan
Lebih terperinciDEWI KUSUMA WARDHANI F
HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhui Sebagian
Lebih terperinciLampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden Kepada Yth. Calon Responden Penelitian Di Tempat Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa Program DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciLAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA
LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA A. IDENTITAS Kelas : B. PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian kerjakan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan
Lebih terperinciInformed Consent PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN
Informed Consent PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN Judul Penelitian Nama Peneliti : Hubungan Lama Permainan Game Online Dengan Gangguan Pola Tidur Pada Mahasiswa Poso Di Salatiga
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Azwar, S Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta, Pustaka Pelajar Offset.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto,S. 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta, Rineka Cipta, Cet. Ke-12. Arizona,A.A. 2008. Hubungan Lingkungan kerja fisik dengan stres kerja karyawan bagian Tebang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2017 hingga 5 Maret 2017 di Panti Wreda Pengayoman Semarang. Adapun rincian pelaksanaan
Lebih terperinciLAMPIRAN. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version
LAMPIRAN KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk mencapai gelar sarjana di Fakultas Psikologi UKM Bandung, salah satu persyaratan tugas yang harus dipenuhi adalah melakukan penelitian. Sehubungan
Lebih terperinciPeneliti, Pratiwi Andiningsari
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP TINGKAT KELELAHAN (FATIGUE) PADA PENGEMUDI TRAVEL X TRANS TRAYEK JAKARTA-BANDUNG TAHUN 2009 Yth, Saudara/I Selamat Pagi/
Lebih terperinciRITA ROGAYAH DEPT.PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI FKUI
RITA ROGAYAH DEPT.PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI FKUI TIDUR Tidur suatu periode istirahat bagi tubuh dan jiwa Tidur dibagi menjadi 2 fase : 1. Active sleep / rapid eye movement (REM) 2. Quid
Lebih terperinci: PETUNJUK PENGISIAN SKALA
65 No : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Sebelum menjawab pernyataan, bacalah secara teliti 2. Pada lembar lembar berikut terdapat pernyataan yang membutuhkan tanggapan Anda. Pilihlah salah satu tanggapan yang
Lebih terperinciJurnal Tugas Akhir Hubungan Sense Of Humor Dengan Stres Pada Mahasiswa Baru Fakultas Psikologi. Aquarista Stevie Pramudita Sukoco
Jurnal Tugas Akhir Hubungan Sense Of Humor Dengan Stres Pada Mahasiswa Baru Fakultas Psikologi Aquarista Stevie Pramudita Sukoco Fakultas Psikologi stevie_choco@yahoo.com Abstrak Perbedaan proses pembelajaran
Lebih terperinciIDENTITAS PETUNJUK PENGERJAAN. 1. Pilihlah 1 dari 4 pilihan jawaban yang tersedia yang paling sesuai dengan diri Saudara.
IDENTITAS No. Subjek :... Usia :... Tahun Lama waktu menunggu pensiun :... Tanggal Hari Ini :... *) Coret yang Tidak Perlu PETUNJUK PENGERJAAN 1. Pilihlah 1 dari 4 pilihan jawaban yang tersedia yang paling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak terlepas dari stres, masalahnya adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia pada umumnya pernah mengalami stres. Stres merupakan bagian dari kehidupan yang tidak dapat dihindari. Meskipun demikian stres bukan sesuatu hal yang buruk dan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Proses penelitian tentang profil prokrastinasi akademik siswa dan
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Proses penelitian tentang profil prokrastinasi akademik siswa dan implikasinya bagi program bimbingan akademik, menghasilkan kesimpulan berdasarkan tiga tema
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membangun bangsa ke arah yang lebih baik. Mahasiswa, adalah seseorang
15 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa, pada dasarnya sebagai generasi penerus. Mereka diharapkan sebagai subyek atau pelaku didalam pergerakan pembaharuan. Sebagai bagian dari masyarakat,
Lebih terperinciNama : Jenis Kelamin :
LAMPIRAN Lampiran 1 Petunjuk pengisian 1. Anda diminta untuk menjawab semua pertanyaan dalam skala sikap ini tanpa ada yang terlewati. 2. Pilihlah salah satu jawaban yang sesui dengan kondisi saat ini,
Lebih terperinciSubjek I T10 T11 T12
LAMPIRAN 43 Subjek I B1 B2 B3 T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T10 T11 T12 F1 F2 F3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 1 2 2 2 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 2 1 2 2 3 2 2 3 2 2 1 1 0 3 3 3 3 2 3 3 2 2 1 2 2 2 1 1 1 1 0 2 2 2 2 3 2 2 3
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN LAMPIRAN A Data Kasar A-1 DATA KASAR SIKAP TERHADAP POLIGAMI A-2 DATA KASAR KESADARAN KESETARAAN GENDER LAMPIRAN A-1 Data Kasar SIKAP TERHADAP POLIGAMI LAMPIRAN A-2 Data Kasar KESADARAN KESETARAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memasuki masa dewasa (Rumini, 2000). Berdasarkan World Health. Organization (WHO) (2010), masa remaja berlangsung antara usia 10-20
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek atau fungsi untuk memasuki masa dewasa (Rumini, 2000).
Lebih terperinci