AKUNTANSI MANAJEMEN. Biaya Transfer dan Analisis Cost Profit Volume
|
|
- Ridwan Tan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Dosen: Christian Ramos K AKUNTANSI MANAJEMEN Biaya Transfer dan Analisis Cost Profit Volume REFERENSI: Ray H. Garrison. Managerial Accounting : Concepts for Planning, Control, & Decision Making, Boston (BOOK) 1
2 Transfer Pricing (Harga Transfer) Harga yang dibebankan untuk suatu komponen oleh divisi penjual pada divisi pembeli diperusahaan yang sama
3 TOP MANAGEMENT Divisi A (penjual) Produk yang ditransfer pada harga transfer Divisi B (pembeli) Pembelian Produk Input dari penjual diluar organisasi Penjualan produk barang dan jasa kepada pelanggan diluar organisasi
4 Transfer Pricing Harga transfer mempengaruhi divisi-divisi dan perusahaan secara keseluruhan yang mampu mempengaruhi tingkat laba yang dihasilkan Divisi Pembeli Divisi Penjual
5 Tujuan Transfer Pricing Bagi Internal Perusahaan Evaluasi kinerja yang akurat, berarti bahwa tidak satupun manajer divisi akan memperoleh manfaat atas beban manajer divisi lain Kesesuaian tujuan, berarti bahwa para manajer divisi memilih tindakan-tindakan yang dapat memaksimalkan laba perusahaan secara keseluruhan Pemeliharaan otonomi divisi, berarti bahwa manajemen pusat tidak boleh mencampuri kemandirian manajer divisi dalam membuat sebuah keputusan
6 Dalam Transfer Barang / Jasa Ada 2 Macam Keputusan : Keputusan Pemilihan Sumber / Sourcing Decision Keputusan Penentuan Harga Transfer / Transfer Pricing Decision Peran Harga Transfer : Harga Transfer Mempertegas Diversifikasi Harga Transfer Sebagai Alat Untuk Menciptakan Mekanisme Integrasi
7 MASALAH YANG TIMBUL DALAM PERUNDINGAN HARGA TRANSFER 1. DASAR APA YANG AKAN DIPAKAI SEBAGAI LANDASAN PENENTUAN HARGA TRANSFER? 2. BESARNYA LABA YANG DIPERHITUNGKAN DALAM HARGA TRANSFER
8 Pendekatan Biaya Peluang Pendekatan ini mengidentifikasi harga minimum yang ingin diterima divisi penjual dan harga maksimum yang ingin dibayar divisi pembeli. Harga Transfer minimum adalah harga transfer yang akan membuat keadaan divisi penjual tidak menjadi lebih buruk jika barang dijual pada divisi internal daripada dijual pada pihak luar (Batas bawah/floor) Harga Transfer maksimum adalah harga transfer yang akan membuat keadaan divisi pembeli tidak menjadi lebih buruk, jika suatu input dibeli dari divisi internal daripada jika barang yang sama dibeli secara eksternal (Batas atas/ceiling).
9 Kebijakan Penetapan Harga Harga pasar : harga yang Tranfer akan diterima divisi penjual atau harga yang akan dibayar divisi pembeli sesuai dengan harga jika barang tersebut dijual ke pihak eksternal (harga pasar luar dengan persaingan sempurna) Harga transfer berdasarkan biaya : harga yang harus dibayar sesuai dengan biaya yang digunakan untuk membuat produk tersebut (biaya penuh mencangkup biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, overhead variabel, dan overhead tetap) Harga transfer yang dinegosiasikan : harga transfer berdasakan proses negosiasi antara divisi pembeli dan divisi penjual untuk suatu produk
10 Ilustrasi Harga Transfer Anggaplah divisi furnitur dari suatu perusahaan memproduksi tempat tidur lipat. Divisi Matras dari perusahaan yang sama memproduksi matras, termasuk matras yang cocok untuk tempat tidur lipat.
11 Harga Transfer dengan Harga Pasar Misalkan, jika matras bisa dijual kepada pembeli dari luar seharga Rp.50 untuk satu matras, maka harga Rp.50 ini adalah harga pasar. Divisi matras tentu tidak akan menjual matras ke divisi furnitur dengan harga kurang dari Rp.50. Sama halnya, divisi furnitur tidak akan mau membayar lebih dari Rp.50 per matras Apakah kedua divisi akan mentransfer sesuai harga pasar?
12 Harga Transfer dengan Harga Pasar Kelemahan Harga Pasar : 1. Tidak semua produk punya harga pasar (industri kertas) 2. Divisi penjual punya pasar yang sudah pasti (yaitu divisi pembeli) sehingga keuntungan ini hanya dinikmati oleh divisi pembeli saja (divisi penjual hanya dituntut harus bisa mencapai harga pasar) 3. Tentukan Harga pasar terkadang sulit saat harga pasar sangat berfluktuatif
13 Harga Transfer Berdasarkan Biaya Berikut adalah biaya penuh dari matras: Bahan baku langsung Rp15 Tenaga kerja langsung 5 Overhead variabel 3 Overhead tetap 5 Total biaya Rp28 Jadi, harga transfer adalah Rp 28 per matras Biaya Penuh Biaya Penuh plus Mark UP Biaya Variabel
14 Harga Transfer Berdasarkan Biaya Jika kebijakannya adalah penetapan harga transfer berdasarkan biaya, apakah transfer akan terjadi? Tergantung. Misalkan, jika divisi furnitur ingin membeli matras berkualitas rendah dari pasar luar seharga $25 per matras, maka transfer tidak akan terjadi. Misalkan, sama halnya jika divisi matras berproduksi sesuai kapasitasnya dan bisa menjual matras khusus tersebut seharga $40 per matras. Divisi matras akan menolak untuk mentransfer matras ke divisi furnitur dan akan menjual semua yang bisa diproduksinya ke pihak luar
15 Harga Transfer Berdasarkan Biaya Kelemahan Penentuan HT atas dasar biaya Biaya penuh divisi penjual akan diperiksa / disetujui oleh divisi yang terlibat Sulit untuk menentukan laba / ROI yang wajar bagi divisi penjual Yang Harus Diperhatikan Jika Biaya Dijadikan Sebagai Dasar Penentuan Harga Transfer Efisiensi dan produktivitasnya Terdapat aturan
16 Harga Transfer yang Dinegosiasikan Anggaplah matras untuk tempat tidur lipat biasanya dijual seharga Rp 50 dan biaya penuhnya adalah Rp 28. komisi penjualan sebesar Rp 5, tetapi karena untuk transfer internal maka komisi penjualan ditiadakan Maka harga transfer adalah Rp 45 (harga pasar komisi penjualan), atau harga transfer adalah Rp 50 (harga pasar luar jika membeli matras secara eksternal) Berapa harga transfer aktualnya? Transer aktual antara Rp 45 dan Rp 50
17 Harga Transfer yang Dinegosiasikan Kelemahan harga transfer berdasarkan negosiasi : Metode negosiasi memerlukan waktu perundingan antarmanajemen divisi yang lama Metode ini cendrung menimbulkan konflik atau perselisihan antar divisi Pada metode ini pengukuran kemampuan laba divisi sangat peka terhadap terhadap keahlian tawar menawar antarmanajemen divisi Metode ini memerlukan waktu manajemen kantor pusat yang banyak untuk mengamati proses negosiasi dan sebagai mediator jika diperlukan. Metode ini dapat mengakibatkan produktivitas yang rendah jika harga transfer negosiasi tidak memuaskan manajer divisi.
18 Kapasitas Produksi Harga Transfer berdasarkan biaya Menentukan harga transfer ketika terjadi kapasitas menganggur Harga Transfer berdasarkan harga pasar Harga Transfer berdasarkan negosiasi Menentukan harga transfer ketika kapasitas penuh menentukan harga transfer berdasarkan negosiasi antar divisi dengan mempertimbangkan kapasitas produksi
19 Cost Profit Volume 15-19
20 Definisi Suatu analisa yang menggambarkan bagaimana perubahan biaya variabel, biaya tetap, harga jual, volume penjualan dan bauran penjualan akan mempengaruhi laba perusahaan. Analisis ini merupakan instrumen yang lazim dipakai untuk menyediakan informasi yang bermanfaat bagi manajemen untuk pengambilan keputusan, misal : dalam menetapkan harga jual produk.
21 PENTINGNYA CVP ANALISIS Untuk menentukan harga jual per unit Untuk memilih bauran produk yang dijual Untuk menentukan strategi pemasaran yang baik Untuk mengevaluasi dampak keuntungan terhadap perubahan biaya
22 15-22 ASSUMPTIONS IN CVP Total pendapatan bersifat linier (% perubahan pendapatan = % perubahan volume penjualan) Biaya dapat dipisahkan menjadi biaya tetap dan biaya variabel Efisiensi dan produktifitas konsisten
23 15-23 CONSEPTS IN CVP Example : Perusahaan sepatu menjual 6,000 units sepatu per bulan Sales price : $20 / unit Variable cost : $ 12 / unit Fixed cost : 40,000 per bulan
24 15-24 MARGINAL INCOME STATEMENT Total Sales (6,000 x 20) $120,000 Variable cost (6000 x 12) 72,000 Contribution Margin $ 48,000 Fixed cost 40,000 Operational Profit $ 8,000
25 15-25 MARGINAL INCOME STATEMENT Total Per unit % Sales (6,000 x 20) $120,000 $ Variable cost (6000 x 12) 72, Contribution Margin $ 48, Fixed cost 40,000 Operational Profit $ 8,000
26 15-26 BREAK-EVEN POINT BEP : titik dimana perusahaan tidak mendapat laba atau tidak mengalami kerugian
27 15-27 BREAK-EVEN POINT /TPM BEP (unit) = Total fixed cost / CM per unit CM per unit = Sales price/unit Variable cost/unit BEP ($/Rp) = Total fixed cost/ % CM per unit % CM = CM per unit / Sales per unit * CM = Contribution Margin
28 15-28 BREAK-EVEN POINT /TPM Contribution Margin approach Contribution Margin /unit (CM) = Sales price/unit variable cost/ unit = $20 - $12 = $8 / unit BEP (unit) : = Total fixed cost / CM per unit = 40,000 / 8 Q = 5,000 units
29 15-29 BREAK-EVEN POINT /TPM Contribution margin approach % CM = CM per unit / Sales Price per unit = (8 / 20) x 100 = 40% BEP($/Rp) : = Total fixed cost/ % CM per unit = 40,000 / 40% Revenue/sales = $100,000
30 15-30 BREAK-EVEN POINT /TPM Perusahaan sepatu menjual 5,000 units sepatu per bulan Sales price : $20 / unit Variable cost : $ 12 / unit Fixed cost : 40,000 per bulan Total Sales (5,000 x 20) $100,000 Variable cost (5000 x 12) 60,000 Contribution Margin $ 40,000 Fixed cost 40,000 Operational Profit $ 0
31 15-31 CVP APPLICATION DETERMINE THE PROFIT Sales price : $20 / unit Variable cost : $ 12 / unit Fixed cost : 40,000 per bulan Perusahaan menargetkan laba penjualan/operasi sepatu $30,000. berapa pasang sepatu harus dijual(unit)? Unit sales = Total fixed cost + targeted profit CM/unit = (40, ,000) / 8 = 70,000 / 8 = 8,750 units
32 15-32 CVP APPLICATION DETERMINE THE PROFIT Perusahaan menargetkan laba $ 30,000. berapa tingkat penjualan perusahaan ($)? Sales ($) = (Total fixed cost + Targeted profit) %CM = (40, ,000)/40% = 70,000 / 40% = 70,000/0.4 = $ 175,000
33 15-33 CVP APPLICATION DETERMINE THE PROFIT Perusahaan menargetkan laba penjualan/operasi sepatu $30,000. pasang sepatu harus dijual 8,750 (unit) Sales (8,750 x 20) $175,000 Variable cost (8,750 x 12) 105,000 Contribution Margin $ 70,000 Fixed cost 40,000 Operational Profit $ 30,000
34 15-34 CVP APPLICATION CHANGES IN FIXED COST Bila perusahaan menaikkan biaya tetap $ 4,000. informasi lain tidak berubah. Tentukan nilai BEP yang baru BEP (unit) : = Total fixed cost/cm per unit = (40, ,000)/8 = 44,000/8 = 5,500 units BEP($) : = Total fixed cost/%cm per unit = (40, ,000)/40% = 44,000 / 0.4 = $110,000 Sales (5,500 x 20) $110,000 Variable cost (5,500 x 12) 66,000 Contribution Margin $ 44,000 Fixed cost 44,000 Operational Profit $ 0
35 15-35 CVP APPLICATION CHANGES IN CM Jika biaya variabel per unit naik dari $12 menjadi $16. Total biaya tetap $40,000. tentukan BEP yang baru CM per unit = Sales price Variable cost/unit (new) = $20-16 = $4 %CM per unit = (CM/ unit / S. P/ unit) x 100 = (4/20) x 100 = 20% Sales (10,000 x 20) $200,000 Variable cost (10,000 x 16) 160,000 Contribution Margin $ 40,000 Fixed cost 40,000 Operational Profit $ 0 BEP (unit) BEP($) = Total fixed cost/cm per unit = 40,000 / 4 = 10,000 units = Total fixed cost/% MS = 40,000 / 20% = 40,000 / 0.2 = $200,000
36 THE END 36
ADVANCED MANAGEMENT ACCOUNTING (Akuntansi Manajemen Lanjut)
Dosen: Christian Ramos K ADVANCED MANAGEMENT ACCOUNTING (Akuntansi Manajemen Lanjut) TRANSFER PRICING (Harga Transfer) REFERENSI: HANSEN & MOWEN, Managerial Acconting (BOOK) 1 15-2 Laba residu adalah perbedaan
Lebih terperinciCOST VOLUME PROVIT (CVP) ANALYSIS
COST VOLUME PROVIT (CVP) ANALYSIS TUJUAN : MENGETAHUI PENTINGNYA CVP ANALISIS MEMAHAMI ASUMSI DASAR CVP ANALISIS MEMPELAJARI KONSEP KONTRIBUSI MARGIN MEMPELAJARI ANALISIS BREAK EVEN MEMPELAJARI MARGIN
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Analisis Cost-Volume-Profit Sebagai Salah Satu Alat Bantu Manajemen Dalam Menentukan Laba Optimum. Unit analisis adalah PT. X yaitu perusahaan manufaktur yang bergerak di
Lebih terperinciHARGA TRANSFER KONSEP HT :
HARGA TRANSFER Istilah HT ini dijumpai pada perusahaan yang organisasinya disusun menurut pusat laba dan antar pusat laba tersebut terjadi transfer barang/jasa. Adanya transfer barang dan jasa dihubungkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN IDENTIFIKASI MASALAH MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN KEGUNAAN PENELITIAN 4
ABSTRAKSI Suatu perusahaan seringkali menghadapi berbagai masalah. Seperti dalam menghadapi pesaing, harga bahan baku yang cenderung berubah, ataupun keadaan ekonomi yang berubah dan faktor - faktor lain
Lebih terperinciHUBUNGAN BIAYA VOLUME & LABA
Modul ke: HUBUNGAN BIAYA VOLUME & LABA Dasar analisis BVL, Analisis BVL, BVL dalam memilih struktur biaya dan Asumsi Break Event Point untuk Singel Produk Fakultas EKONOMI & BISNIS Ali Ridho,SE.,M.Si.
Lebih terperinciPERTEMUAN KE-13 ANALISIS BIAYA DAN VOLUME LABA
PERTEMUAN KE-13 ANALISIS BIAYA DAN VOLUME LABA A. TUJUAN PEMBELAJARAN. 13.1. Mahasiswa mengetahui tentang break even point. 13.2 Mahasiswa mengetahui tentang CVP. B. URAIAN MATERI. 13.1. Mahasiswa mengetahui
Lebih terperinciANALISIS BREAK EVENT POINT (TITIK IMPAS) DAN BAURAN PEMASARAN
Modul ke: AKUNTANSI MANAJEMEN ANALISIS BREAK EVENT POINT (TITIK IMPAS) DAN BAURAN PEMASARAN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN
Lebih terperinciABSTRAK. Perencanaan laba diperlukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat
ABSTRAK Perencanaan laba diperlukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat memperoleh laba yang maksimal. Laba dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu biaya, harga jual serta volume penjualan. Analisis Cost-Volume-Profit
Lebih terperinciADVANCED MANAGEMENT ACCOUNTING (Akuntansi Manajemen Lanjut)
Dosen: Christian Ramos K ADVANCED MANAGEMENT ACCOUNTING (Akuntansi Manajemen Lanjut) DECENTRALIZATION AND SEGMENTED REPORTING (Desentralisasi dan Laporan Segmen ) REFERENSI: HANSEN & MOWEN, Managerial
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Perusahaan Biskuit X belum mengklasifikasikan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Analisis Cost Volume Profit (CVP), dan memaksimalkan laba. Universitas Kristen Maranatha
i ABSTRAK UP 2 U Factory Outlet merupakan sebuah perusahaan yang mengkhususkan bidang usahanya pada penjualan pakaian sisa ekspor. Sampai saat ini, UP 2 U Factory Outlet menjual bermacam-macam jenis produk
Lebih terperinciPELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INVESTASI, DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER
Pert 9 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INVESTASI, DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017 DESENTRALISASI DAN PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN Sistem akuntasi pertanggung jawaban
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN : KT221212
Mata Kuliah KONTRAK PERKULIAHAN SKS : 3 Kode Mata Kuliah A. Deskripsi singkat : : AKUNTANSI BIAYA II : KT221212 Akuntansi Biaya II membahas konsep, pemanfaatan, dan perekayasaan informasi biaya untuk penentuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjaga kelangsungan perusahaannya, untuk itu pihak manajemen perusahaan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan yang telah berdiri tentunya ingin berkembang dan terus menjaga kelangsungan perusahaannya, untuk itu pihak manajemen perusahaan perlu membuat kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan bisnis kue belakangan ini sudah semakin pesat dan persaingan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis kue belakangan ini sudah semakin pesat dan persaingan ini juga semakin ketat. Hal ini terbukti dengan banyaknya aneka macam jenis kue
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN : KT221212
Mata Kuliah KONTRAK PERKULIAHAN SKS : 3 Kode Mata Kuliah A. Deskripsi singkat : : AKUNTANSI BIAYA II : KT221212 Akuntansi Biaya II membahas konsep, pemanfaatan, dan perekayasaan informasi biaya untuk penentuan
Lebih terperinciPENENTUAN HARGA TRANSFER UNTUK PERUSAHAAN DOMESTIK Oleh Margono Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta
PENENTUAN HARGA TRANSFER UNTUK PERUSAHAAN DOMESTIK Oleh Margono Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Perusahaan yang mengalami perkembangan pesat dalam
Lebih terperinciBAB 9 EVALUASI KINERJA DALAM PERUSAHAAN YANG TERDESENTRALISASI
BAB 9 EVALUASI KINERJA DALAM PERUSAHAAN YANG TERDESENTRALISASI 1 Akuntansi Pertanggungjawaban Akuntansi pertanggungjawaban adalah suatu sistem yang mengukur hasil dari masing-masing pusat pertanggungjawaban
Lebih terperinciPENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM JANGKA PENDEK. Oleh : Ani Hidayati
PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK Oleh : Ani Hidayati PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK Perencanaan laba jangka pendek dilakukan manajemen dalam proses penyusunan
Lebih terperinciAnalysis Cost Volume Profit: Alat Perencanaan Manajerial Source: Hansen & Mowen (2007) Chapter 11. Present By: Ayub W.S. Pradana 30 Maret 2016
Analysis Cost Volume Profit: Alat Perencanaan Manajerial Source: Hansen & Mowen (2007) Chapter 11 Present By: Ayub W.S. Pradana 30 Maret 2016 Materi Pokok 1. Titik Impas dalam unit 2. Titik Impas dalam
Lebih terperinciANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) MULTI PRODUK DALAM PERENCANAAN LABA PADA INDUSTRI ROTI CHEZINI BAKERY
ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) MULTI PRODUK DALAM PERENCANAAN LABA PADA INDUSTRI ROTI CHEZINI BAKERY Disusun oleh : Nama : Pidia Citra NPM : 26213856 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Haryono, SE.,
Lebih terperinciANALISA BREAK EVENT POINT
MANAJEMEN KEUANGAN II ANALISA BREAK EVENT POINT Rowland Bismark Fernando Pasaribu UNIVERSITAS GUNADARMA PERTEMUAN 10 EMAIL: rowland dot pasaribu at gmail dot com ANALISA BREAK EVENT POINT Pengertian Analisis
Lebih terperinciHARGA TRANSFER / TRANSFER PRICING
AKUNTANSI MANAJEMEN Modul ke: HARGA TRANSFER / TRANSFER PRICING Fakultas Ekonomi dan Bisnis Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN Desentralisasi Organisasi
Lebih terperinciPENERAPAN PP 46 TAHUN 2013 DALAM ANALISIS CVP UNTUK MEMBANTU PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN UMKM. Norman Duma Sitinjak 1*
50 PENERAPAN PP 46 TAHUN 2013 DALAM ANALISIS CVP UNTUK MEMBANTU PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN UMKM Norman Duma Sitinjak 1* 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Merdeka Malang *noma1274@yahoo.com
Lebih terperinci1 INTRODUCTION. COST ACCOUNTING (Akuntansi Biaya) Penentuan Kos Variabel
Dosen: Christian Ramos K COST ACCOUNTING (Akuntansi Biaya) Penentuan Kos Variabel 1 INTRODUCTION REFERENSI: Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall (BOOK) Vanderbeck, Principles of Cost Accounting,
Lebih terperinciADVANCED MANAGEMENT ACCOUNTING (Akuntansi Manajemen Lanjut)
Dosen: Christian Ramos K PRODUCTIVITY COSTS (Biaya Produktivitas) ADVANCED MANAGEMENT ACCOUNTING (Akuntansi Manajemen Lanjut) REFERENSI: HANSEN & MOWEN, Managerial Acconting (BOOK) 1 Produktivitas: Pengukuran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Tinjauan penelitian terdahulu yang dijadikan peneliti sebagai bahan pertimbangan pertama, penelitian yang dilakukan oleh Ade Zulfikar Abraham Iqbal
Lebih terperinciHARGA TRANSFER KONSEP HT :
HARGA TRANSFER Istilah HT ini dijumpai pada perusahaan yang organisasinya disusun menurut pusat laba dan antar pusat laba tersebut terjadi transfer barang/jasa. Adanya transfer barang dan jasa dihubungkan
Lebih terperinciABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu PT X dalam. perencanaan dan pencapaian laba melalui pendekatan analisis Break Even pada
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu PT X dalam perencanaan dan pencapaian laba melalui pendekatan analisis Break Even pada PT X. Subjek penelitian dalam skripsi ini adalah PT X yang
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN : KT221212
Mata Kuliah KONTRAK PERKULIAHAN SKS : 3 Kode Mata Kuliah : AKUNTANSI BIAYA II : KT221212 A. Deskripsi singkat : nakuntansi Biaya II membahas konsep, pemanfaatan, dan perekayasaan informasi biaya untuk
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Judul Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen Kode/ SKS : / 3 SKS Deskripsi Singkat : Mata kuliah Akuntansi Manajemen merupakan
Lebih terperinciANALISA BIAYA PRODUKSI
ANALISA BIAYA PRODUKSI Pengertian Biaya Biaya adalah pengeluaran ekonomis yang diperlukan untuk perhitungan proses produksi. Biaya ini didasarkan pada harga pasar yang berlaku dan pada saat proses ini
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Kerangka Penelitian
18 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Usaha kecil menengah merupakan sebuah unit usaha yang dimiliki oleh perorangan atau suatu badan yang memproduksi suatu produk baik itu barang maupun jasa
Lebih terperinciAli Ridho,SE. M.Si.
MODUL PERKULIAHAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN HARGA TRANFER PENGERTIAN DAN TUJUAN HARGA TRANSFER, METODE HARGA TRANSFER, PENETAPAN HARGA SERVICE DARI KANTOR PUSAT, DAN ADMINISTRASI HARGA TRANSFER Fakultas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Break Even Point (BEP) Keberhasilan suatu perusahaan pada umumnya ditandai dengan kemampuan manajemen di dalam melihat kemungkinan dan kesempatan dimasa yang akan
Lebih terperinciperencanaan laba: COST-VOLUME- PROFIT ANALYSIS
perencanaan laba: COST-VOLUME- PROFIT ANALYSIS ANALISIS BIAYA TOTAL Dalam analisis biaya total, biaya disajikan dalam suatu ikhtisar yang menunjukkan alokasi dari semua biaya menurut tempat atau bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi akuntansi oleh para manajemen dan pihak-pihak internal lainnya untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Akuntansi manajemen adalah disiplin ilmu yang berkenaan dengan penggunaan informasi akuntansi oleh para manajemen dan pihak-pihak internal lainnya untuk
Lebih terperinciANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCAAN LABA DAN PENJUALAN PADA TOKO BAKPIA SUAN. : Stephanie Lauwrentina : 2A214454
ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCAAN LABA DAN PENJUALAN PADA TOKO BAKPIA SUAN Nama NPM Jurusan Dosen Pembimbing : Stephanie Lauwrentina : 2A214454 : Akuntansi : Rino Rinaldo, SE., MMSI Penelitian
Lebih terperinciBiaya, volume dan laba merupakan tiga elemen pokok dalam menyusun laporan laba-rugi sebuah perusahaan.
ANALISIS BIAYA-VOLUME VOLUME-LABALABA (COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS) Biaya, volume dan laba merupakan tiga elemen pokok dalam menyusun laporan laba-rugi sebuah perusahaan. Studi mengenai hubungan antara
Lebih terperinciPERENCANAAN KEUANGAN 1
PERENCANAAN KEUANGAN 1 Perencanaan Keuangan Tujuan Sesi Memahami Anggaran Menyiapkan/menyusun Anggaran Menggunakan Anggaran 2 Perencanaan Keuangan Pokok Bahasan 1. Anggaran dan keunggulannya 2. Langkah-langkah
Lebih terperinciBAB 4 BREAK - EVEN POINT DALAM UNIT DAN DOLAR PENJUALAN
BAB 4 BREAK - EVEN POINT DALAM UNIT DAN DOLAR PENJUALAN Biaya - volume-profit ( CVP ) analisis memperkirakan bagaimana perubahan biaya ( baik variabel dan tetap ), volume penjualan, dan harga mempengaruhi
Lebih terperinciMAKALAH MANAJEMEN AKUNTANSI ANALISIS HUBUNGAN BIAYA-VOLUME-LABA (B-V-L)
MAKALAH MANAJEMEN AKUNTANSI ANALISIS HUBUNGAN BIAYA-VOLUME-LABA (B-V-L) DISUSUN OLEH: Widya Iswara Nuning Yunara Nurfadillah Ramlah FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN Mata Kuliah : MANAJEMEN AKUNTANSI
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Cost-volume-profit, break even point, laba. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Setiap perusahaan pada dasarnya mempunyai tujuan yaitu untuk mendapatkan laba. Laba perusahaan dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu harga jual, volume penjualan dan biaya oleh karena itu perencanaan
Lebih terperinciANALISIS BREAK EVENT POINT SERTA KEBIJAKAN MARK-UP PADA TUNAS G & A TOYS
ANALISIS BREAK EVENT POINT SERTA KEBIJAKAN MARK-UP PADA TUNAS G & A TOYS Nama : Gina Septiani Kelas : 3 EB 18 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rully Movizar, SE, MMSI. Pendahuluan Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian negara kita dewasa ini semakin pesat. Proses
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian negara kita dewasa ini semakin pesat. Proses pelaksanaan pembangunan perekonomian tersebut bukan hanya tanggung jawab pemerintah,
Lebih terperinciAnalisis Harga Pokok Produksi Terhadap Harga Jual Pada Toko Sepatu Serba Jadi. : Erikson Manalu :
Analisis Harga Pokok Produksi Terhadap Harga Jual Pada Toko Sepatu Serba Jadi Nama NPM Jurusan Pembimbing : Erikson Manalu : 19210627 : Manajemen/S1 : Martani, SE., MM Latar Belakang Masalah Agar dapat
Lebih terperinciANALISIS BREAK EVEN POINT
ANALISIS BREAK EVEN POINT 1. Pengertian Analisis Break Even Point (BEP) Analisis BEP adalah suatu teknik analisis untuk mempelajari hubungan antara biaya ( Biaya Variable dan Biaya Tetap), Profit dan Volume
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara penulis dengan pihak
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara penulis dengan pihak manajemen PT X mengenai peranan penerapan analisis biaya relevan dalam pengambilan keputusan untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Operasional Didalam melakukan proses produksi diperlukan sekali manajemen yang baik, hal ini bertujuan untuk melakukan ataupun pengawasan proses produksi
Lebih terperinciPerencanaan Sumber Daya
MODUL PERKULIAHAN Perencanaan Sumber Daya Accounting and Finance in System Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh Program Magister Teknik B11536BA Pascasarjana Industri (M-203) 07 Abstract
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dan
BAB V Kesimpulan dan Saran BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dan berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka penulis menarik
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Break Even ( titik impas ) Break even point atau titik impas sampai saat ini belum bisa diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia secara pasti. Hal ini dikarenakan belum
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan oleh penulis pada PT X, maka penulis menarik beberapa kesimpulan atas masalah yang telah diidentifikasi
Lebih terperinciRANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI S-1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI BISNIS
RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM SUDI S-1 MANAJEMEN FAKULAS EKONOMI BISNIS Q No. Dokumen 12-2-1.2.04.00 Distribusi gl. Efektif 01 Maret 2014 Judul Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen (Managerial Accounting)
Lebih terperinciINFORMASI AKUNTANSI PENUH
INFORMASI AKUNTANSI PENUH Oleh : Ani Hidayati DEFINISI INFORMASI AKUNTANSI PENUH Seluruh aktiva, seluruh pendapatan yang diperoleh, dan/atau seluruh sumber yang dikorbankan/biaya suatu objek informasi
Lebih terperinciHandout Akuntansi Manajemen
Handout Akuntansi Manajemen PENENTUAN HARGA TRANSFER 1 HARGA TRANSFER Harga Transfer adalah harga produk atau jasa yang ditranfer kepada suatu pusat pertanggung jawaban di dalam suatu perusahaan yang menggunakan
Lebih terperinciBAHAN AJAR AKUNTANSI MANAJEMEN
BAHAN AJAR AKUNTANSI MANAJEMEN Cost Volume Profit Analysis, A Managerial Planning Tool. Tactical Decision Making Capital Investment Decision Inventory Management Quality Cost And Productivity Measurement,
Lebih terperinciPENERAPAN KEBIJAKAN HARGA TRANSFER BAHAN BAKU UNTUK PENGUKURAN PRESTASI DIVISI PADA PT. HONORIS INDUSTRY
JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 8 No. 1, April 2008 : 9-16 PENERAPAN KEBIJAKAN HARGA TRANSFER BAHAN BAKU UNTUK PENGUKURAN PRESTASI DIVISI PADA PT. HONORIS INDUSTRY Oleh: Bambang Pamungkas* dan Nunuk
Lebih terperinciRina L. Assa, Analisis Cost-Volume. ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT (CVP) DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERENCANAAN LABA PADA PT.
ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT (CVP) DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERENCANAAN LABA PADA PT. TROPICA COCOPRIMA Oleh: Rina Lidia Assa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciRuang Lingkup Akuntansi Manajemen dan Klasifikasi, Konsep dan Terminologi Biaya
Dosen: Christian Ramos K AKUNTANSI MANAJEMEN Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen dan Klasifikasi, Konsep dan Terminologi Biaya REFERENSI: Ray H. Garrison. Managerial Accounting : Concepts for Planning, Control,
Lebih terperinciPemicu Biaya(Cost Drivers) Pengertian Tujuan Contoh
PENGANTAR : HUBUNGAN ANTARA PERILAKU BIAYA DAN BIAYA VOLUME Pemicu Biaya(Cost Drivers) Pengertian Tujuan Contoh Perbandingan Biaya Variabel dan Biaya Tetap Rentang Relevan Perbedaan Penyederhanaan Biaya
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai bagaimana analisis cost-volume-profit (CVP) dapat membantu manajemen untuk merencanakan laba. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggolongkan kos yang
Lebih terperinciChapter 6 Informasi yang Relevan dan Pengambilan Keputusan: Keputusan Produksi
Chapter 6 Informasi yang Relevan dan Pengambilan Keputusan: Keputusan Produksi [ 2002 Prentice Hall Business Publishing, Introduction to Management Accounting 12/e, Horngren/Sundem/Stratton] Tujuan Pembelajaran-1:
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1. Pengertian Akuntansi Manajemen Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangat memerlukan informasi akuntansi, untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciMetode Penetapan Harga
Metode Penetapan Harga Ada beberapa metode yang dapat digunakan sebagai rancangan dan variasi, dalam penetapan harga menurut Marras (1999. hal. 181-185), harga dapat ditentukan atau dihitung : a) Harga
Lebih terperinciDefined: Break-Even Point (BEP)
IE-401 Analisis dan Estimasi Biaya Analisis Biaya-Volume Volume-Laba / Cost-Volume-Profit (CVP) Outline Definisi Klasifikasi Biaya Pendekatan dalam analisa titik Impas Pengaruh pajak penghasilan thd analisis
Lebih terperinciANALISIS BREAK EVEN POINT TERHADAP PERENCANAAN LABA CV. ARTHA SARI JAKARTA
ANALISIS BREAK EVEN POINT TERHADAP PERENCANAAN LABA CV. ARTHA SARI JAKARTA Dwiyatmoko Pujiwidodo Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jln. RS. Fatmawati No. 24. Pondok Labu.
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Analisis Cost-Volume-Profit, laba. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Ukuran yang sering dipakai untuk menilai keberhasilan manajemen suatu perusahaan adalah laba perusahaan. Laba perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain harga jual, biaya tetap, dan
Lebih terperinciPert 10. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017
Pert 10 HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017 Pengambilan keputusan taktis (tactical decision making) adalah pengambilan keputusan dengan memilih dari beberapa alternatif dalam waktu yang singkat.
Lebih terperinci[Type the document title]
MATERI 5 ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Cost-Volume Profit Analysis) Analisis biaya-volume-laba (CVP) merupakan suatu alat yang sangat berguna untuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya dunia usaha sekarang ini menyebabkan semakin ketatnya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitan Berkembangnya dunia usaha sekarang ini menyebabkan semakin ketatnya persaingan perusahaan khususnya perusahaan sejenis untuk mendapatkan tempat dalam pilihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pesatnya globalisasi yang sedang berlangsung saat ini sangat
Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pesatnya globalisasi yang sedang berlangsung saat ini sangat mempengaruhi kondisi perekonomian di Indonesia. Sebagai salah satu negara
Lebih terperinciANALISIS COST VOLUME PROFIT UNTUK PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA PT. ANEKA CARGO KHATULISTIWA KOTABARU
ANALISIS COST VOLUME PROFIT UNTUK PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA PT. ANEKA CARGO KHATULISTIWA KOTABARU Rika Sylvia Politeknik Kotabaru ABSTRACT Information about changes in costs, volumes and revenues
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya setiap perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada hakekatnya setiap perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh laba, besar kecilnya laba yang dicapai merupakan ukuran kesuksesan manajemen dalam mengelola
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan hidupnya.begitupun pula dengan perusahaan yang dalam
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Biaya 2.1.1 Pengertian Biaya Dalam pemenuhan keinginan, manusia selalu disertai oleh pengorbanan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.begitupun pula dengan perusahaan yang dalam
Lebih terperinciPENETAPAN HARGA JUAL BATU BATA PADA CV. X DENGAN MENGGUNAKAN METODE TARGET PROFIT PRICING*
Reka Integra ISSN : 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2014 PENETAPAN HARGA JUAL BATU BATA PADA CV. X DENGAN MENGGUNAKAN METODE TARGET
Lebih terperinciManajemen Keuangan. Break-Even Point
Manajemen Keuangan Break-Even Point Break Even Point Suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume kegiatan Sering pula disebut Cost - Profit
Lebih terperinciANGGARAN FLEKSIBEL DAN HUBUNGAN STANDAR PENYELESAIAN
ANGGARAN FLEKSIBEL DAN HUBUNGAN STANDAR PENYELESAIAN Tujuan pembelajaran : 1. Membedakan antara anggaran statis dengan anggaran fleksibel 2. Menghitung dan menggunakan rumus anggaran di dalam menyusun
Lebih terperinciDepartment of Business Adminstration Brawijaya University
Department of Business Adminstration Brawijaya University Analisis break even point yang sering kali juga disebut sebagai cost-volume-profit analysis Tujuan Mencari Titik Impas : Mencari tingkat aktivitas
Lebih terperinciAplikasi Fungsi Linier dalam Ekonomi dan Bisnis Week 02. W. Rofianto, ST, MSi
Aplikasi Fungsi Linier dalam Ekonomi dan Bisnis Week 02 W. Rofianto, ST, MSi FUNGSI BIAYA (COST FUNCTION) Biaya Total = Biaya Tetap Total + Biaya Variabel Total TC TC = f (q) = FC + VC = k + mq TC = total
Lebih terperinciAplikasi Fungsi Linier dalam Ekonomi dan Bisnis
Aplikasi Fungsi Linier dalam Ekonomi dan Bisnis Week 02 W. Rofianto, ST, MSi FUNGSI BIAYA (COST FUNCTION) Biaya Total = Biaya Tetap Total + Biaya Variabel Total TC TC = f (q) = FC + VC = k + mq TC = total
Lebih terperinciTITIK PULANG POKOK SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PERUSAHAAN
TITIK PULANG POKOK SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PERUSAHAAN Periansya Staf Pengajar Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya Jln. Srijaya Negara Bukit Besar Palembang-30139 ABSTRACT
Lebih terperinciAnalisis Perencanaan Laba Pada PT Permata Dwitunggal Abadi Di Balikpapan
Analisis Perencanaan Laba Pada PT Permata Dwitunggal Abadi Di Balikpapan Pramesti Nidiyaningrum (mestiiansyahkuh@ymail.com) Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Hj. Anis Rachma Utary (anis_utary@ymail.com)
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Ada beberapa pendapat dari beberapa ahli mengenai pengertian. Menurut Hasibuan ( 2007 ), dfinisi manajemen yaitu :
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Ada beberapa pendapat dari beberapa ahli mengenai pengertian manajemen, antara lain : Menurut Hasibuan ( 2007 ), dfinisi manajemen yaitu : Manajemen adalah
Lebih terperinciAnalisis Biaya BIAYA TPPHP. distribusi dan merupakan pengorbanan. produksi-distribusi COST. Contoh:
Analisis Biaya TPPHP BIAYA Uang yang dikeluarkan untuk melakukan proses produksi-distribusi distribusi dan merupakan pengorbanan serta mengurangi profit perusahaan. COST a resource sacrificed or foregone
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Analisis CVP, Pengambilan keputusan, profitabilitas. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Analisis Cost-Volume-Profit bermanfaat bagi perusahaan, karena analisis ini menyajikan alternatif-alternatif yang dapat digunakan pihak manajemen untuk meningkatkan profitability serta mengoptimumkan
Lebih terperinciPERHITUNGAN BIAYA VARIABEL : ALAT UNTUK MANAJEMEN
Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL : ALAT UNTUK MANAJEMEN Gambaran Umum Variabel Costing dan Absorption Costing, Perbandingan Laporan L/R Variabel Costing dan Absorption Costing,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Iklim politik di Indonesia di tahun 2006 semakin tidak menentu, dan tentu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Iklim politik di Indonesia di tahun 2006 semakin tidak menentu, dan tentu saja hal ini akan berpengaruh pada situasi ekonomi negara kita. Walaupun banyak
Lebih terperinciOleh: Sihabudin, S.Pd. BREAK EVENT POINT SMK NEGERI 42 JAKARTA JALAN KAMAL RAYA, CENGKARENG JAKARTA BARAT 2017
Oleh: Sihabudin, S.Pd. BREAK EVENT POINT SMK NEGERI 42 JAKARTA JALAN KAMAL RAYA, CENGKARENG JAKARTA BARAT 2017 a. Pengertian Break Event Point Break event point dapat diartikan sebagai suatu titik atau
Lebih terperinciANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP)
TUGAS MATA KULIAH AKUNTANSI MANAJEMEN ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) DISUSUN OLEH : 043061211001 GISKA TETIANA 043061211002 RAHMI ZAHRA RAHMATILLAH 043061211004 NIDA RIFQIA 043061211005 RISA NAFILAH 043061211006
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada PT Sugih Instrumendo Abadi divisi Fa.AR yang memproduksi komponen tensi meter yang terdiri dari bag, bulp, dan tubing. Permasalahan yang dihadapi pihak manajemen Fa.
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN i ii iii V Vi I. PENDAHULUAN.. 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah. 8 1.3. Tujuan Penelitian... 10 1.4. Manfaat
Lebih terperinciAnalisis Penentuan Harga Transfer Terhadap Kontribusi Laba Pada Pusat Pertanggungjawaban
Analisis Penentuan Harga Transfer Terhadap Kontribusi Laba Pada Pusat Pertanggungjawaban Oleh: Ninik Anggraini Dosen Jurusan Akuntansi Fak. Ekonomi UNISKA Kediri ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk
Lebih terperinciMODUL 5 PENETAPAN HARGA TRANSFER (TRANSFER PRICING) PENDAHULUAN. A. Deskripsi Singkat: B. Relevansi: C. Standar kompetensi/tujuan pembelajaran:
MODUL 5 PENETAPAN HARGA TRANSFER (TRANSFER PRICING) A. Deskripsi Singkat: Dalam modul ini akan dipelajari apa yang dimaksud dengan transfer pricing mulai dari mekanisme dan tujuan melakukan transfer pricing
Lebih terperinciPENENTUAN HARGA JUAL RUMAH DENGAN METODE COST PLUS PRICING PADA PT. CAKRA INDONESIA FERRY LAKSMANA / 3EB01
PENENTUAN HARGA JUAL RUMAH DENGAN METODE COST PLUS PRICING PADA PT. CAKRA INDONESIA FERRY LAKSMANA 21209048 / 3EB01 LATAR BELAKANG Dewasa ini banyak perusahaan di Indonesia yang menggunakan berbagai macam
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Biaya, Biaya Penjualan, Harga dan Laba 2.1.1 Definisi Biaya Menurut Mulyadi (Buku Sistem Akutansi. 2001:8), Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan dunia usaha semakin pesat. Pesatnya perkembangan
BAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini perkembangan dunia usaha semakin pesat. Pesatnya perkembangan dunia usaha tidak lepas dari semakin meningkat dan semakin beranekaragamnya
Lebih terperinciANALISIS COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN UNTUK MENCAPAI TARGET LABA PADA USAHA KONVEKSI RIRI COLLECTION
ANALISIS COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN UNTUK MENCAPAI TARGET LABA PADA USAHA KONVEKSI RIRI COLLECTION NAMA NPM JURUSAN DOSEN PEMBIMBING : RIRIN ZULIYANINGSIH : 29214475 : AKUNTANSI
Lebih terperinciBREAK EVENT POINT (BEP)
BREAK EVENT POINT (BEP) Dwi Purnomo www.labsistemtmip.wordpress.com Cost- Basic Price Price Basic Price Based Profit Margin Losses Distribution cost Direct material. Direct Labor Indirect cost Primary
Lebih terperinci