PERATURAN TERKAIT PENGENDALIAN INTERNAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERATURAN TERKAIT PENGENDALIAN INTERNAL"

Transkripsi

1 REGULASI

2 PERATURAN TERKAIT PENGENDALIAN INTERNAL Kondisi global teknologi dan bisnis memaksa adanya standar dan regulasi yang mengatur bagaimana perusahaan bekerja dan pembagian informasi. Baik nasional, industri dan perusahaan memiliki kekhawatiran mengenai C.I.A informasi mereka. Standar dan regulasi merupakan dua metode yang dapat menjamin terpenuhinya masalah tersebut. Dampak peraturan terhadap Audit TI berkembang seiring semakin rumitnya pemenuhan otoritas. The International Association of Internal Auditors (IIA) dan International Information System Audit and Control Association (ISACA) menerbitkan panduan untuk membantu kelompok audit internal dan eksternal membangun pengendalian dan proses audit yang umum.

3 CONTOH REGULASI 1. The Sarbanes-Oxley Act of Gramm-Leach-Billey Act Payment Card Industry (PCI) Data Security Standard

4 THE SARBANES-OXLEY ACT OF 2002 Regulasi ini merupakan respon dari pemerintah USA atas maraknya skandal yang terjadi di perusahaan. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pertanggung jawaban perusahaan, transparansi keuangan, dan mengurangi penipuan keuangan. SOX fokus pada pengendalian yang penting untuk menjamin C.I.A data keuangan.

5 DAMPAK SOX TERHADAP DEPARTEMEN TI Saat ini, layanan TI merupakan bagian penting dalam proses pelaporan keuangan. Aplikasi dan layanan mendukung penciptaan, penyimpanan, pengolahan dan pelaporan dari transaksi keuangan. Maka, pemenuhan SOX termasuk dalam pengendalian internal tentang penggunaan teknologi dalam pengelolaan data, pegolahan dan pelaporan.

6 PENGENDALIAN TI YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMENUHI SOX 1. Pengendalian Akses (Access Controls) 2. Pengendalian Perubahan (Change Control) 3. Manajemen Data (Data Management) 4. Operasional TI (IT Operations) 5. Operasional Jaringan (Network Operations) 6. Manajemen Aset (Asset Management)

7 PENGENDALIAN TI YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMENUHI SOX CONT... Pengendalian Akses Administrasi keamanan harus memiliki proses yang efektif dan terdokumentasi untuk mengawasi dan menjalankan kebijakan keamanan yang ditetapkan oleh manajemen. Kebijakan dan proses harus dikomunikasikan ke semua kelompok/jenis user. Pengendalian akses ini menyangkut : Siapa yang memiliki akses terhadap aplikasi dan data? Siapa yang menyetujui akses? Bagaimana akses level ditinjau? Apa proses otorisasinya? Apa yang terjadi saat orang yang memiliki kewenangan pindah atau diganti? Apakah keamanan data dijalankan dalam setiap level? Apakah password diganti secara periodik?

8 PENGENDALIAN TI YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMENUHI SOX CONT... Pengendalian Perubahan Untuk menjamin akurasi, kelengkapan dan integritas dari laporan keuangan, perusahaan harus memiliki proses pengendalian perubahan yang terdokumentasi dan efektif, termasuk perubahan terhadap aplikasi keuangan, semua aplikasi, SO yang mengendalikan desktop dan host server, DBMS, dan jaringan. Proses perubahan termasuk: Tinjauan manajemen Kewenangan Migrasi atas komponen yang dirubah Jadwal perubahan Laporan manajemen Komunikasi atas perubahan kepada user

9 PENGENDALIAN TI YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMENUHI SOX CONT... Manajemen Data Meliputi manajemen data fisik dan logis juga identifikasi dan perlindungan data penting/sensitif (data yang menyangkut keuangan) Manajemen data meliputi : Pertukaran data antar sistem Struktur Basis data Konsistensi elemen data Pengendalian fisik data Backup Data

10 PENGENDALIAN TI YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMENUHI SOX CONT... Operasional TI Menyangkut pengertian, pengadaan, instalasi/pemasangan, konfigurasi, integrasi dan perawatan infrastruktur TI. Seperti : Manajemen layanan sehari-hari Manajemen layanan dari pihak ketiga Ketersediaan sistem Layanan klien Konfigurasi dan manajemen sistem Manajemen dan resolusi masalah Penjadwalan manajemen operasional Manajemen fasilitas

11 PENGENDALIAN TI YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMENUHI SOX CONT... Operasi Jaringan Meliputi tinjauan atas WAN ataupun LAN. Konfigurasi firewall, router dan modem peting untuk menghindari Unauthorized Accses dan modifikasi terhadap aplikasi dan data keuangan. Contoh ancaman potensial : hacker, virus, worm, serta malware. Manajemen Aset Audit manajemen aset biasanya berhubungan dengan pengeluaran keuangan dan pelaporan. Manajemen aset terdiri dari : persediaan, penghilangan/penghapusan aset, serta prosedur lainnya yang menyangkut aset.

12 GRAMM-LEACH-BILLEY ACT Nama resmi dari peraturan ini adalah Financial Services Modernization Act. Peraturan ini diarahkan untuk menyetujui perpanjangan fungsi dan hubungan antara institusi keuangan. GLBA meminta institusi keuangan untuk terbuka dalam kebijakan dan praktik perlindungan privasi kepada konsumen. Peraturan ini juga membahas mengenai akses terbatas penggunaan informasi konsumen.

13 KEBUTUHAN PENGENDALIAN INTERNAL DALAM GLBA GLBA memiliki 3 tujuan utama : Menjamin kerahasiaan informasi konsumen keuangan Melindungi informasi record konsumen terhadap ancaman Melindungi informasi konsumen dari Unauthorized Access yang akan berakibat/berdampak pada konsumen Panduan yang diberikan: Strategi/program keamanan informasi yang tertulis Penilaian dan manajemen risiko Pengendalian akses terhadap sistem informasi konsumen Pengendalian akses fisik di bagian yang berisi informasi konsumen Enkripsi informasi konsumen dalam penyimpanan dan pertukaran Prosedur pengendalian perubahan Pembagian tugas, background check staff Sistem pengawasan keamanan Program respon terhadap insiden yang mengancam keamanan Metode untuk melindungi informasi konsumen dari kerusakan fisik

14 PAYMENT CARD INDUSTRY (PCI) DATA SECURITY STANDARD PCI standar bukan merupakan suatu bentuk hukum atau peraturan, tetapi pemenuhan kebutuhan dalam industri proses card-payment. Secara umum dapat dikatakan, entitas, sistem atau komponen yang menyimpan, mengolah atau menukarkan informasi pemegang kartu dimana saja. Merchants harus dapat mematuhi/memenuhi standar ini jika mereka ingin melanjutkan/memanfaatkan proses pembayaran menggunakan kartu. Pihak yang memanfaatkan card-payment bukan hanya harus mengadopsi PCI tetapi juga memenuhi tandar yang ada dalam PCI.

15 REFERENSI Chris Davis, et al. IT Auditing : Using Controls To Protect Information Assets Information Systems Control and Audit. Board of Studies The Institute of Chartered Accountants of India. 2010

FRAMEWORK, STANDAR, DAN REGULASI. Titien S. Sukamto

FRAMEWORK, STANDAR, DAN REGULASI. Titien S. Sukamto FRAMEWORK, STANDAR, DAN REGULASI Titien S. Sukamto FRAMEWORK COSO (COMMITTEE OF SPONSORING ORGANIZATIONS) COSO sangat diterima di USA sebagai pondasi dari pengendalian internal modern dan praktik manajemen

Lebih terperinci

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER DIANA RAHMAWATI

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER DIANA RAHMAWATI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER DIANA RAHMAWATI Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi mendorong perusahaanperusahaan dalam menjalankan proses bisnisnya memanfaatkan teknologi

Lebih terperinci

TEKNIK AUDIT. Titien S. Sukamto

TEKNIK AUDIT. Titien S. Sukamto TEKNIK AUDIT Titien S. Sukamto TEKNIK AUDIT 1. Audit Pengendalian Entity-level 2. Audit data centers dan disaster recovery 3. Audit switch, routers dan firewalls 4. Audit sistem operasi 5. Audit web server

Lebih terperinci

PROGRAM AUDIT SISTEM INFORMASI. Titien S. Sukamto

PROGRAM AUDIT SISTEM INFORMASI. Titien S. Sukamto PROGRAM AUDIT SISTEM INFORMASI Titien S. Sukamto MANFAAT DAN PENTINGNYA PROGRAM AUDIT Program audit penting agar pelaksanaan audit dapat efektif dan efisien. Program berisi daftar pengujian yang harus

Lebih terperinci

KEAMANAN DAN KEPATUHAN AWS PANDUAN REFERENSI RINGKAS

KEAMANAN DAN KEPATUHAN AWS PANDUAN REFERENSI RINGKAS KEAMANAN DAN KEPATUHAN AWS PANDUAN REFERENSI RINGKAS 2017 1 2 Ikhtisar Program Industri Cara Kami Berbagi Tanggung Jawab AWS - Kepatuhan Cloud Pelanggan - Kepatuhan di Cloud Konten Anda Lokasi Penyimpanan

Lebih terperinci

Internal Control Framework: The COSO Standard

Internal Control Framework: The COSO Standard Audit Internal (Pertemuan ke-3) Oleh: Bonny Adhisaputra & Herbayu Nugroho Sumber: Brink's Modern Internal Auditing 7 th Edition Internal Control Framework: The COSO Standard Committee of Sponsoring Organizations

Lebih terperinci

Model Perusahaan Asuransi: Proteksi dan Teknik Keamanan Sistem Informasi

Model Perusahaan Asuransi: Proteksi dan Teknik Keamanan Sistem Informasi Model Perusahaan Asuransi: Proteksi dan Teknik Keamanan Sistem Informasi Tujuan: membahas domain-domain keamanan yang ada pada perusahaan asuransi. PRODUK: Asuransi Kredit Bank Memberikan perlindungan

Lebih terperinci

COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework

COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework A. Mengenai COBIT Remote devices adalah pengelolaan data menggunakan aplikasi, dimana data terletak pada server atau host. Di dalam remote device klien berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT National Label, kami telah mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan kuisioner

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Pada tanggal 23 Januari 2002, kongres Amerika Serikat melakukan pengesahan terhadap Sarbanes-Oxley Act (SOX). Undang Undang tersebut bertujuan untuk melindungi investor

Lebih terperinci

BAB IV PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB IV PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BAB IV PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI A. Ancaman-ancaman atas Sistem Informasi Akuntansi 1. Salah satu ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN EVALUASI. Kuesioner yang dibuat mencakup 15 bagian dari IT Risk Management yang. 6. Rencana Kontingensi/Pemulihan Bencana

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN EVALUASI. Kuesioner yang dibuat mencakup 15 bagian dari IT Risk Management yang. 6. Rencana Kontingensi/Pemulihan Bencana BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN EVALUASI 4.1 Temuan dan Rekomendasi Kuesioner yang dibuat mencakup 15 bagian dari IT Risk Management yang terdapat dalam OCTAVE-S yang meliputi : 1. Kesadaran keamanan dan pelatihan

Lebih terperinci

TEKNIK AUDIT DATA CENTER DAN DISASTER RECOVERY. Titien S. Sukamto

TEKNIK AUDIT DATA CENTER DAN DISASTER RECOVERY. Titien S. Sukamto TEKNIK AUDIT DATA CENTER DAN DISASTER RECOVERY Titien S. Sukamto AUDIT DATA CENTER DAN DISASTER RECOVERY Audit terhadap fasilitas pengolahan TI, biasanya merujuk pada Data Center, yang merupakan inti dari

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem IT dan internet, maka risiko dalam sistem-sistem

Lebih terperinci

Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer

Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer Oleh: Wahyu Nurjaya WK, S.T., M.Kom. Empat Prinsip Keandalan Sistem 1. Ketersediaan. Sistem tersebut tersedia untuk dioperasikan ketika dibutuhkan. 2.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT Informasi Komersial Bisnis, kami mengolah data berdasarkan wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. Saat ini, bentuk badan usaha Pos Indonesia

Lebih terperinci

PENGENDALIAN KEAMANAN FISIK DAN LOGIS. Titien S. Sukamto

PENGENDALIAN KEAMANAN FISIK DAN LOGIS. Titien S. Sukamto PENGENDALIAN KEAMANAN FISIK DAN LOGIS Titien S. Sukamto PENGENDALIAN KEAMANAN FISIK KEAMANAN FISIK Keamanan fisik merupakan dasar dari pengendalian lingkungan SI organisasi. Tujuan pengendalian ini adalah

Lebih terperinci

INFRASTRUCTURE SECURITY

INFRASTRUCTURE SECURITY INFRASTRUCTURE SECURITY 1 WHAT S INFRASTRUCTURE?? Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem sebagai

Lebih terperinci

AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER N. Tri Suswanto Saptadi 5/11/2016 nts/sia 1 Sifat Pemeriksaan Asosiasi akuntansi Amerika mendefinisikan auditing sebagai berikut : Auditing adalah sebuah proses

Lebih terperinci

THE ANALYSIS PHASE. Titien S. Sukamto

THE ANALYSIS PHASE. Titien S. Sukamto THE ANALYSIS PHASE Titien S. Sukamto THE ANALYSIS PHASE (FASE ANALISA) Setelah melalui fase dimana organisasi mendapat pemahaman mengenai bisnis dan arah bisnis, fase yang kedua dalam Proses Perencanaan

Lebih terperinci

Berhubungan dengan berbagai hal yang dianggap benar dan salah. Selama bertahun-tahun, para ahli filosofi telah mengajukan banyak petunjuk etika.

Berhubungan dengan berbagai hal yang dianggap benar dan salah. Selama bertahun-tahun, para ahli filosofi telah mengajukan banyak petunjuk etika. Berhubungan dengan berbagai hal yang dianggap benar dan salah. Selama bertahun-tahun, para ahli filosofi telah mengajukan banyak petunjuk etika. Banyaknya aplikasi TI dan peningkatan penggunaan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di dalam dunia bisnis, pemanfaatan teknologi menjadi suatu faktor penentu dalam perkembangan bisnis itu sendiri. Teknologi yang terus berkembang memberikan

Lebih terperinci

Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem

Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem 1 Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar

Lebih terperinci

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KEAMANAN DATA DENGAN KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN KARANGANYAR

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KEAMANAN DATA DENGAN KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN KARANGANYAR SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KEAMANAN DATA DENGAN KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN KARANGANYAR Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

Konsep Dasar Audit Sistem Informasi

Konsep Dasar Audit Sistem Informasi Konsep Dasar Audit Sistem Informasi Sifat Pemeriksaan Asosiasi akuntansi Amerika mendefinisikan auditing sebagai berikut : Auditing adalah sebuah proses sistemeatis untuk secara obyektif mendapatkan dan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG KODE MATA KULIAH : EAS 401 MATA KULIAH : AKUNTANSI I BOBOT SKS : 3 SKS JURUSAN : AKUNTANSI TK/SEMESTER : II/III SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH AKUNTANSI I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan smerupakan rumah sakit yang berdiri dan diresmikan pada tahun 1981. Tahun 1985 RSUD Bangil menjadi tipe D dan

Lebih terperinci

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER N. Tri Suswanto Saptadi 4/27/2016 nts/sia 1 Empat Prinsip Keandalan Sistem 1. Ketersediaan. Sistem tersebut tersedia untuk dioperasikan ketika dibutuhkan.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI KEAMANAN INFORMASI Saat pemerintah dan kalangan industri mulai menyadari kebutuhan untuk mengamankan sumber daya informasi mereka, perhatian nyaris terfokus

Lebih terperinci

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto BEST PRACTICES ITG di Perusahaan Titien S. Sukamto Beberapa Best Practices Guideline untuk Tata Kelola TI 1. ITIL (The Infrastructure Library) ITIL dikembangkan oleh The Office of Government Commerce (OGC),

Lebih terperinci

Langkah langkah FRAP. Daftar Risiko. Risk

Langkah langkah FRAP. Daftar Risiko. Risk L1 Langkah langkah FRAP Daftar Risiko Risk Risiko Tipe Prioritas Awal # 1 Kerusakan Database dikarenakan kegagalan INT B hardware 2 Staff internal sengaja memodifikasi data untuk INT C keuntungan kelompok

Lebih terperinci

Dimensi Kelembagaan. Kebijakan Kelembagaan 1. Perencanaan 0.5

Dimensi Kelembagaan. Kebijakan Kelembagaan 1. Perencanaan 0.5 Dimensi Kelembagaan Perencanaan Kebijakan 5 4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 Kelembagaan Aplikasi Infrastruktur 1 KONSEP KELEMBAGAAN 2 Pembentukan Organisasi: Elemen-Elemen Utama Elemen-elemen yang perlu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pribadi, bisnis, dan pemerintah dan merupakan informasi yang strategis untuk

BAB I PENDAHULUAN. pribadi, bisnis, dan pemerintah dan merupakan informasi yang strategis untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang terus mengubah semua proses bisnis dalam ekonomi global, Wardiana (2002) menyatakan teknologi informasi adalah

Lebih terperinci

Pengantar Open Source dan Aplikasi Aspek Keamanan Open Source. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

Pengantar Open Source dan Aplikasi Aspek Keamanan Open Source. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id Pengantar Open Source dan Aplikasi Aspek Keamanan Open Source Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id Twitter @ruslinux Program Studi TI & SI STT Terpadu Nurul Fikri www.nurulfikri.ac.id Topik

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS 4.1 Perencanaan Audit Sebelum melakukan audit terhadap sistem aplikasi penjualan kredit di PT. Rodamas, kami terlebih dahulu membuat

Lebih terperinci

Nama : Putri Syaharatul Aini Nim : Uas : Sistem Informasi Akuntansi Soal : ganjil

Nama : Putri Syaharatul Aini Nim : Uas : Sistem Informasi Akuntansi Soal : ganjil Nama : Putri Syaharatul Aini Nim : 120462201017 Uas : Sistem Informasi Akuntansi Soal : ganjil 1. Pada dasarnya definisi audit manual dan audit EDP tidak ada perbedaan secara khusus dimana batasan batasan

Lebih terperinci

Auditing. Obyektif. 3.1 Phase Audit Sistem Informasi

Auditing. Obyektif. 3.1 Phase Audit Sistem Informasi HOME DAFTAR ISI B3 Auditing Obyektif Mengetahui phase-phase dalam audit sistem informasi Mengetahui proses evaluasi dan pengujian dalam audit sistem informasi 3.1 Phase Audit Sistem Informasi Dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Dalam melakukan manajemen risiko pada PT Saga Machie, penulis mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan

Lebih terperinci

KEAMANAN OPERASIONAL SI. Titien S. Sukamto

KEAMANAN OPERASIONAL SI. Titien S. Sukamto KEAMANAN OPERASIONAL SI Titien S. Sukamto KEAMANAN OPERASIONAL SI Operasional sistem informasi termasuk di dalamnya adalah pengendalian internal pada fasilitas pengolahan data juga lingkungan pada end-user

Lebih terperinci

1. Ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti : Kebakaran atau panas yang berlebihan Banjir, gempa

1. Ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti : Kebakaran atau panas yang berlebihan Banjir, gempa 1. Ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti : Kebakaran atau panas yang berlebihan Banjir, gempa bumi Badai angin, dan perang 2. Ancaman karena kesalahan

Lebih terperinci

Strategi Sukses Bisnis dengan Teknologi Informasi. Sistem Manajemen Keamanan Informasi (Riyanarto Sarno) Audit Sistem Informasi

Strategi Sukses Bisnis dengan Teknologi Informasi. Sistem Manajemen Keamanan Informasi (Riyanarto Sarno) Audit Sistem Informasi Audit Sistem&Teknologi Informasi (Riyanarto Sarno) Strategi Sukses Bisnis dengan Teknologi Informasi (Riyanarto Sarno) Sistem Manajemen Keamanan Informasi (Riyanarto Sarno) Audit Sistem Informasi (Sanyoto

Lebih terperinci

BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER A. Sifat Audit Asosiasi akuntansi Amerika mendefinisikan auditing sebagai berikut : Auditing adalah sebuah proses sistemeatis untuk secara obyektif mendapatkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) L1 LAMPIRAN A KUESIONER Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) 1 Setiap penggunaan sistem informasi harus melaksanakan aturan yang ditetapkan perusahaan 2 Pimpinan masing-masing unit organisasi

Lebih terperinci

PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1/total Outline PENDAHULUAN ANCAMAN-ANCAMAN ATAS SIA TINJAUAN MENYELURUH KONSEP-KONSEP LINGKUNGAN PENGENDALIAN AKTIVITAS-AKTIVITAS PENGENDALIAN PENILAIAN RISIKO

Lebih terperinci

PENERAPAN KEAMANAN SISTEM INFORMASI STANDAR ISO PADA PT. BPR KARYABHAKTI UGAHARI, TANJUNG MORAWA

PENERAPAN KEAMANAN SISTEM INFORMASI STANDAR ISO PADA PT. BPR KARYABHAKTI UGAHARI, TANJUNG MORAWA PENERAPAN KEAMANAN SISTEM INFORMASI STANDAR ISO 27001 PADA PT. BPR KARYABHAKTI UGAHARI, TANJUNG MORAWA Oleh : Mahdianta Pandia, S.Kom., M.Kom. Dosen STMIK-Kristen, Neumann Indonesia, Medan Abstrak Penulisan

Lebih terperinci

Tata Kelola Evaluasi Sistem Informasi Berdasarkan Control Objective For Information And Related Technology (COBIT) Domain Deliver And Support (DS)

Tata Kelola Evaluasi Sistem Informasi Berdasarkan Control Objective For Information And Related Technology (COBIT) Domain Deliver And Support (DS) Tata Kelola Evaluasi Sistem Informasi Berdasarkan Control Objective For Information And Related Technology (COBIT) Domain Deliver And Support (DS) 1) Fardiana Karuniawati 1) Dosen Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan Control Objectives for Information and related Technology (COBIT) adalah seperangkat praktik terbaik (kerangka) untuk teknologi informasi

Lebih terperinci

Penerapan ISO 27001:2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi DCN & DCO GSIT BCA

Penerapan ISO 27001:2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi DCN & DCO GSIT BCA Penerapan ISO 27001:2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi DCN & DCO GSIT BCA 5 Desember 2017 Agenda Overview ISO 27001:2013 Latar Belakang Penerapan SMKI Penerapan & Strategi Implementasi SMKI Manfaat

Lebih terperinci

KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER ` MODUL 1 DASAR DASAR KEAMANAN KOMPUTER. DISUSUN OLEH Kundang K.Juman,Ir, MMSI

KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER ` MODUL 1 DASAR DASAR KEAMANAN KOMPUTER. DISUSUN OLEH Kundang K.Juman,Ir, MMSI KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER ` MODUL 1 DASAR DASAR KEAMANAN KOMPUTER DISUSUN OLEH Kundang K.Juman,Ir, MMSI UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL 2008 \ 1 Pengertian keamanan sistem komputer Keamanan sistem komputer

Lebih terperinci

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise) COBIT Control Objective for Information and related Technology Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari adalah sebuah rumah sakit yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari adalah sebuah rumah sakit yang berada di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari adalah sebuah rumah sakit yang berada di jalan Jemursari nomor 51-57 dan berada di bawah Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya yang

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMASI. Zaenal Arifin

PENERAPAN SISTEM KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMASI. Zaenal Arifin PENERAPAN SISTEM KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMASI Zaenal Arifin AGENDA Overview Entitas Keamanan Informasi Penerapan Defense in Depth INDONESIA PERINGKAT 2 SERANGAN CYBER TERBESAR DI DUNIA TOP TEN TARGETED

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi distribusi pada PT Prima Cipta Instrument merupakan suatu proses evaluasi

Lebih terperinci

Oleh :Tim Dosen MK Pengantar Audit SI

Oleh :Tim Dosen MK Pengantar Audit SI Oleh :Tim Dosen MK Pengantar Audit SI Pengertian Audit IS, Proses pengumpulan dan evaluasi bukti-bukti untuk menentukan apakah sistem komputer yang digunakan telah dapat [1]: melindungi aset milik organisasi,

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. dan beberapa kasus perusahaan besar lainnya yang di latar belakangi fraud oleh

Bab I. Pendahuluan. dan beberapa kasus perusahaan besar lainnya yang di latar belakangi fraud oleh Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang Penerapan pengendalian internal di berbagai organisasi baik dalam skala kecil maupun besar telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

1. Bagaimana topologi jaringan di PT.Arya Group? 2. Siapa saja yang terhubung dengan topologi jaringan PT. Arya Group?

1. Bagaimana topologi jaringan di PT.Arya Group? 2. Siapa saja yang terhubung dengan topologi jaringan PT. Arya Group? L1 Pertanyaan wawancara : 1. Bagaimana topologi jaringan di PT.Arya Group? 2. Siapa saja yang terhubung dengan topologi jaringan PT. Arya Group? 3. Apa saja jenis software dan hardware yang digunakan di

Lebih terperinci

NIST SP v2: PEDOMAN PANDUAN SISTEM KEAMANAN PUBLIK WEB SERVER

NIST SP v2: PEDOMAN PANDUAN SISTEM KEAMANAN PUBLIK WEB SERVER NIST SP 800-44v2: PEDOMAN PANDUAN SISTEM KEAMANAN PUBLIK WEB SERVER Oleh : Azhari S. Barkah Dosen STMIK Amikom Purwokerto Abstrak World Wide Web (WWW) adalah salah satu cara yang paling penting bagi suatu

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT Studi Kasus Pada PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA UNIT JATENG AI1 : Identify Automated Solutions 1. Apakah

Lebih terperinci

www. dickyprihandoko.worpress.com

www. dickyprihandoko.worpress.com Apa Itu Hacking? www. dickyprihandoko.worpress.com Hacking Dan Security Aktifitas penyusupan ke dalam sebuah sistem komputer atau jaringan dengan tujuan menyalahgunakan ataupun merusak sistem yang ada

Lebih terperinci

TINJAUAN UMUM MENGENAI AUDIT SISTEM INFORMASI

TINJAUAN UMUM MENGENAI AUDIT SISTEM INFORMASI TINJAUAN UMUM MENGENAI AUDIT SISTEM INFORMASI Kusrini Abstract An Information System must be able to : protect organization s assets, keep data integrity, help organization to reach their goals effectively,

Lebih terperinci

Implementasi E-Bisnis e-security Concept And Aplication Part-11

Implementasi E-Bisnis e-security Concept And Aplication Part-11 Implementasi E-Bisnis e-security Concept And Aplication Part-11 Pendahuluan E-Business sistem alami memiliki risiko keamanan yang lebih besar daripada sistem bisnis tradisional, oleh karena itu penting

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom MELINDUNGI SISTEM INFORMASI 1 KERENTANAN DAN PENYALAH GUNAAN SISTEM Pengamanan(security) merujukpadakebijakan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai wakil dari pemilik juga memiliki kepentingan pribadi sehingga perilaku

BAB I PENDAHULUAN. sebagai wakil dari pemilik juga memiliki kepentingan pribadi sehingga perilaku BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Good Corporate Governance merupakan sistem tata kelola yang diterapkan pada suatu perusahaan sebagai langkah antisipatif untuk mengatasi permasalahan keagenan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, dunia bisnis semakin berkembang dan semakin maju sehingga perkembangan bisnis menyebabkan banyak orang pergi ke Ibukota Jakarta untuk mencari pekerjaan.

Lebih terperinci

LAMPIRAN ATAS BLACKBERRY SOLUTION PERJANJIAN LISENSI UNTUK BLACKBERRY UNIFIED ENDPOINT MANAGER ("LAMPIRAN the")

LAMPIRAN ATAS BLACKBERRY SOLUTION PERJANJIAN LISENSI UNTUK BLACKBERRY UNIFIED ENDPOINT MANAGER (LAMPIRAN the) LAMPIRAN ATAS BLACKBERRY SOLUTION PERJANJIAN LISENSI UNTUK BLACKBERRY UNIFIED ENDPOINT MANAGER ("LAMPIRAN the") PEMBERITAHUAN PENTING: Untuk mengakses dan / atau menggunakan Layanan Cloud ini (sebagaimana

Lebih terperinci

KENDALI DAN REGULASI. Pendahuluan. Model Kendali dan Regulasi 9/17/2012 COBIT ITIL ISO Sarbanes-Oxley

KENDALI DAN REGULASI. Pendahuluan. Model Kendali dan Regulasi 9/17/2012 COBIT ITIL ISO Sarbanes-Oxley KENDALI DAN REGULASI Pendahuluan Sistem tatakelola TI membutuhkan struktur dan mekanisme kendali yang diatur secara formal dan non formal dalam organisasi Kendali tersebut dapat disusun dalam suatu bentuk

Lebih terperinci

Audit Teknologi Sistem Informasi. Pertemuan 1 Pengantar Audit Teknologi Sistem Informasi

Audit Teknologi Sistem Informasi. Pertemuan 1 Pengantar Audit Teknologi Sistem Informasi Audit Teknologi Sistem Informasi Pertemuan 1 Pengantar Audit Teknologi Sistem Informasi CAPAIAN PEMBELAJARAN Sikap Ketrampilan Umum Pengetahuan Ketrampilan Khusus Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu

Lebih terperinci

DASAR-DASAR AUDIT SI Pertemuan - 02

DASAR-DASAR AUDIT SI Pertemuan - 02 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Integrity Professionalism Entrepreneurship DASAR-DASAR AUDIT SI Pertemuan - 02 PROSES AUDIT DAN PERANNYA DALAM LINGKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI: Audit and Review : Its Role In

Lebih terperinci

INTERNAL AUDIT. Materi 1. Oleh Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA

INTERNAL AUDIT. Materi 1. Oleh Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA INTERNAL AUDIT Materi 1 Oleh Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA 1 FAKTOR PENTING PERKEMBANGAN INTERNAL AUDIT PERDEBATAN MENGENAI PERAN INTERNAL AUDIT 1. Jenis Usaha 2. Luas Kegiatan Usaha 3. Jumlah

Lebih terperinci

Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis..

Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis.. Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis.. Penyelenggaraan LPSE Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Undang-Undang Republik Indonesia No.

Lebih terperinci

Referensi. Sistem Informasi (contoh) Sistem Informasi 3/3/2011. Audit Sistem Informasi Indra Tobing. Wikipedia

Referensi. Sistem Informasi (contoh) Sistem Informasi 3/3/2011. Audit Sistem Informasi Indra Tobing. Wikipedia Referensi Audit Sistem&Teknologi Informasi Audit Sistem Informasi Indra Tobing (Riyanarto Sarno) Strategi Sukses Bisnis dengan Teknologi Informasi (Riyanarto Sarno) Sistem Manajemen Keamanan Informasi

Lebih terperinci

KONSEP AUDIT SI. Pertemuan ke 5 Mata Kuliah Tata Kelola dan Audit Sistem Informasi. Diema Hernyka S, M.Kom

KONSEP AUDIT SI. Pertemuan ke 5 Mata Kuliah Tata Kelola dan Audit Sistem Informasi. Diema Hernyka S, M.Kom KONSEP AUDIT SI Pertemuan ke 5 Mata Kuliah Tata Kelola dan Audit Sistem Informasi Diema Hernyka S, M.Kom Konsep Audit SI/TI Outline : Definisi Sasaran Keuntungan Siapa Yang mengaudit Siapa ynag diaudit

Lebih terperinci

Standar Internasional ISO 27001

Standar Internasional ISO 27001 Standar Internasional ISO 27001 ISO 27001 merupakan standar internasional keamanan informasi yang memuat persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi dalam usaha menggunakan konsepkonsep keamanan informasi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALIS IS HAS IL PENGUKURAN RIS IKO TI

BAB 4 ANALIS IS HAS IL PENGUKURAN RIS IKO TI BAB 4 ANALIS IS HAS IL PENGUKURAN RIS IKO TI 4.1. Latar Belakang Pembahasan Dalam mengumpulkan data data yang dibutuhkan, kami melakukan wawancara dengan asisten direktur, (Ibu Irma) dan manajer TI (Bpk.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan suatu perusahaan. Informasi merupakan hal penting dalam perancangan

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan suatu perusahaan. Informasi merupakan hal penting dalam perancangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan informasi dalam dunia bisnis saat ini amat penting dalam menentukan kemajuan suatu perusahaan. Informasi merupakan hal penting dalam perancangan kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Setelah dilakukan penelitian pada PT Novawool maka didapatkan beberapa simpulan sesuai dengan rumusan masalah yang disajikan, yaitu : 1. Pelaksanaan manajemen produksi

Lebih terperinci

KEAMANAN JARINGAN. Desain Topologi Versi 1

KEAMANAN JARINGAN. Desain Topologi Versi 1 KEAMANAN JARINGAN Desain Topologi Versi 1 Oleh Edy Susanto.Skom.MCS Completed [MSCE, CSSA, APP, RHCSE, RHCSA, CWNA, CWNE, CISA, CISM, C EH, VCP, CISSP-ISSEP] 1 PENGANTAR Jaringan keamanan ada dan menjadi

Lebih terperinci

BAB I Gambaran Pemeriksaan SI (Overview of Information System Auditing)

BAB I Gambaran Pemeriksaan SI (Overview of Information System Auditing) BAB I Gambaran Pemeriksaan SI (Overview of Information System Auditing) Gbr.2.1. Performance Information System Reason AKS - bab 2 Hal : 1 Information System Auditing Defined Audit SI adalah proses mengumpulkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: analisis, kontrol keamanan data, kontrol keamanan jaringan. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: analisis, kontrol keamanan data, kontrol keamanan jaringan. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Di bidang teknologi informasi, data merupakan aset utama untuk sebuah perusahaan sehingga perlu kontrol keamanan yang cukup baik untuk menjaga aset aset perusahaan tersebut. Jaringan komputer dapat

Lebih terperinci

BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ADMIN SERVER

BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ADMIN SERVER BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ADMIN SERVER Kompetensi Dasar 3.2. Memahami tugas dan tanggungjawab Admin Server 4.2. Menalar tugas dan tanggungjawab Admin Server Materi Pokok Tugas dan Tanggung Jawab

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntansi merupakan alat yang digunakan untuk mengukur, mengolah dan juga untuk mengkomunikasikan informasi keuangan mengenai entitas akuntansi. Akuntansi, yang juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. globalisasi saat ini, organisasi dan perusahaan menjadi semakin bergantung kepada

BAB 1 PENDAHULUAN. globalisasi saat ini, organisasi dan perusahaan menjadi semakin bergantung kepada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif di era globalisasi saat ini, organisasi dan perusahaan menjadi semakin bergantung kepada teknologi

Lebih terperinci

KUESIONER. Nama Responden. Bagian/Jabatan

KUESIONER. Nama Responden. Bagian/Jabatan KUESIONER EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEMITRAAN PETERNAKAN INTI RAKYAT (PIR) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT DOMAIN KE- (DELIVERY AND SUPPORT): STUDI KASUS PADA PT. CEMERLANG UNGGAS LESTARI SEMARANG

Lebih terperinci

Database Security. Kelompok 1 TEKNIK INFORMATIKA UIN SUSKA 2015

Database Security. Kelompok 1 TEKNIK INFORMATIKA UIN SUSKA 2015 Database Security Kelompok 1 TEKNIK INFORMATIKA UIN SUSKA 2015 Keamanan Database Keamanan merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh pemakai yang tidak punya kewenangan.

Lebih terperinci

PENGERTIAN DAN TUJUAN AUDIT

PENGERTIAN DAN TUJUAN AUDIT PENGERTIAN DAN TUJUAN AUDIT N. Tri Suswanto Saptadi MATERI PEMBAHASAN PERTEMUAN 1 1. Pengertian, Tujuan, Standar Audit SI. 2. Latar belakang dibutuhkan Audit SI. 3. Dampak Komputer pada Kendali Internal.

Lebih terperinci

INDONESIA SECURITY INCIDENT RESPONSE TEAM ON INTERNET INFRASTRUCTURE. Iwan Sumantri. Wakil Ketua ID-SIRTII/CC Founder JABAR-CSIRT.

INDONESIA SECURITY INCIDENT RESPONSE TEAM ON INTERNET INFRASTRUCTURE. Iwan Sumantri. Wakil Ketua ID-SIRTII/CC Founder JABAR-CSIRT. INDONESIA SECURITY INCIDENT RESPONSE TEAM ON INTERNET INFRASTRUCTURE Iwan Sumantri Wakil Ketua ID-SIRTII/CC Founder JABAR-CSIRT The Brief Profile of the National CSIRT of Indonesia The Coordination Center

Lebih terperinci

SISTEM MANAJEMEN INTEGRASI/TERPADU

SISTEM MANAJEMEN INTEGRASI/TERPADU hotspot@1100010904 SISTEM MANAJEMEN INTEGRASI/TERPADU : Sistem manajemen yang mengintegrasikan semua sistem dan proses organisasi dalam satu kerangka lengkap, yang memungkinkan organisasi untuk bekerja

Lebih terperinci

Database Security BY NUR HIDAYA BUKHARI PRODI TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2012

Database Security BY NUR HIDAYA BUKHARI PRODI TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2012 Database Security BY NUR HIDAYA BUKHARI 102904037 PRODI TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2012 Mengapa masalah keamanan basis data menjadi penting? Kemampuan menyediakan informasi

Lebih terperinci

BAB 11 E-BUSINESS DAN E-COMMERCE

BAB 11 E-BUSINESS DAN E-COMMERCE BAB 11 E-BUSINESS DAN E-COMMERCE E-BUSINESS vs E-COMMERCE E-BUSINESS adalah proses bisnis yang dilaksanakan dengan memanfaatkan TI, terutama teknologi jaringan dan komunikasi, baik untuk proses internal

Lebih terperinci

2/5/2015. Internal Control Concepts. CDG4I3 / Audit Sistem Informasi. Angelina Prima K Gede Ary W. KK SIDE Overview

2/5/2015. Internal Control Concepts. CDG4I3 / Audit Sistem Informasi. Angelina Prima K Gede Ary W. KK SIDE Overview Internal Control Concepts CDG4I3 / Audit Sistem Informasi Angelina Prima K Gede Ary W. KK SIDE - 2014 Overview 1. Definition 2. Systems of Internal Control 3. Elements of Internal Control 4. Control Objectives

Lebih terperinci

Prinsip Kerahasiaan dan Keamanan Data Layanan Cloud IBM

Prinsip Kerahasiaan dan Keamanan Data Layanan Cloud IBM Prinsip Kerahasiaan dan Keamanan Data Layanan Cloud IBM 2 Prinsip Kerahasiaan dan Keamanan Data: Layanan Cloud IBM Isi 2 Ikhtisar 2 Tata Kelola 3 Kebijakan Keamanan 3 Akses, Intervensi, Transfer, dan Kontrol

Lebih terperinci

MATERI 03 : KEAMANAN INFORMASI

MATERI 03 : KEAMANAN INFORMASI MATERI 03 : KEAMANAN INFORMASI INFORMATION SECURITY Hastha Sunardi Universitas IGM Teknik Komputer Pertemuan [1.02-02] Keamanan Informasi Keamanan informasi digunakan untuk menggambarkan perlindungan terhadap

Lebih terperinci

Aulia Febriyanti

Aulia Febriyanti Tugas Akhir [KS-091336] Aulia Febriyanti 5207100022 Dosen Pembimbing Bekti Cahyo Hidayanto, S. Si., M.Kom Abtrak Manajemen resiko adalah proses pengelolaan resiko yang mencakup identifikasi, evaluasi,

Lebih terperinci

RINGKASAN CHAPTER 23 (BRINK S): BOARD AUDIT COMMITTEE COMMUNICATIONS

RINGKASAN CHAPTER 23 (BRINK S): BOARD AUDIT COMMITTEE COMMUNICATIONS RINGKASAN CHAPTER 23 (BRINK S): BOARD AUDIT COMMITTEE COMMUNICATIONS Hubungan auditor internal dengan board of audit committee menjadi tantangan tersendiri bagi tim auditor internal. Auditor internal bertanggungjawab

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI Reza Pahlava reza.pahlava@gmail.com :: http://rezapahlava.com Abstrak Penelitian yang dilakukan MIT (Massachusetts Institute of Technology) menyimpulkan bahwa

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

SISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. SISTEM BASIS DATA 2 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 7 SBD 2 Database Control Transaksi. Security Database. Transaksi Transaksi adalah sebuah aksi /serangkaian aksi, yang dilakukan oleh pengguna

Lebih terperinci

PROSES AUDIT. Titien S. Sukamto

PROSES AUDIT. Titien S. Sukamto PROSES AUDIT Titien S. Sukamto TAHAPAN AUDIT Proses audit terdiri dari tahapan berikut : 1. Planning (Perencanaan) 2. Fieldwork and documentation (Kunjungan langsung ke lapangan dan Dokumentasi) 3. Issue

Lebih terperinci

Satu yang terkenal diantaranya adalah metode OCTAVE.

Satu yang terkenal diantaranya adalah metode OCTAVE. 97 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENG UKURAN RES IKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Saat ini, Teknologi informasi menjadi hal yang berharga bagi kebanyakan perusahaan. Karena bagaimanapun, banyak perusahaan

Lebih terperinci